Anda di halaman 1dari 2

Rencana kegiatan dan Anggaran Biaya Reklamasi

PT. PUTRA DERMAWAN PRATAMA

batuan ultrabasa berumur kapur yang teralihtempatkan (emplacement)


pada Kala Oligen sehingga menempati posisinya seperti sekarang ini, di
daerah penelitian berada pada bagian Utara dan Selatan Lasusua

3.1.2. Sumber Daya, Jadwal Produksi dan Umur Tambang

Berdasarkan perhitungan cadangan bijih nikel hasil kegiatan


eksplorasi, diperoleh total cadangan bijih nikel sebesar ± 30.150.000 MWT.
Sesuai dengan permintaan pasar, produksi bulanan direncanakan sebesar
± 3.000.000 WMT atau produksi rata-rata perbulan sebesar ± 251.250
WMT dengan standar kualitas bijih nikel kadar Ni sebesar 1,4 – 1,8%. Oleh
karena itu penyebaran kadar bijih nikel pada setiap blok cadangan relative
bervariasi, maka untuk mendapatkan target produksi dengan kadar yang
sesuai dengan permintaan pasar harus disiapkan beberapa blok
penambangan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai
control kadar dengan cara blending antar blok-blok yang ditambang.

Berdasarkan data cadangan bijih Nikel, kualitas bijih Nikel, serta


rencana produksi atas, maka masa persiapan penambangan 1 tahun (satu
tahun), masa penambangan (umur tambang) selama 10 (sepuluh) tahun,
ditambah dengan masa penyelesaian ketenagakerjaan, pengelolaan pasca
tambang (reklamasi dan revegetasi), serta pemantauan keberhasilan
kegiatan reklamasi dan vegetasi selama 1 (satu) tahun. Dengan demikian
total masa pengusahaan menjadi 12 (dua belas) tahun.

40
Rencana kegiatan dan Anggaran Biaya Reklamasi
PT. PUTRA DERMAWAN PRATAMA

Tabel 3. Jadwal Produksi, Target Produksi dan Umur Tambang


Tahun Jumlah Produksi Jumlah Sisa Cadangan
Produksi
Produks Bulanan (WMT) Tahunan (WMT) Tahun Ke- (WMT)
i
1 Persiapan Konstruksi 30.150.000
2
3 250.000 3.000.000 27.150.000
4 250.000 3.000.000 24.150.000
5 250.000 3.000.000 21.150.000
6 250.000 3.000.000 18.150.000
7 250.000 3.000.000 15.150.000
8 250.000 3.000.000 12.150.000
9 250.000 3.000.000 9.150.000
10 250.000 3.000.000 6.150.000
11 250.000 3.000.000 3.150.000
12 262.500 3.150.000 -
13 Pasca Tambang

3.1.3. Metode dan Tahap Operasi Penambangan


Melihat kondisi sebaran endapan bijih nikel, morfologi pendukung
yang berkembang, struktur geologi yang terjadi serta factor-faktor
keamanan teknis maupun non teknis yang dapat mempengaruhi, maka
diterapkan system penambangan terbuka (open pit area). Metode yang
diterapkan adalah grade cut and fill atau mining contour. Kegiatan
penambangan yang dilakukan secara umum adalah : pembersihan lahan
(land clearing), pengupasan tanah pucuk dan penggalian bijih nikel.
Pada saat pembersihan lahan dan pengupasan tanah pucuk,
dilakukan penumpukan tanah pucuk di suatu tempat sementara yang aman
dari kegiatan penambangan agar nantinya dapat dimanfaatkan kembali
dalam pelaksanaan reklamasi.
Dengan metode mining contour, penambangan dimulai dengan
mengupas lapisan penutup didaerah sepanjang singkapan endapan nikel
mengikuti garis kontur pada batas tertentu, kemudian diikuti dengan

41

Anda mungkin juga menyukai