Anda di halaman 1dari 6

1. Pilih materi yang dapat menarik perhatian para siswa.

Sastra klasik seperti “Moby Dick” memang


sangat penting dari sisi sejarah dan memiliki nilai sastra yang tinggi. Namun, karya semacam itu
mungkin terlalu panjang, membosankan, dan tidak relevan untuk menarik perhatian siswa.
Gunakan bacaan yang lebih pendek dan modern atau karya-karya yang Anda pikir akan
dinikmati oleh mereka.

Carilah literatur atau karya akademik dengan topik yang tidak umum: novel kiamat mayat hidup
karangan Colson Whitehead yang berjudul “Zone One” membahas topik-topik penting dan menantang
yang dapat mengimbangi karya klasik “In Our Time” karangan Hemingway, tetapi tetap relevan dengan
para pembaca modern.

Beri jumlah pekerjaan rumah yang masuk akal. Meminta para siswa untuk membaca novel yang panjang
dalam satu minggu tampaknya ide yang baik, tetapi ini tak masuk akal. Siswa Anda tidak akan dapat
menyelesaikannya. Mereka hanya akan membaca sekilas, membaca rangkumannya, atau bahkan tidak
membacanya sama sekali. Siswa kemungkinan besar akan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah
mereka dengan baik apabila Anda memberi jumlah pekerjaan rumah yang masuk akal.

Cerita pendek adalah bahan yang baik digunakan sebagai bacaan kritis. Para siswa dapat mempelajari
konsep-konsep penting dari bacaan tersebut. Temukan cerita pendek yang dapat menggambarkan topik
diskusi di dalam kelas saat ini dan gunakanlah untuk mengikat perhatian para siswa.

Berikan pekerjaan rumah yang membantu para siswa memahami materi. Minta siswa menulis respons
pendek tentang tugas yang mereka dapatkan, termasuk interpretasi atau pertanyaan tentang bacaan
tersebut. Tugas tersebut harus mendorong para siswa berpikir kritis dan mempertimbangkan
pertanyaan-pertanyaan penting atau menghubungkan topik-topik yang dibahas di dalam kelas.

Jangan memberikan tugas yang merepotkan. Tugas yang membosankan dan melelahkan tidak
membantu para siswa memahami atau menghargai pelajaran. Tugas semacam itu pun menjengkelkan
untuk dilakukan dan sulit dinilai. Pastikan Anda hanya memberi tugas yang membantu siswa Anda
belajar.

4
Fokuskan pada pemahaman yang menyeluruh. Mempelajari banyak kosakata baru dan memahami detail
bacaan adalah hal yang penting, tetapi hal-hal tersebut bukanlah pelajaran yang akan mereka ingat.
Berkonsentrasilah pada pemahaman umum tentang topik tertentu. Tekankan tentang signifikansi
pelajaran tersebut dan bagaimana pelajaran ini dapat membantu mereka dalam hidup. Ajari mereka
cara belajar, bukan sekadar fakta-fakta sederhana. Hal ini akan memberi mereka pemahaman jangka
panjang dan membuat mereka menghargai pelajaran tersebut.

Atur topik pelajaran agar menyatu. Daripada melompat dari satu topik ke topik lain sesuka hati, lebih
baik Anda mengatur topik berdasarkan urutan waktu atau tema. Kaitkan topik-topik dalam diskusi Anda
sehingga para siswa memahami hubungannya. Bantu mereka mengaitkan topik dan dorong para siswa
untuk mengaplikasikan ide-ide dalam konteks yang berbeda-beda. Apa korelasi antara hubungan
Whitman dengan alam dan hubungan Tennyson atau Hemingway dengan alam? Apa kesamaan dan
perbedaannya, dan apa alasan di baliknya?

Mengatur topik pelajaran berdasarkan urutan waktu akan membuat perpindahan dari satu topik ke
topik lain terasa alami. Masuk akal jika kelas membahas para penulis di abad ke-18 sebelum membahas
para penulis di abad ke-19. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengatur topik berdasarkan
tema sehingga Anda mempelajari perubahan atau perkembangan tema dalam berbagai bacaan.

Bagian 2 dari 4:

Memimpin Diskusi

Pahami materi dengan baik. Jika Anda akan mendiskusikan cerita pendek, bacalah beberapa kali untuk
memastikan Anda memahami detail-detail kecil yang mungkin belum Anda sadari saat pertama kali
membacanya. Buatlah interpretasi karya tersebut, tetapi ingatlah bahwa interpretasi Anda bukanlah
satu-satunya. Pastikan Anda dapat menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan siswa tentang karya
tersebut.

Bawa materi tambahan. Walaupun fokus utama diskusi harus berdasarkan bacaan tersebut, materi
tambahan seperti biografi pengarang, latar belakang bacaan, atau interpretasi yang terkenal atau
kontroversial bisa bermanfaat. Lakukan penelitian dan bawa informasi yang menarik atau paling relevan.
3

Ketahui apa yang ingin Anda diskusikan. Pilih beberapa poin kunci yang kemungkinan menantang atau
membingungkan siswa. Pilih topik spesifik dan buat beberapa poin penting yang ingin Anda ajarkan
melalui diskusi tersebut.

Ingatlah bahwa siswa Anda mungkin memiliki pertanyaan dan ketertarikan yang tidak dapat Anda
antisipasi. Rencana pelajaran Anda sebaiknya fleksibel. Merespons ketertarikan siswa akan menciptakan
diskusi yang hidup, menarik, dan produktif.

Gunakan pertanyaan interpretatif. Sebaiknya Anda mengarahkan para siswa untuk menginterpretasikan
bacaan daripada mendiskusikan fakta. Tanyakan "bagaimana" dan "kenapa" daripada "apa" atau
pertanyaan ya dan tidak. Contoh, "Apa yang Ender lakukan kepada Bonzo Madrid?" adalah pertanyaan
yang sangat sederhana, sedangkan "Kenapa Ender melakukannya?" adalah pertanyaan yang lebih sulit
dan kompleks dan "Apa yang membuat Anda berpikir seperti itu?" akan menuntut siswa untuk
membaca dengan cermat.

Berikan pertanyaan spesifik. Melemparkan pertanyaan umum, seperti "Apa yang Anda sukai dari cerita
ini?" adalah langkah yang baik untuk memulai. Namun, sebaiknya Anda melanjutkan dengan
pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik. Pertanyaan umum tidak akan membantu siswa berpikir kritis
tentang bacaan dan pertanyaan semacam itu mendorong generalisasi dan asumsi, bukan argumen yang
berdasarkan materi bacaan. Sebaliknya, memberi pertanyaan spesifik tentang aspek tertentu akan
menuntut para siswa berkonsentrasi pada hal-hal yang mungkin mereka lewatkan, membangun
pendapat berdasarkan materi bacaan, dan menghadapi detail-detail yang menantang interpretasi
mereka.

Dorong siswa Anda untuk saling merespons. Dalam diskusi, para siswa seharusnya tidak berbicara
kepada Anda. Mereka sebaiknya saling melemparkan pertanyaan dan komentar, dan Anda hanya
berpartisipasi untuk mendorong diskusi. Mereka akan melalui proses belajar yang terbaik jika mereka
bekerja sama membangun ide dan interpretasi. Mereka tidak akan belajar banyak jika Anda sekadar
bercerita tentang apa yang Anda pikirkan. Ingatlah, Anda membantu mereka belajar dan salah satu
bagian terpenting adalah mengajari tentang cara belajar terbaik.
Jika para siswa dapat saling mendengar dan menghormati, minta mereka untuk berdiskusi tanpa perlu
mengangkat tangan dan menunggu untuk diberi izin bicara. Cara ini akan menciptakan diskusi yang
responsif, cepat, dan menarik tanpa bantuan Anda. Jika para siswa saling menimpali tanpa aturan atau
beberapa siswa memonopoli diskusi, biarkan siswa yang terakhir bicara memilih pembicara berikutnya.
Anda pun dapat mencari cara lain untuk mengalokasikan waktu bicara tanpa harus menanganinya
sendiri.

Tantang ide-ide siswa Anda dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama. Anda tidak perlu
membantah setiap pendapat yang mereka utarakan. Minta mereka untuk mengajukan bukti teks yang
mendukung pendapat mereka dan dorong mereka untuk mengajukan beragam interpretasi. Menantang
ide-ide siswa akan membuat mereka berpikir lebih keras untuk menghasilkan argumen yang
meyakinkan. Proses ini pun mengasah kemampuan mereka berbicara secara persuasif dan berdebat
dengan rekan.

Debat dan argumen menciptakan diskusi yang hidup, memikat, dan menarik. Jika debat mulai terasa
melenceng ke arah pribadi, atau para siswa saling menyinggung perasaan, arahkan kembali ke materi
bacaan. Tantang interpretasi siswa, bukan kepribadian mereka.

Bagian 3 dari 4:

Memahami Materi

Membacalah secara teratur. Bacalah berbagai jenis literatur, termasuk buku, majalah, koran dan puisi.
Membaca adalah cara terbaik untuk menangani topik yang sulit, mempelajari kosakata baru dan teknik
penulisan, dan menemukan materi baru untuk dibawa ke dalam kelas. Tergantung pada level kelas yang
Anda ajar, Anda seharusnya sudah mengenal karya-karya penting dalam sejarah sastra. Anda pun
seharusnya selalu dapat memberi saran bacaan untuk para siswa.

Selain membaca karya sastra yang penting, membacalah untuk bersenang-senang. Ingatlah mengapa
Anda gemar membaca dan dorong para siswa untuk melakukan hal yang sama.

Perhatikan tren terkini dan bacalah bahan-bahan yang mungkin diminati oleh siswa Anda. Hal ini akan
membantu Anda memahami minat siswa dan menghubungkan Anda dengan mereka di luar kelas.
Proses ini akan membuat Anda menjadi guru yang lebih efektif.

2
Perluas kosakata. Carilah arti kosakata baru yang Anda temukan dalam bacaan. Pelajari kata-kata
kesukaan Anda dan mulailah membangun kosakata yang besar. Tantang diri Anda untuk memikirkan
kata-kata yang tidak Anda ketahui. Tebak etimologi kata atau gunakan kata-kata yang mirip untuk
menebak artinya. Carilah arti kata-kata yang tidak Anda mengerti dan dorong para siswa untuk
melakukan hal yang sama.

Pada saat yang sama, Anda dapat menerangkan bahwa menjadi penulis yang baik bukan berarti mereka
harus memilih kata-kata yang sulit dan menggunakannya agar terdengar cerdas. Ajari mereka perbedaan
antara menggunakan kata tertentu untuk membuat perbandingan sejarah, memakai kata aliterasi, dan
menggunakan kata untuk membuat orang lain terkesan. Terdapat berbagai cara, mulai dari yang baik
sampai yang buruk, untuk merangkai kata-kata.

Berlatihlah menulis menggunakan tangan. Siswa harus dapat membaca tulisan Anda sehingga mereka
mengerti catatan yang Anda tulis di papan atau umpan balik pada esai mereka. Tulislah surat atau
buatlah diari agar Anda tetap terlatih. Berkonsentrasilah pada keterbacaan tulisan daripada kecepatan
menulis.

Kembangkan kemampuan Bahasa Inggris. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang ejaan,
tanda baca, dan struktur kalimat. Jangan sampai Anda mengajarkan sesuatu yang salah kepada para
siswa. Gunakan buku referensi dan internet sebagai sumber informasi tentang aturan struktur kalimat
dan tanda baca. Jangan takut untuk membaca kembali topik yang kurang Anda kuasai.

Bagian 4 dari 4:

Mengembangkan Kemampuan di Dalam Kelas

Tumbuhkan rasa percaya diri untuk berbicara di depan kelas. Tingkatkan rasa percaya diri untuk berdiri
di depan para siswa dan berbicara dengan baik. Membacalah dengan suara lantang agar Anda terbiasa
berbicara dengan keras dan jelas. Hal ini pun akan memastikan Anda tidak terbata-bata saat berbicara di
depan kelas. Praktikkan cara-cara berbicara di depan publik sehingga Anda dapat mengajar dengan baik.

2
Dorong para siswa. Perhatikan seluruh siswa Anda dan pertimbangkan ide-ide mereka. Pandang mereka
seperti orang-orang yang cerdas dan berharga dan hormati mereka secara akademis dan secara secara
umum. Dorong mereka untuk mengejar ketertarikan dan keingintahuan mereka dan tantang mereka di
dalam dan di luar kelas. Saat Anda memperhatikan dan menghormati mereka, mereka pun akan
bersikap sesuai dengan harapan Anda.

Sediakan waktu di luar kelas. Anda dapat meminta siswa menemui Anda saat makan siang atau setelah
sekolah. Ini akan sangat bermanfaat terutama untuk siswa yang mengalami kesulitan atau ingin
berdiskusi lebih panjang. Saat Anda menyediakan waktu di luar kelas, ketertarikan alami para siswa
terhadap materi pelajaran akan tumbuh. Ini pun menunjukkan rasa hormat dan keinginan Anda untuk
membantu mereka belajar.

Bersikaplah tegas, tetapi adil. Jangan terlalu sering berteriak pada siswa, tetapi jangan biarkan mereka
mengambil alih kelas. Tunjukkan kedisiplinan, tetapi jangan berlebihan karena hal ini akan membuat
mereka bersikap lebih buruk kepada Anda. Jika seorang siswa menunjukkan kinerja yang baik, katakan
dan beri penghargaan. Jika seorang siswa kesulitan, minta siswa tersebut untuk tinggal setelah kelas
sehingga Anda dapat membantu mereka atau Anda dapat meminta siswa lain yang telah memahami
konsep tersebut untuk membantu menjelaskan.

Pastikan para siswa memahami apa yang Anda ajarkan. Jangan berbicara dan menulis terlalu cepat.
Pastikan siswa memiliki cukup waktu untuk mendengarkan, memahami, dan menyalin materi sehingga
mereka tidak melewatkan informasi penting. Bantu mereka menyerap pelajaran dan dorong mereka
untuk membangun hubungan antartopik dan di luar kelas sehingga mereka dapat memahami pelajaran
dengan lebih menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai