Anda di halaman 1dari 8

LK: 03

IDENTIFIKASI KSE dan PPP dalam 20 Kegiatan Pembelajaran


No Kegiatan KSE dan PPP yang dapat dikembangkan

1 Salam pagi
Mulailah hari dengan kegiatan sederhana yang
tidak memakan waktu untuk membangun
hubungan dengan murid-murid Anda.
Misalnya, memberikan salam hangat untuk
menyambut setiap orang yang tiba di sekolah di
pagi hari.

Salam hangat sesuai kebiasaan sebagai


ekspresi syukur atas kehadiran orang lain.
Memberikan kesempatan pada murid untuk
ngobrol satu sama lain. Ajak mereka
menceritakan perasaan atau pikiran mereka
tentang topik yang menarik bagi mereka.

2. Adakan pertemuan kelas


Luangkan waktu untuk melakukan rapat
seminggu atau 2 minggu sekali untuk merayakan
apa yang berhasil dan membahas hal-hal yang
perlu diperbaiki/ditingkatkan dalam kelas.
Berdayakan semua murid dan bangun rasa
memiliki kelas sebagai komunitas. Pertemuan
kelas menjadi wadah bagi murid untuk
mengekspresikan diri dengan rasa aman dan
saling menghormati.

3 Gunakan cerita untuk mengajarkan nilai atau


pengetahuan tertentu.
Membaca nyaring sebuah cerita untuk menggali
tema-tema sosial-emosional. Mulai dari buku
cerita dan cerita bergambar yang memiliki
kosakata yang lebih rumit untuk murid-murid
lebih besar Ajak murid berdiskusi dengan 3
pertanyaan empatik:
a. Apa yang dirasakan oleh tokoh cerita?
b. Apa yang membuatnya merasakan hal
tersebut?
c. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi
tokoh tersebut?

4 Bekerja dalam kelompok


Beri anak kesempatan untuk bekerja
berpasangan atau kelompok kecil. Bekerja dalam
kelompok membantu anak-anak belajar untuk
bekerja sama dan membangun komunitas di
kelas Anda. Gunakan beberapa strategi untuk
menetapkan kelompok sesuai kebutuhan dan
sesekali izinkan mereka membuat pilihan sendiri.

5 Ajari bagaimana bekerja dalam kelompok


Bimbing murid bagaimana bernegosiasi dengan
orang lain, mengembangkan keterampilan
kepemimpinan dan mengetahui kekuatan mereka
sendiri sehingga mereka dapat memberikan
kontribusi terbaik untuk mencapai tujuan
kelompok. Murid yang mampu berkontribusi akan
meningkatkan efikasi dirinya.

6 Memupuk budaya kebaikan


Bacakan cerita tentang kekuatan dari kata-kata
yang baik hati. Kemudian buat keranjang kecil
untuk kelas. Murid-murid dapat menulis pesan
kebaikan, penghargaan, dan cinta di kartu
sepanjang minggu untuk mengisi keranjang.
Mereka dapat melakukan di waktu mandiri atau
berikan waktu pada akhir hari atau setelah
menyelesaikan sebuah kegiatan.

Di akhir setiap minggu, luangkan beberapa menit


untuk membagikan catatan penyemangat ini
untuk mengakhiri minggu dengan catatan positif

7 Beri mereka kata-kata baru untuk diucapkan


Berikut adalah poster gratis, “8 Frase yang
Memupuk Pola Pikir Pertumbuhan,” yang
memberikan frase positif kepada siswa yang
dapat mereka gunakan untuk menumbuhkan
ketahanan dan mengatasi kegagalan. Gantung
salinan besar di dinding, atau berikan versi
mereka yang lebih kecil untuk jurnal atau
perencana mereka.

“Bagaimana saya bisa meningkatkan diri ?”


“Yuk, cari cara lain.”
“Kesalahan adalah bagian dari pembelajaran”
“Sudahkah saya melakukan yang terbaik?”
“Belajar butuh proses”
“Bagaimana saya bisa belajar dari teman-teman
saya yang lain?”
“Saya suka tantangan”
“Sikap dan usaha adalah hal yang penting.”

8 Ajari murid mengelola konflik dengan mediasi


teman sebaya.
Mediasi teman adalah proses pemecahan
masalah yang membantu siswa yang terlibat
dalam perselisihan untuk bertemu di tempat yang
tertutup, aman dan rahasia untuk menyelesaikan
masalah dengan bantuan mediator murid lain.
Minta mereka untuk mempraktikkan
mendengarkan aktif dan memahami sudut
pandang orang lain dan menghargai satu sama
lain saat mediasi.
a. Apa kejadiannya?
b. Apa yang saya rasakan? Apa yang saya
harapkan?
c. Apa yang bisa saya lakukan untuk
memperbaiki kejadian ini
bila terjadi lagi?

9 Bermain peran
Terkadang Anda harus menempatkan diri Anda
pada posisi orang lain untuk benar-benar
memahami suatu situasi. Meluangkan waktu
untuk bermain peran dalam situasi yang
rumit atau meresahkan yang muncul di kelas
Anda membantu anak-anak mengembangkan
empati dan memahami perasaan orang lain.
Strategi ini dapat digunakan saat mendiskusikan
perundungan

10 Akhiri setiap hari dengan optimis


Luangkan beberapa menit saja di penghujung
hari untuk merefleksikan perasaan murid, apa
yang sudah berjalan dengan baik, baca beberapa
catatan dari keranjang kebaikan dan tetapkan
beberapa tujuan untuk keesokan hari

11 Buatlah tugas piket bagi setiap orang di kelas


Tugas kelas mengajarkan tanggung jawab dan
memberi anak rasa kepemilikan kelas mereka.
Kebanggaan atas pekerjaan yang dilakukan
dengan baik juga dapat membangun
kepercayaan diri

12 Tetapkan proyek wawancara


Mintalah siswa Anda mewawancarai satu sama
lain tentang topik tertentu, seperti latar belakang
budaya, tradisi keluarga atau opini tentang
peristiwa terkini. Melakukan wawancara formal
berbeda dari percakapan biasa dan mengajarkan
keterampilan mendengarkan dan percakapan
yang terfokus. Selain itu, dengan belajar dan
mengenal teman sekelas secara lebih dalam,
murid dapat memperluas perspektif, mengetahui
latar belakang dan pengalaman setiap orang
yang belum tentu sama dengan mereka

13 Mendorong ekspresi melalui seni


Terkadang murid berpikir dan merasakan hal-hal
yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan
kata-kata. Seni adalah media untuk
memungkinkan mereka menjelajahi topik dari
perspektif yang berbeda. Minta murid membuat
sketsa pikiran dan perasaan sebagai aktivitas
sebelum menulis, membuat lukisan sebagai
interpretasi dari musik atau puisi

14 Beri ruang untuk tulisan reflektif


Beri waktu murid Anda untuk menulis jurnal dan
menulis bebas. Putar musik yang tenang.
Meredupkan cahaya dalam ruangan. Jadikan
waktu menulis sebagai jeda yang tenang dan
menenangkan dari kesibukan yang akan
dinantikan oleh murid.

Untuk pemula, siapkan pilihan-pilihan kalimat


pemantik:
• Ceritakan kejadian yang menyenangkan
yang kamu alami!
• Siapa yang memberikan semangat atau
inspirasi bagi kamu? Apa yang ia lakukan/
katakan?
• Tuliskan 2 hal yang kamu pelajari tentang
diri kamu. 1 hal yang membuatmu bangga, 1 hal
yang ingin kamu tingkatkan!
• Apa kejadian atau berita yang
membuatmu bersemangat?
15 Bangun kepemilikan dan kolaborasi
Pertimbangkan pengaturan tempat duduk
alternatif yang memungkinkan anak-anak duduk
dalam tim. Biarkan setiap tim membuat nama,
semboyan, dan panji untuk membangun rasa
memiliki, dan mendorong kolaborasi dan kerja
sama. Ubah susunan kelompok setiap 6 hingga
12 minggu.

16 Fasilitasi murid untuk membangun hubungan


dengan kelas lain
Bantu mereka menemukan kesamaan dengan
siswa yang lebih muda atau lebih tua melalui
kegiatan atau acara sekolah. Murid yang lebih
besar merasa pentingnya peran mereka bagi adik
kelas dan murid-murid yang lebih kecil merasa
diperhatikan.
Buatlah permainan untuk membangun
kebersamaan Permainan pembelajaran
kooperatif dapat meningkatkan keterampilan
sosial dan hubungan satu sama lain

17 Berikan waktu untuk berbicara


Beri anak banyak kesempatan — baik dengan
panduan pertanyaan maupun tidak — untuk
berbicara satu sama lain sepanjang hari.
Merefleksikan ide satu sama lain atau menggali
masalah dengan saling berbagi dan
mendengarkan akan membantu murid Anda
membangun pemahaman dan kepercayaan diri

Saat diskusi mulai mandeg, ambil jeda istirahat


selama lima menit dan lanjutkan lagi

18 Jeda setelah 10 menit

Berikan penjelasan selama 10 menit dan ambil


jeda untuk memberikan kesempatan murid
membuat refleksi atau berdiskusi. Misalnya;
tuliskan atau buatlah grafik/ peta pikiran apa yang
kamu pelajari pada temanmu. Ini dapat menjadi
asesmen formatif dan menggali keterlibatan dan
pemahaman murid

19 Jeda fisik atau mental


Jeda adalah bagian penting dalam
pembelajaran. Kegiatan singkat tersebut
membantu membangun kembali perhatian
dan fokus. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat
berbentuk energiser atau relaksasi sesuai
dengan kebutuhan murid-murid

Misalnya: anak boleh minum dan atau ke toilet,


praktik STOP, peregangan otot atau gerak dan
lagu, bermain, menikmati udara segar, memilih
kegiatan kreatif – menggambar, menulis kreatif,
mewarnai, bernyanyi atau mendengarkan musik

20

Berikan fleksibilitas/pilihan

Rancang alur kegiatan yang fleksibel atau terdiri


dari lebih dari 1 pilihan dan murid dapat memilih
untuk mengerjakan tugas yang disukainya
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai