Anda di halaman 1dari 6

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
………………………….. minimal 500 karakter

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
………………………………. Minimal 1500 karakter

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif
Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas
inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

……………………………minimal 2000 karakter

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat
bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan
mengapa? Gambarkan secara jelas!
Belum ada jawaban …………………………. Minimal 500 karakter
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi
tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang
telah direncanakan?
Belum ada jawaban……………………………………minimal 1000 karakter
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?
Belum ada jawaban…………………………………….. minimal 1500 karakter
Bagaimana hasilnya?
Belum ada jawaban……………………………………minimal 500 karakter

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan.
Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat
menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Belum ada jawaban ………………………………………minimal. 500 karakter
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda
identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Belum ada jawaban ……………………………… minimal 1000 karakter
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan
untuk memperkuat keputusan Anda?
Belum ada jawaban ………………………………minimal 1500 karakter
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Belum ada jawaban………………………….. minimal 500 karakter

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan
atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat
menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Belum ada jawaban……………………… minimal 1000 karakter
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?
Belum ada jawaban……………………… minimal 1000 karakter
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk
mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat
Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Belum ada jawaban…………………. Minimal 1000 karakter
Ada banyak pembelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan melalui kegiatan Bimtek Literasi guna membangun budaya literasi
disekolah. saya menjadi tertantang untuk terus mengeksplorasi wawasan, pengetahuan dari pengalaman guru -guru dari daerah lain
yang ikut dalam kegitan Bimtek literasi, sehingga nantinya setelah kembali dari bimtek kesekolah, saya sudah cukup menguasai
metode serta strategi guna menumbuhkan budaya litersi disekolah dan mampu membuat pragram dan sarana pendukung literasi
sekolah yang akan dilaksanakan. Pada awal april 2016, kepala sekolah meminta saya untuk melaksanakan program gerakan literasi
sekolah. Hal yang pertama saya lakukan yakni meminta kepala sekolah untuk membuat rapat guru yang intinya membahas program
literasi sekolah yang diawali menunjuk coordinator kegiatan dan membentuk struktur guru pendamping siswa dalam program literasi,
menginvertaris jumlah buku yang dimiliki sekolah serta membuat undangan rapat untuk para wali murid dalam rangka
mensosialisasikan program kegiatan literasi sekolah, membuat pojok baca disetiap kelas yang melibatkan wali murid serta meminta
setiap siswa untuk membawa buku bacaan yang mereka miliki di rumah untuk ditaruh dipojok baca. Saya berkerja keras untuk dapat
menciptakan program literasi sekolah yang mampu menarik minat siswa untuk gemar membaca, mulai setiap hari sabtu saya dan
rekan guru mengumpulkan para siswa dalam kegitaan litersi sekolah dimana para siswa diminta menceritakan tentang isi dari buku
yang ia baca selama satu minggu, membuat pohon litersi sebagai bahan acuan siswa dalam memlih bacaan / judul buku yang di
abaca setiap minggunya, dan membuat Fishbond yang berfungsi bagaimana siswa mampu membuat peta pikiran dari buku yang ia
baca.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Belum ada jawaban ……………………. Minimal 1000 karakter
Pembelajaran membaca berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif. Hal ini karena melalui
kegiatan membaca, berbagai informasi, pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru dapat diperoleh peserta didik. Apa yang dibaca
tersebut, memungkinkan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan daya pikirnya, membuat pandangannya semakin tajam dan
wawawasannya semakin luas. Berbagai strategi literasi dilakukan sekolah dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah, baik pada tahap
pembiasaan, pengembangan, maupun pembelajaran. Strategi literasi yang diterapkan sekolah disesuaikan dengan berbagai sarana dan
prasarana yang tersedia. Keberhasilan pelaksanaan strategi literasi sangat tergantung pada berbagai faktor pendukung dan penghambat yang
ada dan bagaimana cara sekolah menyikapi dan bertindak untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Melalui strategi literasi yang tepat, maka
minat belajar peserta didik dapat ditingkatkan. Strategi literasi yang saya untuk meningkatkan minat baca peserta didik di sekolah dasar pada
tahap pembiasaan adalah:
1. Melaksanakan kegiatan membaca 15 menit sebelum mata pelajaran di mulai, dengan bahan bacaan buku selain buku pelajaran. Cara
membaca ada yang membaca nyaring dan ada juga yang membaca dalam hati.
2. Membuat pojok baca di setiap kelas dengan buku bacaan di luar buku pelajaran, Pojok baca merupakan sebuah sarana yang ada di tiap kelas
untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kegiatan membaca untuk mendukung kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran.
3. Mengadakan jam wajib berkunjung ke perpustakaan, dengan kegiatan membaca, berdiskusi, membuat resume, meminjam buku, dan lain-lain
4. Melakukan pengembangan pada kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk meningkatkan minat baca. Hal ini misalnya
dengan berdiskusi tentang bahan bacaan, menanggapi bahan bacaan, dan sebagainya.
Dengan aplikasi program literasi ini saya selalau berharap bahwa nantinya para siswa mampu menjadikan budaya membaca dalam kehidupan
sehari –hari, dan pengalaman yang saya dapat dalam program Gerakan literasi sekolah membuat saya termotivasi untuk selalu belajar dan
membaca sehingga saya mampu menuangkan karya pemikiran saya dalam bentuk tulisan
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat
lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Belum ada jawaban…………………..minimal 500 karakter
Ditahun 2018, saya selaku anggota gerakan Pramuka Kwaran Pondok gede bersama rekan – rekan yang lain mengadakan kurus pembina mahir
dasar kepramukaan untuk para guru yang mengajar di sekolah dasar negeri maupun swasta yang diadakan selama 6 hari. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan bekal menjadi pembina gerakan pramuka disekolah dasar baik ditingkat siaga maupun penggalang sehingga nantinya mampu
mengembangkan kepramukaan ditingkat gugus depan.
Saya bersama rekan pengurus lainnya mempersiapkan materi kepramukaan, game, materi ledership serta materi membina siswa dalam
kepramukaan
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
Dalam kegitaan kursus pembina mahir dasar gerakan kepramukaan bertujuan untuk memfasilitasi para guru yang selama ini membina pramuka
disekolah untuk mengembangkan wawasan keilmuaanya dalam bidang kepramukaan,kepribadian, sosial, profesionalisme dan kepemimpinan bagi
para guru yang membina pramuka disekolah secara berkesinambungan. Melalui kegiatan KMD ini diharapkan terjadinya peningkatan kualitas
dalam membinaan para siswa dalam kegiatan kepramukaan. Focus utama dari kegiatan KMD tersebut yakni memberikan wawasan keilmuan
dalam bidang kepramukaan, game dan mengaplikasikan dasadarma pramuka dalam kehidupan. Kepada para peserta KMD tersebut diminta
komitmennya untuk serius dan focus ketika mengikuti materi pembinaan hingga berakhirnya asesmen uji keterampilan kepramukaan, sebab proses
penilaian bersifat menyeluruh seperti :
Penilaian sikap, para peserta KMD dijelaskan bahwa pembentukan sikap pembina pramuka ( disiplin, tanggung jawab, teliti dan bekerjasama) akan
sangat berpengaruh bagi para siswa anggota pramuka. Untuk penilaian pengetahuan para peserta KMD diberikan modul tentang cara
melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepramukaan dan setiap materinya difasilitasi oleh pembina utama dari KWARDA.
Belum ada jawaban…………………..minimal 1000 karakter
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-
upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Di awal kegiatan Kursus Pembina Mahir Dasar ( KMD ), saya menyampaikan kepada peserta bahwa peserta akan mendapatkan sertifikat menjadi pembina
gerakan kepramukaan jika mengikuti sampai akhir. Selama kegiatan KMD, peserta dan instruktur dan juga pembina utama, tidak saja focus pada materi untuk
pencapaian kompetensi, tetapi lebih banyak berbagi (sharing) pengalaman dan permasalahan dalam menghadapi berbagai karakter peserta didik di sekolah
masing-masing. Bahkan ada yang berbagi pengalaman dan permasalahan dalam berinteraksi dan bekerjasama dengan teman sejawat, atasan, dan dengan tenaga
kependidikan di sekolahnya. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, maka bersama-sama antara instruktur, Pembina Utama dan peserta berdiskusi dan saling
bertukar pendapat, sehingga menemukan pengalaman unik masing-masing yang bisa diadopsi untuk dibawa ke sekolah masing-masing pula. Dengan berbekal
teori ilmu pedagogic dan pengalaman, saya sebagai instruktur bersama dengan Pembina utama juga memfasilitasi peserta dengan menghubungkan  pengalaman
dan teori dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi peserta di sekolahnya. Kegiatan KMD berjalan lebih seru dan tidak monoton. Selama kegiatan KMD
tentu saja ada kendala yang dihadapi. Yang paling dirasakan oleh saya adalah ketika ada beberapa peserta yang mengalami kekelahan sehingga jatuh sakit, yang
mengakibatkan peserta tersebut tidak dapat mengikuti kegiatan – kegiatan KMD dalam beberapa hari, untuk mengupayakan peserta tersebut komitmen
mengikuti kegiatan pembinaan maka saya bersama pembina utama memberikan resume kepada peserta yang sakit tersebut agar dipelajari dirumah sehingga
ketika akhir kegiatan yakni asesmen penilaian peserta tersebut mampu lulus dan Alhamdulillah peserta tersebut lulus dan berhak mendapatkan sertifikat KMD
( kursus pembina mahir dasar )
Belum ada jawaban………………………….minimal 1500 karakter
Bagaimana hasilnya?
Pada 14 Juni 2018, kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka ( KMD ) Kwaran Pondok Gede berakhir. Semua peserta bersuka ria karena mereka semua
dinyatakan lulus oleh pembina utama gerakan kepramukaan tingkat Kwarda Kota Bekasi. Namun mereka juga bersedih karena kegiatan KMD yang cukup seru
dan memberikan banyak manfaat harus berakhir. Kegiatan KMD yang dilaksnakan oleh kwaran Pondok Gede, ternyata berdampak positif bagi peserta dari
sekolah saya. Beberapa peserta KMD berkata kepada saya, mereka ingin belajar dan menggali lagi tentang teknik membina pramuka yang menyenangkan.
Mereka melihat ada keasyikan tersendiri jika belajarnya seperti metode yang diberikan oleh pembina utama. Sehingga setiap melakukan kegiatan pembinaan
disekolah akan memberikan pengalaman baru bagi para siswa.
Belum ada jawaban ………………………… minimal 500 karakter

Hubungi Kami

Anda mungkin juga menyukai