Anda di halaman 1dari 3

Dewy Indah Purwanti

SMA Negeri 5 Cilegon


CGP Angkatan 8
JURNAL REFLEKSI MODUL 2.1
Peristiwa. (Facts)
Dalam modul ini kami belajar tentang pembelajaran berdeferensiasi. Pengkajian
di LMS menggunakan alur merdeka, diawali dari pre test, mulai dari diri,
explorasi konsep, ruang kolaborasi 1, lanjut ruang kolaborasi 2, demonstrasi
kontekstual, eksplorasi pemahaman, koneksi antar materi dan diakhiri dengan
aksi nyata.
Setelah melakukan pre test, dilanjutkan mulai dari diri sendiri. CGP diharapkan
mampu belajar menggali ilmu pengetahuan terkait pembelajaran berdeferensiasi
yang ada di LMS. Untuk mendapatkan pembelajaran yang baik dan
menyenangkan, seorang guru harus mampu memetakan kebutuhan belajar
siswa berdasarkan minat murid.
Kegiatan selanjutnya adalah eksplorasi konsep. Dalam pembelajaran ini kami
diberikan pemahaman tentang pembelajaran berdeferensiasi, sehingga dapat
mengetahui kebutuhan belajar murid. Pada kegiatan ruang kolaborasi 1,kami
bersama CGP lain difasilitasi oleh fasilitator untuk mengkaji dan menganalisis
kasus pembelajaran berdeferensiasi, dan dalam ruang kolaborasi-kolaborasi
kami mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok kecil dan ditemukan
berbagai masukan dan pertanyaan yang bisa menjadi dasar pelaksanaan
pembelajaran berdeferensiasi di sekolah kelak.

Perasaan (Feelings)
Awalnya, perasaan saya agak sedikit bingung tentang konsep pembelajaran
berdeferensiasi yang dipelajari secara mandiri. Namun dalam sisi lain saya tahu
bahwasanya murid mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dari masing-
masing individunya, dan mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan
yang menyenangkan. Artinya pendidikan harus kita sesuaikan dengan minat dan
kebutuhannya ( Profail dan gaya belajar murid ) maka pembelajaran
deferensiasi akan terwujudkan.
Selanjutnya saya merasa senang dan bahagia dan merasa tercerahkan setelah
berdiskusi bersama teman-teman di forum. Ternyata murid-murid itu sangatlah
beragam dan memerlukan kebutuhan yang beragam pula, dan tugas kita adalah
mengakomodir keragaman itu melalui, konten, proses dan produk pembelajaran.
Masing masing CGP juga diberikan kesempatan untuk membuat RPP
berdeferensiasi dalam tugas mandiri yang akan dijadikan bahan diskusi di LMS.
Hal ini akan lebih memberi pemahaman tentang RPP pembelajaran sesuai
kebutuhan dan minat siswa. Jadi seorang pendidik dapat mengejawantahkan
pembelajaran berdeferensiasi.

Pembelajaran (Findings )
Dari pembelajaran berdeferensiasi dapat kita ambil kesimpulan bahwa
pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara pendidikan itu memanusiakan
manusia. Dimana kita diajarkan sebagai pamong yang artinya kita harus bisa
melayani, mendampingi mereka sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Jadi seorang pendidik seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang
seni mendidik untuk mewujudkan kebahagiaan lahir dan batin.

Penerapan (Future )
Dari sini saya akan lebih memperhatikan siswa dalam memilih kegiatan main
disesuaikan dengan gaya belajar yang dimiliki dan juga memberikan
pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada anak tentunya. Hal ini
akan mewujudkan pembelajaran berdeferensiasi.
Saya juga akan membangun komunitas yang baik terhadap guru-guru dan teman
sejawat dilingkungan sekolah agar bisa saling sering dan bertukar pikiran dalam
mengaplikasikan pembelajaran berdeferensiasi di sekolah kami.

Anda mungkin juga menyukai