OLEH:
M.BUDI HARTAWAN
Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat dan
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pmbacanya, penulis menyadari bahwa dalam
penulisan dalam makalah ini terdapat kekurangan dan kelebihannya, mohon maaf sebesar
besarnya dari penulis, sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki
untuk penulisan makalah ini.
Daftar Isi
A. Firewal Jaringan
1. Pengertian Firewal
2. Jenis-Jenis Firewal
3. Arsitektur Firewal
4. Perangkat Lunak Firewal
5. Konfigurasi Firewal Dengan Mikrotik
6. Konfigurasi Masquerade (NAT) Pada Firewal
7. Pewatan Dan Managemen Firewal
B. Managemen Bandwidth
1. Pengertian Bandwidts
2. Quality Of Sevice (QOS)
3. Pengendalian Lalu Lintas Jaringan
4. Teknik Managemen Bandwidth
5. Konfigurasi Managemen Bandwidts Dengan Mikrotik
6. Permasalahan Managemen Bandwidth
C. Proxy Server
1. Definisi Proxy Server
2. Konfigurasi Proxy Server Dengan Mikrotik
A. Firewal Jaringan
1. Pengertian Firewal
Dilansir dari Cisco, firewall adalah sebuah alat keamanan jaringan yang bisa
digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan serta memberikan perizinan bahkan
membantu memblokir lalu lintas tertentu berdasarkan aturan. Jadi dengan kata
lain, firewall ini adalah sistem keamanan yang bisa digunakan untuk melindungi
perangkat komputer dari ancaman yang bisa saja terjadi pada jaringan internet.
Pengertian lain dari firewall adalah kombinasi dari hardware dan software sebagai
pertahanan pertama pada jaringan yang aman dan tidak aman. Sistem keamanan ini bisa
diibaratkan sebagai tembok pelindung yang secara efektif melindungi perangkat Anda
dari hacker. Pencurian data pribadi ini sangat berbahaya. Sehingga, dengan
adanya firewall bisa memberikan ketenangan bagi para pengguna internet. Para pengguna
internet dengan perangkat komputer yang sudah dilengkapi firewall bisa menentukan
arus lalu lintas keluar masuk jaringan internet ke server komputer begitu juga sebaliknya.
Saat ini, teknologi firewall sudah terpasang secara otomatis di komputer yang
sering digunakan. Sehingga, banyak orang yang tidak menyadari bahwa sebenarnya
perangkat komputer yang digunakan sudah memiliki proteksi.
2. Jenis-Jenis Firewal
Sebagai sistem keamanan perangkat, terdapat beberapa jenis firewall yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut merupakan jenis-jenis firewall yang
dapat diketahui:
Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi lagi menjadi tiga,
yaitu hardware, software, dan cloud.
Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP, nomor port, tipe, dan
kebutuhan lainnya. Kelebihan dari jenis packet filtering firewall adalah ringan dan
tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.
3. Proxy Firewall
Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level gateway yang bekerja
dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan
muncul perbedaan ketika anda memakai proxy firewall.
3. Arsitektur Firewal
Arsitektur firewall dibagi menjadi tiga jenis. Masing masing adalah:
• Memastikan antena yang terhubung dengan ISP tidak berubah posisi dari
posisi semula dan berada pada konsidi line of sight
• Membackup data
B. menegement bandwidth
1.pengertian banwidth
Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat
dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Pengertian lain dari bandwidth
internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per
second (bps).
Terdapat juga istilah Bandwith Analog. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara
frekuensi paling rendah dan frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang
dapat diukur dengan satuan Hertz (Hz) untuk mengetahui data atau informasi yang
dapat ditransmisikan pada suatu waktu.
Bandwidth sering dianalogikan dengan lebar jalan raya. Sedangkan data yang masuk
melewati bandwidth diibaratkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Semakin
sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan semakin lancar. Kebalikannya, jika
kendaraan yang lewat banyak maka lalu lintas di jalan tersebut akan tersendat sehingga
akan mempengaruhi aktivitas kendaraan lain.
Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak pula kendaraan yang
dapat melaluinya. Maka tidak salah jika bandwidth menjadi pertimbangan pengguna
jaringan internet. Dikarenakan semakin besar bandwidth maka semakin cepat
pertukaran data yang terjadi dan semakin banyak data yang dapat melaluinya dalam
satu waktu.
Fungsi Bandwidth
Jika dibagi kembali ada beberapa fungsi yang berhubungan dengan bandwidth
berdasarkan perannya dalam jaringan internet. Apa itu fungsi bandwidth? Berikut ini
adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannya.
Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran
bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider
atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar
bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.
Jika tidak dibagi maka bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke jaringan
tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna lain tidak mendapatkan.
Misalnya pada saat mengunduh file dari internet yang sangat besar.
Pada saat melakukan proses mengunduh maka akan terjadi permintaan data yang cukup
besar dan tentu saja itu akan membanjiri bandwidth pada jaringan. Jika tidak dibatasi,
maka koneksi pengguna lain akan lambat atau bahkan tidak dapat terkoneksi sama
sekali. Apalagi yang melakukan pengunduhan menggunakan ‘download manager’
tertentu.
Itulah fungsi-fungsi bandwidth yang sedikit banyak bisa memberikan gambaran umum
untuk memahami bandwidth. Meskipun sebenarnya bandwidth adalah sebuah istilah
yang digunakan untuk mendefinisikan kapasitas besarnya kabel ethernet atau besarnya
jaringan.
Model Monitoring QoS terdiri dari komponen monitoring application, QoS monitoring,
monitor, dan monitored objects.
Alokasi bandwidth sebesar 512 Kbps pada jam kerja (Pk 08.00 – 17.00).
Alokasi bandwidth naik menjadi 1 Mbps setelah jam kerja berakhir pada hari Senin –
Jumat (Pk 17.01 – 07.59).
Alokasi bandwidth unlimited pada hari Sabtu dan Minggu.
Maka, berikut langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan pengaturan di atas.
Pilih menu Queues pada aplikasi Winbox.
2.Setelah jendela Queues keluar > pilih Simple Queues. Tentukan Nama rule dan
Target IP. Sebagai contoh, IP address client yang akan dibatasi adalah
192.168.1.0/244. Setelah itu, buat rule untuk melakukan limitasi bandwidth pada jam
kerja, dimana alokasi bandwidth sebesar 512 Kbps dengan mengisi kolom Max
Limit. Pada bagian Time, isi waktu sesuai dengan keinginan kapan rule yang dibuat
akan dijalankan, dalam hal ini 08:00:00 – 17:00:00.
3.Pada peraturan selanjutnya ditentukan alokasi bandwidth 1 Mbps setelah jam kerja
(Senin – Jumat, Pk 17.01 – 07.59). Karena range waktu pada parameter Simple
Queue tidak bisa berjalan melewati pergantian hari, jadi kita tidak dapat langsung
mengisi kolom Time dengan nilai 17:00:01 – 07:59:59. Untuk mengatasi hal tersebut,
kita bisa membuat dua queue. Queue pertama berjalan dari jam 17:00:00 sampai jam
23:59:59, dan queue kedua berjalan mulai tengah malam 00:00:00 sampai 07:59:59
pagi.
5.Terakhir, kita buat queue unlimited untuk weekend dengan memilih opsi hari Sabtu
dan Minggu pada kolom Time seperti gambar di bawah.
Berikut adalah hasil akhir pengaturan yang sudah kita terapkan. Bila ada beberapa rule yang
berwarna merah. Bukan berarti rule tersebut salah atau error, namun karena parameter time belum
tercapai.
6. Permasalahan Managemen Bandwidth
Menganalisis Permasalahan Manajemen Bandwidth
Simple Queue. Simple Queue merupakan metode manajemen bandwidth yang paling
sederhana. ...
3. Shared/Up to. ..
Untuk mengaktifkan Web Proxy, pada tab General centang pilihan “Enabled”
Isikan Port yang akan digunakan oleh Proxy, misal port 8080
Cache Administrator bisa Anda ganti dengan email sesuai preferensi Anda selaku Admin.
Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy.
Isi sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada hard disk MikroTik dan
bukan pada RAM, karena biasanya hard disk Mikrotik memiliki kapasitas lebih basar
daripada RAM. Klik Apply –> OK