Anor 4
Anor 4
Blok d
Periode 4
Periode 5 Periode 6 Periode 7
Sc [Ar]4s2 3d1,
Y [Kr]5s2 4d1, Lu [Xe]6s2 4f145d1 Lr [Xe]7s2 5f146d1
Ti [Ar]4s2 3d2,
Zr [Kr]5s2 4d2, Hf [Xe]6s2 4f145d2, Rf [Xe]7s2 5f146d2,
V [Ar]4s2 3d3,
Nb [Kr]5s2 4d3, Ta [Xe]6s24f14 5d3, Db [Xe]7s2 5f146d3,
Cr [Ar]4s1 3d5,
Mo [Kr]5s1 4d5, W [Xe]6s2 4f145d4, Sg [Xe]7s2 5f146d4,
Mn [Ar]4s2 3d5,
Tc [Kr]5s2 4d5, Re [Xe]6s24f14 5d5, Bh [Xe]7s2 5f146d5,
Fe [Ar]4s2 3d6,
Ru [Kr]5s1 4d7, Os [Xe]6s2 4f145d6, Hs [Xe]7s2 5f146d6,
Co [Ar]4s2 3d7,
Rh [Kr]5s1 4d8, Ir [Xe]6s2 4f145d7, Mt[Xe]7s2 5f146d7,
Ni [Ar]4s2 3d8,
Pd [Kr]5s0 4d10, Pt [Xe]6s14f14 5d9, Ds [Xe]7s1 5f146d9,
Cu [Ar]4s1 3d10,
Ag [Kr]5s1 4d10, Au [Xe]6s1 4f145d10, Rg[Xe]7s15f14 6d10,
Zn [Ar]4s2 3d10,
Cd [Kr]5s2 4d10, Hg[Xe]6s24f14 5d10, Cn [Xe]7s2 5f146d10,
Periodic Table
Blok f
Lantanida
Akitinida Periode 6
La [Ar]6s2 4f1, Ho [Kr] 6s2 4f11, Ac [Xe]7s2 5f1
Es [Rn]7s2 5f11
Ce [Ar] 6s2 4f2, Er [Kr] 6s2 4f12, Th [Xe]7s2 5f2, Fm [Rn] 7s2 5f12,
Pr[Ar] 6s2 4f3, 2 13
Tm [Kr] 6s 4f , Pa [Xe]7s2 5f3,
Md [Rn] 7s2 5f13,
Nd [Ar] 6s2 4f4, Yb [Kr] 6s2 4f14, U [Xe]7s2 5f4,
No [Rn] 7s2 5f14,
Pm [Ar] 6s2 4f5
Np [Xe]7s2 5f5,
Sm [Ar] 6s2 4f6,
Pu [Xe]7s2 5f6,
Eu [Ar] 6s2 4f7,
Am[Xe]7s2 5f7,
Gd[Ar] 6s2 4f8,
Cm [Xe]7s2 5f8,
Tb [Ar] 6s2 4f9,
Bk [Xe]7s2 5f9,
Dy [Ar] 6s2 4f10,
Cf [Xe]7s2 5f10,
SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI
⚫ Semua unsur transisi adalah logam
Logam transisi memilki elektron yang lebih
banyak pada kulit yang belum lengkap sehingga
elektron yang digunakan untuk membentuk
ikatan logam lebih kuat dibanding golongan
utama
⚫ Tingkat oksidasi nya lebih dari satu, karena
semua elektron pada orbital–orbital d dapat
digunakan bersama-sama elektron dalam orbital s
untuk membentuk senyawa
BILOKS
SIFAT MAGNET
Elektron tidak berpasangan pada orbital d sehingga
orbital d bersifat paramagnetik
SIFAT KATALIS
Unsur-unsur kimia digunakan sebagai katalis dalam reaksi-
reaksi kimia
IKATAN KOORDINASI
Valensi primer: Jumlah atom yang dapat lepas dari atom logam
3 AgCl(s)
2 AgCl(s)
1 AgCl(s)
No AgCl(s)
⚫ Ligan Monodentat
TATANAMA
CS ticarbonyl
F- fluoro
NO+ nitrosyl
Cl- chloro
NO2- Nitrito-N / nitro
Br- Bromo
I- iodo ONO- Nitrito-O /
nitrito
N 3- Azido
CH3NC Metillisocyanid
CN- cyiano e / methyl
Isocyianide
SCN- Thiocyanato-S
(Thiocyano) PR3 phospine
py pyiridine
NCS- Thiocyanato-N
NH3 ammine
(Isotiasianato)
MeNH2 Metilamine
H 2O Aqua
OH- hydroxo
CO carbonyl
NH2- amido
PENAMAAN SENYAWA KOMPLEKS
⚫ kation (ion +) diikuti anion (ion -)
⚫ Ligan disebutkan lebih dulu dibanding logam
⚫ Jumlah jenis ligan diberi awalan
monodentat : di, tri, tetra, penta, hexa, hepta, octa, nona,
deka
bi/polidentat : bis, tris, tetrakis, pentakis, hexakis, heptakis,
oktakis, nonakis, decakis
⚫ Jika ligan lebih dari satu macam penamaan berdasarkan abjad,
⚫ 2 sistem Bilangan oksidasi
→ Biloks logam ditulis dengan angka romawi setelah nama
logam
→ Muatan ion kompleks ditulis setelah nama atom logam
dalam kurung dengan jenis muatannya
⚫ Jika ion kompleks berupa anion logam diberi akhiran – at
Jika ion kompleks berupa kation logam diberi akhiran -ium
Latihan
Tentukanlah Nama Senyawa koordinasi berikut
1. [Ag(NH3)2]Cl 8.[ Cr Cl3(NH3)3]
2. [Cu(NH3)4]SO4 9. [Pt(en)Cl2]2+
3. [Co(NH3)6]Cl3 10. [Pt(ox)2]2-
4. [Co(NH2CH2CH2NH2)2Cl2]+ 11. [Cr(H2O)2Br4]2-
5. [Fe(NH4C5-C5H4N)3]2+ 12. [Fe(CO)5]
13. [Ag(NH3)2][Ag(CN)2]
6. (NH4)2[Ni(C2O4)2 (H2O)]
7. [Pt BrCl(NH3) (CH3NH2)] 14. K4[Fe(CN)6]
2. [Cu(NH3)4]SO4 → [Cu(NH3)4]2+ + SO42- 11 [Cr(H2O)2Br4]2-
Bilok Cu → 4 x bilok NH3 + bilok Cu= +2 Bilok Cr →
4 x 0 + Bilok Cu = +2 2xbilok H2O+4xbilok Br +Bilok Cr=-2
Tetraaminatembaga(II) sulfat 2x0 + 4x-1 + Bilok Cr = -2
Tetraaminatembaga(+2) sulfat iondiakuatetrabromokromat(II)
iondiakuatetrabromokromat(-2)
Penulisan Ion Kompleks
• Penulisan : Kation (+) dulu baru anion (-)
• Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral,
atom pusat, Ligan negatif; ligan netral; ligan
positif
• Penyusunan ligan sejenis berdasarkan abjad dalam
bahasa inggris dari tiap simbol pertama ligan
• Baik ion kompleks maupun kompleks netral
dituliskan dalam kurung siku
Berikan Rumus Senyawa koordinasi
1. Ionheksabrmoplatinat(2-)
2. Kalium diamintetrabromokobaltat(III)
3. Trisetilendiamintembaga(II) sulfat
4. Heksakarbonilmangan(I) perklorat
5. Amonium tetraklororuthernate (II)
1. [Pt Br6]2-
Beda
Ikatan
Struktur
Koordinasi
Isomer
Hidrasi
Diastereomer
isomer geometri
Sama
Stereoisomer
Enansiomer,
isomer optik
ISOMER HIDRASI
Senyawa dengan rumus molekul CrCl3.6H2O
[Cr(H2O)6]Cl3 → ungu
[CrCl(H2O)5]Cl2.H2O → Biru kehijauan
[CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O → hijau gelap
[CrCl3(H2O)3].3H2O → kuning kehijauan
ISOMER IKATAN
(ambidentat)
Beberapa ligan memiliki dua atom
yang bisa berikatan dengan logam,
misal
– NO2, bisa nitrogen atau Oksigen
[Co(ONO)(NH3)5]+ dan
[Co(NO2)(NH3)5]+
– NCS- bisa berikatan antara S
atau N
ISOMER IONISASI
⚫ [Co(NH3)5(Br)]SO4 dengan[Co(NH3)5(SO4)]Br
⚫ [Pt(NH3)3(Cl)]Br dengan [Pt(NH3)3(Br)]Cl
⚫ [Co(NH3)4NO2Cl]Cldengan [Co(NH3)4Cl2]NO2
ISOMER KOORDINASI
tetrahedral square planar
ML2X2
cis trans
Enam Bilangan Koordinasi
These are the same complexes viewed down a face of the octahedron.
Isomer Optik
Tetrahedral
Octahedral
650 580
800 560
400
430 490
650 580
800
560
400
430 490
Warna Komplementer
Panjang Warna yang diserap Warna yang diamati
Gelombang (nm)
410 Violet Kuning hijau
430 Biru violet Kuning
480 Biru Jingga
500 Hijau biru Merah
530 Hijau Merah purple
560 Kuning hijau Violet
580 Kuning Biru violet
610 Jingga Biru
680 Merah Hijau biru
720 Merah purple hijau
Kesetimbangan Senyawa Kompleks
Logam transisi mempunyai kecenderungan membentuk
senyawa kompleks
Kecenderungan membentuk ion kompleks dinamakan
dengan Kf
Ag+(aq) + 2NH3(aq)Ag(NH3)2+ Kf
[Ag(NH3)2+]
Kf = –––––––––
+ 2
= Ks
[Ag ] [NH3]
+ Ag+(aq) Hubungan Kd
Ag(NH3)2 + 2NH3(aq) Kd
dengan Kf
[Ag+] [NH3]2
Kd = –––––––––+ = Ki adalah
[Ag(NH3)2 ]
Kd = 1/Kf
Kesetimbang pembentukan
ion kompleks dari NH3 , H2O
M(H2O)42+.
NH3
M(H2O)42+ 3NH3
M(H2O)3(NH3)2+
M(NH3)42+
Kesetimbangan Senyawa Kompleks
Sebanyak 0,20 mol CuSO4 ditambahkan ke dalam 1L NH3
1,20M. Berapakah konsentrasi Cu2+ pada kesetimbangan,
Kf Cu(NH3)42+ = 5,0 x 1013
[Cu(NH3)42+]
Kf = –––––––––
2+ 4
= K f
[Cu ] [NH3]
Latihan
Jika 2,50 g CuSO4 5H2Odilarutkan dalam 0,9L NH3 0,3M,
Berapakah konsentrasi Cu2+, Cu(NH3)42+ dan NH3 saat
kesetimbangan
0.20 mol CuSO4 dilarutkan dalam 1.00 liter larutan NH3 1.2 M
. Hitunglah konsentrasi ion Cu2+ saat setimbang? Kf
Cu(NH3)42+ adalah 5.0 x 1013 .
Latihan
1. Jika 2,50 g CuSO4 5H2Odilarutkan dalam 0,9L NH3 0,3M,
Berapakah konsentrasi Cu2+, Cu(NH3)42+ dan NH3 saat
kesetimbangan Kf =5 x 1013