Anda di halaman 1dari 4

SOP PENANGGULANGAN DBD

No. 440/ -SOP/


:
Dokumen PKM/2017
No. Revisi : 0 (Baru)
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
Tresna Setia
UPTD Permana
PUSKESMAS NIP.
SURADE 19600826198803
1003
1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di
tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes
albopictus yang sebelumnya telah terinfeksi oleh virus
Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama menyerang
anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan
dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah
satu penyakit yang dapat menimbulkan wabah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
penanggulangan DBD.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue


di Indonesia.
5. Prosedur/ 1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive
Langkah-
di unit pelayanan kesehatan dengan gejala tidak ada
langkah
tanda kedaruratan dilakukan uji Tourniquet dan
dilakukan pemeriksaan laboratorium atau RDT.
2. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit ≤
100.000/µl, penderita di rujuk ke Rumah Sakit.
3. Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di
wilayah penderita dan apabila memenuhi kriteria
fogging maka dilakukan pengasapan.
4. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit >
100.000/µl,penderita tidak perlu di rujuk cukup
dilakukan kontrol dan tetap dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi di wilayah penderita apabila memenuhi
kriteria fogging maka dilakukan pengasapan Dan jika
hasil negatif maka akan diberikan pengobatan sesuai
simptomatis.
5. Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan
atau penderita dari Rumah Sakit, PE dilaksanakan
berdasarkan laporan dari RS (S0 dan hasil
laboratorium)
6. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)
7. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Pelayanan Obat, Loket.

8. Rekaman Tanggal
Historis No Yang diubah Isi perubahan mulai di
Perubahan berlakukan
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
No. 440/ -SOP/
:
Dokumen PKM/2017
No. Revisi : 0 (Baru)
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1
Tresna Setia
UPTD Permana
PUSKESMAS NIP.
SURADE 19600826198803
1003
5. Pengertian Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes Agipty.
6. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam pelacakan kasus DBD.
2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena
penyakit DBD.
7. Kebijakan Permenkes Nomor 45 Tahun 2014

8. Referensi Buku Standar Puskesmas

9. Prosedur/ 1. Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya


Langkah-
kasus DBD.
langkah
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan
termasuk surat tugas.
3. Petugas mendatangi lokasi penderita.
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
penderita.
5. Petugas memeriksa jentik dan kasus panas lain
dirumah penderita dan pada 20 rumah sekitar rumah
penderita dan dengan radius 100 meter serta
melakukan larvadisasi (bila perlu).
6. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi
DBD, formulir W1 dan W2.
7. Petugas melapor ke Dinas Kesehatan dengan
menyertakan formulir PE DBD, Formulir W1 dan W2
serta hasil pemeriksaan hasil laboratorium darah (bila
perlu).
8. Pasien kasus panas lain dirujuk ke puskesmas atau
rumah sakit untuk penanggulangan lebih lanjut.
9. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk
rencana tindak lanjut penanganan kasus DBD.
10. Rencana Tindak Lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN,
dan atau pengasapan/ fogging.
11. Data pasien dicatat di register pasien.
12. Dilakukan kurun waktu 1X24 jam setelah laporan
diterima.
10. Diagram
Alir (jika
dibutuhkan)
11. Unit Terkait Pengelola Surveilans atau petugas lain yang sudah diberi
wewenang.
12. Rekaman Tanggal
Historis No Yang diubah Isi perubahan mulai di
Perubahan berlakukan

Anda mungkin juga menyukai