Anda di halaman 1dari 3

INFORM CONSENT

: 440/3.23/SOP/UKP
No. Dokumen :
/PKMKot/2022
S
O No. Revisi : :00
P Tanggal : : 3 Januari 2022
Terbit
Halaman : : 1/3
UPTD
PUSKESMAS drg. Ahmad Mansur
KOTAKULON NIP. 19700610 200604 1 009

1. Pengertian Persetujuan Tindakan Kedokteran adalah persetujuan yang diberikan kepada


pasien atau keluarga terdekat pasien setelah mendapat penjelasan secara
lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang dilakukan
terhadap pasien
2. Tujuan 1. Mememberikan hak pasien untuk memahami tindakan yang akan dijalani
beserta kemungkinan komplikasi dan tatalaksananya
2. Agar pasien benar-benar dapat memutuskan untuk setuju atau tidak setuju
dengan tindakan medis yang akan diberikan kepadanya setelah
mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya dari dokter
3. Mencegah tuntutan hukum jika terjadi komplikasi tindakan medis
Mencegah kesalahan komunikasi antara dokter dengan pasien
3. Kebijakan Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat.
b. Surat keputusan kepala puskesmas nomor 440/009/430.9.3.2/2020 tentang
Pedoman Pelayanan Puskesmas
4. Referensi Konsil Kedokteran Indonesia (2006) Manual Persetujuan Kedokteran
PMK 290/MENKES/PER/III/2008. Persetujuan Tindakan Kedokteran
5. Prosedur 1. Dokter memberikan penjelasan baik secara lisan atau tertulis dengan
memberikan kesempatan yang cukup untuk tanya jawab. Bentuk tertulis
dapat dijadikan bukti bahwa informasi tersebut telah diberikan.
2. Penjelasan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami oleh pasien,
sesuai tingkat pendidikan serta ras / etnisnya. Bilamana perlu dapat
digunakan alat peraga atau gambar untuk memudahkan penjelasan
3. Informasi yang diberikan setidaknya meliputi :
a. Diagnosa dan tatacara tindakan medis
b. Tujuan / alasan tindakan medis yang dilakukan dan prospek
keberhasilan
c. Resiko, manfaat, komplikasi dan side effect (akibat ikutan) yang
mungkin terjadi
d. Resiko-resiko yang harus diinformasikan:
- Resiko yang melekat pada tindakan kedokteran
- Resiko yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya
e. Prognosa penyakit bila tindakan medis dilakukan atau tidak dilakukan
f. Alternatif tindakan medis lain yang tersedia dan resiko masing-masing
4. Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak untuk bertanya
5. Setelah penjelasan diberikan, pasien diminta mengulang apa yang telah
dimengerti. Jika ada bagian yang penting tidak dimengerti oleh pasien atau
salah dimengertikan, dokter harus mengulang lagi penjelasannya hingga
pasien mengerti
6. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak menyetujui atau
menolak tindakan kedokteran yang akan dilakukan
7. Persetujuan tindakan medis tertulis dilakukan oleh pasien sendiri bila dia
berkompeten (dewasa, sadar dan sehat mental) atau oleh keluarga terdekat
atau walinya dalam hal ini bila pasien tidak kompeten
8. Dalam keadaan gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa pasien dan atau
mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan tindakan kedokteran
9. Dalam hal ini dilakukan tindakan kedokteran untuk menyelamatkan jiwa
pasien dan atau mencegah kecacatan, dokter atau dokter gigi wajib
memberikan penjelasan sesegera mungkin pada pasien setelah pasien sadar
atau kepada keluarga
10. Keputusan melakukan tindakan kedokteran untuk menyelamatkan jiwa
pasien atau mencegah kecacatan diputuskan oleh dokter atau dokter gigi
dan dicatat dalam rekam medik
6. Bagan Alir Persiapan pasien
SELESAI
Kotakul

Keputusan melakukan
tindakan Pemberian
informasi

Melakukan Pasien berhak


pencatatan/dokumentasi bertanya

Persetujuan tindakan Dokter menjelaskan


medis ulang prosedur

7. Hal-hal yang perlu 1. Menjelaskan dengan Bahasa yang mudah dipahami


SOP Pendaftaran Halaman 2/3
diperhatikan
8. Unit terkait Semua unit pelayanan UKP
9. Dokumen Terkait 1. Unit UGD
2. Unit Rawat Inap
3. Unit VK
4. Rawat jalan
10.Rekaman Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Berlaku
1. Kebijakan Kebijakan awal: SK Kepala 3 Januari 2022
Puskesmas Kotakulon tentang
Layanan Klinis Berorientasi
Pasien berubah menjadi SK
Kepala Puskesmas Kotakulon
tentang Proses Pendaftaran
2. Referensi SOP lama menggunakan 3 Januari 2022
referensi Permenkes no. 75
tahun 2014 tentang Puskesmas,
berubah menjadi referensi baru
menggunakan Permenkes no.
43 tahun 2019 tentang
Puskesmas
3. Isi Prosedur Prosedur wajib mencantumkan 3 Januari 2022
penyesuaian Juknis pelayanan
puskesmas pada masa pandemi
Covid 19
4. Kepala SOP lama ditandatangani oleh 3 Januari 2022
Puskesmas Kepala Puskesmas dr. SK.
SOP baru ditandatangani oleh
drg. Ahmad Mansur
5. Format SOP Format SOP terbaru mengikuti 3 Januari 2022
format sesuai Surat Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan nomor
440/157A/430.9.3/2022 tentang
Format SOP di UPTD
Puskesmas

SOP Pendaftaran Halaman 3/3

Anda mungkin juga menyukai