 Fungsi Perintah cout Dalam Bahasa C++

Dalam bahasa pemrograman C++, perintah cout dipakai untuk menampilkan teks ke layar,

yakni salah satu bentuk output. Perintah cout sendiri merupakan singkatan dari console out.
Perintah cout sebenarnya bukan bagian dari inti bahasa C++. Bahasa C++ tidak mempunyai
sarana input dan output bawaan. Perintah cout berasal dari library atau file
header iostream yang ditambahkan ke dalam kode C++. Karena itulah kita harus menulis
baris #include <iostream> di awal setiap kode program yang butuh mengakses
perintah cout.
Jika kode #include <iostream> tidak ditulis, akan menghasilkan error di baris cout:

1 using namespace std;

2  
3 int main()
4 {
5   cout << "Belajar Bahasa C++ di ";
6  
7   return 0;
8 }

Hasil kode program:

error: 'cout' was not declared in this scope

 Cara Penggunaan Perintah cout

Bentuk penggunaan paling sederhana dari perintah cout adalah menampilkan
sebuah teks. Berikut contoh kode programnya:

1 #include <iostream>
2  
3 using namespace std;
4  
5 int main()
6 {
7   cout << "Belajar Bahasa C++ di Sekolah";
8  
9   return 0;
10 }

Hasilnya, akan tampil teks “Belajar Bahasa C++ di Sekolah”.

Penulisan perintah cout harus diikuti karakter panah siku kiri dua kali, yakni
karakter <<. Setelah itu barulah kita menulis teks yang ingin ditampilkan. Dalam
bahasa C++, teks harus ditulis dalam tanda kutip dua.

Perintah cout berada di dalam namespace std, sehingga harus ditulis

sebagai std::cout. Atau tambahkan perintah using namespace std di awal kode
program bahasa C++.
Bagaimana dengan membuat 2 buah teks? Tidak ada masalah, tinggal tambah
satu lagi perintah cout:

1
2 #include <iostream>
3  
4 using namespace std;
5  
6 int main()
7 {
8   cout << "Belajar Bahasa C++ di Sekolah ";
9   cout << "Semangat!!!";
1  
0   return 0;
1 }
1

Hasilnya, akan tampil teks “Belajar Bahasa C++ di SekolahSemangat!!!”.

Kedua teks sudah tampil, tapi kenapa bersambung dalam 1 baris? Padahal kita
menggunakan 2 buah perintah cout.

Inilah prilaku bawaan dari hampir semua bahasa pemrograman komputer. Jika kita ingin
agar perintah cout kedua tampil di baris baru, harus ada instruksi untuk hal tersebut.

 Mengenal Escape Character

Di dalam bahasa C++, salah satu cara untuk pindah baris adalah dengan menulis karakter “\
n”. Mari kita modifikasi kode program sebelumnya:

1
2
3 #include <iostream>
4  
5 using namespace std;
6  
7 int main()
8 {
9   cout << "Belajar Bahasa C++ di ";
1   cout << "\n";
0   cout << "Semangat!!!";
1   cout << "\n";
1  
1   return 0;
2 }
1
3

Hasilnya, akan tampil teks 

“Belajar Bahasa C++ di Sekolah”
“Semangat!!!”.
Sekarang diantara kedua kalimat saya tambah perintah cout << “\n”. Hasilnya kedua kalimat
akan tampil di baris terpisah. Termasuk baris “Process returned 0 (0x0)…” bawaan
Code::Block juga terdorong ke arah bawah karena perintah cout << “\n” di baris 10.

Sebuah karakter yang diawali dengan tanda backslash “\” memiliki makna khusus di dalam
programming. Kode “\n” berarti new line, ini adalah kode untuk pindah baris.

Selain itu ada juga kode “\t” untuk karakter tab dan beberapa kode lain. Kode-kode ini
disebut juga sebagai escape character, yakni kode khusus untuk mewakili karakter yang
tidak bisa ditulis. Berikut daftar lengkapnya:

Escape
Character Character
\b Backspace

\f Form feed

\n Newline

\r Return

\t Horizontal tab

\v Vertical tab

\\ Backslash

\' Single quotation mark

\" Double quotation mark

\? Question mark

\0 Null character

Kode “\n” tidak harus ditulis secara terpisah, tapi juga bisa digabung ke dalam 1
perintah cout:

1 #include <iostream>
2  
3 using namespace std;
4  
5 int main()
6 {
7   cout << "\t Belajar Bahasa C++ di \n Semangat!!! \n";
8  
9   return 0;
10 }

Hasilnya, teks akan bergeser ke kanan karena terdapat karakter “\t” sebagai pengganti tab.

Selain itu perintah diatas akan tampil dalam 2 baris karena terdapat karakter \n di tengah-
tengah kalimat. Ini sebagai instruksi untuk pindah baris, meskipun hanya ditulis dalam 1
perintah cout.

 Mengenal Perintah endl

Sebagai alternatif penulisan untuk pindah baris, bahasa C++ juga menyediakan
perintah endl (singkatan dari end of line). Berikut contoh penggunaannya:

1
#include <iostream>
2
 
3 using namespace std;
4
 
5 int main()
6 {
7   cout << "Belajar Bahasa C++ di Sekolah" <<
8 endl;
9   cout << "Semangat!!!"  << endl;
1
 
0   return 0;
1 }
1

Hasil kode program:

Belajar Bahasa C++ di Sekolah
Semangat!!!

Secara teknis, perintah endl adalah salah satu manipulator dalam bahasa C++, yakni

perintah bantu untuk mengontrol input / output stream. Cara penggunaannya harus ditulis
setelah tanda << milik cout.

 Menampilkan Variabel dengan cout

Jika kita ingin menampilkan nilai yang tersimpan dalam sebuah variabel, bisa
ditulis setelah perintah cout << tanpa tanda kutip. Berikut contohnya:

1
2
3 #include <iostream>
4  
5 using namespace std;
6  
7 int main()
8 {
9   string foo = "C++";
1   int bar = 45;
0  
1   cout << foo << endl;
1   cout << bar << endl;
1   return 0;
2 }
1
3

Hasil kode program:

C++
45

Di baris 7 – 8 saya membuat dua buah variabel bernama foo dan bar. Keduanya diisi dengan
teks “C++” serta angka 45. Isi kedua variabel kemudian ditampilkan dengan perintah cout di
baris 10 – 11.

Jika kita ingin menggabungkan teks dengan variabel dalam satu perintah cout, pisah teks
dengan variabel menggunakan tanda <<:

1
2
3 #include <iostream>
4  
5 using namespace std;
6  
7 int main()
8 {
9   string foo = "C++";
1   int bar = 45;
0  
1   cout << "Belajar Bahasa " << foo << " di smansa" << endl;
1   cout << "Semangat "<< bar << endl;
1   return 0;
2 }
1
3

Hasil kode program:

Belajar Bahasa C++ di smansa
Semangat 45

Perhatikan cara penulisan perintah cout di baris 1 dan 2. Itulah cara

menampilkan teks dan variabel dalam satu perintah. Kuncinya adalah, teks
harus ditulis dalam tanda kutip dua, sedangkan variabel cukup ditulis namanya
saja.

 Fungsi Perintah cin C++

Perintah cin adalah perintah dasar C++ untuk proses input atau menerima data masukan
dari user. Dengan menggunakan perintah cin (di eja sebagai “see-in”), kita bisa membuat
program yang lebih interaktif, yakni meminta data dari user / pengguna. Data ini bisa
disimpan ke dalam variabel dan diolah lebih lanjut untuk kemudian ditampilkan kembali.
Kata cin sendiri merupakan singkatan dari console in.

Format dasar perintah cin adalah sebagai berikut:

cin >> nama_variabel;

Berbeda dengan perintah cout, untuk perintah cin kita menggunakan tanda kurung siku

kanan dua kali, atau tanda lebih besar dua kali, yakni karakter >>, kemudian diikuti dengan
nama variabel yang akan menampung nilai inputan tersebut.
Di baris 7, saya mendeklarasikan variabel harga dengan tipe data int. Ini berarti
variabel harga bisa diisi dengan angka bulat seperti 1, 4, atau 10000.

Kemudian di baris 9 terdapat perintah cout yang akan menampilkan teks “Masukkan harga

buku:”. Ini adalah instruksi kepada user aplikasi untuk menginput sesuatu.

Perintah cin >> harga di baris 10 akan menyebabkan layar console atau cmd berhenti
sejenak menunggu user menginput angka. Ketika user mengetik angka dan menekan tombol
Enter, maka nilai tersebut akan ditampung ke dalam variabel harga.

Terakhir, isi variabel harga saya tampilkan kembali dengan perintah cout di baris 12.
Silahkan tes jalankan kode program diatas:

Contoh Program C++

Koding Program C++ Operator Aritmatika

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {

int a, b, c;

cout << "Masukkan angka pertama: ";

cin >> a;
cout << "Masukkan angka kedua: ";
cin >> b;
// penjumlahan
c = a + b;
cout << "Hasilnya adalah: " << c << endl;
//pengurangan
c = a - b;
cout << "Hasilnya adalah: " << c << endl;
//pembagian
c = a / b;
cout << "Hasilnya adalah: " << c << endl;
//perkalian
c = a * b;
 cout << "Hasilnya adalah: " << c << endl;
//sisa bagi
c = a % b;
cout << "Hasilnya adalah: " << c << endl;

return 0;
}

Tugas Buatlah Koding Program Luas Segitiga secara kelompok 2 orang

Berikut contoh tampilan akhir yang diharapkan setelah di compile :