Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN HASIL NILAI KRITIS

No.Dokumen :
KA/02/02/SOP/B/VIII/2023
SOP
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01 Agustus 2023
Halaman : 1/2

Klinik Pratama dr.Airilla Rokhima


Aisyiyah Jetis

1. Pengertian Pelaporan hasil nilai kritis adalah proses penyampaian hasil pemeriksaan
diagnostic penunjang yang bernilai kritis kepada Dokter dalam waktu kurang
dari 30 menit
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah-langkah pelaporan hasil
nilai kritis, yang bertujuan untuk:
1. Mengetahui dengan segera hasil pemeriksaan nilai kritis agar segera
dilakukan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat
2. Mencegah keterlambatan pengambilan keputusan dan penatalaksanaan
pasien dengan nilai kritis
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Aisyiyah Jetis Nomor
KA/02/02/KEP/IV.6.AU/A/VIII/2023 tentang Pelaporan hasil nilai kritis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien
5. Langkah-langkah 1. Laporkan nilai kritis dengan mekanisme :
a. 5 menit pertama : petugas pemeriksa diagnostic penunjang
melaporkan hasil nilai kritis kepada perawat/bidan jaga tempat
pasien dirawat
b. 10 menit berikutnya : perawat/bidan jaga tempat pasien dirawat
melaporkan hasil nilai kritis kepada dokter penanggung jawab
pelayanan bila belum berhasil menghubungi ke langkah berikut
c. 10 menit berikutnya : laporkan segera kepada Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan bila belum berhasil menghubungi, ke langkah
berikut
2. Dokumentasikan pelaporan nilai kritis di hasil pemeriksaan diagnostic
penunjang dengan membubuhkan cap pelaporan nilai kritis, tulis
tanggal dan jam / waktu menelpon, nama perawat yang dihubungi
serta nama dan tanda tangan petugas yang menelpon
3. Tuliskan isi komunikasi ke dalam catatan perkembangan terintegrasi
di rekam medis, kemudian baca kembali (read back) secara lengkap
pesan yang diterima untuk mendapatkan konfrimasi kebenaran dari
pemberi pesan
4. Laporkan hasil nilai kritis kepada Dokter
5. Konsultasikan hasil nilai kritis kepada Dokter
6. Tuliskan hasil konsultasi ke dalam form catatan perkembangan
terintegrasi (write down), kemudian lakukan konfirmasi dengan
membaca kembali (read back), untuk nama obat LASA (Look Alike
Sound Alike) dan obat High Alert harus di eja huruf demi huruf
dengan menggunakan NATI PHONETIC ALPHABET
7. Dokumentasikan hasiil konsultasi dengan membubuhkan Cap
Konfirmasi TBAK (Tulis Baca Konfirmasi) ke dalam Catatan
Perkembangan Terintegrasi di rekam medis
8. Lakukan konfrimasi kembali kebenaran isi perintah dengan cara
mintakan tanda tangan dokter pemberi perintah pada cao konfirmasi
READ BACK/TBAK dalam waktu 24 jam, apabila hari libur maka tanda
tangan konfirmasi oleh dokter pemberi pesan/perintah dilakukan pada
hari kerja berikutnya
6. Bagan Alir (jika -
dibutuhkan)
7. Hal-hal yang 1. Obat-obatan LASA dan High Alert
Diperhatikan
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Hasil pemeriksaan Laboratorium
3. Stempel TBAK
9. Unit terkait
1. Ruang Rawat inap

2/2
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Historis
Perubahan

3/2
No.Dokumen :
No. Revisi :
Daftar
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman :

Klinik Pratama dr.Airilla Rokhima


Aisyiyah Jetis

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
2.
4.
6.
8.
10.

Compliance rate (CR) : ………………. % ……………, ………………


Observer Tindakan

…………………………………

Anda mungkin juga menyukai