BA

• - •
e •
N RENUN AN
- • •
P NELAAP
151 : 109 TAHUN XV / AGUSTUS -
• 7itemitaitevud
v'irrr

en mbuhkan Memupukdanyemelihara
1,1ki EErONGSAAN
• 44,,,,,kr- 21.1".*
1r"—~

?ac4a,./a (V/

a g;roale
1942 52/ 7955 -

s.

•
Diterbitkan Oleh
KOMISI PELAYANAN PRIA/KAUM BAPA
SINODE GMIM
 Kegiatan
Pria/ Kaur

lbadah PUI1Cd
Ketua Umum PanT

BA
:AR_LeERSATUAN

■
i le ra
a
a

v
1r

WKI3Gmim
2023
IBADAH 1PUNCAK
SINOOF GMiNt TAHUN
2023 -
;ATUAN PRIA1 KAUM RAPA •

f
 PELITA

BAHAN RENUNGAN dan PENELAAHAN ALKITAB

NO. 109. TAHUN XV / AGUSTUS - SEPTEMBER
2023
PRIA/KAUM BAPA GMIM
 J,‹ GEEJA
R MASEHI INJILI di MINAHASA
Alamat: Kantor Sinode GMIM
• Talete Dua - Tomohon Tengah
.54. Kotak Pos No. 5 Tomohon, 954/11
email: atqsqrninatu qmail.com

Pelita Agust - Sept 2023

PENANGGUNG JAWAB
BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE GMIM
c/q: KETUA KOMISI PELAYANAN
PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM
Pnt. Ir, Maurits Mantiri, MM

PENGARAH
Pnt. Reza Khomeini Hans Carter Rumambi
Pnt. Joubert R. J. Dondokambey, SE
Pnt. Alfa Christian Pandey, ST, M.Si

TIM PENULIS PERIODE 2022-2027

Pdt. Dr. Djoli Sondakh, M.Pd.K
Pdt. Richard Mengko, M.Th
Pdt. Dr. Anthonius Dan Sompe, M.Pd.K
Pdt. Melki Tamaka, M.Th
Pdt. Dr. Margaretha Feybe Lumanauw
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K
Pdt. Karli Williams Karundeng, M.Th
Pnt. Drs. Jackried Maluenseng, M.Sc

Pelita Edisi Agust- September 2023

 EDITOR
Koordinator Bidang Ajaran dan Tata Gereja BPMS
GM1M
Pdt. Tonny Daud Kaunang, S.Th, MM

Koordinator Tim Penulis:

Pdt. Karli Williams Karundeng, M. Th
(Contact Person: 085240453010)

Desain Sampul/Layout Seting Naskah

Jody Wajong Ireine Tumanduk, S. Th

Dicetak oleh Unit Percetakan GMIM Lt. Dasar Kantor Sinode GMIM - Tomobon

Pelita Edisi Agust - September 2023

 40

enntta
Sapaan Kasih

Damai sejahtera Kristus selalu beserta kita!

Sahabat-sahabat Pria/Kaum Bapa Gereja Masehi Injili di
Minahasa, terajaklah kita oleh tuntunan Roh Kudus untuk
senantiasa mengucapkan syukur atas kasih Allah yang tak
terbatas mengalir di dalam kehidupan, kerja dan pelayanan kita
di aras Jemaat, Wilayah dan Sinode.
Kami sangat bersyukur Buku PELITA edisi Agustus-
September 2023 ini dapat diadakan berkat kasih karunia
Tuhan mulai saat penulisan, pencetakan, penerbitan hingga
pendistribusiannya. Kami selalu berharap rekan-rekan
Penatua, seluruh Komisi P/KB, UPK, Panji Yosua bahkan
segenap anggota Pria/Kaum Bapa senantiasa memperlengkapi
diri dengan firman Tuhan dalam menunaikan pelayanan dan
aktivitas setiap hari.
Adapun tema-tema dalam edisi ini sebagai berikut:
"Orang Benar Hidup oleh Percaya", "Tiup Nafiri Tanda
Semboyan Menghadapi Ancaman", "Kenakanlah Seluruh
Perlengkapan Senjata Allah", "Allah yang Benar, Hidup dan
Raja Kekal", "Mengasihi Saudara Wujud Mengasihi Allah",
"Allah Mereka-rekakan Kebaikan", "Carilah Tuhan, Kamu Pasti
Berhasil", "Bermegah Karena Pembenaran dan Pendamaian
Allah".
Di bulan Agustus ini, kita selaku bangsa Indonesia
memperingati Hari Kemerdekaan RI (Tanggal 17 Agustus).
Iv Pelito Edisi Agust- September 2023
Perayaan 78 tahun kemerdekaan merupakan juga momentum
iman bagi segenap warga GMIM sebagai bagian dari bangsa
Indonesia, di dalamnya Pria/Kaum Bapa untuk berperan aktif
menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan
bangsa, bahu-membahu membangun tanah air Indonesia,
bergandengan tangan mengusahakan damai sejahtera dan
kemakmuran di seluruh persada nusantara, serta terus
mengawal Pancasila dan UUD 1945.
Di bulan September ini, kita sebagai warga GMIM
merayakan 89 tahun GMIM Bersinode (30 September).
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi
sarana introspeksi dan evaluasi baik secara personal maupun
institusional selaku gereja Tuhan yang kudus, am dan rasuli
guna menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah. P/KB Sinode
GMIM pun menyadari masih banyak yang perlu dievaluasi dan
diperbarui dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi
kemuliaan nama Tuhan. Semoga kehadiran buku Pelita selalu
bermanfaat. P/KB GMIM?... Kibarkan, Kobarkan,
Kabarkan! Panji Yosua? Menjaga, Melindungi!

Teriring Salam dan Doa

Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode
Gereja Masehi Injili di Minahasa
Periode 2022 — 2027

etua Sekretaris,

Pnt. Ir. Maurits Mantiri, MM. Pnt. Reza Khomeini H. C. Rumambi

Pelita Edisi Agust - September 2023 ril

 DAFTAR ISI

Sapaan Kasih iv
Daftar Isi vi
6 — 12 Agustus 2023: Habakuk 2:1-20 1
13 — 19 Agustus 2023: Bilangan 10:1-10 4
20 — 26 Agustus 2023: Efesus 6:10-20 7
27 Agust — 2 September 2023: Yeremia 10:1-16 10
3 — 9 September 2023: 1 Yohanes 4:7-21 13
10 — 16 September 2023: Kejadian 50:15-21 16
17 - 23 September 2023: Yesaya 55:1-13 19
24 — 30 September 2023: Roma 5:1-11 22

Tata Ibadah 25
Kidung Pujian P/KB 29
Komposisi Komisi Pelayanan P/KB Sinode 35
Info Kegiatan 36

vi Pelita Edisi Agust- September 2023

 PELITA

\ TANGGAL : 6 - 12 AGUSTUS 2023

PEMBACAAN ALKITAB: Habakuk 2:1-20
TEMA:
"Orang Benar Hidup Oleh Percaya"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!

Menjadi orang benar tidaklah mudah karena harus
mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Tuhan.
Kita hidup oleh percaya kepada Tuhan Allah di dalam Yesus
Kristus yang setia mengasihi dan mengampuni dosa kita. Kita
telah diampuni namun bukan berarti kita sesuka hati untuk
melakukan perbuatan dosa kepada Tuhan seperti berzinah,
mencuri, mabuk-mabukan dan lain-lain yang tidak dikehendaki
oleh Tuhan.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Nabi Habakuk yang berasal dari Yehuda sangat keras
menentang ketidakadilan; penindasan, kejahatan, kelaliman,
aniaya, kekerasan dan perbantahan. Hukum yang seharusnya
jadi panglima telah hilang tanpa makna. Bahkan yang ada di
tengah umat waktu itu adalah keadilan muncul terbalik karena
orang jahat atau fasik mengepung orang benar.
Habakuk sebagai seorang nabi yang berdiri di tempat
pengintaian di sebuah menara untuk menanti jawaban Tuhan.
Permohonan doa Habakuk tidak serta merta dijawab oleh
Tuhan. Doa dipanjatkannya kepada Tuhan namun Tuhan
menjawab dengan mengatakan "Tuliskanlah penglihatan
itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu
dapat membacanya". Hukum Tuhan itu dicatat pada loh batu
untuk memperlihatkan bahwa kesetiaan iman kepada Tuhan
Allah haruslah diingat terus sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Kebenaran yang hendak diungkapkan-Nya harus ditulis dengan
jelas (diukirkan pada loh-loh), sehingga semua orang dapat
membacanya dengan mudah, bahwa orang benar akan hidup
Pelita Edisi Agust- September 2023 IEI
oleh percayanya. Orang benar akan dipelihara karena
kesetiaannya (imannya) kepada Tuhan Allah. Hal ini supaya
perkataan yang benar dari Tuhan dapat diingat dan orang jahat
seperti penipu, orang sombong, berkhianat dan berlagak;
mereka tidak dapat bertahan dan tidak dapat membusungkan
dada, tidak lurus hatinya. Namun yang bertahan adalah orang
benar yang hidup oleh percayanya kepada firman Tuhan (Ayat
3-4).
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Walaupun tidak dapat mengerti apa yang Tuhan Allah
kerjakan, tetapi tetap percaya bahwa Ia akan menyelesaikan
sesuatu dengan cara-Nya.Tuhan mengadakan penghukuman
kepada orang yang melakukan rupa-rupa kejahatan dengan
memperingatkan kepada umat yang selalu menyimpang dari
kehendak Tuhan, dengan mengatakan celakalah orang yang
menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya...? Dan yang
memuati dirinya dengan barang gadaian. Tuhan memberi
peringatan melalui nabi Habakuk bahwa orang yang melakukan
dengan menggaruk harta orang lain adalah jahat di mata Tuhan.
Begitu juga celakalah orang yang mengambil laba yang tidak
halal untuk keperluan rumahnya yang merupakan penipuan
besar-besaran pada saat itu. Juga celakalah orang yang
mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di
atas ketidakadilan dengan maksud penyerobotan tanah orang
lain. Dan celakalah orang yang memberi minumsesamanya
manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk
memandang auratnya dengan maksud melakukan mabuk
dengan minuman keras dan dosa seksualitas. Dan peringatan
hukum terakhir adalah celakalah orang yang berkata kepada
sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu:
"Bangunlah". Hal ini menggambarkan realitas umat yang masih
suka dengan penyembahan berhala. Semuanya tidak dapat
bertahan di hadapan Tuhan. Karena itu yang dapat bertahan
adalah TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus.
Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi! (Ayat 6-20).
Pelita Edisi Agust-September 2023
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Orang yang melakukan kekuasaan jahat di dunia, orang
yang tidak lurus hatinya, yang melakukan ketidakdilan,
kekerasan, perampasan hak orang lain, tindak pidana,
sewenang-wenang, kebejatan dan penyembahan berhala
adalah bertentangan dengan kuasa Tuhan. Tuhan menyatakan
bahwa akan tiba saatnya orang yang membusungkan dada,
tidak lurus hatinya dibinasakan dan hanyalah orang benar yang
tidak akan tergoncang karena mereka berhubungan erat dengan
Tuhan Allah oleh iman mereka.
Memang orang percaya akan mengalami pergumulan
namun kita tidak boleh secara sengaja membuat masalah yang
dapat menyulitkan kita, seperti menipu, sombong, angkuh,
mabuk-mabukan bahkan tidak setia terhadap kekudusan
pernikahan seperti berselingkuh dan berzinah. Dan ini adalah
dosa dan akan menjadi beban sepanjang hidup.
Sebagai orang benar yang hidup oleh percaya maka
datanglah kepada Tuhan dan mengaku dosa serta memohon
pengampunan, belas kasihan Tuhan dan bertekad tidak akan
lagi melakukan dosa. Tuhan Yesus Kristus sudi mengampuni
dan mengasihi kita asalkan kita sungguh-sungguh bertobat.
Yohanes 3:16 berkata: "Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Apa yang saudara pahami mengenai "Orang benar hidup
oleh percaya"?
2. Apa saja tantangan bagi P/KB untuk menjadi orang
benar?Jelaskan!

Pelita Edisi Agust- September 2023

 PELITA
TANGGAL : 13 - 19 AGUSTUS 2023
PEMBACAAN ALKITAB: Bilangan 10:1-10
TEMA:
"Tiup Nafiri Tanda Semboyan
Menghadapi Ancaman"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!

Nafiri yang disebutkan dalam bacaan kita hari ini
Bilangan 10:1-10, sering juga disebut shofar, yaitu alat musik
yang terbuat dari tanduk hewan, terutama tanduk domba atau
kambing yang memiliki bentuk yang panjang dan melengkung
dengan ujung yang melebar. Biasanya, tanduk hewan tersebut
diolah dan diberikan lubang-lubang pada bagian ujung dan sisi
untuk menghasilkan suara yang berbeda.
Nafiri menandai peralihan dan pergerakan penting bagi
orang Israel. Setelah sebelas bulan berkemah di Sinai tempat
mereka menerima petunjuk dan perintah Allah, mereka
sekarang akan meneruskan perjalanan ke Kanaan, tanah yang
dijanjikan Allah kepada Abraham bagi keturunannya (Kejadian
17:8). Mereka harus menggunakan nafiri tersebut "untuk
memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-Iaskarnya
berangkat" (ayat 2).
Ketika Nafiri ditiup, semua orang harus berkumpul di
hadapan Tuhan dan ketika Nafiri ditiup kembali dengan pola
yang khusus, itu adalah tanda bahwa mereka harus bergerak
maju atau berhenti. Sepanjang sejarah Israel, nafiri dipakai
menjadi tanda kepada umat Israel untuk situasi tertentu:
menandai pergerakan, dalam peperangan, memanggil orang
Israel agar berkumpul, menandai perayaan dan tanda semboyan
menghadapi ancaman.

4 Pelita Edisi Agust-September 2023

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Nafiri digunakan untuk mengingatkan bangsa Israel
bahwa Allah itu dekat. Dalam peperangan ketika umat
menghadapi ancaman musuh yang menyesakkan, bangsa itu
diperintahkan untuk meniup nafiri (ayat 9). Nafiri sebagai tanda
perang dan ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam
menghadapi ancaman dan peperangan dalam kehidupan, kita
harus mengandalkan Tuhan sebagai kekuatan kita. Tuhan
datang menyelamatkan, Dia adalah perlindungan dan
penyelamat kita.
Dalam berbagai perayaan yang menjadi bagian dari
ikatan perjanjian antara Allah dengan bangsa Israel, bangsa itu
diperintahkan untuk meniup nafiri (Ayat 10). Meniup nafiri
bukan hanya mengingatkan bahwa Allah hadir, tetapi juga
bahwa Dia senantiasa ada ketika mereka sangat rnembutuhkan-
Nya dan Dia sungguh ingin menolong mereka.
Apakah saat ini sahabat P/KB sedang menghadapi
masalah atau ancaman terhadap kesehatan, keuangan, atau
hubungan saudara dengan orang lain? Seperti umat Israel, kita
pun dapat meniup Nafiri iman, yaitu berseru kepada Tuhan
dalam doa dan mempercayakan segala sesuatu kepada-Nya.
Bagaimana atau apapun keadaan yang kita hadapi, percayalah.
Dia akan menyelamatkan kita dan membantu kita melewati
peperangan.
Saat kita sedang menghadapi peperangan berat;
mungkin ada di antara kita yang sedang berjuang melawan
penyakit kanker, ada anggota P/KB yang anaknya mengidap
penyakit gangguan makan, atau seorang teman kita menderita
sakit kronis, dan seorang yang lain sedang menghadapi operasi
besar. Terkadang kita memang merasa tidak berdaya. Namun,
tiuplah nafiri-nafiri imanmu. Tuhan Yesus hadir, menopang dan
menyertai mereka yang melayani-Nya. Dia selalu menguatkan
kita.

Pelita Edisi Agust- September 2023

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Carilah Tuhan dan kekuatan-nya, dengan tiuplah Nafiri!
Ini nasihat yang patut kita ikuti di saat kita menghadapi berbagai
penyakit, masalah keluarga, dan peperangan-peperangan
lainnya, karena kita tidak pernah dibiarkan bertarung sendirian
dengan kekuatan kita yang terbatas ini.
Inggris mempunyai sekitar 6.000 agen intelijen termasuk
agen rahasia inggris M16. Mereka punya kemampuan
mendeteksi dan melakukan cyber-war dengan negara manapun.
Namun peperangan paling dahsyat saat ini adalah 'perang'
melawan dosa. Tetapi, "Jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi
yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang?"
.1Korintus 14:81. Allah hadir dan Dia kuat; Dia yang telah
menjaga kita di masa lalu, Dia pasti akan melakukannya lagi
menjaga kita di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Allah akan membawa kita kepada kemenangan.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Hari ini, kita masih membutuhkan pengingat bahwa
Allah itu dekat. Dengan gaya penyembahan yang biasa kita
lakukan, kita boleh berseru kepada Allah dalam doa dan pujian.
Doa-doa kita boleh dianggap sebagai nafiri yang disuarakan
untuk memohon pertolongan Allah. Kita memiliki jaminan yang
indah, yaitu bahwa Allah selalu mendengar permohonan kita (1
Petrus 3:12). Dia menjawab setiap permohonan kita dengan
cara meyakinkan kita akan kehadiran-Nya yang menguatkan
dan menghibur kita di tengah beragam kesulitan dan kepedihan
hidup yang kita alami. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Peperangan apa yang menuntut kita sebagai P/KB GMIM
memakai kekuatan Allah untuk menghadapinya?
2. Bagaimana P/KB GMIM dapat menyerahkan
pergumulan kita kepada-Nya saat ini?

6 Pelita Edisi Agust-September 2023

 PELITA
TANGGAL : 20 26 AGUSTUS 2023
PEMBACAAN ALKITAB: Efesus 6:10-20
TEMA:
"Kenakaniah Seluruh Perlengkapan
Senjata Allah"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!

Tema perenungan firman di sepanjang minggu ini ialah
"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah" berdasarkan
bacaan Alkitab Efesus 6:10-20. Dalam perikop ini, rasul Paulus
memakai kata-kata yang berhubungan dengan perlengkapan
prajurit, seakan-akan alamat suratnya ini adalah para prajurit
atau mantan prajurit (veteran). Namun yang pasti jemaat yang
menjadi tujuan surat ini merupakan orang-orang yang tahu soal
perlengkapan tentara Romawi yang gagah perkasa. Jika
dikatakan bahwa surat ini ditujukan kepada jemaat di Efesus
maka ada petunjuk bahwa Efesus mempunyai penduduk, baik
orang Yahudi maupun orang Yunani (Kisah Para Rasul 19:17).
Dalam kitab Efesus ini kita akan menemukan bahwa surat ini
untuk umum yaitu semua orang Kristen di berbagai tempat,
yang di dalamnya jemaat non Yahudi yang berlatar belakang
paganisme atau penyembah-penyembah berhala.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Sehari-hari kita diperlengkapi dengan berbagai peralatan
untuk bekerja maupun beraktivitas. Begitu pula hidup beriman
kita, sehari-hari kita harus mengenakan seluruh perlengkapan
senjata Allah. Maksudnya tak lain supaya kita dapat bertahan
atau tetap berdiri teguh untuk melawan siasat-siasat yang licik
dari iblis. Paulus sangat mengetahui iblis memiliki kekuatan
untuk membuat orang Kristen melakukan keinginan jahatnya.
Oleh karena itu Paulus juga mendorong kita untuk punya
kekuatan, di mana kekuatan itu bukan dari manusia tapi dari
Allah (ayat 10). Artinya firman ini mengingatkan kita untuk
Pelita Edisi Agust- September 2023 Ell
jangan lengah dan berpuas diri secara spiritual, melainkan
hendaklah kita selalu mengandalkan kuasa Allah dan memohon
kuasa-Nya (Roh Kudus) memenuhi hidup kita. Sebab bagi
Paulus, peperangan iman adalah peperangan melawan
kekuasaan iblis, bukan berperang melawan manusia semata.
Kekuasaan iblis itu terdiri dari roh-roh jahat dari kegelapan yang
berupaya dengan bermacam akal bulusnya untuk merusak
gereja atau jemaat yang adalah tubuh Kristus. Iblis ingin
menghancurkan semua umat milik Kristus.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Strategi dan cara yang ampuh untuk mengadakan
perlawanan-perlawanan terhadap siasat-siasat iblis dan setan-
setan yang sedang menguasai zaman yang jahat ini, yaitu
pertama-tama, harus disadari bahwa kita tidak boleh hanya
berdiam diri saja atau hanya berpikir bahwa yang penting sudah
menjadi Kristen, tapi kita harus bangkit, berdiri tegap, tidak
boleh lengah, karena kapan saja iblis dapat melancarkan
serangannya atau menerkam kita dengan godaan, bujukan,
rayuan yang menggiurkan. Ingatlah bahwa keinginan iblis
adalah menjadikan kita melakukan segala sesuatu yang
bertentangan dengan kehendak Allah. Seperti prajurit yang
berdiri tegap (punya mental kuat) untuk maju berperang maka
orang Kristen sebagai laskar Kristus berani untuk mematahkan
kuasa iblis.
Pria/Kaum Bapa GMIM harus berikat-pinggangkan
kebenaran dan berbaju-zirahkan keadilan. Artinya kebenaran
dan keadilan itu harus tetap melekat dalam diri kita. Kebenaran
dan keadilan tak boleh terpisahkan dalam hidup kita agar kita
tetap menjadi prajurit yang setia. Selain itu kaki kita harus
berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil. Sebab kerelaan
dan keikhlasan melayani Tuhan akan sulit dipengaruhi oleh
tawaran-tawaran yang menggiurkan yang datang dari kuasa
iblis. Semoga kita juga sebagai P/KB selalu memiliki kerelaan
dan keikhlasan mengerjakan tugas pelayanan, tidak bersungut-

111 Pelita Edisi Agust-September 2023

sungut tetapi dengan segenap hati untuk melakukan segala
sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Perlengkapan rohani yang amat penting juga ialah tentu
saja iman, ibarat sebagai perisai kita untuk tetap bertahan dan
berjuang hingga akhir hayat kita. Iman yang kuat memampukan
kita menangkal, menangkis bahkan mengatasi serangan-
serangan iblis yang bisa saja datang bertubi-tubi mengguncang
hidup kita.Tak cuma perisai, diri kita dilengkapi juga dengan topi
atau pelindung kepala yaitu keselamatan yang dianugerahkan
Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Keselamatan adalah
bukti kasih Allah sehingga kita telah menjadi orang-orang
pemenang dan hidup kita tidak akan dikuasai lagi oleh kuasa
dosa dan maut.
Untuk menjadi lebih gagah dan terampil dalam
peperangan rohani, kita juga dipersenjatai dengan senjata yang
paling kuat yaitu firman Allah sebagai pedang Roh, sambil kita
tetap berdoa dan bermohon akan hikmat Allah. Karena
pengetahuan (ilmu) dan akal (ratio) dan pengalaman (empiris)
dari manusia tidak akan pernah cukup untuk memahami Alkitab
tanpa tuntunan Roh Kudus. Firman Tuhan hari ini juga
mengingatkan kita P/KB untuk tekun berdoa supaya kita tetap
teguh beriman, tidak goyah, bahkan selalu mendoakan gereja
Tuhan dan para pelayan-Nya. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Mengapa orang Kristen harus mengenakan perlengkapan
senjata Allah?
2. Jelaskan peperangan rohani P/KB GMIM di masa kini?

Pelita Edisi Agust- September 2023 El

 PELITA
TANGGAL : 27 AGUST - 1 SEPT 2023
PEMBACAAN ALKITAB: Yeremia 10:1-16
TEMA:
"Allah Yang Benar, Hidup dan Raja Kekal"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!

Tema perenungan di minggu ini ialah "Allah Yang Benar,
Hidup dan Raja Kekal" berdasarkan Kitab Yeremia 10:1-16
dengan judul "Allah yang hidup dan berhala-berhala." Nabi
Yeremia menyampaikan firman Allah kepada orang-orang Israel
(Yehuda) yang dibuang ke tanah Babel maupun mereka yang
masih tinggal di Yehuda agar tidak boleh mengikuti kebiasaan
bangsa Kasdim (Babel) yang menaruh kepercayaan dan
menyembah berhala-berhala.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Yeremia adalah nabi yang berkarya selama
pemerintahan lima raja terakhir kerajaan Yehuda, yang dimulai
pada tahun ke-13 dari pemerintahan Yosia (627 SM) sampai
masa raja Zedekia. Ia masih bernubuat hingga penduduk
Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan kedua di Babel
(586). Yeremia tidak turut diangkut tapi tetap tinggal di
Yerusalem. Ia berusaha menolong sisa-sisa umat yang tinggal di
Yehuda. Nubuatnya soal malapetaka dan kehancuran berubah
menjadi berita pengharapan dan penghiburan dari Allah kepada
umat-Nya. Yeremia dan sahabatnya, Barukh (yang membantu
Yeremia menulis kitab) terpaksa meninggalkan Yerusalem
menuju ke Mesir lantaran munculnya pemberontakan dari
kalangan Yahudi yang menuduh Yeremia sebagai pengkhianat.

Sahabat PrialKaum Bapa yang diberkati Tuhan!

Sehubungan dengan perikop ini dapat diperkirakan
bahwa firman ini disampaikan Yeremia setelah pembuangan

10 Pelito Edisi Agust-September 2023

pertama Yehuda ke Babel (597 SM), yaitu pada masa
pemerintahan Yekhonya atau Yoyakhin. Sebab Babel adalah
sebuah negeri yang terkenal dengan penyembahan berhala dan
kepercayaan takhayul. Maksud Yeremia supaya umat Tuhan
tidak terpengaruh dan tidak tertular dengan cara-cara kafir.
Kepercayaan bangsa-bangsa seperti Babei mengenai ilmu alam,
perbintangan dan pemujaan berhala adalah hal-hal yang dungu
(bodoh, bebal, tidak cerdas, otak tumpul).Orang-orang yang
menyembah berhala adalah orang-orang bodoh, para pembuat
berhala akan menjadi malu, sebab patung buatannya adalah
tipu (dusta); tidak bernyawa, tidak dapat berbuat apa-apa dan
tak dapat memberi apa pun. Semuanya adalah kebodohan.
kesia-siaan belaka karena orang-orang penyemba berhala dan
berhalanya akan binasa pada waktu penghukuman diadakan
oleh Tuhan atas mereka. Berhala adalah buatan tangan
manusia. Apa yang dikehendaki berhala adalah keinginan
manusia dan untuk kepuasaan manusia. Berbeda dengan
Tuhan Allah Israel yang menciptakan langit dan bumi. Dialah
sumber kehidupan dan berkuasa atas seluruh bumi. Dialah Allah
yang harus disembah dan semua harus gentar terhadap-Nya,
bukan gentar terhadap tanda-tanda di langit seperti gerhana dan
tanda-tanda alam lainnya. Bukan menyembah patung-patung
berhala yang hanya terbuat dari kayu dan diperindah dengan
emas padahal itu tidak lebih dari benda mati.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Firman melalui Yeremia menghendaki umat-Nya agar
sadar bahwa masa kesulitan yang mereka hadapi adalah proses
untuk dididik Allah, sebab Israel dan Yehuda dihukum karena
mereka telah menyakiti hati Tuhan dengan melakukan dosa dan
berbagai kejahatan, terutama mereka telah mengikuti dan
menyembah ilah-ilah lain. Justru masa sulit harus menyadarkan
mereka untuk sembuh dari dosa penyembahan berhala, bukan
sebaliknya masa kesukaran membuat mereka mengikuti
kebiasaan kafir yang menyembah berhala dan sebagainya.

Pelita Edisi Agust- September 2023 Ell

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Belajar dari firman ini maka kita hendaknya semakin
menaruh kepercayaan (iman yang teguh) kepada Tuhan Yesus.
Dia adalah Allah yang benar, Hidup dan Raja Kekal. Allah yang
sama yang mengutus nabi Yeremia. Allah yang berkarya bagi
dan melalui bangsa Israel di masa lampau. Allah yang
berinkarnasi atau menjelmah menjadi manusia di dalam diri
Yesus Kristus yang datang ke dalam dunia; mengajarkan
kebenaran bahkan rela menderita dan mati untuk menebus dosa
umat manusia dan bangkit untuk keselamatan kita. Dialah Allah
yang hidup dan kekal; Allah yang benar menyertai kita dengan
perantaraan Roh Kudus untuk hidup dalam kebenaran sesuai
-lengan isi Alkitab.
Sebagai P/KB kita menjadi seperti imam-imam yang
berperan dalam rumah tangga untuk hidup takut dan gentar
hanya kepada Allah yang berkuasa atas hidup kita dan
men2ntukan masa hidup dan masa depan kita. Hidup dan
keselamatan kita bukan ditentukan oleh kekuatan manusia,
kekuatan-kekuatan alam, bahkan kekuatan ilmu pengetahuan
dan teknologi, melainkan hanya bergantung pada kuasa dan
kemurahan Allah. Oleh karena itu apapun perubahan yang
terjadi dalam kemajuan zaman ,tidak dapat dan tidak boleh
mengubah iman percaya kita kepada Yesus Kristus, Tuhan
Juruselamat kita. Hal ini harus dibuktikan dengan ketaatan dan
kesetiaan kita sebagai orang Kristen untuk melakukan segala
perintah dan ajaran-Nya. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Mengapa berhala-berhala bisa membuat umat Tuhan
tertarik untuk menyembahnya?
2. Jelaskan bentuk-bentuk penyembahan terhadap ilah-ilah
lain dalam kehidupan manusia masa kini!

Pelita Edisi Agust-September 2023

 PELITA
TANGGAL : 3 - 9 SEPTEMBER 2023
PEMBACAAN ALKITAB: 1 Yohanes 4:7-21
TEMA:
"Mengasihi Saudara Wujud Mengasihi
Allah"

Sahabat P/KB yang dikasihi dan diberkati Tuhan!

Pada saat seorang pejuang dan tokoh perdamaian,
Pendeta Dr. Martin Luther King, Jr. menerima hadiah Nobel
Perdamaian, dia mengakui bahwa perdamaian belum
sepenuhnya ada. Baginya perjuangan itu masih nyata dan
sangat kuat dialami umat manusia. Meskipun demikian, dirinya
optimistis akan masa depan dunia ini yang memiliki hari esok
yang lebih cerah dengan kasih tanpa syarat, kasih yang
melampaui batas. Harapan ini juga yang dimiliki penulis Surat
lYohanes di mana ada keyakinan akan kasih Tuhan Allah yang
tanpa syarat, tanpa batas pada manusia. Dalam keberdosaan
manusia, Allah di dalam Yesus Kristus menerimanya dan
mengasihinya dengan apa adanya. Surat lYohanes yang
dikenal sebagai surat yang penuh cinta kasih, memberi pesan
betapa pentingnya umat manusia memahami keberadaannya
yang dikasihi Tuhan dan yang mengasihi sesamanya.

Sahabat P/KB yang dikasihi Tuhan!

Makna kasih yang dikabarkan lYohanes adalah kasih
yang tidak hanya dinikmati dari Tuhan, tetapi harus disebarkan
bagi banyak orang, bagi sesama kita. Kasih dari Yesus mesti
berdampak pada kehidupan bersama yang saling mengasihi.
lYohanes 4:17b menekankan pentingnya kepekaan umat
manusia dalam mewujudkan kasih Allah bagi dunia, "karena
sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini." Dalam
konteks ini, jelas lYohanes tidak mengatakan bahwa orang
Pelito Edisi Agust- September 2023 11!
percaya itu mahakuasa atau bersih secara moral. Tidak. Yang
dimaksudkan adalah karena Allah tinggal di dalam diri orang
percaya, maka kasih Allah harus diwujudkan bagi dunia.
Manusia yang diselamatkan Tuhan bukan dewa, tapi milik
Tuhan sehingga kasih Tuhan hadir dalam dirinya. 1Yohanes
4:21 berkata "Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa
mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya."

Sahabat P/KB yang diberkati Tuhan!

Siapakah saudara kita? Yesus mengajarkan ajaran kasih
yang kontroversi, di mana makna saudara melampaui
komunitas agama dan jemaat. Istilah saudara dikenakan kepada
siapa saja, orang-orang di sekitar kita. Yesus menunjukkan
implementasi arti saudara dalam kehidupannya yang makan
dan berbicara dengan orang-orang yang terpinggirkan. Dia
menyentuh orang-orang yang ditolak dan diusir. Yesus
menunjukkan kasih yang sesungguhnya yang menerima orang
lain dalam keberadaannya.

Sahabat P/KB yang dikasihi Tuhan!

Pergumulan orang percaya pada zaman Yohanes juga
menjadi pergumulan kita saat ini, dalam mewujudkan kasih
yang sempurna, tanpa syarat, tanpa batas, tanpa ketakutan
kepada saudara-saudara di sekitar kita. Ketika kita mengalami
permasalahan dalam pelayanan bersama di mana masih banyak
sesama anggota P/KB yang belum aktif, bahkan tidak sedikit
yang terkungkung dengan mindset atau pola pikir
primordialisme yang hanya membatasi pada pergaulan dengan
kelompok-kelompok tertentu, kita semua terpanggil untuk
kembali melihat amanat panggilan kita. Kita terpanggil untuk
terus membimbing dan mendampingi saudara-saudara kita
yang membutuhkan pendampingan dalam pelayanan. Kita juga
terpanggil untuk menjadi teladan dalam pergaulan bersama
dengan semua orang tanpa memandang suku, agama dan ras.
Semuanya adalah ciptaan Tuhan yang berharga. Kita yang telah
14 Pelito Edisi Agust-September 2023
mengalami kasih karunia bertanggung jawab untuk
mempratikkan kasih Allah itu tanpa batas dalam hidup kita
sehari-hari kepada semua orang, tanpa pilih kasih dan tanpa
memandang kita paling benar dari yang lain. Kalaupun ada
perbedaan pendapat dalam kehidupan kita masing-masing,
bukan berarti persaudaraan kita hilang ataupun kehidupan
berbagi kasih akan ditiadakan. Kita berjuang bersama dalam
kasih yang saling melengkapi, saling menopang, dan saling
membangun.

Sahabat P/KB yang diberkati Tuhan!

Saat ini gereja dan pemerintah gencar memotivasi
gerakan menanam dan beternak. Ini adalah panggilan iman
untuk kita semua, anggota P/KB di semua aras, agar dengan
semangat mapalus terus menggerakkan dan memanfaatkan
semua potensi yang kita miliki. Semua orang bergerak bersama,
baik di lingkungan gereja maupun dalam masyarakat agar hidup
rajin dan tidak pilih-pilih kerja. Inilah tindakan kasih yang nyata,
yang mendorong semua orang untuk berkarya dan melayani,
saling menopang dan maju bersama. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Apa makna "mengasihi saudara" menurut 1Yohanes
4:7-21 ?
2. Bagaimana anggota P/KB menggerakkan solidaritas
saling mengasihi di tengah-tengah perbedaan pilihan
politik?
3. Bagaimana anggota P/KB menggerakkan ekonomi
jemaat di tengah-tengah ancaman krisis ekonomi dan
pangan?

Pelito Edisi Agust- September 2023

 PELITA
TANGGAL : 10 - 16 SEPTEMBER 2023
PEMBACAAN ALKITAB: Kejadian 50:15-21
TEMA:
"Allah Mereka-rekakan Kebaikan".

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!

Tema perenungan firman di minggu ini ialah "Allah
Mereka-rekakan Kebaikan" berdasarkan Kitab Kejadian 50:15-
21. Ungkapan bahwa "Allah mereka-rekakan kebaikan. . ."
adalah pernyataan Yusuf sebagai wujud imannya kepada Allah,
dan menjadi dasar sikap Yusuf terhadap saudara-saudaranya
yang sedang dalam kegalauan. Rasa bersalah saudara-saudara
Yusuf telah menghantui hati nurani mereka akibat ulah mereka
sendiri yang pernah berlaku kasar bahkan berniat jahat untuk
membunuh Yusuf. Mereka dulunya benar-benar tidak menyukai
Yusuf karena mereka menganggap, Yakub, ayah mereka lebih
mengasihi Yusuf dari pada mereka. Selain itu Yusuf beberapa
kali menceritakan mimpi-mimpinya yang menggambarkan
bahwa Yusuf akan menjadi seorang pemimpin/penguasa bagi
saudara-saudaranya. Jika kita memeriksa lebih jauh lagi cerita
tentang Yusuf, rupanya ia mulai dibenci oleh saudara-
saudaranya karena Yusuf pernah melaporkan kepada ayah
mereka mengenai kejahatan yang mereka lakukan (37:2c).
Sebagai P/KB GMIM marilah kita hindari berbagai bentuk
kejahatan atau dosa apa saja agar kita tidak dihantui oleh rasa
bersalah di sepanjang hidup kita.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Sekalipun Yakub telah meninggal namun ia telah
mengajarkan bagaimana mengasihi dan mengampuni dan tidak
menaruh dendam. Tak heran jika Yusuf menangis ketika orang
menyampaikan pesan ayahnya (ayat 17). Yusuf rupanya telah
mengingat sang ayah yang begitu mengasihinya. Yusuf sama
El Pelita Edisi Agust-September 2023
sekali tidak menaruh dendam terhadap saudara-
saudaranya,karena ia tahu pembalasan adalah hak Allah.
Tersirat pula keinginan Yusuf agar saudara-saudaranya lebih
takut kepada Allah bukan kepadanya. Hal ini mengingatkan
setiap orang tua harus mewariskan nilai-nilai iman, moral, etika
dan kasih bukan hanya mewariskan harta benda kepada anak-
anak kita.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Sadar akan kesalahan, membuat saudara-saudara Yusuf
memohon pengampunan kepada Yusuf bahkan mereka rela
untuk menjadi budaknya. Mereka mengharapkan belas kasihan
Yusuf padahal nasib mereka bergantung sepenuhnya pada
kemurahan Allah. Kita pun demikian, janganlah kita lebih takut
pada manusia dari pada Allah.
Bagi saudara-saudara Yusuf, Yusuf bisa saja melakukan
pembalasan atas sikap kasar dan kejahatan yang pernah mereka
lakukan terhadap dirinya. Apalagi Yakub, ayah mereka, yang
selama ini tempat mereka berlindung telah meninggal. Namun
kenyataannya cara pandang Yusuf berbeda dengan saudara-
saudaranya. Sosok Yusuf tidaklah seperti yang dipikirkan oleh
saudara-saudaranya. Yusuf adalah seorang yang takut akan
Allah; hidupnya lurus dan tidak ada akar pahit di dalam hatinya,
sekalipun ia telah melewati banyak kepahitan, karena itu Yusuf
dalam segala hal selalu berpikir positif dan bertindak benar. Di
mata Yusuf, semua perbuatan jahat saudara-saudaranya justru
menjadi jalan atau cara yang dipakai Allah untuk mendatangkan
kebaikan bagi bangsa yang besar, bukan hanya untuk
kebaikannya sendiri. Pesan bagi kita di sini ialah ketika kita
menghadapi realitas kesukaran atau masalah hidup maka kita
harus tetap berpikir positif dan takut akan Allah karena boleh
jadi di balik pergumulan terdapat masa depan yang penuh
harapan yang dirancangkan Tuhan atas kita. Pelajaran juga
bahwa ketika kita meraih kesuksesan, hal itu bukan semata-mata
untuk kepentingan diri kita sendiri melainkan sebagai jalan atau

Petita Edisi Agust- September 2023 E1

cara Allah untuk menjadikan kita sebagai alat berkat-Nya bagi
banyak orang.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Camkanlah selalu bahwa dalam hidup ini. Tuhan
senantiasa turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi semua orang yang mengasihi Dia.
Oleh sebab itu marilah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan
dengan cara melakukan semua kehendak-Nya. Yesus berkata:
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku" (Yohanes 14:15). Sebagai orang Kristen kita harus
pahami bahwa Allah telah berkenan menjadikan kita umat-Nya
dan membuat kita beroleh belas kasihan-Nya melalui Tuhan
Yesus Kristus.
Allah telah mereka-rekakan kebaikan buat kita maka
sepatutnya kita pun merencanakan hal-hal yang baik;
memikirkan dan mengupayakan segala kebaikan yang berlaku
dalam hidup pribadi dan sesama kita. Jangan kita membalas
kebaikan Tuhan dengan perbuatan-perbuatan yang menyakiti
sesama. Kita tidak boleh menjadi sombong dan merendahkan
orang lain. Mungkin hari ini kitalah yang beruntung, tetapi hari
esok, orang lain yang lebih beruntung dari pada kita. Untuk itu
kita harus selalu rendah hati dan bertindak benar. Jadilah orang
yang baik; yang suka menolong untuk kebaikan sesama. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Apa yang saudara pahami mengenai cara Allah mereka-
rekakan sesuatu untuk mendatangkan kebaikan,
sebagaimana kisah tentang Yusuf dalam Alkitab?
2. Bagaimana respons dan tindakan nyata orang Kristen
(P/KB GMIM) terhadap rancangan selamat Allah?

18 Pelita Edisi Agust-September 2023

 PELITA
TANGGAL : 17 - 23 SEPTEMBER 2023
PEMBACAAN ALKITAB: Yesaya 55:1-13
TEMA:
"Carilah Tuhan, Kamu Pasti Berhasil"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!

Semua orang pasti ingin diberkati bahkan tidak ada satu
pun manusia yang tidak ingin berhasil, seperti dalam usaha,
pekerjaan, studi apalagi pelayanan. Namun pertanyaan bagi kita
bagaimana supaya kita bisa berhasil? Bagaimana supaya kita
bisa sukses? Jawabannya adalah melibatkan Tuhan dalam
setiap perencanaan atau mengandalkan Tuhan dalam setiap
pekerjaan maupun pelayanan.
Diberkati adalah kerinduan semua orang, menjadi
berhasil adalah dambaan setiap orang dan itu harus dibarengi
dengan hidup benar di hadapan Tuhan. Caranya adalah dengan
mencari Tuhan agar kita bisa berhasil. Berhasil tidak dibatasi
dari apa yang kita peroleh secara kasat mata namun terpenting
adalah kepuasan hati karena yang kita peroleh adalah hasil
usaha atau jerih juang kita. Ukuran sebuah keberhasilan tidak
hanya pada diri kita sendiri, tetapi akan berdampak pada
keluarga kita maupun banyak orang. Kepuasan terhadap
keberhasilan adalah rasa syukur pada Allah yang adalah sumber
segala berkat dalam hidup kita sebagai orang bercaya.
Sahabat Pria/Kaurn Bapa yang dikasihi Tuhan!
Kitab Yesaya 55:1-13 memberi kita banyak pelajaran
berharga, di mana orang yang mencari Tuhan benar-benar
diberkati Tuhan. Tidak akan rugi jika kita hidup menurut

Pelita Edisi Agust- September 2023 Eti

kehendak-Nya, tidak akan percuma jika kita mengandalkan
Tuhan. Firman-Nya:
1. Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang
baik, dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat
(55:2b).
2. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku;
dengarkanlah, maka kamu akan hidup (55:3a)
3. Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu,
menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada
Daud (55:3b)
4. Menjadi saksi bagi bangsa-bangsa dan menjadi seorang
raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa (55:4)
5. Hidup menjadi berkat karena Tuhan (55:5)
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Semua dilakukan Allah bagi yang mengandalkan Dia.
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada-
Nya selama la dekat. Tuhan tidak pernah jauh dari hidup kita
selama kita berseru kepada-Nya maka Ia akan menjawab apa
yang kita minta (55:6).
Tuhan tidak hanya menyuruh kita untuk mencari Dia dan
bersekutu dengan-Nya, namun Tuhan ingin kita hidup dengan
cara meninggalkan kefasikan dan kejahatan kita karena Ia
sumber pengampunan (55:7). Rancangan dan jalan Tuhan bagi
orang percaya begitu indah berbeda dengan rancangan dan
jalan manusia. Seperti tingginya langit dari bumi demikian
tingginya jalan Tuhan dari jalan manusia dan rancangan Tuhan
dari rancangan manusia (55:8-10).
Semua orang yang hidup mengandalkan Tuhan akan
selalu diberkati Tuhan karena Firman Tuhan tidak akan pernah
kembali dengan sia-sia (55:11), bahkan dikatakan : Sungguh,
kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan
20 Pelita Edisi Agust-September 2023
dengan damai; gunung-gunung serta bukit akan bergembira dan
bersorak-sorai di depanmu dan segala pohon-pohon di padang
akan bertepuk tangan. Sebagai ganti semak duri akan tumbuh
pohon sanobar dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon
murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyuran bagi Tuhan,
sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap (55:12-13).
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Sebagai orang beriman, janji Tuhan tidak pemah gagal
dan janji Tuhan selalu tepat pada waktu-Nya, apalagi yang
harus kita ragukan, Tuhan pemilik kehidupan ini, Ia sangat
berkuasa di sorga dan di bumi. Dengan mengandalkan Tuhan
berarti kita mencari Tuhan karena Ia yang menyediakan apa
yang kita perlukan, la juga menyediakan apa yang kita inginkan
asalkan yang kita minta sesuai dengan apa yang Ia kehendaki.
Kehadiran kita dalam persekutuan PrialKaum Bapa
adalah wujud dari ketaatan kita pada Tuhan. Bahkan peranan
kita mulai dari keluarga sebagai suami yang baik, ayah yang
hebat bahkan kepala keluarga yang bertanggung jawab dan
takut akan Tuhan adalah anugerah, karena kita mengandalkan
Tuhan. Hanya orang yang mencari Tuhan akan dibuat Tuhan
berhasil. Hanya orang yang selalu menempatkan Tuhan di atas
segalanya yang selalu diberkati menurut kehendak-Nya. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Dengan membaca Yesaya 55:1-13, apa perbedaan
orang yang hidup mengandalkan Tuhan dan
mengandalkan manusia?
2. Berkat atas kesetiaan kita pada Allah adalah
keberhasilan. Berikan contoh konkret keberhasilan kita
sebagai Pria/Kaum Bapa dalam keluarga, jemaat dan
masyarakat!
Pelita Edisi Agust- September 2023
 PELITA
TANGGAL 24 - 30 SEPTEMBER 2023
PEMBACAAN ALKITAB: Roma 5:1-11
TEMA:
"Bermegah Karena Pembenaran dan
Pendamaian Allah"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!

Bermegah karena kemampuan atau kekuatan pribadi
bukanlah karakter murid Tuhan Yesus. Tetapi sebagai orang
Kristen kita bermegah karena pembenaran dan pendamaian
Allah. lnilah tema perenungan firman berdasarkan kitab Roma
5:1-11. Sama seperti Abraham dibenarkan oleh Allah karena ia
percaya kepada Allah maka kita dibenarkan oleh Allah karena
kita percaya kepada Yesus Kristus.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Kepada jemaat Kristen di Roma, rasul Paulus
menyampaikan pokok-pokok pemikiran teologisnya atau intisari
imannya mengenai kebenaran Injil Tuhan Yesus Kristus. Saat itu
Roma adalah kota terbesar di dunia, sebagai ibu kota kekaisaran
Romawi yang teragung. Saat menulis suratnya ini Paulus berada
di Korintus kira-kira tahun 58 Masehi,dan rupanya Paulus
mempunyai strategi khusus untuk menjadikan Roma sebagai
basis dan gerbang dalam rangka kerja penginjilan ke dunia barat
(Eropa) yang sangat luas. Di samping itu, lewat suratnya ini
rnaka jemaat di Roma akan mampu menyikapi kabar yang
simpang siur mengenai Paulus dari orang-orang yang tidak
menyukai Paulus, sehingga jemaat juga dapat memahami
kemurnian ajaran Injil yang diberitakan Paulus. Terbukti di
kemudian hari dalam perkembangan gereja dari masa ke masa,
banyak sekali teolog dan filsuf Kristen yang dipengaruhi oleh
teologi Paulus, terutama dari kitab Roma.

Pelita Edisi Agust-September 2023

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Dalam perikop bacaan kita saat ini jelas sekali dikatakan
Paulus bahwa orang Kristen yang telah dibenarkan Allah karena
percaya (beriman) kepada Yesus Kristus mengalami damai
sejahtera dalam Allah oleh karena Kristus. Oleh Kristus orang
percaya beroleh jalan masuk kepada kasih karunia sehingga kita
berpengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Perhatikanlah bahwa ada dua hal yang sangat penting di sini
yaitu Allah yang membenarkan kita atau Allah sendirilah yang
mau menyatakan kasih karunia-Nya kepada kita. Kemudian
oleh kasih karunia itu (Yesus Kristus) yang diberikan kepada kita,
kita percaya kepada-Nya yang telah mati untuk kita sebagai
bukti kasih Allah kepada kita. Dengan kasih itulah kita hidup
sekarang dan kita selalu mempunyai pengharapan bahwa kita
akan merasakan damai sejahtera (kebahagiaan) yang diberikan
Allah. Kebahagiaan itu bersifat kekal yang tidak bergantung
pada hal-hal duniawi semata.
Lebih dari itu kata Paulus, orang Kristen bermegah atau
tetap bersukacita ketika menghadapi penderitaan karena
penderitaan justru membuat orang percaya menjadi tekun. Dari
pengalaman hidupnya sebagai pengikut Kristus, ia pasti telah
mengalami hal itu sehingga ia dapat mengatakannya. Ia juga
mengetahui bahwa menjadi orang Kristen akan berhadapan
dengan tekanan-tekanan karena kemiskinan, dukacita,
ketidakadilan, dipersalahkan, dimusuhi, dan sebagainya.
Namun dalam penderitaan itu, orang Kristen beroleh ketekunan
( hupomone: kata Yunani ini artinya lebih dari pada kesabaran.
Kata itu berarti semangat yang dapat mengalahkan dunia; tidak
secara pasif menahan sabar tetapi secara aktif mengatasi godaan
dan penderitaan. Orang yang berhasil di tahap ketekunan akan
memiliki kemampuan tahan uji atau menjadi lebih kuat bertahan
walau dengan cobaan yang lebih berat pula. Sebab itu orang
yang sampai di level iman ini akan memiliki pengharapan dalam
situasi apa pun dan pengharapan itu tidak pernah
mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita melalui Roh Kudus yang berkuasa menuntun kita.
Peiita Edisi Agust- September 2023 El
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Menjadi semakin jelas bagi Paulus dan bagi kita bahwa
seluruh proses penyelamatan, kedatangan Kristus dan kematian-
Nya adalah bukti dari kasih Allah. Pengharapan yang kita
pegang adalah berdasarkan pada kasih Allah itu sehingga kita
dapat menghadapi penderitaan dan berbagai pencobaan di
dunia ini. Jika Tuhan Yesus telah datang menyelamatkan kita
dari kuasa dosa dan maut ketika hidup kita masih jauh dari
pada-Nya dan hidup kita masih dalam berbagai kelemahan dan
kebodohan,maka kita juga akan diselamatkan dari
penghukuman kekal yang akan dinyatakan Allah.
Oleh sebab itu janganlah kita sia-siakan pembenaran dan
pendamaian yang dinyatakan Allah bagi kita. Hiduplah sesuai
dengan ajaran dan teladan Tuhan kita Yesus Kristus. Ubahlah
cara berpikir dan berperilaku yang buruk menjadi baik;
tanggalkan dan tinggalkan semua dosa supaya kita betul-betul
merasakan hidup damai sejahtera. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:

1. Apa yang saudara pahami mengenai bermegah dalam
pengharapan dan bermegah dalam kesengsaraan,
sebagaimana yang dikatakan rasul Paulus?
2. Bagaimana cara orang Kristen dan P/KB GMIM
mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari selaku orang-
orang yang telah beroleh kasih karunia Allah?

24 Pelita Edisi Agust-September 2023

 TATA IBADAH
PRIA/KAUM BAPA GMIM
Agustus 2023

(Lagu-(agu dalam liturgi ini dapat diganti/disesuaikan dengan situasi atau

keadaan jemaat yang ada, dan menurut tahun gereja)

PERSIAPAN DAN NYANYIAN PEMBUKA

P Dipersilakan kita semua berdiri, dan mari kita mulaikan
ibadah ini dengan menyanyikan bersama:
P+J NNBT. No. 4 NAIKKAN DOA PADA ALLAH
"Naikkan doa pada Allah di tempat-Nya yang kudus;
sembah Dia yang di sorga Allah Yang Mahakudus.
Puji Dia, puji Dia Jurus'iamat manusia!
Agungkanlah Yang mulia, Jurus'lamat dunia. "

TAHBISAN dan SALAM (jemaat berdiri)

P Persekutuan Ibadah Pria/Kaum Bapa... saat ini, ditahbiskan
dalam nama Tuhan Allah sebagai Bapa, Anak dan Roh
Kudus.
P Dan terima salam: kasih dan damai sejahtera Tuhan Yesus
Kristus bagi kita sekalian. Amin.

DOA PENGAKUAN DOSA (jemaat duduk)

P Mari kita berdoa: Allah Bapa di sorga, Engkaulah yang
menganugerahkan napas hidup dan umur panjang sehingga
kami boleh ada sampai saat ini, namun saat ini kami mau
mengakui di hadapan-Mu, bahwa kami tidak luput dari
kesalahan dan dosa. baik dalam pikiran, perasaan, bahkan
perkataan dan perbuatan kami. Inilah pengakuan pribadi
kami masing-masing (di dalam hati masing-masing....
selang 1 menit). Bapa di sorga, ampunilah kiranya kami,
tolonglah kami untuk hidup sesuai dengan rancangan-Mu.
Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. AMIN.

Pelita Edisi Agust- September 2023 El

BERITA ANUGERAH UNTUK HIDUP BARU
P Berita anugerah bagi kita yang dengan sungguh-sungguh
telah mengaku dosa dan mau hidup baru yakni: "Tuhan
adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak
untuk selama-lamanya la mendendam. Tidak dilakukan-Nya
kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya
kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi
langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas
orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita".
(Mzm. 103:8-12).
P+J Menyanyi : JALAN HIDUP ORANG BENAR
"Jalan hidup orang benar
Diterangi oleh cahya Firman Tuhan
Jalan hidup orang benar
Semakin terang hingga rembang tengah hari.
Apabila dia jatuh
Tidaklah dibiarkan sampai terg'letak S'bab tangan Tuhan
jua yang menopangnya Dan membangunkan dia
kembali."

DOA, PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

P Sebelum kita membaca dan mendengarkan firman Tuhan,
marilah kita berdoa: Allah Bapa di sorga, Tuhan Juruselamat
di dalam Yesus Kristus, sinarilah kami dengan cahaya
firman-Mu agar kehidupan kami tidak akan dikuasai oleh
kegelapan dunia yang semakin jahat. Berkatilah
pemberitaan firman Tuhan saat ini dan Roh Kudus
meneguhkan hati kami. Dalam nama Yesus Kristus. AMIN.

P Pembacaan Alkitab: . . . (Sesuai bacaan Alkitab minggu berjalan)

P Demikian pembacaan Alkitab,

133 Pelita Edisi Agust-September 2023

P+J Menyanyi: NKB. No, 116 S1APA YANG
BERPEGANG
"Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya.
Hidupnya mulia dalam cahya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia."

P Khotbah/Renungan.

MEMBERI PERSEMBAHAN SYUKUR

P+J Menyanyi KJ. No. 450 HIDUP KITA YANG
BENAR
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Reff: Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syulcur; itu kehendalc-Nyal

2. Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,

aku akan bersyukur kepada Tuhanku. Reff:...

3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,

karina Kristus, Penebus, berkurban bagimul Reff:...

DOA UMUM
P Mari kita berdoa: Bapa di sorga terima kasih atas firman-Mu
bagi kami, tuntunlah kami dengan hikmat-Mu dalam
kehidupan dan kerja kami setiap hari. Kami telah memberi
persembahan, berkenanlah atas persembahan kami dan
boleh terpakai dalam pelayanan gereja-Mu. Berkatilah kami
semua dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan, khusus
Pria/Kaum Bapa. Berkatilah kami sebagai Kepala Keluarga,
suami, papa/opa dalam tugas dan tanggung jawab kami
Pelita Edisi Agust- September 2023
 terutarna dalam rangka menjaga kehidupan seisi keluarga
kami masing-masing yang berkenan kepada-Mu. Sertailah
juga para pemimpin dan segenap aparatur pemerintahan
bangsa dan negara karni, termasuk di daerah kami demi
kebaikan seluruh masyarakat.
(Pokok-pokok doa lainnya dapat ditambahkan sesuai
kebutuhan ). Bapa di sorga, dengarkanlah kiranya doa
ucapan syukur dan permohonan karni, di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. AMIN.

PENUTUP
P Mari kita semua berdiri dan menyanyikan lagu:
P+J INDAH RENCANA-MU
"Indah rencana-Mu Tuhan di dalam hidupku
Walau 'ku tak tahu dan 'ku tak mengerti semua jalan-Mu
Dulu 'ku tak tahu, Tuhan. Berat kurasakan
Hati menderita dan 'ku tak berdaya menghadapi semua
Tapi 'ku mengerti sekarang Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah rencana-Mu
Tapi 'ku mengerti sekarang, Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah rencana-Mu."

BERKAT
P Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan
menyinari engkau dengan wajah-Nya, dan memberi engkau
kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadarnu,
dan memberi engkau damai sejahtera.
P+J Amin. Amin. Amin.

Pelita Edisi Agust-September 2023

 TATA IBADAH
PRIA/KAUM BAPA
September 2023

(Lagu-lagu dalam liturgi ini dapat diganti/disesuaikan dengan situasi

atau keadaan jemaat yang ada, dan menurut tahun gereja)

PERSIAPAN DAN NYANYIAN PEMBUKA

P Sahabat dan saudara Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan,
baiklah kita mulaikan ibadah saat ini, diundang kita untuk
berdiri dan kita lagukan bersama:
P+J KJ. No. 10 PUJILAH TUHAN, SANG RAJA
"Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Maha mulia
Segenap hati dan jiwaku pujilah Dia
Datang berkaum, b'rilah musikmu bergaung
Angkatlah puji-pujian."

TAHBISAN dan SALAM (jemaat berdiri)

P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-
lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
P Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus beserta kita. Amin.
(Jemaat disilakan duduk kembali)
P+J Menyanyi: NKB. No. 17 AGUNGLAH KASIH
ALLAHKU
"Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya
Neraka dapat direngkuh, kartika pun tergapailah
Kar'na kasih-Nya agunglah Sang Putra menjelma
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
Refr : O kasih Allah agunglah tiada bandingnya
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umat-Nya."
Pelita Edisi Agust- September 2023 El
DOA DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (jemaat duduk)
P Sebelum kita mendengarkan firman Tuhan, mari kita berdoa:
Tuhan Allah, Bapa kami di sorga. Terima kasih atas kasih dan
berkat-Mu dalam kehidupan kami. Saat ini kami hendak
membaca dan mendengarkan firman-Mu. Bersabdalah
kepada kami, berikanlah kami hikmat-Mu, tuntunlah kami
dengan Roh Kudus dan ampunilah kami dari segala
kesalahan dan dosa kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami
berdoa. Amin.
P Pembacaan Alkitab saat ini terdapat di dalam: (Sesuai
bacaan MTPJ/RHK, PELITA)

P Khotbah/Renungan (Sesuai bacaan MTPJ/RHK, PELITA).

PERSEMBAHAN SYUKUR
P+J Sahabat P/KB yang dikasihi Tuhan, setelah kita
mendengarkan firman Tuhan maka saat ini kita hendak
memberikan persembahan sambil menyanyikan lagu:

NNBT. No. 20 KAMI BERSYUKUR PADA-MU, TUHAN

"Kami bersyukur pada-Mu Tuhan: kami memuji nama-Mu.
berkat melimpah Engkau berikan bagi kami tiap hari.
Kami umat-Mu, Kau selamatkan, kami umat-Mu,
Engkau pulihkan, kar'na kasih-Mu di dalam Yesus,
kami beroleh hidup yang kekal.
Refr : O haleluya! O, haleluya! Mulia nama-Mu Tuhan,
kar'na kasih-Mu dan anug'rah-Mu
kami beroleh kehidupan kekal."

30 Pelita Edisi Agust-September 2023

u0A UMUM
P Mari kita berdoa: Tuhan Allah, Bapa kami di sorga. Terpujilah
Engkau sumber kehidupan dan keselamatan kami. Kami
bersyukur atas kasih setia-Mu; kami boleh mendengarkan
firman-Mu dan biarlah kami tetap dalam kuasa kasih dan
penyertaan-Mu. Kami juga telah memberikan persembahan,
kiranya berkenan bagi-Mu dan dikuduskan itu untuk menjadi
alat pelayanan di dalam gereja-Mu. Berkatilah kami semua
yang beribadah, bahkan seluruh Pria/Kaum Bapa dalam
tugas dan kerja serta tanggung jawab setiap hari. Berkatilah
seluruh program pelayanan di jemaat, wilayah dan sinode,
serta berkatilah semua Pelsus, Komisi P/KB, UPK, Panji
Yosua, dan semua orang yang memberi diri dan ditetapkan
Tuhan untuk melayani di dalam gereja Tuhan. Kami juga
berdoa untuk sahabat dan saudara kami yang sedang sakit
atau dalam pergumulan, kiranya Tuhan menolong
menyembuhkan dan memulihkan mereka. Kami berdoa pula
bagi pemerintah kami, kiranya selalu diberikan hikmat dalam
menjalankan seluruh tanggung jawab mereka untuk
kepentingan masyarakat. (Pokok-pokok doa lainnya dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan )
Bapa di sorga, dengarkanlah kiranya doa ucapan syukur dan
permohonan kami, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami
berdoa. AMIN.

NYANYIAN PENUTUP DAN BERKAT

P Kita hendak mengakhiri ibadah di saat ini maka kita semua
dipersilakan berdiri dan menyanyikan:

Pelita Edisi Agust- September 2023

P+J NNBT. No. 28 YA TUHAN TOLONG AKU
"Ya Tuhan tolong aku, tuntunlah jalanku
dan pakai talentaku memuliakan nama-Mu.
Jikalau ku sendiri Engkau menghiburku.
T'rima kasih ya Tuhanku atas kebaikan-Mu."

BERKAT
P Terimalah berkat Tuhan:
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kita semua sekarang
sampai selama-lamanya.
P+J Amin. Amin. Amin.

Ell Pelita Edisi Agust-September 2023

 KIDUNG PUJIAN P/KB

MARS PRIA/KAUM BAPA GMIM

Marilah kita kaum bapa Kristen di Minahasa
Tuhan panggil kita s'mua, sadarlah dan bangunlah!
Masyurkanlah nama Yesus, tiap saat dan masa.
Jauh, dekat, jadi pelita, jadi garam di dunia.
Marilah kita bersatu masyurkanlah kasih Hu
Bangun g'reja, neg'ri kita, rumah tangga hidupmu
Untuk slamat nusa bangsa, bahkan slamat dunia.
Tuhan Yesus serta kita, kini sampai s'lamanya.

MARS KAUM BAPA GEREJA

Kaum bapa g'reja, umat Maha Tuhan.
Nyatakanlah percayamu di tengah dunia
Bina rumah tangga yang bahagia.
Rukun damai dalam kasih setia. Satu iman, harap serta kasih.
Kar'na Kristus pemersatu umat-Nya.
Kaum bapa g'reja pengemban tugas-Nya.
Kerjakanlah ladang Tuhan bergandengan tangan
Ciptakanlah hidup dalam kasih, serta bina keesaan g'reja
B'ritakanlah karya selamat-Nya bagi dunia yang g'lap
dan penuh noda.
Bersatulah dan berjaya kita maju bersama
Bina keluarga Tuhan yang esa.
Nyatakanlah pengabdian untuk bangunkan jemaat
Yang berserah penuh pada Tuhan
Dalam kasih dan setia kita maju bersama
Membangun masa depan yang bahagia
Nyalakanlah pelitamu, t'rangi dunia yang gelap
Itulah bakti bagi Tuhanmu.
Pelita Edisi Agust- September 2023
HYMNE PRIA/KAUM BAPA GMIM
Engkau tekun berkarya. Engkau terus berbuah di dalam
pelayanan
Pria Kaum Bapa GMIM. Adakah Yesus Kristus Nakhoda
Kehidupanmu
Imanmu dikuatkan, teguh dalam pelayananmu.
Gelorakan semangatmu bersekutu, bersaksi, melayani
Itulah tugasmu jalanilah dengan bersyukur.
Teruskanlah pelayanan, majukanlah keluarga gerejamu
Teladan jemaat, kasih Allah menyertaimu. Amin.

MARS GMIM
Gereja Masehi Injili di Minahasa
pengemban misi Kristus bagi dunia.
Gereja yang esa, kudus, am dan rasuli.
Yesus Kristus Tuhan, Kepala Gerejanya.
Bersekutu, bersaksi, melayani, jadi tugas panggilan mulia.
B'ritakan keselamatan, taburkan benih injil
Tebarkan damai untuk hormat nama-Nya
Firman Tuhan pelita hidup. Trangi jalan di depan.
Meski badai gelombang menghadang
Maju terus demi kemuliaan-Nya.

34 Pelita Edisi Agust-September 2023

 y,AUM

MI

KOMPOSISI KOMISI PELAYANAN

PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM
PERIODE PELAYANAN 2022 -2027

Ketua: Pnt. Ir. Maurits Mantiri, MM.

Wakil Ketua: Pnt. Rommy Pondaag, SH, MH.

Sekretaris: Pnt. Reza K. H. Carter Rumambi

Wakil Sekretaris: Pnt. Rio S. F. Rindengan, S. Sos, MA.

Bendahara: Pnt. Joubert R. J. Dondokambey, SE

Wakil Bendahara: Pnt. Fredy Tuda

Anggota: Pnt. Ir. Fereydy Kaligis, MAP.

Anggota: Pnt. Dr. Pitter Handry Lumingkewas
Anggota: Pnt. Recky W. Lahope, ST, MT.
Anggota: Pnt. Henly Richard Barten Tuela, SE.
Anggota: Pnt. Rommy Posma Leke, SE, M.Si.
Anggota: Pnt. dr. Denny Ngantung, Sp. S(K)
Anggota: Pnt. Alfa Christian Pandey, ST, M.Si.

Pelita Edisi Agust- September 2023 131

 INFO KEGIATAN

1. KONSULTASI TAHUNAN KOMISI P/KB SINODE GMIM

TAHUN 2023
Sabtu, 16 September 2023
Tempat : Jemaat GMIM Efrata Kalasey Satu
Wilayah Mandolang Dua.
2. TEMU TEKNIS HUT P/KB SINODE GMIM
Jumat, 29 September 2023
Tempat: Jemaat GM1M Kolam Bethesda Tikala Kumaraka
Wilayah Manado Timur Satu
3. North Sulawesi GMIM Male Choir (NSGMC) menjadi
Champion:
A. Dalam Kegiatan Concours International Choral En
Provence- France menjadi Champion dalam ketegori:
1. Musica Sacra
2. Vocal Ensemble
3. Pop Gospel, Spiritual an Folk
B. Dalam Kegiatan Leonardo Da Vinci International Choral
Festival di Florence Italy menjadi Champion dalam
kategori:
1 Sacred Music
2. Equal Voices Choirs Adults
3. Best Conductor: Swingly Wicliff Sondak
4. Best Soloist: Angga Arjuna Manorek.

131 Pelita Edisi Agust-September 2023

 i NJ

GMIM BERSINODE
30 SEPTEMBER 1934 - 30 SEPTEMBER 2023

Pelita Edisi Agust- September 2023 IE

 la

BERSINODE
30 SEPTEMBER 1934 - 30 SEPTEMBER 2023

38 Pelita Edisi Agust-September 2023

 CHAMP1ON
ozieveM-is~
49"4.11=4.' ,-1-
11S tt•

,\Ti.l ,,̀.1 7''1V 00

♦

limitifie • al • • •
II
11 !Iir L
 .1/
dr

KOMISI PELAYANA PRIA/KAUM BAPA

SMODE GrellM
illent~plum

Th
Selantat Jilemperintjati & illeraijakaa :

KEMERDEKAAN

INDONESIA
A USTUS 11114S • 17 ACUSTUS 2023

HWGR QDE
@C) E EMBER 1934 - 30 SEPTEMBER 2023