2
7) TARIAN ROHANI ______________________________________________ 66
8) REBANA & BANNERS _________________________________________ 67
9) KOLINTANG __________________________________________________ 68
10) MASAMPER __________________________________________________ 68
PEMBAHASAN PESERTA ______________________________________________ 71
LAIN-LAIN ___________________________________________________________ 71
PENDAFTARAN ______________________________________________________ 71
PENUTUP ___________________________________________________________ 72
3
Nomor : 01/PAN-FSPG/GMIM/VII/2023 Kalawat, 1 September 2023
Lampiran : Panduan Kegiatan
Perihal : Pemberitahuan sekaligus Undangan
Kepada Yth:
1. Komisi Pelayanan Pemuda Wilayah
2. Komisi Pelayanan Pemuda Jemaat
GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA
Di –
Tempat
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL SENI PEMUDA GEREJA SE-SINODE GMIM TAHUN 2023
Pnt. Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si. Pnt. Axel R.R. Abdillah, S.Kom.
Mengetahui
KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
Ketua Sekretaris
Pdt. Hein Arina, Th.D Pdt. Dr. Evert A.A. Tangel, M.Pd.K
4
SAMBUTAN
GUBERNUR SULAWESI UTARA
5
dengan semangat yang tak pernah padam, kita dapat menjadi pioneer perubahan, agen
kebaikan dan mercusuar kasih di manapun kita pergi dan berada.
Akhirnya, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3 : 23). Mari kita terus
menginspirasi satu sama lain untuk menjalani kehidupan dengan segenap hati dan semoga
Tuhan memberkati kita semua dan memandu langkah-langkah kita menuju iman yang lebih
dalam, agar Obor Pembangunan akan semakin berkobar menerangi Gereja, Daerah dan
Bangsa.
OLLY DONDOKAMBEY, SE
6
SAMBUTAN
BUPATI MINAHASA UTARA dan KETUA UMUM PANITA FSPG 2023
7
SAMBUTAN
WAKIL BUPATI MINAHASA UTARA
Salam sejahtera untuk kita semua, Syalom. Damai di Hati…
Kita Sebagai Pemuda Berkumpul dalam sebuah peristiwa yang luar biasa, di
mana seni dan iman bergandengan tangan untuk merayakan keindahan
ekspresi kreatif yang lahir dari keyakinan rohani. Tema yang diusung dalam
FSPG Tahun 2023 ini, Expressions of Faith: Art Beyond Words, menangkap inti
dari hubungan antara seni dan spiritualitas. Seperti yang dinyatakan dalam
Alkitab, Kolose 3:23, kita diajak untuk menghayati setiap tindakan dengan
dedikasi yang mendalam, mengarahkannya kepada Tuhan.
Seni adalah wadah yang unik untuk meluapkan perasaan, menggambarkan keindahan, dan
mengekspresikan pemahaman tentang hidup dan rohaniah. Dan dalam konteks FSPG ini, seni
menjadi saluran yang indah untuk mengungkapkan iman tanpa terkekang oleh kata-kata. Setiap
goresan kuas, setiap nada musik, setiap gerakan tari, semuanya memiliki potensi untuk
menceritakan kisah yang mendalam tentang bagaimana iman menginspirasi kita dalam perjalanan
hidup ini.
Ketika kita merenungkan ajaran Kolose 3:23, kita diingatkan untuk memberikan segala yang terbaik
dalam setiap usaha yang kita lakukan, seakan-akan kita melakukannya untuk Tuhan sendiri. Ini
adalah panggilan untuk memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat kita, untuk memberikan
makna pada tindakan-tindakan kita, dan untuk merangkul nilai-nilai kebenaran dan kasih dalam
segala aspek kehidupan.
Saya Wakil Bupati Minahasa Utara yang juga sebagai Wakil Ketua Umum FSPG Tahun 2023,
Mengucapkan apresiasi tulus kepada semua Pemuda GMIM yang telah memberikan waktu, usaha,
dan bakat mereka untuk FSPG Tahun 2023 ini. Karyakarya seni yang dihasilkan tidak hanya menjadi
manifestasi visual, tetapi juga cerminan dari dedikasi dan iman yang mendalam.
Marilah kita semua mengambil inspirasi dari tema yang diberikan dalam acara ini. Mari hidupkan
ajaran Kolose 3:23 dalam setiap tindakan kita, termasuk dalam ekspresi seni kita. Semoga FSPG
Pemuda GMIM ini menginspirasi kita untuk menghayati setiap momen dalam hidup dengan penuh
arti, memberikan yang terbaik dalam segala hal, sebagai bentuk pengabdian kita kepada Tuhan dan
kepada sesama manusia.
Terima kasih, dan selamat merayakan Festival Seni Pemuda Gereja Tahun 2023 Expressions of
Faith: Art Beyond Words.
Syalom, Damai di Hati… Tuhan memberkati kita semua dan Salam Obor Pembanguan.
8
SAMBUTAN
KETUA BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE
GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
Pelaksanaan kegiatan FSPG Tahun 2023 ini kiranya akan menjadi momentum yang tepat
bagi para Pemuda Gereja sebagai obor pembangunan untuk terus mengembangkan diri dengan
berbagai talenta yang dianugerahkan oleh Tuhan. Diharapkan agar sebagai bagian dari Gereja
masa kini dan masa depan, Pemuda GMIM dapat menjadi kembang kesaksian yang mampu
menjawab berbagai tantangan di era 4.0 menuju 5.0 dengan integritas yang kuat untuk tetap
mengasihi Tuhan dan mencintai Gereja-Nya sambil terus mengingat firman-Nya "Jangan seorang
pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu". (1 Timotius 4 : 12)
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia Penyelenggara
yang dipercayakan untuk pelaksanaan kegiatan ini yang diketuai oleh Pnt. Joune J.E Ganda, SE,
MAP, MSI, MM dan kepada Badan Pekerja Majelis Wilayah Kalawat l, Kalawat Il,Kalawat III, Kalawat
IV serta jemaat-jemaat yang ada di Wilayah-wilayah ini. Kiranya kesehatan, kemampuan dan hikmat
dianugerahkan Tuhan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab pelayanan ini bersama dengan
Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM.
Akhirnya, dalam penyertaan Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja dan Tuhan dunia senantiasa
memberkati pelaksanaan kegiatan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) Sinode GMIM Tahun 2023
sambil mengajak seluruh pemuda GMIM kiranya dalam pelaksanaan berbagai lomba agar tetap
menjaga kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas supaya nama Tuhan yang terus dimuliakan
dalam pelaksanaan kegiatan gerejawi ini.
9
Selamat melaksanakan Festival Seni Pemuda Gereja dan kasih Tuhan kiranya terus
memberkati seluruh Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa. Soli Deo Gloria.
10
SAMBUTAN
KETUA KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
PEMUDA GMIM!!!
OBOR PEMBANGUNAN!!!
11
LOGO
12
PENJELASAN LOGO
13
PENDAHULUAN
Pujian dan ucapan syukur senantiasa kami panjatkan kepada TUHAN Allah Bapa di
dalam TUHAN Yesus Kristus Kepala Gereja dan Juruselamat Dunia dalam perantaraan Roh
Kudus, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan di tengah
jemaat bahkan masyakarat di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa.
Keterpanggilan Gereja dalam kehidupan di dunia yang penuh dengan tantangan dan
coban serta pergumulan yang senantiasa menerpa tatanan kehidupan bergereja,
bermasyarakat dan berbangsa, menuntut warga gereja untuk selalu berintrospeksi dan
berefleksi lewat Firman Allah sehingga mampu melewati pergumulan dunia ini. Panggilan
Pelayanan ini sebagai momentum penting dalam mengarahkan Tugas Mulia dari TUHAN
Yesus Kristus untuk menjadikan Pemuda Gereja yang mampu menghadapi segala
persoalan dan tantangan di era modern yang semakin kompleks dan kompetitif.
Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode GMIM Tahun 2023 GMIM
seyogianya Forum Gerejawi yang merupakan sarana membangun kebersamaan gerejawi
sebagai alat kesaksian bagi Pemuda Gereja guna membangun apa yang diamanatkan oleh
TUHAN Yesus Kristus Kepala Gereja untuk menjadi Terang dan Garam Dunia.
Penunjukan Kalawat Raya sebagai pusat pelaksanaan Festival Seni Pemuda Gereja
(FSPG) se-Sinode GMIM Tahun 2023 memberikan nuansa tersendiri. Di mana Kecamatan
Kalawat yang adalah bagian dari Minahasa Utara memiliki kekayaan alam dan budaya yang
beragam. Daerah ini terkenal dengan potensi pariwisata yang menarik, terutama pantai-
pantai yang indah dan kegiatan bawah air seperti snorkeling dan menyelam. Selain itu,
kebudayaan tradisional Minahasa juga masih sangat kuat di kabupaten ini, terlihat dari adat
istiadat, seni, dan kerajinan tangan yang dilestarikan oleh masyarakat setempat..
Kabupaten Minahasa Utara, seperti sebagian besar wilayah di Provinsi Sulawesi
Utara, memiliki mayoritas penduduk yang menganut agama Kristen. terutama aliran
Protestan, merupakan agama dominan di daerah ini. Banyak masyarakat Minahasa Utara
mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen Protestan (GMIM), dan agama ini memiliki
peran yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, budaya, dan tradisi masyarakat setempat.
Meskipun demikian, Kabupaten Minahasa Utara adalah kabupaten yang ramah, penuh
kasih, nyaman bagi semua agama, dan merupakan kabupaten yang tinggi akan nilai
toleransi antar umat beragama.
14
A. PROFIL
15
Bendahara : Dkn. Dianingsi Mangolongsongke
Anggota : Pnt. Maria Pontomboba, S. Pd
: Pnt. Denny Dalima
: Pnt. Fentje Beno Surati
Pdt. Pelayanan : Pdt. Deisy A Kairupan, M.Teol
: Pdt. Leddy M Rompis, S.Th
: Pdt. Sulistianty A.C. Liuw, S.Th
16
Pdt. Pelayanan : Pdt. Dety A. Waworuntu, S.Th.
: Pdt. Daissy Ch. Tombokan, S.Th
: Pdt. Dody Tamodia, S.Th
17
2. PROFIL WILAYAH KALAWAT 2
18
Profil Jemaat GMIM Bukit Moria
Badan Pekerja Jemaat GMIM Bukit Moria
Ketua : Pdt. Ireine Priyadhasini Zeekeon, M.Th
Wakil Ketua : Pnt. Marvi Liju
Sekertaris : Pnt. Stiven Yantje Alexander Mongdong
Bendahara : Dkn. Femmy Fransin Pondaag
Anggota : Pnt. Ellen Aneke Cussoy
Pdt. Pelayanan : Pdt. Daud Leopol Jacob, S.Th
19
Profil Jemaat GMIM Eben Heazer Suwaan
Badan Pekerja Jemaat GMIM Eben Heazer Suwaan
Ketua : Pdt. Ferry Umpung, M.Th
Wakil Ketua : Pnt. Leopold Bokong, S.E
Sekertaris : Pnt. Teri Montolalu
Bendahara : Dkn. Meike Enga, S.Th, M.Th
Anggota : Pnt. Denny Lolong, S.Sos
: Pnt. Martha Kalesaran
: Pnt. Steven Rivo Moningka, S.Tr Par
Pdt. Pelayanan : Pdt. Ansye Sompotan - Tampi. S.Th
: Pdt. Dewi Sajangbati - Sompie, S.Th
20
3. PROFIL WILAYAH KALAWAT 3
21
Anggota : Maikel Tabar, S.Pd
: Marsella Barapa
: Joel Mungkadang
22
Profil Jemaat GMIM Bukit Zaitun Kalawat
Badan Pekerja Jemaat GMIM Bukit Zaitun Kalawat
Ketua : Pdt. Greity Koba - Piri S.Th
Wakil Ketua : Pnt. Dr. Tri Oldy Rotinsulu S.E, M.Si
Sekertaris : Pnt. Raymond Kodoati S.T, S.Sos, M.Si
Bendahara : Dkn. Chesfie Pangau S.E, M.Pd
Anggota : Pnt. Dra. Mieke Tumbol M.Pd
Pdt. Pelayanan : Pdt. Fera Moningka - Warouw M.Th
23
4. PROFIL WILAYAH KALAWAT 4
BADAN PEKERJA WILAYAH KALAWAT IV
Ketua : Pdt. Fietje Verra Macawalang, S.Th
Wakil Ketua : Pdt. Jusak Fentje Damongilala, S.Th
Sekertaris : Pnt. Djemie Karongkong, S.Sos.,M.Pd.
Bendahara : Dkn. Prasetya, SE.,MM.
Anggota : Pdt. Janny F.M. Tewu, M.Th
: Pdt. Betsy E.T. Kakelome, S.Th
: Pdt. Nolia Janis, M.Th
24
Sekertaris : Maria Elen Tedjadinata, S.Tr.Gz.
Bendahara : Villia Bansaleng, S.Tr.Ak
Anggota : Lely Inga
: Rizky Sundame
: Felienka Bensuil
25
Wakil Ketua : Jessica Bella Turangan
Sekertaris : Agnesia Chintia Wowor, S.Tr.Ak
Bendahara : Resky Kasi Tumanan
Anggota : Jibril Ginola Mondigir
B. PENUGASAN
Tugas Mulia diberikan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM melalui Komisi
Pelayanan Pemuda Sinode GMIM yang dituangkan dalam Surat Keputusan BPMS
GMIM Nomor 15 Tahun 2023 tertanggal 24 Februari 2023 tentang Panitia Pelaksana
Festival Seni Pemuda Gereja Sinode GMIM Tahun 2023. (SK Terlampir).
Ibadah pelantikan Panitia Pelaksana dilaksanakan di Jemaat GMIM “Betlehem
Kawangkoan Baru” Hari Jumat, 26 Februari 2023 yang dipimpin oleh Ketua Badan
Pekerja Majelis Wilayah Kalawat IV (Pdt.Ny. Fietje Vera Kaunang-Macawalang, S.Th).
Penyerahan Surat Keputusan oleh Ketua Pemuda Sinode GMIM (Pnt.Rio
Dondokambey, Bs) kepada Ketua Umum Panitia Pelaksana Pnt. Joune J.E Ganda, SE,
MAP, MSI, MM.
C. DASAR PELAKSANAAN
1. Alkitab sebagai Firman Tuhan
2. Tata Gereja GMIM Tahun 2021
3. Keputusan Sidang Majelis Sinode Tahunan Ke-35 GMIM Tahun 2022 di Wilayah
Tumompaso Satu
4. Program Kerja dan Anggaran Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Tahun
2023
5. Program Kerja dan Anggaran Komisi Pelayanan Pemuda GMIM Wilayah Kalawat
Raya
6. Surat Keputusan Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Nomor 15 Tahun 2023
tentang Panitia Pelaksana Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode GMIM Tahun
2023.
Pelaksanaan Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode GMIM Tahun 2023 dilaksanakan
dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
• Meningkatkan keterpanggilan Gereja yang bersumber dari amanat serta
keteladanan Yesus Kristus dalam menabur Firman Allah di Alkitab sebagai berita
keselamatan.
• Mengembangkan potensi dan bakat untuk memuliakan dan mengagungkan
kebesaran nama TUHAN;
• Menempatkan Pemuda Gereja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
penuh kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan hidup sebagai ciptaan
TUHAN Allah.
• Meningkatkan keimanan, kebersamaan serta memperkuat rasa persatuan dan
kesatuan segenap pemuda gereja;
TEMA
Tema FSPG 2023 : " Expressions of Faith: Art Beyond Words "
26
Kolose 3:23
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
27
8) Small Choir Seri A
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Yerusalem Kalawat Wilayah Kalawat IV
28
17) Tarian Rohani Seri A
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Eben Heazer Watutumou Wilayah Kalawat I
19) CCPG
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Lembah Yarden Kuwil Wilayah Kalawat IV
20) Rebana
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Betania Kawangkoan Wilayah Kalawat II
21) Banners
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Bukit Zaitun Kalawat
22) Masamper
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Mahanaim Kawangkoan Wilayah Kalawat III
23) Kolintang
Hari / Tanggal : Jumat – Minggu, 3-5 November 2023
Mulai : Pukul 08.00 WITA – 22.59 WITA
Tempat : GMIM Exodus Watutumou Wilayah Kalawat III
29
PENDAFTARAN KEGIATAN
4. Male Choir
a. Pendaftaran Rp 350.000 / tumpukan
b. Tanda Peserta (ID Card) Rp 15.000 / orang
c. Tanda Dirigen Rp 50.000
d. Tanda Official Rp 50.000 / orang
6. Youth Singer
a. Pendaftaran Rp 150.000 / orang
b. Tanda Peserta (ID Card) Rp 15.000 / orang
c. Tanda Official Rp 50.000 / orang
30
9. Cerdas Cermat Pemuda GMIM (CCPG)
a. Pendaftaran Rp 150.000 / tumpukan
b. Tanda Peserta (ID Card) Rp 15.000 / orang
c. Tanda Official Rp 50.000 / orang
11. Masamper
a. Pendaftaran Rp 350.000 / tumpukan
b. Tanda Peserta (ID Card) Rp 15.000 / orang
c. Tanda Official Rp 50.000 / orang
12. Kolintang
a. Pendaftaran Rp 250.000 / tumpukan
b. Tanda Peserta (ID Card) Rp 15.000 / orang
c. Tanda Official Rp 50.000 / orang
31
HADIAH PEMENANG LOMBA
32
10. Vokal Grup Seri A
Juara 1 Uang Pembinaan Rp 3.500.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 2 Uang Pembinaan Rp 3.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 3 Uang Pembinaan Rp 2.500.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
33
Juara 2 Uang Pembinaan Rp 3.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 3 Uang Pembinaan Rp 2.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
24. Kolintang
Juara 1 Uang Pembinaan Rp 3.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 2 Uang Pembinaan Rp 2.500.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 3 Uang Pembinaan Rp 2.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
25. Masamper
Juara 1 Uang Pembinaan Rp 4.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 2 Uang Pembinaan Rp 3.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
Juara 3 Uang Pembinaan Rp 2.000.000 + Piagam Penghargaan + Medali + Trophy
34
AKOMODASI
Untuk seluruh Peserta Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode GMIM akan
disediakan tempat pemondokan di rumah-rumah keluarga anggota jemaat yang ada di
Wilayah Kalawat Raya, sesuai dengan pengaturan masing-masing jemaat pelaksana
lomba.
Contact Person :
- KPPSG Bidang Minat Bakat : 0812 4493 2411 (Pnt. William A. L. Worang)
- Wakil Sekretaris 1 : 0812 4521 2355 (Pnt. Stiven Mondong)
- Wakil Sekretaris 2 : 0821 9071 0314 (Pnt. Tiffany Moningka)
- Koord. Sekretariat : 0853 4065 2822 (Pnt. Vellyx Lumintang)
- Koord. Umum : 0856 9636 7894 (Pnt. Judhy Walangare)
35
PANDUAN FESTIVAL SENI PEMUDA GEREJA
Lagu yang ditentukan oleh kelompok paduan suara harus dalam komposisi
minimal 4 suara : Sopran-Alto-Tenor-Bass dan dibawakan secara bebas
(acapella/iringan).
Ketiga lagu dibawakan sesuai dengan urutan, lama penampilan maksimal 20 (dua
puluh) menit, terhitung sejak lagu pertama dinyanyikan (dihitung durasi lagu).
36
14 IMANUEL BUNTONG
15 EFRATA KALASEY
37
Lagu yang ditentukan oleh kelompok paduan suara harus dalam komposisi
minimal 4 suara : Sopran-Alto-Tenor-Bass dan dibawakan secara bebas
(acapella/iringan).
Ketiga lagu dibawakan sesuai dengan urutan, lama penampilan maksimal 20 (dua
puluh) menit, terhitung sejak lagu pertama dinyanyikan (dihitung durasi lagu).
38
21 PETRA KINILOW
22 MUSAFIR PERTAMA KLABAT PANIKI BARU
23 SOLAGRATIA KAIRAGI
24 BAITLAHIM KAUNERAN
25 IMANUEL RANOLAMBOT
39
42 EBENHAEZER TOMBASIAN BAWAH
43 EBENHAEZER KOHA
44 GETSEMANI SEA
45 TUMPENGAN MALALAYANG
46 VICTORY MINANGA INDAH
47 EBENHAEZER WOLOAN
48 BUKIT MORIA TIKALA BARU
49 KINAMANG KIAWA
50 EFRATA KANONANG SATU
Lagu yang ditentukan oleh kelompok paduan suara harus dalam komposisi minimal
4 suara : Tenor 1 – Tenor 2 – Bariton – Bass dan dibawakan secara bebas
(acapella/iringan).
Kedua lagu dibawakan dengan urutan bebas, lama penampilan maksimal 15(Lima
Belas) menit, terhitung sejak lagu pertama dinyanyikan (dihitung durasi lagu).
40
f) Setiap Jemaat memasukkan BUKTI PENDUKUNG dari penyanyi seperti Foto
Copy Akta Kelahiran atau KTP atau identitas lainnya seperti Surat Baptis atau
Surat Sidi dari penyanyi yang nama-namanya sesuai yang tercantum dalam
surat Kredensi.
2. Dirigen/Conductor
Dirigen untuk setiap kelompok paduan suara ditentukan oleh paduan suara
yang bersangkutan yaitu anggota jemaat yang terdaftar sebagai WARGA GMIM.
Setiap Dirigen dapat membawa maksimal dua orang paduan suara untuk setiap
kategori.
Jika dirigen/conductor sakit pada saat tampil bisa di ganti oleh dirigen yang
telah di daftarkan pada lagu berikutnya
Dirigen/conductor bisa di ganti dengan kasus-kasus tertentu. Kecuali digantikan
karena jadwal bertabrakan dengan tim lain yang akan tampil di waktu yang sama.
4. Kriteria Penilaian
a) Sinoritas, intonasi, intensitas, warna suara, ketepatan dan kematangan suara,
attack dan relasi, irama dan birama, balance, pernafasan, pengkalimatan,
tempo, dinamika, pengungkapan apa yang diinterpretasi, kerapian, kewajaran
sikap, keserasian, ketertiban, penguasaan public, disiplin dan lain-lain
sehubungan dengan estetika paduan suara, Penilaian Lagu wajib 40 %,
Penilaian Lagu pilihan pertama 30% , Penilaian Lagu kedua 30%.
b) Menggunakan sistem penilaian yaitu peserta akan mendapat nilai dari juri sesuai
dengan kualitas penampilan masing-masing dan akan digolongkan dalam
kualifikasi Gold (8.00-9.00), Silver (7.00-7.99) dan Bronze (6.00-6.99). Yang
memiliki nilai tertinggi ditetapkan sebagai juara I, II, III.
41
c) Pakaian tidak termasuk dalam kriteria penilaian sehingga peserta diberi
kebebasan untuk memilih pakaian dengan memperhatikan norma-norma sopan
santun sebagai Pemuda GMIM.
d) Sebelum naik panggung setiap peserta akan melewati 1 (satu) tempat verifikasi
dan 3 (tiga) tempat persiapan:
• Tempat verifikasi adalah tempat untuk memverifikasi factual penyanyi yang
sesuai administrasi untuk tampil/naik panggung.
• Persiapan pertama, peserta masih diperbolehkan untuk mengadakan
latihan dan ditempat persiapan pertama ini akan dicek persyaratan yang
telah ditetapkan.
• Persiapan kedua, peserta masih dapat melaksanakan sedikit latihan atau
pemanasan.
• Persiapan ketiga, peserta tidak diperbolehkan untuk mengadakan latihan
atau mengeluarkan suara-suara bernyanyi dan pada persiapan ketiga ini
setiap penyanyi akan diberi tanda yang berupa cap tinta untuk mengontrol
jumlah penyanyi dan mengecek apakah penyanyi telah naik panggung
atau belum.
e) Penyanyi yang tidak terdapat dalam Surat Kredensi dari BPMJ tidak akan
diberikan kesempatan untuk naik panggung.
f) Penyanyi yang tidak lengkap persyaratan administrasi tidak diberikan
kesempatan untuk naik panggung.
g) Setiap penyanyi hanya dapat mewakili satu kelompok Paduan Suara Campuran
(BIG CHOIR dan SMALL CHOIR) tidak termasuk MALE CHOIR. Apabila didapati
maka peserta akan DIDISKUALIFIKASI.
h) Peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi
berupa DIDISKUALIFIKASI.
i) Peserta yang terlambat naik panggung, akan dipindahkan nomor urut paling
belakang dengan konsekuensi pengurangan 3 point dari akumulasi nilai
keseluruhan, kecuali keterlambatan yang disebabkan oleh kelalaian panitia.
42
Degradasi berdasarkan Hasil FSPG 2021 :
- SMALL S Peringkat 11-15
- SMALL A1 Peringkat 21-30
- SMALL A Peringkat 26-40
Catatan :
- Jika tidak berpartisipasi dalam FSPG Maka secara otomatis akan terdegradasi dan
akan diganti sesuai peringkat.
- Jika ada pemindahan kategori maka akan ditempatkan pada seri B (Berlaku mulai
FSPG 2021).
- Persentase penilaian lagu, hymne 40%, lagu ke 2 dan ke 3 masing-masing 30%.
Untuk Vanue
- 1 Jemaat 1 Vanue tidak bisa 1 jemaat 2 Vanue.
PINDAH KATEGORI
BIG > SMALL: Tidak berubah SERI (Begitu juga dengan kategori lainnya.)
2) VOCAL GROUP
a) Ketentuan Umum
1. Peserta Vocal Group adalah warga GMIM yang terdaftar pada Bagian Data
Sinode GMIM atau yang dianggap sah sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak
hanya berdasarkan Kredensi Ketua Jemaat (BPMJ).
2. Semua verifikasi melalui SIT Pemuda GMIM.
3. Peserta, baik penyanyi maupun pengiring adalah warga GMIM.
4. Peserta, pelatih dan tim juri ataupun panitia/komisi dilarang membuat keributan,
mengonsumsi minuman keras, mengeluarkan kata-kata kotor, dan atau mencaci
43
maki peserta lain, panitia, ataupun tim juri dilokasi perlombaan maupun sosial
media akan dikenakan sanksi diskualifikasi tidak boleh mengikuti kegiatan
serupa selama satu kali pelaksanaan.
5. Penilaian juri hanya bersifat sementara sebelum ada hasil verifikasi dari Komisi
Pemuda Sinode GMIM atau yang berkompeten dibidang itu.
6. Apabila terjadi pelanggaran ketentuan umum maupun khusus, peserta akan
dikenakan sanksi diskualifikasi.
7. Hanya bisa mengikuti 2 orang untuk usia 31 Tahun keatas. Kecuali komisi
pemuda jemaat tidak di hitung.
b) Ketentuan Khusus
1. Jumlah peserta 12 orang dan 3 orang pepengiring.
2. Jika pegiring ikut bernyanyi maka akan di hitung penyanyi bukan pengiring.
3. Peserta Vocal Group dapat terdiri dari:
a) Famale Vocal Group (sejenis wanita).
b) Male Vocal Group (sejenis pria).
c) Mix Vocal Group (campuran pria dan wanita)
4. Membawakan 2 (dua) buah lagu yang terdiri dari 1(satu) lagu wajib dan 1(satu)
lagu
“Bebas Gerejawi”.
5. Aransemen bebas tapi harus original bukan adaptasi karya yang sudah pernah
ada.
6. Peserta yang akan membawakan karya arranger Iain harus memperoleh
persetujuan tertulis disertai partitur lengkap dengan konsekuensi biaya royalti
penggunaan aransemen sesuai kesepakatan antara pengguna dan arranger.
7. Lengkapnya sebuah partitur Vocal Group adalah persyaratan mutlak bagi
pengguna untuk menjadi dasar legalnya sebuah karya dan bukti fisik untuk
menghindari terjadinya plagiat, serta menjadi acuan teknis dalam proses latihan
dari setiap Vocal Group yang menggunakan aransemen tersebut.
8. Aransemen Vocal Group lebih merujuk pada kolektivitas nyanyi bersama
dengan teknik seperti Vocal Ansambel sambil memperhatikan kejelasan genre,
harmoni, style, Vocal celuring, dan iringan yang berkesusuaian.
9. Hindari penggunaan solo yang terlalu dominan sehingga menimbulkan kesan
suatu karya aransemen seperti layaknya penyanyi solo yang menggunakan
backing Vocal atau seperti menggarap singers saja.
10. Juri tidak menilai kualitas sebuah partitur yang dimasukkan tapi menjadi fokus
penilaian adalah kualitas penyajian secara total yang meliputi unsur-unsur teknis
musikal dalam sebuah penampilan karya musik secara utuh.
11. Jenis atau model partitur yang dimasukkan pada tim juri tidak mutlak lengkap
seperti partitur paduan suara agar unsur kreativitas dan improvisasi dalam
bervocalgroup tetap dimungkinkan.
12. Gambaran penulisan partitur Vocal Group adalah sebagai berikut:
Judul Lagu
Nada Dasar… Cipt :
Birama Aransemen Intro
44
Bagian awal lagu sampai akhir
Interlude
Pengulangan dengan simbol atau catatan pengembangan aransemen CODA
13. Tulis manual atau diketik dengan menggunakan notasi Angka/Balok disertai
chord tepat pada posisi jatuhnya akor.
14. Partitur lengkap akan berpengaruh pada penilaian apabila ada penilaian
aransemen yang terbaik.
15. Yang dimaksud dengan aransemen bebas bukan berarti serta merta lebih
mementingkan unsur seni pertunjukan tanpa memperhatikan unsur teologi yang
menjadi bingkai musik Gerejawi.
16. Blocking position atau koreografi harus memperhitungkan panggung dan
fasilitas microphone yang digunakan agar tidak berdampak negatif terhadap
volume suara maupun kenyamanan penampil.
17. Hindari over cofindence dan hal-hal teknis yang Diluar kewajaran.
18. Pengiring maksimum 3 (tiga) orang dan dimungkinkan menggunakan lebih dari
3 (tiga) jenis alat music akustik.
19. Panitia diwajibkan menyiapkan alat music piano akustik atau digital piano atau
keyboard yang menggunakan amplification yang sesuai dan harus direceck oleh
orang yang dipercaya memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang
music/sound System.
20. Peserta diperkenankan membawa piano/keyboard masing-masing kecuali gitar
akustik (nilon/string).
21. Khusus gitar harus menggunakan microphone todong (tidak diperkenankan
menggunakan Cable Jack).
22. Panitia wajib menyediakan sound System yang berkualitas dan mengakomodir
perlengkapan yang sangat penting seperti:
• Microphone sesuai jumlah yang dibutuhkan.
• Monitor speaker sesuai kebutuhan.
• Speaker terdiri dari speaker dalam ruangan dan luar ruangan.
• Mic stand sesuai jumlah yang dibutuhkan.
• Vanue tidak bisa di ganti.
23. Luas panggung yang harus disiapkan minimum berukuran lebar 6M dan panjang
12M.
24. Panggung bisa memanfaatkan altar dalam gedung Gereja atau panggung paten
dalam ruangan yang dijadikan tempat pelaksanaan lomba.
25. Pengumuman atau penyampaian informasi lewat pengeras suara (Toa) jangan
mengganggu pelaksanaan lomba.
26. Sebelum penyampaian/penayangan nilai dari tiap sesi tim juri akan berembuk
untuk pengecekan kembali nilai yang diberikan kepada operator guna
menghindari terjadinya kesalahan.
27. Juri hanya menilai hal teknis tapi hal-hal yang menyangkut nilai murni.
28. Pemberian sanksi diskualifikasi atas pelanggaran teknis maupun non teknis
sesuai hasil verifikasi.
29. Pemberian sanksi tidak bisa mengikuti vocal group pada tahun selanjutnya dan
akan diturunkan seri ke seri terbawah.
45
30. Pengiring harus menggunakan id card
31. Mic bisa di pegang atau di lepas.
32. Sound control harus di tempatkan di depan dan di segel agar tidak terjadi
kecurangan.
33. Penilaian ketetapan pengarap.
Catatan
• Jika tidak berpartisipasi dalam FSPG Maka secara otomatis akan terdegradasi dan
akan diganti sesuai peringkat.
46
7 GMIM BETEL TELING ATAS, MANADO TELING
8 GMIM SOLAGRATIA REREWOKAN, TONDANO LIMA
9 GMIM EBEN HAEZER SUWAAN, KALAWAT DUA
10 GMIM VIADOLOROSA KAIRAGI, MANADO TIMUR TIGA
11 GMIM BETEL SARIO, MANADO SARIO
12 GMIM SILO WATULINEY, BELANG
13 GMIM MUSAFIR SUKUR, AIRMADIDI DUA
14 GMIM SOLAFIDE UNER, KAWANGKOAN SATU
15 GMIM MUSAFIR KLEAK, MANADO BARAT DAYA
16 GMIM BUKIT MORIA TIKALA BARU, MANADO TIMUR EMPAT
17 GMIM SAMARIA PAKOWA, MANADO TENGGARA
18 GMIM KINAMANG KIAWA, KAWANGKOAN SATU
19 GMIM IMANUEL LAIKIT, DIMALAK
20 GMIM BETLEHEM TATAARAN II, TONDANO TIGA
47
4 RUT SUWAAN, KALAWAT II
5 LEMBAH KASIH TATAARAN II, TONDANO III
6 PNIEL TUNA WAWONASA MANADO, WAWONASA KOMBOS
7 YERUSALEM TATAARAN 1, TONDANO III
8 BAITANI WALANTAKAN, LANGOWAN IV
9 PINAESAAN GRIYA PANIKI INDAH, MAPANGET III
10 BETHEL WINANGUN, MANADO WINANGUN
11 DANIEL KIAWA, KAWANGKOAN
12 SOLAFIDE TINOOR, LOKON EMPUNG
13 TABITA SARONGSONG, AIRMADIDI II
14 KARUNIA SEA, MANADO MALALAYANG TIMUR
15 LOTTA PINELENG, PINELENG
16 IMANUEL LOLAH, TANAWANGKO I
17 SOLAGRATIA TIKALA, MANADO TIMUR I
18 SION PERAK SORONG, MANADO TENGGARA
19 TAMPOROK AIRMADIDI ATAS, AIRMADIDI I
20 IMANUEL TATENGESAN MAKALU, PUSOMAEN
21 EBEN HAEZAR WULAUAN, TONDANO IV
22 FILADELFIA TINOOR LOKON, EMPUNG
23 BUKIT SION TAAS, MANADO TIMUR IV
24 SILOAM TONSEA LAMA, TONDANO IV
25 IMANUEL SUMARAYAR, LANGOWAN V
26 SENTRUM TONDANO, TONDANO
27 IMANUEL SENDANGAN, SONDER
28 PNIEL KAWENG, KAKAS II
29 KANAAN RANOTANA WERU, MANADO SELATAN I
30 IMMANUEL PASSO, PINASIOWAN
31 PETRA KINILOW, LOKON EMPUNG
32 KARMEL MAHAKERET BARAT, MANADO SENTRUM
33 ZAITUN SUMALANGKA, TONDANO V
34 VIA DOLOROSA WANEA, MANADO TENGGARA
35 ZEBAOTH PANIKI BAWAH, MAPANGET I
36 YOBEL PERUM GIRIAN WERU II, BITUNG III
37 BETHESDA TAAS TIKALA BARU, MANADO TIMUR 4
38 ALFA OMEGA BARU RINEGETAN, TONDANO II
39 MARANATHA KARAME, MANADO WAWONASA KOMBOS
40 ABRAHAM TATAARAN PATAR, TONDANO III
41 BAITEL KEMA II, KEMA
42 BAITEL ERIS, TANDENGAN
43 EBEN HAEZER KOMBOS, MANADO WAWONASA KOMBOS
44 PNIEL KAIRAGI I, MANADO TIMUR 3
45 EXODUS WATULINEY, BELANG
46 HIDUP BARU MAESA UNIMA, TONDANO III
47 TASIK TIBERIAS SINDULANG II, MANADO UTARA I
48 PAULUS TITIWUNGEN WENANG MAHAKERET, MANADO
TITIWUNGEN
49 GMIM BUKIT SION RURUKAN, TOMOHON SATU
50 TIMOUTOU KENDIS, TONDANO I
48
3) YOUTH SINGER/ BINTANG VOKALIA
A. Bintang Vokalia Putra
❖ Lagu
Judul : Hymne Pemuda GMIM
Composer : Ronald Pohan
Pemilik : Komisi Pemuda Sinode GMIM
❖ Lagu yang dibawakan tanpa iringan alat music
❖ Pada babak penyisihan, peserta diberikan waktu 5 menit
❖ Peserta yang masuk dalam babak final membawakan satu lagu bebas rohani
C. Sistem Perlombaan
❖ Babak penyisihan akan mencari 10 besar putra dan putri dengan menyanyikan
1 lagu yaitu, Hymne Pemuda GMIM tanpa pengiring.
❖ Babak final peserta akan membawakan 1 lagu bebas rohani dengan
menggunakan alat pengiring elektronik yang disiapkan panitia atau peserta
diperbolehkan membawa alat pengiring sendiri.
D. Keanggotaan Peserta
❖ Setiap peserta TERDAFTAR sebagai anggota pemuda GMIM di Jemaat
pengutus, dibuktikan dengan Akta Kelahiran, Fotocopy KTP dan Surat Kredensi
dari BPMJ. E. Alat Pengiring.
❖ Alat pengiring berupa alat music elektronik (keyboard/organ/full Band) alat
pengiring dan pemain music disiapkan oleh panitia atau disiapkan oleh peserta
sesuai kebutuhan (pemain music profesional).
E. Ketentuan Penampilan
❖ Untuk ketertiban bersama, peserta lomba hanya diperbolehkan masuk dan
keluar panggung melalui jalur yang disediakan oleh panitia.
F. Pembawaan Lagu
❖ Peserta membawakan lagu Hymne Pemuda GMIM sesuai dengan partitur/teks
yang diberikan oleh panitia dan peserta diperbolehkan untuk membawakan
seluruh lagu dengan /tanpa partitur/teks peserta wajib menyiapkan dan
memasukkan 3 rangkap partitur.
G. Pengulangan
49
❖ Pada saat penampilan penyanyi tidak diperbolehkan menghentikan lagu yang
sementara dinyanyikan atau mengulang kembali dengan alasan apapun juga
kecuali atas permintaan juri.
I. Pakaian
❖ Pakaian tidak termasuk dalam kriteria penilaian sehingga peserta diberi
kebebasan untuk memilih pakaian dengan memperhatikan norma-norma sopan
santun sebagai Pemuda GMIM.
J. Pengulangan
❖ Peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi
berupa diskualifikasi.
❖ Peserta yang terlambat naik panggung akan dipindahkan nomor urut paling
belakang dengan konsekuensi pengurangan 5 point dari akumulasi nilai
keseluruhan kecuali, keterlambatan yang disebabkan oleh kelalaian panitia.
B. Teknis Perlombaan
Terdiri dari 4 Babak, yaitu :
1. Babak Penyisihan
• Diikuti oleh semua peserta dan dilaksanakan dalam bentuk tes tulisan.
• Dalam babak penyisihan akan diambil 27 regu dengan nilai tertinggi.
• Apabila terdapat lebih dari 27 regu yang mendapat nilai terbaik, maka akan
diberikan soal tambahan dalam bentuk lisan rebutan.
50
• Jika jumlah peserta tidak lebih dari 27 regu, maka akan diambil 18 regu
dengan nilai terbaik. Jika jumlah peserta tidak lebih dari 18 regu, maka akan
diambil 9 regu dengan nilai terbaik untuk langsung masuk ke babak
semifinal.
4. Babak Final
• Diikuti oleh 3 regu pemenang dari setiap putaran pada babak semi final.
• Soal dalam bentuk Wajib Jawab dan Rebutan.
• Penempatan regu, mengikuti pola hasil babak semifinal.
51
b) Babak perempat final, semi final, dan final
• Wajib jawab
- Setiap regu akan mendapat kesempatan sebagai regu wajib jawab.
- Yang menjawab pada sesi wajib jawab adalah Juru Bicara.
- Apabila jawaban yang disampaikan salah atau kurang tepat atau
waktu yang diberikan telah habis, maka soal akan dilemparkan
setelah/ditandai dengan bunyi timer.
- Perbaikkan jawaban tidak akan dinilai.
- Jawaban yang disampaikan harus jelas agar tidak terjadi kesalahan
dalam penilaian.
• Rebutan
- Setiap peserta memperebutkan kesempatan menjawab setelah kata
pertama dari pertanyaan yang dibacakan oleh Juri Pembaca Soal.
- Semua anggota regu berhak untuk menjawab pertanyaan yang
dibacakan oleh Juri Pembaca Soal.
- Perbaikkan jawaban tidak akan dinilai.
- Jawaban yang disampaikan harus jelas agar tidak terjadi kesalahan
dalam penilaian.
2. Waktu Menjawab
a) Babak Penyisihan
• Waktu yang disediakan untuk menjawab akan disampaikan pada waktu
tes
b) Babak Perempat Final dan Semi Final
• Diberikan kesempatan 5 detik untuk menyampaikan kata pertama dari
jawaban.
• Apabila regu dalam menjawab melakukan pengulangan soal, maka
pengulangan soal tersebut tidak dianggap bagian dari jawaban dan
waktu 5 (lima) detik akan tetap berjalan.
• Apabila jawaban terhenti selama 5 detik, maka akan dianggap telah
selesai menjawab.
c) Babak Final
• Diberikan kesempatan 5 (lima) detik bagi regu wajib jawab untuk
menyampaikan kata pertama dari jawaban setelah soal selesai
dibacakan.
• Diberikan waktu selama 5 (lima) detik untuk menyampaikan kata
pertama dari jawaban bagi regu yang menjawab soal lemparan.
• Apabila regu wajib jawab atau regu yang menjawab soal lemparan
dalam menjawab melakukan pengulangan soal, maka pengulangan soal
tersebut tidak dianggap bagian dari jawaban dan waktu 5 (lima) detik
akan tetap berjalan.
• Apabila jawaban terhenti selama 5 detik, maka akan dianggap telah
selesai menjawab.
• Apabila jawaban dari regu wajib jawab kurang tepat atau salah, maka
akan diberikan kesempatan kepada regu yang Iain untuk
memperebutkan soal tersebut ditandai dengan bunyi timer.
52
• Pada sesi rebutan, sama seperti pada babak perempat final dan semi
final.
3. Teknis Penilaian
• Pada babak penyisihan, bobot nilai akan dicantumkan pada lembar jawaban
setelah diperiksa.
• Nilai 100 diberikan kepada regu yang menjawab benar pada sesi rebutan.
• Nilai -100 diberikan kepada regu yang menjawab kurang tepat atau salah
pada sesi rebutan.
• Apabila yang menyampaikan jawaban bukan orang yang sama dari regu
tersebut atau lebih dari satu orang (untuk regu yang mendapat kesempatan
menjawab soal rebutan) maka akan langsung diberikan nilai -100 walaupun
jawaban yang disampaikan benar. Misalnya : jawaban disampaikan oleh
salah satu anggota dari regu A, kemudian anggota tersebut lupa jawaban
selanjutnya, tetapi jawaban dilanjutkan oleh temannya di regu tersebut.
• Tidak ada pengurangan nilai bagi regu wajib jawab bila jawaban yang
disampaikan kurang tepat atau salah.
• Nilai 100 diberikan kepada regu wajib jawab bila menjawab dengan benar.
• Nilai 75 diberikan kepada regu yang menjawab dengan benar dari hasil
lemparan regu wajib jawab.
• Nilai -50 diberikan kepada regu yang menjawab kurang tepat atau salah dari
hasil lemparan regu wajib jawab.
4. Teknis Penilaian
Mendapat Nilai -50
• Menjawab sebelum ditunjuk oleh juri pada sesi wajib jawab. Pada sesi
rebutan, pelanggaran ini mendapat nilai -100 dan jawaban yang
disampaikan tidak akan dinilai.
• Menekan bel sementara regu wajib jawab/regu lemparan menyampaikan
jawaban dan regu tersebut tidak diperkenankan lagi memperebutkan soal.
Pada sesi rebutan pelanggaran ini mendapat nilai -100.
• Menekan bel sementara soal wajib jawab dibacakan, tetapi regu tersebut
masih diberikan kesempatan untuk memperebutkan soal lemparan.
• Apabila pada sesi wajib jawab yang menjawab bukan juru bicara, dan
jawaban yang disampaikan tidak akan dinilai.
53
- Detik ke-6 (keenam) pada babak wajib jawab ataupun rebutan, sebagai
tanda bahwa regu tersebut dianggap telah selesai menyampaikan
jawaban, apabila regu tersebut tidak dapat melanjutkan jawaban (baca
teknis waktu menjawab).
• Apabila salah satu anggota regu menyampaikan jawaban bertepatan
dengan bunyi bel timer, maka akan dianggap regu tersebut tidak
menyampaikan jawaban.
• Petugas Harus di Coaching.
6. Protes
• Peserta tidak diperkenankan melakukan protes secara langsung, jika
peserta melakukan protes secara langsung, maka peserta akan dikurangi
nilai 500 serta protes akan diabaikan oleh Tim Juri dan pertandingan akan
dilanjutkan.
• Peserta dapat mengajukan protes melalui pengamat.
• Protes hanya bisa dilakukan oleh pengamat dengan sopan.
7. Lain-lain
• Pada babak rebutan, jika ada regu yang menekan bel sebelum soal seleksi
dibacakan, maka soal akan dihentikan dan kepada regu tersebut diberikan
kesempatan untuk menjawab.
• Pada babak semifinal, final playoff dan Grand final:
- Apabila terjadi ketidaksesuaian antara soal dengan referensi atau kunci
jawaban tidak sesuai dengan soal tetapi regu dapat menjawab benar
maka jawaban regu tersebut tetap akan diberi nilai sesuai dengan poin
benar pada masing-masing putaran babak.
- Apabila terjadi ketidaksesuaian antara soal dengan referensi atau kunci
jawaban tidak sesuai dengan soal sehingga mengakibatkan regu wajib
jawab atau seluruh regu tidak dapat menjawab soal yang diberikan
ataupun jawaban yang diberikan salah, maka soal akan diganti dengan
soal cadangan. Semua regu memiliki kesempatan yang sama untuk
menjawab kembali soal yang diganti.
• Panitia tidak mentolerir keterlambatan peserta dalam setiap putaran lomba,
kecuali keterlambatan tersebut atas kelalaian panitia.
• Apabila sampai dengan panggilan terakhir peserta belum ada di lokasi
lomba, panitia tetap akan melanjutkan perlombaan, dan peserta yang
terlambat tetap diizinkan mengikuti perlombaan dengan sisa soal yang
belum diperlombakan pada putaran tersebut.
• Peserta diharapkan untuk selalu berkomunikasi dengan panitia untuk
mengetahui tahapan pelaksanaan lomba.
NO NAMA JEMAAT
1 EBEN HAEZER CAMAR BUHA (TIM D)
54
2 EKKLESIA SARIO TITIWUNGEN (FOURTUNE)
3 BAITANI PASLATEN MINAWEROT 1 ( KARIS A )
4 BUKIT MORIA RIKE (GENESIS )
5 ANUGERAH KOKAH (RUFUS)
6 ANUGERAH KOKAH (EPENETUS)
7 KARUNIA SEA 1 ( HALLELUYAH )
8 SAMARIA PAKOWA ( TIM C)
9 SILOAM TATAARAN 2 ( PRAYER )
10 LOTA PINELENG ( MIRACLE )
11 PINAESAAN GPI ( JOYFULL )
12 VIADOLOROSA KAIRAGI ( YOURIMPACT )
13 BAITEL RITEY ( KUMANTAR )
14 SYALOM KAROMBASAN ( AMORE )
15 BETANIA TELING TINGKULU
16 BETLEHEM TATAARAN 2 ( MISIO KRISTY )
17 YERUSALEM KOLONGAN ATAS ( GRACE )
18 YERUSALEM TATAARAN 1
19 EFRATA PALL 2
20 GETSMANI SUMOMPO ( GAURA )
21 TORSINA KEMBES ( TORSINA )
22 BETEL SERETAN (BIOT)
23 IMANUEL LEILEM ( MAJESTY )
24 KALFARI KAPITU ( EKKLESIA )
25 BETEL KEMBUAN ( BETHAGEL )
26 BETHELEM LANSOT ( BYS GENESIST)
27 VIADOLOROSA KAIRAGI (UVIGROW )
CATATAN :
Jika tidak berpartisipasi dalam FSPG Maka secara otomatis akan terdegradasi
dan akan diganti sesuai peringkat.
5) BAND ROHANI
A. Peserta
1. Peserta adalah warga GMIM yang merupakan anggota di jemaat tersebut
dibuktikan dengan akta kelahiran, Fotocopy KTP, dan surat kredensi dari BPMJ.
55
2. Semua Verifikasi Melalui SIT PEMUDA GMIM.
3. Berusia antara 17-30 tahun.
4. Band dapat menyertakan hanya 1 (satu) orang selain peserta pada point nomor
2, dengan kriteria sebagai berikut:
a) Kriteria peserta > 30 tahun dikhususkan untuk anggota Komisi Pemuda di
jemaat tersebut.
b) Peserta < 17 tahun yang adalah anggota jemaat tersebut.
c) Peserta berusia 17-30 tahun anggota jemaat, dengan kategori juara 1 selama 3
tahun berturut-turut.
5. Dengan memasukkan syarat administratif pada point 1 dengan disertai
keterangan.
6. Peserta minimal 3 orang dan maksimal 8 orang.
7. Berpakaian rapi dan sopan.
8. Tidak mengonsumsi rokok, miras, obat terlarang selama di area Festival Band.
Tidak mengucapkan ujaran kebencian, menghasut dan berbau SARA.
B. Peserta
Keperluan festival yang wajib disediakan oleh panitia lokal :
1. Area panggung, berukuran 6x8 m dengan tinggi panggung minimal 1,5 meter
untuk sistim rigging gantung atau tinggi presisi untuk pengaturan stag drive, area
panggung disarankan tanpa ada penghalang yang mengurangi visibilitas dan
menganggu performance. Berlaku untuk panggung dalam dan luar ruangan
2. Lighting memadai yang mengatur pencahayaan di atas stage (dapat berupa
Parabolic Aluminized Reflector, Led Panel, Follow Spot, Spot light)
3. Area Back Stage dengan jarak < 50 m dengan panggung utama, yang dilengkapi
dengan supply listrik dengan fungsi sebagai area persiapan akhir untuk berbagai
keperluan (Grooming, Tunning, setting efek, dll)
4. Area FOH dengan akses terbatas, terintegrasi dengan area khusus Juri.
5. Sound System minimal 5000 Watt
C. Alat Musik
1. 1 Set Drum + miking
2. 1 Gitar Bass & 1 Amplifier Bass
3. 1 Gitar & 2 Amplifier Guitar/direct line gitar + miking
4. 1 Keyboard & 1 Amplifier /direct line
5. 1 Mic Wireless (Main Vokal) + 2 Backing Vocal
6. 2 Free direct line untuk keperluan khusus.
7. 4 Monitor Kontrol
8. 1 Timer ditampilkan pada layer LCD (Keperluan Scoring Waktu Panitia)
9. Jika ada alat music tambahan disediakan oleh Group Band / Jemaat
bersangkutan
D. Penampilan
1. Jadwal tampil akan ditentukan pada Temu Teknis atau Waktu yang ditetapkan
KPPSG dan Panitia.
56
2. Penggantian nomor urut tampil dapat dipindahkan dengan alasan yang tepat
dan dapat dipertimbangkan oleh KPPSG yang bertugas sebagai Konsultan
Band Rohani.
3. Penggantian nomor urut tampil dikonfirmasi minimal 3 hari sesudah
pengumuman Jadwal Tampil FSPG secara resmi oleh KPPSG lewat Media
Sosial/Media Masa/Website Pemuda GMIM.
4. Panggilan Tampil di atas panggung sebanyak 3 kali
5. Yang tidak tampil sampai panggilan ke-3, maka akan dipindahkan ke nomor urut
paling akhir di hari yang sama, dengan konsekuensi pemotongan nilai 10% dari
total nilai.
6. Waktu naik panggung 20 menit sudah termasuk cek sound dan set alat
tambahan.
7. Over time tetap dilanjutkan sampai penampilan selesai dan aka nada
pemotongan nilai.
8. Pemotongan nilai terhadap overtime adalah 15% dari total nilai.
9. Check sound awal akan dilaksanakan oleh juri dan tidak ada perubahan setelah
itu.
10. Secara umum tidak ada pembatasan salah satu genre selama relevan dengan
music gereja.
11. Berkas, profil & riders peserta dimasukkan 1 minggu sebelum kegiatan FSPG
dimulai.
12. Panitia harus menyediakan alat musik di tempat persiapan 2.
13. Verifikasi setiap pokja hanya melihat KTP dan Wajah peserta.
E. Penentuan Juara
1. Penilaian akan diumumkan 10 besar
2. Juara 1-3 akan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.
3. Juri akan menilai kategori The Best Player untuk kategori: (vocal, guitar, bass,
keyboard, dan drum) dan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh
panitia.
4. Group Band dengan personil yang sama yang sudah mendapatkan juara 1
selama 3 tahun berturut-turut tidak diperkenankan tampil sebagai peserta
FSPG.
5. Jemaat yang dimaksud pada poin 4 tetap bisa mengikuti FSPG dengan personil
yang berbeda.
6. Poin 4 tidak berlaku jika di tiap tahun keikutsertaan diadakan pergantian personil
grup band di jemaat bersangkutan.
7. Peserta dengan prestasi rangking 1-10 dan The Best Player diakomodir dalam
kegiatan- kegiatan pengembangan yang dikelola oleh Komisi Pemuda Sinode
GMIM, realisasi dapat berupa konser maupun produksi rilisan fisik dalam bentuk
CD kompilasi yang tujuannya edukasi, memorabilia, dan historis di kemudian
hari.
8. Untuk masing-masing juri harus di sediakan in monitor.
F. Kriteria Penilaian
57
1. Performance (50-70)
2. Skill (Basic Knowledge, Teknik bermain, Setting & Produksi Sound) 50-100
3. Harmonisasi (50-100)
4. Aransemen (50-100)
5. Point Kriteria Penilaian akan dibahas bersama tim juri dalam bentuk workshop
pada hari pelaksanaan di sela waktu penilaian yang akan difasilitasi oleh tuan
rumah dan fasilitator.
H. JURI
1. Juri dapat diambil dari praktisi, akademisi, profesional yang berkecimpung di
dunia music yang dianggap cakap, ahli, berpengalaman dan secara khusus
memahami perkembangan band pada tinjauan General. Berjumlah ganjil
(maksimal 5, minimal 3) ditentukan oleh KPPSG.
2. Masing-masing Juri Di sediakan Ear monitor
CATATAN :
- Jika tidak berpartisipasi dalam FSPG Maka secara otomatis akan terdegradasi dan
akan diganti sesuai peringkat.
DAFTAR PESERTA BAND ROHANI SERI A
BAND ROHANI SERI A
1 KALVARI MALALAYANG, MANADO MALALAYANG
2 SION PERAK SORONG, MANADO TENGGARA
3 BUKIT MORIA WINANGUN, MANADO WINANGUN
4 IMANUEL BAHU, MANADO BARAT DAYA
5 GETSEMANI SARIO KOTA BARU, MANADO SARIO
6 BUKIT MORIA RIKE, MANADO TENGGARA
7 SION WINANGUN, MANADO WINANGUN
8 EBEN HAEZER SUWAAN, KALAWAT II
9 ALFA OMEGA RINEGETAN, TONDANO II
10 PNIEL BAHU, MANADO BARAT DAYA
11 MARANATHA PASLATEN, TOMOHON I
58
12 RIEDEL WAWALINTOUWAN, TONDANO II
13 EKLESIA SARIO TITIWUNGEN, MANADO TITIWUNGEN
14 YARDEN SINGKIL KAMPUNG ISLAM, MANADO UTARA I
15 BUKIT MORIA RIKE, MANADO TENGGARA
6) THEATER ROHANI
A. Peserta
1. Peserta dan official tim adalah Pemuda GMIM.
2. Peserta dan official wajib mendaftarkan diri kepada panitia, dengan mengisi
formulir pendaftaran/data yang diberikan oleh panitia.
3. Setiap jemaat mengutus 1 kelompok/tim (peserta dan official)
4. Setiap tim menyertakan kredensi dari BPMJ dan melampirkan FC akte kelahiran
dan surat baptis.
5. Wajib menyiapkan foto copy naskah sebanyak 4 rangkap yang sudah diisi dalam
map. Disertakan juga lembar synopsis naskah dan dasar/refleksi Teologi
Alkitabnya.
6. Menyiapkan naskah untuk dipresentasikan dengan durasi 75 menit (sudah
termasuk pasang bongkar property)
7. Menyediakan perlengkapan/set property panggung sesuai materi pementasan
lakonnya, yang telah dikoordinasikan sebelumnya dengan Panitia/Konsultan.
8. Peserta diharapkan menggunakan property yang disesuaikan dengan kapasitas
panggung.
9. Peserta wajib mengadakan observasi/pengecekan panggung, sound dan
lighting yang telah disediakan oleh panitia sehari sebelum pelaksanaan.
10. Sebaiknya pementasan peserta tidak menggunakan elemen api yang memberi
resiko berbahaya. Jika menggunakan dan terjadi sesuatu insiden di panggung
maka grup itu akan didiskualifikasi.
11. Verifikasi dilaksanakan setelah turun panggung.
B. Panitia
1. Panitia dibentu dijemaat/wilayah dan diterbitkan SK untuk dilantik oleh KPPS
GMIM.
2. Panitia wajib berkoordinasi dengan Konsultan/Pokja/KPPS GMIM.
3. Panitia menyiapkan panggung, lighting standard, kamera, shooting video dan
set sound sesuai standard yang direkomendasikan oleh Konsultan /Pokja /KPPS
GMIM dalam membuat panggung, Panitia wajib bekerjasama dengan Konsultan
yang telah ditunjuk oleh KPPS GMIM.
59
B. Kriteria Penilaian :
a. Landasan Teologi Alkitab
Kesesuaian sumber/dasar Alkitab dan Teologinya
b. Naskah
Kesesuaian Tema, Bobot isi, Ide Kreatif.
c. Penyajian
Kreativitas, Harmonisasi (kekompakan), Utinity (kesatuan) dan Penampilan
(kewajaran, keserasian)
d. Keaktoran (Pemeranan)
Penghayatan, Tehnik vocal, Artikulasi (pengucapan) dan Gerak Tubuh'
e. Penata Artistik :
1) Ligthing
Penggunaan Ligthing dan Kesesuaian Ligthing
2) Rias (make up) dan Busana Keserasian dan Kewajaran
3) Panggung
4) Optimalisasi property
5) Music Ilustrasi
Kreativitas dan Harmonisasi (dinamika, kekompakan/balancing)
E. Pementasan
1. Durasi pementasan (termasuk pasang bongkar set property) setiap peserta
selama 75menit.
2. Waktu pementasan dan pasang bongkar property akan diatur dengan timer. Jika
pementasan dan pasang bongkar properti telah melebihi waktu yang telah
ditentukan, pementasan tetap diteruskan sampai selesai tetapi akan mendapat
potongan nilai 1 dari total 3 juri. (pemotongan nilai akan dilakukan oleh IP setelah
total nilai sudah masuk dari 3 juri)
3. Jika terjadi pemadaman listrik saat pementasan, maka akan diberikan
kesempatan tampil ulang. Official tim akan berkoordinasi dengan panitia dan
Inspektur Pertandingan (IP) dan atau konsultan serta KPPS GMIM untuk
menentukan pilihan peserta : Bisa langsung diteruskan dengan catatan timer
akan disesuaikan dengan adegan terakhir di saat listrik padam atau bisa tampil
di bagian akhir dengan catatan timer akan dimulai dari awal.
4. Peserta dan official wajib memperhatikan waktu/jadwal pementasan. Setiap
peserta akan dipanggil sesuai nomor urut hasil undian dengan panggilan
sebanyak 3X. Jika sudah dipanggil 3X dan belum direspon maka akan (pilih
salah satu sesuai kesepakatan/keputusan konsultasi pemuda):
- Ditempatkan pada urutan paling belakang dan akan dikurangi nilai 2 poin
dari hasil total nilai 3 juri.
- Dan atau didiskualifikasi.
60
2. Memiliki ruang representative untuk digunakan sebagai tempat pementasan
(dari segi luas ruangan dan akustik ruangan).
3. Panggung dalam ruangan dibuat dalam ukuran standard: Panjang 6 Meter dan
lebar 8 meter (bisa lebih sesuai kapasitas besarnya ruangan). Tidak memakai
plafon. Jumlah pintu masuk dari belakang/samping panggung kiri dan kanan
masing-masing sebanyak 1 pintu dengan ukuran lebar 1m dan tinggi 3m. Dibuat
juga pintu/sekat untuk akses masuk keluar pemain ke panggung yang dibuat
serong dengan ukuran: tinggi 3 meter dan lebar 60cm. Sedangkan untuk dinding
panggung terbuat dari triplex atau sejenisnya yang dicat warna hitam. Juga
lantai panggung terbuat dari triplex tebal dan dicat warna hitam.
4. Tiang penyangga panggung dibuat dari kayu dan alasnya dari papan atau triplex
tebal dengan memperhatikan kekuatan daya beban diatas panggung.
5. Panggung tidak memakai karpet atau sejenisnya.
6. Panggung tidak memakai layar buka tutup.
7. Memiliki ruang kosong sebelah kanan dan kiri panggung yang akan dipakai
untuk akses lalu lintas masuk keluarnya peserta/official dan property juga akses
ke ruang belakang sebagai tempat persiapan akhir.
G. Tempat/Gedung/Panggung Pementasan
1. Gedung yang akan dijadikan tempat/lokasi festival terlebih dahulu akan
diobservasi oleh konsultan, Pokja/KPPS GMIM sebelum penentuan akhir tempat
yang akan digunakan.
2. Memiliki ruang representative untuk digunakan sebagai tempat pementasan
(dari segi luas ruangan dan akustik ruangan).
3. Panggung dalam ruangan dibuat dalam ukuran standard: Panjang 6 Meter dan
lebar 8 meter (bisa lebih sesuai kapasitas besarnya ruangan). Tidak memakai
plafon. Jumlah pintu masuk dari belakang/samping panggung kiri dan kanan
masing-masing sebanyak 1 pintu dengan ukuran lebar 1m dan tinggi 3m. Dibuat
juga pintu/sekat untuk akses masuk keluar pemain ke panggung yang dibuat
serong dengan ukuran: tinggi 3 meter dan lebar 60cm. Sedangkan untuk dinding
panggung terbuat dari triplex atau sejenisnya yang dicat warna hitam. Juga
lantai panggung terbuat dari triplex tebal dan dicat warna hitam.
4. Tiang penyangga panggung dibuat dari kayu dan alasnya dari papan atau triplex
tebal dengan memperhatikan kekuatan daya beban diatas panggung.
5. Panggung tidak memakai karpet atau sejenisnya.
6. Panggung tidak memakai layar buka tutup.
7. Memiliki ruang kosong sebelah kanan dan kiri panggung yang akan dipakai
untuk akses lalu lintas masuk keluarnya peserta/official dan property juga akses
ke ruang belakang sebagai tempat persiapan akhir.
8. Apresiasi/Hadiah
Apresiasi akan diberikan kepada semua tim dalam bentuk piagam/sertifikat.
Untuk penghargaan khusus berupa uang pembinaan akan diberikan kepada :
1. Penyaji/penampil 1,2,3
2. Aktor dan Aktris terbaik
61
3. Pembantu actor & aktris terbaik
4. Sutradara terbaik
5. Penata artistic terbaik
9. Technical Meeting
Technical Meeting I dilaksanakan 3 bulan sebelum perlombaan untuk
persiapan secara teknis dan Technical Meeting II (akhir) dilaksanakan 1 bulan
sebelum perlombaan untuk informasi tambahan dan pencabutan nomor urut naik
panggung.
62
- (bisa menyesuaikan ruangan jika besar memakai ukuran 8x10m)
- Lantai panggung: terbuat dari triplex tebal (menjaga keamanan/cidera
pemain)
- Jika memungkinkan kondisi tata ruang gereja yang memiliki pintu masuk ke
dalam ruang gereja dari belakang, samping kiri dan kanan akan lebih bagus.
Sangatlah penting jika tersedia akses pintu tersebut untuk masuk keluar
pemain dan crew (dari dan ke ruang persiapan)
- Dibuat pintu/sekat/sayap antara lorong akses pemain dan ruang pentas, yang
terbuat dari triplex yang dicat warna hitam. Ukuran tinggi: 3m dan lebar: 60cm.
Sekat ini posisinya dibuat serong
3. Ada ruang/tempat berjalan (lorong) para pemain dan crew sebagai akses masuk
keluar panggung.
4. Listrik (sebagai saran untuk lighting dan sound effect). Kapasitas daya listrik yang
memadai. Sebagai antisipasi menyediakan genset dengan kapasitas daya yang
besar yang diletakkan agak jauh dengan tempat pementasan. Jangan sampai
mengganggu keributan suara genset.
5. Tempat/ruang persiapan (kostum, tata rias, meditasi) berada dibelakang
panggung.
6. Kamar mandi/WC diupayakan disediakan beberapa kamar mandi/WC.
7. Air yang memadai di kamar mandi/WC.
8. Sound system. Mixer dan speaker untuk sound efek/kabel jek untuk sambungan
ke laptop/HP
9. Lighting standard dengan set mixernya diupayakan untuk menyediakan beberapa
jenis lampu.
- Par LED gantung 2 set yang terdiri dari 4 warna lampu: merah, kuning, hijau,
biru. Ditempatkan pada bagian sudut depan sisi kiri dan kanan panggung.
- (jika memungkinkan) 1 follow. Digunakan untuk menyorot secara utuh peran
atau objek tunggal di panggung baik yang bergerak maupun diam (jika
memungkinkan untuk disediakan). Ditempatkan di bagian depan/balkon.
10. Timer
11. Kamera dan video shooting sebagai dokumentasi/rekaman
12. Team work (untuk masing-masing tugas yang selalu standby di bagian/tempatnya)
- Luar gedung: pendaftaran/administrasi/informasi; akomodasi/penginapan
- Penjaga pintu masuk depan dan pintu masuk samping
- Dalam gedung: fotografer; video shooting; meja panitia/IP dan meja juri;
petugas/teknisi listrik, lampu dan sound
- Penjaga timer
- IP
- Konsultas
INGAT ... Sedapat mungkin H-2 Panggung telah siap dan H-1 kesiapan sound
dan lighting.
63
- Peringkat 1-15 adalah Peserta BAND ROHANI Seri A FSPG 2021
- Peringkat 16 dan seterusnya adalah Peserta BAND ROHANI Seri B FSPG 2021
CATATAN :
- Jika tidak berpartisipasi dalam FSPG Maka secara otomatis akan terdegradasi dan
akan diganti sesuai peringkat.
Theater
• Keanggotaan Peserta
Setiap peserta TERDAFTAR sebagai anggota Pemuda GMIM di Jemaat
Pengutus, dibuktikan dengan akte kelahiran, foto copy KTP dan surat kredensi
(semua yang terlibat di atas panggung) dan BPMJ tidak boleh mewakili 2 atau
lebih kelompok/group teater.
• Sistem Perlombaan
1) Setiap kelompok/group mempunyai kesempatan 1 (satu) kali pementasan
2) Setiap kelompok/group mempunyai kesempatan untuk mengadakan
pengaturan/setting panggung dan pementasan maksimal 75 menit.
3) Naskah teater mencerminkan nuansa Teologis, Pendidikan, Sosial, atau
Budaya dibawah sorotan tema: “Tuhan itu Baik” dalam konteks Khotbah dan
tidak mengandung unsur-unsur politik, SARA, maupun sadism.
4) Setiap kelompok/group harus memasukkan naskah, nama pemain (actor,
aktris atau tokoh yang diperankan), Sutradara, penata lampu, dan penata
artistic sebanyak tiga rangkap pada waktu yang ditetapkan panitia.
5) Pada saat pementasan, peserta tidak diperbolehkan menghentikan, atau
mengulangi kembali pementasan dengan alasan apapun juga, kecuali atas
permintaan juri. (misalnya lampu padam atau bencana alam)
• Kriteria Penilaian
1) Naskah
2) Kemampuan acting
3) Penata artistic: tata panggung/setting, tata rias/makeup, tata cahaya/lighting
4) Penyutradaraan
5) Totalitas pertunjukan/bukan akumulasi perorangan
• Penghargaan
1) Actor terbaik
2) Aktris terbaik
3) Actor pembantu terbaik
4) Aktris pembantu terbaik
5) Sutradara terbaik
6) Naskah terbaik
64
7) Penata artistic terbaik
8) Pemenang 1,2,3
• Pakaian
Peserta diberi kebebasan untuk memilih pakaian dengan memperhatikan norma-
norma sopan santun sebagai Pemuda GMIM
• Pelanggan Ketentuan atau Sanksi
1) Peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi
berupa DISKUALIFIKASI
2) Panitia dan komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM menetapkan batas
waktu pendaftaran dan akan mengatur daftar urutan naik panggung dalam
rapat teknis terakhir.
3) Peserta yang terlambat naik panggung, akan dipindahkan nomor urut paling
belakang dengan konsekuensi pengurangan 5 poin dari akumulasi nilai
keseluruhan, kecuali keterlambatan yang disebabkan kelalaian panitia.
4) Juri, Panitia dan Peserta tidak diperkenankan merokok, mabuk, dan membuat
keonaran di dalam ruangan pementasan.
5) Syarat/Kewajiban Panitia
- Menyiapkan Panggung dengan ukuran minimal 8x8 meter
- Menyiapkan ruang ganti dan persiapan
- Menyiapkan lighting/tata cahaya standard minimal 6 bagian atas dan 4
bagian bawah
- Menyiapkan 1 set sound system yang dilengkapi mixer dan mic.
CATATAN :
- Jika tidak berpartisipasi dalam FSPG Maka secara otomatis akan terdegradasi dan
akan diganti sesuai peringkat.
65
6 GMIM "NAZARETH" TUMINTING
7 GMIM "TASIK GENESARET" SINDULANG DUA
8 GMIM "MARANATHA" KARAME
9 GMIM "PAULUS" TITIWUNGEN
10 GMIM "SION" PERAK SORONG PAKOWA
7) TARIAN ROHANI
ATURAN DASAR LOMBA TARIAN ROHANI
1. Jenis tarian adalah tarian kreatif rohani tanpa menggunakan alat (tangan
kosong).
Mendefinisikan Alat, sbb:
• Benda diluar seragam dan aksesoris
• Benda yang digunakan dengan tangan
• Benda yang ditambahkan pada seragam dengan tinggi lebih dari 2cm
• Benda yang dengan sengaja dilepas atau dipindahkan.
2. Setiap tarian harus mengandung salah satu unsur pujian, penyembahan.
3. Lagu bebas rohani (Kristen).
4. Setiap peserta membawakan/memilih salah satu unsur tersebut sebagaimana
tercantum pada point 2
5. Setiap kelompok tarian terdiri dari 4 s.d 6 orang.
6. Setiap jemaat dapat mengutus lebih dari satu 1 (satu) tim maksimal 2 (dua) tim
7. Personil kelompok tarian bebas (laki-laki semua, campuran, perempuan
semua)
8. Tarian diiringi lagu yang CD-nya disiapkan oleh peserta
Bisa juga menggunakan Flash Disk,USB Drive dan Kabel Jek 3.5mm
9. Seragam (kostum) rapih & sopan, untuk perempuan memakai kulot (celana
panjang halus serasi dengan kostum)
Yang termasuk dalam kategori seragam:
• Kostum Tarian
• Celana
• Ikat Pinggang
• Sepatu
• Kaus Kaki atau stocking
• Tidak boleh menggunakan manset sebagai baju utama.
10. Untuk naik panggung peserta dipanggil 3x dengan masing-masing panggilan
berdurasi 15 detik.
11. Hukuman:
• Peserta yang terlambat bisa tetap naik panggung dengan memperhatikan
waktunya yang tersisa.
• Peserta yang tidak naik panggung, akan dikurangi Point 1 dari total nilai
dan dipindahkan pada urutan naik panggung paling akhir.
• Peserta yang keluar bagian telapak kaki dari area batas panggung akan
dikurangi Point 0.25 dari total nilai. Maksimal Akumulasi dikurangi 1 Point.
• Peserta yang menggunakan Properti akan dikurangi 10 Point dari total
nilai.
66
• Peserta yang menampilkan seragam, gerakan vulgar atau tidak pantas
secara rohani akan didiskualifikasi.
• Peserta yang menggunakan Tarian orang lain tanpa ijin akan
didiskualifikasi.
• Peserta yang habis waktu saat menampilkan tarian, bisa melanjutkan
tarian nya tapi akan ada pengurangan nilai sebesar 1,0 point.
12. Waktu tampil (durasi) untuk tarian 5 menit (tarian dimulai s.d keluar panggung)
13. Setiap kelompok peserta memasukkan sinopsis tarian sebanyak 4 rangkap
14. Penilaian meliputi :
• Penggarapan yaitu orisinalitas (keaslian) koreografi dari suatu kelompok
tarian yang tergarap dalam gerakan-gerakan estetika rohani. Integritas
kata dan kalimat lagu ke dalam gerakan harus tampak,
• Pengungkapan yaitu suatu tarian yang dipahami dan memberikan makna
berkat bagi penonton jika itu dibawakan dengan pengungkapan dari makna
lagu dengan jelas dan penjiwaan yang mendalam dari kelompok tari.
Ekspresi atau mimik seorang penari akan sangat menghibur.
• Keserasian dan kesopanan kelompok tari akan sangat menghibur
penonton apabila memiliki keserasian dan konfigurasi; keseragaman
gerakan serta lagu dan kesopanan sikap (penampilan).
15. Jika terjadi kesalahan teknis di sound system atau listrik padam maka akan di
ulangi dari awal dan tidak ada pengurangan point.
16. Khusus untuk Seri A Hanya akan menggunakan 1 lagu yang telah di tentukan.
67
e. Jatuh alat pertama -25, jatuh alat kedua dan seterusnya tetap -25.
f. Jatuh aksesoris/atribut/pita/bendera/hiasan kepala/gerincing -15.
g. Peserta dapat melepas alat dalam koreografi sebanyak 2x16 hitungan.
h. Peserta dilarang menggunakan gerakan-gerakan yang erotis/tidak sopan
dalam koreografi.
i. 1 tim wajib memasukkan sinopsis gerakan yang berisi nama tim, data anggota
tim, nama gerakan, beserta formasi dan hitungan sebanyak 3rangkap.
j. Laki-laki boleh menari rebana dan Perempuan boleh menari banners dengan
ketentuan kostum tetap mengikuti gender masing-masing.
k. Perempuan tidak boleh memakai legging, harus kulot/celana aladin sebagai
dalaman.
l. Peserta dilarang menggunakan kostum yang transparan, terlalu pendek (1
jengkal di atas mata kaki), ataupun terbuka dibagian leher/dada. Jika design
baju terbuka dibagian-bagian terentu, peserta boleh memakai manset (baju
dalam jilbab) sebagai dalaman.
m. Peserta laki-laki wajib memakai kaos dalam.
n. Kriteria penilaian:
• Teknik Dasar
• Kekompakan
• Power
• Kreativitas
• Tingkat Kesulitan
• Ekspresi
• Kesempurnaan Gaya
• Penguasaan Lagu
• Penguasaan Panggung Kostum
o. Lagu rebana …
p. Lagu banners …
9) KOLINTANG
1. Maximal 12 Orang Pemain Minimal 7 Orang.
2. Penyanyi Minimal 2, Maximal 4 Orang.
3. Alat Yang Digunakan Sebanyak 10 Alat.
- Untuk Alat Kolintang 10 alat , yaitu :
- Melodi 1,2,3
- Gitar 1,2
- Banyo 1,2
- Jukulele 1
- Bass 1
- Celo 1
4. Minimal Kolintang (Yang Penting Masing2 Alat Terisi)Tidak Bisa Untuk
Membawa Alat Sendiri.
5. Lagu Wajib : Hymne Pemuda Gmim
6. Peserta Berusia 31 Tahun Keatas Maximal Berjumlah 2 Orang.
10) MASAMPER
68
A. Ketentuan Umum
1. Peserta Masamper adalah warga GMIM yang berusia 17-30 Tahun dan
terdaftar pada Bagian Data Sinode GMIM atau yang dianggap sah sesuai
ketentuan yang berlaku dan tidak hanya berdasarkan Kredensi Ketua Jemaat
(BPMJ).
2. Peserta Masamper, baik penyanyi maupun Pangataseng/Pangaha adalah
Jemaat itu Sendiri.
3. Peserta Masamper tidak diperkenankan naik panggung dengan jemaat lain.
4. Peserta Masamper Menggunakan Pakaian Adat Nusa Utara.
5. Peserta, pelatih dan tim juri ataupun panitia/komisi dilarang membuat
keributan, mengonsumsi minuman keras, mengeluarkan kata-kata kotor, dan
atau mencaci maki peserta lain, panitia, ataupun tim juri dilokasi perlombaan
maupun sosial media akan dikenakan sanksi diskualifikasi tidak boleh
mengikuti kegiatan serupa selama satu kali pelaksanaan.
6. Penilaian juri hanya bersifat sementara sebelum ada hasil verifikasi dari Komisi
Pemuda Sinode GMIM atau yang berkompeten dibidang itu.
7. Apabila terjadi pelanggaran ketentuan umum maupun khusus, peserta akan
dikenakan sanksi diskualifikasi.
8. Peserta berusia 31 tahun keatas maximal berjumlah 5 orang.
B. Ketentuan Khusus
1. Jumlah peserta 16-22 orang sudah termasuk Pangataseng/Pangaha.
2. Peserta Masamper dapat terdiri dari:
- Group Masamper Putra (sejenis pria).
- Group Masamper Campuran (campuran pria dan wanita).
3. Setiap Peserta Masamper yang akan naik panggung dilarang keras
mengonsumsi atau dalam Pengaruh Alkohol.
4. Setiap Group Membawakan 5 (lima) buah lagu yang terdiri dari:
A. (Satu) Lagu Pertemuan Panggung.
B. 1 (Satu) Lagu Pujian Rohani.
C. 2 (Dua) Lagu Cinta Badani.
D. 1 (Satu) Lagu Perpisahan Panggung.
5. Khusus Lagu Cinta Badani Peserta yang diberikan Kesempatan untuk
Mengangkat Pertama harus mengungkapkan dan Group Kedua diberikan
kesempatan untuk Menerima atau menolak, sedangkan Group Ke tiga
memberikan nasehat.
6. Ukuran Panggung Untuk Masamper adalah 8x12 meter.
7. Sound sistem standard (speaker aktif, mixer, mic warles dan mic kabel) untuk
mic yang di gunakan adalah mic kabel dan di gantung di atas panggung
69
• Pengarapan Lagu (60-80)
• Penampilan (50-60)
2. Juri
• Juri dapat diambil dari praktisi, akademisi, professional yang berkecimpung
di dunia music yang dianggap cakap, ahli, berpengalaman dan secara
khusus memahami perkembangan masamper pada saat ini. Berjumlah
ganjil (maksimal 3) ditentukan oleh Pokja Minat Bakat dan KPSG.
• Juri dilarang melatih group masamper yang ada di Wilayah Pelayanan
GMIM.
70
PEMBAHASAN PESERTA
1) Peserta Harus Melayani Di Jemaat Sendiri Tidak Bisa Melayani Di Jemaat Lain.
2) Khusus Vicaris Atau Pendeta Dan Juga Anak Pendeta (Kasus Khusus)
LAIN-LAIN
Pemotongan Nilai jika TERLAMBAT dalam ibadah pembukaan (batas akhir sesudah
tahbisan).
1. PADUAN SUARA Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
2. VOKAL GRUP Dikurangi 2 Poin (Cth : 84 jadi 82)
3. TEATER Dikurangi 2 Poin (Cth : 80 jadi 78)
4. CCPG Dikurangi 2/20 Poin tergantung jumlah soal (penilaian puluhan atau satuan)
5. YOUTH SINGER Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
6. TARIAN KREATIF Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
7. BAND ROHANI Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
8. KOLINTANG Dikurangi 2 poin
9. MASAMPER Dikurangi 2 poin
10. REBANA AND BANNER Dikurangi 2 poin.
PENDAFTARAN
1. Pembayaran uang pendaftaran keseluruhan lomba ditransfer ke Rekening KPPSG
2. Jumlah nominal pendaftaran masing-masing cabang lomba mengikuti FSPG 2022
3. BATAS AKHIR PENDAFTARAN (Pembayaran dan Pemasukan berkas) akan ditentukan
oleh Panitia dan KPPSG dalam hal ini bidang Minat dan Bakat.
4. Official dan Pengiring langsung menghubungi Panitia.
5. Saat ibadah penutupan semua tanggung jawab harus diberikan, selambat lambat nya 1
bulan setelah ibadah penutupan
6. Wilayah yang menjadi pelaksana FSPG jika tidak menyelesaikan tanggung jawab
sampai waktu yang ditentukan tidak di perbolehkan untuk mengikuti FSPG Tahun
selanjutnya dan turun seri yang terbawah.
71
PENUTUP
Demikian Panduan Pelaksanaan Kegiatan Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode
GMIM Tahun 2023 yang telah disusun untuk dipersembahkan sebagai pegangan Peserta
FSPG se- Sinode GMIM dan kalangan terbatas.
Dengan harapan kiranya Tuhan Yesus Kepala Gereja senantiasa memberikan
kemampuan kepada kita dalam pelayanan ini. Syalom, Damai Dihati
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL SENI PEMUDA GEREJA SE-SINODE GMIM TAHUN 2023
Pnt. Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si. Pnt. Axel R.R. Abdillah, S.Kom.
Mengetahui
KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
Ketua Sekretaris
Menyutujui
BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE GMIM
Ketua Sekretaris
Pdt. Hein Arina, Th.D Pdt. Dr. Evert A.A. Tangel, M.Pd.K
72
73
74
75
76