Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL OBSERVASI

“Desa Gunung Katon, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila


Dosen Pengampu : Randes Randes Aziz, M.Pd.

Disusun Oleh :
Julia Anggraini (2301031030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah observasi yang berjudul "penerapan, penyimpangan, dan
solusi terhadap Nilai Pancasila di Desa Sri basuki. Mata kuliah Pancasila dapat terselesaikan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila. Sholawat serta salam kami haturkan
kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyelesaian observasi ini kami sebagai penulis sangat berterima kasih kepada
pihak yang telah membantu dan dosen pengampu mata kuliah Pancasila yaitu Bapak Randes
Rahdian Aziz.M.Pd. yang telah memberikan bimbingan serta amanah kepada penulis untuk
mengerjakan observasi ini. Semoga observasi ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis menyadari dalam observasi masih terdapat banyak kekurangan, baik dari materi
maupun cara penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan
tugas observasi selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Metro, 12 November 2023

Penyusun
Julia Anggraini

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................. 1
C. TUJUAN PENULISAN ................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Profil Desa Gunung Katon ............................................................................................. 2
B. Penerapan Nilai – Nilai Pancasila di Desa Gunung Katon ............................................ 10
C. Penyimpangan Nilai – Nilai kepancasilaan di Desa Gunung Katon.............................. 13
D. Solusi Terhadap Penyimpangan Nilai – Nilai Kepancasilaan di Desa Gunung
Katon .............................................................................................................................. 14
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 17
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 17
B. Saran .............................................................................................................................. 17
LAMPIRAN............................................................................................................................... 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti kita ketah
bahwa pancasila merupakan pedoman untuk masyarakat dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara Segala sesuatu atau aktivitas yang terjadi dimasyarakat secara tidak
langsung merupakan cerminan dari nilai-nilai pancasila. Untuk itu, kali ini saya akan
melakukan sebuah observasi mengenai penerapan nilai-nilai pancasila di masyarakat dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara Observan vendin merupakan kegiatan
mencari suatu informasi di masayarakat yang dilakukan dengan cara pengamatan atau
wawancara secara langsung. Untuk kemudian laporan hasil observasi im disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila Dengan adanya observasi ini kita dapat
mengevaluasi sudah sejauh manakah pengamalan nilai-nilai pancasila di dalam masyarakat
dan dengan harapan adanya kepedulian terhadap mlai-nilai pancasila agar tercipta suatu
ideologi negara yang harmonis.

B. Rumusuan Masalah
1. Bagaimana profil desa Gunung Katon ?
2. Apa saja penerapan pancasila di desa Gunung Katon?
3. Apa saja penyimpangan nilai-nilai kepancasilaan di desa Gunung Katon?
4. Bagaimana solusi terhadap penyimpangan nilai-nilai kepancasilaan di desa Gunung
Katon?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui profil desa Gunung Katon
2. Untuk mengetahui penerapan pancasila di desa Gunung Katon
3. Untuk mengetahui penyimpangan nilai kepancasilaan di desa Gunung Katon
4. Untuk mengetahui solusi terhadap penyimpangan nilai-nilai kepancasilaan didesa
Gunung Katon

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil desa Gunung Katon


1. Peta

2
2. Sejarah desa Gunung Katon
➢ Sebelah timur berbatasan dengan desa Serumpun Jaya
➢ Sebelah selatan berbatasan dengan desa Karang waringin
➢ Sebelah barat berbatasan dengan desa Sukasari
➢ Sebelah Utara berbatasan dengan desa Sukamulya

a. Pembentukan pamong kampung


No Nama Kepala Desa Masa Jabatan
1 Bapak Rusdi Raharjo Tahun 1986-1995
2 Bapak Hasyim Tahun 1996-2003
3 Ibu Tuti Suyud Tahun 2004-2014
4 Bapak H. Armadi, SE Tahun 2015-2021
5 Ibu Martini Tahun 2022-sekarang

3. Kondisi geografis
• Luas wilayah
Desa Gunug Katon adalah 95 ha atau 0,95 km persegi (km2) yang sebagian besar
merupakan lahan pertanian sawah dan perkebunan. Hal ini lah yang menjadi potensi
utama di desa sehingga Mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk adalah
bertani/berkebun.Letak Desa Gunung katon sangat strategis. Hal ini membuat potensi
di bidang perdagangan sangat berpeluang tumbuh pesat. Ini dibuktikan dengan cukup
banyaknya penduduk yang mata pencahariannya adalah Bertani
• Tofografi dan Jenis Tanah
Tofografi Desa Halangan dengan temperatur suhu rata-rata berkisar antara 28°C –
31°C, dengan suhu maksimum 34°C ( pada musim kemarau ) dan suhu minimum
26°C (sekitar musim penghujan ). Sedangkan angka rata - rata curah hujan per
tahunnya adalah sekitar 2.000-3.000 mm. Desa Gunung Katon merupakan daerah
dataran tinggi . Sehingga dengan kondisi seperti yang dijelaskan diatas mencirikan
Desa Gunung katon sebagai :
- Daerah Pertanian dan Perikanan
- Daerah Perdagangan Darat

3
- Daerah Transfortasi Darat
• Iklim
Iklim di Desa Halangan termasuk yang beriklim tropis, musim hujan berkisar antara
bulan Oktober sampai dengan bulan April dan musim kemarau atau panas berkisar
pada bulan Mei sampai dengan September setiap tahunnya.

4. Demografi Desa
Gambaran Demografi merupakan gambaran pendudukan dalam arti luas terhadap
perkembangan dan persebarannya. Oleh karena itu jumlah penduduk yang besar
merupakan modal dasar yang efektif bagi pembangunan yang berkelanjutan. Jumlah
penduduk yang besar dan berkualitas baik dengan pertumbuhan yang teratur akan
menjadi dasar dalam mencapai tujuan pembangunan.
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk yang tercatat
secara administrasi pada tahun 2022 berjumlah 972 jiwa tersebar di 4 (empat) RT .
Dari jumlah penduduk tersebut, jumlah laki-laki sebanyak 495 jiwa dan perempuan
sebanyak 477 jiwa.
Tabel 1
Jumlah Penduduk tahun 2022
RT KK KK(laki-laki) KK(perempuan) Laki-laki PEREMPUAN
(jiwa) (Jiwa)
01 64 53 11 106 94
02 80 67 13 118 114
03 94 75 19 146 164
04 70 52 18 125 105
Jumlah 308 247 61 495 477

2. Jumlah Penduduk Menurut Wilayah dan Gender


Guna untuk melakukan kebijakan yang berprespektif gender maka sangan diperlukan
pengetahuan mengenai persebaran penduduk berdasarkan jenis kelamin . Kebijakan
pada persebaran penduduk yang seimbang antara laki-laki dan perempuan sudah

4
seharusnya berbeda dengan persebaran yang diambil lebih efektif. Guna melakukan
kebijakan yang berprespektif gender maka sangat diperlukan pengetahuan mengenai
persebaran penduduk berdasarkan jenis kelamin . Berikut jumlah penduduk Desa
Gunung Katon menurut jenis kelamin per RT tercantum dalam tabel sebagai berikut :

Tabel. 2
Jumlah Penduduk Desa Gunung Katon Menurut Jenis Kelamin Per RT Tahun 2022
(dalam jiwa)
NO RT Laki-laki(jiwa) Perempuan Jumlah
(jiwa)
1 Rt. 01 106 94 200
2 Rt. 02 118 114 232
3 Rt. 03 146 164 310
4 Rt. 04 125 105 230
Jumlah 495 477 972

3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan


Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan dapat digunakan untuk mengetahui
seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah memanfaatkan fasilitas
pendidikan. Jumlah penduduk Desa Gunung Katon berdasarkan pendidikan tahun
2022 tercantum dalam tabel berikut.
Tabel. 3
Jumlah Penduduk Desa Gunung Katon Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Dalam KK Jumlah Laki-laki Perempuan

1. TIDAK/BELUM 86 47 39
SEKOLAH
2. BELUM TAMAT 105 56 49
SD/SEDERAJAT
3. TAMAT SD/SEDERAJAT 265 119 146

5
4. SLTP/SEDERAJAT 202 102 100

5. SLTA/SEDERAJAT 226 136 90

6. DIPLOMA IV/STRATA 1 74 28 46

TOTAL 958 488 470

Salah satu faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam kerangka pembangunan
daerah adalah menyangkut kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan
dengan kualitas tenaga kerja yang tersedia untuk mengisi kesempatan kerja. Kualitas
tenaga kerja disuatu wilayah sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. Artinya
semakin tinggi pendidikan yang ditamatkan penduduk suatu wilayah maka semakin
baik kualitas tenaga kerjannya.

5. Kondisi Perekonomian
Kekayaan sumber daya alam yang ada di desa Gunung katon sangat mendukung baik segi
perkembangan ekonomi maupun social budaya. Kondisi ekonomi menggambarkan tentang
perekonomian masyarakat dan mata pencarian penduduk desa Gunung katon dalam berbagai
profesi yang mencangkup mata pencarian penduduk desa, dan perekonomian desa
• Mata pencarian Penduduk
Guna menentukan kebijakan pembangunan secara tepat diperlukan pula data mata
pencarian penduduk. Mata pencarian penduduk merupakan salah satu faktor yang
penting yang menentukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Data mata penduduk
desa Gunung katon Tahun 2021 dapat dilihat dalam Tabel berikut:
Tabel 4
Jumlah mata pencarian penduduk Desa Gunung Katon
No Pekerjaan Jumlah
1 Tani 206
2 Buruh batu 5
3 Buruh kayu 4
4 Pensiunan 5

6
5 Pelajar/Mahasiswa 248
6 Jasa 7
7 Pedagang 117
8 Ibu Rumah Tangga 96
9 Lain lain 18
10 Belum/Tidak bekerja 89
Jumlah 589

6. Kondisi Sarana dan Prasarana


Desa Gunung Katon memiliki Sarana dan Prasarana untuk masyarakat yang terdapat ditiap
wilayah, yang meliputi Sarana Prasarana dibidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan,
keagamaan, dan Sarana umum.
1. Sarana dan Prasarana Pemerintahan
Sarana dan Prasarana pemerintahan dikampung Gunung Katon mempunyai kantor dan
kampung lengkap.
Dikampung Gunung Katon 4 RT, Sarana dan Prasarana tersebut berjalan lancar sesuai
peraturan dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kampung Gunung Katon mempunyai sekolah dari
PAUD sampai Sekolah Dasar yang terdapat diberbagai RT, dengan rincian :

Tabel 5
Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan
No Jenis Sarana Prasrana Nama Sarana Prasarana Lokasi Kondisi
1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mentari Pagi RT 01 Baik
2 Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina RT 04 Baik
3 TK TK Pelangi RT 02 Baik
4 SD Negeri SD Gunung Katon RT 02 Rusak sebagian
5 SMP/SMA Gunung Katon RT 03 Baik

7
7. Struktur Organisasi Pemerintahan Kampung
Pemerintahan umum yang berlaku di kampung Gunung Katon meliputi :
1. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kampung Gunung Katon mempunyai 1 Puskesmas
Pembantu, 1 bidan dan belum memiliki poskekam.

Tabel 6
No Uraian 2019 2020 2021
1. Puskesmas 1 1 1
2. Bidan 1 1 1
3 Posyandu 1 1 1

2. Sarana Prasarana Keagamaan


Sarana dan Prasarana Keagamaan diKampung Gunung Katon mempunyai Masjid,
Mushola, ditiap Rt dengan perincian sebagai berikut.

Tabel 7
No Jenis Sarana Prasarana Nama Sarana Prasarana Lokasi Kondisi
1. Masjid Nurul Hidayah RT 01 Baik
2. Masjid Nurul Jannah RT 02 Baik
3. Mushola/Langgar Nurul Huda RT 03 Baik
4. Masjid Darul ihsan RT 04 Baik

8
3. Sarana dan Prasarana Umum
Tabel 8
No Jenis Sarana dan Prasrana Keberadaan Jumlah
1 Kantor Desa Gunung Katon Ada 1
2 Lapangan voly Ada 1
3 Jalan Beraspal Ada 3
4 Jalan berbatu/tanah Ada 8
5 Jembatan kecil Ada 10
6 Jembatan Besar Ada 1
7 Lapangan bola Ada 1

Sarana Prasarana umum yang terdapat di kampung Gunung Katon

9
Tabel 9
Data Nama Perangkat Desa Tahun 2022
NO NAMA JABATAN
1 MARTINI Kepala Desa
2 ROYANI Sekertaris Desa
3 HELMI RIANI Kaur Keuangan
4 MUHAMMAD HIDAYAT Kaur Umum & Perencanaan
5 FADILAH Kasi Pemerintahan
6 MUHAMMAD ARBAIN Kasi Kesejahteraan
7 RATNA Kasi Pelayaan

Tabel 10
Daftar Nama Staff Pemerintah Desa

NO NAMA JABATAN

1. AMRULLAH Staff Desa


2. JAILANI Staff Desa

B. Penerapan nilai-nilai Pancasila di Desa Gunung Katon


1. Ketuhanan yang Maha Esa
Pancasila dibuka dengan sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.
Sila ini memiliki arti bahwa setiap warga negara harus menunjukan kepercayaan dan
ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, sebagai sang pencipta alam semesta besrta
isinya , sekaligus pembawa Kemerdekaan Indonesia. Penerapan nilai-nilai sila ke 1 di
Desa Gunung Katon adalah masyarakat yang saling bertoleransi antar sesama,
menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing contohnya seperti,
➢ Toleransi beragama
Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain merupakan wujud
sikap yang sesuai dengan sila pertama. Dengan menghormati perbedaan keyakinan,
kita bias hidup berdampingan dengan damai.

10
➢ Sungguh-sungguh dalam menjalankan pemerintah Tuhan Yang Maha Esa.
Seperti menunaikan sholat jum’at dimasjid dengan sungguh-sungguh dalam
melakukannya
➢ Membina kerukunan hidup antar umat beragama
Seperti Umat beragama diberi kebebasan beribadah sesuai dengan agama masing-
masing.
➢ Menghargai setiap perbedaan tata cara beribadah
Seperti tidak memaksa orang lain dalam memiliki agama
➢ Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Seperti : Memperbaiki sholat, mempelajari Al-Qur’an, mengikuti kajian Agama Islam,
2. Kemanusian yang Adil dan Beradap
Pancasila juga mengajarkan agar setiap warga negara membangun relasi yang baik
kepada sesama manusia. Penerapan nilai-nilai sila ke 2 di desa Gunung Katon adalah
➢ Bersikap Sopan dan Ramah Kepada siapapun, termasuk kepada orang asing,
mencerminkan sikap yang beradap dan menghargai ekstensi setiap individu.
➢ Menolong sesama yang membutuhkan Mengulurkan tangan untuk membantu
sesamayang membutuhkan adalah bentuk konkret dari sikap kemanusiaan dan empati.
➢ Tidak boleh semena-mena pada orang lain. Artinya seorang manusia itu tidak boleh
melakukan sesuka hatinya terhadap orang lain. Setiap orang mempunyai persamaan
hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
➢ Menjunjung tinggi nilai-nilai Kemanusiaan berarti kita memperlakukan sesame
manusia sederajat tanpa melihat suku, agama, dan ras manusia lalu menghargai hak
dan kewajibannya.
➢ Bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban sebaik warga Negara seperti : Menaati
rambu-rambu lalu lintas, wajib menjaga keamanan serta ketertiban umum, wajib
menaati berbagai peraturan yang berlaku.
3. Persatuan Indonesia
Penerapan nilai-nilai sila ke-3 di desa Gunung Katon adalah
➢ Menghargai Keberagaman Budaya Sikap menghargai dan mengenali keberagaman
budaya di Indonesia sebagai kekayaan bersama, tanpa merasa lebih baik atau lebih
rendah dari budaya lain.

11
➢ Berpartisipasi dalam gotong royong. Gotong royong adalah sikap saling membantu
dan bekerja sama dalam kegiatan bersama untuk mencapai tujuan yang besar.
➢ Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara seperti : Berpartisipasi dalam
kegiatan demokrasi, misalnya memberikan suara dalam pemilihan umum
➢ Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu orang yang sedang
kesulitan adalah dasar yang memunculkan rasa solidaritas dalam diri seseorang untuk
diri sendiri ataupun kelompok.
➢ Menjaga hubungan baik dengan semua orang seperti mengadakan 17 agustugasan
4. Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Penerapan nilai-nilai sila ke -4 di Desa Gunung Katon adalah
➢ Aktif Berpartisipasi dalam Musyawarah . Sikap aktif dalam musyawarah dan
memberikan pendapat konstruktif untuk mencapai keputusan bersama yang lebih
baik.
➢ Mengadakan musyawarah mufakat dengan nilai-nilai kekeluargaan seperti :
kebebasan mengemukakan pendapat, penghargaan terhadap orang lain.
➢ Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada seperti menghargai hasil
musyawarah, menghargai pendapat orang lain.
➢ Tidak memaksakan kehendak pada orang lain seperti mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
➢ Berpartisipasi dalam pemilihan umum seperti memberikan suara dalam pemilihan
umum
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Penerapan nilai-nilai sila ke-5 di Desa Gunung Katon.
➢ Menghargai Hak Asasi dan Kehormatan, Menghormati hak asasi setiap individu dan
menghindari perlakuan diskriminatif berdasarkan suku, agama, ras, gender, atau latar
belakang lainnya.
➢ Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong dilingkungan
masyarakat
➢ Menumbuhkan budaya luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan gotong royong

12
➢ Memberikan bantuan kepada orang yang sedang dilanda kesulitan
➢ Menjalin pertemanan dengan antar warga negara

C. Penyimpangan nilai- nilai Pancasila di Desa Gunung Katon


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
➢ Melanggar kewajiban dalam beribadah seperti tidak sholat tepat waktu,
Meninggalkan sholat, melanggar peraturan seperti membaca Al-Qur’an saat sedang
haid.
➢ Tidak ada sikap toleransi kepada sesama misalnya : dalam NU tidak diperbolehkan
masuk masjid apabila sedang haid sedangkan di LDII diperbolehkan masuk
kedalam masjid apabila sedang haid dengan batasan.
➢ Memaksakan kehendak orang lain atas kebebasan beragama
➢ Tidak menghormati orang yang sedang beribadah seperti ada orang sedang sholat
tetapi ada orang yang ribut didekatnya
➢ Kurangnya kedisiplinan dalam ibadah seperti Orang yang izin pergi sholat jum’at
tetapi sesampai dimasjid dia tidak sholat
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
➢ Tawuran anak sekolah yang akan berujung pada rusaknya perdamaian hidup
dilingkungan masyarakat karena telah menunjukan terang-terangan tindakan yang
tidak berkemanusiaan.
➢ Membuli seseorang karena hak dan martabat sesorang tidak di hargai, dimana
seorang individu diperlakukan tidak setara karena individu lain menganggap
dirinya lebih baik dari segi terentu
➢ Enggan membantu orang yang kesusahan atau membutuhkan bantuan
➢ Memperlakukan orang lain dengan semena-mena.
➢ Melanggar hak orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang layak
3. Persatuan Indonesia
➢ Bersikap egois dan ingin menang sendiri atau tidak mementingkan orang lain
➢ Mengutamkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan orang banyak
➢ Melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan seperti Mengadu domba
➢ Hilang cinta terhadap tanah air

13
➢ Tidak toleransi terhadap orang lain seperti sedang adanya gotong royong tetapi
tidak ikut
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
➢ Main hakim sendiri contohnya ada maling yang tertangkap lalu memukulinya.
➢ Mengabaikan pendapat orang lain terlebih kelompok minoritas
➢ Mengabaikan keputusan secara sepihak
➢ Tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu
➢ Memberontak karena tidak puas dengan keputusan musyawarah
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
➢ Menghalagi orang lain untuk mendapat penghidupan yang layak
➢ Bersikap sewenang-wenang pada sesama
➢ Tidak menghormati dan menghargai hak orang lain
➢ Memanfaatkan kekayaan alam dan seluruh isinya untuk kepentingan pribadi
➢ Menyalahgunakan jabatan yang menyengsarakan rakyat

D. Solusi terhadap penyimpangan nilai-nilai kepancasilaan di desa Gunung katon


1. Ketuhanan yang Maha Esa
➢ Melanggar kewajiban dalam beribadah solusi dengan intropeksi diri kita sendiri dan
mulai tepat waktu dalam mengerjakannya dengan pelan-pelan.
➢ Tidak ada sikap toleransi pada sesama solusinya dengan menghargai orang lain yang
berbeda pendapat dengan kita.
➢ Memaksakan kehendak orang lain solusinya jangan pernah memaksa orang lain
karena orang tersebut mempunyai haknya sendiri.
➢ Tidak menghargai orang yang sedang beribadah solusinya dengan diam apabila
orang tersebut sedang beribadah agar tidak terganggu.
➢ Kurangnya kedisiplinan dalam beribadah seperti sholat jum’at solusinya dengan
belajar disiplin dengan berangkat lalu mengikuti sholat jumat dengan tekun.

14
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
➢ Tawuran anak sekolah solusinya dengan memberikan hukuman yang tegas misalnya,
ketika ada anak yang ketahuan tawuran diberi hukuman membersihkan halaman
sekolah selama satu bulan
➢ Membuli anak sekolah solusinya dengan cara membuat aturan yang tegas tentang
bullying membuat anak merasa takut jika melanggar aturan tersebut .
➢ Enggan membantu orang lain yang sedang kesusahan solusinya dengan membantu
orang tersebut, maka akan meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap
orang yang membutuhkan bantuan.
➢ Memperlakukan orang lain dengan semena-mena solusinya dengan tidak membeda-
bedakan orang lain dari segi Agama,Suku, dan Ras.
➢ Melanggar hak orang lain solusinya dengan Menjaga kerukunan antar tetangga,
mengutamakan kepentingan bersama.
3. Persatuan Indonesia
➢ Bersikap egois dan menang sendiri solusinya dengan berusaha mendengarkan orang
lain, mencintai orang-orang disekitar dan menurunkan egonya.
➢ Mengutamakan kepentingan pribadi daripada orang lain solusinya dengan cara
mengutamakan orang lain terlebih dahulu / saling menghargai orang lain.
➢ Melakukan hal-hal yang mengadu domba dan mengakibatkan perpecahan solusinya
dengan sikap toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat
banyaknya perbedaan.
➢ Hilangnya cinta pada tanah air solusinya dengan tidak menyebarkan ujaran
kebencian atau berita hoaxs.
➢ Tidak toleransi pada orang lain solusinya dengan tidak mengganggu ibadah orang
lain, tolong menolong kepada orang lain saling membantu apabila seseorang sedang
bergotong royong.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
➢ Main hakim sendiri soluainya dengan upaya menyelesaikan permasalahan dengan
mengutamakan proses hukum.

15
➢ Mengabaikan pendapat orang lain solusinya dengan Mendengarkan pendapat orang
lain sampai selesai, Menerima keputusan terakhir dengan iklas
➢ Mengabaikan keputusan secara sepihak solusinya dengan merenungkan keputusan
tersebut dengan mendapatkan pendapat orang lain terlebih dahulu
➢ Tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu solusinya dengan pencegahan yang
berupa partisipasi masyarakat, dan kerja sama.
➢ Memberontak karena tidak puas dengan keputusan musyawarah solusinya dengan
diadakan pengambilan suara terbanyak atau disebut voting.
5. Keadilan sossial bagi seluruh rakyat Indonesia
➢ Menghalangi orang lain untuk mendapatkan penghidupan yang layak solusinya
dengan toleransi kepada orang lain denga tidak menghalangi orang lain mendapatkan
kehidupan yang layak.
➢ Bersikap sewenang-wenang pada sesama solusinya dengan Menegurnya atau
menasehatinya agar tidak seenaknya pada orang lain.
➢ Tidak menghormati dan menghargai hak orang lain solusinya dengan selalu berbuat
baik dan menerapkan sopan santun, menerima perbedaan pendapat yang ada.
➢ Memanfaatkan kekayaan alam dan seluruh isinya untuk kepentingan pribadi
Solusinya dengan tidak rakus dalam pengambilan kekayaan alam,dan melakukan
eksploitasi secara tepat dan bijaksana.
➢ Menyalahgunakan jababatan yang menyengsarakan solusinya melaporkan tindakan
tersebut ke perangkat desa dan meminta bantuan atau meminta solusinya

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan penelitian yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup sekaligus juga merupan idiologi negara. Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang
dapat dijadikan pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila sangat penting
dalam membentuk kepribadian geneerasi bangsa yang berkarakter agar geneerasi dapat
hidup dengan damai dan bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang

B. Saran
Berdasarkan data yang dikumpulkan, maka pada bagian ini akan dikemukakan saran sebagai
berikut :
1. Solidaritas social di desa Gunung Katon ini perlu dijaga dengan baik dan harus selalu
dipertahankan agar masyarakatnya semakin terjaga kesolidaritasnya.
2. Dalam membentuk masyarakat solid perlu adanya strategi yang digunakan masyarakat
sebagai pedoman dan sebagian dasar pemersatu untuk menghindari terjadinya konflik
antar masyarakat.

17
LAMPIRAN

Sepak bola di desa gunung katon

Curug mandi angin

18
SMAN 02 Tanjung Raja

Bantuan PKH desa gunung katon

19
Curug sukaemi

20

Anda mungkin juga menyukai