Anda di halaman 1dari 5

TUMPAHAN REAGEN DAN PAJANAN

PETUGAS
No. Dokumen : 164/SOP.UKP
No.Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas H. Saepudin, SKM


Ciomas NIP.196602211987031004

1. Pengertian Penanganan tumpahan reagen laboratorium dan pajanan petugas adalah


prosedur untuk menangani atau membersihkan tumpahan reagen dan
pajanan petugas di unit laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menangani tumpahan
spesimen di laboratorium yang dilakukan oleh petugas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ciomas Nomor 800/064/SK.KAPUS tentang
Jenis Pelayanan Laboratorium Di UPT Puskesmas Ciomas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan
5. Alat dan Bahan 1) Masker
2) Jas Lab
3) Hand scoon
4) Sepatu tertutup
5) Lap
6) Tissue
7) Hipoklorit/Bayclean
8) Alkohol 70%
9) Reagen
6. Prosedur / a. Langkah-langkah
Langkah-langkah 1) Penanganan jika terjadi Tumpahan Reagen
a) Petugas laboratorium mengamankan area tumpahan dari lalu
lintas personil dengan memasang papan peringatan atau seorang
petugas/keamanan berjaga dan melarang secara verbal agar
orang yang lewat tidak menginjak tumpahan;
b) Petugas laboratorium memasang pembatas di area tumpahan
reagen;
c) Petugas laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri (APD);
d) Petugas laboratorium menggunakan spill kit;
e) Bila ada pecahan kaca, petugas laboratorium mengambil dengan
menggunakan pinset kemudian bersihkan menggunakan sapu;
f) Bila tumpahan reagen cair, petugas laboratorium mengambil
dengan menggunakan spuit kemudian memasukan kedalam
botol berisi air dan tutup dengan rapat;
g) Petugas laboratorium menyerap sisa tumpahan reagen dengan
kertas tissue;
h) Petugas laboratorium membuang tissue hasil serapan tumpahan
reagen kedalam kantong plastik kuning;
i) Petugas laboratorium membersihkan dengan menggunakan
larutan chlorine 0,5% di area tumpahan reagen;
j) Petugas laboratorium melepaskan Alat Pelindung Diri (APD)
kemudian mencuci tangan enam langkah menggunakan sabun
pada air mengalir;
2) Penanganan jika terjadi pajanan pada petugas
a) Petugas laboratorium menenangkan diri ketika terpajan
spesimen di laboratorium;
b) Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir atau air
dengan jumlah yang banyak dan sabun atau antiseptik sampai
bersih;
c) Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa luka atau
tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir;
d) Bila darah mengenai mulut, ludahkan dan kumur-kumur dengan
air beberapa kali;
e) Kalau terpercik pada mata, cucilah mata dengan air
mengalir (irigasi);
f) Jika darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan
bersihkan dengan air;
g) Petugas laboratorium segera laporkan kejadian pajanan ke
atasan dan Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
h) Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melakukan
pemeriksaan status kesehatan petugas yang terpajan;
i) Dokter penanggung jawab klinis melakukan profilaksis pasca
pajanan (sesuai indiksi);
7. Diagram Alir -

2|2
8. Unit terkait 1. Laboratorium

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

2|2
TUMPAHAN REAGEN DAN PAJANAN
PETUGAS

No. Dokumen : 164/SOP.UKP


DAFTAR No.Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit : 12 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas H. Saepudin, SKM


Ciomas NIP.196602211987031004

No Kegiatan Ya Tidak Ket


1) Penanganan jika terjadi Tumpahan
Reagen

1. Apakah Petugas laboratorium mengamankan area


tumpahan dari lalu lintas personil dengan
memasang papan peringatan atau seorang
petugas/keamanan berjaga dan melarang
secara verbal agar orang yang lewat tidak
menginjak tumpahan ?
2. Apakah Petugas laboratorium memasang pembatas di
area tumpahan reagen ?
3. Apakah Petugas laboratorium menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) ?
4. Apakah Petugas laboratorium menggunakan spill kit ?
5. Apakah Bila ada pecahan kaca, petugas laboratorium
mengambil dengan menggunakan pinset
kemudian bersihkan menggunakan sapu ?
6. Apakah Bila tumpahan reagen cair, petugas
laboratorium mengambil dengan menggunakan
spuit kemudian memasukan kedalam botol
berisi air dan tutup dengan rapat ?
7. Apakah Petugas laboratorium menyerap sisa tumpahan
reagen dengan kertas tissue ?
8. Apakah Petugas laboratorium membuang tissue hasil
serapan tumpahan reagen kedalam kantong

2|2
plastik kuning ?
9. Apakah Petugas laboratorium membersihkan dengan
menggunakan larutan chlorine 0,5% di area
tumpahan reagen ?
10. Apakah Petugas laboratorium melepaskan Alat
Pelindung Diri (APD) kemudian mencuci tangan
enam langkah menggunakan sabun pada air
mengalir ?
2) Penanganan jika terjadi pajanan pada petugas
1. Apakah Petugas laboratorium menenangkan diri ketika
terpajan spesimen di laboratorium ?
2. Apakah Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air
mengalir atau air dengan jumlah yang banyak
dan sabun atau antiseptik sampai bersih ?
3. Apakah Bila darah mengenai kulit yang utuh tanpa
luka atau tusukan, cuci dengan sabun dan air
mengalir ?
4. Apakah Bila darah mengenai mulut, ludahkan dan
kumur-kumur dengan air beberapa kali ?
5. Apakah Kalau terpercik pada mata, cucilah mata
dengan air mengalir (irigasi) ?
6. Apakah Jika darah memercik ke hidung, hembuskan
keluar dan bersihkan dengan air ?
7. Apakah Petugas laboratorium segera laporkan kejadian
pajanan ke atasan dan Tim Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) ?
8. Apakah Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
melakukan pemeriksaan status kesehatan
petugas yang terpajan ?
9. Apakah Dokter penanggung jawab klinis melakukan
profilaksis pasca pajanan (sesuai indiksi) ?

2|2

Anda mungkin juga menyukai