Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR JIKA REAGEN TIDAK TERSEDIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


060/RSUDDH/I/2019 00 1/2
UPTD RSUD DEPATI HAMZAH
KOTA PANGKALPINANG
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal terbit Direktur UPTD RSUD Depati Hamzah
PROSEDUR Kota Pangkalpinang
21 Januari 2019
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Nugroho Muji Pamungkas, Sp.B


NIP. 19820913 200804 1 001
PENGERTIAN Pemakaian reagen yang sudah ditetapkan tidak bisa tersedia
karena kekosongan stok yang terjadi disebabkan kekosongan
stok dari distributor. Kekosongan stok dari pabrik/stop, menjelang
expired date dari ketersediaan distributor atau kekosongan
karena telat order.
TUJUAN Sebagai acuan atau langkah-langkah untuk perencanaan
pemakaian kebutuhan reagensia dan bahan habis pakai dengan
baik agar terlaksana pemenuhan pelayanan pemeriksaan
laboratorium.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : 188.4/004/RSUDDH/IV/2019
Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium.
PROSEDUR 1. Kekosongan stok dari distributor
a. Dialihkan ke distributor lain dengan produk yang sama,
apabila produk yang sama tidak ada maka diganti reagen
baru yang mempunyai sensitivitas dan spesifikasi yang
sama serta lolos uji mutu internal laboratorium Rumah
Sakit.
b. Penyediaan produk dipenuhi setelah produk yang lama
tersedia.
2. Kekosongan stok dari pabrik/stop
a. Penyediaan dialihkan ke produk lain dengan melalui
tahapan sesuai dengan standart yang antara lain:
 Produk yang sama dengan yang lama atau
direkomendassikan pada saat itu.
 Lolos uji mutu external dan internal laboratorium
Rumah Sakit.
PROSEDUR JIKA REAGEN TIDAK TERSEDIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


060/RSUDDH/I/2019 00 2/2
UPTD RSUD DEPATI HAMZAH
KOTA PANGKALPINANG
PROSEDUR  Kemasan sesuai kebutuhan laboratroium Rumah
Sakit.
 Ketersediaan stok pabrik dan distributor baik.
3. Menjelang expired date dari ketersediaan distributor
a. Dialihkan ke distributor lain dengan produk yang sama,
apabila produk yang sama tidak ada maka diganti dengan
produk baru yang mempunyai sensitivitas dan spesifikasi
yang sama serta lolos uji mutu internal laboratorium
Rumah Sakit.
b. Penyedia reagen selanjutnya dipenuhi setelah reagen
yang lama tersedia stoknya.
4. Kekosongan karena telat order.
a. Dipastikan ke distributor kapan reagen datang.
b. Lakukan PO (Puchasing Order) saat itu, segera
komunikasi dengan bagian farmasi dan pengadaan untuk
segera memproses PO (Purchasing Order).
c. Sampel atau spesimen disimpan sesuai dengan standart
penyimpanan.
d. Sampel dengan permintaan cito segera dirujuk ke
laboratorium rujukan.
e. Informasikan ke pasien kapan selesai.
f. Spesimen dikerjakan setelah reagen datang.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Laboratorium
3. Laboratroium rujukan
4. Supliyer

Anda mungkin juga menyukai