Anda di halaman 1dari 84

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR / / PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENETAPAN TIM AKTEDITASI
PUSKESMAS PAYOLANSEK 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK,


Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien adalah merupakan tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang
memberikan asuhan klinis kepada pasien di Puskesmas Payolansek;

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka dipandang perlu


tenaga klinis mempunyai tanggung jawab wajib untuk melakasanakan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien Puskesmas
Payolansek;

c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut diatas,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien Puskesmas Payolansek;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Semua tenaga klinis yang melakukan pelayanan di poli/unit penunjang wajib
melakukan peningkatkan mutu pelayanan klinis di puskesmas maupun di
lapangan.
KEDUA Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien dalam
memberikan pelayanan kesehatan, seperti yang tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR / / PKMPYL/I-2016
TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS PAYOLANSEK
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK,
Menimbang : d. bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien adalah merupakan tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang
memberikan asuhan klinis kepada pasien di Puskesmas Payolansek;

e. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka dipandang perlu


tenaga klinis mempunyai tanggung jawab wajib untuk melakasanakan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien Puskesmas
Payolansek;

f. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut diatas,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien Puskesmas Payolansek;

Mengingat : 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

6. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Semua tenaga klinis yang melakukan pelayanan di poli/unit penunjang wajib
melakukan peningkatkan mutu pelayanan klinis di puskesmas maupun di
lapangan.

KEDUA Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien dalam


memberikan pelayanan kesehatan, seperti yang tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR INDIKATOR MUTU/KINERJA KLINIS
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


Menimbang : a. Bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan klinis yang bersaing,
maka perlu keterlibatan tenaga klinis dalam upaya peningkatan
mutu layanan klinis secara berkesinambungan.
b. Bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis, perlu dilakukan
penyusunan indikator mutu klinis pada pemberi layanan klinis.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Penetapan indikator indikator Mutu/ kinerja Klinis.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
3. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009 tentang
Penetapan Puskesmas payolansek.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR INDIKATOR
MUTU/KINERJA KLINIS

KESATU : Menentukan indikator klinis pemberi pelayanan klinis sebagaimana


terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Penyusunan indikator klinis pada pemberi pelayanan klinis
dilaksanakan dengan melibatkan tenaga klinis.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL
CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
Menimbang : a. Bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya.

b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu


ditetapkan penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu menetapkan


Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang Penanganan
Kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan


( Lrmbaran Negara Republik indonesia tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik Kedokteran (


Lrmbaran Negara Republik indonesia tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004


tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga


Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 tahun 2014


tentang Puskesmas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
TENTANG PENANGANAN KASUS KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
KESATU : Penanganan Kejadian Tidak Diharaapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera dilaksanakan sesuai dengan SPO
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera
KEDUA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
merupakan tanggung jawab Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis
dan Keselamatan Pasien di Puskesmas.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
Penanganan KTD,KPC dan KNC
S No Dokumen
O No Revesi
P Tgl.Terbit
Halaman
PUSKESMAS Rika Rakhmawati
PAYOLANSEK Nip.19820205
200501 2 003

1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil

 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera
dan Kejadian Potensial Cedera

 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :

1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis

2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaanterapi

3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau


followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan

4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas

4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi


pengulangan KTD

3.Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam
pelaksanaannya harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
Penanganan KTD,KPC dan KNC
S No Dokumen
PUSKESMAS O No Revesi Rika
PAYOLANSEK P Tgl.Terbit Rakhmawati
Halaman Nip.19820205
200501 2 003

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011

2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes


R.I. 2006
5.Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas
menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di
dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC
atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen
mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya
yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC Kepala Puskesmas dan
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas bersama unit
terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
12. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati
dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
Penanganan KTD,KPC dan KNC
S No Dokumen
PUSKESMAS O No Revesi Rika
PAYOLANSEK P Tgl.Terbit Rakhmawati
Halaman Nip.19820205
200501 2 003

5.Prosedur
1. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD,
KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
2. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing – masing upaya,
3. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas

6.Unit terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DI PUSKESMAS PAYOLANSEK
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a) bahwa dalam rangka meminimal risiko diupayakan agar kegiatan


puskesmas tidak berdampak negative terhadap lingkungan bagi
pengguna puskesmas maupun karyawan di Puskesmas Payolansek;

b) bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka dipandang


perlu untuk mengelola lingkungan kerja agar tidak berdampak negative
terhadap pengguna dan karyawan puskesmas, dan pelu dilakukan kajian
tehadap lingungan untuk menilai sejauh mana dampak negative dapat
terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan di
Puskesmas Payolansek;

c) bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut


diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskemas Payolansek
tentang Penerapan Manajemen Risiko di Puskesmas Payolansek;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyaraka

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DI PUSKESMAS PAYOLANSEK
KESATU : Menetapkan penerapan manajemen resiko di Puskesmas Payolansek
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.


KEDUA :

Ditetapkan di: Payakumbuh


Pada Tanggal: Januari 2016

Kepala Puskesmas Payolansek

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya.
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga
klinis perlu melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Keharusan melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan Pelaporan
Kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik
Kedokteran ( Lrmbaran Negara Republik indonesia tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standart Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI,
DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
KESATU : Semua petugas di Puskesmas Payulansek apabila menemukan kasus
kejadian tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
identifikasi.
KEDUA : Semua petugas di Puskesmas Payulansek apabila menemukan kasus
kejadian tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera wajib melakukan dokumentasi dan membuat laporan.
KETIGA : Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua dilaporkan secara lisan
kepada dokter penanggung jawab layanan pada saat kejadian
dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau pemberian pertolongan
sesegera mungkin.
KEEMPAT : Laporan dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat tertulis dengan
menggunakan formulir yang tersedia disekretariat Tim Peningkatan
Mutu Layanan Klinis dalam Keselamatan Pasien paling lambat 2x24
jam.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
Penanganan KTD,KPC dan KNC
SOP No Dokumen
No Revesi
Tgl.Terbit
Halaman
PUSKESMAS Rika Rakhmawati
PAYOLANSEK Nip.19820205 200501 2 003

1.Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup
yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD
3.Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam pelaksanaannya
harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes
R.I. 2006

Penanganan KTD,KPC dan KNC


SOP No
Dokumen
No Revesi
Tgl.Terbit
PUSKESMAS Rika Rakhmawati
Halaman
PAYOLANSEK Nip.19820205
200501 2 003

5.Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan


adanya KTD, KPC atau KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di
dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen
mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya
yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam
buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD,
KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
13. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing – masing upaya,
14. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,

Penanganan KTD,KPC dan KNC


SOP No
Dokumen
No Revesi
Tgl.Terbit
PUSKESMAS Halaman Rika Rakhmawati
PAYOLANSEK Nip.19820205
200501 2 003

15. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil


evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.

Unit terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

7. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin perbaikan mutu layanan klinis di


Puskesmas Payolansek, maka perlu dilaksanakan manajemen
terhadap resiko klinis yang mungkin terjadi.
b. Bahwa untuk melaksanakan manajemen resiko klinis perlu
dilakukan identifikasi, analisa dan tindak lanjut terhadap resiko
yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Penerapan Manajemen Resiko klinis.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 23 tahun1992 tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637
5. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga
Kerjaan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia
Nomor 4729);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran
negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3781);
7. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit
Yang Timbul Karena Hubungan Kerja;
8. Keputusan Presiden nomor 7 Tahun 19999 tentang Wajib
Laporan Penyakit Akibat Hubungan Kerja;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 351/Menkes/SK/111/2003
tentang Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor
Kesehatan
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisai dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentanf Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
republik indonesia Nomor 3838);
12. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009 tentang
Penetapan Puskesmas payolansek.
13. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970
Nomor 1, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia
Nomor 2918);
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876/Menkes/SK/VIII/2001
tentang Pedoman Teknis Analisa Dampak Kesehatan
Lingkungan;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS.
KESATU : Pelaksanaan layanan klinis di Puskesmas wajib menerapkan
manajemen resiko klinis.
KEDUA : Penerapan manajemen resiko klinis sebagaimana dalam diktum
Pertama harus menggunakan pedoman manajemen resiko klinis
sebagai panduannya.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya.
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga
klinis perlu melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Keharusan melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan Pelaporan
Kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik
Kedokteran ( Lrmbaran Negara Republik indonesia tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standart Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI,
DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
KESATU : Semua petugas di Puskesmas Payulansek apabila menemukan kasus
kejadian tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
identifikasi.
KEDUA : Semua petugas di Puskesmas Payulansek apabila menemukan kasus
kejadian tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera wajib melakukan dokumentasi dan membuat laporan.
KETIGA : Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua dilaporkan secara lisan
kepada dokter penanggung jawab layanan pada saat kejadian
dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau pemberian pertolongan
sesegera mungkin.
KEEMPAT : Laporan dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat tertulis dengan
menggunakan formulir yang tersedia disekretariat Tim Peningkatan
Mutu Layanan Klinis dalam Keselamatan Pasien paling lambat 2x24
jam.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
Penanganan KTD,KPC dan KNC
SOP No Dokumen
No Revesi
Tgl.Terbit
Halaman
PUSKESMAS Rika Rakhmawati
PAYOLANSEK Nip.19820205 200501 2 003

1.Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
16. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
17. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan terapi
18. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup
yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
19. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2.Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD
3.Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam pelaksanaannya
harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
4.Referensi 20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit, 2011
21. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006

Penanganan KTD,KPC dan KNC


SOP No Dokumen
No Revesi
Tgl.Terbit
PUSKESMAS Halaman Rika Rakhmawati
Nip.19820205 200501 2 003
PAYOLANSEK

1. Prosedur 22. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan


adanya KTD, KPC atau KNC
23. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
24. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab
dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
25. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam
buku laporan KTD, KPC dan KNC,
26. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
27. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
28. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
29. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya yang
terkait,
30. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPD atau
KNC yang terjadi,
31. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
32. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku
tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
33. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC
atau KNC sesuai dengan rencana,
34. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing – masing upaya,
35. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas
6.Unit terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

7. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin perbaikan mutu layanan klinis di


Puskesmas Payolansek, maka perlu dilaksanakan manajemen
terhadap resiko klinis yang mungkin terjadi.
b. Bahwa untuk melaksanakan manajemen resiko klinis perlu
dilakukan identifikasi, analisa dan tindak lanjut terhadap resiko
yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek tentang
Penerapan Manajemen Resiko klinis.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 23 tahun1992 tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637
5. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga
Kerjaan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia
Nomor 4729);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran
negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3781);
7. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit
Yang Timbul Karena Hubungan Kerja;
8. Keputusan Presiden nomor 7 Tahun 19999 tentang Wajib
Laporan Penyakit Akibat Hubungan Kerja;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 351/Menkes/SK/111/2003
tentang Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor
Kesehatan
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisai dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentanf Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
republik indonesia Nomor 3838);
12. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009 tentang
Penetapan Puskesmas payolansek.
13. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970
Nomor 1, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia
Nomor 2918);
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876/Menkes/SK/VIII/2001
tentang Pedoman Teknis Analisa Dampak Kesehatan
Lingkungan;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS.
KESATU : Pelaksanaan layanan klinis di Puskesmas wajib menerapkan
manajemen resiko klinis.
KEDUA : Penerapan manajemen resiko klinis sebagaimana dalam diktum
Pertama harus menggunakan pedoman manajemen resiko klinis
sebagai panduannya.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek
pada tanggal : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS


DIPUSKESMAS
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


Menimbang : a. Bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan klinis
yang bersaing, diperlukan upaya peningkatan mutu
layanan klinis secara berkesinambungan.

b. Bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis,


perlu penerapan budaya mutu dan keselamatan
pasien dalam pelayanan klinis.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penerapan Budaya Mutu dan
Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Klinis di
Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

3. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009


tentang Penetapan Puskesmas payolansek.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENERAPAN BUDAYA MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS
DIPUSKESMAS.

KESATU : Penerapan budaya mutu dan keselamatan pasien


merupakan kewajiban dan tangggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh semua tenaga klinis di Puskesmas.

KEDUA : Budaya mutu dan keselamatan pasien sebagaimana


dimaksud dalam diktum Pertama meliputi pelaporan
kesalahan, penurunan kejadian yang merugikan dan
peningkatan kepuasan pelanggan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: puskesmaspadangkarambia@yahoo.co.id SMS center 0823 8685 4868
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

EVALUASI DAN PERBAIKAN PERILAKU PELAYANAN KLINIS


2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan
klinis di Puskesmas Payolansek, tidak hanya
ditentukan oleh sistem pelayanan tetapi juga
perilaku pemberi pelayanan.

b. Bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis,


perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
pemberi pelayanan klinis.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Evaluasi dan Perbaikan Perilaku
pelayanan klinis.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

3. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009


tentang Penetapan Puskesmas payolansek.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG EVALUASI DAN PERBAIKAN PERILAKU
PELAYANAN KLINIS.

KESATU : Dalam pelaksanaan pelayanan klinis di Puskesmas


wajib melakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis.

KEDUA : Pelaksanaan evaluasi dan perbaikan perilaku


sebagaimana dalam diktum Pertama dilakukan pada
semua indikator perilaku yang telah ditetapkan setiap
tiga bulan sekali.

KETIGA : Penanggung jawab pelaksanaan Evaluasi dan perbaikan


perilaku adalah Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis
dan Keselamatan Pasien.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: puskesmaspadangkarambia@yahoo.co.id SMS center 0823 8685 4868
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN EVALUASI PERILAKU PETUGAS


DALAM PELAYANAN KLINIS
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan budaya keselamatan
dan budaya perbaikan yang berkelanjutan, perlu
dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pemberian pelayanan klinis.

b. Bahwa untuk melaksanakan evaluasi perilaku dalam


pemberian pelayanan klinis, maka dipandang perlu
untuk menunjuk seorang penanggung jawab dalam
pelaksanaannya.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penanggung Jawab Pelaksanaan
Evaluasi Perilaku Petugas Pelayanan Klinis.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

3. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009


tentang Penetapan Puskesmas payolansek.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN
EVALUASI PERILAKU PETUGAS DALAM PELAYANAN
KLINIS

KESATU : Penanggung jawab evaluasi perilaku pelayanan klinis


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Penanggung jawab evaluasi perilaku sebagaimana dalam


diktum Pertama bertugas untuk:

1. Melaksanakan evaluasi perilaku layanan klinis.


2. Mendokumentasikan hasil evaluasi perilaku
pelayanan klinis.
3. Melaporkan hasil evaluasi perilaku pelayanan
klinis kepada Tim Mutu Puskesmas setiap tiga
bulan sekali.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: puskesmaspadangkarambia@yahoo.co.id SMS center 0823 8685 4868
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS


DIPUSKESMAS
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


Menimbang : a. Bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan klinis
yang bersaing, diperlukan upaya peningkatan mutu
layanan klinis secara berkesinambungan.

b. Bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis,


perlu penerapan budaya mutu dan keselamatan
pasien dalam pelayanan klinis.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penerapan Budaya Mutu dan
Keselamatan Pasien dalam Pelayanan Klinis di
Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan;

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

3. Keputusan Walikota payakumbuh No. 445/ /2009


tentang Penetapan Puskesmas payolansek.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENERAPAN BUDAYA MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS
DIPUSKESMAS.

KESATU : Penerapan budaya mutu dan keselamatan pasien


merupakan kewajiban dan tangggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh semua tenaga klinis di Puskesmas.

KEDUA : Budaya mutu dan keselamatan pasien sebagaimana


dimaksud dalam diktum Pertama meliputi pelaporan
kesalahan, penurunan kejadian yang merugikan dan
peningkatan kepuasan pelanggan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
KLINIS DAN INDIKATOR

PERILAKU PEMBERI LAYANAN

KLINIS DAN PENILAIANNYA

SOP No Dokumen

No Revesi

Tgl.Terbit

Halaman

PUSKESMAS Rika Rakhmawati

PAYOLANSEK Nip.19820205 200501 2 003

1. Pengertian  Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk


menyusun criteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari
pasien yang berobat ke Puskesmas) guna memunjang mutu layanan
klinis,
 Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menentukan criteria penilaian
perilaku pemberi layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menyusun indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan dan penilaiannya

3. Kebijakan  Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk


menyusun criteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari
pasien yang berobat ke Puskesmas) guna memunjang mutu layanan
klinis,
 Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menentukan criteria penilaian
perilaku pemberi layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.

KLINIS DAN INDIKATOR

PERILAKU PEMBERI LAYANAN

KLINIS DAN PENILAIANNYA


PUSKESMAS SOP No Dokumen Rika Rakhmawati

PAYOLANSEK No Revesi Nip.19820205 200501 2


003

Tgl.Terbit

Halaman

4. Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas membuat rencana pertemuan untuk


menyusun indicator klinis dan indicator perilaku pemberi
layanan klinis serta penilaiannya,
2. Tim mutu Puskesmas mengundang semua tenaga klinis
meliputi dokter, perawat dan bidan untuk bersama – sama
menghadiri pertemuan dalam pembahasan penyusunan
indicator klinis dan indicator perilaku pemberi layanan
klinis beserta penilaiannya,
3. Tim mutu Puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri
pertemuan penyusunan indicator klinis dan indicator
perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya,
4. Ketua tim mutu Puskesmas memimpin pertemuan,
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indicator yang akan
digunakan dalam menilai layanan klinis dan perilaku
pemberi layanan klinis
6. Anggota pertemuan menetapkan indicator klinis dan
indicator perilaku pemberi layanan klinis,
7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai
indicator yang sudah ditentukan tersebut,
8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing –
masing indicator yang sudah ditentukan tersebut,
9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap
indicator yang sudah ditetapkan tersebut, yaitu tiap 6 bulan,

KLINIS DAN INDIKATOR

PERILAKU PEMBERI LAYANAN

KLINIS DAN PENILAIANNYA

PUSKESMAS SOP No Dokumen Rika Rakhmawati

PAYOLANSEK No Revesi Nip.19820205 200501 2


003

Tgl.Terbit

Halaman
10.Sekertaris tim mutu Puskesmas
mendokumentasikan hasil pembahasan
penyusunan indicator klinis dan indicator
perilaku pemberi layanan klinis,

11.Semua petugas klinis melakukan layanan


dengan menerapkan indicator klinis dan
indicator perilaku pemberi layanan klinis yang
sudah ditentukan

5.Referensi

6Dokumen Terkait

7. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan RT 02/RW 03 Kel. Payolansek Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Telp (0752) 94470 Kp 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS Center : 0853-6455-4900

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016
TENTANG
PENETAPAN AREA PRIORITAS UNTUK DI PERBAIKI DALAM UPAYA
PERBAIKAN MUTU,LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien adalah merupakan tanggung
jawab pelaksana klinis

b. Bahwa untuk itu perlu perbaikan mutu yang di


prioritaskan

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang area yang prioritas pelayanan
klinis yang perlu di perbaiki

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009, tentang


Praktik Kedokteran;

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang


Kesehatan;

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standart
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/
Kota

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENETAPANAN AREA PRIORITAS UNTUK DI
PERBAIKI DALAM UPAYA PERBAIKAN MUTU,LAYANAN
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Semua tenaga klinis di Puskesmas Payolansek


mempunyai kewajiban untuk melakukan upaya
peningkatan mutu layanan klinis.

KEDUA : Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan


pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan nya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com
SMS center 0853 6455 4900

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

PRIORITAS LAYANAN KLINIS YANG PERLU DIPERBAIKI

TAHUN 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : g. bahwa adanya keterbatasan sumber daya yang ada dipuskesmas,


maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan;
h. bahwa penetapan prioritas dilakukan dengan mempertimbangkan
kriteria high risk, high volume, dan kecendrungan terjadinya
masalah kesehatan;
i. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud dalam huruf ( a )
dan ( b ) diatas, maka perlu disusun kebijakan tentang prioritas
layanan klinis yang perlu diperbaiki.

Mengingat : 9. Keputrusan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor


1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Estándar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan di kabupaten/ Kota;

10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan;
( lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 No 144,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);

11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


PRIORITAS LAYANAN KLINIS YANG PERLU DIPERBAIKI.

Pemilihan dan penetapan prioritas layanan klinis yang perlu diperbaiki


KESATU : sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA :

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
Fungsi dan Proses Pelayanan Yang di
Prioritas untuk diperbaiki

SOP No
Dokumen

No Revesi

Tgl.Terbit

Halaman

PUSKESMAS Rika
Rakhmawati
PAYOLANSE
K Nip.19820205
200501 2 003

1.Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang diperlukan untuk


menentukan prioritas pelayanan yang perlu diperbaiki.

2.Tujuan Terlaksananya kegiatan penentu criteria penetapan prioritas


3.Kebijakan 1.
4.Referensi  UU RI No.36 th 2009 tentang pelayanan, monitoring, dan
evaluasi pelayanan kesehatan di puskesmas
5.Prosedur 1. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu
pelayanan klinis yang perlu diperbaiki:
2. Kriteria dibuat dalam bentuk check list digunakan
dalam proses indentifikasi masalah dan tindak lanjut
perbaikan pelayanan.
3. Hasil identifikasi di analisis oleh tim peningkatan mutu
pelayan klinis dan kepala Puskesmas selanjutnya
dibuat suatu rencana kerja
6.Unit
Terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225 Email: puskesmaspayolansek@gmail.com
SMS center 0853 6455 4900

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

STANDAR LAYANAN KLINIS

2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : j. bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien, perlu ada standar pelayanan klinis yang
mengacu pada acuan yang jelas;

k. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka


dipandang perlu tenaga klinis dalam melakukan layanan klinis
mengacu kepada SOP yang ada di puskesmas , maka dari itu perlu
ditetapkan standar layanan klinis di Puskesmas;

l. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut


diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Standar Layanan Klinis di Puskesmas
Payolansek.

Mengingat : 13. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;

14. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

15. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;

17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


STANDAR LAYANAN KLINIS.

Menetapkan dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur


KESATU : mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Repubilik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
diFasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, dan beberapa acuan lain
seperti terlampir dalam surat keptusan ini.

KEDUA : Semua tenaga medis dan paramedis dan tenaga kesehatan lainnya
dalam melaksanakan layanan klinis mengacu kepada Standar
Layanan Klinis yang ada di Puskesmas Payolansek .

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS center 0853 6455
4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

DOKUMEN EKSTERNAL YANG MENJADI ACUAN DALAM PENYUSUNAN


STANDAR PELAYANAN KLINIS
,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan standar operasional


prosedur layanan klinis diperlukan dokumen/panduan
sebagai acuan dalam penyusunan SOP di Puskesmas
Payolansek;

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas,


maka dipandang perlu pimpinan puncak menetapkan
dokumen yang dijadikan sebagai acuan dalam
penyusunan standar pelayanan klinis;

c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan


b tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cilandak
tentang Dokumen Eksternal Yang Menjadi Acuan Dalam
Penyusunan Standar Pelayanan Klinis di Puskesmas
Payolansek;

: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Mengingat Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


: DOKUMEN EKSTERNAL YANG MENJADI ACUAN DALAM
PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KLINIS.

KESATU Dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam penyusunan


: standar layanan Klinis Puskesmas Payolansek sebagaimana
tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

KEDUA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


:

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR :445/ /SK- C/ PKMPYL/I/2016

TENTANG
PENYUSUNAN STANDAR DAN SPO KLINIS MENGACU PADA ACUAN
YANG JELAS
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang :
a. bahwa perlunya Standar dan SPO Klinis Mengacu pada
Acuan yang Jelas.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Payolansek tentang Penyusunan
Standar dan SPO Klinis Mengacu pada Acuan yang Jelas.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor
112 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/Menkes/SKlII/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


PENYUSUNAN STANDAR DAN SPO KLINIS MENGACU
PADA ACUAN YANG JELAS

KESATU : Penyusunan Standar dan SPO Klinis Mengacu pada


Acuan yang Jelas terlampir dalam Lampiran Keputusan
ini.

KEDUA : Penyusunan Standar dan SPO Klinis agar digunakan


sebagai acuan oleh Puskesmas Parit Rantang serta
pihak terkait dalam melakukan penyusunan standar dan
SPO di Puskesmas Payolansek.

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
.

Ditetapkan di : PAYAKUMBUH
pada tanggal : 4 Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752)94470, Kode Pos 26225
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PARIT RANTANG
NOMOR :445/ /SK- C/ PKMPYL/I/2016

TENTANG
PENETAPAN DOKUMEN EKSTERNAL YANG MENJADI ACUAN DALAM
PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KLINIS
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang :
a. Bahwa perlunya Dokumen Eksternal yang Menjadi
Acuan dalam Penyusunan Standar Pelayanan Klinis.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Payolansek tentang Penetapan
Dokumen Eksternal yang Menjadi Acuan dalam
Penyusunan Standar Pelayanan Klinis.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor
112 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/Menkes/SKlII/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


PENETAPAN DOKUMEN EKSTERNAL YANG MENJADI ACUAN
DALAM PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN KLINIS

KESATU : Penetapan Dokumen Eksternal yang Menjadi Acuan dalam


Penyusunan Standar Pelayanan Klinis terlampir dalam
Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Penetapan Dokumen Eksternal yang Menjadi Acuan dalam


Penyusunan Standar Pelayanan Klinis agar digunakan
sebagai acuan oleh Puskesmas Payolansek serta pihak
terkait dalam melakukan penyusunan standar dan SPO di
Puskesmas Payolansek.

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PAYAKUMBUH
pada tanggal : 4 Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

STANDAR DAN SPO LAYANAN KLINIS, BUKTI MONITORING


PELAKSANAAN STANDAR DAN SPO HASIL MONITORING DAN TINDAK
LANJUT DI PUSKESMAS PAYOLANSEK

2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan
aktif dalam pelaksanaannya.

b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab


tersebut, perlu ditetapkan penanganan terhadap
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penanganan Kasus Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan ( Lrmbaran Negara Republik indonesia
tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009, tentang


Praktik Kedokteran ( Lrmbaran Negara Republik
indonesia tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996


Tentang Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);

a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENANGANAN KASUS KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

KESATU : Penanganan Kejadian Tidak Diharaapkan, Kejadian


Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
dilaksanakan sesuai dengan SPO Penanganan Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera

KEDUA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian


Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera merupakan tanggung jawab Tim
Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan
Pasien di Puskesmas.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
LAYANAN KLINIS

SOP No
Dokumen

No Revesi

Tgl.Terbit

Halaman

PUSKESMAS Rika
Rakhmawati
PAYOLANSE
K Nip.19820205
200501 2 003

7.Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk menyusun
pelayanan klinis.

8.Tujuan Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standart


diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
9.Kebijakan SPO Pelayanan klinis meliputi:
2. Pelayanan pendaftaran
3. Pelayanan Kesehatan Umum
4. Pelayanan Kesehatan Gigi
5. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
6. Pelayanan Kefarmasian
7. Pelayanan Laboratorium
8. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
9. Pelayanan Gizi
10. Refere  UU RI No.36 th 2009 ps. 5 tentang pelayanan, monitoring, dan evaluasi
nsi pelayanan kesehatan di puskesmas
 Permenkes 75 th 2014 tentang puskesmas
 Permenkes 1483 th 2010 tentang standart pelayanan kedokteran
11. Prosed Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis mengadakan
ur pertemuan membahas:
4. Prioritas prosedur layanan klinis yang harus disusun dengan
mempertimbangkan: visi misi puskesmas, tingkat kegawatan penyakit,
kondisi 10 besar penyakit yang ditemui di puskesmas, kemampuan
puskesmas
5. Data literatur yang diperlukan dalam penyusunan
6. Tim mutu pelayanan klinis membuat SPO layanan klinis
7. Pertimbangan masing-masing unit dalam penyusunan SPO
8. Pelaksanaan SPO.
12. Distrib Ka Puskesmas, Tim mutu pelayanan klinis
usi
13. Dokum
en Terkait
PROSEDUR PENYUSUNAN LAYANAN KLINIS

SOP No
Dokumen

No Revesi

Tgl.Terbit

Halaman

PUSKESMAS Rika
Rakhmawati
PAYOLANSE
K Nip.19820205
200501 2 003

1.Pengertian Prosedur ini mencakup semua prosedur klinis yang dibuat di Puskesmas.

2.Tujuan Untuk menjamin mutu layanan klinis perlu dilakukan pembekuan standard
an prosedur layanan klinis berdasarkan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan
Puskesmas.
3.Kebijakan SPO Pelayanan klinis meliputi:
1. Pelayanan pendaftaran
2. Pelayanan Kesehatan Umum
3. Pelayanan Kesehatan Gigi
4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Pelayanan Kefarmasian
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
8. Pelayanan Gizi
4.Referensi  UU RI No.36 th 2009 ps. 5 tentang pelayanan, monitoring, dan evaluasi
pelayanan kesehatan di puskesmas

5.Prosedur 1. Setiap unit pelayanan mengajukan bahan referensi yang akan


dipergunakan dalam penyusunan SPO
2. Kepala Puskesmas dan Tim Mutu Pelayanan Klinis membahas
kriteria referensi yang dapat dipergunakan sebagai acuan
3. Selanjutnya memilih bahan referensi yang telah diajukan
4. Tim mutu layanan klinis menyususn SPO berdasarkan acuan yang
telah dipilih

6.Distribusi Ka Puskesmas, Tim mutu pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis,
sanitarian, nutrisionis.

7.Dokumen
Terkait
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS center
0853 6455 4900

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

SASARAN - SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Menimbang : m. bahwa dalam rangka memperhatikan keselamatan pasien maka


perlu meningkatkan mutu layanan klinis, di Puskesmas
Payolansek

n. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka


dipandang perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran sasaran
keselamatan pasein di Puskesmas Kecamatan Payoalansek;

o. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b


tersebut diatas, perlu Menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tetang sasaran Sasaran Keselamatan Pasien

Mengingat : 19. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;

20. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara;

21. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015;

22. Peraturan menteri Kesehatan


No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis;

23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor : 13 TAHUN 2009 Tentang Pedoman Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik Dengan Partisipasi Masyarakat;
24. Peraturan Menteri Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;

25. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014


Tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMASPAYOLANSEK TENTANG


SASARAN - SASARAN KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Menentukan Sasaran Sasaran Keselamatan Pasien


sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini

KETIGA
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
:

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DIPUSKESMAS PAYOLANSEK

2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman.

b. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


di Puskesmas Payolansek perlu dilakukan
pengukuran mutu pelayanan melalui indicator mutu
layanan klinis sehingga disusun keputusan kepala
Puskesmas tentang indicator mutu layanan klinis di
Puskesmas payolansek

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan ( Lrmbaran Negara Republik indonesia
tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan dikabupaten/
kota

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
DIPUSKESMAS PAYOLANSEK

KESATU : Indicator mutu layanan klinis di Puskesmas Payolansek


sebagai tercantum dalam lampiran pada sub bab
berikutnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini

KEDUA : Keputusan sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua


agar digunakan sebagai acuan Puskesmas PAyolansek
serta pihak terkait dalam melakukan budaya mutu
dipuskesmas Payolansek

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR/……………../SKC/PKMPYL/I-2016
TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS PAYOLANSEK
2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman.

b. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


di Puskesmas Payolansek perlu dilakukan
pengukuran mutu pelayanan melalui indicator mutu
layanan klinis sehingga disusun keputusan kepala
Puskesmas tentang indicator mutu layanan klinis di
Puskesmas payolansek

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009, tentang


Kesehatan ( Lrmbaran Negara Republik indonesia
tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan dikabupaten/
kota

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI
PUSKESMAS PAYOLANSEK

KESATU : Sasaran-Sasaran Keselamatan Pasien di Puskesmas


Payolansek sebagaimana tercantum dalam Lampiran
pada sub bab berikutnya merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Keputusan sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua


agar digunakan sebagai acuan Puskesmas Payolansek
serta pihak terkait dalam melakukan budaya mutu
dipuskesmas Payolansek

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan, RT 02/RW 03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 94470. SMS Center : 0853-6455-4900
Email: hc-payolansek-pyk@yahoo.com Kode pos : 26225

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


NOMOR :445/ /PKM-PYK/I//2016

TENTANG
PETUGAS YANG BERKEWAJIBAN MELAKUKAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN

KEPALA PUSKESMAS BASO,


Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya peningkatan
pelayanan di Puskesmas Baso perlu pemantauan
pelaksanaan kegiatan;

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


b. dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Baso tentang Petugas yang Berkewajiban
Melakukan Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan di
Puskesmas Baso

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3495);

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang


Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
b.
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3637);

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014


tentang Puskesmas;

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


c.
128/Menkes/SKlII/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;

d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 439/Menkes/PerNI/2009 tentang
e.
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Kesehatan.
MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BASO TENTANG


PETUGAS YANG BERKEWAJIBAN MELAKUKAN
PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Petugas yang Bertanggung Jawab untuk Melakukan


KESATU : Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan di Puskesmas Baso
sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu terlampir
dalam Lampiran Keputusan ini

Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua


agar digunakan sebagai acuan oleh Puskesmas Baso
serta pihak terkait dalam melakukan peningkatan
KEDUA :
pelayanan klinis di Puskesmas Baso.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


KETIGA :

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS center
0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM PENINGKATAN MUTU


PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : p. bahwa dalam rangka pelaksanaan peningkatan mutu


pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan
secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang
matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis
dan sasaran keselamatan pasien dalam melaksanakan
kegiatan perbaikan;

q. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, agar


pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan klinis
dapat berjalan dengan optimal, maka perlu adanya kejelasan
penanggung jawab pemantau kegiatan perbaikan mutu
layanan klinis;

r. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b


tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan
Perbaikan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan pasien di
Puskesmas Payolansek

Mengingat : 26. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;

27. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

28. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara;

29. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM UPAYA
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN

KESATU : Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu


pelayanan klinis yaitu menunjuk Koordinator Pelayanan
Kesehatan/Penanggung Jawab UKP.

Penanggung jawab pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis


KEDUA : dan keselamatan pasien bertugas untuk:
1. Memastikan semua pihak melaksanakan kegiatan perbaikan
sesuai rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien .
2. Melaporkan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien kepada Tim Peningkatan
Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien.
3. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan kegiatan
perbaikan mutu layanan klinis kepada Tim Peningkatan
Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien.
KETIGA :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS center
0853 6455 4900

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN


PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : s. bahwa dalam rangka pelaksanaan peningkatan mutu


pelayanan klinis dan keselamatan pasien, hanya dapat
terlaksana jika terdapat kejelasan mengenai tenaga klinis
yang terlibat dan bertanggung jawab dalam upaya tersebut;

t. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, agar


pelaksanaan pertanggungjawaban upaya peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien dapat berjalan
dengan optimal, maka dipandang perlu untuk membentuk
tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien.

u. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b


tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Layanan
Klinis dan Keselamatan Pasien

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik;

2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG
PEMBENTUKAN TIM MUTU LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PAYOLANSEK.

KESATU : Menetapkan pembentukan tim mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien Puskesmas Payolansek terlampir dalam keputusan ini
(lampiran I)

KEDUA : Uraian tugas dan tanggung jawab dari Tim Manajemen Peningkatan
Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien Puskesmas
Payolansek (lampiran II).

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM PENINGKATAN MUTU


PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya penyelenggaraan pelayanan


klinis yang optimal, perlu dilakukan upaya
peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien.

: b. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien, hanya dapat
terlaksana jika terdapat kejelasan mengenai tenaga
klinis yang terlibat dan bertanggung jawab dalam
upaya tersebut.

: c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a


dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Payolansek tentang Tenaga Klinis Yang
Terlibat Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan
Klinis dan Keselamatan Pasien.

Mengingat : a. UU Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik


Kedokteran;

: b. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

: c. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
TENTANG TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN
KESATU : Tenaga klinis yang terlibat dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimban : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis


g dan keselamatan pasien, hanya dapat terlaksana jika
terdapat kejelasan mengenai tenaga klinis yang terlibat
dan bertanggung jawab dalam upaya tersebut.

: b. Bahwa agar pelaksanaan pertanggungjawaban upaya


peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dapat berjalan dengan optimal, maka dipandang
perlu untuk membentuk tim peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.

: c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Pembentukan Tim Peningkatan
Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik


Kedokteran;

: 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/


2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN.
KESATU : Tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan


Pasien sebagaimana dalam diktum Pertama bertugas untuk:

1. Menyusun Indikator Mutu Pelayanan Klinis dan Sasaran


Keselamatan Pasien.
2. Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan
sasaran keselamatan pasien kepada seluruh tenaga klinis
di Puskesmas Payolansek
3. Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu
pelayanan klilnis dan sasaran keselamatan pasien sesuai
periode waktu yang telah ditentukan yang dilaksanakan
oleh Penanggung Jawab unit pelayanan dan tim survei.
4. Mendokumentasikan hasil pengukuran.
5. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
6. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil
analisis pengukuran.
7. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan
perbaikan kepada Kepala Puskesmas.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: puskesmaspayolansek@gmail.comSMS center 0853 6455 4900

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


NOMOR : / /SKC/PKMPYL/I-2016

TENTANG
PETUGAS YANG BERKEWAJIBAN MELAKUKAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK,


Menimbang : a. bahwa untuk mendukung
terwujudnya peningkatan pelayanan
di Puskesmas Payolansek perlu
b. pemantauan pelaksanaan kegiatan;
bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf
a perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Payolansek
tentang Petugas yang Berkewajiban
Melakukan Pemantauan
Pelaksanaan Kegiatan di Puskesmas
Payolansek

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun


1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
1992 Nomor 100, Tambahan
b. Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3495);
Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1996 tentang Tenaga
c. Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1996
d. Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
3637);
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 128/Menkes/SKlII/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan
sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 439/Menkes/PerNI/2009
tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


PAYOLANSEK TENTANG PETUGAS
YANG BERKEWAJIBAN
MELAKUKAN PEMANTAUAN
KESATU : PELAKSANAAN KEGIATAN

Petugas yang Bertanggung Jawab


untuk Melakukan Pemantauan
KEDUA : Pelaksanaan Kegiatan di Puskesmas
Payolansek sebagaimana dimaksud
pada Diktum Kesatu terlampir
dalam Lampiran Keputusan ini
KETIGA : Keputusan sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kedua agar
digunakan sebagai acuan oleh
Puskesmas Payolansek serta pihak
terkait dalam melakukan
peningkatan pelayanan klinis di
Puskesmas Payolansek

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di: Payolansek

pada tanggal: Januari 2016


KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jln. Flamboyan, RT 02/RW 03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 94470. SMS Center : 0853-6455-4900
Email: hc-payolansek-pyk@yahoo.com Kode pos : 26225

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK
NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN, URAIAN TUGAS, PROGRAM KERJA TIM

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK,


Menimbang : a. Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien
di Puskesmas Payolansek;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala
b. Payolansek tentang Pembentukan Tim Peningkatan Mutu
Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien di Puskesmas
Payolansek.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3495);

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang


Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
b. Republik Indonesia Nomor 3637);

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014


tentang Puskesmas;

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


128/Menkes/SKlII/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;

c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 439/Menkes/PerNI/2009 tentang
d.
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Departemen Kesehatan

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BASO TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENINGKATAN MUTU LAYANAN
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN, URAIAN TUGAS,
PROGRAM KERJA TIM DI PUSKESMAS BASO

Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan


Keselamatan Pasien di Puskesmas Baso sebagaimana
KESATU
dimaksud pada Diktum Kesatu terlampir dalam
Lampiran Keputusan ini

Pembentukan tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum


Kedua agar digunakan sebagai acuan oleh Puskesmas
Baso serta pihak terkait dalam melakukan peningkatan
KEDUA budaya mutu dan pelayanan klinis di Puskesmas Baso.

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS center
0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016


PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS

DAN KESELAMATAN PASIEN


TENTANG

Menimbang : v. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan motivasi petugas


dan meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, di Puskesmas
Payolansek;

w. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka


dipandang perlu untuk dilakukan penyampaian informasi
hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Payolansek;

x. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b


tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Payolansek tentang Penyampaian Informasi Hasil
Peningkatan Mutu Layanan Klinis Dan Keselamatan Pasien;

Mengingat : 30. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;

31. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

32. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara;

33. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK TENTANG


: PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL PENINGKATAN MUTU
LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN.

KESATU Pelaksanaan penyampaian informasi hasil evaluasi


: peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
dilakukan oleh Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien kepada semua petugas klinis di Puskesmas melalui
sebuah rapat.

KEDUA Penyampaian informasi hasil evaluasi peningkatan mutu


: pelayanan klinis dan keselamatan pasien sebagaimana dalam
diktum Pertama dilaksanakan paling lama 2 minggu setelah
pelaksanaan evaluasi peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, seperti yang tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


:

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan RT02/RW03 Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26225Email: puskesmaspayolansek@gmail.com SMS center
0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL PENINGKATAN MUTU


LAYANAN KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN
2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan budaya keselamatan


dan budaya perbaikan yang berkelanjutan, perlu
dilakukan evaluasi upaya peningkatan mutu layanan
b klinis dan keselamatan pasien.
.
Bahwa untuk meningkatkan motivasi petugas dan
meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu
dilakukan penyampaian informasi hasil evaluasi
terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
c.
Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penyampaian Informasi Hasil
Evaluasi Peningkatan Mutu Layanan Klinis Dan
Keselamatan Pasien

Mengingat : a. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

b Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL
EVALUASI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KESATU : KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN.

Pelaksanaan penyampaian informasi hasil evaluasi


peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien dilakukan oleh Tim
KEDUA : Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien kepada
semua petugas klinis di Puskesmas melalui sebuah
rapat.
Penyampaian informasi hasil evaluasi peningkatan
mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
KETIGA :
sebagaimana dalam diktum Pertama dilaksanakan
satu minggu setelah pelaksanaan evaluasi
peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI

Penyampaian ifnformasi hasil penuingkatamn mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien

SOP No Dokumen

No Revesi

Tgl.Terbit

Halaman

PUSKESMAS Rika Rakhmawati

PAYOLANSEK Nip.19820205 200501 2 003


5. Tujuan Sebagai informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

6. Kebijakan Sebagai pedoman penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien
Pelaksanaan penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien harus mengikuti langkah-langkah
yang tertuang dalam SPO

7. Kebijakan Sebagai pedoman penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien
Pelaksanaan penyampai informasi hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien harus mengikuti langkah-langkah
yang tertuang dalam SPO

8. Refrensi .

Penyampaian ifnformasi hasil penuingkatamn mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien

SO No Dokumen
P
No Revesi
PUSKESMAS Rika Rakhmawati
Tgl.Terbit
PAYOLANSEK Nip.19820205 200501 2
003
Halaman
9. Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas mengumpulkan informasi mengenai hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang
akan disosialisasikan atau disampaikan kepada seluruh petugas
kinis di Puskesmas,
2. Tim mutu Puskesmas mencatat semua informasi mengenai
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang diperoleh,
3. Tim mutu Puskesmas menentukan metode untuk
mensosialisasikan atau menyampaikan informasi kepada
petugas klinis, yaitu dengan menyampaikannya di
minilokakarya Puskesmas dan menempelkannya di papan
informasi Puskesmas,
4. Tim mutu Puskesmas menyampaikan laporan informasi hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
kepada Kepala Puskesmas dan meminta persetujuan Kepala
Puskesmas untuk menyampaikannya kepada semua prtugas
klinis di dalam minilokarya dan dengan menempelkannya di
papan informasi,
5. Tim mutu Puskesmas menyampaikan informasi hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
kepada semua petugas klinis yang hadir di dalam
minilokakarya.
6. Tim mutu layanan klinis menganalisa penyebab capaian mutu
layanan klinis kepada tiap petugas klinis, Tim mutu dan semua
petugas klinis mencari pemecahan masalah dan penyebab
capainan mutu layanan klinis yang tidak sesuai dengan target,
7. Tim mutu layanan klinis menghimbau petugas klinis untuk
memperbaiki mutu

Penyampaian ifnformasi hasil penuingkatamn mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien

S No Dokumen

O No Revesi
PUSKESMAS
Tgl.Terbit

P Halaman

PAYOLANSEK Rika Rakhmawati

Nip.19820205 200501 2 003

8. Tim mutu Puskesmas juga menempelkan semua informasi


hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disampaikan di minilokakarya pada papan
informasi

9. Tim mutu Puskesmas mengevaluasi keefektifan dari


sosialisasi atau penyampaian informasi hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

10. Dokumen
Terkait

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH


PUSKESMAS PAYOLANSEK
Jalan Flamboyan Kel. Payolansek, Kec. Payakumbuh Barat
Telp. (0752) 796 687, Kode Pos 26229
Email: hc-payoalansek-pyk@yahoo.com SMS center 0853 6455 4900
KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

NOMOR /…………../SKC/ PKMPYL/I-2016

TENTANG

PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS

DAN KESELAMATAN PASIEN

2016
KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

Menimban : a. Bahwa untuk meningkatkan budaya keselamatan dan


g budaya perbaikan yang berkelanjutan, perlu dilakukan
evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.

: b. Bahwa untuk meningkatkan motivasi petugas dan


meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu
dilakukan penyampaian informasi hasil evaluasi
terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.

: c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Payolansek tentang Penyampaian Informasi Hasil
Evaluasi Peningkatan Mutu Layanan Klinis Dan
Keselamatan Pasien

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

: 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK


TENTANG PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL EVALUASI
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Pelaksanaan penyampaian informasi hasil evaluasi


peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien dilakukan oleh Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien kepada semua petugas klinis di
Puskesmas melalui sebuah rapat.

KEDUA : Penyampaian informasi hasil evaluasi peningkatan mutu


pelayanan klinis dan keselamatan pasien sebagaimana
dalam diktum Pertama dilaksanakan satu minggu
setelah pelaksanaan evaluasi peningkatan mutu
pelayanan klinis dan keselamatan pasien.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Payolansek

pada tanggal : Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS PAYOLANSEK

RIKA RAKHMAWATI
PROSEDUR PENYUSUNAN LAYANAN KLINIS
SOP No Dokumen
No Revesi
Tgl.Terbit
Halaman
PUSKESMAS Rika Rakhmawati
PAYOLANSEK Nip.19820205 200501 2 003

1.Pengertian 1. Prosedur penyusunan layanan klinis adalah proses menyusun prosedur


layanan klinis yang akan dibuat oleh petugas khususnya petugas layanan
klinis.

2. Tujuan 1. Prosedur ini sebagai acuan dalam menyususn prosedur layanan klinis di
Puskesmas Payolansek
2. Agar semua kegiatan layanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, dapat
menggunakan acuan yang jelas

3.Kebijakan 1. SK Kepala Puskesma NO tahun 2016 tentang penetapan Dokumen


eksternal yang menjadi acuan dalam penyususunan standar pelayanan klinis

4.Referensi PERMENKES RI Nomor 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinik bagi
dokter di FAsilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Alat
Bahan 1.1 ATK
2. Bahan :
2.1 Acuan-acuan layanan klinis
6. Langkah – 1. Petugas mengidentifikasi prosedur layanan klinis yang dibutuhkan
langkah 2. Petugas mencari dan menyiapkan dokumen eksternal sebagai bahan
acuan
3. Petugas mengadakan pertemuan untuk menyususn layanan klinis
dengan tenaga klinis
4. Petugas menyusun layanan klinis
5. Petugas menyusun SOP layanan klinis sesuai format yang ada
6. Petugas membuat SOP layanan klinis
7. Petugas mendaftarkan SOP ke dokumen control
8. Petugas meminta pengesahan kepada kepala Puskesmas
7. Hal hal yang Gunakan referensi dalam menyususn SOP layanan klinis
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Poli – poli dan unit terkait
9. Dokumen 1. Masterlist internal
terkait 2. Buku pendistribuasian dokumen

10. Riwayat perubahan Dokumen


NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal terbit
1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai