Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASALEMAN
Jl. Siliwangi Blok Manis No.2 Pasaleman Cirebon
SMS/Call Center 082217680607, Email:pkmpuskesmaspasaleman@yaahoo.com
45187

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PASALEMAN


NOMOR:440/0892/PKMPASALEMAN

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB DALAM PEMULANGAN PASIEN

BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM

KEPALA UPT PUSKESMAS PASALEMAN,

Menimbang : 1. bahwa untuk melakukan penilaian hasil kerja/prestasi


Puskesmas maka harus dibuat penetapan penanggung jawab
dalam pemulangan pasien di UPT Puskesmas Pasaleman;
2. bahwa untuk mencapai hasil pelayanan klinis yang optimal dan
sesuai harapan pasien, perlu adanya kesinambungan
pelayanan;
3. bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu dituangkan
dalam Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pasaleman
tentang penetapan penanggung jawab dalam pemulangan
pasien.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2014,


tentang Tenaga kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
3. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN


PENANGGUNG JAWAB DALAM PEMULANGAN PASIEN DI UPT
PUSKESMAS PASALEMAN

Kesatu : Tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan dalam


pemulangan pasien di UPT Puskesmas Pasaleman yaitu :
a. dokter / dokter gigi yang merawat
b. perawat/bidan/perawat gigi yang mendapatkan delegasi
wewenang dari dokter/dokter gigi

Kedua : Aspek penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien


termasuk mutu Pelayanan Puskesmas yang telah mengembangkan
mutu pelayanan;
Ketiga : Penetapan penanggung jawab pemulangan pasien terlampir
dalam surat keputusan ini yang merupakan bagian tidak
terpisahkan;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau
kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan : Pasaleman
Pada Tanggal : 15 Febuari 2018
Kepala Puskesmas Pasaleman

dr. Charkoro
NIP. 19610303 198911 1 001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
PASALEMAN
NOMOR : / /PKM PASALEMAN
TENTANG :
PENETAPAN PEMULANGAN PASIEN DI
UPT PUSKESMAS PASALEMAN

1. Pemulangan Pasien
Merupakan prosedur untuk memulangkan pasien yang sudah dinyatakan
bisa meninggalkan Puskesmas oleh dokter, baik harus dirujuk, selesai berobat
ataupun karena meninggal dunia.
Merujuk pasien ke rumah sakit lain, memulangkan pasien ke rumah harus
berdasarkan status kesehatan pasien dan kebutuhan akan kelanjutan pelayanan.
Dokter penanggung jawab atau staf pelayanan kesehatan lain yang bertanggung
jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus menentukan kesiapan pasien untuk
di pulangkan oleh puskesmas. Dapat dipakai kriteria untuk menentukan pasien
yang siap di pulangkan.

2. Tindak Lanjut Pemulangan Pasien


Kebutuhan pelayanan berkelanjutan dapat berarti rujukan ke dokter
spesialis, terapis atau kebutuhan pelayanan priventif yang dilaksanakan dirumah
oleh keluarga. Bila ada indikasi, puskesmas dapat membuat rencana kontinuitas
pelayanan yang diperlukan pasien sedini mungkin keluarga pasien dilibatkan
dalam proses pemulangan atau transfer.
Puskesmas memberikan instruksi kepada pasien dan keluarganya dengan
cara sederhana dan gampang dimengerti. Instruksi diberikan dalam bentuk tertulis
yang sangat mudah dimengerti pasien.
a. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yang mudah
dimengerti pasien dan keluarganya.
b. Instruksi mencakup kapan kembali untuk pelayanan tindak lanjut.

c. Instruksi mencakup kapan mendapatkan pelayanan yang mendesak.

d. Keluarga diberikan instruksi untuk pelayanan bila diperlukan berkenaan


dengan kondisi pasien.

3. Alternatif Penanganan Pasien yang Memerlukan Rujukan Tetapi Tidak Mungkin


Dilakukan
Apabila pasien rawat inap atau pasien rawat jalan memilih pulang karena
menolak nasehat medis, ada risiko berkenaan dengan pengobatan yang tidak
adekuat yang dapat berakibat cacat permanen atau kematian. Puskesmas perlu
mengerti alasan kenapa pasien menolak nasehat medis sehingga dapat
berkomunikasi secara lebih baik dengan mereka. Apabila pasien mempunyai
keluarga dokter, maka untuk mengurangi risiko, puskesmas dapat
memberitahukan dokter tersebut. Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
a. Ada proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien rawat inap
dan pasien rawat jalan yang pulang karena menolak nasehat medis.
b. Apabila diketahui ada keluarganya yang dokter, kepadanya diberitahu.

c. Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.


4. Penanggung Jawab Pemulangan Pasien

PETUGAS PENANGGUNG JAWAB PEMULANGAN PASIEN

Unit Pelayanan Nama Petugas


1. Poli Umum Lulu
2. Poli MTBS Rutiah
3. Poli KIA Suparni
4. Poli Gigi Nanny
5. PONED Astri

Anda mungkin juga menyukai