1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) ta-
hun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta
rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-
bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/
atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-
bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/
atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling ban-
yak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penja-
ra paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
LEGAL OPINION
KUMPULAN LENGKAP LO DENGAN TOPIK TERKINI
LEGAL OPINION ȍ
ǧǧȎ
Copyright@2021
TIM JF LAW FIRM:
ϐ ϐǡǤǤǡǤǤǡǤǤ Penyunting
Ǥ
ǡǤǤǤǡǤǤǡǡǡǤ
ǤǡǤǡǤǤ
ǡǤǤǡǤǤ
Dhiky Wandana
ǡǤǡǤǤ
Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang
ǡǤǤ
Ketentuan Pidana Pasal 112–119
ǡǤǤǡǤǤǡǤǤ ǦʹͺʹͲͳͶǤ
ǤǡǤǤ ǡǡ
ǡǤǤ
Tanpa izin tertulis dari penerbit
Jane Catalina
CV. Jakad Media Publishing
Ǧͳͳ
ȋͲ͵ͳȌͺʹͻ͵Ͳ͵͵ǡͲͺͳʹ͵ͲͶͶͶͻǡͲͺͳʹ͵ͶͶͲͺͷ
https://jakad.id/ jakadmedia@gmail.com
Anggota IKAPI
ǤʹʹʹȀ
ȀʹͲͳͻ
Ǥ
ȋȌ
ǣͻͺǦʹ͵ǦͻͶ͵ʹǦͳǦͺ
ΪͲǤǢͳͷǡͷʹ͵
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT atas berkah dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
buku yang berjudul “Kumpulan Lengkap Legal Opini dengan Topik
Terkini (Bidang Hukum Pidana-Perdata-Administrasi) Jilid 1”.
Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar
bagi mahasiswa serta masyarakat umum sebagai dasar tambahan
pengetahuan. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
pada pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga menjadi buku yang
ƤǤ
ǡ
menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab.
Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka
untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.
Disadari selama penyusunan buku ini, penulis mengalami banyak
kendala sehingga terdapat beberapa kekurangan dan masih perlu
penyempurnaan. Namun, berkat bantuan, dorongan, dan kerja sama
dari berbagai pihak, buku ini dapat diselesaikan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan
teman-teman yang telah mensupport dan memberikan masukan dalam
penyusunan buku ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat menyempurnakan.
Penulis
LLL LY
DAFTAR ISI BAB II : HUKUM PIDANA .......................................................... 339
Ǥ
Elektronik ................................................................ 339
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i B. Keterkaitan Wanprestasi dan Penggelapan .......... 360
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii C. Penetapan Tersangka pada Tindak Pidana
DAFTAR ISI ..................................................................................... v Perpajakan .............................................................. 393
D. Pencemaran Nama Baik.......................................... 403
JILID 1 E. Penetapan Tersangka pada Bukti Permulaan
BAB I : HUKUM PERDATA ........................................................ 1 dalam LPBP ............................................................. 409
A. Wanprestasi dalam Purchasing Order .................. 1 F. Tindak Pidana Rahasia Dagang .............................. 465
B. Novum PK dalam Sengketa Tanah
Ǥ
............................ 495
(Redistribusi) .......................................................... 35 H. Tindak Pidana Perzinahan di Tempat Kerja ........... 524
C. Perbuatan Melawan Hukum dalam Kontrak I. Tindak Pidana Penipuan dalam Perjanjian Sewa
Kerja ........................................................................ 61
............................................................. 539
D. Wanprestasi dalam Sengketa Jual Beli Tanah J. Tindak Pidana Penipuan dalam Jual Beli
(PIJB) ....................................................................... 83 Kendaraan Bermotor .............................................. 552
Ǥ K. Tindak Pidana Penggelapan dalam Sengketa
Piutang .................................................................... 108 Harta Waris.............................................................. 586
Ǥ Ƥ Ǥ ................ 602
Tanah ....................................................................... 128 M. Perbuatan Pidana Pemalsuan Akta Otentik .......... 610
G. Wanprestasi dalam Sengketa Perjanjian
Kerjasama ................................................................ 149 JILID 2
H. Pembagian Harta dalam Sengketa Saham BAB III : HUKUM ADMINISTRASI .............................................. 661
Kepemilikan PT ....................................................... 172 A. Pencabutan SK Dispenda ....................................... 661
I. Sengketa Kepemilikan Tanah ................................. 204 B. Keabsahan Surat Pengoperan dan Surat Kuasa
J. Sengketa Waris terkait Kepemilikan Hak atas pada Perjanjian........................................................ 681
Tanah ....................................................................... 238 C. Maladministrasi Penerbitan Peta Bidang
K. Force Majeure dalam Pemutusan Hubungan Tanah ....................................................................... 693
Kerja ........................................................................ 247 D. Kesepakatan Perdamaian Para Pihak yang
L. Keterkaitan Yayasan atas Pinjaman Karyawan...... 258 Bersengketa di Pengadilan ..................................... 722
Y YL
E. Pendaftaran Tanah atas Tanah Terlantar ............... 728
F. Akibat Hukum Hak dan Kewajiban Pembina
Yayasan ................................................................... 744
G. Bentuk Pelanggaran Kode Etik Advokat................ 768
H. Problematika Hubungan Karyawan dan
Perusahaan.............................................................. 784
YLL YLLL
BAB I 5. Bahwa pada tanggal 24 April 2016, PT MJS mengirimkan
surat kepada Saudara Bachri Fahrul, S.T., perihal “Penawaran
HUKUM PERDATA Harga Revisi I” yang ditandatangani oleh klien kami selaku
marketing. Surat tersebut menindaklanjuti permintaan
penawaran harga pagar BRC yang diminta oleh Saudara
A. Wanprestasi dalam Purchasing Order Bachri Fahrul, S.T. Berikut dapat disampaikan rinciannya:
Legal Opinion
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
8. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016, PT MJS mengirimkan surat Dikirim pada tanggal 16 Juli 2016
kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara perihal Jumlah yang
No. Nama Barang
“Surat Keterangan Order” yang ditandatangani oleh klien Dikirim
kami selaku marketing. Surat tersebut menginformasikan 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 212 Lbr
bahwa PT BK yang dipimpin oleh Saudara Bachri Fahrul, 2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 170 Btg
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 162 Btg
S.T., telah memesan pagar BRC beserta aksesorisnya yang
4. Baut + Mur 1.600 Pcs
digunakan untuk paket pekerjaan “Pembelian Pagar BRC
5. Klem 3.200 Pcs
Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Dikirim pada tanggal 18 Juli 2016
dzǡƤǣ 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 92 Lbr
No. Nama Barang Qty Sat 2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 30 Btg
1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 38 Btg
2.155 Lbr Dikirim pada tanggal 19 Juli 2016
Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 1.077 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 96 Lbr
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 1.078
11. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2016, PT MJS mengirimkan surat
4. Razor Wire CBT 65 379
kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara perihal
5. Baut + Mur 8.620 Pcs
6. Klem 17.240 Pcs
“Pemberitahuan Pengiriman Pagar BRC Bandara” yang
ditandatangani oleh klien kami selaku marketing. Surat
Bahwa di dalam surat tersebut, PT MJS menyampaikan bahwa tersebut menginformasikan bahwa per tanggal 16 Juli 2016,
pada tanggal 23 Mei 2016 pesanan pagar beserta aksesorisnya PT MJS telah melakukan pengiriman pagar BRC beserta tiang
telah terselesaikan proses produksi dan materialnya tersebut dan aksesorisnya sebanyak 5 (lima) unit container 20 feet,
sudah siap untuk dilakukan pengiriman. dengan rincian isi barang sebagai berikut:
9. Bahwa pada tanggal 15 Juli 2016, PT BK melakukan pembayaran No. Nama Barang Jumlah
via transfer ke PT MJS sebesar Rp 240.000.000 (dua ratus 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm)
400 Lbr
empat puluh juta rupiah). Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 200 Btg
10. Bahwa setelah mendapatkan pembayaran dari PT BK pada
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 200 Btg
tanggal 15 Juli 2016, PT MJS segera melakukan pengiriman
4. Baut + Mur 1.600 Pcs
barang ke Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara sesuai 5. Klem 3.200 Pcs
dengan besaran nominal yang telah dibayar oleh PT BK,
dengan rincian sebagai berikut:
18. Bahwa total keseluruhan barang yang telah dikirim oleh 20. Bahwa sebagian pesanan pagar beserta aksesorisnya
PT MJS kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara yang telah terselesaikan proses produksi dan materialnya
perihal “Pemberitahuan Pengiriman Pagar BRC Bandara” sebagaimana tersebut sudah siap untuk dilakukan pengiriman
atas pemesanan Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul, S.T., sejak tanggal 26 Mei 2016 masih berada di dalam gudang milik
hingga 20 Desember 2016 dapat disampaikan sebagai berikut: PT MJS hingga saat ini. Hal ini dilakukan karena PT BK tidak
kunjung berikitikad baik kepada PT MJS untuk melunasi sisa
Jumlah
No. Nama Barang Sisa bayar sebesar Rp 825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima
Terkirim
juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah).
1. Pagar Hotip Uk T 190 x L 240
(6 mm) 800 Lbr 1355 Lbr 21. Bahwa dalam kurun waktu bulan Desember 2016 sampai
Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm dengan bulan Mei 2017, PT MJS terus menghubungi Saudara
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 650 Btg 427 Lbr Bachri Fahrul, S.T., agar segera memenuhi prestasinya atas
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 650 Btg 428 Lbr perjanjian jual-beli dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian
4. Baut + Mur 5.200 Pcs 3.420 Lbr
Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk
5. Klem 10.400 Pcs 6.840 Lbr
Bandar Udara”. Hal ini dilakukan karena sebagian pesanan
6. Razor Wire CBT 65 - 379
pagar beserta aksesorisnya yang telah terselesaikan proses
Bahwa total nilai barang yang sudah dikirim oleh PT MJS produksi dan materialnya sebagaimana tersebut sudah siap
kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara atas untuk dilakukan pengiriman sejak tanggal 26 Mei 2016 masih
pemesanan Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul, S.T., berada di dalam gudang milik PT MJS hingga saat ini dengan
sebagaimana tersebut di atas adalah sebesar Rp 719.500.000 nilai total Rp 825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima juta
(tujuh ratus sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah). dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) yang belum juga
dibayar oleh PT BK.
͘Ǥ͖ Ƥ ͚͕͖Ȁ Ǣ 6.1 Berdasarkan bukti-bukti tertulis dari Para Penggugat dan
Surat Ukur Tanggal 16 Desember 1998; Nomor 08 / 1998; keterangan saksi-saksi Para Penggugat yang satu sama
luas = 36.960 M2, atas nama Abdullah (Tergugat II), lain saling berhubungan, benar H. Abidin bin Madris
dengan batas-batas: (meninggal dunia) telah kawin dengan Siti Khotimah
Utara : Saluran. (meninggal dunia) tanpa meninggalkan keturunan, tapi
Timur : Tanah Hak. mempunyai 3 (tiga) saudara kandung, yaitu: H. Nur Wiryo,
Barat : Sungai. Miyatun, dan Miyatni. Berdasarkan bukti-bukti tertulis
Selatan : Sungai. dari Para Penggugat yang dikuatkan oleh keterangan
saksi-saksi dari Para Penggugat yang satu sama lain
5. Bahwa menurut ahli waris H. Nur Wiryo, penguasaan dan
saling berhubungan, maka telah terbukti sebagai fakta
pemilikan atas tanah sebagaimana tersebut di atas adalah
hukum bahwa tanah sengketa berupa tanah tambak yang
tanpa alas hak yang sah dan merupakan perbuatan yang
terletak di Desa Ijo Royo, Kabupaten Sidoarjo seluas +
melawan hukum, yakni sebagai berikut:
4,940 Hektar adalah milik H. Abidin bin Madris.
͙Ǥ͕ ƨ ȋȌ
6.2 Saksi-saksi Para Penggugat juga menerangkan bahwa
Nomor 611 dan Nomor 612 tidak pernah dialihkan atau
setelah H. Abidin bin Madris meninggal dunia, maka tanah
dilepaskan haknya oleh H. Nur Wiryo ataupun oleh para
tambak sengketa dikuasai dan dikerjakan oleh H. Nur
ahli warisnya.
Wiryo sebagai pemiliknya dan sepeninggal H. Nur Wiryo
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 1.1 Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
tentang Mahkamah Agung yang telah diuubah dengan 56 PRP Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Pertanahan (untuk selanjutnya disebut “UU No. 56
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Republik Tahun 1960) menentukan:
Indonesia Nomor 3 Tahun 2009. Orang-orang dan kepala-kepala keluarga yang anggota-
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 anggota keluarganya menguasai tanah pertanian yang
tentang Kekuasaan Kehakiman. jumlah luasnya melebihi luas maksimum wajib melaporkan
hal itu kepada Kepala Agraria Daerah Kabupaten/Kota
yang bersangkutan di dalam waktu 3 bulan sejak mulai
2.2 Pasal 14 ayat (2) PP No. 224 Tahun 1961 menentukan 2.3.4 Redistribusi tanah yang sebelumnya milik H. Nur
sebagai berikut: Wiryo kepada Sholeh dan Abdullah berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Para petani yang mengerjakan tanah tersebut pada ayat
Kabupaten Sidoarjo tanggal 2 Maret 1999 No.
1 pasal ini diberi hak milik atas tanah yang dikerjakannya
SK.430.351.0-03.1999. Selanjutnya, berdasarkan
itu, apabila memenuhi syarat-syarat prioritet sebagai yang
SK tersebut, Sholeh dan Abdullah mendaftarkan
dimaksudkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 serta memenuhi
Ƥ
pula kewajiban membayar sewa tersebut di atas.
tanah, sehingga kemudian terbitlah SHM No. 611/
2.3 Sesuai dengan beberapa argumentasi hukum para pihak Desa Ijo Royo atas nama Sholeh dan SHM No. 612/
dalam perkara a quo pada tingkat pertama, dapat kami Desa Ijo Royo atas nama Abdullah.
3.3.2 Sesuai Pasal 67 huruf b UU Mahkamah Agung, 1. Prosedur redistribusi tanah dalam perkara a quo telah sesuai
bukti tertulis itu baru ditemukan setelah putusan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat
BHT, sedang selama proses pemeriksaan itu.
berlangsung tidak ditemukan dan berkualitas 2. Akibat hukum bagi subjek hukum yang tanah miliknya terkena
bersifat menentukan. program redistribusi tanah sesuai peraturan perundang-
3.3.3 Sesuai Pasal 69 huruf b UU Mahkamah Agung, hari undangan yang berlaku saat itu adalah subjek hukum beserta
dan tanggal ditemukan surat itu harus dinyatakan seluruh ahli warisnya tidak memiliki hak sama sekali terhadap
di bawah sumpah oleh Pemohon PK dan disahkan tanah yang telah diberikan ganti rugi dan dikuasai oleh negara
oleh pejabat yang berwenang. yang selanjutnya kemudian diredistribusikan kepada subjek
hukum yang lain.
3.3.4 Surat bukti harus telah ada keadaannya sebelum
gugatan dan proses pemeriksaan perkara dimulai, 3. Upaya hukum peninjauan kembali pada perkara perdata
namun selama proses peme-riksaan perkara hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali.
berlangsung sampai putusan perkara itu BHT,
11. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian pembuatan 15. Bahwa sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan
akta jual beli tersebut dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Pihak II belum juga melunasi sisa kekurangan yang harus
Akta Tanah atau berwenang akan dilaksanakan dikemudian dibayarkan kepada Pihak I.
hari oleh Pihak ke II, dilakukan dengan syarat-syarat dan Isu Hukum
perjanjian yang lazim untuk sesuatu jual beli, syarat-syarat Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu hukum
dan perjanjian tersebut telah diketahui oleh para pihak. yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah sebagai
12. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian, perjanjian berikut:
tersebut tidak berakhir jika salah satu pihak meninggal dunia 1. Apakah perjanjian yang dilakukan oleh Edi Budianto dan
akan tetapi turun-menurun dan harus dipenuhi oleh ahli waris Achmad Ali sudah memenuhi syarat sah perjanjian menurut
masing-masing. Pasal 1320 KUHPerdata ?
13. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian Pihak II 2. Apa akibat hukum bagi subjek hukum yang dengan tidak
menerangkan telah mengetahui dengan benar segala sesuatu dipenuhinya isi perjanjian menurut Pasal 1266 dan Pasal 1267
mengenai yang diperjanjikan. KUHPerdata ?
14. Bahwa terhadap adanya akta perjanjian tersebut Pihak II 3. Apakah perbuatan Achmad Ali dapat di kategorikan sebagai
melakukan pembayaran kepada Pihak II: Wanprestasi, PMH dan Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana
diatur dalam pasal 378 KUHP ?
- Pembayaran pertama sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus
juta rupiah), Dasar Hukum
- Kemudian pembayaran kedua sebesar Rp. 410.000.000 1. Staatsblaad Nomor 23 Tahun 1847 tentang Burgerlijk Wetboek
(empat ratus sepuluh juta rupiah) Voor Indonesie (BW) disebut sebagai KUH Perdata.
KUH Perdata memberikan beberapa syarat tertentu 4. Adanya kausa yang diperbolehkan
agar persyaratan perihal objek tertentu dari suatu Dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian tersebut
perjanjian dapat diterima oleh hukum, yakni sebagai dibuat haruslah tidak boleh bertentangan dengan
berikut: hukum yang berlaku. Perjanjian antara Edi Budianto
Merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta 2.1.1 Alasan dikesampingkannya pasal-pasal ter-
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara sebut di atas adalah agar dalam hal terjadi-nya
Edi Budianto dengan Achmad Ali sudah sangat wanprestasi atau tidak terpenuhinya isi perjanjian
oleh salah satu pihak, maka:
5.1.1. Perbuatan Achmad Ali telah memenuhi keselu- E. Wanprestasi dalam Sengketa Perikatan Utang Piutang
ruhan unsur-unsur syarat sah-nya perjanjian
A. Kasus Posisi
sebagaimana menurut Pasal 1320 KUHPerdata.
1. Bahwa, pada tanggal dan bulan di tahun 2008, Sdr.
5.1.2. Perbuatan Achmad Ali telah memenuhi keselu-
Muhamad Sofwan memiliki seorang tetangga bernama
ruhan unsur-unsur syarat batalnya perjanjian
Choirun Kadir. Sdr Choirun Kadir datang kepada Sdr.
sebagaimana diatur dalam Pasal 1266, Pasal 1276
KUHPerdata. Muhamad Sofwan dan menyampaikan bahwa, sdr.
Choirun Kadir ini memiliki seorang teman bernama sdr.
5.1.3 Perbuatan Achmad Ali Tidak memenuhi
Abdul Rochmad. Sdr. Abdul Rochmad saat itu tengah
keseluruhan unsur-unsur tindak pidana penipuan
memerlukan sejumlah uang, yang akan digunakan
sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP.
sebagai modal usaha. Sdr Choirun Kadir datang kepada
6. Rekomendasi Sdr. Muhamad Sofwan dengan tujuan ingin membantu
Berdasarkan analisis hukum di atas, Edi Budianto dapat sdr. Abdul Rochmad untuk mendapatkan pinjaman
mengajukan: uang,namun pada saat itu Sdr. Muhamad Sofwan
1. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum berdasarkan pasal menyatakan bahwa saat itu ia tidak memiliki modal (uang)
1365 KUHPerdata: sejumlah yang dibutuhkan oleh sdr. Abdul Rochmad,
namun saat itu Sdr. Muhamad Sofwan menyampaikan
1) Pembayaran cicilan melalui Saudara Antok Wartawan 1) Pembayaran cicilan melalui Saudara Anton, sebesar
sebesar Rp. 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah) dengan 1 Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
(Satu) Kwitansi tertanggal 02 Februari 2009, ditanda 2) Melalui Saudari Dwi Sriningsih, sebesar Rp. 9.000.000,-
tangani oleh Saudara Handoko. (Sembilan Juta Rupiah)
2) Pembayaran cicilan melalui Saudara Endro, anggota 3) Melalui Saudara Krisna Rudiantoro, sebesar Rp.
Polres Ponorogo sebesar Rp. 11.500.000 (sebelas juta 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
12. Bahwa pada tanggal 26 Desember 2009, Sdr. Muhamad 16. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2019 Sdr. Muhamad
Sofwan dipaksa untuk menyetujui dan mau bertanggung Sofwan melalui kuasa hukumnya kembali mengirimkan
jawab atas isi Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008 yang surat permohonan ke dua (2) Nomor: 40/JF/VIII/2019 yang
dituangkan dalam Surat Pernyataan tertanggal 26 pada pokoknya ia memohon pembatalan dan pencoretan
Desember 2009; Ƥǣ͖͖͗
atas nama Sdr. Styono kepada badan pertanahan nasional
13. Bahwa pada tanggal 1 April tahun 2010, Sdr. Handoko tiba-
(BPN), akan tetapi Badan Pertanahan Nasional (BPN),
ƤǤ͖͖͗
tidak memberikan jawaban terhadap surat permohonan
Sdr. Muhamad Sofwan kepada Sdr. Setiyono dikarenakan
ke dua (2) yang telah diajukan.
menurut Sdr. Handoko bahwa Sdr. Muhamad Sofwan tidak
bisa melaksanakan isi Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, 17. Bahwa pada tanggal 9 oktober 2019, Sdr. Muhamad
yang kemudian jual beli tersebut dinyatakan batal demi Sofwan melalui kuasa hukumnya kembali mengirimkan
hukum dalam putusan No 32/Pdt.G/2011/PN.Ponorogo oleh surat permohonan yang ke tiga (3) Nomor: 45/JF/IX/2019
majelis hakim Pegadilan Negeri Ponorogo sampai dikuatkan yang pada pokoknya, ia memohon untuk ke 3 (tiga)
dalam putusan No 530/PDT/2012/PT.Sby oleh majelis hakim kalinya atas pembatalan dan pencoretan peralihan hak
Pegadilan Tinggi Sby; Ƥǣ͖͖͗ atas nama Sdr.
Styono kepada badan pertanahan nasional (BPN).
14. Bahwa sebagai akibat dari jual beli jaminan yang telah
diuraikan dalam point 13 di atas, Sdr. Muhamad Sofwan 18. Bahwa dalam surat permohonan yang telah diajukan
tidak bisa melanjutkan sisa pembayaran pinjaman modal oleh Sdr. Muhamad Sofwan melalui kuasa hukumnya
kerja kepada Sdr. Handoko sebesar Rp. 19.500.000,- sebagaimana yang diuraikan pada angka 15, 16, dan
(sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah); angka 17, kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada
2. apabila Sdr. Muhamad Sofwan tidak bisa melaksanakan isi Sebagai akibat dari adanya wanprestasi, maka yang merasa
Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, maka Sdr. Handoko dirugikan dapat meminta Penggantian biaya, kerugian dan bunga
memberi kesempatan selama 14 hari kepada Sdr. kepada Pengadilan Negeri sebagaimana yang diuraikan dalam
Muhamad Sofwan untuk menjual sendiri jaminan berupa Pasal 1243 KUHPerdata, yaitu: “Penggantian biaya, kerugian dan
ƤǤ͖͖͗Sdr. Handoko menjual bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan,
ƤǤ͖͖͗ bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk
harga yang ditentukan sendiri oleh Sdr. Handoko (Pasal 5 memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan
Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008); atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam
waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan”
3. mengembalikan kelebihan uang hasil penjualan jaminan
Dari uraian di atas, jika dikaitkan dengan kasus posisi pada
ƤǤ͖͖͗Sdr. Muhamad
point 1 (satu) dapat diketahui wanpresatsi dalam lingkup Akta
Sofwan (Pasal 5 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008);
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam Dari segi bentuknya, perjanjian yang berupa
perjanjian kontrak dapat dibedakan menjadi kontrak
Kesepakatan kehendak terhadap suatu formal contract dan informal contract. Dalam
perjanjian dimulai dari adanya unsur hal di atas dapat diartikan sebagai informal
penawaran (ơ) oleh salah satu pihak, yang contract yang dapat diartikan sebagai kontrak
diikuti oleh penerimaan tawaran (acceptance) yang bentuknya tidak ditentukan oleh
oleh pihak lain, sehingga akhirnya terjadilah undang-undang, kontrak tersebut mengikat
suatu perjanjian. Istilah penawaran (ơ) para pihak yang membuatnya yang mana di
dalam hukum perjanjian ini serupa dengan dalamnya dituangkan perjanjian kerja sama
istilah “ijab” dalam hukum perjanjian Islam, Investasi (penanaman modal)
sedangkan istilah penerimaan tawaran Perlu dipahami bahwa suatu persetujuan
(acceptance) serupa dengan istilah “kabul” wajib dilakukan dengan iktikad baik bagi
dalam hukum perjanjian Islam (Lihat, Munir mereka yang melakukannya, dan karenanya
Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta: sifat mengikat dari persetujuan tersebut
Rajawali Pers, 2014, hlm. 188). adalah pasti dan wajib. Sebagaimana diatur
Pasal 1320 KUH Perdata mensyaratkan dalam Pasal 1338 KUHPerdata dan Pasal 1339
adanya kesepakatan sebagai salah satu KUHPerdata, yang menyatakan:
syarat keabsahan kontrak. Kesepakatan
mengandung pengertian bahwa para pihak
• Ƥ yang diterima oleh b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak
pihak 1 dari pihak 2 sebesar 5% dari Menurut hukum, semua orang dalam keada-
jumlah uang yang diinvestasikan atau an cakap (berwenang) berbuat, sehingga
sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta mereka dapat membuat perbuatan hukum,
rupiah). kecuali mereka-mereka yang dikecualikan
oleh undang-undang, yaitu (Lihat, Munir
Ȉ Ƥ ͗
Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta:
(tiga) bulan terhitung bulan juni, Juli
Rajawali Pers, 2014, hlm. 196):
dan Agustus.
1) Orang yang masih belum dewasa. Pasal
• Jatuh tempo uang pokok investasi
330 KUH Perdata menentukan bahwa
dapat diambil kembali oleh pihak ke
seseorang dianggap sudah dewasa jika:
1 adalah pada tanggal 8 Agustus 2025
a. Sudah genap berumur 21 tahun;
atau 3 (tiga) bulan terhitung mulai 8
b. Sudah kawin, meskipun belum genap
Mei 2025.
21 tahun; atau
Merujuk pada teori-teori, aturan hukum di c. Sudah kawin dan kemudian bercerai,
atas, dan dihubungkan dengan perbuatan meskipun belum genap 21 tahun.
yang terjadi antara Feri Hendriyanti dengan 2) Orang yang ditempatkan di dalam
Rahman Saleh, sudah sangat jelas bahwa pengampuan, misalnya orang gila.
perjanjian antara Fahrul Suryatno dengan 3) Wanita yang bersuami.
Rahman Saleh dalam rangka “Perjanjian 4) Orang yang dilarang oleh undang-undang
Kerja Sama Investasi” sudah mulai berlaku untuk melakukan perbuatan tertentu
Dasar hukum akte otentik diatur dalam Pasal 165 HIR, Sedangkan Syarat pendirian PT terdapat di dalam
yang bunyinya sama dengan Pasal 285 Rbg, yang Pasal 7 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 sebagai
berbunyi : berikut:
1. Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih
“Akta autentik adalah suatu akta yang dibuat oleh
dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa
atau dihadapan pejabat yang diberi wewenang untuk
Indonesia.
itu, merupakan bukti yang lengkap antara para pihak
dari para ahli warisnya dari mereka yang mendapat 2. Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian
hak dari padanya tentang yang tercantum di dalamnya saham pada saat Perseroan didirikan.
dan bahkan sebagai pemberitahuan belaka, akan tetapi 3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yang terakhir ini hanya diberitahukan itu berhubungan tidak berlaku dalam rangka Peleburan.
langsung dengan perihal pada akta itu” 4. Perseroan memperoleh status badan hukum
Untuk di bawah tangan, apabila akta ini yang dibuat pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri
dan ditandatangani oleh para pihak yang membuatnya mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.
2. Prosedur Pembagian Harta Bawaan (3) Perjanjian tersebut mulai berlaku sejak perkawinan
dilangsungkan.
Berdasarkan Pasal 37 UU no 1 tahun 1974 Perkawinan
terkait Pembagian Harta Bersama setelah perceraian (4) Selama perkawinan berlangsung perjanjian tersebut
disebutkan bahwa konsekuensi dari perceraian adalah tidak dapat dirubah, kecuali bila dari kedua belah
pembagian harta bersama yang harus diatur menurut pihak ada persetujuan untuk merubah dan perubahan
hukumnya masing-masing. Artinya, pasangan suami dan tidak merugikan pihak ketiga.
istri yang bercerai harus melakukan pembagian harta 3. Pembagian Harta Bersama atas Saham
bersama sesuai dengan hukum masing-masing. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan sebelum-
Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam mengatur “janda atau nya, yaitu pada huruf B, disebutkan bahwa, modal
duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua adalah uang yang digunakan sebagai pokok atau induk
dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain untuk melakukan kegiatan perdagangan. baik harta
dalam perjanjian perkawinan.” Mengenai harta dalam benda berupa uang maupun barang, selama mampu
perkawinan, perlu diketahui bahwa harta benda yang dan bisa digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang
diperoleh selama perkawinan merupakan harta bersama bisa menambah kekayaan.
kecuali ada perjanjian kawin yang mengatur sebaliknya. Sadangkan saham adalah bukti telah dilakukan
Pasal 29 UU Perkawinan jo. Putusan Mahkamah Konstitusi penyetoran penuh modal yang diambil bagian oleh
Nomor 69/PUU-XIII/2015 Tahun 2015. para pemegang saham dalam Perseroan Terbatas.
Selain itu, pengaturan Perjanjian Pra Nikah Pasal 29 UU Pasal 35 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 1 tahun
No. 1 Tahun 1974 1974. Pasal tersebut memuat ketentuan bahwa suatu
perkawinan yang diselenggarakan tanpa perjanjian
perkawinan mengakibatkan timbulnya harta bawaan/
yang menyebabkan Rumah Sakit Sehat Selalu terhalang 4. Analisa dalam legal opini adalah berdasarkan perspektif
melakukan prestasinya berupa pemberian upah terhadap ƤǤ
karyawan, untuk menyelamatkan perusahaan dari dampak demikian kami tidak terikat dengan opini hukum lainnya.
Covid-19 langkah yang dapat digunakan oleh Rumah Sakit 5. Bahwa yang dimaksud kreditur dalam LO ini adalah PT
adalah berdasar pada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja ABC Jatim Cabang Manila dan PT ABC Toelangan Dasa
Dan Transmigrasi Nomor SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004 Havana.
Tentang Pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja Massal, 6. Bahwa yang dimaksud Deditur dalam LO ini adalah karya-
yang menjelaskan bahwa untuk menyelamatkan perusahaan wan RS. Sehat Selalu yang melakukan perjanjian kredit.
sebelum upaya terakhir berupa pemutusan hubungan
Legal Opinion
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
melakukan tidak ada seorangpun yang mengetahui Berdasarkan unsur “satu atau lebih dari satu golongan
namun tujuan dibaliknya adalah khalayak umum akan penduduk Indonesia” dalam hal ini pernyataan yang
tahu setelahnya. menyatakan bahwa Letkol dinas di marinir, bukan
Bahwa spanduk yang telah dibuat oleh seseorang untuk penunjukkan suatu golongan terntentu pada unsur
memprovokasi warga merupakan sebuah tulisan dalam ini. Dengan demikian unsur “satu atau lebih dari satu
bentuk spanduk. Dengan demikian, unsur “suatu tulisan golongan penduduk Indonesia” tidak terpenuhi.
atau gambar” telah terpenuhi. Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbuatan
Di dalamnya mengandung pernyataan permusuhan, sesorang tersebut tidak memenuhi keseluruhan unsur
kebencian dan merendahkan pada Pasal 157 KUHP. Dengan demikian, seseorang
Unsur “di dalamnya mengandung pernyataan permusuhan, tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban
kebencian dan merendahkan” memiliki makna berdasarkan secara pidana.
tulisan atau gambar tersebut yang di dalamnya memiliki b. Analisis hukum terhadap Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 28
tujuan mengandung pernyataan permusuhan terhadap UU ITE
orang lain, kebencian yang terlihat untuk orang lain dan Analisis Pasal 27 ayat 3 UU ITE
dengan sengaja merendahkan orang lain. Pasal 27 ayat 3 UU ITE berbunyi:
Berdasarkan kronologisnya seseorang tersebut telah (3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
memberikan pernyataan permusuhan kebencian dan mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/
Ƥ Ǧ atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik
jelekkan di hadapan anak buahnya dan memprovokasi dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan
warga RW 07. Dengan demikian, unsur “di dalamnya penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
mengandung pernyataan permusuhan, kebencian dan
Di dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE terdapat beberapa
merendahkan” telah terpenuhi.
rumusan unsur-unsur adalah :
Diantara atau terhadap golongan-golongan penduduk di 1. Unsur Subyektif: “dengan sengaja”
Indonesia 2. Unsur Obyektif
Unsur “diantara atau terhadap golongan-golongan 1) Perbuatan: Mendistribusikan, mentransmisikan,
penduduk di Indonesia”, merupakan pernyataan dari dan membuat dapat diaksesnya
perasaan permusuhan, kebencian atau merendahkan 2) Melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan
tersebut harus ditujukan terhadap satu atau beberapa “tanpa hak”
golongan penduduk di Indonesia.
4. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 klien kami telah 7. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2017 klien kami telah
melakukan pembayaran pertama kepada notaris & PPAT melakukan pembayaran ketiga sebesar Rp. 10.000.000,-
Markisa Haryani, secara tunai sebesar Rp. 4.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian (Titipan ke 2 Biaya
(Empat Juta Rupiah) dan uang dalam bentuk Transfer ke Pengurusan P2R, IMB atas tanah dan bangunan yang
Bank BCA dengan No. Rek. 012345 pada tanggal 25 Juni terletak di Ds. Walongtugo RT. 13 RW 06, Kab. Sidoarjo
2016 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah), maka A.N. PT MULIA BERSAMA KITA ABADI) sesuai dengan
dapat dijumlahkan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh kuitansi Nomor: 10/DD/III/2017 tertanggal 6 Maret 2017
Juta Rupiah) untuk Biaya Pengurusan P2R, IMB dan Ijin yang di tanda tangani oleh Markisa Haryani (selaku Notaris
Gangguan (HO) sesuai dengan kuitansi dengan Nomor: & PPAT).
27/DD/VI/2016 di tanda tangani oleh Hermawati dan 8. Bahwa pada tanggal 16 April 2018 kantor Notaris & PPAT
kuitansi dengan nomor: 28/DD/VI/2016 di tanda tangani Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan kedua
oleh Hermawati. dengan nomor: 15/DD-KET/IV/2018 yang menyatakan
5. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 kantor Notaris & PPAT bahwa “Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) PT. MULIA
Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan pertama BERSAMA KITA ABADI … , masih dalam proses pengurusan
dengan nomor: 100/DD-KET/VI/2016 yang menyatakan pada instansi terkait, melalui kantor saya …”.
bahwa “PT. MULIA BERSAMA KITA ABADI …, saat ini surat 9. Bahwa Surat Keterangan yang kedua dengan nomor: 15/
Persetujuan Pemanfaatan Ruang (P2R), Ijin Mendirikan DD-KET/IV/2018 sudah tidak dapat lagi digunakan sebagai
Bangunan (IMB) dan Ijin Gangguan, masih dalam proses alas hukum untuk klien kami bekerja dan menjalankan
pengurusan pada Badan PenRahmanan Modal Kabupaten usahanya.
Sidoarjo, melalui kantor saya…”. 10. Bahwa dalam kurun waktu pada 16 April 2018 sampai
dengan saat ini Juli 2022, klien kami telah menghubungi
Bahwa dengan maksud untuk mempercayai perkataan Bahwa berdasarkan uraian tersebut, apabila dikaitkan
dari Saudari Markisa Haryani, S.H. yang dapat me- dengan kasus di atas, Saudari Markisa Haryani, S.H.
nyeleSalihkan Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan pernah mengirimkan surat keterangan pertama
(HO) maka dari itu klien kami langsung mengirimkan Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 kantor Notaris &
pembayaran melalui tunai maupun transfer. PPAT Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan
pertama dengan nomor: 100/DD-KET/VI/2016 yang
Berdasarkan uraian tersebut, apabila dikaitkan dengan
menyatakan bahwa “PT. MULIA BERSAMA KITA
kasus di atas, Dengan demikian, unsur “dengan
ABADI …, saat ini surat Persetujuan Pemanfaatan
sengaja” ini telah terpenuhi.
Ruang (P2R), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan
c. Dengan menggunakan rangkaian kebohongan Ijin Gangguan, masih dalam proses pengurusan pada
Terdapat suatu “rangkaian kebohongan”, jika antara Badan PenRahmanan Modal Kabupaten Sidoarjo,
berbagai kebohongan itu terdapat suatu hubungan melalui kantor saya…”. Yang kedua pada tanggal
yang sedemikian rupa dan kebohongan yang satu 16 April 2018 kantor Notaris & PPAT Markisa Haryani
b. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 klien kami telah e. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2017 klien kami
melakukan pembayaran pertama kepada Notaris telah melakukan pembayaran ketiga sebesar Rp.
& PPAT Markisa Haryani, secara tunai sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian
4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) dan uang dalam (Titipan ke 2 Biaya Pengurusan P2R, IMB atas tanah
bentuk Transfer ke Bank BCA dengan No. Rek. 0123456 dan bangunan yang terletak di Ds. WalongtugoRT.
pada tanggal 25 Juni 2016 sebesar Rp. 6.000.000,- 13 RW 06. Kec. Bintang, Kab. Sidoarjo A.N. PT MULIA
(Enam Juta Rupiah), maka dapat dijumlahkan sebesar BERSAMA KITA ABADI) sesuai dengan kuitansi nomor:
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk Biaya 10/DD/III/2017 tertanggal 6 Maret 2017 yang di tanda
Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO) sesuai tangani oleh Maria Handayani (selaku Notaris & PPAT).
3. Bahwa sdr. Candra Kuswanto, adalah salah satu dari 8. Bahwa akhirnya benar, Bpk. Hari Siswoyo kemudian
pemuda Gereja. melaporkan Bpk. Petrus terkait dengan apa yang telah
dilakukannya, yaitu berupa tuduhannya kepada Bpk. Hari
4. Bahwa Bpk Handoko Hartanto, adalah selaku pihak
Siswoyo sebelumnya.
penyumbang 300 sak semen kepada gereja.
9. Bahwa kemudian terjadi percekcokan antara Bpk. Hari
5. Bahwa pada tanggal 16 Maret 2030, Pendeta Petrus,
Siswoyo dan sdr. Candra Kuswanto, sehubungan dengan
memposting pada salah satu media social, yang
permasalahan ini.
isinya menyatakan bahwa Bapak Hari Siswoyo telah
menggelapkan/menjual bantuan untuk gereja EBEN 10. Bahwa kemudian sdr. Candra Kuswanto akhirnya juga me-
HESTER GMIH AKEDIRI dari Dinas Ketahanan Pangan laporkan balik Bpk. Hari Siswoyo, dengan tuduhan telah
Propinsi California berupa 300 sak semen. melakukan pencemaran nama baik sdr. Candra Kuswanto.
Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Teori kehandak yang diajarkan oleh Von Hippel (Jerman)
Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”). dengan karanganya tentang “Die Grenze von Vorzatz und
D. Analisis Dalam Perspektif Hukum Pidana Fahrlassigkeit” 1903 menerangkan bahwa sengaja adalah
Pencemaran Nama Baik kehendak untuk membuat suatu perbuatan dan kehendak
untuk menimbulkan akibat dari perbuatn itu, dengan kata
Mengenai pasal yang dikenakan kepada Bpk. Hari Siswoyo
lain apabila seseorang melakukan perbuatan yang tertentu,
dapat di jelaskan bahwa rumusan Pasal 310 KUHP adalah
tentu saja melakukannya itu kehendak menimbulkan akibat
sebagai berikut:
tertentu pula, karena ia melakukan perbuatan itu justru dapat
Pasal 310 KUHP dikatan bahwa ia menghendaki akibatnya, ataupun hal ikhwal
(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau yang menyertai.
nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, Jika dikaitkan dengan posisi kasus di atas, di mana bpk Hari
yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, Siswoyo, mengungkapkan bentuk kekecewaannya di depan
diancam karena pencemaran dengan pidana penjara para jamaat gereja, jelas bukan merupakan tindakan yang
dapat dikategorikan sengaja melakukan sesuatu dengan
o. Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat (4) q. Menimbang, bahwa berdasarkan landasan yuridis
ditentukan sebagap berikut: Besarnya pajak yang tersebut maka besarnya utang pajak dari Wajib Pajak
terutang yang diberitahukan oleh Wajib Pajak dalam Surat Pemohon Praperadilan menjadi pasti, sehingga apabila
Pemberitahuan menjadi pasti sesuai dengan ketentuan penetapan tersangka setelah melebihi 5 (lima) tahun
peraturan perundang-undangan perpajakan apabila dalam dengan dalil bahwa ada tindak pidana perpajakan
jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada berdasarkan Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-undang
ayat (1), setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Nomor: 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak tidak Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
diterbitkan surat ketetapan pajak terakhir dengan Undang-undang Nomor: 28 Tahun 2007,
maka dengan berpedoman pada Pasal 13 ayat (4) Undang-
p. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-4 sampai
Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum
dengan P-8 tersebut pihak Termohon telah melakukan
dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah
pemeriksaan lapangan dengan tujuan menguji Kepatuhan
dengan Undang-undang Nomor: 16 Tahun 2009 Tentang
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Pemohon, untuk masa
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun
pajak Januari 2009 sampai Desember 2011, karena dari
1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan,
cc. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum ee. Menimbang, bahwa hakim Praperadilan menyadari
tersebut di atas hakim sudah mempertimbangkan bahwa untuk menguji tentang materi tindak pidana ada
tentang bukti permulaan yang cukup di mana, karena pada perkara pokok akan tetapi berdasarkan keputusan
Termohon tidak mengindahkan Tata Cara Pemeriksaan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU-Xll/2014 tanggal 28
Bukti Permulaan Tindak Pidana yang dikeluarkan oleh Maret 2015 persoalan penetapan tersangka masuk dalam
Menteri Keuangan dari bukti yang diajukan oleh Pemohon ranah Praperadilan sesuai maksud Pasal 77 KUHAP dan
Praperadilan berupa SPT, dan SPT yang diabuat Pemohon mengenal hal itu diajukan oleh Pemohon Praperadilan
sudah dikategorikan lewat waktu, maka hal itu tidak layak dalam perkara a quo maka kewenangan praperadilan
dijadikan bukti permulaan yang cukup, sedangkan apabila tentang penetapan tersangka adalah wewenang hakim
ada bukti saksi maupun SPT yang dikategorikan sebagal praperadilari;
tindak pidana harus ditetapkan secara jelas dan pasti dan ơǤ Menimbang, bahwa persyaratan penetapan tersangka
tidak dilakukan secara global dengan menentukan tempus harus didasarkan pada dua alat bukti yang cukup yang
tindak pidana Pajak tahun 2009 yaitu sejak bulan Januari menurut hakim praperadilan dalam pertimbangan hukum
sampai dengan bulan September tahun 2011 menurut di atas telah dipertimbangkan bahwa menurut Hakim,
c. Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan (LPBP) Dari uraian tindak lanjut di atas, hasil Pemeriksaan Bukti
Apabila Pemeriksaan Bukti Permulaan telah selesai Permulaan yang dituangkan dalam Laporan Pemeriksaan
dilaksanakan, maka hurus dituangkan dalam Laporan Bukti Permulaan (LPBP) dapat ditindaklanjuti dengan
Penyidikan apabila ditemukan bukti permulaan yang
Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas a. Dengan sengaja di depan umum mengeluarkan
perbuatan Nobita tersebut telah memenuhi perasaan atau melakukan perbuatan, yang pada
keseluruhan unsur pada Pasal 156 KUHP. Dengan pokoknya bersifat bermusuhan, penyalahgunaan
demikian, Nobita harus dimintai pertanggungjawaban atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut
secara pidana. di Indonesia;
b. Dengan sengaja di depan umum mengeluarkan
Pasal 156a KUHP
perasaan atau melakukan perbuatan, dengan mak-
Sebelum menjabarkan unsur-unsur dari Pasal 156a
sud supaya orang tidak menganut agama apapun
KUHP ini perlu disampaikan terlebih dahulu bahwa
juga yang bersendikan ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 156a KUHP merupakan pasal yang disisipkan
Berdasarkan rumusan tersebut di atas, unsur-unsur
dalam KUHP berdasarkan Penpres 1965 No. 1 Pasal 4
Pasal 156a huruf a KUHP terdiri dari :
(L.N. 1965 No. 3).
1) Unsur subjektif: “dengan sengaja (opzettelijk)”
Adapun Pasal 156a KUHP menyatakan : 2) Unsur objektif:
a. Di depan umum
Salah satu pertimbangan dari majelis hakim MK, Pasal 28 ayat UU ITE maka semua unsur dari pasal ter-
bahwa Pasal 27 ayat 3 UU ITE tidak mengatur sebut haruslah terpenuhi. Unsur-unsur tersebut yaitu:
kaidah hukum baru, melainkan hanya mempertegas 1) Unsur Subyektif: “dengan sengaja”
penghinaan di dalam KUHP dengan tambahan ranah 2) Unsur Obyektif
internet. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat a. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
ditarik judicial review Pasal 27 ayat 3 UU ITE adalah b. Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik
pasal tersebut harus mengacu kepada unsur-unsur c. Menyebarkan informasi
penghinaan/pencemaran nama baik pada KUHP d. Menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
dengan tambahan sarana internet sebagai medianya. individu dan/atau kelompok berdasarkan atas
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas
perbuatan sesorang tersebut memenuhi keseluruhan Dengan sengaja
unsur pada Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Dengan Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan
demikian, seseorang tersebut dapat dimintai Pasal 27 ayat (3) UU ITE , maka unsur “opzettelijk” itu
pertanggungjawaban secara pidana. ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-
unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok
b. Analisis Pasal 28 UU ITE
mengenai penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-
Berdasarkan ketentuan Pasal 28 UU ITE menyatakan
lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau
bahwa:
kesengajaan.
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
bahwa Nobita dalam akunnya memposting berulang
yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam
kali dengan kandungan isi postingan menyasar
Transaksi Elektronik.
golongan/agama tertentu disertai dengan hate speech.
Maka, Nobita telah dengan sengaja mengeluarkan
12. Bahwa Sdr. A yang menjabat sebagai HRD (Human 1.a. Seorang pria yang telah kawin yang mela-
Resources Development) di RS Swasta tersebut memiliki kukan mukah (overspel) padahal diketahui
tanggung jawab untuk memproses surat permohonan bahwa Pasal 27 BW berlaku baginya;
di atas (sebagaimana yang disebut pada angka 11) masih b. Seorang wanita yang telah kawin yang
belum memproses surat permohonan tersebut hingga melakukan mukah.
saat ini. 2.a. Seorang pria yang turut serta melakukan
2. Isu Hukum perbuatan itu, padahal diketahuinya bahwa
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu yang turut bersalah telah kawin;
hukum yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah b. Seorang wanita yang telah kawin yang turut
sebagai berikut: serta melakukan perbuatan itu, padahal
1. Posisi kedudukan hukum A dan D menurut peraturan diketahui olehnya bahwa yang turut bersalah
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; telah kawin dan Pasal 27 BW berlaku baginya.
(5) Jika bagi suami isteri berlaku Pasal 27 BW, Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum
pengaduan tidak diindahkan selama perkawinan ini dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat
belum diputuskan karena perceraian atau disampaikan analisisnya bahwa sdr. A
sebelum putusan yang menyatakan pisah meja adalah seorang pria dewasa dengan status
atau ranjang menjadi tetap. kawin, maka sdr. A memenuhi unsur ini.
“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan Untuk memperkuat argumentasi terkait kesepa-
undang-undang berlaku sebagai undang-undang katan atau kapan kontrak atau perjanjian itu
bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu terjadi itu telah terjadi, yaitu salah satunya dengan
tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepa- menggunakan beberapa teori tambahan. Paling
katan kedua belah pihak, atau karena alasan- tidak terdapat 4 (empat) teori, yakni sebagai
alasan yang ditentukan oleh undang-undang. Per- berikut (Lihat, Agus Yudha Hernoko, Hukum
setujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik”. Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2014, hlm. 168):
Pasal 1339
Teori pernyataan (uitingstheorie) menyatakan
“Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang
bahwa kontrak telah lahir pada saat penerimaan
dengan tegas ditentukan di dalamnya, melainkan
atau suatu penawaaran ditulis oleh pihak yang
juga segala sesuatu yang menurut sifatnya
ditawari.
persetujuan dituntut berdasarkan keadilan,
kebiasaan, atau undang-undang”. Teori pengiriman (verzendingstheorie) menya-
takan bahwa kontrak telah lahir pada saat pene-
Tentang kapan saat persisnya tercapai suatu
rimaan atas penawaran itu dikirimkan oleh pihak
kata sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga
yang ditawari kepada pihak yang menawarkan.
sejak saat tersebut Dianaggap sudah mulai
berlakunya perjanjian yang bersangkutan, Teori mengetahui (vernemingstheorie) menya-
terdapat beberapa teori hukum. Salah satu takan bahwa kontrak lahir pada saat surat
teori yang dapat digunakan untuk mengukur jawaban (penerimaan) itu diterima oleh pihak
sudah mulai berlakunya perjanjian adalah “teori yang menawarkan.
penawaran dan penerimaan tawaran ȋơ Teori penerimaan (ontvangstheorie) menya-
acceptance)”. Dalam teori ini, kata sepakat atau takan bahwa kontrak itu lahir pada saat surat
kesepakatan kehendak baru terjadi manakala penerimaan telah sampai pada di tempat yang
setelah adanya penawaran ȋơȌ dari salah menawarkan.
2. Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk aturan 1. Bahwa pernah hidup pasangan suami-istri bernama H.
hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus posisi, perbuatan Sugiono dan Hj. Sugiarsih yang menikah pada tanggal 14
Diana Ratnasari sudah memenuhi keseluruhan unsur- Maret 1951 kemudian dikaruniai 7 (tujuh) orang anak masing-
unsur bentuk cidera Janji (Wanprestasi) dan Perbuatan masing bernama:
Melawan Hukum. Dengan demikian, akibat hukum yang - Hari Suganda yang lahir tahun 1952.
ditimbulkan bagi subjek hukum tersebut adalah kewajiban - Budi Suganda yang lahir pada tahun 1953 dan telah
untuk mengganti biaya kerugian sebagaimana dinyatakan meninggal dunia.
dalam Pasal 1365 KUHPerdata; - Nur Suganda yang lahir pada tahun 1955.
- Iwan Suganda yang lahir pada tahun 1957.
3. Bahwa berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk
- Adul Suganda yang lahir pada tahun 1958.
Pasal 378 dan 480 KUHP serta dikaitkan dengan posisi
- Rahmat Suganda yang lahir pada tahun 1960.
kasus di atas, kami berpendapat bahwa perbuatan
- Aminah Suganda yang lahir pada tahun 1970.
yang dilakukan oleh Denni Arganata Indra Kelana tidak
memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam Pasal 378 dan 2. Selain itu H. Sugiono dan Hj. Sugiarsih mengangkat 2 (dua)
480 KUHP. Dengan demikian, sudah sangat jelas bahwa orang anak yang merupakan keponakan keduanya yaitu:
permasalahan ini masuk dalam ranah hukum perdata, Ǥ ƤǤ
khususnya mengenai perjanjian. Artinya, penyelesaian b. Jaka Samsudin.
atas permasalahan ini juga harus diselesaikan melalui 3. Sdri. Aminah Suganda selaku client kami tinggal bersama di
mekanisme hukum acara perdata, bukannya hukum acara rumah yang beralamatkan di daerah Bintang Kejora No. 12
pidana; Surabaya dengan (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj.
4. Bahwa tindakan Polisi Militier Angkatan Laut (POMAL) Sugiarsih karena saudara sdri. Aminah Suganda yang lain
dalam menangani permasalahan sebagaimana Surat telah menikah dan hidup secara mandiri.
Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/1/III/2004 tentang 4. Pada tanggal 21 Maret 1988 (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm)
Tugas dan Fungsi utama Kepolisian Militer dilingkungan sdri. Hj. Sugiarsih mengambil alih atau melanjutkan angsuran
9. Sisa uang hasil penjualan rumah Bintng Kejora No. 12 Surabaya 15. Sdri Aminah Suganda pindah dan tinggal bersama dengan
oleh (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih di rumah
dipergunakan untuk membeli 2 (dua) buah rumah yang yang beralamatkan di Perumahan Batu Alam B. 35, Surabaya
beralamatkan di: 16. Pada bulan Juni tahun 2010 (Alm) sdr. H. Sugiono meninggal
a. Perumahan Batu Alam blok BB. 40. dunia tanpa sakit.
b. Perumahan Batu Alam blok BB. 45. 17. Sdr. Rahmat Suganda menggadaikan mobil (Alm) sdri. Hj.
10. Rumah yang beralamatkan di Perumahan AA, Surabaya blok Sugiarsih yang bermerek All New Corolla dengan memakai
BB. 40 diberikan oleh (Alm) sdr. Hj. Sugiarsih kepada sdri. nama sdri. Aminah Suganda sebesar Rp. 45.000.000,00 (empat
Aminah Suganda secara lisan dengan saksi. puluh lima juta rupiah). Yang mengangsur pinjaman tersebut
19. Tanggal 23 Januari 2014, kondisi (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih 24. Sdri. Aminah Suganda tidak menyetujui karena menurutnya
mengalami penurunan dan harus diopname di RS PHC, masih ada yang mengganjal karena sdri. Aminah tidak
Surabaya selama 10 (sepuluh) hari. Kemudian pada hari ke 10 mengetahui dengan jelas proses penjualan tersebut dan tidak
(Alm) sdri. Hj. Sugiarsih pulang ke rumah dan kondisi beliau ditunjukan bukti hitam di atas putih. Kemudian sdri. Aminah
kembali menurun dan dilarikan ke RS Unair. Suganda menanyakan waktu pelaksanaan pengosongan
melalui WhatsApp tetapi tidak ada info dan jawaban. Sdri.
20. Tanggal 4 Februari 2014, (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih meninggal
Aminah Suganda mengingatkan bahwa proses jual beli
dunia.
objek waris harus proses pembuatan surat waris yang
21. Tanggal 6 Februari 2014, tanpa sepengetahuan sdr. Aminah ditandatangani oleh seluruh anak almarhum.
Suganda, koleksi jarit tulisan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih yang
25. Pada tanggal 24 Februari 2021, anak dari sdri. Aminah Suganda
semula berada di dalam lemari dipindahkan ke rumah blok
melaporkan bahwa sdri Dania Rachmawati (istri sdr Rahmat
BB.45. Menurut sdri. Dania Rachmawati (istri sdr. Rahmat
Suganda) memasuki rumahnya dengan 3 (tiga) orang.
Suganda) pemindahan tersebut karena perintah dari kakak-
Sdri. Dania bisa memasuki rumah tersebut karena pernah
kakak sdr. Aminah Suganda.
menggandakan kunci rumah tersebut.