Anda di halaman 1dari 335

LEGAL OPINION

Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini


Bidang Hukum Pidana-Perdata-Administrasi
( JILID I)

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


Undang-Undang No. 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) ta-
hun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta
rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-
bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/
atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-
bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/
atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling ban-
yak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penja-
ra paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
LEGAL OPINION
KUMPULAN LENGKAP LO DENGAN TOPIK TERKINI
LEGAL OPINION ȍ 
  ǧǧ   Ȏ

Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Tim JF Law Firm:


‹ϐ‹– ‹–”‹—–ϐ‹ƒ‹‰•‹ŠǡǤ ǤǡǤ ǤǡǤǤ
Bidang Hukum Pidana-Perdata-Administrasi ‡‰ƒ‡™‹ǤǡǤ ǡǤ Ǥ
‹ƒ †”‹ƒǡǤ ǤǡǤ Ǥ
( JILID I) ”Šƒ—‹ŒƒŽǡǤ ǤǡǤ Ǥ
Šƒ†ˆƒ†‹ƒ—ŽƒƒǡǤ Ǥ
ƒ‹œƒŠƒ—Ž‹†ƒŠǡǤ ǤǡǤ ǤǡǤ Ǥ
Ž˜‹”ƒƒ–ƒ‡™ƒ–›ǤǡǤ Ǥ
•ƒ‹ƒœ‹œ‹›ƒŠǡǤ Ǥ
Jane Catalina

Copyright@2021

‡•ƒ‹ƒ’—Ž
‹…Š‹œ
TIM JF LAW FIRM:
‹ϐ‹– ‹–”‹—–ϐ‹ƒ‹‰•‹ŠǡǤ ǤǡǤ ǤǡǤǤ Penyunting
”Ǥ ‘ƒ‡†‹ˆ‡†‹ǡǤ Ǥ ǤǡǤ Ǥǡ ǡ ǡ Ǥ
‡‰ƒ‡™‹ǤǡǤ ǡǤ Ǥ
‹ƒ †”‹ƒǡǤ ǤǡǤ Ǥ ‡ƒ–ƒ‡–ƒ
Dhiky Wandana
”Šƒ—‹ŒƒŽǡǤ ǡǤ Ǥ
Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang
Šƒ†ˆƒ†‹ƒ—ŽƒƒǡǤ Ǥ
Ketentuan Pidana Pasal 112–119
ƒ‹œƒŠƒ—Ž‹†ƒŠǡǤ ǤǡǤ ǤǡǤ Ǥ †ƒ‰Ǧ—†ƒ‰‘‘”ʹͺƒŠ—ʹͲͳͶ‡–ƒ‰ ƒ‹’–ƒǤ
Ž˜‹”ƒƒ–ƒ‡™ƒ–›ǤǡǤ Ǥ ‹Žƒ”ƒ‰‡”ƒ•‡‡”Œ‡ƒŠƒǡ‡ˆ‘–‘‘’‹ǡƒ–ƒ—
•ƒ‹ƒœ‹œ‹›ƒŠǡǤ Ǥ ‡’‡”„ƒ›ƒ•‡„ƒ‰‹ƒƒ–ƒ—•‡Ž—”—Š‹•‹„——‹‹
Tanpa izin tertulis dari penerbit
Jane Catalina
‹–‡”„‹–ƒ†ƒ†‹…‡–ƒ’‡”–ƒƒƒŽ‹‘Ž‡Š
CV. Jakad Media Publishing

”ƒŠƒ †ƒŠǦͳͳ
ƒ›—‰‡„‘•ƒ”‹—”ƒ„ƒ›ƒ
ȋͲ͵ͳȌͺʹͻ͵Ͳ͵͵ǡͲͺͳʹ͵ͲͶͶͶ͹ͻ͹ǡͲͺͳʹ͵ͶͶͲͺͷ͹͹
https://jakad.id/ jakadmedia@gmail.com

Anggota IKAPI
‘ǤʹʹʹȀ  ȀʹͲͳͻ
‡”’—•–ƒƒƒƒ•‹‘ƒŽ Ǥ
ƒ–ƒƒ–ƒŽ‘‰ƒŽƒ‡”„‹–ƒȋȌ
ǣͻ͹ͺǦ͸ʹ͵Ǧͻ͸Ͷ͵ʹǦͳǦͺ
˜‹‹‹Ϊ͸͸ͲŠŽǤǢͳͷǡͷšʹ͵…
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT atas berkah dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
buku yang berjudul “Kumpulan Lengkap Legal Opini dengan Topik
Terkini (Bidang Hukum Pidana-Perdata-Administrasi) Jilid 1”.
Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar
bagi mahasiswa serta masyarakat umum sebagai dasar tambahan
pengetahuan. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
pada pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga menjadi buku yang
•‹‰‹ƤƒǤ–—‡—†ƒŠƒ’‡„ƒ…ƒ†ƒŽƒ‡ƒŠƒ‹›ƒǡ’‡—Ž‹•
menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab.
Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka
untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.
Disadari selama penyusunan buku ini, penulis mengalami banyak
kendala sehingga terdapat beberapa kekurangan dan masih perlu
penyempurnaan. Namun, berkat bantuan, dorongan, dan kerja sama
dari berbagai pihak, buku ini dapat diselesaikan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan
teman-teman yang telah mensupport dan memberikan masukan dalam
penyusunan buku ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat menyempurnakan.

Penulis

LLL LY
DAFTAR ISI BAB II : HUKUM PIDANA .......................................................... 339
Ǥ ‡–‡”ƒ‹–ƒŒƒ”ƒ‡„‡…‹ƒ†ƒ”ƒ•ƒ•‹
Elektronik ................................................................ 339
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i B. Keterkaitan Wanprestasi dan Penggelapan .......... 360
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii C. Penetapan Tersangka pada Tindak Pidana
DAFTAR ISI ..................................................................................... v Perpajakan .............................................................. 393
D. Pencemaran Nama Baik.......................................... 403
JILID 1 E. Penetapan Tersangka pada Bukti Permulaan
BAB I : HUKUM PERDATA ........................................................ 1 dalam LPBP ............................................................. 409
A. Wanprestasi dalam Purchasing Order .................. 1 F. Tindak Pidana Rahasia Dagang .............................. 465
B. Novum PK dalam Sengketa Tanah
Ǥ ‹†ƒ‹†ƒƒŒƒ”ƒ‡„‡…‹ƒ............................ 495
(Redistribusi) .......................................................... 35 H. Tindak Pidana Perzinahan di Tempat Kerja ........... 524
C. Perbuatan Melawan Hukum dalam Kontrak I. Tindak Pidana Penipuan dalam Perjanjian Sewa
Kerja ........................................................................ 61 
—ƒ•ƒŠƒ ............................................................. 539
D. Wanprestasi dalam Sengketa Jual Beli Tanah J. Tindak Pidana Penipuan dalam Jual Beli
(PIJB) ....................................................................... 83 Kendaraan Bermotor .............................................. 552
Ǥ ƒ’”‡•–ƒ•‹†ƒŽƒ‡‰‡–ƒ‡”‹ƒ–ƒ–ƒ‰ K. Tindak Pidana Penggelapan dalam Sengketa
Piutang .................................................................... 108 Harta Waris.............................................................. 586
Ǥ ƒ’”‡•–ƒ•‹†ƒŽƒ‡‰—”—•ƒ‡”–‹Ƥƒ– Ǥ ‡”„—ƒ–ƒ‹†ƒƒ‡”•‡”‘ƒƒ–ƒ•’ƒŠ ................ 602
Tanah ....................................................................... 128 M. Perbuatan Pidana Pemalsuan Akta Otentik .......... 610
G. Wanprestasi dalam Sengketa Perjanjian
Kerjasama ................................................................ 149 JILID 2
H. Pembagian Harta dalam Sengketa Saham BAB III : HUKUM ADMINISTRASI .............................................. 661
Kepemilikan PT ....................................................... 172 A. Pencabutan SK Dispenda ....................................... 661
I. Sengketa Kepemilikan Tanah ................................. 204 B. Keabsahan Surat Pengoperan dan Surat Kuasa
J. Sengketa Waris terkait Kepemilikan Hak atas pada Perjanjian........................................................ 681
Tanah ....................................................................... 238 C. Maladministrasi Penerbitan Peta Bidang
K. Force Majeure dalam Pemutusan Hubungan Tanah ....................................................................... 693
Kerja ........................................................................ 247 D. Kesepakatan Perdamaian Para Pihak yang
L. Keterkaitan Yayasan atas Pinjaman Karyawan...... 258 Bersengketa di Pengadilan ..................................... 722

Y YL
E. Pendaftaran Tanah atas Tanah Terlantar ............... 728
F. Akibat Hukum Hak dan Kewajiban Pembina
Yayasan ................................................................... 744
G. Bentuk Pelanggaran Kode Etik Advokat................ 768
H. Problematika Hubungan Karyawan dan
Perusahaan.............................................................. 784

YLL YLLL
BAB I 5. Bahwa pada tanggal 24 April 2016, PT MJS mengirimkan
surat kepada Saudara Bachri Fahrul, S.T., perihal “Penawaran
HUKUM PERDATA Harga Revisi I” yang ditandatangani oleh klien kami selaku
marketing. Surat tersebut menindaklanjuti permintaan
penawaran harga pagar BRC yang diminta oleh Saudara
A. Wanprestasi dalam Purchasing Order Bachri Fahrul, S.T. Berikut dapat disampaikan rinciannya:

Posisi Kasus No. Nama Barang Qty Sat Jumlah


1. Pagar Uk T 190 x L 240
1. Bahwa klien kami, Saudari Khusnul Khotimah, adalah
(6mm)
marketing pada PT Maju Jaya Sentosa (untuk selanjutnya 2.155 Lbr Rp 485.000 Rp 1.045.175.000
Spek: besi 6 mm,
disebut “PT MJS”) yang beralamat di Jalan Merah Berani, Spasi 8 cm
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 1.077 Btg Rp 201.000 Rp 226.170.000
Surabaya.
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 +
1.078 Btg Rp 300.000 Rp 323.400.000
2. Bahwa perusahaan tempat klien kami bekerja merupakan Skur Y
produsen pagar BRC, kawat harmonika, kawat loket, kawat 4. Razor Wire CBT 65 379 Rol Rp 380.000 Rp 144.020.000
5. Baut + Mur 8.620 Pcs
duri, wire mesh, dan lain sebagainya. Free
6. Klem 17.240 Pcs
3. Bahwa Pelapor, yakni Saudara Bachri Fahrul, S.T., merupakan Jumlah Rp 1.738.765.000
Direktur PT Bersama Kita (untuk selanjutnya disebut “PT BK”)
6. Bahwa berdasar surat penawaran yang berisi rincian barang
yang beralamat di Jalan Abu-abu No. 9, Jakarta. Pada saat itu
dan harga untuk pembuatan pagar BRC sebagaimana tersebut
diketahui bahwa PT BK memenangkan tender atas pekerjaan
di atas, PT BK melakukan pembayaran uang muka atau tanda
“Pembuatan Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300
jadi via transfer ke PT MJS dengan rincian sebagai berikut:
meter untuk Bandar Udara”.
a. Pada tanggal 25 April 2016, PT BK melakukan transfer
4. Bahwa pada awal April 2016, Saudara Bachri Fahrul, S.T., sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah);
bertemu dengan klien kami di kantor PT MJS di Jalan Merah b. Pada tanggal 26 April 2017, PT BK melakukan transfer
Berani, Surabaya. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
membahas perjanjian antara PT BK dengan PT MJS dalam
7. Bahwa setelah mendapat pembayaran uang muka atau tanda
rangka “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang
jadi dari PT BK, PT MJS segera melakukan proses produksi atas
5.300 meter untuk Bandar Udara”. Pada saat ini juga,
barang-barang yang dipesan dalam perjanjian sebagaimana
Saudara Bachri Fahrul, S.T., meminta PT MJS untuk membuat
yang dimaksud.
surat penawaran yang memuat harga-harga barang yang
dibutuhkan dalam rangka pekerjaan sebagaimana tersebut.

Legal Opinion
 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
8. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016, PT MJS mengirimkan surat Dikirim pada tanggal 16 Juli 2016
kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara perihal Jumlah yang
No. Nama Barang
“Surat Keterangan Order” yang ditandatangani oleh klien Dikirim
kami selaku marketing. Surat tersebut menginformasikan 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 212 Lbr
bahwa PT BK yang dipimpin oleh Saudara Bachri Fahrul, 2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 170 Btg
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 162 Btg
S.T., telah memesan pagar BRC beserta aksesorisnya yang
4. Baut + Mur 1.600 Pcs
digunakan untuk paket pekerjaan “Pembelian Pagar BRC
5. Klem 3.200 Pcs
Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Dikirim pada tanggal 18 Juli 2016
†ƒ”ƒdzǡ†‡‰ƒ•’‡•‹Ƥƒ•‹•‡„ƒ‰ƒ‹„‡”‹—–ǣ 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 92 Lbr
No. Nama Barang Qty Sat 2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 30 Btg
1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 38 Btg
2.155 Lbr Dikirim pada tanggal 19 Juli 2016
Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 1.077 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 96 Lbr
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 1.078
11. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2016, PT MJS mengirimkan surat
4. Razor Wire CBT 65 379
kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara perihal
5. Baut + Mur 8.620 Pcs
6. Klem 17.240 Pcs
“Pemberitahuan Pengiriman Pagar BRC Bandara” yang
ditandatangani oleh klien kami selaku marketing. Surat
Bahwa di dalam surat tersebut, PT MJS menyampaikan bahwa tersebut menginformasikan bahwa per tanggal 16 Juli 2016,
pada tanggal 23 Mei 2016 pesanan pagar beserta aksesorisnya PT MJS telah melakukan pengiriman pagar BRC beserta tiang
telah terselesaikan proses produksi dan materialnya tersebut dan aksesorisnya sebanyak 5 (lima) unit container 20 feet,
sudah siap untuk dilakukan pengiriman. dengan rincian isi barang sebagai berikut:
9. Bahwa pada tanggal 15 Juli 2016, PT BK melakukan pembayaran No. Nama Barang Jumlah
via transfer ke PT MJS sebesar Rp 240.000.000 (dua ratus 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm)
400 Lbr
empat puluh juta rupiah). Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 200 Btg
10. Bahwa setelah mendapatkan pembayaran dari PT BK pada
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 200 Btg
tanggal 15 Juli 2016, PT MJS segera melakukan pengiriman
4. Baut + Mur 1.600 Pcs
barang ke Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara sesuai 5. Klem 3.200 Pcs
dengan besaran nominal yang telah dibayar oleh PT BK,
dengan rincian sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa pengiriman yang dilakukan oleh PT MJS tersebut pengiriman barang ke Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara
berdasarkan pemesanan oleh Direktur PT BK, Saudara Bachri sesuai dengan besaran nominal yang telah dibayar oleh PT BK,
Fahrul, S.T. dengan rincian sebagai berikut:
12. Bahwa pada tanggal 26 September 2016, PT BK melakukan Dikirim pada tanggal 2 Desember 2016
pembayaran via transfer ke PT MJS sebesar Rp 173.500.000 No. Nama Barang Jumlah yang Dikirim
(seratus tujuh puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah). 1. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 147 Btg
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 185 Btg
13. Bahwa setelah mendapatkan pembayaran dari PT BK pada
Dikirim pada tanggal 3 Desember 2016
tanggal 26 September 2016, PT MJS segera melakukan 1. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 153 Btg
pengiriman barang ke Kantor Unit Penyelenggara Bandar 2. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 115 Btg
Udara sesuai dengan besaran nominal yang telah dibayar 3. Baut + Mur 2.400 Pcs
oleh PT BK, dengan rincian sebagai berikut: 4. Klem 4.800 Pcs
Dikirim pada tanggal 06 Desember 2016
Dikirim pada tanggal 9 September 2016
1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 118 Lbr
No. Nama Barang Jumlah yang Dikirim
Dikirim pada tanggal 20 September 2016
1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 116 Lbr
1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 82 Lbr
Dikirim pada tanggal 10 September 2016
1. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 150 Btg 16. Bahwa pada tanggal 7 Desember 2016, PT MJS mengirimkan
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 150 Btg surat kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara
3. Baut + Mur 1.200 Pcs perihal “Pemberitahuan Pengiriman Pagar BRC Bandara”
4. Klem 2.400 Pcs
yang ditandatangani oleh klien kami selaku marketing. Surat
Dikirim pada tanggal 13 September 2016
tersebut menginformasikan bahwa per tanggal 6 Desember
1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm) 84 Lbr
2016, PT MJS telah melakukan pengiriman pagar BRC beserta
14. Bahwa PT BK telah melakukan pembayaran via transfer ke PT tiang dan aksesorisnya sebanyak 4 (empat) unit container 20
MJS dengan rincian sebagai berikut: feet, dengan rincian isi barang sebagai berikut:
a. Pada tanggal 2 Desember 2016, PT BK melakukan trans-fer No. Nama Barang Jumlah
sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah); dan 1. Pagar Hotip Uk T 190 x L 240 (6 mm)
200 Lbr
b. Pada tanggal 3 Desember 2016, PT BK melakukan trans-fer Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 300 Btg
sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 300 Btg
15. Bahwa setelah mendapatkan pembayaran dari PT BK pada 4. Baut + Mur 2.400 Pcs
tanggal 2 dan 3 Desember 2016, PT MJS segera melakukan 5. Klem 4.800 Pcs

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa pengiriman yang dilakukan oleh PT MJS tersebut 19. Bahwa setelah pengiriman barang pada tanggal 20 Desember
berdasarkan pemesanan oleh Direktur PT BK, Saudara Bachri 2016, PT BK tidak pernah lagi melakukan pembayaran terhadap
Fahrul, S.T. PT MJS hingga saat ini. Padahal, total nilai transaksi jual-beli
17. Bahwa total keseluruhan uang yang telah diterima oleh PT antara PT BK dengan PT MJS adalah sebesar Rp 1.738.765.000
MJS dari PT BK dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian (satu miliar tujuh ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus
Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk enam puluh lima ribu rupiah). Artinya, PT BK masih memiliki
Bandar Udara.” hingga Desember 2016 adalah sebesar Rp tanggungan kepada PT MJS sebesar Rp 825.265.000 (delapan
913.500.000 (sembilan ratus tiga belas juta lima ratus ribu ratus dua puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu
rupiah). rupiah).

18. Bahwa total keseluruhan barang yang telah dikirim oleh 20. Bahwa sebagian pesanan pagar beserta aksesorisnya
PT MJS kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara yang telah terselesaikan proses produksi dan materialnya
perihal “Pemberitahuan Pengiriman Pagar BRC Bandara” sebagaimana tersebut sudah siap untuk dilakukan pengiriman
atas pemesanan Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul, S.T., sejak tanggal 26 Mei 2016 masih berada di dalam gudang milik
hingga 20 Desember 2016 dapat disampaikan sebagai berikut: PT MJS hingga saat ini. Hal ini dilakukan karena PT BK tidak
kunjung berikitikad baik kepada PT MJS untuk melunasi sisa
Jumlah
No. Nama Barang Sisa bayar sebesar Rp 825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima
Terkirim
juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah).
1. Pagar Hotip Uk T 190 x L 240
(6 mm) 800 Lbr 1355 Lbr 21. Bahwa dalam kurun waktu bulan Desember 2016 sampai
Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm dengan bulan Mei 2017, PT MJS terus menghubungi Saudara
2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 650 Btg 427 Lbr Bachri Fahrul, S.T., agar segera memenuhi prestasinya atas
3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 650 Btg 428 Lbr perjanjian jual-beli dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian
4. Baut + Mur 5.200 Pcs 3.420 Lbr
Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk
5. Klem 10.400 Pcs 6.840 Lbr
Bandar Udara”. Hal ini dilakukan karena sebagian pesanan
6. Razor Wire CBT 65 - 379
pagar beserta aksesorisnya yang telah terselesaikan proses
Bahwa total nilai barang yang sudah dikirim oleh PT MJS produksi dan materialnya sebagaimana tersebut sudah siap
kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara atas untuk dilakukan pengiriman sejak tanggal 26 Mei 2016 masih
pemesanan Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul, S.T., berada di dalam gudang milik PT MJS hingga saat ini dengan
sebagaimana tersebut di atas adalah sebesar Rp 719.500.000 nilai total Rp 825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima juta
(tujuh ratus sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah). dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) yang belum juga
dibayar oleh PT BK.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
22. Bahwa pada bulan Juni 2017, PT MJS mendapatkan informasi 1. Apakah perjanjian yang dilakukan oleh PT. MJS dengan Fahrul
dari Ibu Dewi dan Bapak Budi (keduanya mengaku dari pihak sudah memenuhi syarat sah perjanjian menurut Pasal 1320
Bandar) bahwa PT BK yang dipimpin oleh Saudara Bachri KUHPerdata ?
Fahrul, S.T., telah diputus kontraknya oleh pihak Bandar Udara 2. Apa perbuatan Fahrul dapat dikategorikan sebagai
dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian Pagar BRC Tinggi wanprestasi menurut Pasal 1234 KUHPerdata ?
2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Udara”. 3. Apakah perbuatan Fahrul dapat dikategorikan sebagai
Apabila informasi ini benar, maka PT BK tentu tidak dapat Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam pasal 372
lagi memenuhi prestasinya (wanprestasi) terhadap PT MJS. KUHP?
Di sisi yang lain, PT MJS mengalami kerugian yang tidak kecil,
4. Apakah perbuatan Fahrul dapat dikategorikan sebagai
yakni meliputi biaya produksi dan material pagar BRC yang
Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam pasal
sudah siap untuk dilakukan pengiriman sejak tanggal 26 Mei
378 KUHP ?
2016 yang masih berada di dalam gudang milik PT MJS hingga
saat ini dengan nilai total Rp 825.265.000 (delapan ratus dua Dasar Hukum
puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah). 1. Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan
23. Bahwa sangat mengejutkan sekali ketika Direktur PT BK, Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”)
Saudara Bachri Fahrul, S.T., melakukan pelaporan kepada 2. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor. 23
Kepolisian Daerah atas dugaan tindak pidana penipuan Tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”)
dan/atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Analisis Hukum
rumusan Pasal 378 dan/atau 372 KUHP, sehingga klien kami Legal Opinion dalam Perspektif Hukum Perdata
‡†ƒ’ƒ–ƒ —†ƒ‰ƒ Žƒ”‹Ƥƒ•‹ ƒ–ƒ• ’‡Žƒ’‘”ƒ –‡”•‡„—–Ǥ
1. Perjanjian antara Pelapor dengan Klien Kami
Padahal, atas perbuatan Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul,
Bahwa Pasal 1313 KUHPerdata merumuskan pengertian
S.T., tersebut, yang jelas-jelas tidak memenuhi prestasi atas
perjanjian sebagai berikut:
perjanjian yang disepakati sebelumnya, klien kami maupun PT
MJS benar-benar telah mengalami kerugian, baik immateriil “Perjanjian adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau
maupun materiil yang cukup besar. lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.”
Bahwa suatu perjanjian baru sah dan karenanya akan
Isu Hukum
menimbulkan akibat hukum jika dibuat secara sah sesuai
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu hukum
hukum yang berlaku. Persyaratan-persyaratan hukum yang
yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah sebagai
harus dipenuhi agar sebuah perjanjian ini sah dan mengikat
berikut:
adalah sesuai dengan Pasal 1320 KUHPerdata, yakni sebagai

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berikut: dari pihak lainnya (Lihat, Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam perjanjian; Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188).
b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak; Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
c. Adanya perihal tertentu; pada awal April 2016, Saudara Bachri Fahrul, S.T., bertemu
d. Adanya kausa yang diperbolehkan. dengan klien kami di kantor PT MJS di Jalan Merah
Berikut adalah penjelasan atas syarat sahnya perjanjian Berani, Sidoarjo. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata dan membahas perjanjian antara PT BK yang dipimpin oleh
analisisnya terhadap perbuatan klien kami dengan pelapor: Saudara Bachri Fahrul, S.T., dengan PT MJS dalam rangka
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam perjanjian “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300
Bahwa kesepakatan kehendak terhadap suatu perjanjian meter untuk Bandar Udara”. Pada saat ini juga, Saudara
dimulai dari adanya unsur penawaran (‘ơ‡”) oleh salah Bachri Fahrul, S.T., meminta PT MJS untuk membuat
satu pihak, yang diikuti oleh penerimaan tawaran surat penawaran yang memuat harga-harga barang
(acceptance) oleh pihak lain, sehingga akhirnya terjadilah yang dibutuhkan dalam rangka pekerjaan sebagaimana
suatu perjanjian. Istilah penawaran (‘ơ‡”) dalam hukum tersebut.
perjanjian ini serupa dengan istilah “ijab” dalam hukum Bahwa pada tanggal 24 April 2016, PT MJS mengirimkan
perjanjian Islam, sedangkan istilah penerimaan tawaran surat kepada Saudara Bachri Fahrul, S.T., perihal
(acceptance) serupa dengan istilah “kabul” dalam hukum “Penawaran Harga Revisi I” yang ditandatangani
perjanjian Islam (Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum oleh klien kami selaku marketing. Surat tersebut
Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188). menindaklanjuti permintaan penawaran harga pagar BRC
Bahwa tentang kapan saat persisnya tercapai suatu kata yang diminta oleh Saudara Bachri Fahrul, S.T., Berdasar
sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga sejak saat surat penawaran yang berisi rincian barang dan harga
tersebut dianggap sudah mulai berlakunya perjanjian yang untuk pembelian pagar BRC sebagaimana tersebut di atas,
bersangkutan, terdapat beberapa teori hukum. Salah PT BK melakukan pembayaran uang muka atau tanda jadi
satu teori yang dapat digunakan untuk mengukur sudah via transfer ke PT MJS sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus
mulai berlakunya perjanjian adalah “teori penawaran dan lima puluh juta rupiah) yang dilakukan pada tanggal 25
penerimaan tawaran (‘ơ‡”ƒ†ƒ……‡’–ƒ…‡)”. Dalam teori dan 26 April 2016.
ini, kata sepakat atau kesepakatan kehendak baru terjadi Bahwa setelah mendapat pembayaran uang muka
manakala setelah adanya penawaran (‘ơ‡”) dari salah satu atau tanda jadi dari PT BK, PT MJS segera melakukan
pihak diikuti dengan penerimaan tawaran (acceptance) proses produksi atas barang-barang yang dipesan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dalam perjanjian sebagaimana yang dimaksud. Proses c) Sudah kawin dan kemudian bercerai, meskipun
pembayaran oleh PT BK dan pengiriman barang oleh PT belum genap 21 tahun.
MJS terus berlanjut hingga kemudian berhenti setelah 2) Orang yang ditempatkan di dalam pengampuan,
tanggal 3 Desember 2016, karena PT BK tidak beriktikad misalnya orang gila.
baik untuk memenuhi prestasinya.
3) Wanita yang bersuami.
Bahwa merujuk pada teori di atas dan dihubungkan 4) Orang yang dilarang oleh undang-undang untuk
dengan perbuatan yang terjadi antara pelapor dan klien melakukan perbuatan tertentu (Lihat, Pasal 1330
kami, sudah sangat jelas bahwa perjanjian antara PT BK KUHPerdata).
dengan PT MJS dalam rangka “Pembelian Pagar BRC
Bahwa merujuk pada ketentuan di atas dan dihubungkan
Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar
dengan perbuatan yang terjadi antara PT BK dengan PT
Udara” sudah mulai berlaku sejak diterimanya uang
MJS, sudah sangat jelas bahwa perjanjian dilakukan oleh
muka atau tanda jadi pada tanggal 25 dan 26 April 2017,
para pihak yang cakap melakukan perbuatan hukum.
lalu kemudian PT MJS memproduksi serta mengirimkan
Dengan demikian, syarat “adanya kecakapan berbuat dari
barang yang diperjanjikan. Dengan demikian, syarat
para pihak” telah terpenuhi.
“adanya kata sepakat antara para pihak dalam perjanjian”
telah terpenuhi. c. Adanya perihal tertentu
Bahwa persyaratan perihal tertentu adalah per-syaratan
b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak
tentang objek tertentu dari suatu perjanjian. Jadi, agar
Bahwa menurut hukum, semua orang dalam keadaan
sahnya suatu perjanjian, maka perjanjian tersebut haruslah
cakap (berwenang) berbuat, sehingga mereka dapat
menunjuk kepada objek tertentu yang diperjanjikan oleh
membuat perbuatan hukum, kecuali mereka-mereka yang
para pihak. Untuk perjanjian jual-beli, misalnya, harus jelas
dikecualikan oleh undang-undang, yaitu (Lihat, Munir Fuady,
objek yang diperjualbelikan itu apa (Lihat, Munir Fuady,
Konsep Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 196):
Konsep Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 200).
1) Orang yang masih belum dewasa. Pasal 330
Bahwa KUHPerdata memberikan beberapa syarat terten-
KUHPerdata menentukan bahwa seseorang dianggap
tu agar persyaratan perihal objek tertentu dari suatu per-
sudah dewasa jika:
janjian dapat diterima oleh hukum, yakni sebagai berikut:
a) Sudah genap berumur 21 tahun;
1) Yang merupakan objek perjanjian tersebut haruslah
b) Sudah kawin, meskipun belum genap 21 tahun;
berupa barang yang dapat diperdagangkan (Pasal
atau
1332 KUHPerdata).

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2) Minimal sudah dapat ditentukan jenis barang yang Bahwa merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta
menjadi objek perjanjian ketika perjanjian tersebut dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara
dibuat (Pasal 1333 ayat (1) KUHPerdata). pelapor dan klien kami, sudah sangat jelas bahwa dalam
3) Boleh saja jumlah barang yang menjadi objek perjanjian perjanjian a quo ada kausa yang diperbolehkan. Dengan
masih tidak tertentu ketika perjanjian dibuat, asal demikian, syarat “adanya perihal tertentu” telah terpenuhi.
saja jumlah barang tersebut dapat ditentukan atau Berdasarkan uraian penjelasan atas syarat sahnya perjanjian
dapat dihitung di kemudian hari (Pasal 1333 ayat (2) sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata di
KUHPerdata). atas dan analisisnya terhadap perbuatan klien kami dengan
4) Barang yang menjadi objek perjanjian boleh saja pelapor, sudah sangat jelas telah ada hubungan hukum,
barang yang baru akan dikemudian hari (Pasal 1334 yaitu hukum perdata, khususnya perjanjian antara PT BK
ayat (1) KUHPerdata). dengan PT MJS dalam rangka “Pembelian Pagar BRC Tinggi
5) Tidak dapat dibuat suatu perjanjian terhadap barang- 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Udara”.
barang yang masih dalam warisan yang belum terbuka Dengan demikian, apabila perjanjian tersebut mengalami
(Pasal 1334 ayat (2) KUHPerdata). permasalahan hukum, maka penyelesaiannya juga harus
Bahwa merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta diselesaikan melalui mekanisme hukum acara perdata,
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara bukannya hukum acara pidana.
pelapor dan klien kami, sudah sangat jelas bahwa dalam 2. Wanprestasi yang Dilakukan Pelapor
perjanjian a quo ada perihal tertentu yang diperjanjikan, Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1234
yakni perjanjian dalam rangka “Pembelian Pagar BRC KUHPerdata, prestasi dari suatu perjanjian terdiri atas: (a)
Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar”. memberikan sesuatu; (b) berbuat sesuatu; dan (c) tidak
Dengan demikian, syarat “adanya perihal tertentu” telah berbuat sesuatu. Sebaliknya, wanprestasi adalah perbuatan
terpenuhi. tidak menjalankan atau tidak memenuhi isi perjanjian yang
d. Adanya kausa yang diperbolehkan bersangkutan. Wanprestasi dari suatu perjanjian berupa:
Bahwa dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian tersebut (a) tidak memenuhi prestasi; (b) tidak sempurna memenuhi
dibuat haruslah tidak boleh bertentangan dengan hukum prestasi; dan (c) terlambat memenuhi prestasi.
yang berlaku. Perjanjian antara PT BK dengan PT MJS Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, dapat
dalam rangka “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter disampaikan uraian mengenai wanprestasi yang dilakukan
Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Udara” merupakan oleh Saudara Bachri Fahrul, S.T., yakni sebagai berikut:
perjanjian yang tidak dilarang oleh hukum yang berlaku.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Bahwa pada tanggal 24 April 2016, PT MJS mengirim- No. Nama Barang Qty Sat
kan surat kepada Saudara Bachri Fahrul, S.T., perihal 1. Pagar Uk T 190 x L 240 (6 mm)
2.155 Lbr
“Penawaran Harga Revisi I” yang ditandatangani oleh klien Spek: besi 6 mm, Spasi 8 cm
kami selaku marketing. Surat tersebut menindaklanjuti 2. Tiang uk 2” T 250 + 50 Y 1.077
permintaan penawaran harga pagar BRC yang diminta 3. Tiang uk 2” T 250 + 50 + Skur Y 1.078
4. Razor Wire CBT 65 379
oleh Saudara Bachri Fahrul, S.T.
5. Baut + Mur 8.620 Pcs
b. Bahwa berdasar surat penawaran yang berisi rincian 6. Klem 17.240 Pcs
barang dan harga untuk pembuatan pagar BRC
sebagaimana tersebut di atas, PT BK melakukan Bahwa di dalam surat tersebut, PT MJS menyampaikan
pembayaran uang muka atau tanda jadi via transfer ke PT bahwa pada tanggal 23 Mei 2016 pesanan pagar beserta
MJS sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta aksesorisnya telah terselesaikan proses produksi
rupiah) yang dilakukan pada tanggal 25 dan 26 April 2016. dan materialnya tersebut sudah siap untuk dilakukan
Total nilai kerjasama yang disepakati antara PT BK dengan pengiriman.
PT MJS adalah sebesar Rp 1.738.765.000 (satu miliar tujuh d. Bahwa total keseluruhan uang yang telah diterima oleh PT
ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh lima MJS dari PT BK dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian
ribu rupiah). Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk
c. Bahwa pada tanggal 23 Mei 2016, PT MJS mengirimkan Bandar Udara” hingga Desember 2016 adalah sebesar Rp
surat kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara 913.500.000 (sembilan ratus tiga belas juta lima ratus ribu
Kuabang perihal “Surat Keterangan Order” yang rupiah).
ditandatangani oleh klien kami selaku marketing. Surat e. Bahwa setelah pengiriman pada tanggal 20 Desember
tersebut menginformasikan bahwa PT BK yang dipimpin 2016, PT BK tidak pernah lagi melakukan pembayaran
oleh Saudara Bachri Fahrul, S.T., telah memesan pagar terhadap PT MJS hingga saat ini. Padahal, total nilai
BRC beserta aksesorisnya yang digunakan untuk paket kerjasama antara PT BK dengan PT MJS adalah sebesar Rp
pekerjaan “Pembuatan Pagar BRC Tinggi 2,44 meter 1.738.765.000 (satu miliar tujuh ratus tiga puluh delapan
Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Udara”, dengan juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah). Artinya, PT
•’‡•‹Ƥƒ•‹•‡„ƒ‰ƒ‹„‡”‹—–ǣ SMP masih memiliki tanggungan kepada PT MJS sebesar
Rp 825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima juta dua
ratus enam puluh lima ribu rupiah).

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Berdasarkan uraian posisi kasus di atas, sudah sangat jelas 1. Penjelasan Pasal 372 KUHP dan Analisisnya terhadap
bahwa telah terjadi perjanjian antara PT BK dengan PT MJS Perbuatan Klien Kami
dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian Pagar BRC Tinggi Bahwa rumusan Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut:
2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Udara”. “Barangsiapa dengan sengaja menguasai secara melawan hak,
Perjanjian tersebut telah memenuhi syarat sahnya perjanjian suatu benda yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata. lain, yang ada di bawah kekuasannya bukan karena kejahatan,
Namun demikian, PT BK masih mempunyai tanggungan dihukum karena salah telah melakukan penggelapan, dengan
kepada PT MJS sebesar Rp 825.265.000 (delapan ratus dua hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau dengan
puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah) yang hukuman denda setinggi tingginya enam puluh rupiah.”
harus dibayarkan, karena pada tanggal 23 Mei 2016 pesanan
Bahwa unsur-unsur pembentuk rumusan tindak pidana dalam
pagar beserta aksesorisnya telah terselesaikan proses
Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut:
produksi dan materialnya tersebut sudah siap untuk dilakukan
a. Barangsiapa;
pengiriman. Dengan demikian, PT BK telah gagal memenuhi
b. Dengan sengaja;
prestasi atau telah melakukan wanprestasi terhadap PT MJS
c. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen);
atas perjanjian dalam rangka paket pekerjaan “Pembelian
d. Secara melawan hak (wederrechtelijk);
Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5.300 meter untuk
e. Suatu benda (eenig goed);
Bandar Udara”.
f. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
Legal Opinion dalam Perspektif Hukum Pidana lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort); dan
Pada hakikatnya, perbuatan antara klien kami dengan pelapor, g. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena kejahatan
sudah sangat jelas telah ada hubungan hukum, yaitu hukum atau (dat hijamders dan door misrijf onder zich heeft).
perdata, khususnya perjanjian antara PT BK dengan PT
Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak pidana
MJS dalam rangka “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter
dalam Pasal 372 KUHP dan analisisnya terhadap perbuatan
Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar” yang memenuhi syarat
klien kami:
sahnya perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320
KUHPerdata. Namun demikian, agar semakin jelas tidak adanya a. Barangsiapa
perbuatan yang memenuhi rumusan pasal-pasal dalam KUHP Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang
•‡„ƒ‰ƒ‹ƒƒ †‹•‡„—–ƒ †ƒŽƒ —†ƒ‰ƒ Žƒ”‹Ƥƒ•‹ǡ „‡”‹—– harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian
kami berikan penjelasan dan pemahaman yang utuh atas yang disangkakan atau setidak-tidaknya mengenai orang
konstruksi hukum pada Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP yang yang harus dijadikan tersangka dalam suatu peristiwa
kemudian dihubungkan dengan posisi kasus di atas. pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Indonesia Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, telah terpenuhi, tetapi dalam konteks hukum perdata,
terminologi kata “barangsiapa” atau “hij” adalah siapa saja khususnya mengenai perjanjian a quo.
yang harus dijadikan sebagai pelaku tindak pidana (dader) c. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)
atau setiap orang sebagai subjek hukum (pendukung hak Bahwa yang dimaksud dengan “zich toeeigenen” menurut
dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban Memorie van Toelichting mengenai Pasal 372 KUHP
dalam segala tindakannya. tersebut di atas, yaitu “het als heer en meester besechiken”
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atau jika kita terjemahkan secara bebas ke dalam bahasa
atas, klien kami adalah subjek hukum (pendukung hak Indonesia ia berarti “menguasai sesuatu benda seolah-
dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggjawaban olah ia adalah pemiliknya”.
dalam segala tindakannya. Dengan demikian, unsur Bahwa dengan demikian, apabila seseorang yang
“barangsiapa” ini telah terpenuhi, tetapi dalam konteks menguasai suatu benda karena mendapat kepercayaan
pertanggungjawaban hukum perdata, khususnya dari pemiliknya untuk menyimpan benda tersebut, akan
mengenai perjanjian a quo. tetapi ternyata kemudian telah dijualnya kepada orang
b. Dengan sengaja (opzattelijk) lain tanpa izin pemiliknya, maka orang tersebut telah
Bahwa apabila kita melihat rumusan tindak pidana melakukan sesuatu “wederrechtelijke toeeigening”.
penggelapan sebagaimana yang terdapat di dalam Pasal Maka di dalam kejahatan penggelapan, perbuatan “zich
372 KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu ditempatkan toeeigenen” itu haruslah sudah selesai, yaitu misalnya
di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur yang barang tersebut telah dijual, ditukarkan, atau dipakainya
lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai sendiri. Baru pada saat itulah perbuatan penggelapan
penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain unsur itu dianggap telah selesai.
semuanya juga diliputi oleh opzet atau kesengajaan. Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, sebagian pesanan pagar beserta aksesorisnya yang
klien kami telah dengan sengaja menjadi penghubung telah terselesaikan proses produksi dan materialnya
tercapainya perjanjian antara PT BK dengan PT MJS sebagaimana tersebut sudah siap untuk dilakukan
dalam rangka “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter pengiriman sejak tanggal 26 Mei 2016 masih berada
Sepanjang 5.300 meter untuk Bandar Udara”. Hal ini di dalam gudang milik PT MJS hingga saat ini. Hal ini
dikarenakan klien kami berposisi sebagai marketing dilakukan karena PT BK tidak kunjung berikitikad baik
pada PT MJS yang salah satu job description-nya adalah kepada PT MJS untuk melunasi sisa bayar sebesar Rp
seperti itu. Dengan demikian, unsur “dengan sengaja” ini 825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima juta dua ratus

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
enam puluh lima ribu rupiah). Artinya, penguasaan untuk Dengan demikian, apabila unsur “secara melawan hak
dirinya sendiri atas barang-barang yang diperjanjikan (wederrechtelijk)” dihubungkan dengan perbuatan klien
adalah perbuatan yang dibenarkan, karena pihak yang kami maupun PT MJS, tentu sangat jelas tidak terpenuhi.
lain melakukan wanprestasi. Dengan demikian, unsur e. Suatu benda (eenig goed)
“menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)” tidak Bahwa perbuatan “menguasai bagi diri sendiri secara
terpenuhi. melawan hak” itu harus ditujukan terhadap sebuah
d. Secara melawan hak (wederrechtelijk) “benda” atau “goed”. Dengan mempergunakan
Bahwa maksud dari unsur “secara melawan hak” adalah “wetshistorische interpretatie” akan nyatalah bahwa yang
perbuatannya bertentangan dengan apa yang dibenarkan dimaksud dengn “benda” atau “goed” oleh pembentuk
oleh hukum atau anggapan masyarakat atau yang benar- undang-undang adalah “•–‘ơ‡Ž‹Œ‡”‘‡”‡†‰‘‡†” artinya
benar dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan yang perbuatan menguasai bagi dirinya sendiri melawan hak itu
tidak patut untuk dilakukan. harus ditujukan kepada “benda-benda yang berwujud dan
Bahwa apabila ini dihubungkan dengan unsur bergerak”. Apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas
“opzettelijk” sebagaimana tersebut di atas dengan unsur dihubungkan dengan unsur “eenig goed” atau “sesuatu
“wederrechtelijk” atau melawan hak, maka ini berarti benda”, maka ini berarti si pelaku haruslah mengetahui,
si pelaku harus mengetahui bahwa perbuatannya yang bahwa yang “zich toeeigent” itu adalah sebuah benda.
berupa “zich toeeigenen” itu adalah bertentangan dengan Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
hak orang lain. klien kami maupun PT MJS menyadari bahwa objek
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, dalam perjanjian ini adalah benda, yakni benda-benda
klien kami maupun PT MJS tidak dalam kedudukan yang digunakan dalam rangka “Pembelian Pagar BRC
sebagai subjek hukum yang melakukan perbuatan yang Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5300 meter untuk Bandar
bertentangan dengan hukum atau anggapan masyarakat Udara” yang telah ternyata pada perjanjian a quo.
atau yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai Dengan demikian, unsur “suatu benda (eenig goed)”
perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan. Sebaliknya, telah terpenuhi dalam konteks hukum perdata, yakni
Pelapor, yakni Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul, S.T., perjanjian yang telah memenuhi syarat sahnya perjanjian
jelas-jelas tidak memenuhi prestasi atas perjanjian yang sebagaimana ditentukan oleh Pasal 1320 KUHPerdata.
disepakati sebelumnya. Dalam konteks ini, klien kami f. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
maupun PT MJS benar-benar telah mengalami kerugian, lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort)
baik immateriil maupun materiil yang cukup besar. Bahwa sebagai salah satu unsur obyektif dari kejahatan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
penggelapan yang telah disebutkan di atas, ternyata tidak g. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena kejahatan
setiap benda berwujud dan bergerak dapat dijadikan atau (dat hijamders dan door misrijf onder zich heeft)
obyek dari kejahatan penggelapan ini, karena benda Bahwa sesuatu benda itu dapat berada di bawah
tersebut haruslah memenuhi syarat “dimiliki oleh orang kekuasaan seseorang itu tidaklah selalu harus karena
lain selain dari si pelakunya sendiri”. kejahatan, misalnya karena adanya perjanjian sewa-
Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas menyewa, perjanjian pinjam-meminjam, perjanjian
dihubungkan dengan unsur “dat geheel of tendeele aan menyimpan, perjanjian gadai, dan sebagainya. Orang
ander toebehoort” atau dengan unsur “yang seluruhnya dapat mengatakan bahwa sesuatu benda itu telah berada
atau sebagian kepunyaan orang lain”, maka berarti si di bawah kekuasaan seseorang, apabila orang itu telah
pelaku haruslah mengetahui bahwa benda tersebut benar-benar menguasai benda tersebut secara langsung
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain. dan nyata. Ini berarti bahwa hubungan antara orang
yang menguasai benda tersebut dengan benda itu sendiri
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
adalah demikian langsungnya, sehingga untuk melakukan
sebagian pesanan pagar beserta aksesorisnya yang
sesuatu dengan benda tersebut, ia tidak perlu melakukan
telah terselesaikan proses produksi dan materialnya
sesuatu tindakan yang lain.
sebagaimana tersebut sudah siap untuk dilakukan
pengiriman sejak tanggal 26 Mei 2016 masih berada di Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas
dalam gudang milik PT MJS hingga saat ini. Hal ini dilakukan dihubungkan dengan unsur “dat hij anders dan door
karena PT BK tidak kunjung berikitikad baik (tidak misdrif onder zich heeft” atau dengan unsur “yang berada
memenuhi prestasi) kepada PT MJS untuk melunasi sisa di bawah kekuasaannya bukan karena kejahatan”, maka
bayar sebesar Rp 825.265.000 (delapan ratus dua puluh ini berarti bahwa si pelaku haruslah mengetahui bahwa
lima juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah). Artinya, benda yang telah ia “zich toeeigent” itu berada di bawah
barang yang ada pada PT MJS yang belum dikirimkan kekuasannya bukan karena kejahatan.
adalah milik PT MJS sendiri. Dengan demikian, unsur Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
“Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang barang yang ada pada PT MJS yang belum dikirimkan
lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort)” adalah milik PT MJS sendiri, karena PT BK tidak beriktikad
tidak terpenuhi. baik (tidak memenuhi prestasi) kepada PT MJS untuk
melunasi sisa bayar sebesar Rp 825.265.000 (delapan
ratus dua puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu
rupiah) dari total nilai yang disepakati dalam perjanjian

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a quo. Dengan demikian, unsur “Yang ada di bawah e. menggerakkan orang lain;
kekuasaannya tidak karena kejahatan atau (dat hijamders f. untuk menyerahkan suatu benda atau untuk mengada-kan
dan door misrijf onder zich heeft)” tidak terpenuhi. perjanjian utang maupun menghapuskan piutang;
Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk Pasal g. dengan mempergunakan upaya berupa:
372 KUHP dan dikaitkan dengan posisi kasus di atas, kami 1) mempergunakan nama palsu;
berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh klien kami 2) mempergunakan sifat palsu;
maupun PT MJS tidak memenuhi keseluruhan unsur-unsur 3) mempergunakan tipu muslihat; atau
dalam Pasal 372 KUHP. Dengan demikian, sudah sangat jelas 4) mempergunakan susunan kata-kata bohong.
bahwa permasalahan ini masuk dalam ranah hukum perdata, Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak pidana
khususnya mengenai perjanjian. Artinya, penyelesaian atas dalam Pasal 378 KUHP dan analisisnya terhadap perbuatan
permasalahan ini juga harus diselesaikan melalui mekanisme klien kami:
hukum acara perdata, bukannya hukum acara pidana. a. Barangsiapa
2. Penjelasan Pasal 378 KUHP dan Analisisnya terhadap Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang
Perbuatan Klien Kami harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian
Bahwa rumusan Pasal 378 KUHP adalah sebagai berikut: yang disangkakan atau setidak-tidaknya mengenai orang
yang harus dijadikan tersangka dalam suatu peristiwa
“Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri
pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik
atau orang lain secara melawan hukum, mempergunakan nama
Indonesia Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995,
palsu atau sifat palsu atau mempergunakan tipu muslihat atau
terminologi kata “barangsiapa” atau “hij” adalah siapa saja
susunan kata-kata bohong, menggerakkan orang lain untuk
yang harus dijadikan sebagai pelaku tindak pidana (dader)
menyerahkan suatu benda atau mengadakan suatu perjanjian
atau setiap orang sebagai subjek hukum (pendukung hak
hutang atau meniadakan suatu piutang, karena salah telah
dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban
melakukan penipuan, dihukum dengan hukuman penjara
dalam segala tindakannya.
selama-lamanya empat tahun.”
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di
Bahwa unsur-unsur pembentuk rumusan tindak pidana dalam
atas, klien kami adalah subjek hukum (pendukung hak
Pasal 378 KUHP adalah sebagai berikut:
dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggjawaban
a. barangsiapa;
dalam segala tindakannya. Dengan demikian, unsur
b. dengan maksud;
“barangsiapa” ini telah terpenuhi, tetapi dalam konteks
c. untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain;
d. secara melawan hukum;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pertanggungjawaban hukum perdata, khususnya rupiah) dari total nilai yang disepakati dalam perjanjian
mengenai perjanjian a quo. a quo. Dalam konteks ini, klien kami maupun PT MJS
b. Dengan maksud benar-benar telah mengalami kerugian, baik immateriil
Bahwa frasa “dengan maksud” haruslah ditafsirkan maupun materiil yang cukup besar, atas wanprestasi
sebagai kesengajaan dalam arti yang sempit, sehingga ia yang dilakukan oleh PT BK. Dengan demikian, apabila
haruslah diartikan sebagai kesengajaan bertujuan (opzet unsur “Untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain”
als oogmerk), yakni apabila perbuatan yang dilakukan atau dihubungkan dengan perbuatan klien kami maupun PT
terjadinya suatu akibat adalah memang menjadi tujuan si MJS, tentu sangat jelas tidak terpenuhi.
pembuat. d. Secara melawan hukum
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, Bahwa maksud dari unsur “secara melawan hukum” adalah
klien kami bermaksud menjadi penghubung hingga perbuatannya bertentangan dengan apa yang dibenarkan
tercapainya perjanjian antara PT BK dengan PT MJS oleh hukum atau anggapan masyarakat atau yang benar-
dalam rangka “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter benar dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan yang
Sepanjang 5300 meter untuk Bandar Udara”. Hal ini tidak patut untuk dilakukan.
dikarenakan klien kami berposisi sebagai marketing Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
pada PT MJS yang salah satu job description-nya adalah klien kami maupun PT MJS tidak dalam kedudukan
seperti itu. Dengan demikian, unsur “dengan sengaja” ini sebagai subjek hukum yang melakukan perbuatan yang
telah terpenuhi, tetapi dalam konteks hukum perdata, bertentangan dengan hukum atau anggapan masyarakat
khususnya mengenai perjanjian a quo. atau yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai
c. Untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan. Sebaliknya,
Bahwa maksud dari unsur “untuk menguntungkan diri Pelapor, yakni Direktur PT BK, Saudara Bachri Fahrul, S.T.,
sendiri atau orang lain” adalah perbuatan menambah harta jelas-jelas tidak memenuhi prestasi atas perjanjian yang
kekayaan seseorang daripada harta kekayaan semula. disepakati sebelumnya. Dalam konteks ini, klien kami
maupun PT MJS benar-benar telah mengalami kerugian,
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
baik immateriil maupun materiil yang cukup besar.
barang yang ada pada PT MJS yang belum dikirimkan
Dengan demikian, apabila unsur “secara melawan hukum”
adalah milik PT MJS sendiri, karena PT BK tidak beriktikad
dihubungkan dengan perbuatan klien kami maupun PT
baik (tidak memenuhi prestasi) kepada PT MJS untuk
MJS, tentu sangat jelas tidak terpenuhi.
melunasi sisa bayar sebesar Rp 825.265.000 (delapan
ratus dua puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
e. Menggerakkan orang lain membuat suatu perikatan yang menyebabkan ia harus
Bahwa maksud dari unsur “menggerakkan orang lain” membayar suatu jumlah uang tertentu kepada penipu.
adalah dengan mempergunakan tindakan-tindakan, Sementara itu, maksud dari frasa “menghapuskan utang”
baik berupa perbuatan-perbuatan ataupun perkataan- adalah meniadakan perikatan yang sudah ada dari orang
perkataan yang bersifat menipu, sehingga seseorang mau yang ditipu kepada seseorang tertentu.
untuk bergerak melakukan sesuatu. Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, tidak barang yang ada pada PT MJS yang belum dikirimkan
ada satupun perbuatan dari klien kami maupun PT MJS adalah milik PT MJS sendiri, karena PT BK tidak beriktikad
untuk menggerakkan orang lain (Direktur PT BK) dengan baik (tidak memenuhi prestasi) kepada PT MJS untuk
mempergunakan perbuatan-perbuatan yang dilarang melunasi sisa bayar sebesar Rp 825.265.000 (delapan
oleh hukum. Sebaliknya, perbuatan “menggerakkan orang ratus dua puluh lima juta dua ratus enam puluh lima ribu
lain” dalam konteks ini adalah perjanjian sebagaimana rupiah) dari total nilai yang disepakati dalam perjanjian a
telah memenuhi syarat sahnya perjanjian yang diatur quo. Artinya, perjanjian yang telah dibuat tersebut tidak
pada Pasal 1320 KUHPerdata. Dengan demikian, unsur dapat dimaknai sebagai perbuatan memaksa orang yang
“menggerakkan orang lain” telah terpenuhi, tetapi dalam ditipu untuk membuat suatu perikatan yang menyebabkan
konteks hukum perdata, yakni sepanjang untuk sepakat orang yang ditipu harus membayar sejumlah uang tertentu
dalam perjanjian a quo. kepada penipu. Dengan demikian, unsur “Untuk me-
f. Untuk menyerahkan suatu benda atau untuk mengadakan nyerahkan suatu benda atau untuk mengadakan perjanjian
perjanjian utang maupun menghapuskan piutang utang maupun menghapuskan piutang” tidak terpenuhi.
Bahwa maksud dari frasa “untuk menyerahkan suatu g. Dengan mempergunakan: nama palsu, sifat palsu, tipu
barang” adalah perbuatan penyerahan barang tersebut muslihat, atau susunan kata-kata bohong
haruslah sudah terlepas dari kekuasaan orang yang ditipu. Bahwa mempergunakan “nama palsu” maksudnya adalah
Dalam hal ini perlu dicatat bahwa benda yang dimaksud mempergunakan nama yang bukan nama sendiri, tetapi
tidaklah perlu harus diserahkan sendiri oleh orang yang nama orang lain, bahkan penggunaan nama yang tidak
ditipu kepada orang yang menipu. Dapat saja penyerahan dimiliki oleh siapapun juga termasuk di dalam penggunaan
tersebut dilakukan dengan perantaraan orang ketiga untuk nama palsu. Dalam nama ini termasuk juga nama tambahan
diserahkan kepada orang yang melakukan penipuan. dengan syarat tidak dikenal oleh orang lain.
Bahwa maksud dari frasa “untuk mengadakan perjanjian Bahwa mempergunakan “sifat palsu” maksudnya adalah
utang” adalah memaksa orang yang ditipu untuk pernyataan dari seseorang bahwa ia ada dalam suatu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
keadaan tertentu, keadaan mana memberikan hak-hak palsu, sifat palsu, tipu muslihat, atau susunan kata-kata
kepada orang yang ada dalam keadaan itu, misalnya bohong” tidak terpenuhi.
seorang swasta mengaku anggota polisi atau mengaku Bahwa berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk Pasal
petugas PLN. 378 KUHP dan dikaitkan dengan posisi kasus di atas, kami
Bahwa mempergunakan “tipu muslihat” adalah perbuatan berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh klien kami
yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga perbuatan- maupun PT MJS tidak memenuhi keseluruhan unsur-unsur
perbuatan itu menimbulkan kepercayaan atau keyakinan dalam Pasal 378 KUHP. Dengan demikian, sudah sangat jelas
atas kebenaran dari sesuatu kepada orang lain. Jadi, tidak bahwa permasalahan ini masuk dalam ranah hukum perdata,
terdiri dari ucapan, tetapi atas perbuatan atau tindakan. khususnya mengenai perjanjian. Artinya, penyelesaian atas
Suatu perbuatan saja sudah dapat dianggap sebagai permasalahan ini juga harus diselesaikan melalui mekanisme
tipu muslihat. Menunjukkan surat-surat palsu atau hukum acara perdata, bukannya hukum acara pidana.
memperlihatkan barang yang palsu adalah tipu muslihat.
Kesimpulan
Bahwa mempergunakan “susunan kata-kata bohong” Bahwa berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut di atas,
disyaratkan bahwa harus terdapat beberapa kata bohong dapat kami sampaikan kesimpulan sebagai berikut:
yang diucapkan. Suatu kata bohon saja dianggap tidak
1. Bahwa perbuatan yang terjadi antara klien kami maupun PT
cukup sebagai alat penggerak ataupun alat pembujuk.
MJS dengan PT BK yang dipimpin oleh Saudara Bachri Fahrul,
Rangkaian kata-kata bohong yang diucapkan secara
S.T., termasuk dalam ranah hukum perdata, khususnya
tersusun, hingga merupakan suatu cerita yang dapat
mengenai perjanjian dalam rangka paket pekerjaan
diterima sebagai sesuatu yang logis dan benar. Jadi, kata-
“Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter Sepanjang 5300
kata itu tersusun hingga kata yang satu membenarkan
meter untuk Bandar Udara”. Perjanjian tersebut telah
atau memperkuat kata yang lain.
memenuhi syarat sahnya perjanjian sebagaimana ditentukan
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, dalam Pasal 1320 KUHPerdata.
tidak ada satupun perbuatan dari klien kami maupun
2. Bahwa PT BK yang dipimpin oleh Saudara Bachri Fahrul, S.T.,
PT MJS untuk mempergunakan nama palsu, sifat palsu,
masih mempunyai tanggungan kepada PT MJS sebesar Rp
tipu muslihat, maupun susunan kata-kata bohong dalam
825.265.000 (delapan ratus dua puluh lima juta dua ratus
melakukan perjanjian dengan PT BK. Artinya, semua
enam puluh lima ribu rupiah) yang harus dibayarkan, karena
yang ada pada klien kami maupun PT MJS yang berkaitan
pada tanggal 23 Mei 2016 pesanan pagar beserta aksesorisnya
†‡‰ƒ ’‡”ŒƒŒ‹ƒ †‡‰ƒ   †ƒ’ƒ– †‹˜‡”‹Ƥƒ•‹Ǥ
telah terselesaikan proses produksi dan materialnya tersebut
Dengan demikian, unsur “dengan mempergunakan: nama
sudah siap untuk dilakukan pengiriman. Dengan demikian,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
PT BK telah gagal memenuhi prestasi atau telah melakukan - Nikmah Andayani;
wanprestasi terhadap PT MJS atas perjanjian dalam rangka - Sulistyowati; dan
paket pekerjaan “Pembelian Pagar BRC Tinggi 2,44 meter - Hj. Susiyanto.
Sepanjang 5300 meter untuk Bandar Udara”. 1.1.2 Hj. Badriah; telah meninggal dunia dengan mening-
3. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh klien kami maupun PT galkan empat orang anak yaitu :
MJS masuk dalam ranah hukum perdata, khususnya mengenai - Hj. Sumarni;
perjanjian. Artinya, penyelesaian atas permasalahan ini juga - H. Muntamah;
harus diselesaikan melalui mekanisme hukum acara perdata, - Hj. Marsinah; dan
bukannya hukum acara pidana. Dengan demikian, Kepolisian - Hj. Marsiyem.
Negara Republik Indonesia, dalam hal ini adalah Kepolisian 1.1.3 H. Mochlis; telah meninggal dunia dengan mening-
Daerah Sulawesi Selatan, tidak mempunyai kompetensi atau galkan empat orang anak yaitu:
kewenangan untuk menyelesaikan permasalahan hukum - H. Rachmat;
perdata tersebut. - H. Hasannuddin;
B. Novum PK dalam Sengketa Tanah (Redistribusi) - Hj. Umi Fitriyah; dan
- H. Rahman Fauzan.
Kasus Posisi
1.1.4 Miyatun;
1. Bahwa dahulu hidup seorang bernama H. Abidin bin Madris
1.1.5 Miyatni;
(meninggal tanggal 20 November 1962) yang di dalam perka-
winannya dengan Siti Khotimah (juga meninggal dunia) tidak 2. Bahwa di samping meninggalkan ahli waris, H. Abidin bin
dikaruniai seorang anak pun, tetapi H. Abidin bin Madris mem- Madris juga meninggalkan harta benda kekayaan yang pada
punyai 3 (tiga) saudara kandung selaku ahli warisnya, yaitu: saat warisannya terbuka telah dilakukan pembagian waris
menurut hukum Islam dan dilakukan serta disahkan di hadapan
1.1 H. Nur Wiryo, sudah meninggal dunia dengan
Pengadilan Agama Sidoarjo antara Siti Khotimah (isteri H.
meninggalkan 3 (tiga) orang anak, yaitu:
Abidin bin Madris), H. Nur Wiryo, Miyatun, dan Miyatni.
1.1.1 Hj. Umi Fatimah; telah meninggal dunia dengan
3. Bahwa sesuai dengan bukti (Surat Pembagian Waris) yang
meninggalkan 7 (tujuh) anak, yaitu:
telah disahkan oleh Pengadilan Agama Sidoarjo tertanggal
- H. Sugiono;
2 Desember 1962 yang didukung Bukti Akta Waris Nomor
- Hj. Sugiarsih;
70/Pa/1990/PA.SDA, tanggal 15 Oktober 1990; H. Nur Wiryo
- Suparno;
mendapatkan bagian (warisan) antara lain berupa tanah
- Hj. Wiwit Pujiastutik;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tambak, terletak di Desa Ijo Royo, Kabupaten Sidoarjo, 5.2 Tanah sebagaimana tersebut di atas belum terkena
tersebut dalam Petok Leter C Nomor 28. Persil 86 d, Klas: D II. suatu peraturan yang menyebutkan hak kepemilikannya
Luas kurang lebih 4.940 Ha. menjadi lepas atau batal.
4. Bahwa terhadap tanah tambak milik H. Nur Wiryo tersebut, 6. Bahwa setelah mengetahui adanya perbuatan melawan
sekarang telah terbagi menjadi dua bagian, masing-masing: hukum terhadap tanah milik H. Nur Wiryo, para ahli waris H.
͘Ǥ͕ ‡‰ƒ ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ ‘‘” ͚͕͕Ȁ‡•ƒ Œ‘ ‘›‘Ǣ Nur Wiryo (sebagai Para Penggugat) mengajukan gugatan
Surat Ukur Tanggal 16 Desember 1998; Nomor 09/1998; perbuatan melawan hukum terhadap Sholeh (Tergugat I),
luas = 15.875 M2, atas nama Sholeh, dengan batas-batas: Abdullah (Tergugat II), Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Utara : Saluran. Sidoarjo (Tergugat III), Sugiat-no (Tergugat IV), H. Marjuki
Timur : Tanah Hak. (Tergugat V), dan Salih (Tergugat VI) di Pengadilan Negeri
Barat : Sungai. Sidoarjo dengan nomor perkara 55/Pdt.G/2001/PN.Sda
Selatan : Tanah Hak. dengan hal-hal pokok sebagaimana tersebut di bawah ini:

͘Ǥ͖ ‡‰ƒ ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ ‘‘” ͚͕͖Ȁ‡•ƒ Œ‘ ‘›‘Ǣ 6.1 Berdasarkan bukti-bukti tertulis dari Para Penggugat dan
Surat Ukur Tanggal 16 Desember 1998; Nomor 08 / 1998; keterangan saksi-saksi Para Penggugat yang satu sama
luas = 36.960 M2, atas nama Abdullah (Tergugat II), lain saling berhubungan, benar H. Abidin bin Madris
dengan batas-batas: (meninggal dunia) telah kawin dengan Siti Khotimah
Utara : Saluran. (meninggal dunia) tanpa meninggalkan keturunan, tapi
Timur : Tanah Hak. mempunyai 3 (tiga) saudara kandung, yaitu: H. Nur Wiryo,
Barat : Sungai. Miyatun, dan Miyatni. Berdasarkan bukti-bukti tertulis
Selatan : Sungai. dari Para Penggugat yang dikuatkan oleh keterangan
saksi-saksi dari Para Penggugat yang satu sama lain
5. Bahwa menurut ahli waris H. Nur Wiryo, penguasaan dan
saling berhubungan, maka telah terbukti sebagai fakta
pemilikan atas tanah sebagaimana tersebut di atas adalah
hukum bahwa tanah sengketa berupa tanah tambak yang
tanpa alas hak yang sah dan merupakan perbuatan yang
terletak di Desa Ijo Royo, Kabupaten Sidoarjo seluas +
melawan hukum, yakni sebagai berikut:
4,940 Hektar adalah milik H. Abidin bin Madris.
͙Ǥ͕ ”‘•‡• †ƒ ’‡‡”„‹–ƒ ‡”–‹ƨƒ– ƒ ‹Ž‹ ȋ Ȍ
6.2 Saksi-saksi Para Penggugat juga menerangkan bahwa
Nomor 611 dan Nomor 612 tidak pernah dialihkan atau
setelah H. Abidin bin Madris meninggal dunia, maka tanah
dilepaskan haknya oleh H. Nur Wiryo ataupun oleh para
tambak sengketa dikuasai dan dikerjakan oleh H. Nur
ahli warisnya.
Wiryo sebagai pemiliknya dan sepeninggal H. Nur Wiryo

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tanah sengketa dikerjakan oleh H. Mochlis selaku ahli Royo atas nama Tergugat II dan surat-surat tanah
waris dari H. Nur Wiryo. lainnya atas nama Tergugat I dan Tergugat II yang
6.3 Bukti-bukti tertulis Para Penggugat dan bukti ter-tulis berhubungan dengan tanah sengketa adalah cacat
Para Tergugat yang dikuatkan oleh keterangan saksi- hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
saksi Para Penggugat yang satu sama saling saling - Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV,
berhubungan, maka telah terbukti sebagai fakta hukum Tergugat V dan Tergugat VI dan atau siapa saja yang
bahwa atas tanah sengketa tidak merupakan obyek memperoleh hak daripadanya untuk mengosongkan
landreform. tanah sengketa I dan tanah sengketa II dan
menyerahkan pada Para Penggugat dalam keadaan
6.4 Pada hari Kamis, 27 September 2001, majelis hakim
kosong dan aman.
pemeriksa perkara nomor 55/Pdt.G/2001/PN.Sda telah
memberikan putusan dalam pokok perkara yang - Menyatakan atas jaminan yang telah diletakkan
amarnya adalah sebagai berikut: oleh jurusita Pengadilan Negeri Sidoarjo atas tanah
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sengketa I dan tanah sengketa II yang terletak di Desa
sebagian. Ijo Royo, Kabupaten Sidoarjo seluas sekitar 4.940
- Menyatakan hukum bahwa Para Penggugat adalah Hektar berdasarkan Berita Acara Sita Jaminan No. 14/
ahli waris yang sah dari almarhum H. Nur Wiryo. CB/2001/PN.Sda tanggal 29 Juni 2001 adalah sah dan
- Menyatakan bahwa tanah sengketa I dan tanah berharga.
sengketa II yang terletak di Desa Ijo Royo, Kabupaten - Menolak gugatan Para Penggugat untuk selebihnya.
Sidoarjo seluas 4.940 Hektar dengan batas-batas - Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya
sebagai berikut: perkara secara tanggung renteng sebesar Rp.
Utara : Saluran pembuangan Desa Ijo Royo. 1.494.000 (satu juta empat ratus sembilan puluh
Timur : Tanah hak milik PT. Surya Inti Diamond empat ribu rupiah).
Selatan : Sungai pembuangan mangetan kanal. 7. Bahwa terhadap adanya putusan atas perkara nomor 55/
Barat : Saluran pembuangan Desa Ijo Royo. Pdt.G/2001/PN.Sda, Para Tergugat mengajukan upaya hukum
Adalah milik H. Nur Wiryo yang mewaris dari H. Abidin banding. Dalam tingkat banding, putusan a quo telah dikuatkan
bin Madris yang harus dibagikan pada Para Penggugat oleh Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dengan putusan
selaku ahli waris yang sah dari H. Nur Wiryo; nomor 212/Pdt/2002/PT.Sby tanggal 3 Mei 2002.
Ǧ ‡›ƒ–ƒƒ „ƒŠ™ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ‘Ǥ ͚͕͕Ȁ‡•ƒ Œ‘ ‘›‘ 8. Bahwa terhadap adanya putusan pada tingkat banding
ƒ–ƒ• ƒƒ ‡”‰—‰ƒ–  †ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ‘Ǥ ͚͕͖Ȁ‡•ƒ Œ‘ tersebut, Para Tergugat/Para Pembanding mengajukan upaya

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
hukum kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia yang asli (origener) H. Nur Wiryo memiliki kelebihan
dapat disampaikan hal-hal pokoknya sebagaimana di bawah tanah yang menjadi Obyek Landreform (vide
ini: Surat Bukti T-III-1) sebagaimana ditentukan oleh
8.1 Majelis Hakim Agung pada Mahkamah Agung menerima undang-undang, yang in casu menjadi obyek
alasan Para Pemohon Kasasi yang pada pokoknya adalah perkara, yaitu persil berupa tanah seluas 5,340 Ha,
sebagai berikut: kemudian oleh Pemohon Kasasi semula Tergugat
III, diserahkan penguasaan dan pemilikannya
Pertimbangan halaman 27 alinea dua dari bawah
kepada Pemohon Kasasi I semula Tergugat I, dan
mencakup halaman 28, adalah pertimbangan yang salah
Pemohon Kasasi II semula Tergugat II (vide Surat
yang ditarik dari akibat keliru dan salah dalam menerapkan
Bukti T.III-3).
hukum pembuktian di atas; yang secara yuridis produk
P-IV, P-VII, P-XI dan P-XII yang dipertimbangkan dengan 8.2.2 Bahwa obyek sengketa kemudian oleh Pemohon
memfaitacomplikan dengan produk T-III.1 dan T-III.3; tidak ƒ•ƒ•‹ •‡—Žƒ ‡”‰—‰ƒ–  †‹„‡”‹ƒ ‡”–‹Ƥƒ–
dapat mengesampingkan landreform sebagai produk Hak Milik kepada Pemohon Kasasi I dan Pemohon
undang-undang; dan fakta hukum bahwa produk P-VI, Kasasi II (vide T-I, II, dan IV-5) dan (T.I, II dan IV-6).
P-VII, P-XI dan P-XII dimaksudkan tanah Darat yang berbeda 8.2.3 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas,
dengan produk T-III.1 dan T-III.3 sebagai tanah tambak; maka gugatan Para Termohon Kasasi semula Para
justru telah terjadi kekeliruan dan kesalahan besar dalam Penggugat, tidak beralasan menurut hukum,
pemeriksaan perkara ini, di mana dasar sengketa tanah karenanya harus ditolak.
darat tiba-tiba memeriksakan surat-surat bukti dan obyek 8.3 Berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim
sengketa yang berupa tanah tambak sebagaimana yang Agung pada Mahkamah Agung memberikan putusan
telah dipertimbangkan dengan salah dalam halaman 28. yang amarnya sebagai berikut:
8.2 Penerimaan alasan sebagai tersebut di atas menjadi
MENGADILI
pertimbangan Majelis Hakim Agung pada Mahkamah
Mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon
Agung untuk memutus perkara sebagai berikut:
Kasasi: 1.Sholeh, 2. Abdulllah, 3. Sugiatno, 4.H. Marjuki, dan
8.2.1 Bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan, karena
5.Salih, kesemuanya dalam hal ini diwakili oleh kuasanya
judex factie (Pengadilan Tinggi dan Pengadilan
H. Ahmad Zaenal, S.H. tersebut;
Negeri) telah kurang dalam pertimbangan
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur
(onvoldoende gemotiverd) terhadap surat bukti
di Surabaya No.212/PDT/2002/PT.SBY tanggal 03 Mei 2002,
T.II-1 dan T.III-3 yang menyatakan bahwa pemilik

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo 9.2.2 Surat Keterangan dari Kepala Desa Ijo Royo
No.55/Pdt.G/2001/PN.Sda. tanggal 27 September 2001. tanggal 22-02-2007 No.II/404.5.5.10/2007 yang
menerangkan bahwa:
MENGADILI SENDIRI
9.2.2.1 Di Desa Ijo Royo sampai sekarang tidak
Menolak gugatan para Penggugat seluruhnya;
pernah ada pelaksanaan Landre-form.
Menghukum Para Termohon Kasasi/Para Penggu-gat
9.2.2.2 Sesuai dengan keadaan di Desa Ijo Royo
untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat
ada 2 pemilik tanah tambak, sesuai
peradilan yang dalam tingkat kasasi ini dite-tapkan sebesar
dengan daftar buku Leter C Desa Ijo Royo
Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah).
No. 28 Persil D-11 seluas 4,940 Ha atas
9. Bahwa terhadap adanya putusan pada tingkat kasasi nama Abidin bin Madris serta menurut
tersebut, Para Penggugat/Para Terbanding mengajukan buku Leter C Desa Ijo Royo No. 692 Persil
upaya hukum peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung D-1 seluas 2,225 Ha atas nama Sodikin
Republik Indonesia yang dapat disampaikan hal-hal pokoknya (yang dimiliki oleh PT. Permata Surya).
sebagaimana di bawah ini: 9.2.2.3 Berdasarkan hal tersebut di atas, maka
9.1 Majelis Hakim Agung telah melakukan kekeliruan dan tanah yang dimaksud dalam Putusan MA,
kehilafan dalam mengambil pertimbangan hukum dalam bukanlah tanah yang dimaksud dalam
memutus perkara a quo. surat Keterangan Kepala Desa Ijo Royo,
9.2 Pengajukan PK ini dikarenakan telah ditemukan bukti karena dalam surat Keterangan a quo
baru (novum) berupa: secara tegas menyatakan bahwa tanah a
quo adalah error et objective.
9.2.1 Surat Keterangan riwayat tanah dari Kepala
9.2.3 Surat Keterangan dari Kepala Desa Ijo Royo
Desa Ijo Royo tanggal 15 Desember 2006,
tanggal 23-03-2007, No. 14/404.5.5.10/2007 yang
No.110/404.5.5.10/2006 yang menyatakan ahwa
menerangkan bahwa:
bidang tanah yang tercantum dalam buku Leter
C No.28 Persil 86 Kelas D-II seluas 4.940 Ha. Atas 9.2.3.1 Tanah Tambak, terdiri dari dua bidang
nama Abidin Bin Madris adalah tetap, baik sbelum (bukan tanah darat atau kering).
tanggal 24 september 1960 maupun sesudah 9.2.3.2 Adapun sesuai dengan data kependu-
tanggal 4 September 1960 sampai sekarang. †—ƒƒ–ƒ•ƒƒ’‡‹Ž‹•‡”–‹Ƥƒ–„—ƒ
warga Desa Ijo Royo.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
͝Ǥ͖Ǥ͗Ǥ͗ ‡—”—– †ƒ–ƒ •‡”–‹Ƥƒ– „ƒŠ™ƒ ›ƒ‰ 9.3.2 Berdasarkan pertimbangan di atas, maka permo-
menunjukkan batas kanan atau kiri honan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh
bukan warga Desa Ijo Royo. Para Pemohon Peninjauan Kembali: H. Sugiono
Menurut Peraturan Menteri Negara Agraria/ dan kawan-kawan tersebut tidak beralasan,
Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 sehingga harus ditolak.
Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksa-naan 9.3.3 Oleh karena permohonan peninjauan kembali
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang dari Para Pemohon Peninjauan Kembali dito-
Pendaftaran Tanah yang menyebutkan bahwa lak, maka Para Pemohon Peninjauan Kembali
dalam hal penetapan harus untuk pembuatan dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
•‡”–‹Ƥƒ– Šƒ”—• †‹•ƒ•‹ƒ ‹‹ƒŽ ͖ ‘”ƒ‰ pemeriksaan peninjauan kembali ini:
saksi warga setempat. Oleh karena pembuatan 9.4 Berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim
•‡”–‹ƨƒ– a quo tidak sesuai dengan prosedur Agung pada Mahkamah Agung memberikan putusan
„ƒ—ǡ •‡Š‹‰‰ƒ ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ ‘Ǥ ͚͕͕ †ƒ yang amarnya sebagai berikut:
‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͚͕͖‡—”—–Š——Šƒ”—•
MENGADILI
dibatalkan atau batal demi hukum.
Menolak permohonan peninjauan kembali dari
9.3 Mengenai alasan-alasan sebagaimana tersebut di atas,
Para Pemohon Peninjauan Kembali: 1. H. Sugiono, 2. Hj.
Mahkamah Agung berpendapat sebagai berikut:
Sugiarsih, 3. Suparno, 4. Hj. Wiwit Pujiastutik, 5. Nikmah
9.3.1 Alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenar-kan Andayani, 6. Sulistyowati, 7. Hj. Badriah, 8. Hj. Sumarni,
karena surat yang dilampirkan yang dijadikan 9. H. Muntamah, 10. Hj. Marsinah, 11. Hj. Marsiyem, 12. H.
alasan peninjauan kembali bukan merupakan Hasannuddin, 13. Hj. Umi Fitriyah, 14. H. Rachman Fauzan,
novum, surat-surat tersebut diperoleh/dibuat 15. H. Rachmat tersebut;
setelah adanya putusan kasasi, lagi pula dalam Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali
putusan judex juris dan judex facti tidak terdapat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkatan
suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan peradilan, yang dalam tingkat peninjauan kembali ini
yang nyata sebagaimana yang telah ditentukan sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
di dalam Pasal 67 huruf f Undang-Undang Nomor
9.5 Bahwa pada tanggal 18 Mei 2017, Abdullah membuat
14 Tahun 1985 yang telah diubah dan ditambah
surat pernyataan yang pada pokoknya menerangkan
dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004.
hal-hal sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
9.5.1 Abdullah tidak pernah memiliki tanah di Desa 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 224 Tahun
Ijo Royo yang luasnya 4,940 Ha a.n. Abdul 1961 tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Pemberian
Djalil dengan Leter C No. 28 dan tidak pernah Ganti Kerugian.
menjualnya kepada siapapun juga. 6. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
9.5.2 Abdullah tidak pernah memiliki SHM No. 612. Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pengajuan Permohonan
SHM atas nama Abdullah tersebut adalah Peninjauan Kembali.
rekayasa yang dilakukan oleh makelar pengurus Isu Hukum
tanah yang bernama Sugiatno. Saat itu, Abdullah
1. Apakah prosedur redistribusi tanah dalam perkara a quo telah
disuruh tanda tangan dan dijanjikan untuk
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
menggarap tanah tersebut, namun ternyata
saat itu ?
setelah terbit SHM No. 612, Abdullah tidak boleh
2. Apa akibat hukum bagi subjek hukum yang tanah miliknya
menggarap tanah tambak tersebut. Diketahui
‡—†‹ƒ •‡”–‹ǦƤƒ– –‡”•‡„—– †‹•ƒŽƒŠ‰—ƒƒ terkena program redistribusi tanah sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku saat itu ?
oleh para pelaku untuk melakukan penyerobotan
tanah milik Abidin bin Madris. 3. Apakah upaya hukum peninjauan kembali pada perkara
perdata dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali apabila
Dasar Hukum
ditemukan novum setelah adanya putusan yang berkekuatan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 PRP Tahun hukum tetap?
1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanahan.
Analisis Hukum
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. 1. Tentang Prosedur Redistribusi Tanah

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 1.1 Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
tentang Mahkamah Agung yang telah diuubah dengan 56 PRP Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Pertanahan (untuk selanjutnya disebut “UU No. 56
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Republik Tahun 1960) menentukan:
Indonesia Nomor 3 Tahun 2009. Orang-orang dan kepala-kepala keluarga yang anggota-
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 anggota keluarganya menguasai tanah pertanian yang
tentang Kekuasaan Kehakiman. jumlah luasnya melebihi luas maksimum wajib melaporkan
hal itu kepada Kepala Agraria Daerah Kabupaten/Kota
yang bersangkutan di dalam waktu 3 bulan sejak mulai

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berlakunya peraturan ini. Kalau dipandang perlu, maka 1.4 Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia
jangka waktu tersebut dapat diperpanjang oleh Menteri Nomor 6 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Agraria. Pokok Agraria (untuk selanjutnya disebut “UU No. 6
1.2 Pasal 1 ayat (2) UU No. 56 Tahun 1960 menyatakan Tahun 1960”) menentukan, tanah-tanah yang merupakan
bahwa Dengan memperhatikan jumlah penduduk, luas kelebihan dari batas maksimum termaksud dalam ayat
daerah, dan faktor-faktor lainnya, maka luas maksimum (2) pasal ini diambil alih oleh pemerintah dengan ganti
yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini ditetapkan sebagai kerugian, untuk selanjutnya dibagikan kepada rakyat
berikut: yang membutuhkan menurut ketentuan-ketentuan
dalam Peraturan Pemerintah.
Sawah atau Tanah Kering
No. Di Daerah-Daerah yang:
(Hektar) (Hektar) 1.5 Pasal 6 ayat (1) PP No. 224 Tahun 1961 menentukan
1. Tidak padat 15 20 sebagai berikut:
2. Padat:
Kepada bekas pemilik dari tanah-tanah yang berdasarkan
a. Kurang padat 10 12
Pasal 1 Peraturan ini diambil oleh Pemerintah untuk
b. Cukup padat 7,5 9
c. Sangat padat 5 6 dibagi-bagikan kepada yang berhak atau dipergunakan
oleh Pemerintah sendiri, diberikan ganti kerugian, yang
Jika tanah-pertanian yang dikuasai itu merupakan besarnya ditetapkan oleh Panitia Landreform Daerah
sawah dan tanah kering, maka untuk menghitung luas Tingkat II yang bersangkutan, atas dasar perhitungan
maksimum tersebut, luas sawah dijumlah dengan luas perkalian hasil bersih rata-rata selama 5 tahun terakhir,
tanahkering dengan menilai tanah-kering sama dengan yang ditetapkan tiap hektarnya menurut golongan kelas
sawah ditambah 30% di daerah-daerah yang tidak padat tanahnya, dengan menggunakan degresivitet sebagai
dan 20% di daerah-daerah yang padat dengan ketentuan, tertera di bawah ini:
bahwa tanah-pertanian yang dikuasai seluruhnya tidak a. untuk 5 hektar yang pertama: tiap hektarnya 10 kali
boleh lebih dari 20 hektar. hasil bersih setahun;
1.3 Terkait penyelesaian atas kelebihan tanah landreform, b. untuk 5 hektar yang kedua, ketiga dan keempat: tiap
pemerintah telah mengaturnya melalui Peraturan hektarnya 9 kali hasil bersih setahun;
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 1961 c. untuk yang selebihnya: tiap hektarnya 7 kali hasil
tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Pemberian bersih setahun.
Ganti Kerugian (untuk selanjutnya disebut “PP No. 224 dengan ketentuan bahwa jika harga tanah menurut
Tahun 1961”). perhitungan tersebut di atas itu lebih tinggi daripada

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
harga umum, maka harga umumlah yang dipakai benar adalah seluas 11,340 Ha.
untuk penetapan ganti kerugian tersebut. 1.7.2 H. Nur Wiryo telah melaporkan kepada Kepala
1.6 Pasal 8 ayat (1) PP No. 224 Tahun 1961 menentukan Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo atas
sebagai berikut: tanah tambak yang dimilikinya, yakni yang
Dengan mengingat pasal 9 s/d 12 dan pasal 14, maka tanah- terletak di Desa Ijo Royo, dengan luas 11,340 Ha
tanah yang dimaksudkan dalam pasal 1 huruf a, b dan c dan telah tercatat atau terdaftar dalam Register
dibagi-bagikan dengan hak milik kepada para petani oleh No. A/X/101/592 di kantor Pertanahan Kabupaten
Panitia Landreform Daerah Tingkat II yang bersangkutan, Sidoarjo.
menurut prioritet sebagai berikut: 1.7.3 Oleh karena tanah tambak yang dimiliki oleh H.
a. Penggarap yang mengerjakan tanah yang Nur Wiryo seluas 11,340 Ha, sesuai ketentuan
bersangkutan; dalam UU No. 56 Tahun 1960, maka tanah yang
b. Buruh tani tetap pada bekas pemilik, yang mengerjakan tetap dapat dikuasai atau dimiliki oleh H. Nur
tanah yang bersangkutan; Wiryo adalah seluas 6.000 Ha, sedangkan sisanya
c. Pekerja tetap pada bekas pemilik tanah yang seluas ±5.340 Ha dikuasai oleh negara atau
bersangkutan; pemerintah.
d. Penggarap yang belum sampai 3 tahun mengerjakan 1.7.4 H. Nur Wiryo telah diberikan ganti rugi oleh nega-
tanah yang bersangkutan; ra atau pemerintah pada tanggal 10 Maret 1977.
e. Penggarap yang mengerjakan tanah hak pemilik;
1.7.5 Tanah tanah tambah seluas ±5,340 Ha tersebut
f. Penggarap tanah-tanah yang oleh Pemerintah diberi
selanjutnya diredistribusikan kepada 2 (dua)
peruntukan lain berdasarkan pasal 4 ayat 2 dan 3;
orang, yakni Saudara Sholeh dan Saudara
g. Penggarap yang tanah garapannya kurang dari 0,5
Doelkamid (yang kemudian digantikan oleh
hektar;
Saudara Abdullah selaku ahli waris berdasarkan
h. Pemilik yang luas tanahnya kurang dari 0,5 hektar;
Surat Keterangan Waris tanggal 25-7-1998 yang
i. Petani atau buruh tani lainnya.
dibuat oleh ahli waris dan dikuatkan Kepala Desa
1.7 Sesuai dengan beberapa argumentasi hukum para pihak Ijo Royo berdasarkan Surat Keputusan Kepala
dalam perkara a quo pada tingkat pertama, dapat kami Inspeksi Agraria tanggal 19 November 1964 No. I/
simpulkan hal-hal pokok sebagai berikut: Agr/12/XI/101/III.
1.7.1 Tanah tambak yang dimiliki oleh H. Nur Wiryo
tersebut luasnya bukan 4,940 Ha, tetapi yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1.7.6 Redistribusi tanah yang sebelumnya milik H. Nur Kabupaten Sidoarjo atas tanah tambak yang
Wiryo kepada Sholeh dan Abdullah berdasarkan dimilikinya, yakni yang terletak di Desa Ijo Royo,
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan dengan luas 11.340 Ha dan telah tercatat atau
Kabupaten Sidoarjo tanggal 2 Maret 1999 No. terdaftar dalam Register No. A/X/101/592 di kantor
SK.430.351.0-03.1999. Selanjutnya, berdasarkan Pertanahan Kabupaten Sidoarjo.
SK tersebut, Sholeh dan Abdullah mendaftarkan 1.8.3 Ketentuan sebagaimana dalam Pasal 6 ayat
Šƒ›ƒ —–— ‡’‡”‘Ž‡Š •‡”–‹Ƥƒ– Šƒ ƒ–ƒ• (1) PP No. 224 Tahun 1961 telah dipenuhi oleh
tanah, sehingga kemudian terbitlah SHM No. 611/ pemerintah, yakni H. Nur Wiryo telah diberikan
Desa Ijo Royo atas nama Sholeh dan SHM No. 612/ ganti rugi oleh negara atau pemerintah pada
Desa Ijo Royo atas nama Abdullah. tanggal 10 Maret 1977.
1.8 Dalam hal dikaitkan antara peraturan perundang- 1.8.4 Ketentuan sebagaimana dalam Pasal 8 ayat
undangan yang terkait redistribusi tanah dengan hal-hal (1) PP No. 224 Tahun 1961 telah dipenuhi oleh
pokok sebagaimana tersebut pada poin 1.7. di atas, dapat pemerintah, yakni Tanah tanah tambah seluas
kami sampaikan analisis hukumnya sebagai berikut: ±5.340 Ha tersebut selanjutnya diredistribusikan
1.8.1 Pasal 17 ayat (3) UU No. 6 Tahun 1960 jo UU No. kepada 2 (dua) orang, yakni Saudara Sholeh dan
56 Tahun 1960 menentukan bahwa tanah-tanah Saudara Doelkamid (yang kemudian digantikan
yang merupakan kelebihan dari batas maksimum oleh Saudara Abdullah selaku ahli waris
termaksud dalam ayat (2) pasal ini diambil alih berdasarkan Surat Keterangan Waris tanggal 25-
oleh pemerintah dengan ganti kerugian. Dalam 7-1998 yang dibuat oleh ahli waris dan dikuatkan
hal dikaitkan dengan hal-hal pokok sebagaimana Kepala Desa Ijo Royo serta Camat berdasarkan
tersebut pada poin 4.1.7. di atas, maka tanah Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria
tambak yang dimiliki oleh H. Nur Wiryo seluas tanggal 19 November 1964 No. I/Agr/12/XI/101/III.
11.340 Ha, maka tanah yang tetap dapat dikuasai Redistribusi tanah yang sebelumnya milik H. Nur
atau dimiliki oleh H. Nur Wiryo adalah seluas 6.000 Wiryo kepada Sholeh dan Abdullah berdasarkan
Ha, sedangkan sisanya seluas ±5.340 Ha dikuasai Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
oleh negara atau pemerintah. Kabupaten Sidoarjo tanggal 2 Maret 1999 No.
1.8.2 H. Nur Wiryo telah memenuhi Pasal 3 UU No. SK.430.351.0-03.1999. Selanjutnya, berdasarkan
56 Tahun 1960, yakni H. Moch. Nurwidjo telah SK tersebut, Sholeh dan Abdullah mendaftarkan
melaporkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Šƒ›ƒ —–— ‡’‡”‘Ž‡Š •‡”–‹Ƥƒ– Šƒ ƒ–ƒ•

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tanah, sehingga kemudian terbitlah SHM No. 611/ simpulkan hal-hal pokok sebagai berikut:
Desa Ijo Royo atas nama Sholeh dan SHM No. 612/ 2.3.1 Tanah tambak yang dimiliki oleh H. Nur Wiryo
Desa Ijo Royo atas nama Abdullah. seluas 11.340 Ha, sesuai ketentuan dalam UU No.
1.9 Berdasarkan analisis hukum sebagaimana pada poin 56 Tahun 1960, maka tanah yang tetap dapat
4.1.8. di atas, kami berpendapat bahwa prosedur redistri- dikuasai atau dimiliki oleh H. Nur Wiryo adalah
busi tanah dalam perkara a quo telah sesuai dengan seluas 6,000 Ha, sedangkan sisanya seluas ±5.340
peraturan perundang-undangan yang berlaku saat itu. Ha dikuasai oleh negara atau pemerintah.
2. Tentang Akibat Hukum Redistribusi Tanah bagi Pemilik 2.3.2 H. Nur Wiryo telah diberikan ganti rugi oleh nega-
Sebelumnya ra atau pemerintah pada tanggal 10 Maret 1977.
2.1 Pasal 14 ayat (1) PP No. 224 Tahun 1961 menentukan 2.3.3 Tanah tambak seluas ±5.340 Ha tersebut
sebagai berikut: selanjutnya diredistribusikan kepada 2 (dua)
‡„‡Ž—†‹Žƒ•ƒƒƒ’‡„‡”‹ƒŠƒ‹Ž‹•‡…ƒ”ƒ†‡Ƥ‹–‹ˆ orang, yakni Sholeh dan Doelkamid (yang
menurut ketentuan prioritet tersebut pada Pasal 8 ayat kemudian digantikan oleh Saudara Abdullah
1, maka para petani yang mengerjakan tanah-tanah yang selaku ahli waris berdasarkan Surat Ketera-ngan
disebut dalam pasal 1 huruf a, b dan c, diberi izin untuk Waris tanggal 25-7-1998 yang dibuat oleh ahli
mengerjakan tanah yang bersangkutan untuk paling lama waris dan dikuatkan Kepala Desa Ijo Royo serta
dua tahun, dengan kewajiban membayar sewa kepada Camat berdasarkan Surat Kepu-tusan Kepala
Pemerintah sebesar 1/3 (sepertiga) dari hasil panen atau Inspeksi Agraria tanggal 19 November 1964 No. I/
uang yang senilai dengan itu. Agr/12/XI/101/III.

2.2 Pasal 14 ayat (2) PP No. 224 Tahun 1961 menentukan 2.3.4 Redistribusi tanah yang sebelumnya milik H. Nur
sebagai berikut: Wiryo kepada Sholeh dan Abdullah berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Para petani yang mengerjakan tanah tersebut pada ayat
Kabupaten Sidoarjo tanggal 2 Maret 1999 No.
1 pasal ini diberi hak milik atas tanah yang dikerjakannya
SK.430.351.0-03.1999. Selanjutnya, berdasarkan
itu, apabila memenuhi syarat-syarat prioritet sebagai yang
SK tersebut, Sholeh dan Abdullah mendaftarkan
dimaksudkan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 serta memenuhi
Šƒ›ƒ —–— ‡’‡”‘Ž‡Š •‡”–‹Ƥƒ– Šƒ ƒ–ƒ•
pula kewajiban membayar sewa tersebut di atas.
tanah, sehingga kemudian terbitlah SHM No. 611/
2.3 Sesuai dengan beberapa argumentasi hukum para pihak Desa Ijo Royo atas nama Sholeh dan SHM No. 612/
dalam perkara a quo pada tingkat pertama, dapat kami Desa Ijo Royo atas nama Abdullah.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2.4 Dalam hal dikaitkan antara peraturan perundang- 2.5 Berdasarkan analisis hukum sebagaimana pada poin
undangan yang terkait redistribusi tanah dengan hal-hal 4.2.4. di atas, kami berpendapat bahwa akibat hukum
pokok sebagaimana tersebut pada poin 2.3. di atas, dapat bagi subjek hukum yang tanah miliknya terkena
kami sampaikan analisis hukumnya sebagai berikut: program redistribusi tanah sesuai peraturan perundang-
2.4.1 Dengan adanya ganti rugi oleh negara atau undangan yang berlaku saat itu adalah subjek hukum
pemerintah pada tanggal 10 Maret 1977 yang beserta seluruh ahli warisnya tidak memiliki hak sama
diterima H. Nur Wiryo sesuai ketentuan Pasal 6 sekali terhadap tanah yang telah diberikan ganti rugi
ayat (1) PP No. 224 Tahun 1961, maka menimbulkan dan dikuasai oleh negara yang selanjutnya kemudian
akibat hukum bahwa tanah tambak yang dimiliki diredistribusikan kepada subjek hukum yang lain.
oleh H. Nur Wiryo seluas 11.340 Ha, sesuai 3. Upaya Hukum Peninjauan Kembali dalam Perkara Perdata
ketentuan dalam UU No. 56 Tahun 1960, maka dan Adanya Surat Pernyataan
tanah yang tetap dapat dikuasai atau dimiliki oleh 3.1 Pasal 28 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
H. Nur Wiryo adalah seluas 6.000 Ha, sedangkan Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang telah diubah
sisanya seluas ±5.340 Ha dikuasai oleh negara dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
atau pemerintah. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
2.4.2 Sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (1) jo Pasal 14 PP Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009
No. 224 Tahun 1961, tanah seluas ±5.340 Ha (untuk selanjutnya disebut “UU Mahkamah Agung”)
dikuasai oleh negara atau pemerintah yang menyebutkan bahwa Mahkamah Agung bertugas dan
kemudian diredistribusikan kepada Sholeh dan berwenang memeriksa dan memutus permohonan
Doelkamid (yang kemudian digantikan oleh peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah
Saudara Abdullah selaku ahli waris berdasarkan memperoleh kekuatan hukum tetap.
Surat Keterangan Waris tanggal 25-7-1998 yang 3.2 Pasal 66 ayat (1) UU Mahkamah Agung menentukan
dibuat oleh ahli waris dan dikuatkan Kepala Desa bahwa permohonan peninjauan kembali dapat diaju-kan
Ijo Royo berdasarkan Surat Keputusan Kepala hanya 1 (satu) kali. Ketentuan ini kemudian diperkuat oleh
Inspeksi Agraria tanggal 19 November 1964 No. Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia
I/Agr/12/XI/101/III. Dengan demikian, H. Nur Wiryo Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
beserta seluruh ahli warisnya tidak berhak atas (untuk selanjutnya disebut “UU Kekuasaan Kehakiman”)
tanah seluas ±5.340 Ha. yang menyebutkan bahwa terhadap putusan peninjauan
kembali tidak dapat dilakukan peninjauan kembali.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
3.3 Dalam kepustakaan hukum, novum adalah bukti baru, tidak ditemukan, dan baru ditemukan setelah
yaitu surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang putusan perkara itu BHT.
pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan. 3.4 Dalam hal dikaitkan antara peraturan perundang-
Peraturan perundang-undangan di Indonesia menentu- undangan mengenai upaya hukum peninjauan kembali
kan beberapa syarat terkait novum ini, yakni sebagai dengan kasus posisi di atas, dapat kami sampaikan
berikut: analisis hukumnya sebagai berikut:
3.3.1 Sesuai Pasal 67 huruf b UU Mahkamah Agung, 3.4.1 Berdasarkan Pasal 66 ayat (1) UU Mahkamah
pembatasan alat bukti yang bernilai valid sebagai Agung jo Pasal 24 ayat (2) UU Kekuasaan
alasan peninjauan kembali hanya terbatas pada Kehakiman, para pihak in casu tidak dapat lagi
alat bukti surat atau akta, bisa akta autentik atau mengajukan upaya hukum peninjauan kembali.
akta di bawah tangan. Dengan demikian, tidak 3.4.2 Berdasarkan Pasal 67 huruf b jo Pasal 69 huruf
meliputi alat bukti lain di luar alat bukti surat. b UU Mahkamah Agung, surat pernyataan yang
Jadi, tidak termasuk alat bukti keterangan saksi,
dibuat oleh Abdul Misqi pada tanggal 18 Mei 2017
baik saksi fakta berdasarkan Pasal 139 ayat (1) HIR tidak dapat disebut sebagai novum.
maupun saksi ahli berdasarkan Pasal 154 ayat (1)
HIR. Penutup

3.3.2 Sesuai Pasal 67 huruf b UU Mahkamah Agung, 1. Prosedur redistribusi tanah dalam perkara a quo telah sesuai
bukti tertulis itu baru ditemukan setelah putusan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat
BHT, sedang selama proses pemeriksaan itu.
berlangsung tidak ditemukan dan berkualitas 2. Akibat hukum bagi subjek hukum yang tanah miliknya terkena
bersifat menentukan. program redistribusi tanah sesuai peraturan perundang-
3.3.3 Sesuai Pasal 69 huruf b UU Mahkamah Agung, hari undangan yang berlaku saat itu adalah subjek hukum beserta
dan tanggal ditemukan surat itu harus dinyatakan seluruh ahli warisnya tidak memiliki hak sama sekali terhadap
di bawah sumpah oleh Pemohon PK dan disahkan tanah yang telah diberikan ganti rugi dan dikuasai oleh negara
oleh pejabat yang berwenang. yang selanjutnya kemudian diredistribusikan kepada subjek
hukum yang lain.
3.3.4 Surat bukti harus telah ada keadaannya sebelum
gugatan dan proses pemeriksaan perkara dimulai, 3. Upaya hukum peninjauan kembali pada perkara perdata
namun selama proses peme-riksaan perkara hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali.
berlangsung sampai putusan perkara itu BHT,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
C. Perbuatan Melawan Hukum Dalam Kontrak Kerja 7. Bahwa setelah proses pemasangan saluran air PDAM di
Kasus Posisi beberapa wilayah Kabupaten Sidoarjo selesai, Sdr. Bachri
Fahrul, S.E turun dari posisinya sebagai Direktur Utama PDAM
1. Bahwa CV Jaya Sentosa merupakan perusahaan kontraktor
Kabupaten Sidoarjo karena terlibat kasus korupsi;
yang bergerak dalam bidang pengadaan pipa dan aksesoris
untuk pemasangan saluran air; 8. Bahwa dengan bergantinya Direktur Utama PDAM Kabupaten
Sidoarjo maka pembayaran atas pekerjaan yang telah selesai
2. Bahwa CV Jaya Sentosa telah melakukan perikatan dengan
dilakukan oleh CV Jaya Sentosa tidak dilakukan pembayaran;
Direktur Utama PDAM Sidoarjo Sdr. Bachri Fahrul, S.E
untuk dan atas nama PDAM Kabupaten Sidoarjo dalam 9. Bahwa dalam kebiasaan hukum sebelumnya CV Jaya Sentosa
melaksanakan pemasangan saluran air di beberapa wilayah setelah selesai melaksanakan pemasangan saluran air PDAM
Kabupaten Sidoarjo; akan mendapatkan SPK dan SK yang ditanda tangani Direktur
Utama PDAM Kabupaten Sidoarjo sebagai awal dari proses
3. Bahwa CV Jaya Sentosa sebelumnya telah beberapa kali
pembayaran;
melakukan perikatan dengan Direktur Utama Sdr. Bachri
Fahrul, S.E untuk dan atas nama PDAM Kabupaten Sidoarjo ͕͔Ǥ ƒŠ™ƒ •ƒ’ƒ‹ †‡‰ƒ •—”ƒ– Žƒ”‹Ƥƒ•‹ †‹•ƒ’ƒ‹ƒ †ƒ”‹
dalam pemasangan saluran air; Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Demokrasi
(SOLDEM) kepada PDAM Kabupaten Sidoarjo (sebelumnya
4. Bahwa perikatan antara CV Jaya Sentosa dan PDAM Sidoarjo
sebagai kuasa dari CV Jaya Sentosa) belum ada
merupakan hukum kebiasaan yang sudah biasa dilakukan
penandatanganan SPK dan SK atas selesainya pekerjaan
keduanya karena keduanya merupakan teman akrab;
pemasangan saluran air PDAM tersebut;
5. Bahwa pembayaran atas pemasangan saluran air biasanya
11. Bahwa dengan tanpa adanya tanda tangan Direktur Utama
dilakukan setelah pengerjaan pemasangan saluran air telah
PDAM Kabupaten Sidoarjo maka pembayaran kepada CV
selesai pada waktu yang disepakati, kemudian CV Jaya
Jaya Sentosa atas pekerjaan pemasangan saluran air PDAM
Sentosa mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK), dan Surat
di beberapa wilayah Kabupaten Sidoarjo yang telah selesai
Keterangan (SK), kemudian dilakukan pembayaran setelah
tidak dapat dilaksanakan, sehingga menjadi hutang dari
SPK dan SK ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM
PDAM Kabupaten Sidoarjo kepada CV Jaya Sentosa;
Kabupaten Sidoarjo;
12. Bahwa setelah adanya mediasi antar para pihak dengan
6. Bahwa dengan kebiasaan hukum tersebut CV Jaya Sentosa
Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo di ruang Kejaksaan Negeri
telah melakukan pemasangan saluran air pada beberapa
wilayah Sidoarjo, di dapatkan hasil mediasi para pihak sepakat
wilayah di Kabupaten Sidoarjo tanpa SPK dan SK sebagai
menyelesaikan pembayaran tersebut se-cara langsung antara
dasar bekerja;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
PDAM Kabupaten Sidoarjo dengan CV Jaya Sentosa pada hasil k. Alas Tipis Sidoarjo
rapat tanggal 18 Juli 2017; l. Bangau Cantik Sidoarjo
13. Bahwa beberapa wilayah yang telah dilakukan pemasangan 17. Bahwa terhadap pemasangan pipa PDAM yang dilakukan CV
saluran air PDAM oleh CV Jaya Sentosa sebelumnya terdapat Jaya Sentosa telah diketahui dan ditandatangani oleh Pihak
Surat Permintaan Barang yang dibuat oleh pihak PDAM PDAM Kabupaten Sidoarjo hal ini sebagai salah satu bentuk
Kabupaten Sidoarjo; pengakuan bahwa PDAM Kabupaten Sidoarjo telah menerima
14. Bahwa pemasangan pipa PDAM yang dilakukan CV Jaya †ƒ‡›‡’ƒƒ–‹•‡…ƒ”ƒƤ•‹†ƒƒ–‡”‹‹Ž–‡”Šƒ†ƒ’Šƒ•‹Ž›ƒ‰
Sentosa di beberapa wilayah Kabupaten Sidoarjo tela telah dikerjakan oleh CV Jaya Sentosa.
diketahui dan disaksikan serta ditandatangani oleh warga Isu Hukum
yang menerima jasa pemasangan pipa PDAM sebagaimana
1. Apakah perikatan diantara CV Jaya Sentosa dengan PDAM
Surat Perintah Kerja;
Kabupaten Sidoarjo merupakan perikatan yang sah?
15. Bahwa dengan dasar Surat Permintaan Barang tersebut CV
2. Bagaimana kedudukan hukum kebiasaan itu mengikat para
Jaya Sentosa bekerja sesuai dengan kesepakatan dan telah
pihak?
selesai tepat waktu dengan bukti terlampir berupa Berita
3. Apa Kewajiban para pihak apabila tugas yang dikerjakan salah
Acara yang dibuat dan ditanda tangani oleh warga sebagai
satu pihak selesai?
bukti bahwa pemasangan saluran air PDAM telah selesai
dilakukan tepat waktu; 4. Apakah benar PDAM Kabupaten Sidoarjo telah melakukan
Perbuatan Melanggar Hukum?
16. Bahwa wilayah yang telah dilakukan pemasangan saluran air
5. Apakah PDAM Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan asas-
PDAM oleh CV Jaya Sentosa adalah sebagai berikut:
asas umum pemerintahan yang baik (AUPB)?
a. Kavling Semampir Sidoarjo
b. Taman Bunga Sidoarjo Dasar Hukum
c. Taman Surga I Sidoarjo 1. Staatsblaad Nomor 23 Tahun 1847 tentang Burgerlijk Wetboek
d. Bumi Pertiwi Sidoarjo Voor Indonesie (BW) disebut sebagai KUHPerdata.
e. Semampir Sidoarjo 2. Yurisprudensi
f. Ikan Mas Sidoarjo 3. Doktrin
g. Negara Api Sidoarjo
h. Surya Asri Sidoarjo
i. Hippo Lucu Sidoarjo
j. Biru Langit Sidoarjo

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Analisis Hukum KUHPerdata, yaitu:
1. Perikatan yang Sah a. Orang-orang yang belum dewasa
Terdapat 4 syarat keabsahan kontrak yang diatur dalam pasal b. Mereka yang berada di bawah pengampuan
1320 KUHPerdata, yang merupakan syarat pada umumnya, c. Wanita yang bersuami. Ketentuan ini dihapus dengan
sebagai berikut: berlakunya Undang-Undang No.1 tahun 1974 tentang
perkawinan. Karena pasal 31 Undang-Undang ini
Syarat sah subyekif berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata
menentukan bahwa hak dan kedudukan suami istri
1. Adanya kesepakatan kehendak (Consensus, Agreement) adalah seimbang dan masing-masing berhak untuk
Dengan syarat kesepakatan kehendak dimaksudkan agar melakukan perbuatan hukum.
suatu kontrak dianggap sah oleh hukum, kedua belah
Syarat sah yang objektif berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata
pihak harus ada kesesuaian pendapat tentang apa yang
Disebut dengan syarat objektif karena berkenaan dengan
diatur oleh kontrak tersebut. Dalam hukum umumnya
obyek perjanjian. Konsekuensi hukum apabila tidak
diterima teori bahwa kesepakatan kehendak itu ada jika
terpenuhinya salah satu objektif akibatnya adalah kontrak
tidak terjadinya salah satu unsur-unsur sebagai berikut.
yang dibuat batal demi hukum. Jadi sejak kontrak tersebut
a. Paksaan (dwangi, duress)
dibuat kontrak tersebut telah batal.
b. Penipuan (bedrog, fraud)
c. Kesilapan (dwaling, mistake) 3. Obyek/Perihal tertentu
Dengan syarat perihal tertentu dimaksudkan bahwa suatu
Sebagaimana pada Pasal 1321 KUHPerdata menentukan
kontrak haruslah berkenaan dengan hal yang tertentu,
bahwa kata sepakat tidak sah apabila diberikan karena
jelas dan dibenarkan oleh hukum. Sesuai dalam Pasal 1332
kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan.
dan 1333 KUHPerdata.
2. Wenang/Kecakapan berbuat menurut hukum (Capacity)
Pasal 1332 KUHPerdata menentukan bahwa
Syarat wenang/kecakapan berbuat maksudnya adalah
“Hanya barang-barang yang dapat diperdagangkan saja
bahwa pihak yang melakukan kontrak haruslah orang
dapat menjadi pokok suatu perjanjian”
yang oleh hukum memang berwenang membuat kontrak
tersebut. Sebagaimana pada Pasal 1330 KUHPerdata Sedangkan Pasal 1333 KUHPerdata menentukan bahwa
menentukan bahwa setiap orang adalah cakap untuk “Suatu perjanjian harus mempunyai sebagai po-kok
membuat perikatan, kecuali undang-undang menentukan suatu barang yang paling sedikit ditentukan jenisnya.
bahwa ia tidak cakap. Mengenai orang-orang yang tidak Tidaklah menjadi halangan bahwa jumlah barang
cakap untuk membuat perjan-jian diatur dalam Pasal 1330 tidak tentu, asal saja jumlah itu terkemudian dapat
ditentukan/dihitung”

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4. Kausa yang diperbolehkan/halal/legal 4. Syarat sah yang khusus
Bahwa suatu kontrak haruslah dibuat dengan maksud/ a. Syarat tertulis untuk kontrak-kontrak tertentu
alasan sesuai hukum yang berlaku. Kontrak yang dibuat b. Syarat akta notaris untuk kontrak-kontrak tertentu
tidak boleh untuk melakukan hal-hal yang bertentangan c. Syarat akta pejabat tertentu (selain notaris) untuk
dengan hukum, dan isi perjanjian tidak dilarang oleh kontrak-kontrak tertentu
undang-undang atau tidak bertentangan dengan d. Syarat izin dari pejabat yang berwenang untuk
kesusilaan/ketertiban umum (Pasal 1337 KUHPerdata). kontrak-kontrak tertentu
Selain itu Pasal 1335 KUHPerdata juga menentukan bahwa Berdasarkan aturan hukum dan dikaitkan dengan perikatan
suatu perjanjian yang dibuat tanpa sebab atau dibuat yang telah dilakukan oleh CV Jaya Sentosa dengan PDAM
karena suatu sebab yang palsu atau terlarang adalah tidak Kabupaten Sidoarjo, dapat disimpulkan bahwa perikatan
mempunyai kekuatan hukum. Jadi, berdasarkan uraian keduanya dianggap sah menurut Pasal 1320 KUHPerdata.
di atas dapat disimpulkan unsur-unsur dalam Pasal 1320 2. Kedudukan Hukum Kebiasaan
KUHPerdata sebagai berikut: Kebiasaan adalah salah satu hal yang menjadi sumber hukum
1. Syarat sah yang obyektif berdasarkan Pasal 1320 menurut sistem hukum di Indonesia. Kebiasaan dapat
KUHPerdata diartikan sebagai suatu perbuatan yang dilakukan berulang-
a. Objek/Perihal tertentu ulang, menurut tingkah laku yang tetap, lazim, dan normal
b. Kausa yang diperbolehkan/dihalalkan/dilegal-kan sehingga orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
2. Syarat sah yang subjektif berdasarkan Pasal 1320 Sumber hukum juga dapat dilihat dari segi yuridis yang
KUHPerdata dibedakan menjadi:
a. Adanya kesepakatan dan kehendak 1. Sumber hukum materiil adalah sumber hukum yang
b. Wenang berbuat dilihat dari segi isinya. Misalnya: KUHP, KUHPerdata atau
3. Syarat sah yang umum di luar Pasal 1320 KUHPerdata KUHD.
a. Kontrak harus dilakukan dengan I’tikad baik 2. Sumber hukum formal yaitu sumber hukum yang dilihat
b. Kontrak tidak boleh bertentangan dengan kebia- dari segi bentuknya yang lazimnya terdiri dari: Undang-
saan yang berlaku undang, Kebiasaan, Yurisprudensi, Doktrin.
c. Kontrak harus dilakukan berdasarkan asas kepatutan
Menurut Soejono Soekanto, hukum adat hakikatnya merupa-
d. Kontrak tidak boleh melanggar kepentingan umum
kan hukum kebiasaan, namun kebiasaan yang mempunyai
akhibat hukum (das sein das sollen). Berbeda dengan kebiasaan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(dalam arti biasa), kebiasaan yang merupakan penerapan masyarakat yang tidak berbentuk peraturan perundangan
dari hukum adat adalah perbuatan-perbuatan yang dilakukan yang dibentuk oleh penguasa pemerintahan.
berulang-ulang dalam bentuk yang sama menuju kepada “Hukum Adat” dikemukakan pertama kalinya oleh Prof.Dr.
Rechtsvaardige Ordening Der Semenleving.1 Cristian Snouck Hurgronye dalam bukunya yang berjudul
Menurut Ter Haar yang terkenal dengan teorinya “De Acheers” (orang-orang Aceh), yang kemudian diikuti
Beslissingenleer (teori keputusan) mengungkapkan bahwa oleh Prof. Mr.Cornelis van Vollen Hoven dalam bukunya yang
hukum adat mencakup seluruh peraturan-peraturan yang berjudul “Het Adat Recht van Nederland Indie”. Dengan
menjelma di dalam keputusan-keputusan para pejabat adanya istilah ini, maka Pemerintah Kolonial Belanda pada
hukum yang mempunyai kewibawaan dan pengaruh, serta akhir tahun 1929 meulai menggunakan secara resmi dalam
di dalam pelaksanaannya berlaku secara serta merta dan peraturan perundang-undangan Belanda.
dipatuhi dengan sepenuh hati oleh mereka yang diatur Van Dijk mengatakan bahwa “hukum adat” itu adalah
oleh keputusan tersebut. Keputusan tersebut dapat berupa ‹•–‹ŽƒŠ—–—‡—Œ—Š——›ƒ‰–‹†ƒ†‹‘†‹Ƥƒ•‹†ƒŽƒ
sebuah persengketaan, akan tetapi juga diambil berdasarkan kalangan orang Indonesia asli dan kalangan orang timur
kerukunan dan musyawarah. Dalam tulisannya Ter Haar juga asing (orang tionghoa, dan orang arab dll) selanjutnya dalam
menyatakan bahwa hukum adat dapat timbul dari keputusan
tulisanya bahwa kata “adat” adalah suatu isltilah yang dikutip
warga masyarakat.
dari bahasa arab, tetapi sekarang telah diterima dalam bahasa
Menurut Van Vollenhove Hukum adat adalah aturan-aturan Indonesia,
perilaku yang berlaku bagi orang-orang pribumi dan timur
Untuk membedakan peraturan–peraturan hukum ini dari
asing, yang di satu pihak mempunyai sangsi (maka dikatakan
peraturan-peraturan adat lainya, maka untuk memperlihatkan
Š——Ȍ †ƒ †‹Žƒ‹ ’‹Šƒ –‹†ƒ †‹‘†‹Ƥƒ•‹ ȋƒƒ †‹ƒ–ƒƒ
perbedaan itu, dimuka kata “ adat” dipasang kata “hukum”
adat).2 Artinya hukum adat = adat/kebiasaan yang bersangsi.
dan dalam kata “hukum adat”
Pendapat Ter Haar dipengaruhi oleh John Chipman Gray yang
Adat sebagai sumber hukum
menyatakan: “All the law is judge made law” (semua hukum
Hukum Adat merupakan sebuah aturan yang tidak tertulis
adalah hukum keputusan).
†ƒ –‹†ƒ †‹‘†‹Ƥƒ•‹ǡ ƒ— –‡–ƒ’ †‹–ƒƒ–‹Ǥ ƒ”‹ ’‡‰‡”–‹ƒ
Istilah Hukum Adat yakni Istilah teknis ilmiah, yang menun- tersebut bentuk hukum adat sebagian besar tidak tertulis.
jukkan aturan-aturan kebiasaan yang berlaku dikalangan Padahal, dalam sebuah negara hukum, berlaku asas legalitas.
Asas legalitas menyatakan bahwa tidak ada hukum selain
1
Soerjono Soekanto,SH,MA, Sosiologi Suatu Pengantar,UI Press, Jakar-
ta,198,hal.75 yang dituliskan di dalam hukum. Hal ini untuk menjamin
2
Hilman Hadikusuma, “Pengantar Ilmu Hukum Adat“

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
kepastian hukum. Namun disuatu sisi bila hakim tidak dapat Berdasarkan rumusan hukum kebiasaan dan dikaitkan
menemukan hukumnya dalam hukum tertulis, seorang hakim dengan perbuatan yang dilakukan antara CV Jaya Sentosa
harus dapat menemukan hukumnya dalam aturan yang hidup dengan PDAM Kabupaten Sidoarjo, dapat disampaikan
dalam masyarakat. Diakui atau tidak, namun hukum adat juga bahwa perbuatan yang dilakukan diantara kedua belah pihak
mempunyai peran dalam Sistem Hukum Nasional di Indonesia. merupakan hukum kebiasaan yang telah mengikat keduanya
Keberadaan Hukum kebiasaan dilandasi ketentuan konstitusi sebagai hubungan hukum.
dan perundang- undangan yakni pasal II Aturan Peralihan 3. Kewajiban Para Pihak dalam Perikatan
UUD 1945, jo Pasal 131 I.S Undang-undang No. 14 Tahun 1970, ‡Ƥ‹•‹’‡”‹ƒ–ƒ
Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 dan lain-lain. Khusus yang
“Hubungan hukum yang terjadi diantara dua orang atau
Berkaitan dengan kebiasaan yang bersumber dari agama
lebih, yang terletak di dalam lapangan harta kekayaan,
dapat dirujuk sila pertama Pancasila dan pasal 29 UUD 1945.
di mana pihak yang satu berhak atas prestasi dan pihak
Dalam UU No. 19 tahun 1964 tentang Ketentuan-Ketentuan lainnya wajib memenuhi prestasi itu”.
Pokok Kekuasaan Kehakiman Presiden Republik Indonesia
Hukum perikatan hanya berbicara mengenai harta kekayaan
pasal 23 ayat (1) menyebutkan bahwa segala putusan
bukan berbicara mengenai manusia. Hukum kontrak
pengadilan selain harus memuat dasar-dasar dan alasan-
bagian dari hukum perikatan. Harta kekayaan adalah objek
alasan putusan itu juga harus memuat pula pasal-pasal
kebendaan. Pihak dalam perikatan ada dua yaitu pihak yang
tertentu dari peraturan yang bersangkutan atau sumber
berhak dan pihak yang berkewajiban. Mora kreditoris adalah
hukum tidak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili.
pihak kreditur yang berhak dapat merugikan pihak debitur.
UU No. 19 tahun 1964 ini direvisi jadi UU No. 14 tahun 1970
tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman karena dalam Dalam pengertiannya perikatan dapat terjadi jika sudah melalui
UU No. 19 tersebut tersirat adanya campur tangan presiden perjanjian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan
yang terlalu besar dalam kekuasaan yudikatif. Dalam menimbulkan suatu hak dan kewajiban. Sedangkan sumber
Bagian Penjelasan Umum UU No. 14 tahun 1970 disebutkan hukum perikatan adalah Perjanjian dan Undang-Undang.
bahwa yang dimaksud dengan hukum yang tidak tertulis itu ‹‰ƒ ŠƒŽ ›ƒ‰ Šƒ”—• †‹‡–ƒŠ—‹ †ƒŽƒ ‡†‡Ƥ‹•‹ƒ •—ƒ–—
adalah hukum adat. Dalam UU No. 14 tahun 1970 Pasal 27 perjanjian:
(1) ditegaskan bahwa hakim sebagai penegak hukum dan 1. Adanya suatu barang yang akan diberi
keadilan wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai 2. Adanya suatu perbuatan dan
hukum yang hidup di masyarakat. 3. Bukan merupakan suatu perbuatan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Perikatan adalah hubungan hukum antara dua orang atau 2. Mengatur, maksudnya karena sifat hukum perdata bukan
lebih di dalam lapangan harta kekayaan di mana satu pihak memaksa tetapi disepakati oleh kedua belah pihak.
mempunyai hak dan pihak yang lain mempunyai kewajiban 3. Melengkapi, maksudnya boleh menambah atau
atas suatu prestasi. Sedangkan perjanjian adalah perbuatan mengurangi isi perjanjian karena tergantung pada
hukum. kesepakatan.
Bentuk-bentuk perikatan: Undang-undang (pasal 1352 KUHPerdata):
1. Perikatan yang bersumber dari perjanjian : “Perikatan-perikatan yang dilahirkan demi undang-undang,
a) Pengertian perjanjian. timbul dari undang-undang saja, atau dari undang-undang
b) Syarat sahnya perjanjian. sebagai akibat dari perbuatan orang”
c) Unsur-unsur perjanjian.
Undang-undang karena perbuatan manusia (pasal 1353
d) Jenis perjanjian.
KUHPerdata) :
e) Akibat hukum suatu perjanjian.
f) Hapusnya perjanjian. “Perikatan-perikatan yang dilahirkan dari undang-undang
sebagai akibat perbuatan orang, terbit dari perbuatan halal
2. Perikatan yang bersumber dari undang-undang :
atau dari perbuatan melanggar hukum”
a) Perikatan yang lahir dari undang-undang saja.
b) Perikatan yang lahir dari undang-undang karena Perbuatan melawan hukum:
peruatan manusia yang sah. 1. Perbuatan: berbuat atau tidak berbuat.
c) Perbuatan melanggar hukum : 2. Melawan hukum: sebelum (pasal 1919) dan arti sempit
dan sesudah (pasal 1919) dalam arti luas.
3. Perjanjian tertentu atau bernama
3. Kerugian: material dan immaterial.
a) Jual beli.
4. Kesalahan: causalitas (condition sinequanon theorie dan
b) Sewa menyewa.
adequate theorie).
c) Pemberian kuasa.
Unsur-unsur dalam perikatan:
Hukum perikatan diatur dalam buku III KUH Perdata dari pasal
1233-1456 KUH Perdata, kebalikan dari Buku II yaitu bersifat 1. Hubungan hukum
tertutup. Buku III KUH Perdata bersifat: Maksudnya adalah bahwa hubungan yang terjadi dalam
lalu lintas masyarakat, hukum melekatkan hak pada satu
1. Terbuka, maksudnya perjanjian dapat dilakukan oleh siapa
pihak dan kewajiban pada pihak lain dan apabila salah
saja asal tidak bertentangan dengan undang-undang.
satu pihak tidak menjalankan kewajibannya, maka hukum
dapat memaksakannya.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2. Harta kekayaan Schuld = kewajiban debitur untuk memenuhi prestasi.
Maksudnya adalah untuk menilai bahwa suatu hubungan Haftung = harta kekayaan debitur yang dipertang-
hukum dibidang harta kekayaan, yang dapat dinilai dengan gungjawabkan bagi pelunasan utang debitur
uang. Hal ini yang membedakannya dengan hubungan tersebut (pasal 1131 KUH Perdata).
hukum dibidang moral (dalam perkem-bangannya, Berdasarkan aturan hukum dan dikaitkan dengan perbuatan
ukuran penilaian tersebut didasarkan pada rasa keadilan yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Sidoarjo dengan CV
masyarakat). Jaya Sentosa, telah menimbulkan kewajiban bagi para pihak
3. Para pihak untuk memenuhi prestasi untuk memberikan sesuatu dalam
Pihak yang berhak atas prestasi = kreditur, sedangkan perikatan yang telah terjadi akibat perikatan yang bersumber
yang wajib memenuhi prestasi = debitur. dari undang-undang sebagai perbuatan melanggar hukum.
Prestasi (pasal 1234 KUHPerdata) berupa: 4. Unsur-unsur Perbuatan Melanggar Hukum
1. Memberikan sesuatu => prestasi atau memberikan semua Perbuatan melawan hukum diatur dalam Pasal 1365
hak milik. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata),
2. Berbuat sesuatu => tidak memberikan semua hak milik berbunyi: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan
dan perbuatannya tidak termasuk memberikan sesuatu. membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang
3. Tidak berbuat sesuatu => wanprestasi. yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk
Pasal 1241 KUH Perdata: Adalah bahwa kreditur dapat menggantikan kerugian tersebut.”
mewujudkan sendiri prestasi yang dijanjikan dengan biaya Dari bunyi Pasal tersebut, maka dapat ditarik unsur-unsur PMH
dari debitur berdasarkan masa yang diberikan ha-kim, apabila sebagai berikut:
debitur enggan melaksanakan prestasi itu. 1. ada perbuatan melawan hukum;
Debitur: 2. ada kesalahan;
1. Berkewajiban membayar utang (schuld). 3. ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;
2. Berkewajiban memberikan harta kekayaannya untuk 4. ada kerugian.
melunasi utangnya (Haftung). 1. Unsur ada perbuatan melanggar hukum
Kreditur: Perbuatan melanggar hukum artinya ada perbuatan
1. Berhak menagih (vordeningsrecht) atau tindakan dari pelaku yang melanggar hukum, tidak
2. Berhak menagih harta kekayaan debitur sebesar hanya terbatas pada undang-undang (hukum tertulis) tapi
piutangnya (verhaalsrecht). juga hukum yang tidak tertulis, sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1. Melanggar Undang-Undang, artinya perbautan yang keadaan memaksa (overmacht) atau si pelaku tidak sehat
dilakukan jelas-jelas melanggar undang-undang. pikirannya (gila).
2. Melanggar hak subjektif orang lain, artinya jika 3. Unsur adanya hubungan sebab akibat antara kerugian
perbuatan yang dilakukan telah melanggar hak-hak dan perbuatan (Hubungan Kausalitas)
orang lain yang dijamin oleh hukum (termasuk tapi tidak Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan yang
terbatas pada hak yang bersifat pribadi, kebebasan, dilakukan dengan akibat yang muncul. Misalnya, terjadi
hak kebendaan, kehormatan, nama baik ataupun hak kerugian yang disebabkan perbuatan pelaku atau dengan
perorangan lainnya. kata lain, kerugian tidak akan terjadi jika pelaku tidak
3. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pela-ku, melakukan perbuatan melawan hukum tersebut.
artinya kewajiban hukum baik yang tertulis maupun 4. Unsur adanya kerugian
yang tidak tertulis, termasuk hukum publik. Akibat perbuatan pelaku menimbulkan kerugian.
4. Bertentangan dengan kesusilaan, yaitu kaidah moral Kerugian dibagi 2 (dua) yaitu Materil dan Imateril. Kerugian
(Pasal 1335 Jo Pasal 1337 KUHPerdata) materil misalnya kerugian karena hilangnya keuntungan,
5. Bertentangan dengan sikap kehati-hatian yang ongkos barang, biaya-biaya, dan lain-lain. Sedangkan
sepatutnya dalam masyarakat. Kriteria ini bersumber kerugian imateril misalnya kecewa, tidak ada perhatian,
pada hukum tak tertulis (bersifat relatif). Yaitu waktu yang terbuang, dan kehilangan kepercayaan untuk
perbuatan yang dilakukan bertentangan dengan melakukan perbuatan yang sama, pada prakteknya
sikap yang baik/kepatutan dalam masyarakat untuk kerugian imateril akan dinilai dalam bentuk uang.
memperhatikan kepentingan orang lain. Jadi berdasarkan unsur-unsur PMH dan dikaitkan dengan
2. Unsur adanya kesalahan perbuatan yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten
Kesalahan ada 2 (dua), karena kesengajaan atau Sidoarjo, dapat disampaikan bahwa unsur ada perbuatan
karena kealpaan. Kesengajaan adalah kesadaran menurut melanggar hukum terpenuhi, yakni telah melanggar
orang normal pasti ada konsekuensi dari perbuatan yang hak subjektif CV Jaya Sentosa untuk mendapatkan
akan merugikan orang lain. Sedang, Kealpaan berarti pembayaran; unsur ada kesalahan telah terpenuhi, yakni
ada perbuatan mengabaikan sesuatu yang seharusnya PDAM Kabupaten Sidoarjo dengan kesengajaan tidak
dilakukan, tidak berhati-hati atau teliti sehingga segera melakukan pembayaran kepada CV Jaya Sentosa;
menimbulkan kerugian bagi orang lain. unsur ada hubungan sebab akibat antara kerugian
Namun demikian adakalanya suatu keadaan tertentu dan perbuatan telah terpenuhi, karena kerugian yang
dapat meniadakan unsur kesalahan, misalnya dalam hal ditimbulkan akibat perbuatan PDAM Kabupaten Sidoarjo

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tersebut CV Jaya Sentosa tidak dapat menggunakan uang 1. Asas Kepastian Hukum
yang terutang untuk melanjutkan usahanya; unsur ada Adalah asas dalam negara hukum yang menguta-
kerugian telah terpenuhi, yakni apabila PDAM Kabupaten makan landasan ketentuan peraturan perundang-
Sidoarjo membayar tepat waktu maka uang yang undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam
dibayarkan dapat menghasilkan keuntungan berkali-kali setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan.
lipat untuk CV Jaya Sentosa mengembangkan usahanya. 2. Asas Kemanfaatan
Dengan demiikian dapat diduga PDAM Kabupaten Adalah manfaat yang harus diperhatikan secara
Sidoarjo melakukan perbuatan melanggar hukum dengan seimbang antara:
memenuhi unsur-unsur Pasal 1365 KUHPerdata. 1) kepentingan individu yang satu dengan
5. Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) kepentingan individu yang lain;
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggara 2) kepentingan individu dengan masyarakat;
pemerintahan serta mendukung pelaksanaan reformasi 3) kepentingan warga masyarakat dan masyarakat
birokrasi maka diterbitkanlah Undang-Undang Administrasi asing;
Pemerintahan Nomor 30 tahun 2014. Kehadiran UU yang 4) kepentingan kelompok masyarakat yang satu dan
terdiri atas 89 pasal ini dimaksudkan untuk menciptakan kepentingan kelompok masyarakat yang lain;
hukum, mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang, 5) kepentingan pemerintah dengan Warga Masyarakat;
menjamin akuntabilitas badan dan/atau Pejabat 6) kepentingan generasi yang sekarang dan
Pemerintah, memberikan perlindungan hukum kepada kepentingan generasi mendatang;
masyarakat dan aparatur pemerintah serta menerapkan 7) kepentingan manusia dan ekosistemnya;
asas-asas umum pemerintahan yang baik. 8) kepentingan pria dan wanita

Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik atau disingkat 3. Asas Ketidakberpihakan


dengan AUPB. AUPB merupakan prinsip yang digunakan Adalah asas yang mewajibkan Badan dan/atau
sebagai acuan penggunaan wewenang bagi pejabat Pejabat Pemerintahan dalam menetapkan dan/atau
pemerintahan dalam mengeluarkan keputusan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan dengan
tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan. mempertimbangkan kepentingan para pihak secara
keseluruhan dan tidak diskriminatif.
Menurut Undang-Undang Administrasi Pemerintahan
AUPB terdiri dari 8 (delapan) asas sebagai berikut. 4. Asas Kecermatan
adalah asas yang mengandung arti bahwa suatu
Keputusan dan/atau Tindakan harus didasarkan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk dengan standar pelayanan, dan ketentuan peraturan
mendukung legalitas penetapan dan/atau pe- perundang-undangan.
laksanaan Keputusan dan/atau Tindakan sehingga Selain itu dari beberapa asas di atas terdapat pula asas-asas
Keputusan dan/atau Tindakan yang bersangkutan umum lainnya di luar AUPB yakni asas umum pemerintahan
dipersiapkan dengan cermat sebelum Keputusan dan/ yang baik yang bersumber dari putusan pengadilan negeri
atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan. yang tidak dibanding, atau putusan pengadilan tinggi yang
5. Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan tidak dikasasi atau putusan Mahkamah Agung.
Adalah asas yang mewajibkan setiap Badan dan/ Berdasarkan aturan hukum dan dikaitkan dengan
atau Pejabat Pemerintahan tidak menggunakan perbuatan yang telah dilakukan oleh PDAM Kabupaten
kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau Sidoarjo, telah melanggar AUPB pada Asas Pelayanan yang
kepentingan yang lain dan tidak sesuai dengan Baik, karena PDAM Kabupaten Sidoarjo tidak memberikan
tujuan pemberian kewenangan tersebut, tidak pelayanan pembayaran kepada CV Jaya Sentosa dengan tepat
melampaui, tidak menyalahgunakan, dan/atau tidak waktu sesuai dengan standar pelayanan dan kesepakatan.
mencampuradukkan kewenangan.
Kesimpulan
6. Asas Keterbukaan 1. Perikatan antara CV Jaya Sentosa dengan PDAM Kabupaten
Adalah asas yang melayani masyarakat untuk menda-
Sidoarjo merupakan perikatan yang sah menurut Pasal 1320
patkan akses dan memperoleh informasi yang benar, KUHPerdata.
jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan
2. Kedudukan hukum kebiasaan itu mengikat para pihak sebagai
pemerintahan dengan tetap memperhatikan perlin-
sebuah sumber hukum formal dalam sistem hukum Indonesia.
dungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia
3. Kewajiban bagi para pihak untuk memenuhi prestasi dalam
negara.
memberikan sesuatu pada perikatan yang telah dilakukan,
7. Asas Kepentingan Umum sebagai akibat perikatan yang bersumber dari undang-
Adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan dan undang sebagai perbuatan melanggar hukum. Dalam
kemanfaatan umum dengan cara yang aspiratif, bentuk kewajiban PDAM Kabupaten Sidoarjo untuk segera
akomodatif, selektif dan tidak diskriminatif. membayarkan utangnya kepada CV Jaya Sentosa.
8. Asas Pelayanan Yang Baik 4. Perbuatan PDAM dapat dianggap telah melakukan Perbuatan
Adalah asas yang memberikan pelayanan yang Melanggar Hukum.
tepat waktu, prosedur dan biaya yang jelas, sesuai 5. PDAM tidak melaksanakan asas-asas umum pemerintahan
yang baik (AUPB) terkait Asas Pelayanan yang Baik.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
D. Wanprestasi dalam Sengketa Jual Beli Tanah (PIJB) 3. Bahwa untuk memperkuat bukti kepemilikan tersebut maka
disertakan:
PERJANJIAN IKATAN JUAL BELI
- Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik),
Kasus Posisi yang dibuat di bawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal
1. Bahwa dahulu pada hari Kamis, tanggal 01-10-2015 (satu 01-05-2013 (satu mei dua ribu tiga belas) yang diketahui oleh
Oktober dua ribu lima-belas) Edi Budianto bersama-sama Kepala Kelurahan Lele, tertanggal 01-05-2013 (satu mei dua
dengan Achmad Ali menghadap ke Kantor Notaris Hariyani,S.H ribu tiga belas) Nomor: 630/31/547.12.20.7/2013.
untuk membuat akta perjanjian ikatan jual beli. - Surat Pernyataan tidak tumpang tindih yang dibuat di
Dalam hal ini sebagai: (Edi Budianto) Pihak I dan (Achmad Ali) bawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal 01-05-2013
Pihak II. (satu mei dua ribu tiga belas) yang diketahui oleh Kepala
Kelurahan Lele, tertanggal 01-05-2013 (satu mei dua ribu
2. Bahwa Edi Budianto memiliki sebidang tanah darat seluas +
tiga belas) Nomor : 630/31/547.12.20.7/2013.
2.320 M2 (lebih kurang dua ribu tiga ratus dua puluh meter
persegi), sebagaimana diuraikan dalam kutipan Regester - Sket Lokasi yang telah diketahui oleh Kepala Kelurahan
Letter C Desa Kelurahan Lele Nomor Buku Pendaftaran Huruf Lele, tertanggal 01-05-2013 (satu mei dua ribu tiga belas)
C : 1.389 Persil Nomor : 60 d. Kelas II. Akan tetapi setelah Nomor: 630/31/547.12.20.7/2013
dilakukan pengukuran oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya Demikian berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam
I dihasilkan luas, seluas ±2.230 (dua ribu dua ratus tiga di atasnya yang karena jenis dan sifatnya menurut undang-
puluh meter persegi) berdasarkan peta bidang tanah yang undang Pasal 507 KUHPerdata dianggap sebagai benda tetap
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya yang saat ini dimiliki Pihak I.
I tertanggal 25-10-2012 (dua puluh lima oktober dua ribu 4. Bahwa Pihak I hendak menjual hak atas tanah tersebut
†—ƒ „‡Žƒ•Ȍ †‡‰ƒ ‘‘” †‡–‹Ƥƒ•‹ ‹†ƒ‰ ƒƒŠ ȋǤ ǤȌǣ
kepada Pihak ke II yang menerangkan dengan bersedia untuk
12.01.18.10.02145, dengan batas-batas:
membelinya dari Pihak ke I.
- Sebelah Utara : Suparman
5. Bahwa Pihak I dan Pihak II telah setuju dan bermufakat untuk
- Sebelah Timur : Malikah
membuat perjanjian dihadapan Notaris Ariyani, S.H yang
- Sebelah Selatan : Mardji
isinya sebagai berikut:
- Sebelah Barat : Sri Wahyuningsih
- Pihak I berjanji dan mengikat dirinya menjual, memindah-
Terletak terletak di Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya,
tangankan atau dengan cara lain melepaskan hak atas
Kecamatan Durian, Kelurahan Lele, setempat dikenal sebagai:
tanah tersebut dan menyerahkan kepada Pihak II.
Jalan Lele.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
- Sebagaimana Pihak II berjanji mengikatkan dirinya tersebut Pihak II belum juga dapat melunasi sisa pembayaran
membeli, menerima, pemindahtanganan atau pelepasan tersebut kepada Pihak I maka Pihak II akan dikenakan denda
hak dan penyerahan hak dari Pihak I. 1% (satu prosen) untuk setiap hari keterlambatan, denda wajib
- Bahwa jual beli tersebut ditetapkan oleh para Pihak dibayar dengan seketika dan sekaligus.
dengan harga sebesar Rp. 2.000.000/m2 (dua juta rupiah 8. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian apabila
per meter persegi) dengan asumsi total luas tanah seluas sampai dengan tanggal 15-06-2016 (lima belas juni dua ribu
2.305 M2 (dua ribu tiga ratus lima meter persegi) x (dikali) juni enam belas) Pihak ke II belum juga dapat membayar/
Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) sehingga harga seluruhnya melunasi sisa pembayaran tersebut kepada Pihak I maka
sebesar Rp. 4.610.000.000 (empat milyar enam ratus perjanjian tersebut menjadi batal dengan sendirinya tanpa
sepuluh juta rupiah). melalui prosedur apapun dan dengan melepaskan ketentuan-
- jumlah uang tersebut menurut keterangan Pihak I akan ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum
dibayar lunas oleh pihak ke II dengan ketentuan: Perdata dan terhadap uang yang telah dibayarkan akan
1. Sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) akan dikembalikan oleh Pihak I kepada Phak II apabila tanah
dibayar oleh pihak II kepada Pihak I segera setelah tesebut telah laku terjual kepada Pihak lain.
penandatanganan akta perjanjian dibuat. 9. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian para
2. Sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus Pihak sama-sama saling berjanji dan mengikat diri yang satu
juta rupiah) akan dibayar oleh pihak II kepada Pihak I terhadap yang lainnya, melaksanakan, menandatangani akta
selambat-lambatnya pada tanggal 15-06-2016 (lima jual beli tersebut bilamana sewaktu-waktu surat-surat yang
belas juni dua ribu enam belas). diperlukan untuk jual beli selesai dan/atau surat-surat yang
telah diperlukan telah dilengkapi dan bilamana perlu Pihak ke
6. Bahwa Pihak I dan Pihak II sepakat harga jual beli tersebut
II dengan itu diberi kuasa yang tidak dapat batal atau dicabut
di atas akan diperhitungkan kembali sesuai dengan hasil ukur
kembali untuk melaksanakan jual beli tersebut.
Peta Bidang yang telah dilakukan oleh Kantor Pertanahan
Kota Surabaya I. 10. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian Pihak I
menjamin sepenuhnya kepada Pihak II:
7. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian apabila pada
waktu yang telah ditentukan Pihak II belum juga membayar a. Segala yang dijualnnya adalah benar sebagai miliknya
sejumlah uang yang telah ditetapkan tersebut maka harga sendiri, tidak dijaminkan secara bagaimanapun juga
jual-beli tersebut diperhitungkan kembali dengan harga Rp. kepada pihak lain, tidak diberati dengan beban-beban
2.100.000/M2 (dua juta seratus ribu rupiah per meter persegi). apapun, tidak menjadi sengketa dan tidak dalam keadaan
Bilamana lewat 30 (tiga puluh) hari sejak keterlambatan disita, sehingga Pihak II tidak akan mendapatkan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
gangguan dan/atau rintangan dari pihak lain. - Total uang yang telah dibayarkan Pihak II kepada Pihak I
b. Segala yang dijualnnya kelak dikemudian tidak dalam sebesar Rp. 910.000.000 (sembilan ratus sepuluh juta
tuntutan dan/atau gugatan atau tagihan mengenai hal rupiah),
tersebut dari pihak lain. - maka kekurangan yang masih harus dibayarkan Pihak II
c. Tidak ada pengikatan terdahulu dalam bentuk apapun kepada Pihak I sebesar Rp. 3.290.000.000 (tiga milyar dua
baik tertulis maupun lisan. ratus sembilan puluh juta rupiah) dari total keseluruhan
sebesar Rp. 4.200.000.000 (empat milyar dua ratus juta
d. Segala yang diperjanjikan untuk diperjual-beli-kan dalam
ƒ–ƒ–‡”•‡„—–†ƒŽƒ‡ƒ†ƒƒ„‡Ž—„‡”•‡”–‹Ƥƒ–Ǥ rupiah)

11. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian pembuatan 15. Bahwa sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan

akta jual beli tersebut dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Pihak II belum juga melunasi sisa kekurangan yang harus

Akta Tanah atau berwenang akan dilaksanakan dikemudian dibayarkan kepada Pihak I.
hari oleh Pihak ke II, dilakukan dengan syarat-syarat dan Isu Hukum
perjanjian yang lazim untuk sesuatu jual beli, syarat-syarat Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu hukum
dan perjanjian tersebut telah diketahui oleh para pihak. yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah sebagai
12. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian, perjanjian berikut:
tersebut tidak berakhir jika salah satu pihak meninggal dunia 1. Apakah perjanjian yang dilakukan oleh Edi Budianto dan
akan tetapi turun-menurun dan harus dipenuhi oleh ahli waris Achmad Ali sudah memenuhi syarat sah perjanjian menurut
masing-masing. Pasal 1320 KUHPerdata ?
13. Bahwa sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian Pihak II 2. Apa akibat hukum bagi subjek hukum yang dengan tidak
menerangkan telah mengetahui dengan benar segala sesuatu dipenuhinya isi perjanjian menurut Pasal 1266 dan Pasal 1267
mengenai yang diperjanjikan. KUHPerdata ?

14. Bahwa terhadap adanya akta perjanjian tersebut Pihak II 3. Apakah perbuatan Achmad Ali dapat di kategorikan sebagai
melakukan pembayaran kepada Pihak II: Wanprestasi, PMH dan Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana
diatur dalam pasal 378 KUHP ?
- Pembayaran pertama sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus
juta rupiah), Dasar Hukum
- Kemudian pembayaran kedua sebesar Rp. 410.000.000 1. Staatsblaad Nomor 23 Tahun 1847 tentang Burgerlijk Wetboek
(empat ratus sepuluh juta rupiah) Voor Indonesie (BW) disebut sebagai KUH Perdata.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2. Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan salah satu pihak, yang diikuti oleh penerimaan tawaran
Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”). (acceptance) oleh pihak lain, sehingga akhirnya
terjadilah suatu perjanjian. Istilah penawaran (‘ơ‡”)
Analisis Hukum
dalam hukum perjanjian ini serupa dengan istilah
1. Tentang syarat sah-nya suatu perjanjian menurut ketentuan “ijab” dalam hukum perjanjian Islam, sedangkan
pasal Pasal 1320 KUHPerdata istilah penerimaan tawaran (acceptance) serupa
1.1 Pasal 1313 KUH Perdata merumuskan pengertian dengan istilah “kabul” dalam hukum perjanjian Islam
perjanjian, yakni “Perjanjian adalah suatu perbuatan (Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta:
di mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya Rajawali Pers, 2014, hlm. 188).
terhadap satu orang lain atau lebih.” Pasal 1320 KUH Perdata mensyaratkan adanya
Suatu perjanjian baru sah dan karenanya akan kesepakatan sebagai salah satu syarat keabsahan
menimbulkan akibat hukum jika dibuat secara sah sesuai kontrak. Kesepakatan mengandung pengertian
hukum yang berlaku. Persyaratan-persyaratan hukum bahwa para pihak saling menyatakan kehendak
yang harus dipenuhi agar sebuah perjanjian ini sah dan masing-masing untuk menutup suatu perjanjian atau
mengikat adalah sesuai dengan Pasal 1320 KUH Perdata, pihak yang satu “cocok” atau persesuaian dengan
yakni sebagai berikut: pihak yang lain. Pernyataan kehendak tidak selalu
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam harus dinyatakan secara tegas, namun dapat dengan
perjanjian; tingkah laku atau hal-hal lain yang mengungkapkan
b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak; pernyataan kehendak para pihak (Lihat, Budi Yudha
c. Adanya perihal tertentu Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: Kencana
d. Adanya kausa yang diperbolehkan Prenada Media Group, 2014, hlm.162).
Dapat diberikan penjelasan atas syarat sahnya perjanjian Dari segi bentuknya, perjanjian yang berupa kontrak
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata dapat dibedakan menjadi dengan berupa formal
dan analisisnya terhadap perbuatan antara Edi Budianto contract dan informal contract. Dalam hal di atas
dan Achmad Ali: dapat diartikan sebagai formal contract yang dapat
1. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam diartikan sebagai kontrak yang bentuknya ditentukan
perjanjian oleh undang-undang, kontrak tersebut mengikat
para pihak yang membuatnya dengan diperlukan
Kesepakatan kehendak terhadap suatu perjanjian
pemenuhan syarat. Kontrak semacam ini dapat
dimulai dari adanya unsur penawaran (‘ơ‡”) oleh

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berbentuk tertuli, yang mana di dalam perkara ini mengukur sudah mulai berlakunya perjanjian adalah
terdapat beberapa perjanjian yang dituangkan dalam “teori penawaran dan penerimaan tawaran ȋ‘ơ‡”
akta perjanjian ikatan jual beli. and acceptance)”. Dalam teori ini, kata sepakat atau
Perlu dipahami bahwa suatu persetujuan wajib kesepakatan kehendak baru terjadi manakala setelah
dilakukan dengan iktikad baik bagi mereka yang adanya penawaran ȋ‘ơ‡”Ȍ dari salah satu pihak diikuti
melakukannya, dan karenanya sifat mengikat dengan penerimaan tawaran (acceptance) dari pihak
dari persetujuan tersebut adalah pasti dan wajib. lainnya (Lihat, Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum
Sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, hlm. 188).
dan Pasal 1339 KUHPerdata, yang menyatakan: Untuk memperkuat argumentasi terkait kesepakatan
Pasal 1338 atau kapan kontrak atau perjanjian itu terjadi itu telah
terjadi, yaitu salah satunya dengan menggunakan
“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan
beberapa teori tambahan. Paling tidak terdapat
undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi
4 (empat) teori, yakni sebagai berikut (Lihat, Budi
mereka yang membuatnya. Persetujuan itu tidak
Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: Kencana
dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan
Prenada Media Group, 2014, hlm. 168):
kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang
1) Teori pernyataan (uitingstheorie) menyata-kan
ditentukan oleh undang-undang. Persetujuan harus
bahwa kontrak telah lahir pada saat penerimaan
dilaksanakan dengan itikad baik”.
atau suatu penawaaran ditulis oleh pihak yang
Pasal 1339 ditawari.
“Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang dengan 2) Teori pengiriman (verzendingstheorie) me-
tegas ditentukan di dalamnya, melainkan juga segala nyatakan bahwa kontrak telah lahir pada saat
sesuatu yang menurut sifatnya persetujuan dituntut penerimaan atas penawaran itu dikirimkan
berdasarkan keadilan, kebiasaan, atau undang- oleh pihak yang ditawari kepada pihak yang
undang”. menawarkan.
Tentang kapan saat persisnya tercapai suatu kata 3) Teori mengetahui (vernemingstheorie) me-
sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga sejak saat nyatakan bahwa kontrak lahir pada saat surat
tersebut dianggap sudah mulai berlakunya perjanjian jawaban (penerimaan) itu diterima oleh pihak
yang bersangkutan, terdapat beberapa teori hukum. yang menawarkan.
Salah satu teori yang dapat digunakan untuk

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4) Teori penerimaan (ontvangstheorie) me- juta rupiah per meter persegi) dengan asumsi
nyatakan bahwa kontrak itu lahir pada saat surat total luas tanah seluas 2.305 M2 (dua ribu
penerimaan telah sampai pada di tempat yang tiga ratus lima meter persegi) x (dikali) Rp.
menawarkan. 2.000.000 (dua juta rupiah) sehingga harga
Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum dan teori- seluruhnya sebesar Rp. 4.610.000.000 (empat
teori dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat milyar enam ratus sepuluh juta rupiah).
disampaikan analisisnya sebagai berikut: - jumlah uang tersebut menurut keterangan
Pihak I akan dibayar lunas oleh pihak ke II
1) Pada tanggal 01-10-2015 (satu Oktober dua ribu
dengan ketentuan :
lima-belas) Edi Budianto bersama-sama dengan
Achmad Ali menghadap ke Kantor Notaris - Sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta
Hariyani, S.H untuk membuat akta perjanjian rupiah) akan dibayar oleh pihak II kepada
ikatan jual beli. Pihak I segera setelah penandatanganan akta
perjanjian dibuat. Sebesar Rp. 1.500.000.000
2) Pihak I hendak menjual hak atas tanah tersebut
(satu milyar lima ratus juta rupiah) akan
kepada Pihak ke II yang mene-rangkan dengan
dibayar oleh pihak II kepada Pihak I selambat-
bersedia untuk membelinya dari Pihak ke I.
lambatnya pada tanggal 15-06-2016 (lima belas
3) Pihak I dan Pihak II telah setuju dan bermufakat
juni dua ribu enam belas).
untuk membuat perjanjian dihadapan Notaris
- sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian
Hariyani, S.H yang isinya sebagai berikut:
apabila pada waktu yang telah ditentukan
- Pihak I berjanji dan mengikat dirinya menjual,
Pihak II belum juga membayar sejumlah uang
memindahtangankan atau dengan cara lain
yang telah ditetapkan tersebut maka harga jual-
melepaskan hak atas tanah ter-sebut dan
beli tersebut diperhitungkan kembali dengan
menyerahkan kepada Pihak II.
harga Rp. 2.100.000/M2 (dua juta seratus ribu
- Sebagaimana Pihak II berjanji mengikat- rupiah per meter persegi)
kan dirinya membeli, menerima, pemindah-
- Bilamana lewat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanganan atau pelepasan hak dan penye-rahan
keterlambatan tersebut Pihak II belum juga
hak dari Pihak I.
dapat melunasi sisa pembayaran tersebut
- jual beli tersebut ditetapkan oleh para Pihak kepada Pihak I maka Pihak II akan dikenakan
dengan harga sebesar Rp. 2.000.000/m2 (dua denda 1% (satu prosen) untuk setiap hari

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
keterlambatan, denda wajib dibayar dengan sudah mulai berlaku sejak dibuatnya perjanjian Ikatan
seketika dan sekaligus. Jual Beli tersebut dihadapan Notaris pada tanggal 01-
4) Sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian apabila 10-2015 (satu Oktober dua ribu lima-belas), Dengan
sampai dengan tanggal 15-06-2016 (lima belas demikian, syarat “adanya kata sepakat antara para
juni dua ribu juni enam belas) Pihak ke II belum pihak dalam perjanjian” telah terpenuhi.
juga dapat membayar/melunasi sisa pembayaran 2. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak
tersebut kepada Pihak I maka perjanjian tersebut Menurut hukum, semua orang dalam keadaan cakap
menjadi batal dengan sendirinya tanpa melalui (berwenang) berbuat, sehingga mereka dapat
prosedur apapun dan dengan melepaskan membuat perbuatan hukum, kecuali mereka-mereka
ketentuan-ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab yang dikecualikan oleh undang-undang, yaitu (Lihat,
Undang-undang Hukum Perdata dan terhadap Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta:
uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan Rajawali Pers, 2014, hlm. 196):
oleh Pihak I kepada Phak II apabila tanah tesebut 1. Orang yang masih belum dewasa. Pasal 330 KUH
telah laku terjual kepada Pihak lain. Perdata menentukan bahwa seseorang dianggap
5) Sesuai dengan bukti dalam akta perjanjian para sudah dewasa jika:
Pihak sama-sama saling berjanji dan mengikat diri a. Sudah genap berumur 21 tahun;
yang satu terhadap yang lainnya, melaksanakan, b. Sudah kawin, meskipun belum genap 21
menandatangani akta jual beli tersebut bilamana tahun; atau
sewaktu-waktu surat-surat yang diperlukan c. Sudah kawin dan kemudian bercerai,
untuk jual beli selesai dan/atau surat-surat yang meskipun belum genap 21 tahun.
telah diperlukan telah dilengkapi dan bilamana 2. Orang yang ditempatkan di dalam pengampuan,
perlu Pihak ke II dengan itu diberi kuasa yang misalnya orang gila.
tidak dapat batal atau dicabut kembali untuk 3. Wanita yang bersuami.
melaksanakan jual beli tersebut. 4. Orang yang dilarang oleh undang-undang untuk
Merujuk pada teori-teori, aturan hukum di atas, dan melakukan perbuatan tertentu (Lihat, Pasal 1330
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara KUH Perdata)
Edi Budianto dengan Achmad Ali, sudah sangat Merujuk pada ketentuan di atas dan dihubungkan
jelas bahwa perjanjian antara Edi Budianto dengan dengan perbuatan yang terjadi antara Edi Budianto
Achmad Ali dalam rangka “Ikatan Perjanjian Jual Beli” dengan Achmad Ali sudah sangat jelas bahwa

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
perjanjian dilakukan oleh para pihak yang cakap 1. Yang merupakan objek perjanjian tersebut
melakukan perbuatan hukum. Dengan demikian, haruslah berupa barang yang dapat
syarat “adanya kecakapan berbuat dari para pihak” diperdagangkan (Pasal 1332 KUH Perdata).
telah terpenuhi. 2. Minimal sudah dapat ditentukan jenis barang
3. Adanya perihal tertentu yang menjadi objek perjanjian ketika perjanjian
Persyaratan perihal tertentu adalah persyaratan tersebut dibuat (Pasal 1333 ayat (1) KUH Perdata).
tentang objek tertentu dari suatu perjanjian. Jadi, agar 3. Boleh saja jumlah barang yang menjadi objek
sahnya suatu perjanjian, maka perjanjian tersebut perjanjian masih tidak tertentu ketika perjanjian
haruslah menunjuk kepada objek tertentu yang dibuat, asal saja jumlah barang tersebut dapat
diperjanjikan oleh para pihak. Untuk perjanjian jual- ditentukan atau dapat dihi-tung dikemudian hari
beli, misalnya, harus jelas objek yang diperjualbelikan (Pasal 1333 ayat (2) KUH Perdata).
itu apa (Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata,
4. Barang yang menjadi objek perjanjian boleh saja
Jakarta: Rajawali Pers, 2014, hlm. 200).
barang yang baru akan dikemudian hari (Pasal
Ajaran kausa sebagaimana dimaksud Pasal 1320 KUH 1334 ayat (1) KUH Perdata).
Perdata menurut Domai dan Pothier adalah apa yang
5. Tidak dapat dibuat suatu perjanjian terha-dap
menjadi dasar keterikatan para pihak pada prestasi
barang-barang yang masih dalam warisan yang
masing-masing, karena dengan menerima perikatan
belum terbuka (Pasal 1334 ayat (2) KUH Perdata).
berarti para pihak menerima kewajiban-kewajiban
yang timbul dari perikatan tersebut. Kedua ahli Merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta
hukum tersebut memandang kausa suatu perikatan dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara
sebagai alasan yang menjadi dasar penggerak Edi Budianto dengan Achmad Ali, sudah sangat jelas
dari kesediaan debitur untuk menerima dan terika bahwa dalam perjanjian a quo ada perihal tertentu
memenuhi isi atau prestasi perikatan. (Lihat, Budi yang diperjanjikan, yakni perjanjian dalam rangka
Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: Kencana “Ikatan Jual Beli”. Dengan demikian, syarat “adanya
Prenada Media Group, 2014, hlm. 193). perihal tertentu” telah terpenuhi

KUH Perdata memberikan beberapa syarat tertentu 4. Adanya kausa yang diperbolehkan
agar persyaratan perihal objek tertentu dari suatu Dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian tersebut
perjanjian dapat diterima oleh hukum, yakni sebagai dibuat haruslah tidak boleh bertentangan dengan
berikut: hukum yang berlaku. Perjanjian antara Edi Budianto

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dengan Achmad Ali dalam rangka “Ikatan Jual Beli” jelas bahwa dalam perjanjian a quo ada kausa yang
merupakan perjanjian yang tidak dilarang oleh diperbolehkan. Dengan demikian, syarat “adanya
hukum yang berlaku. perihal tertentu” telah terpenuhi.
Menurut Hoge Raad, causa sebagai tujuan bersama 2. Tentang syarat batal perjanjian
yang hendak dicapai para pihak harus diukur menurut 2.1 Pasal 1266:
keadaan pada saat perjanjian ditutup. (Lihat, Budi
“Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam
Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: Kencana
persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak
Prenada Media Group, 2014, hlm.194). Pada kontrak
tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian
timbal balik, kausanya adalah prestasi pihak lawan.
persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan
Namun kemudian, Hoge Raad merumuskan kausa
harus dimintakan kepada Pengadilan. Permintaan ini juga
sebagai apa yang menjadi tujuan para pihak dalam
harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak
menutup kontrak. Hal ini tampak pada putusan
dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan.
dari arrest Hoge Raad 17 November 1922 dalam
Jika syarat batal tidak dinyatakan dalam persetujuan,
perkara Zeilmeker versus Mirandadolle. Hoge Raad
maka Hakim dengan melihat keadaan, atas permintaan
yang menyatakan kausa suatu kontrak adalah apa
tergugat, leluasa memberikan suatu jangka waktu untuk
yang menjadi tujuan para pihak dengan menutup
memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak boleh
kontrak tersebut (tujuan bersama). Hal yang sama
lebih dan satu bulan.”
sebagaimana dalam Putusan Mahkamah Agung
Nomor 268/Sip/1971, yakni “alasan atau kausa Pasal 1267
yang diperbolehkan (een geoorloofde oorzak)” “Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat
berdasarkan Pasal 1320 BW, dalam hal ini merupakan memilih; memaksa pihak yang lain untuk memenuhi
suatu “tujuan bersama (gezamnlijke doel)” dari kedua persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau
belah pihak, atas dasar itulah kemudian diadakan
menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian
perjanjian (Lihat, Budi Yudha Hernoko, Hukum
biaya, kerugian dan bunga.”
Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2014, hlm. 195). Catatan penting mengenai penjelasan ini sebagai berikut:

Merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta 2.1.1 Alasan dikesampingkannya pasal-pasal ter-
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara sebut di atas adalah agar dalam hal terjadi-nya
Edi Budianto dengan Achmad Ali sudah sangat wanprestasi atau tidak terpenuhinya isi perjanjian
oleh salah satu pihak, maka:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Pembatalan suatu perjanjian tidak perlu mela- undang-undang untuk kepentingan pihak-pihak
lui proses permohonan batal ke pengadilan tertentu.“
melainkan dapat hanya berdasarkan kesepa- Jadi, akibat hukum dari dikesampingkannya
katan para pihak itu sendiri (Pasal 1266). pasal-pasal tersebut, pembatalan perjanjian tidak
b. Pihak yang tidak dipenuhi perikatannya dapat mengembalikan ke keadaan semula, melainkan
memaksa pihak yang lain untuk memenuhi hanya membatalkan perikatan dan perjanjian
isi perjanjian atau menuntut pembatalan antar-para pihak yang mengikatkan diri dalam
perjanjian tersebut ke penga-dilan dengan perjanjian. Terkait dengan kepentingan pihak
membebankan penggantian biaya, kerugian ketiga yang terbit akibat dari perjanjian tersebut
dan bunga (Pasal 1267). tetap harus ditanggung oleh para pihak.
Sedangkan, mengenai akibat hukum dari dikesam- 2.2 Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk aturan
pingkannya pasal pasal tersebut, Kartini Muljadi hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus posisi,
dan Gunawan Widjaja dalam bukunya “Perikatan perbuatan Achmad Ali sudah memenuhi keseluruhan
pada Umumnya” (hal. 138) mengatakan: unsur-unsur syarat batalnya perjanjian sebagaimana
“Pada perikatan atau perjanjian yang diakhiri oleh diatur dalam Pasal 1266, Pasal 1276 KUHPerdata. Dengan
para pihak, para pihak tidak dapat meniadakan demikian, akibat hukum bagi subjek hukum perjanjian
atau menghilangkan hak-hak pihak ketiga yang yang telah dibuat tersebut menjadi batal namun tidak
telah terbit sehubungan dengan perjanjian yang menghapus kewajiban untuk mengganti biaya kerugian
mereka batalkan kembali tersebut (untuk ini lihat akibat yang ditimbulkan tersebut.
ketentuan Pasal 1340 jo. Pasal 1341 KUHPerdata). 3. Tentang Wanprestasi, PMH dan Perbuatan Tindak Pidana
Yang dapat ditiadakan dengan pembatalan
3.1 Mengenai kelalaian yang dilakukan oleh salah satu pihak
tersebut hanyalah akibat-akibat yang dapat terjadi
ƒƒ’‡”„—ƒ–ƒ–‡”•‡„—–†ƒ’ƒ–†‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ•‡„ƒ‰ƒ‹
dimasa yang akan datang diantara para pihak.
perbuatan cidera janji (Wanprestasi) ataupun Perbuatan
Sedangkan bagi perjanjian yang dibatalkan oleh
melawan hukum (onrechtmatige daad). Berikut kami
Hakim, pembatalan mengembalikan kedudukan
sampaikan sekilas perbedaannya;
semua pihak dan kebendaan kepada keadaannya
Cidera janji (Wanprestasi), merupakan suatu keadaan tidak
semula, seolah-olah perjanjian tersebut tidak
terlaksananya suatu perjanjian dikarenakan kesalahan/
pernah terjadi, dengan pengecualian terhadap
kelalaian para pihak atau salah satu pihak. Bentuk Cidera
hak-hak tertentu yang tetap dipertahankan oleh
janji (Wanprestasi) berupa:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan - Kerugian itu disebabkan karena kesalahan pembuat.
dilakukan; - Kesalahan adalah apabila pada pelaku ada kesengajaan
b. Melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi tidak atau kealpaan (kelalaian)
sempurna; Selain hal-hal di atas, suatu perbuatan melawan hukum
c. Melaksanakan apa yang dijanjikan tapi tidak tepat dapat tidak hanya terdiri atas satu perbuatan, tetapi
waktu; dan juga dalam tidak berbuat sesuatu. Sebagaimana
d. Melaksanakan sesuatu yang menurut perjanjian tidak KUHPerdata menentukan bahwa setiap orang tidak saja
boleh dilakukan. bertanggungjawab terhadap kerugian yang disebabkan
Perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad), karena perbuatannya sendiri, tetapi juga terhadap
merupakan setiap perbuatan melanggar hukum yang kerugian yang ditimbulkan karena perbuatan orang-
menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang ditanggungnya, atau karena barang-barang
pembuat yang bersalah untuk mengganti kerugian yang berada di bawah pengawasannya.
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk
Melawan hukum secara sempit dapat diartikan sebagai aturan hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus
melanggar hukum atau undang-undang. Namun, posisi, perbuatan Rachmad Imawan sudah memenuhi
pengertian tersebut telah lebih dinamis. Hal mana keseluruhan unsur-unsur bentuk cidera Janji
pelanggaran terhadap norma kepatutan, keadilan atau (Wanprestasi) dan Perbuatan Melawan Hukum. Dengan
‡„‹ƒ•ƒƒ †‹ƒ•›ƒ”ƒƒ– Œ—‰ƒ †ƒ’ƒ– †‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ demikian, akibat hukum yang ditimbulkan bagi subjek
sebagai perbuatan melawan hukum, sepanjang hukum tersebut adalah kewajiban untuk mengganti
perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian bagi pihak biaya kerugian sebagaimana dinyatakan dalam Pasal
lain. Oleh karena itu perbuatan tersebut haruslah berupa 1365 KUHPerdata
kerugian yang ditimbulkan karena disebabkan karena 3.2 Tindak Pidana Penipuan, Sebelumnya kami perlu
perbuatan yang melawan hukum, yang antara lain: menyampaikan soal ketentuan tindak pidana penipuan
- Melanggar hak orang lain; atau perbuatan curang (bedrog) yang dapat ditemukan
- Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku; dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
- Bertentangan dengan kesusilaan; dan (“KUHP”) sebagai berikut:
- Bertentangan dengan kepentingan umum.
“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri
- Kerugian dan perbuatan itu harus ada hubungannya
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan
yang langsung;
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan Politea Bogor, Tahun 1996. Hal. 261 disebutkan bahwa:
orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya - Membujuk atau melakukan pengaruh dengan kelicikan
atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan terhadap orang, sehingga orang itu menurutinya
piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara berbuat sesuatu yang apabila mengetahui duduk
paling lama empat tahun.” perkara yang sebenarnya, ia tidak akan berbuat
Berdasarkan rumusan pasal tersebut, unsur-unsur dalam demikian itu.
perbuatan penipuan adalah: - Memberikan barang atau barang itu tidak perlu harus
1) Dengan menggunakan salah satu upaya atau cara diberikan (diserahkan) kepada terdakwa sendiri, se-
penipuan (memakai nama palsu, martabat palsu, tipu dang yang menyerahkan itupun tidak perlu harus orang
muslihat, rangkaian kebohongan). yang dibujuk sendiri, bisa dilakukan oleh orang lain.
2) Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri - Menguntungkan diri sendiri dengan melawan hak/
dengan melawan hukum. menguntungkan diri sendiri dengan tidak berhak.
3) Menggerakkan orang untuk menyerahkan barang
- Nama palsu atau nama yang bukan namanya sendiri.
sesuatu atau supaya memberi hutang maupun
- Keadaan palsu misalnya mengaku dan bertindak
menghapuskan piutang.
sebagai agen polisi, notaris, pastor, pegawai kotapraja,
Unsur poin 1 di atas yaitu mengenai upaya/cara adalah pengantar surat pos, dsb-nya yang sebenarnya ia
unsur utama untuk menentukan apakah perbuatan bukan penjabat itu.
tersebut dapat dikategorikan sebagai penipuan. Hal ini
- Akal cerdik atau tipu muslihat suatu tipuan yang
sebagaimana kaidah dalam Yurisprudensi Mahkamah
demikian liciknya, sehingga seorang yang berpikiran
Agung No. 1601.K/Pid/1990 tanggal 26 Juli 1990 yang
normal dapat tertipu. Suatu tipu muslihat sudah
menyebutkan:
cukup, asal cukup liciknya.
“Unsur pokok delict penipuan (ex Pasal 378 KUHP)
- Rangkaian kata-kata bohong, satu kata bohong tidak
adalah terletak pada cara/upaya yang telah digunakan
cukup, di sini harus dipakai banyak kata-kata bohong
oleh si pelaku delik untuk menggerakan orang lain agar
yang tersusun sedemikian rupa, sehingga kebohongan
menyerahkan sesuatu barang.”
yang satu dapat ditutup dengan kebohongan yang
Tafsir/penjelasan pasal 378 KUHP tentang penipuan: lain, sehingga keseluruhannya merupakan suatu
Berdasarkan Penjelasan Lihat, R.Soesilo (KUHP Serta ceritera sesuatu yang seakan-akan benar.
Komentar-komentarnya Lengkap pasal demi Pasal), - Tentang “barang” tidak disebutkan pembatasan,
bahwa barang itu harus kepunyaan orang lain. Jadi

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
membujuk orang untuk menyerahkan barang sendiri, “Tiap perbuatan yang bertentangan dengan orang
juga dapat masuk penipuan, asal elemen-elemen lain lain yang timbul karena Undang-undang, barang siapa
dipenuhinya. melakukan perbuatan melawan hukum, harus mengganti
Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk aturan kerugian yang ditimbulkannya”.
hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus posisi, 2. Gugatan Wanprestasi bedasarkan pasal 1243 KUHPerdata:
perbuatan Achmad Ali tidak memenuhi kese-luruhan “suatu gugatan yang timbul karena tidak terlaksananya
unsur-unsur tindak pidana penipuan. Dengan demikian, suatu perjanjian sebagaimana mestinya, terlambat,
perbuatan Saudara Rachmad Imawan tidak dapat serta melakukan sesuatu menurut perjanjian tidak boleh
dipersangkakan menurut ketentuan sebagaimana diatur dilakukan. Pihak yang merasa dirugikan karena terjadinya
dalam Pasal 378 KUHP. wanprestasi dapat menuntut pemenuhan, pembatalan,
5. Penutup atau meminta ganti kerugian kepada pihak yang telah
5.1 Kesimpulan ingkar, lalai melaksanakan perjanjian”.

5.1.1. Perbuatan Achmad Ali telah memenuhi keselu- E. Wanprestasi dalam Sengketa Perikatan Utang Piutang
ruhan unsur-unsur syarat sah-nya perjanjian
A. Kasus Posisi
sebagaimana menurut Pasal 1320 KUHPerdata.
1. Bahwa, pada tanggal dan bulan di tahun 2008, Sdr.
5.1.2. Perbuatan Achmad Ali telah memenuhi keselu-
Muhamad Sofwan memiliki seorang tetangga bernama
ruhan unsur-unsur syarat batalnya perjanjian
Choirun Kadir. Sdr Choirun Kadir datang kepada Sdr.
sebagaimana diatur dalam Pasal 1266, Pasal 1276
KUHPerdata. Muhamad Sofwan dan menyampaikan bahwa, sdr.
Choirun Kadir ini memiliki seorang teman bernama sdr.
5.1.3 Perbuatan Achmad Ali Tidak memenuhi
Abdul Rochmad. Sdr. Abdul Rochmad saat itu tengah
keseluruhan unsur-unsur tindak pidana penipuan
memerlukan sejumlah uang, yang akan digunakan
sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP.
sebagai modal usaha. Sdr Choirun Kadir datang kepada
6. Rekomendasi Sdr. Muhamad Sofwan dengan tujuan ingin membantu
Berdasarkan analisis hukum di atas, Edi Budianto dapat sdr. Abdul Rochmad untuk mendapatkan pinjaman
mengajukan: uang,namun pada saat itu Sdr. Muhamad Sofwan
1. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum berdasarkan pasal menyatakan bahwa saat itu ia tidak memiliki modal (uang)
1365 KUHPerdata: sejumlah yang dibutuhkan oleh sdr. Abdul Rochmad,
namun saat itu Sdr. Muhamad Sofwan menyampaikan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
„ƒŠ™ƒ‹ƒŠƒ›ƒ‡‹Ž‹‹•‡„—ƒŠ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‹Ž‹ƒ–ƒ• besarnya modal yang diperjanjikan diatara keduanya
–ƒƒŠ‹Ž‹›ƒȋ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͖͖͗ȌǢ adalah sebesar Rp. 60.000.000 (enam puluh juta rupiah).
2. Bahwa kemudian sdr Abdul Rochmad menyatakan ingin Dalam hal ini seluruh uang, diterima seluruhnya oleh
‡‹Œƒ•‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—–†ƒ”‹Sdr. Muhamad Sofwan, Abdul Rochmad. Kesepakatan yang terjadi antara sdr
dan Sdr. Muhamad Sofwan pun menyetujuinya. Adapun Abdul Rochmad dan sdr. Handoko pun dilakukan tanpa
’”‘•‡• ’‡‹Œƒƒ •‡”–‹Ƥƒ– ƒ–ƒ”ƒ Sdr. Muhamad sepengetahuan Sdr. Muhamad Sofwan
Sofwan dengan sdr. Abdul Rochmad dilakukan secara 5. Bahwa, Pada tanggal 28 Oktober tahun 2008 Sdr. Abdul
lisan diantara keduanya. Pada saat itu, sdr. Abdul Rochmad dan Sdr. Handoko datang ke kediaman Sdr.
Rochmad menyatakan kepada Sdr. Muhamad Sofwan Muhamad Sofwan, dengan maksud untuk membawa
bahwa nanti setiap bulannya Sdr. Muhamad Sofwan akan Sdr. Muhamad Sofwan menghadap notaris, yaitu sdr.
diberikan sejumlah uang sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta Amanda Putri, S.H., Pada saat itu, Sdr. Muhamad Sofwan
lima ratus rupiah) perhari, dan pada saat itu, sdr Abdul sama sekali tidak mengetahui apa maksud dan tujuan
Rochmad berjanji pada Sdr. Muhamad Sofwan, bahwa ia dirinya dibawa untuk mengahadap notaris. Pada saat itu
ƒƒ ‡‰‡„ƒŽ‹ƒ •‡”–‹Ƥƒ– Šƒ ‹Ž‹ Sdr. Muhamad juga Sdr. Muhamad Sofwan diminta oleh pihak notaris
Sofwan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun) sejak Sdr. untuk menandatangani sebuah kertas kosong, selain itu
Muhamad Sofwan ‡›‡”ƒŠƒ •‡”–‹Ƥƒ– –‡”•‡„—– Sdr. Muhamad Sofwan juga menandatangani 3 lembar
kepada sdr. Abdul Rochmad yaitu tanggal 28 Oktober kwitansi masing-masing senilai Rp. 35.000.000,- (tiga
2018; puluh lima juta rupiah), Rp. 15.000.000,- (lima belas
͗Ǥ ƒŠ™ƒ’ƒ†ƒˆƒ–ƒ›ƒ‡”–Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͖͖͗–‡”•‡„—– juta rupiah), Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dan
kemudian dijadikan sebagai jaminan utang atas modal surat pernyataan peruntukan uang pinjaman tersebut
usaha yang diperlukan oleh sdr. Abdul Rochmad kepada untuk mengerjakan proyek pengurukan dan penggalian
tambang sekaligus konsepan kalkulasi untung rugi yang
Saudara HandokoǤƒŽƒŠƒŽ’‡‹†ƒŠ–ƒ‰ƒƒ•‡”–‹Ƥƒ–
dibuat oleh Sdr. Abdul Rochmad;
yang dilakukan oleh sdr. Abdul Rochmad ini ke tangan
Handoko, dilakukan tanpa sepengetahuan dari Sdr. 6. Bahwa tindakan tersebut ternyata merupakan sebuah
Muhamad Sofwan upaya dari pihak sdr. Abdul Rochmad dan Handoko untuk
memanfaatkan ketidaktahuan dari Sdr. Muhamad Sofwan
4. Bahwa, Saudara Abdul Rochmad membuat sebuah
atas maksud dan tujuan mereka yang sebenarnya, di
kesepakatan, dalam bentuk perjanjian peminjaman modal
mana mereka telah membuat seolah-olah Sdr. Muhamad
kepada sdr. Handokoǡ†‡‰ƒŒƒ‹ƒ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‹Ž‹
Sofwan mengakui bahwa Sdr. Muhamad Sofwan lah yang
yang telah dipinjam dari Sdr. Muhamad Sofwan. Adapun
telah melakukan perjanjian peminjaman modal tersebut,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
selain itu juga seolah-olah Sdr. Muhamad Sofwan telah Pasal 2
memberikan persetujan dalam bentuk Akta Perjanjian Bahwa uang tersebut di atas akan dipergunakan oleh
‘‘”ǣ͖͚͜ȀȀ͖͔͔͜†ƒ—ƒ•ƒ‡Œ—ƒŽƒ–ƒ••‡”–‹Ƥƒ–Šƒ pihak kedua untuk mengerjakan proyek pengurukan dan
milik yang saat itu berada ditangan sdr. Handoko, apabila penggalian tambang.
Sdr. Muhamad Sofwan tidak dapat mengembalikan Pasal 3
pijaman modal yang telah dilakukan. Pihak kedua bersedia/sanggup untuk mengembalikan uang
7. Bahwa untuk hal ini Sdr. Muhamad Sofwan memban-tah sebesar Rp. 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah) kepada
bahwa ia telah melakukan pembuatan Akta perjanjian pihak pertama setelah kontrak kerja selesai atau dengan
peminjaman modal serta memberikan Kuasa Menjual jangka waktu kurang lebih 3 (tiga) tahun terhitung sejak
†‹Šƒ†ƒ’ƒ ‘–ƒ”‹•ǡ ƒ–ƒ• •‡”–‹Ƥƒ– Šƒ ‹Ž‹›ƒ ‡’ƒ†ƒ tanggal penandatanganan akta ini.
sdr. Handoko, karena pada kenyataannya, yang telah Pasal 3
melakukan perjanjian/kesepakatan peminjaman modal Pihak kedua berjanji akan memberi hasil keuntungan
kepada sdr. Handoko adalah sdr. Abdul Rochmad, kepada pihak pertama setiap hari sebesar Rp. 1.500.000.-
dan yang menerima seluruh uang yang diberikan oleh (satu juta lima ratus rupiah).
sdr. Handoko juga sdr. Abdul Rochmad, selain itu, Sdr.
Pasal 4
Muhamad Sofwan juga tidak pernah memiliki niatan akan
Untuk membayar secara tertib sebagaimana dise-butkan di
‡„‡”‹ƒ —ƒ•ƒ ‡Œ—ƒŽǡ ƒ–ƒ• •‡”–‹Ƥƒ– Šƒ ‹Ž‹›ƒ
atas, maka pihak pertama dengan ini menyerahkan jaminan
kepada pihak manapun termasuk kepada sdr. Handoko;
•‡”–‹Ƥƒ–ǡ›ƒ‹–—ǣ•‡„‹†ƒ‰–ƒƒŠ ƒ‹Ž‹
8. Bahwa bunyi Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008 yang
Pasal 5
dapat menimbulkan prestasi antara Muhamad Sofwan
Apabila pihak kedua tidak memenuhi kewajibannya
dengan Sdr Handoko pada pokoknya adalah sebagai
membayar bagi hasil keuntungan usaha selama 7 (tujuh)
berikut:
hari kerja berturut-turut atau tidak bisa mengembalikan
“Pasal 1 uang sebesar Rp. 60.000.000.- (enam puluh juta rupiah)
Bahwa pihak pertama telah menyerahkan uang kepada dengan jangka waktu tempo pada pasal 3 tersebut di atas,
pihak kedua sebesar Rp. 60.000.000.-(enam puluh juta ƒƒŠƒ‡’‡‹Ž‹ƒƒ–ƒ••‡”–‹Ƥƒ–›ƒ‰–‡ŽƒŠ†‹Œƒ‹ƒ
rupiah) dan pihak kedua menyatakan telah menerima uang akan menjadi milik pihak pertama dan pihak kedua akan
tersebut dari pihak pertama. diberi kesempatan untuk menjual jaminan tersebut dengan
jangka waktu 14 (empat belas) hari dan jika selama jangka
waktu tersebut pihak kedua masih belum bisa menjual,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
maka pihak pertama akan menjual dengan harga yang telah lima ratus rupiah), dengan 2 (Dua) Kwitansi:
ditentukan sendiri dan apabila harga penjualan tersebut a. Tanggal 03 September 2009, sebesar Rp.
ada kelebihan, maka uang tersebut akan dikembalikan oleh 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)
pihak kedua b. Tanggal 08 September 2009, sebesar Rp.
Pasal 6 6.500.000,- (Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Apaila pihak kedua telah memenuhi seluruh kewajibannya 3) Melalui Saudara Budiono S.H. sebesar Rp. 6.400.000,-
ƒƒ’‹Šƒ’‡”–ƒƒ„‡”ŒƒŒ‹ƒƒ‡‰‡„ƒŽ‹ƒ•‡”–‹Ƥƒ– (Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) dengan 3 (Tiga)
sebagaimana tersebut di atas kepadapihak kedua”; Kwitansi :
9. Bahwa setelah perjanjian tersebut berjalan, sdr. Abdul a. Tanggal 21 Desember 2009, sebesar Rp. 2.000.000,-
Rochmad tidak diketahui keberadaanya, sehingga Sdr. (Dua Juta Rupiah)
Muhamad Sofwan diteror oleh orang-orang suruhan Sdr b. Tanggal 12 Januari 2010, sebesar Rp. 2.900.000,-
Handoko supaya Sdr. Muhamad Sofwan melunasi uang (Dua Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)
pinjaman yang telah diterima oleh Sdr. Abdul Rochmad. c. Tanggal 09 Februari 2010, sebesar Rp. 1.500.000,-
Oleh karena itu, Sdr. Muhamad Sofwan dengan terpaksa (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
membayar cicilan uang yang diterima oleh Sdr. Abdul
4) Melalui isteri Sdr. Handoko, Saudari Putri Dwi Asih,
Rochmad sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu
rupiah);
Rupiah)
10. Bahwa terkait pembayaran cicilan uang pinjaman modal
5) Melalui Setoran ke Rekening Bank atas nama KRISNA
tersebut, Sdr. Muhamad Sofwan telah melakukan
RUDIANTORO, sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima
pembayaran dalam beberapa tahap, kepada beberapa
Ratus Ribu Rupiah)
pihak pula, dengan rincian sebagai berikut :
YANG TERTULIS YANG TIDAK TERTULIS

1) Pembayaran cicilan melalui Saudara Antok Wartawan 1) Pembayaran cicilan melalui Saudara Anton, sebesar
sebesar Rp. 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah) dengan 1 Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
(Satu) Kwitansi tertanggal 02 Februari 2009, ditanda 2) Melalui Saudari Dwi Sriningsih, sebesar Rp. 9.000.000,-
tangani oleh Saudara Handoko. (Sembilan Juta Rupiah)

2) Pembayaran cicilan melalui Saudara Endro, anggota 3) Melalui Saudara Krisna Rudiantoro, sebesar Rp.
Polres Ponorogo sebesar Rp. 11.500.000 (sebelas juta 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4) Melalui Saudara Budiono, S.H., sebesar Rp. 2.600.000 15. Bahwa kemudian pada tanggal 5 juli 2019 Sdr. Muhamad
(Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) Sofwan melalui kuasa hukumnya telah mengirimkan surat
11. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka total permohonan pertama (1) Nomor: 36/JF/VII/2019, yang
keseluruhan pembayaran yang dilakukan oleh Sdr. pada pokoknya ia memohon pembatalan dan pencoretan
Muhamad Sofwan kepada Sdr. Handoko adalah Rp. ’‡”ƒŽ‹ŠƒŠƒƒ–ƒ•–ƒƒŠ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‹Ž‹‘‘”ǣ͖͖͗
27.900.000,- (Dua Puluh Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) atas nama Sdr. Styono kepada badan pertanahan nasional
+ 12.600.000,- (Dua Belas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) = (BPN), akan tetapi Badan Pertanahan Nasional (BPN)
TOTAL Rp. 40.500.000,- (empat puluh juta lima ratus ribu tidak memberikan jawaban terhadap surat permohonan
rupiah); pertama (1) yang diajukan tersebut;

12. Bahwa pada tanggal 26 Desember 2009, Sdr. Muhamad 16. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2019 Sdr. Muhamad
Sofwan dipaksa untuk menyetujui dan mau bertanggung Sofwan melalui kuasa hukumnya kembali mengirimkan
jawab atas isi Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008 yang surat permohonan ke dua (2) Nomor: 40/JF/VIII/2019 yang
dituangkan dalam Surat Pernyataan tertanggal 26 pada pokoknya ia memohon pembatalan dan pencoretan
Desember 2009; ’‡”ƒŽ‹ŠƒŠƒƒ–ƒ•–ƒƒŠ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‹Ž‹‘‘”ǣ͖͖͗
atas nama Sdr. Styono kepada badan pertanahan nasional
13. Bahwa pada tanggal 1 April tahun 2010, Sdr. Handoko tiba-
(BPN), akan tetapi Badan Pertanahan Nasional (BPN),
–‹„ƒ‡Œ—ƒŽŒƒ‹ƒ„‡”—’ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͖͖͗‹Ž‹
tidak memberikan jawaban terhadap surat permohonan
Sdr. Muhamad Sofwan kepada Sdr. Setiyono dikarenakan
ke dua (2) yang telah diajukan.
menurut Sdr. Handoko bahwa Sdr. Muhamad Sofwan tidak
bisa melaksanakan isi Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, 17. Bahwa pada tanggal 9 oktober 2019, Sdr. Muhamad
yang kemudian jual beli tersebut dinyatakan batal demi Sofwan melalui kuasa hukumnya kembali mengirimkan
hukum dalam putusan No 32/Pdt.G/2011/PN.Ponorogo oleh surat permohonan yang ke tiga (3) Nomor: 45/JF/IX/2019
majelis hakim Pegadilan Negeri Ponorogo sampai dikuatkan yang pada pokoknya, ia memohon untuk ke 3 (tiga)
dalam putusan No 530/PDT/2012/PT.Sby oleh majelis hakim kalinya atas pembatalan dan pencoretan peralihan hak
Pegadilan Tinggi Sby; ƒ–ƒ•–ƒƒŠ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‹Ž‹‘‘”ǣ͖͖͗ atas nama Sdr.
Styono kepada badan pertanahan nasional (BPN).
14. Bahwa sebagai akibat dari jual beli jaminan yang telah
diuraikan dalam point 13 di atas, Sdr. Muhamad Sofwan 18. Bahwa dalam surat permohonan yang telah diajukan
tidak bisa melanjutkan sisa pembayaran pinjaman modal oleh Sdr. Muhamad Sofwan melalui kuasa hukumnya
kerja kepada Sdr. Handoko sebesar Rp. 19.500.000,- sebagaimana yang diuraikan pada angka 15, 16, dan
(sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah); angka 17, kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pokoknya memohon sebagai berikut: 4. Berita acara pelaksanaan eksekusi, dalam hal putusan
Dz͙Ǥ ‡„ƒ–ƒŽƒ ’‡”ƒŽ‹Šƒ Šƒ ƒ–ƒ• ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ perkara yang memerlukan pelaksanaan eksekusi, atau
(SHM) No 232, dari semula atas nama Mohamad Sofwan surat pernyataan pemohon mengenai penguasaan
beralih menjadi atas nama Handoko. Ƥ•‹„‹†ƒ‰–ƒƒŠǡ›ƒ‰†‹‡–ƒŠ—‹†ƒ†‹„‡ƒ”ƒ‘Ž‡Š
kepala desa/kelurahan setempat.
͚Ǥ ‡…‘”‡–ƒ  ’‡”ƒŽ‹Šƒ Šƒ ƒ–ƒ• ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹
(SHM) No 232, dari semula atas nama Mohamad Sofwan 5. Setelah saudara melengkapi surat-surat seba-gaimana
beralih menjadi atas nama Handoko. tersebut di atas, kami (Badan Pertanahan Nasional
(BPN)) akan melaksanakan proses sesuai ketentuan
͛Ǥ ‹†ƒ ‡„‡”Žƒ—ƒ Žƒ‰‹ ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ ‘‘”
yang berlaku”;
232 atas nama Handoko dan dikembalikan pada keadaan
semula atas nama Mohamad Sofwan”; 20. Bahwa pada tanggal 4 desember 2019, kuasa hukum Sdr.
Muhamad Sofwan secara langsung mendatangi kantor
19. Bahwa pada tanggal 13 nopember 2019, Badan Pertanahan
Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk melengkapi
Nasional (BPN) memberikan jawaban/tanggapan Nomor:
semua berkas yang diminta oleh Badan Pertanahan
1450/35.22/XI/2019 atas surat permohonan yang diajukan
oleh Sdr. Muhamad Sofwan melalui kuasa hukumnya Nasional (BPN) sebagaimana yang telah diuraikan
sebelumnya pada angka 19 disertai tanda terima yang
sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya pada
ditanda tangani langsung oleh pihak Badan Pertanahan
angka 15, 16, dan angka 17 yang pada pokoknya, Badan
Nasional (BPN) atas nama Marsalita Setyan.
Pertanahan Nasional (BPN) meminta kepada kuasa hukum
Sdr. Muhamad Sofwan untuk melengkapi beberapa 21. Bahwa setelah kuasa hukum Sdr. Muhamad Sofwan
berkas sebagai berikut: melengkapi semua berkas yang diminta oleh Badan
“1. Foto kopi identitas pemohon (Mohamad Khasbi) atau Pertanahan Nasional (BPN) sebagaimana yang telah
foto kopi identitas penerima kuasa dan surat kuasa diuraikan sebelumnya pada angka 19, Badan Pertanahan
apabila dikuasakan; Nasional (BPN) tidak mengeluarkan keputusan yang
dimohon sebagaimana yang telah diuraikan pada angka
2. Salinan resmi putusan pengadilan yang telah
18;
memperoleh kekuatan hukum tetap yang dilegalisisr
pejabat yang berwenang; 22. Bahwa pada tanggal 6 Februari 2020, kuasa hukum Sdr.
Muhamad Sofwan mengirimkan surat permohonan
3. Surat keterangan dari pejabat yang berwenang, diling-
‘Ƥ”ƒ•‹ ’‡”–ƒƒ ȋ͕Ȍ ‘‘”ǣ 55/JF//XI/2020, kepada
kungan pengadilan yang menerangkan bahwa putusan
Badan Pertanahan Nasional (BPN), akan tetapi Badan
dimaksud telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
Pertanahan Nasional (BPN) tidak memberikan jawaban

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
–‡”Šƒ†ƒ’•—”ƒ–’‡”‘Š‘ƒ‘Ƥ”ƒ•‹’‡”–ƒƒȋ͕Ȍ›ƒ‰ Jf/X/2020 kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN),
telah diajukan; akan tetapi Badan Pertanahan Nasional (BPN) tetap
23. Bahwa pada tanggal 9 maret 2020, kuasa hukum Sdr. tidak memberikan jawaban terhadap surat permohonan
Muhamad Sofwan mengirimkan surat permohonan permohonan yang telah diajukan;
‘Ƥ”ƒ•‹ ‡ †—ƒ ȋ͖Ȍ ‘‘”ǣ ͙͚Ȁ Ȁ Ȁ͖͔͖͔ kepada 27. Bahwa oleh karena Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Badan Pertanahan Nasional (BPN), akan tetapi Badan Kabupaten Ponorogo tetap tidak memberikan respon
Pertanahan Nasional (BPN) tidak memberikan jawaban atas surat permohonan yang telah dikirim oleh kuasa
–‡”Šƒ†ƒ’ •—”ƒ– ’‡”‘Š‘ƒ ‘Ƥ”ƒ•‹ ‡ †—ƒ ȋ͖Ȍ ›ƒ‰ hukum Sdr. Muhamad Sofwan, maka pada tanggal 1
telah diajukan; Desember 2020 Sdr. Muhamad Sofwan melalui kuasa
24. Bahwa pada tanggal 20 April 2020. kami mengirimkan surat Š——›ƒ‡‰ƒŒ—ƒ’‡”‘Š‘ƒƤ–‹ˆ’‘•‹–‹ˆ–‡”Šƒ†ƒ’
’‡”‘Š‘ƒ‘Ƥ”ƒ•‹‡–‹‰ƒȋ͗Ȍ‘‘”ǣ͚͔Ȁ Ȁ Ȁ͖͔͖͔ SURAT PERMOHONAN PENCORETAN, PENCABUTAN
kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), akan tetapi DAN PEMBATALAN PERALIHAN HAK ATAS SERTIFIKAT
Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak memberikan HAK MILIK (SHM) NO. 232 a/n SETIADI) dengan Nomor:
Œƒ™ƒ„ƒ –‡”Šƒ†ƒ’ •—”ƒ– ’‡”‘Š‘ƒ ‘Ƥ”ƒ•‹ ‡ –‹‰ƒ 73/Jf/X/2020 kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha
(3) yang telah diajukan; Negara Surabaya yang pada pokoknya memohon untuk
memerintahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN)
25. Bahwa pada tanggal 5 Agustus 2020 kuasa hukum Sdr.
Kabupaten Ponorogo melaksanakan isi permohonan
Muhamad Sofwan mengirimkan SURAT PERMOHONAN
yang tertuang dalam surat Nomor: 73/Jf/X/2020 sebagai
PENCORETAN, PENCABUTAN DAN PEMBATALAN
berikut:
PERALIHAN HAK ATAS SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) NO.
232 a/n SETIADI) dengan Nomor: 64/Jf/VIII/2020 kepada Dz͙Ǥ ‡„ƒ–ƒŽƒ ’‡”ƒŽ‹Šƒ Šƒ ƒ–ƒ• ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹
Badan Pertanahan Nasional (BPN), akan tetapi Badan (SHM) No 232, dari semula atas nama Mohamad Sofwan
Pertanahan Nasional (BPN) tidak memberikan jawaban beralih menjadi atas nama Handoko dan dikembalikan
terhadap surat permohonan permohonan yang telah pada keadaan semula atas nama Mohamad Sofwan;
diajukan; ͚Ǥ ‡…‘”‡–ƒ –‡”Šƒ†ƒ’ ’‡”ƒŽ‹Šƒ Šƒ ƒ–ƒ• ‡”–‹Ƥƒ–
Hak Milik (SHM) No 232,, dari semula atas nama
26. Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2020. kuasa hukum
Mohamad Sofwan beralih menjadi atas nama Handoko
Sdr. Muhamad Sofwan kembali mengirimkan SURAT
dan dikembalikan pada keadaan semula atas nama
PERMOHONAN PENCORETAN, PENCABUTAN DAN
Mohamad Sofwan;
PEMBATALAN PERALIHAN HAK ATAS SERTIFIKAT HAK
MILIK (SHM) NO. 232 a/n SETIADI) dengan Nomor: 73/

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
͛Ǥ ‹†ƒ ‡„‡”Žƒ—ƒ Žƒ‰‹ ‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ ‘‘” D. Analisis Hukum
232 atas nama Handoko dan dikembalikan pada keadaan Potensi Gugatan Wanprestasi Sdr. Handoko terhadap Sdr.
semula atas nama Mohamad Sofwan.” Muhamad Sofwan
28. Bahwa pada tanggal 4 Januari 2021 Majelis Hakim Keabsahan Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
Pengadilan Tata Usaha Negara menjatuhkan putusan Perjanjian pinjaman modal kerja merupakan perjanjian
Nomor: 19/P/FP/2020/PTUN.SBY yang pada pokoknya: yang termasuk dalam ruang lingkup hukum perikatan dalam
“(1) Mengabulkan pernohonan pemohon untuk seluruhnya; KUHPerdata. Dalam KUHPerdata sendiri tidak pernah memberi
(2) Mewajibkan kepada termohon untuk menetapkan dan pengertian apa sebenarnya yang dimaksud dengan perikatan
atau melakukan keputusan dan atau tindakan sesuai ‹–—ǡ ƒ— ’ƒ”ƒ ƒŠŽ‹ Š—— –‡ŽƒŠ ‡„‡”‹ †‡Ƥ‹•‹ ‡‰‡ƒ‹
dengan permohonan pemohon Nomor: 73/Jf/X/2020 perikatan yang memiliki arti suatu hubungan hukum yang timbul
tanggal 14 Oktoer 2014, perihal pencoretan, pencabutan dari persetujuan antara dua pihak atau lebih yang menimbulkan
†ƒ’‡„ƒ–ƒŽƒ’‡”ƒŽ‹ŠƒŠƒƒ–ƒ••‡”–‹Ƥƒ––ƒƒŠŠƒ hak dan kewajiban atas suatu prestasi (prestasi adalah melakukan
milik (SHM) No. 232/Desa Padi dari Muhamad Sofwan ke atau tidak melakukan sesuatu);
Handoko; Kemudian mengenai Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
(3) Menghukum termohon untuk membayar biaya perkara yang dibuat dihadapan Notaris Amanda Diandra, S.H. antara Sdr.
sebesar Rp.1.196.000 (satu juta seratus sembilan puluh Handoko dan Sdr. Muhamad Sofwan “adalah sah menurut hukum
enam ribu rupiah)”; sehigga perjanjian dibuat oleh para pihak harus dijalani sepenuhnya
oleh para pihak itu sendiri dan mereka harus tunduk pada isi
B. Isu Hukum perjanjian karena isi perjanjian merupakan undang-undang bagi
Bagaimana potensi gugatan wanprestasi Sdr. Handoko terhadap mereka” sebagaimana yang telah dipertimbangkan oleh hakim
Sdr. Muhamad Sofwan ? Pengadilan Negeri Ponorogo dalam putusan No 32/Pdt.G/2011/
C. Dasar Hukum PN.Ponorogo halaman 20 (dua puluh). Selain itu, dalam putusan
1. Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008 terseut Sdr. Muhamad Sofwan membuat surat pernyataan yang
2. Staatsblaad Nomor 23 Tahun 1847 tentang Burgerlijk Wetboek menyakatan bahwa Sdr. Muhamad Sofwan akan tunduk dan
Voor Indonesie (BW) disebut sebagai KUH Perdata. melaksanakan isi Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008;
3. Putusan Pengadilan Negeri Ponorogo No 32/Pdt.G/2011/ Prestasi/kewajiban dalam Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
PN.Ponorogo Selanjutnya mengenai prestasi/kewjiban yang harus dilakukan
4. Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No 530/PDT/2012/PT.Sby oleh Sdr. Muhamad Sofwan dan Sdr. Handoko dalam Akta
Perjanjian Nomor: 286/X/2008 sebagaimana yang telah diuraikan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dalam point 1.8, dapat diuraikan sebagai berikut: 4. apabila Sdr. Muhamad Sofwan bisa melaksanakan isi
a. Sdr. Muhamad Sofwan: Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, maka Sdr. Handoko
Šƒ”—•‡‰‡„ƒ‹ŽƒŒƒ‹ƒ„‡”—’ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹
1. menggunakan uang pinjaman modal usaha untuk
No. 232 Sdr. Muhamad Sofwan (Pasal 6 Akta Perjanjian
mengerjakan proyek pengurukan dan penggalian
Nomor: 286/X/2008);
tambang (Pasal 2 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008);
2. mengembalikan uang sebesar Rp. 60.000.000,- (enam Wanprestasi dalam Akta Perjanjian Nomor: 175/X/2008
puluh juta rupiah) kepada Sdr. Handoko paling lambat Kemudian mengenai wanprestasi atau ingkar janji adalah
pada tanggal 28 Oktober tahun 2011 (Pasal 3 Akta kondisi apabila salah satu pihak melakukan atau tidak melakukan
Perjanjian Nomor: 286/X/2008); perbuatan yang bertentangan dengan isi perjanjian. Menurut
pendapat Subekti dalam bukunya Hukum Perjanjian, penerbit PT
3. apabila ada keuntungan yang diperoleh dari proyek
Intermasa, halaman 45, Wanprestasi (kelalaian/kealpaan) dapat
pengurukan dan penggalian tambang yang dilakukan oleh
berupa:
Sdr. Muhamad Sofwan (Pasal 3 Akta Perjanjian Nomor:
a. Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya.
286/X/2008);
b. Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak
b. Sdr. Handoko: sebagaimana dijanjikan.
͕Ǥ ‡›‹’ƒ†ƒ‡Œƒ‰ƒŒƒ‹ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ c. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat.
232 dengan aman sampai keadaan dalam pasal 5 atau d. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
pasal 5 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008 terpenuhi; dilakukannya.

2. apabila Sdr. Muhamad Sofwan tidak bisa melaksanakan isi Sebagai akibat dari adanya wanprestasi, maka yang merasa
Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, maka Sdr. Handoko dirugikan dapat meminta Penggantian biaya, kerugian dan bunga
memberi kesempatan selama 14 hari kepada Sdr. kepada Pengadilan Negeri sebagaimana yang diuraikan dalam
Muhamad Sofwan untuk menjual sendiri jaminan berupa Pasal 1243 KUHPerdata, yaitu: “Penggantian biaya, kerugian dan
•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͖͖͗•‡„‡Ž—Sdr. Handoko menjual bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan,
•‡†‹”‹Œƒ‹ƒ„‡”—’ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͖͖͗†‡‰ƒ bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk
harga yang ditentukan sendiri oleh Sdr. Handoko (Pasal 5 memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan
Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008); atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam
waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan”
3. mengembalikan kelebihan uang hasil penjualan jaminan
Dari uraian di atas, jika dikaitkan dengan kasus posisi pada
„‡”—’ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹‘Ǥ͖͖͗‡’ƒ†ƒSdr. Muhamad
point 1 (satu) dapat diketahui wanpresatsi dalam lingkup Akta
Sofwan (Pasal 5 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008);

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Perjanjian Nomor: 286/X/2008 adalah sebagai berikut: proyek untuk proyek pengurukan dan penggalian
a. Sdr. Muhamad Sofwan tambang tidak diketahui keberadaanya, sehingga tidak
ada uang hasil keuntungan yang harus dibayarkan kepada
1. Uang pinjaman tersebut diberikan seluruhnya kepada
Sdr. Handoko. Oleh karena Sdr. Muhamad Sofwan tidak
Sdr. Abdul Rochmad untuk proyek pengurukan dan
melanggar Pasal 3 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
penggalian tambang sebagaimana yang telah diuraikan
sehingga dalam point ini Sdr. Muhamad Sofwan TIDAK
dalam point 1.4. Oleh karena Sdr. Muhamad Sofwan telah
dapat dikatakan wanprestasi;
melaksanakan Pasal 2 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
sehingga dalam point ini Sdr. Muhamad Sofwan TIDAK b. Sdr. Handoko
dapat dikatakan wanprestasi ‡”„—ƒ–ƒ †”Ǥ „†—Ž ‘…Šƒ† ›ƒ‰ ‡Œ—ƒŽ •‡”–‹Ƥƒ– ƒ
Milik No. 232 kepada Sdr. Handoko 2011 sebagaimana yang
2. Sdr. Muhamad Sofwan tidak melanjutkan sisa pembayaran
telah diuraikan dalam point 1.13, padahal keadaan dalam
pinjaman modal kerja kepada Sdr. Handoko sebesar Rp.
pasal 5 (lima) Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008 belum
19.500.000,- (sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah)
terpenuhi, yaitu: (1) Sdr. Muhamad Sofwan tidak memenuhi
hingga lewat jatuh tempo yaitu tanggal 28 Oktober tahun
kewajibannya membayar bagi hasil keuntungan usaha
2011 termasuk dalam kategori Melaksanakan apa yang
selama 7 (tujuh) hari kerja berturut-turut atau (2) tidak bisa
dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana yang dijanjikan.
mengembalikan uang sebesar Rp.60.000.000.- (enam puluh
Karena Sdr. Muhamad Sofwan sudah melaksanakan
juta rupiah) dengan jangka waktu sampai tanggal 28 Oktober
pembayaran dengan cara mengangsur uang yang
tahun 2011. Sehingga perbuatan tersebut bertentangan
dipinjam sebagaimana yang telah diuraikan dalam point
dengan kewajiban Sdr. Handoko yang seharusnya menyimpan
1.10 sampai sejumlah Rp. 40.500.000,- (empat puluh juta
•‡”–‹Ƥƒ– ƒ ‹Ž‹ ‘Ǥ ͖͖͗ •ƒ’ƒ‹ ’ƒ†ƒ ‡ƒ†ƒƒ †ƒŽƒ
lima ratus ribu rupiah), namun Sdr. Muhamad Sofwan
pasal 5 (lima) Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, dalam hal
tidak membayar lagi samapa jatuh tempo yang ditentukan
ini perbutan wanprestasi Sdr. Handoko †ƒ’ƒ– †‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹
dalam Pasal 3 (tiga) Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
dalam kategori Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian
terlewati hingga sekarang. Oleh karena Sdr. Muhamad
tidak boleh dilakukannya. Oleh karena Sdr. Abdul Rochmad
Sofwan melanggar Pasal 3 Akta Perjanjian Nomor:
melanggar Pasal 5 Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008
286/X/2008 sehingga dalam point ini Sdr. Muhamad
sehingga dalam point ini Sdr. Handoko DAPAT DIKATAKAN
Sofwan DAPAT DIKATAKAN WANPRESTASI;
WANPRESTASI;
3. Sdr. Muhamad Sofwan tidak dapat membayarkan
bagi hasil keuntungan usaha, karena setelah perjanjian
tersebut berjalan, Sdr. Abdul Rochmad yang mengerjakan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Wanprestasi yang dilakukan lebih dahulu oleh kreditur (Sdr. adimpleti contractus; atau Menggugat wanprestasi terhadap Sdr.
Handoko) Handoko dengan tuntuan membatalkan Akta Perjanjian Nomor:
Penjelasan di atas terlihat bahwa yang lebih dahulu melakukan 286/X/2008 dengan penggantian biaya kerugian yang dikeluarkan
wanprestasi adalah pihak kreditur dalam hal ini adalah Sdr. oleh Sdr. Muhamad Sofwan atas perbuatan wanprestasi Sdr. Han-
Handoko. Kemudian dalam perjanjian timbal balik dikenal asas doko;
exceptio non adimpleti contractus, Riduan Syahrani dalam bukunya
Ǥ ƒ’”‡•–ƒ•‹†ƒŽƒ‡‰—”—•ƒ‡”–‹Ƥƒ–ƒƒŠ
seluk beluk dan asas-asas hukum perdata hal 242. mengemukakan
bahwa: “Exceptio non adimpleti contractus adalah tangkisan Kasus Posisi
yang menyatakan bahwa ia (debitur) tidak melaksanakan 1. Bahwa klien kami, Saudari Listiana adalah seorang istri dari
perjanjian sebagaimana mestinya justru karena kreditur sendiri pensiunan TNI AL dengan pangkat PERWIRA yang beralamat
tidak melaksanakan perjanjian itu sebagaimana mestinya. di Jalan Apel 08, RT 007 RW 002, Desa Jeruk, Kecamatan
Bilamana debitur selaku tergugat dapat membuktikan kebenaran Anggur, Kota Alaska.
tangkisannya maka ia tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban 2. Bahwa Saudari Dwi Hariyani ini adalah seorang istri dari
apa-apa atas tidak dilaksanakannya perjanjian itu”. Sehingga, Sdr. seorang TNI AL dengan pangkat SERDA bernama Budi
Handoko TIDAK BISA MENGGUGAT wanprestasi Sdr. Muhamad Samsuri yang beralamat di Jalan Semangka No. 20 Komplek
Sofwan atas Akta Perjanjian Nomor: 286/X/2008, karena adanya Angkalan Laut Juanda, Alaska.
asas Exceptio non adimpleti contractus;
3. Bahwa klien kami pada bulan Oktober tahun 2017 meminta
E. Kesimpulan bantuan jasa kepada sdri. Dwi Hariyani alias (Ibu Budi),
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dikenal klien kami dari Jalasenastri (perkumpulan para
Sdr. Handoko dalam perkara ini tidak dapat menggugat Sdr. istri prajurit militer TNI AL), untuk mengurus perpanjangan
Muhamad Sofwan dengan gugatan wanprestasi, karena adanya ‡”–‹Ƥƒ– ƒ
—ƒ ƒ‰—ƒ ȋ
Ȍ ƒ–ƒ• ƒƒ ‹‹
asas Exceptio non adimpleti contractus yang menutup hak kreditur Sugihartanto No. 1234 luas 158 M2 yang merupakan orang
yang melakukan wanprestasi terlebih dahulu untuk menggugat tua dari klien kami yang telah jatuh tempo selama 13 tahun ke
debitur yang melakukan wanprestasi setelahnya; Badan Pertanahan Nasional.
F. Rekomendasi 4. Bahwa sdri. Dwi Hariyani kemudian menerima permintaan
Berdasarkan uraian di atas, dapat diajukan rekomendasi untuk dari klien kami, untuk membantu proses perpanjangan SHGB
menunggu Sdr. Handoko untuk menggugat Sdr. Muhamad Sof- tersebut. Dalam kesepakatan itu, selain SHGB No. 1234 luas 158
wan dengan gugatan wanprestasi, kemudian Sdr. Muhamad Sof- M2, Sdri. Dwi Hariyani memberikan sebuah surat pernyataan
wan mengajukan eksepsi dengan menggunakan asas exceptio non dan dan tanda terima yang di tandatangani oleh Saudari Dwi

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Hariyani. Adapun isi dari surat pernyataan tersebut, intinya 7. Bahwa Saudari Dwi Hariyani pada waktu menjelang
bahwa, sdri Dwi Haryani tidak akan menyalahgunakan, Ramadhan, meminta biaya sebesar Rp. 56.000.000 (Lima
memanfaatkan, memindahtangankan, menjaminkan SHGB Puluh Enam Juta Rupiah) kepada klien kami untuk kelanjutan
yang diserah-kan oleh klien kami kepadanya, kemudian pengurusan perpanjangan masa berlaku SHGB No. 1234 luas
dalam bukti tanda terima yang dibuat oleh sdri. Dwi Hariyani, 158 M2, Akan tetapi, klien kami tidak dapat menyediakan
disebutkan bahwa Sdri. Dwi Hariyani telah menerima SHGB, uang sejumlah Rp. 56.000.000 (lima puluh enam juta rupiah)
letak objek SHGB, semua data tentang ahli waris, dan di yang diminta oleh sdri. Dwi Hariyani, sehingga klien kami
dalam surat pernyataan tersebut, dirinci apa saja yang harus berinisiatif untuk mencabut kembali pengurusan SHGB yang
dilakukan terkait SHGB tersebut meliputi: dilimpahkan kepada saudari Dwi Hariyani, akan tetapi Saudari
a. Menghidupkan Dwi Hariyani selalu mengelak dan berusaha menghindar
b. Peningkatan †‡‰ƒ ‡‰ƒ–ƒƒ „ƒŠ™ƒ Dz‡”–‹Ƥƒ–
 ƒ•‹Š †‹ „ƒ™ƒ
c. Pemindahan/Hibah pihak BPN, pihak BPN masih diklat” dan lain sebagainya.
d. Balik nama Selain itu, sdri. Dwi Hariyani ini juga pernah mengatakan
5. Bahwa surat Pernyataan yang dibuat oleh Sdri Dwi Hariyani bahwa “SHGB milik klien kami ini bermasalah/terkena kasus,
diketik, dan juga ditulis tangan, tanpa disertai dengan tanggal SHGB tersebut masih berada ditangan pihak BPN bernama Bu
ditandatanganinya surat pernyataan tersebut. Dan tanpa Sri, dan masih alasan lainnya. Dan yang terakhir didengar oleh
disertai data yang jelas mengenai data saksi yang terlibat Ž‹‡ƒ‹„ƒŠ™ƒ‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—––‡ŽƒŠ†‹•‡”ƒŠƒ‡’ƒ†ƒ
dalam proses penandatanganan surat pernyataan tersebut, sdri. Emi”.
dan untuk bukti tanda terima pengurusan SHGB sdri. Dwi 8. Bahwa pada tanggal 31 Juni 2019 klien kami mendapat
Hariyani membuat tanda terima tersebut dengan ditulis
informasi bahwa SHGB miliknya telah di gadaikan oleh Saudari
tangan, keduanya dibubuhi dengan matrai dan tanda tangan
Dwi Hariyani tanpa sepengetahuan klien kami, berdasarkan
dari sdri. Dwi Hariyani.
kabar tersebut klien kami ditemani oleh sdri Faqih (teman),
6. Bahwa setelah sekian lama klien kami tidak menanyakan menghadap ke PROVOS angkatan Laut untuk mengetahui
proses pengurusan perpanjangan SHGB No. 1234 luas 158 ‡„‡”ƒ†ƒƒ ‡”–‹Ƥƒ– ‹Ž‹›ƒǤ ‡”›ƒ–ƒ „‡”†ƒ•ƒ”ƒ
M2 miliknya kepada Saudari Dwi Hariyani, akhirnya pada ‹ˆ‘”ƒ•‹ †ƒ”‹ ’‹Šƒ  †‹‡–ƒŠ—‹ „ƒŠ™ƒ ‡”–‹Ƥƒ–
tanggal 31 Februari 2019 klien kami menanyakan kelanjutan tersebut berada ditangan Saudara Imam. Sdr. Imam adalah
pengurusan SHGB No. 1234 luas 158 M2 tersebut, dan Saudari salah satu anggota TNI pula.
Dwi Hariyani mengatakan bahwa “untuk kepengurusan 9. Bahwa keesokan harinya Sdri Faqih mendapatkan panggilan
‡”–‹Ƥƒ– 
›ƒ‰–‡ŽƒŠŒƒ–—Š–‡’‘•‡’‡”–‹‹Ž‹Ž‹‡ƒ‹ dari PROVOS, pihak PROVOS mengatakan kepada sdri. Faqih
memerlukan biaya yang lebih besar”. untuk ikut bersama-sama dengan Sdri. Dwi Hariyani bertemu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pak Imam. Sdri. Faqih diminta untuk menggambil gambar 13. Kepada Saudari Erna sebesar RP. 110.000.000 (seratus
(foto) dari Sdri. Dwi Hariyani dengan posisi sdri. Dwi Hariyani sepuluh juta rupiah) sesuai bukti transfer;
memegang SHGB milik klien kami. 14. Kepada Saudari Mulyatno sebesar RP. 30.000.000 (tiga puluh
10. Bahwa sdri. Faqih mendampingi klien kami bertemu dengan juta rupiah) sesuai bukti transfer, dan;
sdr. Imam. Akan tetapi menurut Sdr Imam didapatkan 15. Kepada Saudari Dwi Hariyani sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh
keterangan bahwa yang membawa SHGB tersebut adalah juta rupiah) sesuai bukti transfer.
Saudari Ida. (ADA KETIDAKJELASAN DI SINI, BUKANKAH
16. Pemberian pinjaman tersebut disertai dengan bunga yang
SHGB SUDAH BERADA DITANGAN SDRI. Dwi Hariyani).
cukup besar dari sdri Ida mematok bunga sebesar Rp.
Kemudian klien kami di dampingi oleh sdri. Faqih, diberikan
10.000.000 (sepuluh juta rupiah) perminggu terhitung sejak
alamat oleh sdri. Dwi Haryani dan diminta untuk menemui
peminjaman uang tersebut.
sdr. Imam dan sdri. Ida, untuk mengecek keberadaan SHGB,
namun yang diberikan ternyata bukanlah alamat rumah dari 17. Bahwa setelah klien kami mengetahui peristiwa perpindahan
sdri. Ida, melainkan alamat rumah dari adik sdri. Ida yang •‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—–ǡŽ‹‡ƒ‹‡—–—•ƒ—–—‡‰ƒ„‹Ž
berprofesi sebagai polisi. •‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—–†ƒ”‹†”‹Ǥ †ƒǡƒƒ–‡–ƒ’‹ŠƒŽ–‡”•‡„—––‹†ƒ
dapat dilakukan mengingat sdri. Mulyatno belum melakukan
11. Bahwa dari pertemuan tersebut diketahui, sebelum SHBG
pelunasan terhadap uang yang talah dipijamkan oleh sdri.
–‡”•‡„—–•ƒ’ƒ‹‡–ƒ‰ƒ•†”‹Ǥ †ƒǡ‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—––‡”›ƒ–ƒ
Ida.
berada ditangan sdri Mulyatno, jadi sdri. Ida mendapatkan
SHGB dari sdri. Mulyatno. Sdri. Mulyatno menyerahkan 18. Bahwa terkait pinjaman yang diberikan oleh sdri. Ida tersebut
•‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—–‡’ƒ†ƒ•†”‹Ǥ †ƒ—–—†‹‰ƒ†ƒ‹ƒ†‡‰ƒ dari sdri. Emi membebankan pelunasan hutangnya kepada
alasan membutuhkan biaya, padahal jelas tertera dalam orang tuanya. Orang tua sdri Emi memutuskan menggunakan
SHGB tersebut nama ibu dari klien kami bukan atas nama sdri. surat Tanah Petok D milik mereka.
Mulyatno. Proses gadai tersebut terjadi dengan kesapakatan 19. Bahwa sampai saat ini klien kami tetap pada pendiriannya
bahwa sdri. Mulyatno akan mengambalikan uang hasil gadai „ƒŠ™ƒŽ‹‡ƒ‹‡‰‹‰‹ƒ•‡”–‹Ƥƒ–‹Ž‹›ƒ‡„ƒŽ‹Ǥ
dalam waktu seminggu dengan bunga yang cukup tinggi.
Isu Hukum
Akan tetapi sampai dengan berbulan-bulan lamanya, Saudari
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu hukum
Mulyatno juga tidak segera melunasinya.
yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah sebagai
12. Bahwa Saudari Ida ternyata juga telah memberikan pinjaman berikut:
uang sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) 1. Apakah perjanjian yang dilakukan oleh Listiana dengan Dwi
yang dibagikan kepada : Hariyani memenuhi syarat sah perjanjian menurut Pasal 1320

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
KUHPerdata? Berikut adalah penjelasan atas syarat sahnya perjanjian
2. Apa perbuatan Dwi Hariyani dapat dikategorikan sebagai sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH Perdata dan
wanprestasi menurut Pasal 1234 KUHPerdata? analisisnya terhadap perbuatan klien kami dengan pelapor:
3. Apakah perbuatan Dwi Hariyani dapat dikategorikan sebagai a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam perjanjian
Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam pasal 372
Bahwa kesepakatan kehendak terhadap suatu perjanjian
KUHP?
dimulai dari adanya unsur penawaran (‘ơ‡”) oleh salah
Dasar Hukum satu pihak, yang diikuti oleh penerimaan tawaran
1. Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan (acceptance) oleh pihak lain, sehingga akhirnya terjadilah
Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”) suatu perjanjian. Istilah penawaran (‘ơ‡”) dalam hukum
2. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor. 23 perjanjian ini serupa dengan istilah “ijab” dalam hukum
Tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”) perjanjian Islam, sedangkan istilah penerimaan tawaran
Analisis Hukum Perdata dan Analisis Hukum Pidana (acceptance) serupa dengan istilah “kabul” dalam hukum
Analisis Hukum Perdata perjanjian Islam (Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum
Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188).
1. Perjanjian antara Klien kami dengan Klien Kami
Bahwa Pasal 1313 KUH Perdata merumuskan pengertian Bahwa tentang kapan saat persisnya tercapai suatu kata
perjanjian sebagai berikut: sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga sejak saat
tersebut dianggap sudah mulai berlakunya perjanjian yang
“Perjanjian adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau
bersangkutan, terdapat beberapa teori hukum. Salah
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.”
satu teori yang dapat digunakan untuk mengukur sudah
Bahwa suatu perjanjian baru sah dan karenanya akan mulai berlakunya perjanjian adalah “teori penawaran dan
menimbulkan akibat hukum jika dibuat secara sah sesuai penerimaan tawaran (‘ơ‡”ƒ†ƒ……‡’–ƒ…‡)”. Dalam teori
hukum yang berlaku. Persyaratan-persyaratan hukum yang ini, kata sepakat atau kesepakatan kehendak baru terjadi
harus dipenuhi agar sebuah perjanjian ini sah dan mengikat manakala setelah adanya penawaran (‘ơ‡”) dari salah satu
adalah sesuai dengan Pasal 1320 KUH Perdata, yakni sebagai pihak diikuti dengan penerimaan tawaran (acceptance)
berikut: dari pihak lainnya (Lihat, Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam per-janjian; Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188).
b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak;
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, pada
c. Adanya perihal tertentu;
tahun2016, klien kami bertemu dengan sdri. Dwi Hariyani
d. Adanya kausa yang diperbolehkan.
dalam pertemuan tersebut, klien kami meminta bantuan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dari sdri. Dwi Hariyani, untuk mengurus perpanjangan a. Sudah genap berumur 21 tahun;
•‡”–‹Ƥƒ– ƒ
—ƒ „ƒ‰—ƒ ‹Ž‹ Ž‹‡ ƒ‹Ǥ ƒŽƒ b. Sudah kawin, meskipun belum genap 21 tahun; atau
pertemuan tersebut akhirnya terjadi kesepakatan diantara c. Sudah kawin dan kemudian bercerai, meskipun belum
keduanya, bahwa klien kami mempercayakan pengurusan genap 21 tahun
’‡”’ƒŒƒ‰ƒƒ •‡”–‹Ƥƒ– –ƒƒŠ›ƒǡ •‡†ƒ‰ƒ •†”‹Ǥ ™‹ d. Orang yang ditempatkan di dalam pengampuan,
Hariyani menerima dan menyanggupi untuk melakukan misalnya orang gila.
’‡‰—”—•ƒ ’‡”’ƒŒƒ‰ƒ •‡”–‹Ƥƒ– –‡”•‡„—–Ǥ ƒŽƒ e. Wanita yang bersuami.
pertemuan tersebut ditandai pula dengan pemberian f. Orang yang dilarang oleh undang-undang untuk
•—”ƒ– ’‡”›ƒ–ƒƒ –‡”ƒ‹– •‡”–‹Ƥƒ– –‡”•‡—– ›ƒ‰ ‹–‹›ƒ melakukan perbuatan tertentu (Lihat, Pasal 1330 KUH
bahwa sdri. Dwi Haryani tidak akan menyalah-gunakan Perdata).
ƒ–ƒ—’— ‡ƒˆƒƒ–ƒ •‡”–‹Ƥƒ– –ƒƒŠ ‹Ž‹ Ž‹‡ ƒ‹ Bahwa merujuk pada ketentuan di atas dan dihubungkan
yang telah dipercayakan kepadanya. dengan perbuatan yang terjadi antara Klien kami dengan
Bahwa merujuk pada teori di atas dan dihubungkan Sdri. Dwi Hariyani, sudah sangat jelas bahwa perjanjian
dengan perbuatan yang terjadi antara Klien kami dan Sdri. dilakukan oleh para pihak yang cakap melakukan
Dwi Hariyani, sudah sangat jelas bahwa perjanjian antara perbuatan hukum. Dengan demikian, syarat “adanya
klien kami dan Sdri. Dwi Hariyani telah disepakati. Dengan kecakapan berbuat dari para pihak” telah terpenuhi.
demikian, syarat “adanya kata sepakat antara para pihak c. Adanya perihal tertentu
dalam perjanjian” telah terpenuhi. Walaupun perjanjian Bahwa persyaratan perihal tertentu adalah persyaratan
tersebut tidak dituangkan dalam bentuk perjanjian tentang objek tertentu dari suatu perjanjian. Jadi, agar
tertulis. sahnya suatu perjanjian, maka perjanjian tersebut haruslah
b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak menunjuk kepada objek tertentu yang diperjanjikan oleh
Bahwa menurut hukum, semua orang dalam keadaan para pihak. Untuk perjanjian jual-beli, misalnya, harus jelas
cakap (berwenang) berbuat, sehingga mereka dapat objek yang diperjualbelikan itu apa (Lihat, Munir Fuady,
membuat perbuatan hukum, kecuali mereka-mereka yang Konsep Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 200).
dikecualikan oleh undang-undang, yaitu (Lihat, Munir Fuady, Bahwa KUH Perdata memberikan beberapa syarat
Konsep Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 196): tertentu agar persyaratan perihal objek tertentu dari
Orang yang masih belum dewasa. Pasal 330 KUH Perdata suatu perjanjian dapat diterima oleh hukum, yakni sebagai
menentukan bahwa seseorang dianggap sudah dewasa berikut:
jika:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
i. Yang merupakan objek perjanjian tersebut haruslah Dwi Hariyani tentang bantuan jasa dalam pengurusan
berupa barang yang dapat diperdagangkan (Pasal ’‡”’ƒŒƒ‰ƒ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒ‡”—’ƒƒ
1332 KUH Perdata) perjanjian yang tidak dilarang oleh hukum yang berlaku.
ii. Minimal sudah dapat ditentukan jenis barang yang Bahwa merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta
menjadi objek perjanjian ketika perjanjian tersebut dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara
dibuat (Pasal 1333 ayat (1) KUH Perdata). klien kami dan Pihak tergugat, sudah sangat jelas bahwa
iii. Boleh saja jumlah barang yang menjadi objek perjanjian dalam perjanjian a quo ada kausa yang diperbolehkan.
masih tidak tertentu ketika perjanjian dibuat, asal saja Dengan demikian, syarat “adanya perihal tertentu” telah
jumlah barang tersebut dapat ditentukan atau dapat terpenuhi.
dihitung dikemudian hari (Pasal 1333 ayat (2) KUH Berdasarkan uraian penjelasan atas syarat sahnya perjanjian
Perdata). sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH Perdata di
iv. Barang yang menjadi objek perjanjian boleh saja atas dan analisisnya terhadap perbuatan klien kami dengan
barang yang baru akan di kemudian hari (Pasal 1334 sdri. Dwi Hariyani, sudah sangat jelas telah ada hubungan
ayat (1) KUH Perdata). hukum, yaitu hukum perdata, khususnya perjanjian antara
v. Tidak dapat dibuat suatu perjanjian terhadap barang- klien kami dengan pihak tergugat dalam rangka “Pengurusan
barang yang masih dalam warisan yang belum terbuka ’‡”’ƒŒƒ‰ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒdz‹Ž‹Ž‹‡ƒ‹Ǥ
(Pasal 1334 ayat (2) KUH Perdata). Dengan demikian, apabila perjanjian tersebut mengalami
permasalahan hukum, maka penyelesaiannya juga harus
Bahwa merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta
diselesaikan melalui mekanisme hukum acara perdata.
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara
klien kami dan pihak Sdri. Dwi Haryani, sudah sangat 2. Wanprestasi yang Dilakukan Sdri. Dwi Hariyani
jelas bahwa dalam perjanjian a quo ada perihal tertentu Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1234 KUH
yang diperjanjikan, yakni perjanjian dalam rangka Perdata, prestasi dari suatu perjanjian terdiri atas: (a)
’‡‰—”—•ƒ’‡”’ƒŒƒ‰ƒ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒǡ memberikan sesuatu; (b) berbuat sesuatu dan (c) tidak
Dengan demikian, syarat “adanya perihal tertentu” telah berbuat sesuatu. Sebaliknya, wanprestasi adalah perbuatan
terpenuhi. tidak menjalankan atau tidak memenuhi isi perjanjian yang
bersangkutan. Wanprestasi dari suatu perjanjian berupa:
d. Adanya kausa yang diperbolehkan
(a) tidak memenuhi prestasi; (b) tidak sempurna memenuhi
Bahwa dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian tersebut
prestasi dan (c) terlambat memenuhi prestasi.
dibuat haruslah tidak boleh bertentangan dengan hukum
yang berlaku. Perjanjian antara klien kami dengan Sdri.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, dapat •‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—–Š‹‰‰ƒ•ƒƒ–‹‹–‹†ƒ†‹‡–ƒŠ—‹Œ‡Žƒ•†‹
disampaikan uraian mengenai wanprestasi yang dilakukan mana keberadaannya
oleh Saudari Dwi Hariyani. Berdasarkan uraian posisi kasus di atas, sudah sangat jelas
a. Bahwa saat Klien kami menghubungi sdri Dwi Hariyani bahwa telah terjadi perjanjian antara Klien kami dan sdri. Dwi
untuk meminta bantuan pihak tergugat membantu klien Hariyani. Perjanjian tersebut telah memenuhi syarat sahnya
ƒ‹–‡”ƒ‹–’‡‰—”—•ƒ’‡”’ƒŒƒ‰ƒ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH
bangunan. Perdata. Namun demikian, hingga saat ini sdri. Dwi Haryani
b. Bahwa antara klien kami dengan pihak tergugat akhirnya belum dapat menyelesaikan tugasnya, dalam hal membantu
tercapai kesepakatan. Di mana klien kami secara langsung ’”‘•‡• ’‡‰—”—•ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ‹Ž‹ Ž‹‡ ƒ‹ǡ Dengan
‡›‡”ƒŠƒ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒ‡’ƒ†ƒ•†”‹Ǥ demikian, Sdri Dwi Hariyani telah gagal untuk memenuhi
Dwi Hariyani. Sdri Dwi Haryani akhirnya menyanggupi prestasi atau telah melakukan wanprestasi terhadap klien
—–—‡„ƒ–—’”‘•‡•’‡”’ƒŒƒ‰ƒ•‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—– kami atas perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.
dalam jangka waktu 1 tahun. Analisis Hukum Pidana
c. Bahwa saat Klien kami menayakan kepada sdri Dwi 3. Penjelasan Pasal 372 KUHP dan Analisisnya terhadap
ƒ”›ƒ‹ ’‡”‹ŠƒŽ ’”‘•‡• ’‡”’ƒŒƒ‰ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ‹Ž‹›ƒǡ Perbuatan Klien Kami
namun setiap kali klien kami menanyakan hal yang Bahwa rumusan Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut:
sama kepada sdri. Dwi Haryani, Sdri Dwi Haryani selalu “Barangsiapa dengan sengaja menguasai secara melawan
berkelit dan mengatakan berbagai macam alasan terkait hak, suatu benda yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
proses tersebut, dan ketika klien kami mendatangi sdri orang lain, yang ada di bawah kekuasannya bukan karena
Dwi Hariyani kembali, untuk menanyakan kejelasan kejahatan, dihukum karena salah telah melakukan
’‡”’ƒŒƒ‰ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ‹Ž‹›ƒǡ •†”‹Ǥ ™‹ ƒ”‹›ƒ‹ penggelapan, dengan hukuman penjara selama-lamanya
justru meminta sejumlah uang sebesar Rp. 56.000.0000 empat tahun atau dengan hukuman denda setinggi
(lima puluh enam juta) untuk memproses perpanjangan tingginya enam puluh rupiah.”
•‡”–‹Ƥƒ––‡”•‡„—–Ǥ
Bahwa unsur-unsur pembentuk rumusan tindak pidana dalam
d. Bahwa karena klien kami merasa tidak memiliki cukup Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut:
dana seperti yang diminta oleh sdri Dwi Haryani, akhirnya a. Barangsiapa;
Ž‹‡ƒ‹‡—–—•ƒ—–—‡‹–ƒ‡„ƒŽ‹•‡”–‹Ƥƒ– b. Dengan sengaja;
miliknya dan membatalkan niatnya untuk melakukan c. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen);
’”‘•‡• ’‡†ƒˆ–ƒ”ƒ •‡”–‹Ƥƒ– –‡”•‡„—–ǡ ƒ— –‡”›ƒ–ƒ

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
d. Secara melawan hak (wederrechtelijk); b. Dengan sengaja (opzattelijk)
e. Suatu benda (eenig goed); Bahwa apabila kita melihat rumusan tindak pidana
f. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang penggelapan sebagaimana yang terdapat di dalam Pasal
lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort); dan 372 KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu ditempatkan
g. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena kejahatan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur yang
atau (dat hijamders dan door misrijf onder zich heeft). lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai
Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak pidana penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain unsur itu
dalam Pasal 372 KUHP dan analisisnya terhadap perbuatan semuanya juga diliputi oleh opzet atau kesengajaan.
klien kami: Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
a. Barangsiapa sdri Dwi Hariyani telah dengan sengaja menggadaikan
Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang •‡”–‹Ƥƒ–
‹Ž‹Ž‹‡ƒ‹‡’ƒ†ƒ‹„—„ƒ‰—•Ǥ‡‰ƒ
harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian demikian, unsur “dengan sengaja” ini telah terpenuhi,
yang disangkakan atau setidak-tidaknya mengenai orang tetapi dalam konteks hukum perdata, khususnya
yang harus dijadikan tersangka dalam suatu peristiwa mengenai perjanjian a quo.
pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik c. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)
Indonesia Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, Bahwa yang dimaksud dengan “zich toeeigenen” menurut
terminologi kata “barangsiapa” atau “hij” adalah siapa saja Memorie van Toelichting mengenai Pasal 372 KUHP
yang harus dijadikan sebagai pelaku tindak pidana (dader) tersebut di atas, yaitu “het als heer en meester besechiken”
atau setiap orang sebagai subjek hukum (pendukung hak atau jika kita terjemahkan secara bebas ke dalam bahasa
dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban Indonesia ia berarti “menguasai sesuatu benda seolah-
dalam segala tindakannya. olah ia adalah pemiliknya”.
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di Bahwa dengan demikian, apabila seseorang yang
atas, klien kami adalah subjek hukum (pendukung hak menguasai suatu benda karena mendapat kepercayaan
dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggjawaban dari pemiliknya untuk menyimpan benda tersebut, akan
dalam segala tindakannya. Dengan demikian, unsur tetapi ternyata kemudian telah dijualnya kepada orang
“barangsiapa” ini telah terpenuhi, tetapi dalam konteks lain tanpa izin pemiliknya, maka orang tersebut telah
pertanggungjawaban hukum perdata, khususnya melakukan sesuatu “wederrechtelijke toeeigening”.
mengenai perjanjian a quo.. Maka di dalam kejahatan penggelapan, perbuatan “zich
toeeigenen” itu haruslah sudah selesai, yaitu misalnya

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
barang tersebut telah dijual, ditukarkan, atau dipakainya e. Suatu benda (eenig goed)
sendiri. Baru pada saat itulah perbuatan penggelapan Bahwa perbuatan “menguasai bagi diri sendiri secara
dianggap telah selesai. melawan hak” itu harus ditujukan terhadap sebuah
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, “benda” atau “goed”. Dengan mempergunakan
sdri, Dwi Hariyani telah melakukan penguasaan terhadap “wetshistorische interpretatie” akan nyatalah bahwa yang
•—ƒ–—„‡†ƒǡ†ƒŽƒŠƒŽ‹‹•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ„ƒ‰——ƒ dimaksud dengn “benda” atau “goed” oleh pembentuk
milik klien kami, Dengan demikian, unsur “menguasai undang-undang adalah “•–‘ơ‡Ž‹Œ‡”‘‡”‡†‰‘‡†” artinya
untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)” tidak terpenuhi. perbuatan menguasai bagi dirinya sendiri melawan hak
itu harus ditujukan kepada “benda-benda yang berwujud
d. Secara melawan hak (wederrechtelijk)
dan bergerak”. Apabila unsur “opzettelijk” tersebutdi atas
Bahwa maksud dari unsur “secara melawan hak” adalah
dihubungkan dengan unsur “eenig goed” atau “sesuatu
perbuatannya bertentangan dengan apa yang dibenarkan
benda”, maka ini berarti si pelaku haruslah mengetahui,
oleh hukum atau anggapan masyarakat atau yang benar-
bahwa yang “zich toeeigent” itu adalah sebuah benda.
benar dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan yang
tidak patut untuk dilakukan. Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
bahwa Menguasai bagi diri sendiri secara melawan hak
Bahwa apabila ini dihubungkan dengan unsur
dalam kasus ini, harus ditujukan kepada sebuah benda.
“opzettelijk” sebagaimana tersebut di atas dengan unsur
Dalam kasus ini, benda yang dimaksud adalah berupa
“wederrechtelijk” atau melawan hak, maka ini berarti
•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒ‹Ž‹Ž‹‡ƒ‹Ǥ‡”†ƒ•ƒ”ƒ
si pelaku harus mengetahui bahwa perbuatannya yang
uraian tersebut, maka unsur suatu benda sudah terpenuhi.
berupa “zich toeeigenen” itu adalah bertentangan dengan
hak orang lain. f. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
lain (datgeheelof ten deele aan een ander toebehort)
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, apa
Bahwa sebagai salah satu unsur obyektif dari kejahatan
›ƒ‰†‹Žƒ—ƒ‘Ž‡Š•†”‹Ǥ™‹ ƒ”‹›ƒ‹–‡”ƒ‹–•‡”–‹Ƥƒ–‹Ž‹
penggelapan yang telah disebutkan di atas, ternyata tidak
klien kami, sudah tentu merupakan perbuatan melawan
setiap benda berwujud dan bergerak dapat dijadikan
hak, di mana sdri. Dwi Hariyani telah menggadaikan
obyek dari kejahatan penggelapan ini, karena benda
•‡”–‹Ƥƒ–
 ‹Ž‹ Ž‹‡ ƒ‹ ‡’ƒ†ƒ ’‹Šƒ Žƒ‹ǡ ƒƒ
tersebut haruslah memenuhi syarat “dimiliki oleh orang
sudah tentu perbuatan sdri. Dwi Haryani bertentangan
lain selain dari si pelakunya sendiri”.
dengan hak orang lain yaitu klien. Berdasarkan uraian di
atas, dapat disimpulkan bahwa unsur melawan hak dalam Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas
pasal ini telah terpenuhi. dihubungkan dengan unsur “dat geheel of tendeele aan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ander toebehoort” atau dengan unsur “yang seluruhnya kekuasannya bukan karena kejahatan.
atau sebagian kepunyaan orang lain”, maka berarti si Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
pelaku haruslah mengetahui bahwa benda tersebut ƒ”ƒ‰ ȋ•‡”–‹Ƥƒ–Ȍ ›ƒ‰ „‡”ƒ†ƒ ’ƒ†ƒ •†”‹ ™‹ ƒ”‹›ƒ‹ǡ
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain. dikuasai tanpa adanya tidak kejahatan yang melatar
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, belakanginya, melainkan diserahkan secara sukarela
„ƒŠ™ƒ•‡”–‹Ƥƒ–Šƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒ–‡”•‡„—–•‡’‡—Š›ƒ oleh klien kami kepada sdri. Dwi Hariyani atas dasar
milik dari klien kami. Maka unsur yang seluruhnya atau kepercayaan klien kami bahwa sdri. Dwi Hariyani mampu
sebagian adalah kepunyaan orang lain telah terpenuhi. untuk membantunya dalam hal pengurusan perpanjangan
g. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena kejahatan •‡”–‹Ƥƒ– –‡”•‡„—–ǡ –ƒ’ƒ ƒ†ƒ›ƒ ‡Šƒ™ƒ–‹”ƒ „ƒŠ™ƒ
atau (dat hijamders dan door misrijf onder zich heeft) •‡”–‹Ƥƒ– –‡”•‡„—– ƒƒ †‹ƒŽ‹Šƒ ‡’ƒ†ƒ ’‹Šƒ Žƒ‹Ǥ
Bahwa sesuatu benda itu dapat berada di bawah Dengan demikian, unsur “Yang ada di bawah kekuasaannya
kekuasaan seseorang itu tidaklah selalu harus karena tidak karena kejahatan atau (dat hijamders dan door misrijf
kejahatan, misalnya karena adanya perjanjian sewa- onder zich heeft)” telah terpenuhi.
menyewa, perjanjian pinjam-meminjam, perjanjian Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk Pasal
menyimpan, perjanjian gadai, dan sebagainya. Orang 372 KUHP dan dikaitkan dengan posisi kasus di atas, kami
dapat mengatakan bahwa sesuatu benda itu telah berada berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh sdri.
di bawah kekuasaan seseorang, apabila orang itu telah Dwi Haryani telah memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam
benar-benar menguasai benda tersebut secara langsung Pasal 372 KUHP.
dan nyata. Ini berarti bahwa hubungan antara orang Selain pasal 372 KUHP di atas, kami turut mencantumkan
yang menguasai benda tersebut dengan benda itu sendiri Pasal 55 KUHP. Pasal ini kami cantumkan terkait dengan
adalah demikian langsungnya, sehingga untuk melakukan keterlibatan beberapa pihak lain terkait kasus klien kami.
sesuatu dengan benda tersebut, ia tidak perlu melakukan Berikut ini akan kami uraikan tentang Pasal 55 KUHP
sesuatu tindakan yang lain.
Pasal 55 KUHP:
Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas
(1) Dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana:
dihubungkan dengan unsur “dat hij anders dan door
1e. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan,
misdrif onder zich heeft” atau dengan unsur “yang berada
atau turut melakukan perbuatan itu;
di bawah kekuasaannya bukan karena kejahatan”, maka
ini berarti bahwa si pelaku haruslah mengetahui bahwa 2e. Orang yang dengan pemberian, perjanjian, salah
benda yang telah ia “zich toeeigent” itu berada di bawah memakai kekuasaan atau pengaruh, kekerasan,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ancaman atau tipu daya atau dengan memberi Sedangkan mengenai Pasal 56 KUHP,
kesempatan, daya upaya atau keterangan, sengaja R. Soesilo menjelaskan bahwa orang “membantu melakukan”
membujuk untuk melakukan sesuatu perbuatan. jika ia sengaja memberikan bantuan tersebut, pada waktu
(2) Tentang orang-orang yang tersebut dalam sub 2e itu atau sebelum (jadi tidak sesudahnya) kejahatan itu dilakukan.
yang boleh dipertanggungjawabkan kepadanya hanyalah Bila bantuan itu diberikan sesudah kejahatan itu dilakukan,
perbuatan yang dengan sengaja dibujuk oleh mereka itu, maka orang tersebut melakukan perbuatan “sekongkol”
serta dengan akibatnya. atau “tadah” melanggar Pasal 480 KUHP, atau peristiwa
R. Soesilo menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan pidana yang tersebut dalam Pasal 221 KUHP.
“orang yang turut melakukan” (medepleger) dalam Pasal Kesimpulan
55 KUHP. Menurut R. Soesilo, “turut melakukan” dalam arti
1. Berdasarkan uraian penjelasan atas syarat sahnya perjanjian
kata “bersama-sama melakukan”. Sedikit-dikitnya harus ada
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH Perdata di
dua orang, ialah orang yang melakukan (pleger) dan orang
atas dan analisisnya terhadap perbuatan klien kami dengan
yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana. Di
sdri. Dwi Yuli Utami, sudah sangat jelas telah ada hubungan
sini diminta bahwa kedua orang itu semuanya melakukan
hukum, yaitu hukum perdata, khususnya perjanjian antara
perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan anasir atau elemen
klien kami dengan pihak tergugat dalam rangka “Pengurusan
dari peristiwa tindak pidana itu. Tidak boleh misalnya hanya
’‡”’ƒŒƒ‰ƒ•‡”–‹Ƥƒ– ƒ‰—ƒ„ƒ‰—ƒdz‹Ž‹Ž‹‡ƒ‹Ǥ
melakukan perbuatan persiapan saja atau perbuatan yang
Dengan demikian, apabila perjanjian tersebut mengalami
sifatnya hanya menolong, sebab jika demikian, maka orang
permasalahan hukum, maka penyelesaiannya juga harus
yang menolong itu tidak masuk “medepleger” akan tetapi
diselesaikan melalui mekanisme hukum acara perdata;
dihukum sebagai “membantu melakukan” (medeplichtige)
dalam Pasal 56 KUHP. 2. Berdasarkan uraian posisi kasus di atas, sudah sangat jelas
bahwa telah terjadi perjanjian antara Klien kami dan sdri. Dwi
Pasal 56 KUHP:
Yuli Utami. Perjanjian tersebut telah memenuhi syarat sahnya
Dihukum sebagai orang yang membantu melakukan
perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH
kejahatan:
Perdata. Namun demikian, hingga saat ini sdri. Yuli Dwi utami
1. Barangsiapa dengan sengaja membantu melakukan
belum dapat menyelesaikan tugasnya, dalam hal membantu
kejahatan itu;
’”‘•‡• ’‡‰—”—•ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ‹Ž‹ Ž‹‡ ƒ‹ǡ ‡‰ƒ
2. Barangsiapa dengan sengaja memberikan kesempatan,
demikian, Sdri Dwi Yuli Utami telah gagal untuk memenuhi
daya upaya, atau keterangan untuk melakukan kejahatan
prestasi atau telah melakukan wanprestasi terhadap klien
itu.
kami atas perjanjian yang telah dibuat sebelumnya;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
3. Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk Pasal 5. Bahwa, sdr. Fahrul Suryatno tertarik dengan tawaran sdr.
372 KUHP dan dikaitkan dengan posisi kasus di atas, kami Rahman Saleh.
berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh sdri. Yuli 6. Bahwa, pada tanggal 12 Maret 2025 diadakanlah perjanjian
Dwi Utami telah memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam kerja sama dengan nomor surat: 17806/12/III/2025 (untuk
Pasal 372 KUHP. selanjutnya disebut perjanjian kerja sama ke-1) antara
G. Wanprestasi dalam Sengketa Perjanjian Kerjasama sdr. Feri Hardiyanto sebagai pihak ke-1 (satu) dengan sdr.
Rahman Saleh sebagai pihak ke-2 (dua) dengan jumlah
1. Kasus Posisi
uang yang diinvestasikan oleh sdr. Feri Hardiyanto (pihak
Berkenaan dengan maksud di atas, dapat kami sampaikan
ke-1) sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah)
secara singkat kasus posisi yang telah disampaikan kepada
kami sebagai berikut: a. Bahwa, di dalam perjanjian kerja sama ke-1 (kesatu)
jatuh tempo uang investasi (penanaman modal)
1. Bahwa, pada tahun 2020 atau sekira-kiranya pada tahun
sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk
2020 sdr. Fahrul Suryatno berkenalan dengan sdr. Rahman
dapat diambil oleh sdr Fahrul Suryatno (pihak ke-1)
Saleh.
adalah pada tanggal 12 Juni 2025 atau selama 3 bulan
2. Bahwa sdr. Rahman Saleh mengaku kepada sdr. Fahrul terhitung sejak tanggal 12 Maret 2025.
Suryatno bahwa sdr. Rahman Saleh memiliki beberapa
b. Bahwa, di dalam perjanjian kerja sama ke-1
usaha seperti pabrik yang berada di Sumatra, usaha menerangkan bahwa sdr. Feri Herdiyanto (pihak ke
properti, usaha saham dan usaha ekspor impor. 1) setiap bulannya selama 3 (tiga) bulan yakni bulan
3. Bahwa, semenjak sdr. Fahrul Suryatno mengenal sdr. april, mei dan juni mendapatkan •Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– 5%
Rahman Saleh, sdr. Fahrul Suryatno sering diberi tawaran (lima prosen) dari jumlah yang diinvestasikan (Rp.
oleh sdr. Rahman Saleh untuk menginvestasikan uangnya 100.000.000 x 5%= Rp. 5.000.000) yakni sebesar Rp
(menanamkan modal) di pabrik sdr. Rahman Saleh dengan 5.000.000 (lima juta rupiah) untuk setiap bulannya.
membagi keuntungan ȋ•Šƒ”‹‰’”‘Ƥ–Ȍ. c. Bahwa, dari perjanjian ke-1 (kesatu) total •Šƒ”‹‰’”‘Ƥ–
4. Bahwa, pada bulan maret 2025 sdr. Rahman Saleh mena- yang seharusnya diterima oleh sdr. Fery Hendriyanto
warkan kembali kepada sdr. Fahrul Suryatno terkait selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan april, mei dan
investasi tersebut dengan mendapatkan •Šƒ”‹‰”‘Ƥ– dan Juli adalah sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta
dengan dalih “dari pada uang disimpan dibank hanya dapat rupiah).
bunga sedikit lebih baik di investasikan di pabrik saya dengan 7. Bahwa pada tanggal 16 April 2025 sdr. Fahrul Suryatno
•Šƒ”‹‰’”‘Ƥ–›ƒ‰Ž‡„‹Š„‡•ƒ”†ƒ”‹’ƒ†ƒ„—‰ƒ†‹„ƒdz. (pihak ke-1) dengan sdr. Rahman Saleh (pihak ke-2)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
mengadakan perjanjian kerja sama investasi (penanaman surat: 17801/08/V/2025 (selanjutnya disebut perjanjian
modal) untuk yang ke-2 (kedua) kalinya dengan nomor kerjasama ke-3)
surat: 17803/16/IV/2025 (selanjutnya disebut perjanjian a. Bahwa dalam perjanjian kerjasama ke-3 (kedua) sdr.
kerjasama ke-2) Fahrul Suryatno (pihak ke 1) investasi (menanamkan
a. Bahwa, dalam perjanjian kerjasama ke-2 (kedua) sdr. modal) kepada sdr. Rahman Saleh (pihak ke-2) sebesar
Fahrul Suryatno (pihak ke 1) investasi (menanamkan Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
modal) kepada sdr. Rahman Saleh (pihak ke-2) sebesar b. Bahwa, di dalam perjanjian kerja sama ke-3 jatuh
Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). tempo uang investasi (penanaman modal) sebesar
b. Bahwa, di dalam perjanjian kerja sama ke-2 jatuh Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) untuk dapat
tempo uang pokok investasi (penanaman modal) diambil oleh sdr Fahrul Suryatno (pihak ke-1) adalah
sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) pada tanggal 8 Mei 2020 atau selama 3 bulan terhitung
untuk dapat diambil oleh sdr Fahrul Suryatno (pihak sejak tanggal 8 Mei 2025.
ke-1) adalah pada tanggal 16 Juli 2025 atau selama 3 c. Bahwa, di dalam perjanjian kerjasama ke-3
bulan terhitung sejak tanggal 16 April 2025. menerangkan bahwa sdr. Feri Herdiyanto (pihak ke
c. Bahwa, di dalam perjanjian kerja sama ke-2 (kedua) 1) setiap bulannya selama 3 (tiga) bulan yakni bulan
menerangkan bahwa sdr. Feri Herdiyanto (pihak ke- juni, juli dan agustus mendapatkan •Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ–
1) selama 3 (tiga) bulan yakni bulan mei, juni dan juli 5% (lima prosen) dari jumlah yang investasikan (Rp.
mendapatkan •Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– 20% (dua puluh prosen) 200.000.000 x 5%= Rp. 10.000.000) yakni sebesar
dari jumlah yang diinvestasikan (Rp. 500.000.000 x Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk setiap
20%= Rp. 100.000.000) yakni sebesar Rp 100.000.000 bulannya.
(seratus juta rupiah). d. Bahwa, total •Šƒ”‹‰’”‘Ƥ– yang seharusnya diterima
d. Bahwa, total •Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– yang seharusnya dite- oleh sdr. Fery Hendriyanto selama 3 (tiga) bulan mulai
rima oleh sdr. Fery Hendriyanto selama 3 (tiga) bulan dari bulan juni, juli dan agustus adalah sebesar Rp.
mulai dari bulan Mei, Juni dan Juli adalah sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
100.000.000 (lima belas juta rupiah). 9. Bahwa selama dibuatnya perjanjian kerja sama investasi
8. Bahwa, pada tanggal 8 Mei 2025 sdr. Fahrul Suryatno (penanaman modal) baik perjanjian kerja sama ke 1, ke 2
(pihak ke-1) dengan sdr. Rahman Saleh (pihak ke-2) dan ke 3 hingga bulan Juli 2025 sdr. Fahrul Suryatno (pihak
mengadakan perjanjian kerja sama investasi (penanaman 1) hanya menerima •Šƒ”‹‰’”‘Ƥ– sebesar Rp 10.000.000
modal) untuk yang ke-3 (ketiga) kalinya dengan nomor (sepuluh juta rupiah) yang seharusnya mendapatkan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
•Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– sebesar Rp 145.000.000 (seratus empat 1. Apakah perjanjian yang dilakukan oleh sdr. Fahrul
puluh lima juta rupiah) Suryatno dengan sdr. Rahman Saleh sudah memenuhi
10. Bahwa, karena sudah jatuh tempo untuk dapat diambilnya syarat sah perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata?
uang pokok investasi sebeser Rp 100.000.000 (seratus 2. Apakah perbuatan Rahman Saleh dapat dikategorikan
juta rupiah) pada perjanjian ke-1 pada tanggal 12 Juni sebagai Wanprestasi, Perbuatan Melawan Hukum dan
bulan juni 2025, maka sdr. Fahrul Suryatno hendak Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam pasal
mengambil uang pokok investasi perjanjian ke-1 sebeser 378 KUHP?
Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) tersebut kepada sdr. 3. Dasar Hukum
Rahman Saleh (pihak 2) tetapi sdr. Rahman Saleh (pihak 1. Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang
2) tidak dapat dihubungi via telepon Peraturan Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut
11. Bahwa pada tanggal sdr Fahrul Suryatno (pihak 1) “KUHP”)
mendatangi rumah sdr. Rahman Saleh (pihak 2) yang juga 2. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor.
merupakan Kantor Bahagia Bersama Management milik 23 Tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”)
sdr. Rahman Saleh di Jalan Buah-Buahan No. 33 Sidoarjo 4. Analisis Hukum
Jawa Timur untuk mengambil uang pokok investasi 4.1. Tentang syarat sah-nya suatu perjanjian menurut
perjanjian ke-1 sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta ketentuan pasal Pasal 1320 KUHPerdata
rupiah) akan tetapi sdr. Rahman Saleh (pihak 1) tidak ada
4.1.1. Pasal 1313 KUH Perdata merumuskan pengertian
di kantor yang juga kediamannya tersebut.
perjanjian, yakni “Perjanjian adalah suatu
12. Bahwa, sdr Fahrul Suryatno (pihak 1) mencoba meng- perbuatan di mana satu orang atau lebih
hubungi sdr. Rahman Saleh (pihak 2), akan tetapi nomor mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain
handphone sdr. Rahman Saleh (pihak 2) tidak aktif. atau lebih.”
13. Bahwa, hingga tanggal 3 Juli 2025 sdr. Rahman Saleh (pihak suatu perjanjian baru sah dan karenanya akan
2) tidak dapat dihubungi dan sdr. Fahrul Suryatno tidak menimbulkan akibat hukum jika dibuat secara
mengetahui keberadaan sdr. Rahman Saleh (pihak 2) sah sesuai hukum yang berlaku. Persyaratan-
persyaratan hukum yang harus dipenuhi agar
2. Isu Hukum
sebuah perjanjian ini sah dan mengikat adalah
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu
sesuai dengan Pasal 1320 KUH Perdata, yakni
hukum yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah
sebagai berikut:
sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam saling menyatakan kehendak masing-masing
perjanjian; untuk menutup suatu perjanjian atau pihak
b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak; yang satu “cocok” atau persesuaian dengan
c. Adanya perihal tertentu; pihak yang lain. Pernyataan kehendak tidak
d. Adanya kausa yang diperbolehkan selalu harus dinyatakan secara tegas, namun
dapat diberikan penjelasan atas syarat sahnya dapat dengan tingkah laku atau hal-hal lain
perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal yang mengungkapkan pernyataan kehendak
1320 KUHPerdata dan analisisnya terhadap para pihak (Lihat, Budi Yudha Hernoko, Hukum
perbuatan antara sdr Fahrul Suryatno dengan Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media
sdr. Rahman Saleh: Group, 2014, hlm. 162).

a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam Dari segi bentuknya, perjanjian yang berupa
perjanjian kontrak dapat dibedakan menjadi kontrak
Kesepakatan kehendak terhadap suatu formal contract dan informal contract. Dalam
perjanjian dimulai dari adanya unsur hal di atas dapat diartikan sebagai informal
penawaran (‘ơ‡”) oleh salah satu pihak, yang contract yang dapat diartikan sebagai kontrak
diikuti oleh penerimaan tawaran (acceptance) yang bentuknya tidak ditentukan oleh
oleh pihak lain, sehingga akhirnya terjadilah undang-undang, kontrak tersebut mengikat
suatu perjanjian. Istilah penawaran (‘ơ‡”) para pihak yang membuatnya yang mana di
dalam hukum perjanjian ini serupa dengan dalamnya dituangkan perjanjian kerja sama
istilah “ijab” dalam hukum perjanjian Islam, Investasi (penanaman modal)
sedangkan istilah penerimaan tawaran Perlu dipahami bahwa suatu persetujuan
(acceptance) serupa dengan istilah “kabul” wajib dilakukan dengan iktikad baik bagi
dalam hukum perjanjian Islam (Lihat, Munir mereka yang melakukannya, dan karenanya
Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta: sifat mengikat dari persetujuan tersebut
Rajawali Pers, 2014, hlm. 188). adalah pasti dan wajib. Sebagaimana diatur
Pasal 1320 KUH Perdata mensyaratkan dalam Pasal 1338 KUHPerdata dan Pasal 1339
adanya kesepakatan sebagai salah satu KUHPerdata, yang menyatakan:
syarat keabsahan kontrak. Kesepakatan
mengandung pengertian bahwa para pihak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Pasal 1338 Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014,
“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan hlm. 188).
undang-undang berlaku sebagai undang- Untuk memperkuat argumentasi terkait
undang bagi mereka yang membuatnya. kesepakatan atau kapan kontrak atau
Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali perjanjian itu terjadi itu telah terjadi, yaitu salah
selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, satunya dengan menggunakan beberapa teori
atau karena alasan-alasan yang ditentukan tambahan. Paling tidak terdapat 4 (empat)
oleh undang-undang. Persetujuan harus teori, yakni sebagai berikut (Lihat, Budi Yudha
dilaksanakan dengan itikad baik”. Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: Kencana
Pasal 1339 Prenada Media Group, 2014, hlm. 168):
1) Teori pernyataan (uitingstheorie) menya-
“Persetujuan tidak hanya mengikat apa
takan bahwa kontrak telah lahir pada
yang dengan tegas ditentukan di dalamnya,
saat penerimaan atau suatu penawaaran
melainkan juga segala sesuatu yang menurut
ditulis oleh pihak yang ditawari.
sifatnya persetujuan dituntut berdasarkan
keadilan, kebiasaan, atau undang-undang”. 2) Teori pengiriman (verzendingstheorie)
menyatakan bahwa kontrak telah lahir
Tentang kapan saat persisnya tercapai suatu
pada saat penerimaan atas penawaran
kata sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga
itu dikirimkan oleh pihak yang ditawari
sejak saat tersebut dianggap sudah mulai
kepada pihak yang menawarkan.
berlakunya perjanjian yang bersangkutan,
3) Teori mengetahui (vernemingstheorie)
terdapat beberapa teori hukum. Salah satu
menyatakan bahwa kontrak lahir pada
teori yang dapat digunakan untuk mengukur
sudah mulai berlakunya perjanjian adalah saat surat jawaban (penerimaan) itu
diterima oleh pihak yang menawarkan.
“teori penawaran dan penerimaan tawaran
ȋ‘ơ‡”ƒ†ƒ……‡’–ƒ…‡Ȍ”. Dalam teori ini, kata 4) Teori penerimaan (ontvangstheorie)
sepakat atau kesepakatan kehendak baru menyatakan bahwa kontrak itu lahir pada
terjadi manakala setelah adanya penawaran saat surat penerimaan telah sampai pada
ȋ‘ơ‡”Ȍ dari salah satu pihak diikuti dengan ditempat yang menawarkan.
penerimaan tawaran (acceptance) dari pihak Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum
lainnya (Lihat, Lihat, Munir Fuady, Konsep dan teori-teori dengan fakta-fakta hukum di

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
atas, dapat disampaikan analisisnya sebagai - Sebagaimana Pihak 2 berjanji meng-
berikut: ikatkan dirinya menerima uang investasi
1) Pada tanggal 12-03-2025 (dua belas maret dari pihak ke 1
dua ribu dua lima) Fahrul Suryatno (pihak - Pada Perjanjian kerja sama ke-1
1) bersama-sama dengan Rahman Saleh • jumlah investasi (penanaman modal)
(pihak 2) membuat perjanjian kerja sama tersebut sebesar Rp. 100.000.000
investasi (penanaman modal) dengan (seratus juta rupiah).
(perjanjian kerja sama ke 1)
• •Šƒ”‹‰’”‘Ƥ– yang diterima oleh pihak
2) Pada tanggal 16-04-2025 (enam belas April 1 dari pihak 2 sebesar 5% dari jumlah
dua ribu dua lima) Fahrul Suryatno (pihak uang yang diinvestasikan atau sebesar
1) bersama-sama dengan Rahman Saleh Rp 5.000.000 (lima juta rupiah).
(pihak 2) membuat perjanjian kerja sama
• Šƒ”‹‰’”‘Ƥ– tersebut selama 3 (tiga)
investasi (penanaman modal) (perjanjian
bulan terhitung bulan April, Mei dan
kerja sama ke 2)
Juni.
3) Pada tanggal 08-05-2025 (delapan mei
• Jatuh tempo uang pokok investasi
dua ribu dua lima) Fahrul Suryatno (pihak
dapat diambil kembali oleh pihak ke
1) bersama-sama dengan Rahman Saleh
1 adalah pada tanggal 12 Juni 2025
(pihak 2) membuat perjanjian kerja sama
atau 3 (tiga) bulan terhitung mulai 12
investasi (penanaman modal) (perjanjian
Maret 2025.
kerja sama ke 3)
- Pada Perjanjian kerja sama ke-2
4) Pihak 2 menginvestasikan (menanama-
kan modal) kepada pihak 2 • jumlah investasi (penanaman modal)
tersebut sebesar Rp 500.000.000
5) Pihak 1 dan Pihak 2 telah setuju dan
(lima ratus juta rupiah)
bermufakat untuk membuat perjanjian
• •Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– yang diterima oleh
yang isinya sebagai berikut:
pihak 1 dari pihak 2 sebesar 20% dari
- Pihak 1 berjanji dan mengikat diri-
jumlah uang yang diinvestasikan atau
nya menginvestasikan (menanamkan
sebesar RP 100.000.000 (seratus juta
modal) uangnya, dan menyerahkan
rupiah).
kepada Pihak 2.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
• Jatuh tempo uang pokok investasi sejak dibuatnya perjanjian kerja sama pada
dapat diambil kembali oleh pihak ke 1 tanggal 12-03-2025 (dua belas maret dua ribu
adalah pada tanggal 16 Juli 2025 atau dua lima) untuk perjanjian kerja sama ke-1, 16-
3 (tiga) bulan terhitung mulai 16 April 04-2025 (enam belas April dua ribu dua lima)
2025. untuk perjanjian kerja sama ke-2 dan tanggal
- Pada Perjanjian kerja sama ke-3 08-05-2025 (delapan Mei dua ribu dua lima)
• jumlah investasi (penanaman modal) untuk Perjanjian kerja sama ke-3. Dengan
tersebut sebesar Rp 200.000.000 (dua demikian, syarat “adanya kata sepakat antara
ratus juta rupiah). para pihak dalam perjanjian” telah terpenuhi.

• •Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– yang diterima oleh b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak
pihak 1 dari pihak 2 sebesar 5% dari Menurut hukum, semua orang dalam keada-
jumlah uang yang diinvestasikan atau an cakap (berwenang) berbuat, sehingga
sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta mereka dapat membuat perbuatan hukum,
rupiah). kecuali mereka-mereka yang dikecualikan
oleh undang-undang, yaitu (Lihat, Munir
Ȉ Šƒ”‹‰ ’”‘Ƥ– –‡”•‡„—– •‡Žƒƒ ͗
Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta:
(tiga) bulan terhitung bulan juni, Juli
Rajawali Pers, 2014, hlm. 196):
dan Agustus.
1) Orang yang masih belum dewasa. Pasal
• Jatuh tempo uang pokok investasi
330 KUH Perdata menentukan bahwa
dapat diambil kembali oleh pihak ke
seseorang dianggap sudah dewasa jika:
1 adalah pada tanggal 8 Agustus 2025
a. Sudah genap berumur 21 tahun;
atau 3 (tiga) bulan terhitung mulai 8
b. Sudah kawin, meskipun belum genap
Mei 2025.
21 tahun; atau
Merujuk pada teori-teori, aturan hukum di c. Sudah kawin dan kemudian bercerai,
atas, dan dihubungkan dengan perbuatan meskipun belum genap 21 tahun.
yang terjadi antara Feri Hendriyanti dengan 2) Orang yang ditempatkan di dalam
Rahman Saleh, sudah sangat jelas bahwa pengampuan, misalnya orang gila.
perjanjian antara Fahrul Suryatno dengan 3) Wanita yang bersuami.
Rahman Saleh dalam rangka “Perjanjian 4) Orang yang dilarang oleh undang-undang
Kerja Sama Investasi” sudah mulai berlaku untuk melakukan perbuatan tertentu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(Lihat, Pasal 1330 KUH Perdata). bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Merujuk pada ketentuan di atas dan Perjanjian antara Fahrul Suryatno dengan
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi Rahman Saleh dalam rangka “perjanjian kerja
antara Fahrul Suryatno dengan Rahman Saleh sama investasi” merupakan perjanjian yang
sudah sangat jelas bahwa perjanjian dilakukan tidak dilarang oleh hukum yang berlaku.
oleh para pihak yang cakap melakukan Menurut Hoge Raad, causa sebagai tujuan
perbuatan hukum. Dengan demikian, syarat bersama yang hendak dicapai para pihak harus
“adanya kecakapan berbuat dari para pihak”
diukur menurut keadaan pada saat perjanjian
telah terpenuhi.
ditutup. (Lihat, Budi Yudha Hernoko, Hukum
c. Adanya perihal tertentu Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media
Persyaratan perihal tertentu adalah Group, 2014, hlm. 194). Pada kontrak timbal
persyaratan tentang objek tertentu dari suatu balik, kausanya adalah prestasi pihak lawan.
perjanjian. Jadi, agar sahnya suatu perjanjian, Namun kemudian, Hoge Raad merumuskan
maka perjanjian tersebut haruslah menunjuk kausa sebagai apa yang menjadi tujuan
kepada objek tertentu yang diperjanjikan para pihak dalam menutup kontrak. Hal ini
oleh para pihak. Untuk perjanjian kerjasama tampak pada putusan dari arrest Hoge Raad
investasi yang menjadi objek adalah hak dan 17 November 1922 dalam perkara Zeilmeker
kewajiban kedua belah pihak. versus Mirandadolle. Hoge Raad yang
Merujuk pada teori dan ketentuan di atas menyatakan kausa suatu kontrak adalah
serta dihubungkan dengan perbuatan yang apa yang menjadi tujuan para pihak dengan
terjadi antara Fahrul Suryatno dengan menutup kontrak tersebut (tujuan bersama).
Rahman Saleh, sudah sangat jelas bahwa Hal yang sama sebagaimana dalam Putusan
dalam perjanjian a quo ada perihal tertentu Mahkamah Agung Nomor: 268/Sip/1971, yakni
yang diperjanjikan, yakni perjanjian dalam “alasan atau kausa yang diperbolehkan (een
rangka “Investasi”. Dengan demikian, syarat geoorloofde oorzak)” berdasarkan Pasal 1320
“adanya perihal tertentu” telah terpenuhi BW, dalam hal ini merupakan suatu “tujuan
bersama (gezamnlijke doel)” dari kedua belah
d. Adanya kausa yang diperbolehkan
pihak, atas dasar itulah kemudian diadakan
Dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian
perjanjian (Lihat, Budi Yudha Hernoko, Hukum
tersebut dibuat haruslah tidak boleh

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Perjanjian, Jakarta: Ken-cana Prenada Media 3) Melaksanakan sesuatu yang menurut
Group, 2014, hlm. 195). perjanjian tidak boleh dilakukan.
Merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta Perbuatan melawan hukum (onrechtmatige
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi daad), merupakan setiap perbuatan melanggar
antara Fahrul Suryatno dengan Rahman Saleh, hukum yang menimbulkan kerugian pada orang
sudah sangat jelas bahwa dalam perjanjian a lain, mewajibkan pembuat yang bersalah untuk
quo ada kausa yang diperbolehkan. Dengan mengganti kerugian sebagaimana dinyatakan
demikian, syarat “adanya perihal tertentu” dalam Pasal 1365 KUHPerdata.
telah terpenuhi. Melawan hukum secara sempit dapat diartikan
4.2 Tentang Wanprestasi, Perbuatan Melawan Hukum sebagai melanggar hukum atau undang-
(PMH) dan Perbuatan Tindak Pidana undang. Namun, pengertian tersebut telah lebih
4.2.1 Mengenai kelalaian yang dilakukan oleh salah dinamis. Hal mana pelanggaran terhadap norma
satu pihak maka perbuatan tersebut dapat kepatutan, keadilan atau kebiasaan di masyarakat
†‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡”„—ƒ–ƒ …‹†‡”ƒ ŒƒŒ‹ Œ—‰ƒ †ƒ’ƒ– †‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡”„—ƒ–ƒ
(Wanprestasi) ataupun Perbuatan melawan melawan hukum, sepanjang perbuatan tersebut
hukum (onrechtmatige daad). Berikut kami mengakibatkan kerugian bagi pihak lain. Oleh
sampaikan sekilas perbedaannya: karena itu perbuatan tersebut haruslah berupa
kerugian yang ditimbulkan karena disebabkan
Cidera janji (Wanprestasi), merupakan suatu
karena perbuatan yang melawan hukum, yang
keadaan tidak terlaksananya suatu perjanjian
antara lain:
dikarenakan kesalahan/kelalaian para pihak atau
- Melanggar hak orang lain;
salah satu pihak. Bentuk Cidera janji (Wanprestasi)
- Bertentangan dengan kewajiban hukum si
berupa:
pelaku;
Tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan - Bertentangan dengan kesusilaan; dan
dilakukan; - Bertentangan dengan kepentingan umum.
1) Melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi - Kerugian dan perbuatan itu harus ada
tidak sempurna; hubungannya yang langsung;
2) Melaksanakan apa yang dijanjikan tapi tidak - Kerugian itu disebabkan karena kesalahan
tepat waktu; dan pembuat.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
- Kesalahan adalah apabila pada pelaku ada palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat,
kesengajaan atau kealpaan (kelalaian) ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan
Selain hal-hal di atas, suatu perbuatan melawan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
hukum dapat tidak hanya terdiri atas satu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun
perbuatan, tetapi juga dalam tidak berbuat menghapuskan piutang, diancam karena penipuan
sesuatu. Sebagaimana KUHPerdata menentukan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”
bahwa setiap orang tidak saja bertanggungjawab Berdasarkan rumusan pasal tersebut, unsur-
terhadap kerugian yang disebabkan karena unsur dalam perbuatan penipuan adalah:
perbuatannya sendiri, tetapi juga terhadap keru- 1) Dengan menggunakan salah satu upaya
gian yang ditimbulkan karena perbuatan orang- atau cara penipuan (memakai nama palsu,
orang yang ditanggungnya, atau karena barang- martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian
barang yang berada di bawah pengawasannya. kebohongan).
Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk 2) Dengan maksud untuk menguntungkan diri
aturan hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus sendiri dengan melawan hukum.
posisi, perbuatan Rahman Saleh sudah memenuhi 3) Menggerakkan orang untuk menyerahkan
keseluruhan unsur-unsur bentuk cidera Janji barang sesuatu atau supaya memberi hutang
(Wanprestasi) dan Perbuatan Melawan Hukum. maupun menghapuskan piutang.
Dengan demikian, akibat hukum yang ditimbulkan
Unsur poin 1 di atas yaitu mengenai upaya/cara
bagi subjek hukum tersebut adalah kewajiban
adalah unsur utama untuk menentukan apakah
untuk mengganti biaya kerugian sebagaimana
perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai
dinyatakan dalam Pasal 1365 KUHPerdata
penipuan. Hal ini sebagaimana kaidah dalam
4.2.2 Tindak Pidana Penipuan, Sebelumnya kami perlu Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 1601.K/
menyampaikan soal ketentuan tindak pidana Pid/1990 tanggal 26 Juli 1990 yang menyebutkan :
penipuan atau perbuatan curang (bedrog) yang
“Unsur pokok delik penipuan (ex Pasal 378
dapat ditemukan dalam Pasal 378 Kitab Undang-
KUHP) adalah terletak pada cara/upaya yang
Undang Hukum Pidana (“KUHP”) sebagai berikut
telah digunakan oleh si pelaku delict untuk
“Barang siapa dengan maksud untuk menggerakan orang lain agar menyerahkan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain sesuatu barang.”
secara melawan hukum, dengan memakai nama

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Tafsir/penjelasan Pasal 378 KUHP tentang g) Rangkaian kata-kata bohong, satu kata
penipuan : bohong tidak cukup, di sini harus dipakai
Berdasarkan Penjelasan Lihat, R.Soesilo (KUHP banyak kata-kata bohong yang tersusun
Serta Komentar-komentarnya Lengkap pasal sedemikian rupa, sehingga kebohongan yang
demi Pasal), Politea Bogor, Tahun 1996. Hal. 261 satu dapat ditutup dengan kebohongan yang
disebutkan bahwa : lain, sehingga keseluruhannya merupakan sua-
tu ceritera sesuatu yang seakan-akan benar.
a) Membujuk atau melakukan pengaruh dengan
h) Tentang “barang” tidak disebutkan pembata-
kelicikan terhadap orang, sehingga orang itu
san, bahwa barang itu harus kepunyaan
menurutinya berbuat sesuatu yang apabila
orang lain. Jadi membujuk orang untuk
mengetahui duduk perkara yang sebenarnya,
menyerahkan barang sendiri, juga dapat
ia tidak akan berbuat demikian itu.
masuk penipuan, asal elemen-elemen lain
b) Memberikan barang atau barang itu tidak
dipenuhinya.
perlu harus diberikan (diserahkan) kepada
terdakwa sendiri, sedang yang menyerahkan Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk
itupun tidak perlu harus orang yang dibujuk aturan hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus
sendiri, bisa dilakukan oleh orang lain. posisi, perbuatan Rahman Saleh memenuhi
keseluruhan unsur-unsur tindak pidana penipuan.
c) Menguntungkan diri sendiri dengan melawan
Dengan demikian, perbuatan Saudara Rahman
hak/menguntungkan diri sendiri dengan tidak
Saleh dapat dipersangkakan menurut ketentuan
berhak.
sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP.
d) Nama palsu atau nama yang bukan namanya
sendiri. 5. Penutup
e) Keadaan palsu misalnya mengaku dan 5.1 Kesimpulan
bertindak sebagai agen polisi, notaris, pastor, 5.1.1 Perbuatan Rahman Saleh telah memenuhi
pegawai kotapraja, pengantar surat pos, dsb- keseluruhan unsur-unsur syarat sah-nya perjanjian
nya yang sebenarnya ia bukan penjabat itu. sebagaimana menurut Pasal 1320 KUHPerdata.
f) Akal cerdik atau tipu muslihat suatu tipuan 5.1.2 Perbuatan Rahman Saleh telah memenuhi
yang demikian liciknya, sehingga seorang keseluruhan unsur-unsur Wanprestasi dan
yang berpikiran normal dapat tertipu. Suatu Perbuatan Melawan HUkum (PMH) sebagaimana
tipu muslihat sudah cukup, asal cukup liciknya. diatur di dalam Pasal 1365 KUHPerdata

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
5.1.3 Perbuatan Rahman Saleh memenuhi keselu- atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan
ruhan unsur-unsur tindak pidana penipuan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara
sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP. paling lama empat tahun.”
6. Rekomendasi H. Pembagian Harta dalam Sengketa Saham Kepemilikan PT
Berdasarkan analisis hukum di atas, Fahrul Suryatno dapat
I. Kasus Posisi
mengajukan:
Berkenaan dengan maksud di atas, dapat kami sampaikan
6.1 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum berdasarkan Pasal secara singkat kasus posisi yang telah disampaikan kepada
1365 KUHPerdata: kami sebagai berikut:
“Tiap perbuatan yang bertentangan dengan orang
1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 Februari tahun 2025
lain yang timbul karena Undang-undang, barang siapa
Sdr. Hasan Fauzan bertindak atas diri sendiri sekaligus
melakukan perbuatan melawan hukum,harus mengganti
mewakili Sdri. Pratiwi Hariyani,dan Sdr. Insinyur Choirul
kerugian yang di timbulkannya”.
Anam bertindak atas diri sendiri telah menghadap Notaris
6.2 Gugatan Wanprestasi bedasarkan Pasal 1243 KUHPerdata: Budi Hermanto, S.H. untuk membuat akta pendirian
“suatu gugatan yang timbul karena tidak terlaksana-nya badan hukum berupa Perseroan Terbatas bernama PT.
suatu perjanjian sebagaimana mestinya, terlambat, serta Diamond yang berkedudukan di Kota Alaska berdasarkan
melakukan sesuatu menurut perjanjian tidak boleh di Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Diamond No. 20;
lakukan. Pihak yang merasa dirugikan karena terjadinya 2. Bahwa pada awal tahun 2025 atau setidak-tidaknya pada
wanprestasi dapat menuntut pemenuhan,pembatalan tanggal dan bulan di tahun 2025, Sdri. Pratiwi Hariyani
atau meminta ganti kerugian kepada pihak yang telah menandatangani kertas kosong atas perintah suaminya,
ingkar, lalai melaksanakan perjanjian”. yaitu Sdr. Hasan Fauzan dan Sdri. Pratiwi Hariyani tidak
6.3 Melaporkan kepada pihak kepolisian mengenai pidana mengetahui akan digunakan untuk apa tanda tangan di
penipuan berdasarkan kertas kosong tersebut;
Pasal 378 KUHP: 3. Bahwa pada tanggal 2 Juni tahun 2025 PT. Diamond telah
“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu dan Hak Asasi Manusia No: AHU-12345.AH.01.02;
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakan 4. Bahwa, Pasal 4 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya Diamond No. 20 menyebutkan modal dasar PT Diamond

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berjumlah Rp. 1.000.000.000,0- (satu milyar rupiah) yang 8. Bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar biasa
dibagi dalam 1000 (seribu) lembar saham dengan masing- yang disebut dalam point 6 (enam) juga telah disepakati
masing lembar sahamnya bernilai Rp. 1.000.000,0- (satu mengenai perubahan susunan pengurus PT. Diamond
juta rupiah); yang pada intinya mengangkat Sdri. Pratiwi Hariyani
5. Pasal 20 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Diamond sebagai Komisaris PT. Diamond;
No. 20 tertanggal 3 Februari tahun 2025 menyebutkan 9. Bahwa ditahun 2030 terjadi pergantian kepengurusan
para pendiri telah mengambil bagian saham (modal Pratiwi Hariyani diangkat menjadi komisaris dengan akta
disetor) dengan rincian sebagai berikut: lain yang tidak dimiliki
a. Sdr. Hasan Fauzan sebanyak 400 (empat ratus) lembar 10. Bahwa, mulai dari berdirinya PT. Diamond hingga saat ini,
saham; Sdri.Pratiwi Hariyani tidak pernah menerima pembagian
b. Sdr. Choirul Anwar sebanyak 50 (lima puluh) lembar dividen dari PT. Diamond;
saham;
c. Sdri. Pratiwi Hariyani sebanyak 50 (limapuluh) lembar II. Isu Hukum
saham; Berdasarkan uraian di atas, isu hukum yang hendak dijawab
dalam legal opinion ini adalah sebagai berikut:
6. Bahwa pada 23 Januari tahun 2030 telah terjadi
1. Bagaimana keabsahan akta pendirian PT. Diamond ?
pengalihan hak atas saham PT Diamond melalui jual beli
2. Bagaimana Hak dan kewajiban pendiri dan pemegang
saham antara Sdr. Hasan Fauzan sebagai pembeli dan
saham PT. Diamond ?
Sdr. Choirul Anwar sebagai penjual dengan jumlah saham
3. Bagaimana aspek hukum dan implikasi yuridis pembagian
yang dialihkan sebanyak 50 (lima puluh) lembar saham,
deviden yang tidak diberikan kepada pemegang saham ?
kemudian pengalihan saham ini dituangkan ke dalam Akta
4. Bagaimana aspek hukum pembagian harta gono gini
Jual Beli Saham No. 80 tertanggal 23 Januari tahun 2030
berbentuk saham ?
yang dibuat oleh Notaris Budi Hermanto, S.H.;
III. Dasar Hukum
7. Bahwa pengalihan hak atas saham yang disebut dalam
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
point 5 (lima) dilakukan pada saat Rapat Umum Pemegang
Terbatas
Saham (RUPS) Luar Biasa yang dihadiri oleh seluruh
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor 23
pemegang saham, yaitu: Sdr. Hasan Fauzan, Sdr. Choirul
tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”)
Anwar, dan Sdri. Pratiwi Hariyani berdasarkan Akta Berita
3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
Acara PT. Diamond No. 81 tertanggal 23 Januari tahun
4. Instruksi Presiden Nomor 1 tentang Kompilasi Hukum Islam
2030 yang dibuat oleh Notaris Budi Hermanto, S.H.;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
IV. Analisa Hukum kemudian mereka mengakui dan tidak menyangkal
A. Keabsahan Akta Pendirian PT. Diamond kebenaran apa yang tertulis pada akta di bawah
tangan tersebut, maka sesuai Pasal 1857 KUHPerdata
1. Pengertian, Jenis dan Dasar Hukum Akta
akta di bawah tangan tersebut memperoleh kekuatan
Akta adalah yaitu suatu tulisan yang memang dengan
pembuktian yang sama dengan suatu Akta Otentik.
sengaja dibuat untuk dijadikan bukti tentang suatu
peristiwa dan ditandatangani. Adapun jenis akte 2. Pengertian dan Syarat Pendirian Perseroan terbatas
terdiri dari akte otentitk dan akte di bawah tangan. Pengertian Perseroan Terbatas terdapat dalam Pasal
Akta otentik diartikan sebagai akta yang dibuat dalam 1 Ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007
bentuk yang telah ditentukan oleh undang-undang, Tentang Perseroan Terbatas yakni:
dibuat oleh atau di hadapan pegawai umum yang “badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
berkuasa untuk itu, ditempat di mana akta dibuatnya. didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
Sedangkan Akta di bawah tangan adalah akta yang usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dibuat tidak di hadapan pejabat yang berwenang atau dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang
Notaris. Akta ini yang dibuat dan ditandatangani oleh ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan
para pihak yang membuatnya. pelaksanaannya”

Dasar hukum akte otentik diatur dalam Pasal 165 HIR, Sedangkan Syarat pendirian PT terdapat di dalam
yang bunyinya sama dengan Pasal 285 Rbg, yang Pasal 7 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 sebagai
berbunyi : berikut:
1. Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih
“Akta autentik adalah suatu akta yang dibuat oleh
dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa
atau dihadapan pejabat yang diberi wewenang untuk
Indonesia.
itu, merupakan bukti yang lengkap antara para pihak
dari para ahli warisnya dari mereka yang mendapat 2. Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian
hak dari padanya tentang yang tercantum di dalamnya saham pada saat Perseroan didirikan.
dan bahkan sebagai pemberitahuan belaka, akan tetapi 3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
yang terakhir ini hanya diberitahukan itu berhubungan tidak berlaku dalam rangka Peleburan.
langsung dengan perihal pada akta itu” 4. Perseroan memperoleh status badan hukum
Untuk di bawah tangan, apabila akta ini yang dibuat pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri
dan ditandatangani oleh para pihak yang membuatnya mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
5. Setelah Perseroan memperoleh status badan sebab PT. Diamond, telah didirikan oleh 2 (dua
hukum dan pemegang saham menjadi kurang dari orang) yakni sdr. Hasan Fauzan dan sdr. Choirul
2 (dua) orang, dalam jangka waktu paling lama 6 Anam serta telah dituangkan dalam akta otentik
(enam) bulan terhitung sejak keadaan tersebut No. 20 tertanggal 3 Februari 2025.
pemegang saham yang bersangkutan wajib 3. Organ Perseroan Terbatas dan Pendiri Perseroan
mengalihkan sebagian sahamnya kepada orang Terbatas
lain atau Perseroan mengeluarkan saham baru
a) Rapat Umum Pemegang Saham
kepada orang lain.
6. Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud 1) Pengertian, Macam-Macam RUPS
pada ayat (5) telah dilampaui, pemegang saham Pengertian Rapat Umum Pemegang Saham
tetap kurang dari 2 (dua) orang, pemegang (“RUPS”) menurut Pasal (1) Angka 4 Undang-
saham bertanggung jawab secara pribadi atas undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
segala perikatan dan kerugian Perseroan, dan Perseroan Terbatas (“UUPT”) adalah Organ
atas permohonan pihak yang berkepentingan, Perseroan yang mempunyai wewenang yang
pengadilan negeri dapat membubarkan Perse- tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan
roan tersebut. Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
7. Ketentuan yang mewajibkan Perseroan didirikan Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar.
oleh 2 (dua) orang atau lebih sebagaimana Macam-macam RUPS sebagaimana termaktub
dimaksud pada ayat (1), dan ketentuan pada ayat dalam Pasal 78 ayat (1) Undang-Undang Nomor
(5), serta ayat (6) tidak berlaku bagi: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
a. Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh (“UUPT”) membagai RUPS menjadi: RUPS
negara; atau Tahunan, dan RUPS lainnya.
b. Perseroan yang mengelola bursa efek,
Pertama, RUPS Tahunan. Menurut Pasal 78
lembaga kliring dan penjaminan, lembaga
ayat (2) UUPT, RUPS tahunan wajib diadakan
penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga
dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam)
lain sebagaimana diatur dalam undang-undang
bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam
tentang Pasar Modal.
RUPS Tahunan, harus diajukan semua dokumen
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan dari laporan tahunan Perseroan sebagaimana
bahwa pendirian PT. Diamond sah dimata hukum, dimaksud dalam Pasal 66 Ayat (2) UUPT, yaitu:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(a) Laporan keuangan yang terdiri atas dengan “RUPS lainnya” dalam praktik sering
sekurang-kurangnya neraca akhir dikenal sebagai RUPS Luar Biasa.
tahun buku yang baru lampau dalam RUPS Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu
perbandingan dengan tahun buku dan digantungkan berdasarkan kebutuhan
sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun untuk kepentingan perseroan. Menurut praktisi
buku yang bersangkutan, laporan arus hukum Irma Devita Purnamasari dalam artikel
kas, dan laporan perubahan ekuitas, serta Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang
catatan atas laporan keuangan tersebut; kami akses dari laman pribadinya, agenda RUPS
(b) Laporan mengenai kegiatan Perseroan; Luar Biasa juga bermacam-macam, tergantung
(c) Laporan pelaksanaan Tanggung Jawab pada urgensi kepentingan Perseroan pada
Sosial dan Lingkungan; saat itu. Misalnya saja, Perseroan akan
(d) Rincian masalah yang timbul selama tahun menerima kredit dari bank, dan membutuhkan
buku yang mempengaruhi kegiatan usaha persetujuan dari para pemegang saham untuk
Perseroan; memenuhi ketentuan dalam Pasal 12 UUPT
anggaran dasarnya (sesuai dengan anggaran
(e) Laporan mengenai tugas pengawasan yang
dasar PT yang terbaru), atau guna memenuhi
telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris
ketentuan yang diatur dalam Pasal 102 ayat (1)
selama tahun buku yang baru lampau;
dan (2) UUPT untuk menjaminkan aset-aset
(f) Nama anggota Direksi dan anggota Dewan
Perseroan yang nilainya merupakan sebagian
Komisaris;
besar dari asset Perseroan dalam 1 (satu) tahun
(g) Gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi buku. RUPS Luar Biasa ini juga bisa dilaksanakan
dan gaji atau honorarium dan tunjangan dalam hal Perseroan akan mengubah susunan
bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan Direksi dan Komisarisnya, mengubah nama,
untuk tahun yang baru lampau. tempat kedudukan, jangka waktu berdirinya
Kedua, RUPS lainnya/RUPS Luar Biasa. Perseroan, dan lain-lain.
Menurut Yahya Harahap dalam bukunya 2) Dewan Direksi, Hak dan Kewajiban Direksi
Perseroan Terbatas (hal. 316), pada Pasal 78 Pasal 1 angka (5) Undang-Undang Nomor
ayat (1) maupun ayat (4) UUPT menyebut RUPS 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Lainnya. Akan tetapi Penjelasan Pasal 78 ayat menyebutkan bahwa pengertian Direksi dalam
(1) UUPT mengatakan bahwa yang dimaksud

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Perseroan Terbatas adalah organ Perseroan Sedangkan Kewajiban Direksi Perseroan
yang berwenang dan bertanggungjawab penuh Terbatas sebagaimana di bawah ini;
atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan 1) Membuat daftar pemegang saham, daftar
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan khusus, risalah RUPS, dan risalah rapat
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik Direksi. Pasal 100 Ayat (1) Hurufa Undang-
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai Undang Nomor 40 Tahun 2007.
dengan anggaran dasar.
2) Membuat laporan tahunan sebagaimana
Adapun Hak Direksi Perseroan Terbatas dimaksud dalam Pasal 66 dan dokumen
sebagai berikut: keuangan Perseroan sebagaimana di-
(1) Berwenang menjalankan pengurusan maksud dalam Undang-Undang tentang do-
perusahaan untuk kepentingan perseroan kumen Perusahaan. Pasal 100 Ayat (1) Huruf
dan sesuai dengan tujuan perseroan, sesuai b Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007.
dengan kebijakan yang tepat, dalam batas 3) Memelihara seluruh daftar, risalah, dan
yang ditentukan dalam UU PT dan/atau dokumen keuangan Perseroan sebagai-
anggaran dasar PT. Pasal 92 Ayat (1) dan (2) mana dimaksud pada huruf a dan huruf b
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007. dan dokumen Perseroan lainnya. Seluruh
(2) Mendapatkan gaji dan tunjangan daftar, risalah, dokumen keuangan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Perseroan, dan dokumen Perseroan lainnya
Saham (Pasal 96 Ayat (1)). disimpan ditempat kedudukan Perseroan
(3) Mewakili Perseroan, baik di dalam mau- (Pasal 100 Ayat (1) Huruf c Undang-undang
pun di luar pengadilan. Pasal 98 Ayat (1) Nomor 40 Tahun 2007).
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007. 4) Atas permohonan tertulis dari pemegang
(4) Memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) saham, Direksi memberi izin kepada
orang karyawan Perseroan atau lebih pemegang saham untuk memeriksa
kepada orang lain untuk dan atas nama daftar pemegang saham, daftar khusus,
Perseroan melakukan perbuatan hukum risalah RUPS dan laporan tahunan, serta
tertentu sebagaimana yang diuraikan dalam mendapatkan Salinan risalah RUPS dan
surat kuasa Membela diri dalam RUPS. Pasal Salinan laporan tahunan (Pasal 100 Ayat (3)
103 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007).

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
5) Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas
Perseroan mengenai saham yang dimiliki melakukan pengawasan secara umum dan/
anggota Direksi yang bersangkutan dan/ atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta
atau keluarganya dalam Perseroan dan member nasihat kepada Direksi.
Perseroan lain untuk selanjutnya dicatat Adapun Tugas komisaris terdapat Pasal 114 ayat (3)
dalam daftar khusus (Pasal 101 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007:
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007).
1. Melakukan pengawasan dengan iktikad
6) Wajib meminta persetujuan RUPS untuk:
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan
a. Mengalihkan kekayaan perseroan;
perseroan dan sesuai dengan maksud dan
b. Menjadikan jaminan utang kekayaan
tujuan perseroan;
perseroan, yang merupakan lebih
2. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik
dari 50% (lima puluh prosen) jumlah
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
kekayaan bersih Perseroan dalam 1
pengurusan direksi yang mengakibatkan
(satu) transaksi atau lebih, baik yang
kerugian; dan
berkaitan dengan satu sama lain
maupun tidak (Pasal 102 Undang- 3. Telah memberikan nasihat kepada direksi
undang Nomor 40 Tahun 2007). untuk mencegah timbul atau berlanjutnya
kerugian tersebut.
Konsekuensi hukum atas Kelalaian terhadap
tanggung jawab Direksi tercatum dalam Kewenangan komisaris tercantum dalam Pasal
Pasal 97 UU PT yakni “Setiap anggota Direksi 118 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 Tahun
bertanggung jawab penuh secara pribadi atas 2007:
kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan 1. Berdasarkan anggaran dasar atau kepu-tusan
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai RUPS, dewan komisaris dapat mela-kukan
dengan keten-tuan sebagaimana dimaksud tindakan pengurusan perseroan da-lam
pada ayat (2)” keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu
(dalam hal direksi tidak ada).
b) Pengertian, Tugas dan Kewenangan Dewan
Komisaris 2. Dewan Komisaris yang dalam keadaan
tertentu untuk jangka waktu tertentu
Berdasarkan Pasal 1 Ayat (6) Undang-undang
melakukan tindakan pengurusan sebagai-
Nomor 40 Tahun 2007 menyebutkan Dewan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
mana dimaksud pada ayat (1) berlaku semua a. menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS;
ketentuan mengenai hak, wewenang, dan b. menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan
kewajiban Direksi terhadap Perseroan dan hasil likuidasi;
pihak ketiga. c. menjalankan hak lainnya berdasarkan undang- undang
Konsekuensi hukum atas Kelalaian terhadap ini”.
tanggung jawab Direksi. Kelalaian menjalankan Pada pasal di atas disebutkan dengan jelas bahwa saham
fungsi pengawasan dan pendampingan oleh memberikan hak kepada pemiliknya atau pemegangnya,
komisaris, membawa dampak hukum dikemudian salah satu hak tersebut adalah hak untuk menerima
hari, berupa ancaman tanggungjawab renteng dividen. Namun, pemegang saham untuk mendapatkan
karena kesalahan, termasuk di dalamnya haknya sebagaimana yang disebutkan dalam Pasa 52 ayat
kesengajaan dan kelalaian. Oleh karena itu, dapat (1) UUPT harus dicatat terlebih dahulu nama pemegang
dikatakan, tugas dan tanggungjawab komisaris PT saham tersebut dalam Daftar Pemegang Saham, hal
sama berat atau pentingnya dengan organ direksi ini disebutkan dalam Pasal 52 ayat (2) UUPT, yaitu:
dalam sebuah PT. “Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku
setelah saham dicatat dalam daftar pemegang saham
B. Hak dan Kewajiban Pendiri dan Pemegang Saham PT.
atas nama pemiliknya”.
Diamond
Sedangkan kewajiban pemegang saham terhadap
1. Pengertian dan Dasar Hukum Saham PT.
perseroan adalah memenuhi atau menyetor sejumlah
Saham menurut M. Yahya Harahap merupakan sejumlah
saham yang dimiliki dan bertanggung jawab atas kerugian
uang yang diinvestasikan oleh investor dalam suatu
PT, sebatas nilai saham yang dimilikinya. Namun dalam
perseroan. Sedangkan Saham menurut Pasal 53 ayat (1)
menjalankan kegiatan usaha perseroan, pemegang
UUPT adalah bukti telah dilakukan penyetoran penuh
saham juga memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan
modal yang diambil bagian oleh para pemegang saham
RUPS, sekurang-kurangnya satu tahun sekali yang disebut
dalam Perseroan Terbatas.
dengan RUPS Tahunan.
2. Hak dan Kewajiban Pemegang Saham
Bahwa hak pemegang saham diatur pada Pasal 52 ayat (1) C. Aspek Hukum dan Implikasi Yuridis Pembagian Deviden
UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang Pemegang Saham
berbunyi: “(1) Saham memberikan hak kepada pemiliknya 1. Pengertian dan Dasar Hukum Deviden
untuk: Menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya Perseroan
Terbatas halaman 291 menyebutkan bahwa dividen adalah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pendistribusian laba kepada pemegang saham secara naik sesuai dengan besarnya dividen yang akan
prorata dapat berupa uang, script/surat saham, maupun dibagikan perusahan sampai dengan cum dividend
produk atau properti perusahaan. Kemudian dividen baru date. Kemudian harga saham akan turun kembali
dapat dibagian kepada para pemegang saham setalah pada tingkat wajarnya padaex-dividend date. Berikut
seluruh laba bersih dikurangi penyisihan untuk cadangan jadwal pembayaran dividen yang harus diperhatikan
atau pembagian dividen ditentukan oleh keputusan RUPS pemegang saham, yaitu:
sebagaimana yang telah disebutkan dalam Pasal 71 ayat a. Declaration Date, yaitu tanggal pengumuman
(2) UUPT. resmi dari emiten/perusahaan untuk melaku-kan
Pada Pasal 52 ayat (1) UU No.40 tahun 2007 tentang pembagian dividen.
Perseroan Terbatas yang berbunyi: b. Cum-Dividend Date, yaitu tanggal terakhir transaksi/
“(1) Saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk: perdagangan saham di mana pembeli saham
a. menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS; memperoleh hak atas dividen yang dibagikan
b. menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan perusahaan.
hasil likuidasi c. Ex-Dividend Date, yaitu tanggal di mana investor
c. menjalankan hak lainnya berdasarkan undang- undang sudah memiliki hak untuk memperoleh dividen
ini dan sudah boleh untuk menjual saham yang
dimilikinya.
2. Prosedur Pembagian Dividen
Prosedur pembagian dividen setiap perseroan secara rinci d. Date of Record/Recording Date, yaitu tanggal di
disebutkan dalam anggaran dasar perseroan. Pada Pasal mana investor harus terdaftar atau me-nentukan
15 ayat (1) huruf (i) UUPT disebutkan bahwa anggaran daftar nama dalam Daftar Pemegang Saham
dasar perseroan memuat sekurang-kurangnya tata cara Perseroan sehingga ia mempunyai hak yang
penggunaan laba dan pembagian dividen. Secara umum, diperuntukan bagi pemegang saham.
mekanisme pembagian dividen terbagi dua yaitu jadwal e. Payment Date/Distribution Date, yaitu tang-gal di
dan tata cara pembagian dividen (lihat Sri Handini, Buku mana perusahaan membagikan dividen kepada
Ajar: Manajemen Keuangan, hal. 206). pemegang saham.
a) Jadwal Pembagian dividen b) Tata Cara Pembagian Dividen
Harga saham akan bergerak seiring dengan pengu- Berikut ini tata cara pembagian dividen secara tunai:
muman pembagian dividen yang akan dilakukan oleh
perusahaan. Secara umum harga saham akan bergerak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Menentukan tanggal dan jam pendaftaran Selain aturan di atas, dalam menjalankan kegiatannya
pemegang saham yang berhak menerima Perseroan harus memegang prinsip Good Corporate
pembagian dividen tunai kepada perseroan/ Governance (“GCG”), dalam melaksanakan prinsip GCG
perusahaan yang bersangkutan. perseroan harus berpedoman dengan asas Fairness
b. Menentukan distribusi pembagian dividen tunai, (Keseimbangan), Transparency (Transparan), Accountability
dapat melalui: (Akuntabilitas) dan responsibility (Bertanggung jawab).
1) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI Hak-hak pemegang saham tersebut dan prinsip-prinsip
(koloktif) yang harus dipegang, Perseroan selayaknya memberikan
2) Broker transparansi informasi soal keuntungan dan kerugian yang
c. Menentukan tanggal dan jam pembagian dividen dimiliki melalui RUPS dengan menyampaikan Laporan
tunai kepada pemegang saham yang namanya Tahunan Perusahaan kepada pemegang saham melalui
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan. organ RUPS sehingga dapat diketahui jumlah Dividen
yang dapat dibagikan kepada Pemegang Saham, hal ini
d. Menentukan tarif dan perhitungan pajak.
sebagaimana diatur dalam Pasal 66 Undang-Undang No.
e. Menentukan tarif dan perhitungan pajak bagi
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”),
pemegang saham apabila yang bersangkutan
yang selengkapnya berbunyi:
merupakan wajib pajak luar Negeri.
1. Direksi menyampaikan laporan tahunan kepada RUPS
D. Langkah Hukum yang dapat Dilakukan atas Dividen yang setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka
Belum Diterima waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun
1. Mengajukan Permohonan dan atau Gugatan Berdasarkan buku perseroan berakhir;
Tindakan Direksi 2. Laporan tahunan sebagaimana dimaskud pada ayat
Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun (1) harus memuat sekurang-kurangnya:
2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) saham a. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-
memberikan hak kepada pemiliknya untuk: kurangnya neraca akhir tahun buku yang baru
a. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat lampau dalam perbandingan dengan tahun buku
Umum Pemegang Saham; sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku
b. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan yang bersangkutan, laporan arus kas, dan laporan
hasil likuidasi; perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan
c. Menjalankan hak lainnya berdasarkan UU PT; keuangan tersebut;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b. Laporan mengenai kegiatan Perseroan; dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan atas
c. Laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan permintaan:
Lingkungan; a. 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang
d. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh)
atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan
yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan;
hak suara, kecuali anggaran dasar menentukan
e. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah
suatu jumlah yang lebih kecil; atau
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun
b. Dewan Komisaris.
buku yang baru lampau;
c. Permintaan sebagaimana dimaksud pada
f. Nama anggota Direksi dan anggota Dewan ayat (2) diajukan kepada Direksi dengan Surat
Komisaris; Tercatat disertai alasannya.
g. Gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji d. Surat Tercatat sebagaimana dimaksud pada
atau honorarium dan tunjangan bagi anggota ayat (3) yang disampaikan oleh pemegang
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun yang saham tembusannya disampaikan kepada
baru lampau Dewan Komisaris.
Berdasarkan uraian di atas, beberapa langkah yang dapat e. Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS
ditempuh agar Pemegang Saham dapat memperoleh dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima
dividen yakni: belas) hari terhitung sejak tanggal per-mintaan
1. Meminta Direksi untuk Menyelenggarakan RUPS penyelenggaraan RUPS diterima.
dengan agenda menyampaikan laporan tahunan f. Dalam hal Direksi tidak melakukan pemanggilan
perseroan sesuai Pasal 79 UU PT, yang berbunyi RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (5):
sebagai berikut: i. Permintaan penyelenggaraan RUPS seba-
Pasal 79 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang gaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
Perseroan Terbatas (“UU PT”) diajukan kembali kepada Dewan Komisaris;
atau
a. Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan
ii. Dewan Komisaris melakukan pemanggilan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78.
sendiri RUPS, sebagaimana dimaksud pada
b. dan RUPS lainnya sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) huruf b.
Pasal 78 ayat (4) dengan didahului pemanggilan
RUPS. (2) Penyelenggaraan RUPS sebagaimana

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
g. Dewan Komisaris wajib melakukan pemanggilan akibat keputusan RUPS, Direksi, dan/atau Dewan
RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat huruf Komisaris.
a dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima (2) Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat
belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan (1) diajukan ke pengadilan negeri yang daerah
penyelenggaraan RUPS diterima. hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan.
h. RUPS yang diselenggarakan Direksi berdasar- 2. Gugatan Wanprestasi Berbasis Perbuatan Melawan
kan panggilan RUPS sebagaimana dimaksud Hukum
pada ayat (5) membicarakan masalah yang
Pengertian prestasi sebagaimana Pasal 1234 Kitab
berkaitan dengan alasan sebagaimana dimak-
Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan bahwa:
sud pada ayat (3) dan mata acara rapat lainnya
“Tiap-tiap perikatan adalah untuk memberikan sesuatu,
yang dipandang perlu oleh Direksi.
untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu”.
i. RUPS yang diselenggarakan Dewan Komisaris
berdasarkan panggilan RUPS sebagaimana Adapun unsur-unsur wanprestasi adalah:
dimaksud pada ayat (6) huruf b dan ayat (7) a) Ada perjanjian oleh para pihak, bahwa unsur adanya
hanya membicarakan masalah yang berkaitan perjanjian pada kasus ini telah terpenuhi, hal ini dapat
dengan alasan sebagaimana dimaksud pada dibuktikan dengan adanya Akta Pendirian PT Diamond
ayat (3). No. 20 tertanggal 3 Februari tahun 2010.
j. Penyelenggaraan RUPS Perseroan Terbuka b) Ada pihak melanggar atau tidak melaksakan isi
tunduk pada ketentuan undang-undang ini perjanjian yang sudah disepakati;
sepanjang ketentuan peraturan perundang- c) Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak mau
undangan di bidang pasar modal tidak melaksanakan isi perjanjian. Yang dimaksud dengan
menentukan lain. point ini adalah, “Penggantian biaya, kerugian, dan
2. Berdasarkan Pasal 61 Undang-Undang No. 40 Tahun bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai
2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan
lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau
(1) Setiap pemegang saham berhak mengajukan
jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
gugatan terhadap Perseroan ke pengadilan negeri
hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu
apabila dirugikan karena tindakan Perseroan yang
yang melampaui waktu yang telah ditentukan”.
dianggap tidak adil dan tanpa alasan wajar sebagai
Wanprestasi adalah perbuatan tidak menjalankan atau

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tidak memenuhi isi perjanjian yang bersangkutan. Cohen-Lindenbaum (H.R. 31 Januari 1919), yang
Wanprestasi dari suatu perjanjian berupa: kemudian telah memperluas pengertian melawan
a) Tidak memenuhi prestasi; hukum tidak hanya terbatas pada undang-undang
b) Tidak sempurna memenuhi prestasi; dan (hukum tertulis saja) tapi juga hukum yang tidak
c) Terlambat memenuhi prestasi. tertulis, sebagai berikut:
Disamping ini, pada kronologi kasus di atas, patut (1) Melanggar Undang-Undang, artinya perbuatan
diduga pula telah terjadi PERBUATAN MELAWAN yang dilakukan jelas-jelas melanggar undang-
HUKUM, terkait dengan tidak diberikannya deviden undang.
kepada Sdri. Pratiwi Hariyani. Adapun yang dimaksud (2) Melanggar hak subjektif orang lain, artinya jika
dengan perbuatan meawan hukum adalah sebagai perbuatan yang dilakukan telah melanggar
berikut: hak-hak orang lain yang dijamin oleh hukum
Pertamaǡ ‡Ƥ‹•‹ ‡”„—ƒ–ƒ  ‡Žƒ™ƒ Š—— (termasuk tapi tidak terbatas pada hak yang
diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang bersifat pribadi, kebebasan, hak kebendaan,
Hukum Perdata (KUHPerdata), berbunyi: “Tiap kehormatan, nama baik ataupun hak
perbuatan yang melanggar hukum dan membawa perorangan lainnya.
kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang (3) Bertentangan dengan kewajiban hukum si
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk pelaku, artinya kewajiban hukum baik yang
menggantikan kerugian tersebut. tertulis maupun yang tidak tertulis, termasuk
hukum publik.
Kedua, unsur-unsur PMH sebagai berikut:
(4) Bertentangan dengan kesusilaan, yaitu kaidah
a) Ada perbuatan melawan hukum;
moral (Pasal 1335 Jo Pasal 1337 KUHPerdata).
Perbuatan melawan hukum berarti adanya
perbuatan atau tindakan dari pelaku yang (5) Bertentangan dengan sikap kehati-hatian
melanggar/melawan hukum. Dulu, pengertian yang sepatutnya dalam masyarakat. Krite-
melanggar hukum ditafsirkan sempit, yakni hanya ria ini bersumber pada hukum tak tertulis
hukum tertulis saja, yaitu undang-undang. Jadi (bersifat relatif). Yaitu perbuatan yang
seseorang atau badan hukum hanya bisa digugat dilakukan bertentangan dengan sikap yang
kalau dia melanggar hukum tertulis (undang- baik/kepatutan dalam masyarakat untuk
undang) saja. Tapi sejak tahun 1919, ada putusan memperhatikan kepentingan orang lain.
Mahkamah Agung Belanda dalam kasus Arrest

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b) Ada Kesalahan; Dengan tidak diberikannya dividen kepada Sdri
Kesalahan ini ada 2 (dua), bisa karena kesengajaan Pratiwi Hariyani, maka mengakibatkan kerugian
atau karena kealpaan. Kesenga-jaan maksudnya bagi Sdri Pratiwi Hariyani di mana Sdri Pratiwi
ada kesadaran yang oleh orang normal pasti Hariyani tidak dapat menikmati hasil dari dividen
tahu konsekuensi dari perbuatannya itu akan tersebut. Maka dari itu unsur kerugianpun telah
merugikan orang lain. Sedang, kealpaan berarti terpenuhi.
ada perbuatan mengabaikan sesuatu yang
E. Aspek Hukum Harta Bersama Berbentuk Saham
mestinya dilakukan atau tidak berhati-hati atau
teliti sehingga menimbulkan kerugian bagi orang 1. Pengertian Harta Bawaan dan Harta Bersama
lain. Namun demikian adakalanya suatu keadaan Harta bawaan adalah “Harta perkawinan yang diperoleh
tertentu dapat meniadakan unsur kesalahan, masing-masing suami isteri sebelum dilangsungkannya
misalnya dalam hal keadaan memaksa (overmacht) perkawinan, yang selama berlangsungnya perkawinan
atau si pelaku tidak sehat pikirannya (gila). berada di bawah penguasaan masing-masing suami isteri
(kecuali ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan) dan
c) Ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan
suami isteri tersebut mepunyai hak sepenuhnya untuk
perbuatan;
melakukan perbuatan hukum mengenai harta bawaannya
Maksudnya, ada hubungan sebab akibat antara
masing-masing”
perbuatan yang dilakukan dengan akibat yang
muncul. Misalnya, kerugian yang terjadi disebab- Sedangkan Berdasarkan Pasal 35 UU No. 1 th 1974 tentang
kan perbuatan si pelaku atau dengan kata lain, perkawinan.
kerugian tidak akan terjadi jika pelaku tidak (1) Harta benda yang diperoleh selama perkawinan
melakukan perbuatan melawan hukum tersebut. menjadi harta bersama.
(2) Harta bawaan dari masing-masing suami dan isteri
d) Unsur kerugian.
dan harta benda yang diperoleh masing-masing
Akibat perbuatan pelaku menimbulkan keru-gian.
sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah
Kerugian di sini dibagi jadi 2 (dua) yaitu Materil
penguasaan masing-masing sepanjang para pihak
dan Imateril. Materil misalnya kerugian karena
tidak menentukan lain.
tabrakan mobil, hilangnya keuntungan, ongkos
barang, biaya-biaya, dan lain-lain. Imateril misalnya Pasal 1 KOMPILASI HUKUM ISLAM huruf F menyatakan
ketakutan, kekecewaan, penyesalan, sakit, dan Harta kekayaan dalam perkawinan atau Syirkah adalah
kehilangan semagat hidup yang pada prakteknya harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau bersama
akan dinilai dalam bentuk uang. suami-isteri selama dalam ikatan perkawinan berlangsung

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
selanjutnya disebut harta bersama, tanpa mempersoalkan (1) Pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan,
terdaftar atas nama siapapun. kedua pihak atas persetujuan bersama dapat
Menurut Sayuti Thalib (dalam bukunya Hukum kekeluar- mengadakan perjanjian tertulis yang disahkan oleh
gaan di Indonesia) mengatakan bahwa “harta bersama Pegawai pencatat perkawinan, ANOTASI 2018 10
adalah harta kekayaan yang diperoleh selama perkawinan setelah mana isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga
diluar hadiah atau warisan”. Maksudnya adalah harta sepanjang pihak ketiga tersangkut.
yang didapat atas usaha mereka atau atas usaha sendiri- (2) Perjanjian tersebut tidak dapat disahkan bilamana
sendiri selama masa perkawinan. melanggar batas batas hukum, agama dan kesusilaan.

2. Prosedur Pembagian Harta Bawaan (3) Perjanjian tersebut mulai berlaku sejak perkawinan
dilangsungkan.
Berdasarkan Pasal 37 UU no 1 tahun 1974 Perkawinan
terkait Pembagian Harta Bersama setelah perceraian (4) Selama perkawinan berlangsung perjanjian tersebut
disebutkan bahwa konsekuensi dari perceraian adalah tidak dapat dirubah, kecuali bila dari kedua belah
pembagian harta bersama yang harus diatur menurut pihak ada persetujuan untuk merubah dan perubahan
hukumnya masing-masing. Artinya, pasangan suami dan tidak merugikan pihak ketiga.
istri yang bercerai harus melakukan pembagian harta 3. Pembagian Harta Bersama atas Saham
bersama sesuai dengan hukum masing-masing. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan sebelum-
Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam mengatur “janda atau nya, yaitu pada huruf B, disebutkan bahwa, modal
duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua adalah uang yang digunakan sebagai pokok atau induk
dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain untuk melakukan kegiatan perdagangan. baik harta
dalam perjanjian perkawinan.” Mengenai harta dalam benda berupa uang maupun barang, selama mampu
perkawinan, perlu diketahui bahwa harta benda yang dan bisa digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang
diperoleh selama perkawinan merupakan harta bersama bisa menambah kekayaan.
kecuali ada perjanjian kawin yang mengatur sebaliknya. Sadangkan saham adalah bukti telah dilakukan
Pasal 29 UU Perkawinan jo. Putusan Mahkamah Konstitusi penyetoran penuh modal yang diambil bagian oleh
Nomor 69/PUU-XIII/2015 Tahun 2015. para pemegang saham dalam Perseroan Terbatas.
Selain itu, pengaturan Perjanjian Pra Nikah Pasal 29 UU Pasal 35 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 1 tahun
No. 1 Tahun 1974 1974. Pasal tersebut memuat ketentuan bahwa suatu
perkawinan yang diselenggarakan tanpa perjanjian
perkawinan mengakibatkan timbulnya harta bawaan/

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pribadi suami atau istri. Hal ini berarti bahwa harta Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
benda yang sudah dimiliki suami atau istri sebelum harta (saham) yang dimiliki oleh sdr, Hasan Fauzan
perkawinan dilangsungkan dan harta yang diperoleh adalah merupakan harta bersama, didasarkan dengan
sebagai hadiah atau warisan selama perkawinan argumentasi bahwa tidak terdapat perjanjian pranikah
berlangsung termasuk kedalam harta bawaan, kecuali antara sdr. Hasan Fauzan dan sdri Pratiwi Hariyani
jika diperjanjikan lain oleh para pihak, bahwa harta 1. PT. tersebut didirikan pada/dalam kurun waktu
tersebut menjadi harta bersama. Pasal tersebut, masa pernikahan diantara keduanya.
menggambarkan bahwa suami isteri dimata hukum 2. Sdr Hasan Fauzan dan sdri Pratiwi Hariyani
dipandang sebagai satu subyek hukum. merupakan satu subyek hukum.
Berdasarkan uraian yang tertuang pada huruf D Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan
dijelaskan bahwa masing masing suami atau isteri bahwa tidak adanya perjanjian pra nikah diantara
berhak atas seperdua bagian dari keseluruhan harta keduanya, mengakibatkan persatuan harta bulat,
bersama kecuali ada perjanjian kawin yang mengatur terhadap harta masing-masing pihak yang diperoleh
sebaliknya. Pasal 29 UU Perkawinan jo. Putusan Mah- selama masa perkawinanan diantara keduanya.
kamah Konstitusi Nomor: 69/PUU-XIII/2015 Tahun 2015. Termasuk di dalamnya saham atas PT Diamond yang
Berdasarkan kronologis kasus di atas, telah disebutkan mereka miliki. Saham adalah bukti telah dilakukan
penyetoran penuhg modal, sedangkan modal itu
bahwa pada pernikahan antara sdr.Hasan Fauzan
sendiri adalah uang yang digunakan sebagi pokok
dan sdri Pratiwi Hariyani tidak terdapat perjanjian
atau induk untuk melakukan kegiatan perdagangan.
pernikahan, maka dari itu diatara keduanya dipandang
Baik harta benda berupa uang maupun barang, selama
sebagai satu subyek hukum. Berdasarkan Pasal 35
mampu dan bisa digunakan untuk menghasilkan
ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
sesuatu yang bisa menambah sesuatu.
Perkawinan (“UU Perkawinan”).
Pada uraian tersebut jelas bahwa saham merupakan
Berdasarkan pasal 35 ayat 2 Undang-Undang Nomor
perwujudan dari penyetoran modal, pada kasus ini
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (“UU Perkawinan”)
modal merupakan harta yang didapatkan selama
harta bawaan dari masing-masing suami dan isteri
masa pernikahan diantara keduanya, sehingga modal
dan harta benda yang diperoleh masing-masing
–‡”•‡„—–†ƒ’ƒ–†‹Žƒ•‹Ƥƒ•‹ƒ•‡„ƒ‰ƒ‹Šƒ”–ƒ„‡”•ƒƒ
sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah
(gono gini), maka jelas bahwa saham tersebut dapat
penguasaan masing-masing sepanjang para pihak
dibagi sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait
tidak menentukan lain.
harta bersama/gono gini tersebut.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Maka, apabila terjadi perceraian diantara keduanya, sdr. Hasan Fauzan dan sdri. Pratiwi Hariyani merupakan
berlakulah seluruh ketentuan tentang harta perka- harta bersama, dikarenakan pada saat pendirian PT.
winan sesuai dengan apa yang dicantukan dalam UU Permata, dilakukan setelah pernikahan antara keduanya
No. 1 tahun 1974, begitu pula tentang pembagian harta dilangsungkan, tanpa adanya perjanjian pra nikah
tersebut, (harta di sini termasuk di dalamnya saham). sebelumnya.
Berdasarkan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, I. Sengketa Kepemilikan Tanah
ditetapkan suami isteri masing-masing berhak ½
A. Posisi Kasus
(seperdua) dari harta bersama sepanjang tidak
1. Bahwa pada tanggal 24 April Tahun 1964 Alm. Ahmad
ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.
Mudji menjual sebidang tanah kebun dengan luas sekitar
F. Saran Hukum + 10.000 m2 (sepuluh ribu meter persegi) yang terletak
Berdasarkan Analisa hukum di atas, kami dapat memberikan didaerah Tulip Desa Bunga Kec. Indah, kab. Arizona
saran hukum sebagai berikut; kepada Alm. Diani Hartono.
Pertama, dalam hal pembagian deviden sdri. Eny Lusiana 2. Bahwa pada tanggal 16 Oktober 1965 Alm. Diani Hartono
Dewi dapat menempuh beberapa langkah yaitu: membuat surat keterangan tanah kebun di kantor agraria
1. Menyelenggarakan RUPS sebagaimana tercantum pada atas nama Alm. Diani Hartono. dengan batas-batas
pasal 79 UU 40 tahun 2007. sebagai berikut:
2. Mengajukan Gugatan, sebagaimana tercantum pada a. Sebelah Timur dengan Jln Raya
Pasal 61 UU No. 40 tahun 2007. Terkait gugatan, maka b. Sebelah Barat dengan Kebun Bp. Hendri Purnomo
sdri. Pratiwi Hariyani dapat mengajukan gugatan c. Sebelah Selatan dengan Alm. Bpk Sutrisno
WANPRESTASI, dengan petitum membayar seluruh d. Sebelah Utara dengan Bpk. Budi Wibowo
deviden terutang dan pergantian kerugian dan atau 3. Bahwa Alm Dwi Hartono telah merawat tanah kebun
Meminta kepada Perserosan Untuk membeli saham yang tersebut sampai pada tahun 1967 dan kemudian Alm. Dwi
dimilikinya dengan harga yang pantas, sebagaimana yang Hartono beserta keluarga pindah ke daerah Melati, Indah
tercantum pada pasal 62 UU No 40 tahun 2007. Arizona untuk membuka usaha dan membeli Kopra.
Kedua, dalam pembagian saham sebagai harta Bersama. 4. Bahwa untuk membuktikan sebidang tanah kebun
Sdri. Pratiwi Hariyani dapat mengajukan gugatan ke tersebut milik Alm Dwi Hartono, CH Agus Hartono
Pengadilan Agama, untuk pembagian harta gono-gini, selaku ahli waris dari Alm Dwi Hartono pada tahun 2018
dengan argumentasi bahwa, saham yang dimiliki oleh membuat Surat Keterangan Kepemilikkan Tanah/Kebun

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Nomor 600/06/2016 ke kantor Kepala Desa Bunga Kec. 11. Bahwa Sdr. CH Agus Hartono tidak mau mengeluarkan
Indah Kab. Arizona. surat tersebut karena masih ada 11 (sebelas) ahli waris
5. Bahwa saat ini sebidang tanah tersebut diakui oleh Sdr Ali dari Alm. Diani Hartono yang masih hidup.
Djalil dan Sdr. Samsul melalui kuasa hukumnya, yaitu Arief 12. Bahwa pada tanggal 11 Janunari Sdr. CH Agus Hartono
(anggota BABINSA) dengan argumentasi bahwa sebidang mendapat berita bahwasannya Pemda menanyakan tanah
tanah seluas + 10.000 m2 adalah milik keluarga dari Sdr. kebun tersebut. Dengan demikian Sdr CH Agus Hartono
Ali Djalil dan Sdr. Samsul. langsung datang ke Daruba menemui Sdr. Mochlis (asisten
6. Bahwa Sdr. Ali Djalil dan Sdr Samsul mendapatkan 1 Kantor Bupati) dan saat itu juga diadakan pengukuran
sebidang tanah kebun tersebut dari Hibah yang diberikan atas tanah kebun tersebut.
orangtuanya pada tahun 1976. 13. Bahwa keesokan harinya Sdr. CH Agus Hartono dengan
7. Bahwa pada faktanya nenek dari Sdr Ali Djalil dan Sdr. Bpk Mochlis (asisten 1 Kantor Bupati) akan mengadakan
Samsul hanya menumpang menanam kacang dan tidak transaksi, namun oleh Sdr Arief dihalang-halangi.
membeli sebidang tanah kebun tersebut. 14. Bahwa pada saat itu juga Sdr CH Agus Hartono dihadapan
Bpk Mochlis (asisten 1 Kantor Bupati) meminta Sdr Arief
8. Bahwa untuk membuktikan tanah kebun tersebut milik
untuk membuktikan bahwa Alm Diani Hartono telah
Alm. Diani Hartono, tanah kebun tersebut pada tahun 1964
menjual sebidang tanah kebun tersebut kepada orangtua
ditanami pohon kelapa oleh Alm. Ahmad Mudji sebanyak
Sdr Arief, namun Sdr Arief tidak dapat membuktikannya.
24 dan tanaman tambahan dari Alm. Diani Hartono. Saat
ini tanaman tersebut semuanya sudah tidak ada lagi. 15. Bahwa Bpk Mochlis (asisten 1 Kantor Bupati) memberi
saran kepada Sdr CH Agus Hartono untuk menyelesaikan
9. Bahwa pada tahun 2017 ibu dari Sdr Samsul datang dari
masalah tersebut dengan cara kekeluargaan.
Jakarta dengan maksud bertemu dengan Sdr. CH Agus
Hartono selaku ahli waris dari Alm CH Agus Hartono 16. Bahwa Sdr. CH Agus Hartono meminta tolong kepada Sdr
untuk menunjukkan sebidang tanah kebun tersebut. Sandi Kasmono selaku anak dari Alm Ahmad Mudji untuk
mengawasi tanah kebun tersebut jangan sampai dijual.
10. Bahwa untuk mencari tau kebenarannya Sdr. CH Agus
Hartono sengaja lewat tanah kebun tersebut. Namun 17. Bahwa Sdr Sandi Kasmono memberikan berita kepada
ditengah jalan Arief (anggota babinsa) kuasa hukum Sdr. CH Agus Hartono bahwasannya Sdr Arief telah
dari Sdr Ali Djalil dan Sdr Samsul membujuk Sdr, CH Agus memasang papan yang bertuliskan “TANAH INI MILIK
Hartono untuk membuat surat jual beli. KEL. ALI DJALIL“ dengan gambar senjata dan tengkorak.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
18. Bahwa pada tanggal 27 Februari 2019 Sdr CH Agus Hartono B. Isu Hukum
menghubungi Sdr Arief bahwasannya Sdr Agus Hartono 1. Bagaimana status alas hak atas tanah yang dimiliki oleh
sudah siap untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, ahli waris alm. Dwi Hartono?
namun Sdr Arief tidak mau datang bahkan Sdr Arief 2. Bagaimana prosedur penerbitan SHM oleh BPN dalam
mengancam Sdr CH Agus Hartono dengan gambar senjata kasus ahli waris alm. Dwi Hartono?
dan tengkorak dan tidak membalasnya lagi. 3. Bagaimana kewenangan kepala desa setempat dalam
19. Bahwa pada tanggal 12 Maret 2019 setelah Sdr CH Agus menerbitkan surat riwayat tanah?
Hartono melaporkan perbuatan yang dilakukan Sdr Arief, 4. Bagaimana legal standing ahli waris alm. Dwi Hartono
barulah ditanggal 13 Maret 2019 Sdr Arief memberikan untuk mengajukan gugatan pembatalan Hibah?
pesan melalui SMS kepada Sdr CH Agus Hartono
C. Dasar Hukum
bahwasannya Sdr Arief telah melaporkan ke Dan Ramil.
1. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor.
Namun pada kenyataannya Sdr CH Agus Hartono tidak
dipanggil Dan Ramil. 23 Tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”)
2. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi
20. Bahwa pada tanggal 15 Maret 2019 Sdr CH Agus Hartono
Hukum Islam.
menelpon Sdr Arief untuk datang kerumahnya dan Sdr
Arief memperbolehkannya. 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Administrasi Pemerintahan.
21. Bahwa maksud dari Sdr CH Agus Hartono datang kerumah
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Sdr Arief untuk meminta tolong membuk-tikan surat-surat
yang berhubungan dengan jual beli tanah kebun kepada 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
orang tua Sdr Arief di kertas yang ditandatangani oleh Pendaftaran Tanah.
Alm Dwi Hartono. Namun setelah tiga jam mencari, tidak 6. Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961 tentang
ada surat-surat yang menyatakan bahwa tanah kebun Pelaksanaan Pembagian Tanah Dan Pemberian Ganti
tersebut dijual. Kerugian.
22. Bahwa satu bulan setelah Sdr CH Agus Hartono 7. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
mendatangi rumah Sdr Arief, di tanah kebun tersebut Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan
telah dibangun rumah, namun berhasil dicegat oleh Sdr dan Pengaturan Pertanahan.
CH Agus Hartono dan telah dibongkar kembali. 8. Yurisprudensi Putusan Pengadilan Tinggi Apel Nomor 250/
PDT/2009/PT.APEL.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
D. Analisis Hukum Dari kedua pasal tersebut menunjukkan bahwa
1. Status Alas Hak Atas Tanah yang Dimiliki oleh Ahli Waris Surat Keterangan tersebut adalah alat bukti yang
Alm. Dwi Hartono dipakai untuk membuktikan kepemilikan tanah supaya
diterbitkan SHM sebagaimana yang dimaksud dalam
a. Surat keterangan Nomor 1080/ AR.T./DMU/ 65. Yang
penjelasan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah
dikeluarkan oleh Kepala Inspeksi Agraria Maluku
No. 24 Tahun 1997 yang berbunyi “Bukti kepemilikan
Irian Barat Tahun 1965
itu pada dasarnya terdiri dari bukti kepemilikan atas
Menurut isi Surat Keterangan ini, Surat Keterangan
nama pemegang hak pada waktu berlakunya UUPA dan
ini dikeluarkan dengan dasar Surat Keputusan Panitia
apabila hak tersebut kemudian beralih, bukti peralihan
Landreform Dati II Maluku Utara di Ternate tanggal 24
hak berturut-turut sampai ke tangan pemegang hak
Nopember 1964 No. 17/…/64. Berdasarkan PP Nomor
pada waktu dilakukan pembukuan hak. Alat-alat bukti
224 Tahun 1961 tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah
tertulis yang dimaksudkan dapat berupa :……e. surat
dan Pemberian Ganti Kerugian pada Pasal 14 ayat 3
keputusan pemberian hak milik dari Pejabat yang
yang berbunyi “pemberian hak milik tersebut pada ayat
berwenang, baik sebelum ataupun sejak berlakunya
2 pasal ini dilakukan dengan surat keputusan menteri
UUPA, ….”, sehingga Surat Keterangan tersebut me-
agraria atau pejabat yang ditunjuk olehnya…”.
miliki kekuatan pembuktian hak atas tanah yang kuat.
Sehingga berdasarkan pasal tersebut, Surat
Keterangan ini menerangkan bahwa alm. Dwi Hartono b. Surat keterangan kepemilikan tanah/ kebun Nomor
telah memperoleh tanah dari Negara berdasarkan 593/ 06/ 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
keputusan pejabat yang berwenang, yaitu Panitia Bunga (Abd. Karim Kurung) tanggal 23 Maret 2018
Landreform Dati II Maluku Utara. Kewenangan Panitia Surat keterangan ini merupakan salah satu bentuk
Landreform Dati II Maluku Utara tersebut diberikan pembuktian kepemilikan tanah. Hal ini didasari oleh
berdasarkan Pasal 2 ayat (4) PP Nomor 224 Tahun 1961. Pasal 23 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 yang berbunyi:
Selanjutnya, apabila dilahat pada Pasal 23 ayat (1) “hak atas tanah baru dibuktikan dengan: 1)
PP No. 24 Tahun 1997 yang berbunyi: “hak atas tanah penetapan pemberian hak dari Pejabat yang berwenang
baru dibuktikan dengan: 1) penetapan pemberian memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan
hak dari Pejabat yang berwenang memberikan hak yang berlaku apabila pemberian hak tersebut berasal
yang bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku dari tanah Negara atau tanah hak pengelolaan…..;
apabila pemberian hak tersebut berasal dari tanah Surat keterangan ini memperkuat bukti kepemilikan
Negara…..”. tanah sebelumnya yang dimiliki alm. Dwi Hartono
sesuai pada huruf a di atas.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Namun, Surat keterangan kepemilikan tanah yang f. akta pemindahan hak yang dibuat di bawah tangan
dikeluarkan oleh kepala desa setempat bukanlah yang dibubuhi tanda kesaksian oleh Kepala Adat/
alat bukti surat yang dapat digunakan sebagai Kepala Desa/Kelurahan yang dibuat sebelum
bukti kepemilikan tanah. Karena Surat keterangan berlakunya Peraturan Pemerintah ini; atau
kepemilikan tanah dari kepala desa tidak tercantum g. akta pemindahan hak atas tanah yang dibuat oleh
dalam penjelasan Pasal 24 ayat (1) PP 24 tahun 1997 PPAT, yang tanahnya belum dibukukan; atau
yang berbunyi:
h. akta ikrar wakaf/surat ikrar wakaf yang dibuat
“Alat-alat bukti tertulis yang dimaksudkan dapat
sebelum atau sejak mulai dilaksanakan Peraturan
berupa:
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977; atau
a. grosse akta hak eigendom yang diterbitkan berdasar-
i. risalah lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang yang
kan Overschrijvings Ordonnantie (S.1834-27), yang
berwenang, yang tanahnya belum dibukukan; atau
telah dibubuhi catatan, bahwa hak eigendom yang
j. surat penunjukan atau pembelian kaveling tanah
bersangkutan dikonversi menjadi hak milik; atau
pengganti tanah yang diambil oleh Pemerintah atau
b. grosse akta hak eigendom yang diterbitkan Pemerintah Daerah; atau
berdasarkan Overschrijvings Ordonnantie (S.1834-
k. petuk Pajak Bumi/Landrente, girik, pipil, kekitir
27) sejak berlakunya UUPA sampai tanggal
dan Verponding Indonesia sebelum berlakunya
pendaftaran tanah dilaksanakan menurut Peraturan
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961; atau
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 di daerah yang
bersangkutan; atau l. surat keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat
oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan;
c. surat tanda bukti hak milik yang diterbitkan berdasar-
atau
kan Peraturan Swapraja yang bersangkutan; atau
m. lain-lain bentuk alat pembuktian tertulis de-ngan
d. sertipikat hak milik yang diterbitkan berdasarkan
nama apapun juga sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun 1959; atau
Pasal II, VI dan VII Ketentuan-ketentuan Konversi
e. surat keputusan pemberian hak milik dari Pejabat UUPA.”
yang berwenang, baik sebelum ataupun sejak
c. Surat pernyataan Muhammad Syarbin perihal tanah
berlakunya UUPA, yang tidak disertai kewajiban
yang telah dijual kepada Dwi Hartono (orang tua sdr.
untuk mendaftarkan hak yang diberikan, tetapi
CH Agus Hartono);
telah dipenuhi semua kewajiban yang disebut di
Surat pernyataan ini memperkuat bukti surat
dalamnya; atau
pada huruf b di atas dikarenakan terdapat kesamaan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dan kesesuaian mengenai batas-batas tanah. Surat bukti kepemilikan hak atas tanah untuk pendaftaran
keterangan ini termasuk dalam Akta Sepihak tanah pertama kali (permohonan penerbitan SHM)
sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 1878 yang memiliki nilai pembuktian yang kuat. Karena
KUHPerdata dan Pasal 291 Rbg., Yahya Harahap dalam surat tersebut sesuai dengan peraturan perundangan
bukunya Hukum Acara Perdata: gugatan, persidangan, yang berlaku sebagaimana yang telah diuraikan di
penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan, atas.
(hlm. 620) menyebutkan agar suatu Akta Sepihak sah Sedangkan surat berupa: 1) Surat keterangan
untuk dijadikan sebagai alat bukti harus memenuhi kepemilikan tanah/ kebun Nomor 593/ 06/ 2018 yang
syarat formil dan materiil, yaitu: dikeluarkan oleh Kepala Desa Bunga (Abd. Karim
1) syarat formil: Kurung) tanggal 23 Maret 2018; dan 2) Surat pernyataan
a) dibuat atau ditulis sendiri oleh penandatangan, Muhammad Syarbin perihal tanah yang telah dijual
b) memuat tanda tangan pembuat, kepada Dwi Hartono (orang tua sdr.CH Agus Hartono);
hanya sebagai penguat bukti surat keterangan Nomor
2) syarat materiil:
1080/AR.T./DMU/65 yang dikeluarkan oleh Kepala
a) memuat pengakuan utang atau penyerahan
Inspeksi Agraria Maluku Irian Barat Tahun 1965.
barang;
b) jumlahnya tertentu atau barang tertentu ͖Ǥ ”‘•‡†—”‡‡”„‹–ƒ ȋ‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹Ȍ‘Ž‡Š
(Badan Pertanahan Nasional) dalam Kasus Ahli Waris
Lebih jauh dalam bukunya tersebut, Yahya Harahap
alm. Dwi Hartono
juga menjelaskan bahwa nilai kekuatan pembuktian
Terdapat 2 (dua) macam prosedur pendaftaran hak
dari Akta sepihak adalah sama dengan Akta Otentik jika
atas tanah, yaitu pendaftaran tanah sistemik dan sporadik.
diakui oleh pembuat. Surat pernyataan sebagaimana
Menurut Pasal 1 PP 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
tercantum di atas dibuat secara sadar oleh Muhammad
tanah menyebutkan bahwa pendaftaran secara sistemik
Syarbin sebagai ahli waris dari penjual tanah (alm.
adalah pendaftaran tanah secara masal, sedangkan
Dwi Hartono) dan tanpa adanya paksaan dari pihak
pendaftaran tanah secara sporadik adalah pendaftaran
manapun.
tanah secara individual.
Dari uraian di atas dan dikaitkan dengan kasus
Kemudian untuk mendaftarkan tanah yang belum
posis dapat ditarik kesimpulan Bahwa hanya alas hak
pernah didaftarkan ke BPN atau pendaftaran tanah untuk
berupa surat keterangan Nomor 1080/AR.T./DMU/65.
pertama kali, berdasarkan Pasal 12 PP 24 Tahun 1997
Yang dikeluarkan oleh Kepala Inspeksi Agraria
tentang Pendaftaran tanah meliputi kegiatan sebagai
Maluku Irian Barat Tahun 1965 yang dapat dijadikan
berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ƒǤ ‡‰—’—Žƒ†ƒ’‡‰‘ŽƒŠƒ†ƒ–ƒƤ•‹Ǣ …Ǥ ‡‡”„‹–ƒ‡”–‹Ƥƒ–
ƒ–ƒ Ƥ•‹ ƒ†ƒŽƒŠ ‡–‡”ƒ‰ƒ ‡‰‡ƒ‹ Ž‡–ƒǡ ‡”–‹Ƥƒ– †‹–‡”„‹–ƒ —–— ‡’‡–‹‰ƒ ’‡‡Ǧ
batas, maupun luas tanah yang hendak didaftarkan. ‰ƒ‰Šƒ›ƒ‰„‡”•ƒ‰—–ƒ•‡•—ƒ‹†‡‰ƒ†ƒ–ƒƤ•‹
‡—†‹ƒ —–— ‡’‡”‘Ž‡Š †ƒ–ƒ Ƥ•‹ –‡”•‡„—–ǡ dan data yuridis yang telah didaftar dalam buku tanah,
Kepala Kantor Pertanahan akan melakukan tahapan ›ƒ‰ †‹ƒ•—† †‡‰ƒ ƒ–ƒ Ƥ•‹ ƒ†ƒŽƒŠ ‡–‡”ƒ‰ƒ
sebagai berikut: mengenai letak, batas dan luas bidang tanah dan
1) menentukan batas-batas tanah yang hendak satuan rumah susun yang didaftar, termasuk
didaftar bersama dengan pemegang hak yang keterangan mengenai adanya bangunan atau bagian
bersangkutan dan disetujui oleh para pemegang bangunan di atasnya, sedangkan data yuridis adalah
hak atas tanah yang berbatasan. keterangan mengenai status hukum tanah yang
2) Dalam hal telah diperoleh kesepakatan melalui hendak didaftarkan meliputi jenis hak, pemegang hak,
musyawarah mengenai batas-batas yang dimak- dan hak-hak lain yang membebaninya.
sudkan atau diperoleh kepastiannya berdasarkan Sebelum BPN menerbitkan SHM, sebagaimana
putusan Pengadilan yang telah memperoleh yang telah diatur dalam Pasal 27 ayat 1, 2 dan 3 PP
kekuatan hukum tetap, diadakan penyesuaian Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah,
terhadap data yang ada pada peta pendaftaran menyebutkan bahwa BPN akan mengumumkan
yang bersangkutan kepada khalayak umum mengenai rencana penerbitan
b. Pembuktian hak SHM yang baru. Apabila ada pihak yang keberatan atas
Untuk keperluan pendaftaran hak atas tanah baru penerbitan SHM tersebut, maka BPN akan melakukan
dibuktikan dengan: mediasi antara pemohon SHM dan pihak yang merasa
1) penetapan pemberian hak dari Pejabat yang keberatan. Apabila mediasi tidak menemukan titik
berwenang memberikan hak yang bersangkutan temu, maka BPN akan mengirim surat kepada pihak
menurut ketentuan yang berlaku apabila yang merasa keberatan atas penerbitan tersebut
pemberian hak tersebut berasal dari tanah Negara untuk melakukan gugatan kepada Pengadilan Negeri.
atau tanah hak pengelolaan; d. Berkas Persyaratan dalam Pendaftaran Tanah Secara
2) asli akta PPAT yang memuat pemberian hak Sporadik
tersebut oleh pemegang hak milik kepada penerima Banyak sekali peraturan berganti-ganti yang
hak yang bersangkutan apabila mengenai hak mengatur berkas apa saja yang harus dipenuhi ketika
guna bangunan dan hak pakai atas tanah hak milik; mengajukan permohonan pendaftaran tanah pertama
kali secara sporadik. namun peraturan terakhir diatur

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dalam Pasal 6 Peraturan Kepala Badan Pertanahan alm. Dwi Hartono berupa:
Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Ten- 1) Surat pernyataan Muhammad Syarbin perihal
tang Standar Pelayanan Dan Pengaturan Pertanahan tanah yang telah dijual kepada Dwi Hartono (orang
ayat (1) mengharuskan pemo-hon untuk melengkapi tua sdr. CH Agus Hartono);
berkas persyaratan, namun apabila berkas persyaratan 2) Surat keterangan Nomor 1080/AR.T./DMU/65 yang
tidak lengkap, maka BPN menolak permohonan dikeluarkan oleh Kepala Inspeksi Agraria Maluku
tersebut. Adapun berkas persyaratan yang harus Irian Barat Tahun 1965; dan
dipenuhi adalah sebagai berikut: 3) Surat keterangan kepemilikan tanah/kebun Nomor
1) Formulir permohonan memuat: 593/06/2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
a) Identitas diri; Bunga (Abd. Karim Kurung) tanggal 23 Maret 2018.
b) Luas, letak dan penggunaan tanah yang ttMaka, ahli waris alm. Dwi Hartono dapat mengajukan
dimohon; permohonan penerbitan SHM secara Sporadik kepada
c) Pernyataan tanah tidak sengketa; BPN setempat. Dari permohonan tersebut BPN akan
†Ȍ ‡”›ƒ–ƒƒ–ƒƒŠ†‹—ƒ•ƒ‹•‡…ƒ”ƒƤ•‹Ǥ ‡‰—’—Žƒ †ƒ–ƒ ›—”‹†‹• †ƒ †ƒ–ƒ Ƥ•‹ –ƒƒŠ ›ƒ‰
2) Surat Kuasa apabila dikuasakan. bersangkutan. Kemudian BPN akan mengumumkan
3) Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon/para ahli kepada publik selama 30 hari. Apabila ada pihak yang
waris dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah keberatan dengan rencana penerbitan SHM tersebut,
dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket. maka BPN akan melakukan mediasi. Apabila dalam
4) surat keterangan waris yang diketahui oleh kepala proses mediasi tidak menemuikan kesepakatan, maka
desa dan camat setempat dan disaksikan oleh 2 BPN akan mengirim surat kepada pihak yang keberatan
(dua) orang saksi. untuk mengajukan gugatan kepada pengadilan negeri.
5) Bukti pemilikan tanah/alas hak milik adat/bekas 3. Kewenangan Kepala Desa untuk Menerbitkan Surat
milik adat. Riwayat Tanah dan Surat Keterangan Ahli Waris
6) Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan yang telah
a. Kewenangan Secara Umum
dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket dan
penyerahan bukti SSB (BPHTB) 1) Pengertian kewenangan menurut KBBI
7) Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan Kewenangan dalam Kamus Besar Bahasa
ketentuan Indonesia, kata wewenang disamakan dengan
kata kewenangan, yang diartikan sebagai hak dan
Berdasarkan uraian di atas dan dikaitkan dengan kasus
kekuasaan untuk bertindak, kekuasaan membuat
posisi, bahwa data yuridis yang dimiliki oleh ahli waris

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
keputusan, memerintah, dan melimpahkan sebidang Tanah/ Kebun yang terletak di Daerah Tulip
tanggung jawab kepada orang/badan lain. Wilayah Hukum Desa Bunga Kec. Indah, Kepala Desa
2) Pengertian kewenangan Pemerintahan menurut setempat (Kepala Desa Bunga) memiliki kewenangan
Undang-Undang. untuk menerbitkan Surat Riwayat Tanah dan Surat
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Keterangan Ahli Waris.
tentang Administrasi Pemerintahan, Kewenangan c. Kewenangan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
Pemerintahan yang selanjutnya disebut Kewena- (Kepala Desa)
ngan adalah kekuasaan Badan dan/atau Pejabat 1) Bahwa ketentuan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang
Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
untuk bertindak dalam ranah hukum publik. Pemerintahan, menyebutkan: “Wewenang adalah
b. Kewenangan Kepala Desa dihubungkan dengan hak yang dimiliki oleh Badan dan/atau Pejabat
Kasus Posisi Pemerintahan atau Penyelenggara Negara lainnya
Sebagaimana kasus posisi di atas, untuk mengetahui untuk mengambil Keputusan dan/atau tindakan
dan memperkuat kepemilikan tanah/obyek sengketa dalam penyelennggaraan pemerintahan”
a quo yang telah dimiliki oleh sdr. CH Agus Hartono 2) Bahwa selanjutnya dalam Pasal 11 Undang-Undang
berdasarkan Surat Keterangan Kepemilikan Tanah/ Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Kebun yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bunga Pemerintah, menyebutkan:
pada tanggal 23 Maret 2018, perlu juga diperkuat oleh 3) Bahwa mengenai Kewenangan yang diperoleh
keberadaan Surat Riwayat Tanah. Selain itu, ahli waris melalui Delegasi, ketentuan Pasal 13 ayat (2)
alm. Dwi Hartono juga harus memiliki berkas berupa Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang
Surat Keterangan Ahli Waris yang dikeluarkan oleh Administrasi Pemerintahan, menyebutkan:
kepala desa setempat guna mengurus SHM di BPN.
“Badan dan/atau Pejabat Pemerintah memperoleh
Berdasarkan Pasal 26 ayat (4) Undang-Undang
wewenang melalui delegasi apabila:
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah dijelaskan
1. Diberikan oleh Badan/Pejabat Pemerintahan
beberapa kewajiban Kepala Desa, salah satunya
kepada badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
adalah “menyelenggarakan administrasi pemerintahan
lainnya:
desa yang baik.”
2. Ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah, Pera-
Apabila dikaitkan dengan kasus posisi di atas,
turan Presiden dan/atau Peraturan Daerah; dan
untuk mengetahui riwayat obyek sengketa a quo yaitu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
3. Merupakan wewenang pelimpahan atau sebe- Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara
lumnya telah ada” sporadik, dianggap cukup untuk mendaftar
4) Bahwa selanjutnya pada Pasal 13 ayat (7) hak, pemegang hak dan hak-hak pihak lain
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang yang membebaninya;
Administrasi Pemerintahan, menyebutkan “Badan b) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara
dan/atau Pejabat Pemerintahan yang memperoleh lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana
Wewenang melalui Delegasi, tanggung jawab dimaksud pada ayat (1), pembukuan hak dapat
Kewenangan berada pada Penerima Delegasi”; dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan
Bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka Ƥ•‹ „‹†ƒ‰ –ƒƒŠ ›ƒ‰ „‡”•ƒ‰—–ƒ •‡Žƒƒ
Kepala Desa Bunga adalah Badan dan/atau Pejabat 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara
Pemerintahan yang memperoleh Wewenang berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan
melakukan Keputusan dan/atau tindakan atas pendahulu-pendahulunya, dengan syarat:
Objek Permohonan, yaitu menerbitkan Surat (1) penguasaan tersebut dilakukan dengan
Keterangan Riwayat Tanah atas sebidang Tanah/ itikad baik dan secara terbuka oleh yang
Kebun dengan yang terletak di Daerah Tulip bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah,
Wilayah Hukum Desa Bunga Kec. Indah dan Surat serta diperkuat oleh kesaksian orang yang
Keterangan Ahli Waris alm. Dwi Hartono. dapat dipercaya;
Bahwa berkaitan dengan Kewenangan Kepala (2) penguasaan tersebut, baik sebelum maupun
Desa Bunga, ketentuan Pasal 24 ayat (2) Peraturan selama pengumuman, sebagaimana dimaksud
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh
pendaftaran tanah menyebutkan: masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan
a) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas yang bersangkutan ataupun pihak lainnya.
tanah yang berasal dari konversi hak-hak lama, d. Prosedur dan substansi Penerbitan Keputusan dan/
dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai atau Tindakan berdasarkan Peraturan Perundang-
adanya hak tersebut berupa bukti-bukti undangan dan/atau Asas-Asas Umum Pemerintahan
tertulis, keterangan saksi dan atau pernyataan Yang Baik
yang bersangkutan yang kadar kebenarannya 1) Bahwa berkaitan dengan hal tersebut, ketentuan
oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun
secara sistematik atau oleh Kepala Kantor 2014 tentang Desa, menyebutkan “Kepala Desa

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, 3) Bahwa berkaitan dengan hal tersebut, ketentuan
melaksanakan Pembangunan Desa, pembinaan Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan 2014 tentang Desa, menyebutkan “Kepala Desa
masyarakat Desa”; bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
2) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (1) melaksanakan Pembangunan Desa, pembinaan
huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Pasal 6 masyarakat Desa.”
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional 4) Bahwa selanjutnya pada Pasal 26 ayat (4) huruf
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang f Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Dan Pengaturan Pertanahan, Desa, menegaskan ”Dalam melaksanakan tugas
jika dikaitkan dengan kasus posisi di atas, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Kepala Desa Bunga memiliki kewajiban untuk Desa berkewajiban melaksanakan prinsip tata
menetapkan dan/atau melakukan Keputusan Pemerintahan Desa yang akuntabel, transparan,
dan/atau tindakan atas Objek Permohonan, yaitu profesionalǡ‡ˆ‡–‹ˆ†ƒ‡Ƥ•‹‡ǡ„‡”•‹Šǡ•‡”–ƒ„‡„ƒ•
sebidang Tanah/Kebun yang terletak di Daerah dari kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Tulip Wilayah Hukum Desa Bunga Kec. Indah, Sehingga, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan
yaitu Surat Keterangan Riwayat Tanah dan Surat bahwa: ahli waris alm. Dwi Hartono dapat meminta
Keterangan Ahli Waris alm. Dwi Hartono. Surat Riwayat Keterangan Tanah kepada Kepala Desa
Namun demikian ketentuan peraturan perundang- Bunga sebagai pejabat pemerintahan yang memiliki
undangan tidak menentukan batas waku kewa- kewenangan untuk menerbitkan Surat Riwayat Tanah
jiban untuk menetapkan dan/atau melakukan dan Surat Keterangan Ahli Waris alm Dwi Hartono.
Keputusan dan/atau tindakan atas Objek Sengketa. 4. Legal Standing Ahli Waris Alm. Dwi Hartono Untuk
Oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 53 Mengajukan Gugatan Pembatalan Hibah
ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
a. Hibah Dalam Kompilasi Hukum Islam
tentang Administrasi Pemerintahan, Badan dan/
Hibah secara bahasa berasal dari kata “wahaba”
atau Pejabat Pemerintahan, dalam hal ini Kepala
yang berarti lewat dari satu tangan ke tangan yang lain
Desa Bunga WAJIB MENETAPKAN dan/atau
atau dengan arti kesadaran untuk melakukan kebaikan
melakukan Keputusan dan/ atau tindakan dalam
atau diambil dari kata hubûb al-rîh (angin berhembus).
waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.
makna yang lebih khusus mengatakan hibah adalah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pemberian hak milik tanpa ganti, dan inilah makna 3) Pemberian hanya sifatnya sunnah yang dilakukan
hibah menurut syarak (Abdul Aziz Muhammad Azzam, dengan ijab dan qobul pada waktu si pemberi
Fiqih Muamalat Sistem Transaksi Dalam Fiqih Islam, hlm. masih hidup. Pemberian mana tidak dimaksudkan
435). untuk menghormati atau memulyakan seseorang
Hibah secara terminologi ialah hibah itu suatu dan tidak dimaksudkan untuk mendapat pahala
pemberian hak milik secara langsung dan mutlak dari Allah karena menutup kebutuhan orang
terhadap satu benda ketika masih hidup tanpa ganti ›ƒ‰ †‹„‡”‹ƒ›ƒǤ ‡—”—– ƒ†œŠƒ„ ›ƒƤǯ ǯ
walaupun dari orang yang lebih tinggi. Atau bisa (Idris Ramulyo, Perbandingan Pelaksanaan Hukum
dikatakan sebagai pemberian hak milik secara sukarela Kewarisan Islam Dengan Kewarisan Menurut Hukum
ketika masih hidup (Abdul Aziz Muhammad Azzam, Perdata (BW), hlm. 145-146).
Fiqih Muamalat Sistem Transaksi Dalam Fiqih Islam, —Š—” —Žƒƒ ‡†‡Ƥ‹•‹ƒ Š‹„ƒŠ •‡„ƒ‰ƒ‹ ƒƒ†
hlm. 426). yang mengakibatkan pemilikan harta tanpa ganti
Menurut beberapa madzhab hibah diartikan rugi yang dilakukan seseorang dalam keadaan hidup
sebagai berikut: kepada orang lain secara suka rela.
1) Memberikan hak memiliki suatu benda dengan
ƒ”‹ „‡„‡”ƒ’ƒ †‡Ƥ‹•‹ ‹‹ǡ †ƒ’ƒ– †‹•‹’—Žƒ „ƒŠ™ƒ
tanpa ada syarat harus mendapat imbalan ganti
pada dasarnya hibah adalah:
pemberian ini dilakukan pada saat si pemberi masih
(a) Merupakan akad atau perjanjian
hidup. Dengan syarat benda yang akan diberikan
(b) Pemberian cuma-cuma atau pemberian tanpa
itu adalah sah milik si pemberi (menurut madzhab
ganti
ƒƒƤȌǤ
(c) Banda (barang) yang dihibahkan mempunyai nilai
2) Memberikan hak sesuatu materi dengan tanpa (d) Hibah dapat dilaksanakan oleh seseorang kepada
mengharapkan imbalan atau ganti. Pemberian orang lain, oleh seseorang kepada badan-badan
semata-mata hanya diperuntukkan kepada orang tertentu, juga beberapa orang yang berserikat
yang diberinya tanpa mengharapkan adanya pahala kepada yang lain.
dari Allah SWT. Hibah menurut madzhab ini sama
Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dalam Pasal 171
dengan hadiah. Apabila pemberian itu semata untuk
Š—”—ˆ‰‡†‡Ƥ‹•‹ƒŠ‹„ƒŠ•‡„ƒ‰ƒ‹„‡”‹—–ǣ ‹„ƒŠ
meminta ridha Allah dan megharapkan pahalanya.
adalah pemberian suatu benda secara sukarela dan
Menurut madzhab maliki ini dinamakan sedekah.
tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain yang
masih hidup untuk dimiliki.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b. Rukun dan syarat Hibah dimaksudkan dengan benar-benar ada ialah orang
Oleh karena hibah adalah merupakan akad atau tersebut (penerima hibah) sudah lahir. Dengan
perjanjian berpindahnya hak milik, maka dalam pelak- demikian memberi hibah kepada bayi yang masih
sanaannya membutuhkan rukun dan syarat-syarat ada dalam kandungan adalah tidak sah. selain
sebagai ketentuan akad tersebut dapat dikatakan sah. orang, lembaga juga bisa menerima hadiah, seperti
Rukun hibah ada tiga macam (Chairuman Pasaribu, lembaga pendidikan.
dan Suhrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Dalam b) Barang yang dihibahkan
Islam, hlm. 115-115): Yaitu suatu harta benda atau barang yang
1) Aqid (wahid dan mauhud lahu) yaitu penghibahan diberikan dari seseorang kepada orang lain. Pada
dan penerima hibah. dasarnya Segala benda dapat dijadikan hak milik
2) Mauhud yaitu barang yang dihibahkan adalah dapat dihibahkan, baik benda itu bergerak
3) Sighat yaitu ijab dan qobul. atau tidak bergerak, termasuk Segala macam
piutang. Tentunya benda-benda atau barang-
Ketiga rukun akan dijelaskan sebagai berikut:
barang tersebut harus Memenuhi syarat-syarat
a) Penghibahan dan Penerima Hibah sebagai berikut:
Penghibahan yaitu orang yang memberikan harta 1) Banda tersebut benar-benar ada
miliknya sebagai hibah. Orang ini harus Memenuhi 2) Benda tersebut mempunyai nilai
syarat-syarat: 3) Benda tersebut dapat dimiliki zatnya, diterima
(1) Barang yang dihibahkan adalah milik si peredarannya dan pemilikannya dapat
penghibah, dengan demikian tidaklah sah dialihkan.
menghibahkan barang milik orang lain. 4) Benda yang dihibahkan itu dapat dipisahkan
(2) Penghibah bukan orang yang dibatasi haknya dan diserahkan kepada penerima hibah.
disebabkan oleh sesuatu alasan. 5) Benda tersebut telah diterima atau dipegang
(3) Penghibahan tidak dipaksa Untuk memberikan oleh penerima
hibah, dengan demikian haruslah didasarkan ͚Ȍ ‡›‡†‹”‹ ‡—”—– —Žƒƒ ƒƒƤ›ƒŠǡ Š‹„ƒŠ
kepada kesukarelaan. tidak dibolehkan terhadap barang-barang
Penerima hibah adalah orang yang diberi hibah. bercampur dengan milik orang lain, sedangkan
Disyaratkan bagi penerima hibah benar-benar menurut ulama Malikiyah, Hambaliyah, dan
ada pada waktu hibah dilakukan. Adapun yang ›ƒƤǯ‹›ƒŠŠƒŽ–‡”•‡„—–†‹„‘Ž‡ŠƒǤ

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
7) Penerima pemegang hibah atas seizing wahib. persetujuan dengan mana si penghibah di waktu
c) Sigat (ijab dan qobul) hidupnya, dengan cuma-cuma dan dengan tidak
Sigat adalah kata-kata yang diucapkan oleh dapat ditarik kembali, menyerahkan suatu benda
seseorang yang melaksanakan hibah karena hibah guna keperluan si penerima hibah yang menerima
adalah akad yang dilaksanakan oleh dua pihak penyerahan itu.
yaitu penghibah dan penerima hibah, maka sigat Penghibah adalah digolongkannya pada apa
hibah itu terdiri ijab dan qobul, yang menunjukkan yang dinamakan perjanjian cuma-cuma dalam
pemindahan hak milik dari seseorang (yang bahasa Belanda disebutkan Omniet. Maksudnya,
menghibahkan) kepada orang lain (yang menerima hanya ada pada adanya prestasi pada satu pihak saja,
hibah). Sedangkan pernyataan menerima (qobul) sedangkan pihak yang lain tidak perlu memberikan
dari orang yang menerima hibah. Karena qobul ini kontra prestasi sebagai imbalan. Perkataan di waktu
termasuk rukun. hidupnya si Penghibah adalah untuk membedakan
penghibahan ini dengan pemberian-pemberian
Menurut Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam tentang
yang lain yang dilakukan dalam testament (surat
Hibah yang mengatur sebagai berikut:
wasiat), yang baru akan mempunyai kekuatan dan
Pasal 210 ayat (1) berlaku sesudah pemberi itu meninggal, dapat
“Orang yang telah berumur sekurang-kurangnya diubah atau ditarik kembali olehnya.
21 tahun berakal sehat tanpa adanya paksaan Pemberi dalam testament menurut BW
dapat menghibahkan sebanyak-banyaknya 1/3 (Burgerlijk Wetboek) dinamakan legaat (hibah
harta bendanya kepada orang lain atau lembaga wasiat), yang diatur dalam Hukum Waris,
dihadapan dua orang saksi untuk dimilki”. sedangkan penghibah ini adalah suatu perjanjian,
maka dengan sendirinya tidak dapat ditarik
Pasal 210 ayat (2)
kembali secarasepihak oleh si penghibah. Dengan
“Harta benda yang dihibahkan harus merupakan demikian Hibah menurut BW (Burgerlijk Wetboek)
hak dari penghibah.” ada 2 (dua) macam, yaitu: hibah dan hibah wasiat.
Hibah dalam Hukum Perdata Dari rumusan tersebut di atas, dapat diketahui
Hibah dalam bahasa Belanda adalah schenking, unsur–unsur hibah sebagai berikut:
sedangkan menurut istilah yang dimaksud hibah, 1) Hibah merupakan perjanjian sepihak yang
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1666 Kitab dilakukan dengan cuma–cuma, artinya tidak
Undang-Undang Hukum Perdata, adalah: Sesuatu ada kontra prestasi dari pihak penerima hibah.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2) Dalam hibah selalu diisyaratkan bahwa ditetapkan dalam bab ke tujuh dari buku ke
penghibah mempunyai maksud untuk satu KUHPerdata.
menguntungkan pihak yang diberi hibah. 2) Suatu hibah harus dilakukan dengan suatu akta
3) Yang menjadi objek perjanjian hibah adalah notaris yang aslinya disimpan oleh notaris.
segala macam harta milik penghibah, baik 3) Suatu hibah mengikat si penghibah atau
benda berwujud maupun tidak berwujud, menerbitkan suatu akibat mulai dari
benda tetap maupun benda bergerak, termasuk penghibahan dengan kata-kata yang tegas
juga segala macam piutang penghibah. yang diterima oleh si penerima hibah.
4) Hibah tidak dapat ditarik kembali. 4) Penghibahan kepada orang yang belum
5) Hibah harus dilakukan dengan akta notaris. dewasa yang berada di bawah kekuasaan
Di dalam hukum positif, mengenai hibah diatur orang tua harus diterima oleh orang yang
dalam Pasal 1666–Pasal 1693 Kitab Undang-Undang melakukan kekuasaan orang tua. Hibah kepada
Hukum Perdata (“KUHPerdata”). Pengertian anak-anak di bawah umur yang masih di bawah
hibah terdapat dalam Pasal 1666 KUHPerdata, perwalian atau kepada orang yang ada di
yaitu suatu persetujuan dengan mana seorang bawah pengampuan, harus diterima oleh wali
penghibah menyerahkan suatu barang secara atau pengampunya yang telah diberi kuasa
cuma-cuma, tanpa dapat menariknya kembali, oleh Pengadilan Negeri.
untuk kepentingan seseorang yang menerima Sebelum lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor
penyerahan barang itu. Undang-undang hanya 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (“PP
mengakui penghibahan-penghibahan antara 24/1997”), bagi mereka yang tunduk kepada
orang-orang yang masih hidup. KUHPerdata, akta hibah harus dibuat dalam
Syarat, Tata Cara, dan Akta Hibah Berikut kami bentuk tertulis dari Notaris sebagaimana yang
uraikan syarat dan tata cara hibah berdasarkan kami sebutkan di atas. Namun, setelah lahirnya
KUHPerdata: PP 24/1997, setiap pemberian hibah tanah dan
1) Semua orang boleh memberikan dan menerima bangunan harus dilakukan dengan akta Pejabat
hibah kecuali mereka yang oleh undang- Pembuat Akta Tanah (“PPAT”).
undang dinyatakan tidak mampu untuk itu. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (1)
Anak-anak di bawah umur juga tidak boleh PP 24/1997:
menghibahkan sesuatu kecuali dalam hal yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
“Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas Ditinjau pada beberapa Yurisprudensi yang salah
satuan rumah susun melalui jual beli, tukar satunya Putusan Pengadilan Tinggi Padang Nomor
menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan 108/PDT/2009/PT.PDG, dalam pertimbangan
dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, putusannya menyatakan bahwa surat bukti
kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya dapat Penggugat berupa “Soerat Hibah (Pemberian)”
didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat bertanggal 24 November 1935, sekalipun dibuat di
oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan atas kertas “segel” namun majelis hakim pengadilan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.” tinggi melihat ada beberapa kejanggalan dalam
Pembuatan akta hibah ini dihadiri oleh para surat tersebut, yaitu pada tulisan di pinggir surat
pihak yang melakukan perbuatan hukum yang terdapat kata “ditebus” sedang seharusnya sesuai
bersangkutan dan disaksikan oleh sekurang dengan ejaan yang berlaku pada waktu itu tertulis
kurangnya 2 (dua) orang saksi yang memenuhi “diteboes” demikian pula pada penulisan nama
syarat untuk bertindak sebagai saksi dalam bulan, seperti “Juli” dan “Januari” tidak sesuai
perbuatan hukum itu. dengan ejaan yang berlaku pada waktu itu, juga
di dalam surat tersebut digunakan kata “hibah”
Dari ketentuan di atas dapat diketahui bahwa hibah
sedang pada tulisan tangan pada halaman ketiga
tanah tersebut harus dituangkan dalam sebuah
tertulis “hibbah” sehingga surat tersebut hanya
akta yang dibuat oleh PPAT, yakni berupa akta
dapat dipandang sebagai “surat biasa yang
hibah. Jadi hibah itu wajib dibuatkan akta hibah
merupakan permulaan bukti tertulis”.
oleh PPAT. Selain itu, perbuatan penghibahan itu
dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua saksi. Berdasarkan pertimbangan Putusan Mahkamah
Agung Nomor 2771/K/PDT/2010 yang menyatakan
Selanjutnya, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
Pengadilan Tinggi Padang tidak salah dalam
kerja sejak tanggal ditandatanganinya akta yang
menerapkan hukum dan putusan judex facti dalam
bersangkutan, PPAT wajib menyampaikan akta
perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
yang dibuatnya berikut dokumen-dokumen yang
atau Undang-Undang, dapat disimpulkan bahwa
bersangkutan kepada Kantor Pertanahan untuk
putusan judex facti Pengadilan Tinggi Padang
didaftar dan PPAT wajib menyampaikan pembe-
terhadap surat hibah M. Y Glr Dt. SNO dinyatakan
ritahuan tertulis mengenai telah disampaikannya
sebagai bukti permulaan tertulis merupakan alat
akta ke Kantor Pertanahan kepada para pihak
bukti yang sah tidak menjamin kepastian hukum
yang bersangkutan.
ahli waris penerima hibah terhadap objek hibah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tanah pertanian yang disengketakan sebelum untuk melakukan pembatalan hibah di Pengadilan
terdaftar di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Agama Setempat.
Pasaman Sumatera Barat.
E. Kesimpulan
Dalam ketentuan Pasal 1688 KUH Perdata, Hibah Bahwa berdasarkan dari uraian di atas, maka dapat
tidak dapat dicabut dan dibatalkan, kecuali dalam disimpulkan sebagai berikut:
hal-hal
1. Hanya alas hak berupa surat keterangan Nomor 1080/
1) jika syarat-syarat penghibahan tidak dipenuhi
AR.T./DMU/65. Yang dikeluarkan oleh Kepala Inspeksi
oleh penerima hibah;
Agraria Maluku Irian Barat Tahun 1965 yang dapat
2) jika orang yang diberi hibah bersalah dengan
dijadikan bukti kepemilikan hak atas tanah untuk
melakukan atau ikut melakukan suatu usaha
pendaftaran tanah pertama kali (permohonan penerbitan
pembunuhan atau kejahatan lain atas diri
SHM) yang memiliki nilai pembuktian yang kuat. Karena
penghibah; dan
surat tersebut sesuai dengan peraturan perundangan
3) jika penghibah jatuh miskin sedang yang
yang berlaku sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
†‹„‡”‹ Š‹„ƒŠ ‡‘Žƒ —–— ‡„‡”‹ ƒƨƒŠ
kepadanya. 2. Ahli waris alm. Dwi Hartono dapat meminta Surat Riwayat
Keterangan Tanah dan Surat Keterangan Ahli Waris kepada
Berdasarkan uraian di atas dan dalam Pasal 210 ayat 1, ayat
Kepala Desa Bunga sebagai pejabat pemerintahan yang
2 Kompilasi Hukum Islam tentang Hibah, jika dikaitkan
memiliki kewenangan untuk menerbitkan Surat Riwayat
dengan kasus posisi di atas, dapat disampaikan bahwa
Tanah, apabila kepala desa setempat menolak, maka ahli
hibah yang dilakukan oleh Orangtua dari Sdr Ali Djalil
waris alm. Dwi Hartono dapat mengajukan permohonan
dan Sdr Samsul adalah TIDAK SAH karena harta benda
Ƥ–‹ˆ’‘•‹–‹ˆ‡Ǥ
berupa tanah kebun yang dihibahkan bukan merupakan
harta benda dari penghibah melainkan harta benda milik 3. Bahwa Hibah yang dilakukan oleh orangtua Sdr Suneo
Alm Dwi Hartono yang pada tahun 1964 telah membeli dan Sdr Samsul kepada Sdr Ali Djalil dan Sdr Samsul
sebidang tanah kebun seluas + 10.000 m2 dari Alm Din adalah TIDAK SAH karena syarat dari penghibahan tidak
Sarbin. Dengan dibuktikan adanya surat kepemilikan dipenuhi yang di mana harus adanya harta benda yang
tanah dari kantor Agraria pada Tahun 1965. Dengan dihibahkan. Pada kenyataannya harta benda yang diakui
adanya hibah tersebut dan dikaitkan dengan dokumen oleh Sdr Ali Djalil dan Samsul sebagai Hibah yang diberikan
yang dimiliki ahli waris Alm Dwi Hartono, maka para orangtuanya adalah milik ahli waris dari alm. Dwi Hartono
ahli waris dari Alm Dwi Hartono memiliki legal standing dengan dibuktikan adanya surat kepemilikkan tanah
dari Kantor Agraria pada tahun 1965. Sebagaimana yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
diatur dalam Pasal 210 ayat 1, dan ayat 2 Kompilasi Hukum dikeluarkan oleh Kepala Inspeksi Agraria Maluku Irian
Islam tentang Hibah. Dengan adanya hibah tersebut dan Barat Tahun 1965; 2); Surat keterangan kepemilikan
dikaitkan dengan dokumen yang dimiliki ahli waris Alm tanah/kebun Nomor 593/06/2018 yang dikeluarkan
Dwi Hartono, maka para ahli waris dari Alm Dwi Hartono oleh Kepala Desa Bunga (Abd. Karim Kurung) tanggal
memiliki legal standing untuk melakukan pembatalan 23 Maret 2018; dan 3) Surat pernyataan Muhammad
hibah di Pengadilan Agama Setempat. Syarbin perihal tanah yang telah dijual kepada alm.
Dwi Hartono.
F. Rekomendasi
Berdasarkan uraian di atas, langkah hukum yang dapat 6) Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan yang telah
ditempuh oleh ahli waris alm. Dwi Hartono adalah sebagai dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket dan
berikut: penyerahan bukti SSB (BPHTB)
7) Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan.
1. Ahli waris alm. Dwi Hartono atau Kuasa Hukumnya harus
mempersiapkan berkas sebagai berikut: Apabila berkas tersebut sudah lengkap, maka Ahli
waris alm. Dwi Hartono dapat mengajukan permohonan
1) Formulir permohonan memuat:
pendaftaran tanah secara sporadik kepada BPN (Badan
a) Identitas diri;
Pertanahan Nasional) setempat. Apabila permohonan
b) Luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon;
ditolak oleh BPN, maka ahli waris alm. Dwi Hartono
c) Pernyataan tanah tidak sengketa;
menanyakan alasan penolakan tersebut. Apabila alasan
†Ȍ ‡”›ƒ–ƒƒ–ƒƒŠ†‹—ƒ•ƒ‹•‡…ƒ”ƒƤ•‹Ǥ
penolakan tersebut tidak berdasarkan Undang-Undang,
2) Surat Kuasa apabila dikuasakan.
maka ahli waris alm. Dwi Hartono dapat mengajukan
3) Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon/para ahli waris gugatan PTUN; atau
dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan
2. Melakukan Gugatan pembatalan Hibah di Pengadilan
dengan aslinya oleh petugas loket
Agama untuk membatalkan hibah yang dilakukan oleh
4) Surat keterangan waris yang diketahui oleh kepala pihak lawan.
desa dan camat setempat dan disaksikan oleh 2 orang
saksi. J. Sengketa Waris terkait Kepemilikan Hak atas Tanah

5) Bukti pemilikan tanah/alas hak milik adat/bekas milik 1. Kasus Posisi


adat, dalam hal ini ahli waris alm. Dwi Hartono sudah 1. Bahwa Adinda Putri memiliki 2 (dua) tanah beralaskan Hak
memiliki alat bukti kepemilikan tanah berupa: 1) Eigendom Nomor 1.130 seluas ±1,8 ha dan Nomor 3.809
surat keterangan Nomor 1080/AR.T./DMU/65. Yang seluas ±6,3 ha.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2. Bahwa Adinda Putri memiliki anak bernama Mochlis. 8. Bahwa setelah Abdullah meninggal, Nikmah dan Ratna
Pada perkembangannya kemudian, sebagai ahli waris mengajukan pendaftaran atas tanah milik Abdullah
dari Adinda Putri, Mochlis memiliki peta bidang dan sebagaimana tersebut di atas melalui seseorang bernama
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) atas tanah Š•ƒǤ ƒ†ƒ ƒŠ‹”›ƒǡ –‡”„‹–ŽƒŠ „‡„‡”ƒ’ƒ ‡”–‹Ƥƒ– ƒ
eigendom sebagaimana tersebut di atas yang dikeluarkan Milik (SHM), yakni sebagai berikut:
oleh pemerintah terkait. a. SHM atas nama Siti Fatimah untuk tanah seluas ±6.800
3. Bahwa Mochlis memiliki anak bernama Abdullah. Setelah m2;
Mochlis meninggal dunia, Abdullah mewarisi harta b. SHM atas nama Nikmah untuk tanah seluas ±1.600 m2;
bawaan yang ditinggalkan orang tuanya yang didapatkan dan
dari Adinda Putri, yakni 2 (dua) tanah beralaskan Hak c. SHM atas nama Ratna untuk tanah seluas ±8.000 m2.
Eigendom Nomor 1..130 seluas ±1,8 ha dan Nomor 3.809 9. Bahwa diketahui Ratna dapat melakukan pendaftaran hak
seluas ±6,3 ha. atas tanah milik Abdullah dengan melampirkan salah satu
4. Bahwa Abdullah menikah untuk pertama kalinya dengan syarat yang patut diduga dipalsukan, yakni Kartu Keluarga
seorang perempuan bernama “A”. Keduanya tidak (KK) yang menyatakan bahwa Ratna merupakan anak dari
dikarunia anak hingga “A” meninggal dunia. Abdullah. Hal ini berbanding terbalik dengan dokumen
5. Bahwa Abdullah menikah untuk kedua kalinya dengan hukum lainnya yang dimiliki oleh Ratna, misalnya di dalam
seorang janda bernama Miswati (yang selanjutnya Akta Nikahnya, Ratna tertulis sebagai anak dari Sumarno
berganti nama menjadi “Siti Fatimah”). Miswati memiliki (Ratna binti Sumarno), bukan anak dari Abdullah.
5 (lima) orang anak atas pernikahan sebelumnya dengan 10. Bahwa saat ini diketahui, tanah seluas ±8.000 m2 yang
seorang laki-laki bernama Sumarno. Kelima anak yang dikuasai oleh Ratna telah terjadi beberapa kali peralihan
dimaksud adalah: (1) Endah; (2) Rahman; (3) Aisah; (4) kepada orang lain, yakni yang pertama kepada seseorang
Nikmah; dan (5) Ratna. yang bernama Razak dan yang kedua kepada seseorang
6. Bahwa pernikahan antara Abdullah dan Miswati tidak yang bernama Choirul.
dikarunia anak, sehingga keduanya mengangkat Imam 11. Bahwa saat ini diketahui keberadaan SHM atas nama
sebagai anak. Ratna untuk tanah seluas ±8.000 m2 ada pada seseorang
7. Bahwa Abdullah telah meninggal dunia dan meninggalkan yang bernama Setyo (merupakan anak dari Ahsan yang
harta warisan, yakni berupa 2 (dua) tanah beralaskan Hak membantu Ratna dan Nikmah mengajukan pendaftaran
Eigendom Nomor 1.250 seluas ±1,8 ha dan Nomor 4.950 atas tanah milik Abdullah).
seluas ±6,3 ha.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2. Isu Hukum yang sah yang dilahirkan dari perkawinan antara Sumarno
1. Apakah Ratna merupakan ahli waris dari Abdullah dan Miswati. Dengan kata lain, Ratna adalah anak tiri dari
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Abdullah.
Indonesia? Mengenai istilah “anak tiri”, Abdul Manan
menguraikannya sebagai berikut:3
2. Apakah perbuatan Ratna mendaftarkan hak atas tanah
milik Abdullah termasuk sebagai tindak pidana? Anak tiri dapat terjadi apabila dalam suatu perkawinan
3. Apakah perbuatan Setyo menyimpan SHM atas nama terdapat salah satu pihak, baik isteri atau suami
Ratna yang perolehannya diduga dipalsukan termasuk maupun kedua belah pihak masing-masing membawa
sebagai tindak pidana? anak ke dalam perkawinannya. Anak itu tetap berada
4. Bagaimana analisis hukum tentang daluarsa dalam hukum pada tanggung jawab orang tuanya. Apabila di dalam
pidana terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan suatu perkawinan tersebut pihak isteri membawa anak
oleh Ratna dan Setyo? yang di bawah umur (belum dewasa) dan menurut
keputusan pengadilan anak itu masih mendapat
3. Dasar Hukum
ƒƨƒŠ†ƒ”‹’‹Šƒ„ƒ’ƒ›ƒ•ƒƒ’ƒ‹‹ƒ†‡™ƒ•ƒǡƒƒ
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
keputusan itu tetap berlaku walaupun ibunya telah
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab
kawin lagi dengan pria lain. Kedudukan anak tiri ini,
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
baik dalam hukum Islam maupun dalam hukum adat
3. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi
dan hukum perdata, tidak mengatur secara rinci. Hal
Hukum Islam.
itu karena seorang anak tiri itu mempunyai ibu dan
4. Analisis Hukum bapak kandung, maka dalam hal kewarisan ia tetap
1. Kedudukan Ratna dalam penetapan ahli waris mendapat hak waris dari harta kekayaan peninggalan
Mengenai kedudukan Ratna dalam penetapan ahli (warisan) dari ibu dan bapak kandungnya apabila ibu
waris dapat dirumuskan setelah mengetahui dasar hukum dan bapak kandungnya meninggal dunia.
tentang kedudukan anak dan posisi anak. Menurut Pasal 42 Selanjutnya, Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam pada
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan pokoknya menentukan kelompok-kelompok ahli waris
menentukan, “Anak yang sah adalah anak yang dilahirkan terdiri dari:
dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah.” Sesuai
dengan ketentuan tersebut dan merujuk pada kasus posisi
di atas, sepanjang tidak diketahui lain, Ratna adalah anak 3
Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Materiil dalam Praktik Peradilan Agama,
(Medan: Pustaka Bangsa Press, 2003), h. 87.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Menurut hubungan darah, yakni: Mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Ratna
1. Golongan laki-laki terdiri dari: ayah, anak laki-laki, sebagaimana tersebut di atas, Pasal 266 ayat (1) KUHP
saudara laki-laki, paman, dan kakek. menentukan:
2. Golongan perempuan terdiri dari: ibu, anak Barang siapa menyuruh memasukkan keterangan
perempuan, saudara perempuan dari nenek. palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai sesuatu
b. Menurut hubungan perkawinan terdiri dari: duda atau hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu,
janda. dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang
Merujuk pada posisi kasus sebagaimana tersebut lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya
di atas, diketahui bahwa di dalam akta nikahnya, Ratna sesuai dengan kebenaran, diancam, jika pemakaian itu
dinyatakan sebagai anak dari Sumarno (Ratna binti dapat menimbulkan kerugian, dengan pidana penjara
Sumarno), bukan anak dari Abdullah. Berdasarkan fakta paling lama tujuh tahun.
tersebut dan merujuk pada aturan hukum mengenai Berdasarkan aturan hukum dan dikaitkan dengan
kewarisan yang telah disebutkan di atas, Ratna merupakan perbuatan yang dilakukan oleh Ratna, dapat disampaikan
“anak tiri” dari Abdullah. Artinya, jika Abdullah meninggal bahwa patut diduga telah terjadi tindak pidana, yakni
dunia, maka Ratna tidak berhak mendapatkan harta memberikan keterangan palsu pada akta otentik. Oleh
waris (tirkah) milik Abdullah. Dengan demikian, segala karenanya, SHM atas nama Ratna untuk tanah seluas
perbuatan yang dilakukan oleh Ratna, misalnya melakukan ±8.000 m2 dapat dibatalkan.
pendaftaran hak atas tanah milik Abdullah bukan 3. Dugaan Tindak Pidana oleh Setyo
karena sebab jual-beli atau sewa-menyewa, merupakan Merujuk pada kasus posisi di atas, saat ini diketahui
perbuatan melawan hukum. keberadaan SHM atas nama Ratna untuk tanah seluas
2. Dugaan Tindak Pidana oleh Ratna ±8.000 m2 ada pada seseorang yang bernama Setyo
Sebagaimana analisis di atas, diketahui bahwa Ratna (merupakan anak dari Ahsan yang membantu Ratna
merupakan anak kandung dari Sumarno, sehingga dan Nikmah mengajukan pendaftaran atas tanah milik
ia tidak berhak menerima harta waris dari Abdullah. Abdullah). Mengenai perbuatan Setyo tersebut, Pasal 372
Permasalahannya kemudian, diketahui Ratna dapat KUHP menentukan:
melakukan pendaftaran hak atas tanah milik Abdullah Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum
dengan melampirkan salah satu syarat yang diduga memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau
dipalsukan, yakni Kartu Keluarga (KK) yang menyatakan sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang
bahwa Ratna merupakan anak dari Abdullah. ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara akta otentik disebut sudah daluwarsa, I Made Adi Estu
paling lama empat tahun atau pidana denda paling Nugrahan dan kawan-kawan memberikan argumentasi
banyak sembilan ratus rupiah. hukum sebagai berikut:4
Berdasarkan kasus posisi dan aturan hukum di atas, Hak menuntut atas perbuatan pidana sebagaimana
patut diduga telah terjadi tindak pidana penggelapan ditentukan dalam Pasal 266 KUHP masa daluwarsanya
terhadap SHM atas nama Ratna untuk tanah seluas ±8.000 adalah selama 12 tahun. Apabila seseorang sudah
m2yang dilakukan oleh Setyo. Secara hukum, Setyo tidak mengajukan tuntutan dengan membuat laporan ke
memiliki kewenangan untuk menyimpan sebuah dokumen kantor polisi, maka sudah tidak terhitung daluwarsa.
hukum yang bukan miliknya tanpa adanya kuasa khusus Alasannya, kepentingan korban yang diatur, dalam
untuk itu dan apalagi kemudian patut diduga dokumen Pasal 266 KUHP tersebut akan sangat tidak terlindungi
hukum yang dimaksud terbit karena adanya tindak pidana ƒ’ƒ„‹Žƒ ’ƒ•ƒŽ –‡”•‡„—– †‹ƒ”–‹ƒ •‡…ƒ”ƒ Šƒ”ƤƒŠǡ ƒ”‡ƒ
yang mendahului sebelumnya yang dilakukan oleh Ratna. pelaku tindak pidana seperti yang diatur dalam Pasal
266 KUHP ini biasanya adalah orang-orang yang lihai
4. Tentang Daluarsa dalam Hukum Pidana terhadap Dugaan
menyembunyikan tindak pidana yang telah dilakukannya
Tindak Pidana yang Dilakukan oleh Ratna dan Setyo
tersebut, sementara proses untuk mengetahui adanya
Pasal 78 ayat (1) angka 3 KUHP pada pokoknya
kejadian ini memerlukan jangka waktu yang lama.
menentukan bahwa mengenai kejahatan yang diancam
Berdasarkan penafsiran terhadap Pasal 78 KUHP jo
dengan pidana penjara lebih dari 3 (tiga) tahun, kewenangan
Pasal 79 butir 1e KUHP, penentuan daluarsa terhadap
menuntut pidana hapus karena daluarsa sesudah 12 (dua
tindak pidana memalsukan keterangan palsu ke dalam
belas) tahun. Di dalam sebuah putusan Nomor 50/Pid.
akta otentik dapat ditentukan sejak diketahui. Dengan
Pra/2013/PN.Anggur disebutkan bahwa jangka waktu
demikian, dugaan tindak pidana memberikan keterangan
gugurnya hak menuntuk pidana dalam perkara tindak
palsu pada akta otentik yang dilakukan oleh Ratna belum
pidana memalsukan keterangan palsu ke dalam akta otentik
memasuki masa daluwarsa, karena baru diketahui pada
dilakukan dengan cara menafsirkan Pasal 78 KUHP jo Pasal
tahun 2017. Sementara itu, terhadap dugaan tindak pidana
79 butir 1e KUHP yang pada pokoknya tempo gugurnya
yang dilakukan oleh Setyo, kewenangan menuntut secara
penuntutan dihitung mulai dari keesokan harinya sesudah
pidana juga belum memasuki masa daluwarsa.
perbuatan itu dilakukan, kecuali dalam perkara tertentu,
misalnya mengenai pemalsuan. 5. Kesimpulan
Lebih lanjut mengenai penentuan sejak kapan 4
I Made Adi Estu Nugrahan, I Gusti Ketut Ariawan, dan I Gusti Agung Ayu Dike
tindak pidana memalsukan keterangan palsu ke dalam Widhiyaastuti, “Penetapan Pasal 78 KUHP tentang Kadaluwarsa dalam Tindak Pi-
dana Pasal 266 KUHP tentang Menyuruh Memasukan Keterangan Palsu ke dalam

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1. Ratna merupakan “anak tiri” dari Abdullah. Artinya, jika mengumumkan Covid-19 menjangkit 2 (dua) warga Indoensia.
Abdullah meninggal dunia, maka Ratna tidak berhak 3. Bahwa penyebaran Covid-19 sangat cepat terbukti hanya
mendapatkan harta waris (tirkah) milik Abdullah. dengan kisaran 1 (satu) bulan jumlah kasus mencapai 1.790
2. Patut diduga bahwa Ratna telah melakukan tindak pasien di indonesia
pidana, yakni memberikan keterangan palsu pada 4. Bahwa untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19
akta otentik. pemerintah provinsi jawa timur dengan pemerintah Kota
3. Patut diduga bahwa Setyo telah melakukan tindak Tirana, Algiers, Luanda dan Canberra pada tanggal 28 April
pidana penggelapan terhadap SHM atas nama Siti memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Amina seluas ±6.800 m2; atas nama Nikmah seluas 5. Bahwa akibat dari penyebaran Covid-19 dan pemberlakuan
±1.600 m2; dan atas nama Ratna untuk tanah seluas PSBB tersebut berdampak pada menurunnya jumlah pasien
±8.000 m2. yang berobat di RS Sehat Selalu.
4. Penentuan daluarsa terhadap tindak pidana 6. Bahwa dampak dari menurunnya jumlah pasien di RS Sehat
memalsukan keterangan palsu ke dalam akta otentik Selalu juga mengakibatkan pula menurunnya pendapatan
dapat ditentukan sejak diketahui. Oleh karenanya, Rumah sakit.
perbuatan Ratna masih dapat dituntut, karena baru 7. Bahwa karena menurunnya pendapatan Rumah Sakit Sehat
diketahui pada tahun 2017. Sementara itu, terhadap Selalu menyebabkan Rumah Sakit Sehat Selalu terhalang
dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Setyo, dalam memenuhi prestasi berupa pemberian upah terhadap
kewenangan menuntut secara pidana juga belum karyawan.
memasuki masa daluwarsa.
Isu Hukum:
K. Force Majeure dalam Pemutusan Hubungan Kerja ͕Ǥ ƒ’ƒ–ƒŠ ’ƒ†‡‹ ‘˜‹†Ǧ͕͝ †‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ force
Kasus Posisi majeure/keadaan memaksa meskipun tidak ditentukan dalam
1. Bahwa pada tanggal 31 Desember 2019 atau sekira-kiranya di perjanjian?
bulan Desember 2019 di kota Wuhan China muncul virus baru 2. Apakah force majeure bisa menjadi dasar RS. Sehat Selalu
yang bernama Corona Virus Disease 2019 yang selanjutnya untuk melakukan pengurangan jam kerja atau tindakan
disebut Covid-19 lainnya?
2. Bahwa pada tanggal 2 Maret 2020 pemerintah Indonesia Dasar Hukum:
1. Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Akta Otentik (Analisis Putusan No. 03/Pid Prap/2013/Pn.Dps)”, dalam https://ojs.
unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/28361/17720, diakses pada Kamis, 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penang-
12 Oktober 2017.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
gulangan Bencana (“UU Penanggulangan Bencana”) nasional. Jika dikaitkan dengan kasus posisi di atas bahwa
3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang penetapan Covid-19 merupakan bencana yang dikategorikan kedalam
COVID-19 sebagai bencana nasional bencana non alam. Covid-19 tersebut merupakan penyakit
4. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi yang penyebarannya secara global (pandemi).
Nomor SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004 tentang Pencegahan
b) Covid-19 menyebabkan keadaan memaksa/Force Majeure
Pemutusan Hubungan Kerja Massa
menurut bahasa Force Majeure atau keadaan memaksa
Analisis Hukum (overmacht) adalah keadaan di mana debitur gagal
1. Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam prespektif menjalankan kewajibannya pada pihak kreditur dikare-
nakan kejadian yang berada di luar kuasa pihak yang
keadaan memaksa/ Force Majeure
bersangkutan.
a) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menurut Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Menurut R. Subekti

Bencana “Debitur menunjukan bahwa tidak terlaksananya apa yang


Menurut Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Nomor 24 dijanjikan itu disebabkan oleh hal-hal yang sama sekali
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (“UU tidak dapat diduga dan di mana ia tidak dapat berbuat apa-
Penanggulangan Bencana”) bahwa: apa terhadap keadaan atau peristiwa yang timbul diluar
“Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh dugaan tadi. Dengan perkataan lain, hal tidak terlaksananya
peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam yang antara perjanjian atau kelambatan dalam pelaksanaan itu,
lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, bukanlah disebabkan karena kelalaiannya. ia tidak dapat
dikatakan salah atau alpa, dan orang yang tidak salah
dan wabah penyakit.”
tidak boleh dijatuhi sanksi-sanksi yang diancamkan
Berkaitan dengan pasal di atas, bahwa yang dimaksud
atas kelalaian. Untuk dapat dikatakan suatu “keadaan
dengan:
memaksa”, selain keadaan itu “diluar kekuasaannya” si
1) Wabah adalah penyebaran suatu penyakit pada
debitur dan “memaksa”, keadaan yang telah timbul itu
lingkup kecil tertentu
juga harus berupa keadaan yang tidak dapat diketahui pada
2) Epidemi adalah penyebaran suatu penyakit pada
waktu perjanjian itu dibuat, setidak-tidaknya tidak dipikul
lingkup lebih luas, dan dalam lingkup global disebut
risikonya oleh si debitur.”
pandemi
Menurut hukum positif, megenai Force Majeure diatur
Bahwa, menurut Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun
dalam pasal Pasal 1244 dan Pasal 1245 KUH Perdata:
2020 yang menetapkan COVID-19 sebagai bencana

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa yang dimaksud dari unsur “Adanya kejadian
Pasal 1244 KUHPerdata yang tidak terduga” artinya, saat melakukan perjanjian
bahwa kejadian yang berdampak terhadap tidak
“Jika ada alasan untuk itu si berhutang harus dihukum
terpenuhinya prestasi tidak diketahui sebelumnya.
mengganti biaya, rugi dan bunga, bila ia tidak membuktikan,
Berdasarkan kasus posisi perjanjian yang dibuat oleh
bahwa hal tidak dilaksanakan atau tidak pada waktu
RS Sehat Selalu sebelum adanya Covid-19 tentu tidak
yang tepat dilaksanakannya perjanjian itu, disebabkan
menduga jika akan adanya pandemi Covid-19 tersebut
karena suatu hal yang tak terduga, pun tak dapat
dikemudian hari, maka unsur adanya kejadian tak
dipertanggungjawabkan padanya, kesemuanya itu pun jika
terduga telah terpenuhi.
itikad buruk tidak ada pada pihaknya.
2. Adanya halangan yang menyebabkan suatu prestasi
Pasal 1245 KUHPerdata:
tidak mungkin dilaksanakan.
“Tidaklah biaya, rugi dan bunga harus digantinya, apabila Bahwa yang dimaksud dari unsur “Adanya halangan
karena keadaan memaksa [overmacht] atau karena suatu yang menyebabkan suatu prestasi tidak mungkin
keadaan yang tidak disengaja, si berutang berhalangan dilaksanakan“ adalah prestasi/kewajiban tidak
memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau dapat dilaksanakan karena adanya sesuatu yang
karena hal-hal yang sama telah melakukan perbuatan yang menghalangi pemenuhan prestasi tersebut. jika
terlarang.” dikaitkan dengan kasus posisi adanya Covid-19 ini
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka unsur utama yang berdampak pada menurunnya jumlah pasien sehingga
dapat menimbulkan keadaan force majeur adalah: menyebabkan menurunnya juga pendapatan
1. Adanya kejadian yang tidak terduga; rumah sakit, karena kewajiban rumah sakit adalah
2. Adanya halangan yang menyebabkan suatu prestasi memberikan upah kepada setiap pegawainya. Tetapi,
tidak mungkin dilaksanakan; karena pendapatan rumah sakit menurun maka
3. Ketidakmampuan tersebut tidak disebabkan oleh kewajiban rumah sakit dalam memberikan upah juga
kesalahan debitur, terkendala. Unsur kedua ini terpenuhi, karena adanya
4. Ketidakmampuan tersebut tidak dapat dibebankan pandemi Covid-19 yang menyebabkan rumah sakit
risiko kepada debitur. terhambat dalam melakukan kewajibannya, yakni
memberi upah kepada para pegawainya. Maka unsur
Uraian unsur-unsur keadaan memaksa (force majeure)
“adanya halangan yang menyebabkan suatu prestasi
dikaitkan dengan kasus posisi:
tidak mungkin dilaksanakan” telah terpenuhi.
1. Adanya kejadian yang tidak terduga.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
kasus posisi di atas, kami berpendapat bahwa apa yang
3. Ketidakmampuan tersebut tidak disebabkan oleh terjadi saat ini yang dialami oleh RS Sehat Selalu memenuhi
kesalahan debitur. Pasal 1244 dan Pasal 1245 KUHPerdata. Dengan demikian
Bahwa yang dimaksud unsur “Ketidakmampuan sudah sangat jelas bahwa permasalahan ini mengandung
tersebut tidak disebabkan oleh kesalahan debitur” force majeure.
adalah bahwa tidak terpenuhinya prestasi atau c) Tidak dicantumkannya klausul force majeure dalam
kewajiban bukan karena kesalahan atau kelalaian perjanjian
debitur. Jika dikaitkan dengan kasus posisi, ketidak-
Tidak dimasukannya kejadian memaksa/force majeure
mampuan dalam memberi upah tersebut tidak
dalam klausul force majeure kontrak tidak mengakibatkan
disebabkan oleh rumah sakit tetapi karena dampak
hal tersebut otomatis sebagai bukan peristiwa force
Covid-19. Covid-19 merupakan sebuah bencana
majeure atau keadaan memaksa, karena pada prinsipnya
non alam yang bukan merupakan perbuatan dalam
hukum memberikan perlindungan standar terhadap para
kesengajaan atau kelalaian pihak Rumah Sakit Sehat
pihak yang tidak dapat berprestasi karena suatu keadaan
Selalu tetapi merupakan bencana. Maka unsur
memaksa. Ditambah dengan asas umum dalam hukum
Ketidakmampuan tersebut tidak disebabkan oleh
bahwa perjanjian tidak hanya mengikat hal-hal yang
kesalahan debitur telah terpenuhi.
secara tegas dinyatakan di dalamnya tetapi juga untuk
4. Ketidakmampuan tersebut tidak dapat dibebankan segala sesuatu yang menurut sifat perjanjian diharuskan
risiko kepada debitur oleh kepatutan, kebiasaan atau undang-undang, dalam
Bahwa maksud dari unsur “Ketidakmampuan tersebut arti tidak dimasukkannya klausul force majeure atau
tidak dapat dibebankan risiko kepada debitur“ adalah keadaan memaksa dalam kontrak tidak berarti otomatis
berkesinambungan dengan unsur ketiga, dalam hal perlindungan yang diberikan oleh perundang-undangan
ini beban resiko tidak dibebankan kepada Rumah menjadi terbatasi, hilang atau dapat dikesampingkan.
Sakit Sehat Selalu karena ketidakmampuan tersebut
Jika dikaitkan dengan kasus posisi, tidak dicantumkannya
karena adanya bencana non alam bukan karena
kejadian tersebut (pandemi Covid-19) dalam klausul force
kesalahan atau kelalaian rumah sakit. Maka unsur
majeure kontrak antara Rumah Sakit Sehat Selalu
Ketidakmampuan tersebut tidak dapat dibebankan
dengan karyawan tidak menjadikan perjanjian tersebut
risiko kepada debitur telah terpenuhi.
mengkesampingkan perlindungan yang diberikan oleh
Berdasarkan penjelasan unsur-unsur force majeure Pasal undang-undang walaupun dalam Pasal 1338 KUHPerdata
1244 dan Pasal 1245 KUHPerdata serta dikaitkan dengan menyatakan bahwa perjanjian merupakan hukum bagi

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
para pihak yang membuat, dikarenakan Pasal 1244 dan e. Mengurangi hari kerja;
1245 KUHPerdata merupakan perlindungan yang diberikan f. Meliburkan atau merumahkan pekerja/buruh secara
oleh undang-undang yang menyatakan bahwa tidak dapat bergilir untuk sementara waktu;
dituntut ganti rugi bagi debitur yang tidak melaksanakan g. Tidak atau memperpanjang kontrak bagi pekerja yang
prestasinya karena keadaan memaksa (overmacht). sudah habis masa kontraknya;
artinya, RS Sehat Selalu terhalang memenuhi prestasinya h. Memberikan pensiun bagi yang sudah memenuhi
berupa pemberian upah atas dasar keadaan memaksa/ syarat.
force majeure akibat dari Covid-19 tidak dapat dituntut tJika dikaitkan dengan kasus posisi di atas, apa yang
ganti rugi oleh karyawan. dialami oleh Rumah Sakit Sehat Selalu mengenai
2. Force Majeure sebagai dasar pengurangan jam kerja atau dampak Covid-19 adalah situasi sulit yang dapat
tindakan lainnya membawa pengaruh buruk terhadap ketenagakerjaan,
Telah diuraikan di atas, bahwa Covid-19 menyebabkan kea- maka alternatif-alternatif yang dilakukan oleh Rumah
daan memaksa/force majeur, keadaan memaksa tersebut Sakit Sehat Selalu dalam menyelamatkan perusahaan
merupakan bentuk “kesulitan” yang dialami oleh Rumah karena dampak Covid-19 sebelum melakukan
Sakit Sehat Selalu sehingga terhalang memenuhi prestasi pemutusan hubungan kerja adalah tersebut ditas.
perjanjian berupa pemberian upah terhadap karyawan. Kesimpulan
Menurut Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Dan Bahwa berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut di atas,
Transmigrasi Nomor SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004 dapat kami sampaikan kesimpulan sebagai berikut:
Tentang Pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja Massal
1. Berdasarkan analisis dampak Covid-19 dalam prespektif UU
disebutkan bahwa apabila dalam hal suatu perusahaan
24 tahun 2007, Perpres 12 Tahun 2020 dan KUHPerdata
mengalami kesulitan yang dapat membawa pengaruh
terhadap ketenagakerjaan, maka pemutusan hubungan a) Bahwa Covid-19 merupakan bencana non alam yang
kerja haruslah merupakan upaya terakhir, setelah berupa pandemi seperti yang disebutkan dalam Pasal 1
dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: ayat (3) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
a. Mengurangi upah dan fasilitas pekerja tingkat atas, Penanggulangan Bencana (“UU Penanggulangan Benca-
misalnya tingkat manajer dan direktur; ƒdzȌ†‹ƒƤ”ƒ•‹Œ—‰ƒ†‡‰ƒ‡’—–—•ƒ”‡•‹†‡‘‘”
b. Mengurangi shift; 12 Tahun 2020.
c. Membatasi/menghapuskan kerja lembur; b) Bahwa Covid-19 mengakibatkan perjanjian kerja yang
d. Mengurangi jam kerja; dilakukan oleh Rumah Sakit Sehat Selalu dengan karyawan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dikategorikan kedalam keadaan memaksa/force majeure. kerja massal maka dapat menempuh alternatif-alternatif
Karena pandemi tersebut tidak terduga kemunculannya berupa mengurangi upah dan fasilitas pekerja tingkat atas
dan menyebabkan tidak terpenuhinya prestasi. misalnya tingkat manajer dan direktur, mengurangi shift,
c) Bahwa tidak dimasukkannya klausul force majeure dalam membatasi/menghapuskan kerja lembur, mengurangi jam
perjanjian yang dibuat oleh Rumah Sakit Sehat Selalu kerja, mengurangi hari kerja, meliburkan atau merumahkan
dengan karyawan tidak menjadikan suatu perjanjian pekerja/buruh secara bergilir untuk sementara waktu, tidak
mengkesampingkan keadaan memaksa/force majeure, atau memperpanjang kontrak bagi pekerja yang sudah habis
dalam arti tidak dimasukkannya klausul force majeure atau masa kontraknya, memberikan pensiun bagi yang sudah
keadaan memaksa dalam kontrak tidak berarti otomatis memenuhi syarat.
perlindungan yang diberikan oleh perundang-undangan L. Keterkaitan Yayasan atas Pinjaman Karyawan
menjadi terbatasi, hilang atau dapat dikesampingkan,
A. Ketentuan Umum
berkaitan dengan perlindungan yang diberikan oleh
1. Bahwa legal opini ini disusun dan dianalisa berdasarkan
undang-undang terhadap Rumah Sakit Sehat Selalu adalah
data dan informasi yang diterima.
Pasal 1244 dan 1245 KUHPerdata berupa force majeure.
2. Bahwa kami tidak bertanggungjawab atas data
2. Berdasarkan analisis dalam prespektif Surat Edaran Menteri
dan informasi yang diterima, termasuk di dalamnya
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor SE-907/MEN/PHI-
kesalahan informasi, data yang dipalsukan atau bentuk
PPHI/X/2004 Tentang Pencegahan Pemutusan Hubungan
penyelundupan hukum lainnya.
Kerja Massal
Bahwa berdasarkan kasus posisi, Rumah Sakit Sehat Selalu 3. Legal opini ini tidak mengikat secara hukum, kecuali
mengalami penurunan pendapatan karena dampak Covid-19, ditentukan lain dalam proses hukum berikutnya.

yang menyebabkan Rumah Sakit Sehat Selalu terhalang 4. Analisa dalam legal opini adalah berdasarkan perspektif
melakukan prestasinya berupa pemberian upah terhadap ‡‹Ž—ƒ†ƒ’”‘ˆ‡•‹‘ƒŽ‹–ƒ•Ƥ”ƒŠ——ƒ‹Ǥ‡‰ƒ
karyawan, untuk menyelamatkan perusahaan dari dampak demikian kami tidak terikat dengan opini hukum lainnya.
Covid-19 langkah yang dapat digunakan oleh Rumah Sakit 5. Bahwa yang dimaksud kreditur dalam LO ini adalah PT
adalah berdasar pada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja ABC Jatim Cabang Manila dan PT ABC Toelangan Dasa
Dan Transmigrasi Nomor SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004 Havana.
Tentang Pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja Massal, 6. Bahwa yang dimaksud Deditur dalam LO ini adalah karya-
yang menjelaskan bahwa untuk menyelamatkan perusahaan wan RS. Sehat Selalu yang melakukan perjanjian kredit.
sebelum upaya terakhir berupa pemutusan hubungan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
B. Posisi Kasus c. Surat kuasa pemotongan gaji Surat Kuasa bahwa
1. Bahwa pada sekitar tahun 1989 berdiri Rumah Sakit Sehat pemberi kuasa menyetujui untuk membayar tagihan
Selalu (selanjutnya disingkat RSSS) yang berkedudukan di kewajiban angsuran pinjaman dari gaji yang pemberi
Kabupaten Manila. kuasa terima dan membayarkan setiap bulan sampai
dengan lunas kepada bank ABC Jatim di Manila selaku
2. Bahwa badan hukum penyelenggara adalah Yayasan
kreditur.
Rumah Sakit Sehat Selalu (selanjutnya disebut yayasan)
d. Surat keterangan gaji atau pendapatan
dan pada tahun 2017, badan penyelenggara berbentuk
e. Surat pernyataan bendahara gaji
Perseroan Terbatas (Selanjutnya disebut PT)
f. Fotokopi KTP, KSK, dan Kartu Pegawai (3 lembar)
3. Pada tahun 2011, Yayasan membuat Ikatan Kerjasama g. Fotokopi SK Pengangkatan sebagai Karyawan Tetap
(yang selanjutnya disebut “IKS”) dengan PT ABC Jatim
6. Pihak PT. ABC Toelangan Dasa Havana mengeluarkan
Cabang Manila dan PT ABC Toelangan Dasa Havana.
Perjanjian Kerjasama Tentang Pemberian Kredit
Dalam IKS tersebut berisi perjanjian mengenai pengadaan
Konsumtif sebagai tanda persetujuan pemberian kredit
kerjasama untuk memberikan pinjaman/kredit konsumtif
kepada debitur, sedangkan PT. ABC Jatim Cabang Manila
kepada karyawan dengan beberapa pasal yang ada.
mengeluarkan Perjanjian Kerjasama Perjanjian Pemberian
4. Pada IKS yang dilakukan RS. Sehat Selalu (yang selanjutnya Fasilitas Kredit Untuk Pegawai/Karyawan Tetap Pada
disebut, “RSSS”) dengan kedua bank tersebut pihak yang Perusahaan Swasta di Kabupaten Manila.
mewakili Yayasan Sinar Surya adalah dr. Endah Haryono
7. Terdapat 3 dugaan mengenai siapa yang menggunakan
sebagai Ketua Pengurus Yayasan dan Diana Sekar, S.Psi
dana pinjaman tersebut:
yang bertindak atas nama Kepala Personalia (HRD).
a. Debitur itu sendiri;
5. Terdapat prosedur peminjaman kredit yang dilakukan b. Debitur menerima sebagian dari dana pinjaman,
oleh karyawan kepada kedua BPR yaitu dengan membuat sisanya diberikan kepada Bu Diana;
perjanjian Permohonan Kredit yang ditandatangani oleh c. Debitur hanya mengambil dana pinjaman lalu diberikan
Kreditur dan diketahui oleh Yayasan dan Bendahara seluruhnya kepada Bu Diana; dugaan sementara
Rumah Sakit. Di dalam perjanjian tersebut terdapat bahwa Bu Diana mengancam, mengiming-iming
beberapa lampiran sebagai bahan pertimbangan dan dan memberi keterangan palsu bahwa Rumah Sakit
kelengkapan administrasi, seperti: terancam collapse.
a. 2 lembar foto 4x6
8. Pada Sekitar Bulan Agustus 2020 terdapat peringatan
b. Rekomendasi dari instansi yang bersangkutan
tunggakan dari kreditur teruntuk karyawan yang ternyata

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
setelah diselidiki lebih lanjut, terjadi beberapa kejanggalan 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
diantaranya: (“Undang-Undang Perbankan”)
a. Karyawan tidak mengetahui adanya kegiatan pinjam- 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan
meminjam kepada ABC (“Undang-Undang Yayasan”)
b. Karyawan mengaku sudah beberapa kali membayar
5. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
angsuran melalui Bu Diana, tetapi angsuran tidak
Manusia (“UU HAM”)
diserahkan ke pihak ABC.
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank
C. Isu Hukum Indonesia
1. Bagaimana keabsahan Perjanjian atau IKS antara Yayasan 7. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/23/PBI/2003 tentang
RS. Sehat Selalu dengan ABC dan bagaimana implikasi Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
hukum terhadap debitur? Customer Principles) Bagi Bank Prekreditan Rakyat
2. Bagaimana Kedudukan Hukum masing-masing Subjek
8. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Hukum dalam Perjanjian tersebut?
Tanggungan yang Melekat pada Tanah
3. Bagaimana Kedudukan Hukum RS. Sehat Selalu dalam
9. Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
perjanjian tersebut:
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
4. Bagaimana Implementasi IKS antara Yayasan RS. Sehat
Selalu dengan ABC? E. Analisa Hukum
5. Bagaimana Pertanggungjawaban Hukum (hak dan 1. Keabsahan Perjanjian atau IKS antara Yayasan RS. Sehat
kewajban) masing-masing Subjek Hukum dalam Perjanjian Selalu dengan ABC
tersebut?
a. Pengertian dan Syarat Sah Perjanjian
6. Bagaimana Aspek Hukum Jika Debitur Hukum
Pengertian perjanjian dalam Kitab Undang-Undang
Wanprestasi?
Hukum Perdata (KUHPerdata) Pasal 1313 adalah suatu
7. Bagaimana Langkah Hukum Debitur dan Pengurus
perbuatan satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
Yayasan jika merasa dirugikan atas Tindakan Diana Sekar?
terhadap satu orang lain atau lebih.
D. Dasar Hukum Adapun Syarat Sah Perjanjian Menurut Pasal 1320
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab KUH Perdata menyebutkan adanya 4 (empat) syarat
Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) sahnya suatu perjanjian, yakni:
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) 1) Adanya kata sepakat bagi mereka yang
Staatsblad Nomor 23 Tahun 1847 mengikatkan dirinya;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa kesepakatan kehendak terhadap suatu mereka-mereka yang dikecualikan oleh undang-
perjanjian dimulai dari adanya unsur penawaran undang, yaitu:7
(‘ơ‡”) oleh salah satu pihak, yang diikuti oleh (a) Orang yang masih belum dewasa. Pasal 330
penerimaan tawaran (acceptance) oleh pihak lain, KUH Perdata menentukan bahwa seseorang
sehingga akhirnya terjadilah suatu perjanjian. dianggap sudah dewasa jika:
Istilah penawaran (‘ơ‡”) dalam hukum perjanjian (1) Sudah genap berumur 21 tahun;
ini serupa dengan istilah “ijab” dalam hukum (2) Sudah kawin, meskipun belum genap 21
perjanjian Islam, sedangkan istilah penerimaan tahun; atau
tawaran (acceptance) serupa dengan istilah (3) Sudah kawin dan kemudian bercerai,
“kabul” dalam hukum perjanjian Islam.5 meskipun belum genap 21 tahun.
Bahwa tentang kapan saat persisnya tercapai
(b) Wanita yang bersuami.
suatu kata sepakat dalam suatu perjanjian,
(c) Orang yang dilarang oleh Undang-Undang
sehingga sejak saat tersebut dianggap sudah mulai
untuk melakukan perbuatan tertentu (Lihat,
berlakunya perjanjian yang bersangkutan, terdapat
Pasal 1330 KUH Perdata)
beberapa teori hukum. Salah satu teori yang
dapat digunakan untuk mengukur sudah mulai 3) Suatu hal tertentu; dan
berlakunya perjanjian adalah “teori penawaran Bahwa persyaratan perihal tertentu adalah
dan penerimaan tawaran (‘ơ‡” and acceptance)”. persyaratan tentang objek tertentu dari suatu
Dalam teori ini, kata sepakat atau kesepakatan perjanjian. Jadi, agar sahnya suatu perjanjian, maka
kehendak baru terjadi manakala setelah adanya perjanjian tersebut haruslah menunjuk kepada
penawaran (‘ơ‡”) dari salah satu pihak diikuti objek tertentu yang diperjanjikan oleh para pihak.
dengan penerimaan tawaran (acceptance) dari 4) Adanya kausa yang diperbolehkan
pihak lainnya.6 Bahwa dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian
2) Kecakapan para pihak untuk membuat suatu tersebut dibuat haruslah tidak boleh bertentangan
perikatan; dengan hukum yang berlaku.
Bahwa menurut hukum, semua orang dalam b. Keabsahan Perjanjian antara PT. ABC Jatim dengan
keadaan cakap (berwenang) berbuat, sehingga Yayasan RSSS
mereka dapat membuat perbuatan hukum, kecuali
5
Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188
6 7
Ibid Ibid, hal. 196

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1) Adanya kata sepakat cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang
Berdasarkan kasus posisi di atas, apabila sama sebagai bukti masing-masing pihak.
dihubungkan dengan unsur “Adanya kata sepakat Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan
dalam suatu perjanjian,” dapat diuraikan sebagai bahwa unsur “kata sepakat” antara PT ABC Jatim
berikut: Cabang Manila dengan RSSS telah terpenuhi.
a) Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas 2) Berdasarkan perjanjian di atas para pihak yang
Kredit untuk Pegawai atau Karyawan Tetap terlibat dalam Perjanjian Kredit Konsumtif antara PT
pada Perusahaan Swasta di Kabupaten Manila ABC Jatim dengan Yayasan RSSS, bahwa pengurus
antara PT ABC Jatim Cabang Manila dengan Yayasan RSSS “tidak cakap hukum“ sehingga
RSSS sesuai dengan Perjanjian Kersama dapat dikatakan tidak sah untuk membuat suatu
[Nomor: 583/Krd/X/2011] dan [Nomor: 887/ perikatan. Berdasarkan perjanjian yang dibuat
RSSS-HR/X/2011]. Kedua belah pihak sepakat oleh Yayasan RSSS dengan PT ABC Jatim terdapat
untuk melakukan perjanjian kerjasama. beberapa indikasi yang patut diduga bertentangan
b) Addendum Perjanjian Kerjasama Pemberian dengan hukum:
Fasilitas Kredit Pegawai pada Dinas atau d) Surat Addendum [Nomor: 509.1/Krd/XI/2019]
Instansi di Kabupaten Manila antara PT antara PT. Bank Perkreditan Rakyat Jatim
ABC Jatim Cabang Manila dengan RSSS di Cabang Sidoarjo dengan RS. Sehat Selalu
Kabupaten Manila [Nomor: 015/Krd/I/2018]. (Diduga PALSU karena Jabatan Diana Sekar
Kerjasama dibuat dan disepakati oleh para S.PSI tertulis Bendahara Gaji.)
pihak dalam rangkap dua di atas materai yang
e) Surat Addendum [Nomor: 015/Krd/I/2018]
cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang
antara PT. ABC Jatim Cabang Sidoarjo (Diduga
sama sebagai bukti masing-masing pihak.
Palsu karena Nomor SK pada jabatan baru
c) Addendum Perjanjian Kerjasama Pemberian Diana Sekar sebagai Bendahara Gaji adalah
Fasilitas Kredit Pegawai pada Dinas atau Nomor SK pada pengangkatan jabatan Kepala
Instansi di Kabupaten Manila antara PT Kepegawaian Hukum dan Diklat [475/RSSS-FA/
ABC Jatim Cabang Manila dengan RSSS di SK/V/2017]
Kabupaten Manila [Nomor: 509.1/Krd/XI/2019].
f) Dalam Pasal 37 huruf a Undang-Undang Nomor
Kerjasama dibuat dan disepakati oleh para
16 Tahun 2001 “Pengurus tidak berwenang
pihak dalam rangkap dua di atas materai yang
mengikat Yayasan sebagai penjamin utang;”

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Pada Perjanjian Kerjasama Tentang Pemberian Toelangan Dasa Havana yang diberikan kepada
Kredit Konsumtif [Nomor: 179/TDN.03/6/ debitur.
IV/2019] tampak bahwa salah satu pihak yang 4) Kausa yang diperbolehkan
menandatangani dan terlibat dalam perjanjian Bahwa kausa yang dipernjanjikan dalam
tersebut adalah dr. Endah Haryono selaku perjanjian di atas adalah terkait pemberikan
Ketua Pengurus Yayasan RSSS. Dalam Pasal faslitas kredit. Berdasarkan bukti-bukti di atas,
5 angka 3 di perjanjian terkait, dinyatakan dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur “kausa
“Apabila debitur wanprestasi maka pihak kedua yang diperbolehkan” terpenuhi.
bertanggungjawab untuk melunasi kredit yang Dengan demikian berdasarkan uraian di atas
diambil/diterima oleh debitur baik itu berupa dapat disimpulkan bahwa salah satu syarat sah
pokok, bunga, maupun denda.” Artinya, dr. perjanjian Pasal 1320 KUHPerdata tidak terpenuhi.
Endah Haryono telah menjadikan Yayasan Sehingga, dapat dikatakan bahwa perjanjian yang
sebagai penjamin utang. Dapat disimpukan terjadi antara PT ABC Toelangan Dasa Havana
bahwa telah terjadi pelanggaran sebagimana dengan Yayasan RSSS batal demi hukum atau
yang tercantum dalam Pasal 37 huruf a dapat dibatalkan.
Undang-Undang Yayasan, di mana dr. Endah
c. Keabsahan Perjanjian antara PT. ABC Toelangan Dasa
Haryono selaku perwakilan dari Yayasan secara
Havana dengan Yayasan
otomatis telah mengikat Yayasan sebagai
penjamin hutang dengan cara menyetujui 1) Adanya kata sepakat
untuk bertanggungjawab melunasi kredit Berdasarkan kasus posisi di atas, apabila dihubu-
apabila terjadi wanprestasi pada karyawan. ngkan dengan unsur “Adanya kata sepakat dalam
Padahal ketua pengurus tidak memiliki suatu perjanjian,” dapat diuraikan sebagai berikut:
kewenangan sebagaimana disebutkan di atas. (a) “Pada IKS tentang pemberian kredit konsumtif
Dengan demikian, dr. Endang tidak capat antara PT ABC Toelangan Dasa Havana dengan
melakukan perjanjian sebab termasuk Orang RSSS (Nomor: 25/TDN.07/6/I/2018)” pada
yang dilarang oleh undang-undang untuk klausal perjanjian tersebut Pasal 5 Ayat 3, pihak
melakukan perbuatan tertentu (Lihat, Pasal kedua (Diana Sekar, S.Psi. dan Rizky Ramdan)
1330 KUH Perdata). sepakat untuk bertanggung jawab melunasi
3) Berdasarkan perjanjian di atas, “objek tertentu” kredit yang diambil atau diterima oleh debitur
yang dimaksud adalah uang pinjaman dari PT ABC baik itu berupa pokok, bunga, maupun denda.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(b) “Pada IKS tentang pemberian kredit konsumtif sepenuhnya sampai lunas atas semua pinjaman
antara PT. ABC Toelangan Dasa Havana dengan karyawan/karyawati RSSS di PT ABC Toelangan
RSSS (Nomor: 185/TDN.03/6/IV/2019)” Pihak Dasa Havana Cabang Manila.
yang bertanda tangan: Pada dokumen-dokumen yang telah disebutkan
(1) Esti Rahayu, S.H. dan Soleh sebagai Direksi di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur “kata
PT ABC Toelangan Dasa Havana yang sepakat” telah terpenuhi.
selanjutnya disebut “Pihak Pertama”
2) Berdasarkan perjanjian di atas para pihak yang
(2) dr. Endah Haryono bertindak atas nama
terlibat dalam Perjanjian Kredit Konsumtif
Ketua Yayasan RSSS dan Diana Sekar, S.Psi.
antara PT ABC Toelangan Dasa Havana dengan
bertindak atas nama Kepala Personalia
Yayasan RSSS, bahwa pengurus Yayasan
HRD RSSS. Keduanya untuk selanjutnya
RSSS “tidak cakap hukum“ sehingga dapat
“Pihak Kedua”
dikatakan tidak sah untuk membuat suatu
Pada klausul perjanjian tersebut Pasal 5 Ayat 3, perikatan. Berdasarkan perjanjian yang dibuat
Pihak Kedua sepakat untuk bertanggung jawab oleh Yayasan RSSS dengan PT ABC Toelangan
melunasi kredit yang diambil atau diterima oleh Dasa Havana terdapat beberapa indikasi yang
debitur baik itu berupa pokok, bunga, maupun patut diduga bertentangan dengan hukum.
denda. Berdasarkan perjanjian yang dibuat oleh
(c) “Surat Kuasa (Sidoarjo, 4 Januari 2018)” antara Yayasan RSSS dengan PT ABC Toelangan Dasa
Abdul Zaenal (selaku pemberi kuasa) dengan Havana terdapat beberapa indikasi yang patut
Diana Sekar (selaku penerima kuasa), sepakat diduga bertentangan dengan hukum:
untuk memperhitungkan tagihan kewajiban (a) Surat Perjanjian Kerjasama tentang pem-
angsuran pemberi kuasa dan membayarkan berian kredit konsumti antara PT ABC
setiap bulan sampai dengan lunas kepada ABC Toelangan Dasa Havana dengan Yayasan
Jatim Manila selaku kreditur. RSSS [Nomor: 25/TDN.07/6/1/2018]. Diduga
(d) “Surat Pernyataan (Sidoarjo, 10 Januari 2018)” palsu karena Diana Sekar bertindak atas
yang dilakukan Diana Sekar sebagai Kepala nama Kepala Personalia (HRD), sedang
Personalia (HRD) RSSS dan Rizky Ramdan dalam kenyataannya tidak ditemukan Surat
•‡„ƒ‰ƒ‹ –ƒơ ‡—ƒ‰ƒ ǡ ‡†—ƒ›ƒ Pengangkatan Jabatan yang menyatakan
setuju/sepakat di Nomor 4 bertanggung jawab bahwa Diana Sekar menjabat sebagai

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Kepala Personalia (HRD). disimpukan bahwa telah terjadi pelanggaran
(b) “Surat Kuasa Tentang Pemotongan Gaji, sebagimana yang tercantum dalam Pasal 37
Uang, Apresiasi, Tansiem, Uang Cuti” huruf a Undang-Undang Yayasan, di mana
untuk melunasi kewajiban kepada PT ABC dr. Endah Haryono selaku perwakilan dari
Toelangan Dasa Havana [Nomor: 17.792/ Yayasan secara otomatis telah mengikat
III/Kary.RS.DS] diduga surat tersebut Yayasan sebagai penjamin hutang dengan
bertentangan dengan hukum karena cara menyetujui untuk bertanggungjawab
Rizky Ramdan selaku penerima kuasa melunasi kredit apabila terjadi wanprestasi
bertindak sebagai Staf Keuangan RSSS. pada karyawan. Padahal ketua pengurus
Pada kenyataannya Rizky Ramdan tidak tidak memiliki kewenangan sebagaimana
pernah menjabat sebagai Staf Keuangan disebutkan di atas. Dengan demikian, dr.
melainkan sebagai Staf Personalia. Endang tidak capat melakukan perjanjian
sebab termasuk Orang yang dilarang oleh
(c) Dalam Pasal 37 huruf a Undang-Undang
undang-undang untuk melakukan perbuatan
Nomor 16 Tahun 2001 “Pengurus tidak
tertentu (Lihat, Pasal 1330 KUHPerdata).
berwenang mengikat Yayasan sebagai
penjamin utang;” Pada Perjanjian Kerjasama 3) Berdasarkan perjanjian di atas, “objek
Tentang Pemberian Kredit Konsumtif tertentu”
[Nomor: 185/TDN.03/6/IV/2019] tampak yang dimaksud adalah uang pinjaman dari PT
bahwasalahsatupihakyangmenandatangani ABC Toelangan Dasa Havana yang diberikan
dan terlibat dalam perjanjian tersebut adalah kepada debitur.
dr. Endah Haryono selaku Ketua Pengurus 4) Kausa yang diperbolehkan
Yayasan RSSS. Dalam Pasal 5 angka 3 di Berdasarkan keseluruhan bukti-bukti di atas,
perjanjian terkait, dinyatakan “Apabila dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur “kausa
debitur wanprestasi maka pihak kedua yang diperbolehkan” terpenuhi.
bertanggungjawab untuk melunasi kredit Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat
yang diambil/diterima oleh debitur baik itu disimpulkan bahwa salah satu syarat sah perjanjian
berupa pokok, bunga, maupun denda.” Pasal 1320 KUHPerdata tidak terpenuhi. Sehingga,
Artinya, dr. Endah Haryono telah menjadikan dapat dikatakan bahwa perjanjian yang terjadi
Yayasan sebagai penjamin utang. Dapat antara PT ABC Toelangan Dasa Havana dengan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Yayasan RSSS batal demi hukum dan atau dapat Kesimpulan dari seluruh uraian di atas adalah,
dibatalkan. bahwa asas kekuatan mengikat adalah asas yang
d. Implikasi Hukum terhadap debitur menyatakan bahwa perjanjian hanya mengikat bagi
Pada angka 1 (satu) di atas telah dijelaskan bahwa, para pihak yang mengikatkan diri pada perjanjian
Ikatan Kerjasama yang terjadi antara Yayasan RSSS tersebut dan sifatnya hanya mengikat ke dalam. Pasal
dengan ABC, baik ABC Jawa Timur cabang Manila 1340 KUHPerdata, “Perjanjian hanya berlaku antara
dan ABC Toelangan Dasa Havana adalah “Batal demi pihak yang membuatnya.”
Hukum”, maka terkait pernyataan tersebut dapat Hal ini mengandung maksud bahwa perjanjian yang
diuraikan sebagai berikut: dibuat oleh para pihak hanya berlaku bagi mereka yang
membuatnya yaitu Yayasan dengan ABC Jatim Cabang
1) Pengertian batal demi hukum artinya adalah dari
Manila dan ABC Toelangan Dasa Havana. Namun
semula dianggap tidak pernah ada dilahirkan suatu
demikian, ketentuan itu terdapat pengecualiannya bila
perjanjian dan tidak pernah ada suatu perikatan.
diadakan untuk kepentingan pihak ketiga, perjanjian
2) Akibat hukum dari suatu perjanjian yang yang dibuat untuk diri sendiri, atau suatu pemberian
dinyatakan batal demi hukum terhadap para kepada orang lain serta mengandung suatu syarat
pihak dalam perjanjian apabila terjadi pembatalan semacam itu.
perjanjian adalah timbulnya hak untuk pemulihan Apabila dihubungkan dengan kasus posisi di atas,
sebagaimana keadaan semula sebelum terjadinya IKS sudah “batal demi hukum,” namun batalnya
perjanjian. Hal tersebut sebagaimana tertuang IKS ini tidak berimplikasi terhadap perjanjian antara
dalam ketentuan Pasal 1265 KUHPerdata, “syarat debitur dengan kreditur terkait pemberian pinjaman
batal adalah syarat yang bila dipenuhi akan kredit, karena pada perjanjian peminjaman kredit,
menghapuskan perikatan dan membawa segala yang mengikatkan diri pada perjanjian adalah hanya
sesuatu pada keadaan semula seolah-olah tidak ada Karyawan selaku Kreditur dengan ABC selaku debitur
suatu perjanjian”. dan tidak terkait dengan pihak-pihak yang terlibat
Hak untuk meminta pembatalan perjanjian dan dalam IKS. Sesuai dengan asas kekuatan mengikat.
menuntut pemulihan sebagaimana keadaan semula 2. Kedudukan Hukum Masing-Masing Subjek Hukum dalam
merupakan hak bagi para pihak yang merasa dirugikan, Perjanjian
dan pihak yang terlanjur menerima prestasi wajib
mengembalikan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
a. Kreditur c. dr. Endah Haryono selaku Ketua Pengurus Yayasan
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Dalam Kasus Posisi nomor 9, dr. Endah Haryono
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran merupakan pihak yang terlibat dalam perjanjian-
Utang adapun pengertian kreditur adalah adalah perjanjian yang mengikat PT. ABC Toelangan Dasa
orang yang mempunyai piutang karena perjanjian Havana dan PT. ABC Jatim Cabang Manila dengan
atau Undang-Undang yang dapat ditagih di muka Yayasan.
pengadilan. Sehingga kedudukan hukum dr. Endah Haryono
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 4 adalah subyek hukum perjanjian yang merupakan
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang melekat perwakilan dari Yayasan.
Atas Tanah pengertian Kreditor adalah pihak yang
d. Diana Sekar, S.Psi.
berpiutang dalam suatu hubungan utang-piutang
Dalam Kasus Posisi nomor 9, Diana Sekar, S.Psi.
tertentu
merupakan pihak yang terlibat dalam perjanjian-
Pihak PT. ABC Toelangan Dasa Havana dan PT. ABC
perjanjian yang mengikat PT. ABC Toelangan Dasa Ha-
Jatim Cabang Manila berkedudukan sebagai kreditur
yang di mana memiliki kewajiban untuk memberi vana dan PT. ABC Jatim Cabang Manila dengan RSSS.
pinjaman dan juga memiliki hak untuk menerima Sehingga kedudukan hukum Diana Sekar, S.Psi.
cicilan pinjajman dari debitur. adalah subyek hukum perjanjian yang merupakan
perwakilan dari RSSS.
b. Debitur
Debitur menurut Pasal 1 angka 18 Undang- 3. Kedudukan Hukum RSSS dalam Perjanjian Tersebut
Undang Nomor 10 Tahun 1998 adalah nasabah a. Kedudukan Hukum RSSS
yang memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan RSSS adalah sebuah Rumah Sakit Swasta, yang
berdasarkan prinsip syariah atau yang dipersamakan dinaungi oleh sebuah badan hukum yang semula ber-
dengan itu berdasarkan perjanjian bank dengan bentuk yayasan dengan nama “Yayasan Bersama Sehat
nasabah yang bersangkutan.8
Selalu”, yang kemudian yayasan tersebut berubah
Karyawan RSSS berkedudukan sebagai Debitur
ustatus badan hukumnya menjadi “PT Sehat Selalu”.
di mana memiliki hak untuk menerima pinjaman dari
Berdasarkan kronologi di atas, RSSS bertindak
bank dan juga memiliki kewajiban untuk membayar
sebagai salah satu subyek hukum dalam berbagai
cicilan atas pinjaman tersebut.
perjanjian yang telah disepakati baik dengan PT. ABC
Jatim Cabang Manila dan PT. ABC Toelangan Dasa
8
Havana, yang diwakilkan oleh Diana Sekar, S.Psi., selaku
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
karyawan RSSS, yang berdasarkan Surat Keputusan Sekar, S.Psi. sebagai Bendahara Gaji RSSS, dari
[Nomor: 987/RSSS-DIR/KEP/IX/2020] menduduki Perjanjian lama (Perjanjian Kerjasama Pemberian
jabatan sebagai Kepala Seksi Kepegawaian. Fasilitas Kredit Untuk Pegawai/Karyawan Tetap
Maka berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik Pada Perusahaan Swasta di Kabupaten Manila
kesimpulan bahwa RSSS memiliki hubungan secara Nomor: 583/Krd/X/2011), namun status badan
tidak langsung dari perjanjian-perjanjian tersebut. hukum RSSS tidak turut berubah yang seharusnya
b. Ditinjau dari IKS dengan ABC Jatim Cabang Manila menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Akta
Pendirian PT Nomor XXXX (Tidak mendapatkan
1) Kedudukan RSSS saat dinaungi oleh Yayasan dalam
data terkait) karena pada tahun 2017 RSSS sudah
IKS dengan ABC Jatim Cabang Manila
bukan berbentuk badan hukum sebagai Yayasan.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pemberian
Namun pada faktanya, pada Perjanjian tersebut
Fasilitas Kredit Untuk Pegawai/Karyawan Tetap
tercantum nama dr. Endah Haryono selaku
Pada Perusahaan Swasta di Kabupaten Sidoarjo
Ketua Pengurus Yayasan sebagai pihak yang
[Nomor: 583/Krd/X/2011] dan [Nomor: 887/RSSS-
ikut menyetujui dan menandatangani perjanjian
HR/X/2011] diketahui bahwa dr. Endah Haryono
Kerjasama tersebut.
selaku Ketua Pengurus Yayasan turut serta dalam
pembuatan dan penandatanganan Perjanjian 2) Kedudukan RSSS saat dinaungi oleh PT dalam IKS
tersebut. Sehingga mengakibatkan bahwa Yayasan dengan ABC Jatim Cabang Manila
memiliki kedudukan hukum dalam Perjanjian Berdasarkan Addendum IKS [Nomor: 015/
kerjasama tersebut sebagai subjek perjanjian. Krd/I/2018] diketahui bahwa pada tahun 2018,
Berdasarkan Addendum IKS [Nomor: 015/ RSSS sudah berubah status badan hukum yang
Krd/I/2018] diketahui bahwa pada tahun 2018, awalnya Yayasan dan berubah menjadi PT yang
RSSS sudah berubah status badan hukum yang mengakibatkan bahwa Yayasan tidak memiliki
awalnya Yayasan dan berubah menjadi PT yang kedudukan hukum pada IKS tersebut.
mengakibatkan bahwa Yayasan tidak memiliki Sehingga, harus ada pergantian subyek hukum
kedudukan hukum pada IKS tersebut. dalam perjanjian tersebut untuk mengganti dr.
Namun pada Addendum tersebut, yang Endah Haryono selaku Ketua Pengurus Yayasan,
dirubah hanya penggantian salah satu Pihak digantikan dengan perwakilan dari PT. Sehat Selalu
Kedua yang awalnya Prawati Sri Arworo sebagai Dari pihak PT. ABC Jatim Cabang Manila selaku
Bendahara Gaji RSSS digantikan oleh Diana kreditur, seharusnya lebih memahami siapa
pihak dalam perjanjian kerjasama tersebut untuk

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi menjadikan Yayasan memiliki kedudukan hukum,
kedua belah pihak. yaitu sebagai pihak yang membuat dan menyetujui
c. Ditinjau dari IKS dengan PT ABC Toelangan Dasa IKS tersebut. Berdasarkan tahun pembuatan IKS
Havana tersebut (Nomor: 185/TDN.03/06/IV/2019) dapat
dipastikan bahwa Yayasan masih terlibat pada
1) Kedudukan Yayasan RSSS dalam IKS dengan PT
IKS karena hingga saat ini tidak ada IKS lain yang
ABC Toelangan Dasa Havana
merupakan pembaharuan dari IKS sebelumnya.
Sebelum pembuatan IKS antara PT ABC
Toelangan Dasa Havana dengan RSSS (sebelum 2) Kedudukan PT Sehat Selalu dalam IKS dengan PT
tahun 2018), RSSS masih dinaungi oleh Yayasan. ABC Toelangan Dasa Havana
Berdasarkan fakta hukum perjanjian kerjasama Pada pembuatan IKS Nomor: 25/
antara PT ABC Toelangan dengan RSSS dengan TDN.07/6/I/2018 dan IKS Nomor: 185/TDN.03/06/
Nomor: 25/TDN.07/6/I/2018. Pada IKS tersebut, IV/2019 antara PT ABC Toelangan Jatim dengan
dapat diketahui bahwa status hukum dari RSSS RSSS, dapat dikatakan bahwa PT Sehat Selalu
bukan lagi dinaungi oleh Yayasan, melainkan sudah memiliki kedudukan hukum sebagai pihak yang
berbentuk Perseroan Terbatas (“PT”). terlibat dalam pembuatan dan penandatanganan
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan IKS karena pada tahun 2018 RSSS telah berbentuk
Nomor: Nomor: 185/TDN.03/06/IV/2019 antara PT. Sehingga secara tidak langsung dapat dikatakan
PT ABC Toelangan Dasa Havana dengan RSSS bahwa PT ikut bertanggung jawab terkait seluruh
diketahui bahwa salah satu pihak yang terlibat isi perjanjian yang tertuang pada IKS tersebut.
dalam perjanjian kerjasama tersebut adalah Akibat Peralihan ke PT dari Yayasan pada hak dan
dr. Endah Haryono bertindak atas nama Ketua kewajiban yang timbul sebelum peralihan.
Pengurus Yayasan RSSS. 4. Implementasi IKS antara Yayasan dengan ABC
Dari kedua penjelasan di atas, dapat dilihat Maksud dan tujuan dari Perjanjian Kerjasama
adanya kejanggalan pada IKS Nomor: 185/ Pemberian Fasilitas Kredit Pegawai Pada Dinas/Instansi
TDN.03/06/IV/2019 seharusnya Yayasan tidak di Kabupaten Manila (“ABC Jatim Cabang Manila) dan
memiliki kewenangan untuk menjadi pihak yang Perjanjian Kerjasama Tentang Pemberian Kredit Konsumtif
terlibat dalam pembuatan perjanjian tersebut (ABC Toelangan Dasa Havana) dengan Yayasan dan
karena RSSS sudah berbentuk badan hukum RSSS adalah untuk memfasilitasi kredit konsumtif yang
PT. Tetapi keterlibatan Ketua Pengurus Yayasan diberikan kepada para Anggota Yayasan yang menjadi

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Pengurus Yayasan RSSS dan diberikan kepada para fungsi dan kegiatan usahanya wajib menerapkan
anggota yayasan untuk memenuhi kesejahteraan angota prinsip kehati-hatian dalam rangka melindungi
yang berdasarkan IKS yang sudah disepakati baik itu IKS dana masyarakat yang dipercayakan padanya.
ANTARA Yayasan dengan PT ABC Toelangan Dasa Havana Prinsip ini disebutkan dalam Undang-Undang
maupun IKS antara Yayasan dengan PT ABC Jawa Timur Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas
Cabang Manila oleh Ketua Yayasan dan Kepala Personalia Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
(HRD) RSSS, dengan pertimbangan untuk kesejahteraan Perbankan. Penerapan pelaksanaan prinsip kehati-
•‡”–ƒ’”‘†—–‹Ƥ–ƒ•‡”ŒƒǤ hatian dalam dunia perbankan, merupakan suatu
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implemen- kewajiban atau keharusan bagi bank untuk mem-
tasi IKS adalah untuk sebagai sarana bagi Karyawan RSSS perhatikan, mengindahkan dan melaksanakannya.
untuk dapat dengan mudah memperoleh salah satu Prinsip kehati-hatian diatur secara umum
fasilitas dari ABC dalam bentuk pinjaman kredit. dalam ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor
5. Pertanggungjawaban Hukum Masing-Masing Subjek 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan. Sementara
Hukum dalam Perjanjian tersebut9 pengaturan prinsip kehati-hatian terkait dengan
pemberian kredit diatur secara implisit dalam
a. Perdata
ketentuan pasal 8 dan Pasal 11 Undang-Undang
1) Kreditur Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Dari uraian kasus posisi di atas yang telah
Tujuan Prinsip Kehati-hatian.
dijelaskan, bahwa ABC Toelangan Dasa Havana dan
Tujuan diberlakukannya prinsip kehati-hatian
ABC Jatim Cabang Manaila tidak melaksanakan prin-
itu supaya bank selalu dalam keadaan sehat, likuid
sip kehati-hatian. Dibuktikan dengan ABC Toelangan
dan solvent. Dengan diberlakukannya prinsip
Dasa Havana dan ABC Jatim Cabang Manila dalam
kehati-hatian diharapkan kadar kepercayaan
memberikan kredit tidak mencermati kelengkapan
masyarakat terhadap perbankan tetap tinggi,
dokumen serta tidak memahami, siapa calon
sehingga masyarakat bersedia dan tidak ragu-ragu
Debitur yang akan menjadi nasabah debitur bank.
menyimpan dananya di bank.10
Prinsip Kehati-hatian Pengaturan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pem-
Prinsip kehati-hatian adalah suatu asas yang berian Kredit pada Undang-Undang Perbankan.
mengatakan bahwa bank dalam menjalankan Prinsip kehati-hatian diatur secara umum dalam
9 10
Pertanggungjawaban ini sangat tergantung pada fakta hukum yang diper- Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia, (Jakarta:
oleh dari alat bukti baik surat-surat maupun saksi Gramedia Pustaka Utama, 2001), hlm. 19

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Nasabah, yang menjadi pertimbangan antara lain
Tahun 1998 Tentang Perbankan. Secara normatif adalah latar belakang nasabah, kewarganegaraan,
prinsip kehati-hatian ini sudah menjadi kaedah kegiatan usaha, jabatan, pekerjaan atau indikator
hukum yang wajib untuk dilaksanakan oleh bank faktor risiko lain (contoh: informasi mengenai
dalam menjalankan kegiatan usahanya. Hanya saja dugaan keterlibatan dalam tindak pidana).12
ketentuan Pasal 2 tersebut tidak menyebutkan Hak dan Kewajibant Kreditur dan Debitur
secara tegas mengenai pengertian dari prinsip Di dalam Pasal 7 sampai dengan Pasal 18
kehati-hatian tersebut. Seara khusus terkait Undang-Undang Perkreditan Perbankan telah
dengan pengaturan prinsip kehati-hatian dalam diatur tentang hak dan kewajiban antara kreditor
pemberian kredit oleh bank dapat dilihat pada dengan debitur.
ketentuan Pasal 8 dan Pasal 11 Undang-Undang Hak dan kewajiban para pihak juga telah
Nomor 10 Tahun 1998. Kedua pasal tersebut hanya ditentukan dalam perjanjian kredit yang dibuat
mengatur prinsip kehati-hatian secara implisit. antara lembaga perbankan dengan nasabah. Hal ini
Pengaturan prinsip kehati-hatian secara umum dapat dianalisis dari berbagai substansi perjanjian
dalam kegiatan usaha bank diatur dalam Pasal 2 kredit yang dibuat antara keduanya.
Undang-Undang Perbankan. Adapun hak PT ABC Toelangan Dasa Havana
Prinsip Mengenal Nasabah dan PT ABC Jatim Cabang Manila:
IKS terkait perjanjian pemberian fasilitas a) menerima pengembalian atau pelunasan
kredit kepada karyawan, pihak ABC haruslah lebih hutang yang telah dipinjamkan oleh nasabah
waspada atau berhati-hati dalam membuat dan sekali debitur secara tepat waktu.
menerapkan perjanjian pinjaman tersebut. Pihak b) berhak mendapatkan pembayaran angsuran
ABC harus memahami siapa pihak yang akan pinjaman pokok dan bunga tepat waktu dan
terlibat dalam perjanjian pinjaman. sesuai dengan yang di perjanjikan.
Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your
c) berhak menerima surat kepemilikan atas
Customer Principles) adalah prinsip yang diterapkan
barang yang dijaminkan dan mempunyai kuasa
ABC untuk mengetahui identitas nasabah,
penuh atas barang jaminan tersebut untuk
memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk
mengambil dan menjualnya apabila nasabah
pelaporan transaksi yang mencurigakan.11 Dalam
melakukan kesalahan atau wanprestasi.
menetapkan kebijakan untuk penerimaan 12
Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/23/PBI/20013 Pasal 2
11
Pasal 1 angka 2 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/23/PBI/20013 Ayat (2)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
d) berhak melakukan penagihan kepada nasabah c) Melakukan penilaian terhadap pemohon kredit
apabila mengalami keterlambatan membayar mengenai watak, kemampuan, modal, prospek
angsuran dan sudah lewat tanggal toleransi usaha, dan jaminan kredit;
dari tanggal jatuh tempo, d) Meminta studi kelayakan dari pihak konsultan
e) apabila terjadi pelanggaran barang jaminan independen dan/atau pihak penilai independen;
dan hasilnya belum mencukupi, pihak Bank
e) Memberikan prioritas utama dalam pemberian
berhak meminta kekurangan pembayaran
kredit kepada Usaha Kecil;
pinjaman tersebut kepada Nasabah
f) Menolak dan memberitahukan penolakan
Kewajiban kreditor, yaitu:
tersebut kepada pemohon kredit beserta
a) Menghindari pemberian kredit kepada sektor alasannya secara tertulis dalam jangka waktu
ekonomi, segmen pasar, dan kegiatan atau selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja,
bidang usaha yang mengandung risiko tinggi sejak diterimanya informasi yang diperlukan
bagi bank, yaitu: bank secara lengkap;
(1) Diberikan untuk usaha spekulasi yang tidak g) Dalam hal permohonan kredit telah disetujui
mempunyai kepastian pelunasan atas oleh kreditor, kreditor wajib menyampaikan
utangnya; surat persetujuan penyediaan kredit kepada
(2) Diberikan tanpa adanya informasi keuangan pemohon disertai syarat-syarat kredit yang
yang cukup bagi permohonan kredit yang telah disepakati dalam jangka waktu selambat-
dinilai cukup besar; lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja;
(3) Diberikan kepada debitur bermasalah dan/ h) Menyalurkan kredit yang telah disetujuinya
atau macet pada bank lain; atau setelah perjanjian kredit ditandatangani
(4) Tidak memberikan kredit konsumtif kepada dan dokumen-dokumen yang disyaratkan
perseorangan yang dapat menyebabkan terpenuhi, baik secara persyaratan penuh
kesenjangan. maupun persyaratan secara bertahap;
b) Memberikan penjelasan secara rinci, lengkap, i) Untuk kredit usaha kecil, kreditor wajib menye-
dan jelas terhadap calon pemohon kredit diakan dana yang disetujuinya dalam waktu
tentang persyaratan kredit yang harus dipenuhi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja.
oleh setiap calon pemohon kredit

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2) Debitur kredit dari kreditor sesuai peraturan
Hak dari nasabah selaku debitur antara lain: perundang-undangan yang berlaku;
a) Melakukan penarikan kredit secara bertahap f) Menyampaikan laporan secara berkala menge-
sesuai dengan tujuan dari kredit yang nai perkembangan usahanya dan/atau proyek
diambilnya, setelah memenuhi persyaratan yang dibiayai dengan kredit yang bersangkutan;
penarikan kredit; dan
g) Bilamana hasil eksekusi jaminan kredit kurang
b) Memperoleh kelebihan hasil penjualan jaminan
dari jumlah kewajiban, debitur wajib menye-
kredit setelah diperhitungkan dengan seluruh
rahkan aset lainnya dalam rangka penyelesaian
kewajiban debitur.
kredit.
Untuk kewajiban bagi debitur adalah:
3) DR. Endah Haryono selaku Ketua Pengurus
a) Memberikan keterangan yang benar, lengkap, Yayasan
dan jelas mengenai segala sesuatu yang Pengertian Yayasan menurut Pasal 1 Angka 1 UU
berkaitan dengan identitas, kondisi keuangan, No 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan
tujuan penggunaan kredit yang terkait dengan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas
kegiatan usahanya, dan informasi lain yang
kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk
diperlukan oleh kreditor;
mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, kea-
b) Memenuhi segala kewajiban yang telah gamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
disepakati dan dinyatakan dalam perjanjian anggota.
kredit;
Pengertian Pengurus menurut Pasal 31 ayat (1)
c) Menggunakan kredit yang diperoleh dari
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
kreditor sesuai dengan peruntukkannya
Yayasan
berdasarkan isi perjanjian kredit dan surat
permohonan kredit; Pengurus adalah organ yayasan yang melaksa-
nakan kepengurusan yayasan.
d) Melunasi kredit berikut bunga, denda dan/atau
biaya lain sesuai dengan jangka waktu yang Pengurus yayasan merupakan orang perseo-
telah disepakati dalam perjanjian kredit; rangan yang cakap dan mampu melakukan
perbuatan hukum. Pelarangan untuk merangkap
e) Mengembalikan jaminan pemberian kredit
jabatan sebagai anggota pembina dan anggota
kepada debitur atau pemilik jaminan kredit
disertai dengan surat pernyataan pelunasan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pengawas juga diterapkan kepada pengurus.13 Jatim Cabang Manila dan ABC Toelangan Dasa
Pada Pasal 32 Ayat (2) UU yayasan, Susunan Havana, apabila Yayasan tidak dapat melakukan
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri atas: membayar maka akan berlaku personal guarante.
a) seorang ketua; 5) Rizky Ramdan
b) seorang sekretaris; dan Pertanggungjawaban perdata Rizky Ramdan
c) seorang bendahara. selaku pihak kedua dalam perjanjian antara
Jadi Ketua Pengurus Yayasan merupakan Yayasan dengan PT. ABC Toelangan Dasa Havana
bagian dari susunan pengurus yayasan. bertindak sebagai penjamin, apabila debitur
Jadi di sini dapat disimpulkan bahwa, dr. Endah wanprestasi kepada kreditur, maka kreditur
Haryono selaku Ketua Pengurus Yayasan dalam wajib meminta ke Rizky Ramdan secara langsung
perjanjian antara Yayasan dengan PT. ABC Jatim sesuai dengan yang tertera pada perjanjian antara
Cabang Manila dan PT. ABC Toelangan Dasa Havana Yayasan dengan ABC Toelangan Dasa Havana,
bertindak sebagai penjamin, apabila debitur apabila Yayasan tidak dapat melakukan membayar
wanprestasi kepada kreditur, maka kreditur wajib maka akan berlaku personal guarante.
meminta kepada yayasan sesuai dengan yang b. Pidana
tertera pada perjanjian antara Yayasan dengan
1) Kreditur
ABC Jatim Cabang Manila dan ABC Toelangan Dasa
Akibat Hukum Pelanggaran Prinsip Kehati-hatian
Havana, apabila Yayasan tidak dapat melakukan
Dalam Pemberian Kredit oleh Bank
membayar maka akan berlaku personal guarante.
Dengan adanya pelanggaran prinsip kehati-
4) Diana Sekar, S.Psi. hatian dalam pemberian kredit oleh bank
Pertanggungjawaban perdata Diana Sekar selaku menimbulkan akibat hukum, di mana kepada pihak
perwakilan RSSS dalam perjanjian antara Yayasan yang melakukan pelanggaran itu dapat diberikan
dengan PT. ABC Jatim Cabang Manila dan PT. sanksi hukum berupa sanksi pidana paling banyak
ABC Toelangan Dasa Havana bertindak sebagai Rp. 100.000.000.000,-. Sebagaimana diatur Pasal
penjamin, apabila debitur wanprestasi kepada 49 Ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 10
kreditur, maka kreditur wajib meminta ke Diana Tahun 1998 Tentang Perbankan
Sekar secara langsung sesuai dengan yang tertera Dengan adanya pelanggaran prinsip kehati-
pada perjanjian antara Diana Sekar dengan ABC hatian dalam pemberian kredit oleh bank
13
menimbulkan akibat hukum, di mana kepada pihak
Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
yang melakukan pelanggaran dapat diberikan 4) Rizky Ramdan
sanksi hukum berupa sanksi pidana maupun denda Dari kasus posisi di atas, maka jelas Diana Sekar,
seperti diatur dalam Pasal yang Ayat (2) huruf b, S.Psi. telah melakukan perbuatan melawan hukum;
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Penipuan Pasal 378 KUHP. “Barang siapa dengan
Perbankan. maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
2) Debitur orang lain secara melawan hukum, dengan
Mengenai apakah boleh seseorang melaporkan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan
orang lain ke pihak yang berwajib (kepolisian) tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan,
karena tidak membayar utang, pada dasarnya menggerakkan orang lain untuk menyerahkan
tidak ada ketentuan yang melarang hal tersebut. barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi
Akan tetapi, perlu diingat bahwa Pasal 19 ayat hutang maupun menghapuskan piutang, diancam
(2) Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang karena penipuan dengan pidana penjara paling lama
Hak Asasi Manusia (“UU HAM”), telah mengatur empat tahun.”
sebagai berikut: 5) Diana Sekar, S.Psi.
Tidak seorangpun atas putusan pengadilan Dari kasus posisi di atas, maka jelas Diana Sekar,
boleh dipidana penjara atau kurungan berdasarkan S.Psi. telah melakukan perbuatan melawan hukum;
atas alasan ketidakmampuan untuk memenuhi
a) Penggelapan Pasal 372 KUHP. Barang siapa
suatu kewajiban dalam perjanjian utang piutang.
dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
Ini berarti, walaupun ada laporan tersebut,
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
pengadilan tidak boleh memidanakan seseorang
adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada
karena ketidakmampuan-nya membayar utang.
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan
3) dr. Endah Haryono selaku Ketua Pengurus Yayasan diancam karena penggelapan, dengan pidana
Tanggungjawab pidana ketua pengurus yayasan penjara paling lama empat tahun atau pidana
tertuang dalam Undang-Undang Yayasan Pasal denda paling banyak sembilan ratus rupiah.
35 Ayat (1) bahwa Ketua Pengurus Yayasan b) Penipuan Pasal 378 KUHP. Barang siapa
bertanggung jawab penuh atas kepengurusan dengan maksud untuk menguntungkan
yayasan untuk kepentingan dan tujuan yayasan diri sendiri atau orang lain secara melawan
serta berhak mewakili yayasan di dalam dan di luar hukum, dengan memakai nama palsu atau
pengadilan. martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
rangkaian kebohongan, menggerakkan orang terdiri atas:
lain untuk menyerahkan barang sesuatu (1) memberikan sesuatu;
kepadanya, atau supaya memberi hutang (2) berbuat sesuatu; dan
maupun menghapuskan piutang, diancam (3) tidak berbuat sesuatu.
karena penipuan dengan pidana penjara paling Sebaliknya, wanprestasi adalah perbuatan
lama empat tahun. tidak menjalankan atau tidak memenuhi isi
c) Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana perjanjian yang bersangkutan. Wanprestasi dari
(“KUHP”) yang berbunyi: suatu perjanjian berupa:
(1) Barang siapa membuat surat palsu atau (1) tidak memenuhi prestasi;
memalsukan surat yang dapat menimbulkan (2) tidak sempurna memenuhi prestasi; dan
sesuatu hak, perikatan atau pembebasan (3) terlambat memenuhi prestasi.
hutang, atau yang diperuntukkan sebagai Untuk menentukan apakah seorang debitur
bukti daripada sesuatu hal dengan maksud bersalah melakukan wanprestasi, perlu ditentukan
untuk memakai atau menyuruh orang dalam keadaan bagaimana seorang debitur itu
lain memakai surat tersebut seolah-olah dikatakan sengaja atau lalai tidak memenuhi
isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika prestasi. Adapun 4 (empat) macam keadaan
pemakaian tersebut dapat menimbulkan seorang debitur yang dapat dikategorikan telah
kerugian, karena pemalsuan surat, dengan melakukan wanprestasi, yaitu14:
pidana penjara paling lama enam tahun. (1) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan
(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang dilakukannya.
siapa dengan sengaja memakai surat palsu (2) Melakukan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak
atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika sebagaimana yang dijanjikan.
pemakaian surat itu dapat menimbulkan (3) Melakukan apa yang dijanjikannya, tetapi
kerugian. terlambat.
6. Aspek Hukum jika Subjek Hukum Wanprestasi (4) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian
tidak boleh dilakukan.
a. Wanprestasi Secara Umum
Sehingga unsur-unsur wanprestasi adalah:
1) Pengertian Wanprestasi
(1) Ada perjanjian oleh para pihak;
Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal
14
1234 KUH Perdata, prestasi dari suatu perjanjian Subekti, Hukum Perjanjian Internasional, Intermasa, Jakarta, 1985, hlm. 45.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(2) Ada pihak melanggar atau tidak melaksakan isi (3) Dengan dikeluarkannya “Surat Peringatan
perjanjian yang sudah disepakati; Kreditur Kepada Debitur Terkait Kredit
(3) Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak Macet” oleh ABC kepada Debitur (Karyawan
mau melaksanakan isi perjanjian. RSSS), telah dipenuhinya unsur “kelalaian”
Berikut kami jelaskan perbuatan-perbuatan diikuti dengan tidak ada itikad debitur untuk
para pihak dalam kasus posisi di atas bila dikaitkan menyicil kredit tersebut. Hal-hal tersebut
dengan unsur-unsur wanprestasi: telah menyebabkan terpenuhinya unsur
“Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga
1) Karyawan RSSS selaku Debitur
tidak mau melaksanakan isi perjanjian.”
(1) Adanya Perjanjian Peminjaman Kredit
2) dr. Endah Haryono (selaku Ketua Pengurus
Konsumtif antara Karyawan RSSS selaku
Yayasan) dan Diana Sekar, S.Psi. (selaku
debitur dengan ABC selaku kreditur,
Perwakilan RSSS)
sehingga menimbulkan hubungan hukum
antara Karyawan RSSS dengan ABC. (1) Perjanjian Kerja Sama Tentang Pemberian
Dengan keberadaan perjanjian-perjanjian Kredit Kosumtif antara PT ABC Toelangan
ini, terpenuhilah unsur “adanya perjanjian Dasa Havana dengan RSSS Manila (Nomor:
oleh para pihak.” 25/TDN.07/6/I/2018) dan Perjanjian Kerja
(2) Dalam Perjanjian Peminjaman Kredit Kon- Sama Tentang Pemberian Kredit Konsumtif
sumtif antara Karyawan RSSS dengan ABC, (Nomor: 185/TDN.03/6/IV/2019) merupakan
yang di mana dalam perjanjian tersebut bukti adanya perjanjian yang mengikat
antara dr. Endah Haryono dan Diana Sekar,
Karyawan RSSS wajib melunasi pinjaman
kredit tersebut, namun beberapa Karyawan S.Psi., dengan ABC.
RSSS tidak memenuhi kewajiban tersebut, Pada dokumen “Surat Pernyataan
sehigga Karyawan RSSS mendapat “Surat (Sidoarjo, 26 April 2019),” surat pernyataan
Peringatan Kreditur Kepada Debitur Terkait dr. Endah Haryono dan Diana Sekar, S.Psi.,
Kredit Macet”, hal ini menyebabkan unsur dengan salah satu karyawan RSSS yang
“ada pihak yang melanggar atau tidak bernama Hendrik Setyawan.
melaksanakan isi perjanjian yang sudah Dengan perjanjian-perjanjian yang telah
disepakati” telah terpenuhi. kami lampirkan di atas, telah terpenuhi
unsur “adanya perjanjian oleh para pihak”

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
baik dr. Endah Haryono dan Diana Sekar, Dengan demikian telah terpenuhi
S.Psi., dengan ABC atau dr. Endah Haryono unsur “Ada pihak melanggar atau tidak
dan Diana Sekar, S.Psi., dengan Karyawan melaksakan isi perjanjian yang sudah
RSSS disepakati”
(2) dr. Endah Haryono dan Diana Sekar, S.Psi., (3) Surat Panggilan [Nomor: 1021/RSSS-DIR-
melakukan wanprestasi terhadap PT ABC EKS/X/2020 dan 1023/RSSS-DIR-EKS/X/2020]
Toelangan Dasa Havana dengan tidak dari Direktur RSSS kepada dr. Endah
melakukan klausul Perjanjian Kerja Sama Haryono dan Diana Sekar, S.Psi. merupakan
Tentang Pemberian Kredit Kosumtif (Nomor: bukti bahwa kedua pihak “lalai” dalam
25/TDN.07/6/I/2018) Pasal 5 Ayat 3 dan pemenuhan prestasi. Sehingga unsur
Perjanjian Kerja Sama Tentang Pemberian “Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga
Kredit Konsumtif (Nomor: 185/TDN.03/6/ tidak mau melaksanakan isi perjanjian.”
IV/2019) Pasal 5 Ayat 3. Dikarenakan beberapa
7. Langkah Debitur dan Pengurus Yayasan jika merasa
pihak debitur (karyawan) dianggap telah
dirugikan atas Tindakan Diana Sekar, S.Psi.
lalai untuk memenuhi prestasinya, maka dr.
Endah Haryono dan Diana Sekar, S.Psi. akan 1) Perdata
bertanggungjawab untuk melunasi kredit 1) Gugatan Wanprestasi
yang diambil atau diterima oleh debitur baik Berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata Tentang
itu berupa pokok, bunga, maupun denda. Wanprestasi yang dilakukan oleh Diana Sekar
Pada dokumen “Surat Pernyataan (Sido- sebagaimana tersebut di atas, Pasal 1243 Kitab
arjo, 26 April 2019)” juga dr. Endah Hary- Undang Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
ono dan Diana Sekar, S.Psi., pada poin 4 menentukan:
menyatakan bahwa kedua pihak akan ber- Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena
tanggung jawab sepenuhnya sampai lunas tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan,
atas semua pinjaman para anggota Yayasan bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap
RSSS di PT ABC Toelangan Dasa Havana. Dan Lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika
jika terjadi akibat hukum yang timbul aki- sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
bat adanya surat pernyataan ini, sepenuhn- hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam
ya merupakan tanggungjawab mereka. waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Unsur-unsur wanprestasi berdasarkan pasal 1243 kebebasan, hak kebendaan, kehormatan, nama
KUHPerdata di atas adalah: baik ataupun hak perorangan lainnya.
a. Ada perjanjian oleh para pihak Bertentangan dengan kewajiban hukum si
b. Ada pihak melanggar atau tidak melaksakan isi pelaku, artinya kewajiban hukum baik yang tertulis
perjanjian yang sudah disepakati maupun yang tidak tertulis, termasuk hukum
c. Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak publik.
mau melaksanakan isi perjanjian Bertentangan dengan kesusilaan, yaitu kaidah
2) Gugatan Perbuatan Melawan Hukum moral (Pasal 1335 Jo Pasal 1337 KUHPerdata)
Berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata Tentang Bertentangan dengan sikap kehati-hatian yang
Perbuatan Melawan Hukum Mengenai perbuatan sepatutnya dalam masyarakat. Kriteria ini bersum-
yang dilakukan oleh Sdri. Irene sebagaimana tersebut ber pada hukum tak tertulis (bersifat relatif). Yaitu
di atas, Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum perbuatan yang dilakukan bertentangan dengan
Perdata (KUHPerdata) menentukan: sikap yang baik/kepatutan dalam masyarakat untuk
memperhatikan kepentingan orang lain.
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang b. Perbuatan tersebut melawan hukum
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk Bahwa unsur perbuatan tersebut melawan
menggantikan kerugian tersebut.” hukum yang secara sempit dapat diartikan
melanggar undang-undang. Pada perkemba-
Unsur-unsur perbuatan melawan Hukum berdasarkan
ngannya, melawan hukum ditafsirkan lebih luas
Pasal 1365 KUHPerdata di atas adalah:
sehingga tidak lagi terbatas hanya pada melanggar
a. Adanya perbuatan tergugat yang meliputi undang-undang, tetapi juga melanggar hak orang
perbuatan yang bersifat aktif maupun pasif. lain, bertentangan dengan kewajiban hukum si
Melanggar Undang-Undang, artinya perbuatan pelaku, bertentangan dengan kesusilaan, dan
yang dilakukan jelas-jelas melanggar undang- bertentangan dengan kepentingan umum.
undang. Bahwa dengan uraian kasus posisi di atas
Melanggar hak subjektif orang lain, artinya jika sdri. Irene dengan sengaja melakukan perbuatan
perbuatan yang dilakukan telah melanggar hak- melawan hukum yang menimbulkan kerugian atas
hak orang lain yang dijamin oleh hukum (termasuk debitur.
tapi tidak terbatas pada hak yang bersifat pribadi,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
c. Kesalahan 2) Pidana
Bahwa unsur kesalahan yang meliputi kesalahan Sebagaimana kasus posisi di atas, diketahui bahwa
yang bersifat sengaja maupun lalai. Kesengajaan Diana Sekar, S.Psi terbukti menandatangani beberapa
maksudnya ada kesadaran yang oleh orang normal perjanjian kerjasama baik itu antara ABC Toelangan,
pasti tahu konsekuensi dari perbuatannya itu akan ABC Jatim dengan RSSS. Permasalahannya kemudian,
merugikan orang lain. diketahui Diana Sekar, S.Psi diduga memalsukan
Sedang, Kealpaan berarti ada perbuatan jabatan yang tertera pada IKS antara PT. ABC Jatim
mengabaikan sesuatu yang mestinya dilakukan, sebagai bendahara gaji.
atau tidak berhati-hati atau teliti sehingga Diketahui bahwa Diana Sekar S.Psi. menggunakan
menimbulkan kerugian bagi orang lain beberapa surat perjanjian yang diduga ia memalsukan
d. Kerugian jabatan, dan beberapa keterangan di dalamnya guna
Bahwa unsur kerugian yang meliputi kerugian mendapatkan dana yang akan ia gunakan untuk dirinya
materil maupun imateril. sendiri dan melarikan diri serta tidak bertanggung
Materil misalnya kerugian karena hilangnya jawab.
keuntungan, ongkos barang, biaya-biaya, dan lain- R Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-undang
lain. Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya
Imateril misalnya ketakutan, kekecewaan, pe- Lengkap Pasal Demi Pasal (hal. 195)15 mengatakan
nyesalan, sakit, dan kehilangan semagat hidup yang bahwa yang diartikan dengan surat dalam bab ini
pada prakteknya akan dinilai dalam bentuk uang. adalah segala surat, baik yang ditulis dengan tangan,
e. Kausalitas antara Perbuatan melawan Hukum dan dicetak, maupun ditulis memakai mesin tik, dan lain-
kerugian lainnya.
Bahwa Unsur kausalitas merupakan hubungan Surat yang dipalsukan itu harus surat yang:
yang dibentuk atas suatu kejadian (sebab) dan
1. dapat menimbulkan sesuatu hak (misalnya: ijazah,
dampak (akibat) dari kejadian tersebut. Ada
karcis tanda masuk, surat andil, dan lain-lain);
hubungan sebab akibat antara perbuatan yang
2. dapat menerbitkan suatu perjanjian (misalnya
dilakukan dengan akibat yang muncul.
surat perjanjian piutang, perjanjian jual beli,
Kerugian yang terjadi disebabkan perbuatan si
perjanjian sewa, dan sebagainya);
pelaku atau dengan kata lain, kerugian tidak akan
terjadi jika pelaku tidak melakukan perbuatan
15
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya
melawan hukum tersebut. Lengkap Pasal Demi Pasal (hal. 195)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
3. dapat menerbitkan suatu pembebasan hutang 2. Penggunaannya harus dapat mendatangkan
(kuitansi atau surat semacam itu); atau kerugian. Kata “dapat” maksudnya tidak perlu
4. surat yang digunakan sebagai keterangan bagi kerugian itu betul-betul ada, baru kemungkinan
suatu perbuatan atau peristiwa (misalnya surat saja akan adanya kerugian itu sudah cukup;
tanda kelahiran, buku tabungan pos, buku kas, 3. Yang dihukum menurut pasal ini tidak saja yang
buku harian kapal, surat angkutan, obligasi, dan memalsukan, tetapi juga sengaja menggunakan
lain-lain). surat palsu. Sengaja maksudnya bahwa orang
yang menggunakan itu harus mengetahui benar-
Adapun bentuk-bentuk pemalsuan surat itu
benar bahwa surat yang ia gunakan itu palsu. Jika
menurut Soesilo dilakukan dengan cara:
ia tidak tahu akan hal itu, ia tidak dihukum.
1. Membuat surat palsu: membuat isinya bukan
semestinya (tidak benar). Sudah dianggap “mempergunakan” misalnya
2. Memalsu surat: mengubah surat sedemikian rupa menyerahkan surat itu kepada orang lain
sehingga isinya menjadi lain dari isi yang asli. yang harus mempergunakan lebih lanjut atau
Caranya bermacam-macam, tidak senantiasa surat menyerahkan surat itu di tempat di mana surat
itu diganti dengan yang lain, dapat pula dengan tersebut harus dibutuhkan.
cara mengurangkan, menambah atau merubah 4. Dalam hal menggunakan surat palsu harus pula
sesuatu dari surat itu. dibuktikan bahwa orang itu bertindak seolah-olah
3. Memalsu tanda tangan juga termasuk pengertian surat itu asli dan tidak dipalsukan, demikian pula
memalsu surat. perbuatan itu harus dapat mendatangkan kerugian.
4. Penempelan foto orang lain dari pemegang yang 1) Pemalsuan Beberapa Dokumen yang Dilakukan
berhak (misalnya foto dalam ijazah sekolah).
oleh Diana Sekar
Unsur-unsur pidana dari tindak pidana pemalsuan Dalam Surat Kerjasama dan beberapa surat
surat selain yang disebut di atas adalah:16 lain yang di pernah ditanda tangani oleh
1. Pada waktu memalsukan surat itu harus dengan Diana Sekar diduga palsu dan/atau dipalsukan,
maksud akan menggunakan atau menyuruh orang dengan argumentasi sebagai berikut:
lain menggunakan surat itu seolah-olah asli dan (1) Surat pernyataan bendahara antara Diana
tidak dipalsukan; Sekar, S.Psi. dengan Hendrik Setyawan
(Perikatan hutang) (4 Januari 2018). Diduga
16 palsu karena:
Ibid, hal. 196

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(a) Pada surat ini, Diana Sekar menggunakan jabatan baru Diana Sekar sebagai Bendahara
jabatan palsu yang mencamtumkan Gaji adalah Nomor SK pada pengangkatan
sebagai Bendahara pada tahun 2018, jabatan Kepala Kepegawaian Hukum dan
apabila merujuk pada SK Pengangkatan Diklat [475/RSSS-FA/SK/V/2017]
Jabatan [Nomor: 475/RSSS–FA/ (4) Permohonan Kredit KUSUMA [050/REG/
SK/V/2017] SEHARUSNYA Diana Sekar, PPJ/I/2018/27.01.2019] (Diduga PALSU
S.Psi., masih menjabat sebagai Kepala karena Jabatan Bendahara oleh Diana
kepegawaian, Hukum dan Diklat. Sekar S.Psi.,Psi. Dan penggunaan stample.
(b) Pada keterangan penjelasan rincian gaji Berdasarkan argumentasi tersebut di
Hendrik Setyawan diindikasi terdapat atas, dengan demikian dapat disimpulkan
ketidakjelasan pada bagian “Penerimaan ada dugaan bahwa data-data penunjang
Lain” yang jumlahnya lebih besar terkait kelengkapan untuk pembuatan
daripada Gaji Pokok itu sendiri. surat perjanjian antara Diana Sekar dengan
(c) Nomor SK yang tertera pada jabatan kedua ABC tersebut adalah palsu dan/atau
Bendahara Gaji adalah nomor yang sama dipalsukan.
pada SK Pengangkatan jabatan Diana 2) Pemakaian Surat Palsu yang dilakukan oleh
Sekar sebagai Kepala Kepegawaian, Diana Sekar
Hukum dan Diklat. Mengenai perbuatan yang dilakukan oleh
(2) Surat Addendum [Nomor: 509.1/Krd/ Diana Sekar sebagaimana tersebut di atas,
XI/2019] antara PT. Bank Perkreditan Rakyat Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana
Jatim Cabang Manila dengan RS. Sehat (KUHP) menentukan:
Selalu (Diduga PALSU karena: Jabatan (1) Barang siapa membuat surat palsu atau
Diana Sekar S.PSI tertulis Bendahara Gaji memalsukan surat yang dapat menimbulkan
pada kenyataannya ia seharusnya menjabat sesuatu hak, perikatan atau pembebasan
sebagai Kepala Bagian Kepegawaian hutang, atau yang diperuntukkan sebagai
Hukum dan Diklat bukti daripada sesuatu hal dengan maksud
(3) Surat Addendum Nomor: 015/Krd/I/2018 untuk memakai atau menyuruh orang
antara PT. ABC Jatim Cabang Sidoarjo lain memakai surat tersebut seolah-olah
(Diduga Palsu karena Nomor SK pada isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pemakaian tersebut dapat menimbulkan rupakan subjek hukum yang dapat
kerugian, karena pemalsuan surat, dengan diminta pertanggungjawaban dalam se-
pidana penjara paling lama enam tahun. gala hal tindakannya. Dengan demikian,
(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang unsur “barang siapa” ini telah terpenuhi.
siapa dengan sengaja memakai surat palsu b. Dengan sengaja (opzattelijk)
atauyang dipalsukan seolah-olah sejati, jika Bahwa apabila kita melihat rumusan
pemakaian surat itu dapat menimbulkan tindak pidana dalam Pasal 263 ayat (2)
kerugian. KUHP, maka unsur “opzattelijk” itu
Unsur-unsur pemalsuan surat berdasarkan ditempatkan di depan sendiri, yaitu di
Pasal 263 ayat di atas adalah: depan unsur-unsur yang lain, sehingga
sesuai dengan asas pokok mengenai
(1) Unsur subyektif:
penempatan unsur “opzettelijk”, maka
a. Barang siapa lain-lain unsur itu semuanya juga diliputi
Bahwa unsur “barang siapa”, oleh opzet atau kesengajaan.
artinya menunjukkan seorang subjek Bahwa dengan sengaja mengguna-
hukum yang harus bertanggungjawab kan dan memakai surat palsu atau
atas perbuatan menggunakan dan surat yang dipalsukan, seolah-olah
memakai surat palsu dan/atau yang surat itu asli dan tidak dipalsukan.
diduga palsu. Berdasarkan Putusan Artinya perbuatan memalsukan surat
Mahkamah Agung Republik Indonesia seolah-olah surat asli harus dengan
Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni niat menggunakannya atau menyuruh
1995, terminologi kata “barang siapa” orang lain, menggunakannya.
atau “hij” adalah siapa saja yang harus Berdasarkan uraian tersebut,
dijadikan sebagai pelaku tindak pidana apabila dikaitkan dengan posisi kasus di
(dader) atau setiap orang yang sebagai atas, Diana Sekar telah dengan sengaja
subjek hukum yang dapat diminta menggunakan dan memakai surat
pertanggungjawaban dalam segala palsu dan diduga palsu untuk membuat
tindakannya. perjanjian kerjasama, antara RS.
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan Sehat Selalu dengan pihak ABC untuk
posisi kasus di atas, Diana Sekar me- mendapatkan keuntungan bagi dirinya

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sendiri.Berikut surat yang diduga palsu 5. Permohonan Kredit KUSUMA [050/
adalah sebagai berikut: REG/PPJ/I/2018/27.01.2019] (Diduga
1. Surat pernyataan bendahara PALSU karena Jabatan Bendahara
antara Diana Sekar dengan Hendrik oleh Diana Sekar S.Psi.,Psi.)
Setyawan (Perikatan hutang) (4 Dengan demikian, unsur “dengan
Januari 2018) sengaja” ini telah terpenuhi.
2. Surat keputusan direktur tentang (2) Unsur obyektif yaitu:
kenaikan jabatan Hendrik Setyawan
a. Perbuatan yaitu memakai
(Driver) tanggal 29 agt 2016 karena
Bahwa maksud dari unsur
pada keterangan jabatan lama tidak
“perbuatan memakai” adalah
disebutkan dengan masa kerja dan
perbuatannya untuk memakai dan
hanya tercatum gaji sebesar Rp.
menggunakan surat palsu dan/atau
458.350
yang diduga palsu.
3. Surat Addendum [Nomor: 509.1/Krd/ Bahwa apabila hal ini dihubungkan
XI/2019] antara PT.Bank Perkreditan dengan unsur “opzettlijk” sebagaimana
Rakyat Jatim Cabang Manila dengan tersebut di atas dengan unsur
RS. Sehat Selalu (Diduga PALSU “perbuatan memakai”, maka ini memiliki
karena Jabatan Diana Sekar S.PSI arti Diana Sekar harus mengetahui
tertulis Bendahara Gaji) bahwa perbuatannya itu telah berbuat
4. Surat Addendum [Nomor: 015/ memakai dan menggunakan.
Krd/I/2018] antara PT. ABC Jatim Bahwa dalam hal dikaitkan dengan
Cabang Manila (Diduga Palsu karena posisi kasus di atas, Diana Sekar diduga
Nomor SK pada jabatan baru Diana terbukti telah melakukan perbuatan
Sekar sebagai Bendahara Gaji adalah yaitu memakai dan menggunakan surat
Nomor SK pada pengangkatan jaba- palsu dan/atau diduga palsu untuk
tan Kepala Kepegawaian Hukum mendapatkan keuntungan sendiri.
dan Diklat [Nomor: 475/RSSS-FA/ Dengan demikian, unsur “perbuatan
SK/V/2017] yaitu memakai” telah terpenuhi.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b. Surat palsu dan surat yang dipalsukan c. Pemakaian surat tersebut dapat
Bahwa maksud dari unsur “Surat merugikan
palsu dan/atau surat yang dipalsukan”. Bahwa yang dimaksud dari unsur
Berdasarkan Putusan Mahkamah “pemakaian surat tersebut dapat
Agung Republik Indonesia Nomor: 2050 merugikan”, artinya adalah Kerugian
K/Pid/2009 adalah surat yang isinya yang dapat timbul dari pemakaian
bertentangan dengan kebenaran, baik surat palsu dan/atau di duga palsu
mengenai tanda tangannya maupun dapat berbentuk kerugian materiil
mengenai isinya, hingga sebuah surat dan kerugian imateriil. Menurut Prof.
itu baik seluruh maupun sebagian yang Satochid Kartanegara, yang dimaksud
berkenaan dengan tanda tangan saja dengan kerugian yang dapat timbul
atau yang berkenaan dengan isinya, di dalam ketentuan Pasal 263 KUHP
secara palsu telah dibuat seolah-olah bukanlah hanya kerugian materiil saja,
berasal dari orang yang hanya tertulis di melainkan juga kerugian moril.
bawah surat tersebut. Bahwa apabila hal ini dihubungkan
Bahwa apabila hal ini dihubungkan dengan unsur “opzettlijk” sebagaimana
dengan unsur “opzettlijk” sebagaimana tersebut di atas dengan unsur
tersebut di atas dengan unsur “surat “pemakaian surat tersebut dapat
palsu dan surat yang dipalsukan”, maka merugikan”, maka berarti Diana Sekar
berarti Diana Sekar haruslah mengetahui harusnya telah mengetahui bahwa
bahwa surat tersebut seluruhnya atau pemakaian surat tersebut dapat
sebagai adalah dipalsukan. merugikan orang lain khususnya
Bahwa dalam hal kaitannya dengan Seluruh Karyawan RS. Sehat Selalu.
posisi kasus di atas, Diana Sekar diduga Dari kata-kata, dapat menimbulkan
menguasai Surat Palsu dan/atau Surat kerugian kiranya sudah jelas bahwa di
yang dipalsukan. Dengan demikian, dalam ketentuan pidana yang diatur
unsur “surat palsu dan surat yang dalam Pasal 263 Ayat (1) KUHPerdata
dipalsukan” telah terpenuhi. itu, pembentuk UU tidak mensyaratkan
keharusan adanya kerugian yang
timbul, melainkan hanya kemungkinan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
timbulnya kerugian seperti itu.17 Telah dijelaskan pada Kitab Undang-
Bahkan pelaku tidak perlu harus dapat Undang Hukum Pidana Pasal 372 berbunyi:
membayangkan tentang kemungkinan “Barangsiapa dengan sengaja menguasai
timbulnya kerugian tersebut.18 secara melawan hak, suatu benda yang
Tetapi bila dikaitkan dengan Kasus seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
posisi di atas, sudah timbul kerugian yang lain, yang ada di bawah kekuasannya bukan
dialami oleh debitur yaitu Karyawan. karena kejahatan, di hukum karena salah
Bahwa dalam hal kaitannya dengan telah melakukan penggelapan, dengan
posisi kasus di atas, Diana Sekar hukuman penjara selama-lamanya empat
telah merugikan Seluruh Karyawan tahun atau dengan hukuman denda setinggi
RS. Sehat Selalu baik secara materiil tingginya enam puluh juta rupiah.”
maupun moril dengan menuntutnya. Bahwa unsur-unsur pembentuk
Dengan demikian, unsur “pemakaian rumusan tindak pidana dalam Pasal 372
surat tersebut dapat merugikan” telah KUHP adalah sebagai berikut:
terpenuhi. Barangsiapa;
Berdasarkan penjelasan unsur- a. Dengan sengaja;
unsur pembentuk Pasal 263 KUHP dan b. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich
dikaitkan dengan posisi kasus di atas, toeeigenen);
kami berpendapat bahwa Perbuatan c. Secara melawan hak (wederrechtelijk);
yang dilakukan oleh Diana Sekar d. Suatu benda (eenig goed);
telah memenuhi keseluruhan unsur- e. Yang seluruhnya atau sebagian adalah
unsur dalam Pasal 263 KUHP. Dengan kepunyaan orang lain (datgeheel of ten
demikian, sudah sangat jelas bahwa deele aan een ander toebehort); dan
permasalahan ini mengandung unsur f. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak
perbuatan pidana. karena kejahatan atau (dat hijamders
3) Tindak Pidana penggelapan Cicilan kredit dan door misrijf onder zich heeft).
konsumtif yang dilakukan oleh Diana Sekar Berikut adalah penjelasan atas unsur-
karena jabatan yang Diana Sekar miliki unsur tindak pidana dalam Pasal 372
17 KUHP yang selanjutnya akan dihubungkan
HR 22 April 1907, W.8526);
18 dengan kasus posisi di atas;
HR 8 Juni 1997, W.6981)”(31)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1) Barangsiapa 2) Dengan sengaja (opzattelijk)
Bahwa unsur “barangsiapa” Bahwa apabila kita melihat rumusan
menunjukkan orang yang harus tindak pidana penggelapan sebagai-
bertanggung jawab atas perbuatan mana yang terdapat di dalam Pasal 372
atau kejadian yang disangkakan atau KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu
setidak-tidaknya mengenai orang yang ditempatkan di depan sendiri, yaitu di
harus dijadikan tersangka dalam suatu depan unsur-unsur yang lain, sehingga
peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan sesuai dengan asas pokok mengenai
Mahkamah Agung Republik Indonesia penempatan unsur “opzettelijk”, maka
Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni lain-lain unsur itu semuanya juga diliputi
1995, terminologi kata “barangsiapa” oleh opzet atau kesengajaan.
atau “hij” adalah siapa saja yang Bahwa dalam hal dikaitkan dengan
harus dijadikan sebagai pelaku tindak posisi kasus di atas, dr. Endah Haryono
pidana (dader) atau setiap orang dengan Diana Sekar,S.Psi telah
sebagai subjek hukum (pendukung hak dengan sengaja menjadi penghubung
dan kewajiban) yang dapat diminta tercapainya perjanjian antara PT ABC.
pertanggungjawaban dalam segala Toelangan Dasa Havana dengan RSSS
tindakannya. dalam rangka “Perjanjian Kerjasama
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan Pinjaman Kredit Konsumtif”. Hal ini
posisi kasus di atas, Diana Sekar, dr. dikarenakan dr. Endah Haryono dan
Endah Haryono adalah subjek hukum Diana Sekar, S.Psi berposisi sebagai
(pendukung hak dan kewajiban) perwakilan RSSS yang salah satu job
yang dapat diminta pertanggjawaban description-nya adalah seperti itu.
dalam segala tindakannya. Dengan Dengan demikian, unsur “dengan
demikian, unsur “barangsiapa” ini sengaja” ini telah terpenuhi, tetapi
telah terpenuhi, tetapi dalam konteks dalam konteks hukum perdata,
pertanggungjawaban hukum perdata, khususnya mengenai perjanjian a quo.
khususnya mengenai perjanjian a quo.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
3) Menguasai untuk dirinya sendiri (zich kepada ABC melalui Diana Sekar.
toeeigenen) Artinya, penguasaan untuk dirinya
Bahwa yang dimaksud dengan “zich sendiri atas dana yang dititipkan
toeeigenen” menurut Memorie van kepada Diana Sekar adalah perbuatan
Toelichting mengenai Pasal 372 KUHP penggelapan yang melanggar Pasal
tersebut di atas, yaitu “het als heer 372 KUHP. Dengan demikian, unsur
en meester besechiken” atau jika kita “menguasai untuk dirinya sendiri (zich
terjemahkan secara bebas ke dalam toeeigenen)” terpenuhi.
bahasa Indonesia ia berarti “menguasai 4) Secara melawan hak (wederrechtelijk)
sesuatu benda seolah-olah ia adalah Bahwa maksud dari unsur “secara
pemiliknya”. melawan hak” adalah perbuatannya
Bahwa dengan demikian, apabila bertentangan dengan apa yang
seseorang yang menguasai suatu benda dibenarkan oleh hukum atau anggapan
karena mendapat kepercayaan dari masyarakat atau yang benar-benar
pemiliknya untuk menyimpan benda dirasakan oleh masyarakat sebagai per-
tersebut, akan tetapi ternyata kemudian buatan yang tidak patut untuk dilakukan.
telah digunakan sendiri tanpa izin Bahwa apabila ini dihubungkan
pemiliknya, maka orang tersebut telah dengan unsur “opzettelijk” sebagaima-
melakukan sesuatu “wederrechtelijke na tersebut di atas dengan unsur
toeeigening”. Maka di dalam kejahatan “wederrechtelijk” atau melawan hak,
penggelapan, perbuatan “zich toeeige- maka ini berarti si pelaku harus menge-
nen” itu haruslah sudah selesai, yaitu tahui bahwa perbuatannya yang
misalnya uang tersebut telah diguna- berupa “zich toeeigenen” itu adalah
kan. Baru pada saat itulah perbuatan bertentangan dengan hak orang lain.
penggelapan dianggap telah selesai. Bahwa dalam hal dikaitkan
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan dengan posisi kasus di atas, Diana
posisi kasus di atas, Diana Sekar diduga Sekar berkedudukan sebagai subjek
melakukan penggelapan seluruh/ hukum yang melakukan perbuatan
sebagian dana cicilan kredit milik yang bertentangan dengan hukum
karyawan yang hendak dibayarkan atau anggapan masyarakat atau yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
benar-benar dirasakan oleh Karyawan Bahwa dalam hal dikaitkan dengan
RSSS sebagai perbuatan yang tidak posisi kasus di atas, para pihak dalam
patut untuk dilakukan. Dalam konteks kasus posisi di atas menyadari bahwa
ini, Karyawan RSSS yang menitipkan objek dalam perjanjian ini adalah uang
uang cicilan kepada Diana Sekar benar- ciclan, yakni uang yang diberikan
benar telah mengalami kerugian, baik Karyawan RSSS kepada Diana Sekar
immateriil maupun materiil yang cukup dalam rangka membayarkan cicilan
besar. Dengan demikian, apabila unsur kepada ABC. Dengan demikian, unsur
“secara melawan hak (wederrechtelijk)” “suatu benda (eenig goed)” telah
tentu sangat jelas terpenuhi. terpenuhi dalam konteks hukum
5) Suatu benda (eenig goed) perdata, yakni perjanjian yang telah
Bahwa perbuatan “menguasai bagi memenuhi syarat sahnya perjanjian
diri sendiri secara melawan hak” itu harus sebagaimana ditentukan oleh Pasal
ditujukan terhadap sebuah “benda” 1320 KUH Perdata.
atau “goed”. Dengan mempergunakan 6) Yang seluruhnya atau sebagian adalah
“wetshistorische interpretatie” akan kepunyaan orang lain (datgeheel of ten
nyatalah bahwa yang dimaksud dengn deele aan een ander toebehort)
“benda” atau “goed” oleh pembentuk Bahwa sebagai salah satu unsur
undang-undang adalah “•–‘ơ‡Ž‹Œ obyektif dari kejahatan penggelapan
en roerend goed” artinya perbuatan yang telah disebutkan di atas, ternyata
menguasai bagi dirinya sendiri melawan tidak setiap benda berwujud dan
hak itu harus ditujukan kepada “benda- bergerak dapat dijadikan obyek dari
benda yang berwujud dan bergerak”. kejahatan penggelapan ini, karena
Apabila unsur “opzettelijk” tersebut di benda tersebut haruslah memenuhi
atas dihubungkan dengan unsur “eenig syarat “dimiliki oleh orang lain selain
goed” atau “sesuatu benda”, maka ini dari si pelakunya sendiri”.
berarti si pelaku haruslah mengetahui, Bahwa apabila unsur “opzettelijk”
bahwa yang “zich toeeigent” itu adalah tersebut di atas dihubungkan dengan
sebuah benda. unsur “dat geheel of tendeele aan ander
toebehoort” atau dengan unsur “yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
seluruhnya atau sebagian kepunyaan tersebut dengan benda itu sendiri
orang lain”, maka berarti si pelaku adalah demikian langsungnya,
haruslah mengetahui bahwa benda sehingga untuk melakukan sesuatu
tersebut seluruhnya atau sebagian dengan benda tersebut, ia tidak perlu
adalah kepunyaan orang lain. melakukan sesuatu tindakan yang lain.
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan Bahwa apabila unsur “opzettelijk”
posisi kasus di atas, uang cicilan yang tersebut di atas dihubungkan dengan
telah dititipkan kepada Diana Sekar unsur “dat hij anders dan door misdrif
S.Psi dari beberapa karyawaan RSSS onder zich heeft” atau dengan unsur
merupakan “barang kepunyaan” dari “yang berada di bawah kekuasaannya
karyawan RSSS. Dengan demikian unsur bukan karena kejahatan”, maka ini
“yang seluruhnya atau sebagian adalah berarti bahwa si pelaku haruslah
kepunyaan orang lain” terpenuhi. mengetahui bahwa benda yang telah
7) Yang ada di bawah kekuasaannya tidak ia “zich toeeigent” itu berada di bawah
karena kejahatan atau (dat hijamders kekuasannya bukan karena kejahatan.
dan door misrijf onder zich heeft) Bahwa dalam hal dikaitkan dengan
Bahwa sesuatu benda itu posisi kasus di atas, uang yang ada pada
dapat berada di bawah kekuasaan Diana Sekar adalah hasil dari perjanjian
seseorang itu tidaklah selalu harus pinjam-meminjam yang dilakukan
karena kejahatan, misalnya karena antara ABC dengan Karyawan RSSS.
adanya perjanjian sewa-menyewa, Dengan demikian, unsur “Yang ada
perjanjian pinjam-meminjam, perjanjian di bawah kekuasaannya tidak karena
menyimpan, perjanjian gadai, dan kejahatan atau (dat hijamders dan door
sebagainya. Orang dapat mengatakan misrijf onder zich heeft)” terpenuhi.
bahwa sesuatu benda itu telah berada Berdasarkan penjelasan unsur-
di bawah kekuasaan seseorang, apabila unsur pembentuk Pasal 372 KUHP dan
orang itu telah benar-benar menguasai dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
benda tersebut secara langsung dan kami berpendapat bahwa perbuatan
nyata. Ini berarti bahwa hubungan yang dilakukan oleh Diana Sekar
antara orang yang menguasai benda S.Psi kepada beberapa Karyawan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
RSSS memenuhi seluruh unsur- dienstbetrekking), misalnya perhubu-
unsur dalam Pasal 372 KUHP. Dengan ngan antara majikan dan pembantu
demikian, sudah sangat jelas bahwa rumah tangga atau majikan dan buruh
permasalahan ini masuk dalam ranah b. terdakwa menyimpan barang itu
hukum pidana. Artinya, penyelesaian karena jabatannya (beroep), misalnya
atas permasalahan ini juga harus tukang binatu menggelapkan pakaian
diselesaikan melalui mekanisme hukum yang dicucikan kepadanya, tukang jam,
acara pidana. sepatu, sepeda, dsb menggelapkan
4) Tindak Penggelapan Cicilan Kredit sepatu, jam dan sepeda yang diserahkan
Konsumtif Karyawan RSSS disertai dengan kepadanya untuk diprbaiki
hubungan kerja dengan Diana Sekar. c. Karena mendapat upah uang (bukan
Pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana upah berupa barang), misalnya pekerja
Pasal 374 berbunyi: pekerja stasiun membawakan barang
“Penggelapan yang dilakukan oleh orang orang penumpang dengan upah uang,
yang penguasaannya terhadap barang barang itu digelapkannya.
disebabkan karena ada hubungan kerja atau Sedangkan mengenai Pasal 374 KUH
karena pencarian atau karena mendapat Pidana, R. Soesilo menjelaskan bahwa ini
upah untuk itu, diancam dengan pidana adalah penggelapan dengan pemberatan.
penjara paling lama lima tahun.”
Pemberatan dimaksud adalah:
R. Soesilo dalam “Kitab Undang-Undang 1. Terdakwa diserahi menyimpan barang
Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar- yang digelapkan itu karena hubungan
Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal” pekerjaannya.
menyatakan bahwa pasal ini biasa disebut 2. Terdakwa menyimpan barang itu karena
dengan “Penggelapan dengan Pembe- jabatannya.
ratan”, di mana pemberatannya adalah
3. Karena mendapat upah uang bukan
dalam hal: upah yang berupa barang.
a. Terdakwa diserahi menyimpan
Mengenai unsur-unsur Tindak Pidana
barang yang digelapkan itu karena
Penggelapan yaitu:
hubungan pekerjaannya (persoonlijke

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1. Unsur subyektif, “Dengan Sengaja” c. Unsur suatu benda
Unsur ini berupa kesengajaan pelaku, Suatu benda yang menurut sifanya
untuk menggelapkan barang milik dapat dipindah-pindahkan ataupun
orang lain. Jika dihubungkan dengan dalam prakteknya sering disebut
kasus posisi di atas dan keterangan “benda bergerak”.
dari beberapa karyawan RSSS, Diana d. Unsur sebagian atau seluruhnya
Sekar dengan sengaja menggelapkan milik orang lain.
dana. Sehingga telah memenuhi unsur
e. Unsur benda tersebut ada padanya
“Dengan Sengaja.”
bukan karena kejaharan.
2. Unsur obyektif, yang terdiri atas: Benda yang ada dalam kekuasaannya
a. Unsur barang siapa tidak karena kejahatan, harus ada
Unsur barang siapa di atas hubungan langsung yang sifatnya
menunjukkan orang, apabila orang nyata antara pelaku dengan suatu
tersebut memenuhi semua unsur benda. Pada kasus posisi di atas,
tindak pidana penggelapan, maka Diana Sekar memiliki hubungan
ia disebut pelaku atau “dader” dari langsung secara nyata dengan uang
tindak pidana yang bersangkutan. cicilan yang dititipkan kepadanya
b. Unsur menguasai secara melawan oleh beberapa Karyawan RSSS.
hukum Dengan itu, hal ini Diana Sekar telah
Unsur menguasai secara melawan memenuhi unsur subyektif yaitu
hukum (bermaksud memiliki), menggelapkan barang milik orang
maksud unsur ini adalah penguasaan lain dengan sengaja. Dalam Pasal
secara sepihak oleh pemegang 374 KUHP dijelaskan bahwa ini
sebuah benda, seolah-olah ia merupakan penggelapan dengan
merupakan pemiliknya, bertentangan pemberatan. Pemberatan tersebut
dengan hak yang membuat benda adalah:
tersebut berada padanya. a) Diana Sekar sesuai dengan
Perjanjian yang telah dilakukan
antara Diana Sekar dengan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
karyawan Rumah Sakit Sehat adalah sebagai berikut:
Selalu kedua belah pihak setuju 1. Ada seseorang yang dibujuk atau
untuk menyerahkan uang cicilan digerakkan untuk menyerahkan
pinjaman dari Karyawan kepada suatu barang atau membuat hutang
Diana Sekar berarti Diana Sekar atau menghapus piutang. Barang
diserahi menyimpan barang itu diserahkan oleh yang punya
(dalam bentuk uang) yang dengan jalan tipu muslihat. Barang
digelapkan itu karena hubungan yang diserahkan itu tidak selamanya
pekerjaannya. harus kepunyaan sendiri, tetapi juga
b) Diana Sekar menyimpan barang kepunyaan orang lain.
(dalam bentuk uang) itu karena 2. Penipu itu bermaksud untuk mengun-
jabatan yang telah dimiliki oleh tungkan dirinya sendiri atau orang lain
Diana Sekar yang mengaku tanpa hak. Dari maksud itu ternyata
sebagai HRD RS. Sehat Selalu. bahwa tujuannya adalah untuk
c) Diana Sekar mendapat upah merugikan orang yang menyerahkan
sesuai dengan Surat Keputusan barang itu.
Pengangkatan jabatan terahir 3. Yang menjadi korban penipuan itu
sebagai Kepala Kepegawaian harus digerakkan untuk menyerahkan
(Nomor: 987/RSSS-DIR/KEP/ barang itu dengan jalan:
IX/2020) sebesar Rp. 3.285.186 1) Penyerahan barang itu harus akibat
(Tiga juta dua ratus delapan dari tindakan tipu daya.
puluh lima seratus delapan 2) Sipenipu harus memperdaya
puluh enam rupiah) sikorban dengan satu akal yang
5) Tindak Penipuan yang Dilakukan diatur dalam Pasal 378 KUHP.
oleh Diana Sekar, S.Psi dengan Mengenai perbuatan yang dilakukan
Menggunakan Martabat Palsu oleh Diana Sekar sebagaimana tersebut
dan Tipu Muslihat di atas, Pasal 378 Kitab Undang Undang
Adapun Unsur-unsur tindak pidana Hukum Pidana (KUHP) menentukan:
penipuan menurut Moeljatno (2002:70)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Pasal 378: siapa” atau “hij” adalah siapa saja
“Barangsiapa dengan maksud untuk yang harus dijadikan sebagai pelaku
menguntungkan diri sendiri atau orang lain tindak pidana (dader) atau setiap
dengan melawan hukum, dengan memakai orang yang sebagai subjek hukum
nama palsu atau martabat palsu, dengan yang dapat diminta pertanggung-
tipu muslihat atau pun dengan rangkaian jawaban dalam segala tindakannya.
kebohongan menggerakan orang lain untuk Bahwa dalam hal dikaitkan
menyerahkan sesuatu benda kepadanya, dengan posisi kasus di atas, Diana
atau supaya memberi hutang maupun Sekar merupakan subjek hukum yang
menghapuskan piutang, diancam karena dapat diminta pertanggungjawaban
penipuan dengan pidana penjara paling lama dalam segala hal tindakannya.
4 (empat) tahun Dengan demikian, unsur “barang
Berdasarkan bunyi Pasal 378 KUHP di siapa” ini telah terpenuhi.
atas, maka secara yuridis delik penipuan ha- b. Dengan maksud untuk mengun-
rus memenuhi unsur-unsur pokok berupa: tungkan diri sendiri secara melawan
Unsur-unsur pemalsuan surat hukum
berdasarkan Pasal 378 di atas adalah: Secara sederhana penjelasan
1) Unsur subyektif dari unsur ini yaitu tujuan terdekat
dari pelaku artinya pelaku hendak
a. Barang siapa
mendapatkan keuntungan.
Bahwa unsur “barang siapa”,
Keuntungan itu adalah tujuan
artinya menunjukkan seorang sub-
utama pelaku denganjalan
jek hukum yang harus bertanggung-
melawan hukum, jika pelaku masih
jawab atas perbuatan memakai dan
membutuhkan tindakan lain, maka
menyuruh memasukkan keterangan
maksud belum dapat terpenuhi.
palsu seolah-olah sesuai dengan ke-
Dengan demikian maksud
benaran. Berdasarkan Putusan Mah-
ditujukan untuk menguntungkan
kamah Agung Republik Indonesia
dan melawan hukum, sehingga
Nomor: 1398/K/Pid/1994 tanggal 30
pelaku harus mengetahui bahwa
Juni 1995, terminologi kata “barang
keuntungan yang menjadi tujuannya

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
itu harus bersifat melawan hukum. a) Nama Palsu, dalam hal ini
Unsur cara menggerakkan orang adalah nama yang berlainan
lain yakni dengan memakai nama dengan nama yang sebenarnya
palsu/martabat atau sifat palsu/tipu meskipun perbedaan itu
muslihat/rangkaian kebohongan. nampaknya kecil. Lain halnya jika
Jika dikaitkan dengan kasus si penipu menggunakan nama
posisi di atas, Diana Sekar terbukti orang lain yang sama dengan
melawan hukum dengan mengambil namanya dengan ia sendiri,
keuntungan dengan menggunakan maka ia dapat dipersalahkan
tipu muslihat dan rangkaian melakukan tipu muslihat atau
kebohongan missal memanipulasi susunan belit dusta.
Jabatan yang dicantum pada b) Tipu Muslihat, yang dimaksud
penjelasan Perjanjian di atas. Dengan dengan tipu muslihat adalah
demikian unsur “Dengan maksud perbuatan-perbuatan yang dila-
untuk menguntungkan diri sendiri kukan sedemikian rupa, sehingga
secara melawan hukum” terpenuhi. perbuatan itu menimbulkan
c. Dengan menggunakan salah satu kepercayaan atau keyakinan atas
atau lebih alat penggerak penipuan kebenaran dari sesuatu kepada
(nama palsu, martabat palsu/ orang lain. Jika tipu muslihat
keadaan palsu, tipu muslihat dan ini bukanlah ucapan melainkan
rangkaian kebohongan). perbuatan atau tindakan.
Sifat penipuan sebagai tindak c) Martabat/keadaan Palsu, pema-
pidana ditentukan oleh cara-cara kaian martabat atau keadaan
dengan mana pelaku menggerakkan palsu adalah bilamana seseorang
orang lain untuk menyerahkan memberikan pernya-taan bahwa
barang (R. Soenarto Soerodibroto, ia berada dalam suatu keadaan
1992:241). tertentu, yang mana keadaan
Adapun alat-alat penggerak yang itu memberikan hak-hak kepada
dipergunakan untuk menggerakkan orang yang ada dalam keadaan
orang lain adalah sebagai berikut: itu.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
d) Rangkaian Kebohongan, dan rangkaian kebohongan
beberapa kata bohong di dalam berkas Perjanjian
saja dianggap tidak cukup Addendum, IKS dan lain-lain
sebagai alat penggerak. Hal yang berhubungan dengan ABC
ini dipertegas oleh Hoge Raad Jatim maupun ABC Toelangan
dalam arrestnya 8 Maret 1926 Dasa Havana. Utamanya pada
(Soenarto Soerodibrooto, 1992: IKS antara PT ABC Jatim Cabang
245), bahwa: “Terdapat suatu
Manila menyebutkan bahwa
rangkaian kebohongan jika
dia menempati posisi sebagai
antara berbagai kebohongan
bendahara RSSS, sedangkan
itu terdapat suatu hubungan
pada kenyataannya dia
yang sedemikian rupa dan
merupakan HRD RSSS Manila.
kebohongan yang satu
melengkapi kebohongan yang Dari analisa pidana di atas, Diana
lain sehingga mereka secara Sekar dapat dikenakan Pasal 263,
timbal balik menimbulkan suatu 372, 374 dan 378 KUHP.
gambaran palsu seolah-olah
8. Kelebihan dan Kekurangan Bagi Debitur dan Pengurus
merupakan suatu kebenaran”.
Yayasan Jika Menggunakan Jalur Perdata dan atau Pidana
Jadi rangkaian kebohongan
Itu harus diucapkan secara 1) Gugatan Perdata
tersusun, sehingga merupakan 1) Debitur dan pihak Yayasan dapat menjeratkan Pasal
suatu cerita yang dapat diterima tentang Perbuatan Melawan Hukum yang sudah
secara logis dan benar. Dengan diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
demikian kata yang satu
Hukum Perdata (KUHPerdata), berbunyi: “Tiap
memperkuat/membenarkan
perbuatan yang melanggar hukum dan membawa
kata orang lain.
kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
Jika ditinjau dari uraian di
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
atas, dapat disimpulkan bahwa
untuk menggantikan kerugian tersebut.”
sdri. Diana Sekar telah memenuhi
unsur pasal 378 KUHP karena dia Dari bunyi Pasal tersebut, maka dapat ditarik
menggunakan martabat palsu unsur-unsur PMH sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(a) ada perbuatan melawan hukum; (c) Penggelapan yang dilakukan karena hubungan
(b) ada kesalahan; kerja Pada Pasal 374 KUHP.
(c) ada hubungan sebab akibat antara kerugian (d) Penggelapan menggunakan martabat palsu
dan perbuatan; Pada Pasal 378 KUHP.
(d) ada kerugian. (e) Serta pemalsuan jabatan juga termasuk pada
2) Yayasan dapat melakukan gugatan Perbuatan Pasal 378 KUHP.
Melawan Hukum perihal ganti rugi Immateriil Pasal 263 Ayat (2) KUHP tentang surat palsu
mengenai pencemaran nama baik Yayasan. ini menjadi dakwaan primair, sementara Pasal
Bedasarkan pasal 1365 KUHPerdata. 378 KUHP tentang penipuan menjadi dakwaan
3) Yayasan dapat melakukan pembatalan IKS ke subsidair.
Pengadilan Negeri karena dalam pembuatannya, Dakwaan subsidair maupun alternative Pasal
tidak memenuhi salah satu unsur objektif Pasal 378 KUHP memang cukup relevan, karena juga
1320 KUHPerdata “unsur cakap” mengenai syarat dapat mencakup tindak pidana penipuan atas
sah perjanjian. suatu penggunaan ataupun pembuatan suatu
surat palsu. Pemalsuan surat/membuat surat
4) Adapun kelebihan gugatan perdata antara lain;
palsu, pastilah memiliki motif untuk menipu,
potensi pengembalian kerugian, dapat meletakkan
jadi antara Pasal 263 KUHP dan Pasal 378 KUHP
sita jaminan, terbebas dari gugatan balik.
bersifat kongruen dan komplomenter, dalam arti
5) Sedangkan kelemahannya adalah; waktu reatif tidak dapat dilepaskan satu sama lain.
lama, potensi biaya yang besar. Delik Pemalsuan surat memiliki ancaman pidana
2) Laporan Pidana penjara paling lama “enam tahun”. Sementara itu,
pasal mengenai delik perbuatan curang/penipuan,
1) Debitur dan Pengurus Yayasan dapat melakukan
hanya memiliki konsekuensi pidana penjara paling
pelaporan untuk dapat mempenjarakan Diana
lama “empat tahun”. Anda lihat, ada selisih
Sekar perihal:
ancaman pidana penjara antara kedua pasal di atas
(a) Sengaja memakai surat palsu pada Pasal 233
antara Pasal 378 dan Pasal 263.
KUHP.
Apabila anda cermati, kasus posisi di atas bila
(b) Penguasaan suatu benda secara melawan hak
dipasangkan pada Pasal 378 KUHP yang berbunyi:
Pada Pasal 372 KUHP.
“Barangsiapa dengan maksud untuk menguntung-
kan diri sendiri atau orang lain dengan melawan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat Sedangkan pada analisa sebelumnya, banyak
palsu, dengan tipu muslihat atau pun dengan terbukti bahwa terjadi kejanggalan dan pemalsuan
rangkaian kebohongan menggerakan orang lain dokumen pada saat pembuatan IKS baik antara
untuk menyerahkan sesuatu benda kepadanya, atau PT ABC Jawa Timur Cabang Manila dengan RSSS
supaya memberi hutang maupun menghapuskan Manila dan IKS antara PT ABC Toelangan Dasa
piutang, diancam karena penipuan dengan pidana Havana. Hal tersebut berarti bahwa pihak Bank
penjara paling lama 4 (empat) tahun tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
Frasa “Supaya” pada rumusan delik penipuan kedua IKS tersebut.
di atas, mengandung makna “dapat”, artinya, tak Pada Pasal 49 ayat 2 point B Undang-Undang
haruslah si korban tertipu. Namun, mungkin dalam Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
implementasinya diperlues, bilamana si korban menyebutkan:
tak tertipu, cukuplah dikenakan Pasal 263 KUHP, “Tidak melaksanakan langkah-langkah yang
sementara jia si korban tertipu, JPU wajib membuat diperlukan untuk memastikan ketaatan bank
dakwaan kumulatif Pasal 263 KUHP jo. Pasal 378 terhadap ketentuan dalam Undang-undang ini dan
KUHP, sehingga ancaman pidana maksimum ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya
Pasal 263 KUHP, yakni sebesar 6 tahun penjara, yang berlaku bagi bank,diancam dengan pidana
ditambah sepertiganya, sehingga ancaman pidana penjara sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan
maksimumnya ialah sebesar 8 (delapan) tahun paling lama 8 (delapan) tahun serta denda sekurang-
penjara. kurangnya Rp5.000.000.000,00 (lima (lima miliar
2) Karyawan dapat mengajukan laporan kepada rupiah) dan paling banyak Rp. 100.000.000.000,00
pihak Bank (seratus miliar rupiah).”
Tentang pelanggaran prinsip kehati-hatian Dapat ditarik kesimpulan jika menurut Pasal
tersebut, Bank dapat dijerat tuntutan pidana jika
yang tercantum pada Pasal 29 UU Nomor 10 Tahun
tidak melaksanakan langkah-langkah dalam memas-
1998 tentang Perbankan yaitu:
tikan pelaksanaan prinsip kehati-hatian tersebut.
“Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank
sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas 3) Adapun kelebihan laporan pidana antara lain;
aset, kualitas manajemen,likuiditas, rentabilitas, waktu relatif cepat.
solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan 4) Sedangkan kelemahannya adalah; potensi
dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan kehilangan pengembalian kerugian, potensi biaya
usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.” yang besar, rentan laporan balik.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
BAB II Analisis Hukum
1. Analisis hukum tentang ujaran kebencian pada Pasal 156 dan
HUKUM PIDANA
157 KUHP
a. Analisis Pasal 156 KUHP
A. Keterkaitan Ujaran Kebencian dalam Transaksi Elektronik Dapat saya jelaskan bahwa rumusan Pasal 156 KUHP
adalah sebagai berikut:
Kasus Posisi
†ƒ •‡‘”ƒ‰ ‡–‘Ž †‹Ƥ–ƒŠ †ƒ †‹ Œ‡Ž‡ǦŒ‡Ž‡ƒ †‹ †‡’ƒ ƒƒ “Barang siapa di depan umum menyatakan perasaan
buahnya, ada kata-kata atau kalimat yang menyatakan Letkol permusuhan, kebencian, atau merendahkan satu atau
tersebut dinas di Marinir sudah berbuat sewenang-wenang beberapa golongan penduduk Indonesia, dipidana dengan
melalui saluran tv swasta lokal dan/atau Youtube dan dimuat di pidana penjaran selama – lamanya empat tahun atau
link google. Kemudian ada spanduk yang memprovokasi warga dengan pidana denda setinggi – tingginya empat ribu lima
dengan bunyi “warga RW 07 akan melawan secara arogansi”; ratus rupiah”.
“Yang dimaksud dengan golongan dalam pasal ini dan pasal
Isu Hukum
berikutnya ialah setiap bagian dari penduduk Indonesia
1. Bagaimana analisis hukum tentang ujaran kebencian dalam
yang mempunyai perbedaan dengan satu atau beberapa
KUHP pada Pasal 156?
bagian lainnya dari penduduk berdasarkan suku, daerah,
2. Bagaimana analisis hukum tentang ujaran kebencian dalam
agama, asal usul, keturunan, kebangsaan, atau kedudukan
KUHP pada Pasal 157?
menurut hukum ketatanegaraan”.
3. Bagaimana analisis terhadap Pasal 27 ayat (3) dalam UU ITE?
4. Bagaimana analisis terhadap Pasal 28 dalam UU ITE? Berdasarkan rumusan Pasal 156 KUHP tersebut dapat
diketahui unsur-unsurnya tersebut adalah :
Dasar Hukum
1. Di depan umum
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan
2. Menyatakan atau memberikan penyataan
Hukum Pidana (KUHP).
3. Perasaan permusuhan, kebencian atau merendahkan
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Transaksi dan
4. Satu atau lebih dari satu golongan penduduk Indonesia
Informasi Elektronik.
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur
atas UU No. 11 Tahun 2008. pembentuk tindak pidana dalam Pasal 156 :

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Di depan umum Bahwa perasaan permusuhan telah dibuat oleh sesorang
Unsur di depan umum merupakan suatu keadaan yang untuk memprovokasi warga RW 07 agar memiliki rasa
membuat si pelaku menjadi dapat dipidana. Artinya, benci dan merendahkan Letkol. Dengan demikian,
seseorang hanya dapat dipidana, jika perbuatan yang pernyataan tersebut telah memenuhi unsur “perasaan
terlarang dalam ketentuan pidana yang diatur dalam permusuhan, kebencian atau merendahkan”.
Pasal 156 KUHP telah dilakukan di depan umum. Satu atau lebih dari satu golongan penduduk Indonesia
Dalam kasus ini telah terbukti bahwasannya Letkol telah Unsur satu atau beberapa golongan penduduk di
†‹ Ƥ–ƒŠ †ƒ †‹Œ‡Ž‡ǦŒ‡Ž‡ƒ †‹ †‡’ƒ ——Ǥ ‡‰ƒ Indonesia. Merupakan pernyataan dari perasaan
demikian unsur “di depan umum” telah terpenuhi. permusuhan, kebencian atau merendahkan tersebut
Menyatakan atau memberikan penyataan harus ditujukan terhadap satu atau beberapa golongan
Unsur menyatakan atau memberikan penyataan, menun- penduduk di Indonesia.
jukkan perasaan itu tidak hanya dapat dilakukan dengan Berdasarkan unsur “satu atau lebih dari satu golongan
mengucapkan kata – kata melainkan juga dapat dilakukan penduduk Indonesia” dalam hal ini pernyataan yang
dengan tindakan – tindakan , maka menyatakan sesuatu menyatakan bahwa Letkol dinas di marinir, bukan
itu juga harus dipandang sebagai suatu hal yang dapat penunjukkan suatu golongan terntentu pada unsur
dilakukan, baik dengan lisan maupun dengan tindakan. ini. Dengan demikian unsur “satu atau lebih dari satu
Berdasarkan kalimat dan/atau kata-kata yang menyatakan golongan penduduk Indonesia” tidak terpenuhi.
bahwa Letkol dinas di Marinir telah bertindak sewenang- Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbuatan
wenang. Dengan demikian, pernyataan tersebut telah meme- sesorang tersebut tidak memenuhi keseluruhan unsur
nuhi unsur “menyatakan atau memberikan pernyataan”. pada Pasal 156 KUHP. Dengan demikian, seseorang
Perasaan permusuhan, kebencian atau merendahkan tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban
Unsur mengenai perasaan permusuhan, kebencian, atau secara pidana.
merendahkan (terhadap satu atau beberapa golongan Pasal 156a KUHP
penduduk Indonesia). Terhadap perasaan mana yang
Sebelum menjabarkan unsur – unsur dari Pasal 156a
harus dipandang sebagai perasaan permusuhan,
KUHP ini perlu disampaikan terlebih dahulu bahwa Pasal
kebencian, atau merendahkan terhadap satu atau
156a KUHP merupakan pasal yang disisipkan dalam KUHP
beberapa golongan penduduk Indonesia.
berdasarkan Penpres 1965 No. 1 Pasal 4 (L.N. 1965 No. 3).

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Adapun Pasal 156a KUHP menyatakan : a. Di depan umum
“Dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya lima b. Mengeluarkan perasaan atau melakukan
tahun, barang siapa dengan sengaja di depan umum perbuatan
mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: c. Yang bersifat bermusuhan, penyalahgunaan atau
a. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalah- penodaan terhadap suatu agama yang dianut di
gunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang Indonesia
dianut di Indonesia; Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur
b. Dengan maksud supaya orang tidak menganut agama pembentuk tindak pidana dalam Pasal 156a huruf a KUHP:
apa pun juga yang bersendikan ke – Tuhanan Yang
Dengan sengaja
Maha Esa”.
Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan
Menurut Andi Hamzah, bagian inti yang tercantum dalam Pasal 156a huruf a KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu
huruf a dan b merupakan frasa alternatif bukan kumulatif. ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur
Artinya salah satu saja yang dibuktikan untuk dapat yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai
dipidana. penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain unsur itu
Berdasarkan hal tersebut ketentuan Pasal 156a KUHP ini semuanya juga diliputi oleh opzet atau kesengajaan.
pada dasarnya melarang orang: Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
1. Dengan sengaja di depan umum mengeluarkan bahwa seseorang telah dengan sengaja memprovokasi
perasaan atau melakukan perbuatan, yang pada warga RW 07 untuk melawan si Letkol. Unsur dengan
pokoknya bersifat bermusuhan, penyalahgunaan sengaja terpenuhi saat warga RT 07 telah terprovokasi.
atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di
Di depan umum
Indonesia;
Unsur objektif “di depan umum” tidak saja mengartikan
2. Dengan sengaja di depan umum mengeluarkan bahwa perasaan yang dikeluarkan pelaku atau perbuatan
perasaan atau melakukan perbuatan, dengan maksud yang dilakukan sesorang harus terjadi di tempat-tempat
supaya orang tidak menganut agama apapun juga umum, melainkan cukup jika perasaan yang dikeluarkan
yang bersendikan ke – Tuhanan Yang Maha Esa. pelaku itu dapat didengar oleh publik, atau perbuatan
Berdasarkan rumusan tersebut di atas, unsur-unsur Pasal yang dilakukan pelaku itu dapat dilihat oleh publik.
156a huruf a KUHP terdiri dari: Bahwa unsur “di depan umum” terjadi saat ada spanduk
1. Unsur subjektif: dengan sengaja (opzettelijk) yang digunakan warga RW 07 yang akan melawan dengan
2. Unsur objektif:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
arogansi di depan umum, dan Letkol tersebut telah di Selanjutnya, unsur-unsur yang terdapat dalam Pasal 156a
Ƥ–ƒŠ†ƒ†‹Œ‡Ž‡ǦŒ‡Ž‡ƒ†‹†‡’ƒƒƒ„—ƒŠ›ƒǤ‡‰ƒ huruf b KUHP adalah :
demikian, unsur “di depan umum” telah terpenuhi. 1. Unsur subjektif : “dengan sengaja (opzettelijk)”
Mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan 2. Unsur objektif:
Unsur objektif “mengeluarkan perasaan atau melakukan a. Di depan umum
perbuatan” bahwa perilaku yang terlarang dalam Pasal b. Mengeluarkan perasaan atau melakukan
156a huruf a KUHP itu dapat dilakukan oleh seseorang, perbuatan
baik dengan lisan maupun dengan tindakan. c. Dengan maksud supaya orang tidak menganut
agama apapun juga yang bersendikan ke – Tuhanan
Bahwa sesorang tersebut telah mengeluarkan perasaan-
Yang Maha Esa
nya dengan mengatakan bahwa Letkol telah berbuat
sewenang-wenang disertai menjelek-jelekkan Letkol. Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur
Dengan demikian, unsur “mengeluarkan perasaan atau pembentuk tindak pidana dalam Pasal 156a huruf b KUHP;
melakukan perbuatan” telah terpenuhi. Dengan sengaja
Bersifat bermusuhan, penyalahgunaan atau penodaan Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia Pasal 156a huruf b KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu
Unsur objektif “yang bersifat permusuhan, penyalah- ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur
gunaan, atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai
di Indonesia” Yang dimaksud agama adalah Islam, Kristen penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain unsur itu
Katolik, Kristen Protestan, Budha, Hindu, Konghucu, dan semuanya juga diliputi oleh opzet atau kesengajaan.
aliran kepercayaan. Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
Berdasarkan kasus ini tidak terdapat isu permusuhan bahwa seseorang telah dengan sengaja memprovokasi
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia, tidak warga RW 07 untuk melawan Letkol. Unsur dengan sengaja
adanya penyalahgunaan terhadap suatu agama yang terpenuhi saat warga RT 07 telah terprovokasi. Dengan
dianut di Indonesia, dan tidak ada penodaan suatu demikian, unsur “dengan sengaja” telah terpenuhi.
agama yang dianut di Indonesia. Dengan demikian, unsur Di depan umum
“bersifat bermusuhan, penyalahgunaan atau penodaan Unsur objektif “di depan umum” tidak saja mengartikan
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia” tidak bahwa perasaan yang dikeluarkan pelaku atau perbuatan
terpenuhi. yang dilakukan sesorang harus terjadi di tempat-tempat

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
umum, melainkan cukup jika perasaan yang dikeluarkan Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbuatan
pelaku itu dapat didengar oleh publik, atau perbuatan sesorang tersebut tidak memenuhi keseluruhan unsur pada
yang dilakukan pelaku itu dapat dilihat oleh publik. Pasal 156a KUHP. Dengan demikian, seseorang tersebut
Bahwa unsur “di depan umum” terjadi saat ada spanduk tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana.
yang digunakan warga RW 07 yang akan melawan dengan a. Analisis Pasal 157 KUHP
ƒ”‘‰ƒ•‹†‹†‡’ƒ——ǡ†ƒ‡–‘Ž–‡ŽƒŠ†‹Ƥ–ƒŠ†ƒ Berdasarkan ketentuan Pasal 157 KUHP menyatakan
dijelek-jelekkan di depan anak buahnya. Dengan demikian, bahwa:
unsur “di depan umum” telah terpenuhi. (1) Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan atau
Mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan menempelkan tulisan atau lukisan di muka umum, yang
Unsur objektif “mengeluarkan perasaan atau melakukan isinya mengandung pernyataan perasaan permasalahan,
perbuatan” bahwa perilaku yang terlarang dalam Pasal kebencian atau penghinaan di antara atau terhadap
156a huruf a KUHP itu dapat dilakukan oleh seseorang, golongan-golongan rakyat Indonesia, dengan maksud
baik dengan lisan maupun dengan tindakan. supaya isinya diketahui atau lebih diketahui oleh umum,
Bahwa sesorang tersebut telah mengeluarkan perasa- diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun
annya dengan mengatakan bahwa Letkol telah berbuat enam bulan atau pidana denda paling banyak empat
sewenang-wenang disertai menjelek-jelekkan Letkol. ribu lima ratus rupiah;
Dengan demikian, unsur “mengeluarkan perasaan atau (2) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut pada
melakukan perbuatan” telah terpenuhi. waktu menjalankan pencariannya dan pada saat itu belum
Dengan maksud supaya orang tidak menganut agama lewat lima tahun sejak pemidanaannya menjadi tetap
apapun juga yang bersendikan ke – Tuhanan Yang Maha karena kejahatan semacam itu juga, yang bersangkutan
Esa dapat dilarang menjalankan pencarian tersebut.
Maksud sebagaimana yang dimaksudkan di atas itu dalam Berdasarkan rumusan di atas, maka unsur-unsur yang
doktrin sering disebut sebagai subjectief doel atau sebagai terdapat dalam Pasal 157 KUHP adalah:
tujuan subjektif dari seseorang. Maksud agar orang 1. Unsur Subjektif: “dengan maksud”
lain tidak menganut agama apapun juga bersendikan 2. Unsur Objektif:
ke – Tuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian unsur a. Menyebarluaskan
“ dengan maksud supaya orang tidak menganut agama b. Mempertunjukan atau menempelkan secara
apapun juga yang bersendikan ke-Tuhanan Yang Maha terbuka
Esa” tidak terpenuhi. c. Suatu tulisan atau gambar

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
d. Di dalamnya mengandung pernyataan permu- Mempertunjukan atau menempelkan secara terbuka
suhan, kebencian dan merendahkan Unsur “mempertunjukan atau menempelkan secara
e. Diantara atau terhadap golongan-golongan terbuka” dilakukan dengan cara disiarkan, dipertunjukkan,
penduduk di Indonesia. atau ditempelkan secara terbuka. Disiarkan (verspreiden),
Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur maksudnya ialah bahwa tulisan atau gambar tersebut
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 157 KUHP: dibuat dalam jumlah yang cukup banyak, dapat dicetak
atau di photo copy, yang kemudian disebarkan dengan cara
Dengan maksud
apapun, atau dibagi-bagikan kepada siapapun (umum).
Unsur subjektif “dengan maksud” dalam rumusan Pasal
Oleh sebab itu verspreiden dapat pula diterjemahkan
157 KUHP, berdasarkan doktrin, maksud itu adalah sengaja
dengan kata menyebarkan. Dalam cara menyebarkan
(dalam arti sempit), yang disebut dengan kesengajaan
sekian banyak tulisan atau gambar kepada khalayak
sebagai maksud. Tetapi, fungsi unsur sengaja dan unsur
ramai, telah nampak maksud si penyebar agar isi tulisan
maksud dalam pencemaran berbeda. Dalam hal yang
atau makna dalam gambar yang disiarkan, yang sifatnya
dimaksud adalah sikap batin “maksud” ditujukan pada
penghinaan diketahui umum.
unsur “diketahui oleh umum” mengenai perbuatan apa
yang dituduhkan pada seseorang. Sementara unsur yang Sedangkan ditempelkan (aanslaan), maksudnya ialah
dituju oleh maksud adalah unsur terang supaya diketahui tulisan atau gambar tersebut ditempelkan pada benda
oleh umum. lain yang sifatnya dapat ditempeli, misalnya papan,
dinding gedung, pohon dan sebagainya.
Dalam hal ini seseorang tersebut telah dengan maksud
tertentu dengan upaya memprovokasi warga RW 07 Berdasarkan kasus ini, terdapat Spanduk yang digunakan
dengan arogan untuk melawan Letkol. Dengan demikian, untuk memprovokasi warga RW 07 secara arogan
unsur “dengan maksud” telah terpenuhi. untuk melawan Letkol. Dengan demikian, unsur dari
“mempertunjukkan atau menempelkan secara terbuka”
Menyebarluaskan
telah terpenuhi.
Unsur objektif “menyebarluaskan” dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia memiliki arti menyiarkan (menyebarkan) Suatu tulisan atau gambar
ke mana-mana, yang di maksud dengan menyebarluaskan Dipertunjukkan (ten toon gesteld) adalah memperlihatkan
sebagai cara sesorang tersebut dalam melakukan tulisan atau gambar yang isi atau maknanya menghina tadi
pencemaran. Dalam hal yang dimaksud adalah telah tersiar kepada umum, sehingga orang banyak mengetahuinya.
ke mana-mana dan diketahui oleh khalayak umum. Dengan Menunjukkan atas unsur suatu tulisan atau gambar bisa
demikian, unsur “menyebarluaskan” telah terpenuhi. secara langsung ataupun tidak langsung. Apabila dalam

Legal Opinion
 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
melakukan tidak ada seorangpun yang mengetahui Berdasarkan unsur “satu atau lebih dari satu golongan
namun tujuan dibaliknya adalah khalayak umum akan penduduk Indonesia” dalam hal ini pernyataan yang
tahu setelahnya. menyatakan bahwa Letkol dinas di marinir, bukan
Bahwa spanduk yang telah dibuat oleh seseorang untuk penunjukkan suatu golongan terntentu pada unsur
memprovokasi warga merupakan sebuah tulisan dalam ini. Dengan demikian unsur “satu atau lebih dari satu
bentuk spanduk. Dengan demikian, unsur “suatu tulisan golongan penduduk Indonesia” tidak terpenuhi.
atau gambar” telah terpenuhi. Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbuatan
Di dalamnya mengandung pernyataan permusuhan, sesorang tersebut tidak memenuhi keseluruhan unsur
kebencian dan merendahkan pada Pasal 157 KUHP. Dengan demikian, seseorang
Unsur “di dalamnya mengandung pernyataan permusuhan, tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban
kebencian dan merendahkan” memiliki makna berdasarkan secara pidana.
tulisan atau gambar tersebut yang di dalamnya memiliki b. Analisis hukum terhadap Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 28
tujuan mengandung pernyataan permusuhan terhadap UU ITE
orang lain, kebencian yang terlihat untuk orang lain dan Analisis Pasal 27 ayat 3 UU ITE
dengan sengaja merendahkan orang lain. Pasal 27 ayat 3 UU ITE berbunyi:
Berdasarkan kronologisnya seseorang tersebut telah (3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
memberikan pernyataan permusuhan kebencian dan mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/
‡”‡†ƒŠƒ ‡–‘Ž †‡‰ƒ ‡Ƥ–ƒŠ †ƒ ‡Œ‡Ž‡Ǧ atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik
jelekkan di hadapan anak buahnya dan memprovokasi dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan
warga RW 07. Dengan demikian, unsur “di dalamnya penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
mengandung pernyataan permusuhan, kebencian dan
Di dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE terdapat beberapa
merendahkan” telah terpenuhi.
rumusan unsur-unsur adalah :
Diantara atau terhadap golongan-golongan penduduk di 1. Unsur Subyektif: “dengan sengaja”
Indonesia 2. Unsur Obyektif
Unsur “diantara atau terhadap golongan-golongan 1) Perbuatan: Mendistribusikan, mentransmisikan,
penduduk di Indonesia”, merupakan pernyataan dari dan membuat dapat diaksesnya
perasaan permusuhan, kebencian atau merendahkan 2) Melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan
tersebut harus ditujukan terhadap satu atau beberapa “tanpa hak”
golongan penduduk di Indonesia.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
3) Obyeknya adalah informasi elektronik dan/atau perangkat telekomunikasi, seperti Handphone, Email.
dokumen elektronik yang memuat penghinaan Membuat dapat Diakses adalah perbuatan memberi
dan/atau pencemaran nama baik peluang suatu informasi atau dokumen elektronik dapat
Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur diakses oleh orang lain, seperti membuat link atau
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE: memberitahu password suatu sistem elektronik.

Dengan sengaja Bahwa dengan siaran melalui saluran televisi, youtube


Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan atau link google yang mengandung kata-kata dan/atau
Pasal 27 ayat (3) UU ITE , maka unsur “opzettelijk” itu kalimat yang menyatakan Letkol Damuri dinas di marinir
ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur telah berbuat sewenang-wenang. Hal yang demikian ini
yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai memberikan peluang kepada masyarakat umum untuk
penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain unsur itu mengakses, mendistribusikan dan mentransmisikan.
semuanya juga diliputi oleh opzet atau kesengajaan. Dengan demikian, unsur “mendistribusikan, mentrans-
misikan, dan membuat dapat diaksesnya” telah terpenuhi.
Berdasarkan uraian kronologis di atas, bahwa seseorang
telah dengan sengaja memprovokasi warga RW 07 untuk Melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan “tanpa
melawan Letkol. Unsur dengan sengaja terpenuhi saat hak”
warga RT 07 telah terprovokasi. Dengan demikian, unsur Unsur “melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan
“dengan sengaja” telah terpenuhi. “tanpa hak””. Tanpa hak “wederrchtelijkheid” terbagi
atas dua kelompok yaitu kelompok positif dan negatif,
Mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat dapat
bagi penganut paham negatif mengartikan perkataan
diaksesnya
wederrchtelijkheid sebagai tanpa hak atau zonder
Unsur objektif “mendistribusikan, mentransmisikan,
bevoegdheid.
dan membuat dapat diaksesnya”, rumusan khusus
yang bersifat ekstensif yaitu kata “mendistribusikan” Berdasarkan kronologis tersebut di atas, perbuatan
dan/atau “mentransmisikan” dan/atau “membuat seseorang tersebut dalam memprovokasi warga dan
dapat diakses”. Ketiga istilah tersebut dapat dijelaskan ‡Ƥ–ƒŠ •‡”–ƒ ‡Œ‡Ž‡ǦŒ‡Ž‡ƒ ‡–‘Ž †‹Šƒ’ƒ†ƒ
pengertiannya sebagai berikut: Mendistribusikan adalah anak buahnya merupakan perbuatan melawan hukum
perbuatan menyebarluaskan informasi atau dokumen dengan “tanpa hak”. Dengan demikian, unsur “melawan
elektronik melalui media elektronik, seperti web, mailing hukum, yaitu yang dimaksud dengan ‘tanpa hak’” telah
list. Mentransmisikan adalah perbuatan mengirimkan, terpenuhi.
memancarkan, atau meneruskan informasi melalui

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Obyeknya adalah informasi elektronik dan/atau Pasal 27 ayat 3 UU ITE tidak mengatur kaidah hukum
dokumen elektronik yang memuat penghinaan dan/atau baru, melainkan hanya mempertegas penghinaan di
pencemaran nama baik dalam KUHP dengan tambahan ranah internet. Dengan
Unsur “obyeknya adalah informasi elektronik dan/atau demikian, kesimpulan yang dapat ditarik judicial review
dokumen elektronik yang memuat penghinaan dan/atau Pasal 27 ayat 3 UU ITE adalah pasal tersebut harus
pencemaran nama baik” terbuktinya unsur subjektif dan mengacu kepada unsur-unsur penghinaan/ pencemaran
unsur objektif tentang Informasi Elektronik dan/atau nama baik pada KUHP dengan tambahan sarana internet
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan sebagai medianya.
dan/atau pencemaran nama baik bersifat komulatif. Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas
Artinya, harus membuktikan apakah Informasi Elektronik perbuatan sesorang tersebut memenuhi keseluruhan
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan unsur pada Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Dengan demikian,
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik memang seseorang tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban
melanggar nilai-nilai di masyarakat atau tidak. secara pidana.
Berdasarkan uraian kronologis di atas, informasi dan Analisis Pasal 28 UU ITE
atau dokumen elektronik berupa rekaman, siaran media Berdasarkan ketentuan Pasal 28 UU ITE menyatakan
televisi, youtube dan link google telah memuat unsur bahwa:
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, hal tersebut
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
bertentangan dengan nilai yang ada dalam masyarakat
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
seperti nilai toleransi. Dengan demikian, unsur “obyeknya
mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
adalah informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik
Elektronik.
yang memuat penghinaan dan/atau pencemaran nama
(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
baik” telah terpenuhi.
menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
Jo Pasal 45 ayat (1) UU ITE menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
“Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3) atau ayat atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
(4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
Pasal 28 ayat UU ITE maka semua unsur dari pasal tersebut
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000 haruslah terpenuhi. Unsur-unsur tersebut yaitu:
(satu miliar rupiah)” 1. Unsur Subyektif: “dengan sengaja”
Salah satu pertimbangan dari majelis hakim MK, bahwa 2. Unsur Obyektif

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1) Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan. Berdasarkan kronologis diawal, seseorang tersebut telah
2) Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik. menyebarkan berita bohong mengenai Letkol telah
3) Menyebarkan informasi. berbuat sewenang-wenang di kedinasan marinirnya,
4) Menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan hingga memprovokasi warga RW 07 untuk melawan Letkol
individu dan/atau kelompok berdasarkan atas dengan arogan. Dengan demikian, unsur “menyebarkan
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). berita bohong dan menyesatkan” telah terpenuhi.
Dengan sengaja Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik
Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan Unsur “Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik”
Pasal 27 ayat (3) UU ITE , maka unsur “opzettelijk” itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti
ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur sesuatu yang dianggap mendatangkan rugi kepada
yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai konsumen, berita bohong dan menyesatkan tersebut
penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain unsur itu harus mengakibatkan suatu kerugian konsumen.
semuanya juga diliputi oleh opzet atau kesengajaan. Bahwa unsur kerugian konsumen dalam transaksi
Berdasarkan uraian kronologis di atas, bahwa seseorang elektronik tidak dapat ditemukan keterkaitannya dalam
telah dengan sengaja memprovokasi warga RW 07 untuk kronologis yang telah dipaparkan. Dengan demikian,
melawan Letkol. Unsur dengan sengaja terpenuhi saat unsur “kerugian konsumen dalam transaksi elektronik”
warga RT 07 telah terprovokasi. Dengan demikian, unsur tidak terpenuhi.
“dengan sengaja” telah terpenuhi. Menyebarkan informasi
Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan Unsur “Menyebarkan informasi” dalam Kamus Besar
Unsur “menyebarkan berita bohong dan menyesatkan” Bahasa Indonesia memiliki arti menyiarkan (menyebarkan)
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti ke mana-mana, yang dimaksud dengan menyebarkan
menyiarkan (menyebarkan) ke mana-mana, yang di sebagai cara sesorang dalam melakukan pencemaran
maksud dengan menyebarkan sebagai cara sesorang nama baik dengan informasi. Dalam hal yang dimaksud
dalam melakukan pencemaran atas berita bohong dan adalah telah tersiar ke mana-mana dan diketahui oleh
menyesatkan. Dalam hal yang dimaksud adalah telah khalayak umum melalui transaksi elektronik.
tersiar ke mana-mana dan diketahui oleh khalayak umum. Berdasarkan kronologis diawal, seseorang tersebut telah
Makna menyesatkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebarkan berita bohong mengenai Letkol telah
memiliki arti membawa ke jalan yang salah, menyebabkan berbuat sewenang-wenang di kedinasan marinirnya,
sesat (salah jalan) dengan kesengajaan. hingga memprovokasi warga RW 07 untuk melawan Letkol

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dengan arogan. Dengan demikian, unsur “menyebarkan tersebut tidak dapat dimintai pertanggungjawaban
berita bohong dan menyesatkan” telah terpenuhi. secara pidana.
Menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu Kesimpulan
dan/atau kelompok berdasarkan atas suku, agama, ras, 1) Perbuatan seseorang tersebut tidak memenuhi unsur Pasal
dan antargolongan (SARA) 156 KUHP
Unsur “menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan 2) Perbuatan seseorang tersebut tidak memenuhi unsur Pasal
individu dan/atau kelompok” dalam Kamus Besar Bahasa 157 KUHP
Indonesia kebencian memiliki arti perasaan benci, dalam 3) Perbuatan seseorang tersebut memenuhi unsur Pasal 27 ayat
hal ini rasa kebencian yang terdapat dalam informasi yang (3) UU ITE
disebarkan melalui transaksi elektronik. 4) Perbuatan seseorang tersebut tidak memenuhi unsur Pasal
28 UU ITE
Permusuhan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
memiliki arti perseteruan, yang memiliki makna untuk Rekomendasi
menimbulkan permusuhan diantara individu dan/atau Sehubungan dengan terbuktinya tindak pidana menurut Pasal 27
kelompok dalam masyarakat saat bertransaksi elektronik. ayat (3) UU ITE di atas, dalam penjelasan Pasal 27 ayat (3) UU ITE
Individu dan/atau kelompok dalam hal ini berdasarkan atas tahun 2016 menyatakan “ketentuan pada ayat ini mengacu pada
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), merupakan ‡–‡–—ƒ ’‡…‡ƒ”ƒ ƒƒ „ƒ‹ †ƒȀƒ–ƒ— Ƥ–ƒŠ ›ƒ‰ †‹ƒ–—”
pernyataan dari rasa kebencian atau permusuhan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)”.
harus ditujukan terhadap satu atau beberapa golongan Dengan demikian pasal yang dimaksud adalah Pasal 310 KUHP pada
penduduk di Indonesia. Bab XVI Penghinaan. Berdasarkan hal tersebut kami membutuhkan
Bahwa dengan uraian kronologi yang telah dipaparkan data dan informasi secara lengkap untuk lebih memperdalam
diawal, tidak ada keterkaitan antara rasa kebencian analisis hukum terhadap perbuatan sesorang tersebut.
dengan SARA, atau tidak ada permusuhan dengan dasar
B. Keterkaitan Wanprestasi dan Penggelapan
SARA. Dengan demikian, unsur “menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok A. Posisi Kasus
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan 1. Bahwa klien kami, Saudari Ajeng Fatimah, adalah Direktur
(SARA)” tidak terpenuhi. pada PT. Mulia Bersama kita Abadi Dengan hormat, (untuk
Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbuatan selanjutnya disebut “PT MBKA”) yang beralamat di Jalan
sesorang tersebut tidak memenuhi keseluruhan unsur Merah Berani KM 1,1 No. 89 MBKA, Sidoarjo.
pada Pasal 28 UU ITE. Dengan demikian, seseorang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2. Bahwa PT. MBKA merupakan produsen pagar BRC, kawat 6. Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2016 klien kami telah
harmonika, kawat loket, kawat duri, wire mesh, dan lain melakukan pembayaran kedua dalam bentuk transfer
sebagainya. melalui Bank Mandiri dengan No. Rek. 012345 pada tanggal
3. Bahwa klien kami, PT. MBKA yang diwakili oleh Direktur 16 Oktober 2016 melalui staf PT. MBKA bernama Rizal
PT. MBKA Saudari Ajeng Fatimah, meminta bantuan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan
Saudari Markisa Handayani, S.H. merupakan seorang uraian (Titipan Biaya Pengurusan IMB A.N PT. Mulia
Notaris & PPAT untuk mengurus izin P2R, IMB dan Ijin Bersama Kita Abadi) sesuai dengan kuitansi tertanggal 16
Gangguan (HO). Oktober 2016 dengan di tanda tangani oleh Dewi Sutrisna.

4. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 klien kami telah 7. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2017 klien kami telah
melakukan pembayaran pertama kepada notaris & PPAT melakukan pembayaran ketiga sebesar Rp. 10.000.000,-
Markisa Haryani, secara tunai sebesar Rp. 4.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian (Titipan ke 2 Biaya
(Empat Juta Rupiah) dan uang dalam bentuk Transfer ke Pengurusan P2R, IMB atas tanah dan bangunan yang
Bank BCA dengan No. Rek. 012345 pada tanggal 25 Juni terletak di Ds. Walongtugo RT. 13 RW 06, Kab. Sidoarjo
2016 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah), maka A.N. PT MULIA BERSAMA KITA ABADI) sesuai dengan
dapat dijumlahkan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh kuitansi Nomor: 10/DD/III/2017 tertanggal 6 Maret 2017
Juta Rupiah) untuk Biaya Pengurusan P2R, IMB dan Ijin yang di tanda tangani oleh Markisa Haryani (selaku Notaris
Gangguan (HO) sesuai dengan kuitansi dengan Nomor: & PPAT).
27/DD/VI/2016 di tanda tangani oleh Hermawati dan 8. Bahwa pada tanggal 16 April 2018 kantor Notaris & PPAT
kuitansi dengan nomor: 28/DD/VI/2016 di tanda tangani Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan kedua
oleh Hermawati. dengan nomor: 15/DD-KET/IV/2018 yang menyatakan
5. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 kantor Notaris & PPAT bahwa “Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) PT. MULIA
Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan pertama BERSAMA KITA ABADI … , masih dalam proses pengurusan
dengan nomor: 100/DD-KET/VI/2016 yang menyatakan pada instansi terkait, melalui kantor saya …”.
bahwa “PT. MULIA BERSAMA KITA ABADI …, saat ini surat 9. Bahwa Surat Keterangan yang kedua dengan nomor: 15/
Persetujuan Pemanfaatan Ruang (P2R), Ijin Mendirikan DD-KET/IV/2018 sudah tidak dapat lagi digunakan sebagai
Bangunan (IMB) dan Ijin Gangguan, masih dalam proses alas hukum untuk klien kami bekerja dan menjalankan
pengurusan pada Badan PenRahmanan Modal Kabupaten usahanya.
Sidoarjo, melalui kantor saya…”. 10. Bahwa dalam kurun waktu pada 16 April 2018 sampai
dengan saat ini Juli 2022, klien kami telah menghubungi

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Staf dan Kantor Notaris & PPAT Markisa Haryani, S.H. 2. Apa akibat hukum bagi subjek hukum yang dengan tidak
untuk segera memenuhi prestasinya atas kesepakatan dipenuhinya isi perjanjian menurut Pasal 1266 dan Pasal
pengurusan ijin P2R, IMB dan Ijin Gangguan. Hal ini 1267 KUHPerdata?
dilakukan karena sudah lewat 4 (empat) tahun sejak 3. Apakah perbuatan Ahmad Ali dapat di kategorikan sebagai
terakhir kali di terbitkannya Surat Keterangan yang kedua Wanprestasi dan Perbuatan Tindak Pidana sebagaimana
dengan nomor: 15/DD-KET/IV/2018. diatur dalam Pasal 372, 374 dan 378 KUHP?
11. Bahwa perjanjian yang dilakukan klien kami, Saudari Ajeng C. Dasar Hukum
Fatimah, selaku Direktur pada PT. Mulia Bersama Kita 1. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor
Abadi dengan Saudari Markisa Haryani S.H. merupakan 23 tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”)
Perjanjian Konsensus diantara para pihak yang membuat. 2. Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang
12. Bahwa pada umumnya lama pembuatan IMB sendiri Peraturan Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut
adalah 7 hari kerja sejak dokumen teknis disetujui, Lihat: “KUHP”).
http://dpmptsp.sidoarjokab.go.id/web/?pageid=939 Ijin D. Analisis Dalam Bidang Hukum Pidana
Pemanfaatan Ruang (P2R) jangka waktu penyelesaian Pada hakikatnya, perbuatan antara klien kami dengan Saudari
14 hari kerja, Lihat: http://dpmptsp.sidoarjokab.go.id/ Markisa Haryani, S.H., sudah sangat jelas telah ada hubungan
web/?pageid=925 Izin Gangguan (HO) merujuk Peraturan hukum, yaitu hukum perdata, khususnya perjanjian antara
Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Saudari Markisa Haryani, S.H. dengan klien kami dalam
Izin Gangguan Bab II Perizinan Pasal 5 jangka waktu rangka “pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO)” yang
penyelesaian pelayanan perizinan ditetapkan paling lama memenuhi syarat sahnya perjanjian sebagaimana ditentukan
7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanya berkas dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Namun demikian, agar semakin
permohonan. jelas tidak adanya perbuatan yang memenuhi rumusan pasal-
B. Isu Hukum pasal dalam KUHP sebagaimana disebutkan dalam undangan
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu Žƒ”‹Ƥƒ•‹ǡ„‡”‹—–ƒ‹„‡”‹ƒ’‡Œ‡Žƒ•ƒ†ƒ’‡ƒŠƒƒ
hukum yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah yang utuh atas konstruksi hukum pada Pasal 372, Pasal 374
sebagai berikut: dan Pasal 378 KUHP yang kemudian dihubungkan dengan
posisi kasus di atas.
1. Apakah perjanjian yang dilakukan oleh klien kami dan oleh
Markisa Haryani (selaku Notaris & PPAT) sudah memenuhi 1. Penjelasan Pasal 372 KUHP dan Analisisnya terhadap
syarat sah perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPerdata? Perbuatan Saudari Markisa Haryani, S.H.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa rumusan Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut: Agung Republik Indonesia Nomor: 1398 K/Pid/1994
“Barangsiapa dengan sengaja Menguasai secara melawan tanggal 30 Juni 1995, terminologi kata “barangsiapa”
hak, suatu benda yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan atau “hij” adalah siapa saja yang harus dijadikan
orang lain, yang ada di bawah kekuasannya bukan karena sebagai pelaku tindak pidana (dader) atau setiap
kejahatan, di hukum karena salah telah melakukan orang sebagai subjek hukum (pendukung hak dan
penggelapan, dengan hukuman penjara selama-lamanya kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban
empat tahun atau dengan hukuman denda setinggi dalam segala tindakannya.
tingginya enam puluh rupiah.”
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas,
Bahwa unsur-unsur pembentuk rumusan tindak pidana Saudari Markisa Haryani, S.H. adalah subjek hukum
dalam Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut: (pendukung hak dan kewajiban) yang dapat diminta
a. Barangsiapa; pertanggjawaban dalam segala tindakannya. Dengan
b. Dengan sengaja; demikian, unsur “barangsiapa” ini telah terpenuhi,
c. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen); tetapi dalam konteks pertanggungjawaban hukum
d. Secara melawan hak (wederrechtelijk); perdata, khususnya mengenai perjanjian a quo.
e. Suatu benda (eenig goed);
b. Dengan sengaja (opzattelijk)
f. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
Bahwa apabila kita melihat rumusan tindak pidana
lain (datgeheel of ten deele aan een ander toebehort);
penggelapan sebagaimana yang terdapat di dalam
dan
Pasal 372 KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu
g. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena kejahatan
ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-
atau (dat hijamders dan door misrijf onder zich heeft).
unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok
Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak pidana mengenai penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-
dalam Pasal 372 KUHP dan analisisnya terhadap perbuatan lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau
Saudari Markisa Haryani, S.H.: kesengajaan.
a. Barangsiapa Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas,
Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang Saudari Markisa Haryani, S.H. telah dengan sengaja
harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian menggunakan pernyataan melalui pengiriman surat
yang disangkakan atau setidak-tidaknya mengenai pemberitahuan pada tanggal 16 April 2018 kantor
orang yang harus dijadikan tersangka dalam suatu Notaris & PPAT Markisa Haryani mengeluarkan Surat
peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Keterangan kedua dengan nomor: 15/DD-KET/IV/2018 Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas,
yang menyatakan bahwa “Ijin Mendirikan Bangunan pembayaran yang dilakukan oleh klien kami kepada
(IMB) PT. MULIA BERSAMA KITA ABADI … , masih notaris & PPAT Markisa Haryani menjadikan seluruh
dalam proses pengurusan pada instansi terkait, melalui biaya yang ada menjadi penguasaan atas kepemilikan
kantor saya …”. Dari pernyataan tersebut Saudari Saudari Markisa Haryani, S.H. Dengan demikian, unsur
Markisa Haryani, S.H. menghindarkan diri dari tagihan “Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)”
klien kami terhadap Pengurusan P2R, IMB dan Ijin terpenuhi.
Gangguan (HO) yang padahal dalam hal ini klien kami d. Secara melawan hak (wederrechtelijk)
selalu melakukan pembayaran secara rutin. Dengan Bahwa maksud dari unsur “secara melawan hak”
demikian, unsur “dengan sengaja” ini telah terpenuhi. adalah perbuatannya bertentangan dengan apa yang
c. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen) dibenarkan oleh hukum atau anggapan masyarakat
Bahwa yang dimaksud dengan “zich toeeigenen” atau yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat
menurut Memorie van Toelichting mengenai Pasal 372 sebagai perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan.
KUHP tersebut di atas, yaitu “het als heer en meester Bahwa apabila ini dihubungkan dengan unsur
besechiken” atau jika kita terjemahkan secara bebas “opzettelijk” sebagaimana tersebut di atas dengan
ke dalam bahasa Indonesia ia berarti “Menguasai unsur “wederrechtelijk” atau melawan hak, maka
sesuatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya”. ini berarti si pelaku harus mengetahui bahwa
Bahwa dengan demikian, apabila seseorang yang perbuatannya yang berupa “zich toeeigenen” itu
Menguasai suatu benda karena mendapat kepercayaan adalah bertentangan dengan hak orang lain.
dari pemiliknya untuk menyimpan benda tersebut, Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas,
akan tetapi ternyata kemudian telah dijualnya klien kami meminta bantuan kepada Notaris & PPAT
kepada orang lain tanpa izin pemiliknya, maka orang Markisa Haryani dalam rangka Pengurusan P2R, IMB
tersebut telah melakukan sesuatu “wederrechtelijke dan Ijin Gangguan (HO) tetapi sampai dengan saat
toeeigening”. Maka di dalam kejahatan penggelapan, ‹‹–‹†ƒƒ†ƒ‘Ƥ”ƒ•‹†ƒ”‹ƒ—†ƒ”‹ƒ”‹•ƒ ƒ”›ƒ‹ǡ
perbuatan “zich toeeigenen” itu haruslah sudah S.H. sebagai Notaris dalam kaitannya Pengurusan
selesai, yaitu misalnya barang tersebut telah dijual, P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO). Dengan demikian,
ditukarkan, atau dipakainya sendiri. Baru pada saat apabila unsur “secara melawan hak (wederrechtelijk)”
itulah perbuatan penggelapan dianggap telah selesai. dihubungkan dengan perbuatan Saudari Markisa
Haryani, S.H., tentu sangat jelas terpenuhi.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
e. Suatu benda (eenig goed) benda tersebut haruslah memenuhi syarat “dimiliki
Bahwa perbuatan “Menguasai bagi diri sendiri secara oleh orang lain selain dari si pelakunya sendiri”.
melawan hak” itu harus ditujukan terhadap sebuah Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas
“benda” atau “goed”. Dengan mempergunakan dihubungkan dengan unsur “dat geheel of tendeele
“wetshistorische interpretatie” akan nyatalah bahwa aan ander toebehoort” atau dengan unsur “yang
yang dimaksud dengn “benda” atau “goed” oleh seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”,
pembentuk undang-undang adalah “•–‘ơ‡Ž‹Œ ‡ maka berarti si pelaku haruslah mengetahui bahwa
roerend goed” artinya perbuatan Menguasai bagi benda tersebut seluruhnya atau sebagian adalah
dirinya sendiri melawan hak itu harus ditujukan kepada kepunyaan orang lain.
“benda-benda yang berwujud dan bergerak”. Apabila
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas, hak
unsur “opzettelijk” tersebut di atas dihubungkan
sebagai klien yang ingin melakukan Pengurusan P2R,
dengan unsur “eenig goed” atau “sesuatu benda”,
IMB dan Ijin Gangguan (HO) dan telah melakukan
maka ini berarti si pelaku haruslah mengetahui, bahwa
pembayaran melalui transfer maupun tunai kepada
yang “zich toeeigent” itu adalah sebuah benda.
Saudari Markisa Haryani, S.H. sebagai Notaris mulai
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas, dari tahun 2016 sampai tahun 2018 dan tidak ada
bahwa objek dalam perjanjian ini adalah benda, yakni ‘Ƥ”ƒ•‹ŽƒŒ—–ƒ†ƒ”‹ƒ—†ƒ”‹ƒ”‹•ƒ ƒ”›ƒ‹ǡǤ Ǥ
Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO) yang mengenai pengurusan surat-surat tersebut. Dengan
berupa surat. Dengan demikian, unsur “suatu benda demikian, unsur “Yang seluruhnya atau sebagian adalah
(eenig goed)” telah terpenuhi dalam konteks hukum kepunyaan orang lain (datgeheel of ten deele aan een
perdata, yakni perjanjian yang telah memenuhi syarat ander toebehort)” terpenuhi.
sahnya perjanjian sebagaimana ditentukan oleh Pasal
g. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena
1320 KUH Perdata.
kejahatan atau (dat hijamders dan door misrijf onder
f. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan zich heeft)
orang lain (datgeheel of ten deele aan een ander Bahwa sesuatu benda itu dapat berada di bawah
toebehort) kekuasaan seseorang itu tidaklah selalu harus karena
Bahwa sebagai salah satu unsur obyektif dari kejahatan kejahatan, misalnya karena adanya perjanjian sewa-
penggelapan yang telah disebutkan di atas, ternyata menyewa, perjanjian pinjam-meminjam, perjanjian
tidak setiap benda berwujud dan bergerak dapat menyimpan, perjanjian gadai, dan sebagainya. Orang
dijadikan obyek dari kejahatan penggelapan ini, karena dapat mengatakan bahwa sesuatu benda itu telah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berada di bawah kekuasaan seseorang, apabila orang 2. Penjelasan Pasal 374 KUHP dan Analisisnya terhadap
itu telah benar-benar Menguasai benda tersebut secara Perbuatan Saudari Markisa Haryani, S.H.
langsung dan nyata. Ini berarti bahwa hubungan antara Mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Saudari Markisa
orang yang Menguasai benda tersebut dengan benda Haryani, S.H. sebagaimana tersebut di atas, Pasal 374 Kitab
itu sendiri adalah demikian langsungnya, sehingga Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) menentukan:
untuk melakukan sesuatu dengan benda tersebut, ia
Pasal 374
tidak perlu melakukan sesuatu tindakan yang lain.
“Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang pengua-
Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas
saannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan
dihubungkan dengan unsur “dat hij anders dan
kerja atau karena pencaharian atau karena mendapat upah
door misdrif onder zich heeft” atau dengan unsur
untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima
“yang berada di bawah kekuasaannya bukan karena
tahun.”
kejahatan”, maka ini berarti bahwa si pelaku haruslah
mengetahui bahwa benda yang telah ia “zich Unsur-unsur penggelapan berdasarkan Pasal 374 KUHP di
toeeigent” itu berada di bawah kekuasannya bukan atas adalah:
karena kejahatan. 1) Unsur Subyektif
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas, Untuk unsur ini, sebenarnya sama dengan yang
Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO) ini terletak pada Pasal 372 hanya saja hanya kepada unsur
berdasarkan sebuah kesepakatan dan sudah terjadi obyektifnya saja yang berbeda karena dicantumkan
pembayaran kepada Saudari Markisa Haryani, mengenai unsur yang memberatkan sesuai isi daripada
S.H. Dengan demikian, unsur “Yang ada di bawah Pasal 374 tersebut. Tetapi untuk lebih menjelaskan
kekuasaannya tidak karena kejahatan atau (dat lebih detailnya, maka akan di jelaskan kembali seperti
hijamders dan door misrijf onder zich heeft)” terpenuhi. berikut:

Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk Pasal a. Barang Siapa


372 KUHP dan dikaitkan dengan kasus di atas, kami Bahwa unsur “barang siapa”, artinya menunjuk-
berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh kan seorang subjek hukum yang harus
Saudari Markisa Haryani, S.H. telah memenuhi keseluruhan bertanggungjawab atas perbuatan menggunakan
unsur-unsur dalam Pasal 372 KUHP. Dengan demikian, dan memakai surat palsu dan/atau yang diduga
sudah sangat jelas bahwa permasalahan ini jelas dapat palsu. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung
masuk dalam ranah hukum pidana. Republik Indonesia Nomor: 1398 K/Pid/1994

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tanggal 30 Juni 1995, terminologi kata “barang yang pasti. Dengan demikian, unsur “dengan
siapa” atau “hij” adalah siapa saja yang harus sengaja” ini telah terpenuhi.
dijadikan sebagai pelaku tindak pidana (dader) 2) Unsur Obyektif
atau setiap orang yang sebagai subjek hukum yang
a. Hubungan kerja pribadinya
dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala
Bahwa unsur dikarenakan hubungan kerja
tindakannya.
pribadinya adalah terdapat hubungan misalnya
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus antara seorang majikan dengan seorang buruh,
di atas, Saudari Markisa Haryani, S.H. merupakan seorang karyawan atau seorang pelayan;
subjek hukum yang dapat diminta pertanggung-
Bahwa apabila hal ini dihubungkan dengan unsur
jawaban dalam segala hal tindakannya. Dengan
“opzettlijk” sebagaimana tersebut di atas dengan
demikian, unsur “barang siapa” ini telah terpenuhi.
unsur “Hubungan kerja pribadinya”, maka ini
b. Dengan sengaja (opzattelijk) berarti antara klien kami dengan Saudari Markisa
Bahwa apabila kita melihat rumusan tindak pidana Haryani, S.H. memiliki hubungan karena klien kami
dalam Pasal 372 KUHP, maka unsur “opzattelijk” meminta bantuan untuk pengurusan P2R, IMB
itu ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan dan Ijin Ganhuan (HO). Dengan demikian, unsur
unsur-unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas “hubungan kerja pribadinya” ini telah terpenuhi.
pokok mengenai penempatan unsur “opzettelijk”,
b. Mata Pencahariannya
maka lain-lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh
Bahwa, unsur dikarenakan mata pencahariannya,
opzet atau kesengajaan.
adalah apabila seseorang itu melakukan sesuatu
Bahwa dengan sengaja Saudari Markisa Haryani, perbuatan bagi orang lain secara terbatas dan
S.H. melakukan penggelapan dalam hal pembayaran tertentu.
yang dilakukan oleh klien kami kepadanya.
Bahwa apabila hal ini dihubungkan dengan unsur
Berdasarkan uraian tersebut, apabila dikaitkan “opzettlijk” sebagaimana tersebut di atas dengan
dengan kasus di atas, Saudari Markisa Haryani, unsur “mata pencahariannya”, maka Saudari
S.H. sebagai Notaris, tidak memberikan informasi Markisa Haryani, S.H. memang memiliki mata
secara jelas terkait Pengurusan P2R, IMB dan pencaharian sebagai seorang Notaris.
Ijin Gangguan (HO) padahal sudah dilakukan Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di
pembayaran. Kasus ini pun sudah lama dari tahun atas, Saudari Markisa Haryani, S.H. terbukti
2016 sampai saat ini belum juga ada penyelesaian mempunyai mata pencaharian berupa posisinya

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sebagai Notaris. Dengan demikian, unsur “mata “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan
pencahariannya” ini terpenuhi. diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
c. Mendapat Imbalan Jasa dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,
Bahwa, unsur dikarenakan mendapat imbalan dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan,
jasa, apabila seseorang itu melakukan sesuatu menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang
perbuatan tertentu bagi orang lain, dan kemudian sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang
ia mendapat upah. maupun menghapuskan piutang, diancam karena peni-
puan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”
Bahwa apabila hal ini dihubungkan dengan unsur
“opzettlijk” sebagaimana tersebut di atas dengan Unsur-unsur dalam pasal tersebut yang antara lain:
unsur “Mendapat Imbalan Jasa”, maka Saudari a. Barangsiapa
Markisa Haryani, S.H. melakukan hal ini agar dapat b. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri
imbalan dari jasanya menjembatani klien kami secara melawan hukum
dengan Saudara Marhono. c. Dengan menggunakan rangkaian kebohongan, atau
d. Menggerakkan orang lain
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas,
Dengan demikian, unsur “mendapat imbalan jasa” Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak pidana
ini telah terpenuhi. dalam Pasal 378 KUHP dan analisisnya terhadap perbuatan
Saudari Markisa Haryani, S.H.:
Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk
Pasal 374 KUHP dan dikaitkan dengan kasus di a. Barangsiapa
atas, kami berpendapat bahwa Perbuatan yang Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang
dilakukan oleh Saudari Markisa Haryani, S.H. harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian
telah memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam yang disangkakan atau setidak-tidaknya mengenai
Pasal 374 KUHP. Dengan demikian, sudah sangat orang yang harus dijadikan tersangka dalam suatu
jelas bahwa permasalahan ini mengandung unsur peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah
perbuatan pidana. Agung Republik Indonesia Nomor: 1398K/Pid/1994
tanggal 30 Juni 1995, terminologi kata “barangsiapa”
3. Penjelasan Pasal 378 KUHP dan Analisisnya terhadap
atau “hij” adalah siapa saja yang harus dijadikan
Perbuatan Saudari Markisa Haryani, S.H.
sebagai pelaku tindak pidana (dader) atau setiap
Pasal 378 KUHP orang sebagai subjek hukum (pendukung hak dan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban melengkapi kebohongan yang lain, sehingga mereka
dalam segala tindakannya. secara timbal balik menimbulkan suatu gambaran
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas, palsu seolah-olah merupakan suatu kebenaran.
Saudari Markisa Haryani, S.H. adalah subjek hukum Menurut ahli hukum LAMINTANG dalam buku “Hukum
(pendukung hak dan kewajiban) yang dapat diminta Pidana” berpendapat ”tipu daya itu ialah tindakan-
pertanggjawaban dalam segala tindakannya. Dengan tindakan yang sifatnya menipu, yang dapat dipakai
demikian, unsur “barangsiapa” ini telah terpenuhi, sebagai sarana untuk membuka jalan bagi kesan-
tetapi dalam konteks pertanggungjawaban hukum kesan dan gambaran-gambaran yang sesungguhnya
perdata, khususnya mengenai perjanjian a quo. tidak benar. Sifat yang dipakai itu dapat berupa
b. Dengan sengaja (opzattelijk) sifat yakni dengan sifat mana orang telah bertindak
Frasa “dengan maksud” di sini haruslah ditafsirkan secara menipu di depan orang lain, misalnya sebagai
sebagai kesengajaan dalam arti yang sempit, sehingga seorang kuasa, seorang wakil, seorang wali atau
ia haruslah diartikan sebagai kesengajaan bertujuan pengampu, akan tetapi dapat pula berupa sifat untuk
(opzet als oogmerk), yakni apabila perbuatan yang mendapatkan kepercayaan yang sebenarnya tidak
dilakukan atau terjadinya suatu akibat adalah memang berhak diterima orang, misalnya sebagai seorang
menjadi tujuan si pembuat. pedagang atau sebagai seorang pegawai negeri.

Bahwa dengan maksud untuk mempercayai perkataan Bahwa berdasarkan uraian tersebut, apabila dikaitkan
dari Saudari Markisa Haryani, S.H. yang dapat me- dengan kasus di atas, Saudari Markisa Haryani, S.H.
nyeleSalihkan Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan pernah mengirimkan surat keterangan pertama
(HO) maka dari itu klien kami langsung mengirimkan Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 kantor Notaris &
pembayaran melalui tunai maupun transfer. PPAT Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan
pertama dengan nomor: 100/DD-KET/VI/2016 yang
Berdasarkan uraian tersebut, apabila dikaitkan dengan
menyatakan bahwa “PT. MULIA BERSAMA KITA
kasus di atas, Dengan demikian, unsur “dengan
ABADI …, saat ini surat Persetujuan Pemanfaatan
sengaja” ini telah terpenuhi.
Ruang (P2R), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan
c. Dengan menggunakan rangkaian kebohongan Ijin Gangguan, masih dalam proses pengurusan pada
Terdapat suatu “rangkaian kebohongan”, jika antara Badan PenRahmanan Modal Kabupaten Sidoarjo,
berbagai kebohongan itu terdapat suatu hubungan melalui kantor saya…”. Yang kedua pada tanggal
yang sedemikian rupa dan kebohongan yang satu 16 April 2018 kantor Notaris & PPAT Markisa Haryani

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
mengeluarkan Surat Keterangan kedua dengan orang lain” ini telah terpenuhi.
nomor: 15/DD-KET/IV/2018 yang menyatakan bahwa Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk
“Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) PT. MULIA BERSAMA Pasal 378 KUHP dan dikaitkan dengan kasus di
KITA ABADI … , masih dalam proses pengurusan pada atas, kami berpendapat bahwa perbuatan yang
instansi terkait, melalui kantor saya …”. dilakukan oleh Saudari Markisa Haryani, S.H. telah
Bahwa dalam kasus tersebut Saudari Markisa memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam Pasal 378
Haryani, S.H. menggunakan cara itu untuk menahan KUHP. Dengan demikian, sudah sangat jelas bahwa
klien kami agar tetap menggunkan jasanya. Dengan permasalahan ini jelas dapat masuk dalam ranah
demikian, unsur “Dengan menggunakan rangkaian hukum pidana.
kebohongan” ini telah terpenuhi. E. Analisis Dalam Bidang Hukum Perdata
d. Menggerakkan orang lain 1. Perjanjuan antara Saudari Markisa Haryani, S.H. dengan
Bahwa yang dimaksud dengan “menggerakkan” klien kami
(bewegen) di sini adalah Saudari Markisa Haryani, S.H.
Bahwa Pasal 1313 KUHPerdata merumuskan pengertian
menjelaskan pada surat jawaban somasi nomor 021/U-
perjanjian sebagai berikut:
DD/VII/2022 yang menyerahkan semua pertanggung
jawaban kepada Saudara Marhono sebagai rekanan “Perjanjian adalah suatu perbuatan di mana satu orang
kerja Saudari Markisa Haryani, S.H. atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain
atau lebih.”
Bahwa klien kami selalu melakukan pembayaran
secara tunai maupun transfer dari tahun 2016 sampai Bahwa suatu perjanjian baru sah dan karenanya akan
2018 tetapi Saudari Markisa Haryani, S.H. selalu menimbulkan akibat hukum jika dibuat secara sah sesuai
menghindar dan tidak ada informasi kembali sampai hukum yang berlaku. Persyaratan-persyaratan hukum
saat ini tahun 2022 terkait Pengurusan P2R, IMB yang harus dipenuhi agar sebuah perjanjian ini sah dan
dan Ijin Gangguan (HO). Karena untuk pembiayaan mengikat adalah sesuai dengan Pasal 1320 KUHPerdata,
semuanya masuk kepada rekening Saudari Markisa yakni sebagai berikut:
Haryani, S.H. menggerakkan orang lain dalam hal ini a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam perjanjian;
adalah Saudara Marhono sebagai rekanannya untuk b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak;
mendorong tindak pidana kejahatan ini. c. Adanya perihal tertentu;
d. Adanya kausa yang diperbolehkan.
Berdasarkan uraian tersebut, apabila dikaitkan dengan
kasus di atas, Dengan demikian, unsur “menggerakkan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Berikut adalah penjelasan atas syarat sahnya perjanjian Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188).
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di
dan analisisnya terhadap perbuatan klien kami dengan atas, Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 klien kami telah
pelapor: melakukan pembayaran pertama kepada Notaris
a. Adanya kata sepakat antara para pihak dalam & PPAT Markisa Haryani, secara tunai sebesar Rp.
perjanjian 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) dan uang dalam
Bahwa kesepakatan kehendak terhadap suatu bentuk Transfer ke Bank BCA dengan No. Rek. 0123456
perjanjian dimulai dari adanya unsur penawaran pada tanggal 25 Juni 2016 sebesar Rp. 6.000.000,-
(‘ơ‡”) oleh salah satu pihak, yang diikuti oleh (Enam Juta Rupiah), maka dapat dijumlahkan sebesar
penerimaan tawaran (acceptance) oleh pihak lain, Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk Biaya
sehingga akhirnya terjadilah suatu perjanjian. Istilah Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO) sesuai
penawaran (‘ơ‡”) dalam hukum perjanjian ini serupa dengan kuitansi dengan Nomor: 27/DD/VI/2016 di tanda
dengan istilah “ijab” dalam hukum perjanjian Islam, tangani oleh Hermawati dan kuitansi dengan Nomor:
sedangkan istilah penerimaan tawaran (acceptance) 28/DD/VI/2016 di tanda tangani oleh Hermawati.
serupa dengan istilah “kabul” dalam hukum perjanjian Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2016 klien kami telah
Islam (Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, melakukan pembayaran kedua dalam bentuk transfer
Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 188). melalui Bank Mandiri dengan No. Rek. 0123456 pada
Bahwa tentang kapan saat persisnya tercapai suatu –ƒ‰‰ƒŽ ͕͚ –‘„‡” ͖͔͕͚ ‡ŽƒŽ—‹ •–ƒơ Ǥ 
kata sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga sejak bernama Rizal sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
saat tersebut dianggap sudah mulai berlakunya Rupiah) dengan uraian (Titipan Biaya Pengurusan IMB
perjanjian yang bersangkutan, terdapat beberapa A.N PT. Mulia Bersama Kita Abadi) sesuai dengan
teori hukum. Salah satu teori yang dapat digunakan kuitansi tertanggal 16 Oktober 2016 dengan di tanda
untuk mengukur sudah mulai berlakunya perjanjian tangani oleh Dewi Sutrisna.
adalah “teori penawaran dan penerimaan tawaran Bahwa pada tanggal 6 Maret 2017 klien kami
(‘ơ‡” ƒ† ƒ……‡’–ƒ…‡)”. Dalam teori ini, kata sepakat telah melakukan pembayaran ketiga sebesar Rp.
atau kesepakatan kehendak baru terjadi manakala 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian
setelah adanya penawaran (‘ơ‡”) dari salah satu pihak (Titipan ke 2 Biaya Pengurusan P2R, IMB atas tanah
diikuti dengan penerimaan tawaran (acceptance) dari dan bangunan yang terletak di Ds. Walongtugo RT. 13
pihak lainnya (Lihat, Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum RW 06. Kec. Merah Berani, Kab. Sidoarjo A.N. PT Mulia

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bersama Kita Abadi) sesuai dengan kuitansi nomor: 1. Orang yang masih belum dewasa. Pasal 330 KUH
10/DD/III/2017 tertanggal 6 Maret 2017 yang di tanda Perdata menentukan bahwa seseorang dianggap
tangani oleh Markisa Haryani (selaku Notaris & PPAT). sudah dewasa jika:
Bahwa dari pembayaran pertama sampai ketiga yang a. Sudah genap berumur 21 tahun;
dilakukan oleh klien kami menunjukkan kesepatakan b. Sudah kawin, meskipun belum genap 21 tahun;
terhadap kedua belah pihak terkait pembuatan pengu- atau
rusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO). Karena me- c. Sudah kawin dan kemudian bercerai, meskipun
mang dari Saudari Markisa Haryani, S.H. dan klien kami belum genap 21 tahun.
sudah bersepakat bersama untuk mengurus hal ini. 2. Orang yang ditempatkan di dalam pengampuan,
Bahwa merujuk pada teori di atas dan dihubungkan misalnya orang gila.
dengan perbuatan yang terjadi antara Saudari Markisa 3. Wanita yang bersuami.
Haryani, S.H. dan klien kami, sudah sangat jelas 4. Orang yang dilarang oleh undang-undang untuk
bahwa perjanjian antara saudara Markisa Haryani, melakukan perbuatan tertentu (Lihat, Pasal 1330
S.H. dengan klien kami dalam rangka pembuatan KUH Perdata).
pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO) sudah Bahwa merujuk pada ketentuan di atas dan
mulai berlaku sejak diterimanya uang muka atau tanda dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi antara
jadi pada tanggal 25 Juni 2016, berlanjut pembayaran Saudari Markisa Haryani, S.H. dan klien kami, sudah
kedua pada tanggal 16 Oktober 2016 dan pembayaran sangat jelas bahwa perjanjian dilakukan oleh para
ketiga pada tanggal 6 Maret 2017, Dengan demikian, pihak yang cakap melakukan perbuatan hukum.
syarat “adanya kata sepakat antara para pihak dalam Dengan demikian, syarat “adanya kecakapan
perjanjian” telah terpenuhi. berbuat dari para pihak” telah terpenuhi.

b. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak c. Adanya perihal tertentu


Bahwa menurut hukum, semua orang dalam keadaan Bahwa persyaratan perihal tertentu adalah
cakap (berwenang) berbuat, sehingga mereka dapat persyaratan tentang objek tertentu dari suatu
membuat perbuatan hukum, kecuali mereka-mereka perjanjian. Jadi, agar sahnya suatu perjanjian, maka
yang dikecualikan oleh undang-undang, yaitu (Lihat, perjanjian tersebut haruslah menunjuk kepada objek
Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali tertentu yang diperjanjikan oleh para pihak. Untuk
Pers, 2014, h. 196): perjanjian jual-beli, misalnya, harus jelas objek yang
diperjualbelikan itu apa (Lihat, Munir Fuady, Konsep

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, h. 200). sudah sangat jelas bahwa dalam perjanjian a quo ada
Bahwa KUH Perdata memberikan beberapa syarat perihal tertentu yang diperjanjikan, yakni perjanjian
tertentu agar persyaratan perihal objek tertentu dalam rangka pembuatan pengurusan P2R, IMB
dan Ijin Gangguan (HO). Dengan demikian, syarat
“adanya perihal tertentu” telah terpenuhi.
dari suatu perjanjian dapat diterima oleh hukum,
d. Adanya kausa yang diperbolehkan
yakni sebagai berikut:
Bahwa dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian
1) Yang merupakan objek perjanjian tersebut
tersebut dibuat haruslah tidak boleh bertentangan
haruslah berupa barang yang dapat
dengan hukum yang berlaku. Perjanjian antara
diperdagangkan (Pasal 1332 KUH Perdata).
Saudari Markisa Haryani, S.H. dengan klien kami
2) Minimal sudah dapat ditentukan jenis barang dalam rangka pembuatan pengurusan P2R, IMB
yang menjadi objek perjanjian ketika perjanjian dan Ijin Gangguan (HO) merupakan perjanjian
tersebut dibuat (Pasal 1333 ayat (1) KUH yang tidak dilarang oleh hukum yang berlaku.
Perdata).
Bahwa merujuk pada teori dan ketentuan di atas
3) Boleh saja jumlah barang yang menjadi objek
serta dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi
perjanjian masih tidak tertentu ketika perjanjian
antara pelapor dan klien kami, sudah sangat jelas
dibuat, asal saja jumlah barang tersebut dapat
bahwa dalam perjanjian a quo ada kausa yang
ditentukan atau dapat dihitung di kemudian
diperbolehkan. Dengan demikian, syarat “adanya
hari (Pasal 1333 ayat (2) KUH Perdata).
perihal tertentu” telah terpenuhi.
4) Barang yang menjadi objek perjanjian boleh
Berdasarkan uraian penjelasan atas syarat sahnya
saja barang yang baru akan di kemudian hari
perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUH
(Pasal 1334 ayat (1) KUH Perdata).
Perdata di atas dan analisisnya terhadap perbuatan klien
5) Tidak dapat dibuat suatu perjanjian terhadap
kami dengan Saudari Markisa Haryani, S.H., sudah sangat
barang-barang yang masih dalam warisan
jelas telah ada hubungan hukum, yaitu hukum perdata,
yang belum terbuka (Pasal 1334 ayat (2) KUH
khususnya perjanjian antara Saudari Maria Handayani,
Perdata).
S.H. dengan klien kami dalam rangka “pengurusan P2R,
Bahwa merujuk pada teori dan ketentuan di atas IMB dan Ijin Gangguan (HO)”. Dengan demikian, apabila
serta dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi perjanjian tersebut mengalami permasalahan hukum, maka
antara Saudari Markisa Haryani, S.H. dan klien kami,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
penyelesaiannya juga harus diselesaikan melalui mekanis- dengan kuitansi dengan nomor: 27/DD/VI/2016 di tanda
me hukum acara perdata, bukannya hukum acara pidana. tangani oleh Hermawati dan kuitansi dengan nomor:
2. Wanprestasi yang Dilakukan oleh Saudari Markisa 28/DD/VI/2016 di tanda tangani oleh Hermawati.
Haryani, S.H. c. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 kantor Notaris &
Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1243 PPAT Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan
KUHPerdata yang menyatakan “ Penggantian biaya, pertama dengan nomor: 100/DD-KET/VI/2016 yang
kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan menyatakan bahwa “PT. MULIA BERSAMA KITA ABADI
mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan …, saat ini surat Persetujuan Pemanfaatan Ruang (P2R),
lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin Gangguan, masih
sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dalam proses pengurusan pada Badan PenRahmanan
dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang Modal Kabupaten Sidoarjo melalui kantor saya…”.
melampaui waktu yang telah ditentukan.” d. Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2016 klien kami telah
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan kasus di atas, dapat melakukan pembayaran kedua dalam bentuk transfer
disampaikan uraian mengenai wanprestasi yang dilakukan melalui Bank Mandiri dengan No. Rek. 0123456 pada
oleh Saudari Markisa Haryani, S.H., yakni sebagai berikut: tanggal 16 Oktober 2016 melalui staf PT. MBKA
a. Bahwa klien kami, PT. MBKA yang diwakili oleh bernama Rizal sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Direktur PT. MBKA Saudari Ajeng Fatimah, meminta Rupiah) dengan uraian (Titipan Biaya Pengurusan IMB
bantuan Saudari Markisa Haryani, S.H. merupakan A.N PT. MULIA BERSAMA KITA ABADI) sesuai dengan
seorang Notaris & PPAT untuk mengurus izin P2R, IMB kuitansi tertanggal 16 Oktober 2016 dengan di tanda
dan Ijin Gangguan (HO). tangani oleh Dewi Sutrisna.

b. Bahwa pada tanggal 25 Juni 2016 klien kami telah e. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2017 klien kami
melakukan pembayaran pertama kepada Notaris telah melakukan pembayaran ketiga sebesar Rp.
& PPAT Markisa Haryani, secara tunai sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian
4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) dan uang dalam (Titipan ke 2 Biaya Pengurusan P2R, IMB atas tanah
bentuk Transfer ke Bank BCA dengan No. Rek. 0123456 dan bangunan yang terletak di Ds. WalongtugoRT.
pada tanggal 25 Juni 2016 sebesar Rp. 6.000.000,- 13 RW 06. Kec. Bintang, Kab. Sidoarjo A.N. PT MULIA
(Enam Juta Rupiah), maka dapat dijumlahkan sebesar BERSAMA KITA ABADI) sesuai dengan kuitansi nomor:
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk Biaya 10/DD/III/2017 tertanggal 6 Maret 2017 yang di tanda
Pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO) sesuai tangani oleh Maria Handayani (selaku Notaris & PPAT).

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
f. Bahwa pada tanggal 16 April 2018 kantor Notaris & dapat dijumlahkan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh
PPAT Markisa Haryani mengeluarkan Surat Keterangan Juta Rupiah) untuk selanjutnya pada tanggal 16 Oktober
kedua dengan nomor: 15/DD-KET/IV/2018 yang menya- 2016 klien kami telah melakukan pembayaran kedua
takan bahwa “Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) PT. dalam bentuk transfer melalui Bank Mandiri sebesar
MULIA BERSAMA KITA ABADI … , masih dalam proses pe- Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian
ngurusan pada instansi terkait, melalui kantor saya …”. (Titipan Biaya Pengurusan IMB A.N PT. Mulia Bersama
g. Bahwa Surat Keterangan yang kedua dengan nomor: Kita Abadi) dan selanjutnya pada tanggal 6 Maret 2017
15/DD-KET/IV/2018 sudah tidak dapat lagi digunakan klien kami telah melakukan pembayaran ketiga sebesar
sebagai alas hukum untuk klien kami bekerja dan Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan uraian
menjalankan usahanya. (Titipan ke 2 Biaya Pengurusan P2R, IMB atas tanah dan
bangunan yang terletak di Ds. Walongtugo RT. 13 RW 06.
h. Bahwa dalam kurun waktu pada 16 April 2018 sampai
Kec. Bintang, Kab. Sidoarjo A.N. PT MULIA BERSAMA
dengan saat ini Juli 2022, klien kami telah menghubungi
KITA ABADI).
Staf dan Kantor Notaris & PPAT Markisa Haryani, S.H.
untuk segera memenuhi prestasinya atas kesepakatan Dalam kurun waktu pada 16 April 2018 sampai dengan
pengurusan ijin P2R, IMB dan Ijin Gangguan. Hal ini saat ini Juli 2022, klien kami telah menghubungi Staf dan
dilakukan karena sudah lewat 4 (empat) tahun sejak Kantor Notaris & PPAT Maria Handayani, S.H. untuk segera
terakhir kali di terbitkannya Surat Keterangan yang memenuhi prestasinya atas kesepakatan pengurusan ijin
kedua dengan nomor: 15/DD-KET/IV/2018. P2R, IMB dan Ijin Gangguan. Hal ini dilakukan karena sudah
lewat 4 (empat) tahun sejak terakhir kali di terbitkannya
Berdasarkan uraian posisi kasus di atas, sudah sangat jelas
Surat Keterangan yang kedua dengan nomor: 15/DD-
bahwa telah terjadi perjanjian antara Markisa Haryani
KET/IV/2018. Mengingat lamanya waktu pengurusan
dengan klien kami yang mana ada kesepakatan terhadap
“pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO)” dari Juni
kedua belah pihak yang mana klien kami menyetujui
2016 sampai April 2016 melalui Saudari Maria Handayani,
perihal pengurusan ijin P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO)
S.H. sehingga kerugian yang dialami klien kami dalam hal
pada tanggal 25 Juni 2016 klien kami telah melakukan
ini jika tidak ada iktikad baik dari Saudari Maria Handayani,
pembayaran pertama kepada notaris & PPAT Markisa
S.H. untuk mengganti kerugian yang dialami oleh klien
Haryani, secara tunai sebesar Rp 4.000.000,- (Empat
kami total kerugian sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh
Juta Rupiah) dan uang dalam bentuk Transfer ke Bank
juta rupiah). Dengan demikian, Saudari Maria Handayani,
BCA dengan No. Rek. 0123456 pada tanggal 25 Juni
S.H. telah gagal memenuhi prestasi atau telah melakukan
2020 sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah), maka

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
wanprestasi terhadap klien kami atas perjanjian dalam H. Rekomendasi
rangka “pengurusan P2R, IMB dan Ijin Gangguan (HO).” 1. Melaporkan kepada Dewan Kehormatan dengan dugaan
F. Tindakan Hukum Yang Dapat Dilakukan pelanggaran nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku
Tindakan Keperdataan: Penyelesaian kasus klien kami jika sebagai Notaris sebagaimana ditentukan dalam Undang-
sesuai Pasal 1243 KUHPerdata tentang wanprestasi, maka undang Nomor 2 Tahun 2014 perubahan atas Undang-
saudari Maria Markisa Haryani Handayani, S.H. dapat dikenakan undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
sanksi berupa ganti rugi yang dialami oleh klien kami.
2. Menggugat ke Pengadilan Negeri dengan dugaan
Tindakan Pidana: Mengajukan gugatan ke pengadilan, terkait melakukan wanprestasi sebagaimana diatur dalam
dengan tindakan yang dilakukan oleh Saudari Markisa Haryani, Pasal 1243 KUHPerdata yang menyatakan “Penggantian
S.H. yaitu telah melakukan penggelapan dan penipuan sesuai biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu
dengan analisis yang telah kami jelaskan di atas. perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah
G. Kesimpulan dinyatakan Ialai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu,
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu
yang melampaui waktu yang tselah ditentukan.”
1. Berdasarkan Analisis dalam Perspektif Hukum Perdata
Bahwa berdasarkan analisis tersebut di atas maka 3. Melaporkan kepada pihak kepolisian dengan sangkaan
dengan ini Saudari Markisa Haryani, S.H. telah melakukan melakukan tindak pidana penggelapan dan/atau penipuan
wanprestasi kepada klien kami yang sampai saat ini tidak sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
segera mengganti kerugian yang dialami oleh klien kami. a. Pasal 372 KUHP yang menyatakan “Barang siapa dengan
2. Berdasarkan Analisis dalam Perspektif Hukum Pidana sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu
1. Bahwa perbuatan Saudari Markisa Haryani, S.H. telah yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena
dalam Pasal 372 KUHP. kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana
2. Bahwa perbuatan Saudari Markisa Haryani, S.H. telah penjara paling lama empat tahun atau pidana denda
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana paling banyak sembilan ratus rupiah.”
dalam Pasal 374 KUHP. b. Pasal 374 KUHP yang menyatakan “Penggelapan yang
3. Bahwa perbuatan Saudari Markisa Haryani, S.H. telah dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau
dalam Pasal 378 ayat (2) KUHP. karena pencaharian atau karena mendapat upah untuk

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima Selaku penyidik dikantor wilayah Direktorat jendral Pajak
tahun.” Jawa timur, pada hari Rabu tanggal 7 November 2030 jam
c. Pasal 378 KUHP yang menyatakan “Barang siapa 09.00 WIB sampai dengan selesai.
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau 4. Bahwa, adapun alasan pemanggilan terhadap Jason Siswono
orang lain secara melawan hukum, dengan memakai tersebut adalah untuk didengar keterangannya, sebagai
nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, saksi dalam perkara tindak pidana dibidang perpajakan.
ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang 5. Bahwa, panggilan tersebut ditujukan kepada Jason Sis-
lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, wono, untuk kasus tindak pidana perpajakan yang diduga
atau supaya memberi utang maupun menghapuskan dilakukan oleh Jason Siswono pula. Dalam surat panggilan
piutang, diancam karena penipuan dengan pidana tersebut tercantum nama Jason Siswono yang telah
penjara paling lama empat tahun.” berstatus sebagai tersangka, dalam kasus tindak pidana
C. Penetapan Tersangka pada Tindak Pidana Perpajakan pajak yang sama.
6. Bahwa, selain Jason Siswono, telah dilakukan pemang-
A. Posisi Kasus
gilan terhadap beberapa pihak lain, untuk didengar kete-
1. Bahwa, Jason Siswono adalah Direktur PT. Suka Suki
rangannya sebagai saksi dalam tindak Pidana Perpajakan,
Indonesia, yang beralamat di, Perum wisata pelangi, Blok
dengan tersangka yang sama yaitu Jason Siswono.
B8/5 RT 001/007, Kota Surabaya dan Jl. Petuah No. 111-112,
7. Bahwa, saudara Jason Siswono baru mendapatkan surat
Kota Surabaya.
penetapan tersangka pada Tanggal 5 Nopember 2030.
2. Bahwa, Jason Siswono mendapatkan surat tertanggal
31 Oktober 2030 dari Kementrian keuangan Republik B. Isu Hukum
Indonesia, Direktorat Jendral Pajak kantor wilayah DJP 1. Dapatkah sesorang dipanggil sebagai saksi dalam kasus
Jawa Timur. Tindak Pidana dalam bidang perpajakan untuk subyek hu-
kum dirinya sendiri yang telah berstatus sebagai tersangka?
3. Bahwa, dalam surat tersebut menyatakan, memanggil
2. Bagaimana implikasi hukum pencantuman status
Jason Siswono untuk menghadap kepada:
tersangka dalam surat panggilan tersebut tanpa didahului
1. Arief.
oleh penetapan tersangka?
2. Wisnu.
3. Wahyuni. C. Dasar Hukum
4. Apriliyanto. 1. Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan
͙Ǥ ”‹ƤǤ Umum dan Tata Cara Perpajakan.
6. Permadi.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: Pajak, maka hal ini dapat dikatakan memenuhi asas lex
239/PMK.03/2014 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti specialis derogat legi generalis. Meskipun demikian, hal-
Permulaan Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan hal yang tidak atur dalam peraturan khusus tersebut
3. Undang-Undang No. 8 Tahun 1991 tentang Kitab Undang- tetap mengikuti KUHAP ataupun peraturan lainnya.
Undang Hukum Acara Pidana. b. Bahwa pemanggilan Saksi untuk memberikan kesak-
D. Analisis Hukum sian bagi dirinya sendiri sebagai tersangka adalah
melanggar asas non-self incrimination. Asas non-self
1. Kedudukan Hukum Surat Panggilan Sebagai Saksi Untuk
incrimination adalah suatu hal yang tidak diperbolehkan
Subyek Hukum Dirinya Sendiri yang Telah Berstatus
dilakukan dalam suatu proses peradilan pidana. Hal
Tersangka.
itu dapat berupa tindakan atau pernyataan yang
a. Bahwa sebelum masuk pada pokok pembahasan
diambil atau berasal dari seseorang sehingga dengan
diperlukan uraian singkat tentang hukum acara
tindakan atau pernyataan itu dirinya menjadi in a
dalam tindak pidana perpajakan. Pada dasarnya,
crime. Larangan ini berangkat dari beban negara untuk
peristiwa tindak pidana selalu berkaitan dengan KUHP
menuduh dan membawa seseorang ke pengadilan,
dan KUHAP yang di dalamnya mengatur tentang
untuk membuktikan kesalahannya itu. Seseorang
kepidanaan. Dalam tindak pidana bidang perpajakan
yang menjadi tertuduh tidak dapat dipaksa membantu
sudah diatur tersendiri baik materiil ataupun formil
kewajiban negara itu. Karena ini adalah hukum, tidak
yakni dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2009
ada relevansinya dengan mengatakan, misalnya, tidak
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
taat hukum. Karena peradilan pidana kita menganut
beserta peraturan turunan lainnya. Jika berdasarkan
sistem akusatorial, bukan lagi inkuisitorial, suatu
asas Asas lex specialis derogat legi generalis (asas
pemaksaan atau compulsory self-incrimination adalah
penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum
hal yang bertentangan dengan prinsip yang paling
yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan
dasar dari peradilan pidana itu. Bahkan, sesuatu yang
hukum yang bersifat umum (lex generalis). Adapun jika
lebih lunak dari itu pun tidak diperbolehkan, seperti
melihat adanya Peraturan Menteri Keuangan Republik
meminta satu jawaban yang akan dikait-kaitkan dengan
Indonesia Nomor 239/PMK.03/2014 Tentang Tata Cara
bukti lain, link-in-chain, karena bertentangan dengan
Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang
asas non-self incrimination itu. Asas yang mendasar
Perpajakan, dalam hal kaitannya dengan pemeriksaan
dan universal ini secara operasional terelaborasi dalam
bukti permulaan dalam tindak pidana dalam bidang
pasal-pasal KUHAP. Pertama, tersangka/terdakwa
perpajakan ini diatur sendiri oleh Direktorat Jenderal
tidak dibebani kewajiban pembuktian. Bahkan, ia

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tidak boleh menjawab dalam proses pemeriksaan— 1) Bahwa saksi secara esensinya adalah berstatus
hanya diingatkan kalau hal itu terjadi, lalu pemeriksaan tersangka/terdakwa,. Oleh karena itu, sebagai
diteruskan (Pasal 66 jo 175). Kedua, tersangka/terdakwa terdakwa maka pelaku memiliki hak absolut untuk
berhak memberikan keterangan secara bebas. diam atau bahkan hak absolut untuk memberikan
Pertanyaan yang bersifat menjerat tidak boleh diajukan. jawaban yang bersifat ingkar atau berbohong.
Hal ini dilarang dengan tujuan agar pemeriksaan itu Hal ini merupakan konsekuensi yang melekat
mencapai hasil yang tidak menyimpang dari apa yang sebagai akibat dari tidak diwajibkannya terdakwa
sebenarnya, sekaligus menjauhkan dari rasa takut. untuk mengucapkan sumpah dalam memberikan
Karena itu, wajib dicegah adanya paksaan atau tekanan keterangannya. Selain itu, menurut ketentuan
terhadap tersangka/terdakwa (Pasal 52 jo 166). Ketiga, Pasal 66 KUHAP dijelaskan bahwa terdakwa tidak
pengakuan tersangka/terdakwa bukanlah merupakan memiliki beban pembuktian, namun sebaliknya
alat bukti (Pasal 184). bahwa beban pembuktian untuk membuktikan
c. Bahwa pemanggilan Saksi untuk memberikan keslahan terdakwa terletak pada pihak jaksa
kesaksian bagi dirinya sendiri sebagai tersangka penuntut umum.
adalah melanggar KUHAP dan International Covenant 2) Bahwa dikarenakan terdakwa tidak dikenakan
on Civil and Political Rights (ICCPR). Secara normatif, kewajiban untuk bersumpah maka terdakwa
pengajuan dan penggunaan saksi untuk dirinya bebas untuk memberikan keterangannya dihada-
sendiri sebagai tersangka merupakan hal yang sangat pan persidangan. Sebaliknya, dalam hal terdakwa
bertentangan dengan prinsip-prinsip peradilan yang diajukan sebagai saksi untuk dirinya sendiri,
adil dan tidak memihak (fair trial) dan juga merupakan tentunya terdakwa tidak dapat memberikan
pelanggaran terhadap kaidah hak asasi manusia keterangan secara bebas karena terikat dengan
sebagaimana yang diatur dalam KUHAP sebagai kewajiban untuk bersumpah. Konsekuensi dari
instrumen hukum nasional dan International Covenant adanya pelanggaran terhadap sumpah tersebut
on Civil and Political Rights (ICCPR) tahun 1996 sebagai maka terdakwa akan dikenakan atau diancam
instrumen hak asasi manusia internasional. Dalam dengan dakwaan baru berupa tindak pidana
kaitannya dengan penilaian implementasi prinsip- kesaksian palsu sebagaimana yang diatur dalam
prinsip fair trial maka ICCPR digunakan sebagai Pasal 242 KUHPidana. Adanya keterikatan dengan
instrumen Arief. Adapun bentuk-bentuk pelanggaran sumpah tersebut maka tentunya akan menim-
tersebut adalah sebagai berikut: bulkan tekanan psikologis bagi terdakwa karena
terdakwa tidak dapat lagi menggunakan hak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ingkarnya untuk berbohong. Oleh karena itu, pada b. Bahwa berkenaan dengan Panggilan Sebagai Saksi
hakikatnya kesaksian yang diberikan oleh saksi Untuk Subyek Hukum Dirinya Sendiri Yang Telah
mahkota tersebut disamakan dengan pengakuan Berstatus Tersangka maka hal tersebut menyebabkan
yang didapat dengan menggunakan kekerasan in penetapan tersangka tidak sah. Hal ini berdasarkan
casu kekerasan psikis. argumentasi sebagai berikut:
Dengan demikian pemanggilan Saksi untuk memberikan 1) Bahwa Keputusan penyidik melakukan penetapan
kesaksian bagi dirinya sendiri sebagai tersangka berten- tersangka haruslah sesuai Putusan MK No. 21/
tangan dengan asas kesaksian dan hak asasi terdakwa. PUU-XII/2014, yang menyatakan bahwa penetapan
2. Implikasi Hukum Surat Panggilan Sebagai Saksi Untuk tersangka didasarkan pada adanya Keterangan
Subyek Hukum Dirinya Sendiri Yang Telah Berstatus Saksi dan Surat, atau Adanya Keterangan Saksi
Tersangka. dan Keterangan Ahli; atau Adanya Surat dan
Keterangan Ahli.
a. Berdasarkan ulasan dan analisa hukum pada nomor
(1) di atas maka surat panggilan tersebut adalah cacat 2) Dalam hal ini, bukti atau bukti permulaan atau
hukum dengan argumentasi sebagai berikut; alat bukti tersebut untuk dapat digunakan dalam
penetapan tersangka harus diperoleh dalam hal
A. Bahwa dalam pelaksanaan dan penerapan
dan menurut cara yang ditentukan dalam undang-
hukum tidak boleh mengandung cacat hukum
undang. Bahan keterangan dari seorang saksi yang
›ƒ‰ –‡”†ƒ’ƒ– †ƒŽƒ –‹‰ƒ Žƒ•‹Ƥƒ•‹Ǥ Pertama,
diperoleh dalam tahap penyelidikan “harus diambil
Cacat yuridis yakni suatu perbuatan melanggar
kembali” dalam rangka penyidikan. Dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yakni
†‡‹‹ƒǡ ‡”‹–ƒ …ƒ”ƒ Žƒ”‹Ƥƒ•‹ ›ƒ‰ †‹„—ƒ–
KUHAP. Kedua, Cacat Prosedur, suatu perbuatan
dalam penyelidikan harus diubah dalam format
tidak sesuai prosedur dan cara yang telah
pro justisia berbentuk Berita Acara Pemeriksaan
ditentukan undang-undang.dalam konteks ini
dari saksi tersebut. Demikian pula pendapat ahli
surat panggilan tersebut tidak melalui prosedur
yang diperoleh dalam tahap penyelidikan, dimuat
atau hukum acara yang dipersyaratkan. Ketiga,
lagi substansinya dalam Berita Acara Pemeriksaan
Cacat Substantif yakni suatu perbuatan melanggar
dari seorang Ahli. Baik Keterangan Saksi maupun
nilai-nilai keadilan dan kepatutan. Apabila dalam
Keterangan (pendapat Ahli) yang diperoleh dari
suatu perbuatan mengandung cacat hukum maka
perkara lain, yang berkaitan (spliitzing), sekalipun
batal demi hukum.
sudah dimuat dalam putusan pengadilan yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berkekuatan hukum tetap, harus diambil ulang bersyarat dari pasal-pasal yang diujikan sepanjang
untuk kepentingan pemeriksaan dalam penyidikan dimaknai dengan susunan alat bukti sebagaimana
perkara tersebut. dimaksud dalam Pasal 184 KUHAP. Sementara
3) Begitu pula halnya dengan bukti, bukti permulaan alat bukti “petunjuk” dan “keterangan terdakwa”
atau alat bukti surat, yang merupakan barang hanya menjadi domain hakim ataupun baru ada
bukti, harus diperoleh secara resmi, melalui dalam pemeriksaan di muka sidang pengadilan,
penyitaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. sehingga tertutup kemungkinannya untuk
Pemerolehan surat sebagai barang bukti yang digunakan di penyidikan.
tidak melalui proses yang demikian itu hanya 5) Berdasarkan hal itu pula, keterangan tersangka
berfungsi sebagai bahan bukti dalam penyelidikan, atau calon tersangka (keterangan terlapor atau
dan tidak menjadi bukti, bukti permulaan atau alat keterangan tersangka yang untuk sementara
bukti dalam penyidikan. Lain halnya dengan surat- diperiksa sebagai saksi) sama sekali tidak menjadi
surat yang dikeluarkan instansi yang berwenangan bukti, bukti permulaan atau alat bukti. Dalam
yang memang dimintakan oleh penyidikan untuk Putusan MK No. 21/PUU-XII/2014 disyaratkan
membuat terang suatu perkara pidana yang pemeriksaan calon tersangka hanya menjadi
sedang disidik, seperti visum et repertum atau persyaratan tambahan bagi keabsahan penetapan
misalnya surat keterangan tentang tanah yang tersangka. Pemeriksanaan tersangka hanya
menjadi objek perkara dari Badan Pertanahan menjadi syarat kelengkapan berkas perkara dan
Nasional, dapat langsung menjadi bukti, bukti tentunya dalam rangka pemenuhan hak tersangka
permulaan atau alat bukti tanpa melalui penyitaan. untuk didengar perkara yang dipersangkakan
4) Sementara itu Barang Bukti (material evidence) terhadapnya menurut versinya. Dengan kata
yang semula dapat menjadi “bukti” atau “bukti lain, pemeriksaan calon tersangka (keterangan
permulaan”, untuk penetapan tersangka, penang- terlapor, atau keterangan terlapor atau tersangka
kapan dan penahanan, dengan adanya Putusan yang sementara diperiksa sebagai saksi) atau
MK No. 21/PUU-XII/2014 harus diubah bentuknya keterangan tersangka tidak dapat dijadikan
menjadi Surat atau Keterangan Ahli. Barang bukti tumpuan pembuktian, karena sebenarnya tidak
tidak lagi dapat dipandang “bukti” atau “bukti mempunyai nilai pembuktian untuk membuktikan
permulan” secara langsung, mengingat dalam kebersalahan tersangka atas tindak pidana yang
Putusan MK No. 21/PUU-XII/2014, konstitusionalitas dipersangkakan terhadapnya.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
E. Kesimpulan 6. Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2030, pada pukul
1. Bahwa pemanggilan Saksi untuk memberikan kesaksian 10.45 WIT, Bpk Handoko Hartanto (selaku pihak yang
bagi dirinya sendiri sebagai tersangka bertentangan memberikan sumbangan 300 sak Semen) menyatakan
dengan asas kesaksian dan hak asasi terdakwa; bahwa, beliau tidak pernah memberikan 300 sak semen
kepada bpk. Hari Siswoyo, sebagaimana yang telah ditulis
2. Bahwa Surat Panggilan sebagai Saksi untuk Subjek Hukum
dalam media social oleh Bpk Petrus.
dirinya sendiri yang telah berstatus Tersangka adalah Cacat
Hukum dan pemeriksaan calon tersangka (tersangka 7. Bahwa berdasarkan pernyataan dari Bpk. Handoko
yang sementara diperiksa sebagai saksi) menjadikan Hartanto tersebut, akhirnya menimbulkan reaksi dari
keterangan tersangka tidak dapat dijadikan tumpuan Bpk. Hari Siswoyo, di mana beliau akhirnya dengan
pembuktian, karena sebenarnya tidak mempunyai nilai menggunakan pengeras suara (mic) dalam suatu pertemuan
pembuktian untuk membuktikan kebersalahan tersangka dengan jemaat gereja menyatakan bahwa apa yang telah
atas tindak pidana yang dipersangkakan terhadapnya. dituduhkan kepada beliau adalah tidak benar dan dengan
nada emosi Bpk. Hari Siswoyo mengatakan kepada para
D. Pencemaran Nama Baik
jemaat bahwa “SAYA KECEWA TERHADAP BAPA PENDETA,
A. Posisi Kasus DAN AKAN SAYA AKAN LAPOR BAPA, KESINODE.
1. Bahwa Bapak Hari Siswoyo adalah seorang Anggota PERSOALAN CANDRA KUSWANTO MENYALAHGUNAKAN
Dewan (DPRD), yang juga merupakan seorang tokoh DANA PARTISIPASI PEMUDA GEREJA, KOK BAPA DIAM,
masyarakat, khususnya bagi kalangan kristiani. PERSOALAN YANG SAYA ALAMI (VIRAL MEDSOS), JUGA
2. Bahwa Bpk Petrus adalah seorang pendeta. BAPA DIAM, RASA KESAL SAYA”.

3. Bahwa sdr. Candra Kuswanto, adalah salah satu dari 8. Bahwa akhirnya benar, Bpk. Hari Siswoyo kemudian
pemuda Gereja. melaporkan Bpk. Petrus terkait dengan apa yang telah
dilakukannya, yaitu berupa tuduhannya kepada Bpk. Hari
4. Bahwa Bpk Handoko Hartanto, adalah selaku pihak
Siswoyo sebelumnya.
penyumbang 300 sak semen kepada gereja.
9. Bahwa kemudian terjadi percekcokan antara Bpk. Hari
5. Bahwa pada tanggal 16 Maret 2030, Pendeta Petrus,
Siswoyo dan sdr. Candra Kuswanto, sehubungan dengan
memposting pada salah satu media social, yang
permasalahan ini.
isinya menyatakan bahwa Bapak Hari Siswoyo telah
menggelapkan/menjual bantuan untuk gereja EBEN 10. Bahwa kemudian sdr. Candra Kuswanto akhirnya juga me-
HESTER GMIH AKEDIRI dari Dinas Ketahanan Pangan laporkan balik Bpk. Hari Siswoyo, dengan tuduhan telah
Propinsi California berupa 300 sak semen. melakukan pencemaran nama baik sdr. Candra Kuswanto.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
11. Bahwa kemudian, sehubungan dengan posisi bpk Hari paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling
Siswoyo selaku anggota DPRD (dari partai gerindra), beliau banyak empat ribu lima ratus rupiah.
diminta langsung oleh ketua DPP Gerindra, tepatnya pada Apabila diuraikan lebih lanjut, maka pasal di atas,
tanggal 20 September 2030 untuk mencabut laporan yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
telah dibuatnya tersebut. 1. Dengan sengaja;
12. Bahwa kemudian secara tiba-tiba, Bpk. Hari Siswoyo, 2. Menyerang kehormatan atau nama baik orang lain;
mendapatkan panggilan dari penyidik untuk diperiksa 3. Menuduh melakukan suatu perbuatan tertentu; dan
terkait laporan yang dibuat oleh sdr. Candra Kuswanto, 4. Dengan maksud yang nyata supaya diketahui oleh
dan selang waktu tiga hari kemudian bpk Hari Siswoyo umum.
ditetapkan sebagai Tersangka.
Dengan sengaja
B. Isu Hukum “dengan sengaja” adalah unsur kesalahan yang pertama dan
Bagaimana analisis terhadap Pasal 310 KUHP mengenai unsur kesalahan kedua ada pada kata-kata “dengan maksud”.
pencemaran nama baik, terkait tindakan yang telah dilakukan Sikap batin “sengaja” ditujukan pada perbuatan menyerang
oleh Bpk. Hari Siswoyo kehormatan atau nama ba ik orang (perbuatan dan objek
C. Dasar Hukum perbuatan)

Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Teori kehandak yang diajarkan oleh Von Hippel (Jerman)
Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”). dengan karanganya tentang “Die Grenze von Vorzatz und
D. Analisis Dalam Perspektif Hukum Pidana Fahrlassigkeit” 1903 menerangkan bahwa sengaja adalah
Pencemaran Nama Baik kehendak untuk membuat suatu perbuatan dan kehendak
untuk menimbulkan akibat dari perbuatn itu, dengan kata
Mengenai pasal yang dikenakan kepada Bpk. Hari Siswoyo
lain apabila seseorang melakukan perbuatan yang tertentu,
dapat di jelaskan bahwa rumusan Pasal 310 KUHP adalah
tentu saja melakukannya itu kehendak menimbulkan akibat
sebagai berikut:
tertentu pula, karena ia melakukan perbuatan itu justru dapat
Pasal 310 KUHP dikatan bahwa ia menghendaki akibatnya, ataupun hal ikhwal
(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau yang menyertai.
nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, Jika dikaitkan dengan posisi kasus di atas, di mana bpk Hari
yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, Siswoyo, mengungkapkan bentuk kekecewaannya di depan
diancam karena pencemaran dengan pidana penjara para jamaat gereja, jelas bukan merupakan tindakan yang
dapat dikategorikan sengaja melakukan sesuatu dengan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tujuan atau untuk menimbulkan akibat dari apa yang dilakukan. Siswoyo, menceritakan kepada para jamaat, bahwa apa yang
Apa yang dilakukan oleh bpk Hari Siswoyo, hanyalah bentuk dituduhkan kepada dirinya adalah tidak benar, berdasarkan
luapan emosi beliau. bukti yang dimilikinya. Dengan demikian, unsur “menuduh”
Menyerang kehormatan atau nama baik orang lain ini telah terpenuhi.
Perbuatan menyerang (aanrandenȌǡ –‹†ƒŽƒŠ „‡”•‹ˆƒ– Ƥ•‹ǡ Dengan maksud yang nyata supaya diketahui oleh umum
karena terhadap apa yang diserang (objeknya) memang sikap batin “maksud” ditujukan pada unsur “diketahui oleh
„—ƒƤ•‹–ƒ’‹’‡”ƒ•ƒƒ‡‰‡ƒ‹‡Š‘”ƒ–ƒ†ƒ’‡”ƒ•ƒƒ umum” mengenai perbuatan apa yang dituduhkan pada
mengenai nama baik orang. Objek yang diserang adalah rasa/ orang itu.
perasaan harga diri mengenai kehormatan (eer), dan rasa/pe-
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas,
rasaan harga diri mengenai nama baik (goedennaam) orang.
permasalahan tersebut, memang jelas telah diketahui oleh
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, bpk jamaat gereja di mana bpk Hari Siswoyo, dituduh telah
Hari Siswoyo, sama sekali tidak bermaksud “menyerang menggelapkan/menjual bantuan untuk gereja, melalui tulisan
kehormatan atau nama baik orang lain”, yang dilakukan oleh pada media sosial, sebagaimana dijelaskan sebelumnya,
Bpk. Hari Siswoyo, menceritakan kepada para jamaat, bahwa maka apa yang dilakukan oleh bpk Hari Siswoyo sama sekali
apa yang dituduhkan kepada dirinya adalah luapan emosi bukan suatu bentuk kesengajaan, agar perbuatan tersebut
yang disampaikan, menanggapi tuduhan yang ditujukan diketahui umum. Dengan demikian, unsur “Dengan maksud
kepadanya, berdasarkan bukti yang dimilikinya. Dengan yang nyata supaya diketahui oleh umum tidak terpenuhi.
demikian, unsur “Menyerang kehormatan atau nama baik
Jika mengacu pada unsur Pasal 310 di atas, maka pence-
orang lain” ini telah terpenuhi.
maran nama baik dapat ditafsirkan sebagai delik materiil.
Menuduh melakukan suatu perbuatan tertentu Delik materiil merupakan delik yang dapat dipidana jika akibat
Dengan menggunakan kata/kalimat melalui ucapan, dengan yang dilarang telah muncul. Pencemaran sendiri berasal dari
menuduhkan suatu perbuatan tertentu. Jadi yang dituduhkan kata “cemar” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
si pembuat haruslah merupakan perbuatan tertentu, dan (KBBI) diartikan sebagai ternoda, kotor atau tercela.
bukan hal lain misalnya menyebut seseorang dengan kata- Pencemaran diartikan sebagai perbuatan mencemari atau
kata yang tidak sopan, seperti bodoh, malas, anjing kurapan mengotori. Sementara itu, kehormatan diartikan sebagai
dan lain sebagainya. nama baik atau harga diri. Dari pemaknaan yang diberikan
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, oleh KBBI jelas bahwa perbuatan pencemaran nama baik,
Bpk. Hari Siswoyo, sama sekali tidak melontarkan tuduhan berarti rangkaiaan perbuatan yang menimbulkan rusaknya
kepada pihak manapun, yang dilakukan oleh Bpk. Hari harga diri, kotornya harga diri atau nama baik seseorang,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dan perbuatan itu dilakukan dengan melawan hukum atau a. Surat Nomor: Pemb.BP-052/WPJ.24/BD.04/2011, tanggal
bertentangan dengan etika. 02 November 2011, Perihal : Pemberitahuan Pemeriksaan
E. Kesimpulan Bukti Permulaan, (untuk pemeriksaan Masa/Tahun Pajak :
Berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk Pasal 310 2009) yang dasar pelaksanaannya dengan Surat Perintah
ayat (1) KUHP dikaitkan dengan posisi kasus di atas, kami Pemeriksaan Bukti Permulaan Nomor : PRINT.BP-51/
berpendapat bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh Atus San- WPJ.24/BD.04/2011 tanggal 02 November 2011.
diang tidak memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam Pasal b. Surat Nomor : Pemb.BP-053/WPJ.24/BD.04/2011, tanggal
310 ayat (1) KUHP. Dengan demikian, sudah sangat jelas bahwa 02 November 2011, Perihal: Pemberitahuan Pemeriksaan
permasalahan ini tidak mengandung unsur perbuatan pidana. Bukti Permulaan, (untuk pemeriksaan Masa/Tahun Pajak
: 2010) yang dasar pelaksanaannya dengan Surat Perintah
E. Penetapan Tersangka pada Bukti Permulaan dalam LPBP
Pemeriksaan Bukti Permulaan Nomor: PRINT.BP-52/
Kasus Posisi WPJ.24/BD.04/2011 tanggal 02 November 2011.
1. Bahwa PT. PUTIH SUCI menyampaikan Laporan Tahunan c. Surat Nomor: Pemb.BP-054/WPJ.24/BD.04/2011, tanggal
Pajaknya kepada Direktorat Jendral Pajak yaitu: 02 November 2011, Perihal: Pemberitahuan Pemeriksaan
a. SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Tahun Bukti Permulaan, (untuk pemeriksaan Masa/Tahun Pajak
2009 dan Laporan SPT Masa Pajak Penambahan Nilai Ba- Januari-September 2011) yang dasar pelaksanaannya
rang dan Jasa Masa/Tahun Pajak: Januari–Desember 2009. dengan Surat Perintah Pemeriksaan Bukti Permulaan
b. SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Tahun Nomor: PRINT.BP-53/WPJ.24/BD.04/2011 tanggal 02
2010 dan Laporan SPT Masa Pajak Penambahan Nilai Barang November 2011.
dan Jasa Masa/Tahun Pajak: Januari–Desember 2010. 3. Bahwa untuk mendapatkan kebenaran dan kepastian
c. SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Tahun hukum mengenai pemeriksaan yang dilakukan Direktorat
2011 dan Laporan SPT Masa Pajak Penambahan Nilai Barang Jendral Pajak, PT. JAYA ABADI menyampaikian surat kepada
dan Jasa Masa/Tahun Pajak: Januari–Desember 2011. Direktorat Jendral Pajak, yakni:
2. Bahwa atas laporan sebagaimana angka 1 (satu) pada tanggal a. Surat tanggal 9 Oktober 2017 Nomor: 01/PI/Daluwarsa
22 November 2011 Direktorat Jendral Pajak mengeluarkan Buper/X/2017 Perihal: Permohonan dan/atau Permintaan
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan kepada Keputusan Daluwarsa Penetapan Pajak terhadap atau
PT. JAYA ABADI yakni: Penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan berdasarkan
Surat Tugas Pengganti Pemeriksaan No. STP.BP-168/
WPJ.24/2012 tanggal 21 September 2012 dengan dasar

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Surat Perintah Pemeriksaan Bukti Permulaan No. PRINT. 7. Bahwa, pada tanggal 17 Januari 2018 Direktorat Jendral Pajak
BP-51/WPJ.24/BD.04/2011 tanggal 02 Novemer 2011. mengeluarkan Surat Panggilan Nomor: S.PANG-21/PI/WPJ.24/
b. Surat tanggal 9 Oktober 2017 Nomor: 02/PI/Daluwarsa BD.0700/2018 guna memanggil Novita Sekar selaku Direktur
Buper/X/2017 Perihal: Permohonan dan/atau Permintaan PT. JAYA ABADI.
Keputusan Daluwarsa Penetapan Pajak terhadap atay 8. Bahwa, pada tanggal 29 Januari 2018 Novita Sekar selaku
Penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan berdasarkan Direktur PT. JAYA ABADI mengajukan surat permohonan
Surat Tugas Pengganti Pemeriksaan No. STP.BP-169/ praperadilan dengan Register perkara Nomor: 01/Pid.
WPJ.24/2012 tanggal 21 September 2012 dengan dasar Prap./2018/PN.Sda. Pada tanggal 23 Februari 2018 pengadilan
Surat Perintah Pemeriksaan Bukti Permulaan No. PRINT. Negeri Sidoarjo mengabulkan permohonan praperadilan
BP-52/WPJ.24/BD.04/2011 tanggal 02 Novemer 2011. Novita Sekar selaku Direktur PT. JAYA ABADI dengan
c. Surat tanggal 9 Oktober 2017 Nomor: 03/PI/Daluwarsa pertimbangan hukum hakim dan amar sebagai berikut;
Buper/X/2017 Perihal: Permohonan dan/atau Permintaan a. Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan
Keputusan Daluwarsa Penetapan Pajak terhadap atau di atas bahwa Tata Cara Tata Cara Pemeriksaan Bukti
Penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan berdasarkan Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan di
Surat Tugas Pengganti Pemeriksaan No. STP.BP-170/ Indonesia telah terjadi beberapa kali perubahan, bahwa
WPJ.24/2012 tanggal 21 September 2012 dengan dasar yang sangat urgen dan krusial dalam perubahan Tata Cara
Surat Perintah Pemeriksaan Bukti Permulaan No. PRINT. Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana di
BP-53/WPJ.24/BD.04/2011 tanggal 02 November 2011. Bidang Perpajakan di Indonesia tersebut adalah adanya
4. Bahwa sejak penyampaian surat sebagaimana angka 3 (tiga) pembatasan jangka waktu Pemeriksaan Bukti Permulaan,
hingga tahun 2018 PT. JAYA ABADI tidak menerima tindakan yang mana berdasarkan Permenkue RI Nomor 202/
balasan apapun dari Direktorat Jendral Pajak. PMK.03/2007 tidak ada pembatas waktu, sedangkan
dalam Permenkeu RI Nomor 18/PMK.03/2013 yang berlaku
5. Bahwa, pada tanggal 16 Januari 2018 Direkorat Jendral Pajak
sampai dengan 31 Desember 2014 sebagai pengganti
menerbitkan Surat Nomor: S-2.SPDP/WPJ.24/2018 tentang
Permenkeu RI Nomor 202/PMK.03/2007, ditentukan
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan dengan tersangka
jangka waktu penyelesaian Pemeriksaan Bukti Permulaan,
Anita Biana selaku Direktur PT. JAYA ABADI.
yakni 6 bulan sejak penyampaian surat Pemberitahuan
6. Bahwa, pada tanggal 16 Januari 2018 Direktori Jendral Pajak Pemeriksaan Bukti, sedangkan Permenkeu RI Nomor
menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRIN-18.01. 239/PMK.03/2014 sebagai pengganti Permenkeu RI
DIK/WPJ.24/2017. Nomor 18/PMK.03/2013 yang berlaku sampai dengan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
saat ini ditentukan paling lama 12 (dua belas) bulan sejak dengan Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak
penyampaian surat Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti; Pidana di Bidang Perpajakan, terhadap pemeriksaan
b. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas terhadap Pemohon tunduk pada ketentuan Permenkue RI
dari berbagai perubahan ketentuan Tata Cara Tata Cara Nomor 202/PMK.03/2007, yang mana Permenkeu tersebut
Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang tidak menentukan batas waktu lamanya pemeriksaan,
Perpajakan, ditentukan batas waktu pemeriksaan, f. Menimbang, bahwa pada masa berlakunya Permenkue RI
dan kepada Pemeriksa bila belum selesai melakukan Nomor: 202/PMK.03/2007, Pemeriksa (Termohon) belum
pemeriksaan dapat meminta perpanjangan, tentang penetapkan ada tidaknya tindak pidana atas pemeriksaan
hal ini diatur pada Pasal 13 ayat (2) untuk Permenkeu RI Pemohon, dan ketentuan tersebut diganti dengan
Nomor 18/PMK.03/2013, sedangkan untuk Permenkeu RI Permenkeu RI Nomor: 18/PMK.03/2013, yang mana dalam
Nomor 239/PMK.03/2014, diatur dalam Pasal 5. ketentuan Pasal 40 menetapkan huruf a menentukan “
c. Menimbang, bahwa, berdasarkan ketentuan tentang terhadap surat Perintah Pemeriksaan Bukti Permulaan
Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana di yang diterbitkan sebelum berlakunya Peraturan Menteri
Bidang Perpajakan, mulai berlaku Pemeriksaan dihitung ini dan Pemeriksaan Bukti Permulaan belum selesai proses
sejak penyampaian surat Pemberitahuan Pemeriksaan penyelesaiannya selanjutnya dilakukan berdasarkan
Bukti Permulaan kepada Terperiksa (Pemohon), ketentuan sebagai mana diatur dalam Peraturan ini”
sehingga dalam perkara a quo tunduk terhadap batas
d. Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P-14, sampai
waktu pemeriksaan Pendahuluan sebagaimana diatur
dengan, P-19, yang bersesuaian dengan Bukti T-12,
pada Pasal 13 (vide Pasal 13 ayat (1) Permenkru Nomor 18/
T-13, T-14, yang mana telah dipertimbangkan di atas
PMK.03/2013);
bahwa Termohon telah melaksanakan Pemeriksaan
Bukti Permulaan pada Pemohon, bila dihubungkan g. menimbang, bahwa ketentuan Permenkeu RI Nomor 18/
dengan jangka waktu pemeriksaan sebagaimana diatur PMK.03/2013, berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,
dalam Ketentuan tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti jadi berlaku hanya 2 tahun atau 24 bulan;
Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, maka h. Menimbang, bahwa dalam kurun waktu berlakunya
perkara Pemohon mulai Pemeriksaan Bukti Permulaan Permenkeu RI Nomor 18/PMK.03/2013, tersebut
adalah pada tanggal 02 November 2011, Termohon/Pemeriksa, berdasarkan bukti yang diajukan
e. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut baik Pemohon maupun Termohon tidak ada yang
di atas pemeriksaan bukti permulaan dalam perkara a menunjukkan, sampai di mana dan apa yang dilakukan
quo, dimulai pada tanggal 02 November 2011, maka sesuai serta apa yang diperoleh oleh Pemeriksa, atau dengan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
kata lain Pemeriksa belum mengeluarkan penetapan j. Menimbang, bahwa dengan telah lewatnya waktu yang
yang menyatakan ada tidaknya/ditemukan atau tidak dimiliki Pemeriksa karena tidak adanya Perpanjangan
bukti permulaan, sedangan penetapan tersebut yang Pemeriksaan Bukti Permulaan, serta tidak adanya
merupakan tujuan dari pemeriksaan. Terlepas dari hal penetapan dari Pemeriksa yang menyatakan adanya
itu bila mengacu pada ketentuan Pasal 13, bila Termohon bukti permulaan tindak pidana, maka harusnya diartikan
belum dapat menemukan atau masih kurang waktu bahwa pemeriksa dalam melaksanakan tugasnya tidak
untuk melaksakan Pemeriksaan Bukti Permulaan, ada menemukan adanya bukti permulaan tindak pidana pajak.
ketentuan bagi Pemeriksa dapat meminta perpanjangan k. Menimbang, bahwa oleh karena itu, berdasarkan
waktu, Kepada Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan pertimbangan di atas, bila produk produk dari Pemeriksa
Bukti Permulaan, yang selanjutnya membuat penetapan, yang dihasilkan setelah berakhirnya masa pemeriksaan
untuk melanjutkan melakukan pemeriksaan bukti bukti permulaan haruslah dinyatakan perolehannya tidak
permulaan, namun dalam perkara a quo tidak terjadi, berdasar pada Ketentuan Permenkeu yang menentukan
yang muncul berdasarkan Bukti P-14 yang bersesuaian Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana
Bukri T-13 adalah Surat Tugas Pengganti Pemeriksa, oleh Perpajakan, sehingga tidak dapat untuk dijadikan bukti
karena Bukti T-13 merupakan Surat Tugas Pengganti permulaan untuk menetapkan tersangka;
Pemeriksa Bukti Permulaan, sehingga menurut Hakim
l. Menimbang, bawa berdasarkan pertimbangan tersebut
tidak dapat diartikan sebagai perpanjangan waktu untuk
di atas Pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan bukti
melakukan pemeriksaan, akibatnya waktu yang dimiliki
permulaan telah melanggar ketentuan tentang Tata Cara
oleh Pemeriksa untuk melakukan Pemeriksaan bukti
Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana
Permulaan adalah sudah berakhir/habis;
di Bidang Perpajakan di Indonesia, sehingga bukti yang
i. Menimbang, bahwa dengan telah berakhirnya Permenkeu diperoleh dengan tidak mengindahkan ketentuan yang
RI Nomor: 18/PMK.03/2013 dan diganti dengan Permenkeu ada, patutlah bukti yang digunakan Pemeriksa dinyatakan
RI Nomor: 239/PMK.03/2014, oleh karena Permeriksa yang tidak mempunyai nilai pembuktian.
berdasar pada Permenkeu RI Nomor 18/PMK.03/2013,
m. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-30, yang
sebagai kelanjutan dari Permenkeu RI Nomor: 202/
bersesuaian dengan bukti T-28, yang merupakan
PMK.03/2007, sebagai mana dipertimbangkan di atas
Penetapan Tersangka terhadap Pemohon, bila mengacu
waktunya sudah habis maka dalam perkara a quo sudah
pada pertimbangan di atas, Penetapan Pemohon sebagai
tidak dapat dikenakan Pemeriksaan Bukti Permulaan,
Tersangka adalah didasarkan bukti permulaan dari
berdasar pada ketentuan Permenkeu RI Nomor: 239/
hasil Pemeriksaan Bukti Permulaan yang tanpa adanya
PMK.03/2014;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
surat Perintah yang sah, akibatnya bukti permulaan terhutangnya pajak sebagaimana yang dibuat Pemohon
yang demikian itu adalah harus dinyatakan tidak sah yang dituangkan dalam SPT, berdasarkan bukti tersebut
pula, sehingga tidak dapat dijadikan dasar menetapkan persoalan perhitungan pajak harus dinyatakan telah
Pemohon sebagai tersangka. Tidak dapatnya bukti dilakukan oleh Termohon, sehingga apabila terjadi hal-
permulaan yang dijadikan sebagai bukti permulaan dalam hal yang bersifat melawan hukum baik yang bersifat
menetapkan tersangka yang dihasilkan dari kurang administrasi perpajakan, yang bersifat perdata maupun
propisionalnya pemeriksa, tidak adil dan tetap bila yang bersifat pidana telah diketahui bahkan telah
dijadikan dasar penetapan tersangka karena akibatnya dikoreksi oleh Termohon Praperadilan sendiri, oleh sebab
membawa kerugian bagi Pemohon; itu apabila ada kesalahan sebagimana dimaksudkan oleh
n. Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut Termohon Praperadilan dalam hal penetapan Pemohon
atas, terhadap perkara a quo oleh karena obyek sebagai tersangka dengan berpedoman dengan bukti
dari Pemeriksaan Bukti Permulaan adalah SPT, akan bukti yang diterbitkan sendiri oleh termohon Praperadilan
mempertimbangkan ketentuan Pasal 13 UU KUP, untuk maka dasar penetapan tersebut telah hilang sifat melawan
mentukan dapat tidaknya Pemohon ditetapkan sebagai hukumnya berdasarkan produk hukum Termohon
tersangka, dengan pertimbang sebagai berikut, Praperadilan sendiri;

o. Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat (4) q. Menimbang, bahwa berdasarkan landasan yuridis
ditentukan sebagap berikut: Besarnya pajak yang tersebut maka besarnya utang pajak dari Wajib Pajak
terutang yang diberitahukan oleh Wajib Pajak dalam Surat Pemohon Praperadilan menjadi pasti, sehingga apabila
Pemberitahuan menjadi pasti sesuai dengan ketentuan penetapan tersangka setelah melebihi 5 (lima) tahun
peraturan perundang-undangan perpajakan apabila dalam dengan dalil bahwa ada tindak pidana perpajakan
jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada berdasarkan Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-undang
ayat (1), setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Nomor: 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak tidak Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
diterbitkan surat ketetapan pajak terakhir dengan Undang-undang Nomor: 28 Tahun 2007,
maka dengan berpedoman pada Pasal 13 ayat (4) Undang-
p. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-4 sampai
Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum
dengan P-8 tersebut pihak Termohon telah melakukan
dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah
pemeriksaan lapangan dengan tujuan menguji Kepatuhan
dengan Undang-undang Nomor: 16 Tahun 2009 Tentang
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Pemohon, untuk masa
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun
pajak Januari 2009 sampai Desember 2011, karena dari
1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
menurut Hakim secara yuridis tindak pidana pajak u. Menimbang, bahwa bukti P-31 adalah Surat Penetapan
tersebut karena pengaruh lampaunya waktu (invloed van Tersangka Nomor: S-2.SPDP/WPJ.24/2018, tanggal 16
tijd verloop) tidak dapat diproses dengan menggunakan Januari 2018, di mana dari bukti tersebut Pemohon
bukti-bukti SPT Pajak bulan Januari 2009 sampal dengan Praperadilan telah ditetapkan sebagai tersangka;
September 2011; v. Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut
r. Menimbang, bahwa dengan demikian penetapan di atas ternyata penetapan tersangka yang dilakukan
Tersangka atas diri Pemohon Praperadilan berdasarkan oleh Termohon Praperadilan terhadap diri Pemohon
bukti hasil pengujian pajak oleh Termohon Praperadilan, Praperadilan didasarkan tidak dilaksanakannya dengan
berdampak bahwa bukti tersebut tidak dapat benar ketentuan tentang Tata Cara Tata Cara Pemeriksaan
dikategorikan sebagai bukti permulaan yang cukup yang Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan di
dapat dipakai untuk menetapkan wajib pajak in casu Indonesia pada bukti SPPT dari PT. PROFILIA INDOTECH
Pemohon Praperadilan sebagai tersangka sesuai maksud di mana Pemohon Praperadilan selaku Direkturnya,
Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-undang Nomor: 6 Tahun dan telah menjadi tetap SPT yang diajukan Pemohon
1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan karena lewat waktu maka secara yuridis tindak pidana
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan yang dimaksudkan oleh Termohon Praperadilan dengan
Undang-undang Nomor: 28 Tahun 2007; mengacu pada Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-undang
s. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-21 sampai Nomor: 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
dengan P-24 adalah Surat Nomor Perihal Permohonan Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
dan/atau Permintaan Keputusan Daluwarsa Penetapan terakhir dengan Undang-undang Nomor: 28 Tahun 2007,
Pajak terhadap atau penghentian pemeriksaan penetapan tersangka terhadap diri Pemohon Praperadlain
bukti permulaan, dan bukti P-14, P-16; P-18, tentang tidak didasarkan pada bukti permulaan yang cukup;
Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan; w. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum
t. Menimbang, bahwa dari bukti tersebut menunjukkan tersebut maka menurut hakim alasan-alasan praperadilan
Pemohon Praperadilan telah mengajukan Permohonan telah dapat dibuktikan;
dan/atau Permintaan Keputusan Daluwarsa Penetapan x. Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan
Pajak terhadap penyelesaian pemeriksaan bukti apakah dari jawaban dan bukti-bukti yang diajukan oleh
permulaan, karena merasa belum ada kepastian hukum termohon dapat membuktikan sebaliknya ataukah tidak;
atas Tindakkan Termohon dalam Pemeriksaan Bukti y. Menimbang, bahwa Termohon Praperadilan dalam
Permulaan; jawabannya sebagaimana tersebut di atas:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
z. Menimbang, bahwa guna membuktikan dalil-dalil banta- Termohon Praperadilan dikatagorikan sebagai tindak
hannya tersebut, termohon Praperadilan telah mengajukan pidana pajak;
60 (enam puluh) bukti surat dan 2 (dua) orang ahli; dd. Menimbang, bahwa Hakim telah mempertimbangkan
aa. Menimbang, bahwa terhadap materi jawaban Termohon bahwa terhadap bukti SPT tahun Pajak 2009 sampai
Praperadilan sebagaimana tersebut di atas, telah dengan tahun Pajak 2011 oleh Termohon Praperadilan
dipertimbangkan ketika hakim dalam mempertimbangkan sudah melakukan pemeriksaan dan dalam melakukan
dalil-dalil dan pembuktian yang diajukan oleh Pemohon pemeriksaan Termohon tidak mengindahkan ketentuan
Praperadilan baik mengenai bukti permulaan, dua alat yang diatur dalam Tata Cara Pemeriksaan Bukti
bukti dan persoalan daluarsa maka secara mutatis mutan- Permulaan, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai bukti
dis, pertimbangan hukum tersebut diambil alih terhadap permulaan yang cukup, akibatnya SPT Pemohon sudah
dalil-dalil Termohon Praperadilan tersebut di atas; diterima sehingga besarannya pajak sudah pasti, apa
bb. Menimbang, bahwa mengenai BAP, adalah merupakan bila Termohon hendak melakukan penetapan tersangka
pengelompokan bukti yang berdasarkan Pasal 184 ayat dengan berpedoman pada SPT secara global maka hal
(1) huruf a dan b UU No. 8 Tahun 1981 termasuk kategori itu dipandang sebagai tidak cukup bukti yang berdampak
bukti keterangan saksi dan keterangan ahli; terhadap dakwaan itu sendiri;

cc. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum ee. Menimbang, bahwa hakim Praperadilan menyadari
tersebut di atas hakim sudah mempertimbangkan bahwa untuk menguji tentang materi tindak pidana ada
tentang bukti permulaan yang cukup di mana, karena pada perkara pokok akan tetapi berdasarkan keputusan
Termohon tidak mengindahkan Tata Cara Pemeriksaan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU-Xll/2014 tanggal 28
Bukti Permulaan Tindak Pidana yang dikeluarkan oleh Maret 2015 persoalan penetapan tersangka masuk dalam
Menteri Keuangan dari bukti yang diajukan oleh Pemohon ranah Praperadilan sesuai maksud Pasal 77 KUHAP dan
Praperadilan berupa SPT, dan SPT yang diabuat Pemohon mengenal hal itu diajukan oleh Pemohon Praperadilan
sudah dikategorikan lewat waktu, maka hal itu tidak layak dalam perkara a quo maka kewenangan praperadilan
dijadikan bukti permulaan yang cukup, sedangkan apabila tentang penetapan tersangka adalah wewenang hakim
ada bukti saksi maupun SPT yang dikategorikan sebagal praperadilari;
tindak pidana harus ditetapkan secara jelas dan pasti dan ơǤ Menimbang, bahwa persyaratan penetapan tersangka
tidak dilakukan secara global dengan menentukan tempus harus didasarkan pada dua alat bukti yang cukup yang
tindak pidana Pajak tahun 2009 yaitu sejak bulan Januari menurut hakim praperadilan dalam pertimbangan hukum
sampai dengan bulan September tahun 2011 menurut di atas telah dipertimbangkan bahwa menurut Hakim,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
bukti permulaan tersebut tidak saja berkaitan dengan ditetapkan Pemohon sebagai tersangka, memakan waktu
jumlah alat bukti sebagaimana yang diatur dalam Pasal lama, hal ini merugikan pihak Pemohon Praperadialan
184 KUHAP, akan tetapi bukti permulaan tersebut harus karena harus menunggu lama adanya kepastian hukum
menunjuk adanya peristiwa pidana atau telah terjadi atas perbuatannya;
tindak pidana; ii. Menimbang, bahwa dengan demikian, berapapun jumlah
gg. Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon ditetapkan bukti saksi maupun ahIi bukan merupakan persoalan
sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana kuantitatif tetapi kualitatif, karena mengenai pendapat
perpajakan dengan melanggar Pasal 39 ayat (1) huruf d subyektif saksi maupun ahli akan diuji dalam pokok
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan perkara akan tetapi apabila bukti permulaan berupa SPT
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana diubah telah terdapat produk hukum yang saling bertentangan
dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, dengan yang diterbitkan oleh Termohon Praperadilan sendiri
tempus delicti Januari 2009 sampai dengan Desember yang menurut Hakim Praperadilan hal tu tidak layak dan
2011, maka bukti-bukti material yang berhubungan dengan patut untuk dipedomani menetapkan seseorang menjadi
tindak pidana pajak dalam kurun waktu antara Januari tersangka karena persoalan penetapan tersangka berkai-
2009 sampai dengan Desember 2009 yang harus dijadikan tan dengan Hak Asasi Manusia yang di junjung tinggi dalam
obyek untuk mendapatkan bukti permulaan yang cukup KUHAP seperti diketahui dalam KUHAP ada 11 ( sebelas)
adalah SPT tahan tersebut. prinsip dan asas terhadap perlidungan hak asasi Manusia
hh. Menimbang, bahwa pada pertimbangan di atas dalam yakni : Asas Legalitas, Asas Keseimbangan, Asas Praduga
mempertimbangkan bukti Pemohon, menyatakan bahwa tak bersalah, Prinsip pembatasan penahanan, Asas ganti-
Termohon tidak melaksanakan ketentuan Tata Cara rugi dan rehabihtasi, penggabungan pidana dengan ganti
Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana yang ada, ”—‰‹ǡ•ƒ•‹Ƥƒ•‹ǡ’”‹•‹’†‹ˆ‡”‡•‹ƒ•‹ —‰•‹‘ƒŽǡ’”‹•‹’
karena telah melanggar Jangka waktu pemeriksan Bukti saling koordinasi, Asas peradilan sederhana, cepat dan
Permulaan, karena berdasarkan bukti yang diajukan biaya ringan dan prinsip peradilan terbuka untuk umum;
oleh Termohon tidak ada yang menunjukkan adanya jj. Menimbang, bahwa penetapan seseorang menjadi
permintaan perpanjangan waktu sebagaimana diatur tersangka mempunyai implikasi hukum yang sangat luas
dalam Permenkeu tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti baik mengenai kredibilitas seseorang, bisnis seseorang,
Permulaan Tindak Pidana, yang ada adalah Surat Tugas persoalan nama baik dan kemerdekaan seseorang yang
Pengganti Pemeriksa Bukti Permulaan Perubahan, (bukti tidak boleh ditetapkan dengan asumsi dasar yang salah
P-13), sehingga terhadap perkara Pemohon untuk dapat dan hanya bernaung di bawah kewenangan atributif yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
diberikan oleh undang-undang narnun dalarn pelaksanaan ditentukan maka penetapan tersangka terhadap diri
kewenangan tersebut digunakan secara salah, dan untuk terdakwa tidak didasarkan pada bukti permulaan yang
rnenghindari penyalahgunaan kewenangan tersebut cukup maka terhadap bukti-bukti tersebut tidak akan
lembaga praperadilan hadir untuk menjadi wasit sejak dipertimbangkan lagi;
awal proses suatu perkara; oo. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum
kk. Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh tersebut di atas maka seluruh jawaban dan pembuktian
Termohon Praperadilan berupa undang-undang, Hakim yang diajukan oleh Termohon Praperadilan harus
–‹†ƒƒƒ”‡”’‡”–‹„ƒ‰ƒ›ƒ•‡…ƒ”ƒ•’‡•‹Ƥƒ”‡ƒ dipandang tidak dapat membuktikan sebaliknya terhadap
implementasi aturan tersebut diterapkan pada saat yang dalil-dalil dan pembuktian dari Pemohon Praperadilan;
tepat dan pada kasus yang tepat dan berdasarkan prinsip pp. Menimbang, bàhwa oleh karena menurut Hakim,
hukum bahwa hakim karena kewenangan yang diberikan Pemohon Praperadilan telah berhasil membuktikan
undang-undang harus dipandang memahami aturan Permohonannya maka layak dan patut untuk dikabulkan;
hukum tersebut;
qq. Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan
ll. Menimbang, bahwa mengenai bukti SPT yang sudah petitum mana saja yang relavan dan tidak bertentangan
dipertimbangkan di atas diambil alih sebagai bagian dari dengan hukum untuk dikabulkan;
pertimbangkan SPT yang diajukan oleh Termohon;
rr. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1 yang
mm. Menimbang, bahwa mengenal penentuan secara jelas memintakan agar menyatakan, tidak sahnya penetapan
dan pasti tentang tindak pidana perpajakan, bahkan Tersangka atas diri Pemohon Praperadilan (NOVITA
Termohon sudah menerima SPT dari pemohon sehingga SEKAR), sebagaimana tertuang dalam Surat Penetapan
jumlah pajak sudah pasti karena telah melewati tenggang Tersangka Nomor: S.2SPDP/WPJ.24/2018, tanggal 16
waktu 5 (lima) tahun sehingga apabila ada kesalahan, Januari 2018 yang diterbitkan Termohon Praperadilan,
maka hal itu harus dipandang daluarsa dan kesalahan menurut Hakim beralasan untuk dikabulkan;
yang tidak terkoreksi selama 5 (lima) tahun merupakan
ss. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 2
tanggung jawab Termohon Praperadilan sendiri;
(dua) yang memerintahkan agar memerintahkan
nn. Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti lain, oleh Termohon Praperadilan menerbitkan Surat Perintah
karena Hakim telah menemukan adanya kesalahan dalam Penghentian Penyidikan atas penerbitan Surat Nomor:
penentuan tersangka atas diri Pemohon Praperadilan S.2SPDP/WPJ.24/2018, tanggal 16 Januari 2018, akan
karena Termohon tidak melaksanakan Tata Cara dipertimbangkan sebagai berikut;
Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana yang telah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
tt. Menimbang, bahwa mengenal penghentian penyidikan 21/PUU-Xll/2014 tanggal 28 April 2015 dan peraturan-
adalah wewenang penyidik bukan wewenang Hakim peraturan lain yang bersangkutan;
praperadilan maka tuntutan tersebut harus ditolak; yy. Bahwa, berdasarkan pertimbangan hukum hakim dalam
uu. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 3 (tiga) angka 13 (tiga belas), hakim praperadilan pada Pengadilan
yang memintakan agar memerintahkan Termohon Negeri Sidoarjo memutuskan dan menyatakan dalam
Praperadilan memulihkan hak-hak Pemohon Praperadilan amar putusan yakni:
dalam kedudukan maupun harkat dan martabatnya akan 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Praperadilan
dipertimbangkan sebagai berikut; untuk sebagian.
vv. Menimbang, bahwa mengenai pemulihan hak seseorang 2. Menyatakan, tidak sahnya penetapan Tersangka
hanya dapat ditetapkan dalam putusan akhir pokok atas diri PEMOHON PRAPERADILAN (BIE SUY HONG,
perkara dan oleh karena dalam perkara a quo belum NOVITA SEKAR alias NOVITA SEKAR alias BIE SUY
dilakukan pemeriksaan pokok perkara maka tentang HONG/NOVITA SEKAR), sebagaimana tertuang dalam
permintaan Pemohon untuk memulihkan haknya adalah Surat TERMOHON PRAPERADILAN Nomor: S-2.
bertentangan dengan undang-undang oleh karenanya SPDP/WPJ.24/2018, tertanggal : 16 Januari 2018, Hal :
harus ditolak; Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan;.
ww. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum 3. Membebankan biaya perkara yang timbul kepada
tersebut di atas secara yuridis formal Penyidikan yang Termohon sebesar nihil.
dilakukan oleh Termohon dengan menetapkan Pemohon 9. Bahwa pada Tanggal 18 Februari 2019, penyidik kembali
Praperadilan sebagal tersangka telah cacat prosedur menetapkan tersangka Novita Sekar dengan Nomor: S-3/
formal, sehingga membawa konsekuensi hukum peneta- SPPDP/TSK/PJ.05/2019, tanggal 18 Februari 2019, Perihal: Surat
pan pemohon sebagal tersangka juga menjadi tidak sah. Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan. Pada tanggal 4 Maret
xx. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum 2019, Novita Sekar kembali mengajukan pra peradilan dengan
–‡”•‡„—– ƒƒ ’‡”‘Š‘ƒ ”ƒ’‡”ƒ†ƪƒ †ƒ’ƒ– nomor perkara 5/Pid.Pra/2019/PN SDA dan telah diputus serta
dikabulkan untuk sebagian; Menimbang, bahwa oleh memperoleh kekuatan hukum tetap dengan pertimbangan
karena permohonan Praperadilan dikabulkan untuk hukum dan amar sebagai berikut;
sebagian maka biaya perkara dibebankan kepada negara a. Menimbang, bahwa pada dasarnya penetapan tersangka
dengan jumlah nihil; Mengingat ketentuan Pasal 77, Pasal kepada Pemohon yang kedua ini berdasar kepada Bukti
184 KUHAP juncto Ketentuan lain dalam KUHAP serta T-14/P-7, bukti T-15/P.9, bukti T.16/P.11, bukti T.17, bukti
Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor: T.18 dan bukti T.19, bukti laporan SPT PPh Badan dan SPT

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Masa PPN badan atas nama PT. PROFILIA INDOTECH, f. Menimbang, bahwa oleh karena permohonan praperadilan
NPWP: 01.531.317.5-643.000 untuk tahun pajak Januari yang diajukan oleh Pemohon dapat dikabulkan sebagian
2009 sampai Desember 2011 sebagai dasar awal dugaan dan oleh karenanya biaya yang timbul dalam perkara ini
tindak pidana perpajakan yang dilakukan Pemohon, dan haruslah dibebankan kepada Negara dengan jumlah nihil;
bukti tersebut merupakan bukti lama yang sudah pernah
g. Memperhatikan, Pasal 77 Undang-undang Nomor 8
diperiksa Pengadilan Negeri Sidoarjo dalam keberatan
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan peraturan
penetapan tersangka pertama;
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
b. ‡‹„ƒ‰ǡ „ƒŠ™ƒ ƒŠŽ‹ ”Ǥ ‘ƒ‡†‹ ơ‡†‹ǡ  Ǥ Ǥ
„‡”’‡†ƒ’ƒ–„ƒŠ™ƒ–‡”ƒ‹–ƒŽƒ–„—–‹„ƒ”——ƒŽ‹Ƥƒ•‹›ƒ MENGADILI:
pertama belum pernah diuji dalam sidang praperadilan 1. Mengabulkan permohonan praperadilan Pemohon untuk
sebelumnya; yang kedua cara memperolehnya harus sebagian;
sesuai dengan prosedur yang benar; selanjutnya menurut 2. Menyatakan tidak sahnya penetapan Tersangka atas
PERMA Nomor 4/2016 dalam menetapkan tersangka yang diri Pemohon (BIE SUY HONG, NOVITA SEKAR ditulis
kedua kalinya menggunakan BUPER tersebut tidak boleh juga NOVITA SEKAR alias BIE SUY HONG), sebagaimana
artinya harus baru alat buktinya; tertuang dalam Surat Termohon Nomor: S3/SPPDP/
c. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan- TSK/PJ.05/2019, tanggal 18 Februari 2019, Perihal : Surat
pertimbangan uraian tersebut di atas Hakim berpendapat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan;
bahwa Termohon dalam menetapkan Pemohon sebagai 3. Menolak selain dan selebihnya;
tersangka tidak terdapat bukti baru, sehingga dalil 4. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar
permohonan Pemohon yang menyatakan bahwa delik Nihil.
yang disangkakan Termohon kepada Pemohon dasar
10. Bahwa Pada tanggal 18 Februari 2019, juga menetapkan
penetapannya yang kedua adalah sama dengan dasar
tersangka Ernawati dalam Surat Nomor: S-4/SPDP/TSK/
penetapan tersangka yang pertama dapat dibuktikan;
PJ.05/2019 18 Februari 2019 dengan pokok perkara yang sama
d. Menimbang, bahwa oleh karena dalil Permohonan dengan Novita Sekar. Pada Tanggal 21 Mei 2019, Ernawati
Pemohon telah dapat dibuktikan maka petitum pokok mengajukan pra peradilan nomor perkara 7/Pid.Pra/2019/
pada point 1 dapat dikabulkan; PN SDA dan telah diputus serta berkekuatan hukum tetap
e. Menimbang, bahwa pada petitum-petitum yang lain dengan pertimbangan dan amar sebaga berikut;
Hakim berpendapat bahwa hal tersebut bukan materi pra a. Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan
peradilan oleh karenanya haruslah ditolak; Praperadilan adalah agar Hakim menyatakan tidak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sahnya penetapan Tersangka atas diri Pemohon f. Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan
Praperadilan (Ernawati) sebagaimana tertuang dalam apakah Permohonan Praperadilan dari Pemohon tentang
Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor: S-4/ tidak sahnya penetapan Pemohon sebagai tersangka
SPDP/TSK/PJ.05/2019 18 Februari 2019 yang diterbitkan dapat dibuktikan ataukah tidak;
Termohon Praperadilan; g. Menimbang, bahwa Pasal 183 KUHAP menyebutkan
b. Menimbang, bahwa selain tuntutan pokok tersebut, Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang
terdapat tuntutan asesor Iainnya yang akan dipertimbang- kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti
kan Hakim apabila pernohonan Pemohon Praperadilan yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak
beralasan menurut hukum dan apabila tuntutan Pemohon pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang
Praperadilan beralasan menurut hukum, barulah akan bersalah melakukannya;
dipertimbangkan Iebih lanjut tentang apakah tuntutan- h. Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon ditetapkan
tuntutan yang bersifat asesor tersebut beralasan ataukah sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak
tidak menurut hukum; pidana berupa dengan sengaja menyampaikan surat
c. Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum di atas pemberitahuan dan/atau keterangan yang isinya tidak
mengenai obyek praperadilan maka kewenangan untuk benar atau tidak lengkap dan/atau tidak menyetorkan
memeriksa dan memutus permohonan praperadilan untuk pajak yang telah dipotong atau dipungut, terkait yang
menilai tentang sah atau tidak sahnya penangkapan, menyuruh melakukan, yang turut melakukan, yang
penahanan, penghentian penyidikan, penghentian penun- menganjurkan, atau yang membantu melakukan tindak
tutan, penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan; pidana di bidang perpajakan, sebagaimana dimaksud
d. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum dalam atau Pasal 39 ayat (1) huruf d dan atau Pasal 39 huruf
tersebut di atas maka tentang sah atau tidaknya peneta- i jo. Pasal 43 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun
pan tersangka adalah merupakan wewenang dari hakim 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang
Pengadilan Negeri sesuai maksud Pasal 1 angka 10 Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
e. KUHAP, Pasal 77 KUHAP, Putusan Mahkamah Konstitusi
terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009
Nomor 21/PUU-Xll/2014 dan Pasal 2 ayat (2) Perma 4 Tahun
(selanjutnya disingkat UU KUP) dengan waktu kejadian
2016 sehingga dengan demikian Hakim Pengadilan Negeri
(tempus delicti) Januari 2009 sampai dengan Desember
Sidoarjo Kelas I A Khusus berwenang (onbevoegdheid van
2011, maka bukti-bukti material yang berhubungan dengan
de rechter) untuk memeriksa dan mengadili permohonan
tindak pidana pajak dalam kurun waktu antara Januari
a quo;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
2009 sampai dengan Desember 2011 harus dijadikan dasar m. Menimbang, bahwa dengan berakhirnya PMK 18/
menemukan bukti permulaan yang cukup; PMK.03/2013 dan diganti dengan PMK Nomor 239/
i. Menimbang, bahwa bukti P-1 merupakan pokok PMK.03/2014 oleh karena Permeriksa yang berdasar
permohonan Pemohon yang meminta kepada Hakim pada PMK RI Nomor 18/PMK.03/2013 sebagai kelanjutan
untuk menyatakan tidak sahnya penetapan Tersangka dari PMK Nomor: 202/PMK.03/2007, sebagai mana
atas diri Pemohon Praperadilan (Ernawati) sebagaimana dipertimbangkan di atas waktunya sudah habis maka
tertuang dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya dalam perkara a quo sudah tidak dapat dikenakan
Penyidikan Nomor: S- 4/SPDP/TSK/PJ.05/2019 18 Februari Pemeriksaan Bukti Permulaan, berdasar pada ketentuan
2019 yang diterbitkan Termohon, bukti P-1 ini bersesuaian PMK Nomor: 239/PMK.03/2014;
dengan bukti T-26 dan bukti T-27; n. Menimbang, bahwa dengan telah lewatnya waktu yang
j. Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P-1 bersesuaian dimiliki Pemeriksa karena tidak adanya Perpanjangan
dengan bukti T-27, Pemohon Praperadilan ditetapkan Pemeriksaan Bukti Permulaan, dalam jangka waktu yang
sebagai tersangka oleh Termohon Praperadilan, karena ditentukan tidak adanya laporan pemeriksaan bukti
diduga melakukan tindak pidana di bidang perpajakan, permulaan yang menjadi bagian akhir dari pemeriksaan
bila mengacu pada apa yang dimaksud dengan tersangka, bukti permulaan dan juga jangka waktu untuk melakukan
maka Termohon Praperadilan harus sudah mendapatkan pemeriksaan bukti permulaan telah habis, maka harusnya
bukti permulaan yang cukup, dan cara perolehnya diartikan bahwa pemeriksa dalam melaksanakan tugasnya
sudah berpedoman pada Tata Cara Pemeriksaan Bukti tidak menemukan adanya bukti permulaan tindak pidana
Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan yang pajak;
dalam hal ini diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan o. Menimbang, bahwa oleh karena itu, berdasarkan
Republik Indonesia; pertimbangan di atas, bila produk-produk dari Pemeriksa
k. Menimbang, bahwa pada masa berlakunya PMK Nomor yang dihasilkan setelah berakhirnya masa pemeriksaan
202/PMK.03/2007 terhadap pemeriksaan bukti permulaan bukti permulaan haruslah dinyatakan perolehannya tidak
yang dilakukan oleh Termohon. Termohon belum berdasar pada Ketentuan Peraturan menteri keuangan
membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Bukti Permulaan yang menentukan Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan
sesuai Pasal 9 PMK Nomor 202/PMK.03/2007; Tindak Pidana Perpajakan, sehingga tidak dapat untuk
dijadikan bukti permulaan untuk menetapkan tersangka;
l. Menimbang, bahwa ketentuan PMK Nomor 18/
PMK.03/2013, berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, p. Menimbang, bahwa dalam jawaban Termohon yang
jadi berlaku hanya 2 tahun atau 24 bulan; menyatakan bahwa tidak adanya perpanjangan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
waktu pemeriksaan bukti permulaan sesungguhnya Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana
tidak memiliki konsekuensi hukum berupa batalnya di Bidang Perpajakan di Indonesia, sehingga bukti yang
keseluruhan proses pemeriksaan bukti permulaan, serta diperoleh dengan tanpa memperhatikan ketentuan yang
menyatakan bahwa surat perintah pemeriksaan bukti ada, patutlah bukti yang digunakan Pemeriksa dinyatakan
permulaan terhadap PT. JAYA ABADI (vide Bukti T-2, tidak mempunyai nilai pembuktian;
T-3 dan T-4) merupakan bentuk Keputusan Tata Usaha t. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 (bukti T-26)
Negara (selanjutnya disingkat KTUN) KTUN disebutkan merupakan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan yang
dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 menetapkan Pemohon sebagai tersangka, bila mengacu
tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah pada pertimbangan di atas Penetapan Pemohon sebagai
diubah yaitu dengan Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tersangka adalah didasarkan pada bukti permulaan
tentang Perubahan atas Undang- Undang No. 5 Tahun dari hasil Pemeriksaan Bukti Permulaan yang telah
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan terakhir lewat jangka waktu, akibatnya bukti permulaan yang
dengan Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang demikian itu adalah harus dinyatakan tidak sah pula,
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 5 Tahun sehingga tidak dapat dijadikan dasar untuk menetapkan
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (selanjutnya Pemohon sebagai tersangka. Tidak didapatkannya bukti
disingkat UU PTUN) yang berbunyi: permulaan untuk dijadikan sebagai bukti permulaan
q. “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan dalam menetapkan tersangka yang dikarenakan kurang
tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata profesionalnya pemeriksa, tidak adil bila dijadikan dasar
usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha penetapan tersangka karena akibatnya membawa
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan kerugian bagi Pemohon;
›ƒ‰„‡”Žƒ—ǡ›ƒ‰„‡”•‹ˆƒ–‘”‡–ǡ‹†‹˜‹†—ƒŽǡ†ƒƤƒŽǡ u. Menimbang, bahwa berdasarkan landasan yuridis
yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau tersebut maka besarnya utang pajak dari Wajib Pajak
badan hukum perdata.” Pemohon Praperadilan menjadi pasti, sehingga apabila
r. yang mana KTUN dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat penetapan tersangka setelah melebihi 5 (lima) tahun
Tata Usaha Negara terkait administrasi pemerintahan dengan dalil bahwa ada tindak pidana perpajakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan; berdasarkan Pasal Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-
s. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum
di atas Pemeriksa dalam melaksanakan pemeriksaan bukti dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa
permulaan telah melanggar ketentuan tentang Tata Cara kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Tahun 2007, maka dengan berpedoman pada Pasal 13 w. Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti lain, oleh
ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang karena Hakim telah menemukan adanya kesalahan dalam
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana penentuan tersangka atas diri Pemohon Praperadilan
telah diubah dengan Undang-undang Nomor: 16 Tahun karena Termohon TIDAK melaksanakan Tata Cara
2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana yang telah
Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Dan Tata ditentukan maka penetapan tersangka terhadap diri
Cara Perpajakan, menurut Hakim secara yuridis tindak terdakwa tidak didasarkan pada bukti permulaan yang
pidana pajak tersebut karena pengaruh Iampaunya waktu cukup maka terhadap bukti-bukti tersebut tidak akan
(invloed van tijdverloop) TIDAK DAPAT DIPROSES dengan dipertimbangkan lagi;
menggunakan bukti-bukti SPT Pajak bulan Januari 2009 x. Menimbang, bahwa oleh karena menurut Hakim,
sampal dengan September 2011; Pemohon Praperadilan telah berhasil membuktikan
v. Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut Permohonannya maka layak dan patut untuk dikabulkan;
di atas ternyata penetapan tersangka yang dilakukan y. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1 (satu)
oleh Termohon Praperadilan terhadap diri Pemohon yang memintakan agar Menyatakan, tidak sahnya
Praperadilan didasarkan TIDAK dilaksanakannya dengan penetapan Tersangka atas diri PEMOHON PRAPERADILAN
benar ketentuan tentang Tata Cara Tata Cara Pemeriksaan (ERNAWATI), sebagaimana tertuang dalam Surat
Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan di TERMOHON PRAPERADILAN Nomor: S-4/SPDP/TSK/
Indonesia pada bukti SPT dari PT. PROFILIA INDOTECH PJ.05/2019, tanggal 18 Februari 2019, Perihal Surat Pembe-
di mana Pemohon Praperadilan adalah selaku karyawan, ritahuan Dimulainya Penyidikan yang diterbitkan Termohon
dan telah menjadi tetap SPT yang diajukan Pemon Praperadilan, menurut Hakim beralasan untuk dikabulkan;
karena lewat waktu maka secara yuridis tindak pidana
z. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 2 yang
yang dimaksudkan oleh Termohon Praperadilan dengan
meminta agar Menyatakan perkara atas SPT Tahunan/
mengacu pada Pasal 39 ayat (1) huruf d dan/atau Pasal 39
Masa untuk Masa/Tahun Pajak Januari 2009 sampai De-
ayat (1) huruf i jo. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor
sember 2011 atas nama PT. PROFILIA INDOTECH, NPWP:
28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-
01.531.317.4-641.000 (dahulu 01.531.317.4-643.000) telah
Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
menjadi pasti karena hukum sesuai dengan ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, penetapan tersangka
peraturan perundang-undangan perpajakan dan pemerik-
terhadap diri Pemohon Praperadilan tidak didasarkan
saan yang dilakukan TERMOHON PRAPERADILAN bukan
pada bukti permulaan yang cukup;
merupakan perkara tindak pidana di bidang perpajakan;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
aa. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 3 yang dibebankan kepada negara dengan jumlah nihil;
meminta agar Menyatakan kesimpulan dari Pemeriksaan gg. Menimbang, bahwa bukti surat-surat yang diajukan oleh
Bukti Permulaan atas Tahun/Masa Pajak Januari 2009 kedua belah pihak
sampai Desember 2011 yang dituangkan dalam Laporan
hh. dan keterangan ahli yang diajukan oleh Pemohon
Kejadian Nomor: LK-DIK.06/WPJ.24/2016 tanggal 30
hanya diambil dan
Desember 2016 tidak berlaku;
ii. dipertimbangkan, sepanjang ada kaitannya, sedangkan
bb. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4
yang tidak ada kaitannya tidak pertimbangkan dan
yang meminta agar Memerintahkan TERMOHON
dikesampingkan;
PRAPERADILAN menerbitkan Surat Perintah Penghentian
Penyidikan atas penerbitan Surat: Surat TERMOHON jj. Mengingat ketentuan Pasal 77, Pasal 184 KUHAP juncto
PRAPERADILAN Nomor: S-4/SPDP/TSK/PJ.05/2019, tanggal Ketentuan lain dalam KUHAP serta Putusan Mahkamah
18 Februari 2019, Perihal Surat Pemberitahuan Dimulainya Konstitusi Republik Indonesia Nomor: 21/PUU-Xll/2014
Penyidikan, akan dipertimbangkan sebagai berikut; tanggal 28 April 2015 dan peraturan-peraturan lain yang
berlaku, asas dan prinsip hukum yang dapat diterapkan
cc. Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 5
dalam perkara ini;
yang memintakan agar memerintahkan Termohon
Praperadilan memulihkan hak-hak Pemohon Praperadilan M E N G A D I L I:
dalam kedudukan maupun harkat dan martabatnya akan 1. Mengabulkan permohonan praperadilan Pemohon untuk
dipertimbangkan sebagai berikut; sebagian;
dd. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum 2. Menyatakan tidak sahnya penetapan Tersangka atas diri
tersebut di atas secara yuridis formal Penyidikan yang Pemohon (ERNAWATY), sebagaimana tertuang dalam Surat
dilakukan oleh Termohon dengan menetapkan Pemohon Termohon Nomor: S- 4/SPDP/TSK/PJ.05/2019, tanggal 18
Praperadilan sebagal tersangka telah cacat prosedur Februari 2019, Perihal: Surat Pemberitahuan Dimulainya
formal, sehingga membawa konsekuensi hukum peneta- Penyidikan;
pan pemohon sebagal tersangka juga menjadi tidak sah; 3. Menyatakan menolak selain dan selebihnya;
ee. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan 4. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Nihil.
hukum tersebut maka permohonan Praperadilan dapat
dikabulkan untuk sebagian;
ơǤ Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Prapera-
dilan dikabulkan untuk sebagian maka biaya perkara

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Isu Hukum 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 239/PMK.03/2014 tahun
1. Bagaimana Kedudukan hukum bukti permulaan yang tertuang 2014 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak
dalam Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan (LPBP) Nomor Pidana di Bidang Perpajakan;
LPBP-45/WPJ.24/2016 tanggal 30 Desember 2016 sebagai 6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2012 tentang Tata
dasar Surat Perintah Dimulainya Penyidikan Nomor: S-1/SPDP/ Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan, Dan Pembinaan
WP/PJ.05/2021? Teknis Terhadap Kepolisian Khusus, Penyidik Pegawai Negeri
2. Bagaimana status hukum bahan bukti yang ditemukan dalam Sipil, Dan Bentuk-Bentuk Pengamanan Swakarsa;
pemeriksaan permulaan sebagai dasar penetapan tersangka 7. PERMA Nomor 4 Tahun 2016 tentang Larangan Peninjauan
dan telah dibatalkan oleh putusan pengadilan? Kembali;
3. Bagaimana kekuatan mengingat Putusan Pengadilan Negeri 8. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Sidoarjo Nomor: 1/Pid. PRA/2018/PN.SDA, Putusan Pengadilan Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Koordinasi, Pengawasan Dan
Negeri Sidoarjo Nomor 5/Pid.Pra/2019/PN. SDA dan Putusan Pembinaan Penyidikan Bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor: 7/Pid.Pra/2019/PN. SDA? 9. putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU/XII/2014;
4. Bagaimana kewenangan Koordinasi dan Pengawasan 10. Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 1/Pid. PRA/2018/
(Korwas) terhadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) PN.SDA.;
dalam melakukan penyidikan?
11. Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 5/Pid.Pra/2019/
Dasar Hukum PN. SDA.;
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara 12. Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 7/Pid.Pra/2019/
Pidana; PN. SDA.;
2. Undang Undang Nomor 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Analisis Hukum
International Covenant On Civil And Political Rights (Kovenan
1. Kedudukan dan Status Hukum bukti permulaan yang tertuang
Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik);
dalam Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan (LPBP) Nomor
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 202/PMK.03/2007 tahun
LPBP-45/WPJ.24/2016 tanggal 30 Desember 2016 sebagai
2007 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak
dasar Surat Perintah Dimulainya Penyidikan Nomor: S-1/SPDP/
Pidana di Bidang Perpajakan;
WP/PJ.05/2021
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 18/PMK.03/2013 tahun
a. Standar Pemeriksaan Bukti Permulaan pidana pajak
2013 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak
Bukti bermulaan menurut Pasal 1 angka 8 Peraturan
Pidana di Bidang Perpajakan;
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 239/

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
PMK.03/2014 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti 5) taat terhadap ketentuan peraturan perundang-
Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan adalah undangan di bidang perpajakan.
Bukti Permulaan adalah “keadaan, perbuatan, dan/atau b) Standar pelaksanaan Pemeriksaan Bukti Permulaan
bukti berupa keterangan, tulisan, atau benda yang dapat Pelaksanaa Pemeriksaan Bukti permulaan harus
memberikan petunjuk adanya dugaan kuat bahwa sedang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
atau telah terjadi suatu Tindak Pidana di Bidang Perpajakan 1) dilaksanakan oleh tim pemeriksa Bukti Permulaan;
yang dilakukan oleh siapa saja yang dapat menimbulkan 2) dilakukan pengawasan oleh kepala Unit Pelaksana
kerugian pada pendapatan negara”. selanjutnya untuk Pemeriksaan Bukti Permulaan;
memeproleh bukti permulaan yang dimaksud, maka 3) didahului dengan persiapan yang baik;
Direktur Jenderal Pajak melakukan Pemeriksaan Bukti 4) dilaksanakan di kantor Direktorat Jenderal Pajak
Permulaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/atau tempat lain yang dianggap perlu oleh
yang berlaku. pemeriksa Bukti Permulaan;
Mengenai Pemeriksaan Bukti Permulaan di atas, 5) dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu;
ditetapkan dengan 3 (tiga) standar pelaksanaan Pemerik- 6) didokumentasikan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan
saan Bukti Permulaan (Pasal 6 PMK 239 tahun 2014), yaitu: Bukti Permulaan; dan
a) Standar umum Pemeriksaan Bukti Permulan 7) diperoleh simpulan yang berdasarkan pada Bahan
Standar umum dari Pemeriksaan Bukti Permulaan Bukti yang sah dan cukup.
adalah dilaksanakan oleh Penyidik Pegawai Negeri c) standar pelaporan Pemeriksaan Bukti Permulaan
Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang: Pelaporan hasil Pemeriksaan Bukti Permulaan harus
1) diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab memenuhi ketentuan sebagai berikut:
oleh kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Bukti 1) Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan disusun
Permulaan untuk melaksanakan Pemeriksaan berdasarkan Kertas Kerja Pemeriksaan Bukti
Bukti Permulaan; Permulaan; dan
2) mendapat pendidikan dan pelatihan teknis yang 2) Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan mengung-
cukup sebagai pemeriksa Bukti Permulaan; kapkan tentang pelaksanaan, simpulan, dan usul
3) menggunakan keterampilannya secara cermat dan tindak lanjut Pemeriksaan Bukti Permulaan.
saksama;
b. Jangka waktu Pemeriksaan Bukti Permulaan pidana pajak
4) jujur, bersih dari tindakan-tindakan tercela, dan
Selain standar pemeriksaan bukti permulaan yang
senantiasa mengutamakan kepentingan negara;
telah ditentukan di atas, PMK nomor 239 tahun 2014 juga
dan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
mengatur jangka waktu pemeriksaan bukti permulaan. Pemeriksaan Bukti Permmulaan (LPBP) yang kemudian
Namun, Mengenai jangka waktu pemeriksaan bukti ditindaklanjuti dengan (Pasal 30 PMK 239 tahun2014):
permulaan ini telah diubah beberapa kali dengan jangka 1) Penyidikan dalam hal ditemukan Bukti Permulaan
waktu yang berbeda-beda, berikut penjelasan perubahan yang cukup;
jangka waktu pemeriksaan bukti permulaan:
2) pemberitahuan secara tertulis oleh kepala Unit
Peraturan Pasal Jangka waktu Pelaksana Pemeriksaan Bukti Permulaan kepada orang
PMK Nomor: 202/ pribadi atau badan selaku Wajib Pajak yang dilakukan
Tidak ada Tidak diatur
PMK.03/2007 Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka bahwa
6 (enam) bulan sejak Penyampaian Pember-
Pasal 13 ayat (1) tidak dilakukan Penyidikan dalam hal pengungkapan
itahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan
ketidakbenaran perbuatan orang pribadi atau badan
Dapat diperpanjang oleh Kepala Unit Pelak-
Pasal 13 ayat (2) sana Pemeriksaan Bukti Permulaan (tidak selaku Wajib Pajak telah sesuai dengan keadaan yang
ditentukan jangka waktu perpanjangannya) sebenarnya;
PMK Nomor: 18/
Terhadap surat perintah Pemeriksaan Bukti 3) penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
PMK.03/2013
Permulaan yang diterbitkan sebelum ber-
Pasal 13A Undang-Undang KUP oleh kepala Kantor
lakunya Peraturan Menteri ini dan belum
Pasal 40 huruf a. Pelayanan Pajak kepada orang pribadi atau badan
selesai, maka jangka waktunya adalah 6
(enam) bulan sejak ditetapkannya Peratur- selaku Wajib Pajak yang dilakukan Pemeriksaan Bukti
an Menteri ini Permulaan secara terbuka;
12 (dua belas) bulan sejak tanggal Penyam-
4) penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan oleh
Pasal 5 ayat (1) paian Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti
Permulaan (terbuka) kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Bukti Permulaan
12 (dua belas) bulan sejak tanggal Surat Per- dalam hal Wajib Pajak orang pribadi yang dilakukan
PMK Nomor: Pasal 5 ayat (2) intah Pemeriksaan Bukti Permulaan (tertut- Pemeriksaan Bukti Permulaan meninggal dunia; atau
239/PMK.03/2014 up)
5) penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan oleh
Dapat diperpanjang oleh Kepala Unit Pelak-
kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Bukti Permulaan
sana Pemeriksaan Bukti Permulaan sampai
Pasal 5 ayat (4) dalam hal tidak ditemukan adanya Bukti Permulaan
24 (dua puluh empat) bulan sejak waktu
yang telah ditentukan habis Tindak Pidana di Bidang Perpajakan.

c. Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan (LPBP) Dari uraian tindak lanjut di atas, hasil Pemeriksaan Bukti
Apabila Pemeriksaan Bukti Permulaan telah selesai Permulaan yang dituangkan dalam Laporan Pemeriksaan
dilaksanakan, maka hurus dituangkan dalam Laporan Bukti Permulaan (LPBP) dapat ditindaklanjuti dengan
Penyidikan apabila ditemukan bukti permulaan yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
cukup. Mengenai bukti permulaan yang cukup ini, dalam 43 Tahun 2012 tentang tata cara pelaksanaan koordinasi,
putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap kepolisian
menyatakan bahwa “bukti permulaan yang cukup” Khusus, penyidik pegawai Negeri Sipil, dan bentuk-bentuk
adalah dua alat bukti. Menurut Chandra M Hamzah dalam Pengamanan Swakarsa.
bukunya Penjelasan Hukum tentang Bukti Permulaan yang Mengenai prosedur penyidikan dalam hal penerbitan
Cukup menjelaskan bahwa pada dasarnya, fungsi bukti Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)
’‡”—Žƒƒ›ƒ‰…——’†ƒ’ƒ–†‹Žƒ•‹Ƥƒ•‹ƒƒ–ƒ•͖ȋ†—ƒȌ menurut Pasal 14 Peraturan Kepala Kepolisian Republik
buah kategori, yaitu merupakan prasyarat untuk: Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak
1) Melakukan penyidikan; Pidana adalah sebagai berikut:
2) Menetapkan status tersangka terhadap seseorang (1) SPDP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3)
yang diduga telah melakukan suatu tindak pidana. dikirimkan kepada penuntut umum, pelapor/korban,
Terhadap kategori pertama, Chandra M. Hamzah dan terlapor dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari
menjelaskan bahwa fungsi bukti permulaan yang cukup setelah diterbitkan Surat Perintah Penyidikan.
adalah bukti permulaan untuk menduga adanya suatu (2) SPDP paling sedikit memuat:
tindak pidana dan selanjutnya dapat ditindaklanjuti a. dasar penyidikan berupa laporan polisi dan Surat
dengan melakukan suatu penyidikan. Sedangkan terhadap Perintah Penyidikan;
kategori kedua, fungsi bukti permulaan yang cukup adalah b. waktu dimulainya penyidikan;
bukti permulaan bahwa (dugaan) tindak pidana tersebut c. jenis perkara, pasal yang dipersangkakan dan uraian
diduga dilakukan oleh seseorang. singkat tindak pidana yang disidik;
d. Kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil d. identitas tersangka; dan
Tahap selanjutnya setelah Laporan Pemeriksaan Bukti e. identitas pejabat yang menandatangani SPDP.
Permulaan (LPBP) adalah tahap penyidikan, adapun (3) Identitas tersangka sebagaimana dimaksud pada ayat
prosedur yang harus dipatuhi oleh Penyidik Pegawai (2) huruf d, tidak perlu dicantumkan dalam SPDP, bila
Negeri Sipil (PPNS) dalam melakukan penyidikan adalah Penyidik belum dapat menetapkan tersangka.
Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 6 (4) Dalam hal Tersangka ditetapkan setelah lebih dari 7
Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana, Hal tersebut (tujuh) hari diterbitkan Surat Perintah Penyidikan,
didasari oleh Pasal 2 peraturan kepala kepolisian republik dikirimkan surat pemberitahuan penetapan tersangka
Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan tindak dengan dilampirkan SPDP sebelumnya.
pidana jo Pasal 3 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(5) Apabila Penyidik belum menyerahkan berkas perkara Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kepada Jaksa Penuntut di Bidang Perpajakan. Hal tersebut mengakibatkan
Umum, Penyidik wajib memberitahukan perkembangan Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan (LPBP) Nomor
perkara dengan melampirkan SPDP. LPBP-45/WPJ.24/2016 tanggal 30 Desember 2016 yang
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan selanjutnya digunakan oleh Direktur Jenderal Pajak
sebagai berikut; (DJP) sebagai dasar untuk melakukan penyidikan
terhadap PT. JAYA ABADI menjadi TIDAK SAH karena
1) Mengenai Pemeriksaan Bukti Permulaan yang
CACAT PROSEDUR dan bertentangan dengan Pasal
dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP) terhadap
9 ayat (1) Undang Undang Nomor 12 tahun 2005
PT. JAYA ABADI yang dimulai dari 02 November tahun
tentang Pengesahan International Covenant On Civil
2011 hingga diterbitkannya Laporan Pemeriksaan bukti
And Political Rights (Kovenan Internasional Tentang
Permulaan (LPBP) pada tanggal 30 Desember tahun
Hak-Hak Sipil Dan Politik) yang menyebutkan bahwa
2016 sebagai tanda telah berakhirnya Pemeriksaan
“……Tidak seorang pun dapat dirampas kebebasannya
Bukti Permulaan adalah: tidak sesuai dengan jangka
kecuali berdasarkan alasan-alasan yang sah, sesuai
waktu yang telah ditentukan dalam PMK Nomor: 18/
dengan prosedur yang ditetapkan oleh hukum”.
PMK.03/2013 yaitu: melebihi waktu 6 (enam) bulan
(sampai tanggal 7 Juli 2013) sejak PMK Nomor: 18/ 3) Selain cacat Prosedur di atas, bukti permulaan yang
PMK.03/2013 berlaku dan tidak diperpanjang oleh tertuang dalam Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan
Kepala Unit PelaksanaPemeriksaan Bukti Permulaan (LPBP) Nomor LPBP-45/WPJ.24/2016 tanggal 30
sebagaimana yang telah disebutkan dalam Pasal 40 Desember 2016, juga sudah dinyatakan tidak sah oleh
huruf a PMK Nomor: 18/PMK.03/201. hakim praperadilan. Oleh karena itu, bukti permulaan
tersebut tidak dapat dijadikan sebagai bukti
2) Oleh sebab itu, Pemeriksaan Bukti Permulaan
permulaan kembali untuk dilakukannya penyidikan
yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP)
yang baru oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP) terhadap
pada tahun 2011 hingga tahun 2016 terhadap PT.
PT. JAYA ABADI, kecuali terdapat paling sedikit 2 (dua)
JAYA ABADI TIDAK memenuhi standar umum
bukti permulaan yang baru dan berbeda dengan bukti
Pemeriksaan Bukti Permulaan, yaitu: taat terhadap
permulaan sebelumnya sebagaimana yang telah
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
diatur dalam Pasal 2 ayat (3) PERMA Nomor 4 Tahun
perpajakan sebagaimana yang telah diatur dalam
2016 tentang Larangan Peninjauan Kembali.
Pasal 7 huruf e Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 239/PMK.03/2014 Tentang Tata

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4) Bahwa, dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya (SPDP) dapat ditangkap atau ditahan secara sewenang-wenang.
Nomor: S-1/SPDP/WP/PJ.05/2021 tidak menyebutkan Tidak seorang pun dapat dirampas kebebasannya kecuali
dasar penyidikan sebagaimana yang telah diatur dalam berdasarkan alasan-alasan yang sah, sesuai dengan
Pasal 14 ayat (2) huruf a peraturan kepala kepolisian prosedur yang ditetapkan oleh hukum”.
republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Adanya prosedur yang telah ditetapkan oleh norma
Penyidikan tindak pidana, yaitu: “SPDP paling sedikit hukum seperti yang telah diuraikan di atas ditegakkan
memuat: a. dasar penyidikan berupa laporan polisi melalui lembaga Praperadilan. Lembaga Praperadilan
dan Surat Perintah Penyidikan” hal tersebut mengaki- sendiri telah diatur dalam Pasal 1 angka 10 KUHAP yang
batkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan menegaskan bahwa Praperadilan adalah wewenang penga-
(SPDP) Nomor:S-1/SPDP/WP/PJ.05/2021 adalah cacat dilan negeri untuk memeriksa dan memutus tentang:
hukum. 1) Sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau pena-
2. Status hukum bahan bukti yang ditemukan dalam pemeriksa- hanan atau permintaan tersangka atau keluarganya
an permulaan sebagai dasar penetapan tersangka dan telah atau pihak lain atau kuasa tersangka;
dibatalkan oleh putusan pengadilan 2) Sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau peng-
a. Lembaga Praperadilan hentian penuntutan atas permintaan demi tegaknya
Semua prosedur yang disebutkan di atas merupakan hukum dan keadilan;
prosedur yang harus dilakukan dan dipatuhi oleh aparat 3) Permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh
penegak hukum. Apabila ada prosedur penegakan hukum tersangka atau keluarganya atau pihak lain atau kuasa-
yang dilanggar, maka konsekuensinya penetapan maupun nya yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan.
penangkapan tersangka oleh penyidik dapat dinyatakan Kemudian dalam perjalanannya, lembaga Praperadilan
tidak sah oleh hakim praperadilan. Hal tersebut dilakukan mengalami perluasan wewenang berdasarkan putusan
agar penegak hukum tidak melakukan hal sewenang- Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU/XII/2014 tanggal
wenang terhadap tersangka selaku manusia yang 28 April 2015, yaitu praperadilan juga memiliki wewenang
memiliki hak asasi, dan hal tersebut sesuai dengan Pasal untuk memeriksa sah atau tidaknya penetapan tersangka,
9 ayat (1) Undang Undang Nomor 12 tahun 2005 tentang penggeledahan dan penyitaan, serta pengertian makna
Pengesahan International Covenant On Civil And Political “bukti permulaan”. Bukti permulaan yang cukup dan
Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil Dan bukti yang cukup adalah minimal dua alat bukti yang
Politik) yang menyebutkan bahwa: “Setiap orang berhak termuat dalam Pasal 184 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
atas kebebasan dan keamanan pribadi. Tidak seorang pun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Mahkamah Agung Republik Indonesia juga telah a) Menimbang, bahwa dengan telah berakhirnya
memberi pedoman mengenai pemeriksaan praperadilan Permenkeu RI Nomor: 18/PMK.03/2013 dan diganti
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 5 dengan Permenkeu RI Nomor: 239/PMK.03/2014,
PERMA Nomor 4 Tahun 2016 tentang Larangan Peninjauan oleh karena Permeriksa yang berdasar pada
Kembali yang menyatakan: Permenkeu RI Nomor: 18/PMK.03/2013, sebagai
Pasal 2 “Pemeriksaan Praperadilan terhadap permo- kelanjutan dari Permenkeu RI Nomor: 202/
honan tentang tidak sahnya penetapan tersangka hanya PMK.03/2007, sebagai mana dipertimbangkan di
menilai aspek formil, yaitu apakah ada paling sedikit 2 (dua) atas waktunya sudah habis maka dalam perkara
alat bukti yang sah dan tidak memasuki materi perkara.” a quo sudah tidak dapat dikenakan Pemeriksaan
Pasal 3 “Putusan Praperadilan yang mengabulkan Bukti Permulaan, berdasar pada ketentuan
permohonan tentang tidak sahnya penetapan tersangka Permenkeu RI Nomor 239/PMK.03/2014;
tidak menggugurkan kewenangan Penyidik untuk mene- b) Menimbang, bahwa dengan telah lewatnya waktu
tapkan yang bersangkutan sebagai tersangka lagi setelah yang dimiliki Pemeriksa karena tidak adanya
memenuhi paling sedikit dua alat bukti baru yang sah, Perpanjangan Pemeriksaan Bukti Permulaan,
berbeda dengan alat bukti sebelumnya yang berkaitan serta tidak adanya penetapan dari Pemeriksa
dengan materi perkara.” yang menyatakan adanya bukti permulaan tindak
Pasal 4 “Persidangan perkara Praperadilan tentang tidak pidana, maka harusnya diartikan bahwa pemeriksa
sahnya penetapan tersangka, penyitaan dan penggeledahan dalam melaksanakan tugasnya tidak menemukan
dipimpin oleh Hakim Tunggal karena sifat pemeriksaannya adanya bukti permulaan tindak pidana pajak.
yang tergolong singkat dan pembuktiannya yang hanya
c) Menimbang, bahwa oleh karena itu, berdasarkan
memeriksa aspek formil.”
pertimbangan di atas, bila produk produk dari
Pasal 5 “Praperadilan diajukan dan diproses sebelum
Pemeriksa yang dihasilkan setelah berakhirnya
perkara pokok disidangkan di pengadilan negeri, jika
masa pemeriksaan bukti permulaan haruslah
perkara pokok sudah mulai diperiksa maka perkara
dinyatakan perolehannya tidak berdasar pada
Praperadilan gugur.”
Ketentuan Permenkeu yang menentukan Tata
b. Bahan bukti dalam pemeriksaan permulaan yang telah Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana
dibatalkan oleh pengadilan Perpajakan, sehingga tidak dapat untuk dijadikan
1) Pertimbangan hukum dalam Putusan Pengadilan bukti permulaan untuk menetapkan tersangka;
Negeri Sidoarjo Nomor 1/Pid. PRA/2018/PN.SDA.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
d) Menimbang, bawa berdasarkan pertimbangan yang benar; selanjutnya menurut PERMA Nomor:
tersebut di atas Pemeriksa dalam melaksanakan 4 Tahun 2016 dalam menetapkan tersangka yang
pemeriksaan bukti permulaan telah melanggar kedua kalinya menggunakan BUPER tersebut tidak
ketentuan tentang Tata Cara Tata Cara Pemeriksaan boleh artinya harus baru alat buktinya;
Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang c) Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-
Perpajakan di Indonesia, sehingga bukti yang pertimbangan uraian tersebut di atas Hakim
diperoleh dengan tidak mengindahkan ketentuan berpendapat bahwa Termohon dalam menetapkan
yang ada, patutlah bukti yang digunakan Pemeriksa Pemohon sebagai tersangka tidak terdapat
dinyatakan tidak mempunyai nilai pembuktian bukti baru, sehingga dalil permohonan Pemohon
2) Pertimbangan hukum dalam Putusan Pengadilan yang menyatakan bahwa delik yang disangkakan
Negeri Sidoarjo Nomor 5/Pid.Pra/2019/PN.SDA. Termohon kepada Pemohon dasar penetapannya
a) Menimbang, bahwa pada dasarnya penetapan yang kedua adalah sama dengan dasar penetapan
tersangka kepada Pemohon yang kedua ini tersangka yang pertama dapat dibuktikan;
berdasar kepada Bukti T-14/P-7, bukti T-15/P.9, 3) Pertimbangan hukum dalam Putusan Pengadilan
bukti T.16/P.11, bukti T.17, bukti T.18 dan bukti T.19, Negeri Sidoarjo Nomor 7/Pid.Pra/2019/PN.SDA.
bukti laporan SPT PPh Badan dan SPT Masa PPN a) Menimbang, bahwa dengan berakhirnya PMK 18/
badan atas nama PT. PROFILIA INDOTECH, NPWP: PMK.03/2013 dan diganti dengan PMK Nomor:
01.531.317.5-643.000 untuk tahun pajak Januari 239/PMK.03/2014 oleh karena Permeriksa yang
2009 sampai Desember 2011 sebagai dasar awal berdasar pada PMK RI Nomor: 18/PMK.03/2013
dugaan tindak pidana perpajakan yang dilakukan sebagai kelanjutan dari PMK Nomor: 202/
Pemohon, dan bukti tersebut merupakan bukti PMK.03/2007, sebagai mana dipertimbangkan di
lama yang sudah pernah diperiksa Pengadilan atas waktunya sudah habis maka dalam perkara
Negeri Sidoarjo dalam keberatan penetapan a quo sudah tidak dapat dikenakan Pemeriksaan
tersangka pertama; Bukti Permulaan, berdasar pada ketentuan PMK
b) ‡‹„ƒ‰ǡ„ƒŠ™ƒƒŠŽ‹”Ǥ ‘ƒ‡†‹ơ‡†‹ǡ Ǥǡ Nomor: 239/PMK.03/2014;
MH. berpendapat bahwa terkait alat bukti baru b) Menimbang, bahwa dengan telah lewatnya waktu
—ƒŽ‹Ƥƒ•‹›ƒ ’‡”–ƒƒ „‡Ž— ’‡”ƒŠ †‹—Œ‹ †ƒŽƒ yang dimiliki Pemeriksa karena tidak adanya
sidang praperadilan sebelumnya; yang kedua cara Perpanjangan Pemeriksaan Bukti Permulaan,
memperolehnya harus sesuai dengan prosedur dalam jangka waktu yang ditentukan tidak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
adanya laporan pemeriksaan bukti permulaan menegaskan bahwa Praperadilan adalah wewenang
yang menjadi bagian akhir dari pemeriksaan pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus
bukti permulaan dan juga jangka waktu untuk tentang:
melakukan pemeriksaan bukti permulaan telah 1) Sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau
habis, maka harusnya diartikan bahwa pemeriksa penahanan atau permintaan tersangka atau
dalam melaksanakan tugasnya tidak menemukan keluarganya atau pihak lain atau kuasa tersangka;
adanya bukti permulaan tindak pidana pajak; 2) Sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau
c) Menimbang, bahwa oleh karena itu, berdasarkan penghentian penuntutan atas permintaan demi
pertimbangan di atas, bila produk-produk dari tegaknya hukum dan keadilan;
Pemeriksa yang dihasilkan setelah berakhirnya 3) Permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh
masa pemeriksaan bukti permulaan haruslah tersangka atau keluarganya atau pihak lain atau
dinyatakan perolehannya tidak berdasar pada kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke
Ketentuan Peraturan menteri keuangan yang pengadilan.
menentukan Tata Cara Pemeriksaan Bukti
2. Kemudian dalam perjalanannya, lembaga Praperadilan
Permulaan Tindak Pidana Perpajakan, sehingga
mengalami perluasan wewenang berdasarkan putusan
tidak dapat untuk dijadikan bukti permulaan untuk
Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUU/XII/2014 tanggal
menetapkan tersangka;
28 April 2015, yaitu praperadilan juga memiliki wewe-
Berdasarkan uraian di atas secara hukum telah nyata, nang untuk memeriksa sah atau tidaknya penetapan
bahwa pemeriksaan permulaan yang dijadikan dasar tersangka, penggeledahan dan penyitaan, serta penger-
dalam penetapan tersangka adalah tidak sah. tian makna “bukti permulaan”. Bukti permulaan yang
c. Kekuatan mengingat Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo cukup dan bukti yang cukup adalah minimal dua alat
Nomor 1/Pid. PRA/2018/PN.SDA, Putusan Pengadilan bukti yang termuat dalam Pasal 184 Undang-Undang
Negeri Sidoarjo Nomor 5/Pid.Pra/2019/PN.SDA dan Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo Nomor 7/Pid. 3. Mahkamah Agung Republik Indonesia juga telah
Pra/2019/PN.SDA memberi pedoman mengenai pemeriksaan prapera-
1. Adanya prosedur yang telah ditetapkan oleh norma dilan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (2) sampai
hukum seperti yang telah diuraikan di atas ditegakkan dengan ayat (5) PERMA Nomor 4 Tahun 2016 tentang
melalui lembaga Praperadilan. Lembaga Praperadilan Larangan Peninjauan Kembali yang menyatakan:
sendiri telah diatur dalam Pasal 1 angka 10 KUHAP yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ayat 2 “Pemeriksaan Praperadilan terhadap permo- PN.SDA, Nomor: 5/Pid.Pra/2019/PN. SDA., dan
honan tentang tidak sahnya penetapan tersangka Nomor 7/Pid.Pra/2019/PN.SDA dengan amar
hanya menilai aspek formil, yaitu apakah ada paling putusan yang sama, yaitu MENGABULKAN PERMO-
sedikit 2 (dua) alat bukti yang sah dan tidak memasuki HONAN PRAPERADILAN PEMOHON. Meskipun
materi perkara.” telah adanya putusan praperadilan yang telah
ayat 3 “Putusan Praperadilan yang mengabulkan permo- mengabulkan permohan praperadilan tersebut,
honan tentang tidak sahnya penetapan tersangka pada tanggal 26 Januari tahun 2021 Penyidik
tidak menggugurkan kewenangan Penyidik untuk Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktur Jenderal Pajak
menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka lagi kembali menerbitkan Surat Perintah Dimulainya
setelah memenuhi paling sedikit dua alat bukti baru Penyidikan Nomor: S-1/SPDP/WP/PJ.05/2021
yang sah, berbeda dengan alat bukti sebelumnya yang dengan bukti permulaan yang sama, yaitu yang
berkaitan dengan materi perkara.” tertuang dalam Laporan Pemeriksaan Bukti
Permulaan (LPBP) Nomor LPBP-45/WPJ.24/2016
ayat 4 “Persidangan perkara Praperadilan tentang
tanggal 30 Desember 2016;
tidak sahnya penetapan tersangka, penyitaan dan
penggeledahan dipimpin oleh Hakim Tunggal karena b) Mengenai uraian pada angka 1 di atas dan
sifat pemeriksaannya yang tergolong singkat dan dikaitkan dengan Pasal 2 ayat (3) PERMA Nomor
pembuktiannya yang hanya memeriksa aspek formil.” 4 Tahun 2016 yang menyebutkan bahwa Putusan
Praperadilan yang mengabulkan permohonan
ayat 5 “Praperadilan diajukan dan diproses sebelum
tentang tidak sahnya penetapan tersangka tidak
perkara pokok disidangkan di pengadilan negeri, jika
menggugurkan kewenangan Penyidik untuk
perkara pokok sudah mulai diperiksa maka perkara
menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka
Praperadilan gugur.”
lagi SETELAH MEMENUHI PALING SEDIKIT DUA
4. Dari uraian di atas dan dikaitkan dengan kasus posisi, ALAT BUKTI BARU YANG SAH, BERBEDA DENGAN
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ALAT BUKTI SEBELUMNYA, maka Penyidik Pegawai
a) Bahwa proses penyelidikan sampai ditetapkannya Negeri Sipil (PPNS) Direktur Jenderal Pajak TIDAK
tersangka yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai BERWE NANG untuk menerbitkan Surat Perintah
Negeri Sipil (PPNS) Direktur Jenderal Pajak Dimulainya Penyidikan Nomor: S-1/SPDP/WP/
terhadap PT. JAYA ABADI telah tiga kali diajukan PJ.05/2021, karena Penyidik Pegawai Negeri Sipil
permohonan praperadilan Nomor 1/Pid. PRA/2018/ (PPNS) Direktur Jenderal Pajak menerbitkan SPDP
Nomor: S-1/SPDP/WP/PJ.05/2021 BERDASARKAN

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
ALAT BUKTI YANG SAMA, yaitu alat alat bukti yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-
yang tertuang dalam Laporan Pemeriksaan Bukti undangan”.
Permulaan (LPBP) Nomor: LPBP-45/WPJ.24/2016 Fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai
tanggal 30 Desember 2016. pengawas PPNS secara teknis berdasarkan Pasal 14
d. kewenangan Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) PPNS Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 meliputi:
terhadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) a. pelaksanaan gelar perkara;
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) menurut Pasal b. pemantauan proses penyidikan dan penyerahan
1 angka 5 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 berkas perkara;
tentang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan, c. melaksanakan supervisi bersama kementerian/instansi
Dan Pembinaan Teknis Terhadap Kepolisian Khusus, yang memiliki PPNS atas permintaan pimpinan instansi
Penyidik Pegawai Negeri Sipil, Dan Bentuk-Bentuk PPNS;
Pengamanan Swakarsa adalah “Pejabat Pegawai Negeri Sipil d. pendataan penanganan perkara oleh PPNS; atau
tertentu yang berdasarkan peraturan perundang-undangan e. analisis dan evaluasi pelaksanaan tugas penyidikan
ditunjuk selaku Penyidik dan mempunyai wewenang untuk secara berkala.
melakukan penyidikan tindak pidana dalam lingkup undang- Selanjutnya, Fungsi Kepolisian Negara Republik
undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing”. Indonesia sebagai pengawas PPNS juga telah diatur dalam
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pasal 2 ayat (2) Pasal 25 ayat (2) PERKAP Nomor 20 Tahun 2010, yaitu:
Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2012 menyebutkan a. menghadiri dan memberikan petunjuk dalam gelar
bahwa PPNS diawasi dan dibina oleh Kepolisian Negara perkara yang dilaksanakan PPNS;
Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan b. meminta dan meneliti laporan kemajuan penyidikan
kerjasama, menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, dari PPNS;
serta untuk menjamin agar kegiatan yang dilakukan dapat c. bersama PPNS meneliti berkas perkara hasil penyidikan
berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- yang dilaksanakan oleh PPNS dan meneruskan kepada
undangan. Selanjutnya Pasal 1 angka 6 Peraturan Kepala Penuntut Umum;
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun d. atas dasar permintaan pimpinan instansi PPNS
2010 tentang Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan melaksanakan supervisi bersama ke jajaran PPNS yang
Penyidikan Bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil bahwa yang bersangkutan;
dimaksud dengan pengawasan adalah proses “penilikan e. melakukan pendataan jumlah, instansi dan wilayah
dan pengarahan terhadap pelaksanaan penyidikan oleh penugasan PPNS, penanganan perkara oleh PPNS
PPNS untuk menjamin agar seluruh kegiatan penyidikan serta bantuan penyidikan dari penyidik; dan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
f. analisis dan evaluasi pelaksanaan tugas penyidikan Koordinasi, Pengawasan Dan Pembinaan Penyidikan
yang dilakukan oleh PPNS. Bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil jo Pasal 2 ayat (2)
Fungsi pengawasan terhadap PPNS tersebut Nomor 48 tahun 2012 Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi,
dilakukan oleh penyidik Kepolisian Negara Republik Pengawasan, dan Pembinaan Teknis Terhadap Kepolisian
secara berjenjang mulai dari tingkat daerah sampai Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, dan Bentuk-
dengan tingkat pusat sebagaimana yang telah disebutkan Bentuk Pengamanan Swakarsa. Sehingga Korwas PPNS
dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 dapat melakukan suatu tindakan terhadap PPNS supaya
tahun 2012 jo Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) PERKAP Nomor kegiatan yang dilakukan oleh PPNS tersebut dapat
20 Tahun 2010 tentang Koordinasi, Pengawasan Dan berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Pembinaan Penyidikan Bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil. undangan, dalam hal ini, korwas yang berwenang
Adapun jenjang pengawasan tersebut dilaksanakan oleh: melakukan tindakan terhadap PPNS adalah sesuai dengan
a. pengemban fungsi Korwas PPNS Bareskrim Polri pada jenjang pengawasannya
tingkat Mabes Polri; Berdasarkan uraian di atas dan dikaitkan dengan kasus
b. pengemban fungsi Korwas PPNS Dit Reskrim pada posisi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
tingkat Polda; dan 1) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat
c. pengemban fungsi Korwas PPNS Satreskrim pada Jenderal Pajak yang melakukan proses penyidikan
tingkat Polrestabes/Polresmetro/Polres/Polresta. yang tidak berjalan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagaimana telah
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
diuraikan di atas terhadap PT. JAYA ABADI dapat
kewenangan Korwas PPNS dalam mengawasi Penyidik
dilakukan suatu tindakan oleh korwas PPNS, agar
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bukan hanya sebatas
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat
pemberian bantuan secara teknis saja sebagaimana yang
Jenderal Pajak melakukan proses penyidikan terhadap
telah disebutkan dalam Pasal 14 Peraturan Pemerintah
PT. JAYA ABADI sesuai dengan ketentuan peraturan
Nomor 43 Tahun 2012, namun juga harus sesuai dengan
perundang-undangan;
tujuan norma hukum itu sendiri, yaitu untuk menjamin
agar kegiatan yang dilakukan DAPAT BERJALAN SESUAI 2) Korwas PPNS yang berwenang sebagaimana dimaksud
DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG- pada angka (1) di atas adalah Korwas PPNS Bareskrim
UNDANGAN sebagaimana yang telah disebutkan dalam Polri, karena Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Pasal 1 angka 6 Peraturan Kepala Kepolisian Negara yang menyidik PT. JAYA ABADI adalah Direktorat
Jenderal Pajak pusat;
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 Tentang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
F. Tindak Pidana Rahasia Dagang “Tidak akan memberitahukan dan menyampaikan atau
A. Kasus Posisi membocorkan kepada siapapun, Rahasia Perusahaan dan
Laporan Keuangan CV. AA Publishingserta segala sesuatu
1. Bahwa pada bulan sekitar bulan Maret tahun 2018, Saudari
yang saya ketahui dan saya kerjakan dalam melaksanakan
Septianingsih mengajukan surat permohonan lamaran
tugas tersebut di atas, dengan cara apapun, baik langsung
kepada CV. BB Publishing dengan posisi staf keuangan.
maupun tidak langsung”.
2. Bahwa setelah rangkaian proses interview Saudari
Septianingsih diterima sebagai posisi staf keuangan sejak 7. Bahwa sebelum menjadi Karyawan CV. AA Publishing
tanggal 19 Maret 2018. saudari Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji tidak
mengetahui, tidak memahami metode produksi, metode
3. Bahwa dalam proses penerimanaan pegawai sebagai-
pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain
mana pada point (2), saudari Septianingsih telah
di bidang bisnis penerbitan buku dan publikasi jurnal
menandatangani surat pernyataan yang pada salah satu
internasional yang menjadi produk BB Publishing.
poinnya adalah sebagai berikut:
8. Bahwa selama 3 (tiga) bulan saudari Septianingsih dan
“Tidak akan memberitahukan dan menyampaikan atau
saudara Agus Tarmudji diberikan pengetahuan, ilmu dan
membocorkan kepada siapapun, Rahasia Perusahaan dan
skill serta produk knowlege dari BB Publishing. Sehingga
Laporan Keuangan CV. AA Publishing serta segala sesuatu
saudari Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji dapat
yang saya ketahui dan saya kerjakan dalam melaksanakan
mengetahui dan memahami metode produksi, metode
tugas tersebut di atas, dengan cara apapun, baik langsung
pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain
maupun tidak langsung”
di bidang bisnis penerbitan buku dan publikasi jurnal
4. Bahwa pada bulan sekitar April tahun 2018, Saudara Agus internasional yang menjadi produk BB Publishing.
Tarmudji mengajukan surat permohonan lamaran kepada
9. Bawa dalam masa kontrak 3 (tiga) bulan saudari
CV. AA Publishing dengan -posisi sebagai staf produksi.
Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji bekerja dengan
5. Bahwa setelah melalui rangkaian proses interview, baik, taat pada aturan kantor serta telah melakukan
Saudara Agus Tarmudji diterima sebagai posisi staf tindakan baik lainnya.
Produksi sejak tanggal 02 Mei 2018.
10. Berdasarkan sikap-sikap tersebut saudari Septianingsih
6. Bahwa dalam proses penerimaan pegawai sebagaimana dan saudara Agus Tarmudji dinyatakan telah memenuhi
pada point (2), saudara Agus Tarmudji telah menan kreteria untuk dapat ditetapkan sebagai karyawan
datangani surat pernyataan yang pada salah satu poinnya tetap. Saudari Septianingsih menjadi karyawan tetap
adalah sebagai berikut: sejak tanggal 01 Oktober 2018, sedangkan saudara Agus

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Tarmudji diangkat menjadi karyawan tetap sejak tanggal serta keuangan, berganti menjadi staf bidang pemasaran.
01 November 2018. Proses belajar kembali diikuti oleh keduanya, mereka
11. Bahwa selama bekerja saudari Septianingsih dan saudara setahap demi setahap mempelajari seluk beluk bidang
Agus Tarmudji memahami, mengetahui dan menguasai pemasaran dengan seluruh langkah serta metode-metode
seluruh proses dan atau produk dari CV. AA Publishing. yang di rumuskan oleh BB Publishing.
Saudari Septianingsih adalah sebagai staf keuangan yang 14. Bahwa dalam proses pemasaran yang berlangsung
diperbantukan sebagai staf editorial serta produksi yang dalam rentang waktu sekitar bulan September 2018
menguasai hal hal berikut: sampai dengan bulan Oktober 2019, baik yang dilakukan
a. Perhitungan harga jual, secara bersama-sama dengan Direktur CV. AA Publishing
b. HPP barang, maupun yang dilakukan sendiri oleh saudari Septianingsih
c. proses dan alur keuangan, dan saudara Agus Tarmudji, melakukan proses pemasaran
d. metode edit naskah atau jurnal. ke berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur diantaranya
Sedangkan saudara Agus Tarmudji menguasai sebagai UNIV-A, UNIV-B, UNIV-C dan lainnya, dilakukan dengan
hal-hal sebagai berikut: menggunakan seluruh fasilitas yang dimiliki dan diberikan
1) Proses cetak buku, oleh CV. AA Publishing misalnya.
2) Proses jilid Buku, 15. Bahwa saudari Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji
3) Wrapping buku, juga telah dilibatkan dalam rapat-rapat penting yang
4) Tempat distributor kertas, diselenggarakan oleh perusahaan terkait dengan metode,
5) Tempat distributor kertas laminasi, model serta strategi pemasaran.
6) Distributor mesin alat-alat cetak dan lainnya. 16. Bahwa selama proses pemasaran berlangsung saudari
12. Bahwa dengan demikian saudari Septianingsih dan Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji telah memahami
saudara Agus Tarmudji memperoleh ilmu dan pengetahuan dan menguasai strategi pemasaran.
terhadap seluruh proses dan metode produksi, metode 17. Bahwa Pada sekitar Bulan Oktober 2018, saudari Septia-
pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain ningsih dan saudara Agus Tarmudji diduga bersama-sama
di bidang bisnis penerbitan buku dan publikasi jurnal dengan Manajer Produksi CV. AA Publishing yakni Saudari
internasional yang menjadi produk BB Publishing. Anjayani, S.H.I (berkas sendiri) tanpa sepengetahuan
13. Bahwa Pada sekitar bulan September 2018 saudari dan seizin dari CV. AA Publishing mendirikan perusahaan
Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji berpindah posisi penerbitan buku dengan produk yang sama dengan CV.
kerja dari sebelumnya yang merupakan staf produksi, AA Publishing.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
18. Bahwa perusahaan penerbitan buku tersebut diberi nama 24. Bahwa meskipun masih berstatus sebagai pegawai tetap
BB Publishing atau disingkat MSC dengan badan hukum di CV. BB Publising, Saudari Anjayani, S.H.I, Septianingsih,
CV. Agus Tarmudji baik sendiri ataupun bersama-sama dan
19. Bahwa seluruh proses perizinan dan lainnya terkait kebera- dengan dibantu oleh orang lain, juga mengelola CV. BBP
daan CV. BBP diduga menggunakan nama Zamrudin yang yang telah mereka dirikan.
merupakan suami dari Manajer Produksi Sdr. Anjayani, 25. Bahwa CV. BBP hingga bulan Oktober 2019 patut diduga
S.H.I. telah mencetak ribuan ekslempar buku dan telah
20. Bahwa saudara M. Samsudin memiliki latar belakang menerbitkan 116 Judul Buku dengan penghasilan setidak-
pekerjaannya sebagai sales apartemen, dan tidak memiliki tidaknya beromset Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta
pengetahuan dan pemahaman terkait produksi dan rupiah).
penerbitan buku. 26. Bahwa sebagian atau seluruh order yang diperoleh CV.
21. ƒŠ™ƒ„‡”†ƒ•ƒ”ƒ’‘‹––‡”•‡„—–•‡Ž—”—Šƒ–‹Ƥ–ƒ•Ǥ BBP (Misalnya order UMAHA, Unitomo dll) didapat dari
patut diduga dijalankan oleh Anjayani, S.H.I, Septianingsih, pemasaran yang telah dilakukan oleh saudari Septianingsih
Agus Tarmudji serta oleh beberapa orang lainnya. dan saudara Agus Tarmudji, dengan menggunakan seluruh
fasilitas milik CV. AA Publishing berupa mobil, bensin,
22. Bahwa, setelah melakukan beberapa tahapan investigasi
uang makan dan lainnya dan dilakukan pada jam kerja.
terkait kasus ini, CV. AA Publishing memperoleh informasi
detil terkait CV. BBP, di mana struktur organisasi dalam 27. Bahwa berdasarkan dua orang saksi (yang merupakan
CV. BBP tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: calon konsumen) yang pernah mendapatkan tawaran
i. Dian Pertiwi,S.E., M.Sc menjabat sebagai CEO dari saudari Septianingsih dan saudara Agus Tarmudji,
ii. M. Samsudin menjabat sebagai Wakil memberikan gambaran bahwa modus operandi yang
iii. Sri Dewi (yang merupakan isteri dari Agus Tarmudji digunakan oleh mereka adalah dengan menyampaikan
Menjabat sebagai Pimpinan Penerbit terlebih dahulu produk CV. AA Publishing dan meng-
iv. Septianingsih menjabat sebagai Editor gambarkan seakan-akan produk tersebut Mahal,
v. Agus Tarmudji menjabat sebagai Layouter selanjutnya mereka mulai menawarkan produk milik
vi. Anjayani S.H.I menjabat sebagai Editor mereka sendiri (yang mereka terbitkan sendiri) dengan
harga yang lebih murah dari harga yang ditawarkan oleh
23. Bahwa pada proses pengelolaan CV. BBP saudari
CV. AA Publishing. Pada saat itu, calon konsumen pun
Anjayani, S.H.I, saudari Septianingsih, dan saudara Agus
sebenarnya sudah menaruh sedikit rasa curiga terhadap
Tarmudji masih berstatus sebagai pegawai tetap di CV. AA
mereka. Sempat ditanyakan kepada mereka, sebenarnya
Publishing.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
keduanya merupakan marketing perusahaan apa dan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia
yang mana? Dagang.
28. Bahwa dengan mufakat jahat dari Manajer Produksi CV. 33. Bahwa alasan dilekatkannhya pasal ini, atas tindakan
AA Publishing saudari Anjayani, S.H.I, dan Marketing yang mereka lakukan adalah, sebagaimana telah
saudari Septianingsih, serta saudara Agus Tarmudji tentu diuraikan sebelumnya, bahwa, awal mereka masuk dan
saja menimbulkan dampak bagi CV. BB Publising yaitu bergabung dengan perusahaan adalah dengan kondisi
berupa kerugian dan penurunan omset perusahaan. bahwa mereka sama sekali tidak memiliki pengetahuan
29. Bahwa tindakan Manajer Produksi CV. AA Publishing saudari atau pengalaman dan lain sebagainya terkait produksi,
Anjayani, S.H.I, dan Marketing saudari Septianingsih, serta penerbitan, pemasaran dan hal-hal terkait yang saat ini
saudara Agus Tarmudji dengan mendirikan perusahaan mereka terapkan dalam usaha yang mereka dirikan.
di dalam perusahaan adalah merupakan tindakan tidak 34. Bahwa tindakan Manajer Produksi CV. AA Publishing saudari
bermoral dan tidak beretika. Anjayani, S.H.I, dan Marketing saudari Septianingsih, serta
30. Bahwa tindakan Manajer Produksi CV. AA Publishing saudara Agus Tarmudji dengan mendirikan perusahaan
saudar I Anjayani, S.H.I, dan Marketing saudari di dalam perusahaan Juga melanggar Undang-Undang
Septianingsih, serta saudara Agus Tarmudji dengan Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-
mendirikan perusahaan di dalam perusahaan adalah Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten yang
menciderai kepercayaan yang telah diberikan oleh owner mengatur subyek paten atas hasil penemuan dalam
sekaligus Direktur CV. AA Publishing. rangka suatu perjanjian kerja, yakni sebagai berikut:
a. Bahwa, dalam hal rahasia dagang ditemukan dalam
31. Bahwa tindakan Manajer Produksi CV. AA Publishing
hubungan perjanjian kerja maka maka pihak yang
saudari Anjayani,S.H.I, dan Marketing saudari
untuk dan dalam dinasnya rahasia dagang itu dihasilkan
Septianingsih, serta saudara Agus Tarmudji dengan
adalah pemilik rahasia dagang. Hal ini dikecualikan
mendirikan perusahaan di dalam perusahaan adalah
jika ada perjanjian lain antara kedua pihak dengan
tindakan tidak bertanggungjawab.
tidak mengurangi hak pegawai sebagai pembuatnya
32. Bahwa tindakan Manajer Produksi CV. AA Publishing apabila penggunaan rahasia dagang itu diperluas
saudari Anjayani, S.H.I, dan Marketing saudari keluar hubungan dinas. Apabila suatu rahasia dagang
Septianingsih, serta saudara Agus Tarmudji dengan dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan
mendirikan perusahaan di dalam perusahaan adalah pesanan, maka pihak yang membuat rahasia dagang
melanggar ketentuan sebagaimana yang termuat dalam itu dianggap sebagai pemilik rahasia dagang, kecuali

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
apabila diperjanjikan lain antara kedua pihak. mereka dirikan, hal tersebut mereka lakukan tanpa
b. Berkaitan dengan hal ini perlu diperhatikan apakah sepengetahuan dan seizin pihak dari CV. BB Publishing.
pemilik rahasia dagang seharusnya adalah pihak 38. Bahwa terkait data-data yang mereka pergunakan, seba-
pemberi pekerjaan di mana karyawan itu bekerja gai penunjang untuk kelangsungan usaha mereka adalah:
selama tidak diperjanjikan lain. 1) Data para klien dan calon klien.
35. Bahwa apa yang telah dilakukan saudari Anjayani, S.H.I, ͖Ȍ ƒ’Žƒ–‡ •‡”–‹Ƥƒ– †‡‰ƒ †—‰ƒƒ •‡„ƒ›ƒ ͕͕
Septianingsih, dan saudara Achmad. Taufan melanggar (sebelas) tamplate.
ketentuan Pasal 13 Undang-Undang 30 Tahun 2000 3) Tamplate cover dengan dugaan sebanyak 7 (tujuh)
tentang Rahasia Dagang yakni “Pelanggaran Rahasia cover.
Dagang juga terjadi apabila seseorang dengan sengaja 39. Bahwa akibat tindakan saudara Anjayani, S.HI,
mengungkapkan Rahasia Dagang, mengingkari Septianingsih, dan Agus Tarmudji, CV. AA Publishing
kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau mengalami kerugian baik secara materiil ataupun Non
tidak tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang yang materiil. Kerugian materiil (1) potensi pendapatan Rp.
bersangkutan”. 300.000.000 (2) Data-data Costumer (3). Biaya Gaji dan
36. Bahwa lingkup Rahasia dagang sebagaimana Pasal 2 operasional kantor. Secara Non Materiil (1) Malu memiliki
UURD adalah “Lingkup perlindungan Rahasia Dagang karyawan tidak bermoral 2). Ilmu dan Pengetahun
meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode produksi penerbitan buku.
penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/ B. Isu Hukum
atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui Bagaimana Analisis dalam sudut pandang hukum terkait
oleh masyarakat umum”. kasus di atas?
37. Bahwa, pada kenyataannya tindakan mereka tidak berhenti C. Dasar Hukum
hanya sampai pada penggunaan rahasia dagang milik 1. Undang-Undang No. 30 tahun 2000, tentang rahasia
CV BB Publishing, namun mereka juga telah melakukan dagang
tindakan, yaitu melakukan tindakan mengakses data-data 2. Undang-Undang No. 19 tahun 2016, jo No. 11 Tahun 2008,
yang tersimpan pada perangkat computer milik CV BB tentang Informasi dan transaksi elektronik
Publishing. Data-data yang mereka dapatkan tidak hanya
D. Analisis Hukum Pidana
sekedar untuk dilihat melainkan, mereka juga mencontoh
(mengcopynya) untuk kemudian dipergunakan sebagai 1. Dari sudut pandang Undang-Undang No. 30 tahun 2000,
sarana pelengkap dalam menjalankan usaha yang telah tentang Rahasia Dagang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Rahasia dagang adalah dalam Pasal 1 Dalam Undang- 4) advertising strategies (strategi periklanan)
undang ini yang dimaksud dengan: 5) lists of suppliers (daftar suppliers)
“Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh 6) List of clients (daftar klien)
umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai 7) manufacturing processes (Proses Manufaktur)
ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kriteria, bagi suatu rahasia dagang yang berhak untuk
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang” mendapatkan perlindungan yaitu:
Lingkup Rahasia Dagang dalam Pasal 2: a. Informasi Bersifat Rahasia
Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode Dianggap rahasia apabila informasi tersebut hanya
produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau diketahui oleh pihak tertentu atau tidak diketahui
informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang secara umum oleh masyarakat
memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat b. Informasi tersebut memiliki nilai Ekonomi
umum. Dianggap memiliki memiliki nilai Ekonomi apabila
Adapun yang dimasukkan kedalam informasi teknologi, sifat kerahasiaan informasi tersebut dapat digunakan
adalah sebagai berikut: untuk menjalankan kegiatan atau usaha yang bersifat
a. Informasi tentang penelitian dan pengembangan komersial atau dapat meningkatkan keuntungan
suatu teknologi; secara ekonomi
b. Informasi tentang produksi/proses; dan
c. Informasi dijaga kerahasiannya melalui upaya
c. Informasi mengenai kontrol mutu.
sebagaimana mestinya
Sedangkan yang dimaksud dalam informasi bisnis, adalah Informasi dianggap dijaga kerahasiannya apabila
sebagai berikut: pemilik atau para pihak yang menguasainya telah
a. Informasi yang berkaitan dengan penjualan dan melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.
pemasaran suatu produk;
Untuk mendapat perlindungan Rahasia Dagang tidak
b. Informasi yang berkaitan dengan para langganan;
perlu diajukan pendaftaran (berlangsung secara
c. Informasi tentang keuangan; dan
otomatis), karena undang-undang secara langsung
d. Informasi tentang administrasi.
melindungi Rahasia Dagang tersebut apabila informasi
Contoh-contoh Rahasia Dagang tersebut bersifat rahasia, bernilai ekonomis dan dijaga
1) sales methods, (metode Penjualan) kerahasiaannya, kecuali untuk lisensi Rahasia Dagang
2) distribution methods ( metode Pendistribusian) yang diberikan. Lisensi Rahasia Dagang harus dicatatkan
3) …‘•—‡”’”‘ƤŽ‡•ȋ”‘ƤŽ‡‘•—‡Ȍ ke Ditjen. HKI-Depkum HAM.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Yang dimaksud dengan upaya-upaya sebagaimana Pelanggaran Rahasia Dagang
mestinya dalam uraian di atas adalah semua langkah Pasal 4 Pemilik Rahasia Dagang memiliki hak untuk:
yang memuat suatu ukuran kewajaran, kelayakan, dan a. menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya;
kepatutan yang harus dilakukan. Misalnya dalam suatu b. memberikan Lisensi kepada atau melarang pihak lain
perusahaan harus ada suatu prosedur baku berdasarkan untuk menggunakan
praktik umum yang berlaku ditempat-tempat lain dan/
Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang
atau yang dituangkan kedalam ketentuan internal perusa-
itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat
haan itu sendiri, demikian pula dalam ketentuan internal
komersial.
perusahaan dapat ditetapkan sebagaimana rahasia
dagang itu dijaga dan siapa yang bertanggung jawab atas Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang Hak
kerahasian itu. Rahasia Dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian
berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak)
Berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas, jika dikaitkan
untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu Rahasia
dengan posisi kasus yang ada, maka jelas bahwa apa yang
Dagang yang diberi perlindungan dalam jangka waktu
telah diketahui oleh saudara Anjayani, S.HI, Septianingsih,
tertentu dan syarat tertentu. (Pasal 1 ayat 5).
dan Agus Tarmudji tentang CV. AA Publishing, adalah
merupakan serangkaian bentuk Rahasia Dagang yang Pengalihan Hak dan Lisensi
dilindungi dan sudah tentu tidak dapat sewenang-wenang Hak atas Rahasia Dagang seperti hak atas kekayaan intelek-
digunakan oleh pihak lain atau siapapun apalagi hal tual yang lain, merupakan benda bergerak tidak berwujud
tersebut tidak ada keterkaitan dengan CV. AA Publishing. oleh karenanya dapat beralih atau dialihkan dengan:
Kuat dugaan bahwa Anjayani, S.HI, Septianingsih, dan a. Pewarisan
Agus Tarmudji beserta pihak lain yang tergabung dalam b. Hibah
CV. BBP tersebut, telah menggunakan rahasia dagang c. Wasiat
milik CV. AA Publishing, dalam menjalankan usaha mereka. d. Perjanjian tertulis atau
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan, adanya kenyataan e. Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan
bahwa, sebelum bergabung dengan CV. AA Publishing, perundang-undangan
mereka sama sekali tidak pernah tahu apalagi memahami Pengalihan Hak Rahasia Dagang wajib didaftarkan pada
hal-hal terkait dengan lingkup usaha yang sedang mereka Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Lisensi
jalankan saat ini. adalah izin yang diberikan oleh pemegang Hak Rahasia
Dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
berdasarkan pada pembelian hak (izin) untuk menikmati Unsur Subjektif:
manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang 1. Kesalahan: dengan sengaja
diberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan Membuktikan unsur sengaja tidak mudah (karena
syarat tertentu. Perjanjian pemberian lisensi/izin pada merupakan sesuatu yang terkandung dalam pikiran
pihak lain untuk mempergunakan Rahasia Dagang atau seseorang), sehingga membuktikan sikap batin
mengungkapkan Rahasia Dagang itu untuk kepentingan dilakukan dengan mengungkap keadaan-keadaan
yang bersifat komersial harus dibuat secara tertulis objektif yang melingkupi terdakwa, perbuatan,
dan didaftarkan/dicatatkan pada Direktorat Jenderal objek perbuatan, alat perbuatan dan seluruh hal
HKI. Perjanjian lisensi dilarang memuat ketentuan yang yang tampak pada saat berbuat.
dapat merugikan perekonomian di Indonesia atau yang
Unsur Objektif:
mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. Melawan hukum: tanpa hal
Dengan dirumuskan Pasal 17 jo Pasal 13 maka
Pasal 11
perbuatan yang bermula bersifat perdata (1236
(1) Pemegang Hak Rahasia Dagang atau penerima Lisensi
BW (wanprestasi) dan 1365 (onrechtmatigedaad)
dapat menggugat siapa pun yang dengan sengaja
menjadi sifat melawan hukum pidana
dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
(wederrechtelijkheid)
dimaksud dalam Pasal 4, berupa:
a. gugatan ganti rugi; dan/atau 2. Perbuatan:
b. penghentian semua perbuatan sebagaimana a. mengungkapkan (rahasia dagang)
dalam Pasal 4. b. mengingkari (kesepakatan)
c. mengingkari (kewajiban lisan atau tertulis).
(2) Gugatan sebagiamana dimaksud dalam ayat (1) diaju-
Diperlukan adanya perjanjian dari dua pihak
kan ke Pengadilan Negeri.
atau lebih.
Pasal 13
3. Objek:
Pelanggaran Rahasia Dagang juga terjadi apabila a. Rahasia dagang
seseorang dengan sengaja mengungkapkan Rahasia b. Kesepakatan
Dagang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari c. Kewajiban lisan atau tertulis untuk menjaga
kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga rahasia dagang yang bersangkutan.
Rahasia Dagang yang bersangkutan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Ketentuan Pidana b. Pembuat menyadari bahwa menggunakan
Pasal 17 rahasia dagang pihak lain sebagai melawan
hukum.
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
menggunakan Rahasia Dagang pihak lain atau Unsur-unsur Objektif:
melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud 1. Melawan hukum: tanpa hak
dalam Pasal 13 atau Pasal 14 dipidana dengan Yang harus dibuktikan bahwa perbuatan pembuat
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau itu bersifat melawan hukum (ia tidak berhak
denda paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga melakukan perbuatan menggunakan) terletak
ratus juta rupiah). ia bukan pemilik rahasia dagang. Jadi harus
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat dibuktikan adanya orang lain sebagai pemilik
(1) merupakan delik aduan. rahasia dagang.

Unsur-unsur tindak pidana yang terkandung dalam 2. Perbuatan: menggunakan


pasal ini dapat diuraikan sebagai berikut: Menggunakan adalah perbuatan wujud dan cara
apapun terhadap benda in casu rahasia dagang
Unsur Subjektif:
dengan mengambil kegunaan atau kemanfaatan
1. Kesalahan: dengan sengaja atas rahasia dagang milik orang lain. Wujud dan
“Sengaja” selalu diartikan kehendak atau apa cara menggunkan rahasia dagang tergantung
yang dikehendaki dan pengetahuan atau apa yang pada objek rahasia dagang yang digunakan. Objek
diketahui, dan “sengaja” selalu diarahkan pada rahasia dagang: info tentang metode produksi,
unsur apa yang tertulis di depan kata sengaja. informasi metode pengolahan, informasi metode
Dengan dua pedoman tersebut lazim digunakan pengolahan, informasi metode penjualan, dan
untuk mengartikan dan membuktikan sengaja metode-metode lain di bidang teknologi dan/atau
yang dicantumkan dalam rumusan tindak pidana. bisnis yang memiliki nilai ekonomi.
Dengan demikian rumusan “dengan sengaja” 3. Objek : rahasia dagang pihak lain.
mengandung arti: Rahasia dagang tidak terbatas pada tiga objek
a. Pembuat menghendaki menggunakan rahasia (metode produksi, pengolahan, dan penjualan)
dagang dari pihak lain. Untuk menghendaki saja, akan tetapi juga yang lain (Pasal 2 UURD atau
ia mengetahui bahwa yang digunakan adalah informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis
rahasia pihak lain yang memiliki nilai ekonomi …”)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Berdasarkan uraian dua pasal di atas, tampak Terkait pelanggaran tentang rahasia dagang ini,
jelas bahwa, seluruh pihak yang tergabung dalam pihak pemegang rahasia dagang tersebut (dalam
CV. BBP, telah memanfaatkan rahasia dagang hal ini CV AA Publishing), dapat mengajukan
yang dimiliki oleh CV. AA Publishing. Hal ini dapat gugatan terhadap siapa saja yang telah melakukan
†‹„—–‹ƒǡ †‡‰ƒ –ƒ’Žƒ–‡ •‡”–‹Ƥƒ– †ƒ …‘˜‡” pelanggaran terhadap rahasia dagang tersebut dan
serta data klien yang telah mereka manfaatkan undang-undang juga telah mengatur ketentuan
dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut juga pidana terkait pengungkapan rahasia dagang
yang akhirnya memperkuat dugaan sebelumnya, tersebut, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal
bahwa mereka telah melakukan pelakukan 17 Undang-Undang No. 30 Tahun 2000.
pelanggaran/penyalahgunaan terhadap rahasia 2. Dari sudut pandang Undang-Undang no. 19 tahun 2016,
dagang yang sejatinya merupakan milik dari CV. jo no 11 tahun 2008, tentang Informasi dan transaksi
AA Publishing. elektronik
Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa tidak ‡Ƥ‹•‹ •‡„ƒ‰ƒ‹ƒƒ ƒ•ƒŽ ͕ †ƒŽƒ †ƒ‰Ǧ†ƒ‰ ‹‹
satu orangpun dapat membuka menggunakan yang dimaksud dengan Informasi Elektronik adalah satu
suatu rahasia dagang, tanpa adanya lisensi yang atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak
diberikan kepadanya, dari pemegang atau pemilik terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan,
rahasia dagang tersebut. Jika yang terjadi adalah foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik
sebaliknya, sebagaimana yang telah dilakukan (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau
oleh pihak – pihak yang tergabung dalam CV. sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau
BBP, maka dapat dikatan bahwa mereka telah perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat
melakukan pelanggaran terhadap rahasia dagang dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
yang dimiliki oleh CV. AA Publishing. Padahal Perbuatan yang dilarang.
pada kenyataannya, sebagaimana telah diuraikan
Pasal 30
pada kasus posisi di atas, baik saudara Anjayani,
S.HI, Septianingsih, dan Agus Tarmudji, pada saat (1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
awal bergabung dengan CV. AA Publishing, telah melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sis-
menandatangani satu surat pernyataan, yang di tem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.
dalamnya memuat larangan bagi mereka untuk (2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
mengungkap rahasia perusahaan/rahasia dagang melawan hukum mengakses Komputer dan/atau
yang menjadi milik dari CV. AA Publishing. Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau 2. Dengan sengaja
Dokumen Elektronik. “Sengaja” selalu diartikan kehendak atau apa yang
(3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau dikehendaki dan pengetahuan atau apa yang diketahui
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau dan “sengaja”, jadi dapat dikatakan bahwa sengaja
Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan berati menghendaki dan mengetahui apa yang
melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan
sistem pengamanan sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu
mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan.
Penjelasan unsur-unsur Pasal 30
3. Melawan hukum: tanpa hak
1. Setiap Orang
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Kata “setiap orang” menunjukan kepada siapa
Informasi dan Transaksi Elektronik tidak memberikan
orannya harus bertanggung jawab atas perbuatan/
makna atau arti atas frasa “tanpa hak”, terdapat pakar
kejadian yang didakwakan atau siapa orang yang
yang memberikan makna atau arti atas frasa “tanpa
harus dijadikan terdakwa. Kata setiap orang identik
dengan terminology kata “barang siapa” atau hij hak” tersebut.
dengan pengertian sebagai siapa saja yang harus Istilah “tanpa hak” dalam hukum pidana, disebut juga
dijadikan terdakwa/dadar atau setiap orang sebagai dengan istilah “wederrechtelijk”. Menurut Lamintang.
subjek hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang wederrechtelijk meliputi beberapa pengertian, yaitu:
dapat diminta pertanggung jawaban dalam segala a. Bertentangan dengan hukum objektif;
tindakannya sehingga secara historis kronologis b. Bertentangan dengan hak orang lain;
manusia sebagai subjek hukum telah dengan c. Tanpa hak yang ada pada diri seseorang; atau
sendirinya ada kemampuan bertanggung jawab d. Tanpa kewenangan.
kecuali secara tegas undang-undang menentukan Atas dasar itu, makna atau arti atas frasa “tanpa hak”
lain. Oleh karena itu kemampuan bertanggung jawab dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
(toeerekeningsvaaanbaarheid) tidak perlu dibuktikan Informasi dan Transaksi Elektronik dapat dimaknai
lagi karena setiap subjek hukum melekat erat dengan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan hukum
kemampuan bertanggung jawab sebagaimana objektif, perbuatan yang bertentangan dengan hak
ditegaskan dalam Memorie van Toelichting (MvT). orang lain, perbuatan yang dilakukan tanpa hak
yang ada pada diri seseorang, atau perbuatan yang
dilakukan tanpa kewenangan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4. Mengakses Pasal 35
Memasuki, memakai, dan memanfaatkan kawasan Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
atau zona-zona tertentu hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan,
5. Melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/
sistem pengamanan maksudnya adalah menyalahi, atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi
menembus, merusak system pengamanan Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut
6. Informasi Elektronik dianggap seolah-olah data yang otentik.
Adalah sekumpulan data elektronik, termasuk tapi Penjelasan unsur-unsur pada pasal di atas adalah:
tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, (1) Setiap Orang
rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), Kata “setiap orang” menunjukan kepada siapa
surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, orannya harus bertanggung jawab atas perbuatan/
telecopy, atau sejenisnya dan huruf, tanda, angka, kejadian yang didakwakan atau siapa orang yang
symbol atau perforasi yang memiliki makna atau harus dijadikan terdakwa. Kata setiap orang identic
dapat dipahami oleh orang yang mampu membaca dengan terminology kata “barang siapa” atau hij
atau memahaminya. dengan pengertian sebagai siapa saja yang harus
7. Dokumen Elektronik dijadikan terdakwa/dadar atau setiap orang sebagai
Dimaknai setiap informasi elektronik yang dibuat, subjek hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang
diteruskan,diterima atau disimpan dalam bentuk dapat diminta pertanggung jawaban dalam segala
analoq, digital, elektromaknetik, optikal atau tindakannya sehingga secara historis kronologis
sejenisnya yang dapat dilihat, ditampilkan, dan atau manusia sebagai subjek hukum telah dengan
didengar melalui computer atau system elektronik sendirinya ada kemampuan bertanggung jawab
termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, kecuali secara tegas undang-undang menentukan
gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, lain. Oleh karena itu kemampuan bertanggung jawab
tanda, angka, kode akses symbol atau perforasi yang (toeerekeningsvaaanbaarheid) tidak perlu dibuktikan
memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh lagi karena setiap subjek hukum melekat erat dengan
orang yang mampu memahaminya kemampuan bertanggung jawab sebagaimana
ditegaskan dalam Memorie van Toelichting (MvT)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(1) dengan sengaja (3) Informasi Elektronik
“Sengaja” selalu diartikan kehendak atau apa yang Adalah sekumpulan data elektronik, termasuk tapi
dikehendaki dan pengetahuan atau apa yang diketahui tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
dan “sengaja”, jadi dapat dikatakan bahwa sengaja rancangan, foto, electronic data interchange (EDI),
berati menghendaki dan mengetahui apa yang surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks,
dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan telecopy, atau sejenisnya dan huruf, tanda, angka,
sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu symbol atau perforasi yang memiliki makna atau
mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan. dapat dipahami oleh orang yang mampu membaca
(2) Melawan hukum: tanpa hak atau memahaminya.
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang (4) Dokumen Elektronik
Informasi dan Transaksi Elektronik tidak memberikan Dimaknai setiap informasi elektronik yang dibuat,
makna atau arti atas frasa “tanpa hak”, terdapat pakar diteruskan, diterima, atau disimpan dalam bentuk
yang memberikan makna atau arti atas frasa “tanpa analoq, digital, elektromaknetik, optikal atau
hak” tersebut. sejenisnya yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau
Istilah “tanpa hak” dalam hukum pidana, disebut juga didengar melalui computer atau system elektronik
dengan istilah “wederrechtelijk”. Menurut Lamintang. termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara,
wederrechtelijk meliputi beberapa pengertian, yaitu: gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,
a. Bertentangan dengan hukum objektif; tanda, angka, kode akses symbol atau perforasi yang
b. Bertentangan dengan hak orang lain; memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh
c. Tanpa hak yang ada pada diri seseorang; atau orang yang mampu memahaminya
d. Tanpa kewenangan. Ketentuan Pidana
Atas dasar itu, makna atau arti atas frasa “tanpa hak” Pasal 46
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang N.v.0.0.1 Setiap Orang yang memenuhi unsur
Informasi dan Transaksi Elektronik dapat dimaknai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1)
sebagai perbuatan yang bertentangan dengan hukum dipidana dengan pidana penjara paling lama 6
objektif, perbuatan yang bertentangan dengan hak (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
orang lain, perbuatan yang dilakukan tanpa hak Rp. 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
yang ada pada diri seseorang, atau perbuatan yang
dilakukan tanpa kewenangan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
N.v.0.0.2 Setiap Orang yang memenuhi unsur seba- mengakses seluruh data terkait dengan keberadaan klien.
gaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) Selain itu Nampak pula adanya dugaan dilakukannya
dipidana dengan pidana penjara paling lama pelanggaran terhadap pasal dalam undang-undang
7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak ITE yang telah dijabarkan di atas. Hal ini terkait dengan
Rp. 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah). keberadaan CEO dari CV. BBP saudara Dian Pertiwi S.E.,
N.v.0.0.3 Setiap Orang yang memenuhi unsur M.Sc, sepintas tidak ada yang salah dengan keberadaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) saudara Dian Pertiwi S.E., M.Sc, selaku CEO pada
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 perusahaan tersebut, namun apabila dicermati lebih lanjut,
(delapan) tahun dan/atau denda paling banyak terutama pada pencantuman gelar yang melekat pada
Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). nama saudara Dian Pertiwi. Pencantuman gelar tersebut
Apabila dilihat dari beberapa pasal di atas, maka dapat ’ƒ–—–†‹†—‰ƒƤ–‹ˆȋ–‹†ƒƒ†ƒȌǡ•‡„ƒ„’‡…ƒ–—ƒ‰‡Žƒ”
disimpulkan bahwa perbuatan yang telah dilakukan oleh tersebut dirasa tidak umum digunankan. Dian Pertiwi
saudara Anjayani, S.HI, Septianingsih, dan Agus Tarmudji merupakan lulusan Sarjana Ekonomi, sedangkan gelar
jelas merupakan suatu bentuk pelanggaran, sebagaimana selanjutnya yang dicantumkan adalah gelar untuk studi
telah tertuang pada Pasal 30 serta Pasal 35 Undang- lanjutan untuk program megister Sains, untuk lulusan
Undang ITE. Pasal tersebut dapat secara langsung luar negeri Magister of Science. Lingkup bidang keilmuan
dikenakan kepada mereka, terkait tidakkan mereka yang nya mencakup ilmu sains yang sifatnya murni. Contohnya
secara melawan hukum telah berani mengases komputer Matematika murni, Biologi Murni, Fisika murni, dan lain
milik CV. AA Publishing, yang di dalamnya terdapat data- sebagainya. Pada sisi inilah tampak adanya sesuatu yang
data penting serta penunjang milik dari CV. AA Publishing tidak umum, yaitu terkait kedua gelar tersebut, meskipun
terkait lingkup usahanya. dimungkinkan seseorang menggambil bidang atau
jurusan tidak harus selalu segaris (linear), namun tetap
Tindakan yang telah mereka lakukan, terkait pelanggaran
saja pencantuman kedua gelar tersebut tampak tidak
yang telah mereka lakukan adalah berupadalam bentuk,
umum digunakan.
Melakukan akses pada salah satu computer milik salah
•ƒ–—•–ƒơ’”‘†—•‹ǡ›ƒ‰†‹†ƒŽƒ›ƒ–‡”†ƒ’ƒ–„‡”„ƒ‰ƒ‹ Berdasarkan argumentasi tersebut, maka patut diduga
ƒ…ƒ–ƒ’Žƒ–‡—–—’‡„—ƒ–ƒ•‡”–‹Ƥƒ–•‡”–ƒ…‘˜‡”ǡ pula bahwa, gelar yang melekat pada nama CEO CV. BBP
yang kemudian tamplate-tamplate tersebut dipergunakan ƒ†ƒŽƒŠƤ–‹ˆǡ•‡Š‹‰‰ƒŒ‹ƒ†—‰ƒƒ–‡”•‡„—––‡”›ƒ–ƒ„‡ƒ”ǡ
oleh mereka dalam menunjang kelangsungan usaha maka dapat dikatakan bahwa mereka telah melakukan
mereka. Selain itu mereka juga dapat dengan mudah pelanggaran terkait pasal pada undang-undang ITE yaitu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Pasal 35, di mana Saudara Dian Pertiwi telah melakukan 3. Membuka Rahasia
manipulasi terhadap data dan dukumen elektronik terkait R. Soesilo menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
gelar yang dimilikinya. “Rahasia” yaitu barang sesuatu yang hanya diketahui
3. Dari sudut Pandang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana oleh yang berkepentingan, sedangkan orang lain
belum mengetahuinya. Siapakah yang diwajibkan
Pasal 322 KUHP
menyimpan rahasia itu, tiap-tiap peristiwa ini harus
Barang Siapa dengan sengaja membuka rahasia yang ditinjau sendiri-sendiri oleh hakim.
wajib disimpan karena jabatan atau pekerjaannya, baik
4. Jabatan atau pekerjaan
yang sekarang maupun yang dahulu diancam dengan
Adalah fungsi atau tugas seseorang dalam suatu
pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana
organisasi/ pemerintahan.
denda paling banyak sembilan ribu rupiah.
R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum
Apabila dilihat dari posisi kasus di atas, pasal yang
Pidana Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal demi
tercantum dalam KUHP inipun tampak bahwa segala
Pasal (hal. 232) menjelaskan bahwa seseorang dapat
tindakan yang telah dilakukan oleh saudara Anjayani,
dijatuhkan pidana dengan tindak pidana membuka rahasia
S.HI, Septianingsih, dan Agus Tarmudji memenuhi seluruh
apabila memenuhi elemen-elemen yang harus dibuktikan
unsure yang tercantum dalam pasal ini.
sebagai berikut:
Unsur-unsur pada Pasal 322 KUHP a. Yang diberitahukan (dibuka) itu harus suatu rahasia;
1. Barang siapa b. Bahwa orang itu diwajibkan untuk menyimpan rahasia
Bahwa unsur “barang siapa”, artinya menunjukkan tersebut dan ia harus betul-betul mengetahui bahwa
seorang subjek hukum yang harus bertanggungjawab ia wajib menyimpan rahasia itu;
atas perbuatan
c. Bahwa kewajiban untuk menyimpan rahasia itu
2. Dengan Sengaja adalah akibat dari suatu jabatan atau pekerjaan yang
“Sengaja” selalu diartikan kehendak atau apa yang sekarang, maupun yang dahulu pernah ia jabat; dan
dikehendaki dan pengetahuan atau apa yang diketahui d. Membukanya rahasia itu dilakukan dengan sengaja.
dan “sengaja”, jadi dapat dikatakan bahwa sengaja
berati menghendaki dan mengetahui apa yang B. Kesimpulan Berdasarkan Analisis dalam Perspektif Pidana
dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan a. Bahwa perbuatan saudara Anjayani, S.HI, Septianingsih,
sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu dan Agus Tarmudji telah memenuhi keseluruhan unsur-
mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan unsur tindak pidana dalam Pasal-pasal yang tertera pada

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia C. Dasar Hukum
Dagang. 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan
b. Bahwa perbuatan pihak-pihak yang tergabung dalam CV. Hukum Pidana (KUHP).
BBP telah memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Transaksi
pidana sebagaimana yang tercantum pada Undang- dan Informasi Elektronik.
Undang no. 19 tahun 2016, jo No. 11 Tahun 2008, tentang 3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan
Informasi dan transaksi elektronik. atas UU No. 11 Tahun 2008.

c. Bahwa perbuatan yang telah dilakukan oleh saudara D. Analisis Hukum


Anjayani, S.HI, Septianingsih, dan Agus Tarmudji 1. Analisis hukum tentang ujaran kebencian pada Pasal 156
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana dalam dan 157 KUHP
Pasal 322 KUHP.
a. Analisis Pasal 156 KUHP
G. Tindak Pidana Ujaran Kebencian Dapat saya jelaskan bahwa rumusan Pasal 156 KUHP
A. Kasus Posisi adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Nobita memposting postingan yang berisikan hate “Barang siapa di depan umum menyatakan perasaan
speech pada salah satu agama yang ada di Indonesia; permusuhan, kebencian, atau merendahkan satu atau
2. Bahwa ada kata-kata atau kalimat yang menyatakan beberapa golongan penduduk Indonesia, dipidana
bahwa YESUS bukan TUHAN melainkan YESUS adalah dengan pidana penjaran selama – lamanya empat
SEBAGAI MANUSIA. tahun atau dengan pidana denda setinggi – tingginya
empat ribu lima ratus rupiah”.
B. Isu Hukum
1. Bagaimana analisis hukum tentang ujaran kebencian “Yang dimaksud dengan golongan dalam pasal ini dan
dalam KUHP pada Pasal 156? pasal berikutnya ialah setiap bagian dari penduduk
2. Bagaimana analisis hukum tentang ujaran kebencian Indonesia yang mempunyai perbedaan dengan
dalam KUHP pada Pasal 157? satu atau beberapa bagian lainnya dari penduduk
3. Bagaimana analisis terhadap Pasal 27 ayat (3) dalam UU berdasarkan suku, daerah, agama, asal usul,
ITE? keturunan, kebangsaan, atau kedudukan menurut
4. Bagaimana analisis terhadap Pasal 28 dalam UU ITE? hukum ketatanegaraan”.
Berdasarkan rumusan Pasal 156 KUHP tersebut dapat
diketahui unsur-unsurnya tersebut adalah:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1) Di depan umum Putusan Pengadilan Negeri Apel No. Putusan: 1648/
2) Menyatakan atau memberikan penyataan Pid.B/2016 PN.Apel yang menyatakan terdakwa Nobita
3) Perasaan permusuhan, kebencian atau meren- terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
dahkan pidana penodaan agama, dengan vonis hukuman 2
4) Satu atau lebih dari satu golongan penduduk tahun kurungan penjara.
Indonesia Berdasarkan kronologis tersebut di atas, setiap
Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur postingan yang diunggah oleh Nobita pada media
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 156. sosial facebook merupakan bentuk perbuatan yang
Di depan umum dilakukan “di depan umum”. Dengan demikian unsur
Unsur di depan umum merupakan suatu keadaan yang “di depan umum” telah terpenuhi.
membuat si pelaku menjadi dapat dipidana. Artinya, Menyatakan atau memberikan penyataan
seseorang hanya dapat dipidana, jika perbuatan yang Unsur menyatakan atau memberikan pernyataan,
terlarang dalam ketentuan pidana yang diatur dalam menunjukkan perasaan itu tidak hanya dapat dilakukan
Pasal 156 KUHP telah dilakukan di depan umum. dengan mengucapkan kata – kata melainkan juga
Dalam kasus ini telah terbukti bahwasannya Nobita dapat dilakukan dengan tindakan – tindakan , maka
telah memposting di facebook dengan isi unggahan menyatakan sesuatu itu juga harus dipandang sebagai
yang mengandung informasi menyesatkan terkait suatu hal yang dapat dilakukan, baik dengan lisan
agama/golongan Kristen dengan tujuan untuk maupun dengan tindakan.
menimbulkan kekacauan atas keyakinan umat Berdasarkan kalimat dan/atau kata-kata yang diposting
kristiani terhadap Tuhan YESUS nya, di mana facebook oleh Nobita di facebook di setiap postingannya
merupakan media sosial yang seluruh Indonesia dan mengandung hate speech pada suatu golongan/
seluruh dunia mengetahuinya. Sebagaimana putusan agama tertentu. Dengan demikian, pernyataan
Pengadilan Negeri Jeruk No. Perkara: 343/Pid. tersebut telah memenuhi unsur “menyatakan atau
Sus/2016/PN.Jeruk yang memutuskan Nobita terbukti memberikan pernyataan”.
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi Perasaan permusuhan, kebencian atau merendahkan
yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian Unsur mengenai perasaan permusuhan, kebencian,
terhadap agama Islam. Maka, Nobita diputus terbukti atau merendahkan (terhadap satu atau beberapa
melakukan tindak pidana penodaan agama Islam golongan penduduk Indonesia). Terhadap perasaan
melalui jejaring sosial facebook. Serta yurisprudensi mana yang harus dipandang sebagai perasaan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
permusuhan, kebencian, atau merendahkan terhadap Padahal sudah jelas di katakan YESUS SEBAGAI
satu atau beberapa golongan penduduk Indonesia. MANUSIA bukan SEBAGAI TUHAN.
Bahwa perasaan permusuhan telah dibuat oleh Postingan Tanggal 1 Juli 2019
Nobita dengan postingan-postingan yang ia unggah YESUS PASTI BUKAN TUHAN
di facebook dengan tujuan memprovokasi golongan/ ....
agama tertentu hingga menimbulkan permusuhan ....
dan merendahkan golongan/agama tertentu. Dengan ....
demikian, pernyataan tersebut telah memenuhi ....
unsur “perasaan permusuhan, kebencian atau Itulah sesatnya kristen
merendahkan”.
Andai saja yesus lahir di era ini
Satu atau lebih dari satu golongan penduduk Indonesia
Yesus akan suka main GAME
Unsur satu atau beberapa golongan penduduk di
Indonesia. Merupakan pernyataan dari perasaan Postingan Tanggal 20 Juli 2019
permusuhan, kebencian atau merendahkan tersebut Saya Ingin Tahu apa tanggapan Kristen jika saya
harus ditujukan terhadap satu atau beberapa golongan menulis kalimat seperti ini
penduduk di Indonesia.
PADA MULANYA ADALAH KRISTEN
Berdasarkan unsur “satu atau lebih dari satu golongan
Kristen bersama2 dg KENTUT
penduduk Indonesia” dalam hal ini pernyataan yang
menyatakan bahwa Nobita telah menyinggung KRISTEN adalah KENTUT
atau memberikan hate speech kepada golongan/ ....
agama tertentu yang ada di Indonesia sebagaimana ....
postingannya yakni sebagai berikut: ....

Postingan Tanggal 13 Juni 2019 YESUS BUKAN TUHAN


....
KRISTEN OH KRISTEN
....
....
.... Postingan Tanggal 2 Agustus 2019
.... YESUS ADALAH SEBUAH NAMA KEDAGINGAN
Ketika orang2 Kristen menyembah yesus Maka orang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Kristen hanyalah MENYEMBAH MANUSIA. “Dipidana dengan pidana penjara selama – lamanya lima
.... tahun, barang siapa dengan sengaja di depan umum
.... mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan:
Jika posisi sebagai manusia tetap yesus di anggap a. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan,
tuhan penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu
agama yang dianut di Indonesia;
Maka berarti TUHAN NYA ORANG KRISTEN IKUT MATI
b. Dengan maksud supaya orang tidak menganut
BERSAMA2 DG YESUS
agama apa pun juga yang bersendikan ke –
Masak tuhan mati? Tuhanan Yang Maha Esa”
Sesat bgt Menurut Andi Hamzah, bagian inti yang tercantum
.... dalam huruf a dan b merupakan frasa alternatif bukan
kumulatif. Artinya salah satu saja yang dibuktikan
Dengan demikian telah jelas bahwa Nobita menyasar
untuk dapat dipidana.
pada salah satu golongan/agama tertentu di Indonesia.
Maka, unsur “satu atau lebih dari satu golongan Berdasarkan hal tersebut ketentuan Pasal 156a KUHP
penduduk Indonesia” terpenuhi. ini pada dasarnya melarang orang :

Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas a. Dengan sengaja di depan umum mengeluarkan
perbuatan Nobita tersebut telah memenuhi perasaan atau melakukan perbuatan, yang pada
keseluruhan unsur pada Pasal 156 KUHP. Dengan pokoknya bersifat bermusuhan, penyalahgunaan
demikian, Nobita harus dimintai pertanggungjawaban atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut
secara pidana. di Indonesia;
b. Dengan sengaja di depan umum mengeluarkan
Pasal 156a KUHP
perasaan atau melakukan perbuatan, dengan mak-
Sebelum menjabarkan unsur-unsur dari Pasal 156a
sud supaya orang tidak menganut agama apapun
KUHP ini perlu disampaikan terlebih dahulu bahwa
juga yang bersendikan ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 156a KUHP merupakan pasal yang disisipkan
Berdasarkan rumusan tersebut di atas, unsur-unsur
dalam KUHP berdasarkan Penpres 1965 No. 1 Pasal 4
Pasal 156a huruf a KUHP terdiri dari :
(L.N. 1965 No. 3).
1) Unsur subjektif: “dengan sengaja (opzettelijk)”
Adapun Pasal 156a KUHP menyatakan : 2) Unsur objektif:
a. Di depan umum

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b. Mengeluarkan perasaan atau melakukan Di depan umum
perbuatan Unsur objektif “di depan umum” tidak saja
c. Yang bersifat bermusuhan, penyalahgunaan mengartikan bahwa perasaan yang dikeluarkan
atau penodaan terhadap suatu agama yang pelaku atau perbuatan yang dilakukan sesorang harus
dianut di Indonesia terjadi di tempat-tempat umum, melainkan cukup jika
Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur perasaan yang dikeluarkan pelaku itu dapat didengar
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 156a huruf a oleh publik, atau perbuatan yang dilakukan pelaku itu
KUHP: dapat dilihat oleh publik.

Dengan sengaja Dalam kasus ini telah terbukti bahwasannya Nobita


Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan telah memposting di facebook dengan isi unggahan
Pasal 156a huruf a KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu yang mengandung informasi menyesatkan terkait
ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur- agama/golongan Kristen dengan tujuan untuk
unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok menimbulkan kekacauan atas keyakinan umat
mengenai penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain- kristiani terhadap Tuhan YESUS nya, di mana facebook
lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau merupakan media sosial yang seluruh Indonesia dan
kesengajaan. seluruh dunia mengetahuinya. Sebagaimana putusan
Pengadilan Negeri Jeruk No. Perkara: 343/Pid.
Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
Sus/2016/PN.Jeruk yang memutuskan Nobita terbukti
bahwa Nobita dalam akunnya memposting berulang
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi
kali dengan kandungan isi postingan menyasar
yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian
golongan/agama tertentu disertai dengan hate speech.
terhadap agama Islam. Maka, Nobita diputus terbukti
Maka, Nobita telah dengan sengaja mengeluarkan
melakukan tindak pidana penodaan agama Islam
pendapatnya terkait golongan/agama tertentu
melalui jejaring sosial facebook. Serta yurisprudensi
dengan maksud untuk agama tertentu tersebut tidak
Putusan Pengadilan Negeri Apel No. Putusan: 1648/
lagi percaya akan agama yang dianutnya menjadikan
Pid.B/2016 PN.Apel yang menyatakan terdakwa Nobita
golongan/agama tertentu sebagai ajaran yang sesat.
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
Dengan demikian, unsur “dengan sengaja” telah pidana penodaan agama, dengan vonis hukuman 2
terpenuhi sebagaimana seringnya Nobita memposting tahun kurungan penjara.
postingan hate speech di facebook.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Berdasarkan kronologis tersebut di atas, setiap Unsur objektif “yang bersifat permusuhan, penyalah-
postingan yang diunggah oleh Nobita pada media gunaan, atau penodaan terhadap suatu agama yang
sosial facebook merupakan bentuk perbuatan yang dianut di Indonesia” Yang dimaksud agama adalah
dilakukan “di depan umum”. Dengan demikian unsur Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Budha,
“di depan umum” telah terpenuhi. Hindu, Konghucu, dan aliran kepercayaan.
Mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan Berdasarkan kasus ini Nobita telah melakukan
Unsur objektif “mengeluarkan perasaan atau melaku- penyalahgunaan media sosial facebook untuk
kan perbuatan” bahwa perilaku yang terlarang dalam membuat kegaduhan bagi golongan/agama tertentu
Pasal 156a huruf a KUHP itu dapat dilakukan oleh se- di Indonesia supaya saling bermusuhan diantara
seorang, baik dengan lisan maupun dengan tindakan. agama yang lainnya. Setiap postingan yang diunggah
Bahwa Nobita telah mengeluarkan perasaannya mengandung unsur penodaan terhadap agama kristen
dengan mengatakan dalam postingan facebooknya merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia.
bahwa golongan/agama tertentu sesat sebagaimana Dengan demikian, unsur “bersifat bermusuhan,
postingannya pada tanggal 1 Juli 2019 yang berbunyi: penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu
agama yang dianut di Indonesia” telah terpenuhi.
YESUS PASTI BUKAN TUHAN
.... Selanjutnya, unsur-unsur yang terdapat dalam Pasal
.... 156a huruf b KUHP adalah :
.... 1) Unsur subjektif: “dengan sengaja (opzettelijk)”
.... 2) Unsur objektif:
a. Di depan umum
Itulah sesatnya kristen
b. Mengeluarkan perasaan atau melakukan
Andai saja yesus lahir di era ini perbuatan
Yesus akan suka main GAME. c. Dengan maksud supaya orang tidak menganut
agama apapun juga yang bersendikan ke –
Dengan demikian, unsur “mengeluarkan perasaan
Tuhanan Yang Maha Esa
atau melakukan perbuatan” telah terpenuhi.
Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur
Bersifat bermusuhan, penyalahgunaan atau penodaan
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 156a huruf b
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia
KUHP;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Dengan sengaja agama/golongan Kristen dengan tujuan untuk
Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan menimbulkan kekacauan atas keyakinan umat kristiani
Pasal 156a huruf b KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu terhadap Tuhan YESUS nya, di mana facebook
ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur- merupakan media sosial yang seluruh Indonesia
unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok dan seluruh dunia mengetahuinya. Sebagaimana
mengenai penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain- putusan Pengadilan Negeri Jeruk No. Perkara: 343/
lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau Pid.Sus/2016/PN.Jeruk yang memutuskan Nobita
kesengajaan. terbukti dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa
Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
kebencian terhadap agama Islam. Maka, Nobita
bahwa Nobita dalam akunnya memposting berulang
diputus terbukti melakukan tindak pidana penodaan
kali dengan kandungan isi postingan menyasar
agama Islam melalui jejaring sosial facebook. Serta
golongan/agama tertentu disertai dengan hate speech.
yurisprudensi Putusan Pengadilan Negeri Apel No.
Maka, Nobita telah dengan sengaja mengeluarkan
Putusan: 1648/Pid.B/2016 PN.Apel yang menyatakan
pendapatnya terkait golongan/agama tertentu dengan
terdakwa Nobita terbukti secara sah dan meyakinkan
maksud untuk agama tertentu tersebut tidak lagi
melakukan tindak pidana penodaan agama, dengan
percaya akan agama yang dianutnya menjadikan golo-
vonis hukuman 2 tahun kurungan penjara.
ngan/agama tertentu sebagai ajaran yang sesat. Dengan
demikian, unsur “dengan sengaja” telah terpenuhi. Berdasarkan kronologis tersebut di atas, setiap
postingan yang diunggah oleh Nobita pada media
Di depan umum
sosial facebook merupakan bentuk perbuatan yang
Unsur objektif “di depan umum” tidak saja
dilakukan “di depan umum”. Dengan demikian unsur
mengartikan bahwa perasaan yang dikeluarkan
“di depan umum” telah terpenuhi.
pelaku atau perbuatan yang dilakukan sesorang harus
terjadi di tempat-tempat umum, melainkan cukup jika Mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan
perasaan yang dikeluarkan pelaku itu dapat didengar Unsur objektif “mengeluarkan perasaan atau melaku-
oleh publik, atau perbuatan yang dilakukan pelaku itu kan perbuatan” bahwa perilaku yang terlarang dalam
dapat dilihat oleh publik. Pasal 156a huruf a KUHP itu dapat dilakukan oleh se-
seorang, baik dengan lisan maupun dengan tindakan.
Dalam kasus ini telah terbukti bahwasannya Nobita
telah memposting di facebook dengan isi unggahan Bahwa Nobita telah mengeluarkan perasaannya
yang mengandung informasi menyesatkan terkait dengan mengatakan dalam Postingannya bahwa

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
agama/golongan Kristen merupakan ajaran yang sesat Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbu-
dan mengakibatkan keresahan masyarakat akibat atan sesorang tersebut telah memenuhi keseluruhan
postingannya yang mengandung unsur hate speech. unsur pada Pasal 156a KUHP. Dengan demikian, Nobita
Dengan demikian, unsur “mengeluarkan perasaan dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana.
atau melakukan perbuatan” telah terpenuhi. b. Analisis Pasal 157 KUHP
Dengan maksud supaya orang tidak menganut agama Berdasarkan ketentuan Pasal 157 KUHP menyatakan
apapun juga yang bersendikan keTuhanan Yang Maha bahwa :
Esa (1) Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan atau
Maksud sebagaimana yang dimaksudkan di atas itu menempelkan tulisan atau lukisan di muka umum,
dalam doktrin sering disebut sebagai subjectief doel yang isinya mengandung pernyataan perasaan
atau sebagai tujuan subjektif dari seseorang. Maksud permasalahan, kebencian atau penghinaan di
agar orang lain tidak menganut agama apapun juga antara atau terhadap golongan-golongan rakyat
bersendikan keTuhanan Yang Maha Esa. Indonesia, dengan maksud supaya isinya diketahui
Berdasarkan perbuatan yang telah dilakukan oleh atau lebih diketahui oleh umum, diancam dengan
Nobita dengan postingan yang berisi golongan/ pidana penjara paling lama dua tahun enam bulan
agama Kristen adalah agama yang sesat dan YESUS atau pidana denda paling banyak empat ribu lima
BUKANLAH TUHAN serta YESUS adalah MANUSIA. ratus rupiah;
Postingan tersebut dapat diartikan bahwa Nobita (2) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut
dengan maksud untuk membuat gaduh bagi golongan/ pada waktu menjalankan pencariannya dan
agama KRISTEN akan keyakinannya terhadap Tuhan pada saat itu belum lewat lima tahun sejak
YME sebagaimana yang diajarkan agamanya. Postingan pemidanaannya menjadi tetap karena kejahatan
tersebut akan membuat golongan/agama Kristen ragu semacam itu juga, yang bersangkutan dapat
akan Tuhan yang mereka percaya sehingga golongan/ dilarang menjalankan pencarian tersebut.
agama Kristen menjadi tergoyahkan imannya untuk Berdasarkan rumusan di atas, maka unsur-unsur yang
kemudian tidak akan menganut agama apapun. terdapat dalam Pasal 157 KUHP adalah:
Dengan demikian unsur “dengan maksud supaya orang 1) Unsur Subjektif: “dengan maksud”
tidak menganut agama apapun juga yang bersendikan 2) Unsur Objektif:
keTuhanan Yang Maha Esa” telah terpenuhi. a. Menyebarluaskan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b. Mempertunjukan atau menempelkan secara Menyebarluaskan
terbuka Unsur objektif “menyebarluaskan” dalam Kamus
c. Suatu tulisan atau gambar Besar Bahasa Indonesia memiliki arti menyiarkan
d. Di dalamnya mengandung pernyataan permu- (menyebarkan) ke mana-mana, yang di maksud
suhan, kebencian dan merendahkan dengan menyebarluaskan sebagai cara sesorang
e. Diantara atau terhadap golongan-golongan tersebut dalam melakukan pencemaran. Dalam hal
penduduk di Indonesia. sebagaimana postingan yang diunggah di facebook
Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur yang telah tersiar ke mana-mana dan diketahui
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 157 KUHP: oleh khalayak umum. Dengan demikian, unsur
“menyebarluaskan” telah terpenuhi.
Dengan maksud
Unsur subjektif “dengan maksud” dalam rumusan Mempertunjukan atau menempelkan secara terbuka
Pasal 157 KUHP, berdasarkan doktrin, maksud itu adalah Unsur “mempertunjukan atau menempelkan
sengaja (dalam arti sempit), yang disebut dengan secara terbuka” dilakukan dengan cara disiarkan,
kesengajaan sebagai maksud. Tetapi, fungsi unsur dipertunjukkan, atau ditempelkan secara terbuka.
sengaja dan unsur maksud dalam pencemaran berbeda. Disiarkan (verspreiden), maksudnya ialah bahwa
Dalam hal yang dimaksud adalah sikap batin “maksud” tulisan atau gambar tersebut dibuat dalam jumlah
ditujukan pada unsur “diketahui oleh umum” mengenai yang cukup banyak, dapat dicetak atau di photo copy,
perbuatan apa yang dituduhkan pada seseorang. yang kemudian disebarkan dengan cara apapun, atau
Sementara unsur yang dituju oleh maksud adalah unsur dibagi-bagikan kepada siapapun (umum). Oleh sebab
terang supaya diketahui oleh umum. itu verspreiden dapat pula diterjemahkan dengan
kata menyebarkan. Dalam cara menyebarkan sekian
Dalam hal ini Nobita telah dengan maksud tertentu
banyak tulisan atau gambar kepada khalayak ramai,
dengan upaya mempengaruhi agama/golongan
telah nampak maksud si penyebar agar isi tulisan atau
Kristen untuk menggoyahkan keimanannya dan
makna dalam gambar yang disiarkan, yang sifatnya
memprovokasi agama/golongan Kristen bahwa tuhan
penghinaan diketahui umum.
YESUS bukanlah seorang tuhan dan menyatakan
bahwa Kristen adalah agama yang sesat. Dengan Sedangkan ditempelkan (aanslaan), maksudnya ialah
demikian, unsur “dengan maksud” telah terpenuhi. tulisan atau gambar tersebut ditempelkan pada benda
lain yang sifatnya dapat ditempeli, misalnya papan,
dinding gedung, pohon dan sebagainya.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Berdasarkan kasus ini, Nobita telah mempertunjukkan Di dalamnya mengandung pernyataan permusuhan,
atau menyiarkan perasaan/pendapatnya atas agama/ kebencian dan merendahkan
golongan Kristen melalui media sosial facebokk, di Unsur “di dalamnya mengandung pernyataan
mana postingan tersebut dapat saja disebarkan melalui permusuhan, kebencian dan merendahkan” memiliki
Ƥ–—”„ƒ‰‹ƒ›ƒ‰–‡”†ƒ’ƒ–†ƒŽƒˆƒ…‡„‘‘†ƒȀƒ–ƒ— makna berdasarkan tulisan atau gambar tersebut yang
di screenshoot yang kemudian disebarkan sehingga di dalamnya memiliki tujuan mengandung pernyataan
masyarakat umum mengetahuinya. Sedangkan secara permusuhan terhadap orang lain, kebencian yang
Ƥ•‹ ‘„‹–ƒ ‡Žƒ—ƒ ’‡”„—ƒ–ƒ›ƒ †ƒŽƒ ”ƒƒŠ terlihat untuk orang lain dan dengan sengaja
media sosial dan bukan membagi-bagikan selebaran/ merendahkan orang lain.
’‘•–‡”Ȁƪ›‡” ›ƒ‰ „‡”‹•‹ƒ hate speech pada agama/ Berdasarkan kronologisnya Nobita telah memberikan
golongan Kristen kepada masyarakat umum. pernyataan permusuhan kebencian dan merendahkan
Dengan demikian, unsur dari “mempertunjukkan atau ƒ‰ƒƒȀ‰‘Ž‘‰ƒ ”‹•–‡ †‡‰ƒ ‡Ƥ–ƒŠ †ƒ
menempelkan secara terbuka” tidak terpenuhi. menjelek-jelekkan di postingan facebooknya. Dengan
Suatu tulisan atau gambar demikian, unsur “di dalamnya mengandung pernyataan
Dipertunjukkan (ten toon gesteld) adalah memperli- permusuhan, kebencian dan merendahkan” telah
hatkan tulisan atau gambar yang isi atau maknanya terpenuhi.
menghina tadi kepada umum, sehingga orang banyak Diantara atau terhadap golongan-golongan penduduk
mengetahuinya. Menunjukkan atas unsur suatu di Indonesia
tulisan atau gambar bisa secara langsung ataupun Unsur “diantara atau terhadap golongan-golongan
tidak langsung. Apabila dalam melakukan tidak ada penduduk di Indonesia”, merupakan pernyataan dari
seorangpun yang mengetahui namun tujuan dibaliknya perasaan permusuhan, kebencian atau merendahkan
adalah khalayak umum akan tahu setelahnya. tersebut harus ditujukan terhadap satu atau beberapa
Bahwa Postingan yang telah diunggah di facebook golongan penduduk di Indonesia.
untuk memprovokasi agama/golongan Kristen meru- Berdasarkan unsur “satu atau lebih dari satu golongan
pakan sebuah tulisan yang dapat diketahui khalayak penduduk Indonesia” dalam hal ini pernyataan yang
umum pengguna facebook. Dengan demikian, unsur diutarakan oleh Nobita yang menuju pada golongan/
“suatu tulisan atau gambar” telah terpenuhi. agama Kristen merupakan wujud nyata bahwa
postingan tersebut mengarah pada golongan/agama
tertentu di Indonesia. Dengan demikian unsur “satu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
atau lebih dari satu golongan penduduk Indonesia” Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur
telah terpenuhi. pembentuk tindak pidana dalam Pasal 27 ayat (3) UU
Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas ITE:
perbuatan sesorang tersebut tidak memenuhi Dengan sengaja
keseluruhan unsur pada Pasal 157 KUHP. Dengan Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan
demikian, seseorang tersebut tidak dapat dimintai Pasal 27 ayat (3) UU ITE, maka unsur “opzettelijk” itu
pertanggungjawaban secara pidana. ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-
2. Analisis hukum terhadap Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 28 unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok
UU ITE mengenai penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-
lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau
a. Analisis Pasal 27 ayat 3 UU ITE
kesengajaan.
Pasal 27 ayat 3 UU ITE berbunyi: “Setiap Orang dengan
Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
bahwa Nobita dalam akunnya memposting berulang
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
kali dengan kandungan isi postingan menyasar
Informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
golongan/agama tertentu disertai dengan hate speech.
memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran
Maka, Nobita telah dengan sengaja mengeluarkan
nama baik”.
pendapatnya terkait golongan/agama tertentu dengan
Di dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE terdapat beberapa maksud untuk agama tertentu tersebut tidak lagi
rumusan unsur-unsur adalah : percaya akan agama yang dianutnya menjadikan golo-
1) Unsur Subyektif: “dengan sengaja” ngan/agama tertentu sebagai ajaran yang sesat. Dengan
2) Unsur Obyektif demikian, unsur “dengan sengaja” telah terpenuhi.
a. Perbuatan: Mendistribusikan, mentransmisi-
Mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat
kan, dan membuat dapat diaksesnya
dapat diaksesnya
b. Melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan
Unsur objektif “mendistribusikan, mentransmisikan,
“tanpa hak.
dan membuat dapat diaksesnya”, rumusan khusus
c. Obyeknya adalah informasi elektronik dan/atau
yang bersifat ekstensif yaitu kata “mendistribusikan”
dokumen elektronik yang memuat penghinaan
dan/atau “mentransmisikan” dan/atau “membuat
dan/atau pencemaran nama baik
dapat diakses”. Ketiga istilah tersebut dapat dijelaskan
pengertiannya sebagai berikut: Mendistribusikan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
adalah perbuatan menyebarluaskan informasi atau menyatakan agama Kristen sesat merupakan
dokumen elektronik melalui media elektronik, seperti perbuatan melawan hukum dengan “tanpa hak”.
web, mailing list. Mentransmisikan adalah perbuatan Dengan demikian, unsur “melawan hukum, yaitu yang
mengirimkan, memancarkan, atau meneruskan dimaksud dengan ‘tanpa hak’” telah terpenuhi.
informasi melalui perangkat telekomunikasi, seperti Obyeknya adalah informasi elektronik dan/atau
Handphone, Email. Membuat dapat Diakses adalah dokumen elektronik yang memuat penghinaan dan/
perbuatan memberi peluang suatu informasi atau atau pencemaran nama baik
dokumen elektronik dapat diakses oleh orang lain,
Unsur “obyeknya adalah informasi elektronik dan/
seperti membuat link atau memberitahu password
atau dokumen elektronik yang memuat penghinaan
suatu sistem elektronik.
dan/atau pencemaran nama baik” terbuktinya
Bahwa dengan Nobita yang membuat beberapa unsur subjektif dan unsur objektif tentang Informasi
postingan di facebook atas golongan/agama Kristen Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki
dengan isi postingan mengandung hate speech. muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama
Hal yang demikian ini memberikan peluang kepada baik bersifat kumulatif. Artinya, harus membuktikan
masyarakat umum untuk mengakses, mendistribusikan apakah Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
dan mentransmisikan. Dengan demikian, unsur Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/
“mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat atau pencemaran nama baik memang melanggar nilai-
dapat diaksesnya” telah terpenuhi. nilai di masyarakat atau tidak.
Melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan “tanpa Berdasarkan uraian kronologis di atas, informasi
hak” dan/atau dokumen elektronik berupa postingan-
Unsur “melawan hukum, yaitu yang dimaksud dengan postingan di facebook Nobita telah memuat unsur
“tanpa hak”. Tanpa hak “wederrchtelijkheid” terbagi penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, hal
atas dua kelompok yaitu kelompok positif dan negatif, tersebut bertentangan dengan nilai yang ada dalam
bagi penganut paham negatif mengartikan perkataan masyarakat seperti nilai toleransi. Dengan demikian,
wederrchtelijkheid sebagai tanpa hak atau zonder unsur “obyeknya adalah informasi elektronik dan/atau
bevoegdheid. dokumen elektronik yang memuat penghinaan dan/
Berdasarkan kronologis tersebut di atas, perbuatan atau pencemaran nama baik” telah terpenuhi.
Nobita dalam membuat postingan yang berisikan
menjelek-jelekkan agama/golongan Kristen dan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Juncto Pasal 45 ayat (1) UU ITE (2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
“Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar
Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)” golongan (SARA).

Salah satu pertimbangan dari majelis hakim MK, Pasal 28 ayat UU ITE maka semua unsur dari pasal ter-
bahwa Pasal 27 ayat 3 UU ITE tidak mengatur sebut haruslah terpenuhi. Unsur-unsur tersebut yaitu:
kaidah hukum baru, melainkan hanya mempertegas 1) Unsur Subyektif: “dengan sengaja”
penghinaan di dalam KUHP dengan tambahan ranah 2) Unsur Obyektif
internet. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat a. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
ditarik judicial review Pasal 27 ayat 3 UU ITE adalah b. Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik
pasal tersebut harus mengacu kepada unsur-unsur c. Menyebarkan informasi
penghinaan/pencemaran nama baik pada KUHP d. Menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
dengan tambahan sarana internet sebagai medianya. individu dan/atau kelompok berdasarkan atas
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas
perbuatan sesorang tersebut memenuhi keseluruhan Dengan sengaja
unsur pada Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Dengan Unsur subjektif “dengan sengaja” dalam rumusan
demikian, seseorang tersebut dapat dimintai Pasal 27 ayat (3) UU ITE , maka unsur “opzettelijk” itu
pertanggungjawaban secara pidana. ditempatkan di depan sendiri, yaitu di depan unsur-
unsur yang lain, sehingga sesuai dengan asas pokok
b. Analisis Pasal 28 UU ITE
mengenai penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-
Berdasarkan ketentuan Pasal 28 UU ITE menyatakan
lain unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau
bahwa:
kesengajaan.
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
Berdasarkan kronologis yang telah diuraikan di awal,
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
bahwa Nobita dalam akunnya memposting berulang
yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam
kali dengan kandungan isi postingan menyasar
Transaksi Elektronik.
golongan/agama tertentu disertai dengan hate speech.
Maka, Nobita telah dengan sengaja mengeluarkan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
pendapatnya terkait golongan/agama tertentu harus mengakibatkan suatu kerugian konsumen.
dengan maksud untuk agama tertentu tersebut tidak Bahwa unsur kerugian konsumen dalam transaksi
lagi percaya akan agama yang dianutnya menjadikan elektronik dapat ditemukan keterkaitannya dalam
golongan/agama tertentu sebagai ajaran yang sesat. kronologis yang telah dipaparkan, yakni kerugian
Dengan demikian, unsur “dengan sengaja” telah tersebut timbul akibat postingan yang dilakukan
terpenuhi. Nobita di laman facebook sehingga menimbulkan
Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan kerugian bagi penganut agama Kristen terhadap
Unsur “menyebarkan berita bohong dan menyesatkan” postingan yang dibuat Nobita. Dengan demikian, unsur
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti “kerugian konsumen dalam transaksi elektronik”
menyiarkan (menyebarkan) ke mana-mana, yang di telah terpenuhi.
maksud dengan menyebarkan sebagai cara sesorang Menyebarkan informasi
dalam melakukan pencemaran atas berita bohong dan Unsur “Menyebarkan informasi” dalam Kamus
menyesatkan. Dalam hal yang dimaksud adalah telah Besar Bahasa Indonesia memiliki arti menyiarkan
tersiar ke mana-mana dan diketahui oleh khalayak (menyebarkan) ke mana-mana, yang di maksud
umum. dengan menyebarkan sebagai cara sesorang dalam
Makna menyesatkan dalam Kamus Besar Bahasa melakukan pencemaran nama baik dengan informasi.
Indonesia memiliki arti membawa ke jalan yang salah, Dalam hal yang dimaksud adalah telah tersiar ke mana-
menyebabkan sesat (salah jalan) dengan kesengajaan. mana dan diketahui oleh khalayak umum melalui
Berdasarkan kronologis diawal, Nobita telah menye- transaksi elektronik.
barkan berita yang menyesatkan mengenai golongan/ Berdasarkan kronologis diawal, Nobita telah
agama Kristen bahwa Agama Kristen sesat dan tuhan menyebarkan informasi tidak benar terkait agama/
YESUS adalah Manusia. Dengan demikian, unsur golongan Kristen, hal tersebut dilakukan sebagai
“menyebarkan berita bohong dan menyesatkan” upaya Nobita untuk melakukan pencemaran atas
telah terpenuhi. Tuhan yang dianut oleh agama Kristen. Dengan
Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik demikian, unsur “menyebarkan berita bohong dan
Unsur “Kerugian konsumen dalam transaksi elektronik” menyesatkan” telah terpenuhi.
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti Menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
sesuatu yang dianggap mendatangkan rugi kepada individu dan/atau kelompok berdasarkan atas suku,
konsumen, berita bohong dan menyesatkan tersebut agama, ras, dan antargolongan (SARA)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Unsur “menimbulkan rasa kebencian atau permusu- H. Tindak Pidana Perzinahan di Tempat Kerja
han individu dan/atau kelompok” dalam Kamus Besar Atas Perkara HRD Rumah Sakit Swasta di Sidoarjo
Bahasa Indonesia kebencian memiliki arti perasaan
benci, dalam hal ini rasa kebencian yang terdapat dalam 1. Kasus Posisi
informasi yang disebarkan melalui transaksi elektronik. Berkenaan dengan maksud di atas, dapat kami sampaikan
secara singkat kasus posisi yang telah disampaikan kepada
Permusuhan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
kami sebagai berikut:
memiliki arti perseteruan, yang memiliki makna untuk
1. Bahwa Sdr. A adalah seorang laki-laki yang berprofesi
menimbulkan permusuhan diantara individu dan/
sebagai dokter yang sekaligus menjabat sebagai HRD
atau kelompok dalam masyarakat saat bertransaksi
(Human Resources Development) di salah satu RS Swasta
elektronik.
di Sidoarjo dengan status kawin/telah menikah.
Individu dan/atau kelompok dalam hal ini berdasarkan
2. Bahwa Sdr. B adalah seorang laki-laki yang berprofesi
atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),
sebagai perawat yang menjabat sebagai Karyawan Tetap
merupakan pernyataan dari rasa kebencian atau
di RS Swasta tersebut dengan status kawin/telah menikah.
permusuhan harus ditujukan terhadap satu atau
beberapa golongan penduduk di Indonesia. 3. Bahwa Sdri. C adalah seorang perempuan yang berprofesi
sebagai perawat yang menjabat sebagai Karyawan Tetap
Bahwa dengan uraian kronologi yang telah dipaparkan
di RS Swasta tersebut dengan status kawin/telah menikah.
diawal, ada keterkaitan antara rasa kebencian
dengan SARA, atau ada permusuhan dengan dasar 4. Bahwa Sdri. D adalah seorang perempuan yang berprofesi
SARA. Dengan demikian, unsur “menimbulkan sebagai perawat yang menjabat sebagai Karyawan Tetap
rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau di RS Swasta tersebut dengan status janda.
kelompok berdasarkan atas suku, agama, ras, dan 5. Bahwa Sdr. E adalah suami dari Sdri. C yang menjabat
antargolongan (SARA)” telah terpenuhi. sebagai anggota Kepolisian RI.
E. Kesimpulan 6. Bahwa antara A, B, C, dan D adalah rekan kerja yang saling
Berdasarkan uraian unsur-unsur tersebut di atas perbuatan kenal dan sangat akrab di RS. Swasta tersebut.
Nobita telah memenuhi keseluruhan unsur pada Pasal 28 UU 7. Bahwa pada suatu saat, antara A, B, C, dan D melakukan
ITE. Dengan demikian, seseorang tersebut dapat dimintai perjalanan bersama menuju Yogyakarta untuk rekreasi
pertanggungjawaban secara pidana. dan menginap di salah satu hotel di Yogyakarta.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
8. Bahwa, pada awalnya A dan B menginap dalam satu kamar 2. Posisi kedudukan A sebagai HRD menurut peraturan
yang sama, C dan D menginap dalam satu kamar yang Rumah Sakit Swasta di Sidoarjo.
sama. Namun pada akhirnya A dan D menginap dalam 3. Dasar Hukum
kamar yang sama, B dan C juga menginap dalam satu 1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana
kamar yang sama setelah A bersama D dan B bersama C 2. Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana
kembali dari malioboro. 3. Perjanjian Kerja bersama RS
9. Bahwa setelah A, B, C, dan D pulang dari yogyakarta, kira– 4. Analisis Hukum
kira setelah beberapa waktu berselang, E menuduh C
4.1. Tentang kemungkinan kedudukan hukum A menurut
telah berselingkuh dengan B.
hukum pidana
10. Bahwa karena E sakit hati pada C karena telah selingkuh
4.1.1. Dalam tindak pidana perzinahan (overspel) yang
dengan B, akhirnya E hendak melaporkan B dan C kepada
“jika” dituduhkan E kepada B
kepolisian dengan tuduhan perzinahan.
Tindak pidana perzinahan diatur dalam Pasal 284
11. Bahwa selain E melaporkan A, B, C, dan D kepada kepolisian,
KUHP, yaitu:
E juga mengirim surat permohonan pemecatan terhadap
B kepada pimpinan RS. Swasta di Sidoarjo, dengan alasan (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama
bahwa B telah melakukan tindak kejahatan kesusilaan. sembilan bulan:

12. Bahwa Sdr. A yang menjabat sebagai HRD (Human 1.a. Seorang pria yang telah kawin yang mela-
Resources Development) di RS Swasta tersebut memiliki kukan mukah (overspel) padahal diketahui
tanggung jawab untuk memproses surat permohonan bahwa Pasal 27 BW berlaku baginya;
di atas (sebagaimana yang disebut pada angka 11) masih b. Seorang wanita yang telah kawin yang
belum memproses surat permohonan tersebut hingga melakukan mukah.
saat ini. 2.a. Seorang pria yang turut serta melakukan
2. Isu Hukum perbuatan itu, padahal diketahuinya bahwa
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu yang turut bersalah telah kawin;
hukum yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah b. Seorang wanita yang telah kawin yang turut
sebagai berikut: serta melakukan perbuatan itu, padahal
1. Posisi kedudukan hukum A dan D menurut peraturan diketahui olehnya bahwa yang turut bersalah
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; telah kawin dan Pasal 27 BW berlaku baginya.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
(2) tidak dilakukan penuntutan melainkan atas 4.1.1.1. Seorang pria dewasa atau wanita dewasa
pengaduan suami/isteri yang tercemar, dan yang salah satu atau keduanya telah kawin.
bilamana bagi mereka berlaku Pasal 27 BW, unsur ini dapat difahami bahwa delik pidana
dalam tenggang waktu tiga bulan diikuti dengan perzinahan hanya dapat digunakan pada
permintaan bercerai atau pidah meja atau ranjang orang dewasa yang telah memiliki suami
karena alasan itu juga. atau isteri, atau dapat digunakan pada
(3) Terhadap pengaduan ini tidak berlaku Pasal 72, orang yang tidak memiliki suami atau isteri,
Pasal 73, Pasal 75 KUHP. namun melakukan mukah dengan orang
(4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama peme- yang memiliki suami atau isteri (Pasal 284
riksaan dalam sidang pengadilan belum dimulai. ayat 1 butir 2 KUHP).

(5) Jika bagi suami isteri berlaku Pasal 27 BW, Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum
pengaduan tidak diindahkan selama perkawinan ini dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat
belum diputuskan karena perceraian atau disampaikan analisisnya bahwa sdr. A
sebelum putusan yang menyatakan pisah meja adalah seorang pria dewasa dengan status
atau ranjang menjadi tetap. kawin, maka sdr. A memenuhi unsur ini.

Seseorang dapat dipidana karena melakukan 4.1.1.2. Melakukan mukah


perzinahan jika memenuhi unsur-unsur dalam Pasal Menurut R. Soesilo, zinah adalah persetu-
284 KUHP secara kumulatif (keseluruhan), yaitu: buhan suka sama suka yang dilakukan oleh
a) Seorang pria dewasa atau wanita dewasa yang laki-laki atau perempuan yang telah kawin
salah satu atau keduanya telah kawin; dengan perempuan atau laki-laki yang
b) Melakukan mukah (overspel); bukan isteri atau suaminya. Kemudian,
c) Perbuatan tersebut diadukan oleh suami/isteri secara lebih rinci disebutkan yang dimaksud
pelaku; persetubuhan adalah peraduan antara
d) Tidak daluwarsa anggota kemaluan laki-laki dan perempuan
yang biasa dijalankan untuk mendapatkan
Dapat diberikan penjelasan atas unsur-unsur di atas
anak, jadi anggota (alat kelamin) laki-laki
sebagaimana yang telah ditentukan dalam Pasal
harus masuk dalam anggota (alat kelamin)
284 KUHP dan analisisnya terhadap pengaduan
perempuan sehingga mengeluarkan air
yang akan dilakukan oleh E terhadap kedudukan
mani. Selain itu persetubuhan tersebut
hukum A:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
harus dilakukan atas dasar kerelaan atau Mengenai delik aduan ini, R. Soesilo dalam
tidak ada paksaan. bukunya Kitab Undang-Undang Hukum
Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum Pidana (“KUHP”, hal. 88) membagi delik
ini dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat aduan menjadi dua, yaitu delik aduan
disampaikan analisisnya bahwa sdr. A dan absolut dan relatif.
sdri. D HANYA menginap dalam satu kamar a) Delik aduan absolut, ialah delik (peristiwa
yang sama, maka perbuatan sdr. A tidak pidana) yang selalu hanya dapat dituntut
memenuhi unsur ini. apabila ada pengaduan seperti tersebut
4.1.1.3. Perbuatan mukah diadukan oleh suami/ dalam Pasal-Pasal: 284, 287, 293, 310,
isteri pelaku. dan berikutnya 332, 322, dan 369. Dalam
hal ini maka pengaduan diperlukan
Unsur ini dalam hukum pidana biasa disebut
untuk menuntut peristiwanya, sehingga
dengan delik aduan. Menurut Drs. P.A.F.
permintaan dalam pengaduannya harus
Lamintang, dalam bukunya Dasar-Dasar
berbunyi: “saya minta agar peristiwa ini
Hukum Pidana Indonesia (hal. 217-218):
dituntut”. Oleh karena yang dituntut itu
“Delik aduan merupakan tindak pidana
peristiwanya, maka semua orang yang
yang hanya dapat dituntut apabila ada
bersangkut paut (melakukan, membujuk,
pengaduan dari orang yang dirugikan.
membantu) dengan peristiwa itu harus
Sedangkan delik biasa adalah tindak pidana
dituntut, jadi delik aduan ini tidak dapat
yang dapat dituntut tanpa diperlukan
dibelah. Contohnya, jika seorang suami
adanya suatu pengaduan.”
jika ia telah memasukkan pengaduan
Lebih jauh disebutkan pada Pasal 1 KUHAP terhadap perzinahan (Pasal 284) yang
butir 25: telah dilakukan oleh istrinya, ia tidak
“Pengaduan adalah pemberitahuan disertai dapat menghendaki supaya orang laki-
permintaan oleh pihak yang berkepentingan laki yang telah berzinah dengan istrinya
kepada pejabat yang berwenang untuk itu dituntut, tetapi terhadap istrinya
menindak menurut hukum seorang yang (karena ia masih cinta) jangan dilakukan
telah melakukan tindak pidana aduan yang penuntutan.
merugikannya”.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b) Delik aduan relatif, ialah delik-delik 4.1.1.4. Tidak daluwarsa
(peristiwa pidana) yang biasanya bukan Maksud dari unsur tidak daluarsa ini adalah
merupakan delik aduan, akan tetapi tengat waktu yang diberikan oleh undang-
jika dilakukan oleh sanak keluarga undang kepada orang yang merasa dirugikan
yang ditentukan dalam Pasal 367, lalu untuk mengadukan perbuatan yang
menjadi delik aduan. Delik-delik aduan merugikannya. Mengenai waktu/daluwarsa
relatif ini tersebut dalam Pasal-Pasal: dari delik aduan ini adalah enam bulan sejak
367, 370, 376, 394, 404, dan 411. Dalam orang yang berhak mengadu mengetahui
hal ini maka pengaduan itu diperlukan adanya kejahatan, jika bertempat tinggal di
bukan untuk menuntut peristiwanya, Indonesia, atau dalam waktu sembilan bulan
akan tetapi untuk menuntut orang- jika bertempat tinggal di luar Indonesia (lihat
orangnya yang bersalah dalam peristiwa Pasal 74 ayat (1) KUHP). Setiap orang yang
itu, jadi delik aduan ini dapat dibelah. mengajukan pengaduan berhak menarik
Misalnya, seorang bapa yang barang- kembali pengaduan tersebut dalam waktu
barangnya dicuri (Pasal 362) oleh dua tiga bulan setelah pengaduan diajukan (lihat
orang anaknya yang bernama A dan B, Pasal 75 KUHP).
dapat mengajukan pengaduan hanya Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum
seorang saja dari kedua orang anak ini dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat
itu, misalnya A, sehingga B tidak dapat disampaikan analisisnya bahwa aduan sdr. E
dituntut. Permintaan menuntut dalam harus ditolak oleh pejabat yang berwenang
pengaduannya dalam hal ini harus jika sudah lewat batas waktu ini.
berbunyi: “saya minta supaya anak saya
4.1.2. Dalam hal “jika” E menuduh A sebagai orang yang
yang bernama A dituntut”.
“turut melakukan” atau “turut membantu” pada
Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum kasus di atas (angka 9).
ini dengan fakta-fakta hukum di atas,
4.1.2.1. Pasal 55 KUHP
dapat disampaikan analisisnya bahwa sdr
E tidak bisa mengadukan perbuatan sdr. (1) Dipidana sebagai pelaku tindak pidana
A, karena sdr. E bukan orang yang berhak (dader):
mengduakan secara absolut maupun relatif. 1. mereka yang melakukan, yang
menyuruh melakukan, dan yang turut

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
serta melakukan perbuatan; maka orang yang menolong itu tidak masuk
2. mereka yang dengan memberi atau “medepleger” akan tetapi dihukum sebagai
menjanjikan sesuatu, dengan meny- “membantu melakukan” (medeplichtige)
alahgunakan kekuasaan atau marta- dalam Pasal 56 KUHP.
bat, dengan kekerasan, ancaman atau Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum
penyesatan, atau dengan memberi ini dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat
kesempatan, sarana atau keteran- disampaikan analisisnya bahwa jika aduan
gan, sengaja menganjurkan orang sdr. E diproses sampai pada tahap penga-
lain supaya melakukan perbuatan. dilan, maka perbuatan-perbuatan sdr. A
(2) Terhadap penganjur, hanya perbuatan tidak tercakup dalam Pasal 55 KUHP, karena
yang sengaja dianjurkan sajalah yang sdr. A berada di kamar yang berbeda dengan
diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya. sdri. C, sehingga sdr. A tidak mungkin
melakukan atau turut melakukan peristiwa
R. Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab
perzinahan sdri. C dan sdr. B.
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
menjelaskan mengenai apa yang dimaksud 4.1.2.2. Pasal 56 KUHP
dengan “orang yang turut melakukan” “Dipidana sebagai pembantu kejahatan:
(medepleger) dalam Pasal 55 KUHP. Menurut 1. mereka yang sengaja memberi bantuan
R. Soesilo, “turut melakukan” dalam arti pada waktu kejahatan dilakukan;
kata “bersama-sama melakukan”. Sedikit- 2. mereka yang sengaja memberi kesem-
dikitnya harus ada dua orang, ialah orang patan, sarana atau keterangan untuk
yang melakukan (pleger) dan orang yang melakukan kejahatan.”
turut melakukan (medepleger) peristiwa Selanjutnya R. Soesilo dalam bukunya
pidana. Di sini diminta bahwa kedua Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
orang itu semuanya melakukan perbuatan Serta Komentar-Komentarnya Lengkap
pelaksanaan, jadi melakukan unsur-unsur Pasal Demi Pasal (hal. 75-76) memberikan
dari peristiwa tindak pidana itu. Tidak boleh penjelasan lebih lanjut mengenai
misalnya hanya melakukan perbuatan penggunaan Pasal 56 KUHP tersebut, bahwa
persiapan saja atau perbuatan yang sifatnya orang dapat dikatakan telah “membantu
hanya menolong, sebab jika demikian, melakukan” tindak pidana apabila ia sengaja

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
memberikan bantuan tersebut, pada waktu sepanjang mengenai surat kredit yang diperuntukan
atau sebelum kejahatan itu dilakukan. bagi peredaran, sedang masih ada waktu untuk
Dari penjelasan R. Soesilo tersebut dapat mencegah kejahatan itu, dan dengan sengaja tidak
diambil sebuah kesimpulan mengenai segera memberitahukan hal itu kepada pejabat
keharusan adanya unsur kesengajaan, kehakiman atau kepolisian atau kepada orang yang
sehingga apabila ada seseorang yang tidak terancam oleh kejahatan itu, dipidana jika kejahatan
mengetahui bahwa perbuatannya telah itu jadi dilakukan, dengan pidana paling lama
memberikan kesempatan, daya upaya, atau sembilan bulan atau pidana denda paling banyak
keterangan untuk melakukan kejahatan itu, empat ribu lima ratus rupiah.“
ia tidak dapat dihukum. Pasal di atas dapat disangkakan kepada orang
Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum yang melanggarnya, jika unsur-unsur dalam pasal
ini dengan fakta-fakta hukum di atas, dapat tersebut terpenuhi secara kumulatif, yaitu:
disampaikan analisisnya bahwa sdr. A. 1) Orang yang mengetahui niat atau maksud orang
4.1.3. Dalam hal “jika” E menuduh A sebagai orang yang lain
mebiarkan tindak pidana yang dilakukan oleh B dan 2) Niat tersebut merupakan niat untuk melakukan
C kejahatan
3) Kejahatan tersebut merupakan salah satu
Pasal 165 KUHP:
kejahatan yang hanya disebut dalam Pasal 165
“Barang siapa mengetahui ada niat untuk melakukan KUHP
salah satu kejahatan berdasarkan Pasal-Pasal 104, 4) Sengaja tidak memberi tahu pejabat kehakiman
106, 107, dan 108, 110 – 113, dan 115 – 129 dan 131 atau atau polisi atau orang yang memiliki niat itu
ada niat untuk lari dari tentara dalam masa perang,
Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum ini dengan
untuk desersi, untuk membunuh dengan rencana,
fakta-fakta hukum di atas, dapat disampaikan
untuk menculik atau memperkosa atau mengetahui
analisisnya bahwa sdr. A TIDAK bisa dipidana sebab
adanya niat untuk melakukan kejahatan tersebut
melanggar pasal 165 KUHP, karena tidak ada satu
dalam bab VII dalam kitab undang-undang ini,
pun unsur dari pasal ini yang terpenuhi.
sepanjang kejahatan itu membahayakan nyawa
orang atau untuk melakukan salah satu kejahatan 4.2. Tentang kedudukan hukum A sebagai HRD menurut
berdasarkan Pasal-Pasal 224, 228, 250, atau salah peraturan Rumah Sakit Swasta di Sidoarjo
satu kejahatan berdasarkan Pasal-Pasal 264 dan 275

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.2.1 Mengenai posisi A sebagai HRD, terkait surat yang RS, terkait isi dari perjanjian Kerja Bersama BAB XII
telah dikirimkan oleh suami B untuk melakukan tentang larangan, khususnya pada Pasal 41, yaitu
pemecatan terhadap B, kepada piah RS. B dalam hal LARANGAN BAGI KARYAWAN yaitu :
ini juga tidak dapat menuduh A, tidak melakukan 1. Karyawan dilarang melakukan penipuan,
kewajibannya, terhadap surat yang telah dikirimkan pencurian, penggelapan/korupsi dan tindakan
oleh E, terkait keinginan E agar B mendapatkan lain yang dapat dikategorikan tindakan
sanksi dari pihak RS atas apa yang telah dibuat oleh melanggar hukum
B. karena sebagaimana peraturan yang berlaku/ 2. Karyawan dilarang memberikan keterangan
prosedur RS terkait surat menyurat, pihak RS palsu atau yang dipalsukan baik secara lisan
menyebutkan: aupun tulisan
1. Surat Masuk yang telah turun dari direktur dicatat
3. Karyawan dilarang melakukan perbuatan asusila
isi disposisinya untuk segera ditindaklanjuti
dan perjudian
(dicopy sesuai disposisi direksi);
2. Mengekspedisi disposisi tersebut, yang telah 4. Terkait dengan peraturan ini, E tidak dapat
turun dari direktur ke bagian/instalasi atau unit secara serta merta melakukan tuduhan terhadap
terkait sesuai disposisi direktur. A, terkait kasus yang ada, kemudian menjadikan
pasal dalam perjanjian Kerja Bersama ini
Berdasarkan uraian di atas, terkait posisi A sebagai
sebagai dasar untuk “menjatuhkan” A, namun
HRD maka, segala kebijakan terkait surat-menyurat
jika hal tersebut terjadi, maka pihak E harus
(khususnya) Terkait dengan surat yang telah
dapat membuktikan bahwa apa yang telah dia
dikirimkan E kepada pihak RS, A selaku HRD, akan
sampaikan adalah benar adanya.
dapat bertindak, setelah ada keputusan/disposisi
dari pimpinan RS (direktur), yang kemudian 5. Penutup
diturunkan pada masing–masing bidang. Selama A Kesimpulan
belum mendapatkan disposisi dari Direktur, maka A a. Apabila E ingin melibatkan A dalam kasus yang kini
selaku HRD, tidak akan dapat membuat keputusan sedang dihadapi, terkait perbuatan B (isterinya),
apapun terkait surat yang dikirimkan oleh pihak E maka dari penjabaran di atas, maka akan sangat kecil
kepada RS kemungkinannya bagi E untuk membawa mengaitkan A
4.2.2 Apabila E inigin mengaitkan A dalam peraturan dengan kasus B, berdasarkan kemungkinan-kemungkinan
Perjanjian kerja bersama, yang dikeluarkan oleh pasal, yang memiliki potensi untuk dituduhkan pihak E
kepada A. baik untuk Pasal 284, 55, dan 165 KUHP.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
b. Apabila E ingin melibatkan A pada permasalahan hukum 1.2.2. Lampiran II Daftar dan Jadwal Pembayaran Uang
yang saat ini tengah dihadapi oleh E dan B, maka Sewa Guna Usaha tertanggal 20 Maret 2015 yang
kemungkinan terbesarnya, A hanya akan bisa dilibatkan ditandatangani oleh LESSOR dan LESSEE.
sebagai saksi. Pada permasalahan hukum yang terjadi 1.2.3. Pernyataan Penerimaan Barang Modal tertanggal
antara E dan B 20 Maret 2015 yang ditandatangani oleh LESSOR
c. Terkait posisi A sebagai HRD, maka E tidak dapat serta dan LESSEE.
merta mengatakan bahwa A tidak melakukan/lalai dalam 1.2.4. Surat Perintah Pembayaran tertanggal 20 Maret
melakukan kewajibannya selaku HRD, terkait surat yang 2015 yang ditandatangani oleh LESSEE.
dikirimkan E kepada pimpinan RS.
1.2.5. Surat Pernyataan Persetujuan dan Kuasa tertanggal
d. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan oleh E 20 Maret 2015 yang ditandatangani oleh LESSOR
terhadap A, yaitu menghubungkan. (sebagai yang menerima pernyataan dan kuasa)
I. Tindak Pidana Penipuan dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha dan LESSEE (sebagai yang menyatakan dan memberi
kuasa).
1. Kasus Posisi
1.2.6. Surat Pernyataan Asuransi di Bawah Harga Barang
1.1. Bahwa pada tanggal 20 Maret 2015, di Kota Surabaya,
(Under Insured) tertanggal 20 Maret 2015 yang
antara PT CBA Finance Indonesia (untuk selanjutnya
ditandatangani oleh LESSEE.
disebut “LESSOR”) dengan Jason Jonshon (untuk
selanjutnya disebut “LESSEE”) mengikatkan diri dalam 1.3. Bahwa LESSOR mengirimkan “SURAT PEMBERITAHUAN
Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor: 6061600069 (untuk KE-II” kepada LESSEE tertanggal 25 Juli 2015 yang pada
selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) atas objek barang pokoknya adalah sebagai berikut:
modal berupa 1 (satu) unit mesin LONKIN FORKLIFT 1.3.1. LESSOR mengingatkan LESSEE bahwa pembayaran
NEW TAHUN 2015 (untuk selanjutnya disebut “BARANG hutang LESSEE yang tertunggak per tanggal 30 Juli
MODAL”). 2015 adalah sebesar Rp. 39.010.500,- (tiga puluh
1.2. Bahwa PERJANJIAN sebagaimana tersebut di atas diikuti sembilan juta sepuluh ribu lima ratus rupiah).
oleh beberapa lampiran, yakni sebagai berikut: 1.3.2. LESSOR memohon kepada LESSEE agar segera melu-
1.2.1. Lampiran I Perjanjian Sewa Guna Usaha (Direct nasi seluruh kewajibannya sebagaimana tersebut di
Financing) Nomor 6061600069 tertanggal 20 Maret atas selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak tanggal
2015 yang ditandatangani oleh LESSOR dan LESSEE. surat ini.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1.4. Bahwa LESSOR mengirimkan “SURAT PERMINTAAN berdasarkan PERJANJIAN tersebut telah jatuh
PENGEMBALIAN UNIT (SPPU)” kepada LESSEE tertanggal tempo dan PERJANJIAN tersebut menjadi berakhir.
3 Maret 2016 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: 1.5.2. LESSEE wajib melunasi seluruh hutang atau
1.4.1. LESSOR memberitahukan bahwa LESSEE masih kewajiban kepada kami berdasarkan PERJANJIAN
belum melakukan pembayaran atas kewajiban selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari sejak
berdasarkan PERJANJIAN dan sudah tidak bisa tanggal surat ini dibuat.
ditolerir lagi. 1.5.3. Apabila dalam jangka waktu tersebut di atas
1.4.2. Tindakan LESSEE tersebut menjadi bukti yang LESSEE tidak atau belum melunasi seluruh
cukup dan sah bagi LESSOR untuk menyatakan hutang atau kewajibannya, maka sesuai dengan
bahwa LESSEE telah melakukan tindakan cidera janji ketentuan dalam PERJANJIAN, LESSOR akan
(wanprestasi) terhadap PERJANJIAN. mengambil BARANG MODAL dari siapapun juga
1.4.3. Oleh karena hal tersebut di atas, sesuai dengan yang menguasai BARANG MODAL tersebut untuk
ketentuan PERJANJIAN, LESSOR meminta agar kemudian menjualnya. Apabila hasil penjualan
LESSEE menyerahkan kembali BARANG MODAL ternyata kurang atau tidak cukup untuk melunasi
sebagaimana dimaksud dalam PERJANJIAN. seluruh kewajiban LESSEE kepada LESSOR, maka
1.4.4. BARANG MODAL tersebut di atas berikut perlengka- kekurangan itu akan menjadi tanggung jawab dan
pannya diminta oleh LESSOR agar diserahkan secara kewajiban LESSEE untuk melunasinya.
segera, seketika, dan sekaligus selambat-lambatnya 1.6. Bahwa LESSOR mengirimkan “SURAT PERINGATAN I”
3 (tiga) hari dari tanggal surat ini dibuat. kepada LESSEE tertanggal 12 Juli 2016 yang pada pokoknya
1.5. Bahwa LESSOR mengirimkan “KONFIRMASI TERJADINYA adalah sebagai berikut:
PERISTIWA CIDERA JANJI/WANPRESTASI” kepada 1.6.1. LESSOR mengingatkan LESSEE bahwa pembayaran
LESSEE tertanggal 17 Mei 2016 yang pada pokoknya hutang LESSEE yang tertunggak per tanggal 19 Juli
adalah sebagai berikut: 2016 adalah sebesar Rp. 161.774.000,- (seratus enam
1.5.1. Sampai surat ini dibuat, LESSEE belum juga puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu
melaksanakan kewajibannya atas pembayaran rupiah).
BARANG MODAL tersebut, maka telah terjadi 1.6.2. LESSOR memohon kepada LESSEE agar hutang
kelalaian atau wanprestasi. Dengan ini LESSOR pembayaran leasing di atas dapat segera LESSEE
menyatakan bahwa seluruh fasilitas pembiayaan penuhi pelunasannya selambat-lambatnya 7 (tujuh)
yang telah LESSOR berikan kepada LESSEE hari kalender dari tanggal surat ini berikut denda

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
keterlambatan sebesar 2.00 per mil per hari. 4.1.1. Untuk adanya suatu “tindak pidana” itu disyaratkan
1.6.3. Apabila LESSEE tidak melakukan pembayaran bahwa di situ harus terdapat suatu tindakan yang
tunggakan sewa guna usaha dalam jangka waktu dilarang ataupun yang diwajibkan oleh undang-
tersebut di atas, maka tidak ada jalan lain bagi undang, di mana pelanggaran terhadap larangan
LESSOR selain melaksanakan dan mengambil atau kewajiban semacam itu telah dinyatakan
tindakan lebih lanjut untuk melindungi hak-haknya sebagai suatu tindakan yang dapat dihukum;
atas unit berdasarkan PERJANJIAN. 4.1.2. Agar sesuatu tindakan itu dapat dihukum, maka
1.7. Bahwa pada saat ini BARANG MODAL masih dalam pe- tindakan tersebut harus memenuhi semua unsur
nguasaan LESSEE, namun LESSOR tidak mengetahui secara dari delik seperti yang dirumuskan di dalam undang-
pasti di mana keberadaan BARANG MODAL tersebut. undang; dan

2. Isu Hukum 4.1.3. Setiap “tindak pidana” sebagai pelanggaran terha-


Isu hukum yang hendak dijawab dalam legal opinion ini dap larangan atau kewajiban menurut undang-
adalah “Apakah perbuatan LESSEE termasuk sebagai tindak undang itu, pada hakikatnya merupakan suatu
pidana yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan di tindakan melawan hukum atau merupakan suatu
Indonesia?”. “onrechtmatige handeling”.

3. Dasar Hukum 4.2. Bahwa sepanjang merujuk pada PERJANJIAN beserta


3.1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan semua lampiran-lampirannya, perbuatan-perbuatan
Hukum Pidana. LESSEE dan dikaitkan dengan konsep tentang “tindak
3.2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor pidana”, LESSEE dapat diduga telah melakukan perbuatan
84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan. melawan hukum, khususnya hukum pidana yang terkait
3.3. Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor: 6061600069 dengan tindak pidana penggelapan sebagaimana diatur
tertanggal 20 Maret 2015. dalam Pasal 372 KUHP.
4.3. Bahwa untuk menentukan apakah perbuatan LESSEE
4. Analisis Hukum
termasuk sebagai tindak pidana penggelapan, maka
4.1. Bahwa istilah “tindak pidana” dapat diartikan sebagai
perlu dijelaskan unsur-unsur pembentuk Pasal 372 KUHP
suatu perbuatan yang oleh hukum diancam dengan
dan dikaitkan dengan perbuatan LESSEE.
hukuman, bertentangan dengan hukum, dilakukan oleh
seorang yang bersalah, dan orang itu boleh dianggap 4.4. Bahwa rumusan Pasal 372 KUHP adalah sebagai berikut:
bertanggung jawab atas perbuatannya. Catatan penting “Barangsiapa dengan sengaja menguasai secara melawan
mengenai pengertian ini adalah sebagai berikut: hak, suatu benda yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
orang lain, yang ada di bawah kekuasannya bukan karena 4.5.2. Dengan sengaja (opzattelijk)
kejahatan, dihukum karena salah telah melakukan Apabila melihat rumusan tindak pidana penggelapan
penggelapan, dengan hukuman penjara selama-lamanya sebagaimana yang terdapat di dalam Pasal 372
empat tahun atau dengan hukuman denda setinggi KUHP, maka unsur “opzettelijk” itu ditempatkan
tingginya enam puluh rupiah.” di depan sendiri, yaitu di depan unsur-unsur yang
4.5. Bahwa berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur lain, sehingga sesuai dengan asas pokok mengenai
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 372 KUHP dan penempatan unsur “opzettelijk”, maka lain-lain
dikaitkan dengan perbuatan LESSEE: unsur itu semuanya juga diliputi oleh opzet atau
kesengajaan.
4.5.1. Barangsiapa (hij)
Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang Dalam hal dikaitkan dengan perbuatan LESSEE seba-
harus bertanggung jawab atas perbuatan atau gaimana pada kasus posisi di atas, LESSEE sengaja
kejadian yang disangkakan atau setidak-tidaknya melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut:
mengenai orang yang harus dijadikan tersangka 4.5.2.1. Mengikatkan diri dalam Perjanjian Sewa
dalam suatu peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan Guna Usaha Nomor: 6061600069 atas objek
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: barang modal berupa 1 (satu) unit mesin
1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, terminologi LONKIN FORKLIFT NEW TAHUN 2015.
kata “barangsiapa” atau “hij” adalah siapa saja 4.5.2.2. Tidak memenuhi kewajibannya kepada
yang harus dijadikan sebagai pelaku tindak pidana LESSOR.
(dader) atau setiap orang sebagai subjek hukum 4.5.2.3. Tidak mengembalikan BARANG MODAL
(pendukung hak dan kewajiban) yang dapat dimintai yang merupakan milik LESSOR.
pertanggungjawaban dalam segala tindakannya. Dengan demikian, unsur “dengan sengaja” ini telah
Dalam hal dikaitkan dengan perbuatan LESSEE terpenuhi.
sebagaimana pada kasus posisi di atas, LESSEE 4.5.3. Menguasai untuk dirinya sendiri (zich toeeigenen)
adalah subjek hukum (pendukung hak dan Yang dimaksud dengan “zich toeeigenen” menurut
kewajiban) yang dapat dimintai pertanggjawaban Memorie van Toelichting mengenai Pasal 372 KUHP
dalam segala tindakannya. Dengan demikian, unsur tersebut di atas, yaitu “het als heer en meester
“barangsiapa” ini telah terpenuhi. besechiken” atau jika diterjemahkan secara bebas
ke dalam bahasa Indonesia berarti “menguasai
sesuatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya”.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Apabila seseorang yang menguasai suatu benda Dalam hal dikaitkan dengan perbuatan LESSEE
karena mendapat kepercayaan dari pemiliknya sebagaimana pada kasus posisi di atas, LESSEE telah
untuk menyimpan benda tersebut, akan tetapi melakukan perbuatan yang bertentangan dengan
ternyata kemudian telah dijualnya kepada orang lain hak yang dimiliki oleh LESSOR. Bahkan, perbuatan
tanpa izin pemiliknya, maka orang tersebut telah LESSEE tersebut nyata-nyata telah merugikan
melakukan sesuatu “wederrechtelijke toeeigening”. LESSOR. Dengan demikian, unsur “secara melawan
Maka di dalam kejahatan penggelapan, perbuatan hak (wederrechtelijk)” telah terpenuhi.
“zich toeeigenen” itu haruslah sudah selesai, yaitu 4.5.5. Suatu benda (eenig goed)
misalnya barang tersebut telah dijual, ditukarkan, Perbuatan “menguasai bagi diri sendiri secara
atau dipakainya sendiri. Baru pada saat itulah melawan hak” itu harus ditujukan terhadap sebuah
perbuatan penggelapan dianggap telah selesai. “benda” atau “goed”. Dengan mempergunakan
Dalam hal dikaitkan dengan perbuatan LESSEE “wetshistorische interpretatie” akan nyatalah
sebagaimana pada kasus posisi di atas, LESSEE bahwa yang dimaksud dengn “benda” atau “goed”
masih menguasai BARANG MODAL milik LESSOR. oleh pembentuk undang-undang adalah “•–‘ơ‡Ž‹Œ
Dengan demikian, unsur “menguasai untuk dirinya en roerend goed” yang artinya perbuatan menguasai
sendiri (zich toeeigenen)” telah terpenuhi. bagi dirinya sendiri melawan hak itu harus
4.5.4. Secara melawan hak (wederrechtelijk) ditujukan kepada “benda-benda yang berwujud dan
Maksud dari unsur “secara melawan hak” bergerak”. Apabila unsur “opzettelijk” tersebut
adalah perbuatannya bertentangan dengan apa di atas dihubungkan dengan unsur “eenig goed”
yang dibenarkan oleh hukum atau anggapan atau “sesuatu benda”, maka ini berarti si pelaku
masyarakat atau yang benar-benar dirasakan oleh haruslah mengetahui, bahwa yang “zich toeeigent”
masyarakat sebagai perbuatan yang tidak patut itu adalah sebuah benda.
untuk dilakukan. Apabila ini dihubungkan dengan Dalam hal dikaitkan dengan perbuatan LESSEE
unsur “opzettelijk” sebagaimana tersebut di atas sebagaimana pada kasus posisi di atas, LESSE
dengan unsur “wederrechtelijk” atau melawan hak, menguasai bagi dirinya sendiri secara melawan hak
maka ini berarti si pelaku harus mengetahui bahwa atas 1 (satu) unit mesin LONKIN FORKLIFT NEW
perbuatannya yang berupa “zich toeeigenen” itu TAHUN 2015. Dengan demikian, unsur “suatu benda
adalah bertentangan dengan hak orang lain. (eenig goed)” telah terpenuhi.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.5.6. Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan Merujuk pada klausul sebagaimana tersebut di atas
orang lain (datgeheel of ten deele aan een ander dan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan
toebehort) Republik Indonesia Nomor 84/PMK.012/2006
Sebagai salah satu unsur obyektif dari kejahatan tentang Perusahaan Pembiayaan, BARANG MODAL
penggelapan yang telah disebutkan di atas, ternyata adalah sah secara hukum milik LESSOR. Dalam hal
tidak setiap benda berwujud dan bergerak dapat dikaitkan dengan posisi kasus di atas, benda yang
dijadikan obyek dari kejahatan penggelapan ini, ada pada LESSEE adalah seluruhnya milik LESSOR.
karena benda tersebut haruslah memenuhi syarat Dengan demikian, unsur “yang seluruhnya atau
“dimiliki oleh orang lain selain dari si pelakunya sebagian adalah kepunyaan orang lain (datgeheel of
sendiri”. ten deele aan een ander toebehort)” telah terpenuhi.
Apabila unsur “opzettelijk” tersebut di atas 4.5.7. Yang ada di bawah kekuasaannya tidak karena
dihubungkan dengan unsur “dat geheel of tendeele kejahatan atau (dat hijamders dan door misrijf
aan ander toebehoort” atau dengan unsur “yang onder zich heeft)
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”, Sesuatu benda itu dapat berada di bawah
maka berarti si pelaku haruslah mengetahui bahwa kekuasaan seseorang itu tidaklah selalu harus
benda tersebut seluruhnya atau sebagian adalah karena kejahatan, misalnya karena adanya
kepunyaan orang lain. perjanjian sewa-menyewa, perjanjian pinjam-
Pasal 7 butir 7.1 PERJANJIAN menentukan: meminjam, perjanjian menyimpan, perjanjian gadai,
“Lesse dengan ini mengakui bahwa Lessor adalah dan sebagainya. Orang dapat mengatakan bahwa
pembeli dan oleh karena itu terhitung sejak Tanggal sesuatu benda itu telah berada di bawah kekuasaan
Pencairan Fasilitas Lessor adalah satu-satunya seseorang, apabila orang itu telah benar-benar
pemilik Barang Modal, sesuai Surat Pernyataan menguasai benda tersebut secara langsung dan
Penerimaan Barang Modal dan demikian selanjutnya nyata. Ini berarti bahwa hubungan antara orang
maka selama Perjanjian ini (masih) berlangsung, yang menguasai benda tersebut dengan benda
berdasarkan ketentuan dalam Pasal 3 ayat 3 itu sendiri adalah demikian langsungnya, sehingga
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk melakukan sesuatu dengan benda tersebut,
Nomor 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September ia tidak perlu melakukan sesuatu tindakan yang lain.
2006, Lessor adalah pemilik dari Barang Modal.” Bahwa apabila unsur “opzettelijk” tersebut di
atas dihubungkan dengan unsur “dat hij anders

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dan door misdrif onder zich heeft” atau dengan J. Tindak Pidana Penipuan dalam Jual Beli Kendaraan Bermotor
unsur “yang berada di bawah kekuasaannya bukan A. KASUS POSISI
karena kejahatan”, maka ini berarti bahwa si pelaku
1. Bahwa Diana Ratnasari, seorang Perempuan, Pekerjaan
haruslah mengetahui bahwa benda yang telah ia
Swasta, beralamat di Desa Merah Jambu RT 004/RW 002
“zich toeeigent” itu berada di bawah kekuasannya
Kab. Sidoarjo;
bukan karena kejahatan.
2. Bahwa Candra Husein, seorang Pria, Pekerjaan TNI AL,
Dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di atas, beralamat di JL Merah Putih No. 21 RT 017/RW 003 Kab.
benda yang ada dalam penguasaan LESSEE saat Sidoarjo;
ini diperoleh karena adanya Perjanjian Sewa Guna
3. Bahwa Risma Sasmita, seorang Perempuan berusia 28
Usaha Nomor: 6061600069 atas objek barang
tahun, Pekerjaan Karyawan BUMN, beralamat di Jl. Merah
modal berupa 1 (satu) unit mesin LONKIN FORKLIFT
Putih No. 21 RT 017/RW 003 Kab. Sidoarjo;
NEW TAHUN 2015. Dengan demikian, unsur “yang
4. Bahwa sdr. Ilham merupakan pemilik awal dari Mobil
ada di bawah kekuasaannya tidak karena kejahatan
Honda Type Jazz dengan rincian sebagai berikut:
atau (dat hijamders dan door misrijf onder zich
heeft)” telah terpenuhi. 4.1. Jenis Kendaraan : MINIBUS
4.2. Merek Kendaraan : HONDA JAZZ GE8 1.5 A/T (CKD)
4.6. Bahwa berdasarkan penjelasan atas unsur-unsur
4.3. Tahun Pembuatan : 2012 Automatic
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 372 KUHP dan
4.4. Penggunaan : PRIBADI / DINAS
dikaitkan dengan perbuatan LESSEE sebagaimana
4.5. No. Polisi (Dulu) :…
tersebut di atas, perbuatan LESSEE yang menguasai
4.6. No. Polisi (Kini) :…
BARANG MODAL milik LESSOR merupakan tindak pidana
4.7. No. Rangka :…
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 372 KUHP.
4.8. No. Mesin :…
5. Penutup 4.9. Warna : PUTIH MUTIARA;
Perbuatan LESSEE yang menguasai BARANG MODAL milik
5. Bahwa sdr. Candra dan sdri. Risma adalah sepasang suami
LESSOR termasuk sebagai tindak pidana yang dilarang
isteri, pembeli dari Mobil merek Honda Type Jazz dari sdr.
oleh peraturan perundang-undangan di Indonesia, yakni
Ilham:
sebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP.
6. Bahwa dengan demikian sdr. Candra dan sdri. Risma
adalah pemilik mobil merek Honda Type Jazz;

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
7. Bahwa sdr. Candra adalah pemilik Mobil merek Honda (Surat Ijin Mengemudi-Mobil) dan STNK (Surat Tanda
Type Jazz dan yang menawarkan kendaraannya kepada Nomor Kendaraan) yang ia pegang dinyatakan Palsu oleh
sdri. Dian untuk dijual; pihak Kepolisian;
8. Bahwa sdri. Diana adalah pembeli Mobil merek Honda 12. Bahwa akibat peristiwa yang dialami oleh sdri. Diana
Type Jazz dengan Nomor Polisi D 4321 DCBA dari sdr. kemudian sdri Diana menanyakan tentang keaslian STNK
Candra; dan BPKB mobil merek Honda Type Jazz dengan Nomor
9. Bahwa sdri. Diana setuju membeli Mobil merek Honda Type Polisi D 4321 DCBA kepada sdr. Candra guna menyelesaikan
Jazz dengan warna Putih Mutiara dan sepakat melakukan permasalahannya di Kepolisian;
transaksi jual-beli dengan sdr. Candra tanpa ada unsur 13. Bahwa sdr. Candra telah mengupayakan untuk dapat
paksaan dari Pihak manapun dengan pembayaran sebagai menyerahkan STNK Asli kepada sdri. Diana, namun untuk
berikut: BPKB (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor) sdr. Candra
9.1. Pembayaran tanda jadi sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima belum dapat mengupayakan dikarenakan dari pihak
Juta Rupiah), telah dilaksanakan tanggal 25 Juni 2018 pemilik awal dari mobil merek Honda Type Jazz belum
9.2. Pembayaran mobil sebesar Rp. 93.000.000,- (Sembilan menyerahkan;
Puluh Tiga Juta Rupiah) dilaksanakan tanggal 26 Juni 14. Bahwa sdr. Candra telah menjelaskan kepada sdri. Diana
2018 bahwa ia mendapatkan mobil tersebut dari sdr. Ilham,
sdr. Ilham tidak pernah menjelaskan kepada sdr. Candra
9.3. Pembayaran mobil dan BPKB Rp. 35.000.000,- (Tiga
Puluh Lima Juta Rupiah) akan dilaksanakan dalam apabila STNK yang sdr. Candra bawa adalah Palsu yang
jangka waktu 1,5 Tahun (Satu Setengah Tahun) dari telah diberikan kepada sdri. Diana selaku pembeli mobil
saat ini;
waktu pembelian awal, serta BPKB akan diserahkan
oleh pemilik awal sdr. Kepada sdr. Candra untuk 15. Bahwa sdr. Ilham hanya menginfokan bahwa Mobil merek
diserahkan kepada sdri. Diana Honda Type Jazz tersebut merupakan mobil Leasing dan
STNK akan dibalik nama atas nama pembeli saat ini yakni
10. Bahwa pada tanggal 21 September 2018, saat sdri. Diana
sdri. Diana serta BPKB akan keluar dalam waktu 1,5 tahun
berkendara menggunakan mobil merek Honda Type Jazz
(satu setengah tahun);
dengan Nomor Polisi D 4321 DCBA kemudian sdri. Diana
diberhentikan oleh pihak Kepolisian untuk dilakukan 16. Bahwa dengan adanya permasalahan yang menimpa sdri.
pemeriksaan kendaraan bermotor; Diana dengan Kepolisian Polrestabes Surabaya, maka sdri.
Diana meminta pertanggungjawaban kepada sdr. Candra
11. Bahwa saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian
untuk dilakukan Pembatalan Jual-Beli mobil merek Honda
Polrestabes Surabaya sdri. Diana tidak memiliki SIM A

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Type Jazz dengan Nomor Polisi D 4321 DCBA; 4. Bagaimana tindakan Polisi Militier Angkatan Laut (POMAL)
17. Bahwa dengan dilakukannya Pembatalan Jual-Beli yang dalam menangani permasalahan ini?
dilakukan antara sdri. Diana dan sdr. Candra dengan C. DASAR HUKUM
demikian akan dilakukan pengembalian pembayaran
1. Kitab Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pera-
yang telah dibayarkan oleh sdri. Diana kepada sdr. Candra;
turan Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”);
18. Bahwa pengembalian pembayaran yang akan digantikan
2. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad Nomor.
oleh sdr. Candra atas mobil merek Honda Type Jazz
23 Tahun 1847 (untuk selanjutnya disebut “KUHPerdata”);
dengan warna Putih Mutiara dan Nomor Polisi D 4321
3. Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/1/III/2004
DCBA akan dilakukan 2x (Dua Kali) pembayaran, dengan
tentang Tugas dan Fungsi utama Kepolisian Militer
rincian sebagai berikut:
dilingkungan TNI.
18.1. Pembayaran pertama Rp. 50.000.000,- (Lima
Puluh Juta Rupiah) yang dilaksanakan saat D. ANALISIS HUKUM
penandatanganan akta Kesepakatan dan Perjanjian 1. Tentang Hubungan Hukum Perdata
pembatalan pembelian mobil ini dilaksanakan Hubungan hukum adalah hubungan yang diatur oleh
18.2. Pembayaran kedua Rp. 48.000.000,- (Empat hukum. Hubungan hukum yang diatur oleh hukum
Puluh Delapan Juta Rupiah) yang akan dibayarkan itu adalah hak dan kewajiban warga, pribadi yang
paling lama 6 bulan (Bulan Maret 2019) setelah satu terhadap warga, pribadi yang lain dalam hidup
penandatanganan Akta Kesepakatan dan perjanjian bermasyarakat. Jadi, hubungan hukum adalah hak dan
pembatalan pembelian mobil ini dilaksanakan; kewajiban hukum setiap warga atau pribadi dalam hidup
B. ISU HUKUM bermasyarakat. Hak dan kewajiban tersebut apabila
1. Bagaimana hubungan hukum perdata antara Diana tidak terpenuhi dapat dikenakan sanksi menurut hukum.
Ratnasari dan Candra Husein? Hubungan hukum adalah perikatan yang lahir akibat
peristiwa hukum. Peristiwa hukum terjadi karena undang-
2. Apakah diperbolehkan melaporkan pidana jika sudah
undang dan perjanjian.
tidak memiliki hubungan hukum dan permasalahannya
telah dinyatakan selesai sesuai surat kesepakatan dan 1.1 Pasal 1313 KUH Perdata merumuskan pengertian
perjanjian pembatalan jual beli mobil antara Diana perjanjian, yakni “Perjanjian adalah suatu perbuatan
Ratnasari dan Candra Husein? di mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
3. Bagaimana keabsahan status Candra Husein yang dituduh terhadap satu orang lain atau lebih.”
melakukan penadahan dan penipuan ?

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
suatu perjanjian baru sah dan karenanya akan Pasal 1320 KUH Perdata mensyaratkan
menimbulkan akibat hukum jika dibuat secara sah adanya kesepakatan sebagai salah satu syarat
sesuai hukum yang berlaku. Persyaratan-persyaratan keabsahan kontrak. Kesepakatan mengandung
hukum yang harus dipenuhi agar sebuah perjanjian pengertian bahwa para pihak saling menyatakan
ini sah dan mengikat adalah sesuai dengan Pasal 1320 kehendak masing-masing untuk menutup suatu
KUH Perdata, yakni sebagai berikut: perjanjian atau pihak yang satu “cocok” atau
a.) Adanya kata sepakat antara para pihak dalam persesuaian dengan pihak yang lain. Pernyataan
perjanjian; kehendak tidak selalu harus dinyatakan secara
b.) Adanya kecakapan berbuat dari para pihak; tegas, namun dapat dengan tingkah laku atau
c.) Adanya perihal tertentu; hal-hal lain yang mengungkapkan pernyataan
d.) Adanya kausa yang diperbolehkan. kehendak para pihak (Lihat, Agus Yudha
dapat diberikan penjelasan atas syarat sahnya per- Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: Kencana
janjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 Prenada Media Group, 2014, hlm. 162).
KUHPerdata dan analisisnya terhadap perbuatan Dari segi bentuknya, perjanjian yang berupa
antara Diana Ratnasari dengan Candra Husein : kontrak dapat dibedakan menjadi dengan berupa
1.1.1 Adanya kata sepakat antara para pihak dalam formal contract dan informal contract. Dalam hal
perjanjian di atas dapat diartikan sebagai formal contract
Kesepakatan kehendak terhadap suatu perjan- yang dapat diartikan sebagai kontrak yang
jian dimulai dari adanya unsur penawaran bentuknya ditentukan oleh undang-undang,
(‘ơ‡”) oleh salah satu pihak, yang diikuti kontrak tersebut mengikat para pihak yang
oleh penerimaan tawaran (acceptance) oleh membuatnya dengan diperlukan pemenuhan
pihak lain, sehingga akhirnya terjadilah suatu syarat. Kontrak semacam ini dapat berbentuk
perjanjian. Istilah penawaran (‘ơ‡”) dalam tertuli, yang mana di dalam perkara ini terdapat
hukum perjanjian ini serupa dengan istilah beberapa perjanjian yang dituangkan dalam akta
“ijab” dalam hukum perjanjian Islam, sedangkan perjanjian ikatan jual beli.
istilah penerimaan tawaran (acceptance) serupa Perlu dipahami bahwa suatu persetujuan wajib
dengan istilah “kabul” dalam hukum perjanjian dilakukan dengan iktikad baik bagi mereka yang
Islam (Lihat, Munir Fuady, Konsep Hukum melakukannya, dan karenanya sifat mengikat
Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, hlm. 188). dari persetujuan tersebut adalah pasti dan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
wajib. Sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 satu pihak diikuti dengan penerimaan tawaran
KUHPerdata dan Pasal 1339 KUHPerdata, yang (acceptance) dari pihak lainnya (Lihat, Lihat,
menyatakan: Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta:
Pasal 1338 Rajawali Pers, 2014, hlm. 188).

“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan Untuk memperkuat argumentasi terkait kesepa-
undang-undang berlaku sebagai undang-undang katan atau kapan kontrak atau perjanjian itu
bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu terjadi itu telah terjadi, yaitu salah satunya dengan
tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepa- menggunakan beberapa teori tambahan. Paling
katan kedua belah pihak, atau karena alasan- tidak terdapat 4 (empat) teori, yakni sebagai
alasan yang ditentukan oleh undang-undang. Per- berikut (Lihat, Agus Yudha Hernoko, Hukum
setujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik”. Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2014, hlm. 168):
Pasal 1339
Teori pernyataan (uitingstheorie) menyatakan
“Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang
bahwa kontrak telah lahir pada saat penerimaan
dengan tegas ditentukan di dalamnya, melainkan
atau suatu penawaaran ditulis oleh pihak yang
juga segala sesuatu yang menurut sifatnya
ditawari.
persetujuan dituntut berdasarkan keadilan,
kebiasaan, atau undang-undang”. Teori pengiriman (verzendingstheorie) menya-
takan bahwa kontrak telah lahir pada saat pene-
Tentang kapan saat persisnya tercapai suatu
rimaan atas penawaran itu dikirimkan oleh pihak
kata sepakat dalam suatu perjanjian, sehingga
yang ditawari kepada pihak yang menawarkan.
sejak saat tersebut Dianaggap sudah mulai
berlakunya perjanjian yang bersangkutan, Teori mengetahui (vernemingstheorie) menya-
terdapat beberapa teori hukum. Salah satu takan bahwa kontrak lahir pada saat surat
teori yang dapat digunakan untuk mengukur jawaban (penerimaan) itu diterima oleh pihak
sudah mulai berlakunya perjanjian adalah “teori yang menawarkan.
penawaran dan penerimaan tawaran ȋ‘ơ‡”ƒ† Teori penerimaan (ontvangstheorie) menya-
acceptance)”. Dalam teori ini, kata sepakat atau takan bahwa kontrak itu lahir pada saat surat
kesepakatan kehendak baru terjadi manakala penerimaan telah sampai pada di tempat yang
setelah adanya penawaran ȋ‘ơ‡”Ȍ dari salah menawarkan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Dalam hal dikaitkan antara aturan hukum dan e) Wanita yang bersuami.
teori-teori dengan fakta-fakta hukum di atas, f) Orang yang dilarang oleh undang-undang
dapat disampaikan analisisnya sebagai berikut: untuk melakukan perbuatan tertentu (Lihat,
Merujuk pada teori-teori, aturan hukum di Pasal 1330 KUH Perdata)
atas, dan dihubungkan dengan perbuatan yang Merujuk pada ketentuan di atas dan dihubungkan
terjadi antara Diana Ratnasari dengan Candra dengan perbuatan yang terjadi antara Diana
Husein, sudah sangat jelas bahwa perjanjian Ratnasari dengan Candra Husein sudah sangat
antara Diana Ratnasari dengan Candra Husein jelas bahwa perjanjian dilakukan oleh para
dalam rangka “Perjanjian Jual Beli”, Dengan pihak yang cakap melakukan perbuatan hukum.
demikian, syarat “adanya kata sepakat antara Dengan demikian, syarat “adanya kecakapan
para pihak dalam perjanjian” telah terpenuhi. berbuat dari para pihak” telah terpenuhi.
a. Adanya kecakapan berbuat dari para pihak b. Adanya perihal tertentu
Menurut hukum, semua orang dalam keadaan Persyaratan perihal tertentu adalah persyaratan
cakap (berwenang) berbuat, sehingga mereka tentang objek tertentu dari suatu perjanjian.
dapat membuat perbuatan hukum, kecuali Jadi, agar sahnya suatu perjanjian, maka
mereka-mereka yang dikecualikan oleh undang- perjanjian tersebut haruslah menunjuk kepada
undang, yaitu (Lihat, Munir Fuady, Konsep objek tertentu yang diperjanjikan oleh para
Hukum Perdata, Jakarta: Rajawali Pers, 2014, pihak. Untuk perjanjian jual-beli, misalnya, harus
hlm. 196): jelas objek yang diperjualbelikan itu apa (Lihat,
Orang yang masih belum dewasa. Pasal 330 Munir Fuady, Konsep Hukum Perdata, Jakarta:
KUH Perdata menentukan bahwa seseorang Rajawali Pers, 2014, hlm. 200).
Dianaggap sudah dewasa jika: Ajaran kausa sebagaimana dimaksud Pasal
a) Sudah genap berumur 21 tahun; 1320 KUH Perdata menurut Domai dan Pothier
b) Sudah kawin, meskipun belum genap 21 adalah apa yang menjadi dasar keterikatan para
tahun; atau pihak pada prestasi masing-masing, karena
c) Sudah kawin dan kemudian bercerai, dengan menerima perikatan berarti para pihak
meskipun belum genap 21 tahun. menerima kewajiban-kewajiban yang timbul
d) Orang yang ditempatkan di dalam pengam- dari perikatan tersebut. Kedua ahli hukum
puan, misalnya orang gila. tersebut memandang kausa suatu perikatan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sebagai alasan yang menjadi dasar penggerak Merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta
dari kesediaan debitur untuk menerima dan teri- dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi
ka memenuhi isi atau prestasi perikatan. (Lihat, antara Diana Ratnasari dengan Candra Husein,
Agus Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian, Jakarta: sudah sangat jelas bahwa dalam perjanjian a
Kencana Prenada Media Group, 2014, hlm. 193). quo ada perihal tertentu yang diperjanjikan,
KUH Perdata memberikan beberapa syarat ter- yakni perjanjian dalam rangka “Perjanjian Jual
tentu agar persyaratan perihal objek tertentu Beli”. Dengan demikian, syarat “adanya perihal
dari suatu perjanjian dapat diterima oleh hukum, tertentu” telah terpenuhi.
yakni sebagai berikut: c. Adanya kausa yang diperbolehkan
Yang merupakan objek perjanjian tersebut Dalam hal ini, sebab kenapa perjanjian tersebut
haruslah berupa barang yang dapat diperda- dibuat haruslah tidak boleh bertentangan dengan
gangkan (Pasal 1332 KUH Perdata). hukum yang berlaku. Perjanjian antara Diana
Ratnasari dengan Candra Husein dalam rangka
Minimal sudah dapat ditentukan jenis barang
“Perjanjian Jual Beli” merupakan perjanjian yang
yang menjadi objek perjanjian ketika perjanjian
tidak dilarang oleh hukum yang berlaku.
tersebut dibuat (Pasal 1333 ayat (1) KUH
Perdata). Menurut Hoge Raad, causa sebagai tujuan
bersama yang hendak dicapai para pihak harus
Boleh saja jumlah barang yang menjadi objek
diukur menurut keadaan pada saat perjanjian
perjanjian masih tidak tertentu ketika perjanjian
ditutup. (Lihat, Agus Yudha Hernoko, Hukum
dibuat, asal saja jumlah barang tersebut dapat
Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media
ditentukan atau dapat dihitung di kemudian
Group, 2014, hlm. 194). Pada kontrak timbal
hari (Pasal 1333 ayat (2) KUH Perdata).
balik, kausanya adalah prestasi pihak lawan.
Barang yang menjadi objek perjanjian boleh saja Namun kemudian, Hoge Raad merumuskan
barang yang baru akan di kemudian hari (Pasal kausa sebagai apa yang menjadi tujuan
1334 ayat (1) KUH Perdata). para pihak dalam menutup kontrak. Hal ini
Tidak dapat dibuat suatu perjanjian terhadap tampak pada putusan dari arrest Hoge Raad
barang-barang yang masih dalam warisan 17 November 1922 dalam perkara Zeilmeker
yang belum terbuka (Pasal 1334 ayat (2) KUH versus Mirandadolle.dalam Hoge Raad yang
Perdata). menyatakan kausa suatu kontrak adalah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
apa yang menjadi tujuan para pihak dengan dengan lawannya plicht atau kewajiban. Kewenangan
menutup kontrak tersebut (tujuan bersama). yang diberikan oleh hukum kepada subjek hukum
Hal yang sama sebagaimana dalam Putusan (orang atau badan hukum) dinamakan hak.
Mahkamah Agung Nomor 268/Sip/1971, yakni Logemann berpendapat bahwa dalam tiap hubungan
“alasan atau kausa yang diperbolehkan (een hukum terdapat pihak yang berwenang/berhak
geoorloofde oorzak)” berdasarkan Pasal 1320 meminta prestasi yang disebut dengan prestatie
BW, dalam hal ini merupakan suatu “tujuan subject dan pihak yang wajib melakukan prestasi
bersama (gezamnlijke doel)” dari kedua belah disebut plicht subject.
pihak, atas dasar itulah kemudian diadakan Jika di perhatikan pada surat kesepakatan dan
perjanjian (Lihat, Agus Yudha Hernoko, Hukum perjanjian pembatalan jual beli mobil pada Pasal 3
Perjanjian, Jakarta: Kencana Prenada Media tentang kesepakatan di ayat 3 yang menyatakan
Group, 2014, hlm. 195). bahwa “dengan adanya pelaksanaan kesepakatan
Merujuk pada teori dan ketentuan di atas serta ini permasalahan antara pihak pertama dan pihak
dihubungkan dengan perbuatan yang terjadi kedua Dianaggap selesai”. Sehingga dapat diartikan
antara Diana Ratnasari dengan Candra Husein, dalam permasalahan ini berkenaan dengan adanya
sudah sangat jelas bahwa dalam perjanjian a pelaporan yang dilakukan oleh Diana Ratnasari
quo ada kausa yang diperbolehkan. Dengan terhadap Candra Husein dapat dinyatakan batal demi
demikian, syarat “adanya perihal tertentu” hukum. Karena pada dasarnya, ada iktikad baik dari
telah terpenuhi. Candra Husein untuk melakukan pengembalian atas
Dengan demikian, pada analisis berkaitan dengan batalnya pembelian unit mobil merk Honda Type Jazz
syarat sahnya perjanjian di atas maka bernar adanya sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
bahwa telah terjadi hubungan hukum antara Diana sehingga seharusnya permasalahan ini dapat selesai
Ratnasari dengan Candra Husein yang mana Menurut secara baik-baik. Adapun, dalam hal ini Diana Ratnasari
Soeroso (hal. 269), hubungan hukum ialah hubungan telah melakukan pelaporan maka dengan ini dapat
antara dua atau lebih subjek hukum. Dalam hubungan dinyatakan telah melakukan wanprestasi yang mana
hukum ini hak dan kewajiban pihak yang satu Mengenai kelalaian yang dilakukan oleh salah satu
berhadapan dengan hak dan kewajiban pihak yang ’‹Šƒƒƒ’‡”„—ƒ–ƒ–‡”•‡„—–†ƒ’ƒ–†‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ
lain. Setiap hubungan hukum mempunyai dua segi: sebagai perbuatan cidera janji (Wanprestasi) ataupun
Segi bevoegdheid (kekuasaan/ kewenangan atau hak) Perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad).
Berikut kami sampaikan sekilas perbedaannya:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Cidera janji (Wanpreistasi), merupakan suatu keadaan - Melanggar hak orang lain;
tidak terlaksananya suatu perjanjian dikarenakan - Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
kesalahan/kelalaian para pihak atau salah satu pihak. - Bertentangan dengan kesusilaan;
Bentuk Cidera janji (Wanprestasi) berupa: - Bertentangan dengan kepentingan umum.
1. Tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan - Kerugian dan perbuatan itu harus ada hubungannya
dilakukan; yang langsung;
2. Melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi tidak - Kerugian itu disebabkan karena kesalahan
sempurna; pembuat.
3. Melaksanakan apa yang dijanjikan tapi tidak tepat - Kesalahan adalah apabila pada pelaku ada
waktu; dan kesengajaan atau kealpaan (kelalaian)
4. Melaksanakan sesuatu yang menurut perjanjian Selain hal-hal di atas, suatu perbuatan melawan
tidak boleh dilakukan. hukum dapat tidak hanya terdiri atas satu perbuatan,
Perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad), tetapi juga dalam tidak berbuat sesuatu. Sebagaimana
merupakan setiap perbuatan melanggar hukum yang KUHPerdata menentukan bahwa setiap orang tidak
menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan saja bertanggungjawab terhadap kerugian yang
pembuat yang bersalah untuk mengganti kerugian disebabkan karena perbuatannya sendiri, tetapi
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1365 juga terhadap kerugian yang ditimbulkan karena
KUHPerdata. perbuatan orang-orang yang ditanggungnya,
Melawan hukum secara sempit dapat diartikan atau karena barang-barang yang berada di bawah
sebagai melanggar hukum atau undang-undang. pengawasannya.
Namun, pengertian tersebut telah lebih dinamis. Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk
Hal mana pelanggaran terhadap norma kepatutan, aturan hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus
keadilan atau kebiasaan di masyarakat juga dapat posisi, perbuatan Diana Ratnasari sudah memenuhi
†‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ •‡„ƒ‰ƒ‹ ’‡”„—ƒ–ƒ ‡Žƒ™ƒ Š——ǡ keseluruhan unsur-unsur bentuk cidera Janji
sepanjang perbuatan tersebut mengakibatkan (Wanprestasi) dan Perbuatan Melawan Hukum.
kerugian bagi pihak lain. Oleh karena itu perbuatan Dengan demikian, akibat hukum yang ditimbulkan
tersebut haruslah berupa kerugian yang ditimbulkan bagi subjek hukum tersebut adalah kewajiban untuk
karena disebabkan karena perbuatan yang melawan mengganti biaya kerugian sebagaimana dinyatakan
hukum, yang antara lain: dalam Pasal 1365 KUHPerdata

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Tentang kedudukan hukumnya dibidang Hukum (2) Barangsiapa menarik keuntungan dari hasil sesuatu
Pidana benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus
Pada hakikatnya, perbuatan antara Diana Ratnasari diduga bahwa diperoleh dari kejahatan
dengan Candra Husein sudah sangat jelas telah ada Bahwa unsur-unsur pembentuk rumusan tindak
hubungan hukum, yaitu hukum perdata, khususnya pidana dalam Pasal 480 KUHP adalah sebagai berikut:
perjanjian antara Diana Ratnasari dengan Candra a. Barangsiapa;
Husein dalam rangka “perjanjian pembatalan b. membeli, menyewa, menukar, menerima
pembelian mobil Jazz” yang memenuhi syarat gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik
sahnya perjanjian sebagaimana ditentukan dalam keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,
Pasal 1320 KUH Perdata. Namun demikian, agar menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau
semakin jelas maka berikut kami berikan penjelasan menyembunyikan sesuatu benda;
dan pemahaman yang utuh atas konstruksi hukum c. yang diketahui atau sepatutnya harus diduga
pada Pasal 480 dan Pasal 378 KUHP yang kemudian bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan;
dihubungkan dengan posisi kasus di atas. d. menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda
1.2 Penjelasan Pasal 480 KUHP dan analisisnya terhadap Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak
status Candra Husein pidana dalam Pasal 480 KUHP dan analisisnya
Bahwa rumusan Pasal 480 KUHP adalah sebagai terhadap status Candra Husein:
berikut: a. Barangsiapa
Diancam dengan pidana penjara paling lama empat Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang
tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau
rupiah: kejaDiana yang disangkakan atau setidak-tidaknya
(1) Barangsiapa membeli, menyewa, menukar, mengenai orang yang harus dijadikan tersangka
menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk dalam suatu peristiwa pidana. Berdasarkan
menarik keuntungan, menjual, menyewakan, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
menukarkan, menggadaikan, mengangkut, Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995,
menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, terminologi kata “barangsiapa” atau “hij” adalah
yang diketahui atau sepatutnya harus diduga siapa saja yang harus dijadikan sebagai pelaku
bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan; tindak pidana (dader) atau setiap orang sebagai
subjek hukum (pendukung hak dan kewajiban)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam Bahwa yang dimaksud menerima gadai adalah
segala tindakannya. memberikan pinjaman uang dalam batas waktu
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus tertentu dengan menerima barang sebagai
di atas, Candra Husein adalah subjek hukum tanggungan dan apabila batas waktu tiba ternyata
yang dapat diminta pertanggjawaban dalam tidak ditebus maka barang tersebut menjadi hak
segala tindakannya. Dengan demikian, unsur yang memberikan pinjaman.
“barangsiapa” ini telah terpenuhi, tetapi dalam Bahwa yang dimaksud menerima hadiah adalah
konteks pertanggungjawaban hukum perdata, menerima pemberian dari seseorang.
khususnya mengenai perjanjian a quo. Bahwa yang dimaksud menjual adalah memberikan
b. Membeli, menyewa, menukar, menerima sesuatu dengan memperoleh pembayaran atau
gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik uang.
keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, Bahwa yang dimaksud menyewakan adalah suatu
menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau persetujuan di mana salah satu pihak memberikan
menyembunyikan sesuatu benda kepada pihak lain kenikmatan dari barang, dengan
Bahwa yang dimaksud membeli adalah mempe- menerima pembayaran sebagai gantinya.
roleh sesuatu dengan menukar/membayar
Bahwa yang dimaksud menukarkan adalah salah
dengan uang.
satu pihak yang membantu pihak lain untuk dapat
Bahwa yang dimaksud menyewa adalah suatu menukarkan suatu barang dengan pihak ketiga,
persetujuan dengan mana pihak yang satu di mana pihak pertama tahu bahwa barang itu
mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada merupakan hasil penadahan
pihak yang lainnya kedayagunaan barang, selama
Bahwa yang dimaksud menggadaikan adalah me-
waktu tertentu dan dengan pembayaran sesuatu
minjam uang dalam batas waktu tertentu disertai
harga, yang oleh pihak penyewa disanggupi
barang hasil penadahan sebagai tanggungan.
pembayarannya.
Bahwa yang dimaksud mengangkut adalah
Bahwa yang dimaksud menukar adalah suatu per-
memuat dan membawa atau mengirimkan.
setujuan untuk memberikan barang secara timbal
balik sebagai gantinya suatu barang yang lain. Bahwa yang dimaksud menyimpan adalah mena-
ruh di tempat yang aman.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa yang dimaksud menyembunyikan adalah ia: Membeli, menyewa, menukari, menerima
membuat sesuatu tersebut tidak terlihat atau gadai, menerima sebagai hadiah, sesuatu barang
tidak dapat diketahui orang lain. yang diketahuinya atau patut dapat disangkanya,
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di bahwa barang itu diperoleh karena kejahatan
atas, tidak ada satupun perbuatan Candra Husein atau karena mau mendapat untung Menjual,
untuk maksud-maksud di atas. Hanya berkehendak menyewakan, menukarkan, mengadaikan,
menjual mobilnya kepada Diana Ratnasari, adapun membawa, menyimpan, atau menyembunyikan
dalam kasus ini pula telah memiliki titik cerah sesuatu barang yang diketahuinya atau patut
dengan adanya surat perjanjian dan kesepakatan dapat disangkanya bahwa barang itu diperoleh
pembatalan pembelian mobil Jazz sehingga telah karena kejahatan.
adanya iktikad baik dari Candra Husein untuk Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus
mencicil sebagai tanda pengembalian uang akibat di atas, perbuatan yang dilakukan oleh Candra
pembatalan pembelian mobil Jazz tersebut yang Husein atas penjualan mobil Jazz kepada Diana
di dalam surat itu pula telah bertanda tangan Ratnasari adalah semata-mata murni untuk
dan bermaterai cukup serta disaksikan oleh 2 menjual dan tidak memiliki maksud apapun adapun
orang saksi. Dengan demikian, unsur “Membeli, permintaan untuk pengembalian uang karena
menyewa, menukar, menerima gadai, menerima sesuai kesepakatan dan perjanjian pembatalan
hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, pembelian mobil Jazz. Dari penandatanganan
menyewakan, menukarkan, menggadaikan, surat tersebut, dengan iktikad baik Candra Husein
mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan telah melakukan angsuran pengembalian uang.
sesuatu benda” tidak terpenuhi. Dengan demikian, unsur “Yang diketahui atau
c. Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari
bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan kejahatan penadahan” tidak terpenuhi.
Bahwa yang diketahui atau sepatutnya harus d. Menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda
diduga bahwa diperoleh dari kejahatan Bahwa menarik keuntungan adalah mengambil
penadahan menarik keuntungan dari hasil keuntungan yang ada dari barang/benda,
sesuatu benda yang diketahuinya atau keuntungan yang diambilpun tidak sedikiit tetapi
sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari juga banyak adapun keuntungan yang diambil
kejahatan Sehingga dikatakan menadah apabila merupakan keuntungan dari benda hasil kejahatan
atau memiliki niat untuk berbuat jahat.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa barang yang didapat dari kejahatan, pidana dalam Pasal 378 KUHP adalah sebagai berikut:
misalnya barang2 hasil pencurian, penggelapan, a. barangsiapa;
penipuan atau pemerasaan. Barang-barang ini b. dengan maksud;
keadaanya adalah sama dengan barang-barang c. untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain;
lain yang bukan asal kejahatan tersebut. Dapat d. secara melawan hukum;
diketahuinya, bahwa barang-barang itu asal e. menggerakkan orang lain;
dari kejahatan atau bukan, dilihat dari hasil f. untuk menyerahkan suatu benda atau untuk meng-
penyelidikan tentang asal mula dan caranya adakan perjanjian utang maupun menghapuskan
berpindah tangan. piutang;
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus g. dengan mempergunakan upaya berupa:
di atas, perbuatan yang dilakukan oleh Candra h. mempergunakan nama palsu;
Husein tidak memiliki maksud apapun melainkan i. mempergunakan sifat palsu;
hanya untuk menjual saja. Dengan demikian, j. mempergunakan tipu muslihat; atau
unsur “menarik keuntungan dari hasil sesuatu k. mempergunakan susunan kata-kata bohong.
benda” tidak terpenuhi. Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur tindak
1.3 Penjelasan Pasal 378 KUHP dan Analisisnya terhadap pidana dalam Pasal 378 KUHP dan analisisnya
status Candra Husein terhadap perbuatan klien kami:
Bahwa rumusan Pasal 378 KUHP adalah sebagai a. Barangsiapa
berikut: Bahwa unsur “barangsiapa” menunjukkan orang
“Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, kejadian yang disangkakan atau setidak-tidaknya
mempergunakan nama palsu atau sifat palsu atau mengenai orang yang harus dijadikan tersangka
mempergunakan tipu muslihat atau susunan kata-kata dalam suatu peristiwa pidana. Berdasarkan
bohong, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
suatu benda atau mengadakan suatu perjanjian hutang Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995,
atau meniadakan suatu piutang, karena salah telah terminologi kata “barangsiapa” atau “hij” adalah
melakukan penipuan, dihukum dengan hukuman siapa saja yang harus dijadikan sebagai pelaku
penjara selama-lamanya empat tahun.” tindak pidana (dader) atau setiap orang sebagai
subjek hukum (pendukung hak dan kewajiban)
Bahwa unsur-unsur pembentuk rumusan tindak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam BPKB tersebut. Dengan demikian, unsur “dengan
segala tindakannya. sengaja” ini telah terpenuhi, tetapi dalam konteks
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus di hukum perdata, khususnya mengenai perjanjian a
atas, status Candra Husein adalah subjek hukum quo.
yang dapat diminta pertanggjawaban dalam c. Untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
segala tindakannya. Dengan demikian, unsur Bahwa maksud dari unsur “untuk menguntungkan
“barangsiapa” ini telah terpenuhi, tetapi dalam diri sendiri atau orang lain” adalah perbuatan
konteks pertanggungjawaban hukum perdata, menambah harta kekayaan seseorang daripada
khususnya mengenai perjanjian a quo. harta kekayaan semula.
b. Dengan maksud Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi
Bahwa frasa “dengan maksud” di sini haruslah kasus di atas, tidak ada maksud apapun untuk
ditafsirkan sebagai kesengajaan dalam arti yang menguntungkan diri sendiri. Karena memang niat
sempit, sehingga ia haruslah diartikan sebagai awal yaitu untuk menjual mobil Jazz tersebut.
kesengajaan bertujuan (opzet als oogmerk), yakni Candra Husein dirugikan dalam permasalahan
apabila perbuatan yang dilakukan atau terjadinya ini karena sudah mengangsur biaya pembatalan
suatu akibat adalah memang menjadi tujuan si pembelian mobil Jazz kepada Diana Ratnasari,
pembuat. seharusnya permasalahan ini pun telah usai kami
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus bicarakan bersama dan telah disaksikan oleh 2
di atas, Candra Husein bermaksud menjadi orang saksi. Tetapi masih tetap diungkit kembali.
penjual yang baik dengan memberikan segala Sehingga dapat dikatakan bahwa Diana Ratnasari
fasilitas yang ada seperti STNK dan BPKB mobil telah melakukan wanprestasi kepada Candra
Jazz tersebut. Hanya saja yang menjadi masalah Husein. Dengan demikian, apabila unsur “Untuk
adalah diketahui STNK yang dibawa oleh Diana menguntungkan diri sendiri atau orang lain”
Ratnasari diketahui palsu padahal Candra Husein dihubungkan dengan perbuatan Candra Husein,
pun mendapatkannya dari penjual pertama. tentu sangat jelas tidak terpenuhi.
Begitupun BPKB nya pun belum kunjung datang. d. Secara melawan hukum
Karena memang awal Candra Husein membeli Bahwa maksud dari unsur “secara melawan
mobil Jazz ini, pemilik awalnya memberikan hukum” adalah perbuatannya bertentangan
waktu beberapa tahun lagi untuk dapat memiliki dengan apa yang dibenarkan oleh hukum atau

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
anggapan masyarakat atau yang benar-benar perbuatan yang dilarang oleh hukum. Sebaliknya,
dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan perbuatan “menggerakkan orang lain” dalam
yang tidak patut untuk dilakukan. konteks ini adalah perjanjian sebagaimana telah
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus memenuhi syarat sahnya perjanjian yang diatur
di atas, Candra Husein tidak dalam kedudukan pada Pasal 1320 KUHPerdata. Dengan demikian,
sebagai subjek hukum yang melakukan perbuatan unsur “menggerakkan orang lain” telah terpenuhi,
yang bertentangan dengan hukum atau anggapan tetapi dalam konteks hukum perdata, yakni
masyarakat atau yang benar-benar dirasakan oleh sepanjang untuk sepakat dalam perjanjian a quo.
masyarakat sebagai perbuatan yang tidak patut f. Untuk menyerahkan suatu benda atau untuk meng-
untuk dilakukan. Sebaliknya, yakni Diana Ratnasari, adakan perjanjian utang maupun menghapuskan
jelas-jelas tidak memenuhi prestasi atas perjanjian piutang
yang disepakati sebelumnya. Dalam konteks ini, Bahwa maksud dari frasa “untuk menyerahkan
Candra Husein benar-benar telah mengalami suatu barang” adalah perbuatan penyerahan
kerugian, baik immateriil maupun materiil yang barang tersebut haruslah sudah terlepas dari
cukup besar. Dengan demikian, apabila unsur kekuasaan orang yang ditipu. Dalam hal ini perlu
“secara melawan hukum” dihubungkan dengan dicatat bahwa benda yang dimaksud tidaklah
perbuatan Candra Husein, tentu sangat jelas tidak perlu harus diserahkan sendiri oleh orang
terpenuhi. yang ditipu kepada orang yang menipu. Dapat
e. Menggerakkan orang lain saja penyerahan tersebut dilakukan dengan
Bahwa maksud dari unsur “menggerakkan orang perantaraan orang ketiga untuk diserahkan
lain” adalah dengan mempergunakan tindakan- kepada orang yang melakukan penipuan.
tindakan, baik berupa perbuatan-perbuatan Bahwa maksud dari frasa “untuk mengadakan
ataupun perkataan-perkataan yang bersifat perjanjian utang” adalah memaksa orang yang
menipu, sehingga seseorang mau untuk bergerak ditipu untuk membuat suatu perikatan yang
melakukan sesuatu. menyebabkan ia harus membayar suatu jumlah
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus uang tertentu kepada penipu. Sementara itu,
di atas, tidak ada satupun perbuatan dari Candra maksud dari frasa “menghapuskan utang” adalah
Husein untuk menggerakkan orang lain (Diana meniadakan perikatan yang sudah ada dari orang
Ratnasari) dengan mempergunakan perbuatan- yang ditipu kepada seseorang tertentu.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus Bahwa mempergunakan “sifat palsu” maksudnya
di atas, Candra Husein telah melakukan ganti adalah pernyataan dari seseorang bahwa ia ada
rugi sesuai surat sekepakatan dan perjanjian dalam suatu keadaan tertentu, keadaan mana
pembatalan pembelian mobil Jazz. Padahal memberikan hak-hak kepada orang yang ada dalam
dalam surat itu pula pada Pasal 3 ayat 3 berbunyi keadaan itu, misalnya seorang swasta mengaku
“dengan adanya pelaksanaan kesepakatan ini anggota polisi atau mengaku petugas PLN.
permasalahan antara pihak pertama dan pihak Bahwa mempergunakan “tipu muslihat” adalah
kedua Dianaggap selesai”, karena Diana Ratnasari perbuatan yang dilakukan sedemikian rupa,
tidak beriktikad baik (tidak memenuhi prestasi) sehingga perbuatan-perbuatan itu menimbulkan
kepada Candra Husein untuk menyelesaikan kepercayaan atau keyakinan atas kebenaran dari
permasalahan ini secara damai yang disepakati sesuatu kepada orang lain. Jadi, tidak terdiri dari
dalam perjanjian a quo. Artinya, perjanjian yang ucapan, tetapi atas perbuatan atau tindakan.
telah dibuat tersebut tidak dapat dimaknai sebagai Suatu perbuatan saja sudah dapat dianaggap
perbuatan memaksa orang yang ditipu untuk sebagai tipu muslihat. Menunjukkan surat-surat
membuat suatu perikatan yang menyebabkan palsu atau memperlihatkan barang yang palsu
orang yang ditipu harus membayar sejumlah adalah tipu muslihat.
uang tertentu kepada penipu. Dengan demikian,
Bahwa mempergunakan “susunan kata-kata
unsur “Untuk menyerahkan suatu benda atau
bohong” disyaratkan bahwa harus terdapat bebe-
untuk mengadakan perjanjian utang maupun
rapa kata bohong yang diucapkan. Suatu kata
menghapuskan piutang” tidak terpenuhi.
bohon saja dianaggap tidak cukup sebagai alat
g. Dengan mempergunakan: nama palsu, sifat palsu, penggerak ataupun alat pembujuk. Rangkaian
tipu muslihat, atau susunan kata-kata bohong kata-kata bohong yang diucapkan secara
Bahwa mempergunakan “nama palsu” maksud- tersusun, hingga merupakan suatu cerita yang
nya adalah mempergunakan nama yang bukan dapat diterima sebagai sesuatu yang logis dan
nama sendiri, tetapi nama orang lain, bahkan benar. Jadi, kata-kata itu tersusun hingga kata
penggunaan nama yang tidak dimiliki oleh siapapun yang satu membenarkan atau memperkuat kata
juga termasuk di dalam penggunaan nama palsu. yang lain.
Dalam nama ini termasuk juga nama tambahan
Bahwa dalam hal dikaitkan dengan posisi kasus
dengan syarat tidak dikenal oleh orang lain.
di atas, tidak ada satupun perbuatan dari Candra

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Husein untuk mempergunakan nama palsu, sifat d. menyuruh berhenti seseorang yang diduga seba-
palsu, tipu muslihat, maupun susunan kata-kata gai Tersangka dan memeriksa tanda pengenalnya,
bohong dalam melakukan perjanjian dengan e. melakukan penangkapan, penggeledahan,
Diana Ratnasari. Artinya, semua yang ada pada penyitaan, dan pemeriksaan surat-surat;
Candra Husein yang berkaitan dengan perjanjian f. mengambil sidik jari dan memotret seseorang,
†‡‰ƒ‹ƒƒƒ–ƒ•ƒ”‹†ƒ’ƒ–†‹˜‡”‹Ƥƒ•‹Ǥ‡‰ƒ g. memanggil seseorang untuk didengar dan
demikian, unsur “dengan mempergunakan: nama diperiksa sebagai Tersangka atau Saksi,
palsu, sifat palsu, tipu muslihat, atau susunan h. meminta bantuan pemeriksaan seorang ahli atau
kata-kata bohong” tidak terpenuhi. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam
Bahwa berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk hubungannya dengan pemeriksaan perkara,
Pasal 378 KUHP dan dikaitkan dengan posisi kasus di atas, i. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang
kami berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan bertanggung jawab,
oleh Candra Husein tidak memenuhi keseluruhan unsur- j. melaksanakan perintah Atasan yang Berhak Meng-
unsur dalam Pasal 378 KUHP. Dengan demikian, sudah hukum untuk melakukan penahanan Tersangka,
sangat jelas bahwa permasalahan ini masuk dalam dan
ranah hukum perdata, khususnya mengenai perjanjian. k. melaporkan hasil pelaksanaan penyidikan kepada
Artinya, penyelesaian atas permasalahan ini juga harus Atasan yang Berhak Menghukum.
diselesaikan melalui mekanisme hukum acara perdata, E. Kesimpulan
bukannya hukum acara pidana. 1. Dengan demikian, pada analisis berkaitan dengan syarat
Menurut Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: sahnya perjanjian di atas maka bernar adanya bahwa
Kep/1/III/2004 tentang Tugas dan Fungsi utama telah terjadi hubungan hukum antara Diana Ratnasari
Kepolisian Militer dilingkungan TNI terdiri dari: dengan Candra Husein yang mana Menurut Soeroso
a. menerima laporan atau pengaduan dari seseorang (hal. 269), hubungan hukum ialah hubungan antara dua
tentang terjadinya suatu peristiwa yang diduga atau lebih subjek hukum. Dalam hubungan hukum ini hak
merupakan tindak pidana, dan kewajiban pihak yang satu berhadapan dengan hak
b. melakukan tindakan pertama pada saat dan di dan kewajiban pihak yang lain. Setiap hubungan hukum
tempat kejadian, mempunyai dua segi: Segi bevoegdheid (kekuasaan/
c. mencari keterangan dan barang bukti, kewenangan atau hak) dengan lawannya plicht atau
kewajiban. Kewenangan yang diberikan oleh hukum

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
kepada subjek hukum (orang atau badan hukum) TNI, maka Candra Husein berhak memproses laporan yang
dinamakan hak. Logemann berpendapat bahwa dalam masuk atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh
tiap hubungan hukum terdapat pihak yang berwenang/ Candra Husein sebagaimana hukum militer yang berlaku.
berhak meminta prestasi yang disebut dengan prestatie
K. Tindak Pidana Penggelapan dalam Sengketa Harta Waris
subject dan pihak yang wajib melakukan prestasi disebut
plicht subject; Kasus Posisi

2. Berdasarkan analisis hukum sepanjang merujuk aturan 1. Bahwa pernah hidup pasangan suami-istri bernama H.
hukum di atas dan dikaitkan dengan kasus posisi, perbuatan Sugiono dan Hj. Sugiarsih yang menikah pada tanggal 14
Diana Ratnasari sudah memenuhi keseluruhan unsur- Maret 1951 kemudian dikaruniai 7 (tujuh) orang anak masing-
unsur bentuk cidera Janji (Wanprestasi) dan Perbuatan masing bernama:
Melawan Hukum. Dengan demikian, akibat hukum yang - Hari Suganda yang lahir tahun 1952.
ditimbulkan bagi subjek hukum tersebut adalah kewajiban - Budi Suganda yang lahir pada tahun 1953 dan telah
untuk mengganti biaya kerugian sebagaimana dinyatakan meninggal dunia.
dalam Pasal 1365 KUHPerdata; - Nur Suganda yang lahir pada tahun 1955.
- Iwan Suganda yang lahir pada tahun 1957.
3. Bahwa berdasarkan penjelasan unsur-unsur pembentuk
- Adul Suganda yang lahir pada tahun 1958.
Pasal 378 dan 480 KUHP serta dikaitkan dengan posisi
- Rahmat Suganda yang lahir pada tahun 1960.
kasus di atas, kami berpendapat bahwa perbuatan
- Aminah Suganda yang lahir pada tahun 1970.
yang dilakukan oleh Denni Arganata Indra Kelana tidak
memenuhi keseluruhan unsur-unsur dalam Pasal 378 dan 2. Selain itu H. Sugiono dan Hj. Sugiarsih mengangkat 2 (dua)
480 KUHP. Dengan demikian, sudah sangat jelas bahwa orang anak yang merupakan keponakan keduanya yaitu:
permasalahan ini masuk dalam ranah hukum perdata, ƒǤ —–Ƥ‡–‹ƒ™ƒǤ
khususnya mengenai perjanjian. Artinya, penyelesaian b. Jaka Samsudin.
atas permasalahan ini juga harus diselesaikan melalui 3. Sdri. Aminah Suganda selaku client kami tinggal bersama di
mekanisme hukum acara perdata, bukannya hukum acara rumah yang beralamatkan di daerah Bintang Kejora No. 12
pidana; Surabaya dengan (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj.
4. Bahwa tindakan Polisi Militier Angkatan Laut (POMAL) Sugiarsih karena saudara sdri. Aminah Suganda yang lain
dalam menangani permasalahan sebagaimana Surat telah menikah dan hidup secara mandiri.
Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/1/III/2004 tentang 4. Pada tanggal 21 Maret 1988 (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm)
Tugas dan Fungsi utama Kepolisian Militer dilingkungan sdri. Hj. Sugiarsih mengambil alih atau melanjutkan angsuran

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sebuah rumah yang beralamatkan di Perumahan Batu Alam 11. Setelah membeli kedua rumah tersebut, (Alm) sdr. H.
B. 35 Surabaya dari adik (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih yaitu yang Sugiono dan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih menempati rumah yang
bernama sdri Hj. Sudarmi seharga Rp. 11.000.000,00 (sebelas berlamatkan di Perumahan Batu Alam B. 35, Surabaya
juta rupiah). 12. Sdr. Rahmat Suganda dengan keluarganya kembali dari
5. (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih meneruskan sisa angsuran sampai Lampung dan menempati rumah yang beralamatkan di
Ž—ƒ• †ƒ •ƒ’ƒ‹ –‡”„‹– •‡”–‹Ƥƒ– ›ƒ‰ ’ƒ†ƒ •ƒƒ– ‹–— „‡Ž— Perumahan AA, Surabaya blok BB. 45.
†‹„ƒŽ‹ƒƒ‡ȋŽȌ•†”‹Ǥ ŒǤ—‰‹ƒ”•‹Šȋ•‡”–‹Ƥƒ––‡–ƒ’ƒ–ƒ• 13. Pada tahun 2010, rumah yang ditempati oleh sdr. Aminah
nama sdri. Hj. Sudarmi. Suganda yang beralamatkan di Perumahan AA, Surabaya
6. Kemudian rumah tersebut yang beralamatkan di Perumahan blok BB.40 dijual senilai Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
Batu Alam B. 35 Surabaya ditinggali oleh sdr. Rahmat Suganda rupiah) oleh sdr Jaka Samsudin selaku anak angkat, guna
selaku anak ke 6 (enam) bersama istrinya. kepentingan membayar hutang sdr. Iwan Suganda dan sdr.
7. Sdr. Rahmat Suganda selaku anak ke 6 (enam) bersama Rahmat Suganda kepada nasabah istri sdr. Jaka Samsudin.
istrinya pindah ke Lampung, kemudian rumah tersebut 14. Penjualan rumah yang beralamatkan di Perumahan AA,
dikontrakan. Surabaya blok BB. 40 tanpa sepengetahuan sdri. Ari selaku
8. Pada tahun 2005, rumah yang beralamatkan di Bintang Kejora yang bertempat tinggal di rumah tersebut dan hasil penjualan
No. 12 Surabaya dijual dan hasil penjualan rumah tersebut rumah itu sebesar Rp. 450.000.000,00 (empat ratus lima
dibagikan oleh (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj. puluh juta rupiah) digunakan untuk membayar hutang,
Sugiarsih kepada seluruh anak kandungnya yang berjumlah 7 kemudian sisanya sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
(tujuh) orang. rupiah) dikembalikan kepada (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih.

9. Sisa uang hasil penjualan rumah Bintng Kejora No. 12 Surabaya 15. Sdri Aminah Suganda pindah dan tinggal bersama dengan
oleh (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih (Alm) sdr. H. Sugiono dan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih di rumah
dipergunakan untuk membeli 2 (dua) buah rumah yang yang beralamatkan di Perumahan Batu Alam B. 35, Surabaya
beralamatkan di: 16. Pada bulan Juni tahun 2010 (Alm) sdr. H. Sugiono meninggal
a. Perumahan Batu Alam blok BB. 40. dunia tanpa sakit.
b. Perumahan Batu Alam blok BB. 45. 17. Sdr. Rahmat Suganda menggadaikan mobil (Alm) sdri. Hj.
10. Rumah yang beralamatkan di Perumahan AA, Surabaya blok Sugiarsih yang bermerek All New Corolla dengan memakai
BB. 40 diberikan oleh (Alm) sdr. Hj. Sugiarsih kepada sdri. nama sdri. Aminah Suganda sebesar Rp. 45.000.000,00 (empat
Aminah Suganda secara lisan dengan saksi. puluh lima juta rupiah). Yang mengangsur pinjaman tersebut

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
adalah sdri. Aminah Suganda sebesar Rp. 2.500.000,00 setiap 22. Pada bulan Maret-April 2014, berdasarkan surat kuasa
bulan selama 10 (sepuluh) kali. Setiap sdri. Aminah Suganda tanggal 1 Januari 2014, sdri. Aminah Suganda mengajukan
menagih angsuran pinjaman kepada sdr. Rahmat Suganda, pinjaman ke BPR Syariah-Jabal. Setiap bulan sdri Aminah
sdr. Rahmat Suganda selalu mengatakan bahwa beliau tidak Suganda mengangsur pinjaman tersebut. Tetapi di tengah
memiliki uang. perjalanan, sehubungan di temukan adanya kejanggalan,
18. Pada tanggal 1 Januari 2014, (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih membuat maka sdr. Aminah Suganda melaporkan pihak BPR Syariah–
surat kuasa tentang hal-hal yang berhubungan dengan Jabal dengan bantuan seorang lawyer.
’‡‰—”—•ƒ —”ƒ–Ȁ‡”–‹Ƥƒ– —ƒŠ ›ƒ‰ „‡”ƒŽƒƒ–ƒ 23. Sdr. Iwan Suganda (anak ke-4) menguhubungi sdr. Aminah
di Perumahan Batu Alam B. 35, Surabaya, termasuk Suganda melalui telepon dan menginformasikan bahwa
‡‰‰—ƒƒ •‡”–‹Ƥƒ– ›ƒ‰ †‹ƒ•—† —–— ’”‘•‡• rumah yang beralamatkan di Perumahan Batu Alam B. 35,
peminjaman dana. Dana tersebut dimaksudkan untuk Surabaya telah laku, yang mengakibatkan pembeli rumah
mengganti uang yang telah digunakan oleh sdr. Rahmat meminta rumah tersebut dikosongkan maksimal pada
Suganda pada saat menggadaikan mobil, tetapi pengajuan tanggal 28 Februari 2021, setelah rumah tersebut dikosongkan
dana belum diproses oleh sdri. Aminah Suganda pembeli baru akan membayar rumah tersebut.

19. Tanggal 23 Januari 2014, kondisi (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih 24. Sdri. Aminah Suganda tidak menyetujui karena menurutnya
mengalami penurunan dan harus diopname di RS PHC, masih ada yang mengganjal karena sdri. Aminah tidak
Surabaya selama 10 (sepuluh) hari. Kemudian pada hari ke 10 mengetahui dengan jelas proses penjualan tersebut dan tidak
(Alm) sdri. Hj. Sugiarsih pulang ke rumah dan kondisi beliau ditunjukan bukti hitam di atas putih. Kemudian sdri. Aminah
kembali menurun dan dilarikan ke RS Unair. Suganda menanyakan waktu pelaksanaan pengosongan
melalui WhatsApp tetapi tidak ada info dan jawaban. Sdri.
20. Tanggal 4 Februari 2014, (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih meninggal
Aminah Suganda mengingatkan bahwa proses jual beli
dunia.
objek waris harus proses pembuatan surat waris yang
21. Tanggal 6 Februari 2014, tanpa sepengetahuan sdr. Aminah ditandatangani oleh seluruh anak almarhum.
Suganda, koleksi jarit tulisan (Alm) sdri. Hj. Sugiarsih yang
25. Pada tanggal 24 Februari 2021, anak dari sdri. Aminah Suganda
semula berada di dalam lemari dipindahkan ke rumah blok
melaporkan bahwa sdri Dania Rachmawati (istri sdr Rahmat
BB.45. Menurut sdri. Dania Rachmawati (istri sdr. Rahmat
Suganda) memasuki rumahnya dengan 3 (tiga) orang.
Suganda) pemindahan tersebut karena perintah dari kakak-
Sdri. Dania bisa memasuki rumah tersebut karena pernah
kakak sdr. Aminah Suganda.
menggandakan kunci rumah tersebut.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
26. Sdri. Dania dan ketiga orang suruhannya membongkar 30. Pada tanggal 5 Maret 2021 Sdr. Jaka Samsudin selaku saudara
barang-barang yang ada di bagian belakang rumah, ketika sdri. angkat sdri. Aminah menyampaikan bahwa sudah ada
Aminah Suganda datang, sdri. Aminah protes karena tidak ada kesepakatan bahwa hasil penjualan akan dibagi rata, tetapi
pemberitahuan sebelumnya tentang pembongkaran yang sdri. Aminah dan anaknya harus keluar dari rumah Perumahan
akan dilaksanakan. Sdri. Aminah pernah melakukan protes Batu Alam B. 35. Sdri. Aminah tidak setuju karena proses
kepada sdr. Iwan tetapi mendapatkan jawaban yang kurang penjualan belum jelas dan tidak ada bukti dan juga karena hak
mengenakkan. Pemindahan barang berlangsung sampai 27 sdri. Aminah belum diberikan.
Februari 2021. 31. Pada tanggal 10 Maret 2021, rumah Perumahan Batu Alam B.
27. Sdri. Aminah Suganda meminta ketika melakukan pembong- 35, Surabaya didatangi oleh sdr. Soekamto karena menurut
karan agar tidak membuka 2 (dua) kamar yang sedang keterangan sdr. Soekamto beliau diperintahkan oleh sdr.
digunakan karena ada barang-barang miliknya. Tetapi Iwan untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di rumah
kenyataannya salah satu kamar sdri. Aminah dijebol dan tersebut. Sdri. Aminah menolak karena proses mediasi
dibuka dengan paksa dan mulai memindahkan barang, belum ada titik terang. Sdr. Soekamto masih berusaha untuk
meskipun barang sdri. Aminah tidak disentuh, tetapi sdri. mengambilkan barang-barang dengan meminta izin satpam
Dania sudah menyuruh orang untuk menjebol gagang pintu dan Ketua RW VI.
tanpa info kepada sdri. Aminah. 32. Sdr. Soekamto ketika pertama kali datang kerumah dan
28. Pada tanggal 27 Februari 2021 sdri. Dania menyampaikan bertemu dengan anak sdri. Aminah, sdr. Iwan melalui telepon
kepada sdri. Aminah agar besok hari rumah tersebut sudah mengancam anak sdri. Aminah. Jika tidak boleh dikosongkan,
bersih dan kosong. Sdr. Iwan menghubungi sdri Aminah dan anak sdri. Aminah akan dilaporkan ke polisi.
sdri Aminah meminta kejelasan dari proses jual beli dan tidak 33. Sdr. Iwan datang dari Jakarta pada tanggal 14 Maret 2021
ada penjelasan bahkan sdri. Aminah merasa diremehkan dengan bertujuan:
dan tidak boleh mencampuri urusan jual beli dengan unsur a. Meminta sdri. Aminah untuk mengkosongkan rumah dan
paksaan. Jika sdri Aminah tidak mengosongkan rumah memindahkan barangnya keluar dari rumah Perumahan
tersebut, akan dilakukan pengosongan secara paksa. Batu Alam B. 35 dan tidak boleh ditunda lagi.
29. Sdri. Aminah menghubungi ketua RT untuk meminta per- b. Memberi rincian hasil penjualan rumah Perumahan Batu
lindungan keamanan secara lisan. Kemudia Ketua RT menya- Alam B. 35 (bukti rincian terlampir).
rankan untuk mediasi antara keluarga sekandung, tetapi tidak 34. Sdri Aminah tetap tidak mau mengeluarkan barang dan sdr.
ditanggapi oleh saudara-saudara kandung sdri. Aminah. Iwan tetap meminta sdri. Aminah untuk mengkosongkan
rumah dengan cara menekan sdri. Aminah.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
35. Setelah berkoordinasi dengan Ketua RW dan Penasehat kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya
Hukum sdri. Aminah, ahirnya sdri Aminah dan anaknya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan
meninggalkan rumah Perumahan Batu Alam B. 35 dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda
situasi ruang tamu tidak terkunci dan sdr. Iwan berada di paling banyak sembilan ratus rupiah”
teras rumah sehingga pagar rumah tidak bisa terkunci. Sesuai Adapun mengenai unsur-unsur Pasal 372 Kitab Undang-
arahan dari Penasehat Hukum sdri. Aminah, sdri. Aminah dan undang Hukum Pidana adalah:
anaknya tidak boleh kembali kerumah Perumahan Batu Alam
a. Unsur Objektif
B. 35.
1) Mengaku sebagai milik sendiri
Isu Hukum
Adami Chazawi menerangkan bahwa perbuatan
1. Apakah perbuatan Sdr. Iwan Suganda yang menjual harta
memiliki adalah berupa perbuatan menguasai suatu
waris yang belum di bagi dapat dijerat Pasal 372 tentang
benda seolah-olah ia pemilik benda itu. Dengan
penggelapan?
pengertian ini dapat diterangkan demikian, bahwa
2. Bagaimana konsekuensi pidana atas perbuatan sdri. Dania
pelaku dengan melakukan perbuatan memiliki atas
Rachmawati (istri sdr. Rahmat Suganda) yang mengeluarkan
suatu benda yang berada dalam kekuasaannya, adalah
barang-barang milik sdri. Aminah Suganda secara paksa?
ia melakukan suatu perbuatan sebagaimana pemilik
Dasar Hukum melakukan perbuatan terhadap benda itu, dalam
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang- tindak pidana penggelapan, perbuatan “menguasai”
undang Hukum Pidana (KUHP) tersebut merupakan perbuatan yang dilarang.
2. Kitab Undang-undang Hukum Perdata Staatsblad No. 23 Karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan
Tahun 1874 yang dilarang, maka tidak ada penggelapan apabila
Analisis Hukum perbuatan “menguasai” tersebut belum selesai.
1. Apakah Perbuatan Sdr. Iwan Suganda yang menjual harta Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dalam
waris yang belum dibagi dapat dijerat Pasal 372 tentang tindak pidana penggelapan dipersyaratkan, bahwa
penggelapan? perbuatan “menguasai” itu harus sudah terlaksana
atau selesai. Misalnya, barang tersebut telah dijual,
Berikut bunyi Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
dipakai sendiri, ditukar, dan sebagainya.
(“KUHP”) sebagai berikut:
Berdasarkan penjelasan unsur “mengaku sebagai milik
“Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
sendiri” dan dikaitkan dengan kasus posisi di atas,
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah
maka perbuatan Sdr. Iwan Suganda yang menjual

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
rumah Perumahan Batu Alam B. 35, Surabaya yang tanah pekarangan dan apa yang didirikan di atasnya.
merupakan harta waris bersama adalah memenuhi Berdasarkan penjelasan mengenai unsur “sesuatu
unsur “mengaku sebagai milik sendiri”, karena barang” dan dikaitkan dengan kasus posisi di atas
rumah Perumahan Batu Alam B. 35, Surabaya yang serta Pasal 506 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum
merupakan harta waris dan masih berstatus harta Perdata, objek yang dijual oleh Sdr. Iwan Suganda
waris bersama tersebut dijual oleh Sdr. Iwan Suganda adalah tanah dan bangunan di Perumahan Batu Alam
tanpa sepengetahuan Aminah Suganda yang juga B. 35 Surabaya yang berdasarkan Pasal 506 ayat (1)
merupakan ahli waris dari Hj. Sugiarsih. Kitab Undang-undang Hukum Perdata rumah adalah
2) Sesuatu Barang benda tidak bergerak, sehingga unsur “sesuatu
Perbuatan menguasai suatu barang yang berada barang” tidak terpenuhi, karena unsur “sesuatu
dalam kekuasaannya sebagaimana yang telah barang” dalam penggelapan diperuntukkan untuk
diterangkan di atas, tidak mungkin dapat dilakukan barang yang berwujud dan bergerak saja.
pada barang-barang yang sifat kebendaannya tidak 3) Seluruhnya atau sebagian milik orang lain
berwujud. Karena objek penggelapan hanya dapat Unsur ini mengandung pengertian bahwa benda
ditafsirkan sebagai barang yang sifat kebendaannya yang diambil/ dikuasai haruslah barang atau benda
berwujud, dan atau bergerak. Menurut Adami yang dimiliki baik seluruhnya ataupun sebagian milik
Chazawi, dalam penjelasannya mengenai unsur orang lain. Jadi barang tersebut harus ada pemiliknya,
ini, menerangkan bahwa Pengertian barang yang Penggelapan tetap ada meskipun itu hanya sebagian
berada dalam kekuasaannya sebagai adanya suatu yang dimiliki oleh orang lain.
hubungan langsung dan sangat erat dengan barang
Berdasarkan penjelasan unsur “Seluruhnya atau
itu, yang menjadi indikatornya ialah, apabila ia hendak
sebagian milik orang lain” dan dikaitkan dengan
melakukan perbuatan terhadap benda itu, dia dapat
kasus posisi di atas, perbuatan Sdr. Iwan Suganda
melakukannya secara langsung tanpa harus melakukan
yang menjual rumah di Perumahan Batu Alam B.
perbuatan lain terlebih dahulu, adalah hanya terhadap
35 Surabaya yang masih dalam status harta waris
benda-benda yang berwujud dan bergerak saja, dan
bersama adalah memenuhi unsur “Seluruhnya atau
tidak mungkin terjadi terhadap benda-benda tidak
sebagian milik orang lain” karena rumah tersebut
berwujud dan tetap.
masih berstatus harta waris bersama, yang sebagian
Menurut Pasal 506 ayat (1) Kitab Undang-undang Hu- dari rumah tersebut adalah milik ahli waris yang lain.
kum Perdata benda tidak bergerak salah satunya adalah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4) Berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan sengaja berarti pelaku mengetahui dan sadar hingga
Dalam hal ini terdapat dua unsur, yaitu yang pertama ia dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
berada dalam kekuasaannya dan kedua bukan karena Atau dalam arti lain berarti ia menghendaki
kejahatan. Mengenai unsur yang berada dalam mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti
kekuasaannya telah disinggung di atas. Suatu benda nilai perbuatannya serta sadar akan akibat yang timbul
dalam kekuasaan seseorang apabila antara orang dari perbuatannya itu. Atau apabila dihubungkan
itu dengan benda terdapat hubungan sedemikian dengan kesengajaan yang terdapat dalam rumusan
eratnya, sehingga apabila ia akan melakukan segala tindak pidana seperti pada penggelapan, maka
macam perbuatan terhadap benda itu ia dapat segera kesengajaan dikatakan ada apabila adanya suatu
melakukannya secara langsung tanpa terlebih dulu kehendak atau adanya suatu pengetahuan atas suatu
harus melakukan perbuatan yang lain. perbuatan atau hal-hal tertentu serta menghendaki
Berdasarkan penjelasan unsur “benda dalam kekua- dan atau mengetahui atau menyadari akan akibat
saannya bukan Karena kejahatan” dan dikaitkan yang timbul dari perbuatannya.
dengan kasus posisi di atas, maka perbuatan Sdr. Iwan Menurut Adami Chazawi Kesengajaan petindak dalam
Suganda yang menguasai rumah di Perumahan Batu penggelapan harus dirujukan berdasarkan unsur-
Alam B. 35 Surabaya adalah didapatkan dengan cara unsur sebagai berikut:
yang sah, karena rumah tersebut merupakan harta 1. Petindak mengetahui, sadar bahwa perbuatan
waris dan sdri. Aminah Suganda merupakan salah satu memiliki benda milik orang lain yang berada dalam
ahli waris dari Hj. Sugiarsih. sehinga unsur “benda dalam kekuasaannya itu sebagai perbuatan melawan
kekuasaannya bukan Karena kejahatan” terpenuhi. hukum, suatu perbuatan yang bertentangan
b. Unsur subjektif dengan kewajiban hukumnya atau bertentangan
1) Unsur kesengajaan dengan hak milik orang lain.
Menurut P.A.F Lamintang, unsur opzettelijk atau 2. Petindak dengan kesadarannya yang demikian itu
dengan sengaja merupakan satu-satunya unsur menghendaki untuk melakukan perbuatan memiliki.
subjektif di dalam tindak pidana penggelapan, yakni 3. Petindak mengetahui, menyadari bahwa ia
unsur yang melekat pada pribadi pelakunya. Unsur ini melakukan perbuatan memiliki itu adalah terhadap
juga merupakan unsur kesalahan dalam penggelapan. suatu benda, yang juga disadarinya bahwa benda
Sebagaimana dalam doktrin, kesalahan terdiri dari itu adalah milik orang lan sebagian atau seluruhnya.
2 bentuk, yakni kesengajaan dan kelalaian. Dengan 4. Petindak mengetahui, menyadari bahwa benda

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
milik orang lain itu berada dalam kekuasaannya Berdasarkan penjelasan unsur “melawan hukum”
bukan karena kejahatan. dan dikaitkan dengan kasus posisi di atas, perbuatan
Berdasarkan penjelasan unsur “kesengajaan” dan Sdr. Iwan Suganda yang menjual harta waris bersama
dikaitkan dengan kasus posisi di atas, perbuatan Sdr. berupa rumah di Perumahan Batu Alam B.35 Surabaya
Iwan Suganda berupa menjual rumah di Perumahan adalah nyata-nyata diketahui oleh Sdr. Iwan Suganda
Batu Alam B. 35 Surabaya yang masih berstatus perbuatan tersebut bertentangan dengan Undang-
harta waris bersama tersebut adalah dengan sadar undang, karena Sdr. Iwan Suganda mengetahui bahwa
serta mengetahui perbuatan menjual tersebut rumah tersebut adalah warisan dan sdri. Aminah
bertentangan dengan hak milik orang lain, karena Suganda adalah salah satu ahli waris Hj. Sugiarsih
rumah di Perumahan Batu Alam B. 35 Surabaya adalah dan berhak atas rumah tersebut, sehingga unsur
harta waris bersama dan ibu Aminah Suganda juga “Melawan Hukum” terpenuhi. Berdasarkan uraian
mempunyai hak atas rumah di Perumahan Batu Alam mengenai unsur-unsur Pasal 372 Kitab Undang-undang
B. 35 Surabaya tersebut karena sdri Aminah Suganda Hukum Pidana tentang tindak pidana penggelapan
juga merupakan ahli waris dari Hj. Sugiarsih. Selain itu dan dikaitkan dengan kasus posisi di atas, bahwa
Sdr. Iwan Suganda menguasai rumah di Perumahan perbuatan Sdr. Iwan Suganda yang menjual harta
Batu Alam B. 35 Surabaya yang merupakan harta waris bersama berupa rumah Perumahan Batu Alam
waris bersama bukan karena kejahatan, karena Sdr. B. 35 Surabaya tidak dapat dikenakan/dijerat Pasal 372
Iwan Suganda juga mempunyai hak atas harta waris Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang tindak
berupa rumah di Perumahan Batu Alam B. 35 Surabaya pidana penggelapan, karena dalam hal ini perbuatan
tersebut, sehingga unsur “dengan sengaja” terpenuhi. Sdr. Iwan Suganda tidak memenuhi unsur “sesuatu
barang”, karena menurut Adami Chazawi sesuatu
2) Unsur Melawan Hukum
barang yang dimaksud dalam Pasal 372 KUHP adalah
Maksud memiliki dengan melawan hukum artinya
barang yang berwujud dan bergerak, sedangkan
bahwa sebelum bertindak melakukan perbuatan, ia
rumah Menurut Pasal 506 ayat (1) adalah benda tidak
sudah sadar bahwa perbuatan yang dilakukannya
bergerak.
adalah bertentangan dengan hukum. Sedangkan yang
dimaksud dengan melawan hukum, undang-undang 2. Bagaimana konsekuensi pidana atas perbuatan sdri Dania
tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Pada Rachmawati (istri sdr Rahmat Suganda) yang mengeluarkan
dasarnya melawan hukum adalah sifat tercelanya atau barang-barang milik sdri. Aminah Suganda secara paksa?
terlarangnya dari suatu perbuatan teretentu.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Perbuatan sdri. Dania Rachmawati (istri sdr. Rahmat Suganda) L. Perbuatan Pidana Perseroan atas Upah
yang mengeluarkan barang-barang milik sdri. Aminah A. Kasus Posisi
Suganda secara paksa dapat dijerat Pasal 335 ayat (1) KUHP :
1. Bahwa pada 27 Juni 2012, telah terjadi perundingan antara
Sehingga, Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP selengkapnya Direktur PT. Sinar Surya dengan pekerja yang dalam hal
berbunyi: ini diwakili oleh Saudara BAMBANG SOEKAMTO sebagai
Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain pengurus Federasi Serikat Buruh Kabupaten Toba.
supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, Perundingan tersebut dimaksudkan untuk menyelesaikan
dengan memakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman permasalahan sebagaimana dalam Nota Nomor:
kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain. 670/575/404.3.3.2012, tanggal 6 Juni 2012.
Kesimpulan 2. Bahwa perundingan yang terjadi pada 27 Juni 2012
1. Berdasarkan uraian mengenai unsur-unsur Pasal 372 Kitab tersebut di atas menghasilkan kesepakatan yang pada
Undang-undang Hukum Pidana tentang tindak pidana pokoknya adalah sebagai berikut:
penggelapan dan dikaitkan dengan kasus posisi di atas, a. Bahwa PT. Sinar Surya bersedia melaksanakan isi nota;
bahwa perbuatan Sdr. Iwan Suganda yang menjual harta b. Bahwa terkait pekerja PT. Sinar Surya yang telah di-PHK
waris bersama berupa rumah Perumahan Batu Alam B. 35 sebelum 5 (lima) bulan juga termasuk dalam tanggung
Surabaya tidak dapat dikenakan/ dijerat Pasal 372 Kitab jawab PT. Sinar Surya (pembayaran kekurangan upah
Undang-undang Hukum Pidana tentang tindak pidana dan lembur); dan
penggelapan, karena dalam hal ini perbuatan Sdr. Iwan c. Bahwa untuk pelaksanaan poin 1 (satu) dilaksanakan
Suganda tidak memenuhi unsur “sesuatu barang”, karena paling lambat 14 (empat belas) hari sejak ditanda-
menurut Adami Chazawi sesuatu barang yang dimaksud tanganinya perjanjian ini dan pihak pekerja menerima.
dalam Pasal 372 KUHP adalah barang yang berwujud dan 3. Bahwa pada 7 Juni 2013, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
bergerak, sedangkan rumah Menurut Pasal 506 ayat (1) pada Pemerintah Kabupaten Toba (untuk selanjutnya
adalah benda tidak bergerak; disebut “Disnaker Toba”) mengeluarkan surat Nomor:
2. Bahwa perbuatan sdri. Dania Rachmawati (istri sdr. 670/1771/404.3.3/2013 perihal Perintah Membayar Upah
Rahmat Suganda) yang mengeluarkan barang-barang dan Penetapan Kekurangan Upah dan Upah Lembur
milik sdri. Aminah Suganda secara paksa telah memenuhi Selama 2 (Dua) Tahun Terakhir yang ditujukan kepada
unsur Pasal 335 ayat (1) KUHP. Pimpinan Perusahaan PT. Sinar Surya yang beralamat di
Jalan Laut Biru Blok B.2, Sumatra Utara Pada pokoknya, isi
surat tersebut adalah sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Sehubungan dengan surat kami tanggal 03 Mei 2013 perihal BAMBANG SOEKAMTO menyatakan yang pada pokoknya
tersebut pada pokok surat bersama ini kami sampaikan adalah laporan Saudara BAMBANG SOEKAMTO kepada
penetapan perhitungan kekurangan upah dan upah lembur SPKT Polda Jatim sebagaimana dalam surat Nomor:
pekerja di perusahaan Saudara berdasarkan data dari TBL/1025/IX/2013/UM/TOBA tertanggal 16 September 2013
pihak pekerja sebagaimana terlampir yang ditetapkan dilimpahkan ke Polres Sidoarjo, yang selanjutnya perkara
oleh pengawas Ketenagakerjaan sebagai besaran nilai tersebut ditangani oleh Satuan Reserse dan Kriminal
kekurangan upah dan upah lembur yang wajib Saudara (Satreskrim) Polres Toba.
penuhi dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak menerima surat ini. 7. Bahwa berdasarkan Surat Panggilan dari Polres Toba
4. Bahwa dalam surat tersebut terdapat pula penetapan Nomor: SPG/253/X/2013/Reskrim pada Oktober 2013,
kekurangan upah dan upah lembur karyawan PT. Sinar Saudara BAMBANG SOEKAMTO diperiksa dan didengar
Surya tahun 2011 s.d. tahun 2012. Dalam surat penetapan keterangannya sebagai Saksi dalam perkara tindak pidana
yang ditandatangani pada Mei 2013 oleh Kepala Disnaker penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana dimaksud
Toba dan 2 (dua) orang Pengawas Ketenagakerjaan, dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP.
tercatat ada 3 pekerja yang upah dan upah lemburnya 8. Bahwa berdasarkan surat dari Polres Toba Nomor:
belum dibayarkan oleh pihak perusahaan dengan jumlah B/324/IV/2016/Reskrim tertanggal 19 April 2016 perihal
nominal sebesar Rp. 1.694.756.160. Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan yang
5. Bahwa pada 16 September 2013, Saudara BAMBANG ditujukan kepada Saudara BAMBANG SOEKAMTO, pada
SOEKAMTO (Kuasa Pelapor) melaporkan Direktur PT. pokoknya menerangkan pihak penyidik telah melakukan
Sinar Surya Dwi Ningsih, kepada Sentra Pelayanan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari pihak pekerja yang
Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Daerah (untuk dilakukan pada tanggal 6 dan 13 November 2013 serta
selanjutnya disebut “Polda”) atas dugaan tindak pidana Disnaker Toba yang dilakukan pada 3 Desember 2013.
penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana dimaksud 9. Bahwa berdasarkan surat dari Polres Toba Nomor:
dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP yang terjadi pada B/405/III/2017/Satreskrim tertanggal 20 Maret 2017
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 di Toba. Laporan perihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan
tersebut tercatat dengan Nomor: TBL/1025/IX/2013/UM/ yang Ke-6 yang ditujukan kepada Saudara BAMBANG
TOBA tertanggal 16 September 2013. SOEKAMTO, menyatakan yang pada pokoknya terhadap
6. Bahwa berdasarkan surat dari Kepolisian Resort (untuk perkara yang dilaporkan oleh Saudara BAMBANG
selanjutnya disebut “Polres”) Nomor: B/725/X/2013/ SOEKAMTO sebagaimana dalam surat Nomor: TBL/1025/
Reskrim pada Oktober 2013 yang ditujukan kepada Saudara IX/2013/UM/TOBA tertanggal 16 September 2013 proses

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
penyidikannya dihentikan karena tidak cukup bukti. Hal dilakukan oleh Direktur PT. Cahaya Surya terhadap para
ini merujuk pada Surat Ketetapan Kapolres Toba Nomor: pekerjanya, maka ruang lingkup legal opinion ini adalah
S-TAP/172.B/III/2013/Satreskrim tentang Penghentian pada “Dugaan Tindak Pidana oleh Direktur PT. Cahaya
Penyidikan tertanggal 4 Maret 2017. Surya” yang berdasar pada dokumen-dokumen hukum
B. Permasalahan yang kami terima.
1. Apakah tindakan Direktur PT. Sinar Surya yang sampai Bahwa hubungan hukum yang terjadi antara para
saat ini masih belum membayar kekurangan upah dan pekerja dengan PT. Cahaya Surya masuk pada ranah hukum
upah lembur kepada karyawan PT. Sinar Surya merupakan ketenagakerjaan sebagaimana diatur dalam Undang-
suatu tindak pidana? Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Apa upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap Surat (untuk selanjutnya disebut “UU Ketenagakerjaan”). UU
Ketetapan Kapolres Toba Nomor: S-TAP/172.B/III/2013/ Ketenagakerjaan mengatur sedemikian rupa hubungan
Satreskrim tentang Penghentian Penyidikan tertanggal 4 antara pemberi kerja, penerima kerja, bahkan pemerintah,
Maret 2017? baik yang berdimensi pengaturan maupun pelarangan
(kebijakan kriminalisasi).
C. Dasar Hukum
Bahwa jika dihubungkan dengan permasalahan
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan
yang hendak dibahas pada bagian ini, maka tentunya
Hukum Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHP”).
yang menjadi rujukan adalah pasal-pasal dalam UU
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Ketenagakerjaan yang berisi tentang ketentuan pidana.
Acara Pidana (untuk selanjutnya disebut “KUHAP”).
Dalam hal dikaitkan dengan tindakan Direktur PT. Cahaya
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Surya yang belum memenuhi hak para pekerjanya, Pasal
Ketenagakerjaan (untuk selanjutnya disebut “UU
93 ayat (1) UU Ketenagakerjaan telah menentukan, “Upah
Ketenagakerjaan”).
tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan
D. Analisis pekerjaan”. Secara a contrario, jika buruh melakukan
1. Dugaan Tindak Pidana oleh Direktur PT. Cahaya Surya pekerjaan, maka ia harus dibayar. Hal ini telah diIdakan pada
Bahwa sebagaimana dalam kasus posisi yang terurai Pasal 93 ayat (2) UU Ketenagakerjaan yang mewajibkan
pada bagian sebelumnya, perlu ada hal-hal penting harus pengusaha untuk membayar upah pekerjanya.
–‡”Ž‡„‹Š †ƒŠ—Ž— –‡”‘Ƥ”ƒ•‹Ǥ ƒ— †‡‹‹ƒǡ Œ‹ƒ Bahwa pelanggaran terhadap Pasal 93 ayat (2)
memang garis besar perkara ini adalah pada dugaan tindak diancam sanksi pidana penjara paling singkat 1 (satu)
pidana penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana bulan dan paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
dimaksud dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP yang paling sedikit Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dan paling banyak Rp. 400.000.000,00 (empat ratus juta Bahwa dalam hal dikaitkan dengan perkara ini,
rupiah) sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 186 ayat (1) tindakan Direktur PT. Cahaya Surya yang belum atau
UU Ketenagakerjaan. Dengan demikian, sesuai dengan tidak membayar upah dan upah lembur para pekerjanya
kasus posisi yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya mencocoki unsur-unsur sebagaimana dimaksud dalam
dan merujuk pada ketentuan peraturan perundang- Pasal 374 KUHP, khususnya sepanjang frasa “Penggelapan
undangan, kami berpendapat bahwa tindakan Direktur yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap
PT. Cahaya Surya yang belum atau tidak membayar upah barang disebabkan karena ada hubungan kerja...”.
dan upah lembur para pekerjanya merupakan tindak Seharusnya, PT. Cahaya Surya selaku penyedia jasa
pidana yang melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 186 ayat penyalur pekerja (outsourching) dengan segera harus
(1) UU Ketenagakerjaan. melaksanakan kewajibannya untuk memberikan upah dan
Bahwa tidak menutup kemungkinan tindakan Direktur upah lembur kepada pekerjanya setelah mendapatkan
PT. Cahaya Surya yang belum atau tidak membayar upah pembayaran dari PT. Jaya Makmur, Tbk, selaku pengguna
dan upah lembur para pekerjanya melanggar peraturan jasa penyalur pekerja (outsourching), namun hal tersebut
perundang-undangan pidana yang lainnya. Merujuk tidak dilakukan oleh Direktur PT. Cahaya Surya. Dengan
uraian posisi kasus pada bagian sebelumnya, tindakan demikian, kami berpendapat bahwa tindakan Direktur PT.
‹”‡–—”ǤƒŠƒ›ƒ—”›ƒ†ƒ’ƒ–†‹—ƒŽ‹Ƥƒ•‹ƒ•‡„ƒ‰ƒ‹ Cahaya Surya yang belum atau tidak membayar upah dan
tindak pidana “penggelapan khusus (‰‡“—ƒŽ‹Ƥ…‡‡”†‡ upah lembur para pekerjanya merupakan tindak pidana
verduistering)” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 yang melanggar Pasal 374 KUHP.
KUHP, yakni dengan rumusan sebagai berikut:
2. Upaya Hukum terhadap Penghentian Penyidikan
Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang Bahwa sesuai dengan Pasal 77 KUHAP, salah satu
penguasaannya terhadap barang disebabkan karena kewenangan pengadilan negeri adalah memeriksa dan
ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena memutus sah atau tidaknya penghentian penyidikan.
mendapat upah untuk itu, diancam dengan pidana Dalam hal dikaitkan dengan perkara ini, yakni dengan
penjara paling lama lima tahun. merujuk pada Surat Ketetapan Kapolres Toba Nomor:
Bahwa tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam S-TAP/172.B/III/2013/Satreskrim tentang Penghentian
ƒ•ƒŽ͗͛͘ ‡”—’ƒƒ–‹†ƒ’‹†ƒƒ„‡”—ƒŽ‹Ƥƒ•‹Ǥ Penyidikan tertanggal 4 Maret 2017, upaya hukum yang
Artinya, suatu tindak pidana (Pasal 372 sebagai tindak dapat dilakukan adalah mengajukan praperadilan.
pidana pokok) ditambah satu bagi inti tindak pidana lagi, Bahwa Pasal 80 KUHAP menentukan, “Permintaan
yaitu dilakukan karena ada hubungan kerja atau karena untuk memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian
pencariannya atau karena mendapat upah. penyidikan atau penuntutan dapat diajukan oleh

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
penyidik atau penuntut umum atau pihak ketiga yang Kapolres Toba Nomor: S-TAP/172.B/III/2013/Satreskrim
berkepentingan kepada ketua pengadilan negeri dengan tentang Penghentian Penyidikan tertanggal 4 Maret
menyebut alasannya.” Pasal ini dimaksudkan untuk 2017, namun melaporkan Direktur PT. Cahaya Surya yang
menegakkan hukum, keadilan, dan kebenaran melalui belum atau tidak membayar upah dan upah lembur para
sarana pengawasan secara horizontal. Dalam hal dikaitkan pekerjanya sebagai tindak pidana yang melanggar Pasal
dengan perkara ini, pihak pelapor (sebagai pihak ketiga), 93 ayat (2) jo Pasal 186 ayat (1) UU Ketenagakerjaan dan/
Saudara BAMBANG SOEKAMTO, dapat mengajukan atau Pasal 374 KUHP.
upaya hukum praperadilan di Pengadilan Negeri Toba E. Kesimpulan
atas penerbitan Surat Ketetapan Kapolres Toba Nomor: Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat kami
S-TAP/172.B/III/2013/Satreskrim tentang Penghentian simpulkan sebagai berikut:
Penyidikan tertanggal 4 Maret 2017.
1. Bahwa tindakan Direktur PT. Cahaya Surya yang belum
Bahwa merujuk pada Surat Ketetapan Kapolres
atau tidak membayar upah dan upah lembur para
Sidoarjo Nomor: S-TAP/172.B/III/2013/Satreskrim tentang
pekerjanya sebagai tindak pidana yang melanggar Pasal
Penghentian Penyidikan tertanggal 4 Maret 2017, perkara
93 ayat (2) jo Pasal 186 ayat (1) UU Ketenagakerjaan dan/
yang dihentikan penyidikannya adalah dugaan tindak
atau Pasal 374 KUHP.
pidana penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana
2. Bahwa upaya hukum yang tepat atas permasalahan
dimaksud dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP. Sementara
ini adalah melaporkan Direktur PT. Cahaya Surya yang
itu, menurut pendapat kami, tindakan Direktur PT. Cahaya
belum atau tidak membayar upah dan upah lembur para
Surya yang belum atau tidak membayar upah dan upah
pekerjanya sebagai tindak pidana yang melanggar Pasal
lembur para pekerjanya merupakan tindak pidana yang
93 ayat (2) jo Pasal 186 ayat (1) UU Ketenagakerjaan dan/
melanggar Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 186 ayat (1) UU
atau Pasal 374 KUHP.
Ketenagakerjaan dan/atau Pasal 374 KUHP. Dengan
kata lain, adalah hal yang sia-sia apabila upaya hukum M. Perbuatan Pidana Pemalsuan Akta Otentik
yang diajukan adalah praperadilan, karena penyidikan
1. Kasus Posisi
yang dihentikan tersebut fokus kepada pasal-pasal
1.1. Bahwa Marsinah binti Bachri memiliki bidang tanah
yang memang menurut kami tidak tepat dikenakan
yang terletak di Desa Suka Maju, Kabupaten Sidoarjo,
kepada Direktur PT. Cahaya Surya yang belum atau tidak
berdasarkan Petok D/Letter C Nomor: 344 Persil 49 a
membayar upah dan upah lembur para pekerjanya.
Kelas d-I Luas 34.650 m2 dan Persil 49 b Kelas d II Luas
Bahwa menurut kami, upaya hukum yang tepat bukan
29.290 m2 yang tertulis atas nama Marsinah bin Bachri
mengajukan praperadilan atas terbitnya Surat Ketetapan dengan batas-batas sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
- Sebelah Utara : Jalan Desa Suka Maju; 4 atas nama Djunikah, SHM Nomor 5 atas nama
- Sebelah Timur : Tanah Milik PT Tirta Granitindo; Darsim, dan SHM Nomor 6 atas nama Ucup.
- Sebelah Selatan : Tanah Milik Muntamah; 1.3.2. Terbitnya 3 (tiga) SHM sebagaimana tersebut
- Sebelah Barat : Tanah Milik TKD Suka Maju di atas didasarkan pada Surat Keputusan (SK)
1.2. Bahwa kepemilikan bidang tanah atas nama Marsinah Gubernur pada tahun 1964 yang berasal dari tanah
binti Bachri sebagaimana tersebut di atas dikuatkan oleh tambak milik P. Sai dengan luas 29.950 hektar (ha).
hal-hal sebagai berikut: Sesuai hasil pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, tanah
1.2.1. Surat Pernyataan Kesaksian yang dibuat oleh seluas 29.950 ha milik P. Salih dibagi menjadi 13 (tiga
Mantan Carik atau Sekretaris Desa dan Kepala Desa belas) lahan garapan, yang 3 (tiga) di antaranya
Suka Maju, Saudara H. Moh. Abdullah, tertanggal 8 adalah digarap masing-masing oleh Julaekah,
Mei 2005. Darsim, dan Ucup, yang kemudian terbitlah 3 (tiga)
SHM sebagaimana tersebut. Namun demikian,
1.2.2. Surat Pernyataan yang dibuat oleh Saudara
tanah seluas 29.950 ha milik P. Salih tidak tercatat
Muhammad Ucup tertanggal 3 Mei 2006.
di dalam buku Letter C Desa Suka Maju,.
1.2.3. Surat Pernyataan yang dibuat oleh Saudara
1.3.3. Sesuai dengan hasil proses penyidikan di Polresta
Musdarsim (Darsim) tertanggal 3 Mei 2006.
Sidoarjo, Yusuf dan kawan-kawan diduga terlibat
1.2.4. Surat Keterangan tentang Pemilikan Tanah
aktiv di dalam proses pengurusan terhadap 3 (tiga)
Yasan/Tanah Hak Milik Adat yang dibuat dan
SHM serta sebagai pemohon dalam penurunan hak
ditandatangani oleh Kepala Desa Suka Maju,
†ƒ”‹ ‡Œƒ†‹͘͝‡”–‹Ƥƒ– ƒ
—ƒƒ‰—ƒ
Saudara Darmadji, tertanggal 6 Agustus 2007.
(SHGB) pada tahun 2012.
1.2.5. Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani
1.3.4. Dalam hal proses jual-beli yang terkait dengan 3
oleh Kepala Desa Suka Maju, Saudara Darmadji,
(tiga) SHM sebagaimana tersebut di atas, dapat
tertanggal 7 Oktober 2009.
disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1.3. Bahwa saat ini di atas sebidang tanah milik Marsinah binti 1.3.4.1. Terhadap SHM Nomor 4, ada transaksi
Bachri sedang dibangun pergudangan (Pergudangan jual-beli antara Julaekah (penjual) dengan
Bizz Park) oleh Yunus dan kawan-kawan. Mengenai hal Koestono (pembeli). Setelah itu, Kuswanto
ini, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut: sebagai pemilik menjual tanah tersebut
1.3.1. Perbuatan Yusuf dan kawan-kawan tersebut kepada Hasan sesuai akta notaris yang dibuat
†‹†ƒ•ƒ”ƒ’ƒ†ƒ‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹ȋ Ȍ‘‘” pada Tahun 1994. Dalam proses pembuatan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
akta tersebut, diduga para pihak memakai 1.4.1. Nama pemegang hak dicoret dengan blok hitam
nama notaris yang sudah meninggal dunia. dan di sampingnya diganti nama orang lain dengan
Selanjutnya, tanah tersebut dibeli oleh Yusuf tulisan tangan. Seharusnya, di dalam akta autentik
berdasarkan perjanjian di bawah tangan tersebut tidak boleh dicoret-coret dan apabila ada
yang dibuat pada Tahun 2012. peralihan hak harus diiikuti di bawahnya mengenai
1.3.4.2. Terhadap SHM Nomor 5, Yusuf diduga keterangan akta notaris.
membeli tanah tersebut dari Darsim dengan ͕Ǥ͘Ǥ͖Ǥƒ‰‰ƒŽ ’‡†ƒˆ–ƒ”ƒ †ƒ ’‡‰‡Ž—ƒ”ƒ •‡”–‹Ƥƒ–
perjanjian di bawah tangan yang dibuat ditulis dengan kombinasi antara ketikan dan tulisan
pada tahun 2012. tangan. Seharusnya, tanggal ditulis tangan.
1.3.4.3. Terhadap SHM Nomor 6, ada transaksi jual- ͕Ǥ͘Ǥ͗Ǥƒ‰‰ƒŽ ’‡†ƒˆ–ƒ”ƒ †ƒ ’‡‰‡Ž—ƒ”ƒ •‡”–‹Ƥƒ–
beli antara Ucup (penjual) dengan Kuswanto dilakukan pada tanggal yang berbeda. Seharusnya,
(pembeli). Setelah itu, Kuswanto sebagai antara tanggal pendaftaran dan pengeluaran
pemilik menjual tanah tersebut kepada •‡”–‹Ƥƒ–ƒ†ƒŽƒŠ•ƒƒǤ
Sugiatno sesuai akta notaris yang dibuat 1.4.4. Pada kolom pendaftaran, Kepala Seksi Pendaftaran
pada tahun 1994. Dalam proses pembuatan Tanah dan Kepala Sub Direktorat Agraria terdapat
akta tersebut, diduga para pihak memakai tulisan tangan “TTD”. Seharusnya, tulisan “TTD”
nama notaris yang sudah meninggal dunia. tersebut adalah diketik.
Selanjutnya, tanah tersebut dibeli oleh
͕Ǥ͘Ǥ͙Ǥƒ†ƒ ‘Ž‘ ’‡‰‡Ž—ƒ”ƒ •‡”–‹Ƥƒ– ƒǤǤ —’ƒ–‹Ȁ
Yusuf berdasarkan perjanjian di bawah
KDH Dati II Sidoarjo, Kepala Sub Direktorat Agraria
tangan yang dibuat pada Tahun 2012.
kosong. Seharusnya, ada tanda tangan.
1.3.5. Sesuai dengan hasil proses penyidikan di Polresta 1.4.6. Pada surat ukur atau uraian batas tidak disebutkan
Sidoarjo, permohonan Saudara Yusuf dalam secara jelas, yakni hanya ditulis tanah hak dan
’‡—”—ƒŠƒ†ƒ”‹ ‡Œƒ†‹͘͝‡”–‹Ƥƒ– ƒ GS serta dalam gambar peta bidang disebutkan
Guna Bangunan (SHGB) pada Tahun 2012 didasarkan perbatasan ada jalan kampung. Seharusnya, di
pada perjanjian jual-beli di bawah tangan terhadap dalam gambar peta disebutkan jalan desa.
SHM Nomor 4, Nomor 5, dan Nomor 6.
1.4.7. Tidak adanya akta notaris dalam peralihan hak.
1.4. Bahwa 3 (tiga) SHM yang sekarang dimiliki oleh Yusuf
1.5. Bahwa atas adanya pembangunan yang dilakukan oleh
menampakkan akta autentik yang diragukan keasliannya,
Yusuf di atas tanah milik Marsinah binti Bachri, ahli waris
yakni dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Marsinah binti Bachri menyatakan hal-hal sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
1.5.1. Ahli waris Marsinah binti Bachri keberatan atas 3. Dasar Hukum
perbuatan Yusuf yang melakukan pembangunan di 3.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946
atas tanah milik Marsinah binti Bachri dan diduga tentang Peraturan Hukum Pidana (KUHP).
kuat perbuatan tersebut merupakan tindak pidana 4. Analisis Hukum
penyerobotan tanah.
4.1. Tentang Dugaan Tindak Pidana Pasal 263 KUHP
1.5.2. Pembangunan di atas tanah milik Marsinah binti
Bachri dilakukan oleh Yusuf karena berdasar 4.1.1. Istilah tindak pidana dapat diartikan sebagai suatu
pada SHM Nomor 4, Nomor 5, dan Nomor 6 yang perbuatan yang oleh hukum diancam dengan
sekarang dimilikinya. hukuman, bertentangan dengan hukum, dilakukan
oleh seorang yang bersalah, dan orang itu boleh
1.5.3. SHM Nomor 4, Nomor 5, dan Nomor 6 yang
dianggap bertanggung jawab atas perbuatannya.
sekarang dimiliki oleh Yusuf berasal dari tanah
Catatan penting mengenai pengertian ini adalah
redistribusi berdasarkan surat Nomor: I/Agr/15/
sebagai berikut:
XI/106/III tertanggal 17 Desember 1964 yang asalnya
dari hak milik P. Salih dengan luas 29.950 ha yang 4.1.1.1. Untuk adanya suatu tindak pidana itu
sebenarnya letak objeknya berbeda dan seharusnya disyaratkan bahwa di situ harus terdapat
tidak berada di tanah milik Marsinah binti Bachri. suatu tindakan yang dilarang ataupun
yang diwajibkan oleh undang-undang di
2. Isu Hukum
mana pelanggaran terhadap larangan atau
Berdasarkan uraian pada bagian kasus posisi di atas, isu
kewajiban semacam itu telah dinyatakan
hukum yang hendak dijawab dalam legal opinion ini adalah
sebagai suatu tindakan yang dapat dihukum;
sebagai berikut:
4.1.1.2. Agar suatu tindakan itu dapat dihukum,
2.1. Apakah perbuatan Yusuf dan kawan-kawan merupakan
maka tindakan tersebut harus memenuhi
tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 263 KUHP?
semua unsur dari tindak pidana seperti
2.2. Apakah perbuatan Yusuf dan kawan-kawan merupakan
yang dirumuskan di dalam undang-undang.
tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 266 KUHP?
2.3. Apakah perbuatan Yusuf dan kawan-kawan merupakan 4.1.1.3. Setiap tindak pidana sebagai pelanggaran
tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 167 KUHP? terhadap larangan atau kewajiban menurut
2.4. Apakah perbuatan Yusuf dan kawan-kawan merupakan undang-undang itu, pada hakikatnya
tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 385 KUHP? merupakan suatu tindakan melawan hukum
atau merupakan suatu “onrechtmatige
handeling”.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.1.2. Untuk menentukan apakah perbuatan Yusuf dan harus dijadikan tersangka dalam suatu
kawan-kawan termasuk sebagai tindak pidana, peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan
maka perlu dijelaskan unsur-unsur pembentuk Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pasal 263 KUHP dan dikaitkan dengan perbuatan Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni
Yusuf dan kawan-kawan sebagaimana terurai 1995, terminologi kata “barangsiapa” atau
dalam kasus posisi di atas. “hij” adalah siapa saja yang harus dijadikan
4.1.3. Rumusan Pasal 263 KUHP adalah sebagai berikut: sebagai pelaku tindak pidana (dader)
(1) Barang siapa membuat surat palsu atau atau setiap orang sebagai subjek hukum
memalsukan surat yang dapat menimbulkan (pendukung hak dan kewajiban) yang dapat
sesuatu hak, perikatan atau pembebasan diminta pertanggungjawaban dalam segala

hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti tindakannya.


daripada sesuatu hal dengan maksud untuk 4.1.4.2. Membuat palsu atau memalsu
memakai atau menyuruh orang lain memakai Frasa “membuat palsu” adalah membuat
surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak sebuah surat yang seluruh atau sebagian
dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat isinya palsu, yakni tidak benar atau
menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, bertentangan dengan yang sebenarnya.
dengan pidana penjara paling lama enam tahun. Membuat palsu ini dapat berupa:
(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa - Membuat sebuah surat yang sebagian
dengan sengaja memakai surat palsu atau yang atau seluruh isi surat tidak sesuai atau
dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian bertentangan dengan kebenaran.
surat itu dapat menimbulkan kerugian. Membuat surat palsu yang demikian
disebut dengan pemalsuan intelektual
4.1.4. Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur pem-
(intelectuele valschhedi);
bentuk tindak pidana dalam Pasal 263 ayat (1)
KUHP: - Membuat sebuah surat yang seolah-olah
surat itu berasal dari orang lain selain si
4.1.4.1. Barangsiapa
pembuat surat. Membuat surat palsu
Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang yang demikian disebut dengan pemal-
yang harus bertanggung jawab atas suan materiil (materiele valscheid). Palsu-
perbuatan atau kejadian yang disangkakan nya surat atau tidak benarnya surat ter-
atau setidak-tidaknya mengenai orang yang letak pada asalnya atau si pembuat surat.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Sementara itu, arti kata “memalsu” adalah pembayaran harga benda dan pembeli
berupa perbuatan mengubah dengan mempunyai hak untuk memperoleh atau
cara bagaimanapun oleh orang yang tidak menerima benda yang dibelinya.
berhak atas sebuah surat yang berakibat - Lahirnya pembebasan hutang pada
sebagian atau seluruh isinya menjadi lain dasarnya disebabkan karena dan dalam
atau berbeda dengan isi surat semula. hubungannya dengan suatu perikatan,
Tidak penting apakah dengan perubahan misalnya suatu kuitansi yang berisi
itu lalu isinya menjadi benar atau tidak penyerahan sejumlah yang tertentu
atau bertentangan dengan kebenaran dalam hal dan dalam hubungannya
ataukah tidak, bila perbuatan mengubah dengan, misalnya, jual-beli, utang-
itu dilakukan oleh orang yang tidak berhak, piutang, dan lain sebagainya.
memalsu surat telah terjadi. Orang yang
- Arti bukti adalah bahwa surat itu mem-
tidak berhak itu adalah orang selain si punyai nilai pembuktian atau kekuatan
pembuat surat. pembuktian (bewijskracht). Mengenai arti
4.1.4.3. Surat yang dapat menimbulkan sesuatu yang sesungguhnya dari unsur sesuatu
hak, perikatan atau pembebasan hutang, hal atau peristiwa atau perbuatan atau
atau yang diperuntukkan sebagai bukti tindakan atau kejadian (eening feit) yang
daripada sesuatu hal harus dibuktikan dengan akta itu dalam
Ada 4 (empat) frasa yang perlu dijelaskan Pasal 263 ayat (1) KUHP adalah mengenai
lebih lanjut, yakni sebagai berikut: isi pokok atau substansinya akta autentik
- Surat yang dapat menimbulkan sesuatu itu atau isinya perjanjian.
hak, misalnya cek, bilyet giro, wesel, 4.1.4.4. Dengan maksud
surat izin mengemudi, ijazah, dan lain Unsur “dengan maksud” dapat dipersa-
sebagainya. makan dengan istilah “kesengajaan”.
- Surat yang berisi suatu perikatan pada Keterangan perihal kesengajaan ada
dasarnya adalah berupa surat yang pada 2 (dua) kata, yakni “dikehendaki”
karena perjanjian itu melahirkan hak, (willens) dan “diketahui” (wetens). Artinya,
misalnya surat jual-beli melahirkan kesengajaan adalah sikap batin orang yang
hak si penjual untuk menerima uang menghendaki dan sikap batin orang yang
mengetahui. Walaupun kemudian muncul

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dua teori mengenai ajaran kesengajaan ini, 4.1.4.6. Dapat menimbulkan kerugian
yakni teori kehendak (wilstheori) dan teori Penggunaan itu harus mendatangkan
pengetahuan (voorstellingstheorie), namun kerugian. Artinya, kerugian itu betul-betul
dalam praktik hukum bahwa pada dasarnya ada atau baru kemungkinan saja akan adanya
kesengajaan terdiri dari kehendak dan kerugian itu sudah cukup. Kerugian di sini
pengetahuan yang tidak bisa dipisahkan. tidak hanya meliputi kerugian materiil, tetapi
Dengan demikian, si pembuat menghendaki juga kerugian di lAhsanan kemasyarakatan,
dan mengetahui perihal nilai dan wujud kesusilaan, kehormatan, dan sebagainya.
perbuatan apa yang hendak ia lakukan. Tidak ada ukuran-ukuran tertentu untuk
4.1.4.5. Untuk memakai atau menyuruh orang lain menentukan akan adanya kemungkinan
memakai surat tersebut seolah-olah isinya kerugian jika surat palsu atau surat dipalsu
benar dan tidak dipalsu itu dipakai, hanya berdasarkan pada akibat-
Unsur kesalahan dalam pemalsuan surat akibat yang dipikirkan oleh orang-orang
pada ayat (1), yakni “dengan maksud pada umumnya yang biasanya terjadi dari
memakai atau menyuruh orang lain memakai adanya penggunaan surat semacam itu.
surat tersebut seolah-olah isinya benar dan 4.1.5. Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur pem-
tidak dipalsu”. Maksud yang demikian sudah bentuk tindak pidana dalam Pasal 263 ayat (2) KUHP
harus 1 ada sebelum atau setidak-tidaknya dan dikaitkan dengan perbuatan Pemberi Kuasa:
pada saat akan memulai perbuatan itu. 4.1.5.1. Barangsiapa
Pada frasa “seolah-olah isinya benar Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang
dan tidak dipalsu” mengandung 2 (dua) yang harus bertanggung jawab atas
makna. Pertama, adanya orang-orang yang perbuatan atau kejadian yang disangkakan
terpedaya dengan digunakannya surat-surat atau setidak-tidaknya mengenai orang yang
yang demikian. Kedua, surat itu berupa alat harus dijadikan tersangka dalam suatu
yang digunakan untuk memperdaya orang, peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan
orang mana adalah orang yang menganggap Mahkamah Agung Republik Indonesia
surat itu asli dan tidak palsu. Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni
1995, terminologi kata “barangsiapa” atau
“hij” adalah siapa saja yang harus dijadikan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sebagai pelaku tindak pidana (dader) mengirimkan, membacakan, menjual,
atau setiap orang sebagai subjek hukum menjadikan jaminan, dan lain sebagainya.
(pendukung hak dan kewajiban) yang dapat 4.1.5.4. Surat palsu atau yang dipalsukan seolah-
diminta pertanggungjawaban dalam segala olah asli
tindakannya. Surat palsu adalah sebuah surat yang
4.1.5.2. Dengan sengaja dihasilkan oleh perbuatan membuat palsu
Keterangan perihal kesengajaan ada pada 2 dalam ayat (1), yang isinya sebagian atau
(dua) kata, yakni “dikehendaki” (willens) dan seluruhnya palsu. Sementara surat yang
“diketahui” (wetens). Artinya, kesengajaan dipalsu adalah surat yang dihasilkan oleh
adalah sikap batin orang yang menghendaki perbuatan memalsu surat dalam ayat (1),
dan sikap batin orang yang mengetahui. yang sebagian isinya bertentangan dengan
Walaupun kemudian muncul 2 (dua) teori kebenaran. Untuk dapat diterapkannya
mengenai ajaran kesengajaan ini, yakni teori Pasal 263 ayat (2) harus dapat dibuktikan
kehendak (wilstheori) dan teori pengetahuan bahwa surat yang digunakan adalah
(voorstellingstheorie), namun dalam praktik sebagian sebuah surat palsu atau surat
hukum bahwa pada dasarnya kesengajaan yang dipalsu menurut ayat (1).
terdiri dari kehendak dan pengetahuan yang Frasa “seolah-olah asli” menandakan bahwa
tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian, si surat yang digunakan itu bukanlah surat
pembuat menghendaki dan mengetahui yang isinya benar. Tidak benarnya bisa
perihal nilai dan wujud perbuatan apa yang oleh sebab isinya palsu atau dipalsu. Tidak
hendak ia lakukan. benarnya isi surat yang digunakan harus
4.1.5.3. Memakai dibuktikan.
Memakai surat adalah perbuatan meman- 4.1.5.5. Pemakaian surat tersebut dapat menim-
faatkan kegunaan surat sebagaimana bulkan kerugian
dimaksud dibuatnya surat itu. Sebagai Pemakaian itu harus mendatangkan
unsur perbuatan yang dilarang, maka untuk kerugian. Artinya, kerugian itu betul-betul
terjadinya tindak pidana ayat (2), memakai ada atau baru kemungkinan saja akan
harus telah diwujudkan, misalnya menye- adanya kerugian itu sudah cukup. Kerugian
rahkan, memperlihatkan atau menunjukkan, di sini tidak hanya meliputi kerugian

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
materiil, tetapi juga kerugian di lahan Dengan demikian, saya berpendapat bahwa
kemasyarakatan, kesusilaan, kehormatan, unsur “dengan sengaja” telah terpenuhi.
dan sebagainya. Tidak ada ukuran-ukuran 4.1.6.3. Memakai
tertentu untuk menentukan akan adanya Yusuf memakai dan memanfaatkan
kemungkinan kerugian jika surat palsu atau kegunaan 3 (tiga) SHM sebagaimana
surat dipalsu itu dipakai, hanya berdasarkan tersebut di atas yang diragukan keasliannya
pada akibat-akibat yang dipikirkan oleh untuk melakukan pembangunan gudang
orang-orang pada umumnya yang biasanya (Bizz Park) di atas tanah milik Marsinah bin
terjadi dari adanya penggunaan surat Bachri. Dengan demikian, kami berpendapat
semacam itu. bahwa unsur “memakai” telah terpenuhi.
4.1.6. Sepanjang merujuk pada aturan hukum di atas, 4.1.6.4. Surat palsu atau yang dipalsukan seolah-
Yusuf dan kawan-kawan dapat diduga telah melaku- olah asli
kan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 263 ayat Sepanjang merujuk pada ciri-ciri 3
(2) KUHP, yakni dengan penjelasan sebagai berikut: (tiga) SHM yang diragukan keasliannya
4.1.6.1. Barangsiapa sebagaimana diuraikan dalam kasus posisi
Yusuf dan kawan-kawan merupakan subjek di atas, secara substansi juga bertentangan
hukum (pendukung hak dan kewajiban) dengan riwayat atau asal-usul tanah yang
yang dapat diminta pertanggungjawaban dimaksud. SHM Nomor 4, Nomor 5, dan
dalam segala tindakannya. Dengan Nomor 6 yang sekarang dimiliki oleh Yusuf
demikian, kami berpendapat bahwa unsur berasal dari tanah redistribusi berdasarkan
“barangsiapa” telah terpenuhi. surat Nomor I/Agr/15/XI/106/III tertanggal
4.1.6.2. Dengan sengaja 17 Desember 1964 yang asalnya dari hak
Yusuf dengan sengaja melakukan pemba- milik P. Salih dengan luas 29.950 ha yang
ngunan di atas tanah milik Marsinah bin sebenarnya letak objeknya berbeda dan
Bachri. Perbuatan Saudara Yusuf tersebut seharusnya tidak berada di tanah milik
†‹†ƒ•ƒ”ƒ’ƒ†ƒ‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹ȋ Ȍ Marsinah bin Bachri. Dengan demikian,
Nomor 4 atas nama Julaekah, SHM Nomor kami berpendapat bahwa unsur “surat
5 atas nama Darsim, dan SHM Nomor 6 atas palsu atau yang dipalsukan seolah-olah
nama Ucup yang diragukan keasliannya. asli” telah terpenuhi.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.1.6.5. Pemakaian surat tersebut dapat menim- seolah-olah keterangannya sesuai dengan
bulkan kerugian kebenaran, diancam, jika pemakaian itu dapat
Ahli waris Marsinah bin Bachri tidak dapat menimbulkan kerugian, dengan pidana penjara
memanfaatkan tanah yang sekarang paling lama tujuh tahun.
dikuasai oleh Yusuf dan kawan-kawan (2) Diancam dengan pidana yang sama barangsiapa
dengan mendasarkan pada 3 (tiga) SHM dengan sengaja memakai surat tersebut dalam
yang diragukan keasliannya. Dengan ayat pertama, yang isinya tidak sejati atau yang
demikian, saya berpendapat bahwa dipalsukan seolah-olah benar dan tidak dipalsu,
unsur “pemakaian surat tersebut dapat jika pemalsuan surat itu dapat menimbulkan
menimbulkan kerugian” telah terpenuhi. kerugian.
4.1.7. Berdasarkan penjelasan atas unsur-unsur pemben- 4.2.2. Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur pem-
tuk tindak pidana dalam Pasal 263 KUHP dan bentuk tindak pidana dalam Pasal 266 ayat (1) KUHP
dikaitkan dengan kasus posisi sebagaimana tersebut dan dikaitkan dengan perbuatan Pemberi Kuasa:
di atas, perbuatan Yusuf dan kawan-kawan telah 4.2.2.1. Barangsiapa
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana
Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang
sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (2) KUHP.
yang harus bertanggung jawab atas
Dengan demikian, Yusuf dan kawan-kawan dapat
perbuatan atau kejadian yang disangkakan
dimintai pertanggungjawaban secara pidana.
atau setidak-tidaknya mengenai orang yang
4.2. Tentang Dugaan Tindak Pidana Pasal 266 KUHP harus dijadikan tersangka dalam suatu
4.2.1. Untuk menentukan apakah perbuatan Yusuf dan peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan
kawan-kawan termasuk sebagai tindak pidana, Mahkamah Agung Republik Indonesia
maka perlu dijelaskan unsur-unsur pembentuk Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni
Pasal 266 KUHP. Rumusan Pasal 266 KUHP adalah 1995, terminologi kata “barangsiapa” atau
sebagai berikut: “hij” adalah siapa saja yang harus dijadikan
sebagai pelaku tindak pidana (dader)
(1) Barangsiapa menyuruh memasukkan keterangan
atau setiap orang sebagai subjek hukum
palsu ke dalam suatu akta autentik mengenai
(pendukung hak dan kewajiban) yang dapat
sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan
diminta pertanggungjawaban dalam segala
oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai
tindakannya.
atau menyuruh orang lain memakai akta itu

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.2.2.2. Menyuruh memasukkan palsunya sesuatu hal dari isi keterangan
Perbuatan menyuruh memasukkan yang disuruh masukkan, melainkan setelah
keterangan adalah perbuatan yang sesuatu hal palsu tersebut dimuat di dalam
pada kenyataannya memberikan suatu akta autentik. Saat terjadinya sesuatu hal
keterangan (mengenai sesuatu hal) pada palasu tidak sama dengan saat terbitnya
seseorang pejabat pembuat akta autentik, akta autentik yang memuat sesuatu hal
yang keterangan itu untuk dimuat ke dalam palsu tersebut.
akta autentik yang dibuat oleh pejabat 4.2.2.4. Dengan maksud
pembuat akta autentik tersebut. Inisiatif Unsur “dengan maksud” dapat dipersa-
untuk membuat akta autentik yang disuruh makan dengan istilah “kesengajaan”.
masukkan ke dalamnya adalah berasal dari Keterangan perihal kesengajaan ada
orang yang menyuruh memasukkan, bukan pada 2 (dua) kata, yakni “dikehendaki”
dari pejabat pembuat akta autentik. (willens) dan “diketahui” (wetens). Artinya,
4.2.2.3. Keterangan palsu ke dalam suatu akta kesengajaan adalah sikap batin orang yang
autentik mengenai sesuatu hal yang kebe- menghendaki dan sikap batin orang yang
narannya harus dinyatakan oleh akta itu mengetahui. Walaupun kemudian muncul
Keterangan mengenai suatu hal menurut dua teori mengenai ajaran kesengajaan ini,
Pasal 266 ayat (1) bukanlah sesuatu hal yakni teori kehendak (wilstheori) dan teori
yang dihasilkan oleh perbuatan menyuruh pengetahuan (voorstellingstheorie), namun
memasukkan keterangan palsu (perbuatan dalam praktik hukum bahwa pada dasarnya
yang dilarang dalam tindak pidana Pasal kesengajaan terdiri dari kehendak dan
266 ayat (1) tersebut), melainkan keadaan pengetahuan yang tidak bisa dipisahkan.
palsunya dari sesuatu hal (objek) yang Dengan demikian, si pembuat menghendaki
disuruh masukkan pada saat perbuatan dan mengetahui perihal nilai dan wujud
menyuruh masukkan dilakukan sudah ada. perbuatan apa yang hendak ia lakukan.
Palsunya isi keterangan mengenai sesuatu 4.2.2.5. Untuk memakai atau menyuruh orang
hal palsu tidak atau bukan dihasilkan oleh lain memakai akta itu seolah-olah
perbuatan menyuruh masukkan. Sementara keterangannya sesuai dengan kebenaran
terjadinya tindak pidana Pasal 266 ayat (1) Maksud yang demikian sudah harus ada
tidak disebabkan oleh timbulnya keadaan

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sebelum atau setidak-tidaknya pada saat 4.2.3.1. Barangsiapa
akan memulai perbuatan itu. Pada frasa Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang
“seolah-olah isinya keterangannya sesuai yang harus bertanggung jawab atas perbua-
dengan kebenaran” mengandung 2 (dua) tan atau kejadian yang disangkakan atau
makna. Pertama, adanya orang-orang yang setidak-tidaknya mengenai orang yang ha-
terpedaya dengan digunakannya surat-surat rus dijadikan tersangka dalam suatu peristi-
yang demikian. Kedua, surat itu berupa alat wa pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah
yang digunakan untuk memperdaya orang, Agung Republik Indonesia Nomor: 1398 K/
orang mana adalah orang yang menganggap Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, terminologi
surat itu asli dan tidak palsu. kata “barangsiapa” atau “hij” adalah sia-
4.2.2.6. Pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian pa saja yang harus dijadikan sebagai pelaku
Pemakaian itu harus mendatangkan tindak pidana (dader) atau setiap orang se-
kerugian. Artinya, kerugian itu betul-betul bagai subjek hukum (pendukung hak dan
ada atau baru kemungkinan saja akan kewajiban) yang dapat diminta pertanggu-
adanya kerugian itu sudah cukup. Kerugian ngjawaban dalam segala tindakannya.
di sini tidak hanya meliputi kerugian 4.2.3.2. Dengan sengaja
materiil, tetapi juga kerugian di lAhsanan Unsur “dengan maksud” dapat dipersa-
kemasyarakatan, kesusilaan, kehormatan, makan dengan istilah “kesengajaan”.
dan sebagainya. Tidak ada ukuran-ukuran Keterangan perihal kesengajaan ada
tertentu untuk menentukan akan adanya pada 2 (dua) kata, yakni “dikehendaki”
kemungkinan kerugian jika surat palsu atau (willens) dan “diketahui” (wetens). Artinya,
surat dipalsu itu dipakai, hanya berdasarkan kesengajaan adalah sikap batin orang yang
pada akibat-akibat yang dipikirkan oleh menghendaki dan sikap batin orang yang
orang-orang pada umumnya yang biasanya mengetahui. Walaupun kemudian muncul
terjadi dari adanya penggunaan surat dua teori mengenai ajaran kesengajaan ini,
semacam itu. yakni teori kehendak (wilstheori) dan teori
4.2.3. Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur pem- pengetahuan (voorstellingstheorie), namun
bentuk tindak pidana dalam Pasal 266 ayat (2) KUHP: dalam praktik hukum bahwa pada dasarnya
kesengajaan terdiri dari kehendak dan
pengetahuan yang tidak bisa dipisahkan.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Dengan demikian, si pembuat menghendaki 4.2.3.5. Jika pemalsuan surat itu dapat menimbulkan
dan mengetahui perihal nilai dan wujud kerugian
perbuatan apa yang hendak ia lakukan. Pemakaian itu harus mendatangkan
4.2.3.3. Memakai surat tersebut dalam ayat pertama kerugian. Artinya, kerugian itu betul-betul
Memakai surat adalah perbuatan meman- ada atau baru kemungkinan saja akan adanya
faatkan kegunaan surat sebagaimana kerugian itu sudah cukup. Kerugian di sini
dimaksud dibuatnya surat itu. Sebagai tidak hanya meliputi kerugian materiil, tetapi
unsur perbuatan yang dilarang, maka untuk juga kerugian di lAhsanan kemasyarakatan,
terjadinya tindak pidana ini, memakai harus kesusilaan, kehormatan, dan sebagainya.
telah diwujudkan, misalnya menyerahkan, Tidak ada ukuran-ukuran tertentu untuk
memperlihatkan atau menunjukkan, mengi- menentukan akan adanya kemungkinan
rimkan, membacakan, menjual, menjadikan kerugian jika surat palsu atau surat dipalsu
jaminan, dan lain sebagainya. itu dipakai, hanya berdasarkan pada akibat-
akibat yang dipikirkan oleh orang-orang
4.2.3.4. Yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan
pada umumnya yang biasanya terjadi dari
seolah-olah benar dan tidak dipalsu
adanya penggunaan surat semacam itu.
Maksud yang demikian sudah harus ada
sebelum atau setidak-tidaknya pada saat 4.2.4. Sepanjang merujuk pada kasus posisi di atas,
akan memulai perbuatan itu. Pada frasa perbuatan Yusuf dan kawan-kawan tidak memenuhi
“seolah-olah benar dan tidak dipalsu” Pasal 266 ayat (1) KUHP, khususnya pada unsur
mengandung 2 (dua) makna. Pertama, ada- “menyuruh memaksukkan” yang artinya adalah
nya orang-orang yang terpedaya dengan memberikan suatu keterangan (mengenai sesuatu
digunakannya surat-surat yang demikian. hal) pada seseorang pejabat pembuat akta autentik,
Kedua, surat itu berupa alat yang digunakan yang keterangan itu untuk dimuat ke dalam akta
untuk memperdaya orang, orang mana autentik yang dibuat oleh pejabat pembuat akta
adalah orang yang menganggap surat itu autentik tersebut. Perbuatan Yusuf dan kawan-
asli dan tidak palsu. kawan yang diduga melibatkan notaris-notaris yang
sudah meninggal dunia tidak dapat disebut sebagai
perbuatan “menyuruh memasukkan”, karena
tidak mungkin pejabat pembuat akta autentik yang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
telah meninggal dunia membuat akta autentik yang (Bizz Park) di atas tanah milik Marsinah bin
inisiatifnya berasal dari Yusuf dan kawan-kawan. Bachri. Dengan demikian, kami berpendapat
4.2.5. Sepanjang merujuk pada kasus posisi di atas dan bahwa unsur “memakai” telah terpenuhi.
rumusan Pasal 266 KUHP, perbuatan Yusuf dan 4.2.5.4. Yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan
kawan-kawan lebih mengarah pada tindak pidana seolah-olah benar dan tidak dipalsu
yang diatur pada ayat yang ke (2), yakni dengan Sepanjang merujuk pada ciri-ciri 3
penjelasan sebagai berikut: (tiga) SHM yang diragukan keasliannya
4.2.5.1. Barangsiapa sebagaimana diuraikan dalam kasus posisi
Yusuf dan kawan-kawan merupakan subjek di atas, secara substansi juga bertentangan
hukum (pendukung hak dan kewajiban) dengan riwayat atau asal-usul tanah yang
yang dapat diminta pertanggungjawaban dimaksud. SHM Nomor 4, Nomor 5, dan
dalam segala tindakannya. Dengan demi- Nomor 6 yang sekarang dimiliki oleh Yusuf
kian, kami berpendapat bahwa unsur berasal dari tanah redistribusi berdasarkan
“barangsiapa” telah terpenuhi. surat Nomor I/Agr/15/XI/106/III tertanggal
17 Desember 1964 yang asalnya dari hak
4.2.5.2. Dengan sengaja
milik P. Salih dengan luas 29.950 ha yang
Yusuf dengan sengaja melakukan pemba-
sebenarnya letak objeknya berbeda dan
ngunan di atas tanah milik Marsinah bin
seharusnya tidak berada di tanah milik
Bachri. Perbuatan Saudara Yusuf tersebut
Marsinah bin Bachri. Dengan demikian,
†‹†ƒ•ƒ”ƒ’ƒ†ƒ‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹ȋ Ȍ
kami berpendapat bahwa unsur “surat
Nomor 4 atas nama Julaekah, SHM Nomor
palsu atau yang dipalsukan seolah-olah
5 atas nama Darsim, dan SHM Nomor 6 atas
asli” telah terpenuhi.
nama Ucup yang diragukan keasliannya.
Dengan demikian, saya berpendapat bahwa 4.2.5.5. Jika pemalsuan surat itu dapat menimbulkan
unsur “dengan sengaja” telah terpenuhi. kerugian
Ahli waris Marsinah binti Bachri tidak
4.2.5.3. Memakai surat tersebut dalam ayat pertama
dapat memanfaatkan tanah yang sekarang
Yusuf memakai dan memanfaatkan
dikuasai oleh Yusuf dan kawan-kawan
kegunaan 3 (tiga) SHM sebagaimana
dengan mendasarkan pada 3 (tiga) SHM
tersebut di atas yang diragukan keasliannya
yang diragukan keasliannya. Dengan
untuk melakukan pembangunan gudang

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
demikian, saya berpendapat bahwa dahulu serta bukan karena kekhilafan masuk dan
unsur “pemakaian surat tersebut dapat kedapatan di situ pada waktu malam, dianggap
menimbulkan kerugian” telah terpenuhi. memaksa masuk.
4.2.6. Berdasarkan penjelasan atas unsur-unsur pem- (3) Jika mengeluarkan ancaman atau menggunakan
bentuk tindak pidana dalam Pasal 266 KUHP dan sarana yang dapat menakutkan orang, diancam
dikaitkan dengan kasus posisi sebagaimana tersebut dengan pidana penjara paling lama satu tahun
di atas, perbuatan Yusuf dan kawan-kawan telah empat bulan.
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana (4) Pidana tersebut dalam ayat (1) dan (3) dapat
yang diatur di dalam Pasal 266 ayat (2) KUHP. ditambah sepertiga jika yang melakukan kejahatan
Dengan demikian, Yusuf dan kawan-kawan dapat dua orang atau lebih dengan bersekutu.
dimintai pertanggungjawaban secara pidana. 4.3.3. Tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam
4.3. Tentang Dugaan Tindak Pidana Pasal 167 KUHP Pasal 167 KUHP merupakan penyerangan terhadap
4.3.1. Untuk menentukan apakah perbuatan Yusuf kebebasan rumah tangga (huisvredebreuk). Rumu-
termasuk sebagai tindak pidana, maka perlu san Pasal 167 KUHP memuat hal-hal substansial
dijelaskan unsur-unsur pembentuk Pasal 167 KUHP sebagai berikut:
dan dikaitkan dengan perbuatan Yusuf. 4.3.3.1. Tindak pidana dalam Pasal 167 KUHP
dirumuskan dalam ayat (1) dan ayat (3);
4.3.2. Rumusan Pasal 167 KUHP adalah sebagai berikut:
4.3.3.2. Rumusan ayat (2) merupakan perluasan
(1) Barangsiapa memaksa masuk ke dalam rumah,
pengertian dari perbuatan memaksa masuk
ruangan, atau pekarangan tertutup yang dipakai
sebagaimana ditentukan dalam ayat (1); dan
orang lain dengan melawan hukum atau berada di
4.3.3.3. Rumusan ayat (4) merupakan syarat
situ dengan melawan hukum, dan atas permintaan
pemberatan pidana dari tindak pidana yang
yang berhak atau suruhannya tidak pergi dengan
dirumuskan dalam ayat (1) dan ayat (3).
segera, diancam dengan pidana penjara paling
lama sembilan bulan atau pidana dengan paling 4.3.4. Oleh karena di dalam Pasal 167 ayat (1) terdapat
banyak empat ribu lima ratus rupiah. 2 (dua) rumusan tindak pidana secara alternatif,
maka akan dijelaskan secara terpisah. Unsur-unsur
(2) Barangsiapa masuk dengan merusak atau
pembentuk rumusan tindak pidana yang pertama
memanjat, dengan menggunakan anak kunci
palsu, perintah palsu, atau pakaian jabatan palsu, dalam Pasal 167 ayat (1) KUHP dapat dijelaskan
atau barangsiapa tidak setahu yang berhak lebih sebagai berikut:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.3.4.1. Barangsiapa orang yang tanpa hak dilarang
Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang memasuki rumah, ruangan,
yang harus bertanggung jawab atas perbua- atau pekarangan yang tertutup
tan atau kejadian yang disangkakan atau meskipun tidak diketahui orang
setidak-tidaknya mengenai orang yang harus yang berhak. Apabila keadaannya
dijadikan tersangka dalam suatu peristiwa demikian, maka orang yang masuk
pidana. Berdasarkan Putusan Mahkamah itu telah melakukan perbuatan
Agung Republik Indonesia Nomor: 1398 K/ “memaksa masuk ke dalam”.
Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, terminologi 4.3.4.2.2. Jika tanda-tanda larangan masuk
kata “barangsiapa” atau “hij” adalah siapa tidak ada, kemudian ada orang
saja yang harus dijadikan sebagai pelaku tin- hendak masuk ke dalam rumah,
dak pidana (dader) atau setiap orang sebagai ruangan, atau pekarangan
subjek hukum (pendukung hak dan kewa- yang tertutup oleh orang yang
jiban) yang dapat diminta pertanggungjawa- berhak melarangnya untuk
ban dalam segala tindakannya. masuk, baik dengan ucapan
4.3.4.2. Memaksa masuk ke dalam atau disertai dengan perbuatan,
Perbuatan memaksa masuk ke dalam misalnya menghalangi dengan
terjadi dalam 2 (dua) hal, yaitu: membentangkan tangannya atau
4.3.4.2.1. Jika sebelumnya telah diberi suatu dengan menutup pintu. Apabila
tanda larangan bagi orang yang keadaannya demikian, maka orang
tidak berhak untuk masuk ke yang tidak mengindahkannya dan
dalam sebuah rumah, ruangan, tetap menerobos masuk ke dalam
atau pekarangan yang tertutup. itu telah melakukan perbuatan
Tanda larangan yang dimaksud “memaksa masuk ke dalam”.
misalnya dengan tulisan “dilarang Pengertian unsur “memaksa
masuk” atau “masuk harus masuk ke dalam” sebagaimana
mendapat izin” atau pintu pagar dalam rumusan Pasal 167 ayat
atau pintu rumah tertutup rapat (1) KUHP diperluas oleh Pasal
167 ayat (2). Berikut adalah
dan dikunci. Untuk itu, setiap
penjelasannya:

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.3.4.2.3. Masuk dengan merusak tidak pula perbuatan memasuki jalan
diberikan pengertian tersendiri yang tidak diperuntukkan untuk
di dalam KUHP. Namun itu atau melalui sebuah lubang
demikian, istilah “merusak” yang dengan sengaja digali di
terdapat pengertiannya di dalam dalam tanah, demikian pula
yurisprudensi, yakni Arrest- perbuatan melompati selokan
arrest Hoge Raad tanggal 21 atau galian yang diperuntukkan
Januari 1889 (N.J. 1889, W. 5668) sebagai penutup halaman.”
dan tanggal 27 Januari 1896 4.3.4.2.5. Masuk dengan menggunakan
(W. 6770) yang menyatakan, anak kunci palsu telah diberikan
“merusak itu disebutkan di pengertian tersendiri sebagaimana
samping membongkar untuk disebutkan dalam Pasal 100
menjelaskan bahwa merusak KUHP, yakni “Di dalam pengertian
itu adalah misalnya mengenai kunci palsu termasuk semua alat
perbuatan merusak benda-benda yang tidak diperuntukkan untuk
yang kecil, seperti tempat-tempat membuka sebuah selot.” Jadi,
yang diperuntukkan menyimpan di dalam pengertian kunci palsu
barang seperti tromol-tromol dan itu termasuk pula benda-benda
tempat penyimpanan uang. Dalam seperti kawat, paku, obeng, dan
pengertian merusak ini tidak sebagainya.
termasuk perbuatan-perbuatan 4.3.4.2.6. Masuk dengan menggunakan
seperti memotong tali yang me-
perintah palsu tidak diberikan
ngikat seekor hewan pada sebuah
pengertian tersendiri di dalam
tiang ataupun menarik dengan KUHP. Namun, menurut
kekerasan rantai arloji kantong.” yurisprudensi, yang dimaksud
4.3.4.2.4. Masuk dengan memanjat telah dengan perintah palsu ini hanyalah
diberikan pengertian tersendiri menyangkut “perintah palsu
sebagaimana disebutkan dalam untuk memasuki kediaman dan
Pasal 99 KUHP, yakni “Dalam pekarangan” orang lain. Menurut
pengertian memanjat termasuk undang-undang, yang berhak

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
untuk mengeluarkan perintah disebut tempat kediaman apabila pada
semacam ini hanyalah polisi dan kenyataannya tempat itu digunakan orang
jaksa serta perintah semacam itu- untuk berdiam atau bertempat tinggal.
pun dibatasi oleh undang-undang. Bahkan, Hoge Raad dalam pertimbangan
4.3.4.2.7. Masuk dengan menggunakan suatu putusan tanggal 14 Desember 1914
pakaian jabatan palsu, yakni memasukkan tempat kerja sebagai tempat
pakaian yang dipakai oleh orang kediaman, asalkan tempat itu merupakan
yang tidak berhak, misalnya untuk bagian dari tempat kediaman.
memasuki tempat kediaman atau 4.3.4.5. Objek ruangan adalah suatu tempat yang
rumah orang lain itu oleh seorang tidak dipergunakan untuk tempat tinggal
yang tidak berhak telah dipakai atau berdiam, tapi dipergunakan oleh
pakaian seragam polisi atau jaksa. yang berhak untuk tujuan-tujuan tertentu
4.3.4.2.8. Masuk dengan tidak setahu yang oleh orang-orang tertentu saja dan bukan
berhak bukan karena kekhilafan untuk umum. Contohnya adalah sebuah
dan kedapatan di situ pada waktu bangunan yang diperuntukkan sebagai
malam. gudang atau sebuah bangunan toko pada
saat toko tersebut ditutup dan dikunci oleh
4.3.4.3. Rumah, ruangan, atau pekarangan yang
yang berhak. Namun, apabila sebuah toko
tertutup yang dipakai orang lain
merupakan bagian dari sebuah tempat
4.3.4.4. Objek berupa rumah (woning) haruslah
tinggal, maka toko tersebut tidak disebut
diartikan sebagai suatu tempat yang
sebagai ruangan yang tertutup, melainkan
digunakan oleh orang untuk berdiam
sebagai rumah atau tempat tinggal.
atau tinggal. Di dalam Memorie van
4.3.4.6. Objek pekarangan tertutup adalah pada
Antwoord (MvT), woning disebut “op
hakikatnya sama dengan ruangan tertutup.
een slaapgelegenheid aanwezig is” atau
Hanya saja dalam hal pekarangan, ukuran
“di mana terdapat suatu kesempatan
untuk unsur “tertutup” harus lebih longgar
tidur” dan itu disebut suatu kediaman.
karena suatu pekarangan sifatnya terbuka.
Penyebutan tempat kediaman lebih tepat,
Di dalam yurisprudensi, arti “pekarangan
karena gerbong kereta api, di bawah kolong
tertutup” ini sangat luas, yaitu ditafsirkan
jembatan, atau sebuah perahu dapat pula

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
sebagai pekarangan yang terang terpisah mengindahkan tanda-tanda larangan
(duidelijk afgescheiden) dari sekitarnya. tersebut adalah bertentangan dengan
Untuk itu cukup ada pagar bagaimanapun kehendak dari orang yang berhak.
sederhanya, yang tidak perlu menutupi 4.3.5. Unsur-unsur pembentuk rumusan tindak pidana
sama sekali pekarangan, yaitu dengan yang kedua dalam Pasal 167 ayat (1) KUHP dapat
adanya beberapa pintu terbuka atau sama dijelaskan sebagai berikut:
sekali tanpa pintu.
4.3.5.1. Berada di situ
4.3.4.7. Arti frasa “...yang dipakai orang lain” adalah
Frasa “berada di situ” memiliki makna
rumah, ruangan, atau pekarangan yang
bahwa tindak pidana tidak dilakukan
tertutup itu dipergunakan, ditempati,
dengan perbuatan memaksa (menerobos)
atau dikuasai oleh orang yang berhak.
masuk, melainkan berada di dalam rumah,
Orang yang berhak tersebut tidak harus
ruang atau pekarangan yang tertutup
seorang pemilik, bisa juga selain pemilik
dengan melawan hukum. Misalnya, pada
apabila orang lain itu mendapat hak untuk
saat pintu (gerbang) pekarangan rumah
mempergunakannya, menempatinya, atau
dalam keadaan terbuka, tiba-tiba seorang
Menguasainya dari si pemilik oleh karena
pemulung masuk ke dalamnya. Orang yang
suatu sebab, misalnya perjanjian sewa-
masuk ini bukanlah orang yang memaksa
menyewa. Tanda suatu sebidang tanah
masuk. Namun, dia berada di situ dengan
dikuasai oleh orang yang berhak, misalnya
melawan hukum, kecuali oleh yang berhak
di atasnya didirikan sebuah bangunan,
pemulung itu dibiarkan atau didiamkan saja.
diberi pagar keliling, digarap, ditempati,
Perbuatan membiarkan atau mendiamkan
dibersihkan, atau dipetik hasil tanaman
tersebut dapat dianggap telah memberikan
yang tumbuh di atasnya.
izin secara diam-diam. Sebaliknya, apabila
4.3.4.8. Dengan melawan hukum orang yang berhak tadi tidak memberi
Sifat melawan hukum dalam tindak pidana izin, misalnya menyuruhnya pergi, maka
ini terletak pada tidak diindahkannya tanda orang yang berada di dalam pekarangan itu
larangan masuk sebagaimana tersebut barulah memenuhi sifat melawan hukum.
dalam unsur “memaksa masuk ke dalam”.
Dengan kata lain, orang yang masuk tanpa

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
4.3.5.2. Dengan melawan hukum Dengan demikian, dapat disimpulkan
Sifat melawan hukum dalam tindak pidana bahwa tindak pidana yang kedua dalam
ini terletak pada tidak diindahkannya Pasal 167 ayat (1) hanya bisa terjadi apabila
permintaan yang berhak atau suruhannya sejak awal keberadaan orang (pelakunya)
untuk segera pergi, namun tidak segera di dalam rumah, ruang, atau pekarangan
pergi. Dengan kata lain, orang yang berada di yang tertutup tersebut mengandung sifat
dalam rumah, ruang, atau pekarangan yang melawan hukum. Sama halnya juga dengan
tertutup ketika diminta untuk segera pergi seseorang yang sudah menempati sebuah
oleh yang berhak atau suruhannya, namun rumah yang kemudian dijual atau digugat
tidak segera pergi, maka bertentangan dan kalah, yang kemudian diperingatkan
dengan kehendak dari orang yang berhak. oleh pihak pembeli atau pihak yang
4.3.5.3. Atas permintaan yang berhak atau menang untuk segera pergi, tetapi tidak
suruhannya tidak segera pergi juga segera pergi, maka seseorang tersebut
Unsur ini hanya dapat terjadi apabila telah memenuhi unsur dan dapat dituntut
masuknya orang di dalam rumah, ruang, melanggar Pasal 167 ayat (1) KUHP.
atau pekarangan yang tertutup itu tidak 4.3.6. Tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam
melanggar hukum, misalnya seorang tamu Pasal 167 ayat (3) merupakan kejadian yang khusus
yang masuk ke dalam rumah secara teratur daripada yang telah dirumuskan dalam Pasal 167
dan tidak dihalang-halangi oleh yang berhak ayat (1), baik untuk tindak pidana yang pertama
mendiami rumah tersebut. Tamu itu baru dan yang kedua. Kekhususan dalam Pasal 167
dapat dikatakan berada di situ secara ayat (3) ini dapat ditemukan dalam frasa “Jika
melanggar hukum apabila kemudian nampak mengeluarkan ancaman atau menggunakan sarana
maksud orang yang berhak agar tamu itu yang dapat menakutkan orang, ...”. Arti dari frasa
keluar. Jadi, dalam hal ini orang yang berhak tersebut adalah membuat seseorang yang diancam
harus dua kali memperlihatkan kehendaknya itu ketakutan, karena ada sesuatu yang akan
agar tamu itu keluar dari rumah, dan apabila merugikan dirinya dengan kekerasan.
tamu itu tidak segera keluar, maka ia 4.3.7. Rumusan Pasal 167 ayat (4) merupakan syarat
telah memenuhi unsur dan dapat dituntut pemberatan pidana dari tindak pidana yang
melanggar Pasal 167 ayat (1) KUHP. dirumuskan dalam ayat (1) dan ayat (3), yakni

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
apabila tindak pidana sebagaimana dirumuskan nama Marsinah binti Bachri, maka unsur
dalam Pasal 167 ayat (1) dan Pasal 167 (3) dilakukan “berada di situ” telah terpenuhi.
oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu. 4.3.8.3. Dengan melawan hukum
4.3.8. Sepanjang merujuk pada kasus posisi sebagaimana Sifat melawan hukum dalam tindak pidana
tersebut di atas, Yusuf dan kawan-kawan diduga ini terletak pada tidak diindahkannya
telah melakukan tindak pidana yang diatur dalam permintaan yang berhak atau suruhannya
Pasal 167 ayat (1) KUHP, khususnya pada rumusan untuk segera pergi, namun tidak segera
tindak pidana yang kedua. Berkenaan dengan hal pergi. Dalam hal dikaitkan dengan perkara
tersebut, berikut adalah uraian perbuatan Yusuf ini, ahli waris Marsinah bin Bachri telah
dan kawan-kawan yang memenuhi unsur-unsur memperingatkan Yusuf dengan melakukan
Pasal 167 ayat (1) KUHP: pengaduan kepada pihak kepolisian,
4.3.8.1. Barangsiapa namun yang bersangkutan tidak juga keluar
Yusuf dan kawan-kawan merupakan subjek dari objek perkara. Dengan demikian,
hukum (pendukung hak dan kewajiban) kami berpendapat bahwa unsur “dengan
yang dapat diminta pertanggungjawaban melawan hukum” telah terpenuhi.
dalam segala tindakannya. Dengan 4.3.8.4. Atas permintaan yang berhak atau
demikian, kami berpendapat bahwa unsur suruhannya tidak segera pergi
“barangsiapa” telah terpenuhi. Ahli waris Marsinah binti Bachri telah
4.3.8.2. Berada di situ memperingatkan Yusuf dengan melakukan
Sepanjang merujuk pada analisis Pasal 263 pengaduan kepada pihak kepolisian,
KUHP jo Pasal 266 KUHP yang dikaitkan namun yang bersangkutan tidak juga keluar
dengan perbuatan Yusuf dan kawan- dari objek perkara. Dengan demikian,
kawan yang melakukan pembangunan di kami berpendapat bahwa unsur “atas
atas tanah milik Marsinah bin Bachri yang permintaan yang berhak atau suruhannya
terletak di Desa Suka Maju, Kecamatan tidak segera pergi” telah terpenuhi.
Waru, Kabupaten Sidoarjo, berdasarkan 4.3.9. Berdasarkan penjelasan atas unsur-unsur pemben-
Petok D/Letter C Nomor: 344 Persil 49 a tuk tindak pidana dalam Pasal 167 ayat (1) KUHP,
Kelas d-I Luas 34.650 m2 dan Persil 49 b khususnya pada rumusan tindak pidana yang kedua
Kelas d II Luas 29.290 m2 yang tertulis atas dan dikaitkan kasus posisi sebagaimana tersebut

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
di atas, perbuatan Yusuf dan kawan-kawan telah 4.4.3.1. Barangsiapa
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana Unsur “barangsiapa” menunjukkan orang
penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 167 ayat yang harus bertanggung jawab atas
(1) KUHP, khususnya pada rumusan tindak pidana perbuatan atau kejadian yang disangkakan
yang kedua. Dengan demikian, Yusuf dapat dimintai atau setidak-tidaknya mengenai orang yang
pertanggungjawaban secara pidana. harus dijadikan tersangka dalam suatu
4.4. Tentang Dugaan Tindak Pidana Pasal 385 Butir 1 KUHP peristiwa pidana. Berdasarkan Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
4.4.1. Untuk menentukan apakah perbuatan Pemberi
Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni
Kuasa termasuk sebagai tindak pidana penipuan,
1995, terminologi kata “barangsiapa” atau
maka perlu dijelaskan unsur-unsur pembentuk
“hij” adalah siapa saja yang harus dijadikan
Pasal 385 butir 1 KUHP dan dikaitkan dengan
sebagai pelaku tindak pidana (dader)
perbuatan Pemberi Kuasa.
atau setiap orang sebagai subjek hukum
4.4.2. Rumusan Pasal 385 butir 1 KUHP adalah sebagai (pendukung hak dan kewajiban) yang dapat
berikut: diminta pertanggungjawaban dalam segala
“Dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya tindakannya.
4 (empat) tahun: barang siapa dengan maksud untuk
Dalam hal dikaitkan dengan perkara ini,
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
Yusuf dan kawan-kawan merupakan subjek
melawan hak, menjual, menukarkan, atau menjadikan
hukum (pendukung hak dan kewajiban)
tanggungan hutang, sesuatu hak milik atas tanah
yang dapat diminta pertanggungjawaban
negara atau tanah partikelir, atau gedung, bangunan,
dalam segala tindakannya. Dengan demi-
tanaman atau persemaian dengan hak milik, yang
kian, kami berpendapat bahwa unsur
diketahuinya bahwa orang lain mempunyai hak atau
“barangsiapa” telah terpenuhi.
turut mempunyai hak atasnya.”
4.4.3.2. Dengan maksud
4.4.3. Berikut adalah penjelasan atas unsur-unsur
Unsur “dengan maksud” dapat
pemben-tuk tindak pidana dalam Pasal 385 butir 1
dipersamakan dengan istilah “kesengajaan”.
KUHP dan dikaitkan dengan perbuatan Yusuf dan
Keterangan perihal kesengajaan ada
kawan-kawan:
pada 2 (dua) kata, yakni “dikehendaki”
(willens) dan “diketahui” (wetens). Artinya,

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
kesengajaan adalah sikap batin orang yang membangun pergudangan (Bizz Park) di
menghendaki dan sikap batin orang yang atas tanah milik Marsinah binti Bachri dapat
mengetahui. Walaupun kemudian muncul diduga sebagai perbuatan yang berorientasi
dua teori mengenai ajaran kesengajaan ini, pada keUcupan (’”‘Ƥ– ‘”‹‡–‡†). Dengan
yakni teori kehendak (wilstheori) dan teori demikian, kami berpendapat bahwa unsur
pengetahuan (voorstellingstheorie), namun “menguntungkan diri sendiri atau orang
dalam praktik hukum bahwa pada dasarnya lain” telah terpenuhi.
kesengajaan terdiri dari kehendak dan 4.4.3.4. Melawan hak
pengetahuan yang tidak bisa dipisahkan. Pada pokoknya, pengertian “dengan
Dengan demikian, si pembuat menghendaki melawan hak” adalah perbuatan tersebut
dan mengetahui perihal nilai dan wujud yang bertentangan dengan apa yang
perbuatan apa yang hendak ia lakukan. dibenarkan oleh hukum atau anggapan
Dalam hal dikaitkan dengan perkara ini, Yusuf masyarakat atau yang benar-benar
dengan sengaja melakukan pembangunan dirasakan oleh masyarakat sebagai
di atas tanah milik Marsinah binti Bachri. perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan.
Perbuatan Saudara Yusuf tersebut Dalam hal dikaitkan dengan perkara
†‹†ƒ•ƒ”ƒ’ƒ†ƒ‡”–‹Ƥƒ– ƒ‹Ž‹ȋ Ȍ ini, sepanjang merujuk pada ciri-ciri 3
Nomor 4 atas nama Julaekah, SHM Nomor (tiga) SHM yang diragukan keasliannya
5 atas nama Darsim, dan SHM Nomor 6 atas sebagaimana diuraikan dalam kasus posisi
nama Ucup yang diragukan keasliannya. di atas, secara substansi juga bertentangan
Dengan demikian, saya berpendapat bahwa dengan riwayat atau asal-usul tanah yang
unsur “dengan sengaja” telah terpenuhi. dimaksud. SHM Nomor 4, Nomor 5, dan
4.4.3.3. Menguntungkan diri sendiri atau orang lain Nomor 6 yang sekarang dimiliki oleh Yusuf
Maksud dari unsur “untuk menguntungkan berasal dari tanah redistribusi berdasarkan
diri sendiri atau orang lain” adalah surat Nomor I/Agr/15/XI/106/III tertanggal
perbuatan menambah harta kekayaan 17 Desember 1964 yang asalnya dari hak
seseorang daripada harta kekayaan semula. milik P. Salih dengan luas 29.950 ha yang
Dalam hal dikaitkan dengan perkara sebenarnya letak objeknya berbeda dan
ini, perbuatan Yusuf dan kawan-kawan seharusnya tidak berada di tanah milik

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
Marsinah bin Bachri. Dengan demikian, menukarkan, atau menjadikan tanggungan
kami berpendapat bahwa unsur “melawan hutang” tidak terpenuhi.
hak” telah terpenuhi. 4.4.3.6. Sesuatu hak milik atas tanah negara atau
4.4.3.5. Menjual, menukarkan, atau menjadikan tanah partikelir, atau gedung, bangunan,
tanggungan hutang atau persemaian
Berikut dapat disampaikan arti dari masing- Berikut dapat disampaikan arti dari masing-
masing istilah sebagaimana pada unsur masing istilah sebagaimana pada unsur
tersebut di atas: tersebut di atas:
- Menjual (verkopen) berarti memberikan - Sesuatu hak milik atas tanah negara
sesuatu kepada orang lain untuk atau tanah partikelir (eenig Indonesisch
memperoleh uang pembayaran atau gebruiksrecht op het landsdomein of
menerima uang. de particuliere landerijen) berarti tanah
- Menukarkan (verruilen) berarti yang langsung dikuasai oleh negara,
mengganti dengan yang lain. maka yang berhak adalah negara atau
dalam hal ini adalah Menteri Agraria atau
- Menjadikan tanggungan hutang
pejabat yang ditunjuknya. Sementara
(met credietverband bezaren) berarti
itu, apabila berhubungan dengan tanah
menjadikan sesuatu benda sebagai
yang tidak dikuasai langsung oleh negara,
tanggungan hutang oleh mereka
melainkan dimiliki dengan sesuatu hak
yang mempunyai kewenangan untuk
oleh perseorangan atau badan hukum,
memindahtangankan benda-benda yang
maka yang berhak adalah orang atau
dijadikan jaminan utang.
badan hukum yang berhak atas tanah itu.
Sepanjang merujuk pada kasus posisi
- Suatu gedung (gebouw) berarti bangunan
sebagaimana tersebut di atas, Yusuf dan
tembok dan sebagainya yang berukuran
kawan-kawan tidak melakukan perbuatan
besar sebagai tempat kegiatan, seperti
menjual, menukarkan, atau menjadikan
perkantoran, pertemuan, perniagaan,
tanggungan hutang terhadap tanah milik
pertunjukan, olahraga, dan sebagainya.
Marsinah binti Bachri. Dengan demikian,
kami berpendapat bahwa unsur “menjual, - Suatu bangunan (werk) berarti struktur
buatan manusia yang terdiri atas dinding

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
dan atap yang didirikan, baik secara pejabat yang ditunjuknya. Sementara
permanen maupun semi permanen, di itu, apabila berhubungan dengan tanah
suatu tempat. yang tidak dikuasai langsung oleh negara,
- Suatu persemaian (bezaaiing) berarti melainkan dimiliki dengan sesuatu hak oleh
tempat atau areal untuk kegiatan mem- perseorangan atau badan hukum, maka
proses benih yang siap untuk ditanam di yang berhak adalah orang atau badan
lahan. Penanaman benih ke lahan dapat hukum yang berhak atas tanah itu.
dilakukan secara langsung dan tidak Sepanjang merujuk pada kasus posisi
langsung yang berarti harus disemaikan sebagaimana tersebut di atas, perbuatan
terlebih dahulu di tempat persemaian. Yusuf dan kawan-kawan melakukan
Dalam hal dikaitkan dengan perkara ini, pembangunan gudang (Bizz Park) di atas
Marsinah bin Bachri memiliki bidang tanah milik Marsinah binti Bachri yang
tanah yang terletak di Desa Suka Maju,, terletak di Desa Suka Maju,, Kecamatan
Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Waru, Kabupaten Sidoarjo, berdasarkan
berdasarkan Petok D/Letter C Nomor: 344 Petok D/Letter C Nomor: 344 Persil 49
Persil 49 a Kelas d-I Luas 34.650 m2 dan Persil a Kelas d-I Luas 34.650 m2 dan Persil 49
49 b Kelas d II Luas 29.290 m2 yang tertulis b Kelas d II Luas 29.290 m2 yang tertulis
atas nama Marsinah binti Bachri. Dengan atas nama Marsinah binti Bachri. Dengan
demikian, kami berpendapat bahwa unsur demikian, kami berpendapat bahwa unsur
“sesuatu hak milik atas tanah negara atau “di atas tanah milik” telah terpenuhi.
tanah partikelir, atau gedung, bangunan, 4.4.3.8. Yang diketahuinya bahwa orang lain mempu-
atau persemaian” sudah terpenuhi. nyai hak atau turut mempunyai hak atasnya
4.4.3.7. Di atas tanah milik Pada frasa “yang diketahuinya” mempunyai
Yang dimaksud dengan “di atas tanah arti bahwa ia mengetahui bahwa lahan
milikdz †ƒŽƒ —ƒŽ‹Ƥƒ•‹ †‡Ž‹ ‹‹ ƒ†ƒŽƒŠ yang ia garap adalah dalam penguasaan
apabila berhubungan dengan tanah subjek hukum yang lain. Dalam hal dikaitkan
yang langsung dikuasai oleh negara, dengan perkara ini, Yusuf dan kawan-kawan
maka yang berhak adalah negara atau melalui ahli waris Marsinah binti Bachri
dalam hal ini adalah Menteri Agraria atau mengetahui bahwa tanah tersebut adalah

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini
milik Marsinah binti Bachri berdasarkan 5. Penutup
Petok D/Letter C Nomor: 344 Persil 49 a 5.1. Kesimpulan
Kelas d-I Luas 34.650 m2 dan Persil 49 b
5.1.1. Perbuatan Yusuf dan kawan-kawan telah
Kelas d II Luas 29.290 m2 yang tertulis atas
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana
nama Marsinah binti Bachri.
sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (2) KUHP.
Sementara itu, istilah “mempunyai hak” 5.1.2. Perbuatan Yusuf dan kawan-kawan telah memenuhi
sebagaimana tersebut dalam pasal ini harus keseluruhan unsur-unsur tindak pidana yang diatur
ditafsirkan menurut hukum. Dalam hal di dalam Pasal 266 ayat (2) KUHP.
dikaitkan dengan perkara ini, secara hukum
5.1.3. Perbuatan Yusuf dan kawan-kawan telah
Marsinah binti Bachri adalah subjek hukum
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana
yang mempunyai hak atas tanah tersebut
penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 167 ayat
berdasarkan Petok D/Letter C Nomor: 344
(1) KUHP, khususnya pada rumusan tindak pidana
Persil 49 a Kelas d-I Luas 34.650 m2 dan
yang kedua.
Persil 49 b Kelas d II Luas 29.290 m2 yang
5.1.4. Perbuatan Yusuf dan kawan-kawan tidak
tertulis atas nama Marsinah binti Bachri.
memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak pidana
Dengan demikian, kami berpendapat
sebagaimana diatur dalam Pasal 385 butir 1 KUHP,
bahwa unsur “yang diketahui bahwa orang
khususnya pada unsur “menjual, menukarkan, atau
lain mempunyai hak atau turut mempunyai
menjadikan tanggungan hutang”.
hak atasnya” telah terpenuhi.
5.2. Rekomendasi
4.4.4. Berdasarkan penjelasan atas unsur-unsur
Berdasarkan analisis hukum di atas, ahli waris Marsinah
pembentuk tindak pidana dalam Pasal 385 butir
binti Bachri dapat melaporkan adanya dugaan tindak
1 KUHP dan dikaitkan kasus posisi sebagaimana
pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat (2)
tersebut di atas, perbuatan Yusuf dan kawan-kawan
KUHP, Pasal 266 ayat (2) KUHP, dan Pasal 167 ayat (1)
tidak memenuhi keseluruhan unsur-unsur tindak
kepada pihak kepolisian.
pidana yang diatur dalam Pasal 385 butir 1 KUHP,
khususnya pada unsur “menjual, menukarkan, atau
menjadikan tanggungan hutang”.

Legal Opinion Legal Opinion


 
Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini Kumpulan Lengkap LO dengan Topik Terkini

Anda mungkin juga menyukai