Anda di halaman 1dari 4

1

PELACAKAN PASEIN TB MANGKIR

No. Dokumen : SOP/UKP/RM/291


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: 28 Agustus 2019
Halaman : 1/2
Puskesmas Durian Muhammad
Gantang Rusmadi, SKM
NIP. 19670720
199101 1 001

1. Pengertian Proses pelacakan atau pencarian pasein TB yang putus pengobatan TB sebelum
menyelesaikan pengobatan
2. Tujuan 1. Meningkatkan keberhasilan pengobatan
2. Bersama sama dengan pasein mencari penyebab putusnya pengobatan TB
dan mencari solusinya.

3. Ruang lingkup Wilayah kerja Puskesmas Durian Gantang


4. Kebijakan Surat kepala puskesmas durian Gantang tentang pengelolaan TB.
5. Prosedur/Langkah- 1. Alat :
a.ATK
langkah
2.Bahan :
b.Obat Anti Tuberkolusis (OAT ).
Langkah Langkah :
- Pasein yang putus berobat kurang dari 1 bulan
- Petugas mendata pasein TB mangkir yang akan dikunjungi berkordinasi
dengan bidan desa ,kader TB dan kepala desa
- Petugas melakukan kunjungan rumah
- Petugas menanyakan mengapa pasein tidak datang kepuskesmas
mengambil obat
- Petgas memberikan informasi pentingnya minum obat secara teratur dan
akibat minum obat tidak teratur.
- Mencatat hasil kegiatan ke format TB 01
- Petugas mengevaluasi apakah pasein melakukan kunjungan ke
puskesmas setelah dilakukan pelacakan.

6. Diagram Alir

7. Referensi Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis tahun 2014


8. Dokumen Terkait  Laporan TB 01
9. Distribusi  BP. Umum
1

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

PENANGANAN TBC DENGAN STRATEGI DOTS


1

No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai :
PUSKESMAS TILIK berlaku
DURIAN Halaman :
GANTANG

No Kegiatan Ya Tidak TB
1 1. Penanggungjawab Upaya P2P melakukan penjaringan
tersangka TB,
2. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat hasil penjaringan
dalam buku TB 06
3. Penanggungjawab Upaya P2P membuat pengantar bagi pasien
tersangka TB untuk pemeriksaan BTA di lembar TB 05
4. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku TB
04.
5. Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien
dengan hasil BTA positif ke dokter.
6. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan konseling tentang
penyakit TB, pencegahan, penularan dan pengobatan.
7. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat data pasien, hasil
pemeriksaan BTA, diagnosa dan pengobatan di buku TB 01.
8. Penanggungjawab Upaya P2P membuat jadual kontrol dan
pengambilan OAT di lembar TB 02.
9. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan OAT yang pertama
untuk diminum di tempat pelayanan.
10. Penanggungjawab Upaya P2P mengobservasi efek samping
minum OAT selama 15 menit.
11. Penanggungjawab Upaya P2P mengisi buku laporan TB 03
12. Penanggungjawab Upaya P2P menyerahkan lembar TB 02 dan
OAT untuk 14 hari, jika tidak ada efek samping minum obat.
13. Penanggung jawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien ke
dokter, jika mengalami efek samping setelah minum obat.
14. Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek
samping.
15. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan rujuk balik bagi
pasien luar wilayah.
16. Penanggung Jawab Program TB melakukan Evaluasi Terhadap
Pelaksanaan Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan dan akhir
pengobatan.
Penanggung Jawab Program TB Melakukan Tindak Lanjut
terhadap Hasil Evaluasi Strategi DOTS
2 Apakah
3 Apakah
1

4 Apakah
5 Apakah
6 Apakah
7 Apakah
8 Apakah
9 Apakah
10 Apakah
11 Apakah
12 Apakah
13 Apakah
14 Apakah
15 Apakah
16 Apakah
17 Apakah

Anda mungkin juga menyukai