Anda di halaman 1dari 2

PENEMUAN KASUS TB BTA POSITIF

No. Kode : 347/SPO/XII/2022


No. Revisi :
SPO Tgl. Terbit : 26 Desember 2022
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
dr. Aprilia Mahatmanti
LAMPER TENGAH

1. Pengertian Penemuan kasus TB BTA PositiF adalah suatu kegiatan dalam upaya P2 TB
yang meliputi pemeriksaan / skrining suspek TB, penegakan diagnosa TB dan
penentuan klasifikasi TB
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam Penemuan kasus TB BTA
positif untuk menurunkan agka kesakitan dan kematian karena penyakit TB
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lamper Tengah Nomor 071/SK/XII/2022
tentang Tatalaksana TBC
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67
Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2. Yurianto, A., Waworuntu, W., dkk. 2020. Strategi Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024.
Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
5. Prosedur a. Petugas di ruang pengobatan melakukan anamnesa
b. Petugas di ruang pengobatan memberikan rujukan internal ke
laboratorium bila pasien dicurigai TB
c. Petugas Laboratorium memeriksa dahak pasien dan bila
sudah ada hasilnya diberikan kepada petugas yang merujuk
di Ruang Pengobatan
d. Petugas di ruang pengobatan membaca hasil lab, bila hasil
pemeriksaan dahak ( SPS ) positif, pasien diberikan rujukan
internal ke pelaksana TB untuk diberi pengobatan sesuai
Pedoman Penatalaksanaan TB
e. Bila pasien telah membawa rujukan dari BKPM/RS , pasien
langsung diberi rujukan internal ke pelaksana TB untuk
mendapatkan pengobatan sesuai Pedoman Penatalaksanaan
TB
f. Petugas/Pelaksana upaya P2TB mencatat data pasien di TB
01
6. Diagram
7. Dokumen terkait 1. Rekam Medik Pasien
2. TB 01
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan umum / lansia
2. Laboratorium
3. Ruang Farmasi

8. Rekam Histori

Tanggal mulai
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

2/2

Anda mungkin juga menyukai