Anda di halaman 1dari 17

PEMANFAATAN DATA

PENDUDUK UMUR TUNGGAL


TAHUN 2023 & LONGFORM
SENSUS PENDUDUK 2020
()
Disampaikan pada Kegiatan Desk dan Evaluasi
Pemanfaatan Komunikasi Data Kesehatan
Masyarakat Tahun Anggaran 2023

Uray Naviandi
Badan Pusat Statistik

Jakarta, 13 Juli 2023


SENSUS PENDUDUK 2020
Penyediaan Data Kependudukan Indonesia

Short Form Tahun 2020 Long Form Tahun 2022

TUJUAN TUJUAN
Menyediakan data Jumlah, Komposisi, Distribusi, Menyediakan parameter demografi (Fertilitas,
dan beberapa karakteristik penduduk Indonesia Mortalitas, dan Migrasi) serta karakteristik
menuju Satu Data Kependudukan Indonesia penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi
penduduk dan indikator SDGs.
Data Jumlah Penduduk dirilis Pada Januari 2021
www.sensus.bps.go.id Indikator Demografi dirilis Januari 2023

Proyeksi Penduduk Indonesia 2020–2050


Hasil Sensus Penduduk 2020
(Level Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota)

2
OUTPUT SP2020 SHORT FORM TAHUN 2020
Penduduk Indonesia Menurut Jenis Kelamin, Umur, Status Domisili, Kepemilikan NIK

Hasil SP2020 Short Form dapat dilihat pada tautan : https://sensus.bps.go.id/topik/dataset/sp2020/9

3
LEVEL PENYAJIAN DATA SP2020 SHORT FORM
No Keterangan Level
1. Penduduk menurut kelompok umur lima tahunan  Nasional
 Provinsi
 Kabupaten/Kota
2. Penduduk menurut kelompok umur tertentu (0-14, 15-64, 65+)  Nasional
 Provinsi
 Kabupaten/Kota
 Kecamatan (KCDA)
3. Penduduk menurut wilayah dan jenis kelamin  Nasional
 Provinsi
 Kabupaten/Kota
 Kecamatan (KCDA)
 Desa (KCDA)
4. Penduduk menurut umur tunggal Level nasional (dengan
permintaan khusus)

Catatan :
• Ada kemungkinan perubahan jumlah penduduk secara signifikan pada sejumlah desa dikarenakan beberapa faktor, salah satunya mobilisasi penduduk.
mengingat SP2020 dilaksanakan pada saat pandemi. Selain itu, pendataan SP2020 menggunakan konsep de facto (penduduk dicatat di mana
seseorang berada pada saat pendataan)
4
OUTPUT SP2020 LONG FORM TAHUN 2022
Penyediaan Indikator Kependudukan dan SDGs
SDGs
3.1.1 Maternal Mortality Ratio sampai level provinsi
3.2.1(a) U5MR sampai level kabupaten/kota

3.2.1(b) Infant Mortality Rate sampai level kabupaten/kota

3.2.2 Neonatal Mortality Rate tersedia level nasional


3.6.1 Kematian akibat cedera fatal kecelakaan lalu lintas

3.7.2 ASFR kelompok umur 15-19 tahun


3.7.2(a) TFR kelompok umur 15-19 tahun

3.9.3 Persentase kematian akibat keracunan

Hasil SP2020 Short Form dapat dilihat pada tautan : https://sensus.bps.go.id/topik/index/sp2022


5
KUANTITAS PENDUDUK TERKENDALI
Angka Kelahiran Total (TFR) Terus Menurun, Target Replacement Level Optimis Tercapai

Angka Kelahiran Total (TFR) Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur (ASFR)
2.45 2.41
130.62
2.40
97.91 101.40
2.35
2.30 2.28 58.13

26.64 17.89
2.25 2.75
2.20 2.18 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

2.15 SP2010 SUPAS 2015 LF SP2020


2.10 2.10 2.10
2.10 Target RPJMN dan SDGs
2.05 Tingkat Kelahiran Turun pada Kelompok Perempuan Muda
SP2010 SUPAS LF SP2020 RPJMN SDGS 2030 2045
2015 2024

TFR terus menurun dan semakin mendekati replacement level.


Hal ini terutama didorong oleh tingkat kelahiran pada perempuan di kelompok umur 15-19 dan 20-
24 yang menurun signifikan, sementara pada kelompok umur lain stagnan.

6
TINGKAT MORTALITAS DAPAT DITEKAN
Angka Kematian Bayi Turun ke Level Rendah, Angka Kematian Ibu Menurun Hampir Setengahnya

Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu (AKI)


400
360
346
tinggi
40.0 340 305

30.0 26.0 sedang 280


22.0
20.0 220
189
16.9 16.0 183
10.0 12.0 rendah 160
Target RPJMN
Target SDGs

0.0 100
SP2010 SUPAS 2015 LF SP2020 RPJMN SDGs 2030 SP2000 SP2010 SUPAS2015 LF SP2020 RPJMN 2024
2024

• Angka Kematian Bayi turun ke level rendah • Angka Kematian Ibu selama dua dekade
menjadi sekitar 17 kematian per 1000 turun hampir setengahnya, menjadi 189
kelahiran hidup. kematian per 100.000 kelahiran hidup
• Hal ini sejalan dengan peningkatan capaian • Hal ini sejalan dengan peningkatan proporsi
imunisasi lengkap dan rata-rata lama persalinan di fasilitas kesehatan dan
pemberian ASI. proporsi persalinan oleh tenaga kesehatan.

7
PENYUSUNAN PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2020-2050
SEBAGAI RANGKAIAN AKHIR SP2020 DAN LF SP2020

Long Form Sensus


Penduduk 2020 (LF
SP2020)
RANGKAIAN Mei – Juni

SENSUS September
2022 Maret
Juli
PENDUDUK 2023 2023
2020 Proyeksi Penduduk
Sensus Indonesia 2020-2050
Penduduk Level Nasional &
2020 (SP2020) Provinsi (Maret),
Kab/Kota (Juli)
Rilis Data Penduduk Short Form SP2020: Jan 2021 Rilis Indikator Long Form SP2020: Jan 2023

oyeksi Penduduk Hasil SUPAS 2015 Sensus 2020 Proyeksi Penduduk Interim Hasil SP2020 (Tahun 2021-2023)

RANGKAIAN Proyeksi Penduduk Hasil SP2020 (Tahun 2020-2050)


PROYEKSI
8
PEMENUHAN KEBUTUHAN DATA PENDUDUK TAHUN 2021-2023

PASCA RILIS SP2020 SHORT FORM

Proyeksi penduduk nasional dan provinsi 2015-


1 2045 berdasarkan SUPAS 2015 tidak relevan lagi Proyeksi
Penduduk
2 Proyeksi penduduk kabupaten/kota 2015-2025
berdasarkan SUPAS 2015 tidak relevan lagi Interim
2020 - 2023
3 Kebutuhan data penduduk pasca rilis SP2020
untuk publikasi BPS dan permintaan data
eksternal tidak lagi dapat dipenuhi dari Proyeksi
Penduduk Berdasarkan SUPAS 2015
Metode :
• Level nasional dan provinsi menggunakan
metode komponen dengan RUP
• Level kabupaten/kota menggunakan
metode geometrik yaitu dengan Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP)
9
OUTPUT PROYEKSI PENDUDUK INTERIM HASIL SP2020 (TAHUN 2021-2023)

Penduduk menurut kelompok umur 5 tahunan dan jenis kelamin


pada pertengahan tahun 2021-2023

Level nasional
Level provinsi
Level kabupaten/kota

Penduduk menurut umur tunggal dan jenis kelamin pada pertengahan tahun 2021-2023

Level nasional

Persentase penduduk, rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, dan persentase lansia

Catatan : Umur tunggal level provinsi tidak dikeluarkan dengan alasan sebagai berikut
a. Menghindari kesalahan pelaporan umur. Semakin kecil level estimasinya maka pelaporan umur tunggal semakin besar kesalahannya.
b. Perapihan umur yang dilakukan menggunakan teknik awal dari kelompok umur 5 tahunan, kurang mendukung untuk penghitungan
umur tunggal

10

Proyeksi Penduduk Indonesia 2020–2050
Hasil Sensus Penduduk 2020

(dilakukan dengan Metode Komponen untuk level Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota)

11
ASUMSI DAN SKENARIO
PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2020-2050
Penyusunan Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050
Pakar
Kependudukan termasuk penentuan Asumsi dan Skenario yang digunakan
dan Statistika merupakan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga didukung oleh
UNFPA serta Pakar Kependudukan dan Statistika

SKENARIO PROYEKSI

SKENARIO TREN SKENARIO KEBIJAKAN


tanpa intervensi pemerintah dengan intervensi pemerintah

 TFR diproyeksikan terus turun hingga di SKENARIO KEBIJAKAN OPTIMIS SKENARIO KEBIJAKAN MODERAT
bawah replacement level mencapai  Penduduk tumbuh seimbang dengan TFR ditahan  Penduduk tumbuh seimbang dengan TFR
1,97 anak per wanita di 2045. pada angka 2,0 sejak 2035. ditahan pada angka 2,0 sejak 2035.
 IMR diproyeksikan terus turun hingga  Indonesia menjadi negara maju di 2045 dengan  IMR sebesar 5,75 bayi per 1000 kelahiran
mencapai 7,91 anak per 1000 kelahiran UHH sebesar 80 tahun sebagaimana tertuang pada 2045 atau sebanding dengan UHH
di 2045. pada dokumen Transformasi Ekonomi Indonesia. sebesar 78,03 tahun.

ASUMSI MIGRASI Menggunakan pola migrasi hasil LF SP2020. Ketiga skenario telah memasukkan komponen migrasi yang disesuaikan pada empat provinsi terdampak
IKN (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur) berdasarkan Perpres Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota
Nusantara

12 Des 2022 Diskusi penyusunan kesepakatan skenario paramater kependudukan, Diputuskan skenario tren yang dijadikan dasar dalam publikasi, sementara
dihadiri oleh BPS, BKKBN, Kementerian Kesehatan, Bappenas, dan UNFPA skenario kebijakan digunakan oleh Bappenas untuk penyusunan kebijakan

Keterbatasan dalam Life table masih Migrasi diasumsikan


Penyusunan Asumsi dan menggunakan Coale- konstan menggunakan
Demeny Model West pola migrasi LF SP2020
Skenario
12
PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA 2020-2045
Skenario Tren Skenario Kebijakan Optimis Skenario Kebijakan Moderat
laki-laki perempuan laki-laki perempuan laki-laki perempuan

Piramida 2020 Piramida 2045

Kondisi Tahun 2045

Jumlah Penduduk 2045: Jumlah Penduduk 2045: Jumlah Penduduk 2045:


324,05 juta jiwa 329,13 juta jiwa 326,68 juta jiwa
Proporsi Penduduk Usia Produktif: 65,79 Proporsi Penduduk Usia Produktif: 65,11 Proporsi Penduduk Usia Produktif: 65,46
persen persen persen
Proporsi Penduduk Lansia: Proporsi Penduduk Lansia: Proporsi Penduduk Lansia:
20,3 persen 21,15 persen 20,7 persen
Umur Harapan Hidup : 76,37 Tahun Umur Harapan Hidup : 80,00 Tahun Umur Harapan Hidup : 78,03 Tahun

13
Perubahan Struktur Penduduk Global

14
OUTPUT PROYEKSI PENDUDUK HASIL SP2020 (TAHUN 2020-2023)

Penduduk menurut kelompok umur 5 tahunan dan jenis kelamin


pada pertengahan tahun 2020-2050

Level Nasional (2020-2050)


Level Provinsi (2020-2050)
Level Kabupaten/kota (2020-2035)

Penduduk menurut umur tunggal dan jenis kelamin pada pertengahan tahun 2020-2050

Level Nasional

Persentase penduduk, rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, dan persentase lansia

Parameter Hasil Proyeksi Penduduk (ex: TFR, CBR, IMR, CDR, Eo, Net Migration)

Catatan : Umur tunggal level provinsi tidak dikeluarkan dengan alasan menghindari kesalahan pelaporan umur, karena Semakin kecil level
estimasinya maka pelaporan umur tunggal semakin besar kesalahannya. Selain itu, perapihan umur yang dilakukan menggunakan teknik
awal dari kelompok umur 5 tahunan, kurang mendukung untuk penghitungan umur tunggal

15
OUTPUT PROYEKSI PENDUDUK HASIL SP2020 (TAHUN 2020-2023)

16
#Mencatat Indonesia

TERIMA KASIH
www.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4,Fax : (021) 3857046
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id

17

Anda mungkin juga menyukai