Anda di halaman 1dari 6

Makalah PKN

DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA


DALAM MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN NKRI

Disusun oleh :
XII IPA-8
Kelompok VI
Fitra Baik Antula
Ariyani M. Potutu
Intan Dwi Nugroho
Lina Putri Taufik
Wahdania Hali

Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo


Tahun Pelajaran 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas
makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang membahas tentang
“DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM MENJAGA DAN
MEMPERTAHANKAN NKRI”
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan serta informasi
dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Akhirkata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca .
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-
pecah Persatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka
ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Persatuan Indonesia berarti
persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia Persatuan didorong untuk
mencapai kehidupan yang merdeka dan berdaulat dalam bingkal NKRI.

1. Konsep Negara Kesatuan


Makna negara kesatuan menurut Abu Daud Busroh (pakar hukum Indonesia)
dan C.F.Strong (ahli politik modern) :
 Abu Daud Busroh menyatakan bahwa negara kesatuan adalah suatu
negara yang tidak tersusun dari beberapa negara. tetapi negara bersifat
tunggal dan tidak terdapat negara lainnya dalam suatu negara.
 C.F. Strong dalam bukunya A History of Modern Political Constitution,
negara kesatuan adalah bentuk negara yang wewenang legislatif tertinggi
dipusatkan dalam suatu badan legislatif nasional. Kekuasaan negara
dipegang oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat dapat menyerahkan
sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi, tetapi
pada tahap terakhir kekuasaan tetap berada di tangan pemerintah pusat.
Pendapat C.F. Strong tersebut dapat dimaknal bahwa negara kesatuan
adalah negara bersusun tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur
seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat.
Negara kesatuan merupakan negara yang pemerintah pusatnya memiliki
kekuasaan penuh dan memegang kedudukan tertinggi dalam pemerintahan.
Adapun ciri-ciri negara kesatuan sebagai berikut :
a. Hanya terdapat satu undang-undang dasar, satu kepala negara, satu
dewan perwakilan rakyat, dan satu dewan menteri.
b. Kedaulatan negara meliputi kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar
yang dipegang oleh pemerintah pusat.
c. Hanya memiliki satu kebijakan mengenal masalah ekonomi, sosial, politik,
budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Negara kesatuan adalah negara yang bersusun tunggal, artinya baik dilihat dari
segi penduduknya, menunjukkan adanya kesatuan. Dalam menjalankan
pemerintahan pada negara kesatuan adakalanya menggunakan sistem
sentralisasi dan desentralisasi.
2. Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kesatuan yang meliputi
persatuan seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Miangas
sampai Rote. Sabang merupakan kota paling barat Indonesia dan Merauke
merupakan kota paling timur Indonesia. Kota Sabang berada di wilayah Provinsi
Aceh, sedangkan Kota Merauke berada di wilayah Provinsi Papua. Indonesia
merupakan negara kepulauan yang terdiri atas beribu-ribu pulaa, baik pulau
besar maupun pulau kecil, Indonesia terletak di Benua Asia, tepatnya di Asia
Tenggara. Wilayah Indonesia berada di 6° LU-11° LS dan 95° BT-141 BT.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik.
a. Konsep NKRI menurut UUD NRI Tahun 1945
Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur dalam pasal 1 ayat (1) dan pasal
18 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Dalam kedua pasal tersebut ditegaskan
sebagai berikut.
 Pasal 1 ayat (1) berbunyi "Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang
berbentuk republik Bunyi pasal 1 ayat (1) mengandung pengertian
bahwa bentuk negara Indonesia kesatuan dan bentuk pemerintahan
Indonesia adalah republik.
 Pasal 18 ayat (1) berbunyi "Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi
atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang- undang
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yaitu negara kesatuan yang meliputi persatuan seluruh wilayah
Indonesia. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia merupakan satu kesatuan utuh, padu, tidak
terbagi-bagi, dan tidak terpisahkan.
b. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di sebelah tenggara
Benua Asia. Wilayah Indonesia membentang sepanjang 3,5 juta mil atau
sebanding dengan seperdelapan panjang keliling bumi. Kondisi geografis
yang demikian membuat negara Indonesia kaya akan hasil alam dan
penampakan alam yang indah.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia memiliki berbagai
keunggulan antara lain jumlah penduduk yang cukup besar, masyarakat
multikultural, konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah
Indonesia, semangat Sumpah Pemuda, keramahtamahan, letak wilayah yang
strategis, kenampakan alam yang begitu indah, wilayah alam yang luas
dengan tanah yang subur, serta sumber daya alam melimpah.
3. Makna Wilayah Kesatuan Indonesia
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia juga dapat dipandang dari
segi kewilayahan. Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa "Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak- haknya ditetapkan
dengan undang-undang. Pada pasal tersebut terdapat istilah Nusantara untuk
menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia
yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik
dan Samudra Hindia.
Seluruh masyarakat pasti menyadari bahwa Indonesia merupakan salah satu
negara yang mempunyai keberagaman etnik atau budaya Indonesia secara
geografis merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Jika kita tidak
mengetahui makna dari kesatuan wilayah Indonesia, keberagaman budaya dan
wilayah Indonesia dapat menjadi salah satu laktor perpecahan. Oleh karena itu,
nakna kesatuan wilayah Indonesia harus benar-benar dipahami dan dipegang
teguh agar ancaman perpecahan tidak akan pernah terjadi lagi pada masa yang
akan datang Kesatuan wilayah tersebut meliputi kesatuan politik, hukum,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

4. Pentingnya Persatuan dalam Mempertahankan NKRI


Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri atas berbagai suku, agama,
etnik, budaya, serta bahasa. Di sisi lain keragaman dapat menjadi unsur perekat
dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi,
keberagaman bisa menyebabkan terjadinya perpecahan. Oleh karena Itu,
masyarakat Indonesia hendaknya dapat memahami pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa demi mewujudkan cita-cita nasional.
Bagi kehidupan masyarakat, persatuan dan kesatuan memiliki arti yang sangat
penting. Kehidupan masyarakat akan menjadi tenteram dan damai apabila
tercipta persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan dalam masyarakat
akan menumbuhkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan gotong
royong dalam masyarakat. Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa dapat
mewujudkan beberapa hal, seperti kehidupan yang serasi, selaras, seimbang,
akrabnya hubungan antarsesama, serta menciptakan keamanan, ketenangan,
dan ketentraman hidup masyarakat.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan
mempunyai manfaat sebagai berikut.
a. Dapat memperkuat dan memperkukuh ketahanan NKRI.
b. Terwujudnya stabilitas dan integrasi nasional.
c. Terwujudnya situasi aman, tenteram, dan tertib dalam kehidupan
masyarakat.
d. Dapat menumbuhkan sikap toleransi, persaudaraan, serta kekeluargaan.
e. Memudahkan mencapai cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai