TEIITAIIG
BUPATI SITUBOIIDO
...
6
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANO
WlLAYAH KABUPATE!f SITUBONDO TAHUN 2011 - 2031
8
BARI
KETENTUAN UMUM
BagianKesatu
Pengertian
Paaal l
~
10
Cz
15
Bag:ian Kedua
Rwmg Lingkup
~grafl
Ruang Lingktip Muataa
Pasal2
Paragraf 2
Ruang Lingkup Wilayah
Pasal3
BABII
TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANO
Bagian Keaatu
Visi clan Miai Penataan Ruang Wilayab
Pau14
Pasal 5
Bagi.an Kedua
Tujuan Peutaan Ruang
Pasal6
JlagJan Ketiga
Kebijakan Penataan Ruang
Pasa17
Bagian Keempat
Strategi Penataan Ruang
Pasal8
BABm
RENCANA STRUKTUR RUANG
Bagian Keaatu
Umum
Pasa19
Bacfan kedua
Rencana Puaat Kegiatan
Paaal 10
Pual 11
Paaal 12
Bqiaa ketiga
Rencana Sistem Jaringan Praearana Wilayah
Paaal 13
Paragraf 1
Rencana Slstem Jaringan Tranaportul Darat
Pasal 14
Pual 15
Paaa116
Paragraf2
Rencana Sistem Jaringan Tranaporta•i Laut
Paaa117
Bagian keempat
Rencana Slstem JariDgan Prasarana Lainnya
Pasal 18
Paragrafl
Renacan Siatem Jaringan Energi clan Kelistrikan
Pual 19
Paragraf2
Rencana Sistem Jaringan Telekou,.unikaai
Paaa120
Paragraf 3
Rencana Sistem Jarinpn Sumber Daya Air
Pasal 21
Paragraf 4
Rencana Sistem Jarin.gan Pruarana Wilayah Lalnnya
Pual22
BABIV
RENCANA POLA RUANO WILAYAH
Bagian Keaatu
Umum
Paaal 23
Bagi•D tcedua
Rencana Pola Ruang Kawuan LindllJII
Pau.124
Paaal25
Pual26
c. Kecamatan Arjasa;
d. Kecamatan Mlandingan; dan
e. Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampeyan.
Pasal27
Pual28
Pual29
Pual30
Paaa131
Raglan Ketiga
Kawaaan Budidaya
.Pual32
Paragraf1
Kawasan Perun.tukan Hutan
Pual 33
Puagraf'2
Kawuan Penmtuk.an Pertantan
Pua134
Paragraf4
Kawaaan Penmtu.kan Perikanaa
Pua135
Paragraf'S
Kawaaan Penmtulran Perkebwum
Pua.136
Paragraf'6
Kawam Peruntulam Pertambengan
Pasal37
Paragraf'7
Kawuan Penmtakan ID.daatri
Pual38
..
(1) Kawasan peruntukan industri sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 32 huruf f meliputi:
a. industri sedang dan kecil;
b. pengembangan lokasi kawasan industri yang
sudah ada;
c. penetapan dan pengembangan kawasan industri;
dan
d. pengembangan industri.
(2) Industri sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, berupa pabrik gula.
(3) Industri kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, berupa industri makanan. minuman, tekstil,
penjahit kulit, perhiasan kemasan, anyaman bambu,
anyaman tikar, genteng, batu bata , pandai besi,
genteng;
- .._ -~- - - ···
40
Paragraf8
Kawasan Penmtubn Puiwlaat.a
Pual39
Paragraf9
Kawaaan Peruntukan PermuJdman
Pual40
Paragraf 10
Kawaaan Penmtukan Latanya
Pua141
, BABV
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
Pual42
BABVl
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasa143
Bagian Kedua
Pemanfaatan Ruang Wilayah
Paragraf 1
Perumuaan Kebijakan Strategis Operasionalisasi
Pasal 44
Ba,ian Ketiga
Perwujudan Rencana Stmktur Ruang
Pasa145
Paragraf 1
Perwujudan Sistem Pusat Kegiata~
Pasal 46
Paragn.12
PerwuJuclan Siatem Jarinpn Praaarana Wilayah
Pual47
Pasal49
Pual 50
Pasal 51
Paragraf3
Perwujudan Slatem Praaarana Lainnya
Pasal 52
Pasal 53
Pua154
Paaa155
Paaal 56
Bagian Kedua
Penntjudan Rencana Pola Ruang
Paragraf 1
Umum
Paaal 57
Paragraf 2
Perwujudan Kawasan Lindung
Paaal 58
Pual59
Paaal60
Paaal61
Pua.162
Paaal63
Paragraf3
PenruJudan Kawaaan Budidaya
. ·. Pua164
. PauJ.65
Paaal 66
Pasa167
Pasal 68
Pasal69
Pasal70
Pua! 71
Pual 72
Bagfan Keempat
Penvujudan Kawaaan Strategis
Paul 73
Bagian KelliDa
Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang
Paragraf 1
Prioritaa clan Tahapan Pembanpaan
Pual 74
Bagian Keenam
Optimaliaaal Aaet Pemerintah Daerah
Pua175
BAB VII
KETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Bagtan Keaatu
Umum
Paaal 76
Bagia.11 Kedua
Ketentuan Umum Peraturan Zonaai
Paaa177
Paragraf 1
Ketentuan Umum Peraturan
Zonaal Kawasan Lindung
Pasa178
Pasa179
Pual 80
PaAl 81
Pasal 82
Paragraf2
Ketentuan Umum Peraturan Zonaai Kawasan Budidaya
Pasal 83
I""\ Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan
budidaya sebagaimana dalam Pasal 77 ayat (2) huruf
b meliputi:
a. Kawasan Hutan Produksi;
b. Kawasan Pertanian;
c. Kawasan Perikanan;
d. Kawasan Pertambangan;
e. Kawasan Peruntukan lndustri;
f. Kawasan Pariwisata;
g. Kawasan Permukiman;dan
h. Kawasan Peruntukan Lainnya.
Pasal84
Pasal85
Paaal 86
Pasal 87
Pasa188
Pasal89
PaN190
Pasal91
Paragraf 3
Ketentuan umum Peraturan Zonasi Siatem Jaringan
Pra.sarana Wllayah
Pasal92
Pasal 93
Pasal94
Paaal95
·Pasa196
Paragraf4
Ketentuan umum Peraturan Zonasi Siatem Perkotaan
Pasal97
Paragraf 5
Ketentuan umum Peraturan Zonaai Sistem Perdesa.an
Pual98
Paragraf6
Ketentuan umum Peratu.ran Zonasi Kawasan Strategis
Pasal99
ltagian Keti1a
Ketentuan Perijinan
Paaal 100
Bagian Keempat
Ketentuan lnsentlf clan Diainaentif
Pasal 101
Pual 102
Bagian Kelima
Arahan Sanksi
Paaal 103
BAB VII
PENYIDIKAN
Pual 104
BAB VIII
S&nksi Pidana
Pasal 105
BAB IX
HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT
Jlagian Keaatu
HAK MASYARAKAT
Pasal 106
Bagian Kedua
Kewajiban Maayarakat
Paaal 107
Bagian Ketiga
Peran Masyarakat
Paaal 108
Pasal 109
Pasal 110
Pual 111
Pasal 112
Pasa1113
BABX
Kelembagaan
Pasa1114
BAB XI
KETENTUAN LAIN•LAIN
Pasal 115
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 116