Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BL.LIMBANGAN
Jl.Raya limbangan tengah no.119 Tlp (0262) 2380514
Kodepos 44186 Email : limbanganDTP@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SUPERVISI KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPT PUSKES BL LIMBANGAN

I. PENDAHULUAN

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, serta kuratif dan pemulihan kesehatan guna
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.
Tentunya dalam menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan perlu
dukungan manajemen puskesmas sebagai pengontrol dan membimbing
penyelenggaraan sebagaimana fungsi manajemen yaitu melaksanakan
Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mutu kinerja.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas tersebut, Puskesmas
harus melaksanakan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien.
Siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian
kegiatan rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara bermutu, yang harus
selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan
sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam
satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A)”.

II. LATAR BELAKANG


Sebagaimana tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas bahwa Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (Planning,
Organizing, Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan yang diharapkan dapat
dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik
dan benar serta bermutu, berdasarkan atas hasil analisis situasi yang
didukung dengan data dan informasi yang akurat (evidence based).
Sedangkan efisien berarti bagaimana Puskesmas memanfaatkan sumber
daya yang tersedia untuk dapat melaksanaan upaya kesehatan sesuai
standar dengan baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan target kinerja
yang telah ditetapkan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi
menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat kesehatan Masyarakat
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas
2. Gambaran Umum
Supervisi adalah suatu proses pengarahan, bantuan dan
pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam pelayanan
bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang berkesinambungan
serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai penilaian
terhadap ukuran standar pelayanan Program UKM esensial dan
pengembangan yang bersifat terarah, sistematis, efektif, fasilitatif, dan
berbasis data.
3. Indikator Kegiatan
Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan
dan adanya perubahan ke arah peningkatan mutu layanan kepada
pelaksana pelayanan kesehatan UKM di dalam gedung dan luar gedung
setelah diberikan informasi serta bimibingan teknis penyelanggaraan
kesehatan.

III. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan menilai
kepatuhan terhadap standar.
2. Meningkatkan kinerja dan kemandirian tenaga kesehatan di puskesmas,
poskesdes/polindes dan Pustu
3. Meningkatkan mutu secara keseluruhan
IV. KEGIATAN
Kegiatan ini berupa kunjungan supervisi mengkaji dan memberikan
bimibingan.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan supervisi fasilitatif ini dilaksanakan dengan mengunjungi
seluruh kegiatan program UKM Esensial dan Pengembangan baik di dalam
gedung dan luar gedung untuk ditilik kepatuhan petugas baik dalam
menyiapkan dokumen berupa SOP pelayanan mamupun kepatuhan dan
mempedomani SOP yang ada, dan jika dalam kegiatan supervise ditemui
hal yang sesuai dengan prosedur maka akan diberikan bimbingan

VI.SASARAN
Seluruh pengelola program UKM esensial dan pengembangan
mendapatkan supervisi dari kepala puskesmas, kepala TU dan PJ UKM.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO PELAYANAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelayanan kesehatan keluarga
2. Pelayanan gizi
3. Pelayanan kesehatan
lingkungan
4. Pelayanan promosi kesehatan
5. Pelayanan Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit
6. Pelayanan Upaya Kesehatan
Tradisional
7. Pelayanan Upaya Kesehatan
Olahraga
8. Pelayanan Upaya Kesehatan
Kerja
9 Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi
Masyarakat
10 Pelayanan Prolanis
11 Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaya

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan oleh PJ UKM dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas
apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka kepala
puskesmas bersama PJ UKM dan pelaksana kegiatan harus mencari
penyebab masalah dan mencari solusi

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setelah melaksanakan kegiatan dan dikelola
dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan dilaporkan kepada kepala
puskesmas melalui kasubag TU untuk dikompilisasi dengan laporan
kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan supervisi dilakukan setiap 6 bulan melalui rapat
evaluasi tengah tahun dan rapat evaluasi akhir tahun
Mengetahui Penanggung Jawab Program
Kepala Puskesmas Bl.Limbangan PJ UKM

.
dr.Firman Mardiana Herlambang H. Us Us Solihin, SKM
NIP. 19830318 201412 1.001 NIP. 196908031990031003

Anda mungkin juga menyukai