TRIAGE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1 /2
Nama : dr. Zubaidah
Puskesmas Jeumpa NIP. 19810321 201003 2 001
1. Pengertian Tindakan untuk memilah, mengelompokkan korban berdasar beratnya
cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan berdasar
sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedia.
2. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan triase.
2. Bahwa dengan Sumber Daya yang minimal dapat menyelamatkan korban
sebanyak mungkin.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jeumpa Nomor C/IX/SK/I/15/28

Tentang Standar Layanan Klinis Di UPTD Puskesmas Jeumpa
Komisi Trauma IKABI ( Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia ).
4. Referensi
2007 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Nanggroe Aceh Darussalam
5. Prosedur / 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD.
Langkah-langkah
2. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh paramedis yang
terlatih / dokter.
3. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode warna:
a. Warna Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses,
luka robek,
b. Warna Kuning adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak
urgen
Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi, DM
c. Warna Merah adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar,  Appendic acuta,
KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll
4. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : Hijau,
Kuning, Merah.

1/2
 5. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas  warna Merah dikirim
ke fasilitas jenjang rujukan berikutnya.

6. Unit Terkait 1. UGD

2. Rawat Inap
3. Poli klinik
7. Rekaman Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2