UNIT RAWAT INAP

A. KINERJA AWAT INAP

 B. CAPAIAN KUNJUNGAN
a. GEDUNG LAMA

TARGET CAPAIAN
TOTAL
NO RUANG JML TT PASIEN KUNJUNGAN ( % ) BOR (% )
PASIEN
89,22
1 Shofa 10 91 102
77,05
2 Marwah II 12 94 122

TOTAL SHOFA MARWAH 22 184 224 82,14

100,00
4 Multazam II 3 31 31
97,54
5 Multazam III 12 119 122
62,75
6 TB 5 32 51
MULTAZAM COVI-TEK- 0,00
7 3 0 3
NEG
TOTAL MULTAZAM 23 182 207 87,92

TOTAL GEDUNG LAMA 45 366 431 84,92

 b. GEDUNG BARU

N JML TAR INS / TARG BPJS TAR SKTM TOTAL TAR CAPAIAN BOR
RUANG UMUM
O TT GET ASS ET GET GET (%) (%)

1 MAKKAH

VVIP 1 1 2 4 8 15 11 20 55,00
2
(Executive)
VIP ( Suite ) 2 1 1 4 4 6 15 11 20 55,00

1 ( Deluxe ) 6 1 4 3 12 34 46 38 61 62,30

2 ( superior ) 6 6 4 9 12 46 46 61 61 100,00

3 ( standart ) 11 6 3 22 99 84 104 112 92,86

2
14 55 20 27
TOTAL MAKKAH 27 11 21 93 45,45
6 125 5

2 MADINAH

VVIP 1 1 1 4 0 15 2 20 10,00
2
(Executive)
VIP ( Suite ) 2 1 1 5 4 7 15 13 20 65,00

0 2 0 8 21 31 21 41 51,22
4
1 ( Deluxe )
2 ( superior ) 9 6 5 4 18 86 69 96 92 104,35

3 ( standart ) 11 6 0 22 111 84 114 112 101,79

3
21 246 28
TOTAL MADINAH 28 11 14 10 57 225 86,32
4 5

3 THAIF

VVIP 1 0 2 3 8 4 10 40,00
1 1
(Executive)
 VIP ( Suite ) 1 0 1 2 2 2 8 4 10 40,00

1 ( Deluxe ) 4 5 2 4 8 41 31 50 41 121,95

0 3 0 12 28 46 28 61 45,90
2 ( superior )
3 7 0 10 53 38 56 51 109,80
3 ( standart )
6 127 13 17
TOTAL THAIF 9 9 35 142 81,14
1 5

55 73
TOTAL GRAHA 27 37 37 147 445 513 69,80
1 5

C. KUNJUNGAN DAN BOR

a. Gedung Baru ( Graha )

KUNJUNGAN
BOR
URAIAN TT
KUNJUNGAN CAPAIAN BOR TARGET CAPAIAN ( % )
TARGET (%) (%)

a. GEDUNG LAMA
91 102 89,22 77,86 85 80,84
Shofa 10
 12 94 122 77,05 58,33 85 78,44
Marwah II
TOTAL SHOFA 85
22 184 224 82,14 67,21 79,53
MARWAH
3 31 31 100,00 66,67 85 77,16
Multazam II
12 119 122 97,54 89,29 85 95,51
Multazam III
5 32 51 62,75 66,43 85 75,14
TB
3 0 31 0,00 0,00 85 5,06
Multazam CovTekNeg
23 182 235 87,92 85 87,66
TOTAL MULTAZAM
TOTALGEDUNG 366 77,0
45 457 84,32 85
LAMA 5 83,80
b.

MAKKAH
2 11 20 55,00 85 41,74
VVIP (Executive)
2 11 20 55,00 85 85,39
VIP ( Suite )
6 38 61 62,30 85 101,20
1 ( Deluke )
6 61 61 100,00 85 90,45
2 ( superior )
11 104 112 92,86 85 95,56
3 ( standart )
125 275 45,45 85 90,94
TOTAL MAKKAH 27

MADINAH
2 2 20 10,00 85 26,56
VVIP (Executive)
2 13 20 65,00 85 77,80
VIP ( Suite )
4 21 41 51,22 85 113,85
1 ( Deluxe )
9 96 92 104,35 85 78,86
2 ( superior )
11 114 112 101,79 85 105,92
3 ( standart )
 TOTAL MADINAH 28 246 285 86,32 85 90,67

THAIF
1 4 10 40,00 85 26,56
VVIP (Executive)
1 4 10 40,00
85 77,80
VIP ( Suite )
4 50 41 121,95 85 113,85
1 ( Deluxe )
6 28 61 45,90 85 78,86
2 ( superior )
5 56 51 109,80 85 105,92
3 ( standart )
TOTAL THAIF 17 142 175 81,14 85 90,67
TOTAL GRAHA 72 513 734 69,80 66,28 85 77,97

D. ANALISA

a. Gedung Lama

1. Ruangan Multazam ( Kelas II, III dan TB )

a. Ruang Multazam :

 Ruang Multazam dengan total kunjungan 182 pasien dengan capaian 87,92 % dari target kunjungan sejumlah 207

pasien.

Ruang Multazam dengan total BOR 74,51 % denga n capaian 87,66% dari target BOR 85 %
 b. Di Ruang Multazam ada satu Ruang Isolasi Covid tekanan negative dengan total 3 TT , yang jumlah kinjungan nya sedikit

sekali sehingga menyebabkan total target di Ruang multazam dan total target BOR nya tidak tercapai.

2. Ruangan Shofa – Marwah

 Ruang Shofa

 Ruang Shofa dengan total kunjungan 96 pasien dengan capaian 94,11 % dari target kunjungan sejumlah 102 pasien

 Ruang Shofa dengan BOR 68,71 % dengan capaian 80,84 % dari target BOR 85 %

 Ruang Marwah

 Ruang Marwah dengan total 96 kunjungan pasien dengan capaian 94,11 % dari target kunjungan sejumlah 122

pasien

 Ruang Marwah dengan 66,67 BOR % dengan capaian 78,44 % dari target BOR 85 %

b. Gedung Baru

1. Ruangan Makkah :

 Ruang Makkah dengan total kunjungan 242 pasien dengan capaian 88,32 % dari target kunjungan sejumlah 274 pasien

 Ruang Makkah dengan total BOR 77,30 % dengan capaian 90,94 % dari target BOR 85 %

2. Ruangan Madinah :

 Ruang Madinah dengan total kunjungan 246 pasien dengan capaian 86,32 % dari target kunjungan sejumlah 324 pasien

 Ruang Madinah dengan total BOR 77,07 % dengan capaian 90,67 % dari target BOR 85 %

3. Ruang Thaif:

 Ruang Thaif dengan total kunjungan 123 pasien dengan capaian 70,29 % dari target kunjungan sejumlah 175 pasien

 Ruang Madinah dengan total BOR 43,64 % dengan capaian 90,67 % dari target BOR 85 %
E. LAPORAN PASIEN KONFIRM DI RUANG NON ISOLASI

NO. RUANG JUMLAH

1 SHOFA MARWAH 1
2 -

F. TB, HIV, SHK, IMD

NO RUANG TB HIV SHK MORBILI IMD

1 MAKKAH 0 0 0 0
2 MADINAH 2 1 0 2 0
3 THAIF 0 0 0 22 dari 24 px ( 91,66 % )
4 MULTAZAM 34 0 0 0
5 SHOFA MARWAH 1 0 0 0

G. JUMLAH PASIEN MENINGGAL

NO RUANG Jumlah pasien Meninggal Code Blue

1 MAKKAH 1 0
2 MADINAH 0 0
3 THAIF 0 0
4 MULTAZAM 6 0
5 SHOFA MARWAH 1 0

H. JUMLAH PASIEN DI RUJUK

NO RUANG Jumlah pasien dirujuk Pulang APS

1 MAKKAH 7 1
2 MADINAH 3 0
3 THAIF 0 0
4 MULTAZAM 7 3
5 SHOFA MARWAH 3 0

I. JUMLAH PASIEN HOMECARE

a. HOME CARE Pasca MRS
 NO RUANG Jumlah pasien HOMECARE KETERANGAN
1 MADINAH 0 Tidak ada kunjungan Home care

2 THAIF 35 Pasien VIP, Asurasnsi , Umum,

BPJS APS /Paket

3 MAKKAH 3 6 orang pasien Umum /Asuransi /VIP

tidak bersedia dikunjungi ( Home
Care ) dengan alasan akan konsultasi
dengan dokter di jadwal control
4 MULTAZAM 0
5 SHOFA MARWAH 0

b. HOME CARE APS

NO Jumlah pasien HOMECARE KETERANGAN

1 1 Fisiotherapi

J. HAMBATAN DAN SOLUSI

No Hambatan Solusi
A Pelayanan

1 Permintaan pemeriksaan penunjang  Membuat aturan ( SOP ) terkait  Kordinasi dengan bagian
( Radiologi ) di luar , terkendala jika pelayanan radiologi yang dilakukan Penunjang ( Radiologi )
Rumah Sakit Tujuan tidak ada MOU di luar RSI
dengan RSI ( order ke RS tujuan dilakukan
oleh tenaga keperawatan dimana pasien
dirawat , tidak dilakukan oleh tenaga
 radiologi )
2 Pelaksanaan Home Care belum bias
maksimal , masih dilakukan oleh unit
kerja dimana pasien dirawat inap
sebelum nya
3 Dokter visite di ruang awat inap belum
sesuai dengan ketentuan jam visite
4 Masih ada beberapa dokter yang tidak
tidak menulis dengan system SOAP dalam
pendokumentasian Asuhan Medis
5 Jadwal konsul tidak sesuai dengan jadwal
yang sydah tersusun / Miss komunikasi
terkait jadwal konsulan dokter spesialis di
Ruang Rawat Inap
6 Pengembalian berkas rekam medik
melebihi batas standar ( > 2 hari )
dikarenakan belum lengkap nya pengisian
berkas rekam medic terutama Resume
pasien Pulang / RPP
7  Masih banyak RPP yang belum terisi
mendekati batas akhir tanggal
penyelesaian klaim
 Pengisisan RPP belum sesuai dengan
aturan ( Masih banyak DPJP yang tidak
menisi RPP sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan )
8 Clinical Pathway sebagai kendali mutu
dan biaya belum berjalan maksimal:
 Ada unit khusu untuk pelayanan  Kordinasi terkait dengan
Home Care unit home care dengan unit
 Ada tambahan untuk tenaga di unit terkait
kerja  Kordinasi dengan Bidang
Keperawatan terkait dengan
penghitungan tenaga di unit
kerja keperawatan
 Memberikan ketegasan tentang  Kordinasi dengan komite
aturan visite kepada para DPJP medic
 Usulan untuk dilakukan presensi
cecklock sebagai sarana untuk
melakukan evaluasi / audit
ketepatan jam visite
 Memberlakukan aturan tegas  Membuat evaluasi terkait
tentang ketentuan pemberlakuan konsistensi penulisan CPPT
jasa visite SOAP dalam system
pendokumentasian Asuhan
Medis
 Ketetapan jadwal konsulan dokter  Membuat aturan ketentuan
spesialis di unit rawat inap jadwal konsulan ( ter SK )
 E. Rekam Medik
 Sosialisai ulang kepada DPJP  Koordinasi dengan Komite
tentang ketetapan pengisian RPP Medik
 Membuat sistem / aturan yang bisa
digunakan sebagai penilaian
sehingga DPJP bisa mengisi sesuai
dengan target waktu
 Mengingatkan kepada DPJP terkait
aturan baru untuk ketepatan
upload8berkas rekam medic 2 x 24
jam sebagai sarana klaim BPJS

 Sosialisasi dan evaluasi Koordinasi dengan komite medic
pelaksanakaan pemberlakuan terkait penerapan CP dan
 a. Masih banyak varian yang muncul
b. CP yang ada adalah Diagnosa
tunggal sedangkan yang banyak
adalah kasus dengan dpble
diagnosa
B SDM
1 Perencanaan pengaturan ketenagaan
perawat untuk rencana Tower RSI
2 Perlunya peningkatan ke ilmuan untuk
tenaga perawat di Ruang Rawat inap
3 Melakukan audit pelayanan di rawat Inap,
sebagai sarana evaluasi kinerja SDM dan
pelayanan di rawat inap
4 Tambahan tenaga untuk unit home care
( unit home care )
C Peralatan Medis
1 Belum maksimal nya perawatan Alkes di
ruang Rawat inap
2 Pemenuhan rencana kebutuhan alkes
untuk Tower RSI
D Sarana Prasarana
1 Pemeliharaan maintenance gedung tidak
dilaksanakan secara maksimal , yang
disebabkan karena BOR yang tinggi di
ruang rawat Inap
E Administrasi dan Manajemen
2 Billing pembiayaan dengan penjamin BPJS
yang masih banyak yang melebihi CBGs
( Banyak varian pengobatan , tidak sesuai
dengan CP )
3 Waktu tunggu penyelesaian administrasi
asuransi maupun instansi yang lama :
a. Cecklist farmasi tidak tepat waktu
b. Visite DPJP tidak tepat waktu
Clinical Pathway
 Membuat tambahan CP denga doble
diagnosa
 Penghitungan kebutuhan tenaga
Keperawatan
 Penyusunan Program pendiikan dan
pelatihan yang dibutuhkan bagi
tenaga perawat untuk peningkatan
kualitas SDM
 Melaksanakan audit keperawatan
minimal 1 kali audit keperawatan
dalam satu bulan
 Mengusulkan tambahan tenaga khisis
untuk Peayanan Home Care
Perawatan berkala / Regular Alkes di
Unit Rawat Inap
Membuat anggaran kenutuhan alat
 Mengatur prioritas kebutuhan
pelayanan
 Penerapan ketepatan penggunaan
CP , sehingga varian dapat di tekan
 Kendali pembiayaan ( Billing )
penjaminan BPJS ( masih banyak
billing / pembiayaan yang melibihi
inaCBGs )
 Cecklist tutup billing real time
 Visite DPJP diwajibkan sesuai jam
visite yang ditetapkan
tambahan variasi CP yaitu dengan
doble diagnose
 Koordinasi dengan Bidang
Keperawatan
 Kordinasi dengan Bidang
Keperawatan dan Komite
Keperawatan
 Usulan untuk menjadikan
indicator mutu dalam mkomite
Keperawatan
 Kordinasi dengan Komite ( komite
medic, komite Keperawata,
komite Nakes lain )
 Kordinasi dengan Bidang
Keperawatan
Kordinasi dengan PS Medik
Usulan untuk ditambahkan di RKAT
tahun 2023
Mengatur penempatan pasien yg
MRS sehingga
 Koordinasi dengan verifikasi
BPJS
 Sosiali sistem pengendalian
Pembiayaan dengan DPJP
 Koordinasi dengan farmasi untuk
ketentuan checklist tutu[ billing
 Kordinasi dengan DPJP melalui
Komite Medik
K. PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU UNIT ( yang tidak tercapai )
NO INDIKATOR MUTU ANALISA Usulan tindak lanjut
1 Jam visite dokter  Tidak tercapai  Mengingatkan ulang
kepada DPJP untuk
visite sesuai ketentuan
jam visite
 Dibuatkan presensi
( digital / finger print )
untuk evaluasi
kedatangan jam visite
2 Kematian > 48  Tidak tercapai  Evaluasi dengan
jam membuat audit /review
px meninggal
3 Ketepatan jam  Tidak tercapai  Melakukan koordinasi
kepulangan dengan pihak ke 3
pasien terkait ketepatan dan
kecepatan
pemberkasan
administrasi
 Pemberlakuan secara
ketat untuk jam
kepulangan pasien
sesuai ketentuan yang
berlaku ( 2 jam setelah
dinyatakan ACC KRS )
4 Kepatuhan  Tidak tercapai  Meningkatkan
terhadap kepatuhan terhadap
ClinicalPathway pengisian form clinical
pathway
 DPJP tidak patuh
mengisi Clinical
Pathway
5 RPP  Tidak tercapai  Mengingatkan ulang
kepada DPJP untuk
KETERANGAN
 Sebagian besar DPJP ( Dokter
tamu )visite di sesuaikan dengan jadwal
Praktek di Poli Spesialis
 Hanya beberapa DPJP yang
menyempatkan diri untuk visite di Pagi
hari sesuai dengan ketentuan jam visite
 Dokter tetap visite sesuai dengan
ketentuan jam viisite
 Multazam= 6 pasien meninggal
 Shofa-Marwah = 1 pasien meninggal
 Makkah + 1 pasien Meninggal
 Pasien dengan penjamin pihak ke 3
dalam hal ini Asuransi , tidak bisa
dengan cepat selesai proses
pemberkasan /administrasi
 Pasien menunggu jemputan keluarga
nya
 Koordinasi ulang terhadap semua PPA
untuk kepatuhan pengisian Clinical
Pathway
 Clinical Pathway di isi oleh perawat
yang seharus nya diisi oleh DPJP
 melengkapi Resum
Pasien Pulang di
Ruangan Rawat Inap
ketika pasien sudah
dinyatakan KRS
 Mengingatkan ulang
terkait ketentuan batas
upload berkas rekam
medic untuk
pemberkasan BPJS ( 2 X
24 jam )
 Tidak boleh mengisi
form RPP di Poli ( diisi
sesuai dengan hari dan
jam kepulangan
pasien )