Pada saat acara dimulai domohon kepada seluruh santri untuk dalam posisi duduk dan tertib.

Yang mulia, KH. Abi Abdurrahman al-Hadi, S.Pd.I

Yang mulia para alim -ulama, para tokoh, ustadz-dan ustdzah serta para hadirin yang berbahagia
Assaalmualaikum wr wb
Alhamdulillahi robbil alamin puja dan puji mari kita panjatkan kehadirat allah swt.
Tidak lupa kita berikan solawat dan salam kepada junjungan nabi Muhammad saw, beserta keluarga dan
sahabatnya
Alhamdulillah pada malam hari ini kita masih bisa dipertemukan Kembali ditempat dihalaman pondok
pesantren sabilul muttaqin dalam rangka acara dzikir dan doa kebangsasan 78 tahun Indonesia merdeka yang
diselenggarakan hari ini 17 agustus tahun 2023/ 01 Shafar 1445 H, dan acara ini merupakan rangkaian pada
bulan kemerdekaan memperingati 78 tahun Indonesia merdeka
Hadirin yang dirahmati Allah
Sebelum kita mulai acara pada malam hari ini , untuk menambah khidmat dan semoga diberikan kelancaran
pada pelaksanaan kegiatan ini, mari kita awali dengan sama-sama membaca basmalah…
bismillahirrohmanirrohim
Hadirin – hadirot yang dirahmati Allah.
Marilah kita sama-sama menyikan lagu Indonesia raya. Kepada seluruh hadirin dimohon untuk berdirii
=== hadirin dipersilakan duduk Kembali.
Acara berikutnya, marilah kita simak pembacaan ayat suci Al-qur’an yang akan dilanjutkan dengan solawat
badar oleh ustad affan syahroni. Kepadanya kami persilakan.
Hadirin santriwan-santriwati yang dirahmati Allah,
Malam ini adalah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt.
78 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Allah swt berfirman dalam al-qur’an surah al-baqoroh ayat 152
(____________________________________________________________________________)
“ingatlah kepadaKu, maka Aku ingat kepada kalian. Bersukurlah kepadaKu, janganlah kalian mengingkariKu)
. Pada malam hari ini kami mengajak kepada hadirin sekalian untuk manyimak tausiyah dari pengasuh pp
sabilul muttaqin dan dilanjutkan dengan berdzikir mengagungkan Allah swt., memanjatkan rasa syukur kita
atas nikmat kemerdekaan 78 tahun bangsa Indonesia. Kepada yang mulia KH. Abi Abdurrahman alhadi kami
haturkan.

Dahulu bangsa Indonesia tak bebas berbuat apa-apa, ya, mereka para penjajah menguasai Indonesia. Dan saat
itulah bangsa Indonesia tak hanya diam semata. Bangsa Indonesia melawan penjajah. Bangsa Indonesia tak rela
negeri ini direbut oleh penjajah, walau hanya bambu runcing dan alat seadanya , namun mereka tak pernah
gentar. Walau Lelah bercampur darah. Walau nyawa taruhanya. Namun mereka tak pernah putus asa dan tentu
selalu diiringi doa. Dan pada akhirnya pada tanggal 17 agustus dengan rahmat dan karunia Allah swt. Indonesia
merdeka
mari kita saksikan Bersama penampilan musikalisasi puisi “tangisan ibu pertiwi”yang akan dibawakan oleh
Ananda Zahid ahmad ali syabana, m zaini, supriadi dan maulida. Kepada yang bersangkutan disilakan.
Marilah kita melangkah pada acara berikutnya. Yaitu do’a kepada Yang terhormat ustad abu syairi, kami
haturkan
Santriwan-santriwati dan tamu undangan yang dirahmati Allah. Demikianlah acara pada amalam hari ini mohon
maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan, saya selaku mc pamit undur diri wassalam…….