Anda di halaman 1dari 1

Hasil Analisis Tokoh Nasional Indonesia

1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – wafat di Jakarta, 21 Juni 1970. Ia adalah presiden pertama
Indonesia. Ia merupakan peran penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo, tapi karena sakit sakit an, namanya dihanti menjadi
soekarno. Soekarno pernah bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa), dan pernah menjadi
pemimpin organisasi National Indische Partij.

Soekarno memiliki 3 istri dan 8anak. Salah satu anak putrinya yang bernama Megawati Soekarnoputri pernah
menjadi presiden perempuan pertama Indonesia dengan masa jabatan 2001-2004. Perjuangan Soekarno cukup
panjang sebelum akhirnya mampu menyatakan kemerdekaan Indonesia. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945,
bersama Mohammad Hatta dan beberapa tokoh lainnya, beliau menyatakan kemerdekaan bangsa.  

Bung Karno menyerahkan jabatannya sebagai presiden Indonesia setelah terjadi gejolak politik. Gejolak ini
disebabkan oleh pemberontakan G-30-S/PKI yang menewaskan banyak perwira TNI. Soekarno wafat di RSPAD
tanggal 21 Juni 1970 karena sakit yang terus memburuk. Beliau dimakamkan di Blitar, dekat dengan makam sang
ibunda, Ida Ayu Nyoman Rai. 

2. Ir. H. Joko Widodo


Ir. H Joko Widodo lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961. Ia merupakan presiden Indonesia yang ke tujuh. Semasa kecil,
keluarga Jokowi pernah pindah rumah beberapa kali lantaran digusur. Saat kecil, hidupnya cukup sulit dan keras.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di SDN 03 Tirtoyoso, Surakarta. Sekolah ini dikenal sebagai lembaga pendidikan untuk
kalangan menengah ke bawah. Lalu pada tahun 1985, Jokowi berhasil menyabet gelar sarjana. Lalu, ia memutuskan
untuk menikah dengan Iriana pada bulan Desember 1986 di Solo. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga
orang anak. Anak pertama bernama Gibran Rakabumin, anak kedua bernama Kaesang Pangarep dan anak ketiga
perempuan bernama Kahiyang Ayu.

Ia pernah mencalonkan diri sebagai walikota kota Solo, ia menjalankan tugas sebagai walikota kota Solo dengan baik.
Hingga kota Solo terlihat lebih nyaman dan indah. Banyak warga hingga luar kota kagum dengan pak Jokowi. Pada tahun
2014 bersama Jusuf Kalla, Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden RI. Alhasil, ia pun berhasil menang dalam
kontestasi tersebut dengan total suara sebesar 53,15%. Setelah menjabat presiden, Jokowi membuat berbagai kebijakan
walaupun sebagian menuai pro kotra.

Kemudian, pada tahun 2019 Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai orang pertama Republik Indonesia dengan KH
Ma’ruf Amin sebagai wakil. Lagi-lagi ia berhasil menang dan menjabat kembali sebagai presiden.

Anda mungkin juga menyukai