Anda di halaman 1dari 5

https://mfadhillah.wordpress.

com/2013/03/22/perhitungan-lc-50-dari-bslt/

Perhitungan LC 50 dari BSLT

Date: March 22, 2013Author: mfadhillah16 Comments

Lethal Concentration 50 atau biasa disingkat LC 50 adalah suatu perhitungan untuk menentukan keaktifan dari suatu

ekstrak atau senyawa. Makna LC 50 adalah pada konsentrasi berapa ekstrak dapat mematikan 50 % dari organisme

uji, misalnya larva Artemia salina (brine shrimp). Penentuan LC 50 biasanya banyak digunakan dalam uji toksisitas

pada farmakologi, namun saya juga melakukan walaupun saya dari Biologi. Karena hal ini tidak dipelajari di

Biologi secara detil, saya berusaha belajar sana sini, dari skripsi kakak tingkat dan juga cari-cari di Internet.

Sayangnya artikel atau blog yang membahas perhitungan LC 50 yang sederhana belum banyak, bahkan saya belum

nemu yang versi Bahasa Indonesianya. Oleh karena itu dalam tulisan ini saya mau menulis tentang perhitungan LC

50 pada Uji BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) ekstrak Bakteri asal Spons. Berikut Langkah-langkahnya :

1. Buatlah tabel seperti berikut, kemudian masukkan nilai konsentrasi yang dilakukan,
Log10 konsentrasi dan Jumlah larva yang digunakan.
2. Jika sudah melakukan BSLT, tuliskan jumlah larva yang mati pada setiap kolom
Jumlah larva mati sesuai dengan konsentrasinya.

3. Hitung % mortalitasnya dengan cara = ((Jumlah yang mati / Jumlah total Larva) × 100
%)

4. Perhatikan jumlah larva yang mati pada konsentrasi 0 atau kontrol. Jika terdapat yang
mati maka hitung mortalitas terkoreksi, sesuai ulangan.

5. Setelah % mortalitas terkoreksi didapatkan untuk setiap ulangan maka rata-ratakan


dengan membagi total mortalitas terkoreksi dengan jumlah ulangan yang dilakukan.
Masukkan hasil rata-rata tersebut ke kolom rata-rata % mortalitas terkoreksi.

6. Cari nilai probit (probability unit) untuk mortalitas terkoreksi yang didapatkan dan
masukkan ke kolom probit. Mencari nilai probit tinggal mencocokkan dengan tabel probit
di bawah ini, misalnya mortalitas terkoreksi 5,26 jika dicari nilai probitnya menjadi 5 =
3,36. Dalam tabel probit tidak ada koma-komaan jadi harus dibulatkan, kalo saya
dibulatkan ke bawah, tapi belum pernah yang mengatakan ketemu apakah harus
dibulatkan ke bawah atau ke atas. (Kalo tahu tolong kasih tahu saya ya, hehe).

7. Jika nilai probit sudah ada, sekarang saatnya untuk membuat grafik hubungan antara
nilai probit mortalitas (sb.y) dan Log10Konsentrasi (sb.x). Langsung buat dari Ms.
Word/Excel aja, lebih simpel. Bisa kan ? Tinggal insert kemudian pilih chart dan pilih
model XY scatter yang pertama. Masukkan nilai probit di sumbu Y dan nilai log
konsentrasi di sumbu X. Hasilnya setelah dirapihkan dan dikasih nama seperti di bawah
ini. (kalo trendline (garis) belum muncul cuma titik-titik birunya aja, cara
memunculkannya klik kanan pada titik birunya (koordinat) dan add trendline. Jangan
lupa untuk memunculkan persamaan centang Display Equation on Chart.
8. Jika persamaannya sudah ada, tinggal dimasukkan nilai keramat untuk LC 50 adalah
nilai 5. Kenapa ? karena nilai lima mewakili 50% nilai probit atau 50% kematian larva.
Carilah nilai X dengan memasukkan nilai 5 ke persamaan yang didapatkan. Kemudian
tentukan LC50 dengan antilog(x) atau 10x. Sebenarnya menentukan LC50 yang “mudah”
dengan menggunakan perangkat lunak seperti R, SAS, SPSS juga bisa, namun karena
saya bukan orang statistika maka nggak menguasai program-program tersebut jadi saya
cuma bisa pakai cara ini.
Jika masih belum ngerti atau mau slidenya, silahkan download di link ini.

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai