Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PENYEBAB LAMBATNYA KECEPATAN INTERNET DI


INDONESIA

A. Faktor Penyebab Koneksi Internet di Indonesia Lambat dan Mahal


1. Belum Memiliki Koneksi Internasional.
Indonesia tidak memiliki koneksi langsung ke jaringan
Internasional atau biasa disebut Tier-1 yang berpusat di
Amerika,Sehingga koneksi internet harus melalui beberapa negara
terlebih dahulu seperti Singapura,Hongkong, Hawai, dan berakhir di
Amerika, dikarenakan mahalnya koneksi maka satu jalur koneksi harus
dibagi ke beberapa user sehingga menyebabkan koneksi lambat, jika
Indonesia memiliki koneksi langsung ke Tier-1 maka negara-negara
seperti yang disebutkan diatas mendapatkan pesaing, sehingga harga
bandwith saling berkompetisi. Disamping itu untuk layanan internet
yang berbasis satelit, harus menggunakan satelit dalam negeri seperti
contohnya 2 operator seluler yang menyediakan layanan internet
(sengaja tidak saya sebutkan) yang notabene tarifnya mahal. Sebagai
perbandingan tarif internet Indonesia 48 kali lebih mahal daripada
Singapura.
2. Tingginya Tingkat Pengguna Internet di Indonesia.
Indonesia tercatat sebagai Negara dengan pengguna Internet
terbanyak ke-8 di dunia, dan untuk wilayah Asia Pasifik,  Indonesia
berada di  posisi ke-4 setalah Tiongkok (cina), India, dan Jepang.
Hampir ¼ atau sekitar 22.4% dari seluruh total populasi Indonesia
adalah pengguna Internet. Hal merupakan salah satu factor yang
membuat lambatnya biaya Internet di Indonesia, karena dengan
tingginya pengguna Internet maka pembagian jaringan internet

3
menemui titik limitnya, dan otomatis koneksi Internet pun akan
lambat.
3. Perusahaan Operator Seluler Penyedia Layanan Internet di Indonesia
Sangat Banyak.
Pemerintah di Negara-negara lain di luar Indonesia sangat selektif
dalam hal memberikan ijin bagi operator baru yang ingin membuka
sebuah perusahaan dan biasanya tidak lebih dari 5 perusahaan
operator yang beroperasi. Tidak sama halnya di Indonesia,  kini
terhitung kurang lebih ada 9 operator seluler di Indonesia. Ini
menyebabkan jaringan internet tidak efisien , karena masing-masing
operator akan mendapatkan spekturm jaringan yang sangat kecil
karena harus berbagi dengan operator lainnya yang ikut bersaing
dalam hal menyediakan layanan koneksi internet. Dan sebagai
dampaknya kualitas koneksi internet yang di dapatkan oleh konsumen
yang berlangganan akan lambat.
4. Persaingan Promo Antar Operator Seluler Penyedia Layanan Internet.
Selain banyaknya jumlah operator seluler penyedia layanan internet
di Indonesia, program promosi-promosinya pun juga mempengaruhi
tingkat kecepatan koneksi Internet di Indonesia. Wajar apabila
koneksi internet di Indonesia sangat lambat karena program,-program
promosi tersebut yang bertujuan menjaring pelanggan cenderung
membuat kualitas jaringan menurun. Dan juga besar biaya yang harus
dikeluarkan oleh konsumen sebanding dengan kualitas jaringan yang
mereka terima, sehingga patokan harga ala operator tersebut sudah
membudaya.
5. Kondisi geografis di Indonesia.
Indonesia adalah  negara kepualan yang memiliki pulau terbanyak di
dunia. Tercatat lebih dari 13 ribu pulau berada di kawasan Indonesia
yang terbentang seluas 1.9 km2, serta ciri khas wilayah Indonesia
yang berbukit dan berlembah menjadi masalah bagi operator penyedia
jaringan internet dalam membangun infrastruktur jaringan internet.

4
Intinya, mereka membutuhkan biaya yang relative besar dalam
membangun infrastruktur tersebut dibandingkan dengan wilayah
dengan medan geografis yang normal, hal inilah salah satu factor
penyebab lambat dan mahalnya biaya internet di Indonesia.
6. Biaya hosting Server berbayar  Indonesia Masih Mahal.
Bila diantara anda ada yang pernah ingin ataupun sudah membangun
sebuah website dengan menggunakan hosting server, tentu anda
mengetahui jika biaya dengan server lokal lebih mahal dibandingkan
server luar negeri. Memeang benar bahwa kecepatan server hosting di
luar Indonesia lambat namun dengan harga yang murah, inilah yang
mebuat kebanyakan para webmaster Indonesia lebih memilih server
hosting luar negeri untuk menghemat biaya. Sehingga pengguna
internet dari Indonesia yang kebetulan berkunjung ke website dengan
layanan hosting luar negeri  akan merasakan lambatnya loading
website tersebut.
7. Mahalnya Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP).
Perushaan operator seluler di Indonesia diwajibkan membayar BHP
atau Biaya Hak Penyelenggara dengan nilai nominal yang sangat
tinggi. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan tersebut berpikir agar
tidak terjadi kerugian, maka mereka melakukan segala cara yang
efisiensi agar modal mereka bisa kembali. Dampaknya lagi-lagi
tertuju pada konsumen atau pelanggan yang otomatis harus membayar
mahal juga terhadap jasa internet yang disediakan perusahaan
opearotor seluler tersebut. Sisi nengatif laiinya dari tingginya biaya
BHP adalah terhambatnya perkembangan teknologi yang di bangun
dibangun oleh operator seluler, misalkan teknologi 3G (ROI) yang
katanya belum kembali modal, otomatis investasi operator pada
teknologi berikutnya seperti  4G/LTE  jadi terhambat.

Anda mungkin juga menyukai