1.

Besar pinjaman dari 50 anggota koperasi “ Manfaat “ dalam satu tahun

Nilai tengah masing-masing kelas interval

Kelas Interval fi Nilai tengah (X)
10-19 3 14,5
20-29 6 24,5
30-39 8 34,5
40-49 12 44,5
50-59 10 54,5
60-69 7 64,5
70-79 4 74,5

a. Rata-rata besar pinjaman anggota koperasi ”manfaat” adalah

Kelas Interval fi X fi.X
10-19 3 14,5 43,5
20-29 6 24,5 147
30-39 8 34,5 276
40-49 12 44,5 534
50-59 10 54,5 545
60-69 7 64,5 451,5
70-79 4 74,5 298
∑ 𝑓𝑖 = 50 ∑ 𝑓𝑖. 𝑋 = 2.295

∑ 𝑓𝑖.𝑋 2.295
𝑥̅ = = = 45,9
𝑛 50
Jadi, rata-rata pinjaman anggota koperasi “manfaat” adalah 45,9
 b. Median pinjaman anggota koperasi ”manfaat”
Karena jumlah data sebanyak 50, maka median akan berada pada data ke-25 dan 26.
Median = nilai tengah (X) dari kelas interval 40-49 = 44,5

c. Modus pinjaman anggota koperasi ”manfaat”

Modus = interval 40-49 = 44,5

2. Investasi

Suku bunga = x
Nilai investasi = y

a. Persamaan regresinya adalah

x y x2 xy
12 100 144 1.200
14 80 196 1.120
15 60 225 900
16 50 256 800
17 40 289 680
∑ 𝑥 = 74 ∑ 𝑦 = 330 ∑ 𝑥 2 = 1.110 ∑ 𝑥𝑦 = 4.700
n=5

Langkah pertama, hitung SSxy:

(∑𝑥)(∑𝑦)
 SSxy = ∑xy –
𝑛
74 × 330
= 4.700 –
5
24.420
= 4.700 –
5
SSxy = 4.700 – 4.884 = -184

Langkah kedua, hitung SSx:

(∑𝑥)2
 SSx = ∑x2 -
𝑛
(74)2
= 1.110 –
5
 5.476
= 1.110 –
5
SSx = 1.110 – 1.095,2 = 14,8

Langkah ketiga, hitung b:

𝑆𝑆𝑥𝑦
 b=
𝑆𝑆𝑥
−184
b=
14,8
b = -12,43

Langkah keempat, hitung 𝑦̅:

∑𝑦
 𝑦̅ =
𝑛
330
=
5
𝑦̅ = 66

Langkah kelima, hitung 𝑥̅ :

∑𝑥
 𝑥̅ =
𝑛
74
=
5
𝑥̅ = 14,8

Langkah keenam, hitung a :

 a = 𝑦̅ – b𝑥̅
a = 66 – (-12,43 × 14,8)
a = 66 – (-183,96)
a = 249,96

Langkah ketujuh, masukkan a dan b ke dalam persamaan garis linier :

 y = a + bx
y = 249,96 – 12,43x

b. Interpretasi terhadap nilai koefisien regresi tersebut adalah setiap terjadi kenaikan suku
bunga, maka nilai investasi akan ikut menurun.
 c. Taksiran nilai investasi jika suku bunga 18 % per tahun adalah
x = 18
y = 249,96 – 12,43x = 249,96 – (12,43 × 18) = 26,22
Artinya, jika suku bunga 18% pertahun, maka taksiran nilai investasinya adalah 26,22
miliar rupiah

3. Harga dan jumlah komoditas buah - buahan di pasar Johar Semarang pada tahun 2017 dan 2022:

a. Indeks harga tertimbang dengan metode Laspeyres

Komoditas p0 q0 pt qt p0.q0 pt. q0
Mangga Arumanis masak pohon 20.000 250 25.000 400 5.000.000 6.250.000
Jeruk Pontianak 15.000 300 25.000 350 4.500.000 7.500.000

Apel Malang 18.000 200 20.000 250 3.600.000 4.000.000

Semangaka Daging Kuning 20.000 500 18.000 600 10.000.000 9.000.000
∑ 23.100.000 26.750.000
26.750.000
pL = × 100 = 115,8
23.100.000

b. Arti dari angka indeks hasil perhitungan dengan metode laspeyres tersebut adalah didapatkan
indeks sebesar 115,8% yang artinya harga 4 komoditas buah-buahan di pasar Johar Semarang
pada tahun 2022 naik sebesar 15,8% dibandingkan harga pada tahun 2017.

c. Indeks harga tertimbang dengan metode Paasche

Komoditas p0 q0 pt qt p0.qt pt. qt
Mangga Arumanis masak pohon 20.000 250 25.000 400 8.000.000 10.000.000
Jeruk Pontianak 15.000 300 25.000 350 5.250.000 8.750.000
Apel Malang 18.000 200 20.000 250 4.500.000 5.000.000
Semangaka Daging Kuning 20.000 500 18.000 600 12.000.000 10.800.000
∑ 29.750.000 34.550.000
34.550.000
pp = × 100 = 116,1
29.750.000

d. Arti dari angka indeks hasil perhitungan dengan metode Paasche tersebut didapatkan indeks
sebesar 116,1% yang artinya harga 4 komoditas buah-buahan di pasar Johar Semarang pada
tahun 2022 naik sebesar 16,1% dibandingkan harga pada tahun 2017.
4. Sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor
𝑥̅ = 35
n = 10 | σ = 8

Langkah pertama, menyusun hipotesis:

H0: µ = 45 menit
H1: μ < 45 menit

Langkah kedua, menentukan nilai kritis:

α = 0,05 dan dengan d.k = n – 1 = 10 – 1 = 9 adalah 1,833

Langkah ketiga, menghitung statistik uji nilai z:

(𝑥̅ −μ) (35−45) −10
z= 𝜎 = 8 = 8 = – 3,95
√𝑛 √10 3,16

Langkah keempat, kesimpulan:

Karena statistik uji (-3,95) berada di daerah kritis (lebih kecil dari nilai kritis -1,833), maka kita
dapat menolak hipotesis nol (H0).

Dengan demikian, terdapat cukup bukti statistik bahwa aplikasi digital baru untuk sistem
pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat menyingkat waktu waktu layanan pembayaran
pajak kendaraan bermotor secara signifikan.

Sumber: BMP ESPA4123