Anda di halaman 1dari 1

dapat mengurangi kecemasan mereka.

Manfaat terakhir adalah pemberdayaan pembelajaran karena


guru dapat memberikan

materi otentik, terkini, dan kaya budaya kepada siswa sementara mereka dapat mengontrol materi
mereka sendiri

kecepatan belajar.”

Pada sistem pembelajaran saat ini yang menggunakan teknologi atau berbasis TIK dengan menggunakan
mobile-learning adalah a

kondisi belajar yang mempengaruhi minat belajar siswa. Misalnya dalam pembelajaran aljabar di kelas

VII. Dalam mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan sistem konvensional siswa cenderung
kurang tertarik

dan tingkat fokus berkurang. Hal ini sejalan dengan pencapaian hasil belajar siswa

tanggapan terhadap indikator pengguna untuk meningkatkan minat belajar siswa. Minat berpengaruh
dalam belajar karena dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu dengan senang hati. Sebaliknya
jika tidak ada kepentingan seseorang tidak akan melakukannya. Hal ini sependapat dengan (Anderson,
2003) dalam [1] yang menyatakan bahwa:

“Penerapan TIK dalam proses belajar-mengajar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai
bidang cara-cara seperti meningkatkan motivasi dan keterlibatan pelajar, memfasilitasi perolehan dasar

keterampilan, dan meningkatkan pelatihan guru.”

Dalam [1] membahas proses belajar mengajar menggunakan teknologi berbasis TIK untuk meningkatkan

mutu pendidikan yang bertujuan untuk memotivasi dan melatih keterampilan guru. Dari penelitian ini
ternyata tidak menjelaskan secara rinci latar belakang dipilihnya proses belajar mengajar berbasis TIK

teknologi.

Dalam penelitian [5] teknologi memiliki peran penting dalam materi pembelajaran kalkulus lanjutan
untuk komputasi dan memotivasi siswa untuk membantu mengembangkan pemahaman prosedural dan
konseptual

aspek perkuliahan mahasiswa. Hal ini sejalan dengan penelitian ini, teknologi berbasis android
menggunakan

Articulate Storyline dalam pembelajaran bentuk aljabar bagi siswa mampu mengembangkan tingkat
kemampuan siswa

pemahaman baik dari aspek kognitif, prosedural, dan konseptual. Hal ini terlihat dari

indikator angket yang meliputi relevansi materi. Mengenai relevansi dari

materi, di dalamnya memuat beberapa pernyataan mengenai kualitas materi, seperti pembelajaran

materi termuat dengan jelas dan lengkap. Pada aspek perangkat lunak, penelitian ini mencakup
kesesuaian

dalam memilih font. Dalam aspek linguistik, misalnya dalam penggunaan bahasa dalam memahami

bahan Menurut [19], disarankan agar proses kegiatan pembelajaran berbasis Android

mengubah kinerja siswa dalam memahami modul kalkulus dan metode numerik.

Anda mungkin juga menyukai