AMSAL

KITAB AMSAL
• Nama dalam KS Ibrani: Sefer Mishlei ‫שֵלי‬
ְ ‫ֵסֶפר ִמ‬
• Istilah “mashal” berarti “menyerupai” atau “sebanding dengan”
(16:24; 15:17)
• Nama dalam KS Yunani: Βιβλίον Παροιμίαι" (Biblíon Paroimíai)
• Nama dalam KS Latin: Liber Proverbiorum
• Kitab ini berisi koleksi pepatah atau peribahasa yang bertujuan
untuk melatih kepribadian, membina watak, memperlihatkan hidup
itu sesungguhnya seperti apa, dan bagaimana untuk menghadapinya.
Kitab ini tidak memberi banyak perintah, tetapi lebih berusaha
meyakinkan orang pada suatu cara hidup.
AMSAL ‫מ ש ל‬

• Adalah sabda hikmat yang mengungkapkan suatu kebenaran

tersembunyi dengan membandingkannya dengan sesuatu yang
diketahui.
• Bentuknya dapat berbeda-beda: pernyataan pengalaman,
perbandingan atau kontras, teka-teki atau celaan
• Maksudnya didaktis (anjuran/ajakan)
SUSUNAN KITAB

1. Ams 1-9 : Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel

2. Ams 10:1-22:16 : Amsal-amsal Salomo (375, bab 15 ttk balik)
3. Ams 22:17-24:34 : Amsal-amsal orang bijak (22:23; 24:21)
4. Ams 25-29 : Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan
pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda (715-682 SM)
5. Ams 30-31 : Perkataan-perkataan Agur bin Yake dari
Masa dan perkataan-perkataan Lemuel, raja Masa
TEMA UTAMA
• 1:7 – Takut akan TUHAN adalah permulaan hikmat (9:10, 15:33,
31:30)
• Kitab Amsal, terutama bagian pertama memberi motivasi kepada
anak muda untuk mencari hikmat untuk mencapai keberhasilan
dalam hidup dan menghindari hal-hal yang membahayakan dirinya.
• Bagian pertama kitab Amsal (bab 1-9) berfungsi sebagai pengantar
atas kumpulan pepatah yang menyusul (bab 10-31) dan ditutup
dengan syair termahsyur tentang istri yang cakap (31:10-31)
• Penyusunan kitab Amsal sebagai keseluruhan umumnya disepakati
baru diselesaikan sesudah masa pembuangan (abad V SM)
PENYUSUNAN KITAB
• Diperkirakan baru diselesaikan sesudah masa pembuangan
• Kumpulan pelbagai koleksi amsal dan perkataan yang ditaruh dalam
bingkai syair pengantar (1-9) dan penutup (31:10-31)
• Semua ditaruh di bawah gagasan pokok “Takut akan Tuhan
merupakan permulaan pengetahuan”
• Bingkai berbicara menyangkut sosok perempuan
• 9:1 “hikmat mendirikan rumahnya”; 31:10-21 rumah sudah berdiri
dengan kokoh dan indah
 1Raj 4:32 Ia (Salomo) menggubah tiga ribu amsal, dan

TUJUAN AMSAL nyanyiannya ada seribu lima.

1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

1:2 untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta
kebijaksanaan kepada orang muda
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian
memperoleh bahan pertimbangan
1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan. (9:10, 15:33, 31:30)
13:24 Siapa tidak 22:15 23:13 Jangan 30:15 Si lintah mempunyai dua anak
menggunakan Kebodohan menolak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!"
tongkat, benci melekat pada didikan dari Ada tiga hal yang tak akan kenyang,
kepada anaknya; hati orang anakmu ia ada empat hal yang tak pernah berkata:
tetapi siapa muda, tetapi tidak akan "Cukup!"
mengasihi tongkat didikan mati kalau 30:16 Dunia orang mati, dan rahim yang
anaknya, akan mengusir engkau mandul, dan bumi yang tidak pernah
menghajar dia itu dari memukulnya puas dengan air, dan api yang tidak
pada waktunya. padanya. dengan rotan. pernah berkata: "Cukup!"
AMS 2:1-6
2:1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada
kepandaian,
2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta
terpendam,
2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan
akan Allah.
2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

• Anak menjadi tokoh identifikasi bagi pembaca yang menerima

pengajaran dari sang guru yang berbicara sebagai tokoh orang tua
• Takut akan TUHAN tidak hanya menjadi permulaan hikmat, tetapi juga
tujuannya.
• Bagaimana Tuhan memberikan hikmat kepada orang-orang bijaksana?
MENANGKAP HIKMAT DARI DUNIA
CIPTAAN
8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya
yang pertama-tama dahulu kala.
8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat
dengan air.
8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
8:27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan
air samudera raya,
8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
8:29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia
menetapkan dasar-dasar bumi,
8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan (‫)ָ֫א֥מוֹן‬, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya,
dan senantiasa bermain-main (‫שׂ ֶ ֖חֶקת‬
ַ ‫ )ְמ‬di hadapan-Nya;
8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
MENANGKAP HIKMAT DARI DUNIA
CIPTAAN
8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak,
dengarkanlah aku, karena
• Manusia yang mengabaikan sappan
berbahagialah mereka yang hikmat melalui ciptaan
memelihara jalan-jalanku.
8:33 Dengarkanlah didikan, maka mempertaruhkan kebahagiaan
kamu menjadi bijak; janganlah
mengabaikannya. hidupnya.
8:34 Berbahagialah orang yang
mendengarkan daku, yang setiap hari • Manusia harus belajar realitas dan
menunggu pada pintuku, yang
menjaga tiang pintu gerbangku.
jalan hidup dari pola yang berlaku
8:35 Karena siapa mendapatkan aku, dalam dunia ciptaan.
mendapatkan hidup, dan TUHAN
berkenan akan dia.
8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan
aku, merugikan dirinya; semua orang
yang membenci aku, mencintai maut."
 HIKMAT MENCARI MANUSIA
9:1 Hikmat telah mendirikan • Hikmat menyiapkan santapan untuk
rumahnya, menegakkan ketujuh
tiangnya, memberantas kebodohan
9:2 memotong ternak sembelihannya,
mencampur anggurnya, dan
• Hikmat yang hadir di dunia tidaklah diam-
menyediakan hidangannya. diam melainkan berbicara kuat-kuat pada
9:3 Pelayan-pelayan perempuan telah
disuruhnya berseru-seru di atas
manusia
tempat-tempat yang tinggi di kota: • Hikmat mengasihi manusia dan mengajak
9:4 "Siapa yang tak berpengalaman,
singgahlah ke mari"; dan kepada yang manusia untuk menjawab kasih sayang itu
tidak berakal budi katanya: (4:6, 8, 7:4, 8:17)
9:5 "Marilah, makanlah rotiku, dan
minumlah anggur yang telah
kucampur;
9:6 buanglah kebodohan, maka kamu
akan hidup, dan ikutilah jalan
pengertian."
MENGEMBANGKAN KEMANUSIAAN
• 20:27 Manusia diciptkan sebegitu baiknya sehingga ia mampu untuk mengamati
dan meneliti segala sesuatu untuk merenungkan dan memahaminya (hikmat)
• 20:12, 18:15 manusia diberi pancaindra untuk menyelidiki serta menemukan
segala sesuatu yang dapat diketahui di dunia ini
• Tujuan Pendidikan bukanlah untuk menciptakan manusia super (16:32; 24:5)
• Harus bersikap hati-hati, tidak terburu-buru (25:6, 17:9)
• Lebih baik menghindari konflik (17:14)
• Rendah hati (11:2; 16:19)
• Manusia membutuhkan orang lain (27:17 12:15)
• Pandai memilih teman yang bijak (13:20 27:10)
• Mau menerima kritik yang membangun (12:1 15:10 15:32)
BATAS-BATAS HIKMAT MANUSIA
• Segala upaya manusia untuk mengetahui irama dunia dibatasi oleh
perkenan Tuhan 16:2 16:9 19:21 21:30-31
• Erat hubungan antara hikmat dan iman; Tuhan yang akhirnya
menentukan segala sesuatu demi kebaikan manusia

26:12 Jika engkau melihat 19:14 Rumah dan harta adalah

orang yang menganggap warisan nenek moyang, tetapi
dirinya bijak, harapan bagi isteri yang berakal budi adalah
orang bebal lebih banyak dari karunia TUHAN.
pada bagi orang itu.
 MISKIN DAN KAYA
24:30 Aku melalui ladang seorang
pemalas dan kebun anggur orang
• Ada hubungan antara kemiskinan dan
yang tidak berakal budi. kemalasan 20:4 10:4 28:19
24:31 Lihatlah, semua itu
ditumbuhi onak, tanahnya • Kaya dan miskin memang telah diatur oleh
tertutup dengan jeruju, dan Tuhan sendiri (22:2)
temboknya sudah roboh.
24:32 Aku memandangnya, aku • Orang bijak hanya berupaya mengurangi
memperhatikannya, aku
melihatnya dan menarik suatu
penderitaan akibat kemiskinan :
pelajaran. – Belas kasihan (14:21 22:9)
24:33 "Tidur sebentar lagi,
mengantuk sebentar lagi, melipat – Tidak menindas kaum lemah (22:22-23)
tangan sebentar lagi untuk tinggal
berbaring,"
• Nilai kekayaan bukan nilai mutlak (11:4
24:34 maka datanglah kemiskinan 27:24, 11:28)
seperti seorang penyerbu, dan
kekurangan seperti orang yang • Kemiskinan kadang dipandang sebagai
bersenjata. sesuatu yang positif (17:1)
AMS 31:10-31
31:15 Ia bangun kalau
masih malam, lalu
menyediakan makanan
untuk seisi rumahnya, dan
• ‫שׁת־ַ֭חי ִל ִ ֣מי י ְִמ ָ ֑צא ו ְָר ֖ח ֹק ִמְפּנִי ִ ֣נים ִמְכ ָֽרהּ׃‬ ֶ ‫א‬ֽ ֵ (31:10)
membagi-bagikan tugas
• ‫סר׃‬ ֽ ָ ‫א י ְֶח‬J֣ ‫שָׁ֗לל‬ ָ ְ ‫( ָ ֣בַּטח ָ֭בּהּ ֵ ֣לב ַבְּע ָ֑להּ ֝ו‬31:11) (‫ ) ֗ח ֹק‬kepada pelayan-
pelayannya perempuan.
• ‫א־ ָ֑רע ֝ ֗כּ ֹל י ְ ֵ ֣מי ַח יֶֽיּ ָה׃‬Jְ ‫( ְגָּמ ַ ֣לְתהוּ ֣טוֹב ו‬31:12)
ֽ ֶ ‫שׁ ִ ֑תּים ֝ו ַַ֗תַּעשׂ ְבּ ֵ ֣חֶפץ ַכּ‬
• ‫פּיָה׃‬ ְ ‫שׁה ֶ ֣צֶמר וִּפ‬ ָ ‫( ָ֭דְּר‬31:14)
• 15 – pangan, manajemen SDM
• 13, 18, 21, 22, 24 – sandang – ibu rumah tangga merangkap
wiraswasta
• 16 – bisnis property 14 – importir
• 20 – murah hati
• Rahasia? (30, 26)
• Siapa dia?