Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR PERJANJIAN LAMA

NAMA : ARYAN PRATAMA

PRODI : TEOLOGI

M.K : PENGANTAR PERJANJIAN LAMA


Apa itu MENARA DOA?

1.Menara Doa adalah tempat yang tinggi artinya secara rohani kita dapat lebih intim lagi dengan
Tuhan. Tuhan memberikan pemwahyuan-pemwahyuanNya kepada kita di menara Doa. Dan di
tempat ini kita bisa berjaga-jaga di dalam doa, pujian, penyembahan dan terjadi kesatuan. Di
menara doa kita tidak berdiam diri, melainkan menaikan syukur, pujian, mazmur, berdoa,
menyembah.

2.Menara Doa adalah tempat dimana murid-murid Tuhan Yesus (Tubuh Kristus) menaikkan doa,
pujian dan penyembahan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 365 hari dalam
setahun.

3.Menara Doa adalah tempat murid-murid Yesus merindukan, memuji dan menyembah Allah
Bapa untuk mendatangkan Kerajaan-Nya supaya kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di sorga;
di keluarganya seperti di sorga, di gerejanya seperti di sorga, di kotanya seperti di sorga, di
bangsanya seperti di sorga.

Apa tujuan MENARA DOA?

1. Sebagai tempat yang tinggi atau strategis, gereja Tuhan bertugas meninjau dan menantikan apa
yang akan difirmankan Tuhan (Habakuk 2:1-3).

2. Sebagai tempat pengaduan dan ratapan kepada Tuhan. Mengingatkan Tuhan akan janji-janjiNya
kepada kita, menaikkan doa dengan tidak jemu-jemu dengan kasih dan kerendahan hati.

3. Di Menara Doa ini kita di segarkan oleh Tuhan karena kita sedang dekat dengan sumber dari
kasih, sumber dari pemulihan, dan sumber dari jawaban. Dia menyegarkan kita waktu kita berdoa
karena Dia yang membuat kita menjadi yakin bahwa apa yang kita doakan akan terjadi dalam
hidup suami atau istri kita, anak-anak kita, sanak keluarga kita dan sahabat-sahabat kita.

4. Gereja Tuhan berdoa di Menara bukan hanya untuk masalah-masalah yang terjadi, tetapi
mengerti apa kehendak dan tujuan Allah bagi kota kita dan bangsa kita.
"Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada
TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7)

Dalam suatu penerbangan, pada saat take off maupun landing seorang pilot akan mengemudikan
pesawatnya dengan petunjuk dari orang-orang yang bertugas di menara jaga. Apabila penjaga
menara memberi informasi yang salah terhadap pilot, maka pesawat yang dikemudikan
kemungkinan besar akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian juga penjaga-
penjaga di Menara Doa akan menjadi suara hati Allah sesuai dengan yang difirmankan Tuhan
kepada Gembala yang membawa jemaat masuk dalam rencana Tuhan.

Hal-hal yang perlu dipahami dan menjadi perhatian dari seorang Pendoa pada saat berdoa dan
berjaga-jaga di MENARA DOA:

1. MemandangTuhan
* Ayub 33:26 > Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya, ia akan memandang
wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.
* Mazmur 16:8 > Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah
kananku, aku tidak goyah.
*Mazmur 63-3 > Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat
kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.

2. Mengucap Syukur
* Mazmur 1:4 > Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam
pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
* Kolose 4:2 > Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap
syukur.

3. Pujian dan Penyembahan


* Yohanes 4:23-24 > Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-
penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus
menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

4. Mencurahkan Isi Hati


* Ratapan 2:18-19 > Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air
mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu
tenang! Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam;
curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi
hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
* Mazmur 62-9 > Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di
hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.

5. Waspada dalam Roh


* Efesus 6:18 ……….. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu
itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus
* 1 Petrus 5:8 > Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

6. Memandang Firman-Nya
* Mazmur 1:1-2 > Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang
tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi
yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

7. Membangun Kembali Apa yang Sudah Runtuh


* Nehemia 2:17-18 > Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami,
yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita
bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela." Ketika kuberitahukan kepada
mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja
kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka
mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
8. Berdoa Syafaat
* 1Timotius 2:1-4 > Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan
ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat
hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang
berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan
dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

9. Berjaga-jaga Setiap Saat


* Matius 24:42-44 > Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu
datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri
akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak
kamu duga.
* Matius 26:40-41 > Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka
sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam
dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh
memang penurut, tetapi daging lemah.
* Matius 25:13 > Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan
saatnya.

10. Berdiri Teguh


* Efesus 6:13-18 ....... ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan
segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah
api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam
segala doa dan permohonan. ......
* Keluaran 14:13-14 > Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah
tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab
orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN
akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.

11. Peperangan Rohani


* Efesus 6:10-12 > Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-
Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang
gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
* 2 Korintus 10:3-5 > Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara
duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang
diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan
manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus.
12. Menanti-nantikan Tuhan
* Yesaya 40:31 > tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

13. Mendengarkan Tuhan


* Habakuk 2:1 > Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau
meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-
Nya atas pengaduanku.

14. Membunyikan Tanda Peringatan


* Yehezkiel 33:6-7 > Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup
sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang,
seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan
menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu. Dan engkau anak manusia, Aku
menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu
firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Tuhan memilih bekerja melalui manusia, karena manusia adalah wakil-Nya di seluruh bumi. Dia
menunggu kita mendoakan sesuatu untuk dijadikan-Nya di bumi, karena kita adalah perpanjangan
tangan Tuhan, dan Dia sudah mendelegasikan mandat penuh, disertai dengan suatu
pertanggungjawaban dari pihak kita. Jadi kalau sesuatu tidak terjadi karena kita tidak berdoa, itu
semua adalah tanggung jawab kita. Karena Tuhan akan mengerjakan apapun yang kita minta untuk
membangun Kerajaan-Nya di muka bumi ini, karena Kerajaan-Nya juga Kerajaan di mana kita
tinggal di dalamnya dan dibuat untuk kita.

Baca tentang Elia dari 1Raja2 18. Apa yang terjadi saat Elia berdoa? Baca Daniel 9, bagaimana
Anda melihat Daniel menanggapi suatu nubuatan yang dibacanya? Membiarkannya saja atau
mendoakannya supaya segera terjadi? Tuhan perlu doa-doa kita, baca Yehezkiel 22:30-31. Karena
kita adalah mitra Tuhan dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Kerajaan di bumi ini.

Umat Tuhan berdoa, Tuhan bertindak. Umat Tuhan adalah teman sekerja-Nya, dalam
menghadirkan Kerajaan Surga di bumi ini seperti di Surga.
Tata tertib yang ada di Menara Doa

1. Dilarang Membawa Makanan dan


tik Doa
2. Dilarang Menghidupkan Hp Pada Saat
Berada di dalam Ruangan Atau di
Sailence
3. Berpakaian yang sopan
4. bagi yang membawa anak harap
diperhatikan agar tidak rebut di
dalam ruangan supaya tidak ribut
dan mengganggu aktivitas yang ada
di dalam ruangan Menara doa

Nama Nama alat Musik Yang ada Di Menara Doa Jumlah


1. Gitar akustik 4-5 Buah
2. Gitar bass 1 Buah
3. Drum Elektrik 1 Buah
4. Keayboard 2 Buah
5. Tamborin 1 Buah
6. caracas 2 Buah
7. Sangkakala 1 Buah

Anda mungkin juga menyukai