Anda di halaman 1dari 52

KITAB DEUTEROKANONIKA

SIRAKH
VERSI LEMBAGA ALKITAB INDONESIA (1974)

Sir Segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya, dan ada pada-Nya selama-lamanya. 1:2 Pasir di laut dan tetes hujan, dan hari-hari kekekalan siapa gerangan dapat membilangnya? 1:3 Tingginya langit, luasnya bumi, dan samudera raya dan kebijaksanaan, siapa dapat menduganya?
1:1 1:4 1:6

Sebelum segala-galanya kebijaksanaan sudah diciptakan, dan pengertian yang arif sejak dahulu kala.

Kepada siapakah pangkal kebijaksanaan telah disingkapkan, dan siapakah mengenal segala akalnya? 1:8 Hanyalah Satu yang bijaksana, teramat menggetarkan, yaitu Yang bersemayam di atas singgasana-Nya. 1:9 Tuhanlah yang menciptakan kebijaksanaan, yang melihat serta membilangnya, lalu mencurahkannya atas segala buatan-Nya. 1:10 Pada semua makhluk ia ada sekadar pemberian Tuhan, yang juga membagikannya kepada orang yang cinta kepada-Nya. 1:11 Ketakutan akan Tuhan adalah kemuliaan dan kebanggaan, kesukaan dan puncak kegembiraan. Ketakutan akan Tuhan menyegarkan hati, memberikan sukacita, keriangan dan umur panjang. 1:13 Orang yang takut akan Tuhan akhirnya mendapat sejahtera, dan pada hari ajalnya dipuji. 1:14 Awal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan bersama dengan orang setiawan diciptakan dalam kandungan ibu mereka. 1:15 Laksana dasar abadi ia telah bersarang di tengah-tengah manusia, dan dengan setia tinggal pada keturunan mereka. 1:16 Takut akan Tuhan adalah kepenuhan kebijaksanaan, yang memabukkan manusia dengan pelbagai
1:12

serta memenuhi seluruh rumah mereka dengan harta benda, dan semua gudang mereka dengan hasilnya. 1:18 Puncak kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan iapun menumbuhkan kesejahteraan dan kesehatan segar. 1:19 Tuhan telah melihat serta membilang kebijaksanaan, lalu menghujankan pengertian dan pengetahuan yang arif. Kebijaksanaan mempertinggi kemuliaan semua orang yang memilikinya. 1:20 Pangkal kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan, dan ranting-rantingnya adalah umur yang panjang.
1:17 1:22 1:23 1:24 1:25 1:26 1:27 1:28 1:29

Amarah yang tak adil tidak dapat dibenarkan, sebab keterlaluan amarah menjadi keruntuhan manusia. Orang yang sabar bertahan sampai pada waktu tepat, kemudian akan terbit sukacita baginya. Sampai pada waktu tepat ia menyembunyikan perkataannya, tetapi kemudian banyak orang akan mewartakan kearifannya. Perbendaharaan kebijaksanaan berisi amsal penuh pengetahuan, tetapi orang berdosa menganggap sepi kesalehan. Jika kebijaksanaan kauinginkan maka perhatikan perintah, lalu Tuhan akan menganugerahkannya kepadamu. Sebab kebijaksanaan dan pengajaran adalah ketakutan akan Tuhan, dan Allah berkenan pada kesetiaan dan hati lembut. Jangan keras kepala terhadap ketakutan akan Tuhan, dan jangan mendekatinya dengan mendua hati. Jangan menjadi orang munafik di depan orang, dan jagalah selalu bibirmu.

Hal. 1/52

Sirakh
1:30

Jangan meninggikan dirimu, agar jangan kau jatuh, dan jangan mendatangkan malu bagi dirimu sendiri. Sebab Tuhan akan membuka segala rahasiamu, dan menurunkan dikau di tengah-tengah himpunan rakyat, karena engkau tidak mengusahakan ketakutan akan Tuhan dan hatimu penuh tipu daya.

Sir
2:1 2:2 2:3

Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan. Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh, dan jangan gelisah pada waktu yang malang.

Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu. 2:4 Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. 2:5 Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. Percayalah pada Tuhan maka Iapun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya. 2:7 Kamu yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya, jangan menyimpang, supaya kamu jangan terjatuh. 2:8 Kamu yang takut akan Tuhan percayalah pada-Nya, niscaya kamu tidak akan kehilangan ganjaranmu. 2:9 Kamu yang takut akan Tuhan harapkanlah yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan.
2:6

Pandanglah segala angkatan yang sudah-sudah dan perhatikanlah: Siapa gerangan percaya pada Tuhan lalu dikecewakan, siapa bertekun dalam ketakutan kepada-Nya dan telah ditinggalkan, atau siapa berseru kepada-Nya lalu tidak dihiraukan oleh-Nya? Memang Tuhan adalah penyayang dan pengasih, Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan pada saat 2:11 kemalangan. 2:12 Celakalah, hati yang tawar dan tangan kendor, dan orang berdosa yang jalannya mendua.
2:10 2:13 2:14

Celakalah, hati yang lembek karena tidak percaya. Karena itulah ia tidak mendapat perlindungan.

Celakalah, kamu yang kehilangan ketabahan hati. Apakah yang hendak kamu perbuat apabila Tuhan mencobai? 2:15 Yang takut akan Tuhan taat kepada firman-Nya, dan yang mengasihi Dia mengikuti segala jalan yang ditunjukkan-Nya. 2:16 Yang takut akan Tuhan mencari perkenanan-Nya, dan yang mengasihi Dia mengenyangkan diri dengan Taurat-Nya. 2:17 Mereka yang takut akan Tuhan terus mempersediakan hatinya serta merendahkan diri di hadapan-Nya:
2:18

"Biarlah kami jatuh ke dalam tangan Tuhan, tetapi jangan ke dalam tangan manusia! Sebab sama seperti keagungan-Nya demikianpun belas kasihan-Nya!"

Sir
3:1

Anak-anakku, dengarkanlah aku, bapamu, dan hendaklah berlaku sesuai dengan apa yang kamu dengar, supaya selamat. 3:2 Memang Tuhan telah memuliakan bapa pada anak-anaknya, dan hak ibu atas para anaknya diteguhkanNya. 3:3 Barangsiapa menghormati bapanya memulihkan dosa, dan siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta. 3:5 Barangsiapa menghormati bapanya, ia sendiri akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya pula, dan apabila bersembahyang, niscaya doanya dikabulkan.
3:4

Hal. 2/52

Sirakh
Barangsiapa memuliakan bapanya akan panjang umurnya, dan orang yang taat kepada Tuhan menenangkan ibunya 3:7 serta melayani orang tuanya sebagai majikannya. 3:8 Anakku, hormatilah bapamu, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, supaya berkat dari padanya turun atas dirimu. 3:9 Rumah tangga anak dikukuhkan oleh berkat bapa, tapi dasar-dasarnya dicabut oleh kutuk ibu. 3:10 Jangan membanggakan nista bapamu. Memang nista bapa bukan kehormatan bagi dirimu!
3:6 3:11 3:12 3:13 3:14 3:15 3:16 3:17 3:18 3:20 3:21 3:22

Sebaliknya kemuliaan seseorang terletak dalam menghormati bapanya, dan malu anak ialah ibu ternista. Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya. Pun pula kalau akalnya sudah berkurang hendaklah kaumaafkan, jangan menistakannya sewaktu engkau masih berdaya. Kebaikan yang ditunjukkan kepada bapa tidak sampai terlupa, melainkan dibilang sebagai pemulihan segala dosamu. Pada masa pencobaan engkau akan diingat oleh Tuhan, maka dosamu lenyap seperti air beku yang kena matahari. Serupa penghujat barangsiapa meninggalkan bapanya, dan terkutuklah oleh Tuhan orang yang mengerasi ibunya. Lakukanlah pekerjaanmu dengan sopan, ya anakku, maka engkau akan lebih disayangi dari pada orang yang ramah-tamah. Makin besar engkau, makin patut kaurendahkan dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan. Sebab besarlah kekuasaan Tuhan, dan oleh yang hina-dina Ia dihormati. Apa yang terlalu sukar bagimu jangan kaucari, dan apa yang melampaui kemampuanmu jangan kauselidiki.

Apa yang diperuntukkan bagimu hendaklah kaupikirkan, tak perlu engkau bersusah tentang apa yang tersembunyi. 3:23 Jangan bersusah payah mengenai apa yang di luar bidang pekerjaanmu, karena apa yang dinyatakan kepadamu sudah terlalu luas untuk akal insani. 3:24 Memang banyak orang telah disesatkan karena tergesa-gesa, dan disimpangkan oleh kepongahan hati yang salah. 3:26 Hati tegar akan malang akhirnya, dan barangsiapa cinta kepada bahaya akan jatuh karenanya.
3:27 3:28

Hati tegar membebani dirinya dengan banyak kesusahan, orang berdosa menimbun dosa demi dosa.

Kemalangan tidak menyembuhkan orang sombong, sebab tumbuhan keburukan berakar di dalam dirinya. 3:29 Hati yang arif merenungkan amsal, dan telinga pendengar merupakan idaman orang bijak. 3:30 Api yang bernyala-nyala dipadamkan air, dan dosa dipulihkan kedermawanan.
3:31

Barangsiapa membalas dengan cinta ingat akan hari depan, dan ia mendapat sandaran pada waktu terjatuh.

Sir
4:1

Anakku, jangan enggan memberikan nafkah kepada orang miskin, dan jangan membuat orang papa rindu dendam. 4:2 Orang yang kelaparan jangan kausedihkan, dan janganlah memahitkan hati orang yang kekurangan. 4:3 Jangan keras terhadap orang yang pahit hatinya, dan jangan kautunda sedekah orang yang kekurangan. 4:4 Jangan kautolak permohonan orang yang susah dan jangan membelokkan wajahmu dari orang miskin.
4:5 4:6

Dari yang kekurangan jangan palingkan matamu, jangan memberi orang alasan untuk mengutuk dirimu. Bila engkau dikutuk seseorang dalam duka nestapanya, niscaya permohonannya didengarkan oleh Penciptanya.

Hal. 3/52

Sirakh
4:7 4:8 4:9 4:10 4:11 4:12 4:13 4:14

Buatlah dirimu disayangi oleh umat, dan rendahkanlah dirimu di depan pembesar. Condongkanlah telinga kepada yang miskin, dan dengan ramah balaslah salamnya. Selamatkanlah orang tertindas dari tangan penindasnya, dan jangan segan memberi keputusanmu. Jadilah seperti seorang bapa bagi yatim piatu, dan sebagai suami bagi ibu mereka. Maka engkau laksana anak dari Yang Mahatinggi, lalu engkau akan dikasihi oleh-Nya lebih dari pada oleh ibumu. Kebijaksanaan meninggikan segala anaknya, dan orang yang mencarinya dihiraukannya. Siapa yang mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita. Siapa yang berpaut padanya mewarisi kemuliaan, dan ia diberkati Tuhan di manapun ia berlangkah.

Barangsiapa melayani kebijaksanaan bergilir bakti kepada Yang Kudus, dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan. 4:15 Siapa mendengarkannya akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya. 4:16 Jika orang percaya pada kebijaksanaan, niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan di jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga didatangi ketakutan dan getaran; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia dengan siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya. 4:18 Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. 4:19 Jika orang sampai menyimpang, maka dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.
4:17

Perhatikanlah waktu tepat dan jagailah dirimu terhadap yang jahat, maka tak perlu engkau malu kelak karena dirimu sendiri. 4:21 Sebab ada malu yang mendatangkan dosa, tetapi juga ada malu yang merupakan kemuliaan dan kasih karunia. 4:22 Jangan pandang orang, sehinga engkau sendiri kerugian, dan jangan segani orang, sehinga menjadi keruntuhanmu sendiri. 4:23 Jangan menahan perkataan apabila dapat menyelamatkan, kebijaksanaanmu jangan kausembunyikan.
4:20 4:24 4:25

Sebab kebijaksanaan dikenal dalam bicara, dan pengajaran ternyata dari ucapan lidah.

Kebenaran jangan kautentang, tetapi hendaklah malu karena kebodohanmu. 4:26 Jangan malu-malu mengaku dosamu, dan arus sungai jangan kaulawan. 4:27 Jangan menyerahkan dirimu kepada orang bodoh, pun pula jangan memihak kepada orang yang berkuasa.
4:28 4:29

Berjuanglah mati-matian untuk kebenaran, maka Tuhan Allah akan berperang untukmu.

Jangan berani dengan lidahmu, sedangkan malas dan segan dalam perbuatanmu. 4:30 Jangan bagaikan singa dirumahmu, dan dahsyat di tengah-tengah isi rumahmu. 4:31 Tanganmu jangan terulur untuk menerima, dan untuk mengembalikan jangan terkatup.

Sir
5:1 5:2

Jangan mengandalkan kekayaanmu, dan jangan berkata: "Ini cukup bagiku."

Hati dan kekuatanmu jangan kauturut untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsu hatimu. 5:3 Jangan berkata: "Siapa berkuasa atas diriku?" Memang Tuhan akan menghukum engkau dengan keras. 5:4 jangan berkata: "Betul, aku sudah berdosa, tetapi apakah menimpa diriku? Sebab Tuhan panjang hati."
5:5 5:6

Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau menimbun dosa demi dosa. Jangan berkata: "Memang belas kasihan-Nya besar, dosaku yang banyak ini pasti diampuni-Nya." Sebab baik belas kasihan maupun kemurkaan ada pada Tuhan, dan geram-Nya turun atas orang jahat.

Hal. 4/52

Sirakh
Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan, jangan kautangguhkan dari hari ke hari. Sebab tiba-tiba meletuslah kemurkaan Tuhan, dan pada saat hukuman engkau dihancurkan. 5:8 Jangan percaya pada harta benda yang diperoleh dengan tidak adil, sebab tidak berguna sedikitpun pada hari sial. 5:9 Jangan menjadi orang yang menampi pada setiap angin, dan jangan berjalan di lorong sembarangan; demikianlah kelakuan orang berdosa yang bercabang lidahnya. 5:10 Hendaklah tetap pada anggapanmu, dan selalu sama hendaknya perkataanmu.
5:7 5:11 5:12 5:13

Hendaklah cepat mendengarkan, tetapi laun mengucapkan jawabannya. Jika engkau tahu, hendaklah menjawab sesamamu, jika tidak, taruhlah tangan pada mulutmu.

Hormat dan malu dalam bicara letaknya, dan lidah manusia menjadi keruntuhannya. 5:14 Jangan engkau sampai disebut pengumpat, dan jangan mengadang dengan lidahmu. Sebab nista turun atas pencuri, tetapi hukuman keras atas yang bercabang lidahnya. 5:15 Dalam hal kecil maupun besar janganlah bodoh, dan jangan dari sahabat menjadi musuh.

Sir
6:1 6:2 6:3

Nama buruk mewariskan malu dan nista, dan demikianpun orang berdosa yang bercabang lidahnya. Jangan meninggikan dirimu dengan keinginan hati, supaya engkau jangan dikerkah laksana lembu jantan.

Daun-daunanmu akan kautelan dan buah-buahanmu akan kaubinasakan, lalu kau ditinggalkan bagaikan pohon kering. 6:4 Memang hawa nafsu yang jahat menghancurkan pemiliknya, dan menjadikannya tertawaan musuhnya. 6:5 Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut. 6:6 Mudah-mudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya satu dari seribu hendaknya menjadi penasehatmu. 6:7 Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya. Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan. 6:9 Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau. 6:10 Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu.
6:8

Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi rumahmu. 6:12 Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu. 6:13 Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.
6:11

Sahabat setiawan merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta. 6:15 Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang. 6:16 Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya. 6:17 Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya. 6:18 Anakku, sejak masa mudamu hendaklah memilih pelajaran, maka kebijaksanaanlah yang akan kaudapat hingga masa tuamu. 6:19 Hendaklah mendekatinya baik sebagai pembajak maupun sebagai penuai, dan nantikanlah buahnya yang baik. Sebab dalam mengolah engkau mesti berjerih payah sejurus saja, lalu segera dapat menikmati hasilnya. 6:20 Amat kasar sekalilah kebijaksanaan bagi yang tak berpendidikan, dan orang bebal tak dapat bertahan padanya.
6:14

Hal. 5/52

Sirakh
6:21 6:22 6:23

Bagi dia kebijaksanaan beratlah rasanya seperti batu uji, dan ia tak segan-segan membuangkannya. Sebab kebijaksanaan sepadan dengan namanya, dan tidak terbuka bagi banyak orang.

Dengarkanlah, hai anakku dan terimalah pengertianku, dan nasehatku jangan kauabaikan. 6:24 Masukkanlah kakimu ke dalam sengkela kebijaksanaan, dan lehermu ke dalam pasungnya. 6:25 Tundukkanlah bahumu dan hendaklah ia kaupikul, dan janganlah marah karena ikatan-ikatannya.
6:26 6:27

Hadapilah dia dengan segenap hati, dan tempuhlah jalannya dengan seluruh kekuatanmu.

Selidiki dan carilah, niscaya ia akan menampakkan diri kepadamu, dan setelah kaupegang jangan kaulepaskan lagi. 6:28 Engkau akan mendapat istirahat padanya akhirnya, dan ia akan berubah menjadi sukacita bagimu. 6:29 Maka sengkelanya akan menjadi suatu benteng kokoh kuat bagimu, dan pasungannya suatu baju kebesaran. 6:30 Kuknya merupakan perhiasan emas, dan pengikat-pengikatnya adalah pita ungu tua.
6:31 6:32

Laksana baju kebesaran akan kaukenakan, dan kaupasang bagaikan karangan kegembiraan.

Jika engkau mau, hai anakku, niscaya engkau akan diajar, dan kalau menaruh perhatian, maka engkau menjadi arif. 6:33 Jika engkau rela mendengarkan, maka engkau akan belajar, dan kalau kaucondongkan telinga pasti menjadi bijaksana. 6:34 Hendaklah berada di kalangan kaum tua-tua. Bijakkah seseorang? Hendaklah melekat kepadanya. Hendaklah suka mendengarkan tiap-tiap ajaran yang dari Allah asalnya, dan jangan terluput dari padamu satupun amsal yang arif. 6:36 Jika engkau melihat seseorang yang bijak, hendaklah pagi-pagi mendapatkannya, dan biar kakimu mengauskan ambang pintunya. 6:37 Renungkanlah segala perintah Tuhan, dan hendaklah selalu memikirkan hukum-Nya. Maka Ia akan memperkuat hatimu, dan menganugerahkan kebijaksanaan yang kauinginkan.
6:35

Sir
7:1 7:2 7:3 7:4

Jangan berbuat jahat, maka yang jahat takkan menimpa dirimu, jauhilah durjana, niscaya engkaupun akan dihindarkannya pula. Anakku, janganlah menabur dalam alur-alur kedurjanaan, supaya engkau jangan memungut tujuh lipat.

Jangan mengharapkan dari Tuhan pangkat tertinggi, jangan pula tempat terhormat dari raja. 7:5 Jangan bermuka-muka benar di hadapan Tuhan, dan jangan main arif di depan raja. 7:6 Menjadi seorang hakim jangan kauinginkan, mungkin engkau tidak cukup berdaya untuk memberantas kelaliman. Mungkin pula engkau takut terhadap orang yang berkuasa, lalu menodai kelurusanmu. 7:7 Jangan berdosa terhadap orang banyak di kota, supaya jangan menurunkan dirimu sendiri di tengah rakyat. 7:8 Jangan engkau tersangkut dosa sampai dua kali, malahan pertama kalinya engkau tidak terluput. Jangan berpikir: "Banyaknya persajianku akan dipandang Allah dengan rela, dan jika kupersembahkan kepada Yang Mahatinggi, niscaya diterima-Nya." 7:10 Jangan kecil hati dalam sembahyang, dan berderma jangan kauabaikan. 7:11 Orang celaka jangan kauejek-ejek, sebab adalah Satu yang merendahkan dan meninggikan.
7:9 7:12 7:13

Jangan merencanakan dusta terhadap saudaramu, jangan pula terhadap sahabatmu.

Berjagalah agar jangan sampai mengucapkan dusta apapun, sebab tak mungkin dari padanya berasal sesuatupun yang baik. 7:14 Jangan bermulut besar dalam himpunan kaum tua-tua, dan jangan pula mengulang-ulang perkataan dalam sembahyang.

Hal. 6/52

Sirakh
Jangan benci kepada pekerjaan yang melelahkan, atau kepada kerja di perladangan, yang ditentukan Yang Mahatinggi. 7:16 Jangan membilang dirimu di antara banyaknya orang berdosa, ingatlah akan kemurkaan yang tidak berayal-ayalan. 7:17 Rendahkanlah dirimu dengan amat sangatnya, sebab hukuman kaum fasik ialah api dan ulat.
7:15

Jangan menukar sahabat dengan uang, atau saudara sejati dengan emas dari Ofir. 7:19 Isteri yang bijak dan baik jangan kauabaikan, sebab harga keramahannya melampaui harga emas. 7:20 Janganlah kauaniaya seorang budak yang bekerja dengan setia, atau buruh upahan yang menyerahkan segenap tenaganya. 7:21 Budak yang arif hendaklah kaukasihi, jangan enggan memberikan kemerdekaan kepadanya. 7:22 Adakah engkau mempunyai ternak? Hendaklah kauperhatikan, dan jika berguna, hendaknya tetap tinggal padamu juga. 7:23 Adakah engkau mempunyai anak? Hendaklah kaudidik, tundukkanlah kuduknya sejak masa mudanya. 7:24 Adakah engkau mempunyai anak-anak perempuan? Lindungilah tubuhnya, dan jangan menunjukkan muka ramah kepadanya. 7:25 Persuamikanlah anak perempuanmu, maka perkara berat telah kauselesaikan, tetapi kawinkanlah mereka kepada laki-laki yang arif. 7:26 Jika engkau mempunyai isteri sesuai dengan keinginanmu, jangan kauceraikan, tetapi jika tidak kaukasihi maka jangan mempercayakan dirimu kepadanya. 7:27 Hormatilah bapamu dengan segenap hati, dan sakit beranak ibumu jangan kaulupakan. 7:28 Ingatlah bahwa engkau adalah anak mereka. Bagaimana gerangan engkau dapat membalas budi atas apa yang mereka perbuat bagimu? 7:29 Hendaklah bertakwa dengan segenap jiwamu, dan junjunglah tinggi para imam Tuhan.
7:18

Kasihilah Penciptamu dengan segala kekuatanmu, dan para pelayan-Nya jangan kauabaikan. 7:31 Takutilah Tuhan dan hormatilah para imam, dan bayarlah bagian mereka seperti yang menjadi kewajibanmu: buah bungaran, korban penebus salah dan bahu binatang korban, korban pengudus serta bagian pertama dari barang kudus. 7:32 Ulurkanlah tanganmu kepada orang miskin, agar berkatmu sempurna adanya.
7:30

Hendaklah kemurahan hatimu meliputi semua orang yang hidup, tapi orang matipun jangan kaukecualikan pula dari kerelaanmu. 7:34 Jangan menjauhi orang yang menangis, dan hendaklah berdukacita dengan yang berdukacita. 7:35 Jangan segan menengok orang sakit, sebab karenanya engkau akan dikasihi. 7:36 Dalam segala urusanmu ingatlah akan akhir hidupmu, maka tak pernah engkau akan berdosa.
7:33

Sir
8:1 8:2

Jangan berjuang melawan orang yang berkuasa, agar engkau jangan jatuh ke dalam genggamannya.

Jangan bersengketa dengan orang kaya, supaya ia jangan menghadapkan segenap kemampuannya kepadamu. Sebab banyak orang telah dibinasakan emas, dan hati raja-raja telah diselewengkannya. 8:3 Jangan bertengkar dengan seorang pembual, janganlah menaruh kayu bakar di atas api. 8:4 Dengan orang yang tidak terdidik jangan bersenda gurau, agar nenek moyangmu jangan sampai dihina.
8:5 8:6

Janganlah menegur orang yang bertobat dari dosanya, ingatlah bahwa kita sekalian patut dihukum.

Orang yang sudah lanjut umurnya jangan kaucaci maki, sebab dari antara kitapun ada yang menjadi ubanan. 8:7 Jangan bergembira karena seseorang yang mati, ingatlah bahwa kita sekalian nanti akan mati juga.

Hal. 7/52

Sirakh
Jangan anggap remeh petunjuk orang bijaksana, sebaliknya serahkanlah dirimu kepada amsalnya. Demikian engkau mendapat didikan serta belajar bagaimana engkau mesti mengabdi kepada para penguasa. 8:9 Tuturan orang tua-tua jangan kauabaikan, sebab merekapun berguru pula kepada nenek moyangnya. Dari pada mereka engkau akan memperoleh pengertian, dan bagaimana engkau mesti menjawab pada waktu tepat. 8:10 Arang orang berdosa jangan kaunyalakan, agar engkau jangan sampai terbakar oleh nyala apinya.
8:8

Janganlah mundur terhadap orang yang pongah, nanti menjadi bagaikan pengadangan bagi mulutmu. 8:12 Jangan meminjamkan kepada orang yang lebih kuat dari padamu, jika engkau telah meminjamkan, maka pandanglah pinjamanmu itu sebagai barang yang hilang. 8:13 Jangan menjadi penanggung melebihi kemampuanmu, dan jika sudah terjadi, anggaplah dirimu wajib membayar. 8:14 Jangan berperkara dengan hakim, niscaya keputusan dijatuhkan untuk menguntungkan dia.
8:11

Jangan berjalan dengan seorang pemberani, nanti ia menjadi beban bagimu; sebab sekehendak hatinya ia bertindak, dan engkau binasa oleh karena kepandirannya. 8:16 Jangan beradu dengan orang yang panas hati, jangan pergi bersama dengannya melalui padang gurun, sebab menumpahkan darah dianggapnya perkara kecil saja, dan di tempat tidak ada pertolongan engkau akan ditewaskannya. 8:17 Dengan orang bodoh jangan berunding, sebab perkara itu tidak dapat dirahasiakannya.
8:15

Apa yang mesti dirahasiakan jangan kaulakukan di depan orang luar, sebab engkau tak tahu apa yang akan disiarkannya. 8:19 Jangan membuka hatimu kepada orang sembarangan, dan jangan membiarkan engkau direlainya.
8:18

Sir
9:1 9:2

Jangan cemburu kepada isterimu sendiri, agar jangan kauajarkan kepadanya berbuat jahat terhadapmu.

Kepada seorang perempuan jangan kauserahkan dirimu, nanti engkau dikepalai olehnya. 9:3 Jangan pergi kepada perempuan jalang, nanti engkau tertangkap dalam perangkapnya. 9:4 Jangan bergaul dengan biduanita, supaya engkau jangan tertawan oleh ketangkasannya.
9:5 9:6 9:7 9:8

Kepada seorang gadis jangan kautaruh perhatianmu, nanti engkau kena hukuman bersama dengannya. Jangan menyerahkan dirimu kepada pelacur, supaya engkau jangan kehilangan milik pusakamu. Jangan kaulayangkan pandanganmu keliling di jalan-jalan di kota, jangan pula mengembara di tempattempatnya yang sunyi sepi. Dari pada perempuan yang cantik palingkanlah pandanganmu, jangan memandang keelokan yang bukan kepunyaanmu. Banyak yang sudah disesatkan keelokan perempuan, dan syahwat dinyalakannya bagaikan api. Jangan duduk-duduk bersama isteri seseorang, dan jangan semeja dengannya di dalam pesta air anggur, supaya hatimu jangan terpikat kepadanya, lalu engkau diseret nafsumu ke kebinasaan. Sahabat lama jangan kautinggalkan; niscaya yang baru tidak sebanding dengannya. Sahabat baru serupa dengan air anggur yang baru, setelah menjadi tua dapat kauminum dengan senang hati. Jangan iri hati kepada hasil orang berdosa, sebab tidak kauketahui bagaimana akhirnya.

9:9 9:10 9:11 9:12

Jangan bersenang hati atas kesenangan kaum fasik, ingatlah bahwa ia tak akan terluput hingga masuk dunia orang mati. 9:13 Jauhilah orang yang berkuasa untuk membunuh, maka engkau tak akan dikejutkan oleh ketakutan akan mati. Namun jika engkau mendekatinya, jangan berbuat salah apapun juga, agar ia jangan mencabut nyawamu. Insafilah bahwa engkau melangkah di tengah-tengah perangkap-perangkap serta berjalan di atas tembok kota.

Hal. 8/52

Sirakh
9:14 9:15

Indahkanlah sesamamu sedapat-dapatnya, dan hendaklah berunding dengan orang bijak.

Pembicaraanmu hendaknya dengan orang arif, dan percakapanmu mesti mengenai hukum Taurat dari Yang Mahatinggi. 9:16 Orang jujur hendaknya menjadi teman makan, dan ketakutan akan Tuhan hendaknya kebanggaanmu. 9:17 Buatan patut dipuji karena tangan para tukangnya, tapi seorang penguasa rakyat yang bijak mesti dipuji karena bicaranya. 9:18 Seorang pembual ditakuti oleh kaum sekotanya, dan si nyinyir dinistakan karena obrolannya.

Sir
10:1 10:2 10:3 10:4 10:5 10:6 10:7 10:8 10:9 10:10

10

Pemerintah yang bijak mempertahankan ketertiban pada rakyatnya, dan pemerintahan orang arif adalah teratur. Seperti penguasa bangsa demikianpun para pegawainya, dan seperti pemerintah kota demikian pula semua penduduknya. Raja yang tidak terdidik membinasakan rakyatnya, tetapi sebuah kota sejahtera berkat kearifan para pembesarnya. Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi, dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya. Di dalam tangan Tuhanlah terletak kemujuran seorang manusia, dan kepada para pejabat dikaruniakan oleh-Nya martabatnya. Hendaklah engkau tidak pernah menaruh benci kepada sesamamu apapun juga kesalahannya, dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu. Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun oleh manusia, dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah. Pemerintahan beralih dari bangsa yang satu kepada bangsa yang lain akibat kelaliman, kekerasan dan uang. Mengapa congkak, engkau yang hanya debu dan abu, yang isi perutnya sudah memualkan selagi hidup?

Penyakit keras mengejek-ejek tabib, hari ini masih raja dan besok sudah mati! 10:11 Apabila manusia mati maka nasibnya begini: ulat, binatang buas dan cacing. 10:12 Permulaan kecongkakan ialah meninggalkan Tuhan serta menjauhkan hati dari pada Penciptanya. Sebab permulaan kecongkakan ialah dosa, dan siapa yang menyerahkan diri kepadanya menghamburkan kekejian. Itulah sebabnya maka Tuhan menyiksanya dengan hukuman-hukuman ajaib, dan meruntuhkan mereka sampai binasa seluruhnya. 10:14 Tuhan menggulingkan takhta orang kuasa, dan menempatkan orang rendah hati ganti mereka. 10:15 Akar pelbagai bangsa dicabut oleh Tuhan, dan orang-orang rendah ditanam-Nya ganti mereka.
10:13 10:16 10:17 10:18 10:19

10:20 10:22 10:23

Tuhan menjungkirbalikkan daerah pelbagai bangsa serta membasmi mereka sampai dasar-dasar bumi. Beberapa di antaranya ditinggikan-Nya dahulu lalu dibasmi-Nya, dan kenangan akan mereka dilenyapkanNya dari muka bumi. Kecongkakan tidak patut bagi manusia, dan geram yang hebat tidak serasi dengan yang lahir dari perempuan. Manakah bangsa yang mesti dihormati? Bangsa manusia. Manakah bangsa yang mesti dihormati? Orang yang takut akan Tuhan. Manakah bangsa yang mesti dicela? Bangsa manusia. Manakah bangsa yang mesti dicela? Yang melanggar hukum. Si penguasa dihormati di kalangan saudaranya, tetapi orang yang takut akan Tuhan dihormati di hadapan Allah. Orang yang kaya, yang terhormat dan yang miskin, kebanggaan mereka semua ialah ketakutan akan Tuhan. Tidak bolehlah orang miskin yang arif dihina, dan orang berdosa tak patut dihormati.

Hal. 9/52

Sirakh
10:24 10:25 10:26 10:27 10:28 10:29 10:30 10:31

Pemuka, hakim dan yang kuasa dihormati, namun demikian di antaranya tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada takut akan Tuhan. Orang-orang merdeka mengabdi kepada budak yang bijaksana, dan orang berilmu tidak mengeluh karenanya. Jangan main orang cerdik dalam melakukan pekerjaanmu, jangan pula berlagak orang besar pada waktu engkau kekurangan. Lebih baiklah orang yang bekerja dan berlimpah-limpah segala macam barangnya dari pada orang yang berlagak orang besar tapi kekurangan makanan. Anakku, hendaklah engkau berbangga tapi dengan rendah hati, hargailah dirimu sesuai dengan nilaimu sendiri. Siapa gerangan akan membenarkan orang yang berbuat dosa terhadap dirinya sendiri, dan siapa menghormati orang yang menistakan dirinya? Orang miskin dihormati karena pengetahuannya, tapi orang kaya dihormati karena kekayaannya. Kalau orang sudah dihormati dalam kemiskinannya, apa lagi dalam kekayaannya, kalau orang sudah dihina dalam kekayaannya, apa lagi dalam kemiskinannya!

Sir
11:1

11

Kebijaksanaan orang yang hina menegakkan kepalanya serta memberi dia tempat di tengah-tengah orang besar. 11:2 Jangan memuji manusia karena keelokannya, dan jangan enggan terhadap seorangpun karena rupanya. 11:3 Yang terkecil di antara segala binatang bersayap ialah si lebah, tetapi apa yang dihasilkannya adalah kemuncak kemanisan. 11:4 Jangan membanggakan pakaian yang kaupakai, jangan pula bermegah-megah pada saat engkau dihormati. Sebab pekerjaan Tuhan adalah ajaib dan tersembunyi bagi manusia. 11:5 Banyak raja mesti duduk di lantai, sedangkan yang tak dikirakan orang, telah bermahkota. 11:6 Banyak orang kuasa sudah menjadi amat terhina, dan orang terhormat telah diserahkan ke dalam tangan orang lain. 11:7 Jangan mencela sebelum kauselidiki, setelah berpikir dahulu barulah menegur. Jangan menjawab sebelum kaudengarkan, dan jangan menyela pembicaraan. 11:9 Tentang perkara yang dengannya engkau tak bersangkutan jangan bertikai, dan jangan mencampuri sengketa orang berdosa. 11:10 Anakku, jangan sibuk dengan banyak urusan, jika kauperbanyak, niscaya tak terluputlah engkau dari rugi. Meskipun engkau berkejar-kejar, namun tidak kau sampai juga, dan dengan laripun engkau tak dapat lepas. 11:11 Ada orang yang bersusah payah, berjerih lelah dan berburu-buru, namun semakin kekurangan.
11:8

Ada juga orang yang berlambat, yang minta-minta tolong, yang kurang kuat dan miskin sekali, tetapi dengan rela dipandang Tuhan serta diangkat dari kemalangannya. 11:13 Tuhan menegakkan kepala orang itu, sehingga banyak orang tercengang karenanya. 11:14 Baik dan buruk, mati dan hidup, kemiskinan dan kekayaan berasal dari Tuhan semua.
11:12 11:17 11:18

Anugerah Tuhan tetap ada pada orang bertakwa, dan perkenanan-Nya selalu menyertai mereka.

Ada orang yang menjadi kaya karena cermat lagi hemat, namun demikian bagian ganjarannya begini: 11:19 Pada saat ia berkata: "Kini aku telah mendapat istirahat, sekarang hendak kunikmati harta milikku," maka tidak tahulah ia berapa lamakah akan berlangsung, hingga terpaksa ia meninggalkan semuanya kepada orang lain lalu mati. 11:20 Hendaklah tetap berpegang kepada jabatanmu serta menunaikannya, jadilah tua dalam pekerjaanmu itu.

Hal. 10/52

Sirakh
Karena segala pekerjaan orang berdosa jangan keheran-heranan, percayalah pada Tuhan dan hendaklah tekun berjerih lelah. Sebab dalam pandangan Tuhan mudah sekali dalam sekejap mata tiba-tiba membuat orang miskin menjadi kaya. 11:22 Berkat Allah menjadi ganjaran orang bertakwa, dan dalam sekelip mata Tuhan membuat berkat-Nya berkembang. 11:23 Jangan berkata: "Apakah masih kubutuhkan, apakah kepunyaanku kelak?"
11:21

Jangan berkata: "Aku sudah kecukupan, bencana manakah masih dapat menimpa diriku nanti?" 11:25 Memang pada masa sejahtera orang lupa akan kemalangan, dan pada masa kemalangan orang tidak ingat akan kesejahteraan dahulu. 11:26 Tentu mudah bagi Tuhan pada hari terakhir membalas manusia sekedar tingkah lakunya.
11:24

Sejam kemalangan membuat orang lupa akan kemewahannya, dan pada akhir hidup manusia disingkapkanlah segala pekerjaannya. 11:28 Jangan memuji seseorang bahagia sebelum ia mati, sebab manusia dikenal dalam anak-anaknya. 11:29 Jangan membawa setiap orang masuk ke rumahmu, sebab orang cerdik ada banyak tipu muslihatnya. 11:30 Seperti ayam hutan pemikat dalam kurungnya, demikianlah hati orang congkak, seperti mata-mata ia mengintip keruntuhanmu. 11:31 Seorang pemfitnah memutarbalikkan bahkan yang baik menjadi jahat, dan malahan sifat-sifat terbaik dicela olehnya. 11:32 Satu bunga api saja menyalakan arang, dan orang berdosa mengadang untuk menumpahkan darah.
11:27

Berawas-awaslah terhadap orang jahat, sebab yang buruk direncanakannya hendak menodai engkau selama-lamanya. 11:34 Jika engkau menjamu orang asing, maka ia mengusutkan dirimu serta mengasingkan dikau dan seisi rumahmu.
11:33

Sir
12:1

12

Jika engkau berbuat baik, hendaklah memperhatikan kepada siapakah kauperbuat, maka engkau mendapat balas budi karena perbuatanmu yang baik. 12:2 Hendaklah berbuat baik kepada orang bertakwa, niscaya engkau mendapat balasan, kalaupun tidak dari pada dia sendiri, pasti dari Yang Mahatinggi. 12:3 Tidak ada sesuatupun yang baik bagi orang yang tekun dalam kejahatan, ataupun bagi yang tidak bersedekah. 12:4 Berikanlah kepada orang bertakwa, tapi jangan menolong orang berdosa. Hendaklah berbuat baik kepada orang yang rendah hati, tapi jangan memberikan kepada orang fasik; rotinya hendaklah kautolak kepadanya, jangan kauberi, supaya karena itu ia jangan menjadi lebih kuat dari padamu. Sebab dua lipat engkau akan mendapat kejahatan pengganti semua kebaikan yang kauperbuat kepadanya. 12:6 Memang juga Yang Mahatinggi sendiri benci kepada orang berdosa, dan kepada kaum fasik ditimpakanNya hukuman. 12:7 Jadi berikanlah kepada orang yang baik, tapi jangan menolong orang berdosa.
12:5

Di masa kesejahteraan orang tak sampai mengenal sahabat, dan di masa kemalangan musuh tak tersembunyi. 12:9 Waktu seseorang sejahtera para musuhnya sakit hati, tetapi waktu kemalangan bahkan sahabatpun mengundurkan diri. 12:10 Jangan pernah menaruh percaya pada musuh, sebab sama seperti tembaga berkarat keburukannya.
12:8 12:11

Pun kalau ia merendahkan diri dan membungkuk jalannya, awaslah terhadapnya dan hendaklah waspada. Hendaklah berlaku terhadapnya seperti penggosok cermin, ingatlah karatnya tidak akan bertahan hingga akhir. Hal. 11/52

Sirakh
Musuh jangan kautempatkan di sampingmu, nanti engkau sendiri digeser dan ia menduduki tempatmu; jangan ia kaubiarkan duduk di sisi kananmu, nanti ia mencoba merebut tempat dudukmu. Maka akhirnya engkau akan memahami perkataanku serta menyesal sambil teringat kepada nasehatku. 12:13 Siapa gerangan menaruh kasihan kepada tukang ular yang dipagut atau kepada orang yang mendekati binatang buas? 12:14 Demikian halnya orang yang menjadi teman orang berdosa, dan terlibat dalam dosa-dosanya.
12:12

Untuk sementara waktu musuh akan tinggal sertamu, tapi apabila engkau goyah, ia tidak bertahan. 12:16 Seorang musuh manis dengan bibirnya, tetapi dalam hati merencanakan bagaimana ia dapat menjatuhkan dirimu ke dalam lobang. Seorang musuh menangis dengan matanya, tetapi apabila mendapat kesempatan ia tidak puas-puas dengan darah. 12:17 Kalau kemalangan menimpa dirimu, musuh kaudapat di sana sebelum engkau sendiri, dan pura-pura menolong ia mencengkam tumitmu. 12:18 Ia menggelengkan kepalanya dan bertepuk tangan, banyak berbisik-bisik dan berubah muka.
12:15

Sir
13:1 13:2

13

13:3 13:4 13:5 13:6

13:7

13:8 13:9 13:10 13:11

Barangsiapa menyentuh gala-gala mendapat noda dan siapa bersekutu dengan orang congkak menjadi serupa dengannya. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat, pun pula jangan bersekutu dengan orang yang lebih kuat dan lebih kaya dari pada dirimu. Bagaimana periuk dapat berteman dengan kuali besi, periuk berbenturan dengan kuali lalu pecah. Orang kaya berbuat lalim tapi masih juga bermegah-megah, orang miskin menderita kelaliman, namun mesti minta maaf. Jika engkau berguna, maka dipergunakan oleh orang kaya, tapi kalau engkau kekurangan, niscaya ditinggalkannya. Apabila engkau berharta, maka orang kaya hidup bersama denganmu, lalu tanpa menyesalkan diri sedikitpun engkau dirampasinya. Manakala orang kaya membutuhkan dikau, engkau diperdayakannya, ia bersenyum-senyum kepadamu dan engkau diberinya harapan juga; ia berkata-kata manis kepadamu serta bertanya: "Apakah yang kaubutuhkan." Tetapi engkau dipermalukan dengan makanannya dan sampai dua tiga kali engkau dirampasinya, akhirnya engkau dicemoohkan olehnya. Kemudian ia melihat dikau tapi melalui saja, sambil menggelengkan kepalanya karena dirimu. Awaslah, jangan sampai diperdaya, sehingga engkau direndahkan karena kebodohanmu. Jika engkau dipanggil oleh seseorang yang berkuasa, hendaklah menahan dirimu, maka engkau akan dipanggilnya dengan semakin mendesak. Jangan menonjolkan dirimu sendiri, supaya jangan ditolak, tetapi jangan pula terlalu menjauh, nanti engkau sampai terlupa. Jangan menyangka engkau boleh akrab dengan yang berkuasa, jangan pula percaya pada perkataannya yang melimpah. Sebab dengan banyak bicara ia hendak menguji dirimu dan sambil bersenyum simpul ia memancing. Sungguh tanpa kasihanlah orang yang tidak menahan perkataannya, ia tidak segan menyiksa ataupun membelenggu. Berawas-awaslah dan hendaklah waspada, sebab engkau ditemani oleh keruntuhanmu sendiri. Tiap-tiap makhluk yang hidup mengasihi yang serupa dengan dia, demikianpun manusia mengasihi sesamanya. Tiap-tiap makhluk bergabung dengan yang sejenis, dan manusiapun melekat kepada yang serupa dengannya.

13:12 13:13 13:15 13:16

Hal. 12/52

Sirakh
13:17 13:18 13:19 13:20 13:21 13:22

Bertemankah serigala dengan anak domba? Tidak pula orang berdosa dengan orang bertakwa. Mungkinkah si dubuk berdamai dengan anjing, dan dapatkah orang kaya berdamai dengan orang miskin? Keledai liar di padang rumput menjadi mangsa singa, demikianpun orang miskin menjadi perumputan orang kaya. Kerendahan hati dianggap keji oleh orang congkak, dan demikianpun orang miskin dianggap keji oleh orang kaya. Manakala seorang yang kaya menjadi goyah, niscaya ia ditopang teman kawannya, tetapi kalau seorang yang lemah sampai terjatuh, maka ia malah didepak oleh teman kawannya. Manakala orang kaya tersandung, niscaya banyaklah penolongnya, dan meskipun ia mengucapkan yang bukan-bukan, namun dinyatakan benar. Tetapi manakala orang miskin tersandung, ia pasti ditegur juga, dan meskipun berbicara dengan bijaksana, namun tidak diberi tempat. Bilamana orang kaya berbicara, maka semua berdiam diri serta memuji-muji perkataannya setinggi langit. Sebaliknya, bilamana orang miskin berbicara, lalu orang berkata: "Siapa gerangan orang ini?" dan kalau ia tergelincir, maka ia direbahkan sama sekali. Memang kekayaan adalah baik, kalau tiada dosa sertanya, tetapi kemiskinan adalah buruk menurut anggapan kaum fasik. Hati manusia merubah roman mukanya jadi baik ataupun buruk. Muka yang berseri-seri merupakan tanda hati bahagia, tapi menemukan amsal menuntut pemikiran berat.

13:23

13:24 13:25 13:26

Sir
14:1

14

Berbahagialah orang yang tidak terpeleset dengan mulutnya, dan tidak digelisahkan oleh sesal atas dosadosanya. 14:2 Berbahagialah orang yang tidak ditegur oleh hatinya sendiri, dan tidak kehilangan kepercayaannya. 14:3 Kekayaan tidak serasi dengan orang yang lokek, dan bagi orang kikir apa faedahnya segala harta bendanya? Barangsiapa yang mengumpulkan dengan merugikan dirinya, ia menimbun bagi orang lain, dan orang luar akan hidup mewah dengan harta bendanya. 14:5 Seseorang yang keras terhadap dirinya sendiri, terhadap siapakah ia baik hati, ia malah tidak sampai menikmati harta miliknya sendiri! 14:6 Tidak ada seorangpun yang lebih buruk dari pada yang iri kepada dirinya. Itulah ganjaran kejahatannya sendiri! 14:7 Kalau ia berbuat baik, niscaya ia berbuat tidak dengan sengaja, tapi akhirnya menyatakan kejahatannya.
14:4

Buruklah orang yang matanya mengiri, yang memaling mukanya dan memandang rendah orang lain. 14:9 Mata orang serakah tidak puas dengan miliknya sendiri, dan mata duitan menyusutkan manusia. 14:10 Mata orang yang kikir menghemat makanan, maka kekurangan ada di atas mejanya.
14:8

Anakku, apabila ada milik hendaklah baik memelihara dirimu, tetapi juga sampaikanlah persembahan yang patut kepada Tuhan. 14:12 Ingatlah bahwa maut tidak berayal-ayalan dan penetapan dunia orang mati tidak ditunjukkan kepadamu. 14:13 Sebelum meninggal berbuatlah baik kepada sahabat, ulurkanlah tangan dan berikanlah kepadanya menurut kemampuanmu. 14:14 Kebahagiaan sekarang jangan kautolak dari dirimu sendiri dan jangan melewatkan bagian kebahagiaan yang diinginkan. 14:15 Tidakkah hasil jerih lelahmu mesti kautinggalkan kepada orang lain, dan hasil jerih payahmu dibagikan dengan undian? 14:16 Hendaklah memberi dan menerima serta bersenang-senang, sebab di dalam dunia orang mati orang tidak dapat lagi mencari hidup senang. 14:17 Segala makhluk menjadi tua seperti baju, dan ada penetapan kekal, yakni: Orang mesti mati!
14:11

Hal. 13/52

Sirakh
Sama seperti daun yang tumbuh pada pohon yang rindang: ada yang rontok ada yang tumbuh, demikianpun halnya bangsa yang berdarah daging: yang satu mati dan yang lain lahir. 14:19 Semua pekerjaan yang fana jatuh binasa, dan bersama dengannya lenyaplah yang mengerjakannya. 14:20 Berbahagialah orang yang merenungkan kebijaksanaan serta menimbang-nimbang dengan pengertian.
14:18 14:21 14:22

Barangsiapa yang dalam hati memikirkan jalan-jalan kebijaksanaan merenungkan pula segala rahasianya.

Kejarlah kebijaksanaan seperti seorang pemburu, dan pasanglah pangadangan di jalan-jalannya. 14:23 Barangsiapa mengintip melalui jendela-jendelanya mendengarkan pula pada pintu-pintunya. 14:24 Barangsiapa memasang kediamannya dekat pada rumah kebijaksanaan menancapkan pula pasak kemahnya di dalam dinding-dindingnya; 14:25 ia membentangkan kemahnya di sisinya dan berkemah di tempat yang baik; 14:26 semua anaknya ditempatkannya di bawah perlindungannya dan diam di bawah dedaunannya;
14:27

maka ia terlindung olehnya terhadap panas terik, dan diam di dalam kemuliaannya.

Sir
15:1

15

Begitulah perbuatan orang yang takut akan Tuhan, dan siapa yang melekat pada Taurat memperoleh kebijaksanaan. 15:2 Seperti ibu kebijaksanaan menjemput dia, dan bagaikan isteri yang masih perawan menyambutnya. 15:3 Kebijaksanaan memberi dia makanan pengertian, dan memberi minum air kebijaksanaan.
15:4 15:5

Bersandar kepadanya orang tidaklah goncang, yang percaya padanya tidak dikecewakan.

Kebijaksanaan meninggikan orang ke atas teman kawan, dan mulut orang dibuka olehnya di tengahtengah jemaah. 15:6 Orang mendapat kegembiraan dan puncak sukacita, dan kemasyhuran abadi diberikan kepadanya. 15:7 Tetapi orang bodoh tidak sampai memperoleh kebijaksanaan, dan orang berdosa tidak memperhatikannya. 15:8 Kebijaksanaan adalah jauh dari kecongkakan, dan para pendusta tidak ingat kepadanya.
15:9 15:10 15:11

Tidak serasilah lagu pujian di mulut orang berdosa, sebab tidak diilhamkan oleh Tuhan. Lagu pujian diucapkan berkat kebijaksanaan dan dibimbing oleh Tuhan.

Jangan berkata: "Tuhanlah yang membuat aku murtad," sebab Ia tidak perbuat apa yang dibenci-Nya. 15:12 Jangan berkata: "Tuhanlah yang menyesatkan daku," sebab Tuhan tidak membutuhkan orang berdosa. 15:13 Apa yang keji dibenci oleh Tuhan pun pula tidak diperkenankan oleh mereka yang takut kepada-Nya.
15:14 15:15

Pada awal mula Tuhan menjadikan manusia serta menyerahkannya kepada keputusannya sendiri.

Asal sungguh mau engkau dapat menepati hukum, dan berlaku setiapun dapat kaupilih. 15:16 Api dan air telah ditaruh oleh Tuhan di hadapanmu, kepada apa yang kaukehendaki dapat kauulurkan tanganmu. 15:17 Hidup dan mati terletak di depan manusia, apa yang dipilih akan diberikan kepadanya. Sungguh besarlah kebijaksanaan Tuhan, Ia adalah kuat dalam kekuasaan-Nya dan melihat segala-galanya. 15:19 Mata Tuhan tertuju kepada orang yang takut kepada-Nya, dan segenap pekerjaan manusia Ia kenal. 15:20 Tuhan tidak menyuruh orang menjadi fasik, dan tidak memberi izin kepada siapapun untuk berdosa.
15:18

Sir
16:1

16

Jangan menginginkan banyak anak yang nakal, dan atas anak-anak yang fasik jangan bergembira.

Hal. 14/52

Sirakh
Biarpun mereka banyak jumlahnya, namun jangan bergembira karenanya, jika mereka tidak menaruh ketakutan akan Tuhan. 16:3 Jangan mengandalkan umur mereka yang panjang, jangan pula bersandar kepada jumlah mereka. Sebab lebih baiklah hanya seorang dari pada seribu, dan lebih baik pula mati tanpa anak dari pada mempunyai anak-anak yang fasik. 16:4 Karena satu orang yang arif maka kota menjadi ramai, tetapi bangsa kaum fasik akan jatuh binasa.
16:2

Banyak hal yang serupa itu telah dilihat mataku dan lebih hebat lagi yang didengar telingaku. 16:6 Api akan berkobar-kobar di tengah-tengah gerombolan orang berdosa, dan kemurkaan bernyala pada bangsa yang fasik. 16:7 Tuhan tidak menyayangi para raksasa purbakala, yang memberontak berdasarkan kekuatan mereka.
16:5

Allahpun tidak mengasihani pula kaum sekota Lot, dan Ia membenci mereka karena kecongkakan mereka. 16:9 Bangsa yang patut diharamkan tidak disayangkan-Nya, melainkan dibasmi karena segala dosanya. 16:10 Demikianpun nasib enam ratus ribu orang yang berjalan kaki, yang berkumpul dalam ketegaran hatinya.
16:8

Sekiranya hanya ada seorang saja yang bertegang leher, niscaya suatu keajaiban kalau ia tetap terluput dari hukuman. Sebab pada Allah baik belas kasihan maupun kemurkaan, Ia kuasa mengampuni dan mencurahkan kemurkaan-Nya. 16:12 Hukuman-Nya sebesar belas kasihan-Nya, dan tiap-tiap orang diadili oleh-Nya sekadar perbuatannya. 16:13 Orang berdosa serta rampasannya tidak akan lolos, sedangkan kesabaran orang bertakwa tidak dikecewakan pula. 16:14 Allah memberi jalan kepada segenap belas kasihan-Nya, namun setiap orang mendapat apa yang setimpal dengan perbuatannya. 16:17 Jangan berkata: "Aku akan bersembunyi dari Tuhan, siapakah di atas sana yang teringat kepadaku? Niscaya di tengah-tengah orang banyak aku tidak dikenal, dan apakah aku ini di dalam segenap ciptaan yang tidak berhingga?" 16:18 Sungguh, langit, bahkan langit tertinggi, induk samudera dan bumi goncang, apabila Allah datang mengunjunginya. 16:19 Gunung-gemunung bersama segala alas bumi disergap kegentaran, manakala Ia memandangnya. 16:20 Tetapi kesemuanya itu tidak terpikir oleh hati seorang juapun, siapa gerangan menghiraukan perbuatan Allah? 16:21 Taufan tetap tak kelihatan bagi manusia, demikianpun kebanyakan pekerjaan Tuhan tersembunyi.
16:11

Tindakan-Nya yang adil, siapakah yang mewartakannya, siapakah yang menantikannya? Sebab: "perjanjian jauhlah adanya." 16:23 Demikian pendapat orang yang singkat akal; orang pandir dan yang tersesat mereka-reka kebodohan belaka. 16:24 Anakku, dengarkanlah aku dan berolehlah pengetahuan, perhatikanlah segala perkataanku.
16:22 16:25 16:26

Aku hendak menyampaikan pengajaran secara terukur, dan dengan teliti memaklumkan pengetahuan.

Tatkala pada awal mula Tuhan menciptakan makhluk-Nya, maka sejak dibuat-Nya Iapun menetapkan pembagiannya pula. 16:27 Segenap ciptaan-Nya diatur-Nya untuk selama-lamanya, dan wilayah kuasa makhluk ditentukan untuk segala keturunannya. Semua tidak kelaparan dan tidak menjadi lelah, dan tak pernah melalaikan tugasnya. 16:28 Yang satu tidak menyesakkan yang lain, dan tak pernah berontak terhadap firman Allah. Kemudian Tuhan melayangkan pandangan-Nya ke bumi, lalu diisi-Nya dengan pelbagai anugerah yang baik. 16:30 Dengan segala macam makhluk yang hidup Tuhan menutupi permukaannya, dan semua akan kembali pula kepada bumi.
16:29

Hal. 15/52

Sirakh

Sir
17:1 17:2

17

Manusia diciptakan Tuhan dari tanah, dan ke sana akan dikembalikan juga.

Ia menganugerahkan kepadanya sejumlah hari dan jangka, dan memberinya kuasa atas segala sesuatunya di bumi. 17:3 Kepadanya dikenakan kekuatan yang serupa dengan kekuatan Tuhan sendiri dan menurut gambar Allah dijadikan-Nya. 17:4 Di dalam segala makhluk yang hidup Tuhan menaruh ketakutan kepada manusia, agar manusia merajai binatang dan unggas. 17:6 Lidah, mata dan telinga dibentuk-Nya, dan manusia diberi-Nya hati untuk berpikir.
17:7 17:8 17:10 17:11 17:12 17:13

Tuhan memenuhi manusia dengan pengetahuan yang arif, dan menunjukkan kepadanya apa yang baik dan apa yang jahat. Ia menanamkan mata-Nya sendiri di dalam hati manusia untuk menyatakan kepadanya keagungan pekerjaan Tuhan. Maka manusia mesti memuji nama Tuhan yang kudus untuk mewartakan pekerjaan-Nya yang agung. Tuhan telah mengaruniai manusia pengetahuan lagi dengan memberi mereka hukum kehidupan menjadi milik pusaka. Perjanjian kekal diikat-Nya dengan mereka, dan segala hukum-Nya dipermaklumkan-Nya kepadanya.

Mata mereka telah melihat kemuliaan Tuhan yang agung, dan suara-Nya yang dahsyat telah didengar telinga mereka. 17:14 Ia berkata kepada mereka: "Jauhilah setiap kelaliman," dan masing-masing diberi-Nya perintah mengenai sesamanya. 17:15 Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.
17:17 17:19

Bagi tiap-tiap bangsa diangkat-Nya penguasa, tetapi Israel menjadi bagian Tuhan.

Segala pekerjaan manusia seperti matahari terbentang di hadapan Tuhan, dan mata-Nya selalu tertuju kepada langkah laku mereka. 17:20 Kedurjanaan manusia tak tersembunyi bagi Tuhan, dan segala dosa terbuka di hadapan-Nya. 17:22 Seperti cincin meterai demikian derma seseorang tersimpan pada Tuhan, dan bagaikan biji mata dipelihara-Nya sedekah manusia. 17:23 Kelak Tuhan bangkit dan membalas mereka, dan balasan diturunkan-Nya ke atas kepala mereka.
17:24 17:25 17:26 17:27 17:28 17:29 17:30 17:31

Namun untuk orang yang menyesalpun Tuhan membuka jalan kembali, dan orang yang kehilangan ketabahan hati dilipur oleh-Nya. Berpalinglah kepada Tuhan dan lepaskanlah dosa, berdoalah di hadapan-Nya dan berhentilah menghina. Kembalilah kepada Yang Mahatinggi dan berpalinglah dari yang durjana, dan hendaklah sangat benci kepada kekejian. Siapa gerangan di dunia orang mati memuji Yang Mahatinggi, sebagai pengganti orang yang hidup dan yang mempersembahkan pujian? Dari orang mati lenyaplah pujian seperti dari yang tiada sama sekali, sedangkan barangsiapa yang hidup dan sehat memuji Tuhan. Alangkah besarnya belas kasihan Tuhan serta pengampunan-Nya bagi semua yang berpaling kepada-Nya! Sebab tidak semua dapat ada pada manusia, oleh sebab anak manusia tidaklah baka.

Apakah yang lebih terang dari pada matahari? Namun iapun menjadi kelam juga, tetapi kejahatan belakalah apa yang dipikirkan daging dan darah. 17:32 Tuhan mengamat-amati kuasa-kuasa di langit yang tinggi, tetapi manusia debu dan abu belaka semuanya.

Hal. 16/52

Sirakh

Sir
18:1 18:2 18:4

18

Dia yang hidup untuk selama-lamanya menciptakan segala-galanya bersama-sama. Tuhanlah melulu yang ternyata benar.

Tidak ada seorangpun diberi-Nya kuasa mewartakan pekerjaan-Nya. Siapa gerangan menyelami perbuatan agung-Nya? 18:5 Siapa gerangan dapat mengukur keagungan-Nya yang dahsyat, dan siapakah yang tambah menceritakan belas kasihan-Nya? 18:6 Tak dapat dikurangkan maupun ditambahkan; keajaiban-keajaiban Tuhan tak terselami.
18:7 18:8 18:9

Apabila seseorang berakhir maka ia baru mulai, dan setelah berhenti orang kebingungan. Apakah manusia dan manakah gunanya, manakah kebaikan dan manakah keburukannya?

Paling-paling seratus tahun lamanya umur manusia. 18:10 Seperti setetes air dari laut dan laksana sebutir pasir, demikianlah tahun yang sedikit di masa kekal. 18:11 Karena itulah maka Tuhan panjang hati terhadap manusia, dan belas kasihan dicurahkan-Nya ke atas mereka. 18:12 Ia melihat dan mengetahui betapa buruklah kesudahan mereka, dan karenanya kerelaan dilipatgandakanNya. 18:13 Belas kasihan manusia hanya merangkum sesamanya, sedangkan belas kasihan Tuhan melingkungi segala makhluk. Tuhan menegur, menyiasati serta mengajar manusia, dan membawa kembali seperti seorang gembala kawanannya. 18:14 Ia berbelas kasihan terhadap mereka yang menerima ketertiban-Nya serta mencari-cari ketentuanketentuan-Nya. 18:15 Anakku, jangan menyertakan suatu noda dengan amalanmu, atau perkataan pahit dengan setiap pemberianmu. 18:16 Bukankah panas terik disusutkan embun? Demikianpun sebuah perkataan baik lebih berhargalah dari pada pemberian. 18:17 Bukankah sebuah perkataan sungguh lebih tinggi harganya dari pada hadiah yang indah? Tetapi seorang dermawan menghubungkan kedua-duanya. 18:18 Tanpa beramal seorang bodoh mencaci, dan pemberian seorang yang memaki membuat mata memudar.
18:19 18:20

Sebelum berbicara belajarlah dahulu, dan peliharalah dirimu sebelum jatuh sakit.

Sebelum tampil di depan pengadilan periksalah dirimu dahulu, maka engkau mendapat kerelaan di waktu pencobaan. 18:21 Rendahkanlah dirimu sebelum jatuh sakit, dan apabila berdosa hendaklah nyata bertobat. 18:22 Jangan ada sesuatupun mencegah dirimu dari membayar nazar tepat pada waktunya, dan jangan bertangguh sampai mati akan menepatinya. 18:23 Sebelum bernazar siapkanlah dirimu dahulu, janganlah engkau menjadi seperti orang yang mencobai Tuhan. 18:24 Pada hari ajalmu ingatlah akan murka Tuhan, dan akan waktu balas dendam pabila Ia beralih wajah. 18:25 Di masa kelimpahan ingatlah akan waktu kelaparan, dan akan kemiskinan dan kekurangan di kala kekayaan. 18:26 Dari pagi sampai malam waktu beralih, dan di hadapan Tuhan segala-galanya bergegas-gegas. 18:27 Dalam segala-galanya orang bijak beringat-ingat, dan menghindarkan kesalahan bahkan di masa dosa.
18:28 18:29 18:30

Setiap orang arif mengenal kebijaksanaan, dan memuji orang yang telah mendapatinya. Orang yang memahami amsal menjadi mahir sendiri, dan mengalirkan pepatah yang jitu. Jangan menuruti segenap keinginanmu, melainkan jauhkanlah dirimu dari segala nafsumu.

Hal. 17/52

Sirakh
18:31 18:32 18:33

Dengan memuaskan segala keinginan hatimu engkau menjadikan dirimu tertawaan musuhmu. Jangan senang hati karena kemewahan besar, janganlah mengikat dirimu kepada persekutuan serupa itu. Jangan jatuh miskin karena berpesta-pesta dengan uang pinjaman, bila tidak ada apa-apa di dalam pundipundimu.

Sir
19:1

19

Buruh peminum tak pernah akan kaya, dan barangsiapa mengabaikan yang kecil-kecil lambat laun jatuh miskin. 19:2 Anggur dan perempuan telah menjatuhkan orang bijak, dan siapa yang mengunjungi pelacur lebih gegabah lagi. 19:3 Ia akan dimiliki kebusukan dan ulat, dan si gegabah akan dicabut nyawanya. Orang yang segera percaya kurang berpikir, barangsiapa berdosa bersalah terhadap dirinya. 19:5 Barangsiapa senang pada yang buruk pasti mendapat hukuman, 19:6 tetapi barangsiapa benci kepada obrolan lepaslah ia dari yang jahat.
19:4 19:7 19:8

Jangan sekali-kali menyiarkan suatu omongan, niscaya engkau tak akan kekurangan apapun.

Baik kepada kawan maupun kepada lawan jangan bercerita, jangan menyingkapkannya, kecuali kalau itu berarti berdosa. 19:9 Sebab engkau didengar salah seorang yang lalu berjaga-jaga terhadapmu dan pada waktunya benci kepadamu. 19:10 Jika kaudengar obrolan, biarlah mati denganmu. Jangan kuatir, engkau tidak akan pecah karenanya!
19:11 19:12 19:13 19:14 19:15 19:16 19:17 19:20 19:22 19:23

Orang bodoh kesakitan karena satu perkataan saja, seperti perempuan yang melahirkan kesakitan karena anaknya. Seperti anak panah yang tertancap dalam otot paha, demikian halnya suatu perkataan dalam hati orang bodoh. Minta keterangan kepada kawan, mungkin ia tidak berbuat apa-apa, dan andaikata ia berbuat, jangan berbuat lagi. Minta keterangan kepada tetangga, barangkali ia tidak mengatakan apa-apa, dan andaikata dikatakannya, jangan diulanginya lagi. Minta keterangan kepada kawan, sebab sering kali hanya fitnah belaka, dan jangan percaya akan setiap perkataan. Ada beberapa orang tergelincir tapi tidak dengan disengaja, siapa gerangan belum pernah berdosa dengan lidahnya? Minta keterangan kepada sesamamu, sebelum ia kauancam, dan berikanlah jalan kepada hukum dari Yang Mahatinggi. Segenap kebijaksanaan ialah ketakutan akan Tuhan dan pelaksanaan hukum Taurat tercantum di dalam setiap kebijaksanaan. Mengenal yang jahat bukanlah kebijaksanaan, dan tidak ada pengertian di mana orang berdosa berunding.

Ada semacam kepintaran yang merupakan kengerian belaka, tetapi hanya bodoh saja orang yang kekurangan kebijaksanaan. 19:24 Lebih baiklah kurang pandai tapi bertakwa dari pada sangat berilmu tapi pelanggar hukum Taurat. 19:25 Ada kepintaran yang tajam tapi kurang adil, dan ada orang yang memutarbalikkan hukum untuk memenangkan perkara. 19:26 Ada orang yang berjalan sambil membungkuk karena susah, tetapi batinnya penuh penipuan. Orang semacam itu menundukkan mukanya dan bersituli, tetapi tanpa diketahui ia menyemu engkau. 19:28 Kalau mereka karena kurang kuat terhalang untuk berdosa, niscaya segera yang jahat dilakukannya, manakala ada sempat.
19:27

Hal. 18/52

Sirakh
19:29 19:30

Seseorang dikenal pada rupa lahirnya, dan orang bijakpun dikenal pada air mukanya. Pakaian seseorang dan ketawa terbahak-bahak serta peri langkah manusia menyatakan siapa dirinya.

Sir
20:1

20

Ada teguran yang tidak tepat pada waktunya, dan ada orang yang berdiam diri dan justru dialah arif. 20:2 Betapa lebih baiknya menegur dari pada bergeram. 20:3 Barangsiapa mengakui bersalah akan terluput dari kerugian. Seperti seorang kebiri yang ingin memperkosa seorang gadis, demikianlah orang yang dengan kekerasan memaksakan hukum 20:5 Ada pendiam yang kedapatan bijaksana, dan ada orang yang dibenci karena obrolannya. 20:6 Ada orang yang diam karena tidak tahu menjawab, tetapi ada pula yang diam karena mengindahkan waktunya. 20:7 Orang bijak berdiam diri sampai pada saatnya, sedangkan pembual dan orang bodoh membiarkan waktu tepat berlalu. 20:8 Barangsiapa banyak bicara akan disegani orang, dan dibencilah orang yang menyalahgunakan wewenangnya untuk bicara. 20:9 Boleh jadi orang berhasil gemilang dalam kemalangan, dan ada kalanya barang yang ditemukan sebenarnya kehilangan. 20:10 Ada pemberian yang tidak menguntungkan kepadamu sama sekali, tetapi juga ada pemberian yang dua kali lipat balasannya. 20:11 Ada kalanya orang direndahkan karena kemuliaannya, tetapi ada juga orang yang dapat mengangkat kepalanya setelah direndahkan. 20:12 Ada orang yang membeli banyak dengan sedikit, namun membayar tujuh lipat.
20:4

Dengan perkataannya orang bijak membuat dirinya disayang, sedangkan keramahan orang bodoh sia-sia belaka. 20:14 Pemberian dari orang pandir tidak berfaedah bagimu, sebab bukan satu melainkan banyaklah matanya. 20:15 Sebab hanya sedikitlah yang diberinya, namun banyak mencela, dan ia angkat bicara seperti pencanang; hari ini ia meminjamkan dan besok dimintanya kembali. Dibencilah orang semacam itu. 20:16 Orang bodoh berkata: "Tidak ada kawan padaku, dan aku tidak mendapat terima kasih bagi amal-amalku;
20:13

orang yang makan rotiku busuklah lidahnya." Betapa sering dan betapa banyak orang mencemoohkannya! 20:18 Lebih baiklah jatuh tergelincuh karena lantai dari pada karena lidah; demikianpun keruntuhan kaum jahat datang dengan amat cepatnya. 20:19 Orang yang tidak menyenangkan adalah sama seperti cerita yang tidak pada waktu tepat dan yang diulangulang oleh mulut orang biadab. 20:20 Amsal dari mulut orang bodoh diabaikan, sebab tidak diucapkannya tepat pada waktunya.
20:17

Boleh jadi orang menahan diri dari berdosa karena miskin, maka dalam istirahatnyapun hatinya tidak terganggu juga. 20:22 Ada orang yang membinasakan dirinya karena malu, dan jatuh binasa karena memandang orang bodoh. 20:23 Ada orang yang karena malu berjanji-janji kepada kawan dan begitu menjadikannya lawan tanpa alasan.
20:21 20:24 20:25

Suatu noda yang buruk ialah dusta; senantiasa terdapat dalam mulut orang biadab.

Lebih baiklah seorang pencuri dari pada orang yang berdusta terus, namun kedua-duanya mendapat kebinasaan sebagai warisan. 20:26 Kebiasaan pembohong adalah suatu keaiban, dan malunya selalu melekat kepadanya. 20:27 Barangsiapa yang bijak dalam bicara memajukan dirinya, dan para pembesar berkenan akan manusia yang arif.

Hal. 19/52

Sirakh
Orang yang mengolah tanah menimbun panenannya, dan barangsiapa berkenan kepada para pembesar dapat memulihkan kelaliman. 20:29 Sumbangan dan pemberian menyilaukan mata orang bijak, dan seperti sumbat dalam mulut mendiamkan teguran. 20:30 Kebijaksanaan tersembunyi dan harta terpendam, apa gunanya kedua-duanya?
20:28 20:31

Lebih baiklah orang yang menyembunyikan kebodohannya dari pada yang menyembunyikan kebijaksanaannya.

Sir
21:1

21

Jika engkau, anakku, telah berbuat dosa, janganlah berbuat lagi, melainkan hendaklah berdoa oleh karena dosa-dosamu yang sudah-sudah. 21:2 Seperti terhadap seekor ular larilah dari pada dosa, sebab engkau dipagutnya apabila engkau mendekat. Giginya adalah laksana gigi singa, dan mencabut nyawa manusia. 21:3 Setiap pelanggaran seperti sebilah pedang bermata dua, dan tidak ada penyembuhan bagi luka-lukanya. Kelaliman dan kepongahan menghancurkan kota; demikianpun rumah orang congkak dirobohkan. 21:5 Doa dari mulut orang miskin sampailah ke telinga Tuhan, dan amat cepat pengadilan-Nya akan tiba. 21:6 Barangsiapa membenci teguran mengikuti jejak orang berdosa, sedangkan orang yang takut akan Tuhan bertobat dalam hatinya. 21:7 Yang bermulut besar dikenal dari jauh, tetapi orang yang bijak mengetahui pabila tergelincir. 21:8 Siapa yang membangun rumahnya dengan harta orang lain menyerupai seseorang yang mengumpulkan batu guna kuburnya. 21:9 Himpunan orang fasik merupakan timbunan ampas kayu lenan, dan nyala api menjadi kesudahannya. 21:10 Jalan orang berdosa licin tanpa batu, tetapi di ujungnya terletak tubir dunia orang mati.
21:4

Barangsiapa menepati hukum menguasai pikiran-pikirannya, dan penyempurnaan ketakutan akan Tuhan ialah kebijaksanaan. 21:12 Orang yang tidaklah arif tidak dapat diasuh, tetapi juga ada kearifan yang menimbulkan kepahitan. 21:13 Pengetahuan orang bijak seperti banjir sebak, dan nasehatnya laksana sumber air hidup.
21:11 21:14 21:15

Batin orang bodoh seperti tempayan yang meretak, tak dapat menahan kebijaksanaan manapun.

Jika sebuah perkataan yang bijak didengar orang yang berpengetahuan, niscaya dipujinya dan suatu perkataan lain ditambah olehnya. Sebaliknya: jika didengar orang yang kurang berpikir, maka ia merasa segan terhadapnya serta membuangnya ke belakang. 21:16 Cakap orang bodoh adalah seperti beban di perjalanan, tetapi kemanisan terdapat pada bibir orang arif. 21:17 Ucapan orang arif dicari-cari dalam jemaah, dan perkataannya direnungkan dalam hati. Kebijaksanaan bagi orang bodoh laksana rumah yang sudah lenyap, dan pengetahuan orang tumpul ialah bicara yang kacau-balau. 21:19 Ketertiban bagi orang bebal laksana sengkela pada kaki, dan seperti belenggu pada tangan kanannya. 21:20 Orang bodoh tertawa terbahak-bahak, sedangkan orang pintar diam-diam tersenyum.
21:18

Ketertiban bagi orang cerdik bagaikan perhiasan emas, dan bagaikan gelang di tangan kanannya. 21:22 Kaki orang bodoh segera masuk rumah, tetapi orang yang berpengalaman mengambil sikap yang sopan di depannya. 21:23 Orang pandir mengintip dari pintu ke dalam rumah, sedangkan orang terdidik berdiri di luar.
21:21

Mendengar pada pintu sungguh kurang ajar, orang cerdik merasa keaibannya. 21:25 Bibir pembual mengulangi perkataan orang lain, tetapi perkataan orang cerdik ditimbang-timbang dalam neraca. 21:26 Hati orang bodoh ada di dalam mulutnya, tetapi mulut para bijaksana ialah hatinya.
21:24

Hal. 20/52

Sirakh
21:27 21:28

Jika orang fasik mengutuk lawannya, maka ia mengutuk dirinya sendiri. Seorang pemfitnah mencemarkan dirinya sendiri dan dibenci oleh semua orang di tempat kediamannya.

Sir
22:1

22

Seorang pemalas mirip dengan batu yang kotor, siapa saja bersiul karena jijiknya. 22:2 Seorang pemalas mirip dengan sekepal kotoran, siapa saja menyentuhnya mengebaskan tangannya. 22:3 Malu benar bagi seorang ayah memperanakkan anak laki-laki yang tidak terdidik, tetapi seorang anak perempuan semacam itu dilahirkan akan keaibannya. 22:4 Seorang anak perempuan cerdik mendapat suaminya, tetapi seorang anak perempuan keji menjadi kesusahan bagi yang melahirkannya. 22:5 Anak perempuan biadab mendatangkan malu bagi bapa serta suaminya, dan akan dihina oleh keduaduanya. 22:6 Seperti musik di kala berkabung, demikian ucapan yang tidak tepat pada waktunya; tetapi siksa dan ketertiban selalu kebijaksanaan adanya. 22:9 Barangsiapa mengajar orang bodoh merekatkan pecah-pecahan, ataupun membangunkan orang dari tidur nyenyak. 22:10 Orang yang bercerita kepada orang yang bodoh bercerita kepada orang yang tidur lelap, pada akhirnya ia berkata: "Ada apa sih?" 22:11 Tangisilah orang mati karena ia kehilangan cahaya, tetapi tangisilah orang bodoh karena ia kehilangan akalnya. Hendaklah kurang menangisi orang mati, sebab ia sudah mendapat ketentraman, sedangkan hidup orang bodoh lebih buruk dari pada mati adanya. 22:12 Berkabung atas orang mati lamanya tujuh hari, tetapi atas orang bodoh dan orang fasik orang berkabung seumur hidupnya. 22:13 Jangan banyak bicara dengan orang bodoh, dan jangan mengunjungi orang yang tumpul; berawaslah terhadapnya, supaya engkau jangan mendapat kesusahan, dan dicemarkan manakala ia mengebasngebaskan dirinya. Hindarilah dia maka engkau akan tenteram, dan tidak akan mendapat susah karena kebebalannya 22:14 Apakah lebih berat dari timah hitam? Siapa gerangan namanya kecuali "Si Bodoh".
22:15 22:16

22:17 22:18 22:19 22:20 22:21 22:22

22:23

Pasir, garam, dan batang besi lebih ringan dipikul dari pada manusia yang tumpul. Kasau yang kokoh disambung dalam bangunan tidak terlepas karena segala macam gempa bumi; demikianpun hati yang bersandar pada pikiran yang masak-masak dipertimbangkan tidaklah goyah pada waktu manapun juga. Hati yang bersandar pada pemikiran yang tajam adalah mirip dengan perhiasan turap pada dinding terlampas. Batu-batu yang terpasang di atas tembok tidak bertahan terhadap angin; demikianpun halnya hati yang takut karena angan-angan yang bodoh tidak bertahan terhadap kekejutan manapun. Yang menyentuh mata membuat air mata bercucuran, siapa yang menyentuh hati menimbulkan perasaannya. Melemparkan batu orang menghalau burung, dengan mencaci maki kawan orang memutuskan persahabatan. Bahkan apabila kauhunus pedang terhadap kawan, janganlah putus asa. Masih juga ada jalan kembali. Kalau engkau telah membuka mulut terhadap kawan, jangan kuatir, sebab masih dapat berdamai; terkecuali caci maki, kecongkakan, membuka rahasia dan pukulan cedera, sebab terhadap kesemuanya itu setiap kawan lari. Hendaklah tetap setia kepada sesama dalam kemiskinannya, supaya engkaupun dapat ikut pula dalam kesejahteraannya. Berpautlah kepadanya di masa kesusahan, supaya engkaupun dapat mengambil bagian juga dalam warisannya. Hal. 21/52

Sirakh
22:24 22:25 22:26

Asap dapur dan sulang mendahului api, demikian pula penghinaan mendahului penumpahan darah. Aku tidak malu-malu melindungi kawan, dan tidak menyembunyikan diri terhadapnya.

Tetapi jika aku ditimpa kemalangan karena dia, maka siapa saja mendengarnya akan waspada terhadapnya. 22:27 Siapa gerangan menaruh penjagaan pada mulutku dan memasang meterai pertimbangan pada bibirku, supaya aku jangan terjatuh karena lidah, dan jangan dibinasakan olehnya?

Sir
23:1 23:2 23:3 23:4 23:5 23:6 23:7

23

Ya Tuhan, Bapa dan Penguasa hidupku, janganlah aku Kauserahkan kepada canda mulut dan bibir, jangan Kaubiarkan aku terjatuh karenanya. Siapa kiranya mengenakan cambuk pada pikiranku dan cemeti kebijaksanaan pada hatiku, supaya kesalahanku jangan disayangkan, dan dosaku jangan terluput dari padanya, sehingga kekhilafanku tidak bertambah dan dosa mulutku tidak berlimpah; maka aku tidak akan jatuh di hadapan para lawanku, dan musuhku tidak akan bergirang atas diriku. Ya Tuhan, Bapa dan Allah hidupku, jangan memberi aku mata yang angkuh, melainkan jauhkanlah dari padaku keinginan keji. Semoga aku tidak digenggam oleh gelojoh dan syahwat, dan jangan aku Kauserahkan kepada nafsu keji.

Hendaklah, hai anak-anak, mendengarkan pengajaranku tentang mulut; siapa yang menepatinya tidak akan terjebak. 23:8 Orang berdosa tertangkap dengan bibirnya sendiri, dan pemfitnah dan orang congkak terjatuh karenanya. 23:9 Jangan membiasakan mulutmu bersumpah, dan menyebut nama Yang Mahakudus jangan menjadi lazim.
23:10 23:11

23:12

23:13 23:14

23:15 23:16 23:17

Sebab seperti seorang budak yang terus diperiksa tidak terluput dari bilur-bilur, demikianpun orang yang biasa bersumpah dan menyebut nama Yang Mahakudus tidak pula bersih dari dosa. Orang yang banyak bersumpah akan penuh dengan kefasikan, dan cemeti tidak akan lenyap dari rumahnya. Kalau bersalah ia dibebani dosanya sendiri, dengan tidak mengindahkannya ia berdosa dua lipat. Kalau telah bersumpah dusta ia tidak akan dibenarkan, melainkan rumahnya akan penuh dengan malapetaka. Ada semacam omongan yang boleh disamakan dengan maut. Mudah-mudahan tidak terdapat dalam milik pusaka Yakub. Sebab semuanya itu mesti jauh dari orang bertakwa, dan mereka tidak boleh bergulingguling dalam dosa. Jangan membiasakan mulutmu kepada carut-marut yang tak terkendali, sebab perkataan dosa terkandung di dalamnya. Ingatlah akan bapa ibumu, manakala kau duduk di kalangan para pembesar, supaya engkau jangan lupa daratan di hadapan mereka, dan bersibodoh akibat kebiasaanmu. Maka kauinginkan bahwa tidak dilahirkan, dan hari kelahiranmu akan kaukutuk. Orang yang sudah biasa dengan perkataan kurang senonoh tak akan memperbaiki dirinya selama umur hidup mereka. Dua golongan orang menimbun-nimbun dosa dan yang ketiga mendatangkan kemurkaan, yakni:

nafsu yang panas bagaikan api yang menyala tak akan padam sebelum habis diminum; orang yang berbuat cabul pada tubuhnya sendiri tak berhenti sebelum habis terbakar oleh api; bagi orang yang cabul roti apa saja manis rasanya dan tak jemu-jemulah ia sampai mati. 23:18 Orang berdosa di ranjangnya sendiri seraya berkata dalam hati: "Siapakah yang melihat aku? Kegelapan menudungi aku dan dinding-dinding menyembunyikan daku dan tidak ada seorangpun melihat aku! Mengapa aku mesti takut? Yang Mahatinggi tidak ingat akan segala dosaku." 23:19 Ia hanya takut terhadap mata manusia, dan tidak ingat bahwa mata Tuhan seribu kali lebih terangbenderang dari pada matahari dan memandang segala tingkah laku manusia serta menembus sampai ke sudut yang paling tersembunyi. Hal. 22/52

Sirakh
23:20 23:21 23:22 23:23 23:24 23:25 23:27

Segala-galanya dikenal-Nya bahkan sebelum dijadikan, dan demikianpun halnya setelah diselesaikan. Orang tadi akan dihukum di jalan-jalan di kota, dan akan ditangkap di mana tidak tersangka. Demikianpun halnya seorang isteri yang meninggalkan suaminya dan dari orang lain melahirkan waris. Sebab pertama-tama ia tidak taat kepada hukum dari Yang Mahatinggi, keduanya ia bersalah terhadap suaminya, ketiganya ia berzinah dengan melacur, dan akhirnya melahirkan anak dari laki-laki lain. Perempuan itu sendiri akan dibawa ke hadapan jemaah, dan tentang anak-anaknya akan diadakan pemeriksaan. Anak-anaknya tidak akan berakar, dan ranting-rantingnya tidak akan berbuah. Sebagai kutukan kenangkenangannya ditinggalkannya, dan keaibannya tak akan terhapus. Maka orang yang masih tertinggal akan menjadi insaf, bahwa tidak ada sesuatupun lebih baik dari pada takut akan Tuhan, dan tidak ada sesuatupun lebih manis dari pada menepati perintah-perintah Tuhan.

Sir
24:1 24:2

24

Kebijaksanaan memuji dirinya sendiri dan di tengah-tengah umatnya bermegah.

Di dalam jemaah Yang Mahatinggi ia membuka mulutnya dan bermegah di hadapan kekuasaan-Nya: 24:3 "Dari mulut Yang Mahatinggi aku sudah terbit dan bumi kuliputi bagaikan kabut. 24:4 Aku telah tinggal di tempat yang tinggi dan takhtaku di atas tiang awan.
24:5 24:6 24:7 24:8 24:9 24:10 24:11 24:12 24:13

Seorang diri telah kujelajah lingkaran langit dan berkeliling di dalam lubuk tubir. Aku telah berkuasa dalam gelombang-gelombang laut, di atas bumi seluruhnya, pada tiap-tiap bangsa dan rakyat. Di dalam semuanya itu telah kucari tempat istirahat, dan di dalam milik siapakah dapat kupasang tempat tinggalku. Maka berfirmanlah kepadaku Pencipta alam semesta, dan yang menciptakan daku menetapkan tempat kemahku. Sabda-Nya: Di Yakublah mesti kaupasang kemahmu, dan Israel kaudapat milik pusaka. Sebelum masa purba sejak awal mula aku telah diciptakan-Nya, dan sampai selama-lamanya aku tidak akan lenyap. Aku berbakti kepada-Nya dalam Kemah yang kudus, dan dengan demikian aku menetap di Sion. Di kota kesayangan-Nya aku diberi-Nya tempat istirahat, dan wilayah kekuasaanku ada di Yerusalem. Pada umat terhormat aku berakar, di dalam bagian Tuhan, milik pusaka-Nya.

Seperti pohon aras di gunung Libanon aku berkembang, dan bagaikan pohon saru di pegunungan Hermon. 24:14 Seperti pohon korma di En-Gedi aku berkembang, dan laksana pokok mawar di Yerikho; aku tumbuh laksana pohon zaitun yang elok di dataran, dan seperti pohon berangan di tepi air. 24:15 Aku harum semerbak seperti kayu manis dan aspalat, dan meratakan wangian laksana kemenyan pilihan, seperti galbanum, oniks dan stakte, dan bagaikan asap dupa di Kemah suci. 24:16 Seperti pohon tusam kurambatkan cabang-cabangku, dan ranting-rantingku adalah elok jelita. Bagaikan pokok anggur kutumbuhkan tunas-tunas jelita, dan bungaku menjadi buah yang banyak dan masak sedap. 24:19 Hai kamu sekalian yang menginginkan daku, datanglah ke mari, kenyangkanlah dirimu dengan hasilku. 24:20 Sebab kenanganku lebih manis dari pada madu, dan pusakaku lebih manis dari cairan sarang lebah.
24:17 24:21 24:22

Yang mengenyam aku masih lapar terus, dan yang meminum aku masih dahaga.

Barangsiapa mendengarkan daku tidak akan dikecewakan, dan yang bekerja dengan daku tidak akan berdosa." 24:23 Semuanya itu ialah Kitab Perjanjian dari Allah Yang Mahatinggi, Taurat yang diperintahkan Musa kepada kita sebagai pusaka bagi seluruh jemaah Yakub. 24:25 Taurat melimpahkan kebijaksanaan bagaikan sungai Pison, seperti sungai Tigris di musim buah baru;

Hal. 23/52

Sirakh
24:26 24:27 24:28

ia meluapkan pengertian seperti sungai Efrat, laksana sungai Yordan di musim panen; pengajaran dialirkannya bagaikan sungai Nil, seperti sungai Gihon di musim petik anggur.

Manusia pertama tidak mengetahuinya dengan sempurna, dan yang terakhirpun tidak sampai menyelaminya pula. 24:29 Sebab lebih berisi dari pada lautlah pikiran-pikirannya, dan nasehatnya lebih dalam dari pada samudera besar. 24:30 Aku hanya mengalir seperti selokan dari sungai, dan bagaikan saluran air menuju taman raya. Pikirku: "Aku hendak menyirami kebunku, dan hendak mengairi segala petakku." Tetapi tiba-tiba selokanku menjadi sungai, dan sungai itu menjadi laut. 24:32 Maka aku hendak memancarkan ajaranku bagaikan fajar, dan menyinarkannya sampai kejauhan. 24:33 Bagaikan nubuat hendak kusiarkan pengajaranku, dan kutinggalkan kepada semua angkatan yang datang.
24:31 24:34

Sungguh, aku tidak berjerih payah untuk diriku melulu, tetapi untuk semua orang yang mencari kebijaksanaan.

Sir
25:1 25:2 25:3 25:4 25:5 25:6 25:7

25

Tiga hal yang disukai jiwaku: Allah dan manusiapun berkenan kepadanya, yakni: kerukunan di antara saudara dan persahabatan di antara kawan dan suami isteri yang selaras. Jiwaku benci kepada tiga macam orang, dan cara hidupnya sangat mengesalkan hatiku, yakni: orang miskin yang congkak dan orang kaya pendusta dan orang beruban yang berzinah dan kurang pengertian. Di masa muda engkau tidak mengumpulkan, bagaimana gerangan engkau mendapat sesuatu di masa tuamu? Betapa cocoklah pertimbangan dengan uban, dan betapa serasilah mengetahui nasehat tepat dengan orang tua! Betapa cocoklah kebijaksanaan dengan tua-tua, dan pertimbangan serta nasehat dengan orang terhormat! Mahkota tua-tua ialah pengalaman yang banyak, dan ketakutan akan Tuhan adalah kebanggaannya. Sembilan hal yang terbayang dalam hati kupuji bahagia, dan yang kesepuluh hendak kumasyhurkan dengan mulutku, yakni: orang yang bersukacita karena anak-anaknya, orang yang selama hidupnya boleh menyaksikan keruntuhan musuhnya; berbahagialah orang yang hidup bersama isteri arif dan tidak membajak dengan lembu dan keledai sepasang; berbahagialah orang yang tidak tergelincuh karena lidahnya, dan yang tidak perlu mengabdi kepada orang yang tidak layak baginya; berbahagialah orang yang menemukan pengertian, dan yang dapat berbicara kepada telinga orang yang mendengarkan; betapa besarnya orang yang menemukan kebijaksanaan, tetapi tidak ada seorangpun melebihi orang yang takut akan Tuhan. Ketakutan akan Tuhan melampaui segala-galanya, siapa yang berpegang kepadanya, dengan apa gerangan dapat dibandingkan? Biar luka apa saja, asal bukan luka hati; biar keburukan apa saja, asal bukan keburukan perempuan;

25:8

25:9 25:10 25:11 25:13 25:14

biar malapetaka apa saja, asal bukan malapetaka oleh pembenci; biar hukuman mana saja, asal bukan hukuman dari musuh. 25:15 Tidak ada racun lebih hebat dari racun ular, dan tidak ada amarah lebih hebat dari amarah musuh. 25:16 Lebih aku suka berumah bersama singa dan naga dari pada bersama dengan isteri yang jahat. 25:17 Kejahatan perempuan mengubah roman mukanya, dan menyuramkan air mukanya seolah-olah beruang betina. 25:18 Suaminya duduk makan di tengah-tengah kawannya, dan mau tak mau mesti mengeluh dengan pahitnya.

Hal. 24/52

Sirakh
Setiap keburukan hanya kecil dibandingkan dengan keburukan perempuan, mudah-mudahan ia ditimpa nasib orang berdosa. 25:20 Seperti jalan pasir yang naik bagi kaum tua, demikianlah isteri cerewet bagi suami pendiam. 25:21 Jangan terjatuh karena kecantikan perempuan, dan jangan kaugairahkan perempuan.
25:19 25:22 25:23

Hanya amarah, teguran dan malu besar, apabila isteri mesti memberikan nafkah kepada suaminya.

Hati murung, muka suram dan luka hati disebabkan isteri jahat; tangan kendor dan lutut lumpuh, demikian isteri yang tidak membahagiakan suaminya. 25:24 Permulaan dosa dari perempuan dan karena dialah kita sekalian mesti mati. 25:25 Jangan membiarkan air meluap, dan jangan pula membiarkan isteri yang jahat berleluasa.
25:26

Jika ia tidak berjalan menurut tuntunanmu, pisahkanlah ia dari tubuhmu.

Sir
26:1 26:2 26:3 26:4 26:5 26:6 26:7 26:8 26:9 26:10 26:11 26:12 26:13 26:14 26:15 26:16

26

Berbahagialah suami dari isteri yang baik, dan panjang umurnya akan berlipat ganda. Isteri berbudi menggembirakan suaminya, yang dengan tenteram akan menggenapi umurnya. Isteri yang baik adalah bagian yang baik, yang dianugerahkan kepada orang yang takut akan Tuhan. Entah kaya, entah miskin giranglah hatinya, dan selalu rianglah roman mukanya. Tiga hal ditakuti hatiku, dan karena yang keempat aku cemas, yakni: fitnah di kota dan huru-hara umum, dan tuduhan palsu: semuanya itu lebih buruk dari mati. Tetapi inilah kepahitan hati dan kesedihan, apabila perempuan yang satu iri hati terhadap perempuan yang lain; dan cemeti lidah yang memberitahukannya di muka umum. Perempuan jahat sama seperti kuk lembu yang goyah, barangsiapa menyentuhnya seolah-olah menyentuh kalajengking. Apabila seorang perempuan mabuk maka orang marah sekali, dan malunya tidak dapat disembunyikannya. Perempuan sundal dikenal pada gerak-gerik matanya, dan diketahui pada bulu matanya. Hendaklah ketat menjagai anak perempuan yang tak tahu malu, agar ia jangan mendapat kesempatan yang disalahgunakannya. Waspadalah terhadap yang panjang mata, dan janganlah kaget pabila ia bersalah terhadapmu. Seperti pengembara yang kehausan ia membuka mulutnya, dan meminum air apapun yang didapatinya; duduklah ia di depan setiap pasak, dan membuka bumbungnya bagi anak panah. Keelokan isteri menyenangkan suaminya, tetapi kepandaiannya membesarkan hatinya. Suatu anugerah dari Tuhan ialah isteri pendiam, dan tak terbayarlah pendidikannya. Karunia berlipat dualah seorang isteri yang sopan, dan perempuan murni tidak ada imbangannya.

Laksana matahari yang terbit di atas pegunungan Tuhan, demikianlah keelokan isteri baik di tengah rumah tangga yang rapih. 26:17 Bagaikan pelita yang bercahaya di atas kaki yang suci, demikianpun kecantikan paras di atas tubuh tegap. 26:18 Seperti tiang emas di atas alas perak, demikianlah betis yang gagah di atas tumit yang kukuh kuat. Atas dua hal hatiku merasa sedih, dan karena yang ketiga aku didatangi kesal hati, yaitu: prajurit yang kekurangan karena miskin, dan orang arif yang dinistakan orang; orang yang dari kesalehan berbelok kepada dosa, teruntukkanlah dia oleh Tuhan bagi pedang. 26:29 Sukar benar seorang pedagang terluput dari kesalahan, dan seorang saudagar tak akan dinyatakan bersih dari dosa.
26:28

Hal. 25/52

Sirakh

Sir
27:1

27

Karena uang sudah banyak orang berdosa, dan barangsiapa berdaya upaya menjadi kaya, memalingkan muka. 27:2 Antara rapatan dua batu tertancap pasak, dan demikianpun dosa menyisip antara jual dan beli. 27:3 Kalau ketakutan akan Tuhan tidak dikukuhi orang, niscaya cepat dan segera hancurlah rumahnya. Kalau ayakan digoyang-goyangkan maka sampahlah yang tinggal, demikianpun keburukan manusia tinggal dalam bicaranya. 27:5 Perapian menguji periuk belanga penjunan, dan ujian manusia terletak dalam bicaranya. 27:6 Nilai ladang ditampakkan oleh buah pohon yang tumbuh di situ, demikian pula bicara orang menyatakan isi hatinya. 27:7 Jangan memuji seseorang sebelum ia bicara, sebab justru itulah batu ujian manusia. 27:8 Kalau keadilan kaukejar, niscaya akan kaudapat, dan bagaikan pakaian kebesaran akan kaukenakan.
27:4 27:9 27:10 27:11 27:12 27:13 27:14 27:15 27:16 27:17 27:18 27:19 27:20 27:21 27:22 27:23 27:24 27:25 27:26 27:27 27:28

Burung berkawan dengan yang sejenis, demikianpun kebenaran kembali kepada yang melakukannya. Seekor singa mengincar mangsanya, dan demikian dosa mengincar mereka yang melakukannya. Bicara orang takwa adalah kebijaksanaan selalu, tetapi si tolol beralih seperti rembulan. Di kalangan kaum tumpul tunggulah kesempatan untuk pergi, tetapi hendaklah tetap tinggal di kalangan orang-orang yang berpikir. Omongan orang bodoh suatu kengerian benar, dan ketawanya di tengah keriangan berdosa. Cakap orang yang banyak bersumpah meremangkan bulu roma, dan pertengkaran mereka menyumbat telinga. Pertikaian orang yang congkak menumpahkan darah, dan caci maki mereka keji untuk didengar. Barangsiapa membuka rahasia melenyapkan kepercayaan, dan tidak mendapat kawan lagi sesuai dengan keinginan hatinya. Hormatilah sahabat dan hendaklah setia kepadanya, tetapi jikalau rahasianya sudah kaubuka, janganlah mengejarnya lagi. Sebab seperti seseorang membinasakan musuhnya, demikian pula telah kaurusakkan persahabatan sesamamu. Sama seperti seekor burung kaulepaskan dari tanganmu, demikian telah kaulepaskan kawanmu dan tidak akan kautangkap kembali. Jangan kejar sebab ia sudah jauh, dan telah lari seperti kambing hutan dari jaring. Sebab luka masih dapat dibalut, dan setelah menghina, orang masih dapat berdamai, tetapi tidak ada harapan lagi bagi orang yang membuka rahasia. Barangsiapa mengejamkan mata merencanakan yang jahat, dan tidak ada seorangpun dapat menahan dia dari padanya. Di muka matamu ia bermulut manis, dan mengagumi segala ucapanmu, tetapi kemudian ia akan membalik perkataannya, dan ucapanmu dijadikannya batu sandungan. Banyak yang kubenci, tetapi tidak ada sesuatupun yang kubenci seperti orang macam itu, dan iapun dibenci oleh Tuhan juga. Barangsiapa melemparkan sebuah batu ke atas melemparkannya ke atas kepalanya sendiri, dan pukulan cedera menyebabkan luka. Orang yang menggali pelubang akan terperosok ke dalamnya, dan yang memasang jaring akan terjerat sendiri. Kejahatan yang dilakukan orang akan berguling atas dirinya sendiri, dan ia tidak tahu dari mana datangnya. Cemooh dan caci maki untuk orang yang congkak, dan hukuman mengadang bagaikan singa.

Hal. 26/52

Sirakh
Orang yang bergembira atas kebinasaan orang takwa terjerat dalam jaring, dan sengsara akan memakannya habis sebelum ia meninggal. 27:30 Dendam kesumat dan amarahpun sangat mengerikan juga, dan orang berdosalah yang dikuasainya.
27:29

Sir
28:1 28:2 28:3 28:4 28:5 28:6 28:7 28:8 28:9 28:10 28:11 28:12 28:13 28:14 28:15 28:16 28:17 28:18 28:19

28

Barangsiapa membalas dendam akan dibalas oleh Tuhan. Tuhan dengan saksama mengindahkan segala dosanya. Ampunilah kesalahan kepada sesama orang, niscaya dosa-dosamupun akan dihapus juga, jika engkau berdoa. Bagaimana gerangan orang dapat memohon penyembuhan pada Tuhan, jika ia menyimpan amarah kepada sesama manusia? Bolehkah ia berdoa karena dosa-dosanya, kalau tidak menaruh belas kasihan terhadap seorang manusia yang sama dengannya? Meskipun ia hanya daging belaka, namun ia menaruh dendam kesumat, siapa gerangan akan memulihkan dosa-dosanya? Ingatlah akan akhir hidup dan hentikanlah permusuhan, ingatlah akan kebusukan serta maut dan hendaklah setia kepada segala perintah. Ingatlah akan perintah-perintah dan jangan mendendami sesama manusia, hendaklah ingat akan perjanjian dari Yang Mahatinggi, lalu ampunilah kesalahannya. Jauhilah pertikaian, maka dosa kaukurangkan, sebab orang yang panas hati mengobar-ngobarkan pertikaian. Orang yang berdosa mengganggu orang-orang yang bersahabat, dan melontarkan permusuhan di antara orang-orang yang hidup dengan damai. Api menyala sesuai dengan bahan bakarnya, dan pertikaian berkobar sesuai dengan kekerasan hati; amarah manusia adalah sepadan dengan kekuasaannya, dan sekadar kekayaannya hebatlah geramnya. Pertengkaran yang tiba-tiba muncul menyalakan api, dan pertikaian yang tergopoh-gopoh menumpahkan darah. Jika bunga api kautiupi, maka bernyala-nyalalah ia, sedangkan jika kauludahi, niscaya ia padam; namun kedua-duanya keluar dari mulutmu. Terkutuklah pemfitnah dan lidah bercabang, sebab banyak orang yang hidup dengan tenteram telah dibinasakannya. Orang yang panjang lidah sudah menggoncangkan banyak orang dan mengusir mereka dari bangsa ke bangsa; kota-kota yang kukuh kuat telah dihancurkannya dan dirobohkannya rumah pembesar. Orang yang panjang lidah sudah menceraikan isteri yang berbudi, dan hasil pekerjaannya dirampas olehnya. Barangsiapa menghiraukannya tidak mendapat istirahat, dan tidak dapat hidup dengan tenteram. Dera cambuk menyebabkan bilur, tetapi dera lidah mematahkan tulang. Sudah banyak yang tewas karena mata pedang, tetapi belum sebanyak yang gugur karena lidah.

Berbahagialah orang yang terlindung terhadap lidah dan tidak tertimpa oleh geramnya; dan juga berbahagia orang yang tidak perlu memikul kuknya dan tidak terikat dengan belenggu-belenggunya. 28:20 Sebab kuknya adalah kuk besi, dan dari perunggu belenggu-belenggunya. 28:21 Kematian ngerilah kematian karena lidah, bahkan dunia orang mati lebih menguntungkan dari pada dia. Orang takwa tidak akan dikuasai olehnya, dan tidak dihanguskan oleh nyala apinya. 28:23 Orang yang meninggalkan Tuhan akan jatuh menjadi korbannya, dan di dalam mereka ia akan membakar dengan tak kunjung padam. Bagaikan singa akan dikirimkan kepada mereka, dan mereka dicabik-cabik olehnya seperti oleh harimau akar. 28:24 Awaslah, hendaklah kaupagari milikmu dengan onak, dan menguncikan perak serta emasmu;
28:22

Hal. 27/52

Sirakh
buatlah pula timbangan dan batu timbangan untuk perkataanmu, dan pintu dan palang pintu bagi mulutmu. 28:26 Waspadalah, jangan sampai engkau tergelincuh karena lidah, kalau tidak maka engkau akan jatuh binasa di depan yang mengadang.
28:25

Sir
29:1 29:2 29:3 29:4 29:5

29

29:6

29:7 29:8 29:9 29:10 29:11 29:12 29:13 29:14 29:15 29:16

Barangsiapa menaruh belas kasihan memberi pinjam kepada sesamanya, dan orang yang mengulas tangannya memenuhi perintah. Pinjamkanlah kepada sesamamu di kala ia kekurangan, tetapi kembalikanlah kepada sesama tepat pada waktunya. Teguhkanlah janjimu dan hendaklah setia kepadanya, niscaya senantiasa engkaupun akan mendapat apa yang kaubutuhkan. Banyak orang menganggap pinjaman seolah-olah barang terdapat, dan begitu mempersusah para penolongnya. Sampai menerima orang menciumi tangan, dan demi uang sesamanya akan berbicara dengan rendah hati; tetapi pada saat mesti melunasi ia menangguhkan saja, dan akan membayar dengan kata-kata yang buruk dan ia menyalahkan keadaan waktu. Jika pemberi pinjam mendesak, dengan susah separuhnya ia dapat kembali, dan itu bahkan dapat dianggapnya sebagai keuntungan. Kalau tidak, maka peminjam telah merampas uangnya, dan dengan tak semena-mena menjadikannya musuhnya. Dengan kutuk dan caci maki ia membalas, dan sebagai pengganti hormat mengembalikan nista. Banyak orang enggan meminjamkan bukan karena kejahatannya, tetapi karena kuatir akan dirampas dengan tak semena-mena. Namun demikian hendaklah sabar terhadap orang yang miskin, janganlah mempertangguhkan dermamu kepadanya. Demi perintah tolonglah orang miskin, dan mengingat kekurangannya jangan menyuruh dia pergi dengan tangan hampa. Biar perakmu hilang karena saudara dan kawan; jangan kaubiarkan berkarat di bawah batu sampai jatuh binasa. Gunakanlah harta milikmu menurut perintah dari Yang Mahatinggi, niscaya lebih berfaedahlah itu bagimu dari pada emas. Kuncikanlah segenap dermamu dalam perbendaharaanmu, maka dari segala malapetaka engkau akan diluputkannya. Maka dermamu akan berperang untukmu dengan musuh lebih baik dari pada perisai kuat dan tombak berat. Orang yang baik budi menanggung sesama manusia, tetapi oleh yang telah kehilangan rasa malu ditinggalkan. Jangan melupakan segala jasa si penanggung, sebab demi engkau ia telah menyerahkan nyawanya.

Barang penanggung diboroskan orang berdosa, 29:17 dan orang yang tak tahu terima kasih melupakan penolongnya. 29:18 Menjadi penanggung sudah meruntuhkan banyak orang yang berada, dan diombang-ambingkannya seperti gelombang laut; orang yang berkuasa telah diusirnya dari tanah airnya, sehingga mereka mesti mengembara di tengah-tengah bangsa-bangsa asing. 29:19 Orang berdosa yang bergesa-gesa untuk menanggung dan memburu-buru keuntungan, bergegas-gegas menuju hukuman. 29:20 Tolonglah sesamamu sesuai dengan kemampuanmu, tetapi hendaklah waspada supaya jangan sampai terjatuh.

Hal. 28/52

Sirakh
29:21 29:22 29:23 29:24 29:25 29:26 29:27

Kebutuhan pokok untuk hidup ialah air dan makanan serta pakaian dan perumahan untuk menudungi ketelanjangan. Hidup seorang miskin di bawah pondok dari papan adalah lebih baik dari pada sedap-sedapan yang mewah di rumah orang lain. Baik jika banyak maupun kalau sedikit, hendaklah sejuk hati, maka takkan kaudengar comelan karena merantau. Buruklah kehidupan orang yang mesti pergi dari rumah ke rumah, sebab tempat merantau engkau tidak boleh membuka mulut. Sebab engkau hanya seorang pendatang dan memberi minum tanpa mendapat terima kasih, dan di samping itu mesti mendengar perkataan yang menyakiti hati ini: Kemari, hai perantau, siapkanlah meja, dan kalau mempunyai apa-apa, berilah aku makan!

Silakan pergi, hai perantau, guna orang terhormat, saudaraku datang bertamu padaku; aku membutuhkan rumahku. 29:28 Sungguh beratlah semuanya itu bagi orang yang halus perasaannya, yaitu: dicaci maki karena merantau dan dicemoohkan sebagai orang yang berhutang.

Sir
30:1

30

Barangsiapa cinta kepada anaknya menyediakan cambuk baginya, supaya akhirnya ia mendapatkan sukacita karenanya. 30:2 Barangsiapa mendidik anaknya dengan tertib akan beruntung karenanya, dan di kalangan para kenalan boleh membanggakannya. 30:3 Orang yang mengajar anaknya menjadikan musuhnya iri hati dan di depan teman kawan dapat bersukaria karena dia. 30:4 Meskipun ayahnya meninggal, namun seolah-olah tidak mati, sebab gambarnya telah ditinggalkannya. Selama masih hidup ia dapat memandang anaknya dengan sukacita, dan waktu meninggal tidak berdukacita. 30:6 Ia meninggalkan anaknya sebagai pembalas dendam kepada musuh, dan untuk teman kawan ditinggalkannya seseorang yang balas budi. 30:7 Barangsiapa memanja-manjakan anak membalut luka-lukanya sendiri, dan pada setiap teriakan gemetarlah batinnya. 30:8 Kuda yang tak dijinakkan menjadi degil, dan anak yang tak terkekang menjadi terlanjur-lanjur akhirnya.
30:5

Timanglah anak maka engkau akan dikejutkannya, berguraulah dengannya, niscaya engkau disedihkannya. 30:10 Jangan ketawa sama dia, agar engkau jangan sedih bersama dengannya, dan supaya jangan sampai mengeritkan gigi akhirnya. 30:11 Jangan ia kauberi kebebasan di masa mudanya, dan matamu jangan kaututup terhadap kebodohannya.
30:9 30:12 30:13 30:14 30:15 30:16 30:17 30:18

Tundukkanlah kuduknya di masa kecilnya, dan siksalah pinggangnya waktu masih kecil, kalau tidak ia menjadi degil dan tidak taat kepadamu. Didiklah anakmu dengan tertib dan suruhlah ia kerja, supaya engkau jangan sakit hati karena keangkaraannya. Lebih baiklah orang yang miskin tapi sehat lagi kuat dari pada orang kaya tapi yang badannya bersakitsakit. Sehat dan walafiat lebih baik dari segala emas, dan badan tegap lebih baik dari pada kemewahan yang tidak terukur. Tiada kekayaan melebihi kesehatan badan, dan tiada kesukaan melebihi keriangan hati. Lebih baik mati dari pada hidup yang pahit getir, dan lebih baiklah istirahat kekal dari pada sengsara tetap. Seperti makanan enak-enak yang disajikan kepada mulut terkatup, demikianlah pesajian yang ditempatkan di atas kubur. Hal. 29/52

Sirakh
Apa gunanya pesajian bagi berhala, yang tidak memakannya atau menghirup? Demikianpun halnya seseorang yang dikejar oleh Tuhan. 30:20 Ia memandang dengan matanya lalu mengeluh, sama seperti seorang kebiri yang memeluk seorang gadis lalu mengeluh. 30:21 Jangan menyerahkan diri kepada kesedihan, dan jangan pula menyiksa dirimu dengan disengaja.
30:19

Keriangan hati merupakan kehidupan bagi manusia, dan umur hidupnya diperpanjang oleh sukacitanya. 30:23 Legakanlah dadamu dan hiburkanlah hatimu, dan jauhkanlah segala kemasygulan. Sebab banyak orang sudah dibinasakan oleh kesedihannya, dan kesedihan hati tidak ada gunanya. 30:24 Iri hati dan sakit hati memperpendek hidup, dan kesusahan membuat orang menjadi tua sebelum waktunya. 30:25 Hati yang riang dengan girang makannya, dan makanannya selamat baginya.
30:22

Sir
31:1 31:2

31

Berjaga-jaga karena kekayaan memperkurus badan, dan kesusahan karenanya mengenyahkan tidur.

Kesusahan karena nafkah tidak membiarkan orang mengantuk, dan tidur dihalaukan sakit keras. 31:3 Orang kaya bersusah payah sementara hartanya bertambah, dan apabila berhenti ia limpah mewah. 31:4 Sebaliknya, orang miskin bersusah payah oleh sebab nafkahnya berkurang, dan kalau berhenti ia serba kekurangan. 31:5 Barangsiapa gila emas tidak terlepas dari dosa, dan orang yang memburu-buru uang akan tersesat karenanya. 31:6 Banyak orang telah terjatuh karena emas dan mesti menghadapi kebinasaannya. Sebab emas menjadi batu sandungan bagi mereka yang mendewakannya, dan setiap orang tolol tertangkap olehnya. 31:8 Berbahagialah orang kaya yang kedapatan tidak bersalah, dan yang tidak mengejar emas. 31:9 Siapa gerangan orangnya, maka mesti kita puji bahagia, sebab sesuatu yang ajaib dilakukannya di tengahtengah bangsanya. 31:10 Siapa gerangan yang tahan uji terhadapnya dan menyatakan diri sempurna? Itu sungguh menjadi suatu kebanggaan baginya! Siapa orangnya yang dapat bersalah tetapi tidak bersalah juga, yang dapat berbuah jahat tetapi tidak melakukannya? 31:11 Maka itu kesejahteraannya terjamin, dan amalannya akan diwartakan jemaah.
31:7 31:12 31:13 31:14 31:15 31:16 31:17 31:18 31:19

Adakah engkau duduk di meja yang melimpah-limpah makanannya? Janganlah membuka mulut karenanya. Jangan berkata: "Betapa melimpah-limpah ia." Ingatlah bahwa mata rakus buruk adanya. Dijadikankah sesuatupun lebih buruk dari padanya? Karenanya ia mencucurkan air mata pada setiap muka. Janganlah mengulurkan tangan ke mana saja mata tertuju, supaya engkau jangan bertemu dengan orang lain di pinggan. Hendaklah menilai sesamamu sesuai dengan dirimu sendiri, dan dalam segala sesuatunya hendaklah berpikir. Sebagaimana sopan bagi manusia, hendaklah makan apa saja dihidangkan kepadamu, janganlah rakus, nanti sampai dibenci. Demi adat hendaklah berhenti sebagai yang pertama, janganlah lahap, nanti mengecilkan hati. Kalau duduk di tengah-tengah banyak orang, janganlah mengulurkan tangan sebelum orang lain.

Hanya sedikit sajalah yang mencukupi orang yang tahu adat, dan di atas pembaringannya ia tidak sesak nafas. 31:20 Makan sedikit saja disertai tidur nyenyak, pagi-pagi orang bangun dan segarlah rasanya. Tidak dapat tidur, muntah dan sakit perut, itulah bagian orang yang lahap. Hal. 30/52

Sirakh
31:21 31:22

Jika engkau terpaksa makan terlalu banyak, bangunlah, pergi memuntah, maka engkau akan merasa lega.

Dengarkanlah aku, hai anakku, jangan abaikan, niscaya perkataanku kaupahami akhirnya. Dalam segala tingkah laku hendaklah bersahaja, maka engkau tidak akan ditimpa penyakit. 31:23 Orang yang dengan tangan murah menjamu akan dipuji orang, dan pujian tentang kemurahannya tak akan kunjung berhenti. 31:24 Tetapi orang yang dengan kikir menjamu akan dicela di kota, dan tepatlah obrolan tentang kekikirannya itu. 31:25 Janganlah gagah berani dalam hal minum anggur, sebab sudah banyak orang dibinasakan air anggur.
31:26 31:27

Kekerasan baja diuji oleh perapian, demikianpun anggur menguji hati dalam pertandingan para pelagak.

Air anggur merupakan kehidupan bagi manusia, asal saja diminumnya dengan ukuran. Macam apa kehidupan dimiliki manusia kalau tidak ada anggur baginya? Ia diciptakan untuk menggembirakan hati manusia. 31:28 Keriangan hati, kegembiraan jiwa, itulah air anggur kalau diminum pada waktu tepat dengan cukupnya. 31:29 Sebaliknya, air anggur menjadi kepahitan hati kalau diminum dengan keterlaluan, dengan pedas hati dan pertikaian. 31:30 Orang bodoh yang mabuk menjadi marah akan kebinasaannya sendiri, mengurangkan tenaganya dan menimpakan luka kepada dirinya. 31:31 Dalam pesta anggur jangan mencela kawanmu, janganlah ia kauhina dalam keriangannya; jangan kaukatakan suatu kata nista kepadanya, dan jangan mengganggu dia dengan menuntut sesuatu.

Sir
32:1

32

Engkaukah yang dijadikan pemimpin perjamuan? Jangan meninggikan diri! Di kalangan tetamu jadilah seperti seorang di antara mereka. Layanilah mereka dahulu, kemudian barulah engkaupun boleh duduk juga. 32:2 Setelah semua kewajibanmu kaupenuhi barulah duduk di tempatmu, sehingga dapat bersuka hati karena mereka serta menerima mahkota sebagai pengganti urusanmu yang baik. 32:3 Berbicaralah, hai tua-tua, sebab memang sewajarnya, tetapi dengan pengetahuan yang saksama dan tanpa mengganggu musiknya. 32:4 Sementara sebuah lagu dibawakan jangan bertutur, dan jangan main bijak pada waktu yang tidak tepat. Suatu meterai manikam pada perhiasan emas, demikianlah sebuah lagu dengan musiknya dalam pesta anggur. 32:6 Laksana meterai zamrud dalam rangka emas, demikianpun lagu bersama musiknya dengan air anggur yang manis. 32:7 Hai pemuda, berbicaralah hanya kalau sungguh perlu, karena orang bertanya dan paling-paling dua kali!
32:5

Hendaknya singkat dan katakanlah banyak dengan kata sedikit, dan hendaklah seperti orang yang tahu tapi pendiam. 32:9 Di tengah-tengah para pemuka jangan berlaku seolah-olah setara, dan manakala orang lain berbicara jangan berkelakar. 32:10 Halilintar mendahului guntur, dan kerelaan mendahului orang yang sopan.
32:8 32:11 32:12

Manakala tiba waktunya jangan menunda-nunda, pulanglah ke rumah dan janganlah berlambat-lambat.

Senangkanlah dirimu di sana dan berbuatlah sesuka hatimu, hanya jangan berdosa dengan kata yang congkak. 32:13 Tetapi terlebih pujilah Penciptamu, yang mengenyangkan dirimu dengan segala anugerah-Nya yang baik. 32:14 Barangsiapa takut akan Tuhan menerima siasat-Nya, dan orang yang pagi-pagi menghadap Dia mendapat karunia. 32:15 Barangsiapa asyik menelaah hukum Taurat akan dikenyangkan dengannya, tetapi orang munafik akan tersandung padanya. Hal. 31/52

Sirakh
Orang yang takut akan Tuhan akan menemukan paham tepat, lalu bagaikan cahaya menyinarkan kebajikannya. 32:17 Orang berdosa menolak teguran, dan akan menemui dalihnya untuk menuruti kehendak sendiri. 32:18 Sebaliknya, orang arif tidak mengabaikan suatu pikiran tepat, sedangkan orang pongah yang congkak tidak bersembunyi karena takut. Jangan berbuat apapun tanpa timbang-menimbang, supaya setelah mengerjakan sesuatu jangan menyesal. 32:19 32:20 Jangan menempuh jalan yang jendal-jendul, nanti engkau tersandung karena batu-batunya.
32:16 32:21 32:22 32:23

Jangan merasa diri aman terhadap penyamun di jalan, dan di lorong-lorongmu hendaklah berjaga.

Hendaklah waspada dalam segala pekerjaanmu, sebab demikianlah kaupenuhi segala perintah. 32:24 Barangsiapa percaya akan hukum Taurat pasti memperhatikan segala perintah, dan orang yang percaya pada Tuhan takkan ditimpa kerugian apapun.

Sir
33:1 33:2 33:3 33:4 33:5 33:6

33

Orang yang takut akan Tuhan tidak kena malapetaka, sebaliknya bahkan di dalam pencobaan ia terus diluputkan-Nya. Orang bijak tidak membenci hukum Taurat, tetapi orang yang munafik terhadapnya merupakan sebuah perahu dalam taufan. Orang yang berpengertian akan percaya pada hukum Taurat, dan Taurat adalah kepercayaannya sama seperti firman dari undi suci. Siapkanlah pidatomu maka akan didengarkan, susunlah wejanganmu dahulu dan kemudian hendaklah menjawab. Batin orang bodoh sama seperti roda kereta, dan pikiran-pikirannya merupakan poros yang berputar.

Kawan yang suka mencemoohkan adalah seperti kuda yang gasang, ia meringkik di bawah setiap penunggang. 33:7 Mengapa hari yang satu melebihi yang lain, walaupun sepanjang tahun cahaya datang dari matahari yang sama? 33:8 Karena pikiran Tuhan diperbedakan, dan Dialah yang memperlainkan musim dan hari raya. Beberapa di antaranya ditinggikan serta disucikan oleh-Nya, sedangkan yang lain-lain dijadikan-Nya hari biasa. 33:10 Segala manusia berasal dari tanah liat, dan Adam diciptakan dari tanah. 33:11 Namun demikian dalam kebijaksanaan-Nya yang besar Tuhan membedakan mereka, dan menetapkan pelbagai jalan bagi mereka. 33:12 Beberapa di antaranya diberkati dan ditinggikan Tuhan, dan lain-lain lagi disucikan oleh-Nya dan didekatkan kepada diri-Nya, sedangkan beberapa dikutuk serta direndahkan, bahkan diusir dari tempat tinggalnya oleh Tuhan. 33:13 Seperti tanah liat di tangan penjunan, -- sebab segenap tingkah laku-Nya sesuai dengan perkenanan-Nya -demikianlah manusia di tangan Penciptanya untuk memberikan kepada mereka menurut keputusan-Nya. 33:14 Yang berhadapan dengan yang jahat ialah yang baik, dan kehidupan berhadapan dengan maut. Demikianpun orang yang berdosa berhadapan dengan orang yang takwa. 33:15 Pandanglah semua buatan Yang Mahatinggi: semuanya berpasang-pasang, yang satu berhadapan dengan yang lain. 33:16 Aku sendiri sebagai yang terakhir berjaga-jaga, seperti orang yang memungut di belakang pemetik buah anggur. 33:17 Karena berkat Tuhan aku tampil ke depan, dan seperti pemetik buah anggur kuisi pasuku.
33:9

Hal. 32/52

Sirakh
Sesungguhnya aku tidak melulu bersusah payah guna diriku sendiri, melainkan guna semua orang yang mencari pengajaran. 33:19 Hai para pembesar umat, dengarkanlah aku, hendaklah memperhatikan, hai para pemimpin jemaah. 33:20 Anak, isteri, saudara atau kawan jangan kaubiarkan berkuasa atas dirimu sepanjang umur hidupmu. Jangan menyerahkan harta milikmu kepada orang lain, nanti engkau mesti menyesal dan memintanya kembali. 33:21 Selama engkau masih hidup dan masih ada nafas di dalam dirimu jangan mengalihkan tempatmu kepada siapapun. 33:22 Sebab lebih baiklah anak-anakmu meminta kepadamu dari pada engkau sendiri mesti mengindahkan tangan anak-anakmu. 33:23 Hendaklah berkuasa dalam segala urusanmu, dan jangan menodai nama baikmu.
33:18 33:24 33:25 33:26

Pada saat sudah genaplah umur hidupmu, pada hari ajalmu bagikanlah warisanmu. Rumput kering, tongkat dan beban bagi keledai, roti, siasat dan kerja bagi hamba.

Suruhlah budakmu bekerja, maka kaudapat istirahat; kalau tangannya kaubiarkan bermalas, niscaya ia mencari kemerdekaan. 33:27 Kuk dan kekang membungkukkan tengkuk, dan aniaya dan siksa adalah serasi dengan hamba yang jahat. 33:28 Bebankanlah pekerjaan kepada budakmu, sehingga ia tidak menganggur, sebab pengangguran mengajar banyak kejahatan. 33:29 Hendaklah menyuruh dia bekerja sebagaimana mestinya, dan kalau ia tidak menurut, beratkanlah rantainya. 33:30 Tetapi jangan melampaui batas terhadap siapapun, dan jangan berbuat apa-apa tanpa pertimbangan. 33:31 Jika engkau mempunyai seorang hamba, hendaknya ia seperti dirimu sendiri, sebab dengan darahmu sendiri telah kauperoleh. 33:32 Kalau ada seorang hamba padamu, hendaklah kauperlakukan seperti saudara, sebab ia kaubutuhkan seperti dirimu sendiri. 33:33 Kalau ia kauperlakukan dengan buruk, lalu ia melarikan dirinya; di mana gerangan akan kaucari?

Sir
34:1

34

Harapan sia-sia yang memperdayakan bagi orang tumpul adanya, dan mimpi hanya membingungkan orang yang pandir. 34:2 Sama seperti orang yang menangkap bayangan dan memburu-buru angin adalah orang yang mengukuhi mimpi. 34:3 Penglihatan dalam mimpi adalah suatu cerminan: di depan roman muka nampaklah gambarannya. Bagaimana dari yang najis dapat datang yang tahir, dan bagaimana dari dusta dapat lahir kebenaran? 34:5 Tenung, nujum dan mimpi adalah sia-sia belaka, dan sama seperti yang dibayangkan hati wanita yang sedang bersalin. 34:6 Apabila tidak dikirim dari Yang Mahatinggi sebagai kunjungannya, jangan menaruh perhatian kepadanya.
34:4 34:7 34:8 34:9 34:10 34:11

Mimpi sudah menyesatkan banyak orang, dan yang percaya kepadanya tergelincuh karenanya. Sebaliknya hukum Taurat akan dipenuhi tanpa tipu daya, dan kebijaksanaan di mulut yang dapat dipercaya menjadi sempurna. Orang yang banyak perjalanannya, banyak pula pengetahuannya, dan yang banyak pengalamannya mengucapkan pengertian. Orang yang tidak berpengalaman hanya mengetahui sedikit, sedangkan orang yang banyak perjalanannya mengumpulkan kecerdikan besar. Banyaklah yang telah kulihat dalam segala perjalananku, dan aku mengerti lebih banyak dari pada dapat kukatakan. Hal. 33/52

Sirakh
34:12 34:13 34:14 34:15 34:16

Kerapkali aku di dalam bahaya maut, tetapi diselamatkan dari padanya berkat pengalamanku itu. Roh orang yang takut akan Tuhan akan hidup, sebab harapannya tertaruh pada Dia yang menyelamatkannya. Barangsiapa takut akan Tuhan tidak kuatir terhadap apapun, dan tidak menaruh ketakutan sebab Tuhanlah pengharapannya. Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan. Kepada siapakah ia berpegang dan siapakah sandarannya? Mata Tuhan tertuju kepada orang yang cinta kepada-Nya. Tuhan menjadi perisai kuat dan sandaran yang kokoh, naungan terhadap angin yang panas dan perlindungan terhadap panas terik siang hari, penjagaan sehingga tidak tersandung dan pertolongan sehingga tidaklah runtuh. Tuhan menegakkan hati dan menerangi mata, memberi kesembuhan, hidup serta berkat. Orang yang mempersembahkan korban dari barang yang diperoleh dengan tidak adil hanya mencemoohkan; memang persembahan kaum fasik tidak diperkenan. Yang Mahatinggi tidak berkenan pada persembahan orang fasik dan dosa tidak diampuni-Nya karena korban berlimpah-limpah. Sama seperti orang yang menyembelih anak di depan mata ayahnya, demikianlah orang yang mempersembahkan korban dari milik orang miskin. Roti orang yang kekurangan adalah kehidupan bagi kaum miskin; barangsiapa merampasnya mengisap darah. Merampas nafkah sesamanya sama saja dengan membunuhnya, dan barangsiapa menahan upah buruhnya menumpahkan darah. Apabila yang satu membangun dan yang lain merombak, apa gerangan hasil mereka kecuali jerih payah? Kalau yang satu berdoa dan yang lain mengutuk, suara siapa gerangan mesti didengarkan Tuhan?

34:17 34:18 34:19 34:20 34:21 34:22 34:23 34:24 34:25

Apabila seseorang membasuh dirinya habis menyentuh mayat, lalu menyentuhnya lagi, apa gerangan gunanya pembasuhan baginya? 34:26 Demikianpun halnya seseorang yang berpuasa demi dosa-dosanya, lalu pergi melakukan yang sama pula! Siapakah akan mendengarkan doanya, dan untuk apa ia merendahkan dirinya?

Sir
35:1

35

Barangsiapa memenuhi hukum Taurat mempersembahkan banyak korban, dan orang yang memperhatikan segala perintah menyampaikan korban keselamatan. 35:2 Orang yang membalas kebaikan mempersembahkan korban sajian dan yang memberikan derma menyampaikan korban syukur. 35:3 Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan, dan menolak kelaliman merupakan korban penghapus dosa. 35:4 Jangan tampil di hadirat Tuhan dengan tangan yang kosong, sebab semuanya wajib menurut perintah.
35:5 35:6

Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi.

Tuhan berkenan kepada korban orang benar, dan ingatannya tidak akan dilupakan. 35:7 Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan. 35:8 Sertakanlah muka yang riang dengan segala pemberianmu, dan bagian sepersepuluh hendaklah kaukuduskan dengan suka hati. 35:9 Berikanlah kepada Yang Mahatinggi berpadanan dengan apa yang Ia berikan kepadamu, dengan murah hati dan sesuai dengan hasil tanganmu. 35:10 Sebab Dia itu Tuhan pembalas, dan engkau akan dibalas-Nya dengan tujuh lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak diterima-Nya, dan janganlah percaya pada korban kelaliman! 35:12 Sebab Tuhan adalah Hakim, yang tidak memihak.
35:11

Hal. 34/52

Sirakh
35:13 35:14 35:15

Ia tidak memihak dalam perkara orang miskin, tetapi doa orang yang terjepit didengarkan-Nya. Jeritan yatim piatu tidak diabaikan-Nya, ataupun jeritan janda yang mencurahkan permohonannya.

Bukankah pipi seorang janda bercucuran air mata, dan tidakkah ia menjerit karena orang yang menyebabkannya? 35:16 Tuhan berkenan kepada siapa yang dengan sebulat hati berbakti kepada-Nya, dan doanya naik sampai ke awan. 35:17 Doa orang miskin menembusi awan, dan ia tidak akan terhibur sampai mencapai tujuannya. Ia tidak berhenti hingga Yang Mahatinggi memandangnya, dan memberikan hak kepada orang benar dan menjalankan pengadilan. 35:19 Tuhanpun tidak akan berayal pula, dan tidak sabarlah Ia terhadap orang lalim; 35:20 sampai pinggang orang yang tidak tahu belas kasihan diremukkan-Nya, dan bangsa-bangsa dibalas-Nya;
35:18 35:21 35:22 35:23

sampai gerombolan orang pongah dicabut-Nya, dan tongkat kuasa kaum durjana dipatahkan-Nya; sampai Ia membalas orang sekedar perbuatannya dan pekerjaan manusia setimpal dengan rancangannya;

sampai hak umat-Nya dipulihkan-Nya, dan hati umat-Nya digembirakan dengan belas kasihan-Nya. 35:24 Belas kasihan memang sangat tepat pada waktu kesusahannya, bagaikan mega mendung di musim kemarau.

Sir
36:1

36

Kasihanilah kami hai Penguasa, Allah semesta alam, dan pandangilah kami dan curahkanlah kedahsyatanMu ke atas segala bangsa. 36:2 Angkatlah tangan-Mu terhadap segenap bangsa asing, supaya kekuasaan-Mu dilihat oleh mereka. 36:3 Seperti Engkau telah menyatakan diri-Mu kudus di dalam kami di hadapan mata mereka, demikianpun hendaklah memuliakan diri-Mu di dalam mereka di depan mata kami. 36:4 Maka Engkau akan diketahui mereka seperti telah kami ketahui, bahwa tidak ada Allah kecuali Engkau, ya Tuhan. 36:5 Hendaklah membaharui tanda dan mengulang mujizat, memuliakan tangan-Mu serta lengan kanan-Mu. 36:6 Bangkitkanlah murka-Mu dan curahkanlah geram-Mu, binasakanlah lawan dan basmilah musuh.
36:7 36:8 36:9 36:10 36:11 36:12 36:13 36:14

Percepatlah waktunya dan ingatlah sumpah-Mu, supaya orang memuji segala perbuatan-Mu yang gagah. Semoga orang yang terluput ditelan murka yang menyala, dan semua penindas umat-Mu tertimpa kebinasaannya. Hendaklah menghancurkan kepala para penguasa musuh, yang berkata: "Selain dari kita tidak ada seorangpun." Sudilah mengumpulkan segala suku Yakub serta mengembalikan kepada mereka tanah pusakanya seperti sediakala. Kasihanilah umat yang disebut menurut nama-Mu, yaitu Israel yang telah Kausamakan dengan anak sulung. Kasihanilah kota-Mu yang kudus, yaitu Yerusalem, kota tempat istirahat-Mu. Penuhilah Sion dengan pujian karena perbuatan-Mu yang perkasa, dan Bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.

Berikanlah kesaksian tentang makhluk-makhluk-Mu yang pada awal mula Kauciptakan, dan penuhilah segala nubuat yang telah dibawakan atas nama-Mu. 36:15 Berikanlah ganjaran kepada mereka yang menantikan Dikau, dan buktikanlah kebenaran segala nabi-Mu. 36:16 Ya Tuhan, dengarkanlah doa hamba-hamba-Mu ini sesuai dengan berkat Harun atas umat-Mu.
36:17 36:18

Semoga semua penghuni bumi ini mengakui, bahwa Engkaulah Tuhan, Allah kekal. Setiap macam makanan dicernakan perut, namun demikian makanan yang satu lebih baik dari pada yang lain.

Hal. 35/52

Sirakh
Seperti langit-langit mengenal perburuan atas rasanya, demikianpun hati yang berpengertian mengenal perkataan dusta. 36:20 Hati yang pintar busuk menyebabkan kesedihan, tetapi orang yang berpengalaman akan mengembalikannya. 36:21 Seorang perempuan menerima suami manapun, tetapi anak perempuan yang satu adalah lebih baik dari pada yang lain. 36:22 Kecantikan perempuan menggirangkan roman muka dan mengatasi segenap keinginan manusia.
36:19 36:23 36:24

Jika kebaikan hati dan kemanisan keluar dari mulutnya, maka suaminya tidak sama seperti manusia lain.

Barangsiapa mendapat isteri memperoleh milik yang unggul, seorang pembantu yang serasi dengannya dan sebuah tiang penyangga. 36:25 Tempat tidak ada pagar tanah akan dirampoki, dan tempat tidak ada isteri suami mengembara sambil mengeluh. 36:26 Sebab siapa gerangan akan percaya pada perampok di jalan raya, yang lari dari kota ke kota? 36:27 Demikianpun halnya seseorang yang tidak bertempat tinggal dan menginap di mana saja kemalaman.

Sir
37:1 37:2 37:3 37:4 37:5 37:6 37:7 37:8

37

37:9 37:10 37:11

37:12 37:13 37:14

Setiap kawan akan berkata: "Aku juga seorang kawan," tetapi ada beberapa kawan yang cuma namanya saja kawan. Bukankah suatu kesedihan yang mematikan, kalau seorang kawan atau teman berubah menjadi musuh? Celakalah pikiran yang buruk! Di mana gerangan diciptakan untuk meliputi permukaan bumi dengan penipuan? Ada kawan yang menggunakan teman selama ia dalam kesukaan, tetapi di kala kesukaran berubah menjadi lawan. Ada kawan yang membantu temannya untuk keuntungan sendiri, dan waktu menghadap pertempuran mengambil perisai. Janganlah melupakan seorang kawan dalam perjuangan, dan manakala engkau kaya ia jangan lenyap dari ingatanmu. Memang setiap penasehat memberikan nasehatnya, tetapi ada penasehat yang memberikan nasehat guna keuntungan sendiri. Hendaklah waspada terhadap penasehat, dan selidikilah dahulu apa yang dibutuhkannya, -- sebab boleh jadi ia memberikan nasehat demi kepentingan sendiri -- kalau tidak nanti ia membuang undi yang merugikan dirimu. Ia berkata kepadamu: "Memang tindakanmu bagus sekali," kemudian ia berdiri jauh hendak melihat apakah yang menimpa dirimu. Jangan berunding dengan orang yang iri hati kepadamu, dan sembunyikanlah rencana terhadap orang yang berdengki akan dikau. Jangan berunding dengan perempuan tentang saingannya, atau dengan seorang penakut tentang perang, ataupun dengan pedagang mengenai jual beli, dan dengan seorang pembeli tentang belian; jangan pula berunding dengan orang yang iri hati tentang terima kasih, atau dengan seorang pemalas mengenai suatu pekerjaan, ataupun dengan buruh bermusim perihal menyelesaikan pekerjaan, atau dengan hamba yang malas tentang pekerjaan berat. Jangan percaya pada orang-orang macam itu dalam nasehat manapun. Sebaliknya, hendaklah selalu menghadap orang yang bertakwa, yang setahumu menuruti segala perintah, yang hatinya serasi dengan hatimu sendiri, dan yang merasa kasihan kepadamu, sekiranya engkau gagal. Lagipula kukuhkanlah nasehat hatimu sendiri, sebab tidak ada sesuatupun yang lebih setia kepadamu. Sebab kerapkali dugaan hati lebih teliti dalam memberitahu dari pada tujuh peninjau yang berkawal di atas menara yang tinggi.

Hal. 36/52

Sirakh
Tetapi terlebih berdoalah kepada Yang Mahatinggi, supaya tindakanmu dibimbing-Nya menurut kebenaran. 37:16 Pikiran merupakan permulaan segala pekerjaan dan pertimbangan mesti mendahului setiap perbuatan. 37:17 Akar rencana ialah hati. Sebagai tanda perubahan hati muncullah keempat bagian ini:
37:15 37:18 37:19

baik dan jahat, hidup dan mati, tetapi semua dikuasai oleh lidah.

Boleh jadi orang menjadi cerdik pandai dan guru bagi banyak orang lain, sedangkan bagi dirinya tidak berguna sedikitpun. 37:20 Boleh jadi orang pintar bicara namun dinistakan, dan akhirnya kekurangan segenap makanan. 37:21 Sebab Tuhan tidak memberikan kasih karunia-Nya, sehingga ia kekurangan kebijaksanaan. Ada orang yang hanya bijaksana guna dirinya sendiri dan yang berkata bahwa hasil kebijaksanaannya dapat dipercaya. 37:23 Tetapi ada juga orang bijaksana yang mendidik bangsanya sendiri, dan yang hasil kebijaksanaannya terjamin adanya. 37:24 Orang yang bijak akan dilimpahi dengan pujian, dan dipuji bahagia oleh semua yang melihatnya.
37:22 37:25 37:26

Kehidupan manusia hanya beberapa hari saja lamanya, sedangkan jumlah hari Israel tidak terbilang.

Orang bijak mendapat kepercayaan di tengah-tengah bangsanya, dan namanya akan hidup untuk selamalamanya. 37:27 Anakku, periksalah dirimu mengenai cara hidupmu, perhatikanlah apa yang buruk bagimu, lalu jangan kaubiarkan terus. 37:28 Sebab tidak semua adalah baik bagi setiap orang, dan bukan setiap orang dapat menikmati segala-galanya. Janganlah seperti seseorang yang tak terpuaskan dengan kenikmatan apapun, dan jangan pula melahap segala makanan. 37:30 Sebab makan banyak mengakibatkan penyakit, dan gelojoh menyebabkan sakit perut. 37:31 Banyak orang mati karena rakus, sedangkan orang yang menjaga dirinya memperpanjang hidup.
37:29

Sir
38:1 38:2 38:3 38:4

38

Hormatilah tabib sebagaimana mestinya, sebab ia kaubutuhkan, oleh karena iapun diciptakan Tuhan juga. Memang penyembuhan datang dari Yang Mahatinggi, dan sebagai pemberian diterima dari Raja. Namun kepandaian seorang tabib meninggikan kepalanya, dan di hadapan para pembesar ia dikagumi.

Tuhan menciptakan obat-obatan dari bumi, dan tidak diabaikan oleh orang yang arif. 38:5 Bukankah air menjadi tawar karena sepotong kayu, sehingga dayanya menjadi nyata? 38:6 Tuhan memberikan kepada manusia pengetahuan, supaya dimuliakan karena pekerjaan-pekerjaan-Nya yang ajaib. 38:7 Dengannya tabib menyembuhkan dan melenyapkan derita, dan juru obatpun mengolah campurannya. 38:8 Dengan demikian pekerjaan Tuhan tak pernah berhenti, dan kesejahteraan dipertahankan di bumi.
38:9 38:10 38:11 38:12 38:13 38:14

Anakku, kalau jatuh sakit janganlah berayal-ayalan. Berdoalah kepada Tuhan, niscaya engkau disembuhkan-Nya. Jauhilah yang salah dan tanganmu hendaknya lurus, dan bersihkanlah hatimu dari segala dosa. Hendaklah mempersembahkan korban harum-haruman dan korban peringatan dari pati tepung, serta minyak tuangan sesuai dengan kemampuanmu. Tetapi berikanlah tempat kepada tabib juga, sebab iapun diciptakan Tuhan, janganlah tabib jauh dari padamu, sebab kaubutuhkan pula. Adakalanya kesehatan terletak di tangan tabib. Mereka juga berdoa kepada Tuhan, semoga Ia menganugerahkan keringanan penyakit serta penyembuhan akan keselamatan hidup. Hal. 37/52

Sirakh
38:15 38:16

Orang yang berdosa terhadap Pembuatnya jatuh kiranya ke dalam tangan tabib.

Anakku, hendaklah bercucuran air matamu karena orang yang meninggal, dan hendaklah meratap seperti orang yang bersengsara. Uruslah jenazahnya sebagaimana pantas baginya, dan janganlah melalaikan penguburannya. 38:17 Hendaklah menangis dengan pedih dan meratap dengan sangatnya, dan berkabunglah sebagaimana layak baginya, satu dua hari supaya engkau jangan dicela, kemudian hendaklah menghibur hatimu atas kesedihanmu. 38:18 Sebab duka nestapa mendatangkan kematian, dan kemurungan hati mematahkan kekuatan. 38:19 Habis penguburan duka nestapa boleh berhenti, sebab hidup penuh dukacita tak tertanggung padanya.
38:20 38:21

Jangan membiarkan hatimu dimakan kesedihan, enyahkanlah dan ingatlah akan hari depan.

Janganlah lupa bahwa orang itu tidak akan kembali lagi, engkau tidak berguna sedikitpun bagi yang mati sedangkan merugikan dirimu sendiri. 38:22 Ingatlah saja bahwa nasibnya menjadi nasibmu juga, dia kemarin dan engkau hari ini! 38:23 Apabila orang mati beristirahat, biar kenang-kenangan akan dia beristirahat pula, hiburkanlah hatimu atas dia setelah nyawanya bercerai. 38:24 Kebijaksanaan ahli Kitab diperolehnya dalam waktu senggang, dan hanya orang yang urusannya sedikit sajalah dapat menjadi bijaksana. 38:25 Bagaimana gerangan dapat menjadi bijaksana orang yang memegang batang bajak dan yang membanggakan tangkai penghalaunya; atau orang yang menggiring sapi dan sibuk dengan pekerjaannya, yang hanya omong tentang anak kerbau. 38:26 Hatinya tertuju pada membuat alur-alur, dan ketelitiannya terarah pada makanan anak-anak sapi.
38:27

38:28

38:29 38:30 38:31 38:32

Demikianpun halnya dengan semua tukang dan mandur, yang sibuk siang dan malam; orang yang mengukir cincin meterai dan bertekun dalam membuat macam-macam coraknya, orang yang memberikan perhatiannya untuk meniru seni lukis dan dengan teliti mau menyelesaikan pekerjaannya. Demikian pula halnya pandai besi yang duduk di dekat paron dan memperhatikan besi mentah jadi apa? Bahang api menghanguskan dagingnya, dan ia bergiat-giat dalam panas dapur api; telinganya ditulikan gemertuk martil, dan matanya tertuju kepada acuannya; perhatiannya terarah kepada penyelesaian buatannya, dan dengan teliti menyelesaikan penghiasannya. Begitu pula penjunan yang duduk bekerja, dan dengan kakinya menjalankan pelarikan; selalu ia berpikir kepada pekerjaannya, dan segenap kegiatannya tertuju kepada jumlah besar. Dengan tangannya ia membentuk tanah liat, dan dengan kakinya menjadikannya lunak; perhatiannya tertuju kepada rengas yang dikenakannya, dan dengan teliti ia membersihkan dapurnya. Semua orang itu percaya pada tangan mereka, dan masing-masing pandai dalam pekerjaannya sendiri.

Tanpa mereka tidak ada kota satupun dapat dibangun, dan orangpun tidak dapat berdiam di sana atau hidup. 38:33 Namun demikian bagi dewan rakyat tidak dipilihlah mereka, dan dalam jemaah mereka tidak mendapat kedudukan tinggi. Mereka tidak duduk di kursi pengadilan, dan mereka tidak tahu-menahu tentang tata hukum. 38:34 Ajaran dan hukum tidak dapat mereka terangkan, dan tidak mahirlah mereka dalam pepatah. Tetapi mereka mempertahankan susunan dunia semesta, dan doanya terletak dalam melaksanakan pertukangannya.

Sir
39:1

39

Lainlah orang yang menyerahkan dirinya dan segenap kecerdasannya kepada Taurat dari Yang Mahatinggi. Kebijaksanaan segala leluhur diselidikinya, dan sibuklah ia dengan nubuat-nubuat. 39:2 Ajaran orang yang masyhur dipeliharanya, dan segala seluk-beluk amsal ia selami. 39:3 Ia menyelidiki arti rahasia dari pepatah, dan teka-teki amsal disibukkannya. Hal. 38/52

Sirakh
Di kalangan para pembesar ia mengabdi, dan nampak di hadapan para penguasa. Negeri-negeri bangsa asing dijelajahinya, dan baik dan jahat di tengah-tengah manusia diuji olehnya. 39:5 Pagi-pagi benar ia mengarahkan hatinya kepada Tuhan yang telah membuatnya, dan berdoa kepada Yang Mahatinggi. Ia membuka mulutnya untuk bersembahyang, dan memohon ampun atas dosa-dosanya. 39:6 Jika Tuhan yang besar menghendakinya, maka terpenuhilah ia dengan roh pengertian. Maka ia sendiri membualkan kata-kata yang bijak, dan memuji Tuhan dengan sembahyangnya. 39:7 Dengan lurus nasehat serta ilmunya disampaikannya, dan dipikirkannya rahasia-rahasia hatinya.
39:4 39:8 39:9

Ia memperlihatkan ajaran dari wejangannya serta membanggakan Taurat Perjanjian Tuhan.

Pengertiannya akan dipuji banyak orang, dan tidak pernah akan lenyap. Kenang-kenangan akan dia tidak akan terhapus, melainkan namanya akan hidup turun temurun. 39:10 Kebijaksanaannya akan diceritakan pelbagai bangsa, sedangkan jemaah mewartakan pujiannya. 39:11 Jika lama hidupnya maka lebih dari seribu nama akan ditinggalkannya, dan jikalau wafat cukuplah juga baginya. 39:12 Masih lain pikiran-pikiran mesti kuutarakan, sebab penuhlah aku laksana bulan purnama.
39:13 39:14 39:15 39:16 39:17 39:18

Dengarkanlah aku, hai kamu anak-anak yang suci, dan hendaklah bertunas bagaikan pokok mawar yang berkembang di tepi sungai. Hendaklah harum semerbak laksana dupa, dan berbunga seperti bakung. Ratakanlah keharumanmu dan angkatlah pujian, pujilah Tuhan karena segala perbuatan-Nya. Berikanlah hormat kepada nama-Nya, dan wartakanlah pujian-Nya dengan nyanyian dari bibirmu dan dengan kecapi; dan sambil memuji hendaklah berkata begini: Betapa agunglah segala perbuatan Tuhan! Setiap perintah-Nya terjadi pada waktu tepat. Tidak bolehlah orang berkata: "Apakah ini? Mengapa begitu?" Sebab semua diselidiki pada waktu yang ditetapkan Tuhan. Atas firman-Nya berdirilah air seolah-olah bertimbun, dan atas sabda-Nyapun simpanan air terbuka.

Segala sesuatunya yang dikehendaki-Nya terjadi atas perintah-Nya, dan tidak ada seorangpun dapat mencegah kuasa penyelamatan-Nya. 39:19 Pekerjaan segala makhluk terbuka di hadapan-Nya, dan tidak ada sesuatupun tersembunyi bagi mata-Nya. 39:20 Dari kekal sampai kekal Ia memandang ke bawah, tidak ada barang sesuatupun yang luar biasa bagi-Nya. 39:21 Tidak bolehlah orang berkata: "Apakah ini! Mengapa begitu?" Sebab semua telah diciptakan untuk tujuannya sendiri. 39:22 Meluaplah berkat-Nya laksana sungai, dan menggenangi daratan seperti air bah. Para bangsa akan mendapat murka-Nya, seperti air dirubah-Nya menjadi garam. 39:24 Jalan-jalan-Nya adalah lurus bagi orang suci, tetapi bagi kaum fasik menjadi batu sandungan. 39:25 Sejak awal mula hal-hal yang baik diciptakan bagi orang yang baik, sedangkan barang yang buruk bagi orang berdosa. 39:26 Kebutuhan pokok untuk hidup manusia ialah: air, api, besi dan garam, terigu dan susu serta madu, air anggur, minyak dan pakaian. 39:27 Semuanya itu teruntukkan bagi orang takwa sebagai barang yang baik, tepat sebagaimana menjadi buruk bagi orang berdosa. 39:28 Ada angin yang diciptakan untuk menghukum, dan dalam badainya angin itu menghebatkan deranya. Pada waktu penyelesaian angin itu melepaskan segenap kekuatannya dan meredakan murka Penciptanya. 39:29 Api, hujan es, kelaparan dan kematianpun diciptakan semua untuk menghukum;
39:23

gigi binatang buas, kalajengking dan ular beludak dan pedang yang menghukum juga diciptakan untuk membinasakan kaum fasik. 39:31 Dengan riang semua melaksanakan perintah-perintah Tuhan, dan disediakan di bumi untuk menunaikan tugasnya; dan pada saatnya tidak akan melanggar firman Tuhan. 39:32 Dari sebab itu sejak awal mula aku sudah yakin benar, sudah mempertimbangkan dan mencantumkannya dalam sebuah karangan, 39:33 bahwasanya pekerjaan Tuhan adalah baik semuanya dan pada waktu tepat memenuhi setiap keperluan.
39:30

Hal. 39/52

Sirakh
Tidak dapat dikatakan: "yang ini lebih buruk dari pada yang itu," sebab pada saatnya semua ternyata baiklah adanya. 39:35 Dan kini hendaklah bernyanyi dengan segenap hati dan suara yang nyaring serta memuji nama Tuhan.
39:34

Sir
40:1 40:2 40:3 40:4 40:5 40:6

40

40:7 40:8

Suatu kesusahan besar telah diciptakan untuk setiap manusia, dan semua anak Adam tertekan oleh kuk yang berat sejak mereka keluar dari rahim ibunya sampai kembali kepada ibu pertiwi. Segala pikiran serta ketakutan hatinya ialah: ingatan akan apa yang datang, yaitu hari ajalnya. Mulai dengan orang yang duduk di atas takhta yang mulia sampai dengan orang yang malang yang duduk dalam debu dan abu, mulai dengan orang yang berpakaian ungu tua dan bermahkota sampai dengan yang kasar pakaiannya, semua kena amarah, iri hati, kemasygulan dan kecemasan, takut maut, geram dan perselisihan; bahkan waktu beristirahat di pembaringannya tidur malam hanya mengubah angan-angan yang menyusahkan. Orang hanya mendapat istirahat sedikit saja atau tidak sama sekali, dan kemudian sedang tidur ia dibingungkan seperti di siang hari oleh khayalan-khayalan hatinya seperti seseorang yang melarikan diri dari pertempuran. Pada ketika diselamatkan ia terbangun, dan heranlah ia karena ketakutannya yang ternyata tidak apa-apa.

Segala makhluk, mulai dengan manusia sampai dengan ternak, dan segala orang berdosa bahkan tujuh kali lipat didatangi 40:9 kematian dan darah, perselisihan dan pedang, malapetaka, kelaparan, kesusahan dan bencana. 40:10 Semuanya itu diciptakan untuk kaum fasik, dan karena mereka itupun air bah telah datang. Segala sesuatunya yang berasal dari bumi kembali ke bumi, dan apa yang berasal dari air berbalik ke laut. 40:12 Setiap suapan dan kelaliman akan dihapus, sedangkan kesetiaan akan tetap selama-lamanya. 40:13 Harta kaum durjana akan menjadi kering seperti batang air, dan menggeledek seperti mata petir dalam hujan lebat. 40:14 Orang yang murah hati akan bergembira kelak, dan demikianpun para pelanggar hukum lenyaplah akhirnya. 40:15 Taruk kaum fasik tidak akan banyak cabangnya dan akar-akar yang buruk akan menemui wadas keras.
40:11 40:16 40:17 40:18 40:19 40:20 40:21 40:22

Gelagah yang tumbuh di tepi setiap air dan sungai akan dicabut sebelum segala rumput. Tetapi kebaikan hati adalah laksana taman penuh berkat, dan kedermawanan bertahan untuk selamalamanya. Manislah kehidupan bagi orang yang berdiri sendiri dan para pekerja, tetapi orang yang menemukan harta lebih baik dari pada kedua-duanya. Keturunan dan mendirikan kota mengabadikan nama, tetapi isteri yang tak bercela dianggap lebih baik dari pada kedua-duanya. Air anggur dan musik meriangkan hati, tetapi cinta kepada kebijaksanaan lebih baik dari pada keduaduanya. Seruling dan celempung memperindah langgam, tetapi suara merdu lebih baik dari pada kedua-duanya.

Kemolekan dan kecantikan digemari mata, namun lebih dari pada kedua-duanya digemarinya rumput di ladang. 40:23 Sahabat dan teman hanya bertemu untuk sementara waktu saja, tetapi suami isteri lebih baik dari pada kedua-duanya. 40:24 Saudara-saudara dan pertolongan bermanfaat pada waktu kesukaran, tetapi kedermawanan meluputkan lebih baik dari pada kedua-duanya. 40:25 Emas dan perak menyangga kaki, tetapi nasehat yang baik lebih bernilai dari pada kedua-duanya. Hal. 40/52

Sirakh
Kekayaan dan kekuasaan menegakkan hati, tetapi ketakutan akan Tuhan lebih baik dari pada keduaduanya. Manakala ada ketakutan akan Tuhan tidak ada lagi kekurangan apapun, dan di sampingnya tak perlu dicari pertolongan lain lagi. 40:27 Ketakutan akan Tuhan sebagai taman penuh berkah layaknya, dan melindungi manusia lebih baik dari kemuliaan manapun. 40:28 Anakku, janganlah hidup sebagai pengemis, lebih baiklah mati dari pada minta-minta.
40:26

Hidup seseorang yang mesti melirik kepada meja orang lain tidak dapat dikatakan hidup. Ia menodai dirinya dengan makanan orang lain. Orang yang berpengertian dan terdidik menjaga diri terhadapnya. 40:30 Memang dalam mulut orang biadab mengemis manis juga rasanya, tetapi di dalam batinnya dinyalakan api.
40:29

Sir
41:1

41

41:2

41:3 41:4

41:5 41:6

Hai maut, betapa pahitlah ingatan akan dikau bagi orang yang hidup dengan tenteram di tengah-tengah harta miliknya, untuk orang yang tidak mengalami pencobaan dan berhasil dalam segala-galanya dan masih cukup berdaya untuk menikmati makanannya. Hai maut, betapa baiklah keputusanmu bagi orang yang kekurangan dan yang menyusut kekuatannya, yang lanjut usia dan yang tersesak dalam segala-galanya; bagi orang yang degil dan yang habis ketabahan hatinya. Janganlah takut terhadap keputusan maut, ingatlah akan mereka yang mendahului engkau dan yang akan menyusul. Demikianlah keputusan dari Tuhan mengenai segala yang hidup, mengapa kiranya kautolak apa yang diperkenankan Yang Mahatinggi? Apakah kau hidup sepuluh tahun, atau seratus atau seribu, di dunia orang mati tidak diperiksa hidupmu. Anak-anak orang berdosa adalah suatu kekejian, dan juga mereka yang mengunjungi rumah orang fasik.

Milik pusaka anak-anak orang berdosa akan jatuh binasa, dan keturunan mereka akan ternista selamalamanya. 41:7 Seorang ayah yang fasik akan dicela oleh anak-anaknya, sebab karena dialah mereka ternista. 41:8 Celakalah kamu, hai orang-orang yang fasik, yang telah meninggalkan Taurat dari Yang Mahatinggi. Ketika kamu lahir maka kamu lahir untuk dikutuk, dan pada saat kamu mati maka kutuklah yang kamu terima sebagai bagianmu. 41:10 Segala sesuatunya yang berasal dari bumi berbalik ke bumi, demikianpun orang fasik beralih dari kutuk kepada kebinasaan. 41:11 Orang berkabung karena mayat mereka, tetapi nama buruk orang berdosa akan dihapus.
41:9 41:12 41:13 41:14 41:15 41:16 41:17 41:18

Hendaklah engkau memelihara namamu, sebab ia tinggal padamu lebih lama dari pada seribu harta emas yang besar. Hidup bahagia hanya berlangsung sejumlah hari terbatas, sedangkan nama yang baik tinggal untuk selamalamanya. Hai anak-anakku, laksanakan ajaran dengan tenteram. Kebijaksanaan tersembunyi dan harta terpendam, apa gunanya kedua-duanya? Lebih baiklah orang yang menyembunyikan kebodohannya dari pada yang menyembunyikan kebijaksanaannya. Dari sebab itu bermalulah karena perkataanku. Bukan setiap rasa malu baik untuk dipelihara, dan tidak semua dengan tepat dinilai oleh sekalian orang. Hendaklah malu terhadap ibu bapa karena kemesuman, dan karena kebohongan terhadap pembesar; hendaklah malu terhadap hakim dan penguasa karena kesalahan, dan terhadap himpunan rakyat karena melanggar hukum;

Hal. 41/52

Sirakh
hendaklah malu terhadap teman dan sahabat karena kurang adil, dan terhadap orang di tempat tinggalmu karena mencuri; 41:20 hendaklah malu terhadap kebenaran Allah dan perjanjian. Hendaklah malu karena bersandar siku tengah makan, 41:21 karena menghina dalam menerima dan memberi, dan karena mendiamkan saja orang yang memberi salam; 41:22 hendaklah malu karena melirik kepada pelacur, dan karena menolak orang sebangsamu,
41:19

karena mengambil bagian orang lain ataupun apa yang diberikan kepadanya, dan karena memandang perempuan yang bersuami. 41:24 Hendaklah malu karena mengaribi pelayan perempuan, -- janganlah mendekati tempat tidurnya -41:25 dan terhadap sahabat karena kata penghina, -- setelah memberi jangan menghina -41:23

Hendaklah malu karena mengulang serta mencerita apa yang kaudengar, dan karena membuka apa yang dikatakan sebagai rahasia. 41:27 Kalau demikian maka kautaruh rasa malu tepat, dan mendapat sambutan baik pada segala manusia.
41:26

Sir
42:1 42:2 42:3 42:4 42:5 42:6 42:7 42:8 42:9

42

Tetapi tentang hal-hal yang berikut ini janganlah malu, dan jangan berdosa karena memihak: Janganlah malu karena Taurat dari Yang Mahatinggi dan karena perjanjian-Nya, atau karena keputusan yang memberi hak kepada orang fasik. Janganlah malu untuk mengadakan perhitungan dengan rekan atau dengan orang seperjalanan, atau untuk membagikan warisan kawan-kawanmu. Janganlah malu karena timbangan atau mata timbangan tepat, atau karena memperoleh keuntungan baik yang besar maupun yang kecil. Janganlah malu karena untung dari tawar-menawar dengan pedagang, atau karena memperbaiki anakanak dengan keras dan menyesah pinggang hamba yang jahat. Pada isteri yang buruk meterai sungguh pada tempatnya, dan kuncipun pada tempatnya di mana ada banyak tangan. Manakala engkau membagi-bagikan maka hendaklah menghitung serta menimbang, dan semua yang keluar dan masuk hendaknya tercatat. Janganlah malu untuk mengajar orang bebal dan bodoh, atau orang beruban yang bertengkar mulut dengan pemuda. Maka engkau nyata sungguh terdidik dan terpuji di depan sekalian orang. Seorang anak perempuan membuat ayahnya sembunyi-sembunyi berjaga, dan tidur seorang bapa lenyap karena susah atas anak perempuannya: di masa mudanya supaya jangan terlambat bersuami, dan setelah bersuami supaya jangan dibenci; di masa gadisnya supaya jangan sampai dicemarkan dan menjadi hamil di rumah ayahnya; dan setelah mendapat suami supaya jangan tersesat, dan supaya jangan mandul setelah berumah tangga. Seorang anak perempuan yang keras kepala hendaklah kaujagai dengan keras, supaya engkau jangan dijadikannya tertawaan musuhmu, buah mulut di kota dan pokok obrolan orang banyak; janganlah engkau dipermalukannya di depan sekalian orang. Jangan memandang siapapun karena keelokannya, dan janganlah duduk-duduk bersama perempuan. Sebab dari pakaian datanglah ngengat, dan kejahatan perempuan datang dari perempuan.

42:10 42:11

42:12 42:13 42:14

Kejahatan laki-laki lebih baik dari pada kebajikan perempuan, dan perempuanlah yang mendatangkan malu dan nista. 42:15 Pekerjaan Tuhan hendak kukenangkan, dan apa yang telah kulihat hendak kukisahkan. Segala pekerjaan Tuhan dijadikan dengan firman-Nya. 42:16 Matahari bercahaya memandang segala sesuatunya dan ciptaan Tuhan itu penuh dengan kemuliaan-Nya.

Hal. 42/52

Sirakh
42:17

42:18 42:19 42:20 42:21

42:22 42:23

Kepada orang-orang-Nya yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala buatan-Nya yang mengagumkan, yang telah ditentukan Tuhan alam semesta, supaya jagat raya didukung dengan kemuliaan-Nya. Lubuk lautan dan hati diselami oleh-Nya, dan segala rencananya diketahui-Nya. Sebab Yang Mahatinggi mengenal segala sesuatu yang dapat dikenal dan menilik tanda-tanda zaman. Yang sudah-sudah diberitahukan-Nya dan juga apa yang datang, dan bekas dari apa yang tersembunyipun disingkapkan-Nya. Tidak ada pikiran satupun yang terluput dari pada Tuhan dan perkataan manapun tak tersembunyi bagiNya. Ciptaan besar dari kebijaksanaan-Nya rapih diatur oleh-Nya, oleh karena dari kekal sampai kekal Ia ada. Tidak ada sesuatupun yang dapat ditambahkan atau diambil dari padanya dan Ia tidak membutuhkan seorangpun sebagai penasehat. Betapa eloklah segala ciptaan Tuhan, tetapi hanya sebagai bunga api sajalah apa yang nampak.

Semuanya hidup dan tetap tinggal untuk selama-lamanya guna setiap keperluan, dan semuanya patuh kepada-Nya. 42:24 Segala-galanya berpasang, yang satu berhadapan dengan yang lain, dan tidak ada sesuatupun yang diciptakan-Nya kurang lengkap. 42:25 Yang satu menguatkan kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah kenyang-kenyang memandang kemuliaan Tuhan?

Sir
43:1

43

Kebanggaan langit yang tinggi ialah cakrawala terang-benderang, dan langit kelihatan sebagai tontonan yang mulia. 43:2 Pada terbitnya dan pada masuknya matahari mewartakan dirinya, sebagai alat ajaib buatan dari Yang Mahatinggi. 43:3 Apabila rembang ia menghanguskan tanah, dan siapa gerangan dapat bertahan terhadap panas teriknya? Orang mengopak dapur supaya menjadi panas, tetapi matahari membakar gunung-gemunung tiga kali lipat; ia mengembuskan uap yang berapi, dan menyilaukan mata dengan sinar yang dipancarkannya. 43:5 Agunglah Tuhan yang menciptakannya dan dengan firman-Nya mempercepat peredarannya. 43:6 Bulanpun selalu tepat pada waktunya serta menunjukkan musim-musim sebagai tanda abadi.
43:4 43:7 43:8 43:9 43:10 43:11 43:12 43:13 43:14 43:15

Dari bulanlah datang tanda untuk mengadakan perayaan-perayaan, sebuah penerang yang bersusut setelah menjadi purnama. Dari padanyalah bulan mendapat namanya, dan ia bertambah secara ajaib dalam peredarannya. Ia merupakan sebuah alamat bagi bala tentara di angkasa, dan bersinar di cakrawala. Keindahan langit ialah semarak bintang-bintangnya, perhiasan gilang-gemilang di tempat tinggi Tuhan. Sesuai dengan aturannya semua berdiri tetap karena firman dari Yang Mahakudus, dan tak jemu-jemu dalam penjagaannya. Pandangilah pelangi dan pujilah Penciptanya, sebab teramat eloklah ia dalam semaraknya. Dengan serinya ia melingkungi bentangan langit, dan direntangkan oleh tangan dari Yang Mahatinggi. Tuhan menurunkan salju dengan firman-Nya, dan anak panah penghukuman-Nya dikilatkan-Nya. Karenanya gudang-gudang terbuka, dan awan-awan bagaikan burung terbang.

Dengan kebesaran-Nya Ia menebalkan awan-awan, dan terpecahlah batu-batu es. 43:16a dan dengan melihatnya gunung-gemunung bergoncang. 43:16b Angin dari sebelah selatan bertiup atas kehendak Tuhan,
43:17a 43:17b

Demi suara gemuruh petir-Nya bumi masuk sakit beranak, dan demikianpun taufan dari sebelah utara dan angin puting beliung. Hal. 43/52

Sirakh
Salju dihamburkan-Nya bagaikan burung yang hinggap, dan turunnya laksana belalang yang mendarat. Keindahan putih metahnya dikagumi mata, dan hati terheran karena turunnya. 43:19 Bagaikan garam embun beku ditaburkan Tuhan, yang menjadi mata duri karena kedinginan. 43:20 Bertiuplah angin utara yang dingin, dan di atas air terbentuklah es. Duduklah ia di atas setiap kumpulan air yang dilapisi seolah-olah dengan baju zirah. Angin utara menelan gunung-gemunung dan menghanguskan padang gurun, dan perumputan 43:21 dimakannya seperti nyala api. 43:22 Semuanya cepat disembuhkan oleh kabut, dan sesudah panas terik semua disegarkan embun.
43:18

Samudera raya diteduhkan oleh Tuhan dengan pikiran-Nya, dan di dalamnya pulau-pulau ditanam olehNya. 43:24 Yang mengarungi laut menceritakan tentang bahaya-bahayanya, dan mendengarnya dengan telinga kita keheran-heranan. 43:25 Sebab hal-hal yang aneh dan menakjubkan terdapat di sana, yakni macam-macam binatang dan makhluk yang dahsyat. 43:26 Oleh Tuhan maka pesuruh-Nya berhasil, dan karena firman-Nya semuanya rapih teratur.
43:23 43:27 43:28 43:29 43:30

43:31 43:32 43:33

Masih banyak dapat kami katakan, tapi tidak akan sampai berakhir dan ringkasan segala perkataan ialah: "Dialah segala-galanya." Bagaimana gerangan kami mampu memuliakan Dia, sebab Dia adalah Yang Besar melampaui segala buatan-Nya. Tuhan mendahsyatkan dan teramat besar, dan ajaiblah kekuasaan-Nya. Manakala kamu memuliakan Tuhan luhurkanlah Dia sedapat-dapatnya, meskipun Ia tetap melebihinya. Apabila kamu memasyhurkan Dia hendaklah dengan segenap tenagamu, dan jangan jemu-jemu, sebab tidak dapat kamu cukupkan. Siapakah yang melihat Dia sehingga dapat menceritakan-Nya, dan siapakah dapat membesarkan Dia sebagaimana Ia adanya? Banyak hal lebih hebat dari pada yang tadi masih tersembunyi, sebab cuma sedikitlah dari pekerjaan-Nya yang telah kami lihat. Sebab segala-galanya diciptakan oleh Tuhan, dan orang yang bertakwa dianugerahi-Nya dengan kebijaksanaan.

Sir
44:1

44

Dan sekarang kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut uruturutannya. 44:2 Banyak kehormatan telah dibagikan oleh Tuhan, sejak masa purba keagungan-Nya diperlihatkan. 44:3 Ada orang yang menjadi penguasa di dalam kerajaan mereka, dan ada juga yang bernama karena kekuasaannya; ada lagi yang memberikan nasehat berkat pengertiannya, dan yang memberitahukan nubuat; 44:4 ada yang memerintah umat dengan nasehat-nasehatnya dan dengan pengertiannya tentang pengajaran rakyat, dan yang perkataannya bijaksana dalam mengajar mereka. 44:5 Ada lagi yang menciptakan lagu-lagu merdu, dan yang mengarang sajak tertulis.
44:6 44:7

Ada juga yang kaya dan mempunyai kekuatan, dan yang diam dengan tenteram di tempat tinggalnya.

Mereka sekalian sangat terhormat pada orang sezamannya, dan pada zamannya dibanggakan. 44:8 Beberapa di antaranya meninggalkan nama yang harum, dan masih terus dibicarakan dengan hormat. 44:9 Tetapi juga ada yang tidak diingat lagi, melainkan lenyap seolah-olah tidak pernah ada; mereka menjadi seolah-olah tidak pernah dilahirkan, dan demikianpun nasib anak-anak mereka sesudahnya. 44:10 Tetapi yang berikut ini adalah orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa;

Hal. 44/52

Sirakh
44:11 44:12

semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.

Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya. 44:13 Keturunan mereka akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. 44:14 Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun. Bangsa-bangsa bercerita tentang kebijaksanaannya, dan pujian mereka diwartakan jemaah. 44:16 Henokh berkenan pada Tuhan dan diangkat, suatu teladan pertobatan untuk segala angkatan. 44:17 Nuh kedapatan tidak bercela dan benar, dan di masa kemurkaan ia menjadi tunggul. Oleh karena dialah maka suatu sisa tertinggal di bumi waktu didatangi air bah. 44:18 Perjanjian-perjanjian kekal diadakan dengannya, bahwasanya segala yang hidup tidak akan dilenyapkan lagi dengan air bah. 44:19 Abraham menjadi bapa termasyhur dari banyak bangsa, tidak ada seorangpun yang kemuliaannya sebanding dengannya. 44:20 Hukum dari Yang Mahatinggi ditepatinya, dan ia masuk perjanjian dengan Allah. Perjanjian itu diteguhkannya di dalam tubuhnya, dan di dalam pencobaanpun ia kedapatan setia. 44:21 Karena itu Tuhan berjanji dengan sumpah, bahwasanya segala bangsa akan mendapat berkat oleh keturunannya dan ia sendiri diperbanyak seperti debu bumi dan keturunannya ditingkatkan seperti bintang. Keturunannya akan dibuat-Nya mendapat milik pusaka, yang membentang dari laut sampai ke laut dan mulai dari Sungai hingga ke ujung bumi. 44:22 Demikianpun Ia berjanji kepada Ishak demi Abraham bapanya.
44:15 44:23

Berkat bagi semua manusia serta perjanjian itu dipertaruhkan-Nya kepada Yakub juga. Ia mengukuhkannya dalam berkat-berkat-Nya, dan diberi-Nya tanah menjadi milik pusakanya. Tanah itu dibagikan-Nya menjadi berbagai potongan, yang dibagi-bagikan-Nya kepada kedua belas suku.

Sir
45:1

45

45:2 45:3

45:4 45:5

45:6 45:7

Dari padanya Tuhan membangkitkan seseorang yang disayangi yang mendapat kerelaan di hadapan semua yang hidup; ia dikasihi baik oleh Allah maupun oleh manusia, yaitu Musa yang terberkati kenangkenangannya. Tuhan menyamakan dia dengan orang-orang kudus dalam kemuliaannya, dan menjadikannya kuasa untuk menakutkan para musuhnya. Dengan perkataannya Musa menghentikan tanda-tanda ajaib, dan ia dimuliakan oleh Tuhan di hadapan raja-raja. Ia diberi-Nya perintah-perintah guna umat, dan sesuatu dari kemuliaan-Nya diperlihatkan Tuhan kepadanya. Karena setia dan lembut hati maka Musa dikuduskan Tuhan, dan dipilih oleh-Nya dari antara semua manusia. Tuhan memperdengarkan suara-Nya kepada Musa, dan menghantar dia masuk ke dalam kegelapan. Berhadapan muka Tuhan memberikan perintah-perintah-Nya kepadanya, yaitu Taurat sumber kehidupan dan pengetahuan, supaya Musa mengajarkan perjanjian itu kepada Yakub dan keputusan-keputusan Tuhan kepada Israel. Tuhan meninggikan Harun, seorang yang kudus seperti Musa, kakak Musa dari suku Lewi.

Tuhan menetapkannya menjadi suatu perjanjian kekal dengan memberikan kepadanya imamat umat. Tuhan membahagiakan dia dengan dandanan (yang kudus), dan mengenakan kepadanya pakaian kebesaran. 45:8 Ia memakaikan padanya semarak sempurna, dan mengikatkan padanya tanda-tanda kekuasaannya, celana lenan, jubah dan efod.

Hal. 45/52

Sirakh
45:9

45:10

45:11 45:12 45:13 45:14 45:15

Di sekeliling dipasanglah buah-buah delima, dan banyak giring-giring emas diselilitnya. Apabila ia berlangkah maka giring-giring itu berbunyi, dan memperdengarkan bunyinya di dalam Bait Allah untuk mengingatkan seluruh umat-Nya. Selanjutnya Tuhan mengenakan padanya pakaian kudus dari emas, ungu muda dan ungu tua, buatan seorang ahli sulam, dan juga tutup dada pernyataan keputusan Tuhan, yakni Urim dan Tumim, yang dibuat dari kirmizi terpintal, buatan seorang ahli, dan berhiaskan permata tatahan sesuai dengan jumlah suku Israel, yang diukir dengan huruf terukir sebagai peringatan, dan yang berikatkan emas, buatan seorang jauhari. Tuhanpun mengenakan padanya patam emas di atas serban dengan ukiran seperti ukiran meterai ini: Kudus, semarak yang mulia, buatan yang mengagumkan, sebuah perhiasan yang memikat mata. Sebelumnya tidak pernah kelihatan sesuatu yang serupa, dan orang luar belum pernah mengenakannya, melainkan anak-anaknya melulu dan keturunannya untuk selama-lamanya. Semua korbannya mesti dibakar seluruhnya, dua kali sehari dengan tidak ada hentinya. Musalah yang mentahbiskan serta mengurapinya dengan minyak yang kudus. Baginya menjadi suatu perjanjian kekal, dan juga bagi keturunannya selama langit ada, yakni beribadah bagi Tuhan dan menjabat imam serta memberkati umat atas nama-Nya. Tuhan memilih dia dari antara segala yang hidup guna mempersembahkan korban kepada Tuhan, dupa harum dan wangi-wangian sebagai peringatan untuk mengadakan pendamaian bagi umat. Tuhan mempercayakan kepadanya segala perintah-Nya, dan memberinya wewenang dalam hal menentukan syarat perjanjian untuk mengajarkan kepada Yakub peringatan-Nya dan menerangi Israel dengan Taurat-Nya. Orang-orang luar bersepakat terhadap Harun, dan cemburu terhadapnya di padang gurun, yaitu para penganut Datan dan Abiram dan gerombolan Korah dengan marah serta geramnya. Melihat itu Tuhan tidaklah berkenan, maka mereka dibinasakan oleh murka-Nya yang hebat; Ia membuat mujizat untuk menentang mereka serta memakan habis mereka dengan nyala api-Nya. Dengan demikian Ia menambah kemuliaan Harun serta memberinya sebuah milik pusaka. Baginya diuntukkan-Nya buah bungaran dari hasil bumi pertama, dan disediakan-Nya roti berlimpah-limpah dari hasil pertama. Sebab para imam boleh memakan korban-korban Tuhan, yang diberikan Tuhan kepada Harun serta keturunannya. Sebaliknya, ia tidak mendapat milik pusaka di negeri rakyat dan di tengah-tengah rakyat tidak diterimanya bagiannya. Sebab Tuhan sendirilah menjadi bagian serta milik pusakanya. Selanjutnya Pinehas bin Eleazar, yang ketiga dalam kemuliaan, sebab ia telah bergiat karena takut akan Tuhan. Waktu umat berontak ia bertahan dengan keberanian hati yang luhur serta mengadakan pendamaian untuk Israel. Karenanya suatu perjanjian damai ditetapkan baginya untuk mengepalai Tempat Kudus dan umat Allah, sehingga ia serta keturunannya diberi imamat agung untuk selama-lamanya. Memang bagi Daud bin Isai dari suku Yehudapun ditetapkan suatu perjanjian, tetapi milik pusaka raja hanya untuk seorang dari anak-anaknya. Sebaliknya, milik pusaka Harun teruntuk bagi segenap turunannya. Semoga Tuhan memberi kamu kebijaksanaan dalam hati untuk memerintah umat-Nya dengan adil, supaya kesejahteraan mereka janganlah hilang, melainkan kemuliaan mereka bertahan turun temurun.

45:16 45:17

45:18 45:19 45:20

45:21 45:22 45:23

45:24 45:25

45:26

Sir
46:1

46

Gagah berani dalam peranglah Yosua bin Nun, pengganti Musa dalam jabatan nabi. Sesuai dengan namanya ia menjadi besar dalam menyelamatkan orang-orang pilihan Tuhan dengan membalas dendam kepada para musuh yang menyerang, sehingga Israel diberinya milik pusakanya.

Hal. 46/52

Sirakh
Betapa megahnya ia pabila mengangkat tangannya, dan mengacungkan pedangnya terhadap berbagai kota. 46:3 Siapakah sebelumnya kuat seperti dia, sebab dialah yang mengadakan peperangan Tuhan. 46:4 Bukankah matahari diberhentikan oleh tangannya, sehingga satu hari menjadi sama dengan dua?
46:2 46:5 46:6

46:7

46:8 46:9 46:10 46:11

Berserulah ia kepada Yang Mahatinggi yang kuasa ketika dikepung oleh musuh-musuh sekeliling. Maka Tuhan yang besar mendengarkan dia dengan batu-batu es yang amat sangat kuatnya. Dilontarkan oleh Tuhan ke atas bangsa bermusuhan, dan para lawan dihancurkan-Nya di lereng gunung, supaya para bangsa mengenal perlengkapan senjata Tuhan dan mengetahui bahwa Yosua berperang untuk Tuhan. Di zaman Musa Yosua itu memihak kepada Yang Mahakuasa, dan melakukan kesetiaannya, dia sendiri serta Kaleb bin Yefune. Mereka berdiri kokoh kuat terhadap segenap jemaah Israel dan mencegah dosa rakyat serta membungkamkan sungut-sungut keji. Hanya kedua itulah dari enam ratus ribu pasukan jalan diselamatkan untuk membimbing mereka masuk ke milik pusaka mereka, suatu negeri yang berlimpah susu dan madunya. Tuhan menganugerahkan kepada Kaleb kekuatan, yang tetap ada padanya hingga masa tuanya; maka ia dapat mendaki daerah pegunungan, dan keturunannya mendapatnya sebagai milik pusaka. Dengan demikian segenap Israel dapat melihat, bahwa baiklah orang menuruti Tuhan.

Selanjutnya para hakim, masing-masing dengan namanya sendiri. Hati mereka semua tidaklah murtad, dan tidak pula mungkir kepada Tuhan. Terberkatilah kenang-kenangan mereka. 46:12 Semoga tulang belulang mereka bertunas dari dalam kuburnya, dan semoga nama orang-orang yang termasyhur itu mendapat pengganti pada anak-anak mereka. 46:13 Kesayangan Tuhannya ialah Samuel. Sebagai nabi Tuhan ia mendirikan kerajaan serta mengurapi penguasa-penguasa atas bangsanya. 46:14 Menurut Taurat Tuhan ia menghakimi himpunan rakyat, dan dengan rela Tuhan memandang Yakub. Karena setia maka ia dibuktikan sebagai nabi sejati, dan karena perkataannya ia dikenal sebagai pelihat yang dapat dipercayai. 46:16 Ketika dikepung oleh musuh sekeliling, maka berserulah ia kepada Tuhan dan mengorbankan anak domba yang menyusu. 46:17 Maka menggeledeklah Tuhan dari langit, dan memperdengarkan suara-Nya dengan guruh yang hebat. 46:18 Para pembesar musuh dibasmi Samuel, dan juga penguasa orang Filistin semua.
46:15

Sebelum saat tidur abadinya ia memberikan kesaksian di hadapan Tuhan dan orang urapan-Nya: "Tidak kuambil harta milik siapapun, bahkan sepasang sepatupun tidak." Maka tidak ada seorangpun yang menyanggah. 46:20 Sesudah mangkatnya ia masih bernubuat, dan menunjukkan kepada raja kesudahannya kelak. Dari dalam tanah ia mengangkat suara dengan nubuat untuk menghapus kefasikan umat.
46:19

Sir
47:1 47:2 47:3

47

Sesudah dia tampillah Natan untuk bernubuat di masa Daud. Seperti lemak dipungut dari korban penghapus dosa, demikianlah Daud dipungut dari orang-orang Israel.

Singa-singa dipermainkan olehnya seolah-olah kambing jantan belaka, dan beruang-beruang seakan-akan hanya anak domba saja. 47:4 Bukankah di masa mudanya ia membunuh seorang raksasa serta mengambil nista dari bangsanya dengan melemparkan batu dari pengumban dan mencampakkan kebanggaan Goliat? 47:5 Sebab berserulah ia kepada Tuhan Yang Mahatinggi, yang memberikan kekuatan kepada tangan kanannya, sehingga Daud merebahkan orang yang gagah dalam pertempuran, sedangkan tanduk bangsanya ditinggikannya.

Hal. 47/52

Sirakh
Maka dari itu ia dimuliakan karena "laksaan", dan dipuji-puji oleh karena berkat-berkat dari Tuhan, ketika mahkota yang mulia dipersembahkan kepadanya. 47:7 Sebab ia membasmi segala musuh di kelilingnya, dan meniadakan orang-orang Filistin, lawannya serta mematahkan tanduk mereka hingga hari ini. 47:8 Dalam segala tindakannya Daud menghormati Tuhan, dan dengan kata yang luhur menghormati Yang Kudus, Yang Mahatinggi. Ia bernyanyi-nyanyi dengan segenap hati, dan mengasihi Penciptanya. 47:9 Di depan mezbah ditaruhnya kecapi, dan memperindah lagu-lagunya dengan bunyinya.
47:6

Ia memberikan kemeriahan kepada segala perayaan, dan hari-hari raya diaturnya secara sempurna. Maka orang memuji-muji Nama Tuhan yang kudus, dan mulai pagi-pagi benar suara orang bertalun-talun di tempat kudus-Nya. 47:11 Tuhan mengampuni segala dosanya serta meninggikan tanduknya untuk selama-lamanya. Iapun memberinya perjanjian kerajaan, dan menganugerahkan kepadanya takhta yang mulia di Israel. 47:12 Sesudah dia tampillah seorang putera yang bijak, yang berkat Daud hidup dengan berlapang.
47:10

Salomo meraja di zaman damai, dan ia dianugerahi Allah dengan ketenteraman di sekelilingnya, supaya ia sempat mendirikan rumah bagi Nama Tuhan dan membangun Tempat Kudus untuk selama-lamanya. 47:14 Alangkah bijaksana engkau di masa mudamu, bagaikan sungai engkau penuh dengan pengertian. 47:15 Hatimu merangkum bumi semesta, dan kaupenuhinya dengan perumpamaan penuh rahasia.
47:13

Namamu tersiar hingga ke pulau-pulau di kejauhan, dan karena damai sejahteramu engkau dikasihi. 47:17 Karena nyanyian-nyanyian, perumpamaan dan amsal serta keterangan-keteranganmu engkau dikagumi di segala negeri. 47:18 Demi nama Tuhan Allah, yang disebut Allah Israel, kaukumpulkan emas bagaikan timah, dan perak kautimbun laksana timah hitam. 47:19 Akan tetapi pinggangmu kauserahkan kepada perempuan, dan karena tubuhmu engkau menjadi taklukan.
47:16

Maka engkau mendatangkan noda atas kemuliaanmu, dan keturunanmu kaucemarkan, sehingga kemurkaan kauturunkan ke atas anak-anakmu, dan karena kepandiranmu mereka disiksa. 47:21 Sebab kekuasaan raja pecah jadi dua, dan dari Efraim timbullah kerajaan yang fasik. 47:22 Tetapi tak pernah Tuhan meninggalkan kasih sayang-Nya, dan tidak ada satu firmanpun dibatalkan-Nya. Tak pernah dibasmi-Nya pancaran orang pilihan-Nya, dan keturunan orang yang mencintai Dia tidak dicabut-Nya. Maka itu diberikan-Nya suatu sisa kepada Yakub, dan sebuah akar kepada Daud yang tumbuh dari padanya. 47:23 Salomo berbaring di sisi nenek moyangnya, dan meninggalkan seseorang dari keturunannya, orang yang paling bodoh dari bangsanya dan yang kekurangan pengertian, yaitu Rehabeam yang dengan rencananya membuat umat memberontak. 47:24 Dan juga Yerobeam bin Nebat, yang membuat Israel berdosa, dan menunjukkan kepada Efraim suatu jalan berdosa. Dari sebab itu dosa mereka menjadi amat banyak sekali sampai menjauhkan mereka dari negerinya. 47:25 Mereka mencari-cari segenap kejahatan, hingga mereka didatangi hukuman.
47:20

Sir
48:1 48:2 48:3

48

Lalu tampillah nabi Elia bagaikan api, yang perkataannya laksana obor membakar. Kelaparan didatangkan-Nya atas mereka, dan jumlah mereka dijadikannya sedikit berkat semangatnya.

Atas firman Tuhan langit dikunci olehnya, dan api diturunkannya sampai tiga kali. 48:4 Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mujizatmu, dan siapa boleh bermegah-megah bahwa sama dengan dikau? 48:5 Orang mati kaubangkitkan dari alam arwah, dan dari dunia orang mati dengan firman Yang Mahatinggi.
48:6

Raja-raja kauturunkan sampai jatuh binasa, dan orang-orang tersohor kaujatuhkan dari tempat tidurnya.

Hal. 48/52

Sirakh
48:7 48:8 48:9 48:10 48:11 48:12 48:13 48:14 48:15 48:16 48:17 48:18 48:19 48:20

Teguran kaudengar di gunung Sinai, dan di gunung Horeb keputusan untuk balas dendam. Engkau mengurapi raja-raja untuk menimpakan balasan, dan nabi-nabi kauurapi menjadi penggantimu. Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda-kuda berapi. Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, dan mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub. Berbahagialah orang yang telah melihat dikau, dan yang meninggal dengan kasih mereka, sebab kamipun pasti akan hidup pula. Elia ditutupi dengan olak angin, tetapi Elisa dipenuhi dengan rohnya. Selama hidup ia tidak gentar terhadap seorang penguasa, dan tidak seorangpun menaklukkannya. Tidak ada sesuatupun yang terlalu ajaib baginya, dan bahkan dikuburnyapun jenazahnya masih bernubuat. Sepanjang hidupnya ia membuat mujizat, dan malah ketika meninggal pekerjaannya menakjubkan. Kendati semuanya itu bangsanya tidak sampai bertobat, dan tidak menjauhi dosa-dosa mereka, hingga mereka dibuang dari negerinya sebagai tawanan dan diceraiberaikan di seluruh bumi. Hanya bagian kecil dari umat tertinggal serta seorang penguasa dari keluarga Daud. Sebab beberapa di antaranya berbuat baik, sedangkan yang lain-lain menambahkan dosa. Hizkia memperkokoh kotanya, dan menyalurkan air ke dalamnya. Wadas ditembusinya dengan besi, dan dibangunnya kolam bagi air. Di masanya Sanherib maju perang, dan mengutus Rabsyake lalu pergi. Ia mengacungkan tangannya kepada Sion, dan berbangga dalam kecongkakannya. Maka gemetarlah hati dan tangan umat Israel, dan kesakitan seperti perempuan yang sedang bersalin. Lalu berserulah mereka kepada Tuhan yang berbelas kasihan, dan kepada-Nya tangan diangkat mereka. Maka Yang Kudus segera mendengarkan mereka dari sorga, dan dibebaskan-Nya dengan perantaraan Yesaya Tuhan menghancurkan perkemahan orang-orang Asyur, dan mereka dibasmi oleh malaikat-Nya.

48:21 48:22

Sebab Hizkia melakukan apa yang diperkenan oleh Tuhan, dan berpegang pada kelakuan Daud moyangnya, sebagaimana yang diperintahkan Yesaya kepadanya, seorang nabi agung yang dapat dipercayai penglihatan-penglihatannya. 48:23 Di masanya mundurlah matahari, dan kehidupan raja diperpanjangnya. 48:24 Dengan rohnya yang mulia Yesaya melihat kesudahan waktu, dan orang-orang yang berdukacita di Sion dihibur olehnya. 48:25 Ditunjukkannya apa yang akan terjadi hingga akhir masa, dan apa yang tersembunyi sebelum terlaksana.

Sir
49:1

49

Kenang-kenangan akan Yosia adalah laksana dupa campuran, yang disediakan oleh kepandaian ahli wangiwangian. Di setiap mulut kenang-kenangannya adalah manis seperti madu, dan laksana musik dalam pesta anggur. 49:2 Dalam mengembalikan umat kepada Tuhan ia dibimbing dengan lurus, dan kefasikan keji dicabut olehnya. 49:3 Hatinya tertuju kepada Tuhan, dan di masa kaum fasik ia mengukuhkan takwa. Kecuali Daud, Hizkia dan Yosia semua raja memperbanyak pelanggaran. Semua meninggalkan Taurat dari Yang Mahatinggi, dan karenanya para raja Yehuda lenyap. 49:5 Sebab mereka menyerahkan kekuatan mereka kepada orang lain, dan kemuliaannya kepada bangsa asing. 49:6 Lalu bangsa-bangsa asing itu membakar kota suci yang terpilih, dan jalan-jalannya dijadikannya sunyi sepi,
49:4 49:7

sesuai dengan firman Tuhan dengan perantaraan nabi Yeremia. Sebab nabi itu mereka perlakukan dengan buruk, meskipun sejak kandung ibunya dikuduskan menjadi nabi untuk mencabut, membasmi dan membinasakan, tetapi juga untuk membangun dan menanam.

Hal. 49/52

Sirakh
Yehezkiellah yang melihat penglihatan-penglihatan kemuliaan Allah, yang dipertunjukkan kepadanya di atas kereta kerub-kerub. 49:9 Sebab di waktu hujan lebat ia teringat akan musuh-musuh, dan berbuat baik kepada yang menempuh jalan yang lurus. 49:10 Lagipula kedua belas nabi. Semoga tulang-belulang mereka bertunas dari dalam kubur mereka. Sebab Yakub dihibur oleh mereka serta ditebusnya dengan harapan penuh kepercayaan. 49:11 Bagaimana Zerubabel dapat kami masyhurkan, sebab ia bagaikan meterai di tangan kanan.
49:8 49:12 49:13 49:14 49:15 49:16

Demikianpun halnya Yosua bin Yozadak. Di zaman mereka rumah Tuhan dibangun, dan mereka mendirikan Bait Allah yang kudus bagi Tuhan, yang disediakan untuk kemuliaan abadi. Nehemia juga: kenang-kenangannya luhur sekali. Bagi kita dibangunnya kembali tembok-tembok yang roboh, dipasangnya pintu-pintu gerbang serta palang pintu, dan perumahan kita didirikannya kembali. Tidak ada seorangpun diciptakan di bumi yang serupa dengan Henokh, sebab dialah yang diangkat dari bumi. Dan seperti Yusuf belum seorangpun dilahirkan, pembesar semua saudaranya dan penyokong bangsanya. Dan tulang-tulangnya banyak dikunjungi orang. Sem dan Set, orang termasyhur di antara manusia, tetapi Adam melebihi segala yang hidup di dalam seluruh ciptaan.

Sir
50:1

50

Pemimpin saudara-saudaranya dan kebanggaan umatnya, ialah Simon bin Onias, imam besar. Di masa hidupnya ia memperbaiki rumah Tuhan dan di masanya Bait Allah dikukuhkannya. 50:2 Di masanya tembok-tembok dibangun, dan juga menara-menara pada kediaman Allah di sebelah istana raja. 50:3 Di zamannya dipahatlah sebuah penadah air, dan sebuah waduk sebesar lautan. Ia berpikir-pikir bagaimana keruntuhan umat dapat dicegah, dan kota diperkuatnya untuk menghadap pengepungan. 50:5 Alangkah megahnya ia di tengah-tengah umat, apabila ia keluar dari belakang tabir dalam rumah Tuhan: 50:6 Laksana bintang kejora di tengah-tengah awan-kemawan, dan bagaikan bulan purnama,
50:4

seperti matahari yang bersinar di atas Bait Allah Yang Mahatinggi, dan sebagai pelangi bersemarak di tengah mega yang cemerlang; 50:8 bagaikan bunga mawar di musim semi, dan seperti bunga bakung di dekat pada mata air, laksana tunas pohon dupa di musim panas; 50:9 seperti api dan dupa dalam pembaraan, bagaikan bejana dari emas tempaan, yang bertatahkan ratna mutu manikam, 50:10 seperti pohon zaitun penuh dengan buah-buahnya, dan bagaikan pohon saru yang tinggi mengawan.
50:7 50:11 50:12

50:13 50:14 50:15

Betapa eloknya ia apabila mengenakan pakaian kebesaran, dan berdandan segala perhiasan semarak, lalu naik mezbah yang kudus dan dengan serinya memenuhi pelataran Bait Kudus; manakala ia mengambil potongan-potongan korban dari tangan para imam, sambil berdiri dekat pada dapur mezbah, dengan karangan saudara-saudara di sekelilingnya seperti tunas-tunas pohon aras di gunung Libanon; mereka mengelilinginya bagaikan pohon-pohon korma. Pun pula sekalian putera Harun dengan pakaian kebesarannya dan dengan korban-korban Tuhan di tangannya berdiri di depan segenap jemaah Israel, sambil Simon menyelenggarakan kebaktian di mezbah-mezbah dan melonggokkan persembahanpersembahan bagi Yang Mahatinggi, Tuhan alam semesta. Simon mengulurkan tangannya kepada cawan, dan menuangkan darah buah anggur serta mencurahkannya pada kaki mezbah korban sebagai bau yang harum bagi Yang Mahatinggi, Raja diraja.

Hal. 50/52

Sirakh
Maka bersorak-sorailah para putera Harun, dan meniupkan nafiri dari logam tempaan serta memperdengarkan bunyi yang hebat sebagai tanda peringatan di hadapan Yang Mahatinggi. 50:17 Lalu seluruh umat tiba-tiba terjerumus ke tanah serentak untuk menyembah Tuhan mereka, Tuhan alam semesta, Allah yang Mahatinggi. 50:18 Para penyanyi melambungkan suaranya, dan bertalun-talunlah lagu merdu.
50:16

Dan berdoalah umat kepada Tuhan yang Mahatinggi dengan permohonan di hadirat Yang Mahakasih, hingga selesailah upacara Tuhan dan mereka menyelesaikan ibadah-Nya. 50:20 Kemudian turunlah Simon dan mengangkat tangannya di atas segenap jemaah orang Israel untuk memberikan berkat dari Tuhan, dan dengan hikmat mengucapkan nama-Nya. 50:21 Maka bersujudlah mereka untuk kedua kalinya untuk menerima berkat dari Yang Mahatinggi.
50:19

Dan kini pujilah Allah alam semesta, yang dimana-mana mengerjakan hal-hal yang besar, yang meninggikan masa hidup kita sejak kandungan ibu serta memperlakukan kita sesuai dengan belas kasihanNya. 50:23 Semoga hati yang riang dianugerahkan-Nya kepada kita dan damai sejahtera terwujud di zaman kita, di Israel sepanjang sekalian hari. 50:24 Semoga belas kasihan-Nya tetap menyertai kita, dan semoga di masa hidup kita dibebaskan-Nya kita.
50:22 50:25 50:26

Dua bangsa yang kubenci, dan yang ketiga bukan suatu bangsa,

yaitu penduduk pegunungan Seir dan negeri orang Filistin dan bangsa bodoh yang berkediaman di Sikhem. 50:27 Di dalam kitab ini termaktublah pengajaran tentang pengertian dan pengetahuan oleh Yesus bin Sirakh bin Eleazar dari Yerusalem, yang meluap-luapkan kebijaksanaan dari dalam hatinya. Berbahagialah orang yang menyibukkan diri dengannya, dan dengan menaruhnya di dalam hatinya 50:28 menjadi bijaksana. 50:29 Jika semua dilaksanakannya, niscaya ia menjadi sanggup untuk segala-galanya, sebab cahaya Tuhanlah yang menjadi jalannya.

Sir
51:1

51

Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan Raja, serta memuji Engkau, ya Allah Penyelamatku, dan bersyukur kepada nama-Mu. 51:2 Sebab Engkaulah yang telah menjadi pelindungku serta penolong, dan tubuhku telah Kaulepaskan dari kebinasaan, dari jerat lidah pemfitnah dan dari bibir yang mengeluarkan dusta belaka. Di depan sekalian orang yang mengelilingi aku Engkau menjadi penolong dan menebus aku 51:3 -- sesuai dengan belas kasihan-Mu yang melimpah dan demi nama-Mu sendiri -- dari gigi-gigi orang yang siap untuk menelan aku, dan dari tangan orang yang menginginkan nyawaku serta dari kesusahan yang besar yang telah menimpa diriku; 51:4 dari mati lemas kena api di sekelilingku, dan dari tengah api yang tidak kunyalakan;
51:5 51:6 51:7 51:8

51:9 51:10

dari lubuk kandung dunia orang mati, dan dari lidah yang kotor dan perkataan dusta, yaitu dari fitnah pada raja oleh lidah yang jahat. Aku telah mendekati kematianku, dan hidupku sudah menghampiri dunia orang mati. Dari segala pihak aku dikelilingi orang dan tidak ada penolong, aku memandang keliling mencari bantuan dari manusia, tapi tidak ada. Maka teringatlah aku akan belas kasihan-Mu, ya Tuhan, dan akan pekerjaan-Mu dari dahulu kala, bahwasanya Engkau melepaskan orang yang berharap kepada-Mu serta menyelamatkan mereka dari tangan para musuhnya. Aku memanjatkan permohonanku dari bumi, dan berdoa agar dibebaskan dari maut. Berserulah aku kepada Tuhan, Bapa tuanku, supaya di masa kesukaran jangan ditinggalkan-Nya, di zaman orang-orang congkak berjaya dengan tiada pertolongan. Aku hendak memuji-muji nama-Mu dengan tiada hentinya serta menyanyikan lagu pujian sambil bersyukur. Hal. 51/52

Sirakh
Maka doaku dikabulkan. Sebab dari kebinasaan telah aku Kauselamatkan, dan telah Kaurenggut dari masa yang jahat. 51:12 Maka dari itu aku hendak bersyukur kepada-Mu serta memuji Engkau dan memuji nama Tuhan. 51:13 Ketika aku masih muda dan sebelum mengadakan perjalananku, maka kebijaksanaan telah kucari dengan sungguh dalam sembahyangku. 51:14 Di depan Bait Allah telah kupohonkan dan sampai akhir hidup akan kukejar. 51:15 Hatiku bersukacita atas kebijaksanaan, karena bunganya yang bagaikan buah anggur yang masak. Kakiku melangkah di jalan yang lurus, dan sejak masa mudaku telah kuikuti jejaknya. 51:16 Hanya sedikit saja kupasang telingaku, lalu mendapatinya, dan memperoleh banyak pengajaran bagi diriku.
51:11

Aku maju di dalamnya, dan kuhormati orang yang memberikan kebijaksanaan kepadaku. 51:18 Sebab aku berniat melakukannya, dengan rajin kucari apa yang baik dan aku tidak dikecewakan. 51:19 Hatiku memperjuangkan kebijaksanaan, dan dengan teliti kulaksanakan hukum Taurat. Tanganku telah kuangkat ke sorga, dan aku menyesal karena kurang tahu akan dia. 51:20 Hatiku telah kuarahkan kepada kebijaksanaan, dan dengan kemurnian hati telah kutemukan. Sejak awal mula kuikatkan hatiku padanya, dan karenanya aku tidak ditinggalkan. 51:21 Batinku tergerak untuk mencari kebijaksanaan, dan karenanya aku memperoleh milik yang baik.
51:17

Tuhan telah memberi aku lidah sebagai upahku, dan dengannya aku hendak memuji-muji Dia. 51:23 Hendaklah mendekati aku, hai kamu sekalian yang belum terdidik, dan hendaklah tinggal di rumah pendidikan. 51:24 Mengapa kamu berkata bahwa kekurangan dalam hal-hal semacam itu, dan karena apa hatimu sangat kehausan? 51:25 Aku telah membuka mulutku dan berbicara, perolehlah semuanya tanpa bayaran.
51:22

Tundukkanlah tengkukmu di bawah kuk, dan hendaklah hatimu menerima pengajaran. Dekatlah dia untuk ditemui. 51:27 Lihatlah dengan mata kepala sendiri bahwa hanya sedikit saja aku berikhtiar, namun telah kutemukan banyak istirahat. 51:28 Belilah pengajaran dengan sejumlah perak yang besar, maka kamu akan mendapat banyak emas karenanya. 51:29 Semoga hatimu bersukacita karena belas kasihan Tuhan, dan janganlah malu-malu memuji Dia.
51:26 51:30

Lakukanlah pekerjaanmu sebelum habis waktunya, maka pada waktunya Tuhan akan memberikan upahmu.

Sandy Kusuma sk@balisoft.co.id

Hal. 52/52

Anda mungkin juga menyukai