Anda di halaman 1dari 12

DIDAKHEE TOON DOODEKA APOSTOLOON

(Pengajaran Dari Kedua Belas Rasul)

Selain kita mengetahui 27 kitab yang menjadi kriteria kanon Perjanjian Baru
terdapat pula beberapa tulisan yang berwibawa dari zaman rasuli. Selain Surat
Barnabas (bukan Injil Barnabas!) adapula Surat-surat Klement dari Roma, Surat-
surat Ignatius dari Antiokhia, dan Kitab Didache (Pengajaran) yang kurang lebih
ditulis tahun 95 Masehi, sezaman dengan penulisan Injil dari rasul Yohannes
dalam pembuangan di Pulau Patmos (90 M). Dalam kitab ini dijelaskan Tradisi
yaitu segala sesuatu tata cara pelaksanaan hidup berjemaat mula-mula. Tradisi
(Latin, tradere: mengikuti) adalah dogma kedua setelah Kanon Kitab Suci
Perjanjian Lama, yaitu segala pola ibadah dan ajaran dari sumber pengajaran
agama Yahudi (yang masih relevan) dan perkataan Tuhan Yesus sendiri. Jadi
kesinambungan ajaran (Yunani, paradosis: diteruskan) tetap terpelihara oleh
pengajaran murid-murid Yesus Kristus yang diberikan kewenangan Rasuli lalu
disambung dengan murid para rasul dan seterusnya (suksesi apostolik; kilafat
rasuliyah).

Kitab Didache dimaksudkan untuk membangun kesamaan pandang jemaat Tuhan


dalam pelaksanaan Sakramen gerejani, pertama-tama pada gereja mula-mula
tetapi dalam banyak hal masih tetap relevan untuk jemaat Kristen dewasa ini.
Hal mana yang paling dihindari gereja semesta dan rasuli (Katolik dan Apostolik)
adalah hidupnya ajaran sesat atau menyimpang (Yunani =Haereses, keluar dari
jalur) dalam gereja, dijaga melalui kesatuan pengajaran. Pengajaran ini
berwibawa karena diakui bersama oleh para rasul Yesus Kristus.

Hukum yang Pertama

1
Ada dua jalan; yang satu ialah jalan kehidupan sedangkan yang lain adalah jalan
maut; kedua jalan itu sangat berlainan satu dari yang lain. 2 Jalan kehidupan
adalah seperti ini : pertama-tama hendaklah engkau mengasihi Allah yang telah
menjadikan engkau; kedua (hendaklah engkau) mengasihi sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri; dan perbuatan apapun yang engkau tidak suka orang akan
perbuat padamu, demikianpun janganlah engkau perbuat kepada orang lain. 3
Pengajaran (=didache) yang diambil dari perkataan-perkataan di atas ini ialah :
berkatilah orang yang mengutuki kamu dan doakanlah musuhmu dan
berpuasalah untuk mereka yang menganiaya kamu; karena jikalau kamu hanya
mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah kebaikanmu? Bukankah orang
kafir berbuat demikian juga? Akan tetapi hendaklah kamu mengasihi orang yang
membenci kamu; kalau itu kamu lakukan takkan ada musuh seorangpun
bagimu. 4Jauhkanlah dirimu dari hawa nafsu yang laknat dan badani. Jikalau
seseorang menampar pipi kananmu, berikan kepadanya pipi kirimu dan engkau
akan sempurna. Dan jikalau seseorang memaksa engkau berjalan sejauh satu
mil, berjalanlah bersamanya sejauh dua mil. Dan jikalau seseorang mau
mengambil jubahmu, berilah juga bajumu kepadanya. Dan jikalau seseorang
mengambil kepunyaanmu dari padamu, janganlah meminta kembali, oleh sebab
engkau tidak akan sanggup pula! 5 Berilah kepada orang yang meminta sesuatu
dari padamu, dan janganlah meminta kembali. Karena (Allah) Bapa menghendaki
supaya tiap-tiap orang diberi bagian daripada karunia-karunianya sendiri.
Berbahagialah orang yang memberikan menurut perintah itu, sebab dia adalah
tak bercela. Celakalah orang yang mengambil. Jikalau ia mengambil sesuatu
yang dibutuhkannya, ia tak bercela akan tetapi apabila ia tidak membutuhkannya
(dan mengambilnya juga) ia harus mempertanggung-jawabkan untuk apa ia telah
mengambilnya. Ia harus dipenjarakan dan diusut tentang perbuatannya itu dan
tak boleh ia keluar dari sana sampai melunaskan hutangnya hingga mata
uangnya terakhir. 6 Tetapi ada dikatakan tentang hal itu (hal memberikan)
Biarlah sedekah dalam tanganmu berkeringat sampai tiba saatnya engkau tahu
kepada siapa harus itu harus kau berikan.

Hukum yang Kedua

2
Hukum kedua dari pengajaran. 2 Janganlah engkau membunuh, janganlah
engkau berzinah, janganlah engkau mencelakakan orang lain, janganlah engkau
bercabul, janganlah engkau mencuri, janganlah engkau berbuat sihir, janganlah
engkau melakukan penghujatan, janganlah engkau menggugur-kan kandungan
atau membunuh bayi yang baru lahir, janganlah mengingini milik sesamamu. 3
Janganlah engkau bersumpah palsu atau memberi kesaksian dusta atau
mengatakan jahat tentang sesamamu atau membalas kejahatan. 4 Janganlah
engkau mempunyai pikiran yang terbagi-bagi atau lidah yang bercabang, karena
itulah batu sandungan yang membawa kepada maut. 5 Janganlah perkataanmu
dusta atau omong kosong, melainkan sungguh-sungguh berisikan per-buatan. 6
Janganlah menjadi orang tamak, perampas, munafik, orang yang berbuat jahat,
orang yang berhati sombong. Janganlah engkau bercita-cita jahat terhadap
sesamamu. 7 Janganlah engkau membenci seorangpun, melainkan (dimana
perlu) tegurlah mereka itu, doakanlah yang lain, kasihilah yang lain lagi lebih
banyak daripada jiwamu sendiri.
Anakku,
Jauhkanlah Dirimu dari Segala Kejahatan

3
Anakku, larilah dari segala yang jahat dan segala sesuatu yang serupa dengan
itu. 2 Janganlah lekas marah, karena kemarahan itu membawa kepada
pembunuhan. Janganlah fanatik, janganlah suka akan perselisihan dan janganlah
panas hati, oleh sebab dari semua itu timbullah pembunuhan. 3 Anakku
janganlah berhawa nafsu karena nafsu membawa kepada percabulan. Dan
janganlah ucapkan kata-kata kotor, janganlah matamu bernafsu, oleh sebab itu
timbullah zinah. 4 Anakku, janganlah seperti seorang yang memandang gerak-
gerik burung, karena hal itu membawa kepada penyembahan berhala.. Janganlah
engkau menjadi ahli mantra atau ahli nujum atau tukang sihir, bahkan janganlah
sedia menyaksikan hal-hal itu, oleh sebab dari semuanya itu timbullah
penyembahan berhala. 5 Anakku, janganlah menjadi pendusta, karena dusta
membawa pada pencurian. Janganlah engkau terus ingin akan perak dan
janganlah engkau gila hormat oleh sebab dari semuanya itu timbullah pencurian.
6 Anakku, janganlah engkau bersungut-sungut karena itu membawa pada
penghujatan. Jangan pula angkuh atau memikirkan yang jahat-jahat, oleh sebab
dari semuanya itu timbullah penghujatan. 7 Jadilah lemah lembut, karena orang-
orang yang lembut hati akan mewarisi bumi. 8 Engkau harus berpanjang sabar
dan berkasihan dan tanpa jahat dan tenang dan baik dan senantiasa gentar
terhadap perkataan yang telah kau dengar. 9 Tidak boleh engkau meninggikan
diri atau menyerahkan jiwamu kepada kesombongan. Janganlah jiwamu berpaut
kepada para pembesar, melainkan sebaiknya engkau bergaul dengan orang-orang
yang benar dan yang rendah hati. 10 Terimalah pengalaman-pengalaman yang
menimpa engkau sebagai hal yang baik dalam kesadaran bahwa di luar
(kehendak) Allah tidak dapat terjadi sesuatu apapun.

Ingatlah akan Orang


yang Menyampaikan Firman Allah

4
Anakku, ingatlah siang malam akan orang yang memberitakan firman Allah
kepadamu, dan hormatilah dia seperti layaknya engkau menghor-mati Tuhan.
Oleh karena dimana kekuasaan Tuhan dibicarakan, maka di sanalah Tuhan ada. 2
Dan tiap-tiap hari carilah dan dengarlah orang-orang kudus (dahulu rasul-rasul,
murid para rasul dan para pengajar, pent.) supaya kalian mendapat sentosa di
dalam perkataan-perkataan mereka itu. 3 Janganlah engkau membuat
perpecahan, melainkan perdamaikanlah orang-orang yang berseteru. Hukumlah
dengan adil dan janganlah engkau memandang muka dalam menyiksa
pelanggaran-pelanggaran. 4 Janganlah bimbang hati apakah akan jadi atau tidak.
5 Janganlah mengulurkan tanganmu untuk mengambil, melainkan kau harus
melipatkannya untuk memberi. 6 Jikalau engkau mempunyai sesuatu karena
berkat pekerjaan tanganmu, berilah itu sebagai penebusan dosa-dosamu. 7
Janganlah ragu-ragu dalam memberi dan janganlah memberi dengan bersungut-
sungut oleh sebab engkau tahu siapa pengganti pahalamu yang baik itu. 8
Janganlah engkau menolak orang yang berkekurangan, melainkan engkau harus
membagi-bagikan segala-galanya kepada saudaramu dan tidak menganggapnya
selaku milik pribadimu. Sebab jikalau engkau bersekutu dalam hal fana, maka
tentu saja kamu bersekutu jauh lebih banyak lagi dalam hal baka itu. 9
Janganlah engkau membiarkan anakmu laki-laki atau perempuan lepas dari
padamu tetapi sedari kecil haruslah engkau mengajarkan takut akan Allah. 10
Tidak boleh engkau memberi perintah kepada hambamu laki-laki atau perempuan
yang mengharapkan Allah yang sama juga, dengan (suara) yang bengis, supaya
jangan sampai mereka itu tidak mau takut lagi kepada Allah yang ada di atas
kamu berdua. Karena Dia tidak datang untuk memanggil sambil memandang
muka orang, tetapi kepada semua orang yang telah disediakan oleh ruh. 11 Maka
kamu, hamba-hamba, harus menaklukkan diri kepada tuan-tuanmu, seperti
bayangan dari Allah, dengan hormat dan rasa penghargaan. 12 Engkau harus
membenci segala hal yang munafik dan segala sesuatu yang tidak berkenan
kepada Tuhan. 13 Janganlah engkau melalaikan perintah-perintah Tuhan, tetapi
lakukanlah dengan setia apa yang kau terima tanpa menambahi atau
menguranginya. 14 Di dalam jemaat engkau akan mengakui kesalahan-
kesalahanmu dan tak boleh engkau mulai doamu bila setahu hati adalah jahat.
Demikianlah jalan kehidupan.

Jalan Maut

5
Tetapi jalan maut adalah seperti ini : pertama-tama jalan maut itu adalah jahat
dan penuh dengan kutuk, pembunuhan, hawa nafsu, percabulan, pencurian,
penyembahan berhala, sihir, penghujatan, perampasan, kesaksian dusta,
munafik, ketidak-jujuran, tipu daya, kesombongan, kejahatan, keangkuhan,
kekikiran, perkataan kotor, iri hati, kecemasan, ketingian hati, kecongkakan. 2
Mereka orang yang mengejar orang-orang baik (menempuh jalan maut ini), dan
yang membenci kebenaran dan mengasihi dunia, dan tidak mengenal akan
pahala atas keadilan dan tidak berpaut pada barang yang baik atau hukuman
yang adil dan tidak memusatkan pikirannya kepada apa yang baik, melainkan
kepada apa yang jahat dan kelembutan dan kesabaran adalah jauh dari mereka
dan yang mengasihi kesia-siaan dan senantiasa mengejar pahala dan tidak
menaruh kasihan kepada orang miskin dan tidak menaruh kasihan kepada
seorang miskin dan tidak menderita karena orang yang tertindas dan tidak
mengenal akan Pencipta mereka dan membunuh anak-anak dan membinasakan
buatan Allah dalam rahim Ibu dan menolak kekurangan dan menindas orang yang
dianiaya lantas para penasihat kepada orang-orang kaya dan para para hakim
yang kurang adil kepada orang-orang miskin, orang-orang yang melakukan segala
macam dosa. Kiranya kamu, anak-anakku, dilepaskan dari pada mereka sekalian.

Kesimpulan

6
Jagalah supaya jangan seorangpun menyesatkan kamu sehingga menyimpang
dari jalan pengajaran ini, dengan mengajarkan kamu tanpa (di luar) Allah. 2
Karena jikalau engkau dapat menanggung segenap kuk Tuhan, maka engkau
akan sempurna tetapi jika tidak, berbuatlah sedapat mungkin. 3 Adapun
mengenai makanan, tanggunglah (kuk itu) sedapat mungkin. Jauhkanlah dirimu
dari makan daging yang telah dipersembahkan kepada berhala itu, oleh sebab
itulah ibadah kepada ilah-ilah yang mati.

Baptisan

7
Adapun mengenai pembaptisan, kamu harus membaptis sebagai berikut : setelah
segala sesuatu itu tadi (= apa yang tercantum dalam pasal 1-6) diberitahukan,
maka kamu harus melakukan pembap-tisan di dalam nama Bapa dan Putra dan
Ruh Kudus, di dalam air yang cukup untuk menyelam. 2 Jikalau seandainya air
yang mengalir tak ada padamu, lakukanlah pembaptisan di dalam air yang lain;
jikalau tidak bisa di dalam air yang dingin, boleh juga di dalam air yang hangat. 3
Kalau juga air hangat tidak ada, curahkanlah air ke atas kepala (orang yang
dibaptiskan itu) tiga kali di dalam nama Bapa dan Putra dan Ruh Kudus. 4
Sebaiknya sebelum pembaptisan dilayani, baik si pembaptis maupun yang akan
dibaptiskan harus berpuasa, dan kalau mungkin-juga beberapa orang lain. Tetapi
yang dibaptiskan harus kau suruh berpuasa selama satu-dua hari sebelumnya.
Hal Berpuasa dan Berdoa

8
Apabila kamu berpuasa, janganlah bersamaan waktunya dengan orang munafik,
oleh sebab mereka itu melakukan puasanya pada hari Senin dan hari Kamis.
Tetapi seharusnya kamu berpuasa pada hari Rabu dan Jumat. 2 Dan jangan juga
berdoa seperti orang munafik itu, melainkan sebagaimana yang diperintahkan
Tuhan dalam InjilNya - berdoalah demikian :

Bapa kami yang di surga,


Dikuduskanlah namaMu;
Datanglah kerajaanMu;
Jadilah kehendakMu; seperti di surga demikian juga di bumi
Berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya;
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah pada kami;
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaaan, Kuasa dan Kemuliaan
sampai selama-lamanya.

3 Demikianlah harus kamu berdoa tiga kali sehari.

Perayaan Perjamuan Kudus


(Ekaristi)

9
Adapun mengenai Perjamuan Kudus, ucapkanlah syukur (=eucharisteo) sebagai
berikut : 2 Pertama-tama atas cawan : Kami mengucapkan syukur kepadaMu,
yang telah kau beritahukan kepada kami dengan perantaraan Yesus, HambaMu;
kepadaMulah kiranya kemuliaan sampai selama-lamanya. 3 Lalu atas roti yang
dipecah-pecahkan; Kami mengucapkan syukur kepadaMu, ya Bapa kami, karena
kehidupan dan pengetahuan yang telah Kau beritahukan kepada kami dengan
perantaraan Yesus, HambaMu; kepadaMulah kiranya kemuliaan sampai selama-
lamanya. 4 Seperti roti ini telah dicerai-beraikan di atas gunung-gunungan dan
kemudian dikumpulkan menjadi seketul, demikianlah kiranya GerejaMu
dikumpulkan daripada segala ujung bumi masuk ke dalam kerajaanMu; sebab
Engkaulah yang empunya kemuliaan dan kekuasaan oleh Yesus Kristus sampai
selama-lamanya. 5 Janganlah seorangpun makan atau minum dari
Perjamuanmu, terkecuali orang-orang yang telah dibaptiskan demi nama Tuhan;
oleh sebab juga tentang hal ini difirmankan Tuhan : Janganlah berikan barang
yang kudus kepada anjing.

Pengucapan Syukur

10
Sesudah kamu kenyang, maka ucapkanlah syukur sebagai berikut : 2 Kami
mengucap syukur kepadaMu, ya Bapa yang kudus, karena namaMu yang kudus,
yang telah Kau perkenankan tinggal dalam hati sanubari kami; dan karena
pengetahuan dan kepercayaan dan kekekalan yang telah Kau beritahukan
kepada kami dengan perantaraan Yesus, HambaMu. KepadaMulah kiranya
kemuliaan sampai selama-lamanya. 3 Engkau, ya Tuhan yang Mahakuasa, telah
menciptakan segala-galanya karena namaMu; baik makanan maupun minuman
telah Kau berikan kepada manusia untuk menikmatinya, supaya mereka
bersyukur kepadamu. Akan tetapi kepada kami Kau karuniakan makanan dan
minuman ruhani dan kehidupan yang kekal dengan perantaraan HambaMu. 4
Lebih-lebih kami bersyukur kepadaMu karena Engkau berkuasa; kepadaMulah
kiranya kemuliaan sampai selama-lamanya. 5 Ingatlah, ya Tuhan, akan GerejaMu
untuk melepaskannya dari segala yang jahat dan menyempurnakannya di dalam
kasihMu, dan kumpulkanlah dari keempat mata angin GerejaMu yang telah
dikuduskan, masuk ke dalam KerajaanMu yang telah Kau sediakan baginya.
Sebab Engkaulah yang empunya kekuasaan dan kemuliaan sampai selama-
lamanya. 6 Datanglah kiranya Anugerah dan biarlah dunia ini lenyap. Hosana
kepada Ilah Daud ! Bila ada orang yang kudus, hendaklah ia datang ! Tetapi yang
tidak, biarlah bertobat ! Maranatha. Amin. 7 Kepada para nabi haruslah kami
beri kesempatan bersyukur sebanyak yang ia mau.

Rasul-rasul, Nabi-nabi dan Pengajar-pengajar

11
Barangsiapa yang datang dan mengajarkan kamu segala sesuatu yang dikatakan
tadi (=seturut dengan isi pasal 1-10), maka sambutlah dia. 2 Tetapi andai kata
pengajar itu sendiri berlainan dalam anggapannya dan membawa pengajaran
yang lain, bahkan merombaknya. Maka janganlah dengar akan dia ! Hanya jikalau
dia menambahkan keadilan dan pengetahuan akan Tuhan, sambutlah dia seperti
Tuhan ! 3 Adapun para rasul dan para nabi, kamu harus berbuat demikian,
menurut pedoman (=dogma) Injil : 4 Tiap-tiap rasul yang mengunjungi kamu,
haruslah disambut seperti Tuhan. 5 Dia hanya boleh tinggal padamu selama satu
hari saja; jika perlu, juga keesokan harinya. Tetapi jikalau dia tinggal selama tiga
hari, nabi palsulah ia ! 6 Bi- lamana rasul itu berangkat lagi, tak boleh ia
mendapat apa-apa selain roti (yang cukup) sampai dimana ia akan menginap.
Kalau minta uang, nabi palsulah ia. 7 Jangan-lah kamu mencobai atau mengeritik
seorang nabi yang berbicara hal-hal yang ruhani. 8 Bukan tiap-tiap orang yang
berbicara dalam Ruh, adalah seorang nabi; tetapi hanya bila dia berkelakuan
seperti Tuhan. Dari tingkah-lakunya akan diketahui nabi palsu atau nabi
(sungguh). 9 Dan tiap-tiap nabi yang memesan meja dalam Ruh, tidak makan
daripadanya; kalau memang demikian, nabi palsulah ia. 10 Tiap-tiap nabi yang
mengajar kebenaran-kalau ia sendiri tidak melakukan apa yang diajarkan, adalah
seorang nabi palsu. 11 Tiap-tiap nabi yang dinyatakan sebagai nabi benar, yang
bertindak seturut dengan rahasia (=mysterion) lahiriah dari Gereja, lalu tidak
mengajar untuk berbuat apa yang dilakukannya sendiri, takkan bisa kamu adili;
oleh karena pengadilannya ada pada Allah. Sebab demikian juga perbuatan-
perbuatan para nabi dahulu (=semasa Perjanjian Lama). 12 Jikalau seandainya
seseorang berkata-kata dalam Ruh : "Berikanlah kepadaku uang atau sesuatu
yang lain" maka tidak boleh kamu dengar akan dia; tetapi bila ia minta barang
apapun untuk kepentingan orang lain yang berkekurangan, maka janganlah
seorangpun menghukumkan dia.

Yang Datang atas Nama Tuhan

12
Barangsiapa yang datang atas nama Tuhan, harus disambut; lantas setelah
mengadakan pemeriksaan, kamu akan mengenal tentang dia, sebab kamu
mengerti kanan atau kiri (yaitu : apakah ia benar atau tidak). 2 Jikalau yang baru
datang tengah mengadakan perjalanan, tolonglah dia sedapat mungkin. Dia tidak
boleh tinggal padamu lebih lama daripada dua atau tiga hari bilamana perlu. 3
Jikalau dia ingin menetap padamu, kalau dia seorang tukang, biarlah ia bekerja
dan makan. 4 Tetapi jika tidak sanggup bertukang apapun, maka kamu harus
bertindak menurut pengertianmu supaya dia hidup selaku orang Kristen di antara
kamu dan tidak menganggur. 5 Jikalau ia tidak mau berbuat begini, maka dialah
seorang penjual Kristus; hati-hatilah terhadap orang-orang semacam itu !

Mengenai Tunjangan untuk Nabi-nabi dan Pengajar-pengajar

13
Setiap nabi benar yang ingin menetap padamu, patutlah mendapat makanannya.
2 Demikian juga seorang pengajar yang benar patutlah diberikan makanannya,
sama seperti para pekerja (tangan). 3 Segala buah sulung dari apitan air anggur
dan dari pengirik, dari sapi dan domba, haruslah kau khususkan untuk diberi
kepada para nabi itu; karena merekalah imam-imam besar bagimu. 4 Jikalau
kamu tak mempunyai seorang nabi, berikanlah (buah sulung itu) kepada orang-
orang miskin. 5 Bilamana engkau membakar roti, ambillah hasil pertamamu
untuk diberi sesuai dengan perintah (Tuhan). 6 Demikian juga dari buyung air
anggurmu atau minyak yang baru dibuka, haruslah kau khususkan hasil pertama
untuk diberi kepada nabi itu. 7 Dan dari uang dan pakaian dan segala macam
milik, ambillah hasil pertama seberapa kau pandang baik dan berikanlah sesuai
dengan perintah.

Hari Tuhan (Hari Minggu)

14
Apabila kamu berkumpul pada hari Tuhan (=kuriake) maka kamu harus
memecahkan roti dan mengucapkan syukur, setelah mengakui kesalahan-
kesalahanmu, supaya kiranya kurbanmu suci (=murni). 2 Dan barangsiapa yang
berselisih dengan sesamanya, janganlah berkumpul bersama dengan kamu
sekalian sampai saat mereka itu berdamai lagi; supaya jangan kurbanmu
dinajiskan. 3 Karena itulah yang difirmankan Tuhan : Di tiap-tiap tempat dan
pada tiap-tiap waktu haruslah dipersembah-kan padaKu suatu kurban yang suci
(=murni); oleh karena Aku inilah Raja yang Maha besar, demikianlah firman
Tuhan; dan namaKu mendahsyatkan di antara segala bangsa. (Maleakhi 1:11 dan
14).

Penilik-penilik Jemaat dan Diaken-diaken

15
Maka sebab itu pilihlah bagimu Uskup (=episkopoi) dan diaken-diaken (=syamas-
syamas; diakonoi) yang layak kepada Tuhan : orang-orang laki-laki yang lembut
hati dan yang tidak tamak dan yang benar dan yang tahan uji. Karena merekapun
mengadakan bagimu pelayanan (=leitourgia) seperti para nabi dan pengajar. 2
Janganlah kamu pandang mereka rendah, karena merekalah yang terpandang
(oleh Allah) diantara kamu, bersama dengan para nabi dan pengajar. 3 Kamu
harus tegur-menegur, tidak dengan marah, melainkan dalam suasana damai,
sebagaimana kamu baca dalam Injil. Dan janganlah seorangpun berbicara
dengan orang yang berbuat jahat terhadap sesamanya sampai pada waktu dia
telah bertobat. 4 Doamu dan sedekahmu dan semua perbuatanmu haruslah
kamu lakukan sebagaimana kamu baca dalam Injil Tuhan kita.

Kata Penutup

16
Berjaga-jagalah atas kehidupanmu; dan pelitamu janganlah padam; dan
hendaklah pinggangmu berikat; dan hendaklah kamu tetap siap sedia, oleh sebab
tidak kamu tahu akan saat datangnya Tuhan kita ! 2 Berkumpullah sering-sering
untuk mencari apa yang perlu bagi jiwamu. Oleh sebab segenap waktu
kepercayaanmu takkan berfaedah bagimu, jikalau tidak pada zaman terakhir
nyatalah kamu sempurna. 3 Oleh karena pada hari terakhir jumlah nabi palsu dan
para pembinasa akan digandakan; dan domba-domba akan diubah menjadi
serigala dan kasih akan berubah menjadi kebencian. 4 Dan bilamana ketidak-
adilan makin menghebat, mereka akan membenci yang satu kepada yang lain,
dan saling menyerahkan (kepada hakim), dan pada waktu itu Penyesat dunia
akan menampakkan diri seolah-olah Putra Allah dan ia akan mengerjakan tanda-
tanda dan mukjizat-mukjizat dan bumi ini akan diserahkan ke dalam tangannya
dan dia akan berbuat hal yang tidak senonoh, sebagaimana yang belum pernah
terjadi semenjak awal dunia ini ! 5 Lalu segenap umat manusia akan memasuki
api pencobaan dan banyaklah orang akan menaruh syak dan akan binasa. Tetapi
yang telah tahan dalam imannya akan diselamatkan daripada kutuk itu. 6 Dan
pada waktu itu akan menjadi tampak tanda-tanda kebenaran : yang pertama
tanda terbelahnya langit; lantas tanda bunyi nafiri dan yang ketiga Kebangkitan
dari antara orang mati. 7 Bukanlah (kebangkitan) dari sekalian, melainkan
seperti ada difirmankan : Tuhan akan datang dan segala orang kudus beserta
dengan Dia (Zakaria 14:5). 8 Pada ketika itu seisi dunia ini akan melihat Tuhan
sedang datang di atas awan langit.

# 12 rasul apakah masih termasuk Judas Min??


# Yudas sudah meninggal gantung diri (Matius 27:1-10), dan kemungkinan karena gempa
besar akibat kematian Kristus (Matius 27:51-54), maka dia jatuh dari tempat dia
menggantung diri sehingga perutnya pecah (Kisah Rasul 1:18). Dan kedudukannya
digantikan Matias (Kisah Rasul 1:15-26)

# Bgtu Romo. Jadi 12 rasul ini sdh tdk termasuk ketika ia masih hdp ya. Oya mengenai
puasa yg tdk seperti para munafik yg mlakukan pd hr senin dan kamis. Kt hrs mlakukan pd
hri rabu dan jumat. It dasar alkitabnu dmn ya Romo? Mohon pnjlasan
# Hari Rabu adalah peringatan akan pengkhianatan Yudas Iskariot, sehingga dalam hari ini
kita berjaga-jaga melawan kedagingan kita supaya kita tidak mengikuti jalan Yudas
Iskariot.

Hari Jumat adalah peringatan akan sengsara dan kematian Kristus, sehingga dalam hari
ini kita belajar untuk rendah hati dan meneladani Kristus.

Regard,
Daniel Fs

# Maaf nyambung lagi ya Romo. Jalur dr Tradsi Sucinya atau Apostoliknya seprti it ya?
# Ya dari para rasul mas, misalnya Gereja Antiokhia dari Rasul Petrus, Gereja
Konstantinopel dan Rusia dari Rasul Andreas, Gereja Yerusalem dari Rasul Yakobus, dsb
Regard,
Daniel Fs

Anda mungkin juga menyukai