Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PENATALAKSANAAN

KASUS DEMAM BERDARAH DI KEL.KUANG


KECAMATAN TALIWANG

DISUSUN OLEH:
TIM GERAK CEPAT (TGC) PENANGGULANGAN WABAH
PUSKESMAS TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN 2019
LAPORAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
KASUS SUSPECT DEMAM BERDARAH
KEL. KUANG KECAMATAN TALIWANG
TANGGAL 25 MARET 2019

A. Data Penderita
 Jumlah penderita : 1 ORANG
 Nama penderita : AN. DZAKIYAH RAFIFAH
 Nama KK : Tarmizi
 Umur : 8 Tahun
 Alamat : RT 002 Rw 007 Lingk. Motong Kelurahan
Kuang
 Gejala-gejala : Demam, pusing
 Diagnosa awal : OBS.FEBRIS
 Diagnosa selanjutnya : ( + ) Px dinyatakan DHF
 Tanggal mulai sakit :13/ 3 / 2019
 Tanggal dirawat : 16 / 3 / 2019 Rawat di RSUD Sumbawa Barat
 Kondisi terakhir : DI RAWAT DI RSUD ASY SYIFA

B. Kronologis Kejadian
1. Hari Jumat Tanggal 22 Maret 2019 jam 10.30 Wita petugas surveylans
mendapat informasi dari Survaylans Rumah Sakit Asy Syifa Sumbawa
Barat . Di informasikan tentang adanya kasus suspet DBD di wilayah
RT 002 RW 007 Lingkungan Motong Kelurahan Kuang, Kec.
Taliwang. Penderita saat ini sedang dirawat di RSUD Asy Syifa
Sumbawa Barat.
2. Hari Senin Tanggal 25 Maret 2019, pukul 10.40 Wita surveilans
mengimformasikan ke kepala puskesmas dan Team TGC
penanggulangan wabah/bencana Puskesmas Taliwang untuk koordinasi
sebelum turun ke lapangan untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi.
C. Tindakan Lapangan yang telah dilakukan
1. Berkoordinasi dengan aparat desa/ kelurahan (Ketua RT) dan kader
kesehatan sehubungan dengan telah terjadi kasus Susp.DBD
dilingkungannnya.
2. Melakukan kunjungan rumah dan wawancara terhadap keluarga
penderita di RT 002 RW 007 Lingkungan Motong Kel.Kuang. Dari
hasil wawancara, didapatkan informasi bahwa penderita tidak pernah
keluar daerah / kota. Penderita mulai demam sejak 13 Maret 2019 sejak
tanggal 16 Maret 2019 dan dibawa ke RSUD Assy Syifa Sumbawa Barat
untuk dirawat inap pada tanggal 16 Maret 2019.
3. Melakukan pemeriksaan kontak serumah dan beberapa tetangga
penderita yang mengalami demam ( Hasil terlampir )
4. Memberikan KIE kepada penderita dan keluarganya
5. Melakukan pemetaan wilayah dan survey jentik di lingkungan sekitar
tempat tinggal penderita ( peta wilayah terlampir )
 Jumlah rumah yang diperiksa : 20 rumah
 Jumlah rumah yang positif (+) jentik : 6 rumah
 Jumlah rumah yang negatif (-) jentik : 14 rumah
 Angka Bebas Jentik (ABJ) : 70 % (hasil terlampir)
6. Melakukan Abatesasi
7. Berkoordinasi dengan kelurahan tentang hasil Penyelidikan
Epidemiologi awal.
8. Melaporkan hasill Penyelidikan Epidemiologi tahap awal ke Dinas
Kesehatan Kab. Sumbawa Barat.
D. Rencana Tindak Lanjut
1. Melakukan pelacakan kasus baru
2. Melakukan koordinasi lintas sector
3. Melakukan penyuluhan
4. Melakukan pemetaan wilayah dan memperluas area pemeriksaan jentik
sampai dengan radius 200 meter ( peta wilayah terlampir )
5. Melakukan identifikasi jentik
6. Melakukan Abatesasi
7. Melakukan PSN
8. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan Fogging
Fokus ( sesuai situasi kondisi )
9. Membuat laporan penanggulangan
Demikian laporan kegiatan ini kami buat untuk menjadi bahan informasi
dalam penanganan kasus selanjutnya.

Taliwang, 25 Maret 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Taliwang Ketua Tim Gerak Cepat

H.ROFINGI, SKM Yudria Nirmala, AMK


NIP : 19680110 199003 1 013 NIP : 19820227 200501 2 011
HASIL PEMETAAN WILAYAH KASUS
KEL. KUANG
KECAMATAN TALIWANG – KSB
25 MARET 2019
U

Keterangan:
: Rumah Penduduk Negative Jentik
7
: Rumah Penduduk Positive Jentik
5 6 : Rumah Pasien DBD (+) (Positive Jentik)

4 8

9
1 2 3

10

11
20

12
18 19

17

16 13

15 14

Anda mungkin juga menyukai