Anda di halaman 1dari 67

DAMPAK POLUSI

DAMPAK POLUSI UDARA


DAMPAK POLUSI UDARA

• Dampak polusi udara antara lain


terjadinya:
1. Gangguan kesehatan
2. Asbut
3. Hujan asam
4. Pemanasan global
5. Penipisan ozon
1. GANGGUAN KESEHATAN
Gangguan kesehatan dapat diakibatkan
oleh beberapa polutan berikut :
 Karbon monoksida (CO)
 Sulfur oksida, nitrogen oksida, ozon
 Materi partikulat
 Asap rokok
 Zat penyebab kanker
 Suara
Karbon monoksida (CO)
Di atsmosfer jumlah sangat sedikit (0,1
ppm), di perkotaan konsentrasi bisa
mencapai 10 – 15 ppm.
Jika terhirup dpt bereaksi dgn hemoglobin
sehingga menghalangi pengangkutan
oksigen yg sgt dibutuhkan tubuh.
[CO] di [CO] dlm Gangguan pd tubuh
udara (ppm) darah
(ppm)
3 0.98 Tidak ada
5 1,30 Belum begitu terasa
10 2,10 Gangguan sistem saraf
sentral
20 3,70 Gangguan panca indera
40 6,90 Gangguan fungsi
jantung
60 10,10 Sakit kepala
80 13,30 Sulit bernapas
100 16,50 Pingsan - kematian
Sulfur oksida, nitrogen oksida,
ozon
• SO, NO, O3 konsentrasi rendah  iritasi
mata dan radang saluran pernapasan
• Terpapar cukup lama  bronkitis,
emfisema dan asma
• SO, O3 membahayakan kehidupan
tumbuhan
Materi partikulat
• Serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk
kuarsa, serat asbes  penyakit paru-paru
 peradangan sampai tumor
• Timbal  sangat beracun  menyerang
sistem pencernaan, saraf, ginjal dan
jantung
• Anak-anak lebih rentan 
keterbelakangan mental
Asap rokok
• Asap rokok mengandung zat berbahaya
 benzo--pyrene dan formaldehid
• Menyebabkan gangguan pernapasan,
penyakit jantung dan kanker paru-paru
Zat-zat penyebab kanker
• Meliputi jenis polutan udara indoor yaitu
kloroform, para-diklorobenzene,
tetrakloroetilen, trikloroetan dan zat
radioaktif
• Berpotensi menimbulkan kanker bila
dalam konsentrasi tinggi
Suara
• Kontak dgn suara bising dlm waktu lama
 kerusakan organ pendengaran  tuli,
gangguan jantung, sakit kepala, stres
2. ASBUT
• Asap kabut  smog dari smoke (asap)
dan fog (kabut)
• Asbut dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Asbut industri
2. Asbut fotokimia
3. HUJAN ASAM
• Hujan asam  hujan dimana pH air < 5,6
• Polutan  NOx, Sox
• Dampak hujan asam : mempengaruhi
kualitas air, merusak tanaman, melarutkan
logam berat dalam tanah, bersifat korosif,
penyakit pernapasan, bayi lahir prematur
4. Pemanasan global
•  kejadian meningkatnya suhu rata-rata
bumi
• Akibat efek rumah kaca
• Efek rumah kaca  terperangkapnya
panas matahari di lap. Atsmosfer bumi
bag. Bawah oleh gas-gas rumah kaca yg
membentuk lapisan di atsmosfer
Dampak pemanasan global
• Menambah volume air laut
• banjir di daerah pantai
• menenggelamkan pulau/kota di tepi laut
• Meningkatkan penyebaran penyakit
menular
• Tanah lebih cepat kering
• Perubahan iklim
5. Penipisan ozon
• Ozon di lap. Stratosfer memiliki peran
penting  menyerap radiasi sinar UV
• Beberapa senyawa dpt menghancurkan
ozon  CFC (chlorofluorocarbon) yg
berasal dari sistem pendingin  AC,
kulkas, aerosol
Dampak penipisan ozon
• Sinar UV menimbulkan kanker kulit,
penyakit pada tumbuhan dan menurunkan
populasi makhluk hidup
DAMPAK POLUSI AIR
DAMPAK POLUSI AIR
• Dampak polusi air antara lain :
1. Gangguan kesehatan peny. menular
peny. tdk menular
2. Air tidak bermanfaat sesuai
peruntukannya
3. Menurunnya populasi biota air
1. GANGGUAN KESEHATAN
PENYAKIT MENULAR
Air yang tercemar dapat menjadi media bagi
perkembangbiakan dan persebaran
mikroorganisme.
Jenis penyakit : polio, hepatitis, kolera,
diare, tifus, disentri, cacingan.
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Walaupun tidak menular tetapi tetap
merupakan bahaya besar karena dapat
mengakibatkan kematian. Polutan tersebut
dapat menimbulkan penyakit karena sifatnya
beracun bagi tubuh.
Cadmium (Cd)
• Sumber : pabrik pipa PVC, pabrik kaca,
• Keracunan kadmium  mempengaruhi
pembuluh darah  tekanan darah tinggi,
gagal jantung, kerusakan organ ginjal dan
hati
Kobalt (Co)
• Sumber : pembuatan magnet, alat
pemotong, pewarna kaca, keramik, dan
cat
• Keracunan kobalt  merusak kelenjar
tiroid, gagal jantung, edema
Merkuri (Hg)
• Sumber : terdapat pd baterei, cat, plastik,
termometer, lampu tabung, kosmetik dan
hasil pembakaran batubara
• Keracunan merkuri  cacat janin pada
bayi, kerusakan ginjal, saraf dan jantung
Timbal (Pb)
• Sumber : rembesan Pb dari sampah
kaleng, cat, bahan bakar bertimbal,
pestisida, korosi pipa besi.
• Keracunan timbal  keguguran, kelahiran
prematur, kematian janin, cacat mental pd
anak, hipertensi pd orang dewasa
Senyawa organik berklorin
• DDT, aldrin, heptaklor, klordan 
senyawa dalam pestisida
• Sifatnya persisten di alam dan
terakumulasi di dalam tubuh
• Menyebabkan kerusakan hati, ginjal,
kanker
• Dapat mengalami magnifikasi biologi 
senyawa tersebut terakumulasi dalam
tubuh mh dan konsentrasinya terus
meningkat pd mh yg berada pd posisi
semakin ke atas.
2. AIR TIDAK BISA DIPAKAI
• Tidak dpt digunakan utk rumah tangga
• Tidak dpt digunakan utk industri
• Tidak dapat digunakan utk pertanian dan
perikanan
3. MENURUNNYA BIOTA AIR
• Menurunnya populasi air  kekurangan
sumber pangan, kehilangan mata
pencaharian, gangguan keseimbangan
ekosistem
• Penyebabnya : nutrien tumbuhan, limbah
yg membutuhkan oksigen, minyak,
sedimen, panas
Nutrien tumbuhan
• Apabila berlebih di perairan
• Perairan dgn fosfat dan nitrogen berlebih
 eutrofikasi  meledaknya populasi
algae/enceng gondok
• Eutrofikasi  mengganggu penetrasi
cahaya  mengganggu kehidupan biota
air
Limbah perlu oksigen
• BOD (Biologycal Oxygen Demand) 
oksigen yg diperlukan dalam proses
pembusukan
• DO (Dissolved Oxygen)  oksigen terlarut
• BOD naik karena banyaknya limbah
organik, maka DO turun mengganggu
kehidupan biota air
Minyak
• Terjadi di lautan/pantai
• Menyebabkan kematian biota air,
mengganggu fungsi biologis hewan ( tidak
bisa mengapung, tidak bisa terbang,
kehilangan panas tubuh)
Sedimen
• Air menjadi keruh  mengurangi jarak
penetrasi sinar matahari  ganggang
tidak bisa berfotosintesis
• Menyumbat aliran air
• Membawa endapan senyawa toksin
• Menutupi terumbu karang
Panas
• Polusi termal  perubahan suhu perairan
secara drastis  kematian biota air,
menurunkan DO
DAMPAK POLUSI TANAH
Dampak Polusi Tanah
• Menurunkan tingkat kesuburan dan
produktivitas tanah
• Lahan tidak ideal untuk permukiman,
pertanian, atau aktivitas lain
• Terganggunya keseimbangan makhluk
hidup dalam tanah
• Mengganggu pertumbuhan tanaman
• Merusak nilai keindahan
• dll

Anda mungkin juga menyukai