0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
83 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang masalah kebidanan yang sering terjadi akibat lingkungan yang tercemar, seperti abortus spontan, BBLR, dan gangguan reproduksi yang disebabkan oleh paparan zat kimia seperti arsenik, timbal, dan klorin dalam lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah kebidanan yang sering terjadi akibat lingkungan yang tercemar, seperti abortus spontan, BBLR, dan gangguan reproduksi yang disebabkan oleh paparan zat kimia seperti arsenik, timbal, dan klorin dalam lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah kebidanan yang sering terjadi akibat lingkungan yang tercemar, seperti abortus spontan, BBLR, dan gangguan reproduksi yang disebabkan oleh paparan zat kimia seperti arsenik, timbal, dan klorin dalam lingkungan.
• Pencemaran lingkungan • Pengertian : Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,enrgidan atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampai bakumutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. • Jenisnya: • Pencemaran Air: Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,enrgi dan atau komponen lain kedalam Air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat befungsi sesuai dengan peruntukannya. • Pencemaran Udara : Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,enrgi nmdan atau komponen lain kedalam Udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu uadara ambien turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya • Pencemaran Tanah : keadaaan dimana bahan kimia (buatan manuasia) masuk dan merubah lingkungan tanah aalami PENCEMARAN AIR • Akibat masuknya bahan polutan, gas, bahan terlarut dan partikulat • Pencemarannya bisa melalui: Atmosfir, tanah, limbah dan limpasan (run off) • Bahan pencemar : 1) Polutan tdk toksik (bh alami (tersuspensi dan nutrient) 2) Polutan toksik : a. Logam berat (Pb,Ni,Zn,Cu, Hg) b. Senyama Organik : Pestisida, herbisida, dll 3) Gas (Khlorin dan Amonia) 4) Anion (Sianida,Flouride,Sulfida dan sulfat) JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN AIR 1. Limbah yg memerlukan O2, berasal dr domestic, pupuk kotoran hewan, limbah industry • Sumber : Aliran kotoran alamiah dari tanah • Limbah RT • Pembusukan tumbuhan • Limbah Industri 2. Agen Penyebab Penyakit: Bakteri, virus, 3. Baham Kimia organic dan mineral, beberapa kelompok : Asam , sumber tambang (tambang batubara), limbah industry Garam-garam: kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang, limbah industry, lapangan minyak Logam beracun (Hg,Pb,Cd,Cr), sumber limbah industry dan bahan bakar minyak. 4. Bahan kimia organic : Pestisida dan herbisisda, sumber: Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamuk Plastik, sumber : perumahan dan industry Deterjen (fosfat), sumber :Perumahan, industry, hotel, RS Senyawa CI, sumber : desinfeksi dengan Cl2, industry kertas 5. Hara (Terutama nitrat dan fosfat), sumber dari aliran pertanian, penambangan, doestik idustri, industry pemrosesan makanan 6. Sidemen (tanah, lumpur,pasir, bahan padat dari erosi) 7. Bahan radioaktif, uranium, pembangkit tenaga nuklir, 8. Panas, air pendingin pabrik. DAMPAK PENCEMARAN AIR • Pencemaran air berdampak luas • Dapat meracuni sumber air minum • Meracuni makanan hewan • Ketidak seimangan ekosistem sungai dan danau • Penerusakan hutan akibat hujan asam • dll Ciri Limbah B3: • Mudah menyala (inflammable) • Mudah meledak (explosive) • Korosif • Reaktif • Beracun • Dapat menginfeksi PENCEMARAN UDARA • Pencemaran Udara: Kualitas udara emisi, kualitas udara ambien, Kualitas udara dalam ruang (in door) • Kebisingan • Getaram Sumber Pencemaran Udara • Sumber polusi utama : transortasi, industry, dan rumah tangga • Konsentrasi polutan udara adalah relative kecil sedangkan volumenya sangat besar • Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan udara mutu. Bahan kimia di udara yang berpengaruh negatif pada Manusia
1. Oksida karbon: karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida(C02).
2. Oksida belerang:sulfurdioksida(SOJ) dan sulfur trioksida(S03). 3. Oksida nitrogen: nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2) dan dinitrogen oksida (N2O). 4. Komponen organik volatil:metan(CH4),benzen(CfiH6) klorofluoro karbon(CFC) dan kelompok bromin. 5. Suspensi partikel:debu tanah,karbon,asbes,logam berat, nitrat, sulfat, titik cairan, seperti asam sulfat (H2SO4), minyak, bifenil poliklorin(PCB),dioksin,dan pestisida. 6. Oksida fotokimiawi:ozon,peroksiasil nitrat,hidrogen peroksida, hidroksida, formaldehid yang terbentuk di atmosfer oleh reaksioksigen,nitrogen oksida, dan uap hidro karbon dibawah pengaruh sinar matahari. 7. Substansi radioaktif:radon- 222, iodin-131, strontium-90, plutonium-239 dan radioisotope lainnya yang masuk ke atmosfer bumi dalam bentuk gas atau suspense partikel. 8. Panas: energi panas yang dikeluarkan pada waktu terjadi proses perubahan bentuk, terutama terjadi saat pembakaran minyak menjadi gas pada kendaraan, pabrik, perumahan, dan pembangkit tenaga listrik. 9. Suara: dihasilkan oleh kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, mesin industri, konstruksi, mesin pemotong rumput, sirine Masalah Kebidanan yang Sering Terjadi Akibat Kesehatan Lingkungan yang Tercemar • PENCEMARAN LINGKUNGAN Salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang sering terjadi adalah pencemaran lingkungan oleh zat kimia, seperti aldrin, arsenik , benzene, timbal dll. Misalnya saja Arsenik , seperti kebanyakan zat kimia lain, pemaparan manusia terhadap arsenik terjadi dari sumber industri, dan sumber pertanian. Arsenik tersebar luas di lapisan kerak bumi dan terkandung dalam lebih 150 zat mineral. Arsenik juga dapat di temukan di dalam bijih logam seperti , emas, timbal, tembaga, timah dan zink. Arsenik ada secara alami di dalam air. Air minum merupakan sumber penting pemaparan terhadap arsenik, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan nilai ambang sementara kandungan arsenik dalam air minum yaitu 0,01 mg/liter, apa bila arsenik ini melebihi ambang batas dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi ibu yaitu abortus spontan dan kepada bayi dapat menyebabkan BBLR (berat badan lahir rendah) TOKSISITAS ZAT KIMIA TERHADAP SISTEM REPRODUKSI
• Toksisistas reproduksi mencakup efek-efek yang merugikan fungsi
seksual dan fertilitas • Toksikan reproduktif dapat menghambat atau mengubah spermatogenesis, akibat yang timbul oleh efek toksik tersebut antara lain kemandulan, penurunan kesuburan, meningkatkan kematian janin, meningkatkan kematianbayi, dan meningkatkan angka cacat/lahir. Zat kimia yang menyebabkan peningkatan kasus defek/cacat lahir ini disebut Teratodapgen. Tabel zat kimia yang berdampak buruk terhadap manusia Zat kimia Efek Buruk
Kadmium BBLR Gangguan menstruasi, efek buruk terhadap Karbon disulfida sperma
Senyawa chlorinated Defek pada mata, telinga, bibir sumbing, gangguan sistem safar pusat, kematian perinatal, leukimia masa kanak-kanak Efek buruk terhadap sperma, kemandulan
1,2-Dibromo-3- Penyakit jantung bawaan kloropropan