Anda di halaman 1dari 10

0 ~

12 Cf,
. . d' b berapa bagian dan berge
Kerak Bumi terbag1 menhJa i_lke rak melalui perge rakan tekt
·t) ang gempa Bumi . Titik tertinggi di
continental dn t Y meng . as1 an permuka an Bumi ad o,n._., l:e;-..:.~
'k t rda lam .
adalah Palung Mariana d.I Sa
. 8 848 meter dan t1t1 e
setingg1 · ' d lam adalah oanau Ba.ika d mudra Pasmk ala h n.. . .._
d :.-u ~,, { .,:-_
k d I
10 924 meter. Danau ter a_ l engan e a aman 1.6-37
mete-; --, ~ (~:~ :,._
en,..__
. d I h Laut KaspIa dengan Iuas 394 299 km2. ~· 1 .
terbesar a a a .
. . G . dari materialnya), Bu . . . s ~~ ~'< :'': -
Menurut komposIs1 ems mi dapat d1bag1men1.ad1 .
la;> ~
' sa"- a---~ .
~ • -" ~~ .

1· Kerak Bumi
.
Kerak Bumi adaIah lapisan terluar Bumi yang terbag1· menJa · d. d k;
I ua ateqon. )'al iu ·£ii
-~ J;>-
'~
I
kerak benua. Kerak Samudra mempunyai keteba an se k.1tar J"' c:: 1Okm ,.,.A - •
~ ,:_" ~
= anqkan ~~C lfl ~ -~ • ~ ._
kt 2o-70 km Penyusun ker d
ketebalan se I ar kerak be~ua ak samu ra yang utama ad , - -·~ ~ - ""
yang utama adalah granit, yan alan Ou'luan ~ --- -1'
batuan penyusun g tidak Swarl.ii ~it .-a . =.'.\ ~0
,
1 ~~
2. MManttell BBu:i terletak di
an e antara kerak dan inti luar Bu
mengandung magnesium dan . . mi. Ma ntel Bum m~-n:,~lan
s1hkon . Suhu pa da mant~ I b . .. ,,
,
pada mantel bagian dalam ±1.5 ag 1an ala :, : l 100 t- ~ ~•LIL\ ,:!! ·r :~ 1Q,
00 ·c- 3.0 00 °C. Fungsinya me
"':L -v; Ll\.11 k ~
3. Inti Bumi ~'ft' ~..-
Inti Bumi terletak pada lapisan
terdalam . Inti Bu mi terbagi me
a. Inti Bumi bagian luar merup k
a an sa Iah ~atu bag .,an dalam O
n1ac 2 ~1.<1 fl' :u ~d.·,~- ,
dalam. Inti Bumi bagian lu~~ me oum V,,."il'!'\1;1 ~ 11'\.:i)'JI ~ il(J
B_,.. t:a
mpunya, teb~I 2.2 5? km dan
Inti Bumi bagian luar terd1n ata k..fGl'a.;an,a.n ~-i ..,11 • ~n~- ~1~/;
s bes1 dan nikel ca,r denqan
b. Inti Bumi bagian dalam me 5\L.1!; J 111.mn-·r
rupakan bagian Bumi yang pal
Bumi. Inti Bumi mempunyai teb l~ ~ ~ r.~? Ju~i d,:~•
al 1.200 km da n berdiametec ~J
dan nikel berbentuk padat den 2 6,J1: ,._.,., J'..tt 1li.,..., !t• .... r,
gan temperatur dapat menca 01 ..,.: lkt
4. Struktur Lapisan Bumi ::ia -' 3,J ~ ·t
a) litosfer (lapisan batuan
pembentuk kulit Bumi atau
Litosfer berasal dari kata lith crus1)
os berarti batu dan sfh @1e,
Dengan demikian, litosfer dapa spc'M u n-eij~, l:tJJit.l'!'I"' .f:tJ
t diartikan lap isan b,m1"1 n p..:m~ tnn•.
lain, litosfer adalah lapisan Bu ~•n~..... ~- ) irA1mi r 1 , ;u"t~•~..
mi paling atas dengun "~t~b.1 11
dari batuan penyusun kulit Bu :1"' ~,u ·· ,,.:JI ~,i; , • 1 m
mi . ~• tQ 1,fll!U
b) Astenosfer (lapisan selub
ung atau mantle)
Astenosfer, yaitu lapisan yan
g terletak d1 bi:iw~1h htoslr*
berupa material cair kental da t't('t1,iu n •.N t~ ri :..r:•.el'
n berpijar dengon suhu s~ , t,11 : i! r-
berbagai bah an yang bersifat 3 oo:r c. rr. . ,. u:,,.
ar: cri:,n·
cair, padat, dan gJs b'2rsu~ ~.
c) Barisfer (lapisan inti Bumi t ·:-;
atau core)
Barisfer, yaitu lapisan inti Bumi
yang merupaka n bag,ar a'"r
lapisan Nife (Niccolum atau nik n P-a'.:09 ~... 1an-) u,-· SJ~ :
el dan ferrum atau bes,) _a~
dua bagian, yaitu inti luar dan s.ai ... daQ,al ~• :!f. '~D •
inti dalam .
1) Inti luar (Outer core)
Inti luar adalah inti Bumi yang
atas materi besi dan nikel yan
3.9oo·c.
ada di bagian luar Teba, 'atY
g bersifat ca ir, kema . da"'
.san ~ S'"' •z• •
;>ar.ar. ~ : · · :A"'
=~·'-.

sr
2) Inti dalam (Inner core)
Inti dalam adalah inti Bumi ... ..
tersus. un d · t · b · d yang ada di lapis~n c::· .:- Co'.:";:- · ~ ~ r ; s.c· ~- :.
an ma en es, an nikel pa da
tetap, tetap dalam keadaan pad suhu 1 J" -:; -.- ' ~'. • ~ • • , ·&-l ·r .. ·, ·
at dengan :e";:; :a~ ~h :2 ·
adanya tekanan yang sangat - ~- ~
tinggi dan bag ,an--b~g a7'l Sv.
,..

I~
29

2. Aliran sungai dipengaruhi oleh struktur patahan,


Pembahasan:
kekar, dan rekahan di permukaan bumi. Bentuk
Pola aliran trellis dicirikan dengan percabangan
aliran sungai memiliki sudut siku-siku. Sungai
anak-anak sungai pada sungai uta_m_a yang
yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut memiliki
membentuk sudut siku-siku. Pola m1 dapat
pola aliran sungai ... .
dijumpai pada kompleks pegunungan patahan
A. rektangular
dan lipatan.
B. radial sentrifugal
C. dendritik
D. radial sentripetal
E. trellis
J.awaban: E

Uji Kemampuan Saal Tipe UN

1. Perhatikan gambar berikut.


C. presipitasi mengalami gangguan karena
sedikit awan hujan

~ o,
D. tercemarnya lahan hutan karena gangguan
iklim
E. ketersediaan air tanah yang berlimpah

//t\ ~ 2. Berikut beberapa perairan laut di Indonesia.


(1) Laut Arafuru
(2) Laut Jawa
(3) Selat Karimata
(4) Laut Tiongkok Selatan
(5) Laut Flores
(6) Laut Banda
Perairan laut yang termasuk laut ingresi adalah
Tanda X pada gambar siklus air tersebut jika
terjadi pada wilayah yang tidak tertutup oleh A. (1) dan (2)
vegetasi, salah satunya akan berakibat .... B. (2) dan (3)
A. lahan tidak melakukan proses infiltrasi yang C. (3) dan (4)
maksimal D. (4) dan (5)
B. terjadi surface runoff yang tinggi dari hilir ke E. (5) dan (6)
hulu

1. Lapisan Kulit Bumi


a. Kerak bumi/litosfer merupakan lapisan terluar ~u_mi de~gan ciri-ci~i: ...
1) terdiri atas batuan: lapisan silisium dan aluminium (S1AI) dan lap1san s1lls1um serta magnesium
(SiMg);
30
. . 2 8 gram/cm3; dan
1 1

oerat Jenis • ' I


1' aeoal i 1 200 km. dan kerak samudra.
, -,ak benua
~1 re-rtbn dan. 1II\~ • • b h kerak bum1· dengan cm-cm:
·· ··
.. fer adalah lap,san d1 awa
tAmite-lJastenos . .
b d bawah 1itosfer. 3.
I) t,erada
:'\ tt-l>af t 1
\ookm. beret jenis ~- gram/cm ,
. . dan berp1Jar; dan
3) rx,,wuJud bahan cair

~) suhu 2 ooo· C . b mi yang paling dalam dengan ciri-ciri:


f dalah lap,san u
C Inn bl;1m1/bans er a atas nikel dan bes1. (N1'Fe)·,
1) be(bahan pad at yang tersusun

.l) .,.an-1an 3 4 70 km; 4 5000 C diameter 2. 7 40 km; dan


3) rntl dalam ~ada~us~h~ 2±00: C, teb~I 2.000 km .
.c) int, luar cair. su - ·

Kerak Bumi . b k B
~ ~ ..,.,,,-··
o-.u.r1r11n
2 . an dihasilkan dan magma yang mem e u. atuan beku ..
• Batu~~ beku. ya,tukbatua~ ~id.;k ada perlapisan, dan tidak mengandung fosil. Macarn~ern,1i~
cm-cm homogen, ompa , . . rnacalll
b.atuan beku. antara lain sebaga1 benkut. . . . .
1) Batuan bek u da Iam·• magma yang membeku Jauh d1. dalam. kuht bum, (granit dan grabo)
2) Baruan beku luar: magma yang membeku di luar kuht bum1, magmanya menerobos (ancte~it
dan batu apung).
3) Batuan beku korok: magma yang membeku di dalam gang/korok, pendinginannya cepat
(granit fosf1r) .
b Baruan sedimen: pengendapan dari batuan-batuan beku (prosesnya dinamakan diagenesis).
8erikut macam-macam batuan sedimen.
1) Sedimentasi berdasarkan perantaranya
(a) Akuatis: air (batuan breksi, konglomerat, dan batu pasir)
(b) Aeolis/ aeris: angin (batuan tanah loss, barchan, dan sand dune)
(c) Marine: air laut (batu karang)
(d) Glasial: gletser/es (moren)
2) Sedimentasi berdasarkan tempat pengendapanny a
(a) Limnis : danau dan rawa (/akustre), tuft danau
(b) Terestris : darat (kontinental), tanah gurun pasir
(c) Fluvial sungai (pasir, tanah liat)
(d) Marine : laut (radiolaria, lumpur biru, dan lumpur merah)
(e) Glasial : es (batu morena dan batu lim)
3) Sedimentasi berdasarkan cara pengendapanny a
(a) Mekanis : secara mekanis (konglomerat, breksi, batu pasir) . antung
(b) Kimiawi : secara kimiawi (batu kapur, diatomit, dan gips), juga stalaktit (mengg
di atap goa), dan stalakmit {di dasar goa)
(c) Organik : melalui kegiatan organik (terumbu karang)
C.
Batuan metamorf: batuan ubah/malihan. . . dalarn jangka
Terbentuknya batuan metamorf disebabkan oleh suhu dan tekanan yang tmggi
~aktu yang lama. Batuan metamorf terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
) metamorf kontak (suhu): marmer dan batu pualam
2) metamorf dinamo (tekanan): batu pasir dan batu bara
3) metamorf pneumatolitik (gas): turmalin/perma ta
d. Siklus batuan d I h b t k b
S iklus batuan a a a proses pem en u an atuan dari magma yang memb k k d. b
- k I I · d' b . e u emu 1an erubah
menjad, batuan be u, a u ~eJa ' . atuan sed1men, batuan sedimen kemudian berubah menjadi
ba ruan metamorf, . .
dan aklwnya batuan metamorf berubah menJ'ad,· magma kem ba11.. p roses m1
· d k d
dip~ngaruh1 oleh cuaca an te anan u ara. Secara umum, tahapan siklus batuan adalah sebagai
benkut.
l ) Magma sebagai material cair penyusun batuan induk.
2) Magma mengalami proses pendinginan di permukaan Bumi atau di saluran intrusi memben-
tuk batuan beku.
3) Batuan beku mengalami pengh~n~ur~n dan pengangkatan ke permukaan Bumi. Penghancuran
ini tidak meng.ubah susunan k1m1aw1 batuan. Batuan mengalami perubahan menjadi batuan
sedimen klast,s.
4) Batuan sedimen klastis mengalami proses kimiawi dan organis membentuk batuan sedimen
organis.
5) Batuan sedimen klastis dan organis mengalami pemanasan dan memperoleh tekanan yang
ringgi menghasilkan batuan metamorf.
6) Batuan metamorf yang bersinggungan dengan magma mengalami pemanasan sangat tinggi
sehingga meleleh dan berubah kembali menjadi magma.

3. Tenaga Pembentuk Muka Bumi


Tenaga pembentuk muka Bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Tenaga endogen (tektonisme, vulkanisme, dan seisme)
Tenaga dari dalam bumi yang bersifat membangun/konstruktif. Jenis-jenis tenaga endogen adalah
sebagai berikut.
1) Tektonisme/ dislokasi (gerak vertikal maupun horizontal dalam waktu yang lambat), yang
meliputi sebagai berikut.
(a) Epirogenetik: gerak kulit bumi yang relatif lambat, dalam waktu lama, dan meliputi daerah
yang luas. Epirogenetik dibedakan menjadi dua, yaitu:
(1) epirogenetik positif, apabila daratan turun dan permukaan laut naik;
serta
(2) epirogenetik negatif, apabila daratan naik dan permukaan laut turun.
(b) Orogenetik: gerak kulit bumi yang relatif cepat pada wilayah yang relatif sempit, dapat
mengakibatkan pegunungan lipatan dan patahan.
(1) Lipatan/fo/d, yaitu lipatan yang terdiri atas bagian-bagian ~ebagai
berikut.

Keterangan:
a. Antiklinal
b. Sinklinal
c. Lereng

sumber: Ookumen Penerbit

(2) Patahan/fau/t
Bentuk patahan:
graben/slenk: tanah turun,
horst: tanah naik,
32
. dinding terjal/c/iff, k k
fault scrap.
• dekstral: sesar yang bergeser ke k~~an,
sinistral: sesar yang be~kge,se(I~ e mk,
fleks ur: perge~eran vert1 a 1patan epatahan
),
k mountain : pegunungan blok, kumpulan Pe 9
i1 r Uoint): struktur retakan terjadi karena unungan
~c
e agangan sehingga batuan retak-retak, tetapi rna 8P1_ehngaruh 9
r~npguncak antiklinal dike nal dengan nama joint tektonb~rsa 1k
rnb a1/a
Un
d, ( • ) k . ti , dan ~
pelengku ngan war ping : ~era vert1 kal Yang
batkan lapisan hor' dak me
da suatu daerah mengak1 b t k k b h ( izont al rata
pa mem en u u a dom e), dan rnenfa .
melengkung, ke atas
lllelengkun~
ke bawah membentuk cekung~n (basin).
sehingga la i
() Retakan, p_en~aruh renggangan lap1san batuan
3 Psanku/q
Bumi men1ad1 retak .
Bumi yang rn
(4) Pelengkungan, gerak vertikal ke atas pada kerak ernben ~~
baw ah rnemb entuk
kuba h (dome) , sedangkan gerak vertikal ke b.
as,n
(ceku ngan).

, osmpak gejala tektonisme


(l) r ,mbulnya bencana gempa bumi tektonis
dan tanah longsor.
(2) Terbentuknya kantong minyak bumi.
, lipatan, dan patahan.
(3) eentukan -bentukan muka Bumi, seperti cekungan

1) Vulkanisme/gunung api
pe~ut .bumi, berupa batuan cair, liat, dan
vulkan,sme adala h proses keluarnya magma d~ri
ad1 dua, yakn, sebagai berikut.
snngat panas. Proses keluarnya magma terbag, menJ
ukaan bumi), terbagi menjadi:
a) tntrusi magma (magma belum sampai keluar perm
(1) batolit magma membeku di sekitar dapur magma,
(2) lakolit berbentuk cembung,
(3) lapolit berbentuk cekung,
(4) sill berbentuk datar, pipih dan melebar,
(5) gang memotong lapisan litosfer,
(Q apofisa gang yang relatif kecil (cabang dari gang), dan
(g) diatrema bahan intrusif pengisi pipa letusan.
intrusi dan membentuk pegunungan.
Lapisan kerak Bumi dapat terangkat karena proses
ukaan bumi)
b) Ekstrusi magma (magma sampai keluar perm
(1) Tiga macam ekstrusi magma
celah/retakan membent~k deretan
· Erupsi linear : erupsi yang keluar melalui
ciia). i
pegunungan (misalnya, Gunung Api Laki di Eslao an burn
· · muka
. serikat).
Erupsi areal er~ps1 yang membuat lubang besar di _per
nka Gnun9
. (m1salnya, Taman Nasional Yellowstone d1 Ame
ng kecil (misalnya u
Erups, sentral erupsi yang keluar melalui luba
G . Muria, Krakatau, dan Vesuvius) .
na ekstrusi magma.
unung ap, di daratan dan di lautan terbentuk kare
. 1nya,
(2) Tiga macam bentuk gunung api ncer (rn1sa an
. . . .
• Perisai/tameng .· gunung ap1. Jeni s mi bersifat efus1f, lava e d.1Kepulau
Gunung Maona Loa-Maona Kea, dan Kilauea
Hawaii).
33 .

Maar gunung api jenis ini bersifat eksplosif, hanya satu kali letusan
(misalnya Gunung Lamongan).
sif,
Strato/ kerucut : gunung api jenis ini campuran antara efusif dan eksplo
bentuknya kerucut berlapis-lapis (misalnya Gunung Merbabu
dan Merapi).

✓~
_/~ . . •• I'.
. i,.. ....,
..::.:-

~ir;s
~ -
Hawaii Tipe Perret
,1 . . .

~ ::
e!Jl > r,pe Pelle
Tipe Vulkano -~"'
www.siswapedia.com

c) Tipe-tipe letusan gunung api


Tipe Keadaan Tekanan Contoh Gunung
No. Kedalaman Lava
Gunung Api Lava Gas
1. Hawai i Sangat cair Rendah Sangat dangkal Mauna Loa-Mauna Kea

2. Stromboli Sangat cair Sedang Dangkal Vesuvius, Raung

3. Vulkano Cair Sedang Dangkal IEtna, Semeru


Sangat St. Hellens, Krakatau
4. Peret Cair Sangat dalam
tinggi
I
Kurang Sangat dangkal Merap i
5. Merapi Rendah
cair
Kurang Sangat Pelle
6. Pelle Dangkal
cair tinggi
Kurang Dangkal St. Vincent, Kelud
7. St. Vincent Sedang
cair

d) Material gunung api


ial, di antaranya
Pada saat terjadi letusan, gunung api mengeluarkan beberapa mater
sebagai befikut.
(1) Bahan padat, yang meliputi born, lapili, pasir, dan debu.
(2) Bahan cair, yang meliputi lava, lahar panas, dan lahar dingin .
rol), mofet/karbon
(3) Bahan gas, yang meliputi gas belerang (H 2S), uap air (fuma
ng, geiser/
dioksida, mata air panas (makdani/mata air panas mengandung belera
mata air panas yang memancar).
► Dampak gejala vulkanisme
(1) Sumber panas bumi.
(2) Hasil erupsi gunung api dapat menyuburkan tanah.
(3) Bahan galian atau barang tambang.
(4) Daerah tangkapan hujan.
34

3) Seisme/gempa bumi h
Bergetarnya bumi disebabkan oIe tumbukan anta rlem pen g bum i, patah
an aktif, %
aktif, atau runtuhan batuan._ d. a gernpa
dibe dak an men jadi seb agai b .
a) Berdasarkan proses .
terJa my •
. mpa yang terjad1. karena pergeseran k enklJt.
ilt:il.~~-
·
(1) Gempa tekt?n_ ik, yaitkut gn~sme berupa disl oka si atau pata
d n penst1wa te o han / s:rak bun-ii h,_J
enga . ·tu emp . . .b . sar.
a yan g terJa d1 ak1 at men mgk - <:J\:,;.
(2) Gempa ~ulkambk, Yk81 ielu m pada saa atnya akr . ,~
dalam htosfer ai se t, atau ses uda h gun ung m 1\'Ttas Ob~
' • d" k"b 1
•tu gempa yang terJa I a I at ada nya runt uhe etus· ~
(3) Gempa runtuhb~n, Y~y1 terjadi di dae ~l
(terban), dan 1asa 8 rah kars t dan di area l pert a~~
. aoga.n_ ,~
rnassa
b
b) Berdasarkan Jar . ak pusat gempa (hiposentrum), gem pa
. . d1be dak an seba g .
d
(1) Gempa daIam, yaitu gem pa yang terJad1 pa a 300 -700 km di baw-.L a1~
-" ~
GI i ~
bum1. "'"
han yaitu . d.
gempa yang terJa I pa a d 100 -
(2) Gempa pertenga , 300 km di h .... _ . · ~
woa'ITcll\ ~~
bum1 . . d" k
(3) Gempa dangkal, yaitu gem pa yang terJa d .
I uran g an 100 km di ~
bum1. ~ "L

- --~
c) Berdasarkan bentuk episentrum, gem
pa dibe dak an menj adi:
(l) gempa linear, yaitu_ gemp~ yang episentr
um (pus at gem pa) bet-hem~ C}ilt ~
gempa tektonik/d1slokas1, dan
(2) gempa sentral, yaitu gempa yang epis ~)11
entr umn ya befb entuk 11Wc,. ~
api, dan gempa runtuhan.
'lll.!iJ1\
d) Berdasarkan jarak episentral, gempa
dibe dak an men jadi:
(1) gempa lokal, yaitu gempa dengan
kete ntua n jara kny a ritu1ang m.n ao •
(2) gempa jauh, yaitu gempa yang jara kny kn
a sek itar l 0. 000 Ml.. dam
(3) gempa sangat jauh, yaitu gempa yan
g jara kny a lebi h dan lO 000 lliJn
e) Tiga macam gelombang gempa, yait
u seb agai beri kut
(1) Gelombang long itud inal /gel omb ang
prim er (p} 7- l -li k.m ~ cNLk on per1011
gelombang 5-7 detik. t

(2) Gelombang tran sve rsal /gel omb ang


sek und er (s) 4 - 7 ~m p.l'f ae; I! 6-n pen~:.
gelombang 11-13 detik.
(3) Gelombang pan jang /gel omb ang perm
uka an 3.5- 3.9 toem pe, d~t1lc ean ~ 1~
gelombang relatif lama.
Hukum Laska:
Ket ~ = 1ara k E-1) :sef' ~
Iti = {(s - p) - 1 '} x 1 megameter s = wak tu ~
P = wak tu pntn !f
1 meQ ameter = 1 (OJ C
Hukum L k d'
as a igunakan untu k men ent uka n loka
si ep,s enw m atau ... ~:
r--- P
b. Tenaga eksogen (pel k .
T . apu an, eros,, sed1. mentasi, dan ma
enaga dan luar perut bu . b
ss wasting) , --4.l
1) p · mi yang ersi fat mer usa k. Ten aga eks oge ~ :ic ....
1
e apukan, yakni pengh n anta ra lain . .J,.;l'tJ,
faktor, yaitu iklim dan ancuran mas sa batu old '~>
an (bed rock) . Pelapuk an d• ~a ~~
hewan). Pelapukan a cuaca_, t~pografl, ~, ,:,
~tru ktur batu an, dan f aktor ~101 oglS
(a) Pelapukan me / ~ (~rJ_a~i dap at d1b ~, J
batuan di guruna~i
edakan men j adi tiga. yak:m seba~ 1
isis). pela puk an yang terj adi karena ~
arena pen garu h suh u yang besar).
pengaru h
35

(b) Pelapukan kimiawi: pelapukan yang terjadi kare d . . .


(di daerah kapur terjadinya dolina, uvala, stalakti~ad:nan{~ ~ro~es kimr~ pa~a batuan
air dengan kapur). ' s a a mit sebaga1 ak1bat reaks1
(c) Pelapukan biologis: pelapukan yang terjadi karena peng h •
menghancurkan batuan). aru orgamsme (akar tumbuhan

2) Erosi, yakni proses terkikisnya batuan karena terbawa oleh air (ab/asD an in (k . ·
gelombang laut (abras,), ataupun gletser (ekharas,). · g orosi/deflasi).

Bentuk-bentuk erosi Hasil erosi


Air laut I Angin
a. Flash erotion (erosi a. Cliff: pantai yang berdinding a. Batu jamur
percikan) curam (mushroom
b. Overland erotion b. Relung: cekungan yang terdapat di rock)
(erosi aliran dinding cliff b. Guguk pasfrl
permukaan) C. Dataran abrasi: hamparan wilayah gumuk ,p asir
C. Rill erotion (erosi alur) datar akibat abrasi
d. Gully erotion (erosi d. Pantai fjord: pant ai berlekak-lekuk
parit) jauh menjorok ke darat
e. Streambank erotion e. Pantai skeren: pantai s.eperti ljotd
(erosi tebing) tetapi lekukannya tidak terlalu da1am
f. Sheet erotion (erosi f. Gosong: timbunan pasir hasil
lembar) pengikisan air laut
g. Tombolo: gosong yang
menghubungkan pulau kafang
dengan pulau utama.
11

3) Sedimentasi
Pengendapan material hasil erosi di permukaan bumi. Berdasatbn tenpa1 Pffl9Mdapan.nya_,.
sedimentasi dibedakan sebagai berikut.
(a) Sedimentasi fluvial, dapat membentuk delta (di muara ~ungai). dd111 bar (d1 lffl()lh
sungai), dan flood plain (dataran banjir).
(b) Sedimentasi aeolis, dapat membentuk sand dunes (gumuk pasir). bstd>Jt_n (gumuk ptSAt
bentuk tapal kuda), dan tanah los (endapan debu d1 seknttr CJUIUl'I).
(c) Sedimentasi marine, dapat membentuk tombolo, gosong. beach , ., sptt dan l»r
(d) Sedimentasi gletser (bentuk lembah V menjadi U).

4) Mass wasting (tanah bergerak), terjadi akibat perpindahan massa batuan karena gaya ~,
Mass wasting dapat dibedakan menjadi:
(a) tanah longsor (land slide),
(b) tanah amblas (subsidence), ·
(c) tanah nendat (slumping): longsoran terputus-putus sepertt tefas.
(d) tanah mengalir (earth flow): gerakan tanah jenuh pada lereng landa1,
(e) lumpur mengalir (mud flow): mengalir dengan kadar air yang tinggi, dan
(f) rayapan tanah (soil creep): gerakan tanah yang lembap pada lereng landa1.
4· Dinamika Pedosfer
a. Faktor-faktor yang memengaruhi proses pembentukan tanah
Hasii pelapukan batuan secara biologis, fisis, dan kim iaw i membentuk tan ah. Faktor-f aktor yang
memengaruhinya adalah sebagai berikut.
r 36

,
,
tl"'-
!UOI"
..... sur
v•• suhu d an Cllrah huJ·an mem eng aruh i pela puk an batuan se
~ ..,. Cara ti .
l
'
n-.~ ~sn ~ al.t,v,ta s organism e dap at men "k b IS1
:!) v-y gura 1 an aha n orga nik tanah s lri;i~P
k 3 uns ur hara .
ut, 0993 tana h
.3} Batu.an ,oduk bat
iJn
induk ada lah bah an utam a pem ben tuk
tana h . Batu .
sec
ara bi
~I
alami pelapukan dan peru bah an sec ara 010 .
i\.hm sehm gga me,i,, lere ng mem eng aruh i fisis d a~ 111duk t g1a
ting kat mat eria l has il er~n- kirniawi erPeri
•1 Topogtaf't. kken1! ", e';entukan perk emb ang gar
an tana h seh ingg a dike nal t:n' Yhang ctiend
!,1 ,, a\ru '' a tu •• ~~
d.ln 13I'h th dew asa . a rnucta ilPkari
b
;r
1 tS1{"nu; tana h d t Indones ia
AllN1al rana h yang berasal dari end~pa .
n lum pur, s1fatny~ sub ur untu k Pertani
· tariah ·
t~~

bag ,an utar a, J awa bagian utara, Kah man tan Sela tan, Kah man tan Tengah d an (SlJ...,
r.e~t an) • an Pap • 1ater 1

J) V llta tanah yang berasal dan. pela puk an b atu- b . lla bagiaa
u ~~~ah mem beku Tanah vulk anis sub ur atua n vulk anis , lava d n
yang · . untu k pert ania n (Jaw a s'urnan abl! VlJ\ka
daer ah yang bergunung ap1) . ' atera B . ri1s .
3) H mus bera sal dari tum buh an yan g tela h mem bus uk, san gat subur, ' a11, dan
u . dan b
(Jaw a, Sumatera, Kalimantan, Sulawes . d P ) erwarn ~
i, an a~u a . . . .
A) Late rit tanah y.ang banyak men gan dun g a 11itall
zat bes1 dan alum iniu m, t1dak subur d
mt!rah muda. , an berw
S) Podz.ollk' tanah yang berasal dari pela arna
puk an batu an yan g men gan dun g kuar
basah d~ngan curah hujan 2.50 0-3 .000 sa d
mm per tahu n, di Nus a Tenggara co~\
perladsingan , kebun karet, teh, dan kop a ikli111
i. 0
6) Organosol: berasal dari bahan indu unM
k orga nik, gam but, dan rum put rawa
dengan cura h hujan lebih da~i 2.50 0 mm pada iklim b
per ta_hun. Terd apa t di daerah pasang
dars tan timu r Sumatera, Kah man tan su~~a~
Barat, Kah man tan Sela tan, Kalimantan
Sumatera Barat. Tanah ini kaya uns ur Timur d
hara.
7) Kapur. tana h yang berasal dari batu ' an
an kap ur yan g terd apa t di daerah pegu
yang berumur tua. Tanah ini tida k subu nungan kapur
r, teta pi mas ih dap at dita nam i pohon
di Pegunungan Kendeng, Blora, Jaw a Ten jati, seperti
gah, dan Peg unu nga n Sewu di Gunung
Yogyakarta. Kidul,DI
B) Pasir. tanah dari batu pas ir yan g tela
h mel apu k (mis alny a, buk it pas ir di Pant
DI Yogyakarta). ai Parangtritis,
C Pmf iJ tanah
Profd tana h merupakan sus una n stru
ktur tana h. Sem akin ban yak lapi san
tana h ters ebu t Berikut stru ktur hori tanah, semakin tua
zon tana h .
1) Horizon O : hori zon orga nik yan g mer
upa kan lapi san tana h tera tas .
2) Horizon A : hori zon min eral pali ng . ini
atas yan g leta kny a di baw ah horizon
men gan dun g bah an orga nik. 0. Horizon
3) Hori zon B : hori . pat.
zon min eral yan g mem iliki kon sen tras
4) Hori zon i lem pun g stru ktur lebih mam
C : hori zon min eral yan g mas ih berb
5) Hori zon entu k bah an indu k.
R : lapi san batu an indu k tana h beru pa
batu an yan g mas ih utuh.
d. Usaha mengurangi erosi tana h
l ) Cara vege tatif (me man faat kan jeni . . meliputi
s tana man unt uk men ceg ah eros i)
seba gai berikut. . cara ,ni
a) Penghijauan dan rebo isas i: men ana mi
kem bali huta n yan g gun dul. empit dan
b) Contou~ strip crop ping : ber coc ok tana
m mem bag i dala m ben tuk yang 5
memanJang searah gari s kon tur
c) Buffering· pen utup I h • .·
d) St . · . an a an miri ng den gan
rip crop ping : pen ana man yan g arah nya tana man kera s. . k ntur.
tega k luru s den gan gan s 0

;
. ij
37
e) Cr? p rotation : pergantian jen
is tanaman '- ,
f) W,n.d break: menanam tanaman unt
) C t f • k· h .
g on our arming: menanam sea u mena an angin
rah gar is kontur .
2) Cara mekan ik (teknik-teknik unt
uk mengolah tanah) · Car . .
a) Terasering : penanaman d . . . .
. · a Int mehput1 sebaga1 benkut.
. eng t
b) Contour plowing: membaja an SIS em berteras pada lahan miring
k searah garis kontur.
c) Pembuatan tanggul/gulud ·
d) Perba1. kan mg
. . as1.. an· petak tanah yang t I h d'
· e a 1gemburkan.
3) C~ra kimia (dengan _bahan-ba
d1gunakan karena b1ayanya mahan kimia untuk memperbaiki stru
hal. ktur tanah) . Cara ini jarang
s. Mitigasi Bencana Geologis
Mit igasi adalah tindakan pengur
lain sebagai berikut. angan risiko bencana. Tindakan
mitigasi yang dapat dilakukan antara
a. Mitigasi bencana gunung berapi
Upaya memperkecil jumlah kor
tindakan yang perlu dilakukan ban jiwa dan kerugian harta benda akibat letusan gunung ber
adalah sebagai berikut. api,
1) Memakai masker dan kacam
ata saat hujan abu vulkanik.
2) Tidak mendekat ke sungai
-sungai yang berhulu di puncak
3) Mengikuti rute evakuasi yan gunung .
g sudah ditetapkan pemerintah
4) Mengungsi ke wilayah yan .
g lebih aman.
b. Mitigasi bencana tsunam
i . . . .
1) Berlindung di tem pat yan~ .
leb1h tmgg, sepert1 perbuk1tan.
2) Menjauhi kawasan panta1
.
3) Saat berada di kapal, arahka . .
n kapal menuju laut lepas untuk
tsu nam i. menghmdan empasan gelomban
g
c. Mitigasi bencana gempa
1) Berlindung di bawah bum i 'd
~e j~ atau tempat t1 ur sa~t b d d" d I rumah
2) Menjauhi bangunan tmgg1, e~a a I a am .
gedung, dan pohon tmgg1. .
3) Mencari tem pat terbuka
yang cukup \uas sa~t berada
4) Menggunakan tangga dar d1 \uar gedung.
urat saat berada d1 dalam ged
ung .
d. Mitigasi bencana ban jir
1) Mematikan aliran listrik.
2) Menjauhi saluran air.

[4} Telaah So~l T!pe,UN


1. Jenis batuan beku yang dim
anf aat kan sebagai Pembahasan:
bahan pem bua tan pis au, kep
ala panah, ma ta Batuan Beku dimanfaatkan unt
tombak, dan perhiasan adalah uk sebagai_berik ut.
bat u . . • • Obsidian : Dimanfaatkan seb
A. basal aga, ba han
B. andesit pembuatan pisau, kepala panah,
C. obsidian mata tombak, dan pembuatan
D. granit perhiasan. .
E. apung Basal Dim anf aat kan sebag a, b aha
r
bangunan dasar i alan, cam pura1
Jawaban: c beton.

Anda mungkin juga menyukai