BAB IV Dan V Apriliani Salinan
BAB IV Dan V Apriliani Salinan
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini menguraikan hasil penelitian mengenai Pengaruh Senam Aerobic
Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetus militus Tipe II Di Wilayah
Kerja Puskesmas Seririt II. Penelitian ini menggunakan data primer yang
langsung diambil dari pasien yang menderita diabetes militus di Puskesmas Seririt
II. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP senam Aerobic
yang bertujuan untuk peregangan otot dan merileksasikan seluruh anggota tubuh
pada pasien diabetes militus. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
yang dipimpin oleh dr. I Putu Edy Suastanaya. Pelayanan puskesmas yaitu
tabel yaitu:
digunakan yaitu:
adalah 77 tahun.
(21%).
Df Sig.
Dari tabel 4.6 didapatkan hasil nilai p-value pre test dan pos test
(26,8%).
Tabel 4.9 Hasil uji statistic pre dan post test dengan uji
Wilcoxon.
Variabel N P value
Seduahn bawang putih pre 71 0,000
dan post test
nilai p-value =0,000 karena nilai p lebih kecil dari 0,05, maka
seririt II.
1. Karakteristik responden
responden 54 tahun.
bahwa usia rata-rata pada responden yaitu 35,40 dan nilai minimum
pada responden yaitu 28 tahun dan nilai maximum yaitu 40 tahun.
(21%).
tangga.
Aerobic
responden (35,2%).
tubuh.
hasil dari penelitian ini adalah rata-rata kadar gula darah sebelum
darah terendah adalah 210 mg/dl dan kadar gula darah tertinggi
dengan kadar gula darah terendah adalah 190 mg/dl dan kadar gula
darah tertinggi adalah 315 mg/dl. Dari hasil estimasi interval dapat
hidup tidak sehat seperti waktu tidur yang sedikit atau banyak
Aerobic
satu minggu dan mengikuti kegiatan senam dengan baik dan benar,
dan gerakan senam yang tidak baik dan benar. Mungkin karena
waktu penelitian juga yang kurang lama jadi hasil kadar gula darah
tingkat signifikan yang sudah ditentukan yaitu 0,05 (α) maka nilai p value
lebih kecil dari 0,05. Sehingga hal ini menunjukkan Jadi hal ini
erni tonji KabupatenTakalar. Hal ini dapat dilihat dari data sebelum
sanggar senam aerobic kadar glukosa darah pada sanggar senam erni
insulin, akan tetapi sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara
glukosa darah yang terus meningkat secara perlahan akan turun karena
digunakan oleh sel otot untuk penurunan kadar glukosa darah yang
C. Keterbatasan Penelitian
tepat waktu menghambat proses dalam melakukan aktivitas fisik yaitu senam
aerobic. Waktu dan tempat yang tidak sama dalam melakukan senam aerobic.
BAB V
A. Simpulan
bahwa ada Pengaruh Senam Aerobic Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada
B. Saran
Tipe II
militus.
diabetes militus dan dapat dijadikan sebagai salah satu batu loncatan
dalam memerlukan kajian ilmu tentang senam aerobic untuk
penyakit lain.
Nisa, L. A. (2022). Perbedaan pengaruh terapi senam yoga dan senam aerobik
terhadap kadar gula darah pada penderita diabetus melitus tipe 2 di wilayah
Sriyono, G. H., Hamim, N., Narsih, U., Timur, J., & Sugar, B. (2023). PERBEDAAN
TANTU, F. (2020). Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada