Anda di halaman 1dari 2

Prihal : Laporan Pengaduan Indikasi Korupsi

Kepada Yang Terhormat


Pimpinan KPK Republik Indonesia
di-
Jakarta

Dengan Hormat kami sampaikan bahwa Selama ini telah terjadi tindak Pidana
Korupsi di lingkungan Universitas Negeri Makassar (UNM) tapi tidak pernah disentuh
hukum atau tidak pernah ada Lembaga Hukum yang menelusuri karena pelaku utamanya
selalu dilindungi oleh Anggota DPR-RI yang berinisial AF dan Wakapolri yang berinisial
SYK. Pelaku utama dugaan korupsi adalah Rektor Universitas Negeri Makassar atas nama
Prof. Dr. Husain Syam.
Sebagai Informasi kami sampaikan bahwa Rektor UNM saat ini adalah alumni
Fakultas Teknik UNM yang saat menjadi mahasiswa sampai menjadi Dosen hanya
menggunakan sepeda Motor dan itu wajar karena yang bersangkutan adalah anak petani
yang berasal dari Kampung Kanang, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang Kabupaten
Polewali Mamasa. Artinya yang bersangkutan adalah anak kampung yang miskin dengan
segala keterbatasan,
Kenyataannya, saat ini berubah sangat signifikan karena telah memiliki banyak
rumah, hotel, dan mobil mewah yang terparkir di rumah Jabatan Rektor UNM. Semua
kekayaan yang dimiliki diperoleh dari hasil Korupsi sejak menjadi dekan pada FT-UNM.
Kegiatan yang terindikasi korupsi adalah:
1. Pengadaan peralatan semua laboratorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
(UNM) tahun anggaran 2012 yang menimbulkan kerugian negara ratusan Miliyar,
dengan indikasi sebagai berikut :
a. Pengadaan peralatan Laboratorium tersebut memiliki harga yang tidak sesuai SBU
atau harga terlalu tinggi dari harga pasaran
b. spesifikasi pengadaan peralatan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan
c. Peralatan Laboratorium pada semua jurusan di FT-UNM sampai saat ini belum
pernah ada yang digunakan.
2. Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik-UNM Tahun 2015.
Biaya pekerjaan sebesar Rp. 34.9 M
3. Pelaksanaan Diklat Fiktif oleh dosen Fakultas Teknik UNM di berbagai negara.
4. Blockgrant penelitian UNM 2010-1011, kerugian Rp 2,2 Miliar.
5. Pengadaan komputer dan peralatan kelas UNM th 2010 – 2011 kerugian Rp 1 Miliar.
6. Pengadaan peralatan mesin multimedia UNM Tahun 2010-2011, kerugian Rp 1,2
Miliar.
7. Beasiswa UNM 2010-2011, kerugian Rp 8 Miliar.
8. Pembangunan gedung Pascasarjana UNM Tahun 2010-2011, kerugian Rp 30 Miliar.
9. Pembangunan Lab school UNM di Kabupaten Pangkep
10. Dan lain-lain
Karena itulah kami mohon kiranya KPK menelusuri harta kekayaan yang
dimiliki oleh rector UNM Saat ini.
Demikian Informasi ini kami sampaikan semoga mendapat perhatian.
Teima kasih
Wassalam
Makassar, 13 Oktober 2022
Hormat Kami

(Prof. Dr. H. M. Wasir Thalib, MS)

Anda mungkin juga menyukai