PROPOSAL
PEMBANGUNAN RUSUNAWA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan pengajuan proposal ini ialah, adanya
pola kerja sama antara STT Telkom dengan Kementerian Negara Perumahan
Rakyat dalam mewujudkan sarana tempat tinggal (asrama) bagi mahasiswa STT
Telkom guna mendukung terciptanya tenaga-tenaga ahli di bidang informasi dan
telekomunikasi, khususnya di Indonesia. Manfaat yang ingin diperoleh dari
terbentuknya Rusunawa ialah:
Tersedianya tempat tinggal bagi mahasiswa, khususnya bagi Mahasiswa
pada Tahun Ajaran Baru dan yang berasal dari luar daerah Bandung.
Tersedianya tempat tinggal bagi mahasiswa dengan kualitas tempat yang
memadai, nyaman dan terjangkau.
Terciptanya komunitas sosial masyarakat yang mampu memberikan
dampak positif bagi STT Telkom dan masyarakat sekitarnya.
Terciptanya lingkungan yang mendukung perkembangan proses belajar
mengajar di STT Telkom maupun di lingkungan sekitarnya.
Memberikan rasa aman, khususnya bagi orang tua mahasiswa, selama
putra/putrinya menjalani pendidikan di STT Telkom.
1.3. Sasaran
Jumlah
Tahun Mahasiswa Baru
2002 1056
2003 1001
2004 1056
2005 1030
2006 1225
Jumlah mahasiswa keseluruhan yang ada saat ini adalah 4935 orang,
dengan rincian sebagai berikut:
No. Program Studi Jumlah
1 Program Studi S1 dan D3 Telekomunikasi 2125
2 Program Studi S1 T. Industri 800
3 Program Studi S1 dan D3 T. Informatika 1695
4 Program Pascasarjana (S2) 68
5 Program Profesional 247
Total 4935
2.2.2.Data Pegawai
Saat ini jumlah pegawai, yang terdiri dari staf, dosen dan tenaga
pendukung STT Telkom berjumlah sebanyak 249 orang dengan rincian sebagai
berikut :
No Status Jumlah
1 Tenaga pengajar tetap :
47
a. Dept. T. Elektro
23
b. Dept. T. Industri
39
c. Dept. T. Informatika
23
d. Dept. Sains
2 Pustakawan 10
3 Pranata Komputer dan Analis 7
4 Tenaga Pendukung Administrasi 100
TOTAL 249
Secara umum kawasan kampus STT Telkom pada tahun 2021 akan terdiri
dari area pendidikan, penelitian, perkantoran, bisnis, olah raga, sarana
peribadatan, asrama dan perumahan pegawai. Sebagai icon atau pusat kawasan
pendidikan STT Telkom adalah Perpustakaan atau Learning Center yang akan
mulai di bangun Tahap I pada pertengahan tahun 2007, seluas 4.000 m 2.
Learning Center diharapkan akan menjadi pusat pembelajaran dan rujukan
untuk pendidikan telekomunikasi di Indonesia.
Lahan yang akan digunakan untuk Rusunawa berbentuk persegi seluas 6.000
m2, dan berlokasi di sebelah barat kampus STT Telkom dengan akses jalan
utama dari jalan Telekomunikasi. Kondisi lahan yang tersedia saat ini sudah
dalam keadaan rata (kemiringan <3%) dengan jenis tanah bekas sawah.
Berdasarkan hasil pemboran inti serta pengujian SPT dan Sondir, lapisan
tanah di lokasi Rusunawa secara umum terdiri dari lampisan lempung yang
berselang seling dengan lapisan tanah pasir. Pondasi dalam tiang pancang dan
tiang bor digunakan untuk mendukung beban struktur bangunan, dengan
Bentuk luar bangunan Rusunawa sesuai dengan bentuk asrama yang ada
saat ini, yaitu berbentuk Huruf 8, dimana di tengah-tengah bangunan terdapat
ruang terbuka yang digunakan untuk taman dan lapangan olah raga. Bentuk
luar berupa garis tegak dan bentuk atap mengikuti bentuk bangunan-bangunan
yang ada di STT Telkom. Hanya jumlah lantai yang dibangun untuk Rusunawa
adalah 5 lantai, lebih banyak dari bangunan asrama yang ada saat ini.
Ruang terbuka antara kamar memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang
optimal bagi penghuni Rusunawa.
BAB VII
RENCANA PENGELOLAAN RUSUNAWA
BAB VIII
PENUTUP
Bandung, ............2008
Ketua STT Telkom