Anda di halaman 1dari 28

Telkom University

Moto

Creating the Future


(Latin: Partum in Futuro)

Moto dalam bahasa


Indonesia

Menciptakan Masa Depan

Didirikan

1990 (sebagai STT Telkom dan MBA Bandung)


2013 (sebagai Telkom University)[1]

Jenis

Perguruan Tinggi Swasta

Rektor

Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. (20132018)

Staf akademik

663 (2014)

Staf administratif

400 (2014)

Jumlah mahasiswa

20.000 (2014)

Lokasi

Bandung, Jawa Barat, Indonesia


65826.6S 1073749.3E

Kampus

Sub Urban, 48 Ha

Warna

Merah Marun

Julukan

Tel-U

Afiliasi

YPT, PT. Telkom Indonesia

Situs web

www.telkomuniversity.ac.id

Universitas Telkom, atau disingkat Tel-U, adalah sebuah


perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kampus utama Tel-U
terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jalan
Telekomunikasi - Terusan Buahbatu, di kawasan Bandung
Technoplex (BT-Plex). Kampus lainnya berlokasi di daerah
Gegerkalong Hilir, sebelah utara Kota Bandung, di kompleks
perkantoran PT. Telkom (Telkom Innovation and Development
Center dan Telkom Corporate University/Telkom Training Center).
Telkom University merupakan penggabungan dari empat institusi
yang berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan
Telkom (YPT), yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut
Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah
Tinggi Seni Rupa den Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).

Sejarah

Sejarah Telkom University:


Telkom University berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013. Universitas Telkom adalah
Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan
Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan dari empat
Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT
Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik
Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia
Telkom (STISI Telkom).
Institut Teknologi Telkom sebelumnya adalah Sekolah Tinggi
Teknologi Telkom (STT Telkom). Institut Manajemen Telkom
sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Manajemen dan Bisnis Telkom
(STMB Telkom). STT Telkom dan STMB Telkom didirikan pada
tahun 1990 atas prakarsa PT. Telkom yang saat itu dipimpin oleh
Direktur Utama Ir. Cacuk Sudarijanto. Kedua sekolah tinggi

tersebut merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang


memiliki kekhususan pendidikan dalam bidang industri
pertelekomunikasian serta teknologi informasi.
Kampus Telkom University bertempat di kawasan Bandung
Technoplex. Kampus tersebut merupakan pengembangan kampus
STT Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia
Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. Pada masa lalu, kawasan
tersebut merupakan lokasi penempatan stasiun pemancar radio
tertua kedua di Indonesia milik Pemerintah Kolonial Belanda, yang
kemudian
ikut
mengumandangkan
berita
Proklamasi
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 ke berbagai penjuru dunia. Nilai sejarah dan karyakarya Tridharma yang telah dihasilkan oleh kampus-kampus
sebelumnya akan menginspirasi Telkom University untuk
berkembang terus menjadi kampus kebangsaan dan sekaligus
kampus dunia (World Class University) yang akan selalu
menciptakan masa depan (Creating the Future) melalui
pengembangan cross-culture academic atmosphere dan global
academia. Nick name (julukan) Tel-U dan moto Creating the
Future merupakan gagasan yang diberikan oleh Dr. Ir. Arief Yahya,
M.Sc., Direktur Utama/CEO PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
pada saat Telkom University didirikan sebagai penggabungan IT
Telkom, IM Telkom, Politeknik Telkom, dan STISI Telkom.
Sebelum bergabung menjadi Telkom University, keempat kampus
masing-masing Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen
Telkom, Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni dan Desain
Indonesia Telkom telah menghasilkan karya-karya Tridharma
Perguruan Tinggi yang berkontribusi besar dalam bingkai sejarah
Pendidikan Tinggi di Indonesia. Dengan penggabungan menjadi
satu perguruan tinggi Telkom University, maka seluruh kekuatan
yang dimiliki oleh keempat kampus akan menjadi suatu sinergi
kekuatan yang dapat menghasilkan karya-karya Tridharma lebih

besar bagi peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi


globalisasi melalui penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada berbagai
rumpun keilmuan dengan penguatan kekhasan pada bidang
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Melalui penggabungan
tersebut, Telkom University juga semakin meningkatkan peran
strategisnya dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional
yang berbudaya dan kreatif, toleran, berkarakter tangguh, dan
berani menegakkan kebenaran untuk kepentingan nasional, dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memajukan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai-nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
Untuk mencapai visi dan menjalankan misinya, Telkom University
harus menunaikan amanah dengan memegang teguh nilai-nilai inti
yang diyakininya dalam penyelenggaraan Tridharma secara
bertanggungjawab, mandiri, berintegritas tinggi serta memegang
prinsip-prinsip Tatakelola Universitas Yang Baik (Good University
Governance), dengan memperhatikan aspek pertumbuhan,
keselarasan, pemerataan dan keterjangkauan, sehingga pada
masyarakat luas bertumbuh rasa memiliki yang tinggi terhadap
Universitas Telkom.
Hari Sabtu 31 Agustus 2013 menjadi momen bersejarah bagi
sivitas akademika Telkom University. Di hari tersebut, berlangsung
perhelatan akbar grand launching peresmian Telkom University
oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr.
Ir. Muhammad Nuh, DEA, di Telkom University Convention Hall,
dengan menghadirkan rektor pertama Telkom University, yaitu
Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D., Guru Besar Teknik
Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Rektor Telkom University (Tel-U):


Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. (2013-2018)

Sejarah IT Telkom:
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) - dahulu bernama STT
Telkom - merupakan institusi pertama di Indonesia yang
mengkhususkan program studinya pada bidang Information and
Communications Technologies (ICT). IT Telkom diproyeksikan
untuk menyiapkan tenaga-tenaga ahli di bidang ICT, yang terampil
dan berwawasan bisnis, sebagai jawaban atas tuntutan
perkembangan industri ICT yang begitu pesat.
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) pada awal berdirinya
bernama Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom).
Pendirian STT Telkom diawali dari kesadaran Bapak Ir. Cacuk
Sudarijanto yang pada tahun 1990, ketika itu menjabat sebagai
Direktur Utama PT. Telkom, akan perkembangan pesat teknologi
komunikasi dan informasi harus diimbangi dengan kesediaan
sumber daya manusia yang mumpuni. Berangkat dari pandangan
tersebut maka dia, yang oleh Pengamat Ekonomi disebut sebagai
Bapak Transformasi Telkom, mendirikan STT Telkom. STT Telkom
diresmikan berdirinya pada hari Jumat, 28 September 1990 di
Gegerkalong Hilir Bandung oleh Menteri Pariwisata Pos dan
Telekomunikasi waktu itu, Bapak Soesilo Soedarman. Sejak
berdirinya, IT Telkom bernaung di bawah Yayasan Pendidikan
Telkom (YPT).
Tujuan didirikannya kampus ini adalah untuk memenuhi sangat
pesatnya kebutuhan akan ahli-ahli di industri telekomunikasi. PT
Telkom sangat berkepentingan terhadap institusi ini, sehingga PT
Telkom memberikan beasiswa penuh dan ikatan dinas kepada
mahasiswa angkatan 1991 dan 1992. Adanya perubahan iklim
industri telekomunikasi dan dengan dimulainya PT Telkom
memasuki era go publik, maka program beasiswa dan ikatan dinas
massal dihentikan dan selanjutnya STT Telkom menjadi perguruan

tinggi yang mandiri.


Pada awal berdiri, kampus STT Telkom tersebar di tiga lokasi, yaitu
Kampus-1 di Jalan Soekarno Hatta, Kampus-2 di Jalan
Gegerkalong Hilir, dan Kampus-3 berada di Jalan Penghulu Haji
Hasan Mustafa. Pada tahun 1993 STT Telkom memiliki kampus
sendiri di Jalan Telekomunikasi Terusan Buahbatu (lokasi
sekarang), dan setahun kemudian semua kegiatan belajar
mengajar terpusat di kampus baru. Pada tahun itu pula Kampus
STT Telkom diresmikan Presiden RI Bapak Soeharto pada tanggal
24 Maret 1994. Menempati lahan seluas 48 ha, kampus STT
Telkom memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang baik dengan
penataan lingkungan yang asri, sehingga proses belajar mengajar
berlangsung lebih kondusif.
STT Telkom meningkatkan bentuk organisasinya menjadi IT
Telkom pada tanggal 20 November 2007. Dalam proses
penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, IT
Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Teknik (FT) atau
Telkom Engineering School (TES). Selanjutnya pada tahun 2014
Fakultas Teknik dikembangkan menjadi tiga fakultas, yaitu: 1).
Fakultas Teknik Elektro (FTE) atau School of Electrical
Engineering (SEE), 2). Fakultas Rekayasa Industri (FRI) atau
School of Industrial Engineering (SIE), dan 3). Fakultas Informatika
(FIF) atau School of Computing (SC).
Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom):
Dr. Ir. Bambang Hidayat, DEA (1990 - 1994)
Dr. Ir. Taufik Hasan, DEA (1994 - 1997)
Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasution (alm) (1997 - 2001)
Ir. Harsono, M.Sc. (2002 - 2005)
Ir. Husni Amani, M.Sc., M.B.A. (2005 - 2007)
Rektor Institut Teknologi Telkom (IT Telkom):
Ir. Husni Amani, M.Sc., M.B.A. (2007 - 2010)
Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T. (2010 - 2013)

Sejarah IM Telkom:
Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) telah memulai perjalanan
sejak tahun 1990 dengan nama MBA-Bandung, kemudian pada
tahun 1994 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen
Bandung (STMB), dan pada tahun 2004 kembali berganti nama
menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB
Telkom).Transformasi menjadi Institut Manajemen Telkom (IM
Telkom) terjadi pada tahun 2008. Kampus pertama MBA-Bandung
adalah Gedung H dan I Kompleks Pusdiklat Telkom yang berlokasi
di Jalan Gegerkalong Hilir 47 Bandung.
MBA-Bandung adalah penyelenggara program Master in Business
Administration pertama di Jawa Barat, mendahului program
sejenis yang kemudian diselenggarakan oleh perguruan tinggi
negeri di Bandung. Pada awal pendiriannya, MBA-Bandung
mengadopsi secara utuh schooling system dari Asian Institute of
Management (AIM) Philipines, yang pada saat itu dikenal sebagai
Harvard Business School-nya Asia. Ketika didirikan, para profesor
dari AIM mengajar dan membimbing penyelenggaraan program
MBA sampai dengan tahun 1995. Dengan kondisi ini, pada tahun
1992 MBA Bandung berhasil masuk kedalam tujuh sekolah bisnis
terbaik versi majalah SWA, bersama-sama dengan IPPM, IPMI,
Prasetya Mulya, UI, dan ITB.
Merespon
regulasi
pemerintah
mengenai
penertiban
penyelenggaraan program MBA di Indonesia, maka pada tahun
1994, MBA-Bandung mengubah bentuk organisasinya menjadi
Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Manajemen Bandung
(STMB). Dengan status sekolah tinggi, STMB mengubah program
MBAnya menjadi program Magister Manajemen (MM). Selain itu,
STMB juga semakin meragamkan varian program MMnya, menjadi
program MM Regular, MM Executive, dan MM Cooperative
Education. Pada kesempatan akreditasi pertama yang
diselenggarakan oleh pemerintah, program MM STMB

memperoleh akreditasi A (Unggul).


Seiring perkembangan regulasi Pemerintah agar sekolah tinggi
tidak hanya menyelenggarakan program pasca sarjana, ditambah
dengan adanya keinginan dari Direksi PT.Telkom (pada saat itu
dijabat oleh AA Nasution) agar STMB makin berkiprah dalam
dunia
pendidikan
tinggi,
pada
tahun
1997
STMB
menyelenggarakan program strata-1 (S-1/sarjana). Program studi
yang dibuka di STMB pada saat itu adalah S-1 Manajemen Bisnis
Telekomunikasi dan Informatika (MBTI). Minat masyarakat
terhadap program studi ini meningkat terus disertai dengan daya
serap industri terhadap alumni STMB yang cukup tinggi. Pada
kesempatan akreditasi oleh pemerintah pada tahun 2002, program
S-1 MBTI STMB memperoleh akreditasi A.
Untuk memberikan identitas yang lebih kuat pada bidang keilmuan
manajemen bisnis telekomunikasi, pada tahun 2004 STMB
berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom
(STMB Telkom). Perubahan nama ini diikuti dengan peningkatan
kapasitas penerimaan mahasiswa baru program S-1 MBTI, dalam
rangka memenuhi permintaan pasar. Selain itu, program pasca
sarjana juga menambah varian program dengan program MM
Bisnis Telekomunikasi (MM Biztel).
Eksistensi STMB Telkom yang semakin kuat telah mendorong
upaya transformasi STMB Telkom menjadi Institut Manajemen
Telkom (IM Telkom) pada tahun 2008. Transformasi ini ditandai
dengan bertambahnya program studi yang diselenggarakan oleh
IM Telkom. Program studi baru yang diselenggarakan sejak tahun
2008 adalah program studi : S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Desain
Komunikasi Visual, S-1 Akuntansi, S-1 Administrasi Niaga, D-3
Pemasaran. Transformasi ini selanjutnya diikuti dengan
pengembangan fasilitas kampus, dimana pada awalnya hanya
berlokasi di Kompleks Telkom Training Center Jalan Gegerkalong

Hilir, selanjutnya diperluas dengan kampus Jalan Setiabudi.


Kegiatan kampus di Jalan Setiabudi tidak dilanjutkan lagi setelah
kepindahan ke Kampus BT-Plex.
Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada
tahun 2013, IM Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) atau Telkom Economics and Business
School (TEBS). Selanjutnya pada tahun 2014, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis dikembangkan menjadi dua fakultas, yaitu: 1). Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) atau School of Economics and
Business (SEB), dan 2). Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)
atau School of Communications and Business (SCB).

Direktur Eksekutif MBA Bandung:


Ir. Tjahjono Soerjodibroto, M.Sc. (1990 - 1994)
Ir. Retno S. Renggono, M.B.A. (1994 - 1997)
Drs. Nana Hernawan Marta, M.B.A. (1997)

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB):


Drs. Nana Hernawan Marta, M.B.A. (1997 - 1999)
Ir. Bambang Baroto, M.B.A. (1999 - 2002)
Ir. Thomas Widjanarto, M.Sc. (2002 - 2005)
Dr. Ir. Anton Adibroto (2005 - 2006)

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen dan Bisnis Telkom (STMB


Telkom):
Dr. Ir. Anton Adibroto (2006 - 2007)
Asep Suryana Natawiria, M.M., M.Sc. (2007 - 2008)

Rektor Institut Manajemen Telkom (IM Telkom):


Dr. Asep Suryana Natawiria, M.M., M.Sc. (2008 - 2010)
Dr. Ir. Husni Amani, M.Sc., M.B.A. (2010 - 2013)

Sejarah Politeknik Telkom:

Perjalanan sejarah Politeknik Telkom bermula dari 2 (dua) program


pelatihan yang bergerak di bidang ICT, yaitu: Program Profesional
STT Telkom, dan NIIT & Telkom Center. Kedua lembaga pelatihan
ini kemudian bergabung dan membentuk lembaga pendidikan
tinggi baru yang bergerak khusus di bidang vokasi. Pada tanggal
27 September 2007, Politeknik Telkom diresmikan oleh Direktur
Utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., Bapak Rinaldy
Firmansyah. Fakultas Ilmu Terapan (FIT)/School of Applied
Science (SAS).
Politeknik Telkom hadir dengan membawa misi untuk berkontribusi
kepada bangsa Indonesia dan masyarakat dunia dengan
menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan internasional dan
memiliki kemampuan berkompetisi secara global. KHAS
Development System (Knowledge, Hardskill, Attitude dan Softkill)
merupakan aspek-aspek yang akan terus menerus dikembangkan
sebagai bekal memasuki dunia industri. Sistem pembelajaran yang
diterapkan menggunakan pendekatan Comence System, yaitu:
coaching - mentoring - coaching. Metode ini merupakan sarana
yang tepat untuk pendidikan vokasi yang mengutamakan
peningkatan kompetensi di bidang ICT.
Sebagai perguruan tinggi vokasi baru, kehadiran Politeknik Telkom
menghadirkan suasana kompetisi akademik yang semakin tinggi.
Pada tahun 2011 mahasiswa Politeknik Telkom berhasil
memenangkan kompetisi mahasiswa perprestasi tingkat Nasional
sebagai juara III, dan pada tahun berikutnya yakni tahun 2012
berhasil menjadi juara I mahasiswa perprestasi tingkat Nasional.
Tidak hanya itu, di bidang Bahasa Inggris, tim Politeknik Telkom
pada tahun 2013 berhasil meraih Juara II National Polytechnic
English Olympic untuk kompetisi di tingkat politeknik se-Indonesia,
dan pada tahun 2012 berhasil meraih Juara III National University
Debating Competition untuk kompetisi di tingkat perguruan tinggi
secara umum se- Indonesia.

Politeknik Telkom juga menjalin kerjasama yang cukup erat


dengan dunia industri. Pada akhir tahun 2012 Politeknik Telkom
memperbaharui konsep kegiatan Kerja Industri, yakni mahasiswa
akan terlibat secara profesional pada dunia industri dan mendapat
perlakuan yang sama seperti halnya pegawai reguler. Artinya,
mahasiswa yang mengikuti program Kerja Industri akan
mendapatkan remunerasi dan hak-hak lainnya sama seperti
pegawai. Hingga tahun 2013 sudah lebih dari 500 mahasiswa
diserap oleh industri dalam program Kerja Industri dengan
melibatkan lebih dari 20 perusahaan di bidang industri
telekomunikasi, perbankan, sistem informasi, media, consumer
goods, dan salah satu perwakilan lembaga dunia International
Labour Organization.
Fasilitas perkuliahan yang digunakan merupakan hasil karya
pengembangan teknologi yang dilakukan oleh tim dari internal
Politeknik Telkom, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang ikut
terlibat. Sistem akademik yang dibangun mampu mencuri
perhatian salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Bandung
dan juga beberapa perguruan tinggi lain dari luar Pulau Jawa
karena dikenal telah memiliki sistem akademik yang terintegrasi
dan handal.
Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada
tahun 2013, Politeknik Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas
Ilmu Terapan (FIT) atau Telkom Applied Science School (TASS).
Selanjutnya pada tahun 2014 penamaan Telkom Applied Science
School (TASS) diubah menjadi School of Applied Science (SAS).

Direktur Politeknik Telkom:


Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T. (2007 - 2010)
Ir. Budi Sulistyo, M.T. (2010 - 2013)

Sejarah STISI Telkom:


Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom atau
STISI Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi pelopor
khusus di bidang Seni Rupa dan Desain, dengan program studi
terlengkap. STISI Telkom memfokuskan lulusannya untuk dapat
menjadi tenaga ahli di bidang seni rupa dan desain yang terampil,
memiliki wawasan luas, serta memaksimalkan potensi
berwirausaha, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan
kebutuhan masyarakat serta indrustri kreatif Indonesia dan dunia
yang sangat pesat.
Selama 23 tahun berdiri, lebih dari 1,200 alumni dari program
Studi Desain Komunikasi Visual, desain Interior, Desain Produk,
Kriya Tekstil dan Mode, yang bergelar S.Ds. (Sarjana Desain),
serta Seni Rupa Murni (Lukis dan Patung) yang bergelar S.Sn.
(Sarjana Seni), telah turut berkontribusi nyata terhadap
perkembangan Indrustri Kreatif Indonesia, melalui ragam portfolio
karya seni dan desain yang digunakan di berbagai sektor industri
dan pembangunan.
Program pendidikan di STISI Telkom dirancang khusus untuk
menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu berkerja di Industri
Kreatif, namun juga memiliki potensi berwirausaha/berkerja
mandiri dan membuka lapangan perkerjaan di bidang Industri
Kreatif, sesuai dengan tagline STISI Telkom Empowering You to
Become Creativepreneur. Mahasiswa STISI Telkom dididik untuk
memiliki powerful skill di bidang seni rupa dan desain (baik manual
maupun computerized), dengan penekanan pada penggalian
kekeyaan alam dan budaya Indonesia.
Dilengkapi dengan perluasan wawasan dan pengayaan konsep
(knowledge) di bidang ilmu pendukung serta ilmu sosial lainnya,
termasuk manajemen, wira usaha, hak kekayaan intelektual
(HAKI), serta attitude untuk menjadi professional designer dan

calon insan kreatif masa depan. Seluruh kemampuan ini


dipertajam secara bertahap dan diaktualisasikan melalui program
CBC (Creative Business Coaching), dimana para calon lulusan
merealisasikan rencana bisnis kreatif dan portfolio karya
seni/desain-nya di bawah binaan para dosen dan praktisi industri
kreatif. Program CBC memperoleh dukungan dan bantuan
pembiayaan dari mitra-mitra industri STISI Telkom, yaitu
kementrian terkait dan lembaga pemerintah baik pusat maupun
daerah, berbagai lembaga keuangan dan perbankan.
STISI Telkom merupakan tranformasi dari STISI Bandung yang
berdiri 2 September 1990, didirikan oleh Drs. Usnadibrata, M.Sn.
di bawah Yayasan Pendidikan Mandiri Indonesia. Pada awal
pendiriannya pada tahun 1990, STISI Bandung menyelenggarakan
tiga program studi, yaitu S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Kriya
Tekstil dan Mode, serta S1 Desain Interior. Penambahan program
studi S1 Desain Produk terlaksana pada tahun 1991 dan S1 Seni
Rupa tahun 1995. Pada tahun 2010 STISI Bandung bergabung
dengan Yayasan Pendidikan Telkom menjadi STISI Telkom.
Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada
tahun 2013, STISI Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas
Industri Kreatif (FIK) atau Telkom Creative Industries School
(TCIS). Selanjutnya pada tahun 2014 penamaan Telkom Creative
Industries School (TCIS) diubah menjadi School of Creative
Industries (SCI).

Ketua Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI


Bandung):
Drs. Usnadibrata, M.Sn. (1990 - 1999)
Prof. Cecep R. Rochendi, S.Sn., M.Sn. (1999 - 2003)
Ir. Tengku Muda Aryadi, M.M. (2004 - 2006)
Imelda Tirra Usnadibrata-Furqon, S.H., M.M., M.Ed.M., M.Sc.
(2007 - 2010)

Ketua Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom


(STISI Telkom):
Imelda Tirra Usnadibrata-Furqon, S.H., M.M., M.Ed.M., M.Sc.
(2010 - 2013)

Lambang Dan Atribut


Lambang:

Lambang Telkom University terdiri dari logogram buku terbuka di


atas perisai yang secara kesatuan membentuk huruf T di atas
huruf U dan tulisan Telkom University. Makna bentuk dasar
buku terbuka di atas perisai pada lambang Telkom University:
Bentuk dasar berupa perisai melambangkan institusi akademik
yang kokoh dan memiliki daya juang tinggi.
Bentuk utama berupa buku terbuka di atas perisai
melambangkan keterbukaan pikiran dan imajinasi, siap
mengembangkan inovasi dan keilmuan baru.
Inisial huruf T dari kata Telkom memberikan makna identitas
dan kebanggaan untuk bersama mengembangkan diri.
Inisial huruf U dari kata University pada bentuk dasar perisai
memaknakan landasan konsep komunitas pendidikan dan riset
bernilai tinggi untuk kemajuan bangsa dan dunia.
Pemaknaan warna pada lambang Telkom University:
Merah, melambangkan semangat eksplorasi dan keberanian
menciptakan keilmuan baru dengan dilandasi oleh tekad yang kuat
untuk membangun bangsa dan kebangsaan, sehingga mampu
berperan aktif di lingkungan global.
Putih, melambangkan tata-kelola yang bersih dan bertujuan murni
untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan kemanusiaan.
Hitam, melambangkan ketegasan prinsip dan keyakinan sebagai
dasar untuk mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi serta
bagi tercapainya tujuan Universitas.

Abu-abu/perak, melambangkan teknologi modern sebagai modal


dasar bagi Keluarga Besar Telkom Indonesia dalam membangun
Telkom University agar menjadi perguruan tinggi dengan kekhasan
pada ICT (Information and Communication Technology) sebagai
basis pengembangan keilmuan maupun pemanfaatannya untuk
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kombinasi merah-putih, melambangkan spirit kebanggaan dalam
berkarya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
kontribusi yang setinggi-tingginya.
Kombinasi abu-abu/perak dan hitam melambangkan kekuatan
karakter bijaksana dan cakrawala pandang universal, sehingga
memiliki daya adaptasi yang kuat terhadap perubahan di segala
bidang.
Perpaduan intensitas warna merah dengan merah tua/marun,
perak dengan abu-abu tua, melambangkan dinamika kampus
yang aktif sebagai tempat terjadinya proses integrasi, kolaborasi
dan sintesa antar-disiplin keilmuan.

Panji-Panji:

Setiap fakultas di Telkom University memiliki warna panji yang


berbeda-beda, yaitu:
Biru untuk Fakultas Teknik Elektro (School of Electrical
Engineering)
Hijau-tua untuk Fakultas Rekayasa Industri (School of Industrial
Engineering)
Emas untuk Fakultas Informatika (School of Computing)
Biru-muda untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (School of
Economics and Business)
Ungu untuk Fakultas Komunikasi dan Bisnis (School of
Communications and Business)
Jingga untuk Fakultas Industri Kreatif (School of Creative
Industries)
Hijau-muda untuk Fakultas Ilmu Terapan (School of Applied

Science)

Jaket dan Jas Almamater:


Jaket alma-mater Telkom University memiliki warna dasar
merah marun dengan lambang Telkom University yang terpasang
di dada sebelah kiri.

Akademik

Telkom University menyelenggarakan 27 Program Studi yang


dikelola oleh 7 Fakultas dan didukung oleh berbagai sarana dan
prasarana, antara lain sejumlah laboratorium, studio, dan bengkel,
perpustakaan, pusat bahasa, serta sarana pembelajaran elektronik
(e-Learning). Keseluruhan dosen yang bertugas mengampu
perkuliahan, mengasuh dan mendidik mahasiswa, serta
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
senantiasa dikembangkan kualifikasi dan kompetensinya dalam
berbagai kelompok keahlian.

Fakultas, Program Studi, dan Pendukung


Akademik:

Fakultas Teknik Elektro (FTE)


School of Electrical Engineering (SEE)
1 S2 Teknik Telekomunikasi
2 S1 Teknik Telekomunikasi
3 S1 Teknik Elektro
4 S1 Teknik Fisika
5 S1 Teknik Komputer
Fakultas Rekayasa Industri (FRI)
School of Industrial Engineering (SIE)
1 S1 Teknik Industri
2 S1 Teknik Industri (International Class)
3 S1 Sistem Informasi
4 S1 Sistem Informasi (International Class)

Fakultas Informatika (FIF)


School of Computing (SC)
1 S2 Teknik Informatika
2 S1 Teknik Informatika
3 S1 Ilmu Komputasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
School of Economics and Business (SEB)
1 S2 Manajemen
2 S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
(MBTI)
3 S1 International ICT Business
4 S1 Akuntansi
Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)
School of Communications and Business (SCB)
S1 Ilmu Komunikasi
S1 Administrasi Bisnis
Fakultas Industri Kreatif (FIK)
School of Creative Industries (SCI)
S1 Desain Komunikasi Visual
S1 Kriya Tekstil dan Mode
S1 Desain Interior
S1 Desain Produk
S1 Seni Rupa Murni
Fakultas Ilmu Terapan (FIT)
School of Applied Science (SAS)
D3 Teknik Komputer
D3 Manajemen Informatika
D3 Komputerisasi Akuntansi
D3 Teknik Informatika
D3 Teknik Telekomunikasi
D3 Manajemen Pemasaran
D3 Perhotelan
Direktorat Pascasarjana/Graduate School
Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU)

Basic and General Academic Program (BGAP)


Kantor Urusan Internasional/International Student Office
Pusat Pengembangan Karier/Career Development Center

Laboratorium, Studio, dan Bengkel:

Untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan (praktikum dan


penyusunan karya akhir mahasiswa) dan riset para dosen, Telkom
University mengembangkan laboratorium, studio, dan bengkel
yang tersebar di seluruh penjuru fakultas, PPDU, dan Direktorat
Pascasarjana, yaitu sebanyak 48 lab/studio/bengkel di FTE/SEE,
12 lab/studio/bengkel di FRI/SIE, 11 lab/studio/bengkel di FIF/SC,
8 lab/studio/bengkel di FEB/SEB, 4 lab/studio/bengkel di
FKB/SCB, 12 lab/studio/bengkel di FIK/SCI, 12 lab/studio/bengkel
di FIT/SAS, 1 studio Pascasarjana, dan 2 lab dasar di PPDU,
sehingga secara keseluruhan berjumlah 110 lab/studio/bengkel.
Keseluruhan lab/studio/bengkel merupakan sumberdaya akademik
yang difungsikan untuk penyelenggaraan Tridharma Perguruan
Tinggi, yaitu untuk pendidikan, penelitian, serta untuk pengabdian
kepada masyarakat, baik oleh para dosen yang masing-masing
tergabung dalam kelompok-kelompok keahlian maupun oleh para
mahasiswa dengan bimbingan para dosen tersebut. Dengan
demikian, di samping untuk mendukung teknik pelaksanaan
program-program pendidikan yang memerankan fungsi
transformasi para mahasiswa agar menjadi para ahli dalam
pembangunan, lab/studio/bengkel merupakan sarana yang
difungsikan untuk penelitian yang menghasilkan produktivitas
publikasi ilmiah ke berbagai fora ilmiah nasional maupun
internasional dari hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan oleh
Sivitas Akademik.
Masing-masing lab/studio/bengkel tersebut adalah sebagai berikut:
Fakultas Teknik Elektro (FTE)School of Electrical Engineering
(SEE)
1 Lab. Jaringan Komunikasi Data
2 Lab. Jaringan Akses

3 Lab. Sistem Operasi


4 Lab. Basis Data
5 Lab. Object Oriented Programming
6 Lab. Keamanan Jaringan
7 Lab. Embedded System
8 Lab. Multimedia
9 Lab. Sistem Komunikasi Bergerak
10 Lab. Sistem Komunikasi
11 Lab. Elektronika Komunikasi
12 Lab. Dasar Transmisi
13 Lab. Sistem Komunikasi Optik
14 Lab. Antena
15 Lab. Gelombang Mikro
16 Lab. Perancangan Sistem Elektronika
17 Lab. Pengukuran Besaran Elektrik
18 Lab. Teknik Digital
19 Lab. Elektronika Digital
20 Lab. Dasar Sistem Kontrol
21 Lab. Elektronika
22 Lab. Rangkaian Listrik
23 Lab. Elektronika Biomedik
24 Lab. Pengolahan Sinyal Digital
25 Lab. Mikroprosesor
26 Lab. Teknik Switching
27 Lab. Computer and Communications (C&C)
28 Lab. Termodinamika Teknik
29 Lab. Rekayasa Energi I
30 Lab. Rekayasa Energi II
31 Lab. Teknik Tenaga Listrik
32 Lab. Fisika Komputasi
33 Lab. Fisika Akustik
34 Lab. Instrumentasi dan Kontrol
35 Lab. Riset Sistem Perangkat Televisi (CATV)
36 Lab. Riset TV Digital

37 Lab. Riset Robotika


38 Lab. Riset Internet Application Research and
Development (IARD)
39 Lab. Riset Aeromodelling and Payload Telemetry
(APTRG)
40 Lab. Riset Sistem dan Elektronika Komunikasi
41 Lab. Riset Nano-satelit & Statiun Bumi
42 Lab. Riset Sistem Elektronika
43 Lab. Riset Automasi Industri
44 Lab. Riset Pengolahan Sistem Informasi
45 Lab. Riset Sistem Komputer
46 Lab. Riset Material Eletronika
47 Bengkel Mekanika
48 Bengkel Mobil Listrik
Fakultas Rekayasa Industri (FRI)School of Industrial
Engineering (SIE)
1 Lab. Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF)
2 Lab. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi (APK &
E)
3 Lab. Gambar Teknik
4 Lab. Proses Manufaktur (Prosman)
5 Lab. Sistem Produksi dan Otomasi (Sispromasi)
6 Lab. Statistika Industri dan Penelitian Operasional
(SIPO)
7 Lab. Simulasi Bisnis (Simbi)
8 Lab. Tekno Ekonomi (Tekmi)
9 Lab. Sistem Operasi dan Jaringan (SISJAR)
10 Lab. Business Process Analysis and Design (BPAD)
11 Lab. Programming & Database (Prodase)
12 Lab. Pengembangan Enterprise Resource Planning
(ERP)
Fakultas Informatika (FIF)School of Computing (SC)
1 Lab. Rekayasa Perangkat Lunak
2 Lab. Basis Data

3 Lab. Data Mining Center


4 Lab. Computing
5 Lab. Pemrograman
6 Lab. Artificial Inteligent
7 Lab. Multimedia
8 Lab. Hardware
9 Lab. Sistem Komputer
10 Lab. Telematika
11 Lab. Unified Communication
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)School of Economics and
Business (SEB)
1 Lab. Simulasi Bisnis
2 Lab. Akuntansi
3 Lab. Komputer
4 Lab. E-Commerce
5 Lab. Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP)
6 Studio Content Bisnis
7 Lab. Bahasa
8 Lab. Statistik
Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)School of
Communications and Business (SCB)
Lab. Administrasi Bisnis
Lab. Penyiaran Radio
Lab. Penyiaran TV
Lab. Fotografi
Fakultas Industri Kreatif (FIK)School of Creative Industries
(SCI)
Lab. Multi Media
Lab. Desain Komunikasi Visual
Lab. Multimedia Desain Komunikasi Visual
Lab. Gambar
Lab. Bahasa
Studio Fotografi
Studio Videografi

Studio Musik Digital


Studio Desain Komunikasi Visual
Studio Kriya Tekstil dan Mode
Studio Lukis
Studio Patung
Fakultas Ilmu Terapan (FIT)School of Applied Science (SAS)
Lab. Komputer
Lab. Programming
Lab. Database
Lab. Enterprise Resources Planning
Lab. Hardware
Lab. Multimedia
Lab. Jaringan
Lab. Programmable Logic Control
Lab. Elektronika Dasar
Lab. Food and Baverage
Lab. Perhotelan
Bengkel Elektronika
Direktorat PascasarjanaGraduate School
1 Studio Penelitian Pascasarjana
Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU)
1 Lab. Fisika Dasar
Lab. Dasar Komputer

Kampus

Lokasi Kampus:

Kampus BT-Plex
Kampus BT-Plex terletak di daerah Dayeuhkolot, Kabupaten
Bandung, merupakan kampus pusat Telkom University [2]. Seluruh
fakultas dan fasilitas akademik maupun fasilitas pendukung berada
di kampus ini.
Kampus Gegerkalong
Kampus Gegerkalong, terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Di

kampus ini terdapat satu gedung untuk penyelenggaraan Program


Studi S2 Manajemen dan kelas internasional Program Studi S1
Manajamen (International ICT Business).

Fasilitas Kampus:

Prasarana Perkuliahan
1 Gedung Kuliah Bersama "Grha Wiyata Cacuk
Sudarijanto" (16 ruang kelas @80, 78 ruang kelas
@40, total kap. 4.400 orang)
2 Gedung Kuliah Bersama 10 lantai (138 ruang kelas
@50, 8 auditorium seminar @100, total kap. 7.700
orang)
3 Ruang Kuliah di fakultas-fakultas (100 ruang kelas
@40, 12 ruang kelas @25, total kap. 4.300 orang)
4 Total kapasitas ruang kuliah simultan (tidak termasuk
ruang rapat, laboratorium, ruang dosen, dan
perkantoran) adalah 16.400 orang.
Aula Kampus
1 Telkom University Convention Hall (TUCH) (kap. 3500
orang),
2 Gedung Serba Guna FTE-FRI-FTI (kap. 2000 orang),
3 Auditorium FTE-FRI-FTI (kap. 300 orang),
4 Aula FEB-FKB (kap. 300 orang),
5 Aula FIK (kap. 400 orang),
6 Aula FIT (kap. 1500 orang).
Asrama
Untuk mahasiswa tahun pertama diwajibkan tinggal di asrama
kampus. Fasilitas asrama ini meliputi:
Fasilitas kamar (kamar mandi dalam,lemari,meja belajar,rak
buku,dispenser)
Sarana ibadah (mushola)
Lapangan Futsal/Voli/Badminton

Lobi (ruang tamu)


Ruang serba guna
Akses Hot Spot 24 jam
Security
Area parkir kendaaran penghuni asrama

Prasarana Upacara dan Olahraga


Lapangan Upacara Bendera (kapasitas 2500 orang),
Lapangan tenis,
Lapangan bola basket indoor,
Menara panjat tebing,
Lapangan badminton,
Jalur jogging,
Lapangan futsal outdoor dan indoor,
Gedung student center,
Kantin dan Toko Kampus
Business Center (selatan kampus)
Kantin Koperasi Citra (selatan kampus)
Kantin FIT
Kantin FIK
Kantin T-Mart
Kantin Bambu
Kantin Asrama
Kantin Kejujuran (di Gedung Cacuk Sudarijanto)
T-Mart
Toko ATK dan Fotocopy Koperasi Citra
Toko Koperasi Mahasiswa
Kantor Bank dan ATM Center
1 Kantor Bank Mandiri (di Gedung Learning Center
lantai-1)
2 Kantor Bank BNI (di jalan akses gerbang depan
kampus)

3 ATM Center Gedung Cacuk Sudarijanto


4 ATM Center Gerbang Utara
5 ATM Center T-Mart

Masjid Syamsul 'Ulum:

Di samping terdapatnya puluhan mushala yang tersebar di


berbagai penjuru kampus, Masjid Syamsul 'Ulum merupakan
masjid raya kampus Telkom University dengan kapasitas sampai
6000 orang jamaah. Masjid Syamsul Ulum yang bertempat di
kompleks kampus Universitas Telkom didirikan pada tanggal 28
September 1994, yang ditandai dengan pemancangan tiang
pertama oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat itu,
Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro. Masjid ini merupakan bagian
integral kampus Universitas Telkom, dalam upaya mendidik
manusia Indonesia seutuhnya. Pembinaan intelektual dilakukan di
fasilitas-fasilitas akademis kampus, sedangkan masjid punya
peranan dalam membentuk mental, spiritual, dan kepribadian
sivitas akademika. Cita-cita ini semakin menguat dengan
diresmikannya penggunaan Masjid Syamsul Ulum pada tanggal
29 Mei 1996 oleh Menteri Riset dan Teknologi RI saat itu, Prof. Dr.
Ing. B. J. Habibie, yang menyampaikan bahwa tidak perlu ada
dikotomi antara Iptek dan pengetahuan agama.
Portal Sistem Informasi iGracias (Tel-U Integrated Information
System)
iGracias merupakan portal sistem layanan informasi yang
merupakan platform layanan proses pendidikan dan pengelolaan
kampus secara terintegrasi. Hampir seluruh layanan pendidikan,
baik proses akademik maupun pendukung dijalankan dengan
berbasis iGracias. Akses menuju iGracias dapat dilakukan dengan
menggunakan Single Account dan Single Sign On (SSO) diberikan
kepada para pengelola, dosen, mahasiswa, orangtua mahasiswa
dan staf tenaga kependidikan, dengan masing-masing memiliki
hak akses jenis-jenis sesuai kelompok pengguna (user group).
Koneksi Internet 24 Jam

TUNE (Telkom University Network Engine), merupakan layanan


koneksi nirkabel (wireless) internet kampus berbasis Single
Account dan Single Sign On (SSO) yang ditujukan untuk warga
kampus (pengelola, dosen, mahasiswa, orangtua mahasiswa dan
staf tenaga kependidikan) dengan cakupan sinyal di seluruh
kawasan kampus, baik fakultas maupun area publik, dengan total
bandwidth 910 Mbps.
Jaringan koneksi internet publik: @wifi.id 100 access point @10
Mbps, Speedy Instant, 4G/LTE Telkomsel, BandungJuara@wifi.id.
Klinik Mahasiswa
Klinik mahasiswa ditujukan untuk melayani pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan ringan untuk seluruh warga kampus.
Danau Resapan dan Plasa Telkom University
Secara terintegrasi dengan sistem pengelolaan lingkungan hijau
dan pengelolaan sumberdaya air dalam kerangka komitmen
kampus hijau (Green Campus), di samping memiliki hutan kampus
dan sistem drainase, di Telkom University juga terdapat danau
resapan yang dilengkapi dengan plasa dan jogging track sebagai
ruang publik terbuka.
Di plasa tersebut dapat dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi,
olahraga, dan ekspresi seni warga kampus. Plasa danau yang
terletak di pertengahan kawasan kampus ini juga memiliki fungsi
sebagai junction yang menghubungkan seluruh area kompleks
fakultas. Di area plasa dan danau ini juga sering diselenggarakan
berbagai kegiatan kesenian luar-ruang, antara lain pernah
digunakan untuk penyelenggaraan acara culture night yang
merupakan bagian dari pelaksanaan ICoICT 2013 (International
Conference on Information and Communication Technology)
dengan dihadiri para pembicara kunci dan pemakalah yang
berasal dari 30 negara berbagai benua serta para pejabat publik.
Bus Kampus
Bus kampus disediakan untuk melayani kebutuhan transportasi
warga kampus, yang berangkat dari kampus Gegerkalong ke
kampus BT-Plex, dan sebaliknya. Seringkali, bus ini disebut "bis

biru", disingkat "bibir", karena warnanya yang biru. Setiap SeninJumat, bus berangkat dari Gegerkalong pukul 07.00 WIB dan
kembali dari BT-Plex menuju Gegerkalong pukul 16.30 WIB

Mitra Kerjasama

Berbagai mitra kerjasama yang terjalin sejak Grand Launching


berdirinya Telkom University adalah sebagai berikut:
Royal Melbourne Institute of Technology
Curtin University Australia
University of South Australia (Uni-SA)
University of Oxford, United Kingdom
Fontys University of Applied Science, Netherland
Twente University, Netherland
Saxion University, Netherland
Telecom Bretagne, Brest, France
Kumoh National Institute of Technology (KIT), South Korea
SolBridge International School of Business, Woosong University,
South Korea
Universiti Sains Malaysia (USM)
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)
Universiti Telekom SDN, BHD
Malaysia Multimedia University (MMU)
Cybernetics International College of Technology, Malaysia
Universidade Nacional Timor Lorosae
Universitat Magdeburg, Germany
Kun Shan University, China
National Polytechnic Institute of Cambodia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Universitas Terbuka
Universitas Cordova Indonesia
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom, Purwokerto
Fraunhofer Fokus, Germany

Techno-Park Malaysia
Republica Demodratica De Timor Leste
Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum
dan HAM RI
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Project Management Institute - Indonesia Chapter
Institut Francais dIndonesie
EC-Council
International Labour Organization
Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association
(PASIAD)
ZTE (Zhongxing Telecommunication Equipment Corporation)
PT. Pikiran Rakyat
PT. Telkom Akses
PT. PINS Indonesia
PT. Telkomcel Timor Leste
Divisi Broadband Service Telkom
Divisi Enterprise Telkom
Telkom Corporate University (Telkom Corpu)
PT. Pos Indonesia
PT. INTI
PT. BRI Syariah
PT. Datacom Diangraha
PT. Murtila Promosindo
PT. Eforel Citra Utama
PT. Mars Indonesia
PT. Elektro Leading Integrated Technology Solution (ELITS)
PT. Murtila Promosindo

Anda mungkin juga menyukai