SKRIPSI
Oleh:
Marianna Sipayung
171300031
SKRIPSI
Oleh:
Marianna Sipayung
171300031
i
i
iv
v
vi
ABSTRA
Penerimaan guru baru atau rekrutmen adalah hal yang penting bagi lembaga
pendidikan untuk memperoleh calon guru baru. Pada Sekolah Permata Harapan,
proses penerimaan guru baru masih belum dilakukan secara professional. Hal ini
terjadi karena tidak ada metode standar yang sistematis untuk menilai kelayakan
calon guru baru. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Guru
dibangun menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini
dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik
dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah yang
berhak diterima sebagai guru baru berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibangun dapat mempermudah dan
mempercepat proses penyeleksian guru baru dan membantu kepala sekolah dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan guru baru di Sekolah Permata
Harapan.
v
ABSTRAC
v
DAFTAR
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii HALAMAN
PENGESAHAN iv
HALAMAN PERNYATAAN v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 5
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB II LANDASAN TEORI 7
2.1 Teori Pendukung 7
2.1.1 Pengertian Sistem 8
2.1.2 Karakteristik Sistem 9
2.1.3 Klasifikasi Sistem 11
2.1.4 Tujuan Sistem 12
2.1.5 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan 13
2.1.6 Definisi Keputusan 14
2.1.7 Jenis-jenis Keputusan 14
i
2.1.8 Proses Pengambilan Keputusan 15
2.1.9 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan 16
2.1.10 Komponen Sistem Pendukung Keputusan 17
2.1.11 Manfaat Sistem Pendukung Keputusan 18
2.1.12 Jenis Sistem Pendukung Keputusan 18
2.1.13 Pengertian Fuzzy Multiple Attribute Decision Making 19
2.1.14 Macam-macam Metode Fuzzy 19
2.1.15 Algoritma Fuzzy Multiple Attribute Decision Making 22
2.1.16 Pengertian Simple Additive Weighting 23
2.1.17 Langkah Penyelesaian Simple Additive Weighting 23
2.1.18 Normalisasi Matriks 24
2.1.19 Nilai Preferensi 24
2.1.20 Kelebihan Metode Simple Additive Weighting 25
2.2 DBMS (Database Management System) 26
2.2.1 Manfaat Database Management System 27
2.2.2 Pengertian Database 27
2.2.3 Pengertian MySQL 28
2.2.4 Pengertian Normalisasi 29
2.2.5 Pengertian PHP 29
2.2.6 Pengertian HTML 30
2.3 Desain Sistem 31
2.3.1 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) 32
2.3.2 Pengertian Diagram Alir (Flowchart) 33
2.3.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) 34
2.3.4 Pengertian Relationship 35
2.3.5 Komponen Entity Relationship Diagram (ERD) 36
2.3.6 Jenis-jenis Relationship 36
2.4 Penelitian Terdahulu 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41
3.1 Kerangka Kerja 41
3.2 Pengumpulan Data 44
3.3 Metode Pengembangan Sistem 45
x
3.4 Alat Bantu Penelitian 46
3.5 Gambaran Umum Perusahaan 47
3.5.1 Visi dan Misi Perusahaan 48
3.5.2 Struktur Organisasi 49
3.5.2.1 Wewenang dan Tanggung Jawab 50
3.6 Logo Sekolah 52
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI 53
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan 53
4.1.1 Analisis Prosedur yang Berjalan 53
4.2 Rancangan Sistem Baru 55
4.2.1 Desain Sistem Perancangan 56
4.2.2 Aliran Sistem Pendukung Keputusan yang Diusulkan 56
4.3 Cara Kerja Sistem 59
4.3.1 Pemberian Bobot Per Kriteria 60
4.4 Diagram Konteks 62
4.4.1 Data Flow Diagram (DFD) 63
4.5 Rancangan Database 64
4.5.1 Normalisasi 67
4.5.2 Entity Relationship Diagram (DFD) 69
4.6 Rancangan Tampilan Antarmuka (Interface) 69
4.6.1 Implementasi Sistem 74
4.7 Pengujian Black Box 80
BAB V PENUTUP 82
5.1 Kesimpulan 82
5.2 Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84
LAMPIRAN
x
DAFTAR
Tabel Halaman
x
DAFTAR
Gambar Halaman
x
Gambar 4.18 Tampilan Menu Halaman Kriteria 76
Gambar 4.19 Tampilan Menu Nilai Bobot Kriteria 77
Gambar 4.20 Tampilan Menu Nilai Bobot Alternatif 78
Gambar 4.21 Tampilan Menu Perhitungan Analisa 78
Gambar 4.22 Tampilan Menu Normalisasi 79
Gambar 4.23 Tampilan Menu Perangkingan 79
Gambar 4.24 Tampilan Menu Password 79
Gambar 4.25 Tampilan Laporan Hasil Akhir 80
x
BAB I
PENDAHULUAN
mengandung unsur subjektif. Hal ini salah satunya disebabkan karena kurangnya
alat bantu atau metode yang dapat dijadikan patokan dasar untuk penilaian
Salah satu alat yang umum dipakai yaitu psikotest. Psikotest cukup efektif
untuk menilai karakter pribadi seseorang. Hasil psikotest dapat dijadikan salah
satu parameter yang digunakan dalam proses seleksi karyawan baru. Parameter-
atau jabatan yang dibutuhkan perlu dibantu dengan sistem yang dapat
Osedu Kepri Mall, dan Komplek Permata Baloi. Sekolah ini memiliki beberapa
sistem yang akan merekomendasikan orang- orang yang cocok dengan posisi yang
penelaahannya yang lebih spesifik dari Tugas Akhir M. Rizki Fahrurrozi, yang
Weighting dan Fuzzy Logic. Tujuan penelitian ini agar dapat membantu Stamford
guru terbaik.
offline, yang akan dioperasikan pada ruang lingkup jaringan internal sekolah.
informasi kehadiran, menyediakan informasi berita dan event bagi karyawan, dan
upgrade dan diperbarui secara flesksibel dengan tampilan aplikasi menarik dan
Mujiasih (2014) metode SAW merupakan metode yang paling sederhana dan
3
mudah untuk diterapkan karena memiliki algoritma tidak terlalu rumit untuk
menentukan pelaporan dan penentuan status gizi bayi agar efektif dan efisien.
Dari penelitian yang telah dilakukan maka peneliti memilih judul “Sistem
dilakukan lebih mudah, cepat, akurat dan tidak membutuhkan waktu yang lama
dalam satu kriteria yang sama atau intra kriteria maupun antar kriteria ?
4
Agar pembuatan skripsi ini berjalan dengan alur yang ada maka dibatasan
sebagai berikut :
satu kriteria yang sama atau intra kriteria maupun antar kriteria.
5
1. Bagi Peneliti
Menerapkan keilmuan yang didapat saat perkuliahan pada studi kasus dan
Laporan penelitian ini secara keseluruhan terdiri beberapa bab, dimana secara
garis besar masing- masing bab membahas hal- hal sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
laporan.
Membahas tentang teori- teori dasar yang relevan yang digunakan untuk
Bab ini membahas mengenai kerangka kerja dan gambaran umum dari penelitian
permasalahan pada Bab III. Di dalam bab ini diuraikan secara garis besar
objek penelitian. Bab ini terdiri dari beberapa sub bab dengan judul, uraian
dan atau alat bantu (di agram, chart, block schema) yang sesuai dengan
masalah yang dibahas. Format dan outline yang berlaku untuk menuliskan
Bab IV ini menekankan pada pemecahan masalah yang ada pada objek yang
diteliti.
BAB V Penutup
Berisi kesimpulan yang mencakup beberapa hal penting pada hasil yang didapat
gambaran secara umum mengenai sistem yang akan berjalan nantinya kepada
Menurut Hanif Al Fatta (2011:24), dalam bukunya yang berjudul Analisis dan
diimplementasikan.
berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang
merupakan perencanaan atau pengaturan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi
terlebih dahulu.
7
2.1.1 Pengertian Sistem
yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi
dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
desain mengemukakan definisi sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
Informasi: “Sistem adalah kumpulan atau group dari beberapa sistem/ bagian/
komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan
utama ”.
kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan prosedur- prosedur atau sub sistem-
sub sistem yang saling terhubung dalam suatu kesatuan dan dirancang untuk
8
9
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah
sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.
salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut
lingkungannya.
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat
4. Penghubung (Interface)
media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output).
5. Masukan (Input)
yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal
6. Keluaran (Output)
7. Pengolahan (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya.
1
Lingkaran Luar
Subsistem
Subsistem
Input
Proses
Output
Subsistem Subsistem
Boundary
Boundary
Sistem abstrak adalah sistem yang tidak bisa dilihat secara mata dan
biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Sistem fisik merupakan
sistem yang biasa dilihat secara mata bisa dan biasanya digunakan oleh
manusia.
Made System)
Sistem alamiah adalah sistem sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia.
1
System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Agar
supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus
diketahui terlebih dahulu ciri- ciri atau kriterianya. Upaya mencapai suatu sasaran
tanpa mengetahui ciri- ciri atau kriteria dari sasaran tersebut kemungkinan besar
sasaran tersebut tidak akan pernah tercapai. Ciri- ciri atau kriteria dapat juga
digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan suatu sistem dan
alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan
dan pemikiran manajer sendiri, proses modeling interaktif dengan komputer untuk
atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dimaksudkan untuk
terstruktur dan terstruktur. SPK berfungsi sebagai tambahan atau pendukung bagi
membutuhkan penilaian dan keputusan yang dapat diolah dengan algoritma atau
secara teknis.
berbagai macam alternatif yang diambil berdasarkan kriteria dan alasan yang
suatu masalah. Diagram alir dari proses pengambilan keputusan dapat dilihat pada
gambar 2.2.
Criteria
Environment
Alternatives Decision
Problem
Menurut Laudon dan Laudon (2010: 478), keputusan ada tiga jenis, yaitu:
penting, tidak teratur, dan tak ada prosedur pasti dalam pembuatan keputusannya.
penyelesaiannya.
3. Keputusan Terstruktur
1
atau lebih tujuan. Melihat dari tugas bagian manajerial yang melibatkan
manajerial ke atas.
mengambil keputusan dengan mengikuti proses yang terdiri dari empat langkah,
yaitu:
2. Bangun model yang mendeskripsikan masalah sebenarnya atau dalam dunia nyata.
suatu sistem merupakan SPK ada 14. Karakteristik dan kemampuan inti SPK
12. Pemodelan dan analisis 4.Keputusan yang saling bergantung atau berur
10. Manusia yang mengatur proses 6. Mendukung variasi proses dan tipe keputusa
Termasuk basis data yang berisi data-data relevan untuk situasi yang terjadi
piranti lunak yang layak. Piranti lunaknya sering disebut model Database
3. Subsistem Antarmuka
antarmuka.
manfaat yang dapat diambil dari Sistem penunjang keputusan adalah sebagai
berikut :
tidak terstruktur.
Menurut Steven, L Alter dalam (Materi ajar mata kuliah Sistem Penunjang
Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar-samar. Suatu nilai
dapat bernilai besar atau salah secara bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat
keanggotaan yang memiliki rentang nilai 0 (nol) hingga 1(satu). Berbeda dengan
keanggotaan atau membership function menjadi ciri utama dari penalaran dengan
adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua
alternatif yang ada. Metode ini merupakan metode yang paling terkenal dan
bobot pada aplikasi SPK sebagai alat bantu, pencarian nilai bobot atribut
metode ini mengalikan hasil penilaian setiap atribut. Hasil perkalian tersebut
Bobot untuk atribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses
3. ELECTRE
multikriteria yang berasal dari Eropa pada tahun 1960an. ELECTRE adalah
yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS
terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terpanjang (terjauh) dari solusi
Euclidean (jarak antara dua titik) untuk menentukan kedekatan relatif dari
sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap
atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang
atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada
1. Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj) yang sudah
m dan j=1,2,…n.
keuntungan maka nilai crisp (Xij) dari setiap kolom atribut dibagi dengan
nilai crisp Maks (Maks Xij) dari tiap kolom, sedangkan untuk atribut biaya,
nilai crisp Min (Min Xij) dari tiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp
(Xij)setiap kolom.
lebih terpilih.
(FMADM). Metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu suatu metode yang
kriteria tertentu.
(SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar
metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap
keputusan, yaitu C.
3. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian
Max xij
rij
Xij
Dimana:
Formula untuk mencari nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan
sebagai berikut:
Vi = ∑ Wj rij
J=1
Dimana :
untuk melakukan penilaian secara lebih tepat. Menurut Sri Eniyati (2011), metode
SAW sesuai untuk proses pengambilan keputusan karena dapat menentukan nilai
yang akan menyeleksi aternatif terbaik dari sejumlah alternatif terbaik. Selain itu,
yang lain terletak pada kemampuannya untuk melakukan penilaian secara lebih
tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot prefensi yang sudah
yang dihasilkan oleh metode SAW lebih banyak sehingga metode SAW sangat
Peranti lunak khusus untuk membuat dan memelihara basis data dan
harus membuat basis data berbeda atau definisi data terpisah dalam program
komputernya.
2
(DBMS) adalah sebuah aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis
data, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam basis data, serta formulir dan
3. Bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama
5. Meningkatkan keamanan
6. Penetapan standarisasi
8. Meningkatkan produktifitas
Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal
serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi suatu organisasi. Basis Data adalah sebuah penyimpanan data yang
besar yang bisa digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data
terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis Data tidak lagi
perusahaan. Basis Data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional
organisasi tetapi juga penggambaran dari data tersebut (Connolly & Begg,
2010:64).
(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,
yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah
media penyimpanan.
Menurut Arief (2011:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server
yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
lingkungan linux. MySQL merupakan software open source yang berarti gratis
windows”.
database server yang sangat terkenal yang digunakan untuk membangun aplikasi
yang ada pada database memiliki relasi antara satu tabel dengan tabel lainnya.
membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung
2
berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan
server MySQL berbasis web. Dengan aplikasi PHPMyAdmin kita bias mengelola
database sebagai root atau juga sebagai user biasa, kita bias membuat database
yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman
pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan
3
</x> dimana x taq HTML itu seperti b, I, u dll. Ardhana (2012:42), HTML
merupakan suatu Bahasa yang dikenal oleh web browser untuk menampilkan
data SQL (Data Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS,
seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dll Bunafit (2013:26), MySQL adalah
server MySQL berbasis web. Dengan aplikasi PHPMyAdmin kita bias mengelola
database sebagai root atau juga sebagai user biasa, kita bias membuat database
sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari
hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk
diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses. Ada dua hal
yang perlu diperhatikan dalam desain sistem yaitu pemilihan peralatan dan
program komputer untuk sistem yang baru. Alat bantu yang digunakan dalam
desain sistem adalah Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data (Data
Dictionary), Diagram Konteks, Daftar Kejadian dan lain-lain. Tetapi yang biasa
(2012:17), Data Flow Diagram adalah sebagai berikut : “Data Flow Diagram ini
aturan mainnya.
Diagram atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah
informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengatur dari masukan (input)
dan keluaran (output). DFD tidak sesuai untuk memodelkan sistem yang
Menurut Indrajani (2011:11) Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat
yang menggambarkan aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan kerja atau
Dari definisi diatas dapat disimpulkan Data Flow Diagram adalah suatu alat
Simbol Arti
Menunjukkan proses
No Simbol Keterangan
3 Simbol Proses.
Digunakan untuk mewakili suatu proses.
5 Simbol Keputusan.
Digunakan untuk suatu penyelesaian kondisi di
dalam program.
6 Simbol penghubung, untuk penghubung bila
diagram alur terputus disebabkan misalnya oleh
pergantian halaman (tak cukup digambar satu
halaman)
7 Simbol Proses Terdefinisi.
Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
8 Simbol Persiapan.
Digunakan untuk memberi/menset nilai awal
suatu besaran.
3
pengertian lain menurut Mcloed dan Schell dalam Iyas (2011:32), ERD adalah
hubungan.
data penting yang disebut entitas dan relasi antar data yang harus diwakili dalam
model itu.
Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang akan
Simbol Nama
lingkungan pemakai
dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian
lainnya menurut Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik
dengan sifat yang sama, yang diidentifikasi oleh perusahaan memiliki keberadaan
yang bebas.
Nama Entitas
Pemilih Kandidat
Namamenempati
Hubungan
pemilih tps
3
sebagai berikut :
1. Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang
yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada
1. One – to – One
2. One – to – Many
Pembimbing Mahasiswa
Memiliki
Akademik
3. Many – to – Many
Mahasiswa
Memiliki Mata Kuliah
dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Penelitian terdahulu ini diambil dari
berbagai jurnal dan skripsi yang telah diterbitkan oleh lembaga penelitian maupun
berikut:
pada halaman
web.
yang mencakup dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Agar
penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan terstruktur dan sistematis maka
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
MendeskripsikanMasalah
Menganalisis Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Merancang Aplikasi
Implementasi Masalah
42
4
sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan Masalah
yang terkonsep, terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan
2. Menganalisis Masalah
Sekolah Permata Harapan adalah penerimaan guru baru yang masih bersifat
manual sehingga tidak efektif dan efisien, dan juga sering terjadi Human
Error.
3. Mempelajari Literatur
telah dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurnal, karya tulis
ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sangat diperlukan agar penelitian yang
4
dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah
4. Mengumpulkan Data
5. Merancang Aplikasi
Pada tahap ini, penulis merancang aplikasi yang dapat memberikan manfaat
6. Implementasi Aplikasi
1. Interview
2. Observasi
3. Dokumentasi
data.
4. Studi Pustaka
yang sistematik dan sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem
Analysis
Design
Coding
model sekuensial linier (clasic life cycle/waterfall model) sering disebut Model
Maintenance
Waterfall. Dalam metode tersebut terdapat beberapa tahapan, yaitu:
(Perangkat Lunak) yang berupa data input, proses yang terjadi dan output yang
2. Perancangan (Design)
(algoritma).
3. Pengkodean (Coding)
Hasil rancangan diatas diubah menjadi bentuk yang dimengerti oleh mesin
4. Pengujian (Testing)
5. Perawatan (Maintenance)
atau adanya penambahan fungsi, sehingga factor pemeliharaan ini penting dan
Spesifikasi dari Hardware yang digunakan yaitu satu unit komputer dengan
- Harddisk : 320 GB
- Flash disk : 16 GB
- XAMPP
- MySQL
Yayasan ini didirikan pada tahun 2009 dan baru mulai beroperasi pada tahun 2010.
Dengan nama sekolah “PERMATA HARAPAN ” yang beralamat di Permata Baloi Blok
22b-25c, Batam.
diperlukan arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka Sekolah Permata Harapan,
Visi :
Misi :
1. Meningkatkan perilaku peserta didik yang berakhlak mulia, dan saling bertoleransi
2. Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
3. Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba / seleksi tingkat kecamatan dan nasional.
peningkatan mutu bagi sekolah maupun siswa. Selain itu dapat memberikan
KETUA YAYASAN
KIATWANSYAH, SE
ADMIN
KEPALA SEKOLAH
NANDO
MEIDINA DAMANIK, S.S
KOORDINATOR
MARIANNA SIPAYUNG
SISWA/I
sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Tanggung jawab adalah suatu kepercayaan yang
a) Pengembangan Program
b) Mengkoordinasi guru
c) Mengelola administrasi
dan ketatausahaan.
d) Meneliti dan kemudian membuat surat, baik surat masuk maupun surat
d. Menentukan kebijaksanaan
f. Membuat PBM
5. Siswa
Logo adalah sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan
cara konvensional, dimana pelamar akan dipanggil satu persatu dan diwawancarai
serta disesuaikan dengan kriteria yang dibutuhkan, kemudian diterima dan dikontrak.
dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan kejadian tersebut
dapat dibuat diagram aliran dokumen, prosedur sistem penerimaan guru dapat
2. Guru yang dibutuhkan diberi syarat dan kriteria, lalu di buat info lowongan kerja untuk
3. Surat lamaran dikumpulkan dan dipanggil untuk wawancara dan tes psikologi pada
bagian HRD.
4. Apabila pelamar disetujui maka guru baru tersebut diberi arahan dan cara kerja di
53
5
START
Membuat Lowongan
Memasukkan Lamaran
Tes Tertulis
Menghubungi Pelamar
End
5
Ket
Ya
Tidak
1 Tidak efisien dan sering terjadi Data guru diinput pada sistem untuk
terkomputerisasi yaitu sistem yang berbasis web karena dengan menggunakan sistem
yang berbasis web, program dapat diakses dari mana saja, sapa saja dan kapan saja.
Penentuan guru yang diterima adalah dari kriteria dan kebutuhan untuk
nilai akademik dan kerjasama tim. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan
menggunakan kriteria guru yang ditentukan oleh kepala sekolah, yaitu pendidikan,
Adapun tujuan dari disain sitem perancangan ini adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Dalam hal ini menitik
beratkan pada sistem-sistem yang diusulkan meliputi aliran sistem informasi, context
diagram (CD), data flow diagram (DFD) level 1, entity relationship diagram (ERD),
entity lainya yang akan menghasilkan suatu proses sistem informasi yang ada.
Proses seleksi pelamar kerja yang di usulkan di Sekolah Permata Harapan adalah
sebagai berikut:
perusahaan.
2 Bagian personalia akan menyeleksi pelamar berdasarkan nilai kriteria. Jika pada tahap ini
pelamar memenuhi semua persyaratan maka akan masuk ke tahap berikutnnya.dan jika
4 Jika pada seleksi terdapat pelamar yang tidak lolos maka data-data pelamar akan
dijadikan arsip oleh bagian HRD. Sedangkan jika pada saat seleksi terdapat pelamar yang
lolos maka data-data pelamar lolos seleksi akan diberikan ke yayasan untuk disahkan.
Aliran data dari desain usulan sistem informasi ini akan digambarkan dalam
Start
Mengisi Formulir
Pendaftaran Formulir
Pendaftaran
SPK
Penerimaan Guru
Proses Seleksi
Di terima
/ tidak
Tidak
Database Karyawan
5
Ya
End
Penentuan guru yang diterima adalah dari kriteria dan kebutuhan pada Sekolah
Merupakan aspek penilaian oleh perusahaan kepada calon guru berdasarkan pendidikan
terakhir. Dalam hal ini pihak Sekolah Permata Harapan membagi kriteria ini menjadi
2. Pengalaman (C2)
Merupakan aspek penilaian oleh perusahaan kepada calon guru, dikarenakan tenaga kerja
3. Usia (C3)
Merupakan aspek penilaian oleh perusahaan kepada calon guru, dimana dalam hal ini
pihak Sekolah Permata Harapan menyeleksi calon guru yang melamar dengan usia 25
tahun – 35 tahun.
Merupakan aspek penilaian oleh perusahaan kepada calon guru, dimana dalam hal ini
pihak Sekolah Permata Harapan melakukan tes praktek atas kemampuan calon guru
5. Wawancara (C5)
Merupakan aspek penilaian oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi dari calon
guru terkait kemampuan, keterampilan, maupun kepribadian dari calon guru tersebut.
Langkah awal metode Simple Additive Weighting adalah pemberian nilai bobot
di setiap kriteria pelamar yaitu: Pengalaman kerja, pendidikan, usia, tes skill dan
C1 Pendidikan 25
C2 Pengalaman Kerja 30
C3 Usia 10
C4 Tes skill 20
C5 Wawancara 15
Total 100
A1 = ARYA
A2 = JESICA
A3= ANGEL
1. Memberikan nilai dan bobot untuk setiap alternatif pada setiap kriteria yang sudah
ditentukan.
51 – 75 75 Baik
31 – 50 50 Cukup
< 30 25 Kurang
Tabel 4.4 Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif pada Setiap Kriteria
Kriteria
Alternatif
C1 C2 C3 C4 C5
JESICA 50 50 100 50 75
ANGEL 25 75 75 100 50
1 1 0.5 0.75 1
R= 0.5 0.5 1 0.5 0.75
vij =
∑𝑛 Wj 𝑟ij
j
Hasil perangkingan berdasarkan yang terbaik sebagai berikut:
51 – 75 B Baik
31 – 50 C Cukup
< 30 D Kurang
yang telah ditentukan dan pemberian bobot tiap kriteria untuk mencari nilai
6
normalisasi tiap kriteria. Input data sub kriteria untuk masing – masing kriteria
berdasarkan nilai tertinggi tiap kriteria. Input alternatif atau calon pelamar dengan
sistem lama/sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa harus
Dalam perancangan sistem ini penulis membuat beberapa tabel yang tergabung
pada database SAW. Database ini digunakan untuk penyimpanan data yang ada pada
1. Tabel User
Tabel ini berisi data-data user. Adapun isi dari tabel user adalah user id, username, dan
password.
2. Tabel Kriteria
Tabel ini berisi data-data kriteria. Adapun isi dari tabel ini adalah kode kriteria dan nama
kriteria.
3. Tabel Alternatif.
Tabel ini berisi kode alternatif, nama alternatif, keterangan, total, dan rank
Tabel ini berisi database yang terhubung dengan tabel kritertia, bertujuan untuk
Tabel ini berisi database yang terhubung dengan tabel alternatif, bertujuan untuk
4.5.1 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk
1. Tabel Unnormal.
Di dalam tabel ini data atau field masih belum berada di tabel yang seharusnya.
6
Id_user
User
Pass
Kode_kriteria
Nama_kriteria
Kode_alternatif
Nama_alternatif
Keterangan
Total
Rank
Id_rel
ID1
ID2
Nilai
Kode1
Kode2
Dalam tabel ini, telah ditentukan primary key setiap masing-masing tabel.
6
Id_user *
User
Pass
Kode_kriteria *
Nama_kriteria
Kode_alternatif *
Nama_alternatif
Keterangan
Total
Rank
ID *
ID1
ID2
Nilai
ID*
Kode1
Kode2
Kode_kriteria
nilai
Id_user * Kode_alternatif * ID *
User Nama_alternatif ID1
Pass Keterangan ID2
Total Nilai
Kode_kriteria * Rank
Nama_kriteria ID*
Kode1
Kode2
Kode_kriteria**
nilai
4.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Key Atribut) dari masing-masing entity. Dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini
7
Merupakan sebuah gambaran dasar atau umum pada sebuah aplikasi yang akan
tersebut. Berikut ini rancangan tampilan dari aplikasi sistem penunjang keputusan
Form ini merupakan akses awal bagi user saat menjalankan program ini, adapun
Silahkan masuk
Username
Pa ssword
Masuk
7
2. Menu Utama
Halaman ini akan muncul pada saat program dijalankan setelah user berhasil masuk
melalui form login. Adapun tampilan rancangan menu utama adalah sebagai berikut:
Berikut ini rancangan tampilan menu data guru yang berguna untuk memasukkan data
calon guu.
Calon Guru
Pencarian Refresh Tambah Cetak
7
Kriteria
Pencarian Refresh Tambah
Berikut ini rancangan tampilan menu nilai yang digunakan untuk memasukkan
Sub Kriteria
Pencarian Refresh Tambah
7
Berikut ini rancangan tampilan menu nilai yang digunakan untuk memasukkan
Nilai Bobot
Pencarian Refresh
Berikut ini rancangan tampilan dari menu perhitungan yang berfungsi untuk
Weighting (SAW).
Perhitungan
PencarianRefresh Tambah Cetak
Berikut ini rancangan tampilan dari menu hasil perankingan yang berfungsi untuk
menampilkan hasil akhir menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada
gambar
Hasil Perangkingan
PencarianRefresh Cetak
Berikut ini rancangan tampilan menu password yang berguna bagi user untuk untuk
melakukan perubahan data login, yaitu berupa perubahan password lama, pada gambar
4.14 :
Ubah Password
Password
Password
Konfirmasi baru
Simpan
dalam sistem yang sudah ada (sistem lama). Implementasi sistem merupakan tahap
akhir dari perancangan sistem. Berikut ini menu-menu yang ada di program sistem
1. Menu Login
Menu ini berfungsi sebagai halaman login admin, dimana admin dapat melakukan login
dengan memasukkan nama username dan password. Jika login berhasil admin akan
masuk ke menu utama. Berikut tampilan menu login pada gambar 4.15 di bawah ini:
Menu ini merupakan halaman utama, terdiri dari menu data alternatif, kriteria, sub
Pada menu calon guru ini berfungsi untuk memasukkan data alternatif. Dimana dalam
menu ini, user dapat melakukan tambah data, hapus data, ubah data, serta pencarian
data.
4. Menu Kriteria
7
Pada menu kriteria ini berfungsi untuk memasukkan data kriteria. Sama halnya pada
menu calon guru, dalam menu ini user juga dapat melakukan tambah data, hapus data,
Pada menu ini terdapat dua sub menu, yaitu menu nilai bobot kriteria dan nilai bobot
alternatif. Menu ini berfungsi untuk memasukkan perbandingan nilai bobot kriteria dan
alternatif. Berikut tampilan menu nilai bobot kriteria pada gambar di bawah ini:
Pada menu nilai bobot kriteria dilakukan penentuan nilai perbandingan antara
kriteria satu dengan yang lain berdasarkan tingkat kepentingannya. Begitu pula pada
menu nilai bobot alternatif, user menentukan perbandingan alternatif satu terhadap
lainnya, namun sebelumnya user harus menentukan kriteria yang akan di nilai
terhadap perbandingan alternatif. Berikut tampilan menu nilai bobot kriteria pada
6. Menu Perhitungan
Pada menu ini menampilkan hasil perhitungan analisa, normalisasi dan hasil
perangkingan dari menu nilai bobot yang telah di tentukan tadi. Dalam menu ini juga di
tampilkan sebuah peringkat yang menjadi penentu pelamar mana yang akan di terima
Menu ini berfungsi bagi user untuk merubah data login, dengan merubah password lama
8
8. Tampilan Laporan
Black box testing terfokuskan pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
menjalankan program yang telah dibuat, kemudian diamati apakah sudah sesuai
dengan apa yang diinginkan. Hasil black box testing yang telah dilakukan dapat
5.1. Kesimpulan
a. Kelebihan :
1. Memudahkan pekerjaan pihak sekolah dalam menginputkan dan
mencari data.
2. Efisiensi waktu, tenaga, dan biaya juga akan lebih terkontrol bagi
pihak sekolah.
b. Kekurangan
1. Sistem yang dibuat ini hanya untuk sistem pendukung keputusan
rekrutmen guru, jadi hanya ada beberapa kritreia – kriteria saja yang
telah ditentukan.
5.2. Saran
8
84
sistem yang penulis buat ini, agar hasil yang diperoleh menjadi lebih baik.
Bentley, Lonnie D dan Whitten, Jeffrey L. 2011. Systems Analysis and Design for
the
Global Enterprise. (7th edition). New York : McGrawHill.
8
8
Efraim Turban, Jay E.Aronson dan Ting Peng Liang. 2011. Decision Support
Systems
and Intelligent Systems, Edisi 7, Jilid 1. New Jersey: Pearson Education,
Inc.
Indrajani. 2011. Database Design (Case Study All in One). Jakarta: PT Elex
Media
Komputindo.
8
Kusumadewi, Sri dan Purnomo Hari. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy, Cetakan
Pertama,
Yogyakarta : Graham Ilmu.
Laudon. Kenneth C., dan Laudon. Jane P.2010. Management Information System,
10th ed. Jakarta: Salemba Empat.
Paramita, Aulia, dkk. 2017. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Guru Terbaik
Berdasarkan Kinerja dengan Metode Analytical Hierarchy Process
(AHP). Laporan Penelitian.Universitas Indraprasta PGRI.
Rini, Faiza. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Terbaik pada
SMK
Islam Al-Arief Muaro Jambi. Jurnal Penelitian.
Satzinger, Jackson, Burd. 2012. System Analisis and Design with the Unified
Process.
USA: Course Technology, Cengage Learning.
A. DAFTAR PRIBADI
Nama : Marianna Sipayung
Tempat dan Tanggal Lahir : Haranggaol, 5 Maret 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Status : Belum Menikah
Alamat : Perum Taman Raya Blok LG No.18
Nama Ayah : Nurdin Sipayung
Nama Ibu : Rentianna Saragih
No.Handphone 082392590525
B. DATA PENDIDIKAN
a. Tahun 1997 - 2003 SDN 001 Haranggaol
b. Tahun 2003 - 2006 SMP St.Agustinus Haranggaol
c. Tahun 2006 - 2009 SMKN 1 Pematangsiantar
d. Tahun 2014 - 2015 PGSA Keprimall
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Marianna Sipayung