ELECTRICAL ENGINEERING
63|TEKNIK
ELEKTRO
SEJARAH
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya berdiri pada bulan Oktober tahun 1978. Pendirian Jurusan
Teknik Elektro merupakan visi Prof. Ir. Suryono (Alm), yang saat itu menjabat Pemimpin Proyek Brantas,
sekaligus Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dan Prof. Ir. Sutami (Alm), selaku Menteri Pekerjaan
Umum dan Tenaga Listrik (PUTL). Beliau berdua melihat suatu peluang yang amat besar bagi pengembangan
bidang kelistrikan. Pada awal berdirinya, keberadaan Jurusan Teknik Elektro tidak bisa dipisahkan dengan PIP
(Pola Ilmiah Pokok) Universitas Brawijaya dan kondisi penunjang lainnya saat itu, misalnya:
Adanya dukungan dari berbagai pihak, misalnya dari Proyek Induk Serba Guna Kali Brantas,
Perusahaan Umum Listrik Negara, dan lain-lainnya
Komitmen pemerintah untuk menyediakan energi listrik merata sampai ke pelosok pedesaan di seluruh
wilayah negara Indonesia
Pada tahun 1984-1996, bersama-sama dengan perguruan tinggi negeri lain, seperti: ITB, UI, UGM, dan ITS,
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk melaksanakan
Proyek Percepatan Insinyur (P2I) untuk program Strata Satu (S1). Dengan adanya P2I ini, Jurusan Teknik
2
Elektro Universitas Brawijaya mampu membangun gedung laboratorium, seluas 2.000m dan gedung kuliah
2
seluas 2.000m yang digunakan secara bersama dengan Jurusan Teknik Mesin.
Pada tahun 1991 Jurusan Teknik Elektro terpilih sebagai salah satu institusi penerima bantuan peralatan
laboratorium dalam jumlah cukup besar dari Deutsche Gesellschaft fr Technische Zusammenarbeit (GTZ)
GmbH, yang dikenal dengan istilah N55-Project. Dengan bantuan tersebut fasilitas peralatan Laboratorium
yang dimiliki Jurusan Teknik Elektro semakin lengkap. Untuk menampung peralatan baru tersebut, pada tahun
2
1993 dibangun gedung laboratorium seluas 2.000m . Pada tahun 2000, dengan menggunakan dana bantuan
2
masyarakat, Jurusan Teknik Elektro memiliki tambahan fasilitas gedung baru seluas 2.000m yang digunakan
untuk kegiatan perkuliahan.
| 59
2.
3.
4.
5.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2
2
2
2
7.
8.
9.
2
2
60 |
Jurusan Elektro memiliki laboratorium lapangan Mikrohido yang belokasi di Kalijari Blitar dan Bendosari
Pujon Malang. Perkembangan terakhir laboratorium Mikrohido yang berlokasi di Bendosari Pujon Malang
sangat mendukung program pengembangan desa Bendosari sebagai daerah Ekowisata. Di desa Bendosari
terdapat 2 (dua) Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) di area wisata Grojogan Coban Sewu,
sehingga pada malam hari pun wisata grojogan Sewu masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu
wisatawan bisa juga mempelajari sistem operasional dari PLTMH ini untuk menambah wawasan teknologi
tepat guna, khususnya bagi pelajar/mahasiswa.
Ruang Baca Teknik Elektro berawal dari gagasan untuk mengumpulkan semua buku koleksi TEUB dalam
sebuah ruang khusus yang dapat diakses bersama. Dalam perkembangannya, kesuksesan TEUB mendapatkan
dana Program Hibah Kompetisi (PHK) A2 mendorong ruang baca semakin berkembang. PHK A2
mengalokasikan sejumlah dana untuk pembelian buku, komputer untuk searching, dan program-program
lainnya. Ruang baca mengambil lokasi di lantai dasar Gedung C TEUB. Sejak dibukanya ruang baca tersebut,
manfaat yag diperoleh civitas academika semakin besar, dimana dukungan informasi untuk meningkatkan
kapasitas sumberdaya staf, penelitian, pengadian masyarakat dan proses belajar mengajar semakin tersedia
dengan mudah. Selain pendanaan DIPA dan PHK A2, partisipasi untuk melengkapi koleksi ruang baca berasal
dari sumbangan alumni, staf dosen, stakeholder, dan kolega luar negeri.
Saat ini, perkembangan RBTE tetap menjadi prioritas dari TEUB. Hal ini dapat dipahami karena keberadaan
RBTE adalah pilar penting bagi kegiatan belajar mengajar, penelitian dan pengadian masyarakat. Sampai saat
ini TEUB tetap mengalokasikan pendanaan bagi peningkatan koleksi buku-buku maupun Jurnal Internasional
di RBTE.
Gazebo
Gedung Kemahasiswaan
| 61
Jumlah
Buku teks
1755
17
Jurnal internasional
30
Prosiding
21
Skripsi/Tesis
3283/147
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
6.
6.
7.
7.
8.
8.
9.
9.
62 |
1.
2.
3.
1.
4.
2.
5.
3.
6.
7.
5.
8.
Retnowati, Ir.
6.
7.
8.
1.
9.
2.
3.
4.
5.
6.
Rahmadwati, ST, MT
7.
TENAGA ADMINISTRASI
1.
Ahmad Dulhadi, ST
2.
Ardiansyah, ST
1.
3.
2.
4.
3.
5.
4.
Jaenuri
6.
Iswanto, ST
5.
7.
M. Endri Lestari
6.
Nurhadi
8.
Mulyadi, ST
7.
Siti Khomariyah, SE
9.
8.
Suradi
MAHASISWA
Program Studi Teknik Elektro
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Brawijaya yang masih aktif berjumlah total 800 mahasiswa. Jumlah
ini terbagi atas 5 angkatan yang masih aktif berkuliah, mulai dari angkatan 2008 selaku angkatan tertua
sampai angkatan 2012. Ada keunikan tersendiri dari angkatan-angkatan tersebut. Salah satunya yang paling
mencolok adalah nama dari masing-masing angkatan. Nama-nama tersebut mempunyai filosofi sesuai dengan
karakter dan keunikan dari angkatan-angkatan itu.
Kegiatan mahasiswa di Teknik Elektro Universitas Brawijaya sangat aktif. Wadah dari aspirasi dan
kreatifitas mahasiswa dinaungi oleh HME (Himpunan Mahasiswa Elektro) yang didalamnya terdapat lembagalembaga yang mempunyai konsentrasi dibidang keahlian masing-masing. Lembaga-lembaga tersebut antara
lain: EME, RisTIE, Workshop, Forsitek. Juga lembaga yang berada diatas mereka yaitu BPME (Badan
Permusyawaratan Mahasiswa Elektro)
Program Magister Teknik Elektro REGULER
Pada tahun 2007/2008 jumlah mahasiswa MTE FT UB mencapai 12 orang mahasiswa. Peningkatan yang
cukup signifikan terjadi pada tahun 2008/2009 yang mencapai 61 orang. Hal ini disebabkan oleh adanya
pembagian konsentrasi studi/peminatan yaitu Sistem Tenaga Listrik, Sistem Kontrol dan Elektronika, dan
Sistem Komunikasi dan Informatika. Selain itu adanya program beasiswa unggulan dari BKLN untuk
mahasiswa freshgraduate yang akan melanjutkan studi di S2 di MTE FT UB. Peningkatan jumlah mahasiswa
tampak pada tahun 2009 karena selain dari penerimaan mahasiswa reguler, kelas internasional dan kelas
double degree pada tahun tersebut PS MTE melaksanakan kelas kerjasama dengan Politeknik Negeri
Samarinda sejumlah 23 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa PMTE FT UB semakin banyak peminatnya di
setiap tahun.
| 63
Pada Tahun 2013, 2 mahasiswa dari Jepang untuk Program Double degree belajar di Jurusan Elektro FTUB
selama 1 tahun. Kerjasama Jurusan Teknik Elektro FTUB: Double degree, Join Supervision, Join research
antara lain dengan perguruan tinggi berikut ini:
1.
2.
3.
ALUMNI
Program Studi Teknik Elektro
Keberadaan alumni di Universitas Brawijaya dinaungi dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni (IKA)
Universitas Brawijaya. Dalam struktur organisasi IKA-UB, dibawah kepengurusan pusat ada kepengurusan
cabang dan kepengurusan komisariat. Dengan demikian untuk tingkat fakultas teknik, kepengurusannya
adalah IKA-UB Komisariat Fakultas Teknik. Sedangkan pada tingkat jurusan, secara organisatoris belum ada
wadah formalnya di struktur IKA-UB.
Upaya untuk melakukan pendataan alumni sudah lama dilakukan baik oleh alumni yang berada di kampus
maupun oleh para mahasiswa, namun hasilnya jauh dari memuaskan. Hal ini terutama disebabkan oleh
keengganan para alumni untuk memberikan informasi aktual tentang keberadaan dirinya kepada almamater.
Keengganan ini mungkin disebabkan karena mekanisme penyampaian informasi selama ini yang tidak terlalu
jelas dan mudah dilakukan. Oleh sebab itu pihak kampus berusaha membuat media yang mungkin lebih
mudah bagi para alumni untuk melakukan komunikasi dan transfer informasi, baik dengan almamater maupun
dengan sesama alumni. Untuk maksud tersebut itulah pihak jurusan beserta beberapa mahasiswa berupaya
membangun suatu situs khusus bagi alumni TEUB.
Kepuasan lulusan atau alumni selama ini terekam dalam tracer study yang dilakukan PS-TEUB oleh alumni
dengan pemberian kuasioner isian sehingga termonitor perkembangannya. Hasil isian menjadi bahan evaluasi
akademik proses belajar di PS-TEUB. Studi pelacakan alumni terakhir dilakukan pada tahun 2008. Waktu
tunggu hingga diterima kerja rata-rata 4,71 bulan dengan gaji rata-rata sebesar Rp. 1.369.000,00. Lulusan
tersebar diberbagai bidang pekerjaan, yaitu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 9,5%, wirausaha
sebanyak 14,3%, perusahaan keluarga 4,8%, swasta di daerah asal 9,5%, swasta di luar daerah asal 52,3%,
honorer 4,8% dan di bidang lain sebanyak 4,8%.
64 |
KERJASAMA
Kerjasama yang pernah dilakukan adalah dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), KNRT
(Kementerian Negara Riset dan Teknologi), BPPT (Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi), LAPAN
(Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), PT. Telkom Indonesia, PT. Yokogawa Indonesia, PT. PLN, PT.
Telkomsel, PT. Indosat, PT. XL Axiata Tbk., PT. Aplikanusa Lintas Arta, PT. Pasifik Satelit Nusantarta dan masih
banyak lagi, baik Instansi pemerintah, maupun swasta.
AKREDITASI
PSTE
Pada tahun 1998 PSTEUB memperoleh status akreditasi dari BAN PT dengan nilai B (baik), kemudian pada
tahun 2005 juga mendapatkan nilai B (baik). Sedangkan status akreditasi terkahir yang diperoleh dari BAN PT
pada tahun 2010 yaitu B dengan nilai 359 dimana nilai status akreditasi A adalah 361.
PMTE
PMTE pertama kali mengajukan akreditasi pada tahun 2010 semenjak program PMTE berdiri. Status
akreditasi yang diperoleh adalah B (baik)
66 |
Tahun
2004 2007
2007 2008
2008 2012
2012 Sekarang
Ketua
Ir. Wahju Adi Prijono, MT (Koordinator)
Ir. Moch. Dofir MT (Koordinator)
Dr. Agung Darmawansyah, ST.,MT
Ir. Wijono, MT.Ph.D
KETUA JURUSAN
SEKRETARIS JURUSAN
1978 - 1983
1983 1988
Ir. Chairuzzaini
1988 1992
Ir. M. Choiri
1992 1996
Ir. Soemarwanto
1996 1999
Ir. Soemarwanto
1999 2003
2003 2007
2007 2009
2009 2011
2011 Sekarang
M. Aziz Muslim, ST., MT, PhD & Dr. Ir. Sholeh Hadi Pramono, MS
| 67
JUMLAH MAHASISWA
PROGRAM STUDI
1.
2.
BIDANG KEAHLIAN
Konsentrasi Program Studi Teknik ELektro
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
KONTAK
Jurusan Teknik Elektro
68 |
Telpon
+62-341-587710, 587711
Fax
+62-341-551430
Website
http://elektro.ub.ac.id
elektro@ub.ac.id