RATE OF RETURN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok : IV (Empat)
IRNAWATI
DENI SUKMA PUTRA
ADI MULTA
FAHRIZAL LUKMANUL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH
2016
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................
B. Perumusan Masalah.........................................................................
LANDASAN TEORI............................................................................
A. Resistor (Tahanan)...........................................................................
B. Transformator..................................................................................
C. Dioda................................................................................................
D. Kondensator (Kapasitor)..................................................................
E. Induktor............................................................................................
F.
Transistor.........................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran.................................................................................................
BAB II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik
dalam
suatu
alat
seperti
komputer,
peralatan
elektronik,
termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit
elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik
elektronika dan instrumentasi.
Komponen Elektronika merupakan komponen atau bahan utama dalam
pembuatan suatu alat elektronika dimana mereka memiliki fungsi serta cara kerja
masing-masing. Untuk dapat menggunakannya kita harus memahami terlebih
dahulu fungsi dari komponen itu masing-masing. Maka dari itulah kami membuat
makalah ini untuk menyalesaikan tugas serta memahami tentang pengertian serta
fungsi dari komponen itu sendiri.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah
dalam penulisan ini adalah :
1. Bagaimanakah fungsi Resistor?
2. Bagaimanakah fungsi Transformator?
3. Bagaimanakah fungsi Dioda?
4. Bagaimanakah fungsi Kapasitor?
5. Bagaimanakah fungsi Indikator?
6. Bagaimanakah fungsi Transistor?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui fungsi Resistor?
2. Untuk mengetahui fungsi Transformator?
3. Untuk mengetahui fungsi Dioda?
4. Untuk mengetahui fungsi Kapasitor?
5. Untuk mengetahui fungsi Indikator?
6. Untuk mengetahui fungsi Transistor?
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Resistor (Tahanan)
1.
Pengertian resistor
Resistor atau yang biasa disebut tahanan atau penghambat adalah suatu
komponen elektronik yang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron
negatif. Resistor disingkat dengan huruf R dan satuannya adalah ohm (Prihono,
Sujito dkk, 2010).
Resistor adalah suatu komponen
yang berfungsi untuk membatasi aliran arus
listrik dan sebagai pembagi tegangan yang
menghasilkan tegangan panjar maju dan
tegangan
panjar
mundur
sebagai
Jenis resistor
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan penggunaannya, resistor
dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a.
Resistor biasa (tetap nilainya) adalah resistor penghambat gerak arus yang
nilainya tidak dapat berubah. Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau
karbon.
b.
c.
d.
B. Transformator
1.
Pengertian transformator
Transformator
atau
trafo
adalah
tersebut
bisa
menaikkan
atau
2.
Jenis transformator
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan kegunaannya ada dua jenis
transformator, yaitu:
a.
b.
beroperasi pada frekwensi 50Hz sampai dengan 60Hz. Transformator ini berfungsi
sebagai pensuply daya untuk mengubah tegangan jala-jala menjadi tegangan lain
yang dibutuhkan.
Selain
transformator
daya,
trafo
bila
diklasifikasikan
menurut
a.
b.
Trafo MF, biasanya terdapat pada pesawat radio yang berfungsi untuk
menghubungkan/couple antarfrekwensi.
c.
C. Dioda
1.
Pengertian dioda
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) dioda adalah sambungan bahan p-n
yang berfungsi sebagai penyearah. Dioda terbuat dari bahan semikonduktor yang
salingdipertemukan. Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n
menjadi katode. Dioda ini memiliki tegangan halang (barrier voltage) lebih besar
dari 0,7 volt. Dioda yang terbuat dari bahan germanium memiliki tegangan halang
kira-kira 0,3 volt.
Menurut Hasan, Alfarizal dkk (2013) dioda adalah komponen elektronik
yang memiliki dua elektroda, yaitu anoda dan katoda. Arus listrik yang mengalir
hanya satu arah yaitu dari anoda ke katoda, arus litrik tidak akan mengalir dari
katoda ke anoda.
2.
Jenis dioda
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan fungsinya ada lima jenis
dioda sebagai berikut:
a.
b.
Dioda pemancar cahaya atau LED adalah dioda yang memancarkan cahaya
bila dipanjar maju.
c.
d.
Dioda laser digunakan untuk membangkitkan sinar laser taraf rendah, cara
kerjanya mirip LED.
e.
D. Kondensator (Kapasitor)
1.
Pengertian kondensator
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi didalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Satuan dari kapasitor adalah farad
(Prihono, Sujito dkk, 2010).
2.
Jenis kondensator
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan kegunaannya, ada tiga
jenis kondensator sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Kondensator
variabel,
terbuat
dari
logam,
mempunyai
kapasitas
g.
E. Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif
(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang
ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk
menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry.
Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi
kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan
dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik
dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah
dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau
kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya
merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan
beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi
karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor
berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada
arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.
F. Transistor
1.
Pengertian transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang sangat penting dalam
dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam
amplifier (penguat). Dalam rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar
berkecepatan tinggi (Prihono, Sujito dkk, 2010).
2.
Jenis transistor
Menurut Hasan, Alfarizal dkk (2013) dilihat dari tipenya, transistor terbagi
dua yaitu tipe PNP (Positif-Negatif-Positif) dan tipe NPN (Negatif-Positif-Negatif).
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) ada dua jenis transistor berdasarkan
arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET).
a.
b. FET (Field Effect Transistor), dibagi menjadi dua macam, yaitu Junction
FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau dikenal sebagai Metal
Oxide Silicon (semiconductor) FET (MOSFET).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Resistor adalah suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan
2.
3.
4.
katoda.
kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi didalam medan
listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan
5.
listrik.
Indikator dapat definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat
dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik
6.
melewatinya
Transistor adalah komponen semikonduktor yang dirancang sebagai penguat
arus listrik.
B. Saran
Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang
diinginkan akan tercapai maka disarankan kepada rekan-rekan mahasiswa elektronika
khususnya
dapat
memahami
terlebih
dahulu
mengenai
komponen-komponen
elektronika dan dapat mempraktikan cara menghitung dan mengukur nilai dari
komponen eletronika tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Jayadin. 2007. Ilmu Elektronika. Electronik Book
Hasibuan, Ir. Rachman, dkk. 2007. Rangkaian Listrik II. Medan: Universitas Sumatera
Utara
Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya. Bandung: ITB
http://abisabrina.wordpress.com/2011/10/21/fungsi-dasar-transistor/
http:// RizkyBlog.Com/2011/10/21/Komponen_Dasar_Transistor/