Anda di halaman 1dari 15

DIODE DAN TRANSISTOR

(Makalah Elektronika Dasar)

Dosen Pengampu:
Drs. Eko suyanto M. Pd
Margaretha karolina sagala S. T., M.Pd

Oleh Kelompok:

Asia anis lasia 1613022055


Almawati 161302009
Burhannudin 1613022051
Febrina Ismulita 1513022025
Herma yunita 16130220—
Nindi Elita S 16130220--
Ratna Widyaning Tyas 1613022003
Titi Puspita Lupi 1613022049
Vina Aprilia Ashra 1653022001
Windy antika aryani 1613022027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
karya tulis ini dapat tersusun hingga selesai . Kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Bandarlampung, 19 Maret 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2

II. PEMBAHASAN
A. Definisi Diodadan Transistor ..................................................................... 3
B. Jenis-Jenis Dioda Dan Transistor .............................................................. 6
C. Fungsi-Fungsi Dioda Dan Transistor ...................................................... 11
D. Kode-Kode Pada Dioda Dan Transistor .................................................. 12
E. William gilbert dan studi tentang magnet ................................................ 13
F. Penelitian tentang cahaya, panas, dan tekanan atmosfer ......................... 14

III. PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 17
B. Saran .......................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA

iii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komponen elektronika seperti diode, dan transistor merupakan elemen-


elemen yang terbuat dari semikonduktor. Pada zaman sekarang
perkembangan piranti elektronika sangat maju dan telah menjadi bahan
pembicaraan dalam dunia elektronika. Menurut Reka Rio (1982: 151)
kemajuan yang sangat cepat terjadi setelah ditemukannya beberapa
komponen semikonduktor (zat padat) yang memberikan banyak sifat listrik
yang unik dan hampir dapat memecahkan semua masalah elektronika,
sehingga dikembangkan piranti elektronika dari bahan semikonduktor yang
memiliki efisiensi tinggi, seperti CdTe dan CdSe.

Selain Cadmium Telluride (CdTe) dan Cadmium Selenium (CdSe), bahan


semikonduktor yang dapat menjadi piranti elektronika adalah PbS, PbTe, dan
PbSe. Ketiganya mempunyai persamaan yaitu merupakan bahan
semikonduktor tipe-n yang dibuat dari perpaduan antara golongan IV (Pb)
dan golongan VI ( Se, S, Te). Ketiga bahan PbS, PbTe, dan PbSe tersebut
masing-masing mempunyai energi gap pada suhu 300 K adalah 0,41 eV;
0,31 eV dan 0,27 eV (Heini, 2000: 32). Dari ketiga bahan tersebut sesuai
untuk aplikasi detektor inframerah.

Karakteristik bahan semikonduktor dapat diketahui dengan mengukur


mobilitas elektron dan hole, resistivitas, dan struktur kristal. Dioda pada
umumnya merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai
penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi
tegangan searah (DC). Dioda menjadi sangat penting karena hamper semua
peralatan elektronika memerlukan sunber arus searah (DC). Selain sebagai
Penyearah, Dioda daya juga seringkali digunakan sebagai
freewheeling(bypass) pada reguator-regulator penyakelaran, rangkaian
pemisah, rangkaian umpan balik dari beban ke sumber, dan lain-lain.

Sedangkan Kapasitor merupakan suatu komponem elektronika yang


berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor sangat penting di
dalam rangkaian elektronika karena Kapasitor sangat banyak di gunakan di
dalam elektronika. Kapasitor di gunakan di elektronika karena kapasitor
juga mempunyai fingsi untuk mengurangi tekanan pertama pada arus listrik

B. Tujuan

Adapun tujuan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
penerapan dan aplikasi dari dioda dan kapasitor dalam rangkaian elektronika
serta prinsip kerja, karateristik dan jenis nya secara umum
II. PEMBAHASAN

A. Definisi Dioda Dan Transistor

1. Dioda

Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu,
Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika.
Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+)
dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi
pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p
(Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus
ke arah sebaliknya.

2. Transistor

Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam


fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator
dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen
semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik
menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaian
4

Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi,


Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol
Game, Power Supply dan lain-lainnya.

B. Jenis-Jenis Dioda Dan Transistor

1. Jenis-Jenis Dioda
 Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari
Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus
searah (DC).
 Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan
rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang
bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan
Zener.
 LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
 Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya
sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
 Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda
yang berfungsi sebagai pengendali .
 Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya
Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
 Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
 Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang
berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.

2. Jenis-Jenis Transistor

a. Transistor Bipolar (BJT)


5

Transistor Bipolar adalah Transistor yang struktur dan prinsip


kerjanya memerlukan perpindahan muatan pembawanya yaitu electron
di kutup negatif untuk mengisi kekurangan electon atau hole di kutub
positif. Bipolar berasal dari kata “bi” yang artinya adalah “dua” dan
kata “polar” yang artinya adalah “kutub”. Transistor Bipolar juga
sering disebut juga dengan singkatan BJT yang kepanjangannya
adalah Bipolar Junction Transistor.
b. Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor)
Transistor Efek Medan atau Field Effect Transistor yang disingkat
menjadi FET ini adalah jenis Transistor yang menggunakan listrik
untuk mengendalikan konduktifitasnya. Yang dimaksud dengan
Medan listrik disini adalah Tegangan listrik yang diberikan pada
terminal Gate (G) untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan pada
terminal Drain (D) ke terminal Source (S). Transistor Efek Medan
(FET) ini sering juga disebut sebagai Transistor Unipolar karena
pengoperasiannya hanya tergantung pada salah satu muatan pembawa
saja, apakah muatan pembawa tersebut merupakan Electron maupun
Hole.
C. Fungsi Dioda Dan Transistor

1. Fungsi Dioda
Berikut beberapa fungsi dari dioda :
a. Sebagai sekering atau pengaman.
b. Untuk rangkaian clamper. Rangkaian ini memberikan tambahan
partikel DC untuk sinyal AC.
c. Untuk penyearah, biasaya menggunakan dioda bridge.
d. Untuk menstabilkan tegangan pada voltage regulator, biasanya
menggunakan dioda zener.
e. Untuk indikator, biasanya menggunakan LED tau Light Emiting
Diode.
f. Untuk alat menggandakan tegangan.
6

g. Untuk rangkaian clipper. Jenis rangkaian ini membuang tingkatan


sinal yang berada diatas maupun dibawah tegangan tertentu.
h. Untuk alat sensor cahaya, biasanya menggunakan dioda photo.
i. Untuk rangkaian VCO atau Voltage Controlled Oscilator, biasanya
menggunakan dioda varactor.
j. Untuk alat sensor panas, misalnya dalam amplifier

2. Fungsi Transistor
Berikut beberapa fungsi dari transistor:
a. Fungsi transistor yang pertama adalah sebagai saklar. Dengan
mengontrol bias dari transistor hingga komponen ini menjadi jenuh,
akan menyebabkan seolah-olah diperoleh hubungan singkat diantara
emitor dan kaki kolektor. Fenomena ini lah yang dapat dimanfaatkan
hingga transistor bisa dipakai sebagai saklar elektronika
b. Fungsi transistor sebagai penguat arus adalah kegunaannya yang
kedua. Guna komponen yang kedua ini membuatnya dapat digunakan
dalam rangkaian power supply yang tegannya diset. Dalam keadaan
tersebut transisor haruslah terlebih dahulu dibias dengan tegangan yg
konstan pd basisnya, tujuannya biardi emitor menghasilkan tegangan
yg tetap. Umumnya yang dipakai untuk mengontrol tegangan basis
agar tetap adalah dioda zener.
c. Fungsi transistor yang terakhir adalah untuk menguatkan sinyal AC.
Kegunaan komponen dalam hal ini haruslah memakai beberapa jenis
tekhnik pembiasan basis-transistor. Ketika transistor bekerja untuk
menguatkan sinyal AC, komponen ini digolongkan jadi beberapa tipe
penguat, yaitu penguat kelas C; penguat kelas AB; penguat kelas B
dan penguat kelas A.

D. Kode-kode diode dan transistor

Transistor dan Dioda merupakan komponen Elektronika Aktif yang terbuat


dari bahan Semikonduktor dan masing-masing Transistor maupun Dioda
7

memiliki karakteriktik yang berbeda-beda tergantung pada tipe dan


kegunaannya. Di pasaran, terdapat ribuan tipe Transistor dan Dioda yang
dirancang khusus untuk keperluan tertentu. Seperti Transistor yang dirancang
khusus untuk Penguat daya, Transistor untuk saklar dan Transistor untuk
Penggerak (Driver), ada juga yang dirancang khusus untuk rangkaian yang
konsumsi daya rendah ataupun dirancang untuk aplikasi frekuensi tertentu.

Pada dasarnya, kita dapat mengetahui bahan dasar sebuah Transistor/Dioda


dan kegunaannya dari kode Transistor tersebut. Sistem pengkodean
Transistor dan Dioda pada umumnya terdiri dari 3 jenis, yaitu sistem
pengkodean Pro-Electron yang dipakai oleh produsen Eropa dan sistem
pengkodean JEDEC yang digunakan oleh produsen Amerika Utara serta
sistem pengkodean JIS yang umumnya digunakan oleh produsen Jepang.

1. Sistem Pengkodean JEDEC

JEDEC adalah singkatan dari Joint Electron Devie Engineering Council,


Sistem pengkodean Transistor JEDEC ini berasal dari Amerika Utara
sehingga banyak digunakan oleh produsen-produsen Transistor/Dioda
yang berasal dari Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Sistem pengkodean JEDEC ini memberikan informasi yang sangat sedikit
terhadap karakteristik maupun parameter Transistor dan Dioda yang
bersangkutan. Format sistem pengkodean JEDEC adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 sistem pengkodean JEDEC
Angka Huruf Nomor Seri
1=diode
Nomer seri transistor atau
2=transistor N
dioda yang bersangkutan
3=fet
Contoh : 1N4148 adalah Dioda, sedangkan 2N706 adalah Transistor.

2. Sistem Pengkodean Pro-Electron


8

Sistem Pengkodean Pro-Electron merupakan sistem Pengkodean yang


berasal dari Eropa sehingga sering disebut juga dengan sistem
pengkodean Eropa. Produsen-produsen transistor dan dioda Eropa pada
umumnya menggunakan sistem pengkodean ini. Format sistem
pengkodean Pro-Electron adalah sebagai berikut :

1. Huruf Pertama adalah bahan Semikonduktornya


A = Germanium (Ge)
B = Silikon (Si)
C = Gallium Arsenide (GaAs)

2. Huruf kedua adalah tipe ataupun aplikasi komponen tersebut.


A = Dioda, Daya atau Sinyal Rendah
B = Dioda, Varicap (Variable Capacitane)
C = Transistor, Frekuensi Audio, Daya rendah
D = Transistor, Frekuensi Audio, Daya tinggi
E = Dioda, Tunnel Diode
F = Transistor, Frekuensi Tinggi, daya rendah
G = Transistor, ragam keperluan
H = Dioda, peka terhadap Magnetik/sensor
L = Transistor, Frekuensi Tinggi, daya tinggi
N = Photocoupler
P = Light Detector (Photo Dioda, Photo Transistor)
Q = Light Emitter
R = Piranti Kemudi dan Saklar, daya rendah (Thrystor, Diac)
S = Transistor Saklar daya rendah
T = Piranti Kemudi dan Saklar, daya rendah (Thrystor, Diac)
U = Transistor Saklar daya tinggi
W = Piranti Surface acoustic wave
X = Dioda Pengganda (Multiplier Diode)
Y = Dioda Penyearah (Rectifier Diode)
Z = Dioda, Voltage reference (Pereferensi Tegangan)
9

Contoh : BC107 menandakan Transistor untuk Frekuensi Audio daya


rendah yang terbuat dari bahan Silikon.

3. Sistem Pengkodean JIS

JIS adalah singkatan dari Japan Industrial Standard, Sistem


Pengkodean Transistor JIS ini adalah sistem pengkodean yang
digunakan oleh produsen Jepang. Format sistem pengkodean JIS
adalah sebagai berikut :
Arti dari dua huruf ini diantaranya adalah :
SA = Transistor PNP, Frekuensi tinggi
SB = Transistor PNP, Frekuensi audio
SC = Transistor NPN, Frekuensi tinggi
SD = Transistor NPN, Frekuensi audio
SE = Dioda
SF = Thrystor
SG = Dioda Gunn
SH = UJT
SJ = P-channel FET/MOSFET
SK = N-channel FET/MOSFET
SM = TRIAC
SQ = LED
SR = Rectifier
SS = Signal Diode
ST = Avalanche Diode
SV = Varicap
SZ = Dioda Zener
Contoh : 2SC1815 adalah Transistor NPN yang berfrekuensi tinggi,
2SB646 adalah Transistor PNP untuk frekuensi audio. Ada
juga produsen yang mencetak kode Transistor tanpa
menampilkan dua karakter pertama seperti Transistor
2SC1815 menjadi C1815.
10

E. Gambar Dan Simbol Pada Dioda Dan Transistor

1. Gambar dan symbol pada diode

Gambar 2.1 gambar dan symbol dioda

2. Gambar Dan Symbol Pada Transistor

Gambar 2.2 gambar dan symbol transistor


III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang


terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk
menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya. Sedangkan Transistor adalah alat
semi konduktor yang berguna untuk penguat, penyambung,
stabilisasi modulasi sinyal dan lain-lain pada suhu atau keadaan
tertentu. Transistor terdiri dari dua dioda yang terbuat dari
germanium, silikon, dan garnium arsenide yang dibungkus
dengan plastik, metal atau surface Mount.

B. Saran

Saran saya pada teman teman setelah membaca makalah ini


yang berjudul Transistor, Teman – teman dapat mempelajari
Dioda dan Transistor yang di bahas dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Azhar, muhammad. 2010. Diode transistor thiristor dan fet. Diunduh dari
https://azhardoank.wordpress.com/2010/07 /27/dioda-transistor-thiristor-dan-
fet/. Pada tanggal 19 maret 2017 pada pukul 10.10 wib
Khusustki, rio. 2012. Fungsi diode dan pengertian transistor. Diunduh dari http://rio-
khusustkj.blogspot.co.id/2012/05/fungsi-dioda-dan-pengertian-transistor.html.
Pada tanggal 19 maret 2017 pada pukul 10.00 wib
Rusydi, amin. 2017. Kegunaan komponen elektronika transistor diode resistor travo
dan capasitor. Diunduh Dari https://www.spiderbeat.com/kegunaan-
komponen-elektronika-transistor-dioda-resistor-trafo-dan-capasitor/ Pada
tanggal 19 maret 2017 pada pukul 10.20 wib
WIBOWO, JOHAN. 2012. Jenis-jenis komponen elektronika beserta fungsi dan simbolnya.
Diunduh dari https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-komponen-elektronika-
beserta-fungsi-dan-simbolnya/ Pada tanggal 19 maret 2017 pada pukul 10.40
wib
Wibowo, johan. 2015. Mengenal kode-kode transistor dan diode. Diunduh dari
https://teknikelektronika.com/mengenal-kode-kode-transistor-dan-dioda/ Pada
tanggal 19 maret 2017 pada pukul 11.20 wib

Anda mungkin juga menyukai