Anda di halaman 1dari 2

Soal 1

Berikut ini adalah ringkasan data mengenai transaksi pembelian dan penjualan barang
dagangan yang dilakukan oleh PT Mulia sepanjang bulan September 2010 :
Tanggal Keterangan Kwantitas (Unit) Harga perolehan per unit
1 Sept Persediaan awal 120 Rp 200.000
7 Sept Penjualan 84
12 Sept Pembelian 96 Rp 210.000
15 Sept Penjualan 48
22 Sept Penjualan 24
28 Sept Pembelian 60 Rp 220.000
30 Sept Pembelian 60 Rp 220.000

Diminta : Apabila metode pencatatan adalah metode perpetual, hitunglah besarnya persediaan
akhir dengan menggunakan metode penilaian persediaan (a) FIFO, (b) LIFO dan (c) biaya
rata-rata

Soal 2
Toko serba ada “Ishana” menggunakan retail inventory method dalam mengestimasi besarnya
persediaan barang dagang. Berikut ini informasi yang berhubungan dengan persediaan barang
dagang per 31 Desember 2010 :
(dalam ribuan Rp)
Keterangan Cost Retail
Persediaan (1 Jan 2010) 50.000 67.500
Penjualan 135.000
Pembelian 52.000 70.000
Ongkos angkut 2.000
Potongan pembelian 7.000
Retur pembelian 1.000 2.500
Net markups 20.000
Net markdowns 3.000
Retur penjualan 6.000
Abnormal shortage 3.200 4.700
Normal shortage 2.000
Employee discounts 2.000

Diminta : Hitung nilai persediaan per 31 desember dengan menggunakan average cost retail
inventory method

Soal 3
PT Hendy bergerak dalam bidang usaha dagang mengalami kerugian akibat kebakaran yang
terjadi pada tanggal 1 Agustus 2009. Dalam peristiwa kebakaran ini memusnahkan 70%
persediaan dan beberapa catatan pembukuan. Dari catatan akuntansi yang masih dapat
dikumpulkan diperoleh keterangan sebagai berikut :
Saldo persediaan barang dagang per 31 Desember 2008 Rp 65.000.000
Saldo hutang usaha per 31 Desember 2008 Rp 55.000.000
Saldo piutang usaha per 31 Desember 2008 Rp 60.000.000

Pengeluaran kas sampai dengan tanggal 1 Agustus 2009 berjumlah Rp 175.000.000 dimana
sebesar Rp 25.000.000 untuk membeli peralatan dan sisanya dipergunakan untuk membayar
hutang usaha kepada supplier. Sedangkan penerimaan kas sampai dengan tanggal 1 Agustus
2009 berjumlah Rp 250.000.000 yang terdiri dari penerimaan pinjaman bank sebesar Rp
60.000.000 dan sisanya dari hasil penagihan piutang usaha. Saldo hutang dan piutang usaha
per tanggal 1 Agustus 2009 masing-masing adalahs ebesar Rp 52.500.000 dan Rp 60.500.000
Estimasi laba kotor ditetapkan sebesar 60% dari penjualan. Seluruh penjualan dan pembelian
dilakukan secara kredit.

Diminta : Hitunglah besarnya persediaan barang dagang yang terbakar

Anda mungkin juga menyukai